SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
Tegar di Jalan Dakwah
Judul Buku : Menyongsong Mihwar Daulah
Penulis : Cahyadi Takariawan
Penerbit : Era Adicitra Intermedia, Solo
Tahun Terbit : November 2009
Tebal : xiv + 242 hlm
Buku Tegar di Jalan Dakwah adalah karya Ust. Cahyadi
Takariawan setelah Buku Menyongsong Mihwar Daulah.
Tampaknya dua buku ini sengaja ditulis oleh Ust. Cahyadi
Takariawan di akhir mihwar muassasi ini –biidznillah-
sebagai kontribusi beliau kepada jamaah dakwah dan segenap
aktivisnya agar benar-benar siap saat memasuki mihwar
daulah nanti. Jika pada buku Menyongsong Mihwar Daulah
tertera sub judul Mempersiapkan Kader-Kader Dakwah
Menjadi Pemimpin Negara, maka pada buku Tegar di Jalan
Dakwah ini dicantumkan sub judul: Bekal Kader Dakwah di
Mihwar Daulah.
Sebagaimana tulisan beliau pada buku Menyongsong Mihwar
Daulah: Masing-masing orbit saling berhubungan dengan
yang lain secara sinergis, dan logika yang digunakan dalam
konteks kesinambungan antarorbit ini bukanlah
‘meninggalkan’, melainkan ‘menambah’ dan kesadaran
beliau akan: kelemahan dalam sebuah orbit berdampak
panjang pada kelemahan di dalam orbit yang lain, maka
buku Tegar di Jalan Dakwah bukan saja untuk membekali
kader dakwah ketika berada di Mihwar Daulah nanti tetapi
juga sebagai langkah antisipasi yang harus dimulai sejak saat
ini.
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
Buku Tegar di Jalan Dakwah ini membahas empat hal besar
yang masing-masing dijelaskan dalam bab tersendiri:
problematika internal aktivis dakwah, problematika eksternal
dakwah, daya tahan di medan dakwah, dan yang tegar di
jalan dakwah. Meskipun judulnya problematika, bab 1 dan
bab 2 juga mencantumkan solusi pada setiap problematika
yang muncul. Solusi pada bab 1 lebih detail dan bersifat
aplikatif karena menyangkut permasalahan internal kader,
sementara solusi pada bab 2 lebih bersifat global terkait
langkah apa yang perlu diambil oleh jamaah dakwah. Bab 3
berisi langkah-langkah sistematis “membangun” dan
“menjaga” daya tahan di medan dakwah. Sedangkan bab 4
banyak berisi contoh-contoh dai atau jamaah dakwah yang
tegar menghadapi beragam mihnah.
Problematika Internal Aktivis Dakwah
Pembahasan probelmatika internal lebih didahulukan dari
pada pembahasan problematika eksternal karena problem
terberat bagi semua jamaah dakwah adalah kendala internal.
Ketika problematika internal sudah diselesaikan/dikelola
dengan baik, maka amanah dakwah lebih mudah ditunaikan
dan problematika eksternal lebih mudah diselesaikan.
Problematika internal yang sering dijumpai dalam jamaah
dakwah adalah gejolak kejiwaan, ketidakseimbangan
aktifitas, latar belakang dan masa lau, penyesuaian diri, dan
friksi internal.
Gejolak kejiwaan sebenarnya merupakan persoalan yang
dimiliki oleh semua manusia biasa. Dan yang perlu disadari
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
adalah para aktivis dakwah juga manusia biasa. Gejolak ini
tidak bisa dimatikan sama sekali, tetapi perlu dikelola dengan
baik agar tidak merugikan dakwah dan aktifis dakwah.
Diantara gejolak kejiwaan itu adalah: Pertama, gejolak
syahwat. Banyak orang yang terpeleset oleh gejolak
ketertarikan pada lawan jenis ini. Bagi mereka yang belum
menikah, gejolak ini biasanya lebih besar dan lebih
berpeluang “menggoda.” Kedua, gejolak amarah. Seperti
kisah Khalid saat menghadapi Jahdam dan pemuka bani
Jazimah, gejolak amarah ini bisa berakibat fatal termasuk
bagi citra dakwah, hubungan antar aktifis dakwah, dan
terjadinya fitnah diantara kaum muslimin. Ketiga, gejolak
heroisme. Semangat heroisme memang bagus dan sangat
perlu, tetapi ketika sudah tidak proporsional ia akan
mendatangkan sikap ekstrem yang berbahaya bagi
kemaslahatan dakwah dan umat. Kasus pembunuhan terhadap
Nuhaik yang dilakukan Usamah bin Zaid adalah contohnya.
Keempat, gejolak kecemburuan. Seperti kecemburuan Anshar
pada para mualaf yang mendapatkan hampir semua ghanimah
perang Hunain, sikap ini bisa berefek pada melemahnya
soliditas internal jamaah. Meskipun yang dicemburui oleh
Anshar sebenarnya adalah perhatian Rasulullah dan bukan
materi ghanimah-nya, gejolak ini segera diselesaikan
Rasulullah karena jika dibiarkan bisa berdampak negatif.
Ketidakseimbangan aktifitas juga menimbulkan problematika
tersendiri. Ketidakseimbangan antara aktifitas ruhaniyah
dengan aktifitas lapangan, ketidakseimbangan antara dakwah
di dalam dengan di luar rumah tangga, ketidakseimbangan
antara aktifitas pribadi dengan organisasi, ketidakseimbangan
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
