BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
kasus skandal worldcom
1. Word. Com: Kebangkrutan Besar yang Penuh
Skandal
Presented by :
Ismiyati Soleha 122221057
Mahfud Habibi 122221069
Muh. Khoirul Huda 122221080
Novi Susilaningsih 122221089
Nurul Istiqomah 122221098
2. Profil Perusahaan World.Com
WorlCom merupakan perusahaan
telekomunikasi yang menyediakan berbagai macam
produk di seluruh dunia seperti data, Internet,
komunikasi telepon, layanan telekonfrens melalui
video, sampai penjualan kartu telepon prabayar
untuk sambungan internasional. Worldcom memiliki
73.000 pegawai yang tersebar di seluruh dunia.
Sebanyak 8.300 di antaranya adalah pegawai yang
tinggal di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
WorldCom menyediakan layanan telepon
jarak jauh dan memiliki backbone jaringan Internet
terbesar.
3. Penyebab Fraud
Pada awal tahun 2000 perusahaan komunikasi tersebut sudah
mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh pendapatan
mengalami penurunan dan utang semakin banyak. Nilai saham
juga terus mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut
Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO dan
David Myers sebagai auditor senior memutuskan mengambil
langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada
dua cara yang mereka tempuh. Yang pertama, mereka
membukukan ‘line cost‘ sebagai pemasukan, padahal pada
kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang kedua, mereka
meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis
sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.
4. Bagaimana Fraud terjadi?
• Biaya operasional ke aset
-Cara CFO mempengaruhi laba rugi:
Pendapatan xxx (tidak berubah)
HPP xxx (tidak berubah)
Biaya Operasional:
Biaya Jaringan : xxx (Penurunan besar)
Biaya komputer: xxx (Penurunan besar)
Penjualan bersih xxx (Penurunan besar)
5. Lanjutan...
Biaya Operasional ke Aset
-Cara CFO mempengaruhi Neraca:
Aset :
Aset Komputer + xxx (Kenaikan besar)
Aset leasing + xxx (Kenaikan besar)
Utang xxx (Tidak berubah)
Equity :
Laba yang tidak dibagi+ xxx (Kenaikan besar)
= Investor Senang
6. Lanjutan...
Biaya Operasional ke Aset
Entri jurnal world.com untuk biaya komputer sebesar
$500 juta:
Aset Komputer 500 juta
Kas 500 juta
Dokumen pendukung tidak ditemukan
7. Ebbers juga menyalahgunakan wewenangnya
sebagai pemilik untuk memperoleh
keuntungan pribadi, dengan melakukan
pinjaman sebesar US$ 400 juta dan
menjadikan saham perusahaan sebagai
jaminannya.
8. Bagaimana Fraud Ditemukan?
Cynthia cooper yang merupakan salah
satu auditor internal di world.com
Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada
sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan keuangan di situ
Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur
Andersen sebagai auditor eksternal independen.
9. Bagaimana Fraud ditemukan?
Cynthia bersama beberapa
rekannya membentuk
sebuah tim kecil untuk
melakukan investigasi.
Mereka harus mengaudit
keuangan pada malam hari
secara sembunyi-sembunyi
supaya tidak diketahui
atasan untuk mencari
kebenaran.
10. Akhir Fraud
Myers mengundurkan diri. Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan
diri, sehingga dipecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengumumkan
kenyataan keadaan keuangan perusahaan mereka keluar. Akhirnya
seluruh dunia mengetahui kalau perusahaan ini telah memalsukan
pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US. Perusahaan WorldCom
kemudian menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom
merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu
dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya
diganjar penjara selama 25 tahun karena terbukti ikut terlibat dalam
penipuan pelaporan akutansi. Sedangkan Sullivan sendiri dikenakan
hukuman 5 tahun penjara.
