SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
III
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan
Anda dapat melakukan prosedur tindakan melepaskan
kateter pada pasien wanita maupun pada pasien laki-laki
dengan benar
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a.	 Mereview konsep dasar mengenai prosedur melepaskan
kateter pada pasien wanita dan pasien laki-laki
b.	 Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk prosedur
melepaskan keketer pada pasien wanita ataupun pada
pasien laki-laki
c.	 Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar
d.	 Melaksanakan prosedur melepaskan keteter pada pasien
wanita ataupun pada pasien laki-laki dengan benar.
Melepaskan Keteter
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
III
Prosedur Melepaskan Infus
POKOKMateri
a.	 Pengertian
b.	 Tujuan
c.	 Indikasi dan kontraindikasi
d.	 Pengkajian keperawatan
e.	 Persiapan alat dan bahan
f.	 Persiapan pasien dan lingkungan
g.	 Prosedur kerja
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Uraian Materi
a.	 Pengertian melepaskan kateter
Anda masih ingat tentang apa yang dimaksud melepaskan kateter?
Nah, melepaskan kateter adalah suatu proses melepaskan selang kateter
dari dalam kandung kemih pasien.
b.	Tujuan
Setiap prosedur tindakan punya tujuan, sama halnya dengan
melepaskan kateter. Saya yakin dan percaya Anda masih ingat prosedur
melepaskan kateter bukan? Nah, tujuan melepaskan kateter antara lain:
membuat pasien lebih nyaman, menghindari adanya infeksi pada saluran
perkemihan karena pemakaian kateter dalam jangka waktu yang lama.
c.	 Indikasi dan kontrindikasi
Anda diajak mengingat kembali indikasi dan kontraindikasi prosedur
melepaskan kateter; Nah, indikasinya adalah efektif dilakukan pada: pasien
yang tidak memerlukan lagi pemakaian kateter, pasien yang mampu dan
mau BAK secara normal, dan pasien yang sudah terpasang kateter lebih
dari tujuh hari dan direncanakan kateter dipasang kembali. Sedangkan
kontraindikasi tidak ada.
d.	Pengkajian keperawatan
Anda sebagai tenaga keperawatan tentu masih ingat apa saja yang
perlu dikaji terkait dengan melepaskan kateter? Nah, Anda perlu kaji
kembali catatan kolaborasi medis tentang alasan pelepasan kateter, apakah
memang akan dipasang ulang, Anda perlu kaji kembali catatan yang
menginformasikan waktu pemasangan kateter, Anda perlu kaji kembali
tingkat pengetahuan pasien terhadap prosedur dan alasan mengapa
kateter perlu dilepas.
e.	 Persiapan alat dan bahan
Masih ingatkah Anda alat-alat dan bahan apa saja yang perlu
dipersiapkan sehubungan dengan pelepasan kateter? Nah, adapun alat
dan bahan yang dibutuhkan antara lain: pengalas, bengkok, spuit 10 cc,
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
sampiran, sarung tangan bersih, selimut mandi, dan klem. Praktis bukan?
f.	 Persiapan pasien dan lingkungan
Mengenai persiapan pasien dan lingkungan pasien, saya yakin dan
percaya masih ingat yang terkait dengan persiapan pasien, antara lain
kesediaan/kemampuan berpartisipasi dalam prosedur baik secara fisik
maupun non fisik untuk itu penjelasan sangat penting sedangan mengenai
lingkungan Anda harus jaga privasi pasien.
g.	Prosedur kerja
Anda sebagai petugas yang telah banyak bekal pengetahuan
sebelumnya, dengan melalui kegiatan pembelajaran ini tentu Anda lebih
kompeten, namun demikian untuk menghangatkan ingatan kembali, maka
prosedur kerja terkait pelepasan kateter, antara lain Anda: cuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan prosedur, gunakan sarung tangan bersih,
ganti selimut pasien dengan selimut mandi, klem kateter, buka plester,
keluarkan cairan yang ada pada balon kateter dengan spuit, kemudian
tarik kateter secara perlahan-lahan, anjurkan pasien relaksasi nafas dalam,
rapihkan alat dan pasien, lepaskan sarung tangan, cuci tangan kembali,
minta terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya, dokumentasikan
tindakan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar ini, tentu pengalaman baik
pengetahuan dan keterampilan saya yakin semakin meningkat tentunya, betapa
tidak karena Anda sudah cukup memperoleh bahan melalui media pembelajaran
ini; paling tidak Anda telah menguasai baik secara teoritis maupun secara praktis.
Pokok-pokok materi yang meliputi: pengertian melepaskan kateter, tujuan,
iondikasi dan kontraindikasi, persiapan alat dan bahan, bahkan persiapan pasien
serta lingkungan, dan prosedur kerja telah dibahas melalui modul atau panduan
praktik ini. Kesempatan Anda cukup dan tentu saja fasilitas dalam mengikuti
proses pembelajan juga cukup memadai
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Berbicara tentang tes formatif, prosesnya tidak sama dengan mata kuliah
yang lain, karena kontennya adalah klinik, namun tujuannya sama yaitu mengukur
sejauhmana tingkat kemampuan Anda dalam mengikuti proses PBM via modul.
Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda
melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes
formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda tidak
mengerjakan soal pertanyaan sama halnya dengan modul atau mata kuliah yang
lain, tapi cukup Anda mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut
dapat juga dipakai oleh pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi
langsung pada saat Anda melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur
kompentensi yang harus Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan
pembelajaran tersebut harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Tugas praktikum merupakan salah satu proses yang Anda harus ingkuti
