Majalah ini membahas mengenai personal branding dan pentingnya branding bagi produk atau bisnis. Artikel menjelaskan tiga unsur penting dalam branding yaitu nama, logo, dan tagline. Selain itu, majalah ini juga memberikan langkah-langkah dasar untuk membangun personal branding dengan menemukan karakteristik diri dan mendeskripsikan tentang diri sendiri.
3. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Editorial
Hi UC Onliners,
Edisi kali ini UC Onliners akan
mengangkat topik mengenai
personal branding. UC Onliners
akan memberikan bahasan 10
langkah untuk meningkatkan
brand anda dari Ryan
Gondokusumo (Founder &
CEO Sribu.com), lalu beberapa
langkah untuk meningkatkan
personal branding.
Selain itu terdapat eksklusif
interviewdenganpemilikRumah
Makan Ikan Bakar Cianjur
(IBC), Juanda Putra bagaimana
beliau mengembangkan rumah
makan yang telah ada sejak
lama sebagai generasi penerus
dari restoran tersebut.
Dan tidak ketinggalan pula
liputan program PER batch 4
dan MER batch 1 yang telah
berakhir dan telah dilakukan
acara wisuda di Hongkong.
Serta liputan event UCEO yang
seru diadakan di Solo dengan
pembicara Antonius Tanan
(senior director Universitas
Ciputra) dan Hadi Kurniawan
(Founder Pentol Arcip) yang
membahas menciptakan
peluang bisnis berskala
nasional.
UC Onliner jangan lupa
untuk selalu update dengan
pembelajaran entrepreneurship
yang ada di UCEO yang
pastinya akan mendapat ilmu-
ilmu yang terus diperbaharui
untuk penerapan bisnis anda.
Tunggu program kejutan
selanjutnya dari UCEO.
Salam Entrepreneur,
Managing Editor.
FROM THE EDITOR
Daftar Isi
“Your personal brand is what differentiates you from others.”
– Anonim
“It’s not hard to make decisions, once you know what your values are.”
– Roy E. Disney
“No-one really feels self-confident deep down because it’s an artificial idea. Really,
people aren’t that worried about what you’re doing or what you’re saying, so you can
drift around the world relatively anonymously: you must not feel persecuted and
examined. Liberate yourself from that idea that people are watching you.”
- Russell Brand
UC Onliner
Topik Utama
UCEO News
Gathering UCEO Solo
Profil Peserta
Pentingnya Branding Bagi Sebuah Produk
Personal Branding
10 Langkah untuk Meningkatkan Brand Anda
06
Exclusive Interview
03
UC Onliner
Chief Editor
Nur Agustinus - @nuragustinus
Managing Editor
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana
Editor
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana
Agitya Kristantoko - @agitya_totoko
Bernardinus Arisandi - @Nduzzt
Staff Accounting
Reny Pebriasari - @gindorrr
Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca.
Silahkan kirim via e-mail ke dlearning@ciputra.ac.id
Majalah UC Onliner diterbitkan oleh Universitas Ciputra Entrepreneurship Online.
Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin
tertulis dari redaksi.
Design & Artistic
Rachmat Wijanarko - @kokomin1878
Abraham Imanuel G. - @ciamsoy
Documentation
Samuel Leksono
Reporter
Tiffany Oktoriana - @tiffoktoriana
Agitya Kristantoko - @agitya_totoko
Bernardinus Arisandi - @Nduzzt
Foto : Abraham G.
Kulit Luar : Koko
Pembaca UC Onliner dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email
dlearning@ciputra.ac.id
untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : reny.pebriasari@ciputra.ac.id
04
Tips
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Resensi Buku
Testimoni
08
Juanda Putra
Owner of IBC Surabaya
IDE/ Inspirasi
Berani Mengambil Resiko dengan Perhitungan
Oleh : Nur Agustinus
07
Menciptakan Peluang Bisnis Berskala nasional
Wisuda PER Batch 4 & MER Batch 1
Artikel
Bingung Mau Usaha Apa?
Oleh : Nur Agustinus
09
11
13
14
15
16
17
19
Oleh : Ryan Gondokusumo
4. UC Onliner
Mei-Juni 2014
UCEO News
04
Event Comunity UCEO kali ini terasa
lebihserudengankehadiran77peserta
dari berbagai daerah yang memeriahkan
acara bertema “Menciptakan Peluang
Bisnis Berskala Nasional”. Pembicara
untuk gathering yang diadakan di Solo
pada hari Jumat, 13 Juni 2014 yaitu Hadi
(Founder Pentol Arcip) dan Antonius
Tanan. Acara yang diadakan di Che-
Es Resto dimulai dengan registrasi
peserta dan acara foto inspirasi di booth
UCEO. Berfoto dengan membawa
bersama 2 teman kuliahnya
membangun Pentol Arcip hingga
memiliki 16 cabang yang tersebar
hingga Papua. Hadi Kurniawan
mengaku sudah gagal 5 kali
setelah mencoba berbagai usaha,
dan yang sekarang ditekuni adalah
bisnis pentol. “Orang bilang ini
bisnis remeh, kami bilang ini
Bisnis Luar Biasa.” Ujar Hadi.
Justru pada bisnis yang orang lain
remehkan, Pentol Arcip melihat
Menciptakan Peluang Bisnis
Berskala Nasional
Gathering UCEO Solo
sebuah papan berisi kata
inspiratif, diharapkan
para peserta dapat lebih
terinspirasi untuk menjadi
entrepreneur yang lebih
unggul.
Acara dibuka pada
pukul 18.00 WIB dengan
perkenalan singkat tentang
UCEO oleh MC dan
UCEOx Solo oleh Timmy
Aesak sebagai perwakilan
UCEOx Solo. Setelah
itu dilanjutkan dengan
pembicara pertama oleh
Hadi (Founder Pentol
Arcip) bercerita secara
singkat bagaimana dia
5. UC Onliner
Mei-Juni 2014
peluang besar dalam bisnis ini. Dengan
tekad dan kerja keras serta beberapa tips
dari pelajaran entrepreneur dari Universitas
Ciputra, mereka telah mendapat beberapa
penghargaan baik di dalam maupun di luar
negeri.
Direktur Senior Ciputra Antonius Tanan juga
memberikan presentasi yang luar biasa,
salah satunya adalah materi “3K”. Dari
pengamatan Bapak Anton ada 3 masalah
utama dalam UMKM, yaitu Kualitas,
Konsistensi dan Kapasitas. Masalah yang
pertama adalah kualitas produk atau jasa
sering kali diremehkan. Salah satu tips
dari Bapak Anton adalah Ajak rekan bisnis
Anda untuk ikut ambil peran dalam menjaga
kualitas produk, setelah kualitas tercapai,
masalah yang sering dijumpai pula adalah
masalah konsistensi. “Saat Anda mencapai
kualitas optimum pada produk Anda, lakukan
berulang kali sampai kualitas itu dapat Anda
jaga secara konsisten.” Jelas Antonius.
Masalah yang ketiga adalah masalah
kapasitas. Pada masalah yang ketiga ini,
Antonius Tanan menjawab melalui contoh
kasus langsung dari permasalahan peserta.
Sukron, salah satu peserta event UCEO di
Solo memiliki perusahaan beton cor dan
beberapa hari yang lalu menerima orderan
hingga 3 kali lipat kuantitas produknya. Dari
permasalahan ini ada 3 solusi, yang pertama
adalah menerima orderan dengan
melemburkan pekerja dan berusaha
semaksimal mungkin, solusi
kedua adalah berkata jujur kepada
klien bahwa ia hanya sanggup
memenuhi sebesar yang ia mampu
dan solusi yang ketiga adalah
dengan mengajak rekan kerja yang
seprofesi untuk membantu Bapak
Sukron menyanggupi kuantitas
yang dipesan dan tetap kualitas
Bapak Sukron yang mengawasi.
