SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  54
Penelitian tentang perubahan perilaku, sikap

dan nilai-nilai sepanjang masa remaja tidak hanya

menunjukkan bahwa setiap perubahan terjadi lebih

cepat pada awal masa remaja daripada tahap akhir

masa remaja, tetapi menunjukkan bahwa setiap

perilaku, sikap dan nilai-nilai pada awal masa remaja

sangat berbeda dengan akhir masa remaja.
Menurut tahap perkembangan, masa remaja
dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
a. Masa remaja awal (12-15 tahun), dengan ciri khas
antara lain:
      1) lebih dekat dengan teman sebaya
      2) ingin bebas
     3) lebih banyak memperhatikan keadaan
     tubuhnya dan mulai berpikir abstrak
b. Masa remaja tengah (15-18 tahun), dengan ciri khas
antara lain:
      1) mencari identitas diri
      2) timbulnya keinginan untuk kencan
      3) mempunyai rasa cinta yang mendalam
      4) mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
      5) berkhayal tentang aktifitas seks
c. Masa remaja akhir (18-21 tahun), dengan ciri
khas antara lain:
     1) Pengungkapan identitas diri
      2) Lebih selektif dalam mencari teman
        sebaya
     3) Mempunyai citra jasmani dirinya
     4) Dapat mewujudkan rasa cinta
     5) Mampu berpikir abstrak
Periode masa remaja memiliki ciri-ciri tertentu untuk
membedakan antara periode sebelumnya dan periode
sesudahnya. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Masa Remaja sebagai Periode yang Penting
2. Masa Remaja sebagai Periode Peralihan
3. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan
4. Masa Remaja sebagai Usia Bermasalah
5. Masa Remaja sebagai Masa Mencari identitas
6. Masa Remaja sebagai Usia yang Menimbulkan Ketakutan
7. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik
8. Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa
1. Masa remaja adalah periode yang penting

        Periode ini dianggap sebagai masa penting karena
memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang
dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini
pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan
fisik   dan    psikologis    individu,   dimana      terjadi
perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan
penting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa
menyesuaikan diri secara mental dan melihat pentingnya
menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta yang baru.
2. Masa remaja adalah masa peralihan
       Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan
sifat-sifat kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola-pola
perilaku   dan   sikap-sikap   baru   untuk   menggantikan    dan
meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama peralihan
dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak
jelas mengani peran yang dituntut oleh lingkungan. Misalnya, pada
saat individu menampilkan perilaku anak-anak, maka mereka akan
diminta untuk berperilaku sesuai dengan usianya, namun pada
kebalikannya jika individu mencoba untuk berperilaku seperti orang
dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilaku terlalu dewasa
untuk usianya.
3. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan
Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara
cepat, perubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi
terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat.
Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode
ini yaitu, (1) peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat
yang menyertai kematangan seksual, (3) perubahan tubuh,
minat   dan     peran   yang   dituntut   oleh   lingkungan   yang
menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat dan
pola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan (5)
kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan
yang terjadi.
4. Masa remaja adalah usia bermasalah
      Pada periode ini membawa masalah yang sulit
untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun
perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua alasan yaitu:
pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian
masalah    diselesaikan   oleh      orang   tua    atau
guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa
menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua, karena
mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak
untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga
menimbulkan        kegagalan-kegagalan            dalam
menyelesaikan persoalan tersebut.
5. Masa remaja adalah masa pencarian identitas
diri
       Pada periode ini, konformitas terhadap
kelompok sebaya memiliki peran penting bagi
remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri
dengan berpakaian, berbicara dan berperilaku
sebisa mungkin sama dengan kelompoknya.
Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya
yaitu dengan menggunakan simbol status, seperti
mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang
dapat dilihat oleh orang lain.
6. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
      Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu
itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran
negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai
perilaku   remaja   mempengaruhi       cara    mereka
berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat para
remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan
perannya dan enggan meminta bantuan orang tua
atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.
7. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis

       Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup
secara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan
orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya
sebagai    dia   sendiri.   Hal   ini   terutama   terlihat   pada
aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk
dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. Semakin tidak
realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan
kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
8. Masa remaja adalah ambang dari masa
dewasa
      Pada saat remaja mendekati masa dimana
mereka dianggap dewasa secara hukum, mereka
merasa   cemas     dengan       stereotype    remaja     dan
menciptakan     impresi   bahwa      mereka      mendekati
dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan
berperilaku   seperti   orang    dewasa      sringkali   tidak
cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan
perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status
orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan
obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual.
Semua tugas-tugas perkembangan masa remaja
terfokus pada bagaimana melalui sikap dan pola
perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap
dan perilaku orang dewasa. Rincian tugas-tugas
pada masa remaja ini adalah sebagai berikut.
   Mencapai hubungan baru dan yang lebih
    matang   dengan    teman    sebaya   baik   pria
    maupun wanita.
   Mencapai peran sosial pria dan wanita.
   Menerima      keadaan       fisiknya     dan
    menggunakan tubuhnya secara efektif.
   Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial
    yang bertanggungjawab.
   Mencapai kemandirian emosional dari orang
    tua dan orang-orang dewasa lainnya.
   Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
   Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis
    sebagai    pegangan      untuk    berperilaku
    mengembangkan ideologi.
Masa ini disebut sebagai masa “storm
  and stres”,
Pola Emosi Masa Remaja
 Pola emosi masa remaja relatif sama
  dengan pola emosi masa kanak-kanak,
  namun ada perbedaan yang mendasar
  yang terletak pada rangsangan yang
  membangkitkan emosi dan derajat
Kematangan Emosi
 Indikator remaja telah matang emosinya
  adalah jika telah mampu mengontrol
  emosinya.
Perubahan sosial disebabkan adanya masa
penyesuaian remaja pada lingkungan sosialnya.
Bentuk-bentuk perubahan sosial itu antara lain:
a. Kuatnya Pengaruh Kelompok Sebaya
b. Perubahan dalam Perilaku Sosial
c. Pengelompokan Sosial Baru
d. Nilai Baru dalam Memilih Teman
e. Nilai Baru dalam Penerimaan sosial
f. Nilai Baru dalam Memilih Pemimpin
    Alasan kuatnya pengaruh kelompok
     sebaya
    Pengaruh kelompok sebaya pada remaja
     antara lain:
a.   sikap
b.   cara bicara
c.   minat
d.   Penampilan
e.   perilaku remaja
a.   Lebih senang berteman dengan lawan
     jenis
b.   Lebih dapat menerima perbedaan
     sosial karena wawasan sosial yang
     semakin baik
c.   Adanya prasangka dan diskriminasi
     dalam memilih teman
a. Bentuk kelompok sosial remaja: teman
   dekat, kelompok kecil,Kelompok
   besar, kelompok yang
   terorganisisr, kelompok geng.
b. Perubahan pengelompokan sosial: geng
   masa anak-anak bubar, remaja
   cenderung menghindari kelompok yang
   terorganisir, membentuk geng.
Dalam memilih teman, seorang remaja
  menggunakan kriteria tertentu yang
  sesuai dengan keinginannya. Nilai itu
  yaitu:
a.Mempunyai minat dan nilai yang sama,
b. Dapat mengerti dan memberi rasa
  aman,
Nilai-nilai yang umum digunakan
  sekelompok remaja untuk menerima
  sebuah hubungan sosial ada dua
  bentuk, yaitu:
 Sindroma penerimaan
 Sindroma alienasi
Terdapat beberapa kriteria yang umum
   digunakan oleh kelompok remaja untuk
   memilih pemimpin, yaitu:
a. Pemimpin remaja harus mempunyai
   kesehatan yang baik
b. Pemimpin remaja harus menarik dan rapi
c. Intelegensi yang di atas rata-rata
d. Umumnya, berasal dari keluarga yang
   status sosioekonomisnya lebih tinggi
e. Memiliki kepribadian yang baik.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
 MINAT REMAJA

