Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa kehidupan purba yang tertimbun di bawah lapisan bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi diekstrak dari sumur minyak dan diproses untuk dipecah menjadi produk seperti bensin, solar, dan LPG melalui proses seperti destilasi dan cracking. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bahan bakar transportasi, penerbangan, dan industri.
1. Minyak Bumi dan Gas Alam
Kelompok:
•Juan Exel
•Parada Jamot P
•Yohanes Adi
2. Minyak Bumi
• Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak),
dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri
dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar serialkana, tetapi bervariasi
dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di
pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui
proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi
lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan
hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai
dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk
membuat plastik dan obat-obatan.Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam
barang dan material yang dibutuhkan manusia disusun atas senyawa senyawa alifatik (senyawa
alkana), Siklik (siklo alkana), dan Aromatik (benzena)
• Cara menemukan minyak bumi ada 3 macam yaitu
• A. dengan meneliti keberadaan fosil di sekitar dasr laut
• B. meneliti kandungan minyak yang terdapat di sekitar antiklinal bumi
• C. menggunakan radiasi sina atau sonar
3. Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
• Para ahli berpendapat bahwa minyak bumi
terbentuk dari pelapukan sisa kehidupanpurba
(hewan, tumbuhan, dan jasad-jasad renik) yang
terpendam bersama air laut dan masuk ke dalam
batuan pasir, lempung, atau gamping yang
terdapat di dalamlapisan kerak bumi
selama berjuta-juta tahun melalui proses fisika
dan kimia
• Prosesterbentuknya minyak bumi dapat
dijelaskan sebagai berikut
4. • A. Pada zaman purba, di darat dan di
dalam lautan hidup beraneka ragam binatangdan
tumbuh-tumbuhan. Binatang serta tumbuh-
tumbuhan yang mati ataupunpunah itu akhirnya
tertimbun di bawah endapan lumpur. Endapan
lumpur inikemudian dihanyutkan oleh arus sungai
menuju lautan bersama bahan organik lainnya
dari daratan
• B. Selama berjuta-juta tahun, sungai-sungai
menghanyutkan pasir dan lumpur kedasar laut
dan membuat lapisan batuan yang bercampur
dengan fosil-fosilbinatang dan tumbuh-tumbuhan
5. • C. Akibat peristiwa alam, lapisan dan permukaan bumi mengalami
perubahanbesar berupa pergeseran-pergeseran sehingga fosil hewan dan
tumbuhan yangterkubur di perut bumi masuk ke celah-celah lapisan bumi
yang bersuhu danbertekanan tinggi Akibat pengaruh waktu, temperatur
tinggi, dan tekanan bebanlapisan batuan di atasnya, menyebabkan
binatang dan tumbuh-tumbuhan yangmati tadi mengalami proses
penguraian berupa perubahan kimia, berubahmenjadi bintik-bintik dan
gelembung minyak yang berbentuk cairan kental dangas Akibat pengaruh
yang sama, maka endapan lumpur berubah menjadi batuansedimen.
Batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik-
bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau source rock
• D. Karena ringan, minyak bumi akan terdorong dan terapung, lalu
bergerak mencari tempat yang lebih baik (berimigrasi menuju tempat
yang bertekananlebih rendah) untuk berhenti dan terperangkap dalam
batuan sedimen yangkedap atau kadang-kadang merembes ke luar
permukaan bumi. Batuan sedimentersusun atas fragmen-fragmen atau
butiran mineral dari yang halus sampaiyang kasar satu sama lain saling
terikat oleh materi yang sangat halus danberfungsi sebagai semen,
sehingga di antaranya terdapat pori-pori. Pada kondisi tertentu, pori-pori
ini dapat mengandung fluida minyak, gas, atau air. Peristiwa
terperangkapnya minyak bumi dan gas alam dalam batuan
sedimendisebut proses akumulasi
6. Komposisi minyak bumi
• Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil)
yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon
yaitu
• Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan
isooktana (2,2,4-trimetil pentana)
• Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
• Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
• Belerang (0,01-0,7%)
• Nitrogen (0,01-0,9%)
• Oksigen (0,06-0,4%)
• Karbon dioksida [CO2]
• Hidrogen sulfida [H2S]
• Benzena
7. Benzena
• Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C6H6, PhH, dan benzol,
adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan
tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis.
Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang membentuk cincin, dengan 1
atom hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon. Benzena merupakan
salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang tetap.
Benzena adalah salah satu komponen dalamminyak bumi, dan merupakan
salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting
dalam dunia industri. Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi, maka
benzena juga salah satu campuran penting pada bensin. Benzena juga
bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin,karet buatan,
dan pewarna. Selain itu, benzena adalah kandungan alami dalam minyak
bumi, namun biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang terdapat
dalam minyak bumi. Karena bersifat karsinogenik, maka pemakaiannya
selain bidang non-industri menjadi sangat terbatas. Dan berguna untuk
mengurangi ketukan pada mesin
8. Pengolahan Minyak Bumi
A. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan
garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan
minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk
melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada
proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan
tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa
selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting,
maka selanjutnya minyak akan menjalani proses
distilasi.
B. Distilasi
Minyak mentah yang telah melalui proses desalting
kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi
bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar
perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh
dari proses distilasi bertingkat ini adalah campuran
hidrokarbon yang mendidih pada interval (range)
suhu tertentu. Proses distilasi bertingkat dan fraksi
yang dihasilkan dari distilasi bertingkat tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut.
9.
10.
11.
12. • Fraksi-faksi yang didapatkan setelah proses distilasi selanjutnya diolah
lebih lanjut dengan proses reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
• 1. Reforming
• Reforming merupakan suatu cara pengubahan bentuk, yaitu dari rantai
lurus menjadi bercabang. Proses ini digunakan untuk meningkatkan mutu
bensin.
• 2. Polimerisasi
• Polimerisasi merupakan suatu cara penggabungan monomer (molekul
molekul sederhana) menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks.
• 3. Treating
• Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.
• 4. Blending
• Blending merupakan proses penambahan zat aditif. Seperti TEL dan MTBE
13. Cracking
• Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul-
molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau
minyak tanah menjadi bensin.
Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan perolehan fraksi gasolin (bensin).
Kualitas gasolin sangat ditentukan oleh sifat anti knock (ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan
oktan. Bilangan oktan 100 diberikan pada isooktan (2,2,4-trimetil pentana) yang mempunyai sifat
anti knocking yang istimewa, dan bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang mempunyai sifat
anti knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan dengan campuran isooktana dan n-
heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh beberapa struktur molekul hidrokarbon.
• Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
• a. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah.
• Contoh reaksi-reaksi pada proses cracking adalah sebagai berikut :
• b. Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang digunakan
biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi dari perengkahan katalitik melalui mekanisme
perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis karena bersifat asam menambahkna proton ke
molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion
karbonium :
• c. Hidrocracking
• Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan
senyawa yang jenuh. Reaksi tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari
Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam minyak diubah menjadi hidrogen
sulfida yang kemudian dipisahkan.
14. LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil
produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya
adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya
adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
· Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar
persawat terbang.
· Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting
sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki
rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas
yang diinginkan.
· Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi
dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
Hasil Minyak Bumi
15. · Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir
yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh
Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
· Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua
benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan
pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan