2. Pengertian ManajemenPengertian Manajemen
• Ilmu dan seni yg mengatur proses pemanfaatan SDM &
sumber daya lainnya secara efektif & efisien untuk
mencapai suatu tujuan (Malayu Hasibuan).
• Kemampuan & keterampilan untuk memperoleh sesuatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatanhasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan
orang lain (Sondang P. Siagian).
• Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait
dengan pencapaian tujuan (Ernie & Kurniawan)dengan pencapaian tujuan (Ernie & Kurniawan).
• Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain
(Follet, 1997)
h i j l l i k i• Usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang
lain yg meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penempatan, penggerakan & pengendalian (Harold
K t & C il O’D l)Koontz & Cyril O’Donel).
3. ManajemenManajemen
• Sebagai Ilmu: bidang ilmu pengetahuan (science) yg• Sebagai Ilmu: bidang ilmu pengetahuan (science) yg
berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa &
bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai
tujuan & membuat sistem kerjasama ini bermanfaat bagitujuan & membuat sistem kerjasama ini bermanfaat bagi
kemanusiaan (Luther Gullick).
• Sebagai Seni: seni untuk mencapai hasil yg maksimalSebagai Seni: seni untuk mencapai hasil yg maksimal
dengan usaha yg minimal, demikian pula mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi pimpinan
maupun pekerja serta memberikan pelayanan terbaikp p j p y
kepada masyarakat.
4. Pengertian Efektif & EfisienPengertian Efektif & Efisien
• Efektif: mengerjakan
pekerjaan yg benar atau
tepat (doing the right
thi ) Hi h lthings) High goal
attainment.
• Efisien: mengerjakan• Efisien: mengerjakan
pekerjaan dengan benar
atau tepat (doing the p ( g
things right) Low
resource waste.
5. 12 Prinsip Efisiensi Emersonp
• Tujuan‐tujuan dirumuskan dengan jelas;
• Kegiatan yg dilakukan harus masuk akal dan realistis;
• Adanya staff yang memiliki kualifikasi yg tepat;Adanya staff yang memiliki kualifikasi yg tepat;
• Adanya kedisiplinan;
• Diberlakukannya pemberian kompensasi yg adil;
• Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepatPerlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat,
akurat, dan terpercaya, sehingga diperlukan semacam
sistem informasi atau akuntansi;
• Adanya kejelasan dalam pemberian perintah,
perencanaan dan pembagian kerjaperencanaan dan pembagian kerja;
• Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik
dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan;
• Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi;Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi;
• Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan;
• Instruksi‐instruksi praktis tertulis harus dibuat secara
standar;
• Sebagai kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana
pemberian insentif.
6. 14 Prinsip Manajemen Henry Fayol
1. Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan
meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja
2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi
perintah dan dipatuhi.perintah dan dipatuhi.
3. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada
peranan‐peranan dan tujuan organisasi.
4. Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya
menerima instruksi tentang kegiatan tertentu darimenerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari
hanya seorang atasan.
5. Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dalam
organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus
di hk l h j ddiarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan
satu rencana.
6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah
kepentingan umum – kepentingan perseorangan
h dib h k i i iharus dibawah kepentingan organisasi.
7. Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang
dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun
pemilik.p
8. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara
pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi.
7. 14 Prinsip Manajemen Fayol
9. Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan
perintah yang jelas.
10 Order s mber da a organisasi termas k s mber da a10. Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya
manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat.
Penempatan orang‐orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan
dikerjakan.j
11. Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada
diskriminasi
12. Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam
l k d k l l l l l bmenjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
13. Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk
mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk
merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupunmerencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun
memungkinkan terjadi kesalahan.
14. Esprit de Corps (semangat korps) – pada dasarnya kesatuan adalah
sebuah kekuatan. Organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaang p gg ,
& rasa memiliki dari para anggota yg tercermin pada semangat
korps/kebersamaan.
8. Kegiatan dalam Fungsi Manajemen
PlanningPlanning
PP T jT j dd
OrganizingOrganizing
PP B iB iPenentuanPenentuan TujuanTujuan dandan
BagaimanaBagaimana Cara Cara PencapaianPencapaian
yang yang terbaikterbaik
PenentuanPenentuan BagaimanaBagaimana
PenyusunanPenyusunan OrganisasiOrganisasi & &
AktifitasAktifitas dilakukandilakukan
ControllingControlling LeadingLeadingControllingControlling
Monitoring & Monitoring & PerbaikanPerbaikan
AktifitasAktifitas ygyg sedangsedang berjalanberjalan
agar agar TujuanTujuan dapatdapat tercapaitercapai
LeadingLeading
ProsesProses MemotivasiMemotivasi AnggotaAnggota
OrganisasiOrganisasi agar Planning agar Planning
dapatdapat dijalankandijalankan