Tulisan ini membahas revolusi bimbingan konseling pada era digital. Guru bimbingan konseling dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan cara memanfaatkan media digital dan aplikasi untuk memberikan layanan konseling kepada siswa, seperti membantu menangani masalah pribadi, sosial, dan karier siswa. Penggunaan teknologi memungkinkan guru bimbingan konseling berkomunikasi dengan siswa secara online dan men
1. KARYA ILMIAH
OLEH: NUR ARIFAIZAL BASRI, S.Pd
REVOLUSI BIMBINGAN KONSELING PADA ERA DIGITAL
Bangsa Indonesia saat ini menghadapi era digital, penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadi landasan kehidupan sehari-hari. Era digital membawa dampak pada dunia
pendidikan. Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan tidak bisa lepas dari
perkembangan informasi dan teknologi.
Menghadapi tantangan tersebut, guru bimbingan konseling (BK) dalam dunia
pendidikan dituntut siap berubah dan beradaptasi. Bimbingan konseling di sekolah
diselenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan siswa agar mampu mengoptimalkan
potensi dirinya sebagai upaya memperlancar proses perkembangan siswa.
Guru BK pada era digital saat ini harus memiliki pemikiran kreatif dan inovatif dalam
membawa perubahan pada era digital, salah satunya guru BK bisa membuat media layanan BK
agar dapat menyesuaikan dengan pengalaman belajar siswa pada era digital saat ini. Misalnya
membuat layanan BK menjadi layanan yang menarik agar tidak lagi dianggap sebagai bidang
layanan yang membosankan dan membuat layanan yang mudah diakses, serta interaktif dengan
tetap menjaga asas serta kode etik bimbingan konseling.
Guru BK tidak hanya dituntut untuk menangani kenakalan remaja di sekolah, namun
guru BK saat ini harus mampu membantu siswa dalam mencapai kariernya dan berperan aktif
dalam pengembangan jiwa sosial siswa. Guru BK dengan memanfaatkan teknologi disaat ini,
dapat berfungsi sebagai perantara yang digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa di dunia
maya dalam membantu menyelesaikan permasalahannya seperti masalah pribadi, sosial,
belajar, karier. Siswa generasi milineal menganggap bahwa informasi mudah didapat dengan
usapan jari.
Siswa generasi milineal lebih berinteraksi melalui dunia maya serta dalam belajarnya
lebih menyukai yang bersifat aplikatif dan menyenangkan. Pada era digital saat ini tentunya
tantangan untuk guru BK lebih beragam seperti maraknya cyber bullying yang tengah menjadi
trend dikalangan umum pada saat ini, ditambah lagi dengan adanya fenomena kecanduan
gadget yang membuat siswa malas untuk belajar, sehingga guru BK harus memiliki pikiran
kreatif dan inovatif tentang teknologi masa kini.
Salah satu cara guru BK untuk memfasilitasi siswa dalam menangani permasalahannya
seperti membuat media dan konten teknologi yang menarik agar siswa tidak memiliki rasa
2. takut saat berkomunikasi dengan guru BK. Paradigma guru BK dianggap sebagai polisi sekolah
harusnya sekarang paradigmanya perlu diubah, sebab pada dasarnya guru BK adalah sahabat
siswa. Apabila tidak mengikuti kondisi saat ini serta tidak memperbarui cara mendidik siswa
maka menyebabkan pemberian layanan akan tetap monoton.
Guru BK yang biasanya menggunakan metode ceramah serta hanya mencatat dibuku
tulis dalam membantu siswa, maka pada era digital saat ini guru BK harus bisa memanfaatkan
teknologi sebagai wadah dalam membantu permasalahan siswa seperti guru BK dalam
membantu perkembangan siswa menggunakan aplikasi MBTI (Myer Briggs Type Indicator).
Aplikasi tersebut bermanfaat untuk memahami kepribadian dan kelebihan serta kelemahan
siswa sehingga siswa bisa lebih fokus mengembangkan kelebihannya dan memperbaiki
kekurangannya. Contoh lainnya seperti guru BK yang membuat aplikasi interaktif dalam
pemahaman karier, pada aplikasi tersebut guru BK akan mengarahkan siswanya untuk mengisi
pernyataan sesuai kondisi yang dialami siswa. Aplikasi tersebut akan memunculkan skor dalam
menggambarkan tentang kemampuan bakat dan minat sehingga siswa akan memiliki
pemahaman serta tidak akan kebingungan dalam memilih jurusan untuk masa depannya.
Media aplikasi itu menyediakan konten-konten informasi tentang kebutuhan siswa dan
mengenalkan tentang kemampuan yang dimiliki siswa, sehingga guru BK tetap merupakan
tempat berbagi cerita oleh para siswa sekaligus membantu menyelesaikan berbagai masalah
menyangkut pendidikan
Pengembangan media bimbingan konseling adalah usaha kreatif dan inovatif untuk
menghasilkan sebuah perubahan yang mampu menjembatani penyampaian pesan bimbingan
konseling yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk
menangkap pesan dengan tepat. salah satunya guru BK memanfaatkan media sosial supaya
siswa dapat melakukan konsultasi secara online dengan memanfaatkan aplikasi sosial media
seperti line, whatsapp, facebook yang bisa diakses, sehingga siswa dapat melakukan konseling
dengan guru BK jika mereka menghadapi masalah atau kesulitan yang perlu di tangani segera.
Beberapa keuntungan perubahan guru BK di era digital seperti 1) menjadikan guru BK sebagai
pribadi yang terlatih dalam penggunaan teknologi; 2) menjadikan guru BK lebih terampil
terhadap trend penggunaan teknologi informatika; 3) menjadikan guru BK memiliki
kemampuan untuk menggunakan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam layanan
bimbingan konseling. Guru BK dalam memanfaatkan teknologi akan membawa perubahan
untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan konseling kepada siswa di sekolah