1. Tanggung jawab yang lebih besar yang harus dipikul
   oleh remaja yang lebih tua dan berkurangnya waktu
   yang dapat digunakan sesuka hati.
2. Minat yang selama ini mereka anggap penting seperti
   minat terhadap pakaian dan penampilan, sekarang
   minat itu menjadi berkurang dan beralih ke minat
   karier.
3. Pengalaman membuat remaja lebih bisa menilai
   minatnya secara lebih kritis dan melihat mana yang
   lebih penting, sehingga remaja bisa menfokuskan
   minatnya tersebut.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
          MORAL
   Dari tahun ketahun laki-laki mengetahui
    bahwa peran pria memberi martabat
    yang lebih terhormat daripada peran
    perempuan
 Perasaan superioritas maskulin
 Prasangka seks (seks bias)
 Prestasi rendah
 Takut berhasil
 Hubungan remaja muda dengan
  anggota-anggota keluarga tidak
  harmonis selama masa remaja, biasanya
  kesalahan terletak pada kedua belah
  pihak.
 Adanya “kesenjangan generasi” antara
  remaja dengan orang tua mereka.
   Standar Perilaku
   Metode Disiplin
   Hubungan dengan Saudara Kandung
   Merasa Menjadi Korban
   Sikap yang Sangat Kritis
   Besarnya Keluarga
   Perilaku yang Kurang Matang
   Memberontak terhadap Sanak Keluarga
   Masalah Palang Pintu
   Pertentangan dengan anggota-anggota
    keluarga lambat laun berkurang, hubungan
    menjadi lebih menyenangkan dan lebih penuh
    kasih sayang.
   Orang tua berusaha untuk mengerti remaja
    dan nilai-nilai budaya baru dari kelompok
    remaja.
   Remaja yang lebih tua mulai dapat menerima
    saudara-saudaranya yang tadinya dianggap
    menjengkelkan.
   Remaja yang lebih tua juga menerima lebih
    baik kakek-nenek dan keluarga-keluarga yang
    lain.
   Hubungan remaja dengan anggota
    keluarga yang wanita kurang baik
    dibandingkan dengan anggota
    keluarga pria.
Perubahan kepribadian seiring
dengan nilai-nilai kelompok
dan budaya yang berlaku di
lingkungannya.
 Usia Kematangan
 Penampilan Diri
 Kepatutan Seks
 Nama dan Julukan
 Hubungan Keluarga
 Teman-teman Sebaya
 Kreatifitas
 Cita-cita
1. Ia harus menentukan ideal-ideal yang
   realistik dan dapat mereka capai.
2. Remaja harus membuat penilaian yang
   realistik mengenai kekuatan dan
   kelemahannya.
3. Para remaja harus mempunyai konsep diri
   yang stabil.
4. Remaja harus merasa cukup puas dengan
   apa yang mereka capai dan bersedia
   memperbaiki prestasi-prestasi di bidang-
   bidang yang mereka anggap kurang.
   Banyak kasus kegagalan remaja
    menjalankan peralihan ini bukan karena
    ia menghadapi dalam usaha untuk
    mencapai pola perilaku yang matang.
 Dasar yang Buruk
 Terlambat Matang
 Terlampau Lama Diperlakukan Seperti
  Anak-anak
 Perubahan Peran
 Ketergantungan yang Terlampau Lama
Beberapa bidang menunjukkan
ketidakmatangan.
 Perilaku Sosial
 Perilaku Seksual
 Perilaku Moral
 Hubungan Keluarga
Terdapat kesenjangan antara apa yang
diinginkan dan apa pandangannya
tentang dirinya sendiri—seperti tercermin
dalam dugaan mengenai apa
pandangan orang lain tentang diri
mereka.
1.   Tidak bertanggungjawab
2.   Sikap yang agresif dan yakin pada diri
     sendiri
3.   Perasaan tidak aman
4.   Merasa ingin pulang bila berada jauh dari
     lingkungan yang dikenal
5.   Perasaan menyerah
6.   Terlalu banyak berkhayal
7.   Kemunduran tingkat perilaku
Faktor pendukung kebahagiaan dalam masa
  remaja
 Pemberian dukungan/ penerimaan
 Pemberian kasih sayang
 Pretasi
Akibat kurang didapatkannya faktor
  pendukung kebahagiaan masa remaja
 Akan mengingat seluruh masa remaja
  sebagai usia yang tidak bahagia
Masa remaja

Contenu connexe

Tendances

Kb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Kb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khususKb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Kb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khususpjj_kemenkes
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialsatya arum
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usiappghybrid4
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
Perubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatanPerubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatannur intan
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 

