SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
MODUL AJAR MATEMATIKA 
Kode Modul : MA33FK 
Pokok Bahasan : Fungsi Komposisi 
Penyusun : Nur Muchamad 
Website : matematika.mdl2.com 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 
2014
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 1 
FUNGSI KOMPOSISI 
A. Konsep dan Aturan Fungsi Komposisi 
a. Konsep Fungsi Komposisi 
Contoh 1: 
Di dalam pembuatan kertas kita tidak bisa mengolah kayu langsung menjadi kertas tetapi mula-mula kayu diolah menjadi pulp oleh suatu mesin tertentu dan baru kemudian pulp diolah lagi menjadi kertas menggunakan mesin lain. 
Misalkan mesin A adalah mesin pengolah kayu menjadi pulp(proses I), sedangkan mesin B adalah pengolah pulp menjadi kertas (proses II). Jika diilustrasikan dengan bagan, tampak seperti berikut ini. 
Misalkan mesin C adalah mesin yang mampu mengolah kayu langsung menjadi kertas (tentu di dalam mesin C terjadi proses I dan proses II). 
Jadi pada mesin C terjadi komposisi antara proses I dan proses II. 
Contoh 2: 
CV. Abadi Sejahtera menerapkan sistem yang unik dalam menggaji karyawannya. Dalam satu bulan masa kerja, seorang karyawan akan mendapatkan gaji pokok dan dua macam bonus yang ditetapkan dengan aturan tertentu. Distribusi gaji dan bonus karyawan CV. Abadi Sejahtera diperlihatkan dalam tabel berikut ini. 
No. Gaji Pokok Bonus 1 Bonus 2 
1. 
Rp 1.000.000,00 
Rp 100.000,00 
Rp 50.000,00 
2. 
Rp 1.500.000,00 
Rp 150.000,00 
Rp 75.000,00 
3. 
Rp 2.000.000,00 
Rp 200.000,00 
Rp 100.000,00 
4. 
Rp 2.500.000,00 
Rp 250.000,00 
Rp 125.000,00 
5. 
Rp 3.000.000,00 
Rp 300.000,00 
Rp 150.000,00 
… 
… 
… 
… 
Jika diperhatikan dengan seksama, kita bisa mengetahui aturan penetapan dua macam bonus yang diberikan kepada karyawan tersebut. Bonus 1 ditetapkan dengan aturan bahwa besarnya adalah 10% atau 1/10 gaji pokok (aturan I), sementara bonus 2 ditetapkan dengan aturan bahwa besarnya adalah 50% atau ½ dari bonus 1 (aturan II).Kita juga dapat mengetahui aturan penetapan bonus 2 berdasarkan gaji pokok karyawan, yaitu:
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 2 
Bonus 2=12×Bonus 1=12× 110×Gaji Pokok =120×Gaji Pokok. 
Diketahui bahwa aturan penetapan bonus 2 berdasarkan gaji pokoknya adalah bahwa besarnya bonus 2 adalah 1/20 atau 5% dari gaji pokok. 
Jadi, aturan penetapan bonus 2 (aturan III) berdasarkan besarnya gaji pokok ini ditentukan dengan mengkomposisikan aturan I dan aturan II. 
b. Pengertian dan Aturan Fungsi Komposisi 
Dari dua fungsi 푓(푥) dan 푔(푥) dapat dibentuk fungsi baru dengan menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan dengan ∘ (dibaca: dot atau bundaran atau komposisi). Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu adalah: 
1. 푓∘푔 (푥), dibaca: 푓 komposisi 푔 푥 atau 푓 푔 푥. 
2. 푔∘푓 (푥), dibaca: 푔 komposisi 푓 푥 atau 푔 푓 푥. 
Diketahui푓 adalah sebuah fungsi dari himpunan 퐴 ke himpunan 퐵, sedangkan 푔 adalah fungsi dari himpunan 퐵 ke himpunan 퐶.Fungsi dari himpunan 퐴 ke himpunan 퐵, kemudian dilanjutkan fungsi dari himpunan 퐵 ke himpunan 퐶, dinamakan fungsi komposisi yang dilambangkan dengan (푔∘푓). 
Fungsi (푓∘푔) adalah komposisi fungsi 푓 dan 푔 yang pengerjaannya dilakukan pada fungsi 푔 terlebih dahulu kemudian dilanjutkan fungsi 푓. 
Definisi: 
Misalkan fungsi: 
