Pada hari perhitungan, semua amal manusia akan diperiksa dan diperhitungkan satu persatu secara adil. Manusia akan menerima kitab sebagai bukti amalannya, di mana jika amalannya baik maka dia akan menerima kitabnya dari sebelah kanan, tetapi jika amalannya buruk maka dari sebelah kiri. Ada empat golongan orang yang tidak akan dihisab dan disiksa yaitu orang alim, haji, syah
3. Yaumul Hisab artinya hari perhitungan dimana Allah SWT
menampakkan semua amal baik dan buruknya manusia yang telah
diperoleh ketika hidup di dunia
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
Diriwayatkan dari „Abdullah ibnu Mas‟ud radhiyallahu „anhu, Nabi
shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
MAKHLUK ALLAH semua
ORANG yang pertama DARI
“Allah mengumpulkan YANG manusia dariYANG TERBEBAS sampai
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL HISAB
yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama
empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke
langit), menanti pengadilan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi adDunya dan ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani
dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib, no.3591).
4. Yaumul Hisab artinya hari perhitungan dimana Allah SWT
menampakkan semua amal baik dan buruknya manusia yang telah
diperoleh ketika hidup di dunia
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
Diriwayatkan dari „Abdullah ibnu Mas‟ud radhiyallahu „anhu, Nabi
shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
MAKHLUK ALLAH semua
ORANG yang pertama DARI
“Allah mengumpulkan YANG manusia dariYANG TERBEBAS sampai
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL HISAB
yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama
empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke
langit), menanti pengadilan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi adDunya dan ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani
dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib, no.3591).
5. Manusia dan Jin
Artinya :Allah berfirman:"Masuklah kamuPERISTIWAdalam neraka
sekalian ke SAAT YAUMUL HISAB
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum
kamu” (QS. al A’raaf/7:38)
Syaikhul Islam menyatakan: “Allâh akan menghisab seluruh makhlukNya”Dari pernyataan
ini, Syaikhul Islam menjelaskan, bahwa Allâh akan menghisab seluruh makhlukNya. Namun ini
termasuk menampakkan keumuman dengan maksud untuk tertentu saja. Yaitu khusus yang Allâh
bebani syariat. Karena ALLAH YANG
pada amalan baik TERBEBAS DARI
MAKHLUK pemberlakuan proses hisab ituORANG YANG dan buruk hamba yang
mukallaf. (Adapun) mukallaf itu mencakup manusia dan jin. Begitu pula Syaikh Ibnu „Utsaimin
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL HISAB
menyatakan, bahwa hisab ini juga mencakup jin, karena mereka mukallaf. Oleh karena itu, jin
yang kafir juga akan dimasukkan ke dalam Neraka. Demikian pula sebaliknya, bangsa jin yang
beriman juga akan masuk ke dalam Surga dan merasakan kenikmatan-kenikmatan yang ada di
dalamnya.
6. Manusia dan Jin
Artinya :Allah berfirman:"Masuklah kamuPERISTIWAdalam neraka
sekalian ke SAAT YAUMUL HISAB
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum
kamu” (QS. al A’raaf/7:38)
Syaikhul Islam menyatakan: “Allâh akan menghisab seluruh makhlukNya”Dari pernyataan ini,
Syaikhul Islam menjelaskan, bahwa Allâh akan menghisab seluruh makhlukNya. Namun ini
termasuk menampakkan keumuman dengan maksud untuk tertentu saja. Yaitu khusus yang Allâh
bebani syariat. Karena ALLAH YANG
pada amalan baik TERBEBAS DARI
MAKHLUK pemberlakuan proses hisab ituORANG YANG dan buruk hamba yang
mukallaf. (Adapun) mukallaf itu mencakup manusia dan jin. Begitu pula Syaikh Ibnu „Utsaimin
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL HISAB
menyatakan, bahwa hisab ini juga mencakup jin, karena mereka mukallaf. Oleh karena itu, jin
yang kafir juga akan dimasukkan ke dalam Neraka. Demikian pula sebaliknya, bangsa jin yang
beriman juga akan masuk ke dalam Surga dan merasakan kenikmatan-kenikmatan yang ada di
dalamnya.
