2. Anjak Piutang Indonesia
• Keputusan Presiden RI No.61 Tahun 1998
tentang Lembaga Pembiayaan
• Di Indonesia terdapat 37 perusahaan anjak
piutang yang beroperasi hanya 4 perusahaan
Khairunnisa for Telkom University
3. Definisi Anjak Piutang
• Keputusan Presiden No.61 Tahun 1988
Badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam
bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar
negeri
• Keputusan Menteri Keuangan No. 172/KMK.06/2002
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian
dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi
perdagangan dalam atau luar negeri
Khairunnisa for Telkom University
4. Komponen Usaha Anjak Piutang
• Pembelian perusahan factoring terhadap
piutang milik client (supplier)
• Suatu kontrak dimana perusahaan factoring
menyediakan jasa :
– Jasa pembiayaan
– Jasa pembukuan
– Jasa penagihan piutang
– Jasa perlindungan terhadap risiko kredit
Khairunnisa for Telkom University
5. Transaksi Anjak Piutang
• Anjak piutang dengan pembiayaan, yaitu
dalam bentuk dan atau penjualan piutang
• Anjak piutang non pembiayaan, yaitu dalam
bentuk pengurusan piutang atau tagihan
Khairunnisa for Telkom University
6. Jasa Anjak Piutang Non-Financing
• Kegiatan penatausahaan penjualan kredit
• Penagihan piutang perusahaan client
• Credit investigation
• Sales Ledger Administration
• Credit control termasuk collection
• Protection again at credit risk
Khairunnisa for Telkom University
7. Jasa Anjak Piutang Financing
• Peningkatan modal kerja
• Kegiatan pembelian atau pengalihan piutang
dari transaksi perdagangan
Khairunnisa for Telkom University
8. Perusahaan yang menjadi Nasabah
Perusahaan Anjak Piutang
• Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas
• Perusahaan dengan average collection period
yang tinggi
• Perusahaan yang belum bisa menikmati fasilitas
kredit impor
• Perusahaan yang mengalami kekurangan modal
kerja karena keterbatasan dana internal dan
kesulitan mendapat pinjaman bank karena
keterbatasan jumlah aset yang ada untuk
dijadikan jaminan
Khairunnisa for Telkom University
9. Manfaat Usaha Anjak Piutang bagi
Usaha Supplier (Client)
• Mempertahankan konsumen yang loyal
• Melindungi dari adanya bad debt
• Menanggulangi kesulitan cash flow
• Penagihan dilakukan oleh pihak lain sehingga
perusahaan menjadi lebih efektif
• Perusahaan dapat lebih berfokus pada
pengembangan produksi
• Kebutuhan modal kerja dapat terpenuhi jika
diproyeksikan bahwa akan terjadi kenaikan
penjualan di masa yang akan datang
Khairunnisa for Telkom University
10. Jenis Piutang
• Piutang yang berasal dari transaksi dagang
– Waktunya bersifat jangka pendek
– Jaminan kebendaan kurang diperhatikan
• Piutang yang berasal dari pemberian kredit
– Waktunya bersifat jangka panjang karena ada
kemungkinan waktu diperpanjang
– Jaminan riil yang bersifat kebendaan yang dapat
dilihat secara yuridis dan disertai dengan hak
preferensi kepada kreditor
Khairunnisa for Telkom University
11. Transaksi Anjak Piutang
• Tidak semua transaksi dapat dibiayai oleh
factor
• Factor menyukai transaksi dagang secara
terbuka (open account), bersifat sederhana,
berkesinambungan serta bersifat langsung
antara client dan customer
Khairunnisa for Telkom University
12. Jenis Transaksi Piutang yang harus
Diwaspadai
• Transaction with Down Payment
• Consignment Sales
• Progress Payment Transaction
• Returnable Transaction
• Pre-invoicing Unfinished Delivery
• Back to Back Sales
• Credit Term More than 180 days
• Transaction with Parties in the Same Group of Companies
• Sales to Individual end User
• Hit and Run, One Time, Incidental Transaction
• Non-Assignable Clause
• Import –Export Transaction
Khairunnisa for Telkom University
13. Jenis Transaksi Anjak Piutang Berdasar
Lokasi Transaksi
Khairunnisa for Telkom University
14. Jenis Transaksi Anjak Piutang Berdasar
Lokasi Transaksi
Khairunnisa for Telkom University
15. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Penanggungan Risiko
• Resource Factoring
Transaksi pemberian pinjaman dengan jaminan
piutang. Client akan menanggung risiko atas tidak
tertagihnya piutang dan factor akan mengembalikan
tanggung jawab pembayaran piutang kepada client
• Non-Resource Factoring
Transaksi pembelian piutang dimana factor
memperoleh hak dan sekaligus menanggung risiko
kolektibilitas piutang yang diterimanya, KECUALI
pengurangan jumlah piutang sebagai akibat barang
