SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
MANAJEMEN
DISTRIBUSI, SDM DAN
RISIKO UMKM
Oleh :
1. Dwiki Maulana Attabik Bahta (190721100070)
2. Nur Aini Mutoharoh (190721100090)
3. Devi Ardhani (190721100129)
4. Ismah Zahrotul Abidah (190721100207)
A. Manajemen Distribusi UMKM
Dalam manajemen distribusi ini meliputi beberapa faktor, diantaranya ada saluran distribusi (distributor) dan
promosi, pergudangan, transaportasi, teknologi, dan juga persediaan hingga pengelolaan pesanan.
1. Distributor dan Promosi
Didalam manajemen distribusi UMKM, Saluran distribusi (distributor) dan juga promosi memiliki pengaruh
yang besar.
2. Teknologi
Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat semakin efektif dan efisien dalam mendistribusikan
produk UMKM. Seperti halnya lewat Digital Marketing.
3. Transportasi
Pilihan transportasi juga mempengaruhi pennetuan harga produk, proses pengiriman, dan juga kondisi
barang saat tiba ditempat konsumen.
4. Pergudangan
Fungsi dari pergudangan ini sangat dibutuhkan dalam distribusi UMKM karena dengan adanya
pergudangan ini bisa menjadi tempat barang / produk sebelum dikirimkan ke konsumen.
5. Persediaan
Tingkat persediaan biasanya mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen.
6. Pengelolaan pesanan
Dalam sistem distribusi dibutuhkan pengelolaan pesanan agar setiap pesanan konsumen bisa diproses
dengan baik dan nantinya tidak mengecawakan konsumen.
B. Manajemen SDM UMKM
manajemen sumber daya manusia dapat diartikan yaitu pendekatan
strategis untuk manajemen aset yang paling berharga dalam organisasi yaitu
orang-orang yang bekerja di tempat tersebut, yang perseorangan atau
berkelompok yang berkontribusi pada pencapaian tujuan yang ditetapkan. Tujuan
manajemen sumber daya manusia menurut Armstrong yaitu untuk menetapkan
oorganisasi mendapatkan dan mempertahakan tenaga kerja yang kompeten,
bertanggung jawab serta bermotivasi tinggi yang dibuthkannya.
a. Perencanaan SDM
Menurut Jackson dan Schuler perencanaan sumber daya manusia
memerlukan langkah – langkah tertentu :
1. Penggabungan dan analisis data untuk memprediksi permintaan dan stok
sumber daya manusia yang diharapkan untuk merencanakan bisnis masa
depan.
2. Menumbuhkan target perencanaan sumber daya manusia.
3. mempersiapkan juga mengamplikasikan program yang bisa mmeudahkan
organisasi untuk mewujudkan tujuan perencanaan sumber daya manusia.
4. Mengontrol dan penilaian program – program berjalan.
Adapun kendala – kendala dalam perencanaan sumber daya manusia sebagai berikut:
1. Standart kemampuan sumber daya manusia.
2. Sumber daya manusia yaitu makhluk hidup
3. Situasi sumber daya manusia
4. Kebijakan perburuhan pemerintah.
b. Analisis pekerjaan
Menurut Noe analisis pekerjaan yaitu metode untuk mendapatkan keterangan
secara rinci tentang pekerjaan. Metode pembentukan analisis ini menyangkut keterangan
pekerjaan tenatng durasi yang dibutuhkan untuk mengatasi pekerjaan tersebut, metode kerja
agar para pekerja bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu, keterampilan/keahlian yang
dibutuhkan, attitude kerja karyawan yang sesuai untuk ditempatkan di dalamnya dan proses
penyelesaian pekerjaan.
Adapun tujuan dari analisis pekerjaan yaitu:
1. Job description, 7. worker training
2. Job classification 8. Worker mobility
3. Job evaluation 9. Worker
4. Job desing intructuring 10. Efficiency
