SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
NAMA
NIM
ROMBEL

PANJI SETIAWAN
1102412013
03

Makalah Sejarah Perkembangan Cloud Computing

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
I.1Latar Belakang...............................................................................................................................1
I.2Tujuan............................................................................................................................................3
I.3Manfaat.........................................................................................................................................3

BAB II GAGASAN...................................................................................................................3
II. 1Sejarah Penyimpanan Data (Storage)..........................................................................................3
II. 2 Sejarah Cloud Computer...........................................................................................................10
II. 3Sistem Kerja Cloud.....................................................................................................................13
II. 4Kelebihan Cloud Computer........................................................................................................16

BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................19
III. 1Inti Gagasan..............................................................................................................................19
III. 2Prediksi Keberhasilan Gagasan.................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iv

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
1

BAB I PENDAHULUAN
I.1

Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan
data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan
lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data
baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data
digital merupakan suatu kumpulan kode yang
merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca
oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data
digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size)
yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut
maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu
yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.
Data digital, memiliki kelebihan jika
dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai
terus menerus tanpa mengalami perusakan atau
dapat disebut memiliki kualitas yang sama. Data
digital dapat digunakan terus menerus karena
dapat disimpan untuk bisa digunakan terus
menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan
(storage). Dengan semua kemudahan dari data
digital tersebut, data digital juga memiliki suatu
2

kekurangan yaitu dengan adanya ukuran size,
maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus
memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah
dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa
data memang masalah ini belum begitu terlihat,
tapi jika data digital yang akan disimpan terus
menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya
tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah
penghapusan data yang lama atau dengan
penambahan storage baru. Memang untuk
penambahan storage baru bisa menyelamatkan
data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu
akan menambah jumlah limbah dan biaya yang
besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah
mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun
1960-an akan tetapi pada waktu itu masih
dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan
pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan
dunia maya yang cepat seiring dengan
diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari
masalah storage yang selama belum bisa diatasi
dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer
3

(Cloud Storage). Cloud Storage merupakan
layanan penyimpanan data secara Online di
Storage Server, atau dengan kata lain data kita
akan disimpan pada database(storage) milik server
online. Dengan cloud storage penggunanya tidak
perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat
penyimpanan yang banyak melainkan sewaktuwaktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk
digunakan melalaui jaringan internet untuk
mengakses data di server.
I.2

Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
pengenalan sejarah dan sistem penyimpanan Cloud
Storage.
I.3

Manfaat

Manfaat dari makalah ini adalah sebagai
sumber referensi baru tentang sejarah, keuntungan,
dan sistem dari Cloud Storage.
BAB II GAGASAN
II. 1

Sejarah Penyimpanan Data (Storage)

Perangkat penyimpanan data jaman dulu
4

belumlah sepraktis sekarang. Jika kita sekarang
sudah menggunakan teknologi SSD atau Cloud
sebagai tempat penyimpanan data, pada tahun
1800an digunakanlah Punch Card sebagai
pengganti memory card komputer.

Gambar 2. 1 Puch Card
Bentuk Punch Card ini mirip seperti kartu
yang memiliki pola titik di atasnya. Jika
dimasukkan ke dalam sebuah mesin pembaca
Punch Card, maka komputer tersebut akan
mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola
kartu tersebut. Punch Card ini juga digunakan oleh
Herman Hollerit untuk menyelesaikan sensus
penduduk 1890 dalam waktu satu tahun, di mana
sensus penduduk 1880 silam membutuhkan waktu
8 tahun untuk dapat selesai.
5

Gambar 2.
2 William
Tube
Perkembangan digital storage selanjutnya
dimulai pada tahun 1940an, di mana William Tube
pertama kali dikenalkan dengan kapasitas memori
sebesar 0,0625 Kilobyte saja. Tentunya, masih
sangatlah kecil ukurannya jika dibandingkan
dengan perangkat penyimpanan data jaman
sekarang yang sudah mencapai lebih dari 1
Terabyte.
Dalam waktu lebih dari 50 tahun sejak pertama
kali
William
Tube
ini
diperkenalkan,
perkembangan digital storage semakin pesat dan
maju seperti yang sudah dapat kita nikmati saat
ini. Pengguna komputer tak perlu lagi takut akan
perangkat penyimpanan data yang terlalu besar
ukuran fisiknya maupun terlalu kecil untuk dapat
memuat semua data yang dibutuhkan, karena
perangkat penyimpanan data di jaman modern saat
ini sudah dapat memenuhi kebutuhan para
6

pengguna komputer. Perkembangan Storage dapat
dilihat digambar skema berikut ini :
7
8