antara amal tarbawi dengan amal siyasi, ketidakseimbangan
antara perhatian terhadap aspek kualitas dengan kuantitas
SDM; semuanya bisa berakibat negatif. Tawazun atau
kesimbangan yang merupakan asas kehidupan, juga harus
dipraktikkan dalam kehidupan berjamaah dan oleh semua
aktifis dakwah.
Latar belakang dan masa lalu aktifis yang buruk bisa pula
menjadi problematika internal dakwah jika tidak dilakukan
langkah-langkah solutif. Latar belakang keagamaan keluarga,
misalnya. Ia bisa berbentuk lemahnya tsaqafah Islam, tekanan
keluarga yang menentang aktifitas dakwah, dan kerancuan
dalam orientasi kehidupan. Sedangkan masa lalu yang
“jahiliyah” bisa membawa dampak yang kurang
menguntungkan bagi kredibilitas sang aktifis dakwah. Solusi
atas problem ini terangkum dalam kata “mujahadah.”
Bagaimana seorang aktifis melakukan muhasabah, menyadari
kelemahannya dan melakukan perbaikan diri. Masa lalu
memang tidak bisa diubah, tetapi pengaruhnya bisa
dikendalikan.
Problematika internal yang keempat adalah penyesuaian diri.
Yakni penyesuaian diri terhadap karakteristik pendekatan dan
sikap dakwah yang melekat pada masing-masing marhalah
dan orbit dakwah. Sebagaimana corak dakwah yang berbeda
antara fase Makkiyah dan Madaniyah, bahkan masa sirriyah
dan jahriyah pada fase Makkah yang juga berbeda, dakwah
saat ini juga mengalami hal yang sama; ada tahap-tahapnya.
Antara mihwar tanzhimi yang berkonsentrasi pada
konsolidasi internal dan mihwar muassasi yang konsen pada
perjuangan politik membuat beberapa kader dakwah tidak
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
mampu menyesuaikan diri. Hambatannya bisa karena sifat
“kelambanan” kemanusiaan, kecenderungan jiwa,
keterbatasan dan perbedaan tsaqafah, sampai keterbatasan
kapasitas. Untuk mengatasi problem ini dibutuhkan peran
kelembagaan dakwah. Jamaah dakwah perlu melakukan
persiapan perubahan fase dakwah, mensosialisasikan cara
pandang yang disepakati tentang batas-batas pengembangan
dakwah sehingga jelas mana yang termasuk pengembangan
(tathwir) dan mana yang termasuk penyimpangan (inhiraf).
Jamaah dakwah juga harus mendefinisikan masa yang
asholah dan tsawabit, serta mana yang mutaghayyirat.
Problem internal kelima adalah friksi internal. Friksi ini bisa
timbul dari lingkungan yang kecil seperti intern sebuah
lembaga dakwah, atau antarlembaga, atau antarpersonal
pendukung dakwah. Banyak gerakan dakwah yang harus
tutup usia dan kini tinggal nama karena problematika ini.
Friksi dalam sejarah dakwah memberi beberapa pelajaran
penting bagi kita: bahwa friksi merupakan indikasi
kelemahan proses tarbiyah, friksi menandakan adanya
kelemahan dalam penjagaan diri para aktifis dakwah,
restrukturiasi dakwah tepat dilakukan terhadap orang-orang
yang telah memahami karakter dakwah itu sendiri, friksi juga
bukti keberadaan ego manusia, penumbuhan al-wa’yul islami
(kesadaran berislam) dan al-wa’yu ad-da’awi (kesadaran
dakwah) lebih utama dibandingkan sekedar meletupkan
hamasah (semangat) bergerak, dan sangat mungkin friksi
timbul karena hadirnya pihak ketiga yang sengaja
“memecah” jamaah.
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
Problematika Eksternal Dakwah
Problematika eksternal dakwah yang bisa menjadi bahaya
besar bagi kebaikan bangsa dan masyarakat Indonesia,
khususnya umat Islam meliputi problematika spiritual dan
kultural, problematika moral, dan problematika sistemik.
Diantara problematika dakwah di Indonesia yang
menyangkut aspek spiritual dan kultural adalah: berhala-
berhala modern baik berupa teknologi yang dijadikan rujukan
kebanaran, sains yang diabsolutkan, materi yang ditaati,
maupun kekuasaan yang dipuja-puja; syirik, khurafat dan
tahayul yang masih merebak di masyarakat; globalisasi dan
dialektika kultural; serta tradisi baik yang sudah tergerus dan
tergantikan dengan budaya negatif efek perkembangan
peradaban.
Problematika moral diantaranya adalah minuman keras dan
penyahgunaan obat-obatan, penyelewenangan seksual,
perjudian dan penipuan, serta tindakan brutal dan kekerasan.
Sedangkan yang dimaksudkan dengan problematika sistemik
adalah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kemiskinan,
kebodohan, dan ancaman disintegrasi bangsa.
Daya Tahan di Medan Dakwah
Dakwah yang merupakan jalan panjang dan lintas generasi
niscaya memerlukan daya tahan yang permanen. Bagi,
individu kader dakwah daya tahan ini jug harus dimiliki agar
tetap istiqamah sampai mengakhiri sejarah kehidupannya
dengan husnul khatimah. Untuk itu, paling tidak ada lima
faktor yang perlu dimiliki para aktifis dakwah untuk
