SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA PADA
PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL
KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS VIII
SMP NEGERI 14 PALEMBANG
Skripsi oleh:
Oriza zatifa
06081381419054
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015/2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................
ABSTRAK ....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................
2.1 Pembelajaran Matematika ....................................................................................
2.2 Kemampuan Penalaran Matematika Siswa ..........................................................
2.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ......................................
2.4 Kelebihan dan Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe TPS ..................
2.5 Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika .......
2.6 Kaitan antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dengan
kemampuan penalaran matematika siswa ...........................................................
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................................
5.2 Saran .....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
DAFTAR TABEL
3. Penyekoran Data Observasi ............................................................................. 23
4. Kriteria Penskoran Soal Penalaran .................................................................. 23
5. Kategori Kemampuan Penalaran Siswa ........................................................... 24
DAFTAR GAMBAR
1. Guru Memberikan Permasalahan Awal ........................................................... 27
2. Siswa Berdiskusi dengan Pasangannya ........................................................... 27
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang betujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan penalaran siswa pada pelajaran matematika dengan menggunakan model
kooperatif tipe pair share dikelas VIII.3 SMP Negeri 14 Palembang. Subjek pada penelitian
ini adalah siswa kelas VIII.3 SMP Negeri 14 palembang yang berjumlah 38 orang siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengetahui kemampuan penalaran
selama proses pembelajaran dan tes untuk mengetahui kemampuan penalaran secara tertulis
siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran
matematika siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe think pair share adalah baik
dengan rata-rata skor akhir 77,26. Kemampuan penalaran berdasarkan hasil observasi
memperoleh skor rata-rata 74,12 dan termasuk kategori terbaik sedangkan kemampuan
penaaran berdasarkan tes tertulis memperoleh skor rata-rata 79,34 dan masuk kategori baik.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi
modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu sehingga
memajukan daya pikir manusia untuk kelangsungan kehidupannya. Peranan matematika di
dalam kehidupan manusia cukup penting. Perkembangan pesat dibidang teknologi informasi
dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan,
aljabar, analisi, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan menciptakan
teknologi dimasa depan diperlukan penguasaan matematika sejak dini (Depdiknas, 2006 : 245).
Sebagai contoh aplikasi matematika adalah dalam pembangunan suatu gedung, kegiatan
perekonomian dan lain-lain. Selain itu, matematika juga merupakan dasar untuk dapat
menguasai ilmu pengetahuan lainnya dan menjadi dasar untuk melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi dan selalu berkesinambungan. Ini terlihat ketika memasuki jenjang Sekolah Dasar
sampai pada jenjang Universitas. Bahkan matematika merupakan mata pelajaran yang diujikan
di dalam Ujian Nasional.
TABEL
a. Tabel 1
Rincian Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Pertemuan ke- Tanggal Kegiatan Waktu
1
3 April
2013
Pelaksanaan pembelajaran
matematika model TPS dengan
materi luas permukaan kubus
dan balok.
2 x 40 menit
2
4 April
2013
Pelaksanaan pembelajaran
matematika model TPS dengan
volume kubus dan balok.
2 x 40 menit
3
10 April
2013
Pelaksanaan pembelajaran
matematika model TPS dengan
materi perubahan volume
kubus dan balok.
2 x 40 menit
4
11 April
2013
Pelaksanaan tes kemampuan
penalaran matematika
2 x 40 menit
5
2 Mei
2013
Pelaksanaan tes ulang
kemampuan penalaran
matematika
2 x 40 menit
Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru. Karena penelitian ini
menggunakan observasi selama proses pembelajaran TPS, maka peneliti dibantu oleh 4 orang
observer yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya. Setiap observer mengamati 5 kelompok siswa yang setiap kelompok
terdiri dari 2 orang siswa. Observer juga betugas sebagai pengamat tingkah laku siswa untuk
mengetahui tingkat kemampuan penalaran siswa dalam pembelajaran matematika
menggunakan model TPS.
b. Tabel 2
Distribusi Nilai Frekuensi Kemampuan Penalaran Siswa pada Model Pembelajaran
TPS
Kategori Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III
f1 % f2 % f1 %
Sangat Baik 11 28,95 11 28,95 13 34,21
Baik 9 23,68 13 34,21 17 44,74
Cukup 10 26,32 9 23,68 6 15,79
Kurang 8 21,05 5 13,16 2 5,26
Sangat Kurang 0 0 0 0 0 0
c. Tabel 3
Distribusi Tes Kemampuan Penalaran
Nilai Siswa Frekuensi Persentase Kategori
86 - 100 17 44,74 Sangat Baik
71 - 85 12 31,58 Baik
56 - 70 4 10,53 Cukup
41 - 55 4 10,53 Kurang
0 - 40 1 2,63 Sangat Kurang
Jumlah 38 100
Rata-rata 79,34 Baik
GAMBAR
 Siswa diberikan permasalahan awal menggenai bagaimana menghitung luas permukaan
kotak pasta gigi dan siswa diminta untuk mencermati permasalahan tersebut.
Gambar 1. Guru Memberikan Permasalahan Awal
 Selanjutnya, siswa dibagi menjadi 19 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 2 siswa
dan berdikusi dengan teman pasangannya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
di dalam LKS.
Gambar 2. Siswa Berdiskusi dengan Pasangannya
 Setelah siswa menyelesaikan soal atau permasalahan yang terdapat di dalam LKS, guru
meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Terlihat
pada gambar 3, kelompok 2 sedang mempresentasikan hasil diskusi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa kemampuan penalaran siswa pada pembelajaran matematika dengan
menggunakan model TPS di kelas VIII.3 SMP Negeri 14 Palembang adalah baik dengan rata-
rata nilai akhir sebesar 77,26. Hal ini terlihat dari indikator yang digunakan dalam tes
kemampuan penalaran. Kemampuan penalaran yang sudah optimal adalah kemampuan
menyajikan pernyataan matematika secara tertulis dengan skor rata-rata sebesar 92,36,
sedangkan kemampuan penalaran yang memiliki skor rata-rata terendah adalah kemampuan
menarik kesimpulan dari pernyataan yaitu sebesar 64,91.
Saran
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang peneliti berikan,
sebagai berikut :
1. Bagi guru, diharapkan dapat melatih kemampuan penalaran matematika terutama
kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan ketika menyelesaikan permasalahan
matematika yang dapat memacu kemampuan penalaran siswa.
2. Bagi siswa, hendaknya ada kerja sama yang baik ketika proses diskusi. Pembagian
tugas dalam kelompok sangat penting karena pada proses ini siswa berbagi
pengetahuan sehingga materi mampu diserap dengan baik.
GRAFIK
6
5.5
4.5
7
8
7.5
6
9
8.5
8
7.5
8.5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
YUDI BAMBANG KARIN RINA
MTK BIOLOGI B.Indonesia

