SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Télécharger pour lire hors ligne
1 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
SANGGUL
TRADISIONAL
NOLIS MARLIATI
2 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
SANGGUL TRADISIONAL
1) SANGGUL CIWIDEY
Sanggul ciwidey adaalah sanggul yang biasa dipakai oleh masyarakat Sunda.
Sedangkan nama ciwidey adalah nama sebuah kota disebelah selatan kota Bandung.
Pada masa kejayaan kerajaan Sumedang, bentuk sanggul ini dinamakan sanggul
Pasundan/ sanggul kesundaan/ sanggul kebesaran yang dipakai oleh kaum bangsawan
sampai rakyat biasa. Hingga sekarang sanggul ini tetap dipakai oleh berbagai
kalangan hanya saja lebih dikenal dengan sanggul ciwidey.
Dilihat dari bentuknya, masyarakat sunda mengidentikkan dengan huruf arab,
yaitu huruf alif dan nun atau biasa dikatakan alif pakait sareng nun. Penggunaan
sanggul ini diletak tepat ditengah kepala bagian belakang, dan bagian depan sanggul
sampai batas tumbuh rambut/ hairline bagian bawah. Penataan bagian depan ada
sunggaran bentuk bulat atau biasa disebut jabing. Dan menggunakan perhiasan berupa
cucuk gelang, dari emas atau perak untuk kaum bangsawan dan terbuat dari tanduk
biasa digunakan oleh masyarakat biasa.
Aksesoris
2 buah cucuk gelung, yang diletakkan pada tengah sanggul bagian kiri kanan.
Alat bahan:
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
Cara pembuatan:
a. setelah rambut dipratata, rambut dalam keadaan kering, rambut dibagi menjadi
dua bagian , bagian depan dan belakang.
3 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
b. Bagian depan rambut disasak dan dibentuk jabing/ sunggaran, yang berbentuk
membulat.
c. Rambut bagian belakang diikat setinggi 5-7 jari dari batas pertumbuhan rambut
bagian bawah (hair line) dan tambahkan cemara rambut, satukan dengan rambut
asli pilin dan sisir hingga rapi.
d. Letakkan tangan kiri di bawah cemara kemudian tangan kanan memutar cemara
pada tangan kiri. Putaran cemara rambut hanya sebatas pertumbuhan rambut
bagian belakang (hairline).
e. Setelah semua terputar tekan tangan kiri pada bagian pangkal rambut, sehingga
pangkal rambut mencuat keluar dan putaran rambut sisinya akan mengikat tengah
rambut sedemikian rupa, sisa rambut diselipkan di belakang konde.
f. Rapikan ukel tersebut, ukel dapat ditarik-tarik sehingga sisi rambut kiri kanan
dapat terlihat dari depan melalui leher. Dan bagian atas dapat sejajar dengan
sunggar ataupun sasakan bagian atas.
4 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
g. Pasangkan cucuk gelang pada sisi kanan kiri sanggul bagian tengah.
5 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
2) SANGGUL UKEL TEKUK
sanggul ukel tekuk adalah sanggul yang digunakan oleh masyarakat dalam lingkungan
keraton Ngayogyadiningrat dimulai dari permaisuri, selir, putri-putri raja dan para
inang pengasuh (emban). Yang menjadi pembeda dalam penggunaannya adalah
ragam aksesoris serta pakaian yang dikenakan. Kaum wanita yang menggunakan
sanggul ini menandakan bahwa ia telah lepas dari dunia anak-anak dan mulai
menginjak masa kedewasaan. Hal ini juga berlambang bahwa gadis itu bagaikan
bunga yang sedang mekar dan harum semerbak. Seorang gadis dewasa harus sanggup
memikul tugas dan tanggung jawabnya dan dianggap telah layak menjadi seorang ibu
rumah tangga.
Bentuk sanggul ukel saat ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat dalam
lingkungan keraton saja tetapi sudah digunakan oleh masyarakat luas di yogyakarta.
Aksesoris
Bentuk aksesoris untuk putri remaja adalah:
a. mengenakan peniti ceplok ditengah sanggul, serta peniti renteng pada bagian sisi
kiri kanan rambut.
b. Mengenakan kain garis miring dengan model tanpa baju (Pinjung Kencong)
c. Sanggul ini dikenakan di hari ulang tahun raja (wiosan)
Bentuk aksesoris untuk putri dewasa (gadis) adalah:
a. Mengenakan peniti ceplok di tengah sanggul serta peniti renteng pada bagian kiri
kanan rambut.
b. Mengenakan kain dengan semekan, mengenakan kebaya pendek tanpa bef
c. Dipakai sehari-hari
Bentuk aksesoris untuk putri dewasa yang telah menikah adalah:
a. Ukel tekuk dengan hiasan pethat emas dan bunga ceplok jebehan
b. Mengenakan kain batik wiron seredan, memakai kebaya bludru/sutra panjang
dengan pelisir pita emas dan memakai peniti susun emas
c. Sanggul ini dikenakan pada saat mengiringi raja ketika menghadiri resepsi diluar
keraton.
Untuk inang pengasuh adalah:
a. Memakai ukel tekuk tanpa hiasan
b. Memakai kain batik tanpa wiron dan memakai semekan, tidak mengenakan baju,
mengenakan sampir barong dan wedung atau paturon barong.
6 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
Secara lebih umum aksesoris yang digunakan adalah menggunakan ceplok
jebehan yang terdiri dari:
a. Ceplok digunakan pada tengah sanggul bagian atas
b. Dua tangkai bungan jebehan yang menjuntai ke bawah, dipasangkan pada bagian
kirin kanan sanggul.
c. Pethat bentuk gunung dipasangkan pada bagian atas sanggul ( diantara sanggul
dan sunggaran)
Alat dan bahan
a. Sisir sasak
b. Sisir penghalus
c. Jepit bebek besi
d. Jepit hitam
e. Harnal baja
f. Harnal halus
g. Karet gelang
h. Hair net
i. Hair spray
j. Cemara rambut ukuran 100-120cm
Cara pembuatan
a. Rambut dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian depan (poni) diambil selebar tiga
jari dan setebal satu jari. Berfungsi sebagi lungsen, apabila rambutnya pendek
dapat dipasangkan lungsen tambahan. Dijepit dan sisihkan. Rambut bagian depan
yang dimulai dari batas atas telinga kanan ke atas telinga kiri, dijepit yang
kemudian akan disasak dan dibentuk sunggar, dan rambut bagian belakang diikat
dengan karet.
b. Tambahkan cemara rambut pada ikatan rambut bagian belakang, ikat kencang
dengan tali sepatu
7 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
c. Pegang rambut mengarah ke bawah, arahkan rambut ke bagian atas membentuk setengah
lingkaran menuju ikatan rambut
d. Lalu teruskan dan arahkan rambut ke bagian bawah dan bentuk kembali setengah
lingkaran seperti sebelumnya, hingga ujung rambut tepat berada pada ikatan
rambut.
e. Sematkan ujung rambut mulai dari dalam menuju luar (seperti gerakan mengikat,
jepit dengan menggunakan harnal besar)
8 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
f. Arahkan sisa rambut bagian depan / lungsen menuju tengah sanggul. Tarik dan
ikatakan pada sanggul, jepit dengan kuat.
g. Bentuk sanggul dan jepit pada bagian pinggir sanggul dan sematkan aksesoris
jebehan pada tempatnya.
9 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
10 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
3) SANGGUL LIPEK PANDAN
Sanggul berasal dari daerah Sumatera Barat, tepatnya Kabupaten Tanah Datar
Kanagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batu Sangkar, yang diberi nama
Lipek Pandan. Sanggul ini dipakai oleh keturunan bangsawan maupun rakyat biasa
sewaktu menjadi pengantin (Anak daro) dan juga sewaktu berkunjung pertama ke rumah
mertua untuk mengantarkan nasi.
Untuk keperluan lain sanggul ini tidak boleh dipakai, Sanggul Lipek Pandan ini masih
dipakai untuk keperluan pengantin sampai akhir tahun1930, sesudah itu adalah masa
transisi karena diwaktu itu orang-orang sudah mengenal sunting untuk penganten yang
berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. Semenjak tahun 1930 di Kabupaten Tanah
Datar, orang juga sudah mulai memaki sunting ini untuk keperluan penganten. Untuk
sanggul ini dibutuhkan rambut yang panjang, dimana waktu itu gadis-gadis Sumatera
Barat pada umumnya mempunyai rambut yang panjang sampai kelutut malahan sampai
menyapu lantai. Kalau tidak berambut panjang makaakan diejek, ibarat burung puyuh
tidak berekor seperti pantun;
Bajak laban sungkan laban
Pembajak sawah dilakuak
Duduk tampan, tagak pun tampan
Cacek saketek pendek abuak
Mistik/Pantangan Pemakaian Sanggul Lipek Pandan Anak gadis tidak dibolehkan
memakai sanggul ini karena kalau dia telah pernah memakai sanggul ini maka sewaktu
dia menjadi pengantin nantinya dia tidak akan kelihatan cantik dan bersinar. Data
sanggul ini kami dapatkan dari hasil penelitian yang kami adakan ke nagari Pagaruyung
Batu Sangkar dengan mengadakan wawancara dengan orang tua-tua yang ada di nagari
tersebut. Banyak dari orang tua-tua tersebut pernah mendengar nama sanggul ini tapi
belum pernah melihatnya dan tidak tahu cara membuatnya karena waktu itu beliau itu
masih kecil sekali.
Peralatan yang digunakan
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
11 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
Cara membuatnya
a. rambut dibagi menjadi dua bagian, bagian depan disasak sesuai bentuk wajah
dan rambut belakng diikat tepat di tengah atas bagian belakang rambut ( 7 jari
dari batas rambut bawah)
b. ikatkan cemara dan disatukan dengan rambut asli, sisir dan rapikan.
c. Pegang pangkal cemara rambut, arahkan rambut ke bawah sepanjang telapak