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
merealisir daya tahan di medan dakwah: menguatkan dan
membersihkan motivasi, menggapai derajat iman,
menggandakan kesabaran, kekuatan ukhuwah, dan dukungan
soliditas struktur.
Untuk menguatkan dan membersihkan motivasi kita perlu
selalu memahami makna ikhlas dan berupaya mencapainya
dengan jalan: senantiasa memperbaharui niat, berusaha keras
menunaikan kewajiban, berusaha keras mewujudkan
kecintaan kepada Allah, merasakan pengawasan Allah, dan
hati-hati dalam beramal.
Untuk mencapai derajat iman kita perlu : memiliki orientasi
rabbani, yakni menjadikan seluruh aktifitas selalu
berorientasi kepada Allah, dan sebaliknya, berhati-hati
terhadap orientasi duniawi. Jika kita mampu mencapai derajat
iman ini, maka Allah menjanjikan kemenangan atas musuh,
jaminan bahwa orang-orang kafir takkan menguasai,
mendapatkan izzah, mendapatkan kehidupan dan rezeki yang
baik, menjadi khalifah di muka bumi, serta mendapatkan
surga di akhirat nanti.
Untuk bisa menggandakan kesabaran kita perlu memberikan
dorongan jiwa untuk mengejar dengan sungguh-sungguh
faedah-faedah yang ditimbulkan oleh kesabaran, dan betapa
besar buahnya bagi agama dan keduniaan kita serta melawan
pengaruh hawa nafsu. Jika kesabaran telah kita miliki maka
kita akan mendapatkan hikmahnya yang luar biasa: dijadikan
pemimpin, pahala yang besar, kebersamaan Allah, dan
mendapatkan berbagai macam kebaikan krn sabar.
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
Untuk membangun ukhuwah kita perlu memotivasi diri
dengan keteladanan ukhuwah di zaman kenabian lalu
memperbaiki hubungan sesama aktifis dakwah berlandaskan
cinta dan kasih sayang. Kita juga harus meminimalisir
penghambat-penghambat ukhuwah. Jika kekuatan ukhuwah
ini terbangun kokoh, maka daya tahan kita sebagai aktifis
dakwah maupun daya tahan jamaah di medan dakwah akan
semakin kokoh.
Sedangkan upaya membangun soliditas struktur paling tidak
meliputi konsolidasi manajerial dan konsolidasi operasional.
Konsolidasi manajerial dilakukan dengan penataan
manajemen yang bagus dan profesional dalam setiap jalur
dan lini. Selain mengambil prinsip-prinsip dari Al-Qur'an dan
Hadits, prinsip manajemen modern juga bisa diterapkan.
Konsolidasi operasional dimaksudkan untuk menyinkronkan
berbagai kegiatan dalam skala gerakan, sekaligus senantiasa
mengarahkan gerak dakwah kepada tujuan yang ditetapkan.
Selain itu, untuk membangun soliditas struktur perlu
menghindari hal-hal yang bisa merusaknya yaitu munculnya
sekat komunikasi dan lemahnya imunitas struktural (mana'ah
tanzhimiyah).
Yang Tegar di Jalan Dakwah
Jalan dakwah ini pasti dipenuhi dengan beragam kesulitan,
hambatan, rintangan, tribulasi. Para aktifisnya akan
berhadapan dengan beragam mihnah, sebagaimana para dai
generasi sebelumnya sejak Rasulullah dan para shahabatnya,
tabi'in, tabiut tabi'in, dan seterusnya.
Bersama Dakwah
Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah
Diantara mihnah itu ada yang berupa ejekan, gelombang
fitnah, teror fisik, manisnya rayuan, tekanan keluarga,
keterbatasan ekonomi, kemapanan, sampai kekuasaan. Kader
dakwah harus tegar dalam menghadapi semua mihnah itu.
Agar tegar dalam menghadapi ejekan, sadarilah bahwa ejekan
kepada Rasulullah jauh lebih hebat; maka biarkan saja semua
orang mengejek, tidak perlu diladeni. Agar tegar dalam
menghadapi fitnah, tetaplah bekerja dan beramal maka umat
akan tahu siapa yang benar dan siapa yang tukang fitnah.
Agar tegar dalam menghadapi teror fisik, tawakallah kepada
Allah dan berdoalah senantiasa, di samping persiapan lain
yang juga perlu dilakukan oleh struktur dakwah. Agar tegar
dalam menghadapi manisnya rayuan, jagalah keikhlasan dan
senantiasa memperbarui niat, waspada dan tetap bersama
jamaah. Agar tegar dalam menghadapi tekanan keluarga,
ketegasan harus diutamakan . Iman tidak bisa ditukar dengan
keluarga, jika memang itu pilihannya. Agar tegar dalam
kondisi kekurangan/keterbatasan ekonomi, bersabar adalah
kuncinya. Kekuatan ukhuwah sesama aktifis dakwah juga
berperan penting untuk menjaga kita tetap tegar. Agar tegar
dalam kemapanan harus memiliki paradigma semakin banyak
kekayaan, semakin banyak kontribusi bagi dakwah. Maka
yang diteladani adalah Utsman bin Affan dan Abdurrahman
bin Auf. Agar tegar di puncak kekuasaan, kelurusan orientasi
perjuangan, ketaatan pada manhaj dakwah Rasulullah dan
keyakinan akan janji-jani-Nya. Dan pada semua mihnah,
kedekatan dengan Allah dan tawakkal kepada-Nya
merupakan kunci utama agar tegar di jalan dakwah!
Bersama Dakwah