Para peserta yang lain pun mulai
terbuka akan solusi yang ketiga,
bahwa ada solusi yang tidak hanya
win-win solution tetapi juga bisa win-
win-win solution.
Di akhir acara terdapat pengundian
doorprise bagi yang membawa kartu
nama, setelah itu para peserta
UCEO di Solo berfoto bersama
di depan panggung dengan
mengucapkan salam entrepreneur.
Acara makan-makan pun berjalan
dengan santai setelah acara ditutup
oleh Shinta Rossaline.
Nah, para UC Onliner yang ingin
memberikan aspirasi ataupun
mengajukan ide acara di Solo dapat
menghubungi saudara Timmy di
nomor 083865640338. (BA)
07
UCEO News
6. UC Onliner
Mei-Juni 2014
06
UCEO News
Wisuda MER Batch 1 & PER Batch 4
Para peserta program PER
(Pengantar Entrepreneur Ritel)
batch 4 telah menyelesaikan dengan
baik program tersebut pada tanggal 12
Juni 2014. Terdapat 38 lulusan dari PER
batch 4 itu di wisuda di Hongkong pada
hari Minggu, 22 Juni 2014 oleh fasilitator
Poedjiati Tan. Peserta sangat senang
sekali karena mereka telah berhasil
menyelesaikan program pembelajaran
yang dimulai dari 25 Agustus 2013. Dan
juara untuk program PER 4 ini adalah
Ratna Fadzillah, Naning Fauziah, dan
Lindayati Zakariya. Selamat kepada
para peserta yang telah lulus, selamat
berkarya dan sukses selalu untuk anda
semua !
Bersamaan dengan itu juga diwisuda
peserta dari MER (Manajemen
Entreprneur Ritel) batch pertama,
merupakan level selanjutnya dari
program pembelajaran PER (Pengantar
Entrepreneur Ritel). Di program MER
ini para peserta diajarkan untuk lebih
mendalami tentang entrepreneur ritel,
artinya peserta yang akan ikut MER
diharapkan untuk mengikuti program
PER terlebih dahulu dengan kata lain
para peserta harus mengikutinya step
by step.
Program MER batch 1 telah berakhir
tanggal 12 Juni 2014. Setelah melalui
penilaian di dalam pembelajaran,
Wartini, Puji Utami, dan Pipit Dwi
Ernawati berhasil masuk dalam 3
besar. Selamat kepada 23 lulusan
MER batch 1. Semoga pembelajaran
yang didapatkan di MER bisa segera
diterapkan di usaha yang akan
dijalankan. Sukses selalu untuk para
peserta. (to)
Peserta MER Batch 1 berfoto
bersama usai penyerahan sertifikat
bersama Ibu Pujiati Tan.
Peserta PER Batch 4 berfoto
bersama usai penyerahan sertifikat.
7. UC Onliner
Mei-Juni 2014
07
Topik Utama
Siapa yang tidak tahu KFC, Body
Shops, dan Nike? Mereka memang
nama merek yang telah dikenal luas
di Indonesia bahkan di dunia. KFC
yang dikenal dengan bumbu ayam
rahasianya,BodyShopsdikenaldengan
green company cosmetic, dan Nike
yang dikenal dengan sepatu larinya.
Branding diperlukan di setiap usaha
agar usaha kita dikenal di masyarakat.
Tetapi terkadang dari kita pebisnis tidak
peduli dengan membangun branding
karena mereka berpikiran yang penting
usaha laris walaupun produk yang
ditawarkan adalah produk mainstream
atau dengan kata lain produk yang
dijual hampir sama dengan produk-
produk yang dijual oleh orang lain.
Jika kita menyebutkan kota Pahlawan
pasti kita langsung sebut kota
Surabaya. Sama halnya ketika kita
menyebutkan kota pendidikan pasti
Yogyakarta yang keluar di pikiran kita
sebagai jawabannya. Sebutan-sebutan
yang ada itu membuat khalayak umum
terus mengingat sesuatu dengan
mudah. Kenapa kita bisa menyebutkan
jawabannya dengan tepat? Karena
ada branding yang telah melekat di
kota-kota tersebut. Branding itu sendiri
terdapat beberapa macam unsur,
diantaranya adalah pemberian nama,
logo dan tagline.
Apalah arti sebuah nama bagi sebuah
produk? Coba bayangkan jika anda
melihat sebuah keripik kentang pedas
tanpa label nama, pasti bagi anda tidak
menarik dibandingkan dengan keripik
kentang pedas dengan label nama
Maicih yang ada logonya dan tagline.
Ya, sebuah nama sangatlah penting
bagi sebuah produk agar bisa dikenal
di tengah masyarakat dengan baik.
Logo juga merupakan salah satu unsur
yang penting dalam branding. Terdapat
beberapa elemen di dalam logo seperti
karakter huruf, warna, tulisan, dan
sebagainya. Melalui karakter kata bisa
terlihat powerful, childish, bold, dan
ceria. Begitu juga dengan elemen-
elemen lainnya yang terdapat di logo
bisa menjadi sebuah makna yang
seharusnya diharapkan agar orang lain
bisa terus mengingat akan sebuah logo
tersebut.
Tagline kait eratannya dengan identitas
suatu produk. Siapa sih yang tidak
tahu slogan “Just Do It”? Yah, pasti
semua orang tahu produk mana yang
mempunyai tagline itu. Kata-kata yang
membuat Nike semakin diingat oleh
masyarakat luas di tengah persaingan
produk sepatu olahraga yang lainnya.
Tagline berfungsi sebagai penjembatan
antara brand dengan konsumen.
Nah, 3 hal tersebut yang harus
dipersiapkan pada tahap awal branding
produk atau bisnis. Silahkan berkarya
dan selamat mencoba. (to)
Pentingnya Branding
Bagi Sebuah Produk
“A strong, positive self image is the best possible
preparation for success in life.” ~Joyce Brother
8. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Topik Utama
08
Selain produk atau bisnis, seseorang
seharusnya memiliki personal
branding yang tidak peduli dengan latar
belakang pekerjaan dan bisnis yang
digeluti. Personal branding membantu
seseorang untuk lebih dikenal, seperti
siapa anda sebenarnya dan anda ingin
dikenal sebagai apa? Dengan adanya
personal branding, seseorang lebih
mudah dikenali karena branding yang
telah melekat di diri seseorang.
Personal branding yang dibutuhkan
setiap manusia adalah personal
branding yang postitif. Berikut langkah-
langkah dasar personal branding :
1. Temukan karakteristik diri anda
Tanyakan pada diri sendiri, kita ingin
dikenal di mata orang lain sebagai
pribadi yang bagaimana dan mereka
berpikir tentang anda seperti apa,
apakah pribadi yang ceria, pemurung,
dan moody? You become what you
think about.
2. Deskripsikan tentang diri anda
Untuk mengetahui deskripsi apa yang
akan melekat di diri anda, tentunya
anda harus tahu apa passion anda,
impian anda, bahkan tujuan hidup
anda. Kemudian tanyakan apakah
anda ingin dikenal sebagai seniman
yang jago, penulis sukses, sutradara
handal, marketing yang hebat, dokter
bertangan dingin, pengusaha di bidang
makanan yang sukses.
