SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
           II
LUKA
  TERKONTAMINASI
- ANGGA PRAYOGA     -MURAD FAJRI
- ARZUNA            - RIMA SAGITA RIZA
- FIKA EKA A        - MUHAMMAD INDRA S
- EVA SULINA        - PANGESTU CHAESAR S
- JAMILAH     - INGE PRATIWI
- LIDYA L           - YUNI ASTUTI
                    - RIZKY ASTRIA




  KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II
LUKA TERKONTAMINASI (Contamined
           Wounds)
- Adalah luka terbuka, fresh, luka akibat
  kecelakaan dan operasi dengan
  kerusakan besar dengan teknik aseptik
  atau kontaminasi dari saluran cerna.

- Kemungkinan infeksi luka 10 % - 17 %

- Luka terkontaminasi belum tentu infeksi
• Luka ini diragukan untuk dapat sembuh
  secara primer, karena itu diberikan tindakan
  ekspektatip (kompres zat antiseptika dan
  diberikan antibiotika)

• luka kurang dari 6 jam akan tetapi
  ditimbulkan
  karena daya / enersi yang besar (misalnya
  luka tembak atau terjepit mesin).
LUKA TEMBAK
CONTOH GAMBAR LUKA
TERKONTAMINASI yang ADA DI KAKI
LUKA TERKONTAMINASI

• LUKA TERDAPAT KUMAN TAPI BELUM
  BERKEMBANG BIAK.
• LUKA TERDAPAT KUMAN YANG MULAI
  BERKEMBANG BIAK TAPI BELUM INVASIF.
• LUKA TRJADI ANTARA 6-8 JAM  PERIODE
  EMAS (GOLDEN PERIOD)
PENANGANAN LUKA KONTAMINASI
• letakkan kasa steril diatas luka
• kulit dicuci dengan : air sabun  dibilas air
• zat anti septik : jodium/betadin  dibilas alkohol
  70%
• kasa diambil  luka disiram dengan air
  steril NACL
• membasuh bekas darah / kotoran
• kotoran yang tak hanyut  diambil dengan pincet
  steril
• tutup luka dengan sofratulle, luka ditutup dengan
  kassa agak tebal
• dibalut dengan balutan yang menekan
PEMBERSIHAN LUKA
             TERKONTAMINASI
• 1) Irigasi dengan sebanyak-banyaknya dengan
  tujuan untuk membuang jaringan mati dan
  benda asing.
• 2) Hilangkan semua benda asing dan eksisi
  semua jaringan mati.
• 3) Berikan antiseptik
• 4) Bila diperlukan tindakan ini dapat dilakukan
  dengan pemberian anastesi lokal
• 5) Bila perlu lakukan penutupan luka
MANAJEMEN LUKA TERKONTAMINASI
PENJAHITAN LUKA
  Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi
  serta berumur kurang dari 8 jam boleh dijahit
  primer,

  sedangkan luka yang terkontaminasi berat dan
  atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan
  sembuh per sekundam atau per tertiam.
  – PENYEMBUHAN PADA LUKA KONTAMINASI
  – BERLANGSUNG LAMA
  – LUKA TAK DIJAHIT ATAU JAHIT SITUASI
    SETELAH LUKA BERSIH  GRANULASI  JAHIT.
PENUTUPAN LUKA
mengupayakan kondisi lingkungan yang
 baik pada luka sehingga proses
 penyembuhan berlangsung optimal

Bisa di tutup dengan balutan kasa  agar
  tidak terjadi infeksi, gesekan secara
  langsung
Fungsi balutan antara lain:

• 1. Sebagai pelindung terhadap penguapan,
  infeksi
• 2. Mengupayakan lingkungan yang baik bagi
  luka dalam proses penyembuban: menciptakan
  kelembaban, sebagai kompres, menyerap
  eksudat/produk lisis jaringan (adsorben)
• 3. Sebagai fiksasi, mengurangi pergerakan tepi-
  tepi luka sampai pertautan terjadi
• 4. Efek penekanan (pressure): mencegah
  berkumpulnya rembesan darah yang
  menyebabkan hematom
PEMBERIAN OBAT
Pemberian Antibiotik prinsipnya pada
luka bersih tidak perlu diberikan
antibiotik.

pada luka terkontaminasi atau kotor
maka perlu diberikan antibiotik yang
intensif.
TINDAKAN ANTISEPTIK
• Tindakan antiseptik prinsipnya untuk mencuci amankan
   kulit. Untuk melakukan pencucian/pembersihan luka
   biasanya digunakan cairan atau larutan antiseptik seperti:

• a.   Alkohol, sifatnya bakterisida kuat dan cepat (efektif
  dalam 2 menit).

