SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
MATERI
MODUSCONTOH
Pengertian Modus
Modus adalah nilai datum yang paling sering muncul
atau nilai datum yang memiliki frekuensi terbesar.
NEXT
MENENTUKAN
MODUS
DATA TUNGGAL
DATA KELOMPOK
Pada data tunggal, suatu data dapat saja memiliki lebih
dari satu modus atau kadang-kadang tidak memiliki modus
sama sekali.
1. Unimodus
contoh: 3,4,4,5,5,6,6,6,7,7
Mempunyai modus 6. karena nilai datum 6 paling sering muncul.
NEXT
2. Bimodus
contoh: 4,5,6,7,7,8,8,9,10 Mempunyai modus 7 dan 8
sebab nilai datum 7 dan 8 secara bersamaan paling sering
sering muncul, yaitu sebanyak 2 kali
3. Multimodus
contoh: 2,2,3,3,4,4,5,6,7 mempunyai modus 2,3,dan 4
4. Tidak mempunyai modus
Contoh: 2,3,4,5,6,7,8,9 tidak memiliki modus
karena tidak ada data yang paling sering muncul
NEXT
Rumus Modus pada data kelompok
Dengan:
L = tepi bawah frekuensi kelas modus,
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya,
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya,dan
C = panjang kelas modus.
HOME
Nilai Titik tengah
xi
Frekuensi
fi
55 - 59 57 6
60 - 64 62 8
65 - 69 67 16
70 - 74 72 10
75 - 79 77 6
80 - 84 82 4
NEXT
Dari tabel dapat ditetapkan:
• Kelas modusnya 65 – 69
Tepi bawahnya L = 64,5 dan tepi atasnya U = 69,5 sehingga
panjang kelas
C = U – L
= 69,5 – 64,5
= 5
• Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d1 = 16 – 8 = 8 dan selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sesudahnya d2 = 16 – 10 = 6
NEXT
Jadi, modusnya adalah:

Contenu connexe

Tendances

Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
Royadi Nusa
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Ismail Fizh
 

Tendances (20)

MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
MAKALAH peristiwa PETRUS (Penembakan Misterius)
 
CONTOH RANCANGAN USAHA
CONTOH RANCANGAN USAHACONTOH RANCANGAN USAHA
CONTOH RANCANGAN USAHA
 
17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani17. modul statistik pak sukani
17. modul statistik pak sukani
 
Sampling
SamplingSampling
Sampling
 
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VIKartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,danTeori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
Teori belajar koneksionisme, guthrie, hull,dan
 
Pengemasan produk kerajinan
Pengemasan produk kerajinanPengemasan produk kerajinan
Pengemasan produk kerajinan
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-baku
 
ragam kloroplas pada tumbuhan
ragam kloroplas pada tumbuhanragam kloroplas pada tumbuhan
ragam kloroplas pada tumbuhan
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
RPP BIOLOGI KELAS XII KD 3.4 (pembelahan sel)
 

En vedette (9)

Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
 
7. Simpangan Baku atau Standar Deviasi
7. Simpangan Baku atau Standar Deviasi7. Simpangan Baku atau Standar Deviasi
7. Simpangan Baku atau Standar Deviasi
 
7.Simpangan Baku atau Standar Deviasi
7.Simpangan Baku atau Standar Deviasi7.Simpangan Baku atau Standar Deviasi
7.Simpangan Baku atau Standar Deviasi
 
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
Statistika (Rata-Rata Simpangan,Ragam,&Simpangan Baku)
 
Statistika new presentasi
Statistika new presentasiStatistika new presentasi
Statistika new presentasi
 
Mean, median, modus dan simpangan baku
Mean, median, modus dan simpangan bakuMean, median, modus dan simpangan baku
Mean, median, modus dan simpangan baku
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
 
Pengantar Dasar Statistika
Pengantar Dasar StatistikaPengantar Dasar Statistika
Pengantar Dasar Statistika
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 

Similaire à Modus (7)

Statistika modus
Statistika modusStatistika modus
Statistika modus
 
Bab.6 ukuran pemusatan data
Bab.6 ukuran pemusatan dataBab.6 ukuran pemusatan data
Bab.6 ukuran pemusatan data
 
PPT statistika kls X pemusatan Data.pptx
PPT statistika kls X pemusatan Data.pptxPPT statistika kls X pemusatan Data.pptx
PPT statistika kls X pemusatan Data.pptx
 
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqinUkuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
 
P7 pemusatan data modus
P7 pemusatan data modusP7 pemusatan data modus
P7 pemusatan data modus
 
Tendensi Sentral.ppt
Tendensi Sentral.pptTendensi Sentral.ppt
Tendensi Sentral.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Modus

  • 2. Pengertian Modus Modus adalah nilai datum yang paling sering muncul atau nilai datum yang memiliki frekuensi terbesar. NEXT
  • 4. Pada data tunggal, suatu data dapat saja memiliki lebih dari satu modus atau kadang-kadang tidak memiliki modus sama sekali. 1. Unimodus contoh: 3,4,4,5,5,6,6,6,7,7 Mempunyai modus 6. karena nilai datum 6 paling sering muncul. NEXT
  • 5. 2. Bimodus contoh: 4,5,6,7,7,8,8,9,10 Mempunyai modus 7 dan 8 sebab nilai datum 7 dan 8 secara bersamaan paling sering sering muncul, yaitu sebanyak 2 kali 3. Multimodus contoh: 2,2,3,3,4,4,5,6,7 mempunyai modus 2,3,dan 4 4. Tidak mempunyai modus Contoh: 2,3,4,5,6,7,8,9 tidak memiliki modus karena tidak ada data yang paling sering muncul NEXT
  • 6. Rumus Modus pada data kelompok Dengan: L = tepi bawah frekuensi kelas modus, d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya, d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya,dan C = panjang kelas modus. HOME
  • 7. Nilai Titik tengah xi Frekuensi fi 55 - 59 57 6 60 - 64 62 8 65 - 69 67 16 70 - 74 72 10 75 - 79 77 6 80 - 84 82 4 NEXT
  • 8. Dari tabel dapat ditetapkan: • Kelas modusnya 65 – 69 Tepi bawahnya L = 64,5 dan tepi atasnya U = 69,5 sehingga panjang kelas C = U – L = 69,5 – 64,5 = 5 • Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya d1 = 16 – 8 = 8 dan selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya d2 = 16 – 10 = 6 NEXT