SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
PENILAIAN MUTU
PELAYANAN KEBIDANAN
Oleh Kelompok 8
MUTU
 Tingkatkan kesempurnaan dari penampilan
sesuatu yang sedang diamati
 Sifat yang dimiliki oleh suatu program
 Totalitas dari wujud serta citi dari suatu barang
dan jasa yang didalamnya terkandung sekaligus
pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan
pengguna
 Kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan
PENILAIAN MUTU
 Identifikasi masalah
 Penentuan prioritas masalah
 Pernyataan masalah
 Pembentukan kelompok pemecah masalah
 Memahami proses lokasi masalah
 Penentuan penyebab masalah
 Pengumpulan data penyebab masalah
 Penentuan penyebab masalah terpilih
 Penentuan alternatif pemecahan masalah
 Penentuan pemecahan masalah terpilih
 Penyusunan rencana pemecahan masalah
 Penerapan pemecahan masalah
 Pemantauan dan evaluasi
MONITORING & MENINGKATKAN PELAYANAN
 Konsultasi yg melibatkan pasien
 Manajemen resiko klinis
 Audit medis
 Riset dan efektivitas
 Pengorganisasian dan manajemen staf medis
 Pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
profesi berkelanjutan (Continuing Professional
Development)
 Memanfaatkan informasi tentang
pengalaman, proses atau outcome
Observasi,wawancara,dokumentasi merupakan
bagian penting dari administrasi yang efektif dalam
suatu organisasi. Hal ini suatu proses bantuan
kepada staf untuk mencapai tujuan organisasi. Hasil
yang diharapkan dikaitkan dengan standar yang
digunakan dalam pelayanan kesehatan akan
bermakna apabila tujuan dapat dicapai dengan
hasil yang baik.
Observasi,wawncara dan dokumentasi klinis bagi
bidan merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan mutu kinerja itu sendiri dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada
umumnya. Untuk mengukur kinerja harus ada
suatu indikator kinerja dan melalui monitoring,
kinerja seseorang dapat dilihat dan dinilai.
OBSERVASI
 Observasi: suatu penyelidikan yg dijalankan secara
sistematis & sengaja diadakan dgn menggunakan alat indra
terutama mata terhadap kejadian-kejadian yg langsung
(Bimo Walgito, 1987:54)
 Observasi: suatu tehnik untuk mengamati secara langsung
maupun tidak langsung gejala-gejala yg sedang
/berlangsung baik di dlm (di luar) sekolah (Djumhur,
1985:51).
 Observasi sebagai alat pengumpul data : pengamatan yg
memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):
 dilakukan sesuai dgn tujuan yg telah dirumuskan lebih dulu.
 direncanakan secara sistematis.
 hasilnya dicatat & diolah sesuai dgn tujuannya.
 dpt diperiksa validitas, reliabilitas & ketelitiannya.
 bersifat kwantitatif.
Tujuan Observasi
 Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
memberikan umpan balik
 Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah
dilakukan
 Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam
mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut dari
aktifitas monitoring.
 Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan
kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang
baik diantara pegawai dalam hal ini perawat dan bidan.
 Menghargai pengembangan staf dan memotivasi perawat
dan bidan kearah pencapaian kualitas yang tinggi.
 Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer
 .Memilih perawat dan bidan yang berkualitas untuk
pengembangan dan peningkatan gaji.
 Mengidentifikasi ketidak puasan perawat dan bidan.
WAWANCARA
 Kartono (1980: 171) interview (wawancara) : suatu
percakapan yg diarahkan pd suatu masalah ttt; ini
merupakan proses tanya jawab lisan, dimana 2 orang atau
lebih berhadap-hadapan secara fisik.
 Dlm proses interview terdapat 2 pihak dgn kedudukan yg
berbeda. pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula
sebagai interviewer, lainnya berfungsi sebagai pemberi
informasi (Information supplyer), interviewer atau informan.
 Interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta
keterangan (penjelasan), sambil menilai jawaban-
jawabannya. Sekaligus ia mengadakan paraphrase
(menyatakan kembali isi jawaban interviewee dgn kata-kata
lain), mengingat-ingat & mencatat jawaban-jawaban.
Disamping itu dia juga menggali keterangan-keterangan lebih
lanjut & berusaha melakukan “probing” (rangsangan,
dorongan) .
Tujuan Wawancara
 Mengetahui secara langsung masalah
keperawatan/kebidanan.
 Mengambil langkah korektif untuk perbaikan
secepatnya.
 Mengukur pencapaian sasaran/target.
 Mengkaji kecenderungan status kesehatan
pasen/masyarakat yang mendapat pelayanan.
DOKUMEN
 Sebuah dokumen: sebuah tulisan yg memuat
informasi. Biasanya, dokumen ditulis di kertas &
informasinya ditulis memakai tinta baik memakai
tangan atau memakai media elektronik
Tujuan Dokumentasi
 Menentukan kompetensi pekerjaan.
 Meningkatkan kinerja dengan menilai dan
mendorong hubungan yang baik diantara
pegawai (perawat dan bidan).
 Menghargai pengembangan staf dan memotivasi
pegawai kearah pencapaian kualitas yang tinggi.
 Menggiatkan konseling dan bimbingan dari
manajer.
 Memilih perawat dan bidan berkualitas untuk
pengembangan dan peningkatan gaji.
 Mengidentifikasi ketidakpuasan pegawai.
Prinsip-prinsip Dalam Melakukan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi
 Libatkan staf dalam perencanaan dan
implementasi,rapat dengan staf untuk memberi
kesempatan mengerti konsep dan ide-ide dan
keuntungan self evaluasi menjadi berguna.
 Pilih seorang atau dua orang sebagai tim kecil yang
bertanggung jawab dan membatasi data dan analisis
tetapi tidak membuat rekomendasi.
 Pastikan ada konsensus rencana evaluasi walaupun
ini kelihatannya membtuhkan waktu dan usaha yang
besar.
Lanjutan...
 Sediakan kepada tim evaluasi sumber–sumber
pengambilan data dan analisis ini mungkin
melibatkan pendapat dari ahli
 Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan
walaupun mereka tidak pada posisi untuk melapor
 Gunakan temuan – temuan untuk merefleksikan
program dibawah pengawasannya, tentukan apa
yang akan dirubah, dibuat dan untuk apa contoh
apakah proses implementasi harus dimodifikasi
sehingga tujuan dapat dicapai.
Pp kel 8