3. Buat pencapaian yang baik
Tentukan target anda untuk mencapai
hasil yang maksimal. Awalnya memang
sulit untuk mencapai hasil yang terbaik,
tetapi apa salahnya untuk terus
memaksimalkan kemampuan anda.
Semakin terus berlatih, maka semakin
cepat pula anda mendapatkan hasil
yang terbaik bagi diri anda. Practice
makes perfect.
4. Bangun networking
Untuk mempunyai branding, pastinya
anda harus mepunyai networking
yang luas agar diri anda cepat dikenal.
Bangunlah network anda di berbagai
komunitas, bisnis, dan media sosial.
Networking akan sangat membantu
anda untuk lebih dikenal di lingkungan.
5. Aktualisasi diri
If you don’t stand for something you
will fall for anything. Ya, pepatah itu
benar. Aktualisasi diri merupakan
sebuah langkah penting setelah
anda menjalankan langkah-langkah
sebelumnya, yaitu menemukan
karakteristik diri anda, menemukan
deskripsi diri, membuat pencapaian
yang baik, dan membangun networking.
Sebaiknya aktualisasi diri anda untuk
sebuah personal branding yang kuat.
(to)
PERSONAL
BRANDING
9. UC Onliner
Mei-Juni 2014
09
Topik Utama
Brand merupakan elemen yang memberikan
identitas pada sebuah bisnis apakah itu
bisnis baru atau yang sudah eksis sebelumnya.
Brand bukan hanya sekedar logo atau nama
perusahaan Anda, melainkan suatu perwujudan
image atau persepsi seseorang tentang produk
atau perusahaan Anda. Maka dari itu, Anda
tidak bisa menganggap enteng brand, karena
brand adalah aset terpenting yang bisa dimiliki
perusahaan yang memberikan nilai, menciptakan
diferensiasi dan memberikan hasil yang dapat
dirasakan jangka panjang.
Untuk meningkatkan brand yang Anda miliki,
Anda harus memastikan bahwa brand Anda
mempunyai brand awareness yang baik. Brand
awareness adalah salah satu tingkatan di mana
brand yang Anda miliki dikenal oleh masyarakat
atau target market.
1. Buatlah Desain Logo Yang Sesuai Dengan
Bisnis Anda
Sebelum Anda membuat brand untuk
perusahaan, ada banyak hal yang Anda harus
pertimbangkan, seperti menyesuaikan tema
brand yang ingin Anda buat dengan bisnis Anda.
Misalnya perusahaan Anda bergerak di bidang
makanan, maka brand yang dibangun harus
mencerminkan produk serta image perusahaan
yang meliputi layanan yang akan diperoleh
pelanggan. Tahap selanjutnya, Anda harus
memperhatikan brand elements yang digunakan,
seperti nama, logo, grafik, bentuk, warna, suara,
aroma dan pergerakan.
2. Ciptakan Desain Logo Perusahaan Yang
Baik
Bisnis Anda akan terlihat amat profesional di
mata pelanggan Anda dengan menggunakan
desain logo yang berkualitas, unik, menarik
serta mudah diingat. Desain logo yang baik juga
akan membuat bisnis Anda menonjol ditengah
kompetisi antar brand dengan jenis produk yang
sama. Misalnya Starbucks, begitu
mendengar brand tersebut, hal apa yang lantas
terbayang dalam benakAnda? Kopi, hijau, ramah
lingkungan, modern, casual, mahal, berkelas?
Itulah identitas yang yang diciptakan Starbucks.
Itulah branding Starbucks.
3. Pilih Alat Marketing yang Sesuai untuk
Meningkatkan Brand Anda di Mata Publik
Alat marketing yang pertama adalah branding
melalui website. Saat ini memang hampir segala
jenis bisnis usaha baik skala besar maupun kecil
sudah memiliki website. Walaupun skala usaha
Anda kecil namun branding melalui sebuah
website menjadi penting karena website adalah
marketing tool yang memang
diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas
usaha Anda. Dengan website, bisnis yang Anda
jalankan dapat dikenal ditengah target market.
Website saat ini sudah menjadi pintu gerbang
masyarakat untuk mengenal bisnis Anda,
mengenali produk Anda dan tentunya akhirnya
berujung pada keputusan pembelian.
Marketing tool yang kedua adalah menggunakan
mobil branding. Mobil branding atau yang biasa
disebut vehicle branding atau branding pada
kendaraan seperti halnya mobil, bus atau
truk merupakan salah satu strategi marketing
dengan target market tertentu. Tujuan utama
dari strategi marketing ini adalah untuk membuat
pelanggan tertarik dan pada akhirnya membeli
produk atau memakai jasa layanan Anda. Sama
seperti kegiatan branding lainnya, tentu desain
mobil branding harus menarik agar bisa menarik
perhatian masyarakat menggingat setiap hari
Langkah
untuk Meningkatkan
Brand Anda
Oleh : Ryan Gondokusumo
Tips-tips untuk membuat brand anda dikenal publik
10
10. UC Onliner
Mei-Juni 2014
10
Topik Utama
target market Anda dibombardir dengan banyak
iklan. Hal yang harus
diperhatikan jika Anda memutuskan untuk
memakai strategi vehicle branding maka desain
branding harus stand out from the crowd yang
berarti memiliki desain yang baik dan sangat
mengundang perhatian.
4. Berinteraksi melalui Sosial Media
Tidak dapat dipungkiri, sosial media serperti
Facebook, Twitter, LinkedIn dan Google+ dapat
meningkatkan kualitas kehidupan, khususnya
bagi kalangan pebisnis yang menginginkan
perkembangan pada bisnisnya dan melakukan
komunikasi dua arah dengan cepat. Penggunaan
sosial media dapat digunakan sebagai ujung
tombak pergerakan kegiatan komunikasi dan
pemasaran bisnis yang kini sudah menjadi
sebuah kewajiban. Banyak keuntungan yang
dapat Anda raih dengan meningkatkan brand
awareness bisnis Anda di sosial media.
Keuntungannya melingkupi top of mind,
brand recall dan brand recognition.Dengan
menggunakan media sosial yang sudah tersedia,
interaksi Anda dengan publik bisa tercipta
dengan baik.
5. Menggunakan Partnership untuk
Membangun Brand Awareness
Berkerja sama dengan partner influencer dapat
meningkatkan brand awareness Anda. Partner
yang mempunyai network yang sangat kuat
biasanya mempunyai banyak pelanggan yang
loyal. Dengan menjalin hubungan yang baik
dengan partner Anda, Anda dapat bertukar
pelanggan/subscriber sehingga dapat menjadi
win-win solution bagi kedua belah pihak. Selain
itu, partner Anda juga bisa menjadi media
untuk mempublish konten Anda sehingga dapat
dkepada para subscribernya. Partner juga bisa
meningkatkan nilai jual event yang bisnis Anda
selenggarakan. Pastikan Anda memilih untuk
berkerja sama dengan partner yang sesuai
dengan target market bisnis Anda.
6. Gunakan Blog untuk Meningkatkan
Branding Bisnis Anda
Dengan menciptakan sebuah blog dimana bisnis
Anda bisa memberikan informasi tambahan dan
tidak hanya terbatas dengan apa yang bisnis
Anda lakukan, tetapi Anda bisa memberikan tips-
tips yang berguna untuk para subscriber Anda.
Dengan adanya blog, Anda dapat menyediakan
konten-konten yang menarik untuk
subscriber Anda, sehingga akan meningkatkan
brand awareness bisnis Anda. Bahkan, melalui
blog,Anda juga dapat mendapatkan kesempatan
bertambahnya pelanggan karena adanya
subscriber yang menjadi pelanggan.
