Tonsilitis adalah penyakit peradangan pada amandel yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Amandel berfungsi melindungi mulut dari infeksi, tetapi jika terinfeksi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan. Gejalanya meliputi sakit tenggorokan dan kerongkongan, kesulitan menelan, demam. Penyebabnya antara lain virus pilek dan bakteri. Pengobatannya meliputi obat penurun demam, obat
5. Amandel atau dalam ilmu kedokteran
disebut sebagai Tonsilitis. Amandel
adalah suatu jenis gangguan penyakit
dan kesehatan yang mendera salah
bagian dari organ mulut yang sangat penting kehidupan dan kesehatannya.
Amandel yang merupakan dua buah kelenjar getah bening yang berada di
belakang rongga mulut atau dekat dengan tenggorokan. Pada dasarnya amandel
memiliki fungsi yang cukup besar di dalam rongga mulut, amandel berfungsi
sebagai salah satu sistem imunitas tubuh yang menghasilkan sel-sel anti bodi yang
berguna sebagai benteng pertahanan dari serangan bakteri, virus yang masuk
melalui rongga mulut dan hidung.
(bahasa Inggris: tonsillitis) adalah
infeksi pada amandel yang
kadang mengakibatkan sakit
tenggorokan dan demam.
Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan
(odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun
biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan
menyebabkan kesulitan menelan (disfagia)
Kapan amandel harus dibedah? Para ahli masih belum satu pendapat mengenai
ini, namun umumnya literatur klinik membagi indikasi pembedahan radang
amandel (tonsilektomi) atas 2 yaitu:
1. Absolut (mutlak: harus dibedah)
2. Relatif (tidak mutlak: sebaiknya dibedah)
Gejala
Gejala umum tonsilitis meliputi:
6. • merah dan / atau bengkak amandel
• putih atau kuning patch pada amandel
• tender, kaku, dan / atau leher bengkak
• sakit tenggorokan
• sulit menelan makanan
• batuk
• sakit kepala
• sakit mata
• tubuh sakit
• otalgia
• demam
• panas dingin
• hidung mampet
Tonsilitis akut disebabkan oleh bakteri dan virus dan akan disertai dengan gejala
sakit telinga saat menelan, bau mulut, dan air liur bersama dengan radang
tenggorokan dan demam. Dalam hal ini, permukaan tonsil mungkin merah cerah
atau memiliki lapisan putih keabu-abuan, sedangkan kelenjar getah bening di
leher akan membengkak.
Penyebab
Yang umum menyebabkan sebagian besar tonsilitis adalah virus pilek (
adenovirus, rhinovirus, influenza, coronavirus, RSV ). Hal ini juga dapat
disebabkan oleh virus Epstein-Barr, herpes simpleks virus, cytomegalovirus, atau
HIV. Yang paling umum menyebabkan kedua adalah bakteri. Para bakteri
penyebab tonsilitis yang paling umum adalah Group A-hemolitik streptokokus β (
GABHS ), yang menyebabkan radang tenggorokan. Kurang bakteri penyebab
7. umum termasuk: Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae,
Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, pertusis, Fusobacterium ,
difteri, sifilis, dan gonore. Dalam keadaan normal, virus dan bakteri masuk ke
dalam tubuh melalui hidung dan mulut dan akan disaring di amandel. Dalam
amandel, sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh melancarkan sebuah
serangan yang membantu menghancurkan virus atau bakteri, dan juga
menyebabkan peradangan dan demam. Infeksi juga mungkin ada di tenggorokan
dan sekitarnya, menyebabkan peradangan pada faring. Faring adalah area di
bagian belakang tenggorokan yang terletak di antara dalam kotak suara dan
tonsil. Tonsilitis dapat disebabkan oleh bakteri streptokokus Grup A,
mengakibatkan radang tenggorokan. Viral tonsillitis mungkin disebabkan oleh
berbagai virus [10] seperti virus Epstein-Barr (penyebab infeksi mononucleosis )
atau adenovirus. Kadang-kadang, tonsilitis disebabkan oleh infeksi dari
spirochaeta dan Treponema, dalam hal ini disebut angina Vincent atau-Vincent
angina Plaut.