푔:퐴→퐵 ditentukan dengan aturan 푦=푔 푥
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 3 
푓:퐵→퐶 ditentukan dengan aturan 푦=푓 푥 
Fungsi komposisi 푓 dan 푔 ditentukan dengan aturan 푕 푥 = 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 . 
Definisi: 
Misalkan fungsi: 
푓:퐴→퐵 ditentukan dengan aturan 푦=푓 푥 
푔:퐵→퐶 ditentukan dengan aturan 푦=푔 푥 
Fungsi komposisi 푔 dan 푓 ditentukan dengan aturan 푕 푥 = 푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 . 
Catatan:Fungsi komposisi 푓∘푓 푥 =푓 푓 푥 atau 푔∘푔 푥 =푔 푔 푥 disebut fungsi komposisi diri, yaitu fungsi komposisi yang dibentuk dari dua buah fungsi yang sama. 
Contoh 1: 
Misalkan fungsi 푓:푅→푅 dan 푔:푅→푅 ditentukan dengan aturan 푓 푥 =3푥−1 dan 푔 푥 =2푥. Tentukanlah: 
1. 푓∘푔 푥 
2. 푔∘푓 푥 
3. 푓∘푓 푥 
4. 푔∘푔 푥 
Penyelesaian: 
1. Dengan menggunakan rumus, didapat: 
푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 =푓 2푥 =3 2푥 −1=6푥−1 
Jadi, 푓∘푔 푥 =6푥−1. 
2. Dengan menggunakan rumus, didapat: 
푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 =푔 3푥−1 =2 3푥−1 =6푥−2 
Jadi, 푔∘푓 푥 =6푥−2. 
3. Dengan menggunakan rumus, didapat: 
푓∘푓 푥 =푓 푓 푥 =푓 3푥−1 =3 3푥−1 −1=9푥−3−1=9푥−4 
Jadi, 푓∘푓 푥 =9푥−4. 
4. Dengan menggunakan rumus, didapat: 
푔∘푔 푥 =푔 푔 푥 =푔 2푥 =2 2푥 =4푥 
Jadi, 푔∘푔 푥 =4푥.
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 4 
Contoh 2: 
Misalkan fungsi 푓:푅→푅 dan 푔:푅→푅 ditentukan dengan aturan 푓 푥 =4푥−1 dan 푔 푥 =푥2+2. Tentukanlah: 
1. 푓∘푔 푥 
2. 푔∘푓 푥 
3. 푓∘푓 푥 
4. 푔∘푔 푥 
Penyelesaian: 
1. 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 =푓 푥2+2 =4 푥2+2 −1=4푥2+7 
Jadi, 푓∘푔 푥 =4푥2+7. 
2. 푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 =푔 4푥−1 = 4푥−1 2+2=16푥2−8푥+3 
Jadi, 푔∘푓 푥 =16푥2−8푥+3. 
3. 푓∘푓 푥 =푓 푓 푥 =푓 4푥−1 =4 4푥−1 −1=16푥−5 
Jadi, 푓∘푓 푥 =16푥−5. 
4. 푔∘푔 푥 =푔 푔 푥 =푔 푥2+2 = 푥2+2 2+2=푥4+4푥2+6 
Jadi, 푔∘푔 푥 =푥4+4푥2+6. 
Contoh 3: 
Misalkan fungsi 푓 dan 푔 dinyatakan dengan pasangan terurut 푓= −1,4 , 1,6 , 2,3 , 8,5 푔= 3,8 , 4,1 , 5,−1 , 6,2 
Tentukanlah (푓∘푔) dan (푔∘푓). 
Penyelesaian: 
Fungsi komposisi dari dua fungsi yang dinyatakan dengan pasangan terurut lebih mudah ditentukan dengan menggunakan diagram pemetaan (diagram panah). 
1. Fungsi komposisi (푓∘푔), pemetaan pertama oleh fungsi 푔 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푓. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푓∘푔) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 
푓∘푔 ={ 3,5 , 4,6 , 5,4 , 6,3 } 
2. Fungsi komposisi (푔∘푓), pemetaan pertama oleh fungsi 푓 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푔. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푔∘푓) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 
푔∘푓 ={ −1,1 , 1,2 , 2,8 , 8,−1 } 
Gambar diagram panah:
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 5 
Contoh 4: 
Misalkan fungsi 푓 dan 푔 dinyatakan dengan pasangan terurut 푓= 0,1 , 2,4 , 3,−1 , 4,5 푔= 2,0 , 1,2 , 5,3 , 6,7 
Tentukanlah (푓∘푔) dan (푔∘푓). 
1. Fungsi komposisi (푓∘푔), pemetaan pertama oleh fungsi 푔 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푓. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푓∘푔) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 
푓∘푔 ={ 2,1 , 1,4 , 5,−1 } 
2. Fungsi komposisi (푔∘푓), pemetaan pertama oleh fungsi 푓 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푔. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푔∘푓) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 