Contenu connexe

Tendances

Konsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam IslamKonsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam IslamQuartin Qonita
 
Tips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi DakwahTips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi DakwahEnjang Muhaemin
 
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012mfrbmn
 
114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi sukses114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi suksesSlight Hope
 
Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranSrz Basha
 
Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Sofyan Siroj
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANPotpotya Fitri
 
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islam
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islamKonsep kepemimpinan menurut pandangan islam
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islamAlamsyah Pratama
 
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanSofyan Siroj
 
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaFirdhaus Sakaff
 
Penelitian tarekat
Penelitian tarekatPenelitian tarekat
Penelitian tarekatDanys Rynald
 
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamAr Rayyan
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAhmad Rouf
 
Tarbiyah dinamika halaqoh
Tarbiyah   dinamika halaqohTarbiyah   dinamika halaqoh
Tarbiyah dinamika halaqohHendra Full
 

Tendances (19)

Konsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam IslamKonsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam Islam
 
Tips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi DakwahTips Cerdas Memilih Materi Dakwah
Tips Cerdas Memilih Materi Dakwah
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Metode dakwah
Metode dakwahMetode dakwah
Metode dakwah
 
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
 
114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi sukses114 tips murobbi sukses
114 tips murobbi sukses
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quran
 
Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
 
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islam
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islamKonsep kepemimpinan menurut pandangan islam
Konsep kepemimpinan menurut pandangan islam
 
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
 
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
 
Penelitian tarekat
Penelitian tarekatPenelitian tarekat
Penelitian tarekat
 
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
 
Tarbiyah dinamika halaqoh
Tarbiyah   dinamika halaqohTarbiyah   dinamika halaqoh
Tarbiyah dinamika halaqoh
 
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 

En vedette (20)

Untukmu kader dakwah
Untukmu kader dakwahUntukmu kader dakwah
Untukmu kader dakwah
 
Siti sunaestin
Siti sunaestinSiti sunaestin
Siti sunaestin
 
Tarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyahTarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyah
 
Tarbiyah iqtishadiyah
Tarbiyah iqtishadiyahTarbiyah iqtishadiyah
Tarbiyah iqtishadiyah
 
Retorika haraki
Retorika harakiRetorika haraki
Retorika haraki
 
ppt Rizki Halalan Toyyibah
ppt Rizki Halalan Toyyibahppt Rizki Halalan Toyyibah
ppt Rizki Halalan Toyyibah
 
RETORIKA by agh
RETORIKA by aghRETORIKA by agh
RETORIKA by agh
 
Kitab Tauhid Jilid 1 fasal 2
Kitab Tauhid Jilid 1 fasal  2Kitab Tauhid Jilid 1 fasal  2
Kitab Tauhid Jilid 1 fasal 2
 
Menuju kemenangandakwahkampus
Menuju kemenangandakwahkampusMenuju kemenangandakwahkampus
Menuju kemenangandakwahkampus
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Pelajar berakhlak
Pelajar berakhlakPelajar berakhlak
Pelajar berakhlak
 
ELP Training Program
ELP Training ProgramELP Training Program
ELP Training Program
 
Pemuda back to masjid
Pemuda back to masjidPemuda back to masjid
Pemuda back to masjid
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Remaja pembela islam
Remaja pembela islam Remaja pembela islam
Remaja pembela islam
 
Remaja masjid kreatif dan inovatif
Remaja masjid kreatif dan inovatifRemaja masjid kreatif dan inovatif
Remaja masjid kreatif dan inovatif
 
Irmaf (ikatan remaja masjid al furqan)
Irmaf (ikatan remaja masjid al furqan)Irmaf (ikatan remaja masjid al furqan)
Irmaf (ikatan remaja masjid al furqan)
 
Training remaja masjid jogja
Training remaja masjid jogjaTraining remaja masjid jogja
Training remaja masjid jogja
 
Kepentingan Dakwah dalam Kehidupan Muslim
Kepentingan Dakwah dalam Kehidupan MuslimKepentingan Dakwah dalam Kehidupan Muslim
Kepentingan Dakwah dalam Kehidupan Muslim
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 

Similaire à Tegardi jalandakwah

Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Muhsin Hariyanto
 
METODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptx
METODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptxMETODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptx
METODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptxMohGifari2
 
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialMisi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialIdrus Abidin
 
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...InternationalJournal Ihya' 'Ulum al-Din
 
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompokMajelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompokDr muhammad faisal MSi
 
Abdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosial
Abdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosialAbdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosial
Abdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosialRehanAskingAlexandri
 
