Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan Hindu yang berpusat di Jawa Barat pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Kerajaan ini memiliki beberapa raja penting seperti Sri Baduga Maharaja dan Ratu Dewata. Ekonomi Kerajaan Pajajaran didasarkan pada perdagangan dan pertanian melalui pelabuhan-pelabuhan utamanya. Agama Hindu memengaruhi budaya Kerajaan Pajajaran yang tercermin dalam peninggalan sejarah seperti pr
3. 1. Sejarah singkat
Kerajaan Pajajaran
Pusat kerajaan Pajajaran awalnya terletak di
daerah Galuh, Jawa barat. Pada masa pemerintahan
jayabhupati kerajaan pajajaran mengembangkan ajaran hindu
waisnawa. Kerajaan pajajaran kemudian di pindah ke Kawali
pada masa pemerintahan Rahyang niskala wastu kencana.
Pada masa pemerintahan Sri baduga
maharaja kerajaan pajajaran terlibat peperangan dengan
kerajaan majapahit, dan di peperangan ini Sri baduga
maharaja beerta rombongannya tewas.
Pada masa pemerintahan jayadewata, islam
dari pengaruh kerajaan demak mulai mengancam kerajaan
pajajaran, oleh karena itu jayadewata meminta bantuan
portugis untuk menhadapi demak. Namun demak terlebih
dahulu menguasai pelabuhan sunda kelapa.
Setelah sunda kelapa di rebut demak,
kerajaan pajajaran kemudian di serang oleh kerajaan banten
islam dari arah barat. Kerajaan benten kemudian menguasai
ibu kota kerajaan, dan orang-orang hindu pajajaran melarikan
diri ke pedalaman dan kemudian hidup sebagan suku badui.
4. Kerajaan Pajajaran
2. Nama Raja-raja
• Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (Bogor
sekarang)
• Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan
• Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan
• Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
• Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena
serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
• Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana,
memerintah dari PandeglangMaharaja Jayabhupati (Haji-Ri-Sunda)
• Rahyang Niskala Wastu Kencana
• Rahyang Dewa Niskala (Rahyang Ningrat Kencana)
• Sri Baduga MahaRaja
• Hyang Wuni Sora
• Ratu Samian (Prabu Surawisesa)
• dan Prabu Ratu Dewata.
5. Kerajaan Pajajaran
3.
kerajaan pejajaran
memiliki 6 pelabuhan,
yaitu: banten, pontang,
cigede, , tangara, kalapa,
dan cimanuk. Melalui 6
pelabuhan inilah
masyarakat pajajaran
melakukan kegiatan
perdagangan dan
pelayarannya.
Kehidupan
Ekonomi
Dan pada masa ini
telah beredar mata
uang dari luar
negeri.
Di samping berlayar
mereka juga
bercocok tanam.
6. Kerajaan Pajajaran
4. Kehidupan Sosial
Kehidupan masyarakat Pajajaran dapat di golongan menjadi
golongan seniman (pemain gamelan, penari, dan badut), golongan petani,
golongan perdagangan, golongan yang di anggap jahat (tukang copet, tukang
rampas, begal, maling, prampok, dll)
7. Kerajaan Pajajaran
5. Budaya & Agama
Kehidupan budaya masyarakat Pajajaran sangat di pengaruhi oleh agama
Hindu. Peninggalan-peninggalannya berupa kitab Cerita Parahyangan dan kitab
Sangyang Siksakanda, prasasti-prasasti, dan jenis-jenis batik
• Prasasti Batu Tulis, Bogor
• Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi
• Prasasti Kawali, Ciamis
• Prasasti Rakyan Juru Pangambat
• Prasasti Horren
• Prasasti Astanagede
• Tugu Perjanjian Portugis (padraõ), Kampung Tugu, Jakarta
• Taman perburuan, yang sekarang menjadi Kebun Raya Bogor
• Kitab cerita Kidung Sundayana dan Cerita Parahyangan
• Berita asing dari Tome Pires (1513) dan Pigafetta (1522)