• b.   Halogen dan senyawanya.
      1) Yodium, merupakan antiseptik yang sangat kuat,
  berspektrum luas dan dalam konsentrasi 2% membunuh
  spora dalam 2-3 jam.
      2) Povidon Yodium(Betadine, septadine dan isodine),
  merupakan kompleks yodium
  denganpolyvinylpirrolidone yang tidak merangsang, mudah
  dicuci karena larut dalam air dan stabil karena tidak menguap.
• c.    Oksidansia
     1) Kalium permanganat, bersifat
  bakterisid dan funngisida agak lemah
  berdasarkan sifat oksidator.
     2)    (Peroksida air, H2O2),
  berkhasiat untuk mengeluarkan kotoran
  dari dalam luka dan membunuh kuman
  anaeb.
• D. logam berat dan garamnya.
       1) Merkuri klorida (sublimat), berkhasiat menghambat
       pertumbuhan bakteri dan jamur
       2) Merkurokrom (obat merah)dalam larutan 5-10%.
  Sifatnya bakteriostatik lemah, mempercepat keringnya luka
  dengan cara merangsang timbulnya kerak (korts).

• e.    Asam borat, sebagai bakteriostatik lemah (konsentrasi
       3%).

• f.  Derivat fenol
     1) Trinitrofenol (asam pikrat), kegunaannya sebagai
       antiseptik wajah dan genitalia eksterna sebelum
       operasi dan luka bakar.
     2) Heksaklorofan (pHisohex), berkhasiat untuk
  mencuci tangan.
PENGANGKATAN JAHITAN
Jahitan diangkat bila fungsinya
sudah tidak diperlukan lagi. Waktu
pengangkatan jahitan tergantung
dari berbagai faktor seperti, lokasi,
jenis pengangkatan luka, usia,
kesehatan, sikap penderita dan
adanya infeksi
• Pada daerah wajah jahitan dibuka hari ke-4
  untuk menghindari terjadinya "railroad
  track" yang akan sangat sulit untuk dikoreksi.

• Kemungkinan infeksi >10 %
LUKA JAHITAN
CONTOH LUKA TERKONTAMINASI

           LUKA AKIBAT KECELAKAAN
LUKA SAYATAN
LUKA AKIBAT KECELAKAAN
(luka ini masih fresh, terkontaminasi
       dan pasti terjadi infeksi)
LUKA SAYATAN PEMBEDAHAN
        (OPERASI)
LUKA AKIBAT KECELAKAN
(luka fresh, jaringan kulit sudah terbuka
 dan luka ini sudah di bersihkan dengan
                   baik)
LUKA TERKONTAMINASI KDM II

Contenu connexe

Tendances

Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Didik Nurkantoro
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
yudhasetya01
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Uwes Chaeruman
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
Ns. Lutfi
 

Tendances (20)

CRITICAL APPRAISAL JOURNAL.docx
CRITICAL APPRAISAL JOURNAL.docxCRITICAL APPRAISAL JOURNAL.docx
CRITICAL APPRAISAL JOURNAL.docx
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson SindromKonsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
Konsep Asuhan Keperawatan Steven Johnson Sindrom
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Luka Akut, Luka Kronis, dan Luka Bakar
Luka Akut, Luka Kronis, dan Luka BakarLuka Akut, Luka Kronis, dan Luka Bakar
Luka Akut, Luka Kronis, dan Luka Bakar
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem MuskuloskeletalPemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 
Betty neuman
Betty neuman Betty neuman
Betty neuman
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Ppt glaukoma
Ppt glaukomaPpt glaukoma
Ppt glaukoma
 

Similaire à LUKA TERKONTAMINASI KDM II

Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka  Wound Healing Dr Yuda UmmLuka  Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
David Kurniawan
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
Alif Kartono
 
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
anakagunggderamakaes
 

Similaire à LUKA TERKONTAMINASI KDM II (20)

Present luka ari
Present luka ariPresent luka ari
Present luka ari
 
Present luka ari
Present luka ariPresent luka ari
Present luka ari
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka  Wound Healing Dr Yuda UmmLuka  Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
 
Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348Penyembuhanluka1 180402013348
Penyembuhanluka1 180402013348
 
Modern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdfModern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdf
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
 
skin prepping and antisepsis.pptx
skin prepping and antisepsis.pptxskin prepping and antisepsis.pptx
skin prepping and antisepsis.pptx
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
 
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitanKonsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
Konsep perawatan luka bersih dan angkat jahitan
 
Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
 
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
PPT LUKA OPERASI SELESAIPPT LUKA OPERASI SELESAI PPT LUKA OPERASI SELESAI PPT...
 
PERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptxPERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptx
 
Kdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinikKdk keterampilan dasar klinik
Kdk keterampilan dasar klinik
 
Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
 
Luka pembedahan
Luka pembedahanLuka pembedahan
Luka pembedahan
 

Plus de Pangestu S

Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Pangestu S
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Pangestu S
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Pangestu S
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pangestu S
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Pangestu S
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Pangestu S
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pangestu S
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
Pangestu S
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pangestu S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Pangestu S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pangestu S
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Pangestu S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Pangestu S
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Pangestu S
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Pangestu S
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Pangestu S
 

Plus de Pangestu S (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
 
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. DkkPengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Pengertian Kehilangan dan Berduka. KDM 1. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...
 
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. DkkGlobalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
Globalisasi dan Penguatan Dunia Kesehatan. Sosiologi. By Pangestu Chaesar S. Dkk
 
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
Standar pelayanan keperawatan. By. Pangestu Chaesar S. Dkk
 
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
ASKEP PADA KLIEN DENGAN PREOPERASI DAN POSTOPERASI SISTEM PERNAPASAN DAN KARD...
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
 
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
Sistem THT (Polip). Dokumentasi Keperawatan. By.Pangestu Chaesar S
 
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S. Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
Pengorganisasian. Manajemen Keperawatan. By Pangestu Chaesar S.
 
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
Cuci Tangan 7 Langkah pakai Sabun, Promkes by Pangestu Chaesar S
 
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar SStandar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
Standar Pelayanan Keperawatan. manajemen keperawatan By Pangestu Chaesar S
 
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
Penanganan reaksi alergi obat (farmakologi) by Pangestu Chaesar DKK
 
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
Promkes Cuci tangan benar 7 langkah pakai sabun by Pangestu chaesar dkk
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
 
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarMakalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu Chaesar
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

LUKA TERKONTAMINASI KDM II

  • 2. LUKA TERKONTAMINASI - ANGGA PRAYOGA -MURAD FAJRI - ARZUNA - RIMA SAGITA RIZA - FIKA EKA A - MUHAMMAD INDRA S - EVA SULINA - PANGESTU CHAESAR S - JAMILAH - INGE PRATIWI - LIDYA L - YUNI ASTUTI - RIZKY ASTRIA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II
  • 3. LUKA TERKONTAMINASI (Contamined Wounds) - Adalah luka terbuka, fresh, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar dengan teknik aseptik atau kontaminasi dari saluran cerna. - Kemungkinan infeksi luka 10 % - 17 % - Luka terkontaminasi belum tentu infeksi
  • 4. • Luka ini diragukan untuk dapat sembuh secara primer, karena itu diberikan tindakan ekspektatip (kompres zat antiseptika dan diberikan antibiotika) • luka kurang dari 6 jam akan tetapi ditimbulkan karena daya / enersi yang besar (misalnya luka tembak atau terjepit mesin).
  • 7. LUKA TERKONTAMINASI • LUKA TERDAPAT KUMAN TAPI BELUM BERKEMBANG BIAK. • LUKA TERDAPAT KUMAN YANG MULAI BERKEMBANG BIAK TAPI BELUM INVASIF. • LUKA TRJADI ANTARA 6-8 JAM  PERIODE EMAS (GOLDEN PERIOD)
  • 8. PENANGANAN LUKA KONTAMINASI • letakkan kasa steril diatas luka • kulit dicuci dengan : air sabun  dibilas air • zat anti septik : jodium/betadin  dibilas alkohol 70% • kasa diambil  luka disiram dengan air steril NACL • membasuh bekas darah / kotoran • kotoran yang tak hanyut  diambil dengan pincet steril • tutup luka dengan sofratulle, luka ditutup dengan kassa agak tebal • dibalut dengan balutan yang menekan
  • 9. PEMBERSIHAN LUKA TERKONTAMINASI • 1) Irigasi dengan sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk membuang jaringan mati dan benda asing. • 2) Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. • 3) Berikan antiseptik • 4) Bila diperlukan tindakan ini dapat dilakukan dengan pemberian anastesi lokal • 5) Bila perlu lakukan penutupan luka
  • 10. MANAJEMEN LUKA TERKONTAMINASI PENJAHITAN LUKA Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi serta berumur kurang dari 8 jam boleh dijahit primer, sedangkan luka yang terkontaminasi berat dan atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per sekundam atau per tertiam. – PENYEMBUHAN PADA LUKA KONTAMINASI – BERLANGSUNG LAMA – LUKA TAK DIJAHIT ATAU JAHIT SITUASI SETELAH LUKA BERSIH  GRANULASI  JAHIT.
  • 11.
  • 12. PENUTUPAN LUKA mengupayakan kondisi lingkungan yang baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung optimal Bisa di tutup dengan balutan kasa  agar tidak terjadi infeksi, gesekan secara langsung
  • 13. Fungsi balutan antara lain: • 1. Sebagai pelindung terhadap penguapan, infeksi • 2. Mengupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam proses penyembuban: menciptakan kelembaban, sebagai kompres, menyerap eksudat/produk lisis jaringan (adsorben) • 3. Sebagai fiksasi, mengurangi pergerakan tepi- tepi luka sampai pertautan terjadi • 4. Efek penekanan (pressure): mencegah berkumpulnya rembesan darah yang menyebabkan hematom
  • 14.
  • 15. PEMBERIAN OBAT Pemberian Antibiotik prinsipnya pada luka bersih tidak perlu diberikan antibiotik. pada luka terkontaminasi atau kotor maka perlu diberikan antibiotik yang intensif.
  • 16. TINDAKAN ANTISEPTIK • Tindakan antiseptik prinsipnya untuk mencuci amankan kulit. Untuk melakukan pencucian/pembersihan luka biasanya digunakan cairan atau larutan antiseptik seperti: • a. Alkohol, sifatnya bakterisida kuat dan cepat (efektif dalam 2 menit). • b. Halogen dan senyawanya. 1) Yodium, merupakan antiseptik yang sangat kuat, berspektrum luas dan dalam konsentrasi 2% membunuh spora dalam 2-3 jam. 2) Povidon Yodium(Betadine, septadine dan isodine), merupakan kompleks yodium denganpolyvinylpirrolidone yang tidak merangsang, mudah dicuci karena larut dalam air dan stabil karena tidak menguap.
  • 17. • c. Oksidansia 1) Kalium permanganat, bersifat bakterisid dan funngisida agak lemah berdasarkan sifat oksidator. 2) (Peroksida air, H2O2), berkhasiat untuk mengeluarkan kotoran dari dalam luka dan membunuh kuman anaeb.
  • 18. • D. logam berat dan garamnya. 1) Merkuri klorida (sublimat), berkhasiat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur 2) Merkurokrom (obat merah)dalam larutan 5-10%. Sifatnya bakteriostatik lemah, mempercepat keringnya luka dengan cara merangsang timbulnya kerak (korts). • e. Asam borat, sebagai bakteriostatik lemah (konsentrasi 3%). • f. Derivat fenol 1) Trinitrofenol (asam pikrat), kegunaannya sebagai antiseptik wajah dan genitalia eksterna sebelum operasi dan luka bakar. 2) Heksaklorofan (pHisohex), berkhasiat untuk mencuci tangan.
  • 19. PENGANGKATAN JAHITAN Jahitan diangkat bila fungsinya sudah tidak diperlukan lagi. Waktu pengangkatan jahitan tergantung dari berbagai faktor seperti, lokasi, jenis pengangkatan luka, usia, kesehatan, sikap penderita dan adanya infeksi
  • 20. • Pada daerah wajah jahitan dibuka hari ke-4 untuk menghindari terjadinya "railroad track" yang akan sangat sulit untuk dikoreksi. • Kemungkinan infeksi >10 %
  • 22. CONTOH LUKA TERKONTAMINASI LUKA AKIBAT KECELAKAAN
  • 24. LUKA AKIBAT KECELAKAAN (luka ini masih fresh, terkontaminasi dan pasti terjadi infeksi)
  • 26. LUKA AKIBAT KECELAKAN (luka fresh, jaringan kulit sudah terbuka dan luka ini sudah di bersihkan dengan baik)