09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt
09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt
09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.pptMuhammadUbaid49
 
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu BangsaDialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu BangsaTri Cahyono
 
resensi artikel ratna sari
resensi artikel ratna sari resensi artikel ratna sari
resensi artikel ratna sari Nawari2004
 

Similaire à Tegardi jalandakwah (20)

Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
Perspektif dakwah islam dalam pengentasan kemiskinan 01
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
METODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptx
METODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptxMETODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptx
METODE DAKWAH SEBAGAI FENOMENA SOSIAL.pptx
 
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan SosialMisi Da'wah dan Perubahan Sosial
Misi Da'wah dan Perubahan Sosial
 
Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4
 
Kyai dan perubahan_sosial
Kyai dan perubahan_sosialKyai dan perubahan_sosial
Kyai dan perubahan_sosial
 
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
 
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompokMajelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
 
Abdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosial
Abdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosialAbdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosial
Abdur rafi baktikusuma uts tasawuf problematika sosial
 
Revisi pid klmpk 13
Revisi pid klmpk 13Revisi pid klmpk 13
Revisi pid klmpk 13
 
Dakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media SosialDakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media Sosial
 
09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt
09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt
09 - Penyakit-penyakit Umat dalam Da'wah.ppt
 
Buku pesantren
Buku pesantrenBuku pesantren
Buku pesantren
 
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu BangsaDialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
 
9414 26510-1-pb
9414 26510-1-pb9414 26510-1-pb
9414 26510-1-pb
 
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling IslamMengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
 
resensi artikel ratna sari
resensi artikel ratna sari resensi artikel ratna sari
resensi artikel ratna sari
 
Dakwah dan komunikasi
Dakwah dan komunikasiDakwah dan komunikasi
Dakwah dan komunikasi
 
1111111111
11111111111111111111
1111111111
 
Tujuan Dakwah.docx
Tujuan Dakwah.docxTujuan Dakwah.docx
Tujuan Dakwah.docx
 

Plus de Melissa Soraya

Ib012 kontribusi muslimah
Ib012 kontribusi muslimahIb012 kontribusi muslimah
Ib012 kontribusi muslimahMelissa Soraya
 
Tak Kenal Maka Ta'aruf
Tak Kenal Maka Ta'arufTak Kenal Maka Ta'aruf
Tak Kenal Maka Ta'arufMelissa Soraya
 
Rumah Gudang Palembang
Rumah Gudang PalembangRumah Gudang Palembang
Rumah Gudang PalembangMelissa Soraya
 
Study Presedent Rumah Sakit
Study Presedent Rumah SakitStudy Presedent Rumah Sakit
Study Presedent Rumah SakitMelissa Soraya
 
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaPerancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaMelissa Soraya
 
Pendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah Sakit
Pendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah SakitPendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah Sakit
Pendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah SakitMelissa Soraya
 
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal KlasikKomunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal KlasikMelissa Soraya
 
Identifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan Palembang
Identifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan PalembangIdentifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan Palembang
Identifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan PalembangMelissa Soraya
 
Pengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan Ilir
Pengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan IlirPengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan Ilir
Pengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan IlirMelissa Soraya
 

Plus de Melissa Soraya (12)

tarbiyah madalhayah
tarbiyah madalhayahtarbiyah madalhayah
tarbiyah madalhayah
 
Ib012 kontribusi muslimah
Ib012 kontribusi muslimahIb012 kontribusi muslimah
Ib012 kontribusi muslimah
 
Tak Kenal Maka Ta'aruf
Tak Kenal Maka Ta'arufTak Kenal Maka Ta'aruf
Tak Kenal Maka Ta'aruf
 
Virus virus ukhwah
Virus virus ukhwahVirus virus ukhwah
Virus virus ukhwah
 
Fisika Bangunan
Fisika BangunanFisika Bangunan
Fisika Bangunan
 
Rumah Gudang Palembang
Rumah Gudang PalembangRumah Gudang Palembang
Rumah Gudang Palembang
 
Study Presedent Rumah Sakit
Study Presedent Rumah SakitStudy Presedent Rumah Sakit
Study Presedent Rumah Sakit
 
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas SriwijayaPerancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Perancangan Gedung Kuliah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
 
Pendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah Sakit
Pendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah SakitPendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah Sakit
Pendekatan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Rumah Sakit
 
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal KlasikKomunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
Komunikasi Arsitektur, Rumah Tinggal Klasik
 
Identifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan Palembang
Identifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan PalembangIdentifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan Palembang
Identifikasi Fasade Bangunan Pemerintahan Palembang
 
Pengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan Ilir
Pengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan IlirPengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan Ilir
Pengawasan Pelaksanaan Struktur Konstruksi Masjid Raya Ogan Ilir
 

Dernier

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 

Dernier (13)

