1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Konsep diri remaja dibentuk oleh interaksi dengan lingkungan dan pengalaman, serta memiliki berbagai fungsi seperti pemeliharaan konsistensi internal dan sebagai interpretasi pengalaman.
3. Konsep diri yang sehat ditandai dengan penilaian diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol diri sendiri.
2. Perkembangan konsep diri remaja
A.Pengertian konsep diri
Konsep diri adalah pendapat seorang tentang
diri nya sendiri atau pemahaman seseorang
tentang diri yan sendiri,baik menyangkut
kemampuan mental maupun fisik,prestasi
mental ataupun fisik,ataupun menyangkut
segala sesuatu yang menjadi milik nyayang
bersifat material.
3. Jenis jenis konsep diri
1.Konsep diri dasar
Meliputi persepsi mengenai
penampilan.Kemampuan dan peran status
dalam kehidupan,nilai-nilai,kepercayaan,serta
aspirasinya.
2.Konsep diri sementara
Konsep diri sementara adalah konsep diri yang
sifatnya hanya sementara saja dijadikan
patokan.
4. 3.konsep diri sementara
Adalah konsep diri yang sifat nya hanya
sementara saja dijadikan patokan.konsep diri
sementara ini terbentuk dari interaksi dengan
lingkungan dan biasa nya dipengaruhi oleh
suasana hati,emosi dan pengalaman baru
yang dilalui nya.
5. 3.Konsep diri sosial
Konsep diri berdasarkan cara seseorang
mempercayai persepsi orang lain tentang diri
nya.
4.Konsep diri ideal
Konsep ini terbentuk dari persepsi seseorang
dan keyakinan oleh apa yang kelak terjadi
pada dirinya dimasa yang akan datang.
6. C.Fungsi Konsep Diri
Felker D(1974)mengemukakan tiga fungsi utama
konsep diri,yaitu
Konsep diri sebagai pemeliharaan konsistensi
internal(self concept as maintainer of inner
consistency)
Bila individu mempunyai
ide,perasaan,persepsi,yang tidak sesuai dengan
pendapat masyarakat,maka muncullah suatu
situasi yang secara psikologis tidak
menyenangkan.
7. Konsep diri sebagai interprestasi dari
pengalaman(Self concept as an interpretation
of experience)
Konsep ini dapat digunakan sebagai penentu
tingkah laku.Ini dapat dilihat dari bagaimana
pengalaman-pengalaman yang dialami dan
diinterprestasikan individu,dan biasanya
memberi arti tertentu bagi setiap
pengalamannya.
8. Konsep diri sebagai suatu kumpulan harapan-
harapan(self conceptas set of expectations)
Yaitu suatu kumpulan dari harapan-harapan dan
evaluasi terhadap tingkah laku yang
berhubungan dengan harapan-harapan
individu.
9. D.Konsep Diri Remaja yang Sehat
Menurut (Lautel dan klatel 1991)Untuk
membina konsep diri yang
sehat(positif)remaja perlu menilai diri
sendiri(self esteem).
Menurut Candles 1970 mengemukakan bahwa
remaja yang memiliki penilaian diri sendiri
tepat menampakkan kehidupan
bahagia,karena dapat menerima keberadaan
dirinya sendiri sebagaimana adanya.
10. McCandles mengemukakan konsep diri remaja
yang sehat sbb:
Tepat dan Sama
Yaitu konsep diri remaja itu tepat dan sama
dengan kenyataan yang ada pada diri remaja
itu sendiri.
11. Fleksibel
Yaitu konsep diri yang sehat ditandai oleh
kefleksibelan atau keluwesan remaja dalam
menjalankan perannya di masyarakat. Contoh:
seorang remaja dapat memainkan perannya
sebagai siswa di sekolah dengan konsentrasi
belajar, mengerjakan tugas, kerjasama dalam
diskusi, disiplin, dsb. Dan dapat memerankan
perannya dirumah sebagai anak dan kakak
dengan menjaga adiknya, membantu orang
tuanya.