tangan jepit dengan jepit bantuan, kemudian arahkan rambut ke kiri dan ke
atas, kemudian selipkan bagian bawah melalui rambut yang setelapak tangan
tadi, selanjutnya terus menuju bawah kanan dan kemudian diarahkan kembali
menuju atas (sehingga pada bagian bawah membentuk pita)
d. Sisa rambut arahkan pangkal ikatan rambut yang kemudian diputarkan pada
pangkal ikatan rambut sedemikian rupa. Rapikan dengan hair net dan hair
spray dan lepas jepit bantuan
e. Pasangkan aksesoris.
Ornamen yang digunakan:
a. 3 atau 5 buah kembang goyang yang disematkan pada bagian atas sanguul
b. 2 bunga mawar merah atau putih, segar atau korsase, disematkan pada bagian sisi
kiri dan kanan sanggul
c. Bunga melati susun, diletakkan pada pangkal sanggul bagian atas
4) SANGGUL SIPUT EKOR KERA
siput dalam bahasa bengkalis berarti sanggul, Siput ekor kera arinya ekor kera,
dipakai untuk upacara adat harian. Perbedaan pemakaian ornamen sanggul Antara
12 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
gadis yang keturunan raja (Bangsawan) dengan rakyat biasa dapat dibedakan pada
ornamen dan busananya. Para bangasawan biasanya memakai ornamen yang
berwarna emas dan untuk rakyat biasa memakai warna perak atau bunga melur
(Melati). Busana untuk bangsawan warnanya kuning emas senada, semua busana
terbuat dari songket Siak, kebanyakan memakai PEAAK (geer) panjang kebaya 10
cm dari atas lutut.
Ornamen/perhiasan sanggul terdiri dari:
a. Jurai pendek 5 atau 7 untaian (1 buah) panjang jurai 11/2 jengkal dipakai pada
siput sebelah kanan menjurai ke bawah.
b. Tusuk paun (ringgit) 3 buah dipasang pada tengah siput.
c. Kembang Malur, kenanga, kantil kuning 3 buah di atas dan 2 buah putih di bawah
yang segar atau imitasi, dari saten dipakai pada siput sebelah kiri sebanyak 5
buah.
Peralatan yang digunakan
a) Sisir sasak.
b) Sikat rambut.
c) Tali pengikat.
d) Hair spray.
e) Jepit lidi.
f) Jepit bebek.
g) Tempat sisir.
h) Cemara 80-100 cm.
i) Harnet kasar dan halus.
Cara membuat :
a. rambut dibagi menjadi dua bagian, dengan bagian depan disask sesuai dengan
bentuk wajah dan badan dan bagian belakang diikat agak ke atas setinggi 7 jari
dari hair line
b. tambahkan cemara rambut 80/100 cm dengan kuat, satukan dengan rambut asli
dan pilin sampai licin
13 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
c. arahkan pilinan rambut ke kiri sepanjang kepalan tangan menuju ke atas
pangkal rambut sehingga membentuk angka 8
d. sisakan rambut arahkan ke bawah biarkan menjuntai dan membentuk sawok
ayam mengeram
e. juntaian sisa rambut yang dibentuk ayam mengeram tidak boleh mencapai
kerah, hanya sampai pada dua jari diatas hair line
f. rapikan dengan hair net dan hairspray
g. pasangkan aksesoris pada tempatnya
14 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
5) SANGGUL PINGKAN
Propinsi Sulawesi Utara terdiri dari beberapa daerah, yang masing-masing
masyarakatnya mempunyai pakaian adat dan sanggul yang khas. Menjelang akhir abad
ke 17, yaitu tahun 1690, di Tanah Wangko, salah satu tempat di Minahasa, ada seorang
gadis keturunan Walian Ambowailan (ambelan), yang bernama Pinkan Mogoghunoi.
Gadis itu mempunyai rambut yang sangat panjang hingga mencapai lantai. Rambut itu
selalu dikepang (dicako). Pada saat-saat tertentu, rambutnya dikonde atau ditaldimbu
kun (bahasa Tombulu) atau diwulu’kun (bahasa Tontemboan). Jadi, kreasi konde ini
berasal dari seorang gadis yang bernama Pinkan, yang kemudian pada abad ke 19 ini
makin disempurnakan.
Aksesoris
Sekuntum bunga mawar yang warnanya disesuaikan dengan warna pakaian
Alat dan bahan:
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
15 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
cara pembuatan:
1) sasak seluruh bagian rambut hingga agak mengembung, yang besarnya
disesuaikan bentuk wajah serta badan
2) sisir semua ke arah belakang, hingga tengkuk
3) pada bagian hairline belakang rambut dibagi menjadi dua bagian kiri dan kanan,
ikat
4) apabila rambutnya panjnag kepanglah rambutnya, apabila rambutnya pendek
pasangkan kepangan rambut, ikat kuat
5) putarkan kepangan tersebut , membentuk pusaran rambut, lakukan pada bagian
lainnya
6) kencangkan dengan harnal dan jepit, rapikan dengan hair spray
7) pasangkan bunga mawar di sebelah kiri
8) putaran kepangan rambut akan terlihat dari depan
16 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
6) SANGGUL PUSUNG TAGEL
pusung tagel adalah sanggul yang dipakai oleh wanita yang telah bersuami. Pusung
tagel bagian kiri disebut penyawat, sanggul yang berbentuk bulatan dinamakan batun
pusungan yang terletak di seeblah kanan penyawat adalah tagelan.
Aksesoris:
a. sisir/ mahkota diletakkan di atas penyawat/ lungsen, yang berguna untuk mengikat
sanggul
b. bunga cempaka satu tangkai diletakkan di atas mahkota
17 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
c. bunga kantil/ cempaka yang diletakkan pada bagian kanan dan kiri pusungan
d. bunga semanggi dipasangkan disebelah / disamping butun pusungan
e. kompyong (sekumpulan bunga hidup, dahlia, kamboja) yang dipasang pada
sebelah kanan tagelan
alat dan bahan:
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
langkah kerja:
a. rambut dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian lungsen, bagian depan dan bagian
belakang
b. bagian depan disasak berbentuk sunggaran (seperti sanggul jawa) namun lebih
kecil
c. bagian belakang rambut diikat kuat dengan karet, letaknya pas di tengah kepala
bagian belakang (lima jari dari batas rambut) pasangkan cemara 100-120cm
dengan kuat
d. pilin sedikit rambut cemara dengan rambut asli, kemudian bentuk lingkaran /
batun pusungan dengan cara memutarkan rambut kekiri bawah dan naik ke kanan
atas
18 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
e. ujung rambut sebelah kanan sebatas bahu ditekuk kembali ke atas dengan cara
menempelkan tekukan itu disebelah kanan bagian kepala dan bentuknya lebih
besar dari batun pusungan, inilah yang disebut tagelan. Sisakan rambut diselipkan
pada pangkal sanggul
f. kemudian tarik lungsen dan ikatkan pada tengah sanggul/ pangkal sanggul, jepit
dengan kuat
g. letakkan aksesoris pada tempatnya
19 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
20 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
7) SANGGUL TIMPUS
Pengertian sanggul timpus Seperti namanya, timpus ‘membungkus’, selain bertujuan
merapikan rambut, sanggul ini berfungsi sebagai penyimpanan alat-alat yang sangat
perlu, misalnya daun sirih. Daun sirih inilah yang menjadi hiasan rambut atau sanggul
itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga dipakai berbagai ragam peniti.
Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang
terbuat dari emas atau perak, sedangkan bagi orang yang kurang berada dapat
mempergunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak.
Aksesoris :
a. gondang-gondang sebanyak satu buah / dua buah yang terbuat dari mas, perak,
tulang/tamduk kerbau yang berguna untuk mengencangkan sanggul
b. daun sirih sebanyak 3 lembar, diletakkan pada bagian atas sanggul
alat dan bahan
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
cara membuat:
a) sisir rambut, belah rambut bagian depan menjadi dua bagian, kiri dan kana
dimulai dari hair line bagian depan menuju puncak kepala
b) sisirlah bagian tersebut kemudian rapikan dengan hair spray.
21 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
c) Satukan dua bagian depan tersebut dengan bagian belakang, arahkan menuju sisi
kepala bagian kanan tepat 2-3 jari di belakang telinga kanan
d) Pegang pangkal rambut, kemudian putarkan rambut seperti pusaran, hingga
kencang
e) Pusaran tersebut lalu diputar ke bawah dan diselipkan dibawah rambut, hingga
seluruhnya masuk di bawah rambut, hingga terbentuk tonjolan pada bagian
atasnya
f) Lipat tiga lembar daun sirih sedemikian rupa dan pasangkan di atas sanggul,
pasangkan gondang-gondang sebagai penguat sanggul
22 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
8) SANGGUL GELUNG MALANG
Sanggul daerah Palembang, Sumatera Selatan disebut Gelung Malang.
Sejarah sanggul Gelung Malang
Sejak dimulainya perluasan daerah jajahan Kerajaan Majapahit, dengan panglima
perangnya yang terkenal Mahapatih Gajah Mada, antara lain ke daerah Sumatera pada
kira-kira abad XIV, secara tidak langsung mengakibatkan adanya pengaruh seni atau
kebudayaan Jawa terhadap kehidupan masyarakat. Kebudayaan yang ditinggalkan
oleh laskar Kerajaan Majapahit ini tetap hidup sehingga seolah-olah kebudayaan itu
adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Pada tanggal 21 Juni 1821 adalah hari
terjadinya acara serah terima Pemerintah Kerajaan Sriwijaya kepada Pemerintah
23 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
Hindia Belanda. Juah sebelum itu Pemerintah Kerajaan Sriwijaya sudah mempunyai
tata cara adat dan seni budaya tersendiri yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya
tata busana, perawatan badan dan keluarganya. Jika berpergian ia hanya berhias
secara sederhana, misalnya hanya mengenakan baju kurung biru tua, selain sarung dan
selendang sebagai penutup kepala, serta perhiasan sekedarnya.
Sanggul malang adalah sanggul wanita yang mencerminkan pengaruh kebudayaan
Sriwijaya dan kebudayaan asing lainnya, antara lain dari Tiongkok dan India, yang
sudah ada pada waktu itu. Sanggul malang berasal dari kebudayaan Jawa yang dibawa
oleh laskar Majapahit. Hiasan sanggul ini terbuat dari kertas, seperti pada kebudayaan
Cina dan untaian bunga hidup seperti pada kebudayaan India. Pada masa Kerajaan
Sriwijaya, sanggul malang ini umumnya hanya dipakai oleh permaisuri, putri-putri
keluarga raja, serta kaum bangsawan dari lingkungan istana. Orang awam tidak dapat
begitu saja memakai tata rias rambut dengan sanggul malang.
Seorang gadis yang baru melangsungkan akad nikah dan acara munggah, bersama
mempelai pria, ia mendapat penghormatan atau penobatan menjadi sepasang warga
negeri yang mempunyai tanggung jawab. Pada waktu acara munggah berlangsung,
kedua mempelai diberi gelar, disamping namanya sendiri yang telah dimilikinya sejak
kecil. Pada waktu itulah mempelai wanita diberi kehormatan memakai sanggul gelung
malang. Jelaslah bahwa pada waktu itu gelung malang hanya dipakai pada acara
tertentu atau acara resmi. Sanggul ini dinamakan gelung malang karena letaknya yang
horizontal (malang) dan tinggi di atas puncak kepala.
Jenis sanggul daerah Palembang
Di samping gelung malang masih ada beberapa jenis sanggul yang terdapat di daerah
Sumatera Selatan antara lain:
a) Sanggul/Gelung Tembako Setebek
Sanggul ini mirip dengan sanggul Jawa, tetapi bentuknya membulat, letaknya agak
tinggi, dan di dalamnya diselipkan setebek (setumpuk/ selempeng) tembakau.
Biasanya sanggul ini dipakai pada waktu acara putus rasan, yaitu acara penentuan
hari jadi akad nikah. Dalam hal ini, pihak besan laki-laki mengeluarkan selipan
tembakau dan dibagikan kepada keluarganya yang hadir (biasanya keluarga
terdekat), lazimnya kaum ibu. Akan tetapi dengan majunya perkembangan zaman
maka acara putus rasan pada saat ini sudah jarang ditemukan.
b) Sanggul/Gelung Cioda
24 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
Sanggul ini biasanya digemari oleh gadis-gadis remaja maka kini. Sanggul ini
terdiri dari dua buah dan diletakkan dibagian kiri dan kanan kepala. Kadang-
kadang rambut dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul pada bagian kanan dan kiri
atau dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul pada bagian kanan dan kiri atau
dikumpulkan dibagian tengah kepala. Perlu ditambahkan bahwa asal-usul sanggul
ini tidak diketahui secara jelas.
Aksesoris:
a. kembang goyang 5 buah
b. tusuk cempako sebanyak 2 buah, bentuknya seperti binga cempaka diselipkan
pada sisi kiri dan kanan sanggul
c. sisir berhias yang diletakkan di depan sanggul
d. hiasan tambahan yang terbuat dari bunga ketas berwarna merah/ merah muda
yang diselipkan pada lubang sanggul. Biasa juga digunakan bunga-bunga hidup
alat dan bahan
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
Cara membentuk sanggul Gelung Malang
a. sisirkan seluruh rambut menuju puncak kepala, ikatkan dengan kuat
25 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
b. pasangkan cemara, satukan rambut asli dengan cemara. Pilin dengan kuat dan halus
c. bentuk sanggul menyerupai angka delapan. Dengan memulai lingkaran sebelah kiri
terlebih dahulu
d. pegang pangkai rambut, arahkan ujung rambut ke sebelah kanan, kemudian tarik
rambut menuju sisi kiri lalu lanjutkan menuju atas pangkal rambut, sisa rambut
diarahkan ke bawah mulai dari pangkal menuju atas kembali sehingga membentuk
ikatan
26 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
e. rapikan rambut dengan harnal, jepit dan hair net, pasangkan aksesoris
9) SANGGUL SIMPOLONG TATTONG
Simpolong artinya ‘sanggul’, sedangkan tattong artinya ‘berdiri’. Sanggul ini
berbentuk tanduk. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh animisme, meskipun suku
Bugis penganut agama Islam yang taat. Kerbau atau tanduk kerbau dianggap binatang
yang mempunyai kekuatan gaib dan di dalam buku Kielich yang berjudul Volken
Stammaen dikatakan bahwa wanita Bugis mendapat kedudukan yang tinggi dalam
27 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
masyarakatnya. Oleh karena itu, secara simbolis sanggul yang berbentuk tanduk ini
dapat diartikan sebagai penghargaan kepada pengantin. Simpolong tattong adalah
sanggul pengantin suku Bugis.
Aksesoris
a. bunga sibali/ pattodo sibali yaitu bunga yang terbuat dari emas dan diletakkan
pada kanan dan kiri sanggul
b. bunga mawar, aster, melati ( bunga setaman) yang terdiri dari lima warna,
diletakkan kanan dan kiri sanggul sebelah bawah
c. kembang pinang goyang yang terbuat dari emas banyaknya tergantung dari
tingkat social , bagi bangsawan 9 buah, masyarakat biasa 3- 5 buah
d. patinra/ bando yang tebuat dari emas dan berbentuk bunga-bunga
e. kuntum melati yang diletakkan di depan bando, baris pertama sebanyak 5
kuntum, baris kedua sebanyak 7 kuntum
alat dan bahan
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
langkah kerja
1) rambut ditarik ke belakang dan sisakan rambut untuk lungsen
28 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
2) ikat rambut dengan jarak 5 jari dari hair line belakang, pasangkan cemara
3) pada rambut ikatan rambut asli dipisahkan dari cemara dan dibagi menjadi dua
bagian kanan dan kiri.
4) Pilin rambut cemara dan ukur sepanjnag satu jengkal, kemudian rambut
cemara dilipat dan dililitkan ke bawah hingga dapat berdiri, sisa cemara
rambut dililitkan dan diikat pada pangkal sanggul
5) Bagian rambut asli dililitkan pada pangkal sanggul, sisa dari rambut asli
dijadikan bukle pada kiri kanan sanggul
29 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
6) Tarik lungsen dan ikatkan pada puncak sanggul
7) Pasangkan aksesoris
30 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
31 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
10) SANGGUL DENDENG
Salah satu sanggul dari daerah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang
adalah sanggul dendeng atau biasa juga disebut sanggul lipat pandan. Kata dendeng
berarti ‘terpampang’. Asal-usul sanggul ini hingga sekarang belum jelas. Bentuknya
mirip dengan bentuk sanggul yang dikenakan oleh wanita Dayak yang beragama
Islam.
Informasi dari para tetua, bahwa dahulu kala di daerah Kabupaten Ketapang ada
keturunan raja-raja yang cukup disegani dan terkenal, yaitu keturunan Panembahan
Muhammad Saunan. Sekitar tahun 1930-an keturunan terakhir Panembahan ini masih
menggunakan sanggul dendeng. Pada masa itu sanggul dendeng hanya dipakai pada
upacara-upacara tertentu, misalnya upacara pengantin haid, yaitu upacara bagi
seorang gadis keturunan raja atau Panembahan yang baru pertama kali mendapat haid
yang kemudian langsung dijodohkan atau dinikahkan. Akan tetapi, upacara adat
seperti ini sudah sangat sulit ditemukan di daerah Kabupaten Ketapang sekarang ini.
alat dan bahan
a) sisir sasak
b) sisir penghalus
c) jepit bebek besi
d) jepit hitam
e) harnal baja
f) harnal halus
g) karet gelang
h) hair net
i) hair spray
j) cemara rambut 90-100 cm
Cara membentuk sanggul
Untuk membentuk sanggul dendeng diperlukan rambut yang panjang. Bagi wanita
yang berambut pendek sanggul dendeng dapat dibentuk dengan mempergunakan
cemara, yang panjangnya kurang lebih 80 cm.
Langkah-langkah membentuk sanggul adalah:
a) Cara memasang cemara adalah rambut asli disisir rapi ke belakang, lalu diikat
menjadi satu yang tempatnya kira-kira di atas pusat kepala. Cemara disatukan dengan
32 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
rambut asli, lalu dibuat tekukan yang agak lonjong ke atas kiri, kemudian ditekukkan
lagi ke arah kanan hingga berbentuk pita.
b) Sisa ujung cemara dilipat ke arah tengah dengan cara memasukkannya ke kiri dan ke
kanan, kemudian diikat dengan kuat,
sepeti gambar berikut.
Akhirnya, rambut itu akan berbentuk pita dan sekaligus akan berbentuk lubang
dibagian kanan dan kirinya; letak sanggul tegak,tidak rebah atau tidur
33 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
Hiasan sanggul
Agar sanggul terlihat cantik dan indah perlu diberi hiasan sebagai berikut:
a. Pada lubang sanggul kanan dan kiri diletakkan mogam, yaitu sejenis daun pandan
yang dipotong secukupnya dan bagian tengahnya dilipat memanjang, lalu dijahitkan
(ditempel) bunga melati disekeliling pinggir daun pandan itu. Mogam itu sebanyak 4
buah dan diletakkan dibagian depan, belakang dan kiri kanan lubang sanggul.
b. Di tengah sanggul bagian belakang diletakkan rangkaian bunga melati sebanyak 7
rangkai.
c. Pada sanggul disematkan bunga goyang Kalimantan, yang terdiri dari 3 buah bunga
tertai bertingkat 3 atau 5 buah bunga goyang.