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 

Tegardi jalandakwah

  • 1. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah Bersama Dakwah
  • 2. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah Tegar di Jalan Dakwah Judul Buku : Menyongsong Mihwar Daulah Penulis : Cahyadi Takariawan Penerbit : Era Adicitra Intermedia, Solo Tahun Terbit : November 2009 Tebal : xiv + 242 hlm Buku Tegar di Jalan Dakwah adalah karya Ust. Cahyadi Takariawan setelah Buku Menyongsong Mihwar Daulah. Tampaknya dua buku ini sengaja ditulis oleh Ust. Cahyadi Takariawan di akhir mihwar muassasi ini –biidznillah- sebagai kontribusi beliau kepada jamaah dakwah dan segenap aktivisnya agar benar-benar siap saat memasuki mihwar daulah nanti. Jika pada buku Menyongsong Mihwar Daulah tertera sub judul Mempersiapkan Kader-Kader Dakwah Menjadi Pemimpin Negara, maka pada buku Tegar di Jalan Dakwah ini dicantumkan sub judul: Bekal Kader Dakwah di Mihwar Daulah. Sebagaimana tulisan beliau pada buku Menyongsong Mihwar Daulah: Masing-masing orbit saling berhubungan dengan yang lain secara sinergis, dan logika yang digunakan dalam konteks kesinambungan antarorbit ini bukanlah ‘meninggalkan’, melainkan ‘menambah’ dan kesadaran beliau akan: kelemahan dalam sebuah orbit berdampak panjang pada kelemahan di dalam orbit yang lain, maka buku Tegar di Jalan Dakwah bukan saja untuk membekali kader dakwah ketika berada di Mihwar Daulah nanti tetapi juga sebagai langkah antisipasi yang harus dimulai sejak saat ini. Bersama Dakwah
  • 3. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah Buku Tegar di Jalan Dakwah ini membahas empat hal besar yang masing-masing dijelaskan dalam bab tersendiri: problematika internal aktivis dakwah, problematika eksternal dakwah, daya tahan di medan dakwah, dan yang tegar di jalan dakwah. Meskipun judulnya problematika, bab 1 dan bab 2 juga mencantumkan solusi pada setiap problematika yang muncul. Solusi pada bab 1 lebih detail dan bersifat aplikatif karena menyangkut permasalahan internal kader, sementara solusi pada bab 2 lebih bersifat global terkait langkah apa yang perlu diambil oleh jamaah dakwah. Bab 3 berisi langkah-langkah sistematis “membangun” dan “menjaga” daya tahan di medan dakwah. Sedangkan bab 4 banyak berisi contoh-contoh dai atau jamaah dakwah yang tegar menghadapi beragam mihnah. Problematika Internal Aktivis Dakwah Pembahasan probelmatika internal lebih didahulukan dari pada pembahasan problematika eksternal karena problem terberat bagi semua jamaah dakwah adalah kendala internal. Ketika problematika internal sudah diselesaikan/dikelola dengan baik, maka amanah dakwah lebih mudah ditunaikan dan problematika eksternal lebih mudah diselesaikan. Problematika internal yang sering dijumpai dalam jamaah dakwah adalah gejolak kejiwaan, ketidakseimbangan aktifitas, latar belakang dan masa lau, penyesuaian diri, dan friksi internal. Gejolak kejiwaan sebenarnya merupakan persoalan yang dimiliki oleh semua manusia biasa. Dan yang perlu disadari Bersama Dakwah
  • 4. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah adalah para aktivis dakwah juga manusia biasa. Gejolak ini tidak bisa dimatikan sama sekali, tetapi perlu dikelola dengan baik agar tidak merugikan dakwah dan aktifis dakwah. Diantara gejolak kejiwaan itu adalah: Pertama, gejolak syahwat. Banyak orang yang terpeleset oleh gejolak ketertarikan pada lawan jenis ini. Bagi mereka yang belum menikah, gejolak ini biasanya lebih besar dan lebih berpeluang “menggoda.” Kedua, gejolak amarah. Seperti kisah Khalid saat menghadapi Jahdam dan pemuka bani Jazimah, gejolak amarah ini bisa berakibat fatal termasuk bagi citra dakwah, hubungan antar aktifis dakwah, dan terjadinya fitnah diantara kaum muslimin. Ketiga, gejolak heroisme. Semangat heroisme memang bagus dan sangat perlu, tetapi ketika sudah tidak proporsional ia akan mendatangkan sikap ekstrem yang berbahaya bagi kemaslahatan dakwah dan umat. Kasus pembunuhan terhadap Nuhaik yang dilakukan Usamah bin Zaid adalah contohnya. Keempat, gejolak kecemburuan. Seperti kecemburuan Anshar pada para mualaf yang mendapatkan hampir semua ghanimah perang Hunain, sikap ini bisa berefek pada melemahnya soliditas internal jamaah. Meskipun yang dicemburui oleh Anshar sebenarnya adalah perhatian Rasulullah dan bukan materi ghanimah-nya, gejolak ini segera diselesaikan Rasulullah karena jika dibiarkan bisa berdampak negatif. Ketidakseimbangan aktifitas juga menimbulkan problematika tersendiri. Ketidakseimbangan antara aktifitas ruhaniyah dengan aktifitas lapangan, ketidakseimbangan antara dakwah di dalam dengan di luar rumah tangga, ketidakseimbangan antara aktifitas pribadi dengan organisasi, ketidakseimbangan Bersama Dakwah
