SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Minyak Bumi dan Gas Alam
Kelompok:
•Juan Exel
•Parada Jamot P
•Yohanes Adi
Minyak Bumi
• Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak),
dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri
dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar serialkana, tetapi bervariasi
dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di
pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui
proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi
lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan
hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai
dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk
membuat plastik dan obat-obatan.Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam
barang dan material yang dibutuhkan manusia disusun atas senyawa senyawa alifatik (senyawa
alkana), Siklik (siklo alkana), dan Aromatik (benzena)
• Cara menemukan minyak bumi ada 3 macam yaitu
• A. dengan meneliti keberadaan fosil di sekitar dasr laut
• B. meneliti kandungan minyak yang terdapat di sekitar antiklinal bumi
• C. menggunakan radiasi sina atau sonar
Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
• Para ahli berpendapat bahwa minyak bumi
terbentuk dari pelapukan sisa kehidupanpurba
(hewan, tumbuhan, dan jasad-jasad renik) yang
terpendam bersama air laut dan masuk ke dalam
batuan pasir, lempung, atau gamping yang
terdapat di dalamlapisan kerak bumi
selama berjuta-juta tahun melalui proses fisika
dan kimia
• Prosesterbentuknya minyak bumi dapat
dijelaskan sebagai berikut
• A. Pada zaman purba, di darat dan di
dalam lautan hidup beraneka ragam binatangdan
tumbuh-tumbuhan. Binatang serta tumbuh-
tumbuhan yang mati ataupunpunah itu akhirnya
tertimbun di bawah endapan lumpur. Endapan
lumpur inikemudian dihanyutkan oleh arus sungai
menuju lautan bersama bahan organik lainnya
dari daratan
• B. Selama berjuta-juta tahun, sungai-sungai
menghanyutkan pasir dan lumpur kedasar laut
dan membuat lapisan batuan yang bercampur
dengan fosil-fosilbinatang dan tumbuh-tumbuhan
• C. Akibat peristiwa alam, lapisan dan permukaan bumi mengalami
perubahanbesar berupa pergeseran-pergeseran sehingga fosil hewan dan
tumbuhan yangterkubur di perut bumi masuk ke celah-celah lapisan bumi
yang bersuhu danbertekanan tinggi Akibat pengaruh waktu, temperatur
tinggi, dan tekanan bebanlapisan batuan di atasnya, menyebabkan
binatang dan tumbuh-tumbuhan yangmati tadi mengalami proses
penguraian berupa perubahan kimia, berubahmenjadi bintik-bintik dan
gelembung minyak yang berbentuk cairan kental dangas Akibat pengaruh
yang sama, maka endapan lumpur berubah menjadi batuansedimen.
Batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik-
bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau source rock
• D. Karena ringan, minyak bumi akan terdorong dan terapung, lalu
bergerak mencari tempat yang lebih baik (berimigrasi menuju tempat
yang bertekananlebih rendah) untuk berhenti dan terperangkap dalam
batuan sedimen yangkedap atau kadang-kadang merembes ke luar
permukaan bumi. Batuan sedimentersusun atas fragmen-fragmen atau
butiran mineral dari yang halus sampaiyang kasar satu sama lain saling
terikat oleh materi yang sangat halus danberfungsi sebagai semen,
sehingga di antaranya terdapat pori-pori. Pada kondisi tertentu, pori-pori
ini dapat mengandung fluida minyak, gas, atau air. Peristiwa
terperangkapnya minyak bumi dan gas alam dalam batuan
sedimendisebut proses akumulasi
Komposisi minyak bumi
• Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil)
yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon
yaitu
• Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan
isooktana (2,2,4-trimetil pentana)
• Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
• Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
• Belerang (0,01-0,7%)
• Nitrogen (0,01-0,9%)
• Oksigen (0,06-0,4%)
• Karbon dioksida [CO2]
• Hidrogen sulfida [H2S]
• Benzena
Benzena
• Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C6H6, PhH, dan benzol,
adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan
tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis.
Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang membentuk cincin, dengan 1
atom hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon. Benzena merupakan
salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang tetap.
Benzena adalah salah satu komponen dalamminyak bumi, dan merupakan
salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting
dalam dunia industri. Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi, maka
benzena juga salah satu campuran penting pada bensin. Benzena juga
bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin,karet buatan,
dan pewarna. Selain itu, benzena adalah kandungan alami dalam minyak
bumi, namun biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang terdapat
dalam minyak bumi. Karena bersifat karsinogenik, maka pemakaiannya
selain bidang non-industri menjadi sangat terbatas. Dan berguna untuk
mengurangi ketukan pada mesin
Pengolahan Minyak Bumi
A. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan
garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan
minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk
melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada
proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan
tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa
selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting,
maka selanjutnya minyak akan menjalani proses
distilasi.
B. Distilasi
Minyak mentah yang telah melalui proses desalting
kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi
bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar
perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh
dari proses distilasi bertingkat ini adalah campuran
hidrokarbon yang mendidih pada interval (range)
suhu tertentu. Proses distilasi bertingkat dan fraksi
yang dihasilkan dari distilasi bertingkat tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut.
• Fraksi-faksi yang didapatkan setelah proses distilasi selanjutnya diolah
lebih lanjut dengan proses reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
• 1. Reforming
• Reforming merupakan suatu cara pengubahan bentuk, yaitu dari rantai
lurus menjadi bercabang. Proses ini digunakan untuk meningkatkan mutu
bensin.
• 2. Polimerisasi
• Polimerisasi merupakan suatu cara penggabungan monomer (molekul
molekul sederhana) menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks.
• 3. Treating
• Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.
• 4. Blending
• Blending merupakan proses penambahan zat aditif. Seperti TEL dan MTBE
Cracking
• Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul-
molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau
minyak tanah menjadi bensin.
Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan perolehan fraksi gasolin (bensin).
Kualitas gasolin sangat ditentukan oleh sifat anti knock (ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan
oktan. Bilangan oktan 100 diberikan pada isooktan (2,2,4-trimetil pentana) yang mempunyai sifat
anti knocking yang istimewa, dan bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang mempunyai sifat
anti knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan dengan campuran isooktana dan n-
heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh beberapa struktur molekul hidrokarbon.
• Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
• a. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah.
• Contoh reaksi-reaksi pada proses cracking adalah sebagai berikut :
• b. Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang digunakan
biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi dari perengkahan katalitik melalui mekanisme
perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis karena bersifat asam menambahkna proton ke
molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion
karbonium :
• c. Hidrocracking
• Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan
senyawa yang jenuh. Reaksi tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari
Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam minyak diubah menjadi hidrogen
sulfida yang kemudian dipisahkan.
LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil
produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya
adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya
adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
· Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar
persawat terbang.
· Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting
sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki
rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas
yang diinginkan.
· Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi
dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
Hasil Minyak Bumi
· Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir
yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh
Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
· Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua
benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan
pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Rizqi Solekhah
 
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hariSenyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
M Ghozy Haqqoni
 

Tendances (20)

Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Minyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumiMinyak dan gas bumi
Minyak dan gas bumi
 
Alat Kristalisasi
Alat KristalisasiAlat Kristalisasi
Alat Kristalisasi
 
Etilen, betakaroten, squalen
Etilen, betakaroten, squalenEtilen, betakaroten, squalen
Etilen, betakaroten, squalen
 
Draft tube buffle crystalizer
Draft tube buffle crystalizerDraft tube buffle crystalizer
Draft tube buffle crystalizer
 
MInyak Bumi
MInyak BumiMInyak Bumi
MInyak Bumi
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksi
 
Power point biodiesel
Power point biodieselPower point biodiesel
Power point biodiesel
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Distilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasiDistilasi fraksionasi
Distilasi fraksionasi
 
Filtrasi
FiltrasiFiltrasi
Filtrasi
 
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika SulistyaningtiyasResume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hariSenyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
 

En vedette

Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
shalfahw
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
alspril
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Dephianaa Zezazeo
 

En vedette (14)

MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Power Point Minyak Bumi Kelas X
Power Point Minyak Bumi Kelas X Power Point Minyak Bumi Kelas X
Power Point Minyak Bumi Kelas X
 
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
Industri minyak bumi ppt
Industri minyak bumi pptIndustri minyak bumi ppt
Industri minyak bumi ppt
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
Presentasi minyak bumi besok 15 05 2013
 
Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak BumiKimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 

Similaire à minyak bumi kelas X

Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Kurnia Kim
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
VJ Asenk
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
VJ Asenk
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
Rohman Efendi
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Rio Vernando
 

Similaire à minyak bumi kelas X (20)

Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
minyak bumi
minyak bumiminyak bumi
minyak bumi
 
Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1Minyak Bumi - Kelompok 1
Minyak Bumi - Kelompok 1
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Pembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumiPembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumi
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumi Minyak bumi
Minyak bumi
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 