12. Kontrol Diri
Yaitu remaja dengan konsep diri
sehat, mampu mengontrol dirinya sendiri
sesuai standar bertingkah laku yang telah
menjadi miliknya sendiri, bukan diatur oleh
keharusan-keharusan orang lain.
13. G.Konsep diri dan penyesuaian
sosial
Konsep diri besar pengaruhnya terhadap
penyesuaian sosial siswa yaitu:
Siswa memiliki konsep diri tinggi
menampakkan hubungan sosial yang lebih baik
dari pada siswa yang memiliki konsep diri yang
rendah
Individu siswa yang memiliki konsep diri
rendah lebih mudah terserang kritikan atau
penolakan dri pada siswa yang memiliki konsep
diri tinggi
14. Individu siswa dengan konsep diri tinggi mudah
dan sukses dalam melibatkan diri dalam
berbagai aktivitas sosial,misalnya dalam
membina hubungan sosial heteroseksual dalam
perkawinan,siswa-siswa seperti ini tidak mampu
bersaing dalam bidang akademis maupun dalam
kariernya nanti.
Individu siswa dengan konsep diri tinggi
merupakan siswa populer dan dalam kegiatan
kelompok mereka sangat berhasil,karena berani
berpendapat,ide-ide yang cepat muncul dan
tidak takut di kritik oleh orang lain.
15. H.Konsep diri dan kenakalan remaja
jika remaja nakal dituduh malas,nakal,dan
tidak sopan ,maka akibatnya mereka
berpendapat bahwa diri mereka tidak
diinginkan oleh orang lain
Jika mereka dihukum,dipenjarakan,dan
dihina,maka kenakalan mereka tidak
mungkin dapat diatasi karena cara itu
mungkin memperburuk konsep diri mereka
16. Sikap orang tua otoriter dan menghukum
dalam memelihara anak berpengaruh besar
terhadap terbentuknya konsep diri dan
kepribadian kriminal.
17. I.Upaya orang tua dan guru dalam
membentuk konsep diri
1. Lingkungan keluarga
Meonjolkan aspek-aspek positif dari remaja
dan meredam kelemahan mereka
Memberikan kesempatan menyatakan diri
baik dalam bentuk ide maupun hasil karya
atau keterampilan dan memberikan
penghargaan
18. 2.Lingkungan sekolah
Memberikan penguatan (reinforcement),dan
menciptakan situasi belajar yang memberi
kesempatan bagi siswa memperoleh
penguatan
Memberikan sokongan dan menciptakan
situasi yang menyebabkan keputusan atau
kegiatan siswa tersokong dan disetujui
19. Selalu berpikir positif tentang penampilan
prestasi belajar dan permasalahan siswa
Menciptakan situasi yang memungkinkan
siswa merasa sukses dalam belajar
Menghargai usaha siswa melebihi hasil,bukan
memberikan penghargaan dari apa yang
bukan hasil mereka
Berusaha mengembangkan bakat dan
keterampilan para siswa,sehingga mereka
merasa berguna dan berarti
Suka menyokong dan memberikan
penghargaan bukan menyela dan
menyalahkan
20. Tidak suka bahkan tidak ingin memberikan
penilaian sebelum siswanya memahami dan
menguasai berbagai konsep diri yang
diajarkan
Hubungan sosial guru dan siswa yang
hangat,bukan mengkritik,mencela atau
menghukum
Membuat program penampilan fisik yang
lebih menarik untuk remaja pria dan wanita
21. Lingkungan sekolah yang menimbulkan
perasaan sukses dalam diri setiap siswa
dengan berbagai cara
Berpikir positif dalam menilai penampilan fisik
dan psikis siswa
Melakukan terapi psikologis,yaitu
membicarakan secara rasional perasaan
mereka tentang diri mereka dan
menghancurkan kepercayaan irasional mereka
tentang diri mereka