5. Personal requirement/spesifications 11. Safety,
6. Performance appraisal 12. Legal/quasi legal requirements
c. Orientasi
Menurut Nawawi orientasi adalah usaha untuk
mendukung para tenaga kerja agar dapat mengenali dengan baik
dan siap beradaptasi dengan situasi atau lingkungan bisnis suatu
organisasi. Memberikan informasi dasar mengenai perusahaan
untuk karyawan baru, yaitu informasi yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan dengan memuaskan.
Terdapat beberapa indikator dalam aktivitas orientasi kerja menurut
sunyoto yaitu sebagai berikut:
1. Korelasi terhadap rekan kerja.
2. Introduksi perusahaan.
3. Solidaristik.
4. Komunikasi.
5. Kegiatan orientasi.
6. Sosialisasi
Adapun tujuan orientasi sumber daya manusia menurut Simamora yaitu sebagai
berikut:
1. Untuk mengkaji kebijakan dalam suatu pekerjaan.
2. Menjalin korelasi yang baik dengan atasan ataupun bawahan.
3. memberikan pekerja rasa memiliki dengan menunjukkan bagaimana pekerjaan
mereka cocok dengan keutuhan organisasi.
4. Menurunkan kuantitas stres dan kecemasan yang akan dialami oleh karyawan baru.
5. Menurunkan biaya start-up.
Dalam orientasi sumber daya manusia terdapat keuntungan dan kelemahan.
Keuntungannya yaitu Upaya orientasi yang efesien juga berpartipasi pada kesuksesan
jangka pendek dan panjang. Adapun kelemahannya yaitu pada tingkatan supervisor.
Meskipun bagian personalia telah mempersiapkan program orientasi yang efisien dan
juga melatih supervisor dalam melakukan orientasi di bidangnya, namun seringkali gagal.
Untuk menghindari kesalahan umum yang dilakukan oleh supervisor, bagian personalia
harus memberikan saran yang berisi tentang tugas supervisor pada kegiatan orientasi
d. Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan yaitu metode edukasi jangka pendek untuk pekerja
operasional agar mendapat keahlian operasional sistematis. Menurut Handoko
pelatihan dimaksudkan untuk memahami beragam keahlian dan teknik
melakukan tugas tertentu yang jelas dan rutin. Pengembangan merupakan
metode edukasi jangka panjang yang menggunakan prosedur yang sistematis
dan teratur, yaitu pegawai manajerial mendalami ilmu konseptual dan teoritis
untuk tujuan umum.
Pelatihan dan pengembangan adalah cara untuk mengembangkan standar dan
kinerja karyawan dan untuk memperkecil kesenjangan antara kecakapan
karyawan dengan apa yang diinginkan organisasi, adanya program pelatihann
dan pengembangan sumber daya manusia sebagai suatu kegiatan yang tidak
dapat dipisahkan dari manajemen sumber daya.
Dimensi belajar Pelatihan pengembangan
Siapa Tidak ada pimpinan Pimpinan
Apa Keahlian teknis Kecakapan teori dan
konsepsi
Mengapa Poin khusus korelasi
dengan jabatan
Tujuan umum
Waktu Jangka pendek Jangka Panjang
Pelatihan dan pengembangan keduanya memiliki
kesamaan dan perbedaan. Persamaan dari kedua tersebut
yaitu memberikan contoh dalam komplemen ilmu, keahian
serta peralihan sikap supaya tujuan perusahaan dapat
tercapai dengan ampuh dan praktis. Sedangkan perbedaan
pelatihan dan pengembangan adalah sebagai berikut:
e. Kompensasi dan fasilitas
Menurut Kasmir kompensasi yaitu remunerasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya, baik berupa uang maupun non keuangan.
Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi kompensasi menurut Sinambela,
sebagai berikut:
1. Kemampuan serta produktivitas kerja.
