SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
Pengertian Risk Management
Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang
sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan sebuah sarana
untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan memperkirakan dampak yang
ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko.
Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari
resiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko
tertentu.
Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda
yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal
ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, manusia, teknologi, dan
politik.
Resiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk :
Resiko Spekulatif (Business Risk) :
Yaitu suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat
memberikan kerugian.
Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Resiko yang
dihadapi seperti ini adalah resiko spekulatif.
Resiko Murni (Pure Risk) :
Yaitu sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin
menguntungkan.
Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka perusahaan
tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan
demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada
kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu.
Fungsi Manajemen Resiko
Fungsi manajemen resiko sering diterjemahkan dalam tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian:
a. Perencanaan
Perencanaan manajemen resiko dapat dimulai dengan menetapkan visi, misi, tujuan yang berkaitan
dengan manajemen resiko. Kemudian, perencanaan manajemen resiko dapat dilanjutkan dengan
penetapan target, kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen resiko. Akan lebih baik
lagi jika visi, misi, kebijakan, dan prosedur tersebut dituangkan secara tertulis untuk memudahkan
pengarahan, sekaligus menegaskan dukungan manajemen terhadap program manajemen resiko.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan manajemen resiko meliputi aktivitas operasional yang berkaitan dengan manajemen risiko
.Proses identifikasi dan pengukuran resiko diteruskan dengan manajemen (pengelolaan) risiko yang
merupakan aktivitas operasional yang utama dari manajemen resiko.
1) Identifikasi resiko
dilakukan untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi oleh organisasi
2) Evaluasi dan pengukuran resiko
Tujuan evaluasi resiko adalah memahami karakteristik resiko dengan lebih baik.
3) Pengelolaan Resiko
Resiko harus dikelola karena jika organisasi gagal mengelola konsekuensi yang diterima cukup besar.
Berbagai cara pengelolaan resiko adalah sebagai berikut:
a) Penghindaran
Cara paling mudah dan aman untuk mengelola resiko adalah menghindar. Akan tetapi, cara semacam itu
tidak optimal.
b) Ditahan (Retention)
Dalam beberapa situasi, lebih baik jika kita menghadapi sendiri resiko tersebut
c) Diversifikasi
Berarti menyebar eksposur yang kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada satu atau dua eksposur
saja.
d) Transfer resiko
Yaitu keputusan mengalihkan risiko dengan cara mengalihkan risiko yang diterima tersebut ke tempat
lain sebagian. Jika tidak ingin menanggung risiko tertentu, kita dapat mentransfer risiko tersebut kepada
pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut.
e) Pengendalian Resiko
Yaitu upaya mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya resiko atau kejadian yang tidak kita
inginkan. Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan antisipasi terhadap
timbulnya risiko sebelum resiko itu terjadi
f) Pendanaan Resiko
Yaitu upaya untuk “mendanai” kerugian yang terjadi jika suatu resiko muncul. Keputusan pendanaan
resiko menyangkut penyediaan sejumlah dana sebagai cadangan untuk mengantisipasi timbulnya resiko
pada kemudian hari, seperti perubahan nilai tukar dolar terhadap mata uang domestik dipasaran.
c. Pengendalian
Meliputi evaluasi secara periodik pelaksanaan manajemen resiko, outputpelaporan yang dihasilkan oleh
manajemen risiko dan umpan balik
Manfaat Manajemen Resiko :
Berguna untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah-masalah yang rumit.
Memudahkan estimasi biaya..
Memberikan pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusan yang dihasilkan dalam cara yang benar.
Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi resiko dan ketidakpastian dalam
keadaan yang nyata.
Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk memutuskan berapa banyak informasi yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.
Meningkatkan pendekatan sistematis dan logika untuk membuat keputusan.
Menyediakan pedoman untuk membantu perumusan masalah.
Memungkinkan analisa yang cermat dari pilihan-pilihan alternatif.
Manfaat Manajemen Resiko yang diberikan terhadap perusahaan dibagi dalam 5 kategori utama yaitu :
Manajemen resiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.
Manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba.
Manajemen resiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.
Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan terhadap risiko
murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.
Manajemen risiko melindungi perusahaan dari resiko murni, dan karena kreditur pelanggan dan
pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung menolong
meningkatkan public image.
Sasaran yang akan dicapai Manajemen Resiko antara lain :
Survival
Memperkecil biaya
Menstabilkan pendapatan perusahaan
Memperkecil atau meniadakan gangguan operasi perusahaan
Melanjutkan pertumbuhan perusahaan
Merumuskan tanggung jawab social perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat.
Tujuan Manajemen Resiko
Ada beberapa yang menjadi tujuan dalam penerapan manajemen resiko yang diyakini mampu untuk :
a. memastikan resiko-resiko yang ada diperusahaan telah identifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan
rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya.
b. memastikan bahwa rencana tindakan telah dilaksanakan secara efektif dan dapat meminimalisasi
dampak dan kemungkinan terjadinya resiko.
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen karena semua resiko yang dapat menghambat
proses perusahaan telah diidentifikasikan dengan baik, termasuk cara untuk mengatasi gangguan
kelancaran proses perusahaan telah diantisipasi sebelumnya sehingga jika gangguan tersebut terjadi,
perushaan telah siap untuk menanganinya dengan baik.
d. membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi
mengenai resiko-resiko yang ada di perusahaan, baik resiko strategis maupun kegiatan fungsi-
fungsi/proses bisnis di unit kerja.
e. lebih memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran perusahaan karena terselenggaranya
manajemen yang lebih efektif dan efisien, hubungan dengan pemangku kepentingan yang semakin
membaik, kemampuan menangani resiko perusahaan yang juga meningkat, termasuk resiko kepatuhan
dan hukuman.
Dalam praktiknya tujuan sebelum terjadinya resiko antara lain adalah mengetahui:
a. hal-hal yang bersifat ekonomis
b. hal-hal yang bersifat non ekonomis
c. kewajiban pihak ke-3/ diluar perusahaan.
Adapun tujuan sesudah terjadinya resiko, yaitu:
a. menyelamatkan operasi perusahaan
b. menjalankan operasi perusahaan sehingga tetap berlanjut.
c. mencegah agar pendapatan peusahaan tetap mengalir.
d. pertumbuhan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha tetap berlanjut.
e. tanggung jawab sosial perusahaan.
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_resiko
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/manajemen-resiko-definisi-dan-manfaat.html
http://nightshin12.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-risk-management.html
http://makalah-xyz.blogspot.co.id/2017/11/konsep-pengertian-tujuan-dan-fungsi.html
Quiz pertemuan 10 :
Pengertian Risk Management
Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam
memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini
merupakan sebuah sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan
memperkirakan dampak yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan
untuk menanggapi resiko.
Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain,
menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua
konsekuensi resiko tertentu.
Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang
berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima
oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan,
manusia, teknologi, dan politik.
Resiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk :
Resiko Spekulatif (Business Risk) :
Yaitu suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga
dapat memberikan kerugian.
Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Resiko
yang dihadapi seperti ini adalah resiko spekulatif.
Resiko Murni (Pure Risk) :
Yaitu sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak
mungkin menguntungkan.
Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka perusahaan
tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran.
Dengan demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan,
kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu.
Fungsi Manajemen Resiko
Fungsi manajemen resiko sering diterjemahkan dalam tiga langkah, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian:
a. Perencanaan
Perencanaan manajemen resiko dapat dimulai dengan menetapkan visi, misi, tujuan yang
berkaitan dengan manajemen resiko. Kemudian, perencanaan manajemen resiko dapat
dilanjutkan dengan penetapan target, kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen
resiko. Akan lebih baik lagi jika visi, misi, kebijakan, dan prosedur tersebut dituangkan secara
tertulis untuk memudahkan pengarahan, sekaligus menegaskan dukungan manajemen terhadap
program manajemen resiko.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan manajemen resiko meliputi aktivitas operasional yang berkaitan dengan manajemen
risiko .Proses identifikasi dan pengukuran resiko diteruskan dengan manajemen (pengelolaan)
risiko yang merupakan aktivitas operasional yang utama dari manajemen resiko.
1) Identifikasi resiko
dilakukan untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi oleh organisasi
2) Evaluasi dan pengukuran resiko
Tujuan evaluasi resiko adalah memahami karakteristik resiko dengan lebih baik.
3) Pengelolaan Resiko
Resiko harus dikelola karena jika organisasi gagal mengelola konsekuensi yang diterima cukup