Gambar 2. 3 Skema Perkembangan Storage
9
10

Gambar 2. 4 Perbandingan Antar Storage

II. 2

Sejarah Cloud Computer

Cloud computing adalah hasil dari evolusi
bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena
grid computing, virtualisasi, application service
provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS).
Konsep penyatuan computing resources melalui
11

jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an.
Saat itu muncul “Intergalactic computer network”
oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas
pembangunan ARPANET (Advanced Research
Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau
memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia
di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses
program dan data dari situs manapun, di manapun.
Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing
Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip
dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud
computing”. Para pakar komputasi lainnya juga
memberikan penambahan terhadap konsep ini, di
antaranya John McCarthy yang menawarkan ide
mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi
infrastruktur publik, sama seperti the service
bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah
berkembang berdampingan dengan perkembangan
Internet dan Web. Namun karena terjadi
perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar
pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu
berkembang dibanding cloud computing. Dan kini
12

teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud
computing adalah karena adanya revolusi Internet.
Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah
dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999,
yang merupakan pencetus pertama aplikasi
perusahaan
dijalankan
melalui
Internet.
Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon
Web Services di tahun 2006, di mana dengan
teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat
situs layanan web yang di komersialkan yang
memungkinkan perusahaan kecil dan individu
untuk menyewa komputer atau server, agar dapat
menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di tahun
2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya.
Google dan lainnya memulai untuk menawarkan
aplikasi browser-based untuk perusahaan besar,
seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling
penting dari komputasi cloud adalah munculnya
“killer apps” dari penguasa teknologi seperti
Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut
mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah
untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi
13

sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief
Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor
utama
lainnya
yang
mempengaruhi
berkembangnya komputasi cloud antara lain
matangnya teknologi visual, perkembangan
universal banwidth berkecepatan tinggi, dan
perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner
sang
pelopor
komputasi
cloud.
Turner
menambahkan, “cloud computing sudah menyebar
luas hingga kepada para pengguna Google Doc.
Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya
ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat
di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.
II. 3

Sistem Kerja Cloud

Ketika berbicara tentang sistem cloud
computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian:
ujung depan dan ujung belakang. Mereka
terhubung satu sama lain melalui jaringan,
biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi
pengguna komputer (user), atau klien (client),
melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian
dari sistem.
14

Gambar
2. 5
Urutan
Depan

Belakang
Ujung depan termasuk komputer klien (atau
jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan
untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak
sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka
pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based
e-mail program memanfaatkan browser Web yang
ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem
lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan
akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai
komputer, server dan sistem penyimpanan data
yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi.
15

Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup
hampir semua program komputer yang dapat anda
bayangkan, dari data pengolahan hingga video
game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki
server khusus nya sendiri.

Gambar 2. 6 Sistem Pengolahan Sistem
Sebuah server pusat mengelola sistem,
memantau lalu lintas dan permintaan client untuk
memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini
mengikuti seperangkat aturan yang disebut
16

protokol dan menggunakan jenis khusus dari
perangkat lunak yang disebut middleware.
Middleware network memungkinkan komputer
untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian
besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh.
Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil
buangannya
tidak
terpakai.
Maka
akan
memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut
virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output
dari setiap server, virtualisasi server mengurangi
kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
II. 4

Kelebihan Cloud Computer

Sebagai
suatu
teknologi
baru
pasti
mengundang pro dan kontra, begitu juga dengan
cloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena
tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang
ada dari system teknologi baru tersebut, berikut
kelebihan dari Cloud Computing:
a. Kemudahan Akses

Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol
dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi
17

kita tidak perlu berada pada suatu computer yg
sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena
semua aplikasi dan data kita berada pada server
cloud.
b. Fleksibilitas

Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita
perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk
atau storage computer kita. Dimanapun kita
berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa
mengakses data kita karena berada pada server
cloud
c. Penghematan (Tanpa investasi awal)

Pastinya dengan adanya cloud computing, akan
memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi
infrastruktur IT yang pastinya memerlukan
investasi yang besar, baik berupa investasi
hardware, software, maupun human resources nya
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX

CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran
modal), sedangkan OPEX = Operational
Expenditure
(pengeluaran modal). Seperti
kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah
keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi
18

cloud computer ini, kita tidak harus melakukan
pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya
melakukan pengeluaran operational
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan

Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing
yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan
salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer
bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan
resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi
cost yang mereka keluarkan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI

Dengan mempercayakan semua pengelolaan
seputar IT pada cloud service provider, maka kita
akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada
pengelolaan IT nya.
Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud
Computing juga memeiliki kekurangan yaitu
ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga
membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang
tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file
yang berukuran besar.
19

BAB III KESIMPULAN
III. 1 Inti Gagasan
Gagasan penggunaan Cloud Computing ini
pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan
sistem cloud computing, sistem kerja yang ada
pada cloud computing, serta kelebihan yang
terdapat pada cloud computing. Cloud computing
menjadi
jawaban
dari
masalah
ketidak
praktisannya
membawa
storage
devices
kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem
Cloud Storage yang berbasis storage online anda
dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah
kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat
jaringan internet maka kita dapat mengakses data
tersebut kapan saja, karena telah data kita telah
tersimpan
secara
digital
pada
Cloud
Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita
dalam membawa data.
III. 2 Prediksi Keberhasilan Gagasan
Gagasan cloud computing pada masa yang
seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana
20

saat ini kebutuhan manusia akan data dalam
bentuk digital semakin banyak. Cloud computing
memberikan kemudahan bagi masyarakat umum
untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka
dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya
untuk membeli sebuah device storage, karena data
mereka akan disimpan secara online dalam cloud
storage, dimana data akan disimpan dalam satu
server online. Dengan begini, pekerjaan manusia
akan menjadi semakin mudah, dengan kita
menyimpan data pekerjaan di salah satu server
cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi
ketika kita lupa untuk membawa storage device
kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan
disimpan pada storage devices yang kita miliki,
namun kita dapat menyimpan data pekerjaan
dalam cloud storage yang akan memudahkan kita
ketika membawa data tersebut, dan data tersebut
akan aman. Cloud storage akan diminati oleh
banyak masyarakat dunia karena kebutuhan
manusia akan data semakin meningkat, dan
manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka
dengan adanya cloud storage terjawab sudah
permasalahan tersebut.
21
DAFTAR PUSTAKA
Error: Reference source not found

iv

Contenu connexe

Tendances

Makalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarMakalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasar
Hutommo Bagus
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
syabdan
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
AlvIn GeRungan
 
Makallah cloud
Makallah cloudMakallah cloud
Makallah cloud
p188
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
akuyuli
 

Tendances (19)

Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
Makalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasarMakalah cloud computing dasar
Makalah cloud computing dasar
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 
Could computing
Could computingCould computing
Could computing
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)
 
Book of cloud computing
Book of cloud computingBook of cloud computing
Book of cloud computing
 
Cloud compiting
Cloud compitingCloud compiting
Cloud compiting
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, mercu ...
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Makallah cloud
Makallah cloudMakallah cloud
Makallah cloud
 
Infrastruktur TI danTeknologi Baru
Infrastruktur TI danTeknologi BaruInfrastruktur TI danTeknologi Baru
Infrastruktur TI danTeknologi Baru
 
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud ComputingMakalah Dasar TIK Cloud Computing
Makalah Dasar TIK Cloud Computing
 
Proposal pkm
Proposal pkmProposal pkm
Proposal pkm
 
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 

Similaire à Makalah cloud-computing

Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia Language
The World Bank
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
Mohamad Saksono
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer Modern
Fajar Satrio
 

Similaire à Makalah cloud-computing (18)

caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fix
 
Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computing
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia Language
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing Overview
 
STORYBOARD_Cloud Computing
STORYBOARD_Cloud ComputingSTORYBOARD_Cloud Computing
STORYBOARD_Cloud Computing
 
Teknologi cloud computing final - lite version
Teknologi cloud computing   final - lite versionTeknologi cloud computing   final - lite version
Teknologi cloud computing final - lite version
 
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
 
Makalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer ModernMakalah Jaringan Komputer Modern
Makalah Jaringan Komputer Modern
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptx
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
CLOUD COMPITING
CLOUD COMPITINGCLOUD COMPITING
CLOUD COMPITING
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Makalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computingMakalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computing
 

Makalah cloud-computing

  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1 I.1Latar Belakang...............................................................................................................................1 I.2Tujuan............................................................................................................................................3 I.3Manfaat.........................................................................................................................................3 BAB II GAGASAN...................................................................................................................3 II. 1Sejarah Penyimpanan Data (Storage)..........................................................................................3 II. 2 Sejarah Cloud Computer...........................................................................................................10 II. 3Sistem Kerja Cloud.....................................................................................................................13 II. 4Kelebihan Cloud Computer........................................................................................................16 BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................19 III. 1Inti Gagasan..............................................................................................................................19 III. 2Prediksi Keberhasilan Gagasan.................................................................................................19 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iv ii
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya. Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama. Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu
  • 5. 2 kekurangan yaitu dengan adanya ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar. Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer
  • 6. 3 (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktuwaktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server. I.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah pengenalan sejarah dan sistem penyimpanan Cloud Storage. I.3 Manfaat Manfaat dari makalah ini adalah sebagai sumber referensi baru tentang sejarah, keuntungan, dan sistem dari Cloud Storage. BAB II GAGASAN II. 1 Sejarah Penyimpanan Data (Storage) Perangkat penyimpanan data jaman dulu
  • 7. 4 belumlah sepraktis sekarang. Jika kita sekarang sudah menggunakan teknologi SSD atau Cloud sebagai tempat penyimpanan data, pada tahun 1800an digunakanlah Punch Card sebagai pengganti memory card komputer. Gambar 2. 1 Puch Card Bentuk Punch Card ini mirip seperti kartu yang memiliki pola titik di atasnya. Jika dimasukkan ke dalam sebuah mesin pembaca Punch Card, maka komputer tersebut akan mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola kartu tersebut. Punch Card ini juga digunakan oleh Herman Hollerit untuk menyelesaikan sensus penduduk 1890 dalam waktu satu tahun, di mana sensus penduduk 1880 silam membutuhkan waktu 8 tahun untuk dapat selesai.
  • 8. 5 Gambar 2. 2 William Tube Perkembangan digital storage selanjutnya dimulai pada tahun 1940an, di mana William Tube pertama kali dikenalkan dengan kapasitas memori sebesar 0,0625 Kilobyte saja. Tentunya, masih sangatlah kecil ukurannya jika dibandingkan dengan perangkat penyimpanan data jaman sekarang yang sudah mencapai lebih dari 1 Terabyte. Dalam waktu lebih dari 50 tahun sejak pertama kali William Tube ini diperkenalkan, perkembangan digital storage semakin pesat dan maju seperti yang sudah dapat kita nikmati saat ini. Pengguna komputer tak perlu lagi takut akan perangkat penyimpanan data yang terlalu besar ukuran fisiknya maupun terlalu kecil untuk dapat memuat semua data yang dibutuhkan, karena perangkat penyimpanan data di jaman modern saat ini sudah dapat memenuhi kebutuhan para
  • 9. 6 pengguna komputer. Perkembangan Storage dapat dilihat digambar skema berikut ini :
  • 10. 7
  • 11. 8 Gambar 2. 3 Skema Perkembangan Storage
  • 12. 9
  • 13. 10 Gambar 2. 4 Perbandingan Antar Storage II. 2 Sejarah Cloud Computer Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui
  • 14. 11 jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an. Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini
  • 15. 12 teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka. Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi
  • 16. 13 sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”. II. 3 Sistem Kerja Cloud Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.
  • 17. 14 Gambar 2. 5 Urutan Depan Belakang Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien. Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi.
  • 18. 15 Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri. Gambar 2. 6 Sistem Pengolahan Sistem Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut
  • 19. 16 protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja. II. 4 Kelebihan Cloud Computer Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengan cloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud Computing: a. Kemudahan Akses Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi
  • 20. 17 kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud. b. Fleksibilitas Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud c. Penghematan (Tanpa investasi awal) Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi
  • 21. 18 cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational e. Lentur dan Mudah Dikembangkan Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan f. Fokus pada bisnis bukan pada TI Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya. Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan yaitu ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar.
  • 22. 19 BAB III KESIMPULAN III. 1 Inti Gagasan Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data. III. 2 Prediksi Keberhasilan Gagasan Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana
  • 23. 20 saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa data tersebut, dan data tersebut akan aman. Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.
  • 24. 21
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Error: Reference source not found iv