2. Kinerja membayar.
3. Kesediaan membayar.
4. Pasokan dan permintaan pegawai.
5. Serikat tenaga kerja, undang – undang dan kebijakan yang berjalan.
Menurut Buchari dalam Haryana, et al definisi fasilitas adalah penyedia
peralatan fisik untuk memberi keluasan bagi penggunanya, agar kebutuhan
pengguna fasilitas tersebut terpenuhi. Fasilitas kerja yaitu sebagai faktor
pendukung tujuan perusahaan dan bisa berkontributif melancarkan kewajiban
yang dikerjakan sehingga pegawai bisa melakukannya sesuai yang diinginkan dan
memperoleh kepuasan kerja bagi pegawai. Menurut sofyandi indikator – indikator
fasilitas kerja pada perusahaan yaitu mesin dan perlengkapan, infrastruktur,
perangkat kantor, perlengkapan inventaris, tanah serta bangunan dan
perlengkapan transportasi
C. Manajemen Resiko UMKM
Risiko yaitu perpaduan antara probabilitas berdasarkan kasus dengan
sebab dan konsekuensinya. Risiko merupakan sesuatu yang mengacu
kepada ketidakjelasan terhadap pelaksanaan suatu peristiwa selama
periode tertentu dimana kondisi tersebut mengakibatkan berbagai
kerusakan, baik kerusakan berskala minim yang tidak ada arunya maupun
kerusakan berskala besar yang memilki dampak pada berkelanjutan hidup
di suatu perusahaan.
Risiko Bisnis memiiki berbagai kategori yang terbagi menjadi empat jenis
sebagai berikut, yakni:
1. Risiko eksternalitas
2. Risiko strategis
3. Risiko operasional
4. Risiko keuangan
Manajemen risiko yaitu perangkat lunak yang didesain untuk membuat
manajemen umum yang bersangkutan dengan bermacam kegiatan yang
mungkin bisa memunculkan risiko.
Risiko ini pasti dan akan terjadi suatu saat oleh semua pelaku
wirausaha, sehinga dibutuhkan beberapa manajemen risiko
Manajemen risiko ini dimanfaaatkan untuk membuat perhitungan
tentang berbagai kemungkinan terjadinya risiko atau kendala.
Usaha-Usaha yang bisa dilakukan adalah:
1. Membuat perubahan untuk menemukan peluang keberhasilan.
2. Mendapatkan kesimpulan dengan efektif dan efisien.
3. Manajemen keuangan yang terstruktur dengan baik.
4. Perencanaan bisnis yang memiliki tingkat kematangan.
5. Manajemen atau kerjasama Tim.
6. Eksekusi yang sudah terintegrasi dan
7. Mengawali pada saat yang tepat
Kondisi yang paling utama yakni mengimplementasikan manajemen risiko.
Akan tetapi terbatasnya kondisi pelaku UMKM yang memiliki banyak
informasi dan simpati pada manajemen risiko. Setidaknya terdapat 3 risiko
yang berada pada level tinggi. Risiko-risiko tersebut merupakan akibat
dari penyusutan hasil kerja (revenue), penyusutan pada proses pembuatan
hasil produksi, dan invlasi terhadap produk yang akan dihasilkan. Pada
tahap risiko sedang, UMKM bisa melewati masa keterlambatan
pengiriman produk yang akan dihasilkan.
Manajemen risiko bagi UMKM/UKM pada saat ini tidak begitu dikenal
oleh lingkungan usaha kecil. Akan tetapi saat di tengah pandemi COVID19
yang sedang terjadi saat ini, kecakapan dalam melawan dan mengontrol
persoalan dalam memutuskan untuk dipertahankan atau tidaknya
sebuah usaha. kondisi tersebut perlu sesuai dengan kecakapan pelaku
UMKM dalam mengatur usahanya sebagai bentuk dari bagian
kesempurnaan untuk menaikkan kinerja UMKM. Banyaknya pelaku
usaha kecil yang seharusnya menutup usahanya sebab tidak pernah
atau belum memprediksikan berbagai risiko yang akan terjadi dimasa
mendatang.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
amalia-fatwa
 