Tendances (20)

Kb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Kb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khususKb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
Kb 1 konsep komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
 
KONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BKKONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BK
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Masa dewasa dini penyesuaian pribadi dan sosial
Masa dewasa dini penyesuaian pribadi dan sosialMasa dewasa dini penyesuaian pribadi dan sosial
Masa dewasa dini penyesuaian pribadi dan sosial
 
Spiritualitas
SpiritualitasSpiritualitas
Spiritualitas
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Kesadaran diri
Kesadaran diriKesadaran diri
Kesadaran diri
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Perubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatanPerubahan perilaku kesehatan
Perubahan perilaku kesehatan
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 

Similaire à Masa remaja

Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1elfachruz
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajafannyariza1
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptxOktaPutra9
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdffinalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdfKarmat01
 
Polemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptxPolemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptxEncepIzmal2
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awalwahyuhidayat330
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaeloksksm
 
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptxppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptxBangUdinPolman
 

Similaire à Masa remaja (20)

Remaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnyaRemaja dan masalahnya
Remaja dan masalahnya
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1
 
Perkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remajaPerkembangan seksual remaja
Perkembangan seksual remaja
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdffinalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
finalbabv-111108181808-phpapp02.pdf
 
Polemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptxPolemik remaja di era milenial_082641.pptx
Polemik remaja di era milenial_082641.pptx
 
Uks
UksUks
Uks
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Ppd kel.10
Ppd kel.10Ppd kel.10
Ppd kel.10
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Bahan ajar kls x 2013
Bahan ajar kls x 2013Bahan ajar kls x 2013
Bahan ajar kls x 2013
 
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remajaPresentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
Presentasi peranan kelompok sebaya dalam kehidupan remaja + kenakalan remaja
 
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptxppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
ppt_Psikologi_Perkembangan_Remaja.pptx
 

Plus de Eniphh Abah Muniph (20)

Topik
TopikTopik
Topik
 
Presentation kelompok 9
Presentation kelompok 9Presentation kelompok 9
Presentation kelompok 9
 
Presentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistikPresentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistik
 
Aa model pembelajaran
Aa model pembelajaranAa model pembelajaran
Aa model pembelajaran
 
Model model pembl dd
Model model pembl ddModel model pembl dd
Model model pembl dd
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
 
Fungsi sintaksis
Fungsi sintaksisFungsi sintaksis
Fungsi sintaksis
 
Diadik kel.3
Diadik kel.3Diadik kel.3
Diadik kel.3
 
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
Kuliah pra pasca proses manajemen pendidikan 2012
 
Manajemen perubahan baru
Manajemen perubahan  baruManajemen perubahan  baru
Manajemen perubahan baru
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Pendekatan sosiologi
Pendekatan sosiologiPendekatan sosiologi
Pendekatan sosiologi
 
Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1
 
Pendekatan moral
Pendekatan moralPendekatan moral
Pendekatan moral
 
Think pair-share fix
Think pair-share fixThink pair-share fix
Think pair-share fix
 