푔∘푓 ={ 0,2 , 4,3 } 
Gambar diagram panah: 
c. Syarat Dua Fungsi Dapat Dikomposisikan 
Tidak setiap dua fungsi dapat dikomposisikan menjadi fungsi komposisi. Untuk mengetahui syarat agar komposisi dua buah fungsi merupakan sebuah fungsi komposisi, perhatikan gambar berikut ini. 
Gambar di atas menunjukkan dua buah fungsi 푓:퐴→퐵 dan 푔:퐵→퐶. Berdasarkan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 6 
푓 푎1 =푏 dan 푔 푏1 =푐1 sehingga 푔∘푓 (푎1)=푐1 
푓 푎2 =푏 dan 푔 푏1 =푐1 sehingga 푔∘푓 (푎2)=푐1 
푓 푎3 =푏 dan 푔 푏3 =푐3 sehingga 푔∘푓 (푎3)=푐3 
푓 푎4 =푏 dan 푔 푏3 =푐3 sehingga 푔∘푓 (푎4)=푐3 
푓 푎5 =푏 dan 푔 푏4 =푐4 sehingga 푔∘푓 (푎5)=푐4 
Dengan demikian, disimpulkan bahwa 푔∘푓 :퐴→퐶 merupakan sebuah fungsi atau fungsi komposisi. 
Dari gambar tersebut juga, terlihat bahwa 푔 adalah fungsi dengan domain (daerah asal) himpunan 퐵, sedangkan 푓 adalah fungsi dengan kodomain (daerah kawan) himpunan 퐵. Range fungsi 푓 adalah 푅푓= 푏1,푏3,푏4 , sehingga range 푓 merupakan himpunan bagian dari himpunan퐵. Dengan kata lain, range 푓 merupakan himpunan bagian dari domain 푔. 
Sekarang perhatikan gambar berikut ini. 
Pada gambar tersebut, fungsi 푓:퐴→퐵 dan fungsi 푔:퐷→퐶 dengan 퐷⊆퐵. Jika dibuat fungsi komposisi 푔∘푓, komposisi fungsi tersebut bukan merupakan sebuah fungsi karena 푓 푎3 =푏3 bukan anggota 푔, sehingga 푏3 tidak dipetakan oleh 푔. Jika kita perhatikan, ternyata domain 푔 merupakan himpunan bagian dari range 푓. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 
Fungsi 푔 dapat dikomposisikan dengan fungsi 푓, sehingga komposisi 푔∘푓 merupakan sebuah fungsi apabila range 푓 merupakan himpunan bagian dari domain 푔, atau dapat ditulis 푅푓⊂퐷푔. 
d. Nilai dari Fungsi Komposisi 
Untuk menjelaskan nilai dari suatu fungsi komposisi, dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini. 
1. Dengan menentukan rumus fungsi komposisinya dulu kemudian mensubstitusikan nilainya. 
2. Dengan mensubstitusikan secara langsung nilai pada fungsi yang akan dicari.
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 7 
Contoh 1: 
Diketahui dua buah fungsi aljabar berikut yang dinyatakan dengan rumus 푓 푥 =푥2 dan 푔 푥 =4푥+2. Tentukanlah nilai-nilai dari fungsi komposisi 푓∘푔 (−1) dan 푔∘푓 (2). 
Penyelesaian: 
Cara 1 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 푓∘푔 푥 =푓 4푥+2 푓∘푔 푥 = 4푥+2 2 푓∘푔 푥 =16푥2+16푥+4 푓∘푔 −1 =16. −1 2+16. −1 +4 푓∘푔 −1 =16−16+4=4 
푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 푔∘푓 푥 =푔 푥2 푔∘푓 푥 =4 푥2 +2 푔∘푓 푥 =4푥2+2 푔∘푓 2 =4. 2 2+2 푔∘푓 2 =4.4+2 푔∘푓 2 =16+2=18 
Cara 2 푓∘푔 −1 =푓 푔 −1 푓∘푔 −1 =푓 4. −1 +2 푓∘푔 −1 =푓 −2 푓∘푔 −1 = −2 2=4 
푔∘푓 2 =푔 푓 2 푔∘푓 2 =푔 22 푔∘푓 2 =푔 4 푔∘푓 2 =4.2+2 푔∘푓 2 =8+2=10 
Contoh 2: 
Diketahui fungsi 푓:푅→푅 ditentukan dengan rumus berikut ini. 푓 푥 = 1 푥+1−1jikajikajika 푥≤00<푥<2 푥≥2 
1. Hitunglah 푓(−2), 푓(1), dan 푓(2) 
2. Hitunglah 푓∘푓 (−2), 푓∘푓 (1), dan 푓∘푓 (2)
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 8 
Penyelesaian: 
1. Nilai dari fungsi 푓(푥) berbeda-beda tergantung pada interval nilai푥-nya. 
푓 −2 =1 푓 1 =1+1=2 푓 2 =−1 
2. 푓∘푓 −2 =푓 푓 −2 
푓∘푓 −2 =푓 1 푓∘푓 −2 =1+1=2 
푓∘푓 1 =푓 푓 1 푓∘푓 1 =푓 1+1 푓∘푓 1 =푓 2 푓∘푓 1 =−1 
푓∘푓 2 =푓 푓 2 푓∘푓 2 =푓 −1 푓∘푓 2 =1 
B. Sifat-sifat Fungsi Komposisi 
Sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi-fungsi adalah sebagai berikut. 
a. Operasi komposisi pada fungsi-fungsi pada umumnya tidak komutatif. 
푓∘푔 푥 ≠ 푔∘푓 (푥) 
b. Operasi komposisi pada fungsi-fungsi bersifat asosiatif. 
푓∘ 푔∘푕 푥 = 푓∘푔 ∘푕 푥 
c. Dalam operasi komposisi pada fungsi-fungsi terdapat sebuah unsur identitas, yaitu fungsi identitas 퐼 푥 =푥. 
푓∘퐼 푥 = 퐼∘푓 푥 =푓(푥) 
C. Fungsi Komposisi dari Beberapa Fungsi 
Suatu fungsi komposisi dapat tersusun dari dua fungsi atau lebih. Jika komposisi fungsi terdiri dari tiga fungsi atau lebih, pengerjaannya harus dilakukan berurutan atau tidak boleh terbalik (kita bisa menggunakan sifat komutatif tetapi bisa memanfaatkan sifat asosiatif untuk menyelesaikan persoalan sejenis ini). 
Contoh: 
Diketahui tiga buah fungsi 푓, 푔, dan 푕 pada bilangan real yang ditentukan dengan rumus 푓 푥 =푥2, 푔 푥 =5푥+3, dan 푕 푥 = 푥+1. Tentukan komposisi fungsi berikut ini. 
1. 푓∘푔 푥 
2. 푔∘푓∘푕 푥
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 9 
Penyelesaian: 
1. 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 
푓∘푔 푥 =푓 5푥+3 푓∘푔 푥 = 5푥+3 2 푓∘푔 푥 =25푥2+30푥+9 
2. Karena operasi komposisi berlaku sifat asosiatif, maka kita bisa memilih untuk mengerjakan komposisi (푔∘푓) atau (푓∘푕) terlebih dahulu. 
푔∘푓∘푕 푥 = 푔∘ 푓∘푕 푥 푔∘푓∘푕 푥 =푔∘ 푓∘푕 푥 푔∘푓∘푕 푥 =푔∘푓 푕 푥 푔∘푓∘푕 푥 =푔∘푓 푥+1 푔∘푓∘푕 푥 =푔 푓 푥+1 푔∘푓∘푕 푥 =푔 푥+1 2 푔∘푓∘푕 푥 =푔 푥+1 푔∘푓∘푕 푥 =5. 푥+1 +3 푔∘푓∘푕 푥 =5푥+5+3=5푥+8 
D. Menentukan Fungsi Jika Fungsi Komposisi dan Fungsi Lain Diketahui 
Misalkan fungsi 푓 dan fungsi komposisi (푓∘푔) atau (푔∘푓) sudah diketahui, maka fungsi 푔 dapat ditentukan. Begitu pula kalau fungsi 푔 dan fungsi komposisi (푓∘푔) atau (푔∘푓) diketahui maka fungsi 푓 dapat ditentukan. Cara untuk mentukan fungsi jika rumus fungsi komposisi dan fungsi lainnya telah diketahui dapat dipelajari dari beberapa contoh berikut ini. 
Contoh 1: 
Misalkan fungsi komposisi 푓∘푔 푥 =−2푥+3 dan 푓 푥 =4푥−1. 
Carilah fungsi 푔(푥). 
Penyelesaian: 
Dalam contoh ini fungsi komposisi 푓∘푔 (푥) dan fungsi 푓(푥) diketahui, yang akan ditentukan adalah fungsi 푔(푥). 푓∘푔 푥 =−2푥+3 ⇔푓 푔 푥 =−2푥+3 ⇔4.푔 푥 −1=−2푥+3 ⇔4.푔(푥)=−2푥+3+1 ⇔4.푔(푥)=−2푥+4 ⇔푔 푥 = −2푥+44=− 12 푥+1 
Jadi, fungsi 푔 푥 =−12 푥+1
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 10 
Contoh 2: 
Misalkan fungsi komposisi 푓∘푔 푥 =4−2푥 dan fungsi 푔 푥 =6푥+1. 
Carilah fungsi 푓(푥). 
Penyelesaian: 
Dalam contoh ini fungsi komposisi 푓∘푔 (푥) dan fungsi 푔(푥) diketahui, yang akan ditentukan adalah fungsi 푓(푥). 푓∘푔 푥 =4−2푥 ⟺푓 푔 푥 =4−2푥 ⟺푓 6푥+1 =4−2푥 ⟺푓 6푥+1 =4+ − 13. 6푥+1 + 13 ⟺푓 6푥+1 =4− 13. 6푥+1 + 13 ⟺푓 6푥+1 =4+ 13− 13. 6푥+1 ⟺푓 6푥+1 =413− 13. 6푥+1 
Oleh karena 푓 6푥+1 =413−13. 6푥+1 maka 푓 푥 =413−13 푥. 
Jadi, fungsi 푓 푥 =413−13 푥.
http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 11 
DAFTAR PUSTAKA 
Lestari, Sri dan Diah Ayu K. 2009. Matematika 2 untuk SMA/MA Program Studi IPS Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 
Siswanto dan Umi Supraptinah. 2009. Matematika Inovatif 2: Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas XI SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 
Soedyarto, Nugroho dan Maryanto. 2008. Matematika 2 untuk SMA atau MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 
Wirodikromo, Sartono. 2003. Matematika 2000 untuk SMU Jilid 3 Kelas 2 Semester 1. Jakarta: Erlangga.

Contenu connexe

Tendances

power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
shendyseptyaneu
 
Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilangan
Abdul Karim
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Nur Ahmad Abrori
 

Tendances (20)

Ppt eksponen dan logaritma
Ppt eksponen dan logaritmaPpt eksponen dan logaritma
Ppt eksponen dan logaritma
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
Penjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriksPenjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriks
 
Lkpd limit fungsi
Lkpd limit fungsiLkpd limit fungsi
Lkpd limit fungsi
 
16. ki kd matematika sma wajib
16. ki kd matematika sma wajib16. ki kd matematika sma wajib
16. ki kd matematika sma wajib
 
Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilangan
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (ALJABAR)
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (ALJABAR)PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (ALJABAR)
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (ALJABAR)
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
 
Pembahasan soal kalkulus pada buku karangan edwin j. purcell dan dale varberg...
Pembahasan soal kalkulus pada buku karangan edwin j. purcell dan dale varberg...Pembahasan soal kalkulus pada buku karangan edwin j. purcell dan dale varberg...
Pembahasan soal kalkulus pada buku karangan edwin j. purcell dan dale varberg...
 
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
 
Bahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit FungsiBahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit Fungsi
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 

Similaire à 3. fungsi komposisi

Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
ABU RAHMAN
 
Konsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptx
Konsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptxKonsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptx
Konsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptx
belajarmtk2021
 
Tugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompkTugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompk
Abdul Majid
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
BAIDILAH Baidilah
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft ExcelLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Shofura Kamal
 

Similaire à 3. fungsi komposisi (20)

2. fungsi komposisi
2. fungsi komposisi2. fungsi komposisi
2. fungsi komposisi
 
1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi
 
1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi1. relasi dan fungsi
1. relasi dan fungsi
 
4. fungsi invers
4. fungsi invers4. fungsi invers
4. fungsi invers
 
BAB 1-FUNGSI.pptx
BAB 1-FUNGSI.pptxBAB 1-FUNGSI.pptx
BAB 1-FUNGSI.pptx
 
Persamaan Eksponen.pdf
Persamaan Eksponen.pdfPersamaan Eksponen.pdf
Persamaan Eksponen.pdf
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Konsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptx
Konsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptxKonsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptx
Konsep Limit Fungsi (Matematika) Konsep LImit Fungsi.pptx
 
Tugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompkTugas kapita selekta kelompk
Tugas kapita selekta kelompk
 
tugas1_matdas_klp5.docx
tugas1_matdas_klp5.docxtugas1_matdas_klp5.docx
tugas1_matdas_klp5.docx
 
03. MP - IPK 3.1.1, 3.1.2, 4.1.1, 4.1.2 - Fungsi Eksponensial.OK.pptx
03. MP - IPK 3.1.1, 3.1.2, 4.1.1, 4.1.2 - Fungsi Eksponensial.OK.pptx03. MP - IPK 3.1.1, 3.1.2, 4.1.1, 4.1.2 - Fungsi Eksponensial.OK.pptx
03. MP - IPK 3.1.1, 3.1.2, 4.1.1, 4.1.2 - Fungsi Eksponensial.OK.pptx
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
INTEGRAL TAK TENTU.pptx
INTEGRAL TAK TENTU.pptxINTEGRAL TAK TENTU.pptx
INTEGRAL TAK TENTU.pptx
 
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft ExcelLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
 

