SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Klasifikasi    macam
 PENGERTIAN DASAR NEGARA    Sejarah dasar negara   konstitusi    klasifikasi




 Pengertian konstitusi



Pokok pikiran




     Unsur konstitusi      amandemen                Macam dasar negara
PENGERTIAN DASAR NEGARA

• Berasal dari bahasa Belanda yaitu “Philosophische
  Grondslag” yang berarti norma
  (lag), dasar (grands), danyang bersifat filsafat
  (philosophische). Selain itu, berasal juga dari bahasa
  Jerman, yaitu “Weltanschauung” yangmemiliki arti
  sebagai pandangan mendasar (anshcauung), dengan dunia
  (welt).
• Maka, dapat disimpulkan bahwa dasar negara
  adalah pedoman dalam mengatur kehidupan
  penyelenggaraan negara yang mencakup berbagai bidang
  kehidupan.
Sejarah dasar negara
•   BPUPKI (sidang I 29 Mei – 1 Juni 1945)
    Tuj : merumuskan dasar negara
    Tanggapan /usulan:
    29 Mei Muh. Yamin usul 5 ranc dasar negara
    31 Mei Soepomo usul 5 rancangan dasar negara
    1 Juni Soekarno usul:
    5 rancangan dasar Negara, usulannya bernama Pancasila
    3 rancangan dasar Negara,usulannya bernama Trisila
    1 rancangan dasar Negara,usulan bernama Ekasila

    Dibentuk Panitia Kecil (Panitia 9) bertugas merumuskan rancangan dasar negara
    menjadi dasar negara. Hasil dari panitia kecil , adalah Piagam jakarta(22 Juni
    1945)diberi nama Pancasila.
    Disyahkan menjadi dasar negara oleh PPKI : Tgl 18 Agustus 1945 (Terdapat pd
    alinea IV Pembukaan UUD 45)
Unsur – unsur konstitusi
• Isi sebuah konstitusi paling tidak harus
  memuat hal-hal berikut:
1. HAM
2. Lembaga – lembaga negara
3. Sistem pemerintahan negara
4. Cara mrngubah UUD
• Menurut miriem budiarjo, konstitusi atau
  UUD harus memuat:
1. Organisasi negara
2. HAM
3. Prosedur mengubah UuD
4. Adakalanya memuat larangan untuk
   mengubah sifat-sifat tertentu dari UUD
Macam dasar negara
Mr . Muh yamin (tertulis)        Mr . Muh yamin (pidato)
• Ketuhanan Yang Maha Esa        •   Peri Kebangsaan
• Kebangsaan Persatuan           •   Peri Kemanusiaan
  Indonesia
• Rasa Kemanusiaan yang Adil
                                 •   Peri ke-Tuhanan
  dan Beradab                    •   Peri Kerakyatan
• Kerakyatan yang dipimpin       •   Kesejahteraan Rakyat
  oleh Hikmat kebijaksanaan
  dalam permusyawaratan
  perwakilan
• Keadilan sosial bagi seluruh
  rakyat Indonesia
Ir.soekarno

• Rumusan pancasila           • Rumusan Trisila
1.   Kebangsaan Indonesia     1. Socio-nationalisme
2. Internasionalisme,-atau    2. Socio-demokratis
   peri-kemanusiaan
                              3. ke-Tuhanan
3. Mufakat,-atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. ke-Tuhanan yang maha esa   • Rumusan Ekasila
                                   Gotong-Royong
Rumusan piagam jakarta

• Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
  Islam bagi pemeluk-pemeluknya
• Kemanusiaan yang adil dan beradab
• Persatuan Indonesia
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
  dalam permusyawaratan perwakilan
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Konstitusi RIS           UUD’S
 • ke-Tuhanan Yang       • ke-Tuhanan Yang
   Maha Esa,               Maha Esa,
 • perikemanusiaan,      • perikemanusiaan,
 • kebangsaan,           • kebangsaan,
 • kerakyatan            • kerakyatan
 • dan keadilan sosial   • dan keadilan sosial
UUD 50
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Peri kemanusiaan.
3. Kebangsaan.
4. Kedaulatan rakyat.
5. Keadilan Sosial.
Klasifikasi konstitusi di indonesia

• Yang dimaksud UUD 1945 adalah keseluruhan
  naskah yang terdiri dari:
1. Pembukaan yang terdiri dari 4 alinea
2. batang tubuh tubuh yang terdiri dari 37 pasal , 16
   BAB, 4 pasal aturan tambahan dan 2 ayat aturan
   peralihan
3. Penjelasan UUD 1945 yang terdiri dari penjelasan
   umum dan penjelasan pasal demi pasal
Macam klasifikasi konstitusi