dalam proses pembelajaran ini, setiap peserta didik melalui proses tersebut tak
terkecuali Anda.
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melepaskan kateter pada
pasien wanita atau pada pasien laki-laki pada prinsipnya tidak berbeda, namun
bukan tindakan sederhana, tapi perlu kehati-hatian, teristimewa pada saat Anda
tarik kateter keluar, hal ini merupakan suatu keterampilan tersendiri yang Anda
harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi buang
air kecilt pada pasien wanita atau laki-laki yang mengalami kesulitan berkemih.
Melalui praktikum yang dimaksud Anda mendapat peluang untuk melakukan
suatu kegiatan belajar yang berkaitan dengan kebutuhan manusia termasuk
kebutuhan berkemih, kebutuhan ini tak kalah pentingnya dengan kebutuhan
yang lain, dan ini merupakan pintu dan jalan serta peluang emas untuk berbuat
sesuatu pengabdian mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal
ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah
dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat
suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya Allah. Melalui
kegiatan praktikum Anda akan bekerja secara profesional, artinya Anda akan
melakukan prosedur itu dengan cara yang benar, bukan melakukan prosedur
berdasarkan kebiasaan, namun berdasakan kebenaran.
Tugas Praktikum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Halo bagaimana kabar, tentu kabar baik bukan? Tugas mandiri membutuhkan
ketekunan, kesabaran, dan kemampuan individual, namun komunikasi kepada
kawan seperjuangan, dan bahkan kepada pasilitator Anda tetap terbuka.
Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui
kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari
Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila
menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator.
Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat
menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat
lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu sangat tergantung pada sejauhmana
Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut.
Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat tugas sifatnya
mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang katetr pada pasien wanita.
Menolong pasien adalah merupakan tugas mulia di mana pasien sebelumnya tidak
terpenuhi kebutuhan berkemih, tapi dengan dilakukannya pemasangan kateter
yang baik benar maka hal yang tidak dikendaki tidak akan terjadi. Tugas mandiri
merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang penting guna
mengukur kemapuan dalam melakukan praktik, pengabdian kebajikan kepada
pasien, apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk
itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan
sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan
tugas mandiri dengan baik, semoga Anda sukses selalu. Proses ini mungkin dapat
menjadi tantangan buat Anda, tapi proses ini jadikan suatu Peluang dan jangan
Anda sia-siakan.
Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Format Penilaian
Andadalammengikutiprosespembelajaranperludiukursejauhmanaprosedur
dankompetensiyangdicapai,dalammengukurhaltersebutperluadanyasuatualat
evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian penampilan
kerja suatu prosedur (prosedur memasang kateter pada pasien laki-laki). Dengan
kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja
keterampilan suatu prosedur dalam halm ini pemasangan kateter pada pasien
laki-laki dapat digunakan oleh pembimbing, dan dapat pula Anda mengisinya
sendiri secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?Saya
yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar.
Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan
selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda,
oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat
menentukan kemampuan Anda sebagai perserta didik sekaligus sebagai pemberi
pelayanan keperawatan.
Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam hal melepaskan
kateter pada pasien wanita atau pasien laki-laki yang dimaksud seperti berikut:
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
FORMAT 3, PENILAIAN KETERAMPILAN MELEPASKAN KETETER PADA
PASIEN WANITA ATAU PASIEN LAKI-LAKI
Nama Mahasiswa : .....................
NIM : .....................
	 Aspek Yang Dinilai
Dilakukan
Ket.Tgl........ Tgl........ Tgl........
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
a.	 Persiapan alat:
1.	 Sarung tangan bersih
2.	 Pengalas
3.	 Bengkok
4.	 Spuit 10 cc
5.	 Sampiran
6.	 Selimut mandi
7.	Klem
b.	Persiapan lingkungan
1.	 Jaga privasi pasien
c. Persiapan pasien
1.	Jelaskan tujuan dan
prosedur
2.	Minta persetujuan pasien/
keluarga
3.	 Atur posisi pasien
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
d. Prosedur (Langkah-langkah):
1.	 Jelaskan tujuan prosedur
2.	 Cuci tangan
3.	 Pakai sarung tangan
bersih
4.	 Ganti selimut
5.	 Pasang pengalas
6.	 Klem kateter
7.	 Buka plester dan kasa
(laki-laki)
8.	 Keluarkan cairan yang
ada pada balon kateter
9.	 Anjurkan pasien reklasasi
nafas dalam
10.	 Keluarkan selang kateter
secara perlahan-lahan 	
saat pasien inspirasi
11.	 Rapihkan alat/bahan dan
pasien
12.	 Lepaskan sarung tangan
13.	 Cuci tangan
14.	 Minta terima kasih pada
pasien
15.	 Dokumentasikan tindakan
a.	Sikap:
1.	Melakukan tindakan secara
sistematis
2.	Komunikatif dengan pasien
3.	 Percaya diri
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Keterangan:
Ya	 = 1 (dilakukan dengan benar)
Tdk 	 = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)
Kriteria Penilaian:
Baik sekali	 = 100
Baik 	 = 81 – 99
Kurang/TL	 = ≤ 80