Pengobatan
Perawatan untuk mengurangi ketidaknyamanan dari gejala tonsillitis meliputi:
• pengurang rasa sakit, anti-inflamasi, obat penurun demam
(acetaminophen, ibuprofen)
• pengurang sakit tenggorokan (obat kumur air garam, belah ketupat, cairan
hangat)
Jika tonsilitis disebabkan oleh kelompok A streptococus, maka antibiotiklah yang
berguna, dengan penisilin atau amoksilin sebagai pilihan pertamanya.
Cephalosporin dan macrodile dianggap sebagai alternatif yang baik bagi penisilin
dalam penyakit akut. Sebuah macrolide seperti eritromisin digunakan untuk
pasien yang alergi terhadap penisilin. Pasien yang gagal terapi penicilin dapat
menanggapi pengobatan yang efektif terhadap bakteri yang memproduksi beta-
laktamase seperti klindamisin atau amoksisilin-klavulanat .Bakteri penghasil beta-
laktamase aerobik dan anaerobik yang berada di jaringan tonsil dapat
"memerisai" kelompok A streptokokus dari penisilin. Bila tonsilitis disebabkan
8. oleh virus, lama penyakit tergantung pada virus mana yang terlibat. Biasanya,
pemulihan lengkap terjadi dalam satu minggu, namun dapat berlangsung selama
dua minggu. Kasus kronis dapat diobati dengan tonsilektomi (operasi
pengangkatan tonsil) sebagai pilihan untuk pengobatan. Dengan catatan, riset
ilmiah telah menemukan bahwa anak-anak hanya memiliki sedikit keuntungan
dari tonsilektomi untuk kasus kronis tonsilitis.
9.
10. ahulu kebanyakan dari mereka apabila menderita radang amandel
menempuh cara dengan melakukan operasi pembedahan. Tanpa dipikir
kembali, adanya kemungkinan timbulnya kembali radang amandel.
Tonsilitis istilah yang digunakan dalam bahasa kedokteran dari penyakit akibat
peradangan pada amandel yang disebabkan oleh adanya virus dan bakteri.
Amandel pada dasarnya memiliki fungsi yang baik bagi pelindung organ mulut
dari bahaya infeksi virus dan bakteri yang kemudian akan mengakibatkan
seseorang kesulitan dalam bernapas dan menelan makanan. Hal ini dikarenakan
radang pada amandel yang semakin membesar dan bengkak, sehingga
menghambat jalannya saluran udara atau oksigen yang masuk dalam rongga
mulut dan hidung tak hanya membuat penderita kesulitan untuk menelan
makanan dengan baik.
Gejala dari penyakit radang amandel ini mudah diketahui denga 5 tanda, yakni
kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsi olasea. Secara umum gejala dari radang
amandel ini meliputi :
1. Tenggorokan dan kerongkongan terasa sakit ketika makan
2. Kesulitan untuk menelan makanan
3. Berasa sakit kepala
4. Tubuh merasa kedinginan dan terkadang disertai demam
D
11. 5. Terjadi pembesaran dan pembengkakan pada kelenjar getah bening yang
terdapat pada sekitar rahang dan leher.
6. Kehilangan suara atau suara bindeng.
Penyebab dari radang amandel ini umumnya disebabkan oleh adanya bakteri dan
virus yang masuk melalui rongga mulut dan hidung, yang diketahui bahwa
amandel juga berperan penting dalam memberikan perlindungan pada rongga
mulut dari kontaminasi bakteri dan virus, serta memberikan sistem kekebalan
tubuh yang menghasilkan antibodi yang baik bagi tubuh dari pencegahan infeksi
yang berkaitan dengan sel darah putih atau leukosit.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya
radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus
Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan
(Streptococcus pyogenes).
Tonsil yakni kelenjar getah bening yang terletak di bagian belakang mulut atau
puncak tenggorokan yang memiliki fungsi untuk membantu menyaring bakteri
dan mikroorganisme lainnya sebagai salah satu upaya mencegah amandel dari
infeksi. Namun jika tonsil atau amandel ini mengalami peradangan yang
mengakibatkan amandel menjadi bengkak karena adanya bakteri atau virus yang
kemudian disebut Tonsilitis. Sedangkan infeksi yang terjadi di tenggorokan dan
daerah sekitaranya disebut Faringitis.
12. Radang amandel ini dapat menular dan berkembang jika terlalu berhubungan
dekat dengan penderita amandel melalui kontak fisik. Pada umumnya radang
amandel disebabkan oleh kesalahan dalam konsumsi makanan terutama pada
anak maupun orang dewasa yang mudah sekali terjadi.
Penyebab lainnya yang menyebabkan radang amandel selain adanya virus atau
bakteri adalah :
1. Faktor makanan
Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, perasa, pemanis buatan
dan pewarna kimia menjadi salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan
peradangan pada amandel, seperti ice cream, permen, makanan kecil yang
menggunakan bahan pengawet dsb.
2. Kurangnya konsumsi vitamin C
Vitamin C sangat penting bagi tubuh. Dalam 1 (satu) hari minimal tubuh
membutuhkan vitamin C sebanyak 500 mg dan di seimbangkan oleh vitamin dan
komponen gizi serta nutrisi lainnya.
3. Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang dengan selera pedas.
13. 4. Kurangnya konsumsi air putih mineral setiap hari. Diketahui tubuh
membutuhkan cairan yang salah satunya berasal dari air putih yang setiap hari
kita konsumsi minimal 8-10 gelas perhari atau setara dengan 1,5-2 liter perhari.
5. Perhatian yang kurang dari sadar kebersihan ketika sebelum dan menyentuh
makanan, misalnya mencuci tangan.
14.
15. Amandel adakah suatu bentuk infeksi yang bisa menyebabkan masalah radang
tenggorokan. Amandel pada anak sebenarnya merupakan organ yang sangat
berfungsi bagi anak yang bersuia 4-10 tahun karena amandel merupakan suatu
organ yang mempunyai fungsi sebagai pertahanan tubuh. Terutama pada bagian
pernapasan di bagian atas. Amandel yang sudah tidak memiliki fungsi akan
menjadi tempat berkumpulnya dari banyak kuman sehingga bisa menyebakan
infeksin yang terjadi pada daerah tenggorokan.
Amandel pada anak sendiri bisa digolongkan ke dalam dua jenis, yakni amandel
yang bersifat akut dan juga amandel yang bersifat kronis. Gejala yang dirasakan
dari radang amandel pada anak adalah ditandai dengan adanya demam, nyeri
saat menelan dan juga muntah. Sedangkan radang amandel pada anak yang
kronis dirasakan adanya batuk, pilek, suara yang menjadi kurang jelas, tidur
dengan kondisi mulut yang terbuka, menurunnya suatu aktivitas, menjadi lemas,
dan menjadi lebih sering tidur dari biasanya kadang juga muntah.
Untuk mengatasi radang amandel pada anak bisa melakukan pemeriksaan
amandel sejak mereka berusia dini untuk mengetahui apakah amandel ini
mengalami pembengkakan atau tidak. Menghindari konsumsi es serta makanan
yang banyak mengandung asam dan juga pedas karena hal ini bisa memperparah
kondisi amandel. Menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberikan asupan
makanan yang kaya nutrisi yang cukup dan juga seimbang bagi tubuh misalnya
adalah sayur dan juga buah.
16.
17. Cara membuat ramuan untuk mengatasi amandel adalah :
Bahan : bubuk kering herba dari sambiloto 10-15gram, madu secukupnya saja.
Cara meramu resep : seduhlah bubuk kering herba sambiloto dengan air panas,
kemudian biarkan hingga air seduhan ini dingin, dan setelah itu tambahkan
dengan madu. Kemudian minumlah ramuan ini sekaligus.
Ramuan lainnya adalah :
Bahan : akar udara beringin sekitar 180 gram, cuka 1 gelas
Cara meramu resep : potonglah akar beringin seperlunya saja, kemudian direbus
dengan 3 gelas air hingga air rebusan yang tersisa hanyalah 1 gelas, tambahkanlah
dengan cuka dan kemudian biarkan hingga air rebusan ini menjadi dingin.
Kemudian gunakan air rebusan ini sebagai obat kumur, dan lakukanlah beberapa
kali sehari.
Cara Mengatasi Amandel
Amandel atau tonsil merupakan nama dari salah satu jenis penyakit yang cukup
mengganggu kesehatan dan kelangsungan hidup dari organ mulut. Amandel yang
berbentuk seperti benjolan yang ukurannya kurang lebih seperti bakso ini cukup
mengganggu jalannya pernapasan serta membuat penderita menjadi kesulitan
untuk menelan makanan.
Amandel jika dibiarkan secara terus-menerus akan berakibat fatal menjadi
amandel kronis atau akut. Amandel jika terus mengalami peradangan dan
pembengkakan akan saling bertemu dan mengganggu keluar masuknya udara
serta oksigen yang di lalui oleh rongga mulut dan hidung.
18. Tonsilitis yang kronis dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa pada
tenggorokan bahkan adapula yang sampai mengeluarkan nanah pada lekukan
amandel. Ciri dari amandel yang semakin kronis, seperti amandel terlihat semakin
membesar, berwarna semakin merah, jika disentuh bertekstur lunak dan terdapat
bintik-bintik berwarna putih kekuning-kuningan.
Amandel sebenarnya dapat disembuhkan tanpa harus melakukan tindakan
operasi pengangkatan dan pembedahan amandel. Namun kebanyakan diantara
mereka yang mengalami pembengkakan amandel yang semakin kronis
dilakukanlah operasi pembedahan amandel yang tentunya membutuhkan biaya
yang cukup besar sebelum dan setelah menjalani operasi pembedahan, biaya
operasi amandel yang diperlukan berkisar kurang lebih mencapai Rp. 10juta.
Namun peradangan amandel yang terjadi pada anak yang disebabkan oleh bakteri
dapat diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 10 hari. Pengobatan
amandel yang terjadi pada anak bila amandel yang dirasakan sudah cukup kronis
sehingga kesulitan dalam menelan, dapat diberikan suntikan.
Pengangkatan tonsil atau amandel (tonsilektomi) atau operasi pembedahan
amandel dilakukan jika :
– tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
– tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
– tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
– tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
19. Berikut ini ada beberapa perawatan dan pengobatan sebagai salah satu upaya
mencegah amndel atau tonsil membesar dan timbulnya kembali amandel pasca
operasi yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya, diantaranya :
1. Banyak mengkonsumsi air putih atau mineral. Tubuh membutuhkan cairan dan
minral dari air putih minimal 8-10 gelas air perhari atau lebih disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi kesehatan.
2. Jangan minum air dingin, es krim, jenis makanan dan minuman yang
mengandung bahan kimia seperti pemanis buatan, pewarna buatan dsb.
3. Jangan mengkonsumsi secara berlebihan pada jenis makanan yang diolah
dengan menggunakan banyak minyak, seperti gorengan.
4. Mengkonsumsi buah dan sayur. Utamakan konsumsi buah dalam bentuk sari
buah atau buah yang sudah di blender agar memudahkan masuk ke dalam
tenggorokan serta mempermudah komponen organ pencernaan untuk mengurai
makanan.
5. Istirahat yang cukup.
6. Berkumur dengan menggunakan air putih hangat yang dicampur dengan sedikit
garam minimal 3-4 kali dalam sehari
20. 7. Mengkompres leher dengan handuk atau kain yang sudah direndam dengan air
hangat setiap hari.
8. Diberikan terapi obat antibiotik dengan menggunakan resep dokter apabila
terjadi infeksi bakteri dan sebagai pencegahan dari infeksi.