besar.
Berbagai cara pengelolaan resiko adalah sebagai berikut:
a) Penghindaran
Cara paling mudah dan aman untuk mengelola resiko adalah menghindar. Akan tetapi, cara
semacam itu tidak optimal.
b) Ditahan (Retention)
Dalam beberapa situasi, lebih baik jika kita menghadapi sendiri resiko tersebut
c) Diversifikasi
Berarti menyebar eksposur yang kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada satu atau dua
eksposur saja.
d) Transfer resiko
Yaitu keputusan mengalihkan risiko dengan cara mengalihkan risiko yang diterima tersebut ke
tempat lain sebagian. Jika tidak ingin menanggung risiko tertentu, kita dapat mentransfer risiko
tersebut kepada pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut.
e) Pengendalian Resiko
Yaitu upaya mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya resiko atau kejadian yang tidak
kita inginkan. Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan antisipasi
terhadap timbulnya risiko sebelum resiko itu terjadi
f) Pendanaan Resiko
Yaitu upaya untuk “mendanai” kerugian yang terjadi jika suatu resiko muncul. Keputusan
pendanaan resiko menyangkut penyediaan sejumlah dana sebagai cadangan untuk
mengantisipasi timbulnya resiko pada kemudian hari, seperti perubahan nilai tukar dolar
terhadap mata uang domestik dipasaran.
c. Pengendalian
Meliputi evaluasi secara periodik pelaksanaan manajemen resiko, outputpelaporan yang
dihasilkan oleh manajemen risiko dan umpan balik
Manfaat Manajemen Resiko :
 Berguna untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah-masalah yang rumit.
 Memudahkan estimasi biaya..
 Memberikan pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusan yang dihasilkan dalam cara
yang benar.
 Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi resiko dan ketidakpastian
dalam keadaan yang nyata.
 Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk memutuskan berapa banyak informasi
yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.
 Meningkatkan pendekatan sistematis dan logika untuk membuat keputusan.
 Menyediakan pedoman untuk membantu perumusan masalah.
 Memungkinkan analisa yang cermat dari pilihan-pilihan alternatif.
Manfaat Manajemen Resiko yang diberikan terhadap perusahaan dibagi dalam 5 kategori utama
yaitu :
 Manajemen resiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.
 Manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba.
 Manajemen resiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.
 Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan
terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.
 Manajemen risiko melindungi perusahaan dari resiko murni, dan karena kreditur pelanggan
dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung
menolong meningkatkan public image.
Sasaran yang akan dicapai Manajemen Resiko antara lain :
 Survival
 Memperkecil biaya
 Menstabilkan pendapatan perusahaan
 Memperkecil atau meniadakan gangguan operasi perusahaan
 Melanjutkan pertumbuhan perusahaan
 Merumuskan tanggung jawab social perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat.
Tujuan Manajemen Resiko
Ada beberapa yang menjadi tujuan dalam penerapan manajemen resiko yang diyakini mampu
untuk :
a. memastikan resiko-resiko yang ada diperusahaan telah identifikasi dan dinilai, serta telah
dibuatkan rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya.
b. memastikan bahwa rencana tindakan telah dilaksanakan secara efektif dan dapat
meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya resiko.
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen karena semua resiko yang dapat
menghambat proses perusahaan telah diidentifikasikan dengan baik, termasuk cara untuk
mengatasi gangguan kelancaran proses perusahaan telah diantisipasi sebelumnya sehingga jika
gangguan tersebut terjadi, perushaan telah siap untuk menanganinya dengan baik.
d. membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan
informasi mengenai resiko-resiko yang ada di perusahaan, baik resiko strategis maupun kegiatan
fungsi-fungsi/proses
bisnis di unit kerja.
e. lebih memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran perusahaan karena
terselenggaranya manajemen yang lebih efektif dan efisien, hubungan dengan pemangku
kepentingan yang semakin membaik, kemampuan menangani resiko perusahaan yang juga
meningkat, termasuk resiko kepatuhan dan hukuman.
Dalam praktiknya tujuan sebelum terjadinya resiko antara lain adalah mengetahui:
a. hal-hal yang bersifat ekonomis
b. hal-hal yang bersifat non ekonomis
c. kewajiban pihak ke-3/ diluar perusahaan.
Adapun tujuan sesudah terjadinya resiko, yaitu:
a. menyelamatkan operasi perusahaan
b. menjalankan operasi perusahaan sehingga tetap berlanjut.
c. mencegah agar pendapatan peusahaan tetap mengalir.
d. pertumbuhan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha tetap
berlanjut.
e. tanggung jawab sosial perusahaan.
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_resiko
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/manajemen-resiko-definisi-dan-manfaat.html
http://nightshin12.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-risk-management.html
http://makalah-xyz.blogspot.co.id/2017/11/konsep-pengertian-tujuan-dan-fungsi.html