Contenu connexe

Tendances

Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahPenataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahAinina Sa'id
 
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirPertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirIwan Ridwan
 
Pengantin Internasional
Pengantin InternasionalPengantin Internasional
Pengantin InternasionalAinina Sa'id
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisIwan Ridwan
 
Materi perawatan wajah dengan teknolgi
Materi perawatan wajah dengan teknolgiMateri perawatan wajah dengan teknolgi
Materi perawatan wajah dengan teknolgiEma Dinarta Nainggolan
 
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraSanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraAinina Sa'id
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Iwan Ridwan
 
A. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badan
A. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badanA. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badan
A. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badanNony Suci Yanti
 
Arti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busanaArti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busanaNur Janah
 
PERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANAPERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANAlina umsikhatun
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaEgha Rhiyanti Putri
 
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan soloBusana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan soloRema Marninda Zahara
 
Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china Nolis Marliati
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO Ainina Sa'id
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaAinina Sa'id
 

Tendances (20)

Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk WajahPenataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
Penataan Rambut sesuai Bentuk Wajah
 
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk BibirPertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
Pertemuan 8 - Tata Rias Koreksi Bentuk Bibir
 
Materi manicure spa
Materi manicure spaMateri manicure spa
Materi manicure spa
 
Pengantin Internasional
Pengantin InternasionalPengantin Internasional
Pengantin Internasional
 
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alisPertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
Pertemuan 7 - tata rias koreksi bentuk alis
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Pangkas Dasar
Pangkas DasarPangkas Dasar
Pangkas Dasar
 
Materi perawatan wajah dengan teknolgi
Materi perawatan wajah dengan teknolgiMateri perawatan wajah dengan teknolgi
Materi perawatan wajah dengan teknolgi
 
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi UtaraSanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
Sanggul Konde Pingkan dari Sulawesi Utara
 
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter Pertemuan 9 - Tata rias karakter
Pertemuan 9 - Tata rias karakter
 
Materi pengeritingan rambut
Materi pengeritingan rambutMateri pengeritingan rambut
Materi pengeritingan rambut
 
A. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badan
A. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badanA. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badan
A. pengertian, manfaat dan tujuan perawatan badan
 
Arti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busanaArti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busana
 
PERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANAPERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANA
 
Budaya melayu riau
Budaya melayu riauBudaya melayu riau
Budaya melayu riau
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
 
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan soloBusana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
Busana dan rias pengantin jogjakarta dan solo
 
Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china Makalah kosmetika tradisional china
Makalah kosmetika tradisional china
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusana
 

Similaire à Sanggul tradisional

Trp yogya paes ageng
Trp yogya paes agengTrp yogya paes ageng
Trp yogya paes agengLkp Adi Tiara
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2Nolis Marliati
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Baratnadsca
 
Syair siti sianah bm
Syair siti sianah  bmSyair siti sianah  bm
Syair siti sianah bmDaisypot95
 
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatanPdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatanRajaletchemyBisbanat
 
Pembuatan sanggul kepang
Pembuatan sanggul  kepangPembuatan sanggul  kepang
Pembuatan sanggul kepangNolis Marliati
 

Similaire à Sanggul tradisional (10)