Presentasi stad
Presentasi stadPresentasi stad
Presentasi stad
 
Nht 2
Nht 2Nht 2
Nht 2
 

Masa remaja

  • 1.
  • 2.
  • 3. Penelitian tentang perubahan perilaku, sikap dan nilai-nilai sepanjang masa remaja tidak hanya menunjukkan bahwa setiap perubahan terjadi lebih cepat pada awal masa remaja daripada tahap akhir masa remaja, tetapi menunjukkan bahwa setiap perilaku, sikap dan nilai-nilai pada awal masa remaja sangat berbeda dengan akhir masa remaja.
  • 4. Menurut tahap perkembangan, masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu : a. Masa remaja awal (12-15 tahun), dengan ciri khas antara lain: 1) lebih dekat dengan teman sebaya 2) ingin bebas 3) lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak b. Masa remaja tengah (15-18 tahun), dengan ciri khas antara lain: 1) mencari identitas diri 2) timbulnya keinginan untuk kencan 3) mempunyai rasa cinta yang mendalam 4) mengembangkan kemampuan berpikir abstrak 5) berkhayal tentang aktifitas seks
  • 5. c. Masa remaja akhir (18-21 tahun), dengan ciri khas antara lain: 1) Pengungkapan identitas diri 2) Lebih selektif dalam mencari teman sebaya 3) Mempunyai citra jasmani dirinya 4) Dapat mewujudkan rasa cinta 5) Mampu berpikir abstrak
  • 6. Periode masa remaja memiliki ciri-ciri tertentu untuk membedakan antara periode sebelumnya dan periode sesudahnya. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Masa Remaja sebagai Periode yang Penting 2. Masa Remaja sebagai Periode Peralihan 3. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan 4. Masa Remaja sebagai Usia Bermasalah 5. Masa Remaja sebagai Masa Mencari identitas 6. Masa Remaja sebagai Usia yang Menimbulkan Ketakutan 7. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik 8. Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa
  • 7. 1. Masa remaja adalah periode yang penting Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta yang baru.
  • 8. 2. Masa remaja adalah masa peralihan Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas mengani peran yang dituntut oleh lingkungan. Misalnya, pada saat individu menampilkan perilaku anak-anak, maka mereka akan diminta untuk berperilaku sesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu mencoba untuk berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilaku terlalu dewasa untuk usianya.
  • 9. 3. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, perubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat. Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini yaitu, (1) peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat yang menyertai kematangan seksual, (3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat dan pola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi.
  • 10. 4. Masa remaja adalah usia bermasalah Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua alasan yaitu: pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
  • 11. 5. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.
  • 12. 6. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.
  • 13. 7. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
  • 14. 8. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual.
  • 15. Semua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada bagaimana melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilaku orang dewasa. Rincian tugas-tugas pada masa remaja ini adalah sebagai berikut.  Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.  Mencapai peran sosial pria dan wanita.
  • 16. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif.  Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab.  Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya.  Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.  Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, Pola Emosi Masa Remaja  Pola emosi masa remaja relatif sama dengan pola emosi masa kanak-kanak, namun ada perbedaan yang mendasar yang terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan derajat Kematangan Emosi  Indikator remaja telah matang emosinya adalah jika telah mampu mengontrol emosinya.
  • 20. Perubahan sosial disebabkan adanya masa penyesuaian remaja pada lingkungan sosialnya. Bentuk-bentuk perubahan sosial itu antara lain: a. Kuatnya Pengaruh Kelompok Sebaya b. Perubahan dalam Perilaku Sosial c. Pengelompokan Sosial Baru d. Nilai Baru dalam Memilih Teman e. Nilai Baru dalam Penerimaan sosial f. Nilai Baru dalam Memilih Pemimpin
  • 21. Alasan kuatnya pengaruh kelompok sebaya  Pengaruh kelompok sebaya pada remaja antara lain: a. sikap b. cara bicara c. minat d. Penampilan e. perilaku remaja