Contenu connexe

Tendances

Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoRuang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Dwi Wahyu
 
Pengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen Risiko
Pengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen RisikoPengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen Risiko
Pengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen Risiko
Ai Risa
 

Tendances (18)

Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoRuang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
 
Materi 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko tiMateri 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko ti
 
Manajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdiktiManajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdikti
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Risk Management
Risk ManagementRisk Management
Risk Management
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali, Risk Management. Universitas Mercu Buana, 2017
 
Manajemen Resiko Bank
Manajemen Resiko BankManajemen Resiko Bank
Manajemen Resiko Bank
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
Manajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baruManajmen resk klp 03 baru
Manajmen resk klp 03 baru
 
Risk Management - Bahasa Indonesia
Risk Management - Bahasa IndonesiaRisk Management - Bahasa Indonesia
Risk Management - Bahasa Indonesia
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Pengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen Risiko
Pengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen RisikoPengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen Risiko
Pengorganisasian Sampai Identifikasi Masalah Pada Manajemen Risiko
 
Man risk ospm
Man risk ospm Man risk ospm
Man risk ospm
 
Presentation Manajemen Risiko
 Presentation Manajemen Risiko Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen Risiko
 
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
 
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
 

Similaire à BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Management ” Universitas Mercu Buana, 2017

manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
Tommy Wibowo
 
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
djidanbp
 

Similaire à BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Management ” Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, risk manajemen, universitas mer...
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerahmanajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Risk Management. Universita...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, risk management , univ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, risk management , univ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, risk management , univ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, risk management , univ...
 
4
44
4
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
 
Be & gg, ari ilham, hapzi ali, risk management , universitas mercu bu...
Be & gg, ari ilham, hapzi ali, risk management , universitas mercu bu...Be & gg, ari ilham, hapzi ali, risk management , universitas mercu bu...
Be & gg, ari ilham, hapzi ali, risk management , universitas mercu bu...
 
Management Resiko - riki ardoni
Management Resiko -  riki ardoniManagement Resiko -  riki ardoni
Management Resiko - riki ardoni
 
Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.ppt
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
 
PPT KELOMPOK 1.pptx
PPT KELOMPOK 1.pptxPPT KELOMPOK 1.pptx
PPT KELOMPOK 1.pptx
 
Manajemen-Resiko-ISO-3001-2009.pdf
Manajemen-Resiko-ISO-3001-2009.pdfManajemen-Resiko-ISO-3001-2009.pdf
Manajemen-Resiko-ISO-3001-2009.pdf
 
Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2
 
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
KONSULTAN RISK MANAGEMENT | CONSULTANT MANAJEMEN RISIKO | CONSULTANT RISK ASS...
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; risk management...
 
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
 

Plus de parluhutan silitonga

Plus de parluhutan silitonga (20)

SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Strategic Control ”Universitas Merc...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Strategic Control ”Universitas Merc...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Strategic Control ”Universitas Merc...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Strategic Control ”Universitas Merc...
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tools for strategy implementations;...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Tools for strategy implementations;...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Tools for strategy implementations;...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tools for strategy implementations;...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Strategic Implementation from sho...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Strategic Implementation from sho...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Strategic Implementation from sho...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Strategic Implementation from sho...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Business Level Strategy ” Univer...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Business Level Strategy ”  Univer...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Business Level Strategy ”  Univer...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Business Level Strategy ” Univer...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Download Ulang Materi Minggu 9” Univer...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Download Ulang Materi Minggu 9”  Univer...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Download Ulang Materi Minggu 9”  Univer...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Download Ulang Materi Minggu 9” Univer...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Multi Business Strategy” Univers...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Multi Business Strategy”  Univers...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Multi Business Strategy”  Univers...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Multi Business Strategy” Univers...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Multi Business Strategy ” Univer...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Multi Business Strategy ”  Univer...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Multi Business Strategy ”  Univer...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Multi Business Strategy ” Univer...
 
