SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : NUR SHIFA SETYO UTAMI
NPM : 037117144
KELAS : 2F
MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN
TEMA : KEPENDIDIKAN
Baban Gandapurnama – detikNews Selasa 08 Agustus 2017, 17:24 WIB
Kemendikbud Minta Saber Pungli Tindak Penyimpangan di Bidang pendidikan
Irjen Kemendikbud Daryanto /Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Kemendikbud memberi ruang gerak kepada Tim Saber Pungli untuk menindak
tegas praktik penyimpangan yang terjadi di bidang pendidikan. Diharapkan penegakan
hukum dapat membuat efek jera.
Irjen Kemendikbud Daryanto tak memungkiri di sektor pendidikan berpotensi terjadinya
pungli dan maladministrasi. Guna mencegah pelanggaran tersebut, Daryanto mendorong Tim
Saber Pungli turun tangan.
"Untuk efek jera, kita kan ada pasukan Saber Pungli. Nanti saya komuniasi terus dengan
pasukan Saber Pungli di seluruh Indonesia," ucap Daryanto usai menghadiri workshop
'Deseminasi Hasil Pemantauan PPDB 2017 Jabar' yang digelar Ombudsman Jabar di Hotel
Nexa, Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa (8/8/2017).
Salah satu contohnya praktik pungli saat proses dan pasca PPDB pada sekolah negeri. Para
calo bermodus 'jual kursi' kepada calon peserta didik dan pungutan pihak sekolah yang
melanggar aturan berlaku agar ditindak tegas.
"Kalau itu ditenggarai nakal, ya harus diproses. Dihukumlah," ujar Daryanto.
Tim Saber Pungli diharapkan jangan tebang pilih untuk menindak pihak-pihak terbukti
melakukan penyimpangan dalam urusan pendidikan. Pelanggaran dilakoni oknum PNS dan
masyarakat dapat diproses sesuai ketentuan Undang-Undang.
Ia menegaskan, sanksi disiplin adminstrasi berlaku untuk oknum PNS bertindak curang dan
menyimpang. Jika Tim Saber Pungli dapat membuktikan oknum PNS dan masyarakat yang
melanggar pidana, sambung dia, tentu harus berlanjut proses hukumnya.
"Kalau menyangkut pidana, maka diproses pidana," kata Daryanto.
Achmad SudarnoAchmad Sudarno 02 Jan 2018, 17:05 WIB
Tawuran Pelajar SMK di Bogor, 1 Siswa Tewas
Liputan6.com, Bogor - Hari pertama masuk sekolah di Bogor, Jawa Barat, diwarnai aksi
tawuran pelajar, Selasa (2/1/2018). Tawuran antarpelajar ini menyebabkan satu orang tewas
dan enam luka akibat sabetan senjata tajam.
Korban tewas bernama Yudi Saputra (18), pelajar SMK PGRI 2 Bogor. Adapun korban luka
adalah Gilang Setiawan (16), Muhamnad Dafikri (17), Aura Lio alias Ahonk (17), Wahyu
alias Gayung (16), Rendi (17), dan Algi Fahri (17).
Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto menuturkan, aksi tawuran bermula saat
sekelompok siswa SMK Karya Nugraha bersama pelajar SMK PGRI 2 Kota Bogor (AOET)
sedang nongkrong sambil menunggu angkutan umum di depan Ruko Jalan Mayor Oking
Citeureup pada pukul 08.15 WIB.
Tiba-tiba remaja berseragam putih abu-abu yang sedang nongkrong ini diserang dari arah
Gang Pasar Citeureup oleh sekelompok pelajar lainnya yang berjumlah kurang lebih 30
orang.
Para pelajar dari sekolah SMK Yapis dan Mekanika Kota Bogor ini menyerang menggunakan
senjata tajam seperti celurit, sehingga menyebabkan satu korban tewas dan enam luka.
"Akibat tawuran ini satu pelajar tewas dan enam lainnya terluka akibat sabetan benda tajam,"
kata Tri.
Pelajar jalan jongkok menuju polres Bekasi. (Liputan6.com/Fernando Purba)
Satu korban meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Cibinong. Yudi Saputra tewas akibat mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher.
Menerima laporan adanya tawuran pelajar, petugas dari Polsek Citeureup langsung
mendatangi lokasi.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan tujuh pelajar, salah satunya diduga pelaku
penyerangan ikut terluka akibat sabetan senjata tajam, sedangkan lainnya berhasil melarikan
diri saat dikejar polisi.
"Kami masih memeriksa saksi-saksi dan memburu para pelakunya," kata dia.
Kompas.com 19/03/2018, 10:04 WIB
Cara Wali Kota Risma Atasi Anak Putus Sekolah di Surabaya
Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan
Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, terus memperhatikan dan
memfasilitasi kebutuhan anak-anak yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial.
Salah satu bentuk perhatian Pemkot Surabaya adalah dengan menggelar acara tatap muka
secara langsung bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hal itu diharapkan bisa
menyelesaikan problematika anak putus sekolah di Surabaya. Dihadapan puluhan anak putus
sekolah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan agar mereka bisa belajar untuk
hidup secara mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua. Sebab, tidak selamanya
orang tua mampu menopang kehidupan mereka. "Mulailah diri dengan hidup mandiri, dan
jangan terus menggantungkan dengan orang tua kalian," kata Wali Kota Risma, saat
memberikan pengarahan kepada anak putus sekolah, bertempat di eks Gedung Siola lantai
IV, Sabtu, (10/03/18). Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut
juga mengunggah kesadaraan para anak putus sekolah ini agar mereka lebih menghargai
kepada orang tua. “Tolong hargai juga orang tua kalian, yang tiap hari sudah susah payah cari
uang untuk kalian,” pesannya. Wali kota yang akrab disapa Bu Risma ini menuturkan bahwa
setiap orang pasti butuh untuk makan dan butuh untuk masa depan. Maka dari itu, wali kota
sarat akan prestasi tersebut berpesan agar anak-anak putus sekolah ini mau mengubah jalan
hidupnya menjadi lebih baik. “Kalau kalian tidak bisa memikirkan masa depan kalian sendiri,
terus siapa yang akan memikirkan, karena orang tua kalian tidak bisa mendampingi kalian
terus,” ujar wali kota kepada puluhan anak putus sekolah ini. Dalam kesempatan ini, Wali
Kota Risma kemudian memberi kesempatan kepada anak-anak ini untuk menyampaikan
secara langsung apa saja keluhan dan problematika mereka melalui selembar kertas.
Selanjutnya, wali kota mulai memanggil satu persatu anak-anak untuk ditanyai keinginan
mereka. Mereka ditawari untuk melanjutkan sekolah kembali atau bisa mengikuti ujian paket,
supaya mereka bisa mendapatkan ijazah dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Salah satu yang menarik adalah pernyataan yang disampaikan oleh Adi
Wicaksono (16) tahun, dirinya yang putus sekolah SMK ini, kemudian memilih untuk
mencari uang setiap malam dengan cara mengamen. “Kamu nanti saya ikutkan kejar paket,
ojok keluyuran ae (jangan keluyuran saja), kasihan orang tuamu,” kata wali kota kepada Adi.
Disampaikan Wali Kota Risma, bahwa sebenarnya permasalahan anak putus sekolah ini
bermacam-macam alasannya. Mulai dari karena memang mereka malas sekolah, ada yang
nakal. Namun, ada pula yang memang mereka tidak mampu untuk membayar biaya sekolah.
"Kita treatment dulu anak-anak ini. Tapi yang paling penting adalah bagaimana mereka bisa
mengakses masa depan mereka," tutur wali kota kelahiran kediri tersebut. Dijelaskan oleh
Wali Kota Risma, sejauh ini banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemkot dalam
meminimalisir jumlah anak putus sekolah di Surabaya. Selain akan mengembalikan mereka
ke pendidikan formal dan non formal, pihaknya juga akan menyisipkan beberapa kegiatan
dalam upaya mengembangkan minat dan bakat anak, seperti mengarahkan mereka yang
kreatif menuju ke koridor, dan memberikan bimbingan usaha bagi anak yang ingin
berwirausaha melalui program pejuang muda. "Yang ingin usaha nanti akan kita latih, dan
nanti kalau usianya sudah 18 tahun, baru kita berikan modal," jelas wali kota berkerudung ini.
Wali Kota Risma menambahkan, bahwa esensi utama dari acara ini adalah bagaimana bisa
mengembalikan mereka ke sekolah, supaya mampu mengubah hidupnya ke arah yang lebih
baik, karena orang hidup itu harus punya bekal, yakni pendidikan. Selain itu, pengarahan bagi
anak putus sekolah ini bertujuan agar anak-anak tersebut kedepannya bisa mendapatkan
kehidupan yang lebih baik dan layak. Serta membangun generasi muda yang berhasil dan
bermanfaat bagi nusa dan bangsa. “Kita coba akan treatment lebih detail lagi, untuk
bagaimana mereka tertarik dibidang apa, supaya dia langsung kita fokuskan kemana dan ke
bisnis apa,” pungkasnya.
Ardian Fanani – detikNews Rabu 07 Maret 2018, 18:27 WIB
Perpus Keliling Diluncurkan untuk Tingkatkan Minat Baca Pelajar
Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi terus berusaha menumbuhkan minat baca bagi pelajar.
Untuk itu, bekerjasama dengan perusahaan swasta, pemkab meluncurkan perpustakaan
keliling dan tablod.
Peluncuran perpustakaan keliling dan tabloid ini untuk mendorong peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui gerakan gemar membaca dan mengangkat potensi lokal.
"Dengan peningkatan SDM dan terangkatnya potensi lokal, kami berharap bisa berimbas
pada peningkatan kesejahteraan di masyarakat," kata Coorporate Communications Manager
PT BSI, T Mufizar Mahmud, di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Muttaqin, Dusun Seloagung,
Rabu (7/3/2018).
Khusus tabloid, yang diberi nama 'Sedulur' menurut Mahmud berisi tentang informasi tentang
kegiatan perusahaan serta berbagai potensi yang ada di sekitar pertambangan emas di Selatan
kota Banyuwangi ini. Dengan begitu, masyarakat bisa terbentengi dari kabar hoaks
menyesatkan yang dihembuskan pihak tak bertanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDI Al Muttaqin, Sri Indah Utami Ningtyas, mengaku senang
dengan adanya perpustakaan keliling PT BSI dan tabloid 'Sedulur'. Selain dapat
meningkatkan minat baca para murid, keberadaan tabloid diharap juga mampu meningkatkan
prestasi para siswa.
"Kegiatan-kegiatan sekolah kalau bisa juga ikut diangkat dipemberitaan, jadi akan
memotivasi para guru dan murid untuk berkompetisi dalam prestasi," katanya.
Reporter : Samsul Arifin Jum'at, 23 Februari 2018 11:39:00 WIB
4 Siswa MTsN Sumber Bungur Ukir Prestasi di Ajang Internasional
Pamekasan (beritajatim.com) - Empat siswa asal Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
Sumber Bungur Pakong Pamekasan berhasil menorehkan tinta emas berupa prestasi pada
ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) di Thailand.
Keempat siswa tersebut masing-masing Arbil Shofiyurrahman (bronze), Hazim A Arief
Madani (bronze), Moh Samsul Arifin Bakri (silver) dan Wildan Hidayatullah (merit).
Mereka mengikuti ajang olimpiade di negeri Gajah Putih selama empat hari, terhitung mulai
Selasa hingga Jum'at (20-23/2/2018).
"Sebelum (berangkat) ke Thailand, anak-anak harus melewati seleksi ketat di Indonesia.
Akhirnya mereka lolos seleksi dan masuk nominasi," kata Kepala MTsN Sumber Bungur
Pakong Mohammad Holis, berdasar rilis yang diterima beritajatim.com.
Selain itu pihaknya mengaku sangat senang dengan prestasi yang ditorehkan peserta
didiknya, terlebih di ajang internasional seperti TIMO. "Prestasi ini kami persembahkan
untuk semua wali murid MTsN Sumber Bungur," ungkapnya.
Pihaknya berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para wali murid,
khususnya para siswa lain. Apalagi selama ini lembaga yang dipimpinnya kerap menorehkan
prestasi di berbagai ajang, baik regional maupun nasional.
"Semoga menjadi motivasi untuk lebih baik di masa mendatang," harapnya. [pin] Pamekasan
(beritajatim.com) - Empat siswa asal Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sumber Bungur
Pakong, Pamekasan, berhasil menorehkan tinta emas berupa prestasi pada ajang Thailand
International Mathematical Olympiad (TIMO) di Thailand.
Keempat siswa tersebut masing-masing Arbil Shofiyurrahman (bronze), Hazim A Arief
Madani (bronze), Moh Samsul Arifin Bakri (silver) dan Wildan Hidayatullah (merit). Mereka
mengikuti ajang olimpiade di negeri Gajah Putih selama empat hari, terhitung mulai Selasa
hingga Jum'at (20-23/2/2018).
"Sebelum (berangkat) ke Thailand, anak-anak harus melewati seleksi ketat di Indonesia.
Akhirnya mereka lolos seleksi dan masuk nominasi," kata Kepala MTsN Sumber Bungur
Pakong Mohammad Holis, berdasar rilis yang diterima beritajatim.com.
Selain itu pihaknya mengaku sangat senang dengan prestasi yang ditorehkan peserta
didiknya, terlebih di ajang internasional seperti TIMO. "Prestasi ini kami persembahkan
untuk semua wali murid MTsN Sumber Bungur," ungkapnya.
Pihaknya berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para wali murid,
khususnya para siswa lain. Apalagi selama ini lembaga yang dipimpinnya kerap menorehkan
prestasi di berbagai ajang, baik regional maupun nasional. "Semoga menjadi motivasi untuk
lebih baik di masa mendatang," harapnya.
Raden AMP 04 Mar 2018, 20:01 WIB
Kesal Anaknya Dicubit, Orangtua Siswa Tinju Guru SD
Liputan6.com, Sanggau - Tindak kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini
terjadi di sebuah desa di Kalimantan Barat, tepatnya SDN 31 Meliau, Emplasmen PTPN XIII
Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan
Barat.
Seorang guru bernama Lastini diduga dianiaya Sukardi yang tak lain adalah orangtua salah
seorang siswa di SDN 31 Meliau. Guru itu ditinju hingga mengalami cedera di wajah.
Kapolsek Meliau, Iptu MR Pardosi, melaporkan Polsek Meliau telah menangkap Sukardi
yang diduga pelaku penganiayaan guru SD itu. Penangkapan itu dilakukan karena adanya
laporan penganiayaan terhadap Lastini pada Jumat, 2 Maret 2018.
"Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis, 1 Maret 2018 pukul 15.45 WIB di Lapangan
SDN 31 Meliau, Emplasmen PTPN XIII Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan
Meliau," kata Pardosi.
Pardosi memaparkan kronologi penganiayaan tersebut. Berdasarkan laporan Lastini, ketika
Lastini tengah memberikan materi ekstrakulikuler di lapangan SDN 31 Meliau, datanglah
Sukardi.
Tanpa basa basi, Sukardi langsung mendatangi Lastini dan menganiayai guru PNS itu dengan
cara menggunakan tangan kiri memegang serta menarik kerah baju Lastini dari depan di
hadapan siswa SDN tersebut.
"Tangan kanan Sukardi memukul wajah Lastini mengenai bagian hidung sehingga
mengakibatkan hidung luka robek serta mengeluarkan darah dan rasa sakit pada bagian
kepala," Pardosi menambahkan.
Lastini langsung dibawa ke Klinik Kebun PTPN XIII Gunung Meliau untuk mendapatkan
perawatan. Setelah kondisinya stabil, Lastini mendatangi Mapolsek Meliau mengadukan
penganiayaan yang dialaminya.
Amarah Sukardi tak terkendali begitu mengetahui anaknya, A, dicubit oleh sang guru, yakni
Lastini. Padahal, bukan tanpa sebab Lastini mencubit A. Siswa SDN 31 Meliau itu dinilai
berkelakuan tidak baik ketika di sekolah.
"Pada hari Kamis ada kegiatan ekstra kurikuler, saat itu ada pelajaran, si anak nakal, guru
menegur, diingatkan dan dicubit, namun si anak atau si murid, mengadu ke orangtuanya,"
kata Pardosi.
"Nah si orangtua terlalu berlebihan menanggapi atau reaksinya berlebihan, dan mendatangi
guru tersebut di SDN 31 Gunung Meliau, pada saat itulah terjadi percekcokan, dan si pelaku
meninju ibu guru tersebut atau ibu Lastini," dia menambahkan.
Pardosi mengatakan aparat telah melakukan tindak lanjut terhadap kasus ini, seperti
mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), interogasi terhadap korban dan pelaku, serta
mengambil keterangan singkat saksi-saksi.
"Akan segera memproses tuntas perkara penganiayaan guru ini. Sedangkan, terhadap korban
saat ini dirujuk ke RSUD Sanggau," Iptu Pardosi menandaskan.
Muhamad Ridlo 13 Mar 2018, 10:32 WIB
Modus Selesaikan Tugas Sekolah, Guru Cabuli 35 Siswi
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menanyai tersangka guru cabul, Nasro.
Liputan6.com, Cilacap - Melihat tampang guru cabul yang sudah sepuh ini, barangkali orang
akan teringat lagu legendaris karya Iwan Fals, "Oemar Bakri". Satu lagu yang berkisah
tentang balada guru masa lalu yang hanya bersepeda butut lantaran gajinya cuma cukup
sampai tanggal 10 tiap bulannya.
Saat lagu itu ngehits, guru yang merupakan pengajar di sebuah sekolah dasar (SD) negeri di
Kesugihan, Cilacap, ini pun sudah mengajar. Saat ini, usianya sudah 58 tahun lebih, dan
sebentar lagi pensiun sebagai pegawai negeri sipil (PNS).Tentu, amat naif menyamakan nasib
guru zaman sekarang dengan Oemar Bakri. Gaji bulanan guru PNS zaman sekarang sudah
lebih dari cukup untuk membuat mereka sejahtera.
Selain itu, tak pantas pula menyematkan pahlawan tanda jasa pada sosok Nasro, sang guru
cabul ini. Apalagi, jika menilik perlakuan guru Nasro terhadap muridnya. Ia telah mencoreng
nama para pendidik anak bangsa ini.Ia ditangkap lantaran diduga menjadi pelaku pencabulan
terhadap muridnya sendiri. Bayangan untuk menikmati masa pensiun dengan beribadah dan
memelihara hewan atau tanaman pun buyar sudah.
Barang bukti pencabulan guru terhadap siswi yang disita polisi. (Foto: Liputan6.com/Polres
Cilacap/Muhamad Ridlo).Tak tanggung-tanggung, selama 11 tahun terakhir, Nasro diduga
mencabuli 35 siswinya. Padahal, jika menilik usianya, anak-anak SD ini lebih pantas disebut
sebagai cucunya. Kepala Polres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan, Nasro diduga
mencabuli 35 siswi kelas 1 dan 2 sejak tahun 2006. Jumlah ini ada kemungkinan bertambah.
Pasalnya, diduga masih ada korban yang belum melapor.
Kepada penyidik, Nasro mengaku terpaksa mencabuli siswinya lantaran tak bisa
berhubungan intim dengan istrinya. Istrinya selalu mengeluh sakit saat berhubungan lantaran
sebuah penyakit pada alat vitalnya. Dengan alasan itu, Nasro pun tega mencabuli siswinya.
Modusnya, ia menyuruh muridnya untuk menghadap untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Kapolres Cilacap menunjukkan barang bukti pencabulan guru terhadap sisiwnya. (Foto:
Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo). Di dalam ruangan, ia lalu berpura-pura
mengoreksi tugas, lantas meraba-raba siswinya. Bahkan sebagian korban ada yang sempat
dipaksa memegang kemaluannya.
Untuk melancarkan aksinya itu, ia mengiming-imingi bocah-bocah itu dengan uang Rp 2
ribu. Dengan leluasa, ia pun mencabuli siswinya sesuka hati. Kasus ini terkuak ketika salah
satu orangtua siswi mendapati kejanggalan pada anaknya. Siswi itu lantas mengaku
memperoleh perlakuan cabul dari sang guru. Tak terima, orangtua ini melapor kepada polisi.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cilacap pun bergerak. Hasilnya
sungguh mengejutkan. Nasro diduga mencabuli 35 siswinya selama 11 tahun terakhir."Ada
kemungkinan korban masih bertambah," Kapolres menjelaskan, melalui keterangan tertulis
yang diterima Liputan6.com, Senin, 12 Maret 2018.
Ganjaran untuk Guru Cabul Pelaku pencabulan terhadap puluhan siswi selama 35 tahun, Ia
dijerat dengan Pasal 82 ayat 2 dan ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang Terkait dengan ancaman hukuman 15 tahun
penjara.
Nasro pun terancam hukuman tambahan sepertiga hukuman maksimal lantaran pelaku masuk
kategori orang terdekat korban, yakni guru.Statusnya sebagai guru yang mestinya digugu dan
ditiru pun memperberat situasinya. Ia telah mencoreng nama baik guru. Kini, Nasro pun
hanya bisa menyesal. Bukannya menikmati hari tua dengan nyaman, bapak tiga putri satu
putra ini justru terancam mendekam di bui belasan tahun."Saya mengaku khilaf," ucap Nasro,
di Markas Polres Cilacap.