Trp yogya paes ageng
Trp yogya paes agengTrp yogya paes ageng
Trp yogya paes ageng
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
Pembuatan sanggul bukle kreasi 3
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3Pembuatan sanggul dewi anggur 3
Pembuatan sanggul dewi anggur 3
 
Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3Pembuatan sanggul kreasi 3
Pembuatan sanggul kreasi 3
 
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
Pembuatan sanggul bukle kreasi 2
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Barat
 
Syair siti sianah bm
Syair siti sianah  bmSyair siti sianah  bm
Syair siti sianah bm
 
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatanPdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
Pdfslide.net arahan kawad-kaki-tkrs-dan-ikatan
 
Pembuatan sanggul kepang
Pembuatan sanggul  kepangPembuatan sanggul  kepang
Pembuatan sanggul kepang
 
D16_Macan_Tali Temali.pptx
D16_Macan_Tali Temali.pptxD16_Macan_Tali Temali.pptx
D16_Macan_Tali Temali.pptx
 

Plus de Nolis Marliati

Makalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik NusantaraMakalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik NusantaraNolis Marliati
 
Makalah kosmetika madura
Makalah kosmetika maduraMakalah kosmetika madura
Makalah kosmetika maduraNolis Marliati
 
Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar Nolis Marliati
 
makalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepangmakalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepangNolis Marliati
 
Makalah kosmetik jogja
Makalah  kosmetik jogjaMakalah  kosmetik jogja
Makalah kosmetik jogjaNolis Marliati
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahNolis Marliati
 
Tata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarTata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarNolis Marliati
 
Tata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambonTata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambonNolis Marliati
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungNolis Marliati
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahNolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasiPembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasiNolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 4
        Pembuatan sanggul kreasi 4        Pembuatan sanggul kreasi 4
Pembuatan sanggul kreasi 4Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Nolis Marliati
 
Pembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggurPembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggurNolis Marliati
 
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”Nolis Marliati
 

Plus de Nolis Marliati (20)

Makalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik NusantaraMakalah Kosmetik Nusantara
Makalah Kosmetik Nusantara
 
Makalah kosmetika madura
Makalah kosmetika maduraMakalah kosmetika madura
Makalah kosmetika madura
 
Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar Makalah kosmetik banjar
Makalah kosmetik banjar
 
makalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepangmakalah kosmetik jepang
makalah kosmetik jepang
 
Makalah kosmetik jogja
Makalah  kosmetik jogjaMakalah  kosmetik jogja
Makalah kosmetik jogja
 
Kosmetik makalah jawa
Kosmetik makalah jawaKosmetik makalah jawa
Kosmetik makalah jawa
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
 
Tata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarTata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjar
 
Tata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambonTata upacara dan tata rias pengantin ambon
Tata upacara dan tata rias pengantin ambon
 
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitungTata rias untuk provinsi bangka belitung
Tata rias untuk provinsi bangka belitung
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
 
Pernikahan adat bali
Pernikahan adat baliPernikahan adat bali
Pernikahan adat bali
 
Pembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasiPembuatan sanggul kreasi
Pembuatan sanggul kreasi
 
Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5Pembuatan sanggul kreasi 5
Pembuatan sanggul kreasi 5
 
Pembuatan sanggul kreasi 4
        Pembuatan sanggul kreasi 4        Pembuatan sanggul kreasi 4
Pembuatan sanggul kreasi 4
 
Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2Pembuatan sanggul kreasi 2
Pembuatan sanggul kreasi 2
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
 
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1Pembuatan sanggul dewi anggur 1
Pembuatan sanggul dewi anggur 1
 
Pembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggurPembuatan sanggul anggur
Pembuatan sanggul anggur
 
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
“Pembuatan sanggul dewi anggur 2”
 

Dernier

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Dernier (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Sanggul tradisional