• Menurut K.C Where klasifikasi terdapat berbagai
  macam klasifikasi konstitusi:
a. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis
b. Konstitusi flexible dan rigid
c. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi tidak
   berderajat tinggi
d. Konstitusi serikat dan konstitusi kesatuan
e. Konstitusi sistem pemerintahan presidensiil dan
   konstitusi sistem pemerintahan parlementer
Pokok pikiran yang terkandung
                 dalam pembukaan UUD 1945
• Pokok pikiran alinea pertama   persatuan
  indonesia
• Pokok pikiran alinea kedua     keadilan sosial
• Pokok pikiran alinea ketiga  kerakyatan
• Pokok pikiran alinea keempat   ketuhanan dan
  kemanusiaan
Periode berlakunya UUD
     1. Periode awal kemerdekaan(18/08/1945-27/12/1945)
     Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilaksanakan
     sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan dengan perjuangan
     mempertahankan kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada
     tanggal 16 Oktober 1945 memutuskan bahwa KNIP diserahi kekuasaan
     legislatif, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tanggal 14 November 1945
     dibentuk Kabinet Semi-Presidensial ("Semi-Parlementer") yang
     pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan sistem pemerintahan
     agar dianggap lebih demokratis
     2. Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
•   Pada masa ini sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer.
•   bentuk pemerintahan dan bentuk negaranya federasi yaitu negara yang
    didalamnya terdiri dari negara-negara bagian yang masing masing negara
    bagian memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya.
Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959)

         Pada periode UUDS 50 ini diberlakukan sistem Demokrasi
Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal. Pada periode ini pula
kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar,
masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau
golongannya. Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi
Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat
Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak
cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya
Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia
membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi
pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan
makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai
pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak
berlakunya UUDS 1950
Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966)

Perangko "Kembali ke UUD 1945" dengan nominal 50 sen
Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling
tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD
baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit
Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai
undang-undang dasar, menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara 1950
yang berlaku pada waktu itu.
Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945, di antaranya:
Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta Wakil
Ketua DPA menjadi Menteri Negara
MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup
Pemberontakan Partai Komunis Indonesia melalui Gerakan 30 September
Partai Komunis Indonesia
Periode UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998)

         Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan akan
menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen.
Pada masa Orde Baru, UUD 1945 juga menjadi konstitusi yang sangat "sakral",
di antara melalui sejumlah peraturan:
Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan bahwa MPR
berketetapan untuk mempertahankan UUD 1945, tidak berkehendak akan
melakukan perubahan terhadapnya
Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Referendum yang antara lain
menyatakan bahwa bila MPR berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih
dahulu harus minta pendapat rakyat melalui referendum.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Referendum, yang merupakan
pelaksanaan TAP MPR Nomor IV/MPR/1983.
Amandemen UUD
•   Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti
    tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara
    demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan
    aspirasi dan kebutuhan bangsa. Perubahan UUD 1945 dengan kesepakatan di antaranya
    tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap mempertahankan susunan kenegaraan
    (staat structuur) kesatuan atau selanjutnya lebih dikenal sebagai Negara Kesatuan
    Republik Indonesia (NKRI), serta mempertegas sistem pemerintahan presidensiil.
•   Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen)
    yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR:
•   Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 → Perubahan Pertama UUD 1945
•   Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 → Perubahan Kedua UUD 1945
•   Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 → Perubahan Ketiga UUD 1945
•   Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 → Perubahan Keempat UUD 1945

Contenu connexe

Tendances

Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiHans Sagita
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiJawa Timur
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumHamdi Se-Abad
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaFrestiany Regina Putri
 
Pkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiPkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiRahma Sheilla
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusiyamega
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaAkuun Pribadi
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraAmphie Yuurisman
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Vina R Ipina
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraDnr Creatives
 

Tendances (20)

Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusi
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di IndonesiaHubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
Hubungan Konstitusi dengan Dasar Negara di Indonesia
 
Dasar negara & konstitusi
Dasar negara & konstitusiDasar negara & konstitusi
Dasar negara & konstitusi
 
Pkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusiPkn, negara dan konstitusi
Pkn, negara dan konstitusi
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesiaSejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
Sejarah lahir dan perkembangan konstitusi di indonesia
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 