Dernier

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

3. fungsi komposisi

  • 1. MODUL AJAR MATEMATIKA Kode Modul : MA33FK Pokok Bahasan : Fungsi Komposisi Penyusun : Nur Muchamad Website : matematika.mdl2.com PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2014
  • 2. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 1 FUNGSI KOMPOSISI A. Konsep dan Aturan Fungsi Komposisi a. Konsep Fungsi Komposisi Contoh 1: Di dalam pembuatan kertas kita tidak bisa mengolah kayu langsung menjadi kertas tetapi mula-mula kayu diolah menjadi pulp oleh suatu mesin tertentu dan baru kemudian pulp diolah lagi menjadi kertas menggunakan mesin lain. Misalkan mesin A adalah mesin pengolah kayu menjadi pulp(proses I), sedangkan mesin B adalah pengolah pulp menjadi kertas (proses II). Jika diilustrasikan dengan bagan, tampak seperti berikut ini. Misalkan mesin C adalah mesin yang mampu mengolah kayu langsung menjadi kertas (tentu di dalam mesin C terjadi proses I dan proses II). Jadi pada mesin C terjadi komposisi antara proses I dan proses II. Contoh 2: CV. Abadi Sejahtera menerapkan sistem yang unik dalam menggaji karyawannya. Dalam satu bulan masa kerja, seorang karyawan akan mendapatkan gaji pokok dan dua macam bonus yang ditetapkan dengan aturan tertentu. Distribusi gaji dan bonus karyawan CV. Abadi Sejahtera diperlihatkan dalam tabel berikut ini. No. Gaji Pokok Bonus 1 Bonus 2 1. Rp 1.000.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 2. Rp 1.500.000,00 Rp 150.000,00 Rp 75.000,00 3. Rp 2.000.000,00 Rp 200.000,00 Rp 100.000,00 4. Rp 2.500.000,00 Rp 250.000,00 Rp 125.000,00 5. Rp 3.000.000,00 Rp 300.000,00 Rp 150.000,00 … … … … Jika diperhatikan dengan seksama, kita bisa mengetahui aturan penetapan dua macam bonus yang diberikan kepada karyawan tersebut. Bonus 1 ditetapkan dengan aturan bahwa besarnya adalah 10% atau 1/10 gaji pokok (aturan I), sementara bonus 2 ditetapkan dengan aturan bahwa besarnya adalah 50% atau ½ dari bonus 1 (aturan II).Kita juga dapat mengetahui aturan penetapan bonus 2 berdasarkan gaji pokok karyawan, yaitu:
  • 3. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 2 Bonus 2=12×Bonus 1=12× 110×Gaji Pokok =120×Gaji Pokok. Diketahui bahwa aturan penetapan bonus 2 berdasarkan gaji pokoknya adalah bahwa besarnya bonus 2 adalah 1/20 atau 5% dari gaji pokok. Jadi, aturan penetapan bonus 2 (aturan III) berdasarkan besarnya gaji pokok ini ditentukan dengan mengkomposisikan aturan I dan aturan II. b. Pengertian dan Aturan Fungsi Komposisi Dari dua fungsi 푓(푥) dan 푔(푥) dapat dibentuk fungsi baru dengan menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan dengan ∘ (dibaca: dot atau bundaran atau komposisi). Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu adalah: 1. 푓∘푔 (푥), dibaca: 푓 komposisi 푔 푥 atau 푓 푔 푥. 2. 푔∘푓 (푥), dibaca: 푔 komposisi 푓 푥 atau 푔 푓 푥. Diketahui푓 adalah sebuah fungsi dari himpunan 퐴 ke himpunan 퐵, sedangkan 푔 adalah fungsi dari himpunan 퐵 ke himpunan 퐶.Fungsi dari himpunan 퐴 ke himpunan 퐵, kemudian dilanjutkan fungsi dari himpunan 퐵 ke himpunan 퐶, dinamakan fungsi komposisi yang dilambangkan dengan (푔∘푓). Fungsi (푓∘푔) adalah komposisi fungsi 푓 dan 푔 yang pengerjaannya dilakukan pada fungsi 푔 terlebih dahulu kemudian dilanjutkan fungsi 푓. Definisi: Misalkan fungsi: 푔:퐴→퐵 ditentukan dengan aturan 푦=푔 푥
  • 4. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 3 푓:퐵→퐶 ditentukan dengan aturan 푦=푓 푥 Fungsi komposisi 푓 dan 푔 ditentukan dengan aturan 푕 푥 = 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 . Definisi: Misalkan fungsi: 푓:퐴→퐵 ditentukan dengan aturan 푦=푓 푥 푔:퐵→퐶 ditentukan dengan aturan 푦=푔 푥 Fungsi komposisi 푔 dan 푓 ditentukan dengan aturan 푕 푥 = 푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 . Catatan:Fungsi komposisi 푓∘푓 푥 =푓 푓 푥 atau 푔∘푔 푥 =푔 푔 푥 disebut fungsi komposisi diri, yaitu fungsi komposisi yang dibentuk dari dua buah fungsi yang sama. Contoh 1: Misalkan fungsi 푓:푅→푅 dan 푔:푅→푅 ditentukan dengan aturan 푓 푥 =3푥−1 dan 푔 푥 =2푥. Tentukanlah: 1. 푓∘푔 푥 2. 푔∘푓 푥 3. 푓∘푓 푥 4. 푔∘푔 푥 Penyelesaian: 1. Dengan menggunakan rumus, didapat: 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 =푓 2푥 =3 2푥 −1=6푥−1 Jadi, 푓∘푔 푥 =6푥−1. 2. Dengan menggunakan rumus, didapat: 푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 =푔 3푥−1 =2 3푥−1 =6푥−2 Jadi, 푔∘푓 푥 =6푥−2. 3. Dengan menggunakan rumus, didapat: 푓∘푓 푥 =푓 푓 푥 =푓 3푥−1 =3 3푥−1 −1=9푥−3−1=9푥−4 Jadi, 푓∘푓 푥 =9푥−4. 4. Dengan menggunakan rumus, didapat: 푔∘푔 푥 =푔 푔 푥 =푔 2푥 =2 2푥 =4푥 Jadi, 푔∘푔 푥 =4푥.
