Makalah ini membahas sejarah dan sistem cloud computing serta keuntungan yang ditawarkan. Cloud computing merupakan solusi penyimpanan data secara online yang memungkinkan akses data dari mana saja asalkan terhubung internet.
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
I.1Latar Belakang...............................................................................................................................1
I.2Tujuan............................................................................................................................................3
I.3Manfaat.........................................................................................................................................3
BAB II GAGASAN...................................................................................................................3
II. 1Sejarah Penyimpanan Data (Storage)..........................................................................................3
II. 2 Sejarah Cloud Computer...........................................................................................................10
II. 3Sistem Kerja Cloud.....................................................................................................................13
II. 4Kelebihan Cloud Computer........................................................................................................16
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................19
III. 1Inti Gagasan..............................................................................................................................19
III. 2Prediksi Keberhasilan Gagasan.................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iv
ii
4. 1
BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan
data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan
lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data
baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data
digital merupakan suatu kumpulan kode yang
merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca
oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data
digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size)
yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut
maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu
yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika
dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai
terus menerus tanpa mengalami perusakan atau
dapat disebut memiliki kualitas yang sama. Data
digital dapat digunakan terus menerus karena
dapat disimpan untuk bisa digunakan terus
menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan
(storage). Dengan semua kemudahan dari data
digital tersebut, data digital juga memiliki suatu
5. 2
kekurangan yaitu dengan adanya ukuran size,
maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus
memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah
dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa
data memang masalah ini belum begitu terlihat,
tapi jika data digital yang akan disimpan terus
menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya
tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah
penghapusan data yang lama atau dengan
penambahan storage baru. Memang untuk
penambahan storage baru bisa menyelamatkan
data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu
akan menambah jumlah limbah dan biaya yang
besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah
mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun
1960-an akan tetapi pada waktu itu masih
dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan
pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan
dunia maya yang cepat seiring dengan
diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari
masalah storage yang selama belum bisa diatasi
dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer
6. 3
(Cloud Storage). Cloud Storage merupakan
layanan penyimpanan data secara Online di
Storage Server, atau dengan kata lain data kita
akan disimpan pada database(storage) milik server
online. Dengan cloud storage penggunanya tidak
perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat
penyimpanan yang banyak melainkan sewaktuwaktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk
digunakan melalaui jaringan internet untuk
mengakses data di server.
I.2
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
pengenalan sejarah dan sistem penyimpanan Cloud
Storage.
I.3
Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah sebagai
sumber referensi baru tentang sejarah, keuntungan,
dan sistem dari Cloud Storage.
BAB II GAGASAN
II. 1
Sejarah Penyimpanan Data (Storage)
Perangkat penyimpanan data jaman dulu
7. 4
belumlah sepraktis sekarang. Jika kita sekarang
sudah menggunakan teknologi SSD atau Cloud
sebagai tempat penyimpanan data, pada tahun
1800an digunakanlah Punch Card sebagai
pengganti memory card komputer.
Gambar 2. 1 Puch Card
Bentuk Punch Card ini mirip seperti kartu
yang memiliki pola titik di atasnya. Jika
dimasukkan ke dalam sebuah mesin pembaca
Punch Card, maka komputer tersebut akan
mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola
kartu tersebut. Punch Card ini juga digunakan oleh
Herman Hollerit untuk menyelesaikan sensus
penduduk 1890 dalam waktu satu tahun, di mana
sensus penduduk 1880 silam membutuhkan waktu
8 tahun untuk dapat selesai.
8. 5
Gambar 2.
2 William
Tube
Perkembangan digital storage selanjutnya
dimulai pada tahun 1940an, di mana William Tube
pertama kali dikenalkan dengan kapasitas memori
sebesar 0,0625 Kilobyte saja. Tentunya, masih
sangatlah kecil ukurannya jika dibandingkan
dengan perangkat penyimpanan data jaman
sekarang yang sudah mencapai lebih dari 1
Terabyte.
Dalam waktu lebih dari 50 tahun sejak pertama
kali
William
Tube
ini
diperkenalkan,
perkembangan digital storage semakin pesat dan
maju seperti yang sudah dapat kita nikmati saat
ini. Pengguna komputer tak perlu lagi takut akan
perangkat penyimpanan data yang terlalu besar
ukuran fisiknya maupun terlalu kecil untuk dapat
memuat semua data yang dibutuhkan, karena
perangkat penyimpanan data di jaman modern saat
ini sudah dapat memenuhi kebutuhan para
13. 10
Gambar 2. 4 Perbandingan Antar Storage
II. 2
Sejarah Cloud Computer
Cloud computing adalah hasil dari evolusi
bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena
grid computing, virtualisasi, application service
provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS).
Konsep penyatuan computing resources melalui
14. 11
jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an.
Saat itu muncul “Intergalactic computer network”
oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas
pembangunan ARPANET (Advanced Research
Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau
memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia
di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses
program dan data dari situs manapun, di manapun.
Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing
Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip
dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud
computing”. Para pakar komputasi lainnya juga
memberikan penambahan terhadap konsep ini, di
antaranya John McCarthy yang menawarkan ide
mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi
infrastruktur publik, sama seperti the service
bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah
berkembang berdampingan dengan perkembangan
Internet dan Web. Namun karena terjadi
perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar
pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu
berkembang dibanding cloud computing. Dan kini
15. 12
teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud
computing adalah karena adanya revolusi Internet.
Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah
dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999,
yang merupakan pencetus pertama aplikasi
perusahaan
dijalankan
melalui
Internet.
Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon
Web Services di tahun 2006, di mana dengan
teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat
situs layanan web yang di komersialkan yang
memungkinkan perusahaan kecil dan individu
untuk menyewa komputer atau server, agar dapat
menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di tahun
2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya.
Google dan lainnya memulai untuk menawarkan
aplikasi browser-based untuk perusahaan besar,
seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling
penting dari komputasi cloud adalah munculnya
“killer apps” dari penguasa teknologi seperti
Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut
mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah
untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi
16. 13
sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief
Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor
utama
lainnya
yang
mempengaruhi
berkembangnya komputasi cloud antara lain
matangnya teknologi visual, perkembangan
universal banwidth berkecepatan tinggi, dan
perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner
sang
pelopor
komputasi
cloud.
Turner
menambahkan, “cloud computing sudah menyebar
luas hingga kepada para pengguna Google Doc.
Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya
ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat
di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.
II. 3
Sistem Kerja Cloud
Ketika berbicara tentang sistem cloud
computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian:
ujung depan dan ujung belakang. Mereka
terhubung satu sama lain melalui jaringan,
biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi
pengguna komputer (user), atau klien (client),
melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian
dari sistem.
17. 14
Gambar
2. 5
Urutan
Depan
Belakang
Ujung depan termasuk komputer klien (atau
jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan
untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak
sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka
pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based
e-mail program memanfaatkan browser Web yang
ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem
lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan
akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai
komputer, server dan sistem penyimpanan data
yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi.
18. 15
Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup
hampir semua program komputer yang dapat anda
bayangkan, dari data pengolahan hingga video
game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki
server khusus nya sendiri.
Gambar 2. 6 Sistem Pengolahan Sistem
Sebuah server pusat mengelola sistem,
memantau lalu lintas dan permintaan client untuk
memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini
mengikuti seperangkat aturan yang disebut
19. 16
protokol dan menggunakan jenis khusus dari
perangkat lunak yang disebut middleware.
Middleware network memungkinkan komputer
untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian
besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh.
Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil
buangannya
tidak
terpakai.
Maka
akan
memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut
virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output
dari setiap server, virtualisasi server mengurangi
kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
II. 4
Kelebihan Cloud Computer
Sebagai
suatu
teknologi
baru
pasti
mengundang pro dan kontra, begitu juga dengan
cloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena
tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang
ada dari system teknologi baru tersebut, berikut
kelebihan dari Cloud Computing:
a. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol
dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi
20. 17
kita tidak perlu berada pada suatu computer yg
sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena
semua aplikasi dan data kita berada pada server
cloud.
b. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita
perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk
atau storage computer kita. Dimanapun kita
berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa
mengakses data kita karena berada pada server
cloud
c. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan
memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi
infrastruktur IT yang pastinya memerlukan
investasi yang besar, baik berupa investasi
hardware, software, maupun human resources nya
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran
modal), sedangkan OPEX = Operational
Expenditure
(pengeluaran modal). Seperti
kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah
keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi
21. 18
cloud computer ini, kita tidak harus melakukan
pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya
melakukan pengeluaran operational
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing
yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan
salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer
bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan
resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi
cost yang mereka keluarkan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan
seputar IT pada cloud service provider, maka kita
akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada
pengelolaan IT nya.
Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud
Computing juga memeiliki kekurangan yaitu
ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga
membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang
tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file
yang berukuran besar.
22. 19
BAB III KESIMPULAN
III. 1 Inti Gagasan
Gagasan penggunaan Cloud Computing ini
pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan
sistem cloud computing, sistem kerja yang ada
pada cloud computing, serta kelebihan yang
terdapat pada cloud computing. Cloud computing
menjadi
jawaban
dari
masalah
ketidak
praktisannya
membawa
storage
devices
kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem
Cloud Storage yang berbasis storage online anda
dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah
kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat
jaringan internet maka kita dapat mengakses data
tersebut kapan saja, karena telah data kita telah
tersimpan
secara
digital
pada
Cloud
Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita
dalam membawa data.
III. 2 Prediksi Keberhasilan Gagasan
Gagasan cloud computing pada masa yang
seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana
23. 20
saat ini kebutuhan manusia akan data dalam
bentuk digital semakin banyak. Cloud computing
memberikan kemudahan bagi masyarakat umum
untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka
dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya
untuk membeli sebuah device storage, karena data
mereka akan disimpan secara online dalam cloud
storage, dimana data akan disimpan dalam satu
server online. Dengan begini, pekerjaan manusia
akan menjadi semakin mudah, dengan kita
menyimpan data pekerjaan di salah satu server
cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi
ketika kita lupa untuk membawa storage device
kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan
disimpan pada storage devices yang kita miliki,
namun kita dapat menyimpan data pekerjaan
dalam cloud storage yang akan memudahkan kita
ketika membawa data tersebut, dan data tersebut
akan aman. Cloud storage akan diminati oleh
banyak masyarakat dunia karena kebutuhan
manusia akan data semakin meningkat, dan
manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka
dengan adanya cloud storage terjawab sudah
permasalahan tersebut.