SM ,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA Long term objective and Grand Strateg...
SM ,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA Long term objective and Grand Strateg...SM ,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA Long term objective and Grand Strateg...
SM ,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA Long term objective and Grand Strateg...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Tipe-tipe strategi, bentuk strategi...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mampu melakukan scanning Lingkung...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Mampu melakukan scanning Lingkung...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Mampu melakukan scanning Lingkung...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Mampu melakukan scanning Lingkung...
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA  Vision and Company Mission, Longte...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Vision and Company Mission, Longte...
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic management Unive...
 
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...
 
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 14 Ethics a...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 14 Ethics a...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 14 Ethics a...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 14 Ethics a...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 

Dernier

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Dernier (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Management ” Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. Pengertian Risk Management Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan sebuah sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan memperkirakan dampak yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, manusia, teknologi, dan politik. Resiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk : Resiko Spekulatif (Business Risk) : Yaitu suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Resiko yang dihadapi seperti ini adalah resiko spekulatif. Resiko Murni (Pure Risk) : Yaitu sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Fungsi Manajemen Resiko Fungsi manajemen resiko sering diterjemahkan dalam tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian: a. Perencanaan Perencanaan manajemen resiko dapat dimulai dengan menetapkan visi, misi, tujuan yang berkaitan dengan manajemen resiko. Kemudian, perencanaan manajemen resiko dapat dilanjutkan dengan penetapan target, kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen resiko. Akan lebih baik
  • 2. lagi jika visi, misi, kebijakan, dan prosedur tersebut dituangkan secara tertulis untuk memudahkan pengarahan, sekaligus menegaskan dukungan manajemen terhadap program manajemen resiko. b. Pelaksanaan Pelaksanaan manajemen resiko meliputi aktivitas operasional yang berkaitan dengan manajemen risiko .Proses identifikasi dan pengukuran resiko diteruskan dengan manajemen (pengelolaan) risiko yang merupakan aktivitas operasional yang utama dari manajemen resiko. 1) Identifikasi resiko dilakukan untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi oleh organisasi 2) Evaluasi dan pengukuran resiko Tujuan evaluasi resiko adalah memahami karakteristik resiko dengan lebih baik. 3) Pengelolaan Resiko Resiko harus dikelola karena jika organisasi gagal mengelola konsekuensi yang diterima cukup besar. Berbagai cara pengelolaan resiko adalah sebagai berikut: a) Penghindaran Cara paling mudah dan aman untuk mengelola resiko adalah menghindar. Akan tetapi, cara semacam itu tidak optimal. b) Ditahan (Retention) Dalam beberapa situasi, lebih baik jika kita menghadapi sendiri resiko tersebut c) Diversifikasi Berarti menyebar eksposur yang kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada satu atau dua eksposur saja. d) Transfer resiko Yaitu keputusan mengalihkan risiko dengan cara mengalihkan risiko yang diterima tersebut ke tempat lain sebagian. Jika tidak ingin menanggung risiko tertentu, kita dapat mentransfer risiko tersebut kepada pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut. e) Pengendalian Resiko Yaitu upaya mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya resiko atau kejadian yang tidak kita inginkan. Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan antisipasi terhadap timbulnya risiko sebelum resiko itu terjadi f) Pendanaan Resiko Yaitu upaya untuk “mendanai” kerugian yang terjadi jika suatu resiko muncul. Keputusan pendanaan resiko menyangkut penyediaan sejumlah dana sebagai cadangan untuk mengantisipasi timbulnya resiko pada kemudian hari, seperti perubahan nilai tukar dolar terhadap mata uang domestik dipasaran. c. Pengendalian Meliputi evaluasi secara periodik pelaksanaan manajemen resiko, outputpelaporan yang dihasilkan oleh manajemen risiko dan umpan balik Manfaat Manajemen Resiko :