Contenu connexe

Tendances

31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatanEtika LavleeHongki
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanArya Ningrat
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanrisdiana21
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanpjj_kemenkes
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiAnnisa Setia Candra
 
Intervensi dalam proses keperawatan
Intervensi dalam proses keperawatanIntervensi dalam proses keperawatan
Intervensi dalam proses keperawatanRara Niken FA
 
Rencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanRencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanmelimarlina
 
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatanProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanHerlin Nuraeni Wijaya
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatanFungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatanArief Yanto
 
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
Konsep  Manajemen dan  Kepemimpinan KeperawatanKonsep  Manajemen dan  Kepemimpinan Keperawatan
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Analisis kompetensi sesuai level area keperawatan
Analisis kompetensi sesuai level area keperawatanAnalisis kompetensi sesuai level area keperawatan
Analisis kompetensi sesuai level area keperawatanDedi Suwandi
 

Tendances (20)

31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Intervensi dalam proses keperawatan
Intervensi dalam proses keperawatanIntervensi dalam proses keperawatan
Intervensi dalam proses keperawatan
 
Rencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatanRencana kerja subid keperawatan
Rencana kerja subid keperawatan
 
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
4. tahap perencanaan, pelaksanaan, & evaluasi keperawatan
 
Modul 3 kb 6
Modul 3 kb 6Modul 3 kb 6
Modul 3 kb 6
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
 
Dokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatanDokumentasi implementasi keperawatan
Dokumentasi implementasi keperawatan
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatanFungsi actuating dalam manajemen keperawatan
Fungsi actuating dalam manajemen keperawatan
 
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
Konsep  Manajemen dan  Kepemimpinan KeperawatanKonsep  Manajemen dan  Kepemimpinan Keperawatan
Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
 
Analisis kompetensi sesuai level area keperawatan
Analisis kompetensi sesuai level area keperawatanAnalisis kompetensi sesuai level area keperawatan
Analisis kompetensi sesuai level area keperawatan
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 

En vedette

Tugas mutu kelompok 8
Tugas mutu kelompok 8Tugas mutu kelompok 8
Tugas mutu kelompok 8okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 1
Tugas mutu kelompok 1Tugas mutu kelompok 1
Tugas mutu kelompok 1okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 5
Tugas mutu kelompok 5Tugas mutu kelompok 5
Tugas mutu kelompok 5okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 3
Tugas mutu kelompok 3Tugas mutu kelompok 3
Tugas mutu kelompok 3okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 4
Tugas mutu kelompok 4Tugas mutu kelompok 4
Tugas mutu kelompok 4okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 10
Tugas mutu kelompok 10Tugas mutu kelompok 10
Tugas mutu kelompok 10okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 7
Tugas mutu kelompok 7Tugas mutu kelompok 7
Tugas mutu kelompok 7okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 6
Tugas mutu kelompok 6Tugas mutu kelompok 6
Tugas mutu kelompok 6okaYandisa
 
Tugas mutu kelompok 2
Tugas mutu kelompok 2Tugas mutu kelompok 2
Tugas mutu kelompok 2okaYandisa
 