Contenu connexe

Tendances

Kajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bibKajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bibHabibah Abdullah
 
School-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
School-based Project: Penyelesaian Masalah BahagiSchool-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
School-based Project: Penyelesaian Masalah BahagiNorazlin Mohd Rusdin
 
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...anggita ari
 
KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012marshiza
 
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011MTs MUTULINGGA
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...Jenry Saiparudin
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Haniza Abdul Rahim
 
Laporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranLaporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranNida Hilya
 
Kajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematikKajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematikzianasim
 
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdfTranslated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdfAfwanilhuda Nst
 
Present proposal mektie 2
Present proposal mektie 2Present proposal mektie 2
Present proposal mektie 2Haryati Ismail
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...Nur Afiqah Bt Zulkafli
 
10 janting
10 janting10 janting
10 jantingsp k
 

Tendances (20)

Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2
 
Kajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bibKajian tindakan (kaedah)bib
Kajian tindakan (kaedah)bib
 
Matematik
MatematikMatematik
Matematik
 
School-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
School-based Project: Penyelesaian Masalah BahagiSchool-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
School-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
 
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012KajianTindakan Matematik 2012
KajianTindakan Matematik 2012
 
Problematika matematika
Problematika matematikaProblematika matematika
Problematika matematika
 
Proposal Kajian Tindakan
Proposal Kajian TindakanProposal Kajian Tindakan
Proposal Kajian Tindakan
 
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011Volume 1 nomor 3 tahun 2011
Volume 1 nomor 3 tahun 2011
 
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
KAEDAH SUSUNAN PETAK SIFIR DALAM MEMBANTU MURID TAHUN TIGA MENGUASAI KONSEP D...
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
 
Laporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranLaporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaran
 
Nota newman
Nota newmanNota newman
Nota newman
 
Kt bib (2)
Kt bib (2)Kt bib (2)
Kt bib (2)
 
Kajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematikKajian tindakan matematik
Kajian tindakan matematik
 
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdfTranslated copy of 420 965-1-sm.pdf
Translated copy of 420 965-1-sm.pdf
 
