SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
Pengertian DR
DR adalah sebuah bentuk pencitraan
sinar-x, dimana sensor-sensor sinar-x
digital digunakan untuk menggatikan film
fotografi konvensional dan processing
kimiawi digantikan dengan sistem
komputer yang terhubung dengan monitor
atau laser printer.
Komponen DR
Sebuah sistem digital radiography terdiri dari 5 komponen
utama, yaitu :
1. X-ray Source  digunakan untuk menghasilkan X-ray
pada DR.
2. Image Receptor  detektor yang berfungsi sebagai
Image Receptor yang menggantikan keberadaan kaset
dan film.
3. Analog to Digital Converter  untuk merubah data analog
yang dikeluarkan detector menjadi data digital yang dapat
diinterpretasikan oleh komputer.
4. Komputer  untuk mengolah data, manipulasi image,
menyimpan data-data (image), dan menghubungkannya
dengan output device atau work station.
5. Output Device  sebuah sistem digital radiografi memiliki
monitor untuk menampilkan gambar.
Prinsip Kerja Prinsip kerja (DR) pada
intinya menangkap
sinar-X tanpa
menggunakan film.
Digunakan sebuah
penangkap gambar
digital untuk merekam
gambar sinar X sebagai
pengganti film dan
mengubahnya menjadi
file digital yang dapat
ditampilkan atau dicetak
untuk dibaca dan
disimpan sebagai
bagian rekam medis
pasien
Aplikasi Pengolahan Citra
Pengolahan citra adalah salah satu fitur
utama dari radiografi digital, sangat
mempengaruhi cara gambar muncul ke ahli
radiologi. Meski produk perangkat lunak
dari beberapa produsen menggunakan
algoritma serupa seperti peningkatan tepi
(edge enchachment),mereduksi noise, dan
peningkatan kontras untuk mengubah
tampilan gambar, tetapi tayangan yang
dihasilkan mungkin sangat berbeda.
Perangkat lunak pengolah gambar biasanya
dibundel dengan detektor dan tidak bisa
diganti dengan perangkat lunak yang lain.
Secara umum pengaturan ini
memungkinkan pemrosesan algoritma yang
akan dioptimalkan untuk detektor yang
spesifik tapi tidak menutup kemungkinan
penggunaan paket perangkat lunak
pengolah gambar yang berbeda bisa
meningkatkan kualitas gambar lebih jauh
lagi.
Tampilan yang lebih mendalam secara teknis
kemungkinan pengolahan citra digital yang
dikemukakan oleh Prokop dan Schaefer-
Prokop
Metode Aplikasi pengolahan
citra digital
Penelitian ini diawali dengan mendapatkan citra digital
dalam bentuk citra foto hasil radiografi digital
menggunakan XRII (X-Ray Image IntensiFier) yang
ditangkap dengan menggunakan software Dr.Grabber.
Supaya citra digital dapat diolah dengan menggunakan
komputer, maka perlu mendefinisikan struktur data untuk
merepresentasikan citra di dalam memori komputer.
Matrik adalah struktur data yang tepat untuk
merepresentasikan citra digital. Notasi algoritmik yang
digunakan untuk menjelaskan struktur data ini dengan
menggunakan bahasa pemrograman BorlandC++
Builder professional.
Pembahasan
Program pengolahan citra yang
dikembangkan pada perangkat lunak Borland
C++ Builder 4 Profesional dibagi 6 teknik
pengolahan :
1. Image brightness
2. Image contras
3. Image sharpening
4. Image smoothing
5. Edge detection
6. Negative image
1. Form utama
Merupakan form pertama yang akan tampil untuk mengawali
pengolahan citra. Unit disimpan dengan nama Umain
Menu.cpp dan project dengan nama mainMenu.bpr
2. Form contrast
Form contras berfungsi untuk memperbaiki kualitas citra
XRII. Unit disimpan dengan nama UContras.cpp.
Citra radiografi digital sebelum dan
setelah penambahan contrast
3. Form brightness
Merupakan form pengolahan dari bagian processing
menu.Form ini akan tampil setelah kita memilih
mainmenu processing. Form brightness berfungsi untuk
melakukan pengubahan kecerahan citra.Unit disimpan
dengan nama UBrightness.cpp.
Citra radiografi digital sebelum dan
setelah penambahan brightness
4. Form sharpness
Berfungsi untuk memperjelas tepi pada obyek di dalam
citra. Penajaman citra merupakan kebalikan dari operasi
pelembutan citra karena operasi ini menghilangkan bagian
citra yang lembut. Unit disimpan dengn nama
Usharpness.cpp.
Citra radiografi digital sebelum dan
setelah penambahan sharpness
5. Image smoothing
Operasi pelembutan citra (imagesmoothing)
disebut juga operasi penapis lolos rendah (low
pass filter), Citra hasil operasi pelembutan ini
mempunyai efek meratakan derajat keabuan,
sehingga citra yang diperoleh tampak lebih kabur
kontrasnya.
Citra radiografi digital sebelum dan
setelah penambahan smoothing
6. Edge detection
Tujuan operasi pendeteksian tepi adalah
untuk meningkatkan penampakan garis batas
suatu daerah atau obyek di dalam citra. Pada
penelitian ini digunakan deteksi sisidengan
operator sobel.
Citra radiografi digital sebelum dan
setelah penambahan edge
detection
7. Negative image
Operasi negatif digunakan untuk
mendapatkan citra radiografi digital negatif
(negative image) meniru film negative
padafotografi dengan cara mengurangi
nilai intensitas pixel dari nilai keabuan
maksimum. Misalnya pada citra dengan
256 derajat keabuan (citra 8bit).
Citra radiografi digital sebelum dan
setelah penambahan negative image
Histogram
Histogram citra memberikan informasi
tentang penyebaran intensitas pixel-pixel
didalam citra. Pada penelitian ini citra yang
digunakan mempunyai 256 derajat
keabuan yang mempunyai rentang nilai
dari 0-255 sehingga histogram disimpan
dalam variabel His[256].
Pengertian dan Komponen DR