  • 1. 1 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i SANGGUL TRADISIONAL NOLIS MARLIATI
  • 2. 2 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i SANGGUL TRADISIONAL 1) SANGGUL CIWIDEY Sanggul ciwidey adaalah sanggul yang biasa dipakai oleh masyarakat Sunda. Sedangkan nama ciwidey adalah nama sebuah kota disebelah selatan kota Bandung. Pada masa kejayaan kerajaan Sumedang, bentuk sanggul ini dinamakan sanggul Pasundan/ sanggul kesundaan/ sanggul kebesaran yang dipakai oleh kaum bangsawan sampai rakyat biasa. Hingga sekarang sanggul ini tetap dipakai oleh berbagai kalangan hanya saja lebih dikenal dengan sanggul ciwidey. Dilihat dari bentuknya, masyarakat sunda mengidentikkan dengan huruf arab, yaitu huruf alif dan nun atau biasa dikatakan alif pakait sareng nun. Penggunaan sanggul ini diletak tepat ditengah kepala bagian belakang, dan bagian depan sanggul sampai batas tumbuh rambut/ hairline bagian bawah. Penataan bagian depan ada sunggaran bentuk bulat atau biasa disebut jabing. Dan menggunakan perhiasan berupa cucuk gelang, dari emas atau perak untuk kaum bangsawan dan terbuat dari tanduk biasa digunakan oleh masyarakat biasa. Aksesoris 2 buah cucuk gelung, yang diletakkan pada tengah sanggul bagian kiri kanan. Alat bahan: a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm Cara pembuatan: a. setelah rambut dipratata, rambut dalam keadaan kering, rambut dibagi menjadi dua bagian , bagian depan dan belakang.
  • 3. 3 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i b. Bagian depan rambut disasak dan dibentuk jabing/ sunggaran, yang berbentuk membulat. c. Rambut bagian belakang diikat setinggi 5-7 jari dari batas pertumbuhan rambut bagian bawah (hair line) dan tambahkan cemara rambut, satukan dengan rambut asli pilin dan sisir hingga rapi. d. Letakkan tangan kiri di bawah cemara kemudian tangan kanan memutar cemara pada tangan kiri. Putaran cemara rambut hanya sebatas pertumbuhan rambut bagian belakang (hairline). e. Setelah semua terputar tekan tangan kiri pada bagian pangkal rambut, sehingga pangkal rambut mencuat keluar dan putaran rambut sisinya akan mengikat tengah rambut sedemikian rupa, sisa rambut diselipkan di belakang konde. f. Rapikan ukel tersebut, ukel dapat ditarik-tarik sehingga sisi rambut kiri kanan dapat terlihat dari depan melalui leher. Dan bagian atas dapat sejajar dengan sunggar ataupun sasakan bagian atas.
  • 4. 4 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i g. Pasangkan cucuk gelang pada sisi kanan kiri sanggul bagian tengah.
  • 5. 5 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 2) SANGGUL UKEL TEKUK sanggul ukel tekuk adalah sanggul yang digunakan oleh masyarakat dalam lingkungan keraton Ngayogyadiningrat dimulai dari permaisuri, selir, putri-putri raja dan para inang pengasuh (emban). Yang menjadi pembeda dalam penggunaannya adalah ragam aksesoris serta pakaian yang dikenakan. Kaum wanita yang menggunakan sanggul ini menandakan bahwa ia telah lepas dari dunia anak-anak dan mulai menginjak masa kedewasaan. Hal ini juga berlambang bahwa gadis itu bagaikan bunga yang sedang mekar dan harum semerbak. Seorang gadis dewasa harus sanggup memikul tugas dan tanggung jawabnya dan dianggap telah layak menjadi seorang ibu rumah tangga. Bentuk sanggul ukel saat ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat dalam lingkungan keraton saja tetapi sudah digunakan oleh masyarakat luas di yogyakarta. Aksesoris Bentuk aksesoris untuk putri remaja adalah: a. mengenakan peniti ceplok ditengah sanggul, serta peniti renteng pada bagian sisi kiri kanan rambut. b. Mengenakan kain garis miring dengan model tanpa baju (Pinjung Kencong) c. Sanggul ini dikenakan di hari ulang tahun raja (wiosan) Bentuk aksesoris untuk putri dewasa (gadis) adalah: a. Mengenakan peniti ceplok di tengah sanggul serta peniti renteng pada bagian kiri kanan rambut. b. Mengenakan kain dengan semekan, mengenakan kebaya pendek tanpa bef c. Dipakai sehari-hari Bentuk aksesoris untuk putri dewasa yang telah menikah adalah: a. Ukel tekuk dengan hiasan pethat emas dan bunga ceplok jebehan b. Mengenakan kain batik wiron seredan, memakai kebaya bludru/sutra panjang dengan pelisir pita emas dan memakai peniti susun emas c. Sanggul ini dikenakan pada saat mengiringi raja ketika menghadiri resepsi diluar keraton. Untuk inang pengasuh adalah: a. Memakai ukel tekuk tanpa hiasan b. Memakai kain batik tanpa wiron dan memakai semekan, tidak mengenakan baju, mengenakan sampir barong dan wedung atau paturon barong.
  • 6. 6 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i Secara lebih umum aksesoris yang digunakan adalah menggunakan ceplok jebehan yang terdiri dari: a. Ceplok digunakan pada tengah sanggul bagian atas b. Dua tangkai bungan jebehan yang menjuntai ke bawah, dipasangkan pada bagian kirin kanan sanggul. c. Pethat bentuk gunung dipasangkan pada bagian atas sanggul ( diantara sanggul dan sunggaran) Alat dan bahan a. Sisir sasak b. Sisir penghalus c. Jepit bebek besi d. Jepit hitam e. Harnal baja f. Harnal halus g. Karet gelang h. Hair net i. Hair spray j. Cemara rambut ukuran 100-120cm Cara pembuatan a. Rambut dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian depan (poni) diambil selebar tiga jari dan setebal satu jari. Berfungsi sebagi lungsen, apabila rambutnya pendek dapat dipasangkan lungsen tambahan. Dijepit dan sisihkan. Rambut bagian depan yang dimulai dari batas atas telinga kanan ke atas telinga kiri, dijepit yang kemudian akan disasak dan dibentuk sunggar, dan rambut bagian belakang diikat dengan karet. b. Tambahkan cemara rambut pada ikatan rambut bagian belakang, ikat kencang dengan tali sepatu
  • 7. 7 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i c. Pegang rambut mengarah ke bawah, arahkan rambut ke bagian atas membentuk setengah lingkaran menuju ikatan rambut d. Lalu teruskan dan arahkan rambut ke bagian bawah dan bentuk kembali setengah lingkaran seperti sebelumnya, hingga ujung rambut tepat berada pada ikatan rambut. e. Sematkan ujung rambut mulai dari dalam menuju luar (seperti gerakan mengikat, jepit dengan menggunakan harnal besar)
  • 8. 8 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i f. Arahkan sisa rambut bagian depan / lungsen menuju tengah sanggul. Tarik dan ikatakan pada sanggul, jepit dengan kuat. g. Bentuk sanggul dan jepit pada bagian pinggir sanggul dan sematkan aksesoris jebehan pada tempatnya.
  • 9. 9 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
  • 10. 10 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 3) SANGGUL LIPEK PANDAN Sanggul berasal dari daerah Sumatera Barat, tepatnya Kabupaten Tanah Datar Kanagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batu Sangkar, yang diberi nama Lipek Pandan. Sanggul ini dipakai oleh keturunan bangsawan maupun rakyat biasa sewaktu menjadi pengantin (Anak daro) dan juga sewaktu berkunjung pertama ke rumah mertua untuk mengantarkan nasi. Untuk keperluan lain sanggul ini tidak boleh dipakai, Sanggul Lipek Pandan ini masih dipakai untuk keperluan pengantin sampai akhir tahun1930, sesudah itu adalah masa transisi karena diwaktu itu orang-orang sudah mengenal sunting untuk penganten yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. Semenjak tahun 1930 di Kabupaten Tanah Datar, orang juga sudah mulai memaki sunting ini untuk keperluan penganten. Untuk sanggul ini dibutuhkan rambut yang panjang, dimana waktu itu gadis-gadis Sumatera Barat pada umumnya mempunyai rambut yang panjang sampai kelutut malahan sampai menyapu lantai. Kalau tidak berambut panjang makaakan diejek, ibarat burung puyuh tidak berekor seperti pantun; Bajak laban sungkan laban Pembajak sawah dilakuak Duduk tampan, tagak pun tampan Cacek saketek pendek abuak Mistik/Pantangan Pemakaian Sanggul Lipek Pandan Anak gadis tidak dibolehkan memakai sanggul ini karena kalau dia telah pernah memakai sanggul ini maka sewaktu dia menjadi pengantin nantinya dia tidak akan kelihatan cantik dan bersinar. Data sanggul ini kami dapatkan dari hasil penelitian yang kami adakan ke nagari Pagaruyung Batu Sangkar dengan mengadakan wawancara dengan orang tua-tua yang ada di nagari tersebut. Banyak dari orang tua-tua tersebut pernah mendengar nama sanggul ini tapi belum pernah melihatnya dan tidak tahu cara membuatnya karena waktu itu beliau itu masih kecil sekali. Peralatan yang digunakan a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja
  • 11. 11 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm Cara membuatnya a. rambut dibagi menjadi dua bagian, bagian depan disasak sesuai bentuk wajah dan rambut belakng diikat tepat di tengah atas bagian belakang rambut ( 7 jari dari batas rambut bawah) b. ikatkan cemara dan disatukan dengan rambut asli, sisir dan rapikan. c. Pegang pangkal cemara rambut, arahkan rambut ke bawah sepanjang telapak tangan jepit dengan jepit bantuan, kemudian arahkan rambut ke kiri dan ke atas, kemudian selipkan bagian bawah melalui rambut yang setelapak tangan tadi, selanjutnya terus menuju bawah kanan dan kemudian diarahkan kembali menuju atas (sehingga pada bagian bawah membentuk pita) d. Sisa rambut arahkan pangkal ikatan rambut yang kemudian diputarkan pada pangkal ikatan rambut sedemikian rupa. Rapikan dengan hair net dan hair spray dan lepas jepit bantuan e. Pasangkan aksesoris. Ornamen yang digunakan: a. 3 atau 5 buah kembang goyang yang disematkan pada bagian atas sanguul b. 2 bunga mawar merah atau putih, segar atau korsase, disematkan pada bagian sisi kiri dan kanan sanggul c. Bunga melati susun, diletakkan pada pangkal sanggul bagian atas 4) SANGGUL SIPUT EKOR KERA siput dalam bahasa bengkalis berarti sanggul, Siput ekor kera arinya ekor kera, dipakai untuk upacara adat harian. Perbedaan pemakaian ornamen sanggul Antara
  • 12. 12 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i gadis yang keturunan raja (Bangsawan) dengan rakyat biasa dapat dibedakan pada ornamen dan busananya. Para bangasawan biasanya memakai ornamen yang berwarna emas dan untuk rakyat biasa memakai warna perak atau bunga melur (Melati). Busana untuk bangsawan warnanya kuning emas senada, semua busana terbuat dari songket Siak, kebanyakan memakai PEAAK (geer) panjang kebaya 10 cm dari atas lutut. Ornamen/perhiasan sanggul terdiri dari: a. Jurai pendek 5 atau 7 untaian (1 buah) panjang jurai 11/2 jengkal dipakai pada siput sebelah kanan menjurai ke bawah. b. Tusuk paun (ringgit) 3 buah dipasang pada tengah siput. c. Kembang Malur, kenanga, kantil kuning 3 buah di atas dan 2 buah putih di bawah yang segar atau imitasi, dari saten dipakai pada siput sebelah kiri sebanyak 5 buah. Peralatan yang digunakan a) Sisir sasak. b) Sikat rambut. c) Tali pengikat. d) Hair spray. e) Jepit lidi. f) Jepit bebek. g) Tempat sisir. h) Cemara 80-100 cm. i) Harnet kasar dan halus. Cara membuat : a. rambut dibagi menjadi dua bagian, dengan bagian depan disask sesuai dengan bentuk wajah dan badan dan bagian belakang diikat agak ke atas setinggi 7 jari dari hair line b. tambahkan cemara rambut 80/100 cm dengan kuat, satukan dengan rambut asli dan pilin sampai licin
  • 13. 13 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i c. arahkan pilinan rambut ke kiri sepanjang kepalan tangan menuju ke atas pangkal rambut sehingga membentuk angka 8 d. sisakan rambut arahkan ke bawah biarkan menjuntai dan membentuk sawok ayam mengeram e. juntaian sisa rambut yang dibentuk ayam mengeram tidak boleh mencapai kerah, hanya sampai pada dua jari diatas hair line f. rapikan dengan hair net dan hairspray g. pasangkan aksesoris pada tempatnya
  • 14. 14 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 5) SANGGUL PINGKAN Propinsi Sulawesi Utara terdiri dari beberapa daerah, yang masing-masing masyarakatnya mempunyai pakaian adat dan sanggul yang khas. Menjelang akhir abad ke 17, yaitu tahun 1690, di Tanah Wangko, salah satu tempat di Minahasa, ada seorang gadis keturunan Walian Ambowailan (ambelan), yang bernama Pinkan Mogoghunoi. Gadis itu mempunyai rambut yang sangat panjang hingga mencapai lantai. Rambut itu selalu dikepang (dicako). Pada saat-saat tertentu, rambutnya dikonde atau ditaldimbu kun (bahasa Tombulu) atau diwulu’kun (bahasa Tontemboan). Jadi, kreasi konde ini berasal dari seorang gadis yang bernama Pinkan, yang kemudian pada abad ke 19 ini makin disempurnakan. Aksesoris Sekuntum bunga mawar yang warnanya disesuaikan dengan warna pakaian Alat dan bahan: a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja
  • 15. 15 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm cara pembuatan: 1) sasak seluruh bagian rambut hingga agak mengembung, yang besarnya disesuaikan bentuk wajah serta badan 2) sisir semua ke arah belakang, hingga tengkuk 3) pada bagian hairline belakang rambut dibagi menjadi dua bagian kiri dan kanan, ikat 4) apabila rambutnya panjnag kepanglah rambutnya, apabila rambutnya pendek pasangkan kepangan rambut, ikat kuat 5) putarkan kepangan tersebut , membentuk pusaran rambut, lakukan pada bagian lainnya 6) kencangkan dengan harnal dan jepit, rapikan dengan hair spray 7) pasangkan bunga mawar di sebelah kiri 8) putaran kepangan rambut akan terlihat dari depan
  • 16. 16 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 6) SANGGUL PUSUNG TAGEL pusung tagel adalah sanggul yang dipakai oleh wanita yang telah bersuami. Pusung tagel bagian kiri disebut penyawat, sanggul yang berbentuk bulatan dinamakan batun pusungan yang terletak di seeblah kanan penyawat adalah tagelan. Aksesoris: a. sisir/ mahkota diletakkan di atas penyawat/ lungsen, yang berguna untuk mengikat sanggul b. bunga cempaka satu tangkai diletakkan di atas mahkota
  • 17. 17 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i c. bunga kantil/ cempaka yang diletakkan pada bagian kanan dan kiri pusungan d. bunga semanggi dipasangkan disebelah / disamping butun pusungan e. kompyong (sekumpulan bunga hidup, dahlia, kamboja) yang dipasang pada sebelah kanan tagelan alat dan bahan: a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm langkah kerja: a. rambut dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian lungsen, bagian depan dan bagian belakang b. bagian depan disasak berbentuk sunggaran (seperti sanggul jawa) namun lebih kecil c. bagian belakang rambut diikat kuat dengan karet, letaknya pas di tengah kepala bagian belakang (lima jari dari batas rambut) pasangkan cemara 100-120cm dengan kuat d. pilin sedikit rambut cemara dengan rambut asli, kemudian bentuk lingkaran / batun pusungan dengan cara memutarkan rambut kekiri bawah dan naik ke kanan atas
  • 18. 18 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i e. ujung rambut sebelah kanan sebatas bahu ditekuk kembali ke atas dengan cara menempelkan tekukan itu disebelah kanan bagian kepala dan bentuknya lebih besar dari batun pusungan, inilah yang disebut tagelan. Sisakan rambut diselipkan pada pangkal sanggul f. kemudian tarik lungsen dan ikatkan pada tengah sanggul/ pangkal sanggul, jepit dengan kuat g. letakkan aksesoris pada tempatnya
  • 19. 19 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
  • 20. 20 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 7) SANGGUL TIMPUS Pengertian sanggul timpus Seperti namanya, timpus ‘membungkus’, selain bertujuan merapikan rambut, sanggul ini berfungsi sebagai penyimpanan alat-alat yang sangat perlu, misalnya daun sirih. Daun sirih inilah yang menjadi hiasan rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga dipakai berbagai ragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangkan bagi orang yang kurang berada dapat mempergunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak. Aksesoris : a. gondang-gondang sebanyak satu buah / dua buah yang terbuat dari mas, perak, tulang/tamduk kerbau yang berguna untuk mengencangkan sanggul b. daun sirih sebanyak 3 lembar, diletakkan pada bagian atas sanggul alat dan bahan a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm cara membuat: a) sisir rambut, belah rambut bagian depan menjadi dua bagian, kiri dan kana dimulai dari hair line bagian depan menuju puncak kepala b) sisirlah bagian tersebut kemudian rapikan dengan hair spray.
  • 21. 21 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i c) Satukan dua bagian depan tersebut dengan bagian belakang, arahkan menuju sisi kepala bagian kanan tepat 2-3 jari di belakang telinga kanan d) Pegang pangkal rambut, kemudian putarkan rambut seperti pusaran, hingga kencang e) Pusaran tersebut lalu diputar ke bawah dan diselipkan dibawah rambut, hingga seluruhnya masuk di bawah rambut, hingga terbentuk tonjolan pada bagian atasnya f) Lipat tiga lembar daun sirih sedemikian rupa dan pasangkan di atas sanggul, pasangkan gondang-gondang sebagai penguat sanggul
  • 22. 22 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 8) SANGGUL GELUNG MALANG Sanggul daerah Palembang, Sumatera Selatan disebut Gelung Malang. Sejarah sanggul Gelung Malang Sejak dimulainya perluasan daerah jajahan Kerajaan Majapahit, dengan panglima perangnya yang terkenal Mahapatih Gajah Mada, antara lain ke daerah Sumatera pada kira-kira abad XIV, secara tidak langsung mengakibatkan adanya pengaruh seni atau kebudayaan Jawa terhadap kehidupan masyarakat. Kebudayaan yang ditinggalkan oleh laskar Kerajaan Majapahit ini tetap hidup sehingga seolah-olah kebudayaan itu adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Pada tanggal 21 Juni 1821 adalah hari terjadinya acara serah terima Pemerintah Kerajaan Sriwijaya kepada Pemerintah