Present proposal mektie 2
Present proposal mektie 2Present proposal mektie 2
Present proposal mektie 2
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
 
10 janting
10 janting10 janting
10 janting
 

En vedette

Operative to Speculative
Operative to SpeculativeOperative to Speculative
Operative to SpeculativeWesley F Revels
 
Meditations On Unity In Duality
Meditations On Unity In DualityMeditations On Unity In Duality
Meditations On Unity In DualityWesley F Revels
 
Your Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UX
Your Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UXYour Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UX
Your Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UXTim D'Agostino
 
media konvensional
media konvensional media konvensional
media konvensional orizazatifa
 

En vedette (7)

Operative to Speculative
Operative to SpeculativeOperative to Speculative
Operative to Speculative
 
The Carpenter.1
The Carpenter.1The Carpenter.1
The Carpenter.1
 
Meditations On Unity In Duality
Meditations On Unity In DualityMeditations On Unity In Duality
Meditations On Unity In Duality
 
Mbi
Mbi Mbi
Mbi
 
Your Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UX
Your Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UXYour Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UX
Your Images are Weighing You Down: Optimization for a Better UX
 
news.letter.2
news.letter.2news.letter.2
news.letter.2
 
media konvensional
media konvensional media konvensional
media konvensional
 

Similaire à aplikom_unsri_orizazatifa_word_tabel&grafik

Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawatiPenelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawatiMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
aplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrak
aplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrakaplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrak
aplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrakReska Permatasari
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikaimam syafii
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposalmumukholisah
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...Fppi Unila
 
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...renatanurlaily77
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdfZULPANSSi
 
eva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdfeva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdfAnastasya161
 
Aplikom ms. word suci
Aplikom ms. word suciAplikom ms. word suci
Aplikom ms. word suciSuci Agustina
 
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdfHERAWATIMIQA
 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...girisatria
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Iip Muzdalipah
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadiAl-Zorozerofour Buitenzorg
 

Similaire à aplikom_unsri_orizazatifa_word_tabel&grafik (20)

Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawatiPenelitian tindakan kelas model murder eka  sastrawati
Penelitian tindakan kelas model murder eka sastrawati
 
aplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrak
aplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrakaplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrak
aplikom_unsri_reskapermatasari_ms.word_abstrak
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematika
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposal
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
 
Artikel ptk
Artikel ptkArtikel ptk
Artikel ptk
 
Jigsaw report
Jigsaw reportJigsaw report
Jigsaw report
 
Jigsaw report
Jigsaw reportJigsaw report
Jigsaw report
 
rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati
 
137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2
 
137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2
 
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf
 
eva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdfeva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdf
 
Aplikom ms. word suci
Aplikom ms. word suciAplikom ms. word suci
Aplikom ms. word suci
 
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN VIDEO KON...
 
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pembelajaran ...
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
 

