Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran mendatar dalam ilmu ukur tanah. Secara singkat, pengukuran mendatar digunakan untuk menentukan posisi suatu titik secara horizontal dengan mengukur jarak dan sudut antar titik-titik di permukaan bumi yang dianggap datar. Pengukuran ini terkait dengan pekerjaan teknik sipil seperti bangunan, irigasi, jalan raya, dan kereta api.
6. Geoid (permukaan air laut rata2) Ellipsoida Referensi A’ B’ C’ C B A Permukaan bumi fisis ELLIPSOIDA BUMI
7.
8.
9.
10. SATUAN PANJANG Terdapat dua satuan panjang yang lazim digunakan dalam ilmu ukur tanah, yakni satuan metrik dan satuan britis. Yang digunakan disini adalah satuan metrik yang didasarkan pada satuan meter Internasional (meter standar) disimpan di Bereau Internationale des Poids et Mesures Bretevil dekat Paris
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24. PENENTUAN POSISI SUATU TITIK 90 O X+ 270 o X- Y- 180 o Y+ 0 O 0 I III II IV ILMU UKUR TANAH
30. MENENTUKAN SUDUT JURUSAN dan JARAK A B O ab d ab B’ B” A’ Arah Utara ab ab (Xb, Yb) (Xa, Ya) Apabila diketahui Koordinat Titik A (Xa, Ya) dan B (Xb, Yb), maka : dan dari Rumus pitagoras diperoleh :
35. METODE POLAR A B O ab d ab B’ B” A’ Arah Utara ab ab ? (Xa, Ya) Apabila Diketahui Koordinat Titik A adalah (Xa, Ya) dan Hasil Pengukuran ab dan d ab Hitung : Koordinat Titik B ? Penyelesaian : X b = OB’ X b = OA’ + A’B” X b = X a + X ab Y b = B’B Y b = B’B” + B”B X b = Y a + Y ab Xb= Xa + d ab Sin ab Yb= Ya + d ab Cos ab