Contenu connexe

Tendances

Angiografi.
Angiografi.Angiografi.
Angiografi.jaaaw9
 
Radiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 SubstraksiRadiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 SubstraksiNona Zesifa
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiNona Zesifa
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaNona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
Kolimator gamma kamera
Kolimator gamma kameraKolimator gamma kamera
Kolimator gamma kameraArif Fahmi
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiAgung Oktavianto
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiWira Kusuma
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalNona Zesifa
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
 
Uji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiUji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiAmalia Annisa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografiNona Zesifa
 
Makalah Digital Radiography
Makalah Digital RadiographyMakalah Digital Radiography
Makalah Digital RadiographyIvan Kurnia
 
Dosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear MedicineDosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear MedicineKhaeroel Ansory
 

Tendances (20)

Angiografi.
Angiografi.Angiografi.
Angiografi.
 
Radiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 SubstraksiRadiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 Substraksi
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
Kolimator gamma kamera
Kolimator gamma kameraKolimator gamma kamera
Kolimator gamma kamera
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
 
Training Radiasi
Training RadiasiTraining Radiasi
Training Radiasi
 
Teori dasar tld
Teori dasar tldTeori dasar tld
Teori dasar tld
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 
Uji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiUji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
Makalah Digital Radiography
Makalah Digital RadiographyMakalah Digital Radiography
Makalah Digital Radiography
 
Dosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear MedicineDosimetry In Nuclear Medicine
Dosimetry In Nuclear Medicine
 
Makalah c arm
Makalah c armMakalah c arm
Makalah c arm
 
Proteksi radiasi
Proteksi radiasiProteksi radiasi
Proteksi radiasi
 
7@pet dan spect
7@pet dan spect7@pet dan spect
7@pet dan spect
 

Similaire à Pengertian dan Komponen DR

Similaire à Pengertian dan Komponen DR (20)

ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Jenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format CitraJenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format Citra
 
Dasar teori fotografi
Dasar teori fotografiDasar teori fotografi
Dasar teori fotografi
 
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan CitraChap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
 
9 f43e4d cd01
9 f43e4d cd019 f43e4d cd01
9 f43e4d cd01
 
pengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citrapengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citra
 
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
 
Jurnal Article <search>
Jurnal Article <search>Jurnal Article <search>
Jurnal Article <search>
 
Matlabputufahri
MatlabputufahriMatlabputufahri
Matlabputufahri
 
Image processing
Image processingImage processing
Image processing
 
Konsep dasar warna
Konsep dasar warnaKonsep dasar warna
Konsep dasar warna
 
3 grafik komp konsep dasar
3 grafik komp konsep dasar3 grafik komp konsep dasar
3 grafik komp konsep dasar
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
Computer vision
Computer visionComputer vision
Computer vision
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera video
 
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfPENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
 
Pengenalan photoshop
Pengenalan photoshopPengenalan photoshop
Pengenalan photoshop
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 

Plus de Nona Zesifa

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning RenogramNona Zesifa
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takeNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaNona Zesifa
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruNona Zesifa
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverNona Zesifa
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparNona Zesifa
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus AlienumNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag DuodenumNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf LopografiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan LumbosacralNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopNona Zesifa
 

Plus de Nona Zesifa (20)

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogram
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
 

