Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada pengusaha tentang pentingnya perencanaan keuangan untuk menjaga stabilitas bisnis dan keuangan pribadi, termasuk aturan-aturan dalam berhutang dan berinvestasi serta pentingnya asuransi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh rasio keuangan sehat dan tahapan hidup manusia.
3. MANFAAT PERENCANAAN KEUANGAN
UNTUK PENGUSAHA
1. TIDAK TERLILIT UTANG
2. MEMPUNYAI DANA DARURAT
3. MENGEMBANGKAN USAHA
4. MENGAMANKAN ASET KELUARGA
5. MENGAMANKAN DANA PENSIUN
6. MENGAMANKAN DANA PENDIDIKAN
7. MENIKMATI HIDUP
4. APA TUJUAN HIDUP ANDA..??
20an 30an 40an 50an 60an 70an 80-90an
25an
Masa Produktif Masa Pensiun
55an
6. FINANCIAL DIAGNOSIS
• Cek Kondisi keuangan adalah
langkah awal dalam menentukan
sehat atau tidaknya keuangan
• Dokumen yang diperlukan
1.Cek Arus Kas
2.Cek Neraca
7. FINANCIAL DIAGNOSIS
Penghasilan Rp.
Gaji Suami xxx
Gaji Istri xxx
Penghasilan dari Bisnis xxx
Penghasilan dai Properti xxx
Penghasilan dari Saham xxx
Total Penghasilan Bulanan a
Pengeluaran Rp.
Zakat & Sedekah /Persembahan xxx
Cicilan Utang xxx
Pengeluaran Rutin xxx
Pribadi / life style xxx
Total Pengeluaran Bulanan b
Sisa (tabungan /Investasi) (a-b)
ARUS KAS - BULANAN
8. FINANCIAL DIAGNOSIS
Buku MYOP hal 50
Penghasilan Rp.
Penghasilan Suami XXX
Penghasilan Istri XXX
Penghasilan Bisnis XXX
Penghasilan dari Property XXX
Penghasilan dari Aset Financial XXX
Total Penghasilan Bulanan A
Pengeluaran Rp.
Zakat, Sedekah / Sosial XXX
Cicilan Utang XXX
Tabungan / Investasi XXX
Operasional Rutin XXX
Total Pengeluaran B
Surplus/ Defisit (A-B)
ARUS KAS - BULANAN
9. FINANCIAL DIAGNOSIS
Asset lancar Rp. Hutang Jangka Pendek Rp.
Tabungan Bank xxx Kartu kredit xxx
emas perhiasan xxx KTA xxx
logam mulia xxx Hutang jk. Pendek lain xxx
Total Asset Lancar a Total Hutang Jk. Pendek d
Asset Tidak Lancar Rp. Hutang Jangka Panjang Rp.
Mobil xxx Hutang KPM xxx
Apartemen xxx Hutang KPR xxx
Rumah xxx Kredit Apartemen xxx
Tanah xxx Htg jk. Panjang lain xxx
Total Asset Tdk Lancar b Total Htg jk. Panjang e
TOTAL ASSET c TOTAL HUTANG f
c-f
Asset
NERACA KEUANGAN
Kewajiban
KEKAYAAN BERSIH = TOTAL ASSET - TOTAL HUTANG
10. Langkah Financial Diagnosis
Buku MYOP hal 52
1. Cek Arus Kas bulanan apakah Positif
2. Cek kekayaan bersih apakah Positif
3. Cek Rasio Keuangan
4. Cek apakah masih ada hutang konsumtif
5. Cek DANA DARURAT
6. Cek Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa
11. Analisa Arus Kas Bulanan
Amati Pos Pengeluaran secara mendetail, untuk melihat pos
pengeluaran yang terlalu besar dan diluar nilai kewajaran antara
lain :
1. Listrik & telepon
2. Pakaian & aksesoris
3. Hobby
4. Pengeluaran Pribadi
5. Entertaiment
6. Cicilan kartu kredit
7. Premi asuransi
12. JENIS PENGELUARAN
Buku MYOP hal 54
• PENTING MENDESAK
contoh: biaya pengobatan rumah sakit
• PENTING TIDAK MENDESAK
contoh: dana pendidikan, dana pensiun
13. Penyesuaian terhadap arus kas
Buku MYOP hal 54 dan 55
• Penyesuaian pada Pengeluaran :
1. Dijarangkan
2. Diturunkan Kelasnya
3. Dihapuskan
• Penyesuaian terhadap Penghasilan :
1. Mencari penghasilan tambahan
2. Investasi yang menambah arus kas
14. RASIO KEUANGAN
Buku MYOP hal 57
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Tabungan
3. Rasio Hutang terhadap Asset
4. Rasio Kemampuan Pelunasan
Hutang
15. 1. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas = Kas atau setara Kas
, Pengeluaran Bulanan
Mengindikasikan berapa lama Anda dapat
bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan
jika penghasilan tidak ada sama sekali.
Besarnya bervariasi bisa 3 – 12 bulan
16. 2. Rasio Tabungan
Rasio Tabungan = Tabungan
Pendapatan Kotor
sebuah indikator yang menyatakan berapa
persen dari pendapatan kotor yang disisihkan
untuk konsumsi di masa depan (dalam bentuk
tabungan)
• Basic guideline : untuk pemula minimal 10%
17. 3. Rasio Hutang terhadap Asset
Rasio Hutang atas Aset = Total Hutang
Total Aset
dipergunakan untuk mengukur kemampuan
seseorang dalam membayar hutang-hutangnya
Basic Guideline : rasio lebih kecil dari 50%
18. 4. Rasio Kemampuan Pelunasan Hutang
Debt Service Ratio =
Total Pembayaran Hutang Bulanan
Penghasilan Pencari Nafkah Utama Bulanan
Menunjukan seberapa banyak dari dana Penghasilan Pencari
nafkah Utama untuk membayar cicilan hutang
Basic Guideline : maksimal 30%
Angka diatas 40% dikategorikan BERBAHAYA
19. ATURAN DALAM BERUTANG
1. Utang hanya untuk Utang PRODUKTIF
2. Total Cicilan Utang tidak lebih dari 30%
3. Total Maksimal Utang Produktif max 30 kali
Penghasilan
4. Total Utang max 50% dari Total Aset
5. Kartu Kredit bukan Kartu Utang
6. Bayar pada bunga tertinggi
7. Hati-Hati memberikan Jaminan
20. ATURAN DALAM BERHUTANG
1. Gunakan hutang untuk kebutuhan hutang
produktif bukan hutang konsumtif.
• Hutang produktif adalah hutang yang digunakan
untuk membeli asset yang akan meningkat
nilainya seiring berjalannya waktu, atau asset
tersebut akan menghasilkan pendapatan yang
sama atau lebih besar dari cicilan hutang.
• Contoh : kredit pemilikan rumah (KPR)
21. ATURAN DALAM BERHUTANG
2. Untuk rasio cicilan hutang sebaiknya tidak boleh melebihi 30%
dari penghasilan utama pencari nafkah (bukan penghasilan
gabungan suami + istri)
Contoh :
Penghasilan suami Rp.8.000.000,00
Penghasilan istri Rp.5.000.000,00
Total penghasilan Rp.13.000.000,00
Maka rasio yang ideal untuk hutang adalah Rp.2.400.000,00
(30%XRp.8.000.000,00)
Bukan Rp.4.550.000,00 (35%XRp.13.000.000,00)
Karena jika suatu waktu istri tidak dapat bekerja lagi karena
hamil ataupun PHK maka hutang tidak membebani keuangan
keluarga.
22. ATURAN DALAM BERHUTANG
3. Gunakan kartu kredit untuk kemudahan
transaksi bukan untuk kartu utang.
Sebelum Anda menggesek kartu pastikan
bahwa Anda sudah memiliki dana untuk
membayarkan tagihan tersebut.
Karena jika Anda akan membeli barang/jasa
menggunakan kartu kredit berarti lebih mahal 1,3
kali lipatnya jika Anda mencicilnya selama 1 tahun
23. ATURAN DALAM BERHUTANG
4. Jika Anda terbelit hutang kartu kredit dan tidak
bisa melunasi secara sekaligus, lakukan
pembayaran bertahap dengan diatas minimum
payment pada kartu kredit dengan suku bunga
tertinggi.
Misalnya Anda mempunyai 2 tagihan kartu kredit dengan rincian: kartu
kredit A sebesar Rp.4.000.000,00 dengan suku bunga 4% kartu kredit B
sebesar Rp.4.000.000,00 dengan suku bunga 3,5%.
24.
25. ATURAN DALAM BERHUTANG
5. Jangan menukar hutang kartu kredit
atau hutang tanpa jaminan dengan
hutang yang menggunakan jaminan.
Hutang dengan jaminan memiliki konsekuensi Anda akan
kehilangan asset jika Anda tidak dapat membayar hutang-
hutang Anda
Apabila Anda tidak bisa membayar hutang kartu kredit atau
hutang tanpa jaminan lainnya, Lembaga keuangan tidak bisa
“mengambil” Asset Anda secara paksa
26. The 3 Phases of Life
• Masa Persiapan / pendidikan / menggantungkan
hidup
• Masa Produktif / bertumbuh / digantungkan hidup
• Masa Menikmati / tetap aktif / kebebasan
• Setiap masa hanya berlangsung 1 kali.
27. Buat Perlindingan
• Risiko apa saja yang bisa timbul ? Dan jadi
tanggung jawab pengusaha?
=> Kesehatan,
=> Kematian, Cacat Tetap
=> Kendaraan,
=> Properti,
=> barang persediaan / Produk = 0,15%
=> Bandingkan Polis sebelum membeli dan
gunakan broker
28. KESALAHAN FINANSIAL
PENGUSAHA
1. Mencampur Keuangan Bisnis dan Pribadi
2. Tidak Punya Dana Darurat
3. Utang Bisnis menjadi Utang Pribadi
4. Tidak Melindungi Utang dengan Asuransi
Jiwa
5. Tidak paham dengan manfaat Asuransi
6. Tidak paham investasi
(terjebak investasi Bodong)
29. PENYESALAN DI USIA SENJA
1. Menyesal karena di waktu muda tidak
pernah berinvestasi
2. Menyesal karena di waktu muda Never
Stop and Think (planning)
3. Menyesal karena di waktu muda tidak
pernah berbagi