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaPowerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Tika Apriliana
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
Fira Nursya`bani
 

Tendances (20)

Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran Riset pasar dan pemasaran
Riset pasar dan pemasaran
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi Kewirausahaan
 
Daya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
Daya Saing UMKM dan Kinerja EksporDaya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
Daya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaanmengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
RPS Seminar MSDM 2022.pdf
RPS Seminar MSDM 2022.pdfRPS Seminar MSDM 2022.pdf
RPS Seminar MSDM 2022.pdf
 
Pengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkmPengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkm
 
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaPowerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
 
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
mengelola msdm bisnis kecil dan kewirausahaan
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 

Similaire à Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan Risiko UMKM"

(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017
IdemMedika
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Shelly Intan Permatasari
 
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdfPERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
ALISADIKIN35
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
Badrus Suryadi
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
Badrus Suryadi
 

Similaire à Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan Risiko UMKM" (20)

Fungsi manajemen staffing
Fungsi manajemen   staffingFungsi manajemen   staffing
Fungsi manajemen staffing
 
Tugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmTugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdm
 
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx10-PPT-Perenanaan PSDM-A  Kelompok 1.pptx
10-PPT-Perenanaan PSDM-A Kelompok 1.pptx
 
(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Operasi dan Produ...
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rs
 
Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
Penerapan Ilmu Manajemen pada PT Indofood
Penerapan Ilmu Manajemen pada PT IndofoodPenerapan Ilmu Manajemen pada PT Indofood
Penerapan Ilmu Manajemen pada PT Indofood
 
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdfPERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
PERAN STRATEGIS MANAGER DALAM MANAJEMEN SDM (Alternatif).pdf
 
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdmMakalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
Makalah rangkuman febri khairunnisa ( 11131557 ) 6.b.msdm
 
MANAJEMEN SDM.pptx
MANAJEMEN SDM.pptxMANAJEMEN SDM.pptx
MANAJEMEN SDM.pptx
 
Presentation1[1]
Presentation1[1]Presentation1[1]
Presentation1[1]
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
Managemen sdm download
Managemen sdm downloadManagemen sdm download
Managemen sdm download
 
Makalah sdm i
Makalah sdm iMakalah sdm i
Makalah sdm i
 

Dernier

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Dernier (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan Risiko UMKM"

  • 1. MANAJEMEN DISTRIBUSI, SDM DAN RISIKO UMKM Oleh : 1. Dwiki Maulana Attabik Bahta (190721100070) 2. Nur Aini Mutoharoh (190721100090) 3. Devi Ardhani (190721100129) 4. Ismah Zahrotul Abidah (190721100207)
  • 2. A. Manajemen Distribusi UMKM Dalam manajemen distribusi ini meliputi beberapa faktor, diantaranya ada saluran distribusi (distributor) dan promosi, pergudangan, transaportasi, teknologi, dan juga persediaan hingga pengelolaan pesanan. 1. Distributor dan Promosi Didalam manajemen distribusi UMKM, Saluran distribusi (distributor) dan juga promosi memiliki pengaruh yang besar. 2. Teknologi Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat semakin efektif dan efisien dalam mendistribusikan produk UMKM. Seperti halnya lewat Digital Marketing. 3. Transportasi Pilihan transportasi juga mempengaruhi pennetuan harga produk, proses pengiriman, dan juga kondisi barang saat tiba ditempat konsumen. 4. Pergudangan Fungsi dari pergudangan ini sangat dibutuhkan dalam distribusi UMKM karena dengan adanya pergudangan ini bisa menjadi tempat barang / produk sebelum dikirimkan ke konsumen. 5. Persediaan Tingkat persediaan biasanya mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. 6. Pengelolaan pesanan Dalam sistem distribusi dibutuhkan pengelolaan pesanan agar setiap pesanan konsumen bisa diproses dengan baik dan nantinya tidak mengecawakan konsumen.
  • 3. B. Manajemen SDM UMKM manajemen sumber daya manusia dapat diartikan yaitu pendekatan strategis untuk manajemen aset yang paling berharga dalam organisasi yaitu orang-orang yang bekerja di tempat tersebut, yang perseorangan atau berkelompok yang berkontribusi pada pencapaian tujuan yang ditetapkan. Tujuan manajemen sumber daya manusia menurut Armstrong yaitu untuk menetapkan oorganisasi mendapatkan dan mempertahakan tenaga kerja yang kompeten, bertanggung jawab serta bermotivasi tinggi yang dibuthkannya. a. Perencanaan SDM Menurut Jackson dan Schuler perencanaan sumber daya manusia memerlukan langkah – langkah tertentu : 1. Penggabungan dan analisis data untuk memprediksi permintaan dan stok sumber daya manusia yang diharapkan untuk merencanakan bisnis masa depan. 2. Menumbuhkan target perencanaan sumber daya manusia. 3. mempersiapkan juga mengamplikasikan program yang bisa mmeudahkan organisasi untuk mewujudkan tujuan perencanaan sumber daya manusia. 4. Mengontrol dan penilaian program – program berjalan.
  • 4. Adapun kendala – kendala dalam perencanaan sumber daya manusia sebagai berikut: 1. Standart kemampuan sumber daya manusia. 2. Sumber daya manusia yaitu makhluk hidup 3. Situasi sumber daya manusia 4. Kebijakan perburuhan pemerintah. b. Analisis pekerjaan Menurut Noe analisis pekerjaan yaitu metode untuk mendapatkan keterangan secara rinci tentang pekerjaan. Metode pembentukan analisis ini menyangkut keterangan pekerjaan tenatng durasi yang dibutuhkan untuk mengatasi pekerjaan tersebut, metode kerja agar para pekerja bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu, keterampilan/keahlian yang dibutuhkan, attitude kerja karyawan yang sesuai untuk ditempatkan di dalamnya dan proses penyelesaian pekerjaan. Adapun tujuan dari analisis pekerjaan yaitu: 1. Job description, 7. worker training 2. Job classification 8. Worker mobility 3. Job evaluation 9. Worker 4. Job desing intructuring 10. Efficiency 5. Personal requirement/spesifications 11. Safety, 6. Performance appraisal 12. Legal/quasi legal requirements
  • 5. c. Orientasi Menurut Nawawi orientasi adalah usaha untuk mendukung para tenaga kerja agar dapat mengenali dengan baik dan siap beradaptasi dengan situasi atau lingkungan bisnis suatu organisasi. Memberikan informasi dasar mengenai perusahaan untuk karyawan baru, yaitu informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan memuaskan. Terdapat beberapa indikator dalam aktivitas orientasi kerja menurut sunyoto yaitu sebagai berikut: 1. Korelasi terhadap rekan kerja. 2. Introduksi perusahaan. 3. Solidaristik. 4. Komunikasi. 5. Kegiatan orientasi. 6. Sosialisasi
  • 6. Adapun tujuan orientasi sumber daya manusia menurut Simamora yaitu sebagai berikut: 1. Untuk mengkaji kebijakan dalam suatu pekerjaan. 2. Menjalin korelasi yang baik dengan atasan ataupun bawahan. 3. memberikan pekerja rasa memiliki dengan menunjukkan bagaimana pekerjaan mereka cocok dengan keutuhan organisasi. 4. Menurunkan kuantitas stres dan kecemasan yang akan dialami oleh karyawan baru. 5. Menurunkan biaya start-up. Dalam orientasi sumber daya manusia terdapat keuntungan dan kelemahan. Keuntungannya yaitu Upaya orientasi yang efesien juga berpartipasi pada kesuksesan jangka pendek dan panjang. Adapun kelemahannya yaitu pada tingkatan supervisor. Meskipun bagian personalia telah mempersiapkan program orientasi yang efisien dan juga melatih supervisor dalam melakukan orientasi di bidangnya, namun seringkali gagal. Untuk menghindari kesalahan umum yang dilakukan oleh supervisor, bagian personalia harus memberikan saran yang berisi tentang tugas supervisor pada kegiatan orientasi
  • 7. d. Pelatihan dan pengembangan Pelatihan yaitu metode edukasi jangka pendek untuk pekerja operasional agar mendapat keahlian operasional sistematis. Menurut Handoko pelatihan dimaksudkan untuk memahami beragam keahlian dan teknik melakukan tugas tertentu yang jelas dan rutin. Pengembangan merupakan metode edukasi jangka panjang yang menggunakan prosedur yang sistematis dan teratur, yaitu pegawai manajerial mendalami ilmu konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Pelatihan dan pengembangan adalah cara untuk mengembangkan standar dan kinerja karyawan dan untuk memperkecil kesenjangan antara kecakapan karyawan dengan apa yang diinginkan organisasi, adanya program pelatihann dan pengembangan sumber daya manusia sebagai suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari manajemen sumber daya.
  • 8. Dimensi belajar Pelatihan pengembangan Siapa Tidak ada pimpinan Pimpinan Apa Keahlian teknis Kecakapan teori dan konsepsi Mengapa Poin khusus korelasi dengan jabatan Tujuan umum Waktu Jangka pendek Jangka Panjang Pelatihan dan pengembangan keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaan dari kedua tersebut yaitu memberikan contoh dalam komplemen ilmu, keahian serta peralihan sikap supaya tujuan perusahaan dapat tercapai dengan ampuh dan praktis. Sedangkan perbedaan pelatihan dan pengembangan adalah sebagai berikut:
  • 9. e. Kompensasi dan fasilitas Menurut Kasmir kompensasi yaitu remunerasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, baik berupa uang maupun non keuangan. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi kompensasi menurut Sinambela, sebagai berikut: 1. Kemampuan serta produktivitas kerja. 2. Kinerja membayar. 3. Kesediaan membayar. 4. Pasokan dan permintaan pegawai. 5. Serikat tenaga kerja, undang – undang dan kebijakan yang berjalan. Menurut Buchari dalam Haryana, et al definisi fasilitas adalah penyedia peralatan fisik untuk memberi keluasan bagi penggunanya, agar kebutuhan pengguna fasilitas tersebut terpenuhi. Fasilitas kerja yaitu sebagai faktor pendukung tujuan perusahaan dan bisa berkontributif melancarkan kewajiban yang dikerjakan sehingga pegawai bisa melakukannya sesuai yang diinginkan dan memperoleh kepuasan kerja bagi pegawai. Menurut sofyandi indikator – indikator fasilitas kerja pada perusahaan yaitu mesin dan perlengkapan, infrastruktur, perangkat kantor, perlengkapan inventaris, tanah serta bangunan dan perlengkapan transportasi
  • 10. C. Manajemen Resiko UMKM Risiko yaitu perpaduan antara probabilitas berdasarkan kasus dengan sebab dan konsekuensinya. Risiko merupakan sesuatu yang mengacu kepada ketidakjelasan terhadap pelaksanaan suatu peristiwa selama periode tertentu dimana kondisi tersebut mengakibatkan berbagai kerusakan, baik kerusakan berskala minim yang tidak ada arunya maupun kerusakan berskala besar yang memilki dampak pada berkelanjutan hidup di suatu perusahaan. Risiko Bisnis memiiki berbagai kategori yang terbagi menjadi empat jenis sebagai berikut, yakni: 1. Risiko eksternalitas 2. Risiko strategis 3. Risiko operasional 4. Risiko keuangan Manajemen risiko yaitu perangkat lunak yang didesain untuk membuat manajemen umum yang bersangkutan dengan bermacam kegiatan yang mungkin bisa memunculkan risiko.
  • 11. Risiko ini pasti dan akan terjadi suatu saat oleh semua pelaku wirausaha, sehinga dibutuhkan beberapa manajemen risiko Manajemen risiko ini dimanfaaatkan untuk membuat perhitungan tentang berbagai kemungkinan terjadinya risiko atau kendala. Usaha-Usaha yang bisa dilakukan adalah: 1. Membuat perubahan untuk menemukan peluang keberhasilan. 2. Mendapatkan kesimpulan dengan efektif dan efisien. 3. Manajemen keuangan yang terstruktur dengan baik. 4. Perencanaan bisnis yang memiliki tingkat kematangan. 5. Manajemen atau kerjasama Tim. 6. Eksekusi yang sudah terintegrasi dan 7. Mengawali pada saat yang tepat
  • 12. Kondisi yang paling utama yakni mengimplementasikan manajemen risiko. Akan tetapi terbatasnya kondisi pelaku UMKM yang memiliki banyak informasi dan simpati pada manajemen risiko. Setidaknya terdapat 3 risiko yang berada pada level tinggi. Risiko-risiko tersebut merupakan akibat dari penyusutan hasil kerja (revenue), penyusutan pada proses pembuatan hasil produksi, dan invlasi terhadap produk yang akan dihasilkan. Pada tahap risiko sedang, UMKM bisa melewati masa keterlambatan pengiriman produk yang akan dihasilkan.
  • 13. Manajemen risiko bagi UMKM/UKM pada saat ini tidak begitu dikenal oleh lingkungan usaha kecil. Akan tetapi saat di tengah pandemi COVID19 yang sedang terjadi saat ini, kecakapan dalam melawan dan mengontrol persoalan dalam memutuskan untuk dipertahankan atau tidaknya sebuah usaha. kondisi tersebut perlu sesuai dengan kecakapan pelaku UMKM dalam mengatur usahanya sebagai bentuk dari bagian kesempurnaan untuk menaikkan kinerja UMKM. Banyaknya pelaku usaha kecil yang seharusnya menutup usahanya sebab tidak pernah atau belum memprediksikan berbagai risiko yang akan terjadi dimasa mendatang.