  • 23. 23 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i Hindia Belanda. Juah sebelum itu Pemerintah Kerajaan Sriwijaya sudah mempunyai tata cara adat dan seni budaya tersendiri yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya tata busana, perawatan badan dan keluarganya. Jika berpergian ia hanya berhias secara sederhana, misalnya hanya mengenakan baju kurung biru tua, selain sarung dan selendang sebagai penutup kepala, serta perhiasan sekedarnya. Sanggul malang adalah sanggul wanita yang mencerminkan pengaruh kebudayaan Sriwijaya dan kebudayaan asing lainnya, antara lain dari Tiongkok dan India, yang sudah ada pada waktu itu. Sanggul malang berasal dari kebudayaan Jawa yang dibawa oleh laskar Majapahit. Hiasan sanggul ini terbuat dari kertas, seperti pada kebudayaan Cina dan untaian bunga hidup seperti pada kebudayaan India. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, sanggul malang ini umumnya hanya dipakai oleh permaisuri, putri-putri keluarga raja, serta kaum bangsawan dari lingkungan istana. Orang awam tidak dapat begitu saja memakai tata rias rambut dengan sanggul malang. Seorang gadis yang baru melangsungkan akad nikah dan acara munggah, bersama mempelai pria, ia mendapat penghormatan atau penobatan menjadi sepasang warga negeri yang mempunyai tanggung jawab. Pada waktu acara munggah berlangsung, kedua mempelai diberi gelar, disamping namanya sendiri yang telah dimilikinya sejak kecil. Pada waktu itulah mempelai wanita diberi kehormatan memakai sanggul gelung malang. Jelaslah bahwa pada waktu itu gelung malang hanya dipakai pada acara tertentu atau acara resmi. Sanggul ini dinamakan gelung malang karena letaknya yang horizontal (malang) dan tinggi di atas puncak kepala. Jenis sanggul daerah Palembang Di samping gelung malang masih ada beberapa jenis sanggul yang terdapat di daerah Sumatera Selatan antara lain: a) Sanggul/Gelung Tembako Setebek Sanggul ini mirip dengan sanggul Jawa, tetapi bentuknya membulat, letaknya agak tinggi, dan di dalamnya diselipkan setebek (setumpuk/ selempeng) tembakau. Biasanya sanggul ini dipakai pada waktu acara putus rasan, yaitu acara penentuan hari jadi akad nikah. Dalam hal ini, pihak besan laki-laki mengeluarkan selipan tembakau dan dibagikan kepada keluarganya yang hadir (biasanya keluarga terdekat), lazimnya kaum ibu. Akan tetapi dengan majunya perkembangan zaman maka acara putus rasan pada saat ini sudah jarang ditemukan. b) Sanggul/Gelung Cioda
  • 24. 24 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i Sanggul ini biasanya digemari oleh gadis-gadis remaja maka kini. Sanggul ini terdiri dari dua buah dan diletakkan dibagian kiri dan kanan kepala. Kadang- kadang rambut dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul pada bagian kanan dan kiri atau dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul pada bagian kanan dan kiri atau dikumpulkan dibagian tengah kepala. Perlu ditambahkan bahwa asal-usul sanggul ini tidak diketahui secara jelas. Aksesoris: a. kembang goyang 5 buah b. tusuk cempako sebanyak 2 buah, bentuknya seperti binga cempaka diselipkan pada sisi kiri dan kanan sanggul c. sisir berhias yang diletakkan di depan sanggul d. hiasan tambahan yang terbuat dari bunga ketas berwarna merah/ merah muda yang diselipkan pada lubang sanggul. Biasa juga digunakan bunga-bunga hidup alat dan bahan a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm Cara membentuk sanggul Gelung Malang a. sisirkan seluruh rambut menuju puncak kepala, ikatkan dengan kuat
  • 25. 25 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i b. pasangkan cemara, satukan rambut asli dengan cemara. Pilin dengan kuat dan halus c. bentuk sanggul menyerupai angka delapan. Dengan memulai lingkaran sebelah kiri terlebih dahulu d. pegang pangkai rambut, arahkan ujung rambut ke sebelah kanan, kemudian tarik rambut menuju sisi kiri lalu lanjutkan menuju atas pangkal rambut, sisa rambut diarahkan ke bawah mulai dari pangkal menuju atas kembali sehingga membentuk ikatan
  • 26. 26 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i e. rapikan rambut dengan harnal, jepit dan hair net, pasangkan aksesoris 9) SANGGUL SIMPOLONG TATTONG Simpolong artinya ‘sanggul’, sedangkan tattong artinya ‘berdiri’. Sanggul ini berbentuk tanduk. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh animisme, meskipun suku Bugis penganut agama Islam yang taat. Kerbau atau tanduk kerbau dianggap binatang yang mempunyai kekuatan gaib dan di dalam buku Kielich yang berjudul Volken Stammaen dikatakan bahwa wanita Bugis mendapat kedudukan yang tinggi dalam
  • 27. 27 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i masyarakatnya. Oleh karena itu, secara simbolis sanggul yang berbentuk tanduk ini dapat diartikan sebagai penghargaan kepada pengantin. Simpolong tattong adalah sanggul pengantin suku Bugis. Aksesoris a. bunga sibali/ pattodo sibali yaitu bunga yang terbuat dari emas dan diletakkan pada kanan dan kiri sanggul b. bunga mawar, aster, melati ( bunga setaman) yang terdiri dari lima warna, diletakkan kanan dan kiri sanggul sebelah bawah c. kembang pinang goyang yang terbuat dari emas banyaknya tergantung dari tingkat social , bagi bangsawan 9 buah, masyarakat biasa 3- 5 buah d. patinra/ bando yang tebuat dari emas dan berbentuk bunga-bunga e. kuntum melati yang diletakkan di depan bando, baris pertama sebanyak 5 kuntum, baris kedua sebanyak 7 kuntum alat dan bahan a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm langkah kerja 1) rambut ditarik ke belakang dan sisakan rambut untuk lungsen
  • 28. 28 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 2) ikat rambut dengan jarak 5 jari dari hair line belakang, pasangkan cemara 3) pada rambut ikatan rambut asli dipisahkan dari cemara dan dibagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. 4) Pilin rambut cemara dan ukur sepanjnag satu jengkal, kemudian rambut cemara dilipat dan dililitkan ke bawah hingga dapat berdiri, sisa cemara rambut dililitkan dan diikat pada pangkal sanggul 5) Bagian rambut asli dililitkan pada pangkal sanggul, sisa dari rambut asli dijadikan bukle pada kiri kanan sanggul
  • 29. 29 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 6) Tarik lungsen dan ikatkan pada puncak sanggul 7) Pasangkan aksesoris
  • 30. 30 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i
  • 31. 31 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i 10) SANGGUL DENDENG Salah satu sanggul dari daerah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang adalah sanggul dendeng atau biasa juga disebut sanggul lipat pandan. Kata dendeng berarti ‘terpampang’. Asal-usul sanggul ini hingga sekarang belum jelas. Bentuknya mirip dengan bentuk sanggul yang dikenakan oleh wanita Dayak yang beragama Islam. Informasi dari para tetua, bahwa dahulu kala di daerah Kabupaten Ketapang ada keturunan raja-raja yang cukup disegani dan terkenal, yaitu keturunan Panembahan Muhammad Saunan. Sekitar tahun 1930-an keturunan terakhir Panembahan ini masih menggunakan sanggul dendeng. Pada masa itu sanggul dendeng hanya dipakai pada upacara-upacara tertentu, misalnya upacara pengantin haid, yaitu upacara bagi seorang gadis keturunan raja atau Panembahan yang baru pertama kali mendapat haid yang kemudian langsung dijodohkan atau dinikahkan. Akan tetapi, upacara adat seperti ini sudah sangat sulit ditemukan di daerah Kabupaten Ketapang sekarang ini. alat dan bahan a) sisir sasak b) sisir penghalus c) jepit bebek besi d) jepit hitam e) harnal baja f) harnal halus g) karet gelang h) hair net i) hair spray j) cemara rambut 90-100 cm Cara membentuk sanggul Untuk membentuk sanggul dendeng diperlukan rambut yang panjang. Bagi wanita yang berambut pendek sanggul dendeng dapat dibentuk dengan mempergunakan cemara, yang panjangnya kurang lebih 80 cm. Langkah-langkah membentuk sanggul adalah: a) Cara memasang cemara adalah rambut asli disisir rapi ke belakang, lalu diikat menjadi satu yang tempatnya kira-kira di atas pusat kepala. Cemara disatukan dengan
  • 32. 32 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i rambut asli, lalu dibuat tekukan yang agak lonjong ke atas kiri, kemudian ditekukkan lagi ke arah kanan hingga berbentuk pita. b) Sisa ujung cemara dilipat ke arah tengah dengan cara memasukkannya ke kiri dan ke kanan, kemudian diikat dengan kuat, sepeti gambar berikut. Akhirnya, rambut itu akan berbentuk pita dan sekaligus akan berbentuk lubang dibagian kanan dan kirinya; letak sanggul tegak,tidak rebah atau tidur
  • 33. 33 | s a n g g u l d a e r a h b y N o l i s M a r l i a t i Hiasan sanggul Agar sanggul terlihat cantik dan indah perlu diberi hiasan sebagai berikut: a. Pada lubang sanggul kanan dan kiri diletakkan mogam, yaitu sejenis daun pandan yang dipotong secukupnya dan bagian tengahnya dilipat memanjang, lalu dijahitkan (ditempel) bunga melati disekeliling pinggir daun pandan itu. Mogam itu sebanyak 4 buah dan diletakkan dibagian depan, belakang dan kiri kanan lubang sanggul. b. Di tengah sanggul bagian belakang diletakkan rangkaian bunga melati sebanyak 7 rangkai. c. Pada sanggul disematkan bunga goyang Kalimantan, yang terdiri dari 3 buah bunga tertai bertingkat 3 atau 5 buah bunga goyang.