  • 3. Berguna untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah-masalah yang rumit. Memudahkan estimasi biaya.. Memberikan pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusan yang dihasilkan dalam cara yang benar. Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi resiko dan ketidakpastian dalam keadaan yang nyata. Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk memutuskan berapa banyak informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah. Meningkatkan pendekatan sistematis dan logika untuk membuat keputusan. Menyediakan pedoman untuk membantu perumusan masalah. Memungkinkan analisa yang cermat dari pilihan-pilihan alternatif. Manfaat Manajemen Resiko yang diberikan terhadap perusahaan dibagi dalam 5 kategori utama yaitu : Manajemen resiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan. Manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba. Manajemen resiko dapat memberikan laba secara tidak langsung. Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu. Manajemen risiko melindungi perusahaan dari resiko murni, dan karena kreditur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image. Sasaran yang akan dicapai Manajemen Resiko antara lain : Survival Memperkecil biaya Menstabilkan pendapatan perusahaan Memperkecil atau meniadakan gangguan operasi perusahaan Melanjutkan pertumbuhan perusahaan Merumuskan tanggung jawab social perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat. Tujuan Manajemen Resiko Ada beberapa yang menjadi tujuan dalam penerapan manajemen resiko yang diyakini mampu untuk :
  • 4. a. memastikan resiko-resiko yang ada diperusahaan telah identifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya. b. memastikan bahwa rencana tindakan telah dilaksanakan secara efektif dan dapat meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya resiko. c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen karena semua resiko yang dapat menghambat proses perusahaan telah diidentifikasikan dengan baik, termasuk cara untuk mengatasi gangguan kelancaran proses perusahaan telah diantisipasi sebelumnya sehingga jika gangguan tersebut terjadi, perushaan telah siap untuk menanganinya dengan baik. d. membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi mengenai resiko-resiko yang ada di perusahaan, baik resiko strategis maupun kegiatan fungsi- fungsi/proses bisnis di unit kerja. e. lebih memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran perusahaan karena terselenggaranya manajemen yang lebih efektif dan efisien, hubungan dengan pemangku kepentingan yang semakin membaik, kemampuan menangani resiko perusahaan yang juga meningkat, termasuk resiko kepatuhan dan hukuman. Dalam praktiknya tujuan sebelum terjadinya resiko antara lain adalah mengetahui: a. hal-hal yang bersifat ekonomis b. hal-hal yang bersifat non ekonomis c. kewajiban pihak ke-3/ diluar perusahaan. Adapun tujuan sesudah terjadinya resiko, yaitu: a. menyelamatkan operasi perusahaan b. menjalankan operasi perusahaan sehingga tetap berlanjut. c. mencegah agar pendapatan peusahaan tetap mengalir. d. pertumbuhan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha tetap berlanjut. e. tanggung jawab sosial perusahaan. Daftar Pustaka : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_resiko http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/manajemen-resiko-definisi-dan-manfaat.html http://nightshin12.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-risk-management.html http://makalah-xyz.blogspot.co.id/2017/11/konsep-pengertian-tujuan-dan-fungsi.html
  • 5. Quiz pertemuan 10 : Pengertian Risk Management Risk Management / Manajemen Resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan sebuah sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan memperkirakan dampak yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, manusia, teknologi, dan politik. Resiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk : Resiko Spekulatif (Business Risk) : Yaitu suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Resiko yang dihadapi seperti ini adalah resiko spekulatif. Resiko Murni (Pure Risk) : Yaitu sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Fungsi Manajemen Resiko Fungsi manajemen resiko sering diterjemahkan dalam tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian: a. Perencanaan
  • 6. Perencanaan manajemen resiko dapat dimulai dengan menetapkan visi, misi, tujuan yang berkaitan dengan manajemen resiko. Kemudian, perencanaan manajemen resiko dapat dilanjutkan dengan penetapan target, kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen resiko. Akan lebih baik lagi jika visi, misi, kebijakan, dan prosedur tersebut dituangkan secara tertulis untuk memudahkan pengarahan, sekaligus menegaskan dukungan manajemen terhadap program manajemen resiko. b. Pelaksanaan Pelaksanaan manajemen resiko meliputi aktivitas operasional yang berkaitan dengan manajemen risiko .Proses identifikasi dan pengukuran resiko diteruskan dengan manajemen (pengelolaan) risiko yang merupakan aktivitas operasional yang utama dari manajemen resiko. 