2. MUTU
Tingkatkan kesempurnaan dari penampilan
sesuatu yang sedang diamati
Sifat yang dimiliki oleh suatu program
Totalitas dari wujud serta citi dari suatu barang
dan jasa yang didalamnya terkandung sekaligus
pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan
pengguna
Kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan
3. PENILAIAN MUTU
Identifikasi masalah
Penentuan prioritas masalah
Pernyataan masalah
Pembentukan kelompok pemecah masalah
Memahami proses lokasi masalah
Penentuan penyebab masalah
Pengumpulan data penyebab masalah
Penentuan penyebab masalah terpilih
Penentuan alternatif pemecahan masalah
Penentuan pemecahan masalah terpilih
Penyusunan rencana pemecahan masalah
Penerapan pemecahan masalah
Pemantauan dan evaluasi
4. MONITORING & MENINGKATKAN PELAYANAN
Konsultasi yg melibatkan pasien
Manajemen resiko klinis
Audit medis
Riset dan efektivitas
Pengorganisasian dan manajemen staf medis
Pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
profesi berkelanjutan (Continuing Professional
Development)
Memanfaatkan informasi tentang
pengalaman, proses atau outcome
5. Observasi,wawancara,dokumentasi merupakan
bagian penting dari administrasi yang efektif dalam
suatu organisasi. Hal ini suatu proses bantuan
kepada staf untuk mencapai tujuan organisasi. Hasil
yang diharapkan dikaitkan dengan standar yang
digunakan dalam pelayanan kesehatan akan
bermakna apabila tujuan dapat dicapai dengan
hasil yang baik.
Observasi,wawncara dan dokumentasi klinis bagi
bidan merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan mutu kinerja itu sendiri dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada
umumnya. Untuk mengukur kinerja harus ada
suatu indikator kinerja dan melalui monitoring,
kinerja seseorang dapat dilihat dan dinilai.
6. OBSERVASI
Observasi: suatu penyelidikan yg dijalankan secara
sistematis & sengaja diadakan dgn menggunakan alat indra
terutama mata terhadap kejadian-kejadian yg langsung
(Bimo Walgito, 1987:54)
Observasi: suatu tehnik untuk mengamati secara langsung
maupun tidak langsung gejala-gejala yg sedang
/berlangsung baik di dlm (di luar) sekolah (Djumhur,
1985:51).
Observasi sebagai alat pengumpul data : pengamatan yg
memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):
dilakukan sesuai dgn tujuan yg telah dirumuskan lebih dulu.
direncanakan secara sistematis.
hasilnya dicatat & diolah sesuai dgn tujuannya.
dpt diperiksa validitas, reliabilitas & ketelitiannya.
bersifat kwantitatif.
7. Tujuan Observasi
Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
memberikan umpan balik
Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah
dilakukan
Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam
mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut dari
aktifitas monitoring.
Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan
kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang
baik diantara pegawai dalam hal ini perawat dan bidan.
Menghargai pengembangan staf dan memotivasi perawat
dan bidan kearah pencapaian kualitas yang tinggi.
Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer
.Memilih perawat dan bidan yang berkualitas untuk
pengembangan dan peningkatan gaji.
Mengidentifikasi ketidak puasan perawat dan bidan.
8. WAWANCARA
Kartono (1980: 171) interview (wawancara) : suatu
percakapan yg diarahkan pd suatu masalah ttt; ini
merupakan proses tanya jawab lisan, dimana 2 orang atau
lebih berhadap-hadapan secara fisik.
Dlm proses interview terdapat 2 pihak dgn kedudukan yg
berbeda. pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula
sebagai interviewer, lainnya berfungsi sebagai pemberi
informasi (Information supplyer), interviewer atau informan.
Interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta
keterangan (penjelasan), sambil menilai jawaban-
jawabannya. Sekaligus ia mengadakan paraphrase
(menyatakan kembali isi jawaban interviewee dgn kata-kata
lain), mengingat-ingat & mencatat jawaban-jawaban.
Disamping itu dia juga menggali keterangan-keterangan lebih
lanjut & berusaha melakukan “probing” (rangsangan,
dorongan) .
9. Tujuan Wawancara
Mengetahui secara langsung masalah
keperawatan/kebidanan.
Mengambil langkah korektif untuk perbaikan
secepatnya.
Mengukur pencapaian sasaran/target.
Mengkaji kecenderungan status kesehatan
pasen/masyarakat yang mendapat pelayanan.
10. DOKUMEN
Sebuah dokumen: sebuah tulisan yg memuat
informasi. Biasanya, dokumen ditulis di kertas &
informasinya ditulis memakai tinta baik memakai
tangan atau memakai media elektronik
11. Tujuan Dokumentasi
Menentukan kompetensi pekerjaan.
Meningkatkan kinerja dengan menilai dan
mendorong hubungan yang baik diantara
pegawai (perawat dan bidan).
Menghargai pengembangan staf dan memotivasi
pegawai kearah pencapaian kualitas yang tinggi.
Menggiatkan konseling dan bimbingan dari
manajer.
Memilih perawat dan bidan berkualitas untuk
pengembangan dan peningkatan gaji.
Mengidentifikasi ketidakpuasan pegawai.
12. Prinsip-prinsip Dalam Melakukan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi
Libatkan staf dalam perencanaan dan
implementasi,rapat dengan staf untuk memberi
kesempatan mengerti konsep dan ide-ide dan
keuntungan self evaluasi menjadi berguna.
Pilih seorang atau dua orang sebagai tim kecil yang
bertanggung jawab dan membatasi data dan analisis
tetapi tidak membuat rekomendasi.
Pastikan ada konsensus rencana evaluasi walaupun
ini kelihatannya membtuhkan waktu dan usaha yang
besar.
13. Lanjutan...
Sediakan kepada tim evaluasi sumber–sumber
pengambilan data dan analisis ini mungkin
melibatkan pendapat dari ahli
Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan
walaupun mereka tidak pada posisi untuk melapor
Gunakan temuan – temuan untuk merefleksikan
program dibawah pengawasannya, tentukan apa
yang akan dirubah, dibuat dan untuk apa contoh
apakah proses implementasi harus dimodifikasi
sehingga tujuan dapat dicapai.