7. Ciptakan Pesan yang Membuat Orang Ingin
Menyebarkannya
Walaupun pesan marketing ditujukan untuk
tujuan komersial namun tentunya tak cukup
memberikan fans Anda pesan yang murni pesan
marketing. Pesan marketing yang menarik akan
membuat fans menyebarkan dan menciptakan
konten mereka sendiri. Tentu hal ini ada
resikonya apalagi jika pesan marketing tersebut
berupa parody. Namun itu semua merupakan
elemen daripada sebuah kampanye marketing.
8. Berikan Fans Kesempatan untuk
Berpartisipasi
Fanssukamenjadibagiandarisebuaheventpada
brand yang ia sukai. Event seperti melemparkan
pertanyaan melalui Facebook Page bisnis Anda
tentunya juga akan menarik perhatian fans untuk
menjawabnya segera. Apalagi mengajak mereka
untuk mengklik tombol like di post Facebook
Page bisnis Anda untuk
memenangkan hadiah dari brandAnda. Tentunya
hal tersebut akan sangat menarik perhatian
target market Anda.
9. Hargai Superfans Anda
Menjadi fans dari sebuah brand sangatlah
mudah, namun yang harus Anda hargai dan
perhatikan dengan seksama adalah superfans
anda. Superfans merupakan kelompok orang
yang setia menyebarkan dan mempromosikan
brand favorit mereka dan menciptakan free
marketing yang tiada batas. Berikan reward
untuk
mereka berupa hadiah complimentary yang tidak
harus mahal namun memiliki makna tersendiri.
10. Be Consistent!
Bersikaplah konsisten dalam menggunakan
berbagai perlengkapan desain untuk bisnis
Anda. Selama Anda menggunakan logo/desain
yang konsisten, hal itu bisa menambah brand
awareness terhadap produk Anda. Perubahan
pada desain logo/brand bisnis Anda dapat
mempengaruhi brand Anda di mata publik.
Meskipun banyak perusahaan-perusahaan
besar yang merubah logo mereka, tetapi konsep
yang mereka ubah hanya minimalis, seperti
logo bisnis makanan Wendy’s, mereka hanya
mengubah konsepnya sedikit dan tidak begitu
berbeda dengan logo lamanya. Ada juga contoh
perusahaan yang dari berdiri hingga sekarang
tidak merubah logonya sama sekali, perushaan
tersebut adalah McDonald, dimana konsep
desain logonya konsisten berlambang “M”.
(RG)
Tentang Penulis
Ryan Gondokusumo adalah Founder &
CEO Sribu.com, platform jasa desain grafis
online yang telah membantu lebih dari 700+
pelanggan. Ryan memiliki pengalaman lebih
dari 7 tahun di bidang UI dan UX design, team
building, pengembangan produk, strategic
marketing, digital marketing dan retail.
LinkedIn: Ryan Gondokusumo
Google+: RyanGondokusumo
Twitter: @redjohn_G
11. UC Onliner
Mei-Juni 2014
11
Juanda Putra
(Owner of IBC Surabaya)
UCEO : UC Onliner
JP : Juanda Putra
UCEO : Tolong dijelaskan
kisah anda pertama kali
masuk dunia entrepreneur?
JP : Saya masuk bisnis
entrepreneur ini pada tahun
2008. Waktu itu saya berumur
22 tahun. Saya meneruskan
bisnis orang tua saya yang
merupakan Ikan Bakar Cianjur
ini. Waktu saya masuk ini
cabangnya masih 16 cabang
dan setelah saya masuk sampai
sekarang ada 20 cabang. Jadi
saya ini membantu orang tua
saya dan saya meneruskan
bisnis orang tua saya, karena
saya ada passion juga dalam
bisnis restoran. Saya ingin
meneruskan, saya ingin
meneruskan legacy orang tua
saya. Agar lebih berkembang
lagi daripada waktu jaman
orang tua saya.
UCEO : Mengapa anda
memilih untuk melanjutkan
bisnis orang tua anda dan
tidak memilih usaha yang
lain?
JP : Karena, saya merasa
bisnis ini sudah jalan dan
bisnis ini sangat berpotensi
untuk dikembangkan. Menjadi
entrepreneurbukanberartianda
memulai dari awal juga. Anda
bisa juga meneruskan dari apa
yang sudah ada, memperbaiki
dan mengembangkan lebih
besar dari apa yang ayah
anda bangun, orang tua anda
bangun. Nah, dari situ saya
tumbuh passion saya untuk
mengembangkan daripada
susah-susah mengembangkan
dari bawah, mendingan saya
langsung meneruskan apa
yang sudah menjadi legacy
ExclusiveInterview
Hi UC Onliners, kali ini majalah UC Onliner dapat kesempatan untuk wawancara
dengan owner salah satu restoran terkenal yang berada di Surabaya Ikan Bakar
Cianjur (IBC) yaitu Juanda Putra. Jangan salah lho, perjalanan seorang Entrepreneur
itu tidak harus dimulai dari awal, tapi bisa juga dimulai dengan meneruskan karir
dari generasi sebelumnya dengan menjadikannya lebih baik lagi dari generasi
orang tua saya dan itu juga
memberi muka kepada orang
tua saya, memberikan suatu
legacy, meneruskan suatu
legacy pada orang tua saya.
UCEO : Hal tersulit apa
yang anda pernah alami
dan bagaimana anda
menyikapinya?
JP : Hal tersulit pertama yang
pernah saya alami adalah
waktu saya masuk, saya
masih tidak bisa apa-apa. Jadi,
pertama saya berjuang dengan
mempelajari semuanya menjadi
bawahan. Kesulitan berikutnya
adalah bagaimana meyakinkan
orang tua saya dan rekan-
rekan bisnis ayah saya, bahwa
saya ini telah siap untuk masuk
dalam masuk bisnis ini, untuk
mengelola manajemen. Nah,
dari situ saya tunjukkan bahwa
saya juga punya prestasi dan
Exclusive Interview
12. UC Onliner
Mei-Juni 2014
12
saya bangun beberapa restoran
IBC dari jerih payah tangan
saya sendiri beserta tim saya,
lalu mereka bisa mendapatkan
trust tersebut dari saya.
UCEO : Hal apakah yang
belum anda capai dan akan
diusahakan dalam 5 tahun
mendatang?
JP : Dalam 5 tahun ke depan
saya merencanakan untuk
mengembangkan IBC untuk
lebih besar lagi. Jadi, sekarang
ini ada proyek lebih besar lagi,
dalam tahun ini ada 2 proyek,
yaitu saya bangun di Batam
pada Agustus dan awal tahun
depan ada IBC di Bekasi yang
kita proses negosiasi di pulau-
pulau lain dan JABODETABEK.
Jadi, rencana saya dalam
5 tahun ke depan adalah
mengembangkan IBC sampai
30 cabang dan membenahi
sistem lebih baik dari sekarang.
Supaya IBC-IBC yang lama
yangsudahadainimenjadilebih
ramai daripada sebelumnya.
UCEO : Apa pencapaian
terbesar anda dalam bisnis
sampai dengan saat ini?
JP : Pencapaian terbesar saya
adalah saya membangun.
Saya sudah bisa membangun
IBC sendiri walaupun masih
dalam pengawasan orang tua
saya. Jadi, dari trust yang saya
dapatkan, saya sudah dapat
membangun sendiri, lalu saya
membenahi beberapa sistem,
sehingga IBC omsetnya
bertambah. Jadi, daripada dulu
yang dialami orang tua saya
dibandingkan dengan sekarang
sudah bertambah omsetnya.
UCEO : Siapakah tokoh yang
menginpirasi anda ?