7. Manusia dan Jin
Artinya :Allah berfirman:"Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka
bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum
kamu” (QS. al A’raaf/7:38)
Syaikhul Islam menyatakan: “Allâh akan menghisab seluruh makhlukNya”Dari pernyataan
ini, Syaikhul Islam menjelaskan, bahwa Allâh akan menghisab seluruh makhlukNya. Namun ini
termasuk menampakkan keumuman dengan maksud untuk tertentu saja. Yaitu khusus yang Allâh
bebani syariat. Karena pemberlakuan proses hisab itu pada amalan baik dan buruk hamba yang
mukallaf. (Adapun) mukallaf itu mencakup manusia dan jin. Begitu pula Syaikh Ibnu „Utsaimin
menyatakan, bahwa hisab ini juga mencakup jin, karena mereka mukallaf. Oleh karena itu, jin
yang kafir juga akan dimasukkan ke dalam Neraka. Demikian pula sebaliknya, bangsa jin yang
beriman juga akan masuk ke dalam Surga dan merasakan kenikmatan-kenikmatan yang ada di
dalamnya.
8. Binatang
Sesungguhnya makhluk yang pertama kali diadili oleh Allah Ta‟ala adalah binatang, bukan manusia ataupun
jin. Allah Ta‟ala berfirman:
Artinya : dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, (QS. At-Takwir/81:5) yakni dikumpulkan di hari
Kiamat untuk diadili.
Artinya : “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan
kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) sepertimu. Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di
dalam Al-Kitab kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An‟am/6:38)
Syaikh Muhammad bin Sholih al-„Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Pada hari Kiamat
kelak, seluruh binatang akan dikumpulkan, sedangkan manusia menyaksikannya. Kemudian binatangbinatang itu diadili, sehingga binatang yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap binatang
bertanduk yang telah menanduknya di dunia. Setelah binatang tersebut diqishosh, Allah akan
mengubahnya menjadi tanah. Allah melakukannya untuk menegakkan keadilan di antara makhlukNya.” (Tafsiir Juz „Amma, hal. 70)
tetapi binatang tidak akan dihisab seperti hisabnya manusia mukallaf beserta konsekuensinya, karena
binatang tidak akan mendapatkan pahala dan adzab.
9. Binatang
Sesungguhnya makhluk yang pertama kali diadili oleh Allah Ta‟ala adalah binatang, bukan manusia ataupun
jin. Allah Ta‟ala berfirman:
Artinya : dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, (QS. At-Takwir/81:5) yakni dikumpulkan di hari
Kiamat untuk diadili.
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
Artinya : “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan
kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) sepertimu. Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di
dalam Al-Kitab kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An‟am/6:38)
Syaikh MAKHLUK ALLAH al-„Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Pada hari Kiamat kelak,
Muhammad bin Sholih YANG
ORANG YANG TERBEBAS DARI
seluruh binatang akan dikumpulkan, sedangkan manusia menyaksikannya.HISAB
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL Kemudian binatangbinatang itu diadili, sehingga binatang yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap binatang
bertanduk yang telah menanduknya di dunia. Setelah binatang tersebut diqishosh, Allah akan
mengubahnya menjadi tanah. Allah melakukannya untuk menegakkan keadilan di antara makhlukNya.” (Tafsiir Juz „Amma, hal. 70)
tetapi binatang tidak akan dihisab seperti hisabnya manusia mukallaf beserta konsekuensinya, karena
binatang tidak akan mendapatkan pahala dan adzab.
