2. • Perjalanan wisata tanggung jawab
dengan prinsip konservasi
• Pembangunan berwawasan
lingkungan/berkelanjutan
• Timbul dari keprihatinan terhadap
lingkungan, ekonomi dan sosial
EKOWISATA
MOUNTAINEERING
GN. LAWU
Kombinasi olahraga dan kegiatan rekreasi
untuk mengatasi tantangan dan bahaya
pada lereng dan jurang untuk
mendapatkan pemandangan yang indah
dari puncaknya walaupun harus melewati
kesulitan ataupun memanjat tebing
menjelang puncaknya
Gunung dengan ketinggian 3265 mdpl
yang terletak diperbatasan Provinsi
Jawa Tengah dan Jawa Timur
LATAR BELAKANG
3. 1. Pendaki gunung banyak yang kurang mengetahui tentang
keseluruhan letak dan potensi jalur pendakian Gunung Lawu di
Kabupaten Karanganyar.
2. Gunung Lawu mempunyai banyak jalur pendakian yang saat ini
belum dikelola dan dikembangkan secara optimal oleh
pemerintah.
3. Pengelolaan dan pengembangan jalur pendakian Gunung Lawu
di Kabupaten Karanganyar saat ini masih tersentral pada Cemoro
Kandang.
4. Jalur pendakian Gunung Lawu melalui Desa Tambak dan Candi
Cetho belum dimanfaatkan secara baik dan optimal oleh
pemerintah sebagai alternatif jalur pendakian lain selain melalui
Cemoro Kandang.
IDENTIFIKASI MASALAH
4. 1. Bagaimana potensi tiap jalur pendakian Gunung Lawu di
Kabupaten Karanganyar?
2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam
pengembangan tiap jalur pendakian Gunung Lawu di
Kabupaten Karanganyar?
3. Bagaimana arahan pengembangan tiap jalur pendakian
Gunung lawu di Kabupaten Karanganyar?
PERUMUSAN MASALAH
5. 1. Mengetahui potensi tiap jalur pendakian Gunung Lawu di
Kabupaten Karanganyar
2. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
pengembangan tiap jalur pendakian Gunung Lawu di
Kabupaten Karanganyar
3. Mengetahui arahan pengembangan tiap jalur pendakian
Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar
TUJUAN PENELITIAN
6. Manfaat teoritis :
1. Bahan kajian ilmu geografi khususnya geografi pariwisata
2. Referensi bagi penelitian-penelitian yang akan datang
Manfaat praktis :
1. Sumber informasi dan masukan bagi Kabupaten
Karanganyar dalam mengembangkan kebijakan wisata
alam untuk meningkatkan PAD
2. Bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan tiap jalur
pendakian
MANFAAT PENELITIAN
8. PENELITI YULITA EKA
RIASWATI
SITI NUR
KHASANAH
M. FARUQ
GUNTUR ASMORO
JUDUL
PENELITIAN
Potensi dan Arah
Pengembangan
Obyek Wisata di
Kabupaten
Wonogiri
Studi Tentang
Pariwisata dan
Pengembangannya
Pada Obyek Wisata
Alam di Kecamatan
Sawangan
Kabupaten
Magelang
Analisis Potensi
Obyek Wisata
Alam di Kecamatan
Plaosan Kabupaten
Magetan
PENELITIAN YANG RELEVAN
9. Gunung Lawu yang terletak di 3 kabupaten yaitu Kabupaten
Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi dan
Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur, yang terletak pada posisi
antara 111° 11' 39" Lintang Selatan sampai 07° 37' 37" Bujur Timur
Batas-batas wilayah Gunung Lawu adalah :
• Sebelah Utara : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten
Ngawi
• Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri
• Selatan Barat : Kabupaten Karanganyar
• Sebelah Timur : Kabupaten Magetan
TEMPAT PENELITIAN
10. No. Kegiatan
Waktu (Tahun 2012)
Januari Februari Maret April Mei Juni-Juli
1. Penyusunan
Proposal
2. Penyusunan
Instrumen
3. Pengumpulan
Data
4. Analisis Data
5. Penulisan
Laporan
WAKTU PENELITIAN
11. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif yaitu penelitian yang mengungkapkan suatu keadaan
sebagaimana adanya
Hasil penelitian ini ditekankan pada pemberian gambaran
secara obyektif tentang keadaan yang sebenarnya dari
obyek yang diteliti
BENTUK DAN STRATEGI PENELITIAN
12. Data Primer :
1. Letak obyek wisata dengan ploting GPS
2. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan obyek
wisata, meliputi :
a. Daya tarik obyek wisata (Atraction)
b. Tingkat amenitas obyek wisata (Amenity)
c. Aksesibilitas obyek wisata (Accesibility)
3. Pengembangan obyek wisata, meliputi:
a. Kekuatan (Strength)
b. Kelemahan (Weakness)
c. Kesempatan (Opportunities)
d. Ancaman (Threats)
SUMBER DATA
13. Data Sekunder :
1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1: 25.000 Tahun 2000
lembar 1508–131 Tawangmangu, lembar 1508–132
Poncol, lembar 1508–133 Karangpandan, lembar 1508–344
Ngrambe dan lembar 1508–141 Magetan serta lembar
1508–143 Jogorogo dari Outlet Badan Koordinasi Survey
dan Pemetaan Nasional Pendidikan Geografi FKIP UNS
2. Data statistik pariwisata Kabupaten Karanganyar dari Dinas
Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata
Kabupaten Karanganyar
SUMBER DATA
14. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode
total sampling yakni seluruh populasi menjadi obyek yang akan
diamati sebagai sampel, karena sampel yang besar cenderung
memberikan atau lebih mendekati nilai sesungguhnya
terhadap populasi atau dapat dikatakan semakin kecil pula
kesalahan (penyimpangan terhadap nilai populasi).
TEKNIK SAMPLING
15. A. Observasi dengan melakukan pengamatan langsung ke
lapangan
B. Wawancara terhadap pengelola obyek wisata
wisata, pemerintah setempat dan wisatawan ekologis yang
datang untuk mendaki Gunung Lawu
C. Dokumentasi mengumpulkan data sekunder yang
diperoleh dari instansi yang berhubungan dengan topik
penelitian
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
16. • Validitas data menggunakan teknik trianggulasi yaitu
membandingkan keabsahan data
• Sumber data yang digunakan dalam trianggulasi data ialah
pihak Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan
Pariwisata Kabupaten Karanganyar, pengelola-pengelola
obyek wisata dan pengunjung
VALIDITAS DATA
17. 1. Skoring Daya Tarik Jalur Pendakian / Atraksi
2. Skoring Amenitas / Fasilitas / Sarana dan Prasarana
3. Skoring Aksesibilitas
4. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat
5. Analisis untuk Arahan Pengembangan (menggunakan SWOT)
TEKNIK ANALISIS DATA
18. 1. Tahap Persiapan dan Pengajuan Proposal
2. Penyusunan Instrumen Penelitian
3. Tahap Pengumpulan data
4. Tahap Analisis Data
5. Tahap Penulisan Laporan Penelitian
PROSEDUR PENELITIAN