  • 22. a. Lebih senang berteman dengan lawan jenis b. Lebih dapat menerima perbedaan sosial karena wawasan sosial yang semakin baik c. Adanya prasangka dan diskriminasi dalam memilih teman
  • 23. a. Bentuk kelompok sosial remaja: teman dekat, kelompok kecil,Kelompok besar, kelompok yang terorganisisr, kelompok geng. b. Perubahan pengelompokan sosial: geng masa anak-anak bubar, remaja cenderung menghindari kelompok yang terorganisir, membentuk geng.
  • 24. Dalam memilih teman, seorang remaja menggunakan kriteria tertentu yang sesuai dengan keinginannya. Nilai itu yaitu: a.Mempunyai minat dan nilai yang sama, b. Dapat mengerti dan memberi rasa aman,
  • 25. Nilai-nilai yang umum digunakan sekelompok remaja untuk menerima sebuah hubungan sosial ada dua bentuk, yaitu:  Sindroma penerimaan  Sindroma alienasi
  • 26. Terdapat beberapa kriteria yang umum digunakan oleh kelompok remaja untuk memilih pemimpin, yaitu: a. Pemimpin remaja harus mempunyai kesehatan yang baik b. Pemimpin remaja harus menarik dan rapi c. Intelegensi yang di atas rata-rata d. Umumnya, berasal dari keluarga yang status sosioekonomisnya lebih tinggi e. Memiliki kepribadian yang baik.
  • 27.
  • 28. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT REMAJA 1. Tanggung jawab yang lebih besar yang harus dipikul oleh remaja yang lebih tua dan berkurangnya waktu yang dapat digunakan sesuka hati. 2. Minat yang selama ini mereka anggap penting seperti minat terhadap pakaian dan penampilan, sekarang minat itu menjadi berkurang dan beralih ke minat karier. 3. Pengalaman membuat remaja lebih bisa menilai minatnya secara lebih kritis dan melihat mana yang lebih penting, sehingga remaja bisa menfokuskan minatnya tersebut.
  • 29.
  • 30.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. Dari tahun ketahun laki-laki mengetahui bahwa peran pria memberi martabat yang lebih terhormat daripada peran perempuan
  • 40.  Perasaan superioritas maskulin  Prasangka seks (seks bias)  Prestasi rendah  Takut berhasil
  • 41.  Hubungan remaja muda dengan anggota-anggota keluarga tidak harmonis selama masa remaja, biasanya kesalahan terletak pada kedua belah pihak.  Adanya “kesenjangan generasi” antara remaja dengan orang tua mereka.
  • 42. Standar Perilaku  Metode Disiplin  Hubungan dengan Saudara Kandung  Merasa Menjadi Korban  Sikap yang Sangat Kritis  Besarnya Keluarga  Perilaku yang Kurang Matang  Memberontak terhadap Sanak Keluarga  Masalah Palang Pintu
  • 43. Pertentangan dengan anggota-anggota keluarga lambat laun berkurang, hubungan menjadi lebih menyenangkan dan lebih penuh kasih sayang.  Orang tua berusaha untuk mengerti remaja dan nilai-nilai budaya baru dari kelompok remaja.  Remaja yang lebih tua mulai dapat menerima saudara-saudaranya yang tadinya dianggap menjengkelkan.  Remaja yang lebih tua juga menerima lebih baik kakek-nenek dan keluarga-keluarga yang lain.
  • 44. Hubungan remaja dengan anggota keluarga yang wanita kurang baik dibandingkan dengan anggota keluarga pria.
  • 45. Perubahan kepribadian seiring dengan nilai-nilai kelompok dan budaya yang berlaku di lingkungannya.
  • 46.  Usia Kematangan  Penampilan Diri  Kepatutan Seks  Nama dan Julukan  Hubungan Keluarga  Teman-teman Sebaya  Kreatifitas  Cita-cita
  • 47. 1. Ia harus menentukan ideal-ideal yang realistik dan dapat mereka capai. 2. Remaja harus membuat penilaian yang realistik mengenai kekuatan dan kelemahannya. 3. Para remaja harus mempunyai konsep diri yang stabil. 4. Remaja harus merasa cukup puas dengan apa yang mereka capai dan bersedia memperbaiki prestasi-prestasi di bidang- bidang yang mereka anggap kurang.
  • 48. Banyak kasus kegagalan remaja menjalankan peralihan ini bukan karena ia menghadapi dalam usaha untuk mencapai pola perilaku yang matang.
  • 49.  Dasar yang Buruk  Terlambat Matang  Terlampau Lama Diperlakukan Seperti Anak-anak  Perubahan Peran  Ketergantungan yang Terlampau Lama
  • 50. Beberapa bidang menunjukkan ketidakmatangan.  Perilaku Sosial  Perilaku Seksual  Perilaku Moral  Hubungan Keluarga
  • 51. Terdapat kesenjangan antara apa yang diinginkan dan apa pandangannya tentang dirinya sendiri—seperti tercermin dalam dugaan mengenai apa pandangan orang lain tentang diri mereka.
  • 52. 1. Tidak bertanggungjawab 2. Sikap yang agresif dan yakin pada diri sendiri 3. Perasaan tidak aman 4. Merasa ingin pulang bila berada jauh dari lingkungan yang dikenal 5. Perasaan menyerah 6. Terlalu banyak berkhayal 7. Kemunduran tingkat perilaku
  • 53. Faktor pendukung kebahagiaan dalam masa remaja  Pemberian dukungan/ penerimaan  Pemberian kasih sayang  Pretasi Akibat kurang didapatkannya faktor pendukung kebahagiaan masa remaja  Akan mengingat seluruh masa remaja sebagai usia yang tidak bahagia