Dernier

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

aplikom_unsri_orizazatifa_word_tabel&grafik

  • 1. KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS VIII SMP NEGERI 14 PALEMBANG Skripsi oleh: Oriza zatifa 06081381419054 PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................................. DAFTAR TABEL ......................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ABSTRAK .................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................. 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................ BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 2.1 Pembelajaran Matematika .................................................................................... 2.2 Kemampuan Penalaran Matematika Siswa .......................................................... 2.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ...................................... 2.4 Kelebihan dan Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe TPS .................. 2.5 Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika ....... 2.6 Kaitan antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dengan kemampuan penalaran matematika siswa ........................................................... 5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 5.2 Saran ..................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
  • 3. DAFTAR TABEL 3. Penyekoran Data Observasi ............................................................................. 23 4. Kriteria Penskoran Soal Penalaran .................................................................. 23 5. Kategori Kemampuan Penalaran Siswa ........................................................... 24 DAFTAR GAMBAR 1. Guru Memberikan Permasalahan Awal ........................................................... 27 2. Siswa Berdiskusi dengan Pasangannya ........................................................... 27
  • 4. ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang betujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran siswa pada pelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe pair share dikelas VIII.3 SMP Negeri 14 Palembang. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII.3 SMP Negeri 14 palembang yang berjumlah 38 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengetahui kemampuan penalaran selama proses pembelajaran dan tes untuk mengetahui kemampuan penalaran secara tertulis siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe think pair share adalah baik dengan rata-rata skor akhir 77,26. Kemampuan penalaran berdasarkan hasil observasi memperoleh skor rata-rata 74,12 dan termasuk kategori terbaik sedangkan kemampuan penaaran berdasarkan tes tertulis memperoleh skor rata-rata 79,34 dan masuk kategori baik.
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu sehingga memajukan daya pikir manusia untuk kelangsungan kehidupannya. Peranan matematika di dalam kehidupan manusia cukup penting. Perkembangan pesat dibidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisi, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi dimasa depan diperlukan penguasaan matematika sejak dini (Depdiknas, 2006 : 245). Sebagai contoh aplikasi matematika adalah dalam pembangunan suatu gedung, kegiatan perekonomian dan lain-lain. Selain itu, matematika juga merupakan dasar untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan lainnya dan menjadi dasar untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan selalu berkesinambungan. Ini terlihat ketika memasuki jenjang Sekolah Dasar sampai pada jenjang Universitas. Bahkan matematika merupakan mata pelajaran yang diujikan di dalam Ujian Nasional.
  • 6. TABEL a. Tabel 1 Rincian Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Pertemuan ke- Tanggal Kegiatan Waktu 1 3 April 2013 Pelaksanaan pembelajaran matematika model TPS dengan materi luas permukaan kubus dan balok. 2 x 40 menit 2 4 April 2013 Pelaksanaan pembelajaran matematika model TPS dengan volume kubus dan balok. 2 x 40 menit 3 10 April 2013 Pelaksanaan pembelajaran matematika model TPS dengan materi perubahan volume kubus dan balok. 2 x 40 menit 4 11 April 2013 Pelaksanaan tes kemampuan penalaran matematika 2 x 40 menit 5 2 Mei 2013 Pelaksanaan tes ulang kemampuan penalaran matematika 2 x 40 menit Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru. Karena penelitian ini menggunakan observasi selama proses pembelajaran TPS, maka peneliti dibantu oleh 4 orang observer yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya. Setiap observer mengamati 5 kelompok siswa yang setiap kelompok terdiri dari 2 orang siswa. Observer juga betugas sebagai pengamat tingkah laku siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model TPS. b. Tabel 2 Distribusi Nilai Frekuensi Kemampuan Penalaran Siswa pada Model Pembelajaran TPS Kategori Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III f1 % f2 % f1 % Sangat Baik 11 28,95 11 28,95 13 34,21 Baik 9 23,68 13 34,21 17 44,74 Cukup 10 26,32 9 23,68 6 15,79 Kurang 8 21,05 5 13,16 2 5,26 Sangat Kurang 0 0 0 0 0 0
  • 7. c. Tabel 3 Distribusi Tes Kemampuan Penalaran Nilai Siswa Frekuensi Persentase Kategori 86 - 100 17 44,74 Sangat Baik 71 - 85 12 31,58 Baik 56 - 70 4 10,53 Cukup 41 - 55 4 10,53 Kurang 0 - 40 1 2,63 Sangat Kurang Jumlah 38 100 Rata-rata 79,34 Baik GAMBAR  Siswa diberikan permasalahan awal menggenai bagaimana menghitung luas permukaan kotak pasta gigi dan siswa diminta untuk mencermati permasalahan tersebut. Gambar 1. Guru Memberikan Permasalahan Awal  Selanjutnya, siswa dibagi menjadi 19 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 2 siswa dan berdikusi dengan teman pasangannya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam LKS. Gambar 2. Siswa Berdiskusi dengan Pasangannya
  • 8.  Setelah siswa menyelesaikan soal atau permasalahan yang terdapat di dalam LKS, guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Terlihat pada gambar 3, kelompok 2 sedang mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kemampuan penalaran siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model TPS di kelas VIII.3 SMP Negeri 14 Palembang adalah baik dengan rata- rata nilai akhir sebesar 77,26. Hal ini terlihat dari indikator yang digunakan dalam tes kemampuan penalaran. Kemampuan penalaran yang sudah optimal adalah kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara tertulis dengan skor rata-rata sebesar 92,36, sedangkan kemampuan penalaran yang memiliki skor rata-rata terendah adalah kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan yaitu sebesar 64,91. Saran Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang peneliti berikan, sebagai berikut : 1. Bagi guru, diharapkan dapat melatih kemampuan penalaran matematika terutama kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan ketika menyelesaikan permasalahan matematika yang dapat memacu kemampuan penalaran siswa. 2. Bagi siswa, hendaknya ada kerja sama yang baik ketika proses diskusi. Pembagian tugas dalam kelompok sangat penting karena pada proses ini siswa berbagi pengetahuan sehingga materi mampu diserap dengan baik.