Contenu connexe

Tendances

Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanLaporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanFransmahesa
 
Surat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumen
Surat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumenSurat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumen
Surat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumenOperator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016Setia T
 
Surat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kpps
Surat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kppsSurat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kpps
Surat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kppsIrendi Syahputra
 
Surat keterangan aktif siswa
Surat keterangan aktif siswaSurat keterangan aktif siswa
Surat keterangan aktif siswaMohamad Sutarma
 
Surat keterangan pindah sekolah
Surat keterangan pindah sekolahSurat keterangan pindah sekolah
Surat keterangan pindah sekolahWarnet Raha
 
Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasamaSurat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasamaPrincess Young
 
Surat keterangan kesalahan tanggal bulan lahir 2016
Surat keterangan       kesalahan tanggal bulan lahir 2016Surat keterangan       kesalahan tanggal bulan lahir 2016
Surat keterangan kesalahan tanggal bulan lahir 2016Dimaz Raider's
 
Proposal usaha judul
Proposal usaha judulProposal usaha judul
Proposal usaha juduledukasiblog
 
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur Fuad Yusuf Herdyus
 
Kuesioner pelanggan
Kuesioner pelangganKuesioner pelanggan
Kuesioner pelangganAly Farros
 
Surat perjanjian jual beli tanah
Surat perjanjian jual beli tanahSurat perjanjian jual beli tanah
Surat perjanjian jual beli tanahHafidz Gress
 
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Download Contoh Berita Acara Serah Terima BarangDownload Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Download Contoh Berita Acara Serah Terima BarangDua Dunia
 
Proposal kegiatan kkn tematik posdaya
Proposal kegiatan kkn tematik posdayaProposal kegiatan kkn tematik posdaya
Proposal kegiatan kkn tematik posdayaDesy Rahmawati
 
Berita acara barang aset hilang kondisi rusak berat word - mp fdocuments
Berita acara barang aset hilang kondisi rusak berat   word - mp fdocumentsBerita acara barang aset hilang kondisi rusak berat   word - mp fdocuments
Berita acara barang aset hilang kondisi rusak berat word - mp fdocumentsConk Ony's
 

Tendances (20)

Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanLaporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
 
Surat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumen
Surat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumenSurat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumen
Surat pernyataan kebenaran data dan keabsahan dokumen
 
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
Surat pernyataan peserta seleksi paskibraka mei 2016
 
Surat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kpps
Surat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kppsSurat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kpps
Surat keterangan sehat puskesmas kutambaru 2019 kpps
 
Surat keterangan aktif siswa
Surat keterangan aktif siswaSurat keterangan aktif siswa
Surat keterangan aktif siswa
 
Surat keterangan pindah sekolah
Surat keterangan pindah sekolahSurat keterangan pindah sekolah
Surat keterangan pindah sekolah
 