rusak/cacat sehingga barang dikembalikan atau adanya
dispute factor
Khairunnisa for Telkom University
16. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Pengalihan Piutang
• Notification Factoring
Pengalihan piutang kepada factor dengan
sepengetahuan customer
• Non-Notification Factoring
Pengalihan piutang kepada factor oleh client
tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada
customer. Bila terjadi pelanggaran secara
sepihak maka factor akan menghadapi risiko di
kemudian hari
Khairunnisa for Telkom University
17. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Jenis Layanan yang Diberikan
• Full Service Factoring (financing maupun non-financing)
• Finance Factoring (kecuali bad debt protection)
• Bulk Factoring (hanya advance payment dan notice to
debtors)
• Maturity Factoring (hanya jasa non-financing)
• Agency Factoring (kecuali collection)
• Invoice Discounting (jasa financing berupa pre-financing)
• Undisclosed Factoring (pre-financing dan jasa proteksi bad
debt)
• Without Resource Factoring
Khairunnisa for Telkom University
18. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Pembayaran kepada Klien
• Advanced Payment
Transaksi anjak piutang dengan memberikan
pembayaran di muka atas penyerahan faktur sebesar
80% dari nilai faktur
• Maturity
Transaksi pengalihan piutang yang dilakukan factor
pada saat piutang tersebut jatuh tempo
• Collection
Transaksu pengalihan piutang yang pembayarannya
akan dilakukan apabila factor berhasil menagih
customer
Khairunnisa for Telkom University
19. Manfaat Penggunaan Jasa Anjak
Piutang (1)
• Bagi Factor
– Dana yang dipasarkan faktor memiliki tingkat suku
bunga yang relatif lebih tinggi dan jangka waktu yang
lebih singkat
– Sumber pendanaan factoring berasal dari perbankan
sehingga transaksi anjak piutang memiliki term and
condition yang sama dengan perbankan untuk
mengurangi risiko perubahan suku bunga
– Tidak adanya peraturan, memungkinkan perusahaan
untuk dapat bergerak leluasa dan akhirnya
menghemat biaya operasional perusahaan
Khairunnisa for Telkom University
20. Manfaat Penggunaan Jasa Anjak
Piutang (2)
• Bagi Customer
– Peluang untuk membeli kredit sehingga akhirnya
client dapat pula menjual secara kredit
– Memperoleh layanan prima dalam hal jasa
penjualan
Khairunnisa for Telkom University
21. Manfaat Penggunaan Jasa Anjak
Piutang (3)
• Client memiliki akses langsung atas penjualan
yang dilakukan pada bulan berjalan sehingga
likuiditas perusahaan selalu terjamin
• Pembelian bahan produksi secara tunai akan
memberikan klien kesempatan untuk menjual
pada harga yang kompetitif
• Client tidak perlu melakukan penagihan
• Laporan posisi piutang yang dilakukan factor
dapat digunakan sebagai informasi dalam
pengambilan keputusan dalam menghadapi
customer bermasalah
Khairunnisa for Telkom University
22. Kelemahan Anjak Piutang (1)
• Dari sisi factor
Belum adanya perlindungan hukum berupa
UU lembaga pembiayaan sehingga ketika
tagihan jatuh tempo dan customer tidak dapat
memenuhi kewajibannya maka factor harus
membuka line of credit sampai tagihan
terlunasi
Khairunnisa for Telkom University
23. Kelemahan Anjak Piutang (2)
• Dari sisi Client
– Beban bunga yang dikenakan lebih tinggi dari
bunga bank ditambah dengan biaya administrasi
lainnya
– Jika terjadi peningkatan penjualan kredit maka
jumlah piutang akan semakin besar. Tidak semua
piutang tersebut dapat dilakukan advance
payment karena adanya plafond credit
Khairunnisa for Telkom University
24. Perhitungan Jasa Anjak Piutang
• Factoring Charge
Biaya ini dikenakan atas jasa non-financing yang
diberikan oleh factor
• Interest Charge atau Initial Charge
Biaya yang dikenakan oleh factor kepada client
berdasarkan dana yang dipakai sebagai advance
payment
• Facility Fee
Provisi kredit yang dikenakan berdasarkan persentase
tertentu dari plafond yang telah disetujui
Khairunnisa for Telkom University
25. Hambatan Usaha Anjak Piutang
• Mis-information dan mis-communication
tentang keberadaan usaha anjak piutang
dalam masyarakat
• Khawatir informasi tentang penjualan terbuka
• Khawatir informasi penjualan akan dibocorkan
kepada pesaingnya
• Perusahaan client kurang terbuka
• Untuk memelihara hubungan baik dengan
customer
Khairunnisa for Telkom University
Notes de l'éditeur
Back to back sales (transfer pricing)
Kegiatan anjak piutang secara financing dengan kondisi with resource yang paling dominan dilakukan di Indonesia