JP : Untuk tokoh inspirasi
adalah Steve Jobs. Steve Jobs
adalah pendirinya Apple jadi
dia itu jatuh bangun di Apple
sampai dia dikeluarkan dari
Apple, tapi dia kembali lagi dan
dia berhasil membuat Apple
sebagai salah satu terobosan
yang penting dalam hidup
manusia ini. Jadi Steve Jobs itu
salah satu mentor saya.
UCEO : Apakah keunikan
usaha anda tersebut ?
JP : Usaha kami kan lebih
ke Indonesian Food. Saat ini
lagi trend nya fast food dan
makanan-makanan dari luar
dan itu sangat menjamur di
mana-mana. Nah, karena
itu kami ingin menjadi yang
berbeda daripada yang lain.
Nah, makanya kami terus
mengembangkan bagaimana
caranya membawa makanan
Indonesia ini ke kancah
internasional agar semua orang
tahu bahwa di Indonesia ini
tidak hanya ada fast food saja
dan makanan Eropa saja, tapi
juga ada makana Indonesia
yang berhasil dan kami
buktikan dengan cabang kami
yang berjumlah 20 cabang ini
UCEO : Apa yang menjadi
sasaran dan segmentasi
pasar dalam bisnis anda?
JP : Visi Ikan Bakar Cianjur
adalahmenjadikanrestoranIkan
Bakar Cianjur menjadi restoran
Indonesian Food terbesar
di Indonesia dan mencapai
kancah internasional. Itu adalah
visi kami dan misi kami adalah
dengan memperkuat cabang-
cabang kami yang sudah ada,
kita research sampai ke luar
negeri juga untuk pasar-pasar
yang kita pelajari di sana lalu
akan kita kembangkan juga ke
sana.
UCEO : Apakah kemampuan
seorang entrepreneur yang
handal seperti anda dapat
juga dipelajari oleh orang
lain yang awam tenteng
entrepreneurship?
JP : Namanya belajar itu tidak
ada habisnya. Pada waktu itu
saya juga sudah cerita juga
bahwa saya basicnya bukan
restoran. Saya adalah arsitek
dan saya basicnya adalah art.
Nah, saya juga pada waktu
saya masuk tahun 2008 itu
saya itu belajar dari orang tua
saya selama 6 tahun sampai
sekarang. Jadi belajar itu bisa
dilakukan sewaktu-waktu dan
anda tidak perlu mewarisi
kemampuan orang tua anda,
yang penting anda mau belajar.
Selama anda mau belajar, anda
pasti bisa.
UCEO : Apa kiat anda dalam
menyingkapi kompetitor?
JP : Kita pelajari mereka, jadi
mereka ada hal baru dan kita
tidak boleh terlalu jauh dari
mereka. Misalkan trend Ikan
Bakar Cianjur adalah restoran
keluarga, sedangkan trend
sekarang adalah semacam
untuk entertainment. Jadi,
makan tidak hanya makan tapi
juga untuk entertain. Jadi kita
juga harus masuk sedikit ke
sana, tidak hanya berpatokan
pada yang lama saja tapi
harus ikuti yang baru. Selain
itu juga jangan ikut-ikutan,
misalkan restoran sekarang itu
banyak yang diskon kita jangan
ikut-ikutan diskon. Jadi tetap
pertahankan ciri khas kita,
pertahankan segmentasi kita,
jangan ikut-ikutan orang lain.
UCEO : Nilai-nilai apa
yang anda terapkan dalam
perusahaan anda ?
JP : Dalam Ikan Bakar Cianjur
sejak dahulu sampai sekarang
adalah kekeluargaan. Jadi,
segala hal tidak boleh dominan.
Tidak ada satu orangpun yang
berkuasa di Ikan Bakar Cianjur,
semua adalah kekeluargaan
dan semua adalah keluarga.
Jadi kita lebih seperti keluarga
besar Ikan Bakar Cianjur. Kita
tidak pernah menamakan diri
kita atasan mereka yang sangat
berkuasa sebagai diktator. Jadi
apapun aspirasi mereka akan
kita tampung. Jadi sistem di
Ikan Bakar Cianjur, nilai yang
saya tanamkan pada karyawan
saya adalah kekeluargaan.
Jadi semua harus menghargai
satu sama lain, semua sangat
berhubungan. Satu keluarga
berhubungan dengan keluarga
lain dan kita adalah satu
keluarga besar.
UCEO : Apa pesan anda
untuk UC Onliner yang
akan memulai menjadi
entrepreneur seperti anda?
JP : Untuk UC Onliner yang
akan memulai bisnis kuliner,
saran saya hanya satu yaitu
anda bekerja keras, anda
bekerja smart dan anda tekun.
Jadi namanya bisnis kuliner
adalah salah satu bisnis yang
tersulit yang bisa dijalankan,
tapi kalau anda memiliki
passion, anda mencintai
pekerjaan itu dan anda bersedia
meluangkan waktu anda untuk
bekerja keras, smart dan tekun
di bidang restoran maka anda
akan mencapainya. Semoga
apa yang saya sampaikan
dapat bermanfaat.
Salam entrepreneur! (sbl)
Exclusive Interview
13. UC Onliner
Mei-Juni 2014
13
IDE/ Inspirasi
Banyak orang ingin membuka usaha
sendiri. Tapi seringkali ragu-ragu
untuk memulainya. Entah apa pun
alasannya. Misalnya, modal belum
cukup, atau mungkin pengalaman
juga masih kurang. Tapi pada
umumnya mengapa mereka tidak
berani bertindak? Karena mereka
masih memikirkan resiko-resiko
yang akan dihadapinya. Orang takut
menghadapi resiko karena yang kita
hadapi adalah sebuah masa depan
yang tidak pasti. Entrepreneur selalu
menghadapi keadaan di masa depan
yang tidak pasti. Oleh karena itu
bagaimana kita mengatur supaya kita
bisa mengkalkulasi resiko itu dengan
sebaik-baiknya.
Setiap Entrepreneur tahu bagaimana
dia mengkalkulasi sebuah resiko.
Artinya begini. Resiko pada satu
orang akan dipersepsi dengan cara
yang berbeda-beda. Ada yang melihat
resikoitudiasangguphadapi,adayang
juga melihat bahwa dia tidak sanggup
mengahadapinya. Ini tergantung dari
pengalaman yang bersangkutan dan
sejauh mana frekuensi atau akibat
kepada yang bersangkutan juga.
Ada sebuah teori yang dikembangkan
oleh profesor Saras D. Sarasvathy
tentang teori Efektuasi. Teori efektuasi
ini punya lima prinsip. Salah satu
prinsip yang paling utama adalah apa
yang kita punya, karena Entrepreneur
berangkat dari apa yang dia miliki,
siapa dia, dan apa yang bisa dia
lakukan. Tapi mengapa ada orang
yang merasa bisa melakukan tapi
tidak mau melakukan? Ya, karena
masalah resiko ini. Nah, Profesor
Saras D. Sarasvathy mengatakan
bahwa Entrepreneur yang sukses itu
melakukan usahanya dengan sistem
Affordable Loss. Artinya, dia tahu apa
yang dia lakukan atau dia keluarkan,
baik itu modal, baik itu tenaga, pikiran,
itu dia siap menanggung kerugiannya.
Kalaupun rugi atau gagal, dia tidak
masalah dan bisa bangkit lagi.
Bagaimana orang menanggung
kerugian itu berbeda-beda. Bagi
satu orang mungkin sepuluh juta
sudah luar biasa berat, bagi orang
lain mungkin sepuluh juta tidak ada
masalah. Kita bisa melihat bahwa
resiko itu ada beraneka ragam. Pada
prinsipnya ada dua macam resiko.