Surat Keterangan Lulus
Surat Keterangan LulusSurat Keterangan Lulus
Surat Keterangan Lulus
 
Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasamaSurat pernyataan kesediaan bekerjasama
Surat pernyataan kesediaan bekerjasama
 
Surat keterangan kesalahan tanggal bulan lahir 2016
Surat keterangan       kesalahan tanggal bulan lahir 2016Surat keterangan       kesalahan tanggal bulan lahir 2016
Surat keterangan kesalahan tanggal bulan lahir 2016
 
Proposal usaha judul
Proposal usaha judulProposal usaha judul
Proposal usaha judul
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
Proposal kegiatan jalan sehat
Proposal kegiatan jalan sehatProposal kegiatan jalan sehat
Proposal kegiatan jalan sehat
 
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
 
Kalender 2009 Lengkap Baru
Kalender 2009 Lengkap BaruKalender 2009 Lengkap Baru
Kalender 2009 Lengkap Baru
 
Kuesioner pelanggan
Kuesioner pelangganKuesioner pelanggan
Kuesioner pelanggan
 
Proposal wisuda
Proposal wisudaProposal wisuda
Proposal wisuda
 
Surat perjanjian jual beli tanah
Surat perjanjian jual beli tanahSurat perjanjian jual beli tanah
Surat perjanjian jual beli tanah
 
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Download Contoh Berita Acara Serah Terima BarangDownload Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
 
Proposal kegiatan kkn tematik posdaya
Proposal kegiatan kkn tematik posdayaProposal kegiatan kkn tematik posdaya
Proposal kegiatan kkn tematik posdaya
 
Berita acara barang aset hilang kondisi rusak berat word - mp fdocuments
Berita acara barang aset hilang kondisi rusak berat   word - mp fdocumentsBerita acara barang aset hilang kondisi rusak berat   word - mp fdocuments
Berita acara barang aset hilang kondisi rusak berat word - mp fdocuments
 

Similaire à Kliping pendidikan (20)

Kedaulatanrakyat20210320 06
Kedaulatanrakyat20210320 06Kedaulatanrakyat20210320 06
Kedaulatanrakyat20210320 06
 
Halaman 12
Halaman 12Halaman 12
Halaman 12
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113
 
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
 
Buletinpdf
BuletinpdfBuletinpdf
Buletinpdf
 
Kolom Swara Kampus Koran Kedaulatan Rakyat 7 juli 2015
Kolom Swara Kampus Koran Kedaulatan Rakyat 7 juli 2015Kolom Swara Kampus Koran Kedaulatan Rakyat 7 juli 2015
Kolom Swara Kampus Koran Kedaulatan Rakyat 7 juli 2015
 
Buletin dobel track 16 maret 2020
Buletin dobel track   16 maret 2020Buletin dobel track   16 maret 2020
Buletin dobel track 16 maret 2020
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
 
Cetak edisi 15 ok low
Cetak edisi 15 ok lowCetak edisi 15 ok low
Cetak edisi 15 ok low
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
9
99
9
 
9
99
9
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37
 
Kirim berita
Kirim beritaKirim berita
Kirim berita
 

Plus de nurshifasetyoutami

TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASITUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASInurshifasetyoutami
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifnurshifasetyoutami
 
Perbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,lPerbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,lnurshifasetyoutami
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifnurshifasetyoutami
 

Plus de nurshifasetyoutami (6)

Makalah Pendidikan karakter
Makalah Pendidikan karakterMakalah Pendidikan karakter
Makalah Pendidikan karakter
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASITUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtif
 
Perbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,lPerbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,l
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtif
 

Dernier

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Dernier (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Kliping pendidikan