En vedette

Periode Berlakunya UUDS 1950
Periode Berlakunya UUDS 1950Periode Berlakunya UUDS 1950
Periode Berlakunya UUDS 1950Rana Amani
 
Bab iv-konstitusi
Bab iv-konstitusiBab iv-konstitusi
Bab iv-konstitusiDinda Gaisi
 
Kembalinya Indonesia ke bentuk NKRI
Kembalinya Indonesia ke bentuk NKRIKembalinya Indonesia ke bentuk NKRI
Kembalinya Indonesia ke bentuk NKRIGian Angelo
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RISomcivics
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)omcivics
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Tiara Azarine
 

En vedette (9)

Periode Berlakunya UUDS 1950
Periode Berlakunya UUDS 1950Periode Berlakunya UUDS 1950
Periode Berlakunya UUDS 1950
 
Bab iv-konstitusi
Bab iv-konstitusiBab iv-konstitusi
Bab iv-konstitusi
 
Kembalinya Indonesia ke bentuk NKRI
Kembalinya Indonesia ke bentuk NKRIKembalinya Indonesia ke bentuk NKRI
Kembalinya Indonesia ke bentuk NKRI
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6Bab 2b sni 6
Bab 2b sni 6
 
Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)Undang undang dasar sementara (uuds)
Undang undang dasar sementara (uuds)
 
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4Rangkuman PKN kelas X BAB 4
Rangkuman PKN kelas X BAB 4
 

Similaire à Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara

Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uudIbnu Tsani
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaTrisna Karya
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanWarnet Raha
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Mardoto Sleman
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptxsuwito19
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusitasinit
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasrianiArdiMawardi1
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayantifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardifirdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusiikaNurulFadhillah
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayantifirdayanti8
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebratnatoana
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )sunnysidemochi
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfNiWayanJulianti
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 

Similaire à Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara (20)

Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uud
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
 
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptxPPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD  NRI  1945.pptx
PPT PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD NRI 1945.pptx
 
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 eb
 
UUD 1945.pptx
UUD 1945.pptxUUD 1945.pptx
UUD 1945.pptx
 
MODUL 3.pptx
MODUL 3.pptxMODUL 3.pptx
MODUL 3.pptx
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Makalah uud
Makalah uudMakalah uud
Makalah uud
 

Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara

  • 1. Klasifikasi macam PENGERTIAN DASAR NEGARA Sejarah dasar negara konstitusi klasifikasi Pengertian konstitusi Pokok pikiran Unsur konstitusi amandemen Macam dasar negara
  • 2. PENGERTIAN DASAR NEGARA • Berasal dari bahasa Belanda yaitu “Philosophische Grondslag” yang berarti norma (lag), dasar (grands), danyang bersifat filsafat (philosophische). Selain itu, berasal juga dari bahasa Jerman, yaitu “Weltanschauung” yangmemiliki arti sebagai pandangan mendasar (anshcauung), dengan dunia (welt). • Maka, dapat disimpulkan bahwa dasar negara adalah pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan negara yang mencakup berbagai bidang kehidupan.
  • 3. Sejarah dasar negara • BPUPKI (sidang I 29 Mei – 1 Juni 1945) Tuj : merumuskan dasar negara Tanggapan /usulan: 29 Mei Muh. Yamin usul 5 ranc dasar negara 31 Mei Soepomo usul 5 rancangan dasar negara 1 Juni Soekarno usul: 5 rancangan dasar Negara, usulannya bernama Pancasila 3 rancangan dasar Negara,usulannya bernama Trisila 1 rancangan dasar Negara,usulan bernama Ekasila Dibentuk Panitia Kecil (Panitia 9) bertugas merumuskan rancangan dasar negara menjadi dasar negara. Hasil dari panitia kecil , adalah Piagam jakarta(22 Juni 1945)diberi nama Pancasila. Disyahkan menjadi dasar negara oleh PPKI : Tgl 18 Agustus 1945 (Terdapat pd alinea IV Pembukaan UUD 45)
  • 4. Unsur – unsur konstitusi • Isi sebuah konstitusi paling tidak harus memuat hal-hal berikut: 1. HAM 2. Lembaga – lembaga negara 3. Sistem pemerintahan negara 4. Cara mrngubah UUD
  • 5. • Menurut miriem budiarjo, konstitusi atau UUD harus memuat: 1. Organisasi negara 2. HAM 3. Prosedur mengubah UuD 4. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari UUD
  • 6. Macam dasar negara Mr . Muh yamin (tertulis) Mr . Muh yamin (pidato) • Ketuhanan Yang Maha Esa • Peri Kebangsaan • Kebangsaan Persatuan • Peri Kemanusiaan Indonesia • Rasa Kemanusiaan yang Adil • Peri ke-Tuhanan dan Beradab • Peri Kerakyatan • Kerakyatan yang dipimpin • Kesejahteraan Rakyat oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 7. Ir.soekarno • Rumusan pancasila • Rumusan Trisila 1. Kebangsaan Indonesia 1. Socio-nationalisme 2. Internasionalisme,-atau 2. Socio-demokratis peri-kemanusiaan 3. ke-Tuhanan 3. Mufakat,-atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. ke-Tuhanan yang maha esa • Rumusan Ekasila Gotong-Royong
  • 8. Rumusan piagam jakarta • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya • Kemanusiaan yang adil dan beradab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 9. Konstitusi RIS UUD’S • ke-Tuhanan Yang • ke-Tuhanan Yang Maha Esa, Maha Esa, • perikemanusiaan, • perikemanusiaan, • kebangsaan, • kebangsaan, • kerakyatan • kerakyatan • dan keadilan sosial • dan keadilan sosial
  • 10. UUD 50 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Peri kemanusiaan. 3. Kebangsaan. 4. Kedaulatan rakyat. 5. Keadilan Sosial.
  • 11. Klasifikasi konstitusi di indonesia • Yang dimaksud UUD 1945 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari: 1. Pembukaan yang terdiri dari 4 alinea 2. batang tubuh tubuh yang terdiri dari 37 pasal , 16 BAB, 4 pasal aturan tambahan dan 2 ayat aturan peralihan 3. Penjelasan UUD 1945 yang terdiri dari penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal
  • 12. Macam klasifikasi konstitusi • Menurut K.C Where klasifikasi terdapat berbagai macam klasifikasi konstitusi: a. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis b. Konstitusi flexible dan rigid c. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi tidak berderajat tinggi d. Konstitusi serikat dan konstitusi kesatuan e. Konstitusi sistem pemerintahan presidensiil dan konstitusi sistem pemerintahan parlementer
  • 13. Pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 • Pokok pikiran alinea pertama persatuan indonesia • Pokok pikiran alinea kedua keadilan sosial • Pokok pikiran alinea ketiga kerakyatan • Pokok pikiran alinea keempat ketuhanan dan kemanusiaan
  • 14. Periode berlakunya UUD 1. Periode awal kemerdekaan(18/08/1945-27/12/1945) Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober 1945 memutuskan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tanggal 14 November 1945 dibentuk Kabinet Semi-Presidensial ("Semi-Parlementer") yang pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan sistem pemerintahan agar dianggap lebih demokratis 2. Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950) • Pada masa ini sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer. • bentuk pemerintahan dan bentuk negaranya federasi yaitu negara yang didalamnya terdiri dari negara-negara bagian yang masing masing negara bagian memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya.
  • 15. Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959) Pada periode UUDS 50 ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal. Pada periode ini pula kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau golongannya. Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950
  • 16. Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966) Perangko "Kembali ke UUD 1945" dengan nominal 50 sen Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar, menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara 1950 yang berlaku pada waktu itu. Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945, di antaranya: Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta Wakil Ketua DPA menjadi Menteri Negara MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup Pemberontakan Partai Komunis Indonesia melalui Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia
  • 17. Periode UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998) Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen. Pada masa Orde Baru, UUD 1945 juga menjadi konstitusi yang sangat "sakral", di antara melalui sejumlah peraturan: Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan bahwa MPR berketetapan untuk mempertahankan UUD 1945, tidak berkehendak akan melakukan perubahan terhadapnya Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Referendum yang antara lain menyatakan bahwa bila MPR berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih dahulu harus minta pendapat rakyat melalui referendum. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Referendum, yang merupakan pelaksanaan TAP MPR Nomor IV/MPR/1983.
  • 18. Amandemen UUD • Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Perubahan UUD 1945 dengan kesepakatan di antaranya tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap mempertahankan susunan kenegaraan (staat structuur) kesatuan atau selanjutnya lebih dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mempertegas sistem pemerintahan presidensiil. • Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR: • Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 → Perubahan Pertama UUD 1945 • Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 → Perubahan Kedua UUD 1945 • Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 → Perubahan Ketiga UUD 1945 • Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 → Perubahan Keempat UUD 1945