1. Dokumen tersebut membahas tentang mie instan, mulai dari pengertian, sejarah, bahan pembuatan, hingga proses produksinya.
2. Mie instan dibuat dari adonan tepung terigu dan bumbu yang siap saji setelah direbus.
3. Proses produksinya meliputi pencampuran adonan, pembentukan mie, pematangan, penggorengan, pendinginan, hingga pengemasan.
2. LATAR BELAKANG
Perkembangan Zaman Perubahan Kehidupan
Industri Makanan
Makanan Instan dan
Siap Saji
Tepung
terigu
Rebus dalam air
mendidih selama 3
menit
Siap saji, penyumbang
energi, pengganti nasi
Indonesia, salah satu
produsen terbesar mie instan
Produksi mie instan
3. Rumusan Masalah
1. Apakah mie instan itu?
2. Bagaimana sejarah mie instan?
3. Apa saja bahan pembuat mie instan?
4. Bagaimana proses industri pembuatan
mie instan?
4. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan
mie instan
2. Menjelaskan sejarah mie instan
3. Menjelaskan bahan pembuat mie instan
4. Memaparkan proses industri pembuatan
mie instan
6. Mie Instan
Mie adalah sejenis produk makanan yang berbahan
baku utamanya berasal dari tepung terigu.
Mie instan dibuat dari adonan tepung sebagai bahan
utama dengan dan atau tanpa penambahan bahan
lainnya. Mie instan dicirikan dnegan adanya
penambahan bumbu dan memerlukan proses
rehidrasi untuk siap dikonsumsi (Deputi Bidang Tata
Lingkungan, 2007:3).
8. Mie instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada tahun
1958. Pada desember 1958 Ando menamai perusahaannya
“Nissin Foods” dan memproduksi mie instan pertama di
dunia, yaitu Chicken ramen, merupakan mie instan rasa
ayam.
Pada tahun 1971, Ando mengeluarkan produk mie instan
pertama yang siap saji dalam wadah sterofoam tahan air.
Rasanya yang enak dan gampangnya cara penyajian -
cukup ditambah dengan air panas - membuat produknya
ini meraih sukses besar
9. Mie instan di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh PT
Sanmaru Food Manufacturing Indonesia Ltd, yang berdiri
pada tahun 1968. Dua tahun kemudian, 9 September 1970,
diluncurkanlah mie instan pertama di Indonesia, yaitu
Indomie (wikipedia, 2013).
Saat ini telah banyak jenis mie instan yang diproduksi
indonesia, dua perusahaan besar yang mengelola mie di
Indonesia, yaitu PT. Indofood Sukses Makmur (Group
Indofood) dan PT. Prakarsa Alam Segar (Group Wingsfood)
10. Dua perusahaan BESAR yang mengelola industri
mie di indonesia
PT. Indofood Sukses
Makmur
(Group Indofood)
awal Februari 1994
PT. Prakarsa Alam Segar
(Group Wingsfood)
PT. Nissin Mas
PT ABC (Pada 1993 )
PT Jakarana Tama
(berlokasi di Bogor)
PT Nestle
PT Barokah Inkopontren (di
Bekasi, Jawa Barat tahun
1999)
PT Olagafood (Pada 1998)
PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk ( didirikan pada
1992)
16. Bahan Pembuatan Mie Instan
Bahan Utama
Tepung berfungsi untuk membentuk struktur mie,
sumber protein, dan karbohidrat.
Penambahan air dalam adonan berfungsi untuk
membentuk konsistensi adonan yang diinginkan.
Fungsi garam itu sendiri adalah memberi rasa,
memperkuat tekstur mie,membantu reaksi
antara glutenin dan karbohidrat (meningkatkan
elastisitas dan fleksibilitas mie), mengikat air.
Minyak goreng pada proses pembuatan mie
digunakan sebagai media penghantar panas.
17. Bahan Pembuatan Mie Instan
Bahan Baku Pembantu
Terdapat beberapa macam seasoning antara lain
bumbu (teriri dari garam, gula, MSG, flavor
flavor, dll) minyak bumbu, bawang goreng,
kecap, cabe bubuk, saus dan sambal pasta.
Jenis seasoning pada setiap mie instan
tergantung dari jenis mie dan flavonya.
18. Proses Pembuatan Mie Instan
Pembuatan mie instan dari proses produksi
sampai pengemasan melalui beberapa tahap,
yaitu: pencampuran adonan (mixing),
pembentukan mie (roll press), pematangan
mie (steaming), penggorengan (frying),
pendinginan (colling box), dan pengemasan
(packing).
19. Proses Pembuatan Mie Instan
Pencampuran Adonan (Mixing)
Dalam proses mixing dilakukan
pencampuran semua bahan
baku yang digunakan. Tahap
pencampuran ini bertujuan
agar perpaduan antara tepung
dan air berlangsung secara
merata. Untuk mendapatkan
adonan yang baik, kadar airnya
harus diperhatikan, yaitu
berkisar 32-34%.
20. Proses Pembuatan Mie Instan
Pembentukan Mie (Roll Press)
Roll press adalah mesin produksi yang
terdiri dari 3 buah unit, yaitu unit
pressing (penggilingan), slitter, dan unit
wave conveyor.
Unit pressing berfungsi membentuk
lembaran adonan mie sampai ketebalan
tertentu.
Unit slitter berfungsi seperti pisau yang
akan memotong lembaran mie secara
membujur menjadi untaian mie.
Terakhir adalah unit wave conveyor yang
akan membentuk untaian mie menjadi
bergelombang/keriting
21. Proses Pembuatan Mie Instan
Pematangan Mie (Steaming)
Steaming adalah proses
pematangan mie dengan
menggunakan steam basah
atau biasa disebut proses
pengukusan. Pada proses ini
mie mengalami perubahan
fisik dimana adonan mie
berubah menjadi keras dan
kuat
22. Proses Pembuatan Mie Instan
Penggorengan (Frying)
Pada proses frying mie digoreng
pada suhu 1400C hingga 1500C
selama 60 sampai 120 detik.
Tahap ini bertujuan agar
dehidrasi atau proses
pengurangan kadar air mie
menjadi sempurna (sekitar 3-
5%). Suhu minyak yang tinggi
membuat air menguap dengan
cepat dan menghasilkan pori-
pori halus di permukaan mie
23. Proses Pembuatan Mie Instan
Pendinginan (Colling Box)
Mie hasil penggorengan kemudian
didinginkan di dalam lorong
pendinginan (colling box) yang
dilengkapi fan. Mie lalu ditiriskan
dengan suhu 400C dengan
menggunakan fan yang berputat
cepat di atas ban berjalan. Proses
tersebut bertujuan agar minyak
memadat dan menempel pada
mie. Selain itu, tekstur mie
menjadi keras
24. Proses Pembuatan Mie Instan
Pengemasan (packing)
Proses terakhir pembuatan mie
adalah pengemasan (packing).
Berdasarkan SNI 01-3551-2000,
mie instan harus dikemas dalam
wadah yang tertutup rapat, tidak
dipengaruhi atau mempengaruhi
isi, aman selama masa
penyimpanan dan distribusi.