10. Pada hari perhitungan, semua amal manusia akan diperiksa dan diperhitungkan satu persatu secara adil meskipun
amalnya seberat butiran atom akan tetap dihisap. Seperti dalam firman Allah surat Al-Mujadilah ayat 6:
Artinya : Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan
Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (QS. Al-Mujadilah /58:6)
Pada saat itu , mulut manusia akan ditutup rapat dan hanya anggota tubuh yang akan berbicara Setelah itu manusia
akan menerima kitab sebagai bukti amalannya dimana jika amalannya baik maka dia akan menerima kitabnya dari
sebelah kanan seperti dalam surat Al Insyiqaq ayat 7 – 8:
Artinya :MAKHLUK ALLAH YANG dari sebelah kanannya, maka dia akan TERBEBAS DARI
Adapun orang yang diberikan kitabnya
ORANG YANG diperiksa dengan
pemeriksaan yang mudah (QS. Al Insyiqaq/84:7-8)
MELEWATI YAUMULmaka kitabnya akan diberikan dari sebelah kiri dan mereka akan ketakutan
YAUMUL HISAB
Dan jika amalannya buruk HISAB
seperti dalam surat Al Haqqah ayat 25
Artinya : Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah
baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). (QS. Al Haqqah/69:25)
11. Pada hari perhitungan, semua amal manusia akan diperiksa dan diperhitungkan satu persatu secara adil meskipun
amalnya seberat butiran atom akan tetap dihisap. Seperti dalam firman Allah surat Al-Mujadilah ayat 6:
Artinya : Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan
Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (QS. Al-Mujadilah /58:6)
Pada saat itu , mulut manusia akan ditutup rapat dan hanya anggota tubuh yang akan berbicara Setelah itu manusia
akan menerima kitab sebagai bukti amalannya dimana jika amalannya baik maka dia akan menerima kitabnya dari
sebelah kanan seperti dalam surat Al Insyiqaq ayat 7 – 8:
Artinya :MAKHLUK ALLAH YANG dari sebelah kanannya, maka dia akan TERBEBAS DARI
Adapun orang yang diberikan kitabnya
ORANG YANG diperiksa dengan
pemeriksaan yang mudah (QS. Al Insyiqaq/84:7-8)
MELEWATI YAUMULmaka kitabnya akan diberikan dari sebelah kiri dan mereka akan ketakutan
YAUMUL HISAB
Dan jika amalannya buruk HISAB
seperti dalam surat Al Haqqah ayat 25
Artinya : Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah
baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). (QS. Al Haqqah/69:25)
12. Adapun orang - orang yang tidak dihisab dan disiksa telah diriwayatka bahwa Rasulullah S.A.W.
telah bersabda:
“Apabila telah datang hari kiamat, maka didatangkan 4 golongan manusia
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
di sisi pintu syurga tanpa dihisab dan disiksa, mereka ialah ;
1. Orang alim yang mengamalkan ilmunya.
2. Seorang haji yang sewaktu menunaikan haji tidak melakukan sebarang perkara yang
membatalkan hajinya. ALLAH YANG
MAKHLUK
ORANG YANG TERBEBAS DARI
3. Orang yang mati syahid di dalam peperangan.
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL HISAB
4. Dermawan yang mengusahakan harta yang halal dan membelanjakannya di jalan Allah tanpa
riya.”
13. Adapun orang - orang yang tidak dihisab dan disiksa telah diriwayatka bahwa Rasulullah S.A.W.
telah bersabda:
“Apabila telah datang hari kiamat, maka didatangkan 4 golongan manusia
PENGERTIAN YAUMUL HISAB
PERISTIWA SAAT YAUMUL HISAB
di sisi pintu syurga tanpa dihisab dan disiksa, mereka ialah ;
1. Orang alim yang mengamalkan ilmunya.
2. Seorang haji yang sewaktu menunaikan haji tidak melakukan sebarang perkara yang
membatalkan hajinya. ALLAH YANG
MAKHLUK
ORANG YANG TERBEBAS DARI
3. Orang yang mati syahid di dalam peperangan.
MELEWATI YAUMUL HISAB
YAUMUL HISAB
4. Dermawan yang mengusahakan harta yang halal dan membelanjakannya di jalan Allah tanpa
riya.”