Yaitu resiko finansial, dan resiko non
finansial. Seperti kita ketahui, resiko
finansial tentunya bahwa setiap kali
usaha yang kita lakukan tentu bisa
berakibat kerugian daripada uang
yang telah kita berikan untuk usaha
kita.
Di sini masalah persepsi terhadap
resiko memegang peranan penting.
Juga bagaimana kecenderungan
kita dalam mengambil resiko. Kalau
kita banyak mengalami kegagalan,
maka ini mempengaruhi persepsi
kita. Banyak orang yang kemudian
trauma atau takut memulai lagi. Tapi
kalau kita mengalami keberhasilan
atau mendapatkan hasil yang
baik, maka hal ini meningkatkan
kecenderungankitauntukmengambil
resiko. Ini membentuk perilaku kita
dan bagaimana sikap kita jika diberi
tantangan atau resiko. Kalau kita
sering mengalami kedua hal ini, baik
berhasil maupun gagal, maka ini
melatih kita untuk mengambil resiko
dengan penuh perhitungan.
Nah, bagaimana kita mengkalkulasi
resiko itu? Tentunya mudah sekali
kita membuat sebuah rencana bisnis.
Bahwanantiakanadapendapatannya
sekian, keuntungannya sekian. Tapi
bagaimana kalau itu tidak terjadi?
Sebab kita sebagai Entrepreneur
BERANI MENGAMBIL
RESIKO DENGAN
PERHITUNGAN
Oleh : Nur Agustinus
...bersambung ke halaman 14...
14. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Rajin menjaga kebersihan diri. Tidak ada salahnya kan untuk selalu terlihat bersih dan rapi di
saat tampil di depan orang lain.
Berpikirlah yang positif. Apa yang anda pikirkan akan mempengaruhi kepribadian anda.
Semakin anda sering berpikiran positif, maka hal-hal yang positif akan selalu menyertai anda.
Trust It !
Berperilaku yang baik. Ketika anda berhubungan dengan orang lain, jangan lupa untuk
memperhatikan bahasa tubuh yang sewajarnya, jangan terlalu pasif dan jangan terlalu
berlebihan.
Perhatikan perkataan yang dikeluarkan. Perkataan yang membangun akan membuat orang
lain yang mendengar akan senang bergaul dengan anda. Jangan sering melontarkan kritikan
yang pedas saja, tetapi berilah juga solusi yang pas.
14
Tips
Bergabung dengan komunitas dapat membangun
koneksi dan dapat bertukar pikiran dengan orang
lain. Siapa tahu kita mendapat banyak ide setelah
kita mengobrol dengan yang lain.
Update informasi. Mempunyai informasi yang selalu
update membuat percaya diri anda lebih. Ketika
anda mempunyai banyak informasi dari yang lain,
maka orang lain akan senang mendengarkan anda
berbicara.
Latihlah kepribadian anda untuk menjadi lebih baik.
Misalnya mempelajari cara public speaking yang
menarik, cara makan yang benar, cara menjamu
rekan bisnis.
Selalu bersyukur. Ingatlah untuk selalu bersyukur
dengan apa yang telah diberikan Tuhan pada anda.
Apapun yang terjadi tetaplah bersyukur. (to)
Meningkatkan Kepercayaan Diri
tahu bahwa masa depan tidak bisa
diprediksi. Kalau kita amati sebetulnya
kesuksesan seorang Entrepreneur
tidak lepas dari kemampuan dia untuk
meningkatkan sumber daya yang dia
miliki. Bagaimana dia mengajak orang
lain, mengajak partnernya untuk
berbisnis, karena mungkin kalau dia
hanya sendiri mungkin dia mudah
sekali ragu-ragu atau takut mengambil
resiko. Tapi dengan adanya partner
dia akan lebih berani untuk bertindak.
Ini namanya membagi resiko sehingga
bebannya lebih ringan.
Demikian juga satu hal yang tidak
boleh dilupakan adalah masalah
mentor. Seorang yang ingin berhasil,
dia perlu sekali mentor. Mentor tidak
harus selalu orang yang cerdas,
sukses. Tapi orang yang bisa
memberi dia support, dukungan,
pengarahan, tahu arah mana yang
harus dituju supaya dia bisa berhasil.
Sebab kadangkala orang melihat
sebuah resiko dengan persepsinya
dia, bisa berbeda kalau dilihat oleh
persepsi orang lain. Nah, cara-cara
seperti ini harus dilakukan. Kita tidak
mungkin sukses dengan seorang
diri. Kita membutuhkan orang lain.
Kita harus bisa meningkatkan apa
yang kita punya supaya kita berhasil.
Salam entrepreneur.
Nur Agustinus
(http://nur-agustinus.blogspot.com/)
Sambungan dari Berani Mengambil Resiko ...sambungan dari halaman 14...
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Untuk membangun personal branding yang kuat diperlukan sebuah kepercayaan diri yang kuat
pula. Diperlukan sebuah perjuangan yang positif. Nah, bagaimana membangun kepercayaan
diri yang baik dan positif?
15. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Artikel
15
Seseorang barangkali telah mengikuti
pelatihan entrepreneurship hingga
beberapa kali. Semangatnya sudah
luar biasa. Keinginannya untuk
segera membuka usaha sendiri telah
menggebu-gebu. Tapi, yang menjadi
masalah, ternyata mereka tidak juga
memulai usaha. Ketika saya bertanya,
jawabannya sangat umum, yakni
ternyata mereka belum tahu mau
usaha apa.
Banyak teori maupun mentoring
diberikan. Tapi ternyata tidak mampu
menemukan jawaban atas pertanyaan
itu. Uang untuk modal bahkan sudah
terkumpul, tapi action nyata untuk
menjadi entrepreneur tidak juga
dilakukan. Mengapa? Padahal sudah
banyak pelatihan atau motivasi untuk
berbisnis tanpa modal (uang), atau
bahkan ada teori efektuasi yang
mengatakan bahwa modal utama
itu adalah diri sendiri, yaitu siapa
kita, apa yang bisa kirta lakukan
dan siapa yang kita kenal. Tiga hal
ini sebenarnya cara mudah untuk
menemukan, bisnis apa yang bisa kita
masuki dengan mudah. Tapi lagi-lagi,
itu masih menjadi masalah.
Memang, ada juga yang sudah
melakukan bisnis, bahkan kemudian
sukses. Tapi kalau kita bicara
prosentase, sebenarnya itu tidak
banyak. Kalau mau jujur, ada jauh
lebih banyak yang masih menunggu
saat yang tepat. Masih menunda
dengan alasan mengumpulkan modal.
Atau masih terikat kontrak kerja.
Yang dikhawatirkan, semangat yang
berkobar-kobar saat ini, barangkali
bisa padam di kemudian hari, terlena
dengan penghasilan rutin yang
diterima. Terlebih iming-iming bonus
dan THR sering orang menunda
untuk berhenti bekerja. Ya, godaan itu
memang luar biasa.
Bingung mau usaha apa, itu
juga menjadi momok yang harus
dicarikan jalan keluar. Orang banyak
mempertimbangkan soal seberapa
besar keuntungan yang bakal
didapat, seberapa keras usaha
yang harus dilakukan, bahkan juga
masalah gengsi. Ada banyak yang
merasa masih belum mampu. Dalam
psikologi, hal ini disebut efikasi dirinya
kurang. Kurang memiliki keyakinan
bahwa bisa. Ini membuat ragu-ragu,
membuat tidak berani nekad untuk
maju terus pantang mundur.