Bernard Ebbers Scout
Sullivan
11. Pihak yang Bertanggungjawab
Pihak manajemen perusahaan
Scott Sullivan sebagai CFO (chief financial
officer)
David Myers sebagai auditor senior
(controller Worldcom)
Pemilik perusahaan, yaitu Ebbers
Auditor eksternal perusahaan,
KAP Arthur Andersen
12. So. . . Pihak yang Dirugikan
Investor
Kreditur
Pegawai Worldcom
13. Prisip Etika Etika yang dilanggar Etika yang seharusnya
• Prinsip
Integritas
• Prinsip
Objektivitas
• Prinsip
Kompetensi
Serta Sikap
Kecermatan
Dan Kehati-
hatian
• Profesional
• Prinsip
Kerahasiaa
n
• Prinsip
Perilaku
Profesional
Manajemen Worldcom
menggelembungkan angka pada
periode berjalan.
Manajemen worldcom seharusnya
menyampaikan informasi yang
sesungguhnya sehingga tidak
merugikan pengguna informasi
khususnya para investor.
Pemilik WorldCom, Ebbers, juga
melakukan suatu tindakan yang
menyimpang dari prinsip beretika
dalam bisnis. Ia menyalahgunakan
wewenangnya sebagai pemilik
untuk memperoleh keuntungan
pribadi.
Seharusnya sebagai pemilik
menghindari benturan kepentingan
pribadi dengan kepentingan
perusahaan.
Auditor internal perusahaan tidak
menggungkapkan kesalahan
paktek-praktek akuntansi dan
kecurangan akuntansi yang
dilakukan manajemen
perusahaan.
Seharusnya auditor internal
mengungkapkan informasi
kecurangan yang melanggar
aturan hukum.
KAP Arthut Andersen bekerjasama
dengan manajemen untuk
menutupi kecurangan yang
Seharusnya KAP Arthut Andersen
menerapkan dan mematuhi kode
etik akuntan publik.
14. Etika Bisnis Islam
1. Pertanggungjawaban (Accountanbility) dan Kebenaran.
Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 282 :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
hendaklah seorang penulis diantara kamu
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis
enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan
hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan
(apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi
sedikitpun daripada hutangnya…”
15. . . . .
2. Keadilan
surat Asy-Syu’ara ayat 181-184 yang berbunyi:
”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang merugikan dan
timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan
janganlah kamu merugikan manusia pada hak-
haknya dan janganlah kamu merajalela di muka
bumi dengan membuat kerusakan dan
bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan
kamu dan umat-umat yang dahulu.”
So, harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan
dan jangan dikurangi.
16. . . . .
3. Kecermatan, ketelitian dan kehati-hatian
Al-Hujuraat ayat 6 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti, agar kamu
tidak menimpakan suatu musibah kepada
suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu.”
17. . . . .
4. Sesuai dengan porsinya dengan tidak
dimanipulasi.
Surat Al-Isra’ ayat 35 yang berbunyi:
“Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu
menakar, dan timbanglah dengan neraca
yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.”
So… kita harus menyempurnakan
pengukuran di atas dalam bentuk pos-pos
yang disajikan dalam neraca,
18. Kesimpulan
Manajemen Worldcom menggelembungkan angka pada
periode berjalan, Pemilik WorldCom (Ebbers
menyalahgunakan wewenangnya sebagai pemilik untuk
memperoleh keuntungan pribadi dan kecurangan
akuntansi yang dilakukan manajemen perusahaan. KAP
Arthur Andersen yang seharusnya melakukan
pengungkapan atas kecurangan yang dilakukan oleh
WorldCom, justru bekerjasama dengan manajemen
untuk menutupi kecurangan yang sebenarnya mudah
dideteksi keberadaannya.
Dalam bisnisnya, umat islam harus berpedoman pada
etika dan prinsip sebagaimana yang telah dijelaskan Al-
Quran dan Al-Hadist antara lain prinsip akuntabilitas,
prinsip kebenaran, prinsip keadilan, kecermatan,