Pengertian dan Komponen DR

  • 1.
  • 2. Pengertian DR DR adalah sebuah bentuk pencitraan sinar-x, dimana sensor-sensor sinar-x digital digunakan untuk menggatikan film fotografi konvensional dan processing kimiawi digantikan dengan sistem komputer yang terhubung dengan monitor atau laser printer.
  • 3. Komponen DR Sebuah sistem digital radiography terdiri dari 5 komponen utama, yaitu : 1. X-ray Source  digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR. 2. Image Receptor  detektor yang berfungsi sebagai Image Receptor yang menggantikan keberadaan kaset dan film. 3. Analog to Digital Converter  untuk merubah data analog yang dikeluarkan detector menjadi data digital yang dapat diinterpretasikan oleh komputer. 4. Komputer  untuk mengolah data, manipulasi image, menyimpan data-data (image), dan menghubungkannya dengan output device atau work station. 5. Output Device  sebuah sistem digital radiografi memiliki monitor untuk menampilkan gambar.
  • 4. Prinsip Kerja Prinsip kerja (DR) pada intinya menangkap sinar-X tanpa menggunakan film. Digunakan sebuah penangkap gambar digital untuk merekam gambar sinar X sebagai pengganti film dan mengubahnya menjadi file digital yang dapat ditampilkan atau dicetak untuk dibaca dan disimpan sebagai bagian rekam medis pasien
  • 5. Aplikasi Pengolahan Citra Pengolahan citra adalah salah satu fitur utama dari radiografi digital, sangat mempengaruhi cara gambar muncul ke ahli radiologi. Meski produk perangkat lunak dari beberapa produsen menggunakan algoritma serupa seperti peningkatan tepi (edge enchachment),mereduksi noise, dan peningkatan kontras untuk mengubah tampilan gambar, tetapi tayangan yang dihasilkan mungkin sangat berbeda.
  • 6. Perangkat lunak pengolah gambar biasanya dibundel dengan detektor dan tidak bisa diganti dengan perangkat lunak yang lain. Secara umum pengaturan ini memungkinkan pemrosesan algoritma yang akan dioptimalkan untuk detektor yang spesifik tapi tidak menutup kemungkinan penggunaan paket perangkat lunak pengolah gambar yang berbeda bisa meningkatkan kualitas gambar lebih jauh lagi.
  • 7. Tampilan yang lebih mendalam secara teknis kemungkinan pengolahan citra digital yang dikemukakan oleh Prokop dan Schaefer- Prokop
  • 8. Metode Aplikasi pengolahan citra digital Penelitian ini diawali dengan mendapatkan citra digital dalam bentuk citra foto hasil radiografi digital menggunakan XRII (X-Ray Image IntensiFier) yang ditangkap dengan menggunakan software Dr.Grabber. Supaya citra digital dapat diolah dengan menggunakan komputer, maka perlu mendefinisikan struktur data untuk merepresentasikan citra di dalam memori komputer. Matrik adalah struktur data yang tepat untuk merepresentasikan citra digital. Notasi algoritmik yang digunakan untuk menjelaskan struktur data ini dengan menggunakan bahasa pemrograman BorlandC++ Builder professional.
  • 9. Pembahasan Program pengolahan citra yang dikembangkan pada perangkat lunak Borland C++ Builder 4 Profesional dibagi 6 teknik pengolahan : 1. Image brightness 2. Image contras 3. Image sharpening 4. Image smoothing 5. Edge detection 6. Negative image
  • 10. 1. Form utama Merupakan form pertama yang akan tampil untuk mengawali pengolahan citra. Unit disimpan dengan nama Umain Menu.cpp dan project dengan nama mainMenu.bpr
  • 11. 2. Form contrast Form contras berfungsi untuk memperbaiki kualitas citra XRII. Unit disimpan dengan nama UContras.cpp.
  • 12. Citra radiografi digital sebelum dan setelah penambahan contrast
  • 13. 3. Form brightness Merupakan form pengolahan dari bagian processing menu.Form ini akan tampil setelah kita memilih mainmenu processing. Form brightness berfungsi untuk melakukan pengubahan kecerahan citra.Unit disimpan dengan nama UBrightness.cpp.
  • 14. Citra radiografi digital sebelum dan setelah penambahan brightness
  • 15. 4. Form sharpness Berfungsi untuk memperjelas tepi pada obyek di dalam citra. Penajaman citra merupakan kebalikan dari operasi pelembutan citra karena operasi ini menghilangkan bagian citra yang lembut. Unit disimpan dengn nama Usharpness.cpp.
  • 16. Citra radiografi digital sebelum dan setelah penambahan sharpness
  • 17. 5. Image smoothing Operasi pelembutan citra (imagesmoothing) disebut juga operasi penapis lolos rendah (low pass filter), Citra hasil operasi pelembutan ini mempunyai efek meratakan derajat keabuan, sehingga citra yang diperoleh tampak lebih kabur kontrasnya.
  • 18. Citra radiografi digital sebelum dan setelah penambahan smoothing
  • 19. 6. Edge detection Tujuan operasi pendeteksian tepi adalah untuk meningkatkan penampakan garis batas suatu daerah atau obyek di dalam citra. Pada penelitian ini digunakan deteksi sisidengan operator sobel.
  • 20. Citra radiografi digital sebelum dan setelah penambahan edge detection
  • 21. 7. Negative image Operasi negatif digunakan untuk mendapatkan citra radiografi digital negatif (negative image) meniru film negative padafotografi dengan cara mengurangi nilai intensitas pixel dari nilai keabuan maksimum. Misalnya pada citra dengan 256 derajat keabuan (citra 8bit).
  • 22. Citra radiografi digital sebelum dan setelah penambahan negative image
  • 23. Histogram Histogram citra memberikan informasi tentang penyebaran intensitas pixel-pixel didalam citra. Pada penelitian ini citra yang digunakan mempunyai 256 derajat keabuan yang mempunyai rentang nilai dari 0-255 sehingga histogram disimpan dalam variabel His[256].