Contenu connexe

Tendances (15)

Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Prosedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTProsedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGT
 
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face MaskProsedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APD
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Kb 4
Kb 4Kb 4
Kb 4
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasien
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infus
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Prosedur Memasang Infus
Prosedur Memasang InfusProsedur Memasang Infus
Prosedur Memasang Infus
 
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktek
 

En vedette (17)

Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2
 
KDK III Modul 6 Kb 2
KDK III Modul 6 Kb 2KDK III Modul 6 Kb 2
KDK III Modul 6 Kb 2
 
KDK III Modul 4 Kb 1
KDK III Modul 4 Kb 1KDK III Modul 4 Kb 1
KDK III Modul 4 Kb 1
 
KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4
 
KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3
 
KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1
 
KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3
 
KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2
 
KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1
 
KDK III Modul 2 Kb 3
KDK III Modul 2 Kb 3KDK III Modul 2 Kb 3
KDK III Modul 2 Kb 3
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 

Similaire à KDK III Modul 5 Kb 3 (12)

KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3
 
Pedoman praktikum
Pedoman praktikumPedoman praktikum
Pedoman praktikum
 
Prosedur Memasang Infus
Prosedur Memasang InfusProsedur Memasang Infus
Prosedur Memasang Infus
 
Prosedur Memasang Infus
Prosedur Memasang InfusProsedur Memasang Infus
Prosedur Memasang Infus
 
Mencuci dan Menyisir Rambut Pasien
Mencuci dan Menyisir Rambut PasienMencuci dan Menyisir Rambut Pasien
Mencuci dan Menyisir Rambut Pasien
 