Weld Defects and Material Properties - Paper
Weld Defects and Material Properties - PaperWeld Defects and Material Properties - Paper
Weld Defects and Material Properties - PaperBrett Leary
 

En vedette (20)

Pp kel 4
Pp kel 4Pp kel 4
Pp kel 4
 
Tugas mutu kelompok 8
Tugas mutu kelompok 8Tugas mutu kelompok 8
Tugas mutu kelompok 8
 
23456
2345623456
23456
 
Tugas mutu kelompok 1
Tugas mutu kelompok 1Tugas mutu kelompok 1
Tugas mutu kelompok 1
 
Pp kel 2
Pp kel 2Pp kel 2
Pp kel 2
 
Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9
 
Tugas mutu kelompok 5
Tugas mutu kelompok 5Tugas mutu kelompok 5
Tugas mutu kelompok 5
 
Pp kel 6
Pp kel 6Pp kel 6
Pp kel 6
 
Pp kel 1
Pp kel 1Pp kel 1
Pp kel 1
 
Pp kel 3
Pp kel 3Pp kel 3
Pp kel 3
 
Tugas mutu kelompok 3
Tugas mutu kelompok 3Tugas mutu kelompok 3
Tugas mutu kelompok 3
 
Pp kel 5
Pp kel 5Pp kel 5
Pp kel 5
 
Pp kel 7
Pp kel 7Pp kel 7
Pp kel 7
 
Tugas mutu kelompok 4
Tugas mutu kelompok 4Tugas mutu kelompok 4
Tugas mutu kelompok 4
 
Tugas mutu kelompok 10
Tugas mutu kelompok 10Tugas mutu kelompok 10
Tugas mutu kelompok 10
 
Tugas mutu kelompok 7
Tugas mutu kelompok 7Tugas mutu kelompok 7
Tugas mutu kelompok 7
 
Tugas mutu kelompok 6
Tugas mutu kelompok 6Tugas mutu kelompok 6
Tugas mutu kelompok 6
 
Tugas mutu kelompok 2
Tugas mutu kelompok 2Tugas mutu kelompok 2
Tugas mutu kelompok 2
 
Weld Defects and Material Properties - Paper
Weld Defects and Material Properties - PaperWeld Defects and Material Properties - Paper
Weld Defects and Material Properties - Paper
 
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidananAspek hukum dalam praktek kebidanan
Aspek hukum dalam praktek kebidanan
 

Similaire à Pp kel 8

Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan pjj_kemenkes
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhtIrvanDwiFitra1
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptArifinMasruri
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
 
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudiharti
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudihartiPengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudiharti
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudihartiNia Budiharti
 
Makalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijayaMakalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijayaariwijaya26
 
PPT KEL 11 SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptx
PPT KEL 11  SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptxPPT KEL 11  SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptx
PPT KEL 11 SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptxKhusnunFirdha
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanrisdiana21
 
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptxMANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptxnelvy2
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Betet Kriee
 
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 

Similaire à Pp kel 8 (20)

Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudiharti
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudihartiPengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudiharti
Pengawasan dan penilaian satuan pendidikan.niabudiharti
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijayaMakalah uas ari wijaya
Makalah uas ari wijaya
 
PPT KEL 11 SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptx
PPT KEL 11  SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptxPPT KEL 11  SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptx
PPT KEL 11 SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI.pptx
 
Peningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidanPeningkatan kinerja bidan
Peningkatan kinerja bidan
 
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptxMANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
MANAJEMEN KINERJA - PERTEMUUUUUUAN 2.pptx
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
devi fajriati
devi fajriatidevi fajriati
devi fajriati
 
Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)
 
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 

Dernier

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Dernier (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Pp kel 8

  • 2. MUTU  Tingkatkan kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati  Sifat yang dimiliki oleh suatu program  Totalitas dari wujud serta citi dari suatu barang dan jasa yang didalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan pengguna  Kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
  • 3. PENILAIAN MUTU  Identifikasi masalah  Penentuan prioritas masalah  Pernyataan masalah  Pembentukan kelompok pemecah masalah  Memahami proses lokasi masalah  Penentuan penyebab masalah  Pengumpulan data penyebab masalah  Penentuan penyebab masalah terpilih  Penentuan alternatif pemecahan masalah  Penentuan pemecahan masalah terpilih  Penyusunan rencana pemecahan masalah  Penerapan pemecahan masalah  Pemantauan dan evaluasi
  • 4. MONITORING & MENINGKATKAN PELAYANAN  Konsultasi yg melibatkan pasien  Manajemen resiko klinis  Audit medis  Riset dan efektivitas  Pengorganisasian dan manajemen staf medis  Pendidikan, pelatihan, dan pengembangan profesi berkelanjutan (Continuing Professional Development)  Memanfaatkan informasi tentang pengalaman, proses atau outcome
  • 5. Observasi,wawancara,dokumentasi merupakan bagian penting dari administrasi yang efektif dalam suatu organisasi. Hal ini suatu proses bantuan kepada staf untuk mencapai tujuan organisasi. Hasil yang diharapkan dikaitkan dengan standar yang digunakan dalam pelayanan kesehatan akan bermakna apabila tujuan dapat dicapai dengan hasil yang baik. Observasi,wawncara dan dokumentasi klinis bagi bidan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu kinerja itu sendiri dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya. Untuk mengukur kinerja harus ada suatu indikator kinerja dan melalui monitoring, kinerja seseorang dapat dilihat dan dinilai.
  • 6. OBSERVASI  Observasi: suatu penyelidikan yg dijalankan secara sistematis & sengaja diadakan dgn menggunakan alat indra terutama mata terhadap kejadian-kejadian yg langsung (Bimo Walgito, 1987:54)  Observasi: suatu tehnik untuk mengamati secara langsung maupun tidak langsung gejala-gejala yg sedang /berlangsung baik di dlm (di luar) sekolah (Djumhur, 1985:51).  Observasi sebagai alat pengumpul data : pengamatan yg memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):  dilakukan sesuai dgn tujuan yg telah dirumuskan lebih dulu.  direncanakan secara sistematis.  hasilnya dicatat & diolah sesuai dgn tujuannya.  dpt diperiksa validitas, reliabilitas & ketelitiannya.  bersifat kwantitatif.
  • 7. Tujuan Observasi  Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memberikan umpan balik  Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah dilakukan  Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut dari aktifitas monitoring.  Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara pegawai dalam hal ini perawat dan bidan.  Menghargai pengembangan staf dan memotivasi perawat dan bidan kearah pencapaian kualitas yang tinggi.  Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer  .Memilih perawat dan bidan yang berkualitas untuk pengembangan dan peningkatan gaji.  Mengidentifikasi ketidak puasan perawat dan bidan.
  • 8. WAWANCARA  Kartono (1980: 171) interview (wawancara) : suatu percakapan yg diarahkan pd suatu masalah ttt; ini merupakan proses tanya jawab lisan, dimana 2 orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik.  Dlm proses interview terdapat 2 pihak dgn kedudukan yg berbeda. pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula sebagai interviewer, lainnya berfungsi sebagai pemberi informasi (Information supplyer), interviewer atau informan.  Interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta keterangan (penjelasan), sambil menilai jawaban- jawabannya. Sekaligus ia mengadakan paraphrase (menyatakan kembali isi jawaban interviewee dgn kata-kata lain), mengingat-ingat & mencatat jawaban-jawaban. Disamping itu dia juga menggali keterangan-keterangan lebih lanjut & berusaha melakukan “probing” (rangsangan, dorongan) .
  • 9. Tujuan Wawancara  Mengetahui secara langsung masalah keperawatan/kebidanan.  Mengambil langkah korektif untuk perbaikan secepatnya.  Mengukur pencapaian sasaran/target.  Mengkaji kecenderungan status kesehatan pasen/masyarakat yang mendapat pelayanan.
  • 10. DOKUMEN  Sebuah dokumen: sebuah tulisan yg memuat informasi. Biasanya, dokumen ditulis di kertas & informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau memakai media elektronik
  • 11. Tujuan Dokumentasi  Menentukan kompetensi pekerjaan.  Meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara pegawai (perawat dan bidan).  Menghargai pengembangan staf dan memotivasi pegawai kearah pencapaian kualitas yang tinggi.  Menggiatkan konseling dan bimbingan dari manajer.  Memilih perawat dan bidan berkualitas untuk pengembangan dan peningkatan gaji.  Mengidentifikasi ketidakpuasan pegawai.
  • 12. Prinsip-prinsip Dalam Melakukan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi  Libatkan staf dalam perencanaan dan implementasi,rapat dengan staf untuk memberi kesempatan mengerti konsep dan ide-ide dan keuntungan self evaluasi menjadi berguna.  Pilih seorang atau dua orang sebagai tim kecil yang bertanggung jawab dan membatasi data dan analisis tetapi tidak membuat rekomendasi.  Pastikan ada konsensus rencana evaluasi walaupun ini kelihatannya membtuhkan waktu dan usaha yang besar.
  • 13. Lanjutan...  Sediakan kepada tim evaluasi sumber–sumber pengambilan data dan analisis ini mungkin melibatkan pendapat dari ahli  Mendorong evaluator untuk melaporkan kemajuan walaupun mereka tidak pada posisi untuk melapor  Gunakan temuan – temuan untuk merefleksikan program dibawah pengawasannya, tentukan apa yang akan dirubah, dibuat dan untuk apa contoh apakah proses implementasi harus dimodifikasi sehingga tujuan dapat dicapai.