  • 5. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah antara amal tarbawi dengan amal siyasi, ketidakseimbangan antara perhatian terhadap aspek kualitas dengan kuantitas SDM; semuanya bisa berakibat negatif. Tawazun atau kesimbangan yang merupakan asas kehidupan, juga harus dipraktikkan dalam kehidupan berjamaah dan oleh semua aktifis dakwah. Latar belakang dan masa lalu aktifis yang buruk bisa pula menjadi problematika internal dakwah jika tidak dilakukan langkah-langkah solutif. Latar belakang keagamaan keluarga, misalnya. Ia bisa berbentuk lemahnya tsaqafah Islam, tekanan keluarga yang menentang aktifitas dakwah, dan kerancuan dalam orientasi kehidupan. Sedangkan masa lalu yang “jahiliyah” bisa membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi kredibilitas sang aktifis dakwah. Solusi atas problem ini terangkum dalam kata “mujahadah.” Bagaimana seorang aktifis melakukan muhasabah, menyadari kelemahannya dan melakukan perbaikan diri. Masa lalu memang tidak bisa diubah, tetapi pengaruhnya bisa dikendalikan. Problematika internal yang keempat adalah penyesuaian diri. Yakni penyesuaian diri terhadap karakteristik pendekatan dan sikap dakwah yang melekat pada masing-masing marhalah dan orbit dakwah. Sebagaimana corak dakwah yang berbeda antara fase Makkiyah dan Madaniyah, bahkan masa sirriyah dan jahriyah pada fase Makkah yang juga berbeda, dakwah saat ini juga mengalami hal yang sama; ada tahap-tahapnya. Antara mihwar tanzhimi yang berkonsentrasi pada konsolidasi internal dan mihwar muassasi yang konsen pada perjuangan politik membuat beberapa kader dakwah tidak Bersama Dakwah
  • 6. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah mampu menyesuaikan diri. Hambatannya bisa karena sifat “kelambanan” kemanusiaan, kecenderungan jiwa, keterbatasan dan perbedaan tsaqafah, sampai keterbatasan kapasitas. Untuk mengatasi problem ini dibutuhkan peran kelembagaan dakwah. Jamaah dakwah perlu melakukan persiapan perubahan fase dakwah, mensosialisasikan cara pandang yang disepakati tentang batas-batas pengembangan dakwah sehingga jelas mana yang termasuk pengembangan (tathwir) dan mana yang termasuk penyimpangan (inhiraf). Jamaah dakwah juga harus mendefinisikan masa yang asholah dan tsawabit, serta mana yang mutaghayyirat. Problem internal kelima adalah friksi internal. Friksi ini bisa timbul dari lingkungan yang kecil seperti intern sebuah lembaga dakwah, atau antarlembaga, atau antarpersonal pendukung dakwah. Banyak gerakan dakwah yang harus tutup usia dan kini tinggal nama karena problematika ini. Friksi dalam sejarah dakwah memberi beberapa pelajaran penting bagi kita: bahwa friksi merupakan indikasi kelemahan proses tarbiyah, friksi menandakan adanya kelemahan dalam penjagaan diri para aktifis dakwah, restrukturiasi dakwah tepat dilakukan terhadap orang-orang yang telah memahami karakter dakwah itu sendiri, friksi juga bukti keberadaan ego manusia, penumbuhan al-wa’yul islami (kesadaran berislam) dan al-wa’yu ad-da’awi (kesadaran dakwah) lebih utama dibandingkan sekedar meletupkan hamasah (semangat) bergerak, dan sangat mungkin friksi timbul karena hadirnya pihak ketiga yang sengaja “memecah” jamaah. Bersama Dakwah
  • 7. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah Problematika Eksternal Dakwah Problematika eksternal dakwah yang bisa menjadi bahaya besar bagi kebaikan bangsa dan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam meliputi problematika spiritual dan kultural, problematika moral, dan problematika sistemik. Diantara problematika dakwah di Indonesia yang menyangkut aspek spiritual dan kultural adalah: berhala- berhala modern baik berupa teknologi yang dijadikan rujukan kebanaran, sains yang diabsolutkan, materi yang ditaati, maupun kekuasaan yang dipuja-puja; syirik, khurafat dan tahayul yang masih merebak di masyarakat; globalisasi dan dialektika kultural; serta tradisi baik yang sudah tergerus dan tergantikan dengan budaya negatif efek perkembangan peradaban. Problematika moral diantaranya adalah minuman keras dan penyahgunaan obat-obatan, penyelewenangan seksual, perjudian dan penipuan, serta tindakan brutal dan kekerasan. Sedangkan yang dimaksudkan dengan problematika sistemik adalah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kemiskinan, kebodohan, dan ancaman disintegrasi bangsa. Daya Tahan di Medan Dakwah Dakwah yang merupakan jalan panjang dan lintas generasi niscaya memerlukan daya tahan yang permanen. Bagi, individu kader dakwah daya tahan ini jug harus dimiliki agar tetap istiqamah sampai mengakhiri sejarah kehidupannya dengan husnul khatimah. Untuk itu, paling tidak ada lima faktor yang perlu dimiliki para aktifis dakwah untuk Bersama Dakwah