  • 1. D I S U S U N OLEH : NAMA : NUR SHIFA SETYO UTAMI NPM : 037117144 KELAS : 2F MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN
  • 2. TEMA : KEPENDIDIKAN Baban Gandapurnama – detikNews Selasa 08 Agustus 2017, 17:24 WIB Kemendikbud Minta Saber Pungli Tindak Penyimpangan di Bidang pendidikan Irjen Kemendikbud Daryanto /Foto: Baban Gandapurnama Bandung - Kemendikbud memberi ruang gerak kepada Tim Saber Pungli untuk menindak tegas praktik penyimpangan yang terjadi di bidang pendidikan. Diharapkan penegakan hukum dapat membuat efek jera. Irjen Kemendikbud Daryanto tak memungkiri di sektor pendidikan berpotensi terjadinya pungli dan maladministrasi. Guna mencegah pelanggaran tersebut, Daryanto mendorong Tim Saber Pungli turun tangan. "Untuk efek jera, kita kan ada pasukan Saber Pungli. Nanti saya komuniasi terus dengan pasukan Saber Pungli di seluruh Indonesia," ucap Daryanto usai menghadiri workshop 'Deseminasi Hasil Pemantauan PPDB 2017 Jabar' yang digelar Ombudsman Jabar di Hotel Nexa, Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa (8/8/2017). Salah satu contohnya praktik pungli saat proses dan pasca PPDB pada sekolah negeri. Para calo bermodus 'jual kursi' kepada calon peserta didik dan pungutan pihak sekolah yang melanggar aturan berlaku agar ditindak tegas. "Kalau itu ditenggarai nakal, ya harus diproses. Dihukumlah," ujar Daryanto. Tim Saber Pungli diharapkan jangan tebang pilih untuk menindak pihak-pihak terbukti melakukan penyimpangan dalam urusan pendidikan. Pelanggaran dilakoni oknum PNS dan masyarakat dapat diproses sesuai ketentuan Undang-Undang. Ia menegaskan, sanksi disiplin adminstrasi berlaku untuk oknum PNS bertindak curang dan menyimpang. Jika Tim Saber Pungli dapat membuktikan oknum PNS dan masyarakat yang melanggar pidana, sambung dia, tentu harus berlanjut proses hukumnya. "Kalau menyangkut pidana, maka diproses pidana," kata Daryanto.
  • 3. Achmad SudarnoAchmad Sudarno 02 Jan 2018, 17:05 WIB Tawuran Pelajar SMK di Bogor, 1 Siswa Tewas Liputan6.com, Bogor - Hari pertama masuk sekolah di Bogor, Jawa Barat, diwarnai aksi tawuran pelajar, Selasa (2/1/2018). Tawuran antarpelajar ini menyebabkan satu orang tewas dan enam luka akibat sabetan senjata tajam. Korban tewas bernama Yudi Saputra (18), pelajar SMK PGRI 2 Bogor. Adapun korban luka adalah Gilang Setiawan (16), Muhamnad Dafikri (17), Aura Lio alias Ahonk (17), Wahyu alias Gayung (16), Rendi (17), dan Algi Fahri (17). Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto menuturkan, aksi tawuran bermula saat sekelompok siswa SMK Karya Nugraha bersama pelajar SMK PGRI 2 Kota Bogor (AOET) sedang nongkrong sambil menunggu angkutan umum di depan Ruko Jalan Mayor Oking Citeureup pada pukul 08.15 WIB. Tiba-tiba remaja berseragam putih abu-abu yang sedang nongkrong ini diserang dari arah Gang Pasar Citeureup oleh sekelompok pelajar lainnya yang berjumlah kurang lebih 30 orang. Para pelajar dari sekolah SMK Yapis dan Mekanika Kota Bogor ini menyerang menggunakan senjata tajam seperti celurit, sehingga menyebabkan satu korban tewas dan enam luka. "Akibat tawuran ini satu pelajar tewas dan enam lainnya terluka akibat sabetan benda tajam," kata Tri. Pelajar jalan jongkok menuju polres Bekasi. (Liputan6.com/Fernando Purba) Satu korban meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Yudi Saputra tewas akibat mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher. Menerima laporan adanya tawuran pelajar, petugas dari Polsek Citeureup langsung mendatangi lokasi. Di lokasi kejadian, petugas menemukan tujuh pelajar, salah satunya diduga pelaku penyerangan ikut terluka akibat sabetan senjata tajam, sedangkan lainnya berhasil melarikan diri saat dikejar polisi. "Kami masih memeriksa saksi-saksi dan memburu para pelakunya," kata dia.
  • 4. Kompas.com 19/03/2018, 10:04 WIB Cara Wali Kota Risma Atasi Anak Putus Sekolah di Surabaya Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, terus memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan anak-anak yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial. Salah satu bentuk perhatian Pemkot Surabaya adalah dengan menggelar acara tatap muka secara langsung bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hal itu diharapkan bisa menyelesaikan problematika anak putus sekolah di Surabaya. Dihadapan puluhan anak putus sekolah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan agar mereka bisa belajar untuk hidup secara mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua. Sebab, tidak selamanya orang tua mampu menopang kehidupan mereka. "Mulailah diri dengan hidup mandiri, dan jangan terus menggantungkan dengan orang tua kalian," kata Wali Kota Risma, saat memberikan pengarahan kepada anak putus sekolah, bertempat di eks Gedung Siola lantai IV, Sabtu, (10/03/18). Tidak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga mengunggah kesadaraan para anak putus sekolah ini agar mereka lebih menghargai kepada orang tua. “Tolong hargai juga orang tua kalian, yang tiap hari sudah susah payah cari uang untuk kalian,” pesannya. Wali kota yang akrab disapa Bu Risma ini menuturkan bahwa setiap orang pasti butuh untuk makan dan butuh untuk masa depan. Maka dari itu, wali kota sarat akan prestasi tersebut berpesan agar anak-anak putus sekolah ini mau mengubah jalan hidupnya menjadi lebih baik. “Kalau kalian tidak bisa memikirkan masa depan kalian sendiri, terus siapa yang akan memikirkan, karena orang tua kalian tidak bisa mendampingi kalian terus,” ujar wali kota kepada puluhan anak putus sekolah ini. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma kemudian memberi kesempatan kepada anak-anak ini untuk menyampaikan secara langsung apa saja keluhan dan problematika mereka melalui selembar kertas. Selanjutnya, wali kota mulai memanggil satu persatu anak-anak untuk ditanyai keinginan mereka. Mereka ditawari untuk melanjutkan sekolah kembali atau bisa mengikuti ujian paket, supaya mereka bisa mendapatkan ijazah dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu yang menarik adalah pernyataan yang disampaikan oleh Adi Wicaksono (16) tahun, dirinya yang putus sekolah SMK ini, kemudian memilih untuk mencari uang setiap malam dengan cara mengamen. “Kamu nanti saya ikutkan kejar paket, ojok keluyuran ae (jangan keluyuran saja), kasihan orang tuamu,” kata wali kota kepada Adi. Disampaikan Wali Kota Risma, bahwa sebenarnya permasalahan anak putus sekolah ini bermacam-macam alasannya. Mulai dari karena memang mereka malas sekolah, ada yang
  • 5. nakal. Namun, ada pula yang memang mereka tidak mampu untuk membayar biaya sekolah. "Kita treatment dulu anak-anak ini. Tapi yang paling penting adalah bagaimana mereka bisa mengakses masa depan mereka," tutur wali kota kelahiran kediri tersebut. Dijelaskan oleh Wali Kota Risma, sejauh ini banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemkot dalam meminimalisir jumlah anak putus sekolah di Surabaya. Selain akan mengembalikan mereka ke pendidikan formal dan non formal, pihaknya juga akan menyisipkan beberapa kegiatan dalam upaya mengembangkan minat dan bakat anak, seperti mengarahkan mereka yang kreatif menuju ke koridor, dan memberikan bimbingan usaha bagi anak yang ingin berwirausaha melalui program pejuang muda. "Yang ingin usaha nanti akan kita latih, dan nanti kalau usianya sudah 18 tahun, baru kita berikan modal," jelas wali kota berkerudung ini. Wali Kota Risma menambahkan, bahwa esensi utama dari acara ini adalah bagaimana bisa mengembalikan mereka ke sekolah, supaya mampu mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik, karena orang hidup itu harus punya bekal, yakni pendidikan. Selain itu, pengarahan bagi anak putus sekolah ini bertujuan agar anak-anak tersebut kedepannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan layak. Serta membangun generasi muda yang berhasil dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa. “Kita coba akan treatment lebih detail lagi, untuk bagaimana mereka tertarik dibidang apa, supaya dia langsung kita fokuskan kemana dan ke bisnis apa,” pungkasnya.
  • 6. Ardian Fanani – detikNews Rabu 07 Maret 2018, 18:27 WIB Perpus Keliling Diluncurkan untuk Tingkatkan Minat Baca Pelajar Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi terus berusaha menumbuhkan minat baca bagi pelajar. Untuk itu, bekerjasama dengan perusahaan swasta, pemkab meluncurkan perpustakaan keliling dan tablod. Peluncuran perpustakaan keliling dan tabloid ini untuk mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui gerakan gemar membaca dan mengangkat potensi lokal. "Dengan peningkatan SDM dan terangkatnya potensi lokal, kami berharap bisa berimbas pada peningkatan kesejahteraan di masyarakat," kata Coorporate Communications Manager PT BSI, T Mufizar Mahmud, di Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Muttaqin, Dusun Seloagung, Rabu (7/3/2018). Khusus tabloid, yang diberi nama 'Sedulur' menurut Mahmud berisi tentang informasi tentang kegiatan perusahaan serta berbagai potensi yang ada di sekitar pertambangan emas di Selatan kota Banyuwangi ini. Dengan begitu, masyarakat bisa terbentengi dari kabar hoaks menyesatkan yang dihembuskan pihak tak bertanggung jawab. Sementara itu, Kepala Sekolah SDI Al Muttaqin, Sri Indah Utami Ningtyas, mengaku senang dengan adanya perpustakaan keliling PT BSI dan tabloid 'Sedulur'. Selain dapat meningkatkan minat baca para murid, keberadaan tabloid diharap juga mampu meningkatkan prestasi para siswa. "Kegiatan-kegiatan sekolah kalau bisa juga ikut diangkat dipemberitaan, jadi akan memotivasi para guru dan murid untuk berkompetisi dalam prestasi," katanya.
  • 7. Reporter : Samsul Arifin Jum'at, 23 Februari 2018 11:39:00 WIB 4 Siswa MTsN Sumber Bungur Ukir Prestasi di Ajang Internasional Pamekasan (beritajatim.com) - Empat siswa asal Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sumber Bungur Pakong Pamekasan berhasil menorehkan tinta emas berupa prestasi pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) di Thailand. Keempat siswa tersebut masing-masing Arbil Shofiyurrahman (bronze), Hazim A Arief Madani (bronze), Moh Samsul Arifin Bakri (silver) dan Wildan Hidayatullah (merit). Mereka mengikuti ajang olimpiade di negeri Gajah Putih selama empat hari, terhitung mulai Selasa hingga Jum'at (20-23/2/2018). "Sebelum (berangkat) ke Thailand, anak-anak harus melewati seleksi ketat di Indonesia. Akhirnya mereka lolos seleksi dan masuk nominasi," kata Kepala MTsN Sumber Bungur Pakong Mohammad Holis, berdasar rilis yang diterima beritajatim.com. Selain itu pihaknya mengaku sangat senang dengan prestasi yang ditorehkan peserta didiknya, terlebih di ajang internasional seperti TIMO. "Prestasi ini kami persembahkan untuk semua wali murid MTsN Sumber Bungur," ungkapnya. Pihaknya berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para wali murid, khususnya para siswa lain. Apalagi selama ini lembaga yang dipimpinnya kerap menorehkan prestasi di berbagai ajang, baik regional maupun nasional. "Semoga menjadi motivasi untuk lebih baik di masa mendatang," harapnya. [pin] Pamekasan (beritajatim.com) - Empat siswa asal Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sumber Bungur Pakong, Pamekasan, berhasil menorehkan tinta emas berupa prestasi pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) di Thailand. Keempat siswa tersebut masing-masing Arbil Shofiyurrahman (bronze), Hazim A Arief Madani (bronze), Moh Samsul Arifin Bakri (silver) dan Wildan Hidayatullah (merit). Mereka mengikuti ajang olimpiade di negeri Gajah Putih selama empat hari, terhitung mulai Selasa hingga Jum'at (20-23/2/2018).
  • 8. "Sebelum (berangkat) ke Thailand, anak-anak harus melewati seleksi ketat di Indonesia. Akhirnya mereka lolos seleksi dan masuk nominasi," kata Kepala MTsN Sumber Bungur Pakong Mohammad Holis, berdasar rilis yang diterima beritajatim.com. Selain itu pihaknya mengaku sangat senang dengan prestasi yang ditorehkan peserta didiknya, terlebih di ajang internasional seperti TIMO. "Prestasi ini kami persembahkan untuk semua wali murid MTsN Sumber Bungur," ungkapnya. Pihaknya berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para wali murid, khususnya para siswa lain. Apalagi selama ini lembaga yang dipimpinnya kerap menorehkan prestasi di berbagai ajang, baik regional maupun nasional. "Semoga menjadi motivasi untuk lebih baik di masa mendatang," harapnya.
  • 9. Raden AMP 04 Mar 2018, 20:01 WIB Kesal Anaknya Dicubit, Orangtua Siswa Tinju Guru SD Liputan6.com, Sanggau - Tindak kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini terjadi di sebuah desa di Kalimantan Barat, tepatnya SDN 31 Meliau, Emplasmen PTPN XIII Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Seorang guru bernama Lastini diduga dianiaya Sukardi yang tak lain adalah orangtua salah seorang siswa di SDN 31 Meliau. Guru itu ditinju hingga mengalami cedera di wajah. Kapolsek Meliau, Iptu MR Pardosi, melaporkan Polsek Meliau telah menangkap Sukardi yang diduga pelaku penganiayaan guru SD itu. Penangkapan itu dilakukan karena adanya laporan penganiayaan terhadap Lastini pada Jumat, 2 Maret 2018. "Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis, 1 Maret 2018 pukul 15.45 WIB di Lapangan SDN 31 Meliau, Emplasmen PTPN XIII Gunung Meliau, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau," kata Pardosi. Pardosi memaparkan kronologi penganiayaan tersebut. Berdasarkan laporan Lastini, ketika Lastini tengah memberikan materi ekstrakulikuler di lapangan SDN 31 Meliau, datanglah Sukardi. Tanpa basa basi, Sukardi langsung mendatangi Lastini dan menganiayai guru PNS itu dengan cara menggunakan tangan kiri memegang serta menarik kerah baju Lastini dari depan di hadapan siswa SDN tersebut. "Tangan kanan Sukardi memukul wajah Lastini mengenai bagian hidung sehingga mengakibatkan hidung luka robek serta mengeluarkan darah dan rasa sakit pada bagian kepala," Pardosi menambahkan. Lastini langsung dibawa ke Klinik Kebun PTPN XIII Gunung Meliau untuk mendapatkan perawatan. Setelah kondisinya stabil, Lastini mendatangi Mapolsek Meliau mengadukan penganiayaan yang dialaminya.
  • 10. Amarah Sukardi tak terkendali begitu mengetahui anaknya, A, dicubit oleh sang guru, yakni Lastini. Padahal, bukan tanpa sebab Lastini mencubit A. Siswa SDN 31 Meliau itu dinilai berkelakuan tidak baik ketika di sekolah. "Pada hari Kamis ada kegiatan ekstra kurikuler, saat itu ada pelajaran, si anak nakal, guru menegur, diingatkan dan dicubit, namun si anak atau si murid, mengadu ke orangtuanya," kata Pardosi. "Nah si orangtua terlalu berlebihan menanggapi atau reaksinya berlebihan, dan mendatangi guru tersebut di SDN 31 Gunung Meliau, pada saat itulah terjadi percekcokan, dan si pelaku meninju ibu guru tersebut atau ibu Lastini," dia menambahkan. Pardosi mengatakan aparat telah melakukan tindak lanjut terhadap kasus ini, seperti mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), interogasi terhadap korban dan pelaku, serta mengambil keterangan singkat saksi-saksi. "Akan segera memproses tuntas perkara penganiayaan guru ini. Sedangkan, terhadap korban saat ini dirujuk ke RSUD Sanggau," Iptu Pardosi menandaskan.
  • 11. Muhamad Ridlo 13 Mar 2018, 10:32 WIB Modus Selesaikan Tugas Sekolah, Guru Cabuli 35 Siswi Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menanyai tersangka guru cabul, Nasro. Liputan6.com, Cilacap - Melihat tampang guru cabul yang sudah sepuh ini, barangkali orang akan teringat lagu legendaris karya Iwan Fals, "Oemar Bakri". Satu lagu yang berkisah tentang balada guru masa lalu yang hanya bersepeda butut lantaran gajinya cuma cukup sampai tanggal 10 tiap bulannya. Saat lagu itu ngehits, guru yang merupakan pengajar di sebuah sekolah dasar (SD) negeri di Kesugihan, Cilacap, ini pun sudah mengajar. Saat ini, usianya sudah 58 tahun lebih, dan sebentar lagi pensiun sebagai pegawai negeri sipil (PNS).Tentu, amat naif menyamakan nasib guru zaman sekarang dengan Oemar Bakri. Gaji bulanan guru PNS zaman sekarang sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka sejahtera. Selain itu, tak pantas pula menyematkan pahlawan tanda jasa pada sosok Nasro, sang guru cabul ini. Apalagi, jika menilik perlakuan guru Nasro terhadap muridnya. Ia telah mencoreng nama para pendidik anak bangsa ini.Ia ditangkap lantaran diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap muridnya sendiri. Bayangan untuk menikmati masa pensiun dengan beribadah dan memelihara hewan atau tanaman pun buyar sudah. Barang bukti pencabulan guru terhadap siswi yang disita polisi. (Foto: Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo).Tak tanggung-tanggung, selama 11 tahun terakhir, Nasro diduga mencabuli 35 siswinya. Padahal, jika menilik usianya, anak-anak SD ini lebih pantas disebut sebagai cucunya. Kepala Polres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan, Nasro diduga mencabuli 35 siswi kelas 1 dan 2 sejak tahun 2006. Jumlah ini ada kemungkinan bertambah. Pasalnya, diduga masih ada korban yang belum melapor. Kepada penyidik, Nasro mengaku terpaksa mencabuli siswinya lantaran tak bisa berhubungan intim dengan istrinya. Istrinya selalu mengeluh sakit saat berhubungan lantaran sebuah penyakit pada alat vitalnya. Dengan alasan itu, Nasro pun tega mencabuli siswinya. Modusnya, ia menyuruh muridnya untuk menghadap untuk menyelesaikan tugas sekolah.
  • 12. Kapolres Cilacap menunjukkan barang bukti pencabulan guru terhadap sisiwnya. (Foto: Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo). Di dalam ruangan, ia lalu berpura-pura mengoreksi tugas, lantas meraba-raba siswinya. Bahkan sebagian korban ada yang sempat dipaksa memegang kemaluannya. Untuk melancarkan aksinya itu, ia mengiming-imingi bocah-bocah itu dengan uang Rp 2 ribu. Dengan leluasa, ia pun mencabuli siswinya sesuka hati. Kasus ini terkuak ketika salah satu orangtua siswi mendapati kejanggalan pada anaknya. Siswi itu lantas mengaku memperoleh perlakuan cabul dari sang guru. Tak terima, orangtua ini melapor kepada polisi. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cilacap pun bergerak. Hasilnya sungguh mengejutkan. Nasro diduga mencabuli 35 siswinya selama 11 tahun terakhir."Ada kemungkinan korban masih bertambah," Kapolres menjelaskan, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin, 12 Maret 2018. Ganjaran untuk Guru Cabul Pelaku pencabulan terhadap puluhan siswi selama 35 tahun, Ia dijerat dengan Pasal 82 ayat 2 dan ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang Terkait dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Nasro pun terancam hukuman tambahan sepertiga hukuman maksimal lantaran pelaku masuk kategori orang terdekat korban, yakni guru.Statusnya sebagai guru yang mestinya digugu dan ditiru pun memperberat situasinya. Ia telah mencoreng nama baik guru. Kini, Nasro pun hanya bisa menyesal. Bukannya menikmati hari tua dengan nyaman, bapak tiga putri satu putra ini justru terancam mendekam di bui belasan tahun."Saya mengaku khilaf," ucap Nasro, di Markas Polres Cilacap.