Menurut pengamatan saya, problem
seperti ini biasanya tidak terjadi
pada mereka yang punya hobby.
Ketika kita punya hobby dan sangat
menjiwai, ibaratnya sudah menjadi
passionnya, maka dia akan berusaha
mencari tahu informasi selengkap-
lengkapnya.Apa yang dilihatnya bisa
menjadi inspirasi baginya. Hobby ini
bisa sangat sepele, tapi kalau kita
mendalaminya, ada banyak peluang
di sana.
Namun sekali lagi, ini tidak
sesederhana dikatakan. Barangkali
hanya ada satu dua orang saja yang
kemudian terjun ke bisnis berawal
dari hobbynya. Yang lain mungkin
mencoba meniru kesuksesan orang
lain namun tidak dilengkapi dengan
minat yang sama kuatnya.
Mereka yang masih bingung mau
usaha apa, seringkali problemnya
juga adalah tidak fokus. Ketika ada
teman yang sukses di bisnis tertentu,
dia ingin terjun ke usaha serupa.
Ketika dia kenal dengan seseorang
dan orang itu menjanjikan bisa
menjadi supplier, maka dia lantas
beralih rencana. Kebingungan
karena tidak fokus ini membuat orang
tidak segera memulai usahanya.
Makin banyak pilihan bukannya
bagus malah sebaliknya membuat
bingung.
Melakukanfokusinijugatidakmudah.
Sebenarnya, dengan passion dan
focus, itu sudah merupakan modal
yang luar biasa. Ini akan membuat
seluruh energi dan pikiran kita bisa
mendorong ke arah kesuksesan.
Tapi kalau kita asal ikut-ikutan dan
bingung sehingga salah pilih, maka
bakal menjadi masalah.
Kita tidak tahu apakah kita sukses
atau tidak. Bahkan meskipun kita
sudah kerja ekstra luar biasa, juga
tidak ada jaminan sukses. Namun
kuncinya adalah tidak menyerah.
Gagal yang satu, bangkit untuk
berusaha lagi. (na)
(http://nur-agustinus.blogspot.com/)
Bingung Mau Usaha Apa?
Oleh : Nur Agustinus
16. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Profil Peserta
16
Wartini
WartinimerupakanpesertapembelajaranonlineManajemenEntrepreneur
Ritel batch pertama yang mendapat peringkat pertama. Berkat kerajinan
danketekunannyadiaberhasilmendapatnilaiterbaikdalampembelajaran
online ini. Perempuan yang berasal dari Ponorogo yang menjadi BMI
di Hongkong ini mempunya cita-cita menjadi entrepreneur agar bisa
membantu sesama dan mengurangi pengangguran yang ada.
“Pembelajaran jarak jauh (pembelajaran online) ini sangat menantang
sekali karena kita diajarkan untuk praktik langsung dengan apa yang
kita pelajari serta mengamati di sekitar kita. Di sini kita benar-benar
dituntut untuk berpikir keras dan smart dalam mengerjakan semua
tugas. Banyak hal yang sangat penting di mana selama ini belum pernah
saya dapatkan sebelumnya”, ungkapnya dalam blog pribadinya ketika
bercerita mengenai pengalaman belajarnya bersama UCEO. (ak)
Perempuan yang berasal dari Kendal, Jawa Tengan ini merupakan
peserta pembelajaran online Pengantar Entrepreneur Ritel
Batch 4 yang bekerja sebagai BMI di Hongkong. Meskipun bekerja
sebagai BMI, itu tidak membatasi dirinya untuk belajar lagi. Hal
tersebut dibuktikan dengan hasil kerka keras dan belajarnya hingga
dia mampu meraih peringkat pertama dengan nilai terbaik ketika
mengikuti pembelajaran online Pengantar Entrepreneur Ritel Bath 4
tersebut.
“Keputusan yang saya anggap benar adalah ketika saya berani
melangkah mengambil keputusan untuk ikut kelas Pengantar
Entrepreneur Ritel Batch 4 (PER Batch 4). Walau kesan pertama
ikut kelas ini saya agak grogi tapi setelah mengikuti, saya menjadi
bersemangat lagi dalam ber-entrepreneur. Banyak ilmu yang telah
saya dapatkan. Bagaimana memulai suatu usaha agar usaha
yang akan kita jalani kelak menjadi sebuah usaha yang sukses”,
pengakuan perempuan yang mempunyai akun facebook dengan
nama Ratna The Simples tersebut. Ratna juga mempunyai cita-cinta
pulang ke Indonesia secepatnya untuk menjadi entreprenur dan bisa
berkumpul bersama keluarganya. (ak)
Ratna Fadzilah
Perwakilan UCEOx Solo ini bernama Timmy Aesak. Pria kelahiran Solo,
30 November 1986 ini memulai usahanya Timwork Design Studio sejak
dia lulus dari program D3 nya. Timwork Design Studio tersebut bergerak
di bidang design dan printing. Dia telah mengikuti pembelajaran T100
(Tumbuh 100x) dan mendapatkan materi pembelajaran yang berharga
untuk mengembangkan bisnisnya di bidang desain printing tersebut
untuk menjadi lebih besar lagi. Pria yang tinggal di Solo ini sedang
berkosentrasi dalam mempersiapkan lini usaha lainnya di bidang food and
beverage untuk di-franchise-kan, yaitu Oishii Taiyaki (Waffle ikan Jepang)
dan Cowboy Milk Blended (Susu dengan varian rasa yang bermacam-
macam). Well, kita tunggu berita bagusnya dari perwakilan UCEOx Solo
ini. (to)
Timmy Aesak
17. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Resensi Buku
Penulis : Anita Roddick
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta -
Oktober 2013
Siapa yang tak mengenal The Body Shop? Usaha rintisan Anita Roddick ini
merangkak dari toko ke toko hingga akhirnya menjadi jaringan yang besar
diseluruh dunia. Anita Roddick adalah sosok figur pengusaha bisnis yang berbeda
dengan kebanyakan pebisnis pada umumnya.Anita adalah 100% pelaku bisnis, namun
sekaligus juga 100% aktivis. Anita sangat menjunjung tinggi sifatnya mengedepankan
hal-hal sosial dalam menjalankan bisnisnya, The Body Shop. Anita berbisnis dengan
hati, mendapatkan profit tanpa mengorbankan masyarakat dan lingkungan hidup yang
tentu saja sangat kontras dengan “business as usual” yang hanya berorientasi pada
profit semata. Sebelum meninggal dunia pada tahun 2007, Anita memutuskan untuk
menjual The Body Shop kepada L’Oreal. Dibalik tindakan kontroversialnya itu, Anita
bermaksud menyebarkan nilai-nilainya melalui perusahaan L’Oreal kepada konsumen
yang lebih luas.
Buku ini membuka wawasan pembaca mengenai kisah hidup dan perjuangan seorangAnita Roddick dalam menjalankan
bisnis sekaligus tidak meninggalkan prinsip-prinsipnya dalam mengedepankan kesetaraan gender, isu-isu lingkungan
hidup, serta hak asasi manusia. Seperti yang dijelaskan dalam dalam buku ini, Anita sangat mencintai lingkungan.
Sehingga sebisa mungkin produk The Body Shop nya ini ramah lingkungan dan tidak melukai binatang apapun.
Prinsipnya adalah Against Animal Testing, Support Community Fair Trade, Activate Self Esteem, Defend Human Right,
serta Protect The Planet. Buku ini sendiri terdiri dari dua belas bab yang mana masing-masing bab menjelaskan
perjalanan Anita dalam menjalankan bisnis The Body Shop.