1) Identifikasi resiko dilakukan untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang dihadapi oleh organisasi 2) Evaluasi dan pengukuran resiko Tujuan evaluasi resiko adalah memahami karakteristik resiko dengan lebih baik. 3) Pengelolaan Resiko Resiko harus dikelola karena jika organisasi gagal mengelola konsekuensi yang diterima cukup besar. Berbagai cara pengelolaan resiko adalah sebagai berikut: a) Penghindaran Cara paling mudah dan aman untuk mengelola resiko adalah menghindar. Akan tetapi, cara semacam itu tidak optimal. b) Ditahan (Retention) Dalam beberapa situasi, lebih baik jika kita menghadapi sendiri resiko tersebut c) Diversifikasi Berarti menyebar eksposur yang kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada satu atau dua eksposur saja. d) Transfer resiko Yaitu keputusan mengalihkan risiko dengan cara mengalihkan risiko yang diterima tersebut ke tempat lain sebagian. Jika tidak ingin menanggung risiko tertentu, kita dapat mentransfer risiko tersebut kepada pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut. e) Pengendalian Resiko Yaitu upaya mencegah atau menurunkan probabilitas terjadinya resiko atau kejadian yang tidak kita inginkan. Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan antisipasi terhadap timbulnya risiko sebelum resiko itu terjadi f) Pendanaan Resiko Yaitu upaya untuk “mendanai” kerugian yang terjadi jika suatu resiko muncul. Keputusan pendanaan resiko menyangkut penyediaan sejumlah dana sebagai cadangan untuk mengantisipasi timbulnya resiko pada kemudian hari, seperti perubahan nilai tukar dolar
  • 7. terhadap mata uang domestik dipasaran. c. Pengendalian Meliputi evaluasi secara periodik pelaksanaan manajemen resiko, outputpelaporan yang dihasilkan oleh manajemen risiko dan umpan balik Manfaat Manajemen Resiko :  Berguna untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah-masalah yang rumit.  Memudahkan estimasi biaya..  Memberikan pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusan yang dihasilkan dalam cara yang benar.  Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi resiko dan ketidakpastian dalam keadaan yang nyata.  Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk memutuskan berapa banyak informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.  Meningkatkan pendekatan sistematis dan logika untuk membuat keputusan.  Menyediakan pedoman untuk membantu perumusan masalah.  Memungkinkan analisa yang cermat dari pilihan-pilihan alternatif. Manfaat Manajemen Resiko yang diberikan terhadap perusahaan dibagi dalam 5 kategori utama yaitu :  Manajemen resiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.  Manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba.  Manajemen resiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.  Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.  Manajemen risiko melindungi perusahaan dari resiko murni, dan karena kreditur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image. Sasaran yang akan dicapai Manajemen Resiko antara lain :  Survival  Memperkecil biaya  Menstabilkan pendapatan perusahaan  Memperkecil atau meniadakan gangguan operasi perusahaan  Melanjutkan pertumbuhan perusahaan  Merumuskan tanggung jawab social perusahaan terhadap karyawan dan masyarakat.
  • 8. Tujuan Manajemen Resiko Ada beberapa yang menjadi tujuan dalam penerapan manajemen resiko yang diyakini mampu untuk : a. memastikan resiko-resiko yang ada diperusahaan telah identifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya. b. memastikan bahwa rencana tindakan telah dilaksanakan secara efektif dan dapat meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya resiko. c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen karena semua resiko yang dapat menghambat proses perusahaan telah diidentifikasikan dengan baik, termasuk cara untuk mengatasi gangguan kelancaran proses perusahaan telah diantisipasi sebelumnya sehingga jika gangguan tersebut terjadi, perushaan telah siap untuk menanganinya dengan baik. d. membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi mengenai resiko-resiko yang ada di perusahaan, baik resiko strategis maupun kegiatan fungsi-fungsi/proses bisnis di unit kerja. e. lebih memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran perusahaan karena terselenggaranya manajemen yang lebih efektif dan efisien, hubungan dengan pemangku kepentingan yang semakin membaik, kemampuan menangani resiko perusahaan yang juga meningkat, termasuk resiko kepatuhan dan hukuman. Dalam praktiknya tujuan sebelum terjadinya resiko antara lain adalah mengetahui: a. hal-hal yang bersifat ekonomis b. hal-hal yang bersifat non ekonomis c. kewajiban pihak ke-3/ diluar perusahaan. Adapun tujuan sesudah terjadinya resiko, yaitu: a. menyelamatkan operasi perusahaan b. menjalankan operasi perusahaan sehingga tetap berlanjut. c. mencegah agar pendapatan peusahaan tetap mengalir. d. pertumbuhan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha tetap berlanjut. e. tanggung jawab sosial perusahaan.