  • 5. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 4 Contoh 2: Misalkan fungsi 푓:푅→푅 dan 푔:푅→푅 ditentukan dengan aturan 푓 푥 =4푥−1 dan 푔 푥 =푥2+2. Tentukanlah: 1. 푓∘푔 푥 2. 푔∘푓 푥 3. 푓∘푓 푥 4. 푔∘푔 푥 Penyelesaian: 1. 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 =푓 푥2+2 =4 푥2+2 −1=4푥2+7 Jadi, 푓∘푔 푥 =4푥2+7. 2. 푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 =푔 4푥−1 = 4푥−1 2+2=16푥2−8푥+3 Jadi, 푔∘푓 푥 =16푥2−8푥+3. 3. 푓∘푓 푥 =푓 푓 푥 =푓 4푥−1 =4 4푥−1 −1=16푥−5 Jadi, 푓∘푓 푥 =16푥−5. 4. 푔∘푔 푥 =푔 푔 푥 =푔 푥2+2 = 푥2+2 2+2=푥4+4푥2+6 Jadi, 푔∘푔 푥 =푥4+4푥2+6. Contoh 3: Misalkan fungsi 푓 dan 푔 dinyatakan dengan pasangan terurut 푓= −1,4 , 1,6 , 2,3 , 8,5 푔= 3,8 , 4,1 , 5,−1 , 6,2 Tentukanlah (푓∘푔) dan (푔∘푓). Penyelesaian: Fungsi komposisi dari dua fungsi yang dinyatakan dengan pasangan terurut lebih mudah ditentukan dengan menggunakan diagram pemetaan (diagram panah). 1. Fungsi komposisi (푓∘푔), pemetaan pertama oleh fungsi 푔 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푓. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푓∘푔) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 푓∘푔 ={ 3,5 , 4,6 , 5,4 , 6,3 } 2. Fungsi komposisi (푔∘푓), pemetaan pertama oleh fungsi 푓 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푔. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푔∘푓) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 푔∘푓 ={ −1,1 , 1,2 , 2,8 , 8,−1 } Gambar diagram panah:
  • 6. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 5 Contoh 4: Misalkan fungsi 푓 dan 푔 dinyatakan dengan pasangan terurut 푓= 0,1 , 2,4 , 3,−1 , 4,5 푔= 2,0 , 1,2 , 5,3 , 6,7 Tentukanlah (푓∘푔) dan (푔∘푓). 1. Fungsi komposisi (푓∘푔), pemetaan pertama oleh fungsi 푔 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푓. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푓∘푔) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 푓∘푔 ={ 2,1 , 1,4 , 5,−1 } 2. Fungsi komposisi (푔∘푓), pemetaan pertama oleh fungsi 푓 dilanjutkan pemetaan kedua oleh fungsi 푔. Diagram pemetaan fungsi komposisi (푔∘푓) diperlihatkan pada gambar di bawah. Dari gambar, tampak bahwa: 푔∘푓 ={ 0,2 , 4,3 } Gambar diagram panah: c. Syarat Dua Fungsi Dapat Dikomposisikan Tidak setiap dua fungsi dapat dikomposisikan menjadi fungsi komposisi. Untuk mengetahui syarat agar komposisi dua buah fungsi merupakan sebuah fungsi komposisi, perhatikan gambar berikut ini. Gambar di atas menunjukkan dua buah fungsi 푓:퐴→퐵 dan 푔:퐵→퐶. Berdasarkan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa
  • 7. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 6 푓 푎1 =푏 dan 푔 푏1 =푐1 sehingga 푔∘푓 (푎1)=푐1 푓 푎2 =푏 dan 푔 푏1 =푐1 sehingga 푔∘푓 (푎2)=푐1 푓 푎3 =푏 dan 푔 푏3 =푐3 sehingga 푔∘푓 (푎3)=푐3 푓 푎4 =푏 dan 푔 푏3 =푐3 sehingga 푔∘푓 (푎4)=푐3 푓 푎5 =푏 dan 푔 푏4 =푐4 sehingga 푔∘푓 (푎5)=푐4 Dengan demikian, disimpulkan bahwa 푔∘푓 :퐴→퐶 merupakan sebuah fungsi atau fungsi komposisi. Dari gambar tersebut juga, terlihat bahwa 푔 adalah fungsi dengan domain (daerah asal) himpunan 퐵, sedangkan 푓 adalah fungsi dengan kodomain (daerah kawan) himpunan 퐵. Range fungsi 푓 adalah 푅푓= 푏1,푏3,푏4 , sehingga range 푓 merupakan himpunan bagian dari himpunan퐵. Dengan kata lain, range 푓 merupakan himpunan bagian dari domain 푔. Sekarang perhatikan gambar berikut ini. Pada gambar tersebut, fungsi 푓:퐴→퐵 dan fungsi 푔:퐷→퐶 dengan 퐷⊆퐵. Jika dibuat fungsi komposisi 푔∘푓, komposisi fungsi tersebut bukan merupakan sebuah fungsi karena 푓 푎3 =푏3 bukan anggota 푔, sehingga 푏3 tidak dipetakan oleh 푔. Jika kita perhatikan, ternyata domain 푔 merupakan himpunan bagian dari range 푓. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Fungsi 푔 dapat dikomposisikan dengan fungsi 푓, sehingga komposisi 푔∘푓 merupakan sebuah fungsi apabila range 푓 merupakan himpunan bagian dari domain 푔, atau dapat ditulis 푅푓⊂퐷푔. d. Nilai dari Fungsi Komposisi Untuk menjelaskan nilai dari suatu fungsi komposisi, dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini. 1. Dengan menentukan rumus fungsi komposisinya dulu kemudian mensubstitusikan nilainya. 2. Dengan mensubstitusikan secara langsung nilai pada fungsi yang akan dicari.
  • 8. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 7 Contoh 1: Diketahui dua buah fungsi aljabar berikut yang dinyatakan dengan rumus 푓 푥 =푥2 dan 푔 푥 =4푥+2. Tentukanlah nilai-nilai dari fungsi komposisi 푓∘푔 (−1) dan 푔∘푓 (2). Penyelesaian: Cara 1 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 푓∘푔 푥 =푓 4푥+2 푓∘푔 푥 = 4푥+2 2 푓∘푔 푥 =16푥2+16푥+4 푓∘푔 −1 =16. −1 2+16. −1 +4 푓∘푔 −1 =16−16+4=4 푔∘푓 푥 =푔 푓 푥 푔∘푓 푥 =푔 푥2 푔∘푓 푥 =4 푥2 +2 푔∘푓 푥 =4푥2+2 푔∘푓 2 =4. 2 2+2 푔∘푓 2 =4.4+2 푔∘푓 2 =16+2=18 Cara 2 푓∘푔 −1 =푓 푔 −1 푓∘푔 −1 =푓 4. −1 +2 푓∘푔 −1 =푓 −2 푓∘푔 −1 = −2 2=4 푔∘푓 2 =푔 푓 2 푔∘푓 2 =푔 22 푔∘푓 2 =푔 4 푔∘푓 2 =4.2+2 푔∘푓 2 =8+2=10 Contoh 2: Diketahui fungsi 푓:푅→푅 ditentukan dengan rumus berikut ini. 푓 푥 = 1 푥+1−1jikajikajika 푥≤00<푥<2 푥≥2 1. Hitunglah 푓(−2), 푓(1), dan 푓(2) 2. Hitunglah 푓∘푓 (−2), 푓∘푓 (1), dan 푓∘푓 (2)
  • 9. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 8 Penyelesaian: 1. Nilai dari fungsi 푓(푥) berbeda-beda tergantung pada interval nilai푥-nya. 푓 −2 =1 푓 1 =1+1=2 푓 2 =−1 2. 푓∘푓 −2 =푓 푓 −2 푓∘푓 −2 =푓 1 푓∘푓 −2 =1+1=2 푓∘푓 1 =푓 푓 1 푓∘푓 1 =푓 1+1 푓∘푓 1 =푓 2 푓∘푓 1 =−1 푓∘푓 2 =푓 푓 2 푓∘푓 2 =푓 −1 푓∘푓 2 =1 B. Sifat-sifat Fungsi Komposisi Sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi-fungsi adalah sebagai berikut. a. Operasi komposisi pada fungsi-fungsi pada umumnya tidak komutatif. 푓∘푔 푥 ≠ 푔∘푓 (푥) b. Operasi komposisi pada fungsi-fungsi bersifat asosiatif. 푓∘ 푔∘푕 푥 = 푓∘푔 ∘푕 푥 c. Dalam operasi komposisi pada fungsi-fungsi terdapat sebuah unsur identitas, yaitu fungsi identitas 퐼 푥 =푥. 푓∘퐼 푥 = 퐼∘푓 푥 =푓(푥) C. Fungsi Komposisi dari Beberapa Fungsi Suatu fungsi komposisi dapat tersusun dari dua fungsi atau lebih. Jika komposisi fungsi terdiri dari tiga fungsi atau lebih, pengerjaannya harus dilakukan berurutan atau tidak boleh terbalik (kita bisa menggunakan sifat komutatif tetapi bisa memanfaatkan sifat asosiatif untuk menyelesaikan persoalan sejenis ini). Contoh: Diketahui tiga buah fungsi 푓, 푔, dan 푕 pada bilangan real yang ditentukan dengan rumus 푓 푥 =푥2, 푔 푥 =5푥+3, dan 푕 푥 = 푥+1. Tentukan komposisi fungsi berikut ini. 1. 푓∘푔 푥 2. 푔∘푓∘푕 푥
  • 10. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 9 Penyelesaian: 1. 푓∘푔 푥 =푓 푔 푥 푓∘푔 푥 =푓 5푥+3 푓∘푔 푥 = 5푥+3 2 푓∘푔 푥 =25푥2+30푥+9 2. Karena operasi komposisi berlaku sifat asosiatif, maka kita bisa memilih untuk mengerjakan komposisi (푔∘푓) atau (푓∘푕) terlebih dahulu. 푔∘푓∘푕 푥 = 푔∘ 푓∘푕 푥 푔∘푓∘푕 푥 =푔∘ 푓∘푕 푥 푔∘푓∘푕 푥 =푔∘푓 푕 푥 푔∘푓∘푕 푥 =푔∘푓 푥+1 푔∘푓∘푕 푥 =푔 푓 푥+1 푔∘푓∘푕 푥 =푔 푥+1 2 푔∘푓∘푕 푥 =푔 푥+1 푔∘푓∘푕 푥 =5. 푥+1 +3 푔∘푓∘푕 푥 =5푥+5+3=5푥+8 D. Menentukan Fungsi Jika Fungsi Komposisi dan Fungsi Lain Diketahui Misalkan fungsi 푓 dan fungsi komposisi (푓∘푔) atau (푔∘푓) sudah diketahui, maka fungsi 푔 dapat ditentukan. Begitu pula kalau fungsi 푔 dan fungsi komposisi (푓∘푔) atau (푔∘푓) diketahui maka fungsi 푓 dapat ditentukan. Cara untuk mentukan fungsi jika rumus fungsi komposisi dan fungsi lainnya telah diketahui dapat dipelajari dari beberapa contoh berikut ini. Contoh 1: Misalkan fungsi komposisi 푓∘푔 푥 =−2푥+3 dan 푓 푥 =4푥−1. Carilah fungsi 푔(푥). Penyelesaian: Dalam contoh ini fungsi komposisi 푓∘푔 (푥) dan fungsi 푓(푥) diketahui, yang akan ditentukan adalah fungsi 푔(푥). 푓∘푔 푥 =−2푥+3 ⇔푓 푔 푥 =−2푥+3 ⇔4.푔 푥 −1=−2푥+3 ⇔4.푔(푥)=−2푥+3+1 ⇔4.푔(푥)=−2푥+4 ⇔푔 푥 = −2푥+44=− 12 푥+1 Jadi, fungsi 푔 푥 =−12 푥+1
  • 11. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 10 Contoh 2: Misalkan fungsi komposisi 푓∘푔 푥 =4−2푥 dan fungsi 푔 푥 =6푥+1. Carilah fungsi 푓(푥). Penyelesaian: Dalam contoh ini fungsi komposisi 푓∘푔 (푥) dan fungsi 푔(푥) diketahui, yang akan ditentukan adalah fungsi 푓(푥). 푓∘푔 푥 =4−2푥 ⟺푓 푔 푥 =4−2푥 ⟺푓 6푥+1 =4−2푥 ⟺푓 6푥+1 =4+ − 13. 6푥+1 + 13 ⟺푓 6푥+1 =4− 13. 6푥+1 + 13 ⟺푓 6푥+1 =4+ 13− 13. 6푥+1 ⟺푓 6푥+1 =413− 13. 6푥+1 Oleh karena 푓 6푥+1 =413−13. 6푥+1 maka 푓 푥 =413−13 푥. Jadi, fungsi 푓 푥 =413−13 푥.
  • 12. http://matematika.mdl2.com/ |MODUL AJAR “FUNGSI KOMPOSISI” 11 DAFTAR PUSTAKA Lestari, Sri dan Diah Ayu K. 2009. Matematika 2 untuk SMA/MA Program Studi IPS Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Siswanto dan Umi Supraptinah. 2009. Matematika Inovatif 2: Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas XI SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Soedyarto, Nugroho dan Maryanto. 2008. Matematika 2 untuk SMA atau MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Wirodikromo, Sartono. 2003. Matematika 2000 untuk SMU Jilid 3 Kelas 2 Semester 1. Jakarta: Erlangga.