Buku ini merupakan kumpulan dari kisah perjalanan, buah pemikiran, harapan dan tips dalam menjalankan bisnis
dengan tidak mengesampingkan prinsip-prinsip humanitas. Tidak hanya keberhasilan, buku ini juga menceritakan
kegagalan seorang Anita dalam mengembangkan The Body Shop. Jadi sebagai pembaca, tentunya kita diharapkan
mampu mengambil pelajaran dan manfaat dari pengalaman yang telah dilakukan serta diajarkan olehAnita Roddick. Dan
yang terlebih lagi, dalam berbisnis pembaca juga tetap dapat mengedepankan prinsip-prinsip kemanusian terhadapan
lingkungan dan binatang, namun tetap sukses dalam menjalankan bisnis, yaitu Business as Unusual. (rp)
Step by Step Bisnis Tour & Travel
Penulis : Kholifatul Adha
Penerbit : Buku Pintar, Yogyakarta 2013
Bagi pembaca yang ingin mengetahui segala sesuatu mengenai usaha bisnis
tour & travel, maka buku ini merupakan paket lengkap dalam memulai usaha
tersebut. Di dalam buku ini dijelaskan dari awal tentang mengapa pembaca
perlu untuk menjadi pebisnis dan wirausahawan. Dalam buku ini juga terdapat
penjelasan mengenai tour & travel serta dijelaskan juga tentang langkah teknis
dalam membuka usaha tour & travel. Buku ini menjelaskan secara terperinci
mengenai produk-produk bisnis travel dan perhitungan keuntungannya. Yaitu
mulai dari penjualan tiket, perhitungan keuangan, paket wisata baik yang
domestik maupun internasional yang disertai dengan harga paket-paket wisata
perjalanan tersebut, serta penjelasan mengenai penjualan voucher domestik
dan internasional.
Secara keseluruhan, buku ini terbagi menjadi 5 bab. Dimana masing-
masing bab memuat berbagai penjelasan dan serba-serbi mengenai usaha bisnis
tour & travel. Pada bab terakhir juga disertakan list nama-nama perusahaan tour
& travel yang bisa menjadi pilihan referensi serta penawaran apa yang bisa
diberikan kepada pembaca dari usaha tour & travel perusahaan-perusahaan
tersebut. Seperti misalnya Asia Wisata Tour & Travel. Di perusahaan ini, terdapat
penawaran peluang kemitraan menjalankan bisnis tour & travel Asia Wisata
sebagai kantor cabang resmi dengan sistem franchise. Disini disertakan penjelasan mengapa anda harus memilih
menjadi cabang Asia Wisata, syarat dan ketentuan untuk kerjasama franchise, keuntungan yang akan didapatkan
franchise, apa yang bisa anda dapatkan sebagai agen, syarat untuk menjadi agen dan komisi yang didapatkan, profit
sharing dari Asia Wisata Pusat, serta proses menjadi cabang Asia Wisata.
Business as Unusual
17
18. UC Onliner
Mei-Juni 2014
Resensi Buku
Bisnis Makanan dan Minuman :
Panduan Lengkap Membangun,
Mengelola, dan Mempertahankan
Agar Bisnis Tetap Langgeng dan
Sukses
Penulis : A. Yahya Hastuti
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2012
ISBN : 978-979-22-8357-0
Prinsip utama buku karyaA.Yahya Hastuti ini adalah bisnis makanan dan minuman
tidak akan pernah mati. Jadi selama masih ada manusia di bumi, maka bisnis
makanan dan minuman tetaplah sebuah usaha yang menjanjikan. Selain itu, dalam
berbisnis makanan dan minuman tidaklah diperlukan kepandaian dan keahlian dalam
memasak karena pada saat ini sudah banyak dijual produk olahan beku dan siap masak dengan cara menggoreng
atau mengukus. Alasan yang lain mengapa bisnis makanan dan minuman sangat menjanjikan yaitu karena tidak harus
diperlukan modal yang besar dalam memulai usaha ini. Penulis mengembangkan dan menuliskan pengetahuannya
melalui sebuah buku bisnis yang menjabarkan secara menyeluruh mengenai jenis usaha bisnis makanan dan minuman.
Buku ini terbagi menjadi 10 bab, yaitu bab pembuka mengenai alasan mengapa bisnis makanan dan minuman
tidak pernah mati, memulai bisnis makanan dan minuman, menghitung investasi awal, perizinan dan perpajakan,
kepuasan pelanggan adalah hal yang utama, pemasaran dan promosi, faktor-faktor yang menentukan keberhasilan,
pengelolaan keuangan, sumber-sumber permodalan dan cara memperolehnya, serta bab terakhir yaitu penjelasan
mengenai berbisnis makanan secara online. Buku ini memuat informasi lengkap dalam memulai bisnis usaha makanan
dan minuman karena terdapat kiat-kiat untuk manjalankan bisnis serta dijelaskan dari awal untuk memulai bisnis di
bidang ini, mengurus masalah perizinan, hingga pemasarannya.
Penulis adalah pelaku bisnis makanan dan minuman yang menjalankan bisnisnya dari rumah, yaitu melalui
sistem penjualan online. Berawal dari hobi memasak, kini penulis telah sukses memberikan tambahan keuangan
keluarga melalui bisnisnya. Bagi pembaca yang ingin memulai usaha bisnis makanan dan minuman, buku ini wajib
dibaca karena inspiratif dan memberi tambahan wawasan serta referensi mengenai serba-serbi usaha di bidang bisnis
makanan dan minuman. (rp)
18
Sungguh menarik untuk membaca buku karangan Kholifatul Adha. Perempuan yang akrab disapa Olif ini
memiliki hobi travelling serta fotografi, serta saat ini tengah bekerja di biro perjalanan tour & travel di Malang. Jadi tidak
heran jika penulis mampu menulis buku yang sangat inspiratif serta memberikan wawasan kepada pembaca mengenai
segala sesuatu dalam usaha bisnis tour & travel. (rp)
19. UC Onliner
Mei-Juni 2014
19
Testimoni
“Saya bergabung dengan UCEO sejak awal peluncuran sekitar
akhir tahun kemarin, mulai dari ECW dan T100. Alhamdulillah
untuk sekarang saya sudah merintis usaha berjualan puding di
wilayah kampus sendiri dari beberapa minggu lalu. Doakan saja bisa
berkembang menjadi lebih besar. Teruslah mencoba dan jangan
takut gagal karena gagal adalah awal dari keberhasilan”
Ivan, peserta ECW dan T100
“Sejak tahun kemarin saya daftar dari program ECW setelah itu pro-
gram T100. Saya dulu sempat datang ke kampung ilmu di Kampung
Semarang dan menemukan buku pak Ci dengan kata-kata men-
gubah sampah menjadi emas. Hal itu menjadi inspirasi buat saya.
Untuk bisnis peluang apa yang jarang dilirik oleh orang, tapi poten-
sinya luar biasa.”
Sukron, peserta ECW dan T100
“Acara UCEOx di Solo ini sangat menarik apalagi pertama di kota
Solo, apalagi tadi banyak mendengar testimoni yang sudah berhasil
untuk memulai entrepreneur, sehingga membuat kita semangat untuk
berentrepreneur.”
Joshua Giantara, Komunitas UCEOx Solo
“Saya telah mengikuti beberapa kali event UCEO. Setelah saya
mengikuti event UCEO membuat saya mengetahui pentingnya untuk
membuka usaha sendiri dan selama proses pembelajarannya diajar-
kan secara praktis untuk membuka usaha sendiri.”
Waisaka, komunitas UCEOx Surabaya
UC Onliner
Mei-Juni 2014