  • 8. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah merealisir daya tahan di medan dakwah: menguatkan dan membersihkan motivasi, menggapai derajat iman, menggandakan kesabaran, kekuatan ukhuwah, dan dukungan soliditas struktur. Untuk menguatkan dan membersihkan motivasi kita perlu selalu memahami makna ikhlas dan berupaya mencapainya dengan jalan: senantiasa memperbaharui niat, berusaha keras menunaikan kewajiban, berusaha keras mewujudkan kecintaan kepada Allah, merasakan pengawasan Allah, dan hati-hati dalam beramal. Untuk mencapai derajat iman kita perlu : memiliki orientasi rabbani, yakni menjadikan seluruh aktifitas selalu berorientasi kepada Allah, dan sebaliknya, berhati-hati terhadap orientasi duniawi. Jika kita mampu mencapai derajat iman ini, maka Allah menjanjikan kemenangan atas musuh, jaminan bahwa orang-orang kafir takkan menguasai, mendapatkan izzah, mendapatkan kehidupan dan rezeki yang baik, menjadi khalifah di muka bumi, serta mendapatkan surga di akhirat nanti. Untuk bisa menggandakan kesabaran kita perlu memberikan dorongan jiwa untuk mengejar dengan sungguh-sungguh faedah-faedah yang ditimbulkan oleh kesabaran, dan betapa besar buahnya bagi agama dan keduniaan kita serta melawan pengaruh hawa nafsu. Jika kesabaran telah kita miliki maka kita akan mendapatkan hikmahnya yang luar biasa: dijadikan pemimpin, pahala yang besar, kebersamaan Allah, dan mendapatkan berbagai macam kebaikan krn sabar. Bersama Dakwah
  • 9. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah Untuk membangun ukhuwah kita perlu memotivasi diri dengan keteladanan ukhuwah di zaman kenabian lalu memperbaiki hubungan sesama aktifis dakwah berlandaskan cinta dan kasih sayang. Kita juga harus meminimalisir penghambat-penghambat ukhuwah. Jika kekuatan ukhuwah ini terbangun kokoh, maka daya tahan kita sebagai aktifis dakwah maupun daya tahan jamaah di medan dakwah akan semakin kokoh. Sedangkan upaya membangun soliditas struktur paling tidak meliputi konsolidasi manajerial dan konsolidasi operasional. Konsolidasi manajerial dilakukan dengan penataan manajemen yang bagus dan profesional dalam setiap jalur dan lini. Selain mengambil prinsip-prinsip dari Al-Qur'an dan Hadits, prinsip manajemen modern juga bisa diterapkan. Konsolidasi operasional dimaksudkan untuk menyinkronkan berbagai kegiatan dalam skala gerakan, sekaligus senantiasa mengarahkan gerak dakwah kepada tujuan yang ditetapkan. Selain itu, untuk membangun soliditas struktur perlu menghindari hal-hal yang bisa merusaknya yaitu munculnya sekat komunikasi dan lemahnya imunitas struktural (mana'ah tanzhimiyah). Yang Tegar di Jalan Dakwah Jalan dakwah ini pasti dipenuhi dengan beragam kesulitan, hambatan, rintangan, tribulasi. Para aktifisnya akan berhadapan dengan beragam mihnah, sebagaimana para dai generasi sebelumnya sejak Rasulullah dan para shahabatnya, tabi'in, tabiut tabi'in, dan seterusnya. Bersama Dakwah
  • 10. Intisari Buku Tegar di Jalan Dakwah Diantara mihnah itu ada yang berupa ejekan, gelombang fitnah, teror fisik, manisnya rayuan, tekanan keluarga, keterbatasan ekonomi, kemapanan, sampai kekuasaan. Kader dakwah harus tegar dalam menghadapi semua mihnah itu. Agar tegar dalam menghadapi ejekan, sadarilah bahwa ejekan kepada Rasulullah jauh lebih hebat; maka biarkan saja semua orang mengejek, tidak perlu diladeni. Agar tegar dalam menghadapi fitnah, tetaplah bekerja dan beramal maka umat akan tahu siapa yang benar dan siapa yang tukang fitnah. Agar tegar dalam menghadapi teror fisik, tawakallah kepada Allah dan berdoalah senantiasa, di samping persiapan lain yang juga perlu dilakukan oleh struktur dakwah. Agar tegar dalam menghadapi manisnya rayuan, jagalah keikhlasan dan senantiasa memperbarui niat, waspada dan tetap bersama jamaah. Agar tegar dalam menghadapi tekanan keluarga, ketegasan harus diutamakan . Iman tidak bisa ditukar dengan keluarga, jika memang itu pilihannya. Agar tegar dalam kondisi kekurangan/keterbatasan ekonomi, bersabar adalah kuncinya. Kekuatan ukhuwah sesama aktifis dakwah juga berperan penting untuk menjaga kita tetap tegar. Agar tegar dalam kemapanan harus memiliki paradigma semakin banyak kekayaan, semakin banyak kontribusi bagi dakwah. Maka yang diteladani adalah Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf. Agar tegar di puncak kekuasaan, kelurusan orientasi perjuangan, ketaatan pada manhaj dakwah Rasulullah dan keyakinan akan janji-jani-Nya. Dan pada semua mihnah, kedekatan dengan Allah dan tawakkal kepada-Nya merupakan kunci utama agar tegar di jalan dakwah! Bersama Dakwah