KDK III Modul 1 Kb 4
KDK III Modul 1 Kb 4KDK III Modul 1 Kb 4
KDK III Modul 1 Kb 4
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
4. asuhan kebidanan neonatal fisiologis dan patologis
 
Modul 5 kdk ii
Modul 5 kdk iiModul 5 kdk ii
Modul 5 kdk ii
 
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk iiM5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
M5 panduan 1 pembelajaran praktik klinik kdk ii
 
Modul 5 cetak
Modul 5 cetakModul 5 cetak
Modul 5 cetak
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
 

Plus de pjj_kemenkes

Plus de pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Dernier

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 

Dernier (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 

KDK III Modul 5 Kb 3

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian III Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan Anda dapat melakukan prosedur tindakan melepaskan kateter pada pasien wanita maupun pada pasien laki-laki dengan benar TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus a. Mereview konsep dasar mengenai prosedur melepaskan kateter pada pasien wanita dan pasien laki-laki b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk prosedur melepaskan keketer pada pasien wanita ataupun pada pasien laki-laki c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar d. Melaksanakan prosedur melepaskan keteter pada pasien wanita ataupun pada pasien laki-laki dengan benar. Melepaskan Keteter
  • 2. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian III Prosedur Melepaskan Infus POKOKMateri a. Pengertian b. Tujuan c. Indikasi dan kontraindikasi d. Pengkajian keperawatan e. Persiapan alat dan bahan f. Persiapan pasien dan lingkungan g. Prosedur kerja
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Uraian Materi a. Pengertian melepaskan kateter Anda masih ingat tentang apa yang dimaksud melepaskan kateter? Nah, melepaskan kateter adalah suatu proses melepaskan selang kateter dari dalam kandung kemih pasien. b. Tujuan Setiap prosedur tindakan punya tujuan, sama halnya dengan melepaskan kateter. Saya yakin dan percaya Anda masih ingat prosedur melepaskan kateter bukan? Nah, tujuan melepaskan kateter antara lain: membuat pasien lebih nyaman, menghindari adanya infeksi pada saluran perkemihan karena pemakaian kateter dalam jangka waktu yang lama. c. Indikasi dan kontrindikasi Anda diajak mengingat kembali indikasi dan kontraindikasi prosedur melepaskan kateter; Nah, indikasinya adalah efektif dilakukan pada: pasien yang tidak memerlukan lagi pemakaian kateter, pasien yang mampu dan mau BAK secara normal, dan pasien yang sudah terpasang kateter lebih dari tujuh hari dan direncanakan kateter dipasang kembali. Sedangkan kontraindikasi tidak ada. d. Pengkajian keperawatan Anda sebagai tenaga keperawatan tentu masih ingat apa saja yang perlu dikaji terkait dengan melepaskan kateter? Nah, Anda perlu kaji kembali catatan kolaborasi medis tentang alasan pelepasan kateter, apakah memang akan dipasang ulang, Anda perlu kaji kembali catatan yang menginformasikan waktu pemasangan kateter, Anda perlu kaji kembali tingkat pengetahuan pasien terhadap prosedur dan alasan mengapa kateter perlu dilepas. e. Persiapan alat dan bahan Masih ingatkah Anda alat-alat dan bahan apa saja yang perlu dipersiapkan sehubungan dengan pelepasan kateter? Nah, adapun alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain: pengalas, bengkok, spuit 10 cc,
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian sampiran, sarung tangan bersih, selimut mandi, dan klem. Praktis bukan? f. Persiapan pasien dan lingkungan Mengenai persiapan pasien dan lingkungan pasien, saya yakin dan percaya masih ingat yang terkait dengan persiapan pasien, antara lain kesediaan/kemampuan berpartisipasi dalam prosedur baik secara fisik maupun non fisik untuk itu penjelasan sangat penting sedangan mengenai lingkungan Anda harus jaga privasi pasien. g. Prosedur kerja Anda sebagai petugas yang telah banyak bekal pengetahuan sebelumnya, dengan melalui kegiatan pembelajaran ini tