Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian Jalur Alternative Kemacetan
1. 1
MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER
IDE PEMAANFAATAN INTELLIGENCE TRANSPORT SYSTEM DAN
GOOGLE MAPS DALAM PENCARIAN JALUR ALTERNATIVE
KEMACETAN
( Study Kasus : Jalan Legian Kuta )
DOSEN PEMBIMBING
I PUTU AGUS EKA PRATAMA,S.T.,M.T.
DISUSUN OLEH:
I KOMANG PASEK ANDI WIJAYA
1401020033
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
STMIK PRIMAKARA
2015/2016
2. 2
ABSTRAKSI
Jalur Alternantive merupakan salah satu pilihan bagi para pengguna jalan
untuk menghindari atau keluar dari kemacetan yang umum terjadi di daerah-
daerah keramaian dan waktu-waktu tertentu semisal jam keluar dan berangkat
kerja di daerah Legian Kuta .untuk menentukan kondisi suatu jalan dan jalur
alternative-nya terciptalah Advanced Traffic Management System ( ATMS ) yang
berfungsi untuk mendapatkan data kecepatan rata-rata dan penentuan kondisi
jalan. Yang kemudian data tersebut akan diterima oleh client yang terkoneksi
dengan smartphone mereka, dan dengan teknologi GPS yang terhubung dengan
GoogleMaps akan memberitahu beberapa jalur alternative untuk mencapai tujuan
dengan kondisi jalan yang tidak macet .
Kata Kunci : Smart City, ITS (Intelegent Transport System), ATMS (
Advanced Traffic Management System ), WSN, Kemacetan, Jalan Legian Kuta ,
Meteor JS, GoogleMaps
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jalan Legian Kuta merupakan salah satu jalur terpadat di Bali yang
terletak pada kawasan strategis Kuta . didaerah ini dipenuhi oleh art-shop ,
hotel, restaurant dan terdapat pada pesisir pantai-pantai yang dikunjungi
wisatawan setiap hari.
Tak heran maka lalu-lintas didaerah tersebut banyak terjadi kemacetan
di berbagai titik yang disebabkan baik oleh wisatawan, pekerja dan
penduduk setempat tiap harinya , dan untuk tiba tepat waktu pada lokasi
yang diinginkan maka pengguna jalan akan memilih jalur alternative untuk
menghindari daerah kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.
Oleh sebab itu diciptakanlah teknologi ITS (Intelegent Transport
System) di abiding area ATMS ( Advanced Traffic Management System )
yang merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan WSN dan Smart
City pada infrastruktur jalur transportasi / jalan raya. Sistem ini dapat
mendeteksi kemacetan yang terjadi di jalan – jalan, memprediksi
kemungkinan kemacetan dan akan memberikan saran beberapa jalur
alternative untuk menghidari kemacetan tersebut..
4. 4
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas didapatkan beberapa rumusan masalah yaitu :
1.2.1. Bagaimana cara mengetahui kemacetan dan menemukan beberapa
jalur alternative di Jalan Legian Kuta?
1.2.2. Teknologi apa yang digunakan untuk mendeteksi dan menemukan
jalur alternative dari sebuah kemacetan di Jalan Legian Kuta ?
1.3. Solusi
Dari permasalahan yang timbul, didapatkan solusi sebagai berikut :
1.3.1. Menempatkan alat pendeteksi di beberapa titik yang akan mendeteksi
kendaraan yang melewati sensor dan monitoring secara real time
untuk diprediksi dan mengetahui kondisi jalan dan mendapat
rekomendasi dari googlemaps untuk jalur alternative menghindari
kemacetan tersebut.
1.3.2. Merancang Advanced Traffic Management System yang
memanfaatkan teknologi WSN dan aplikasi yang ternitegrasi dengan
Google API.
6. 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ATMS
Advanced Traffic Management System ( ATMS ) berkaitan dengan
proses manajemen trafik di jalan raya, khususnyaa dalam hal kemacetan
seperti yang dikatakan pada buku refrensi Smart City ( I Putu Agus Eka
Pratama ) [2]. Pada area ATMS , dilakukan integrasi terhadap beragam
fungsi dan manajemen jalan raya , prediksi terhadap kemungkinan adanya
kemacetan lalu lintas, efisiensi di dalam pemakaian sarana jalan raya di
area tertentu agar terhindar dari kemacetan , serta meningkatkan efisiensi
waktu dan pemanfaatan jalan raya.
2.2. WSN
Berdasarkan kepada referensi yang penulis baca pada buku Wireless
Sensor Network (I Putu Agus Eka Pratama) [1] WSN (Wireless Sensor
Network) merupakan salah satu jenis dari jaringan Wireless (Nirkabel)
terdistribusi,yang memanfaatkan teknologi Embedded System (Sistem
benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor,
monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke pengguna melalui
komunikasi di internet .
Dalam Study kasus kali ini implementasi penggunaan WSN pada
teknologi vehicle speed sensor technology (teknologi sensor laju kendaraan)
di gunakan untuk mendeteksi kecepatan laju kendaraan untuk menentukan
kondisi suatu jalan.
7. 7
Dengan cara menempatkan sejumlah node sensor di bagian ruas jalan
raya. Perangkat node sensor tersebut kemudian akan melakukan
pemindaian pada lingkungan jalan raya, memeproleh data hasil pemindaian,
dan secara periodik akan mengirimkan data-data hasil pemindaian tersebut
ke server, dengan menggunakan jaringan 3G.
2.3. Smart City
Merupakan suatu konsep pengembangan, penerapan, dan
implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khususnya
kota) sebagai sebuah interaksi yang kompleks di antara berbagai sistem
yang ada di dalamnya .
Pada Study kasus kali ini, penerapan Smart City untuk daerah Jalan
Legian Kuta diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pada
para pengguna jalan baik wisatawan maupun warga setempat.
2.4. ITS (Intelegent Transport System)
ITS (Intelligent Transport System) / Smart Transportation pada
dasarnya menggabungkan teknologi, Analisa sistem, Analisa kebutuhan,
manajemen transportasi suatu daerah, serta infrastrukturnya. ITS bertujuan
agar terciptanya transportasi dan sistem transportasi yang lebih aman, lebih
nyaman ,dan lebih mudah di gunakan.
Implementasi penggunaan ITS pada Study kasus kali ini adalah untuk
melakukan komunikasi antar komputer (machine) melalui jaringan
internet.yaitu memanfaatkan jaringan internet untuk mengirimkan data ke
komputer server .serta menyajikan data yang telah di olah menjadi informasi
yang bermanfaat ke dalam sebuah sistem Informasi.
2.5. Meteor JS
8. 8
Meteor JS adalah suatu platform untuk membuat web aplikasi maupun
mobile aplikasi yang berbahasa HTML dan JAVASCRIPT yang digunakan
untuk pembuatan aplikasi dan web untuk pengguna dalam mendapatkan
informasi.
2.6. GoogleMaps
Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan
online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com.
Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh
dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan juga menawarkan perencana rute dan
pencari letak bisnis di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Hong Kong,
Cina, UK, Irlandia (hanya pusat kota) dan beberapa bagian Eropa. Google
Maps masih berada dalam tahap beta yang nantinya berfungsi sebagai
penemu jalur alternative yang digunakan.
2.7. Teknologi pendukung
a. Google Maps API
adalah kumpulan API yang memungkinkan menghamparkan data
di Google Map yang disesuaikan. dapat membuat aplikasi web dan seluler
yang menarik dengan platform pemetaan canggih dari Google, termasuk
data citra satelit, Street View, profil ketinggian, petunjuk arah mengemudi,
peta bergaya, analisis, dan basis data tempat yang luas. Dengan cakupan
global yang paling akurat di dunia dan komunitas pemetaan yang aktif
dalam membuat pembaruan setiap harinya, pengguna akan mendapatkan
manfaat dari layanan yang terus-menerus ditingkatkan.
b. Alat sensor
Alat sensor yang digunakan adalah proximity sensor yang mampu
mendeteksi kendaraan yang melewati sensor.
9. 9
c. Komputer server
Digunakan untuk menyimpan data yang diterima oleh alat sensor dan
mengolahnya menjadi sistem informasi.
d. Database
Database digunakan untuk menyimpan data yang diterima sensor.
10. 10
BAB III
ANALISA & KESIMPULAN
3.1 Analisa
Dari hasil analisa penulis , Jalan Legian Kuta merupakan jalanan yang
menjadi langganan kemacetan , banyaknya volume kendaraan dan luas jalan yang
tidak seimbang membuat jalan tersebut dilanda macet setiap hari, oleh sebab itu
penerapan teknologi ATMS ( Advanced Traffic Management System ) sangat di
perlukan untuk kenyamanan para pengguna jalan. Dan pengguna jalan dapat
menghindari kemacetan hanya dengan menggunakan aplikasi yang telah
terintegrasi dengan Database yang menampung data sensor dan juga GoogleMaps
untuk mengetahui jalan alternative mana yang harus dilalui.
3.2 Kesimpulan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memanfaatkan Intelligence
Transport System dan GoogleMaps dalam pencarian jalur alternative dari
kemacetan di Jalan Legian Kuta. Jadi dapat disimpulkan bahwa :
1. Dapat digunakan sebagai solusi untuk menghindari kemacetan di jalan
Legian Kuta dan sekitarnya.
2. Penggunaan teknologi GoogleMaps merupakan keputusan yang tepat
karena GoogleMaps saat ini telah menampung berbagai banyak jalur
alternative.
3.3 Saran
1. Dalam memonitoring titik-titik jalan di jalan Legian Kuta dan
sekitarnya harus secara real-time dan online sesuai dengan pernyataan
yang diterapkan dalam teknologi ITS dalam Smart City.
2. Pemaanfaatan ide ini juga bisa diterapkan di studi kasus kemacetan di
tempat daerah lain.
11. 11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pratama, I Putu Agus Eka,S.T ,M.T; Dr.Sinung Sukanto, S.T ,M.T. 2015.
WIRELESS SENSOR NETWORK. Bandung : INFORMATIKA
[2] Pratama, I Putu Agus Eka,S.T ,M.T. 2015. SMART CITY Beserta CLOUD
COMPUTING Dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung:
INFORMATIKA
[3] Pratama, I Putu Agus Eka,S.T ,M.T. 2105. Hand Book JARINGAN
KOMPUTER. Bandung: INFORMATIKA