minyak bumi kelas X

  • 1. Minyak Bumi dan Gas Alam Kelompok: •Juan Exel •Parada Jamot P •Yohanes Adi
  • 2. Minyak Bumi • Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar serialkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan.Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia disusun atas senyawa senyawa alifatik (senyawa alkana), Siklik (siklo alkana), dan Aromatik (benzena) • Cara menemukan minyak bumi ada 3 macam yaitu • A. dengan meneliti keberadaan fosil di sekitar dasr laut • B. meneliti kandungan minyak yang terdapat di sekitar antiklinal bumi • C. menggunakan radiasi sina atau sonar
  • 3. Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam • Para ahli berpendapat bahwa minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa kehidupanpurba (hewan, tumbuhan, dan jasad-jasad renik) yang terpendam bersama air laut dan masuk ke dalam batuan pasir, lempung, atau gamping yang terdapat di dalamlapisan kerak bumi selama berjuta-juta tahun melalui proses fisika dan kimia • Prosesterbentuknya minyak bumi dapat dijelaskan sebagai berikut
  • 4. • A. Pada zaman purba, di darat dan di dalam lautan hidup beraneka ragam binatangdan tumbuh-tumbuhan. Binatang serta tumbuh- tumbuhan yang mati ataupunpunah itu akhirnya tertimbun di bawah endapan lumpur. Endapan lumpur inikemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju lautan bersama bahan organik lainnya dari daratan • B. Selama berjuta-juta tahun, sungai-sungai menghanyutkan pasir dan lumpur kedasar laut dan membuat lapisan batuan yang bercampur dengan fosil-fosilbinatang dan tumbuh-tumbuhan
  • 5. • C. Akibat peristiwa alam, lapisan dan permukaan bumi mengalami perubahanbesar berupa pergeseran-pergeseran sehingga fosil hewan dan tumbuhan yangterkubur di perut bumi masuk ke celah-celah lapisan bumi yang bersuhu danbertekanan tinggi Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan bebanlapisan batuan di atasnya, menyebabkan binatang dan tumbuh-tumbuhan yangmati tadi mengalami proses penguraian berupa perubahan kimia, berubahmenjadi bintik-bintik dan gelembung minyak yang berbentuk cairan kental dangas Akibat pengaruh yang sama, maka endapan lumpur berubah menjadi batuansedimen. Batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik- bintik minyak dikenal sebagai batuan induk atau source rock • D. Karena ringan, minyak bumi akan terdorong dan terapung, lalu bergerak mencari tempat yang lebih baik (berimigrasi menuju tempat yang bertekananlebih rendah) untuk berhenti dan terperangkap dalam batuan sedimen yangkedap atau kadang-kadang merembes ke luar permukaan bumi. Batuan sedimentersusun atas fragmen-fragmen atau butiran mineral dari yang halus sampaiyang kasar satu sama lain saling terikat oleh materi yang sangat halus danberfungsi sebagai semen, sehingga di antaranya terdapat pori-pori. Pada kondisi tertentu, pori-pori ini dapat mengandung fluida minyak, gas, atau air. Peristiwa terperangkapnya minyak bumi dan gas alam dalam batuan sedimendisebut proses akumulasi
  • 6. Komposisi minyak bumi • Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu • Alkana Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana) • Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene • Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana • Belerang (0,01-0,7%) • Nitrogen (0,01-0,9%) • Oksigen (0,06-0,4%) • Karbon dioksida [CO2] • Hidrogen sulfida [H2S] • Benzena
  • 7. Benzena • Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C6H6, PhH, dan benzol, adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang membentuk cincin, dengan 1 atom hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon. Benzena merupakan salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang tetap. Benzena adalah salah satu komponen dalamminyak bumi, dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi, maka benzena juga salah satu campuran penting pada bensin. Benzena juga bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin,karet buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi, namun biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak bumi. Karena bersifat karsinogenik, maka pemakaiannya selain bidang non-industri menjadi sangat terbatas. Dan berguna untuk mengurangi ketukan pada mesin
  • 8. Pengolahan Minyak Bumi A. Desalting Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani proses distilasi. B. Distilasi Minyak mentah yang telah melalui proses desalting kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi bertingkat ini adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada interval (range) suhu tertentu. Proses distilasi bertingkat dan fraksi yang dihasilkan dari distilasi bertingkat tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. • Fraksi-faksi yang didapatkan setelah proses distilasi selanjutnya diolah lebih lanjut dengan proses reforming, polimerisasi, treating, dan blending. • 1. Reforming • Reforming merupakan suatu cara pengubahan bentuk, yaitu dari rantai lurus menjadi bercabang. Proses ini digunakan untuk meningkatkan mutu bensin. • 2. Polimerisasi • Polimerisasi merupakan suatu cara penggabungan monomer (molekul molekul sederhana) menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks. • 3. Treating • Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi. • 4. Blending • Blending merupakan proses penambahan zat aditif. Seperti TEL dan MTBE
  • 13. Cracking • Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul- molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin. Proses ini terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas dan perolehan fraksi gasolin (bensin). Kualitas gasolin sangat ditentukan oleh sifat anti knock (ketukan) yang dinyatakan dalam bilangan oktan. Bilangan oktan 100 diberikan pada isooktan (2,2,4-trimetil pentana) yang mempunyai sifat anti knocking yang istimewa, dan bilangan oktan 0 diberikan pada n-heptana yang mempunyai sifat anti knock yang buruk. Gasolin yang diuji akan dibandingkan dengan campuran isooktana dan n- heptana. Bilangan oktan dipengaruhi oleh beberapa struktur molekul hidrokarbon. • Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu : • a. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah. • Contoh reaksi-reaksi pada proses cracking adalah sebagai berikut : • b. Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang digunakan biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi dari perengkahan katalitik melalui mekanisme perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis karena bersifat asam menambahkna proton ke molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion karbonium : • c. Hidrocracking • Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi untuk menghasilkan senyawa yang jenuh. Reaksi tersebut dilakukan pada tekanan tinggi. Keuntungan lain dari Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang terkandung dalam minyak diubah menjadi hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.
  • 14. LPG Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan · Bahan bakar penerbangan Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang. · Bensin Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan. · Minyak tanah ( kerosin ) Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra. Hasil Minyak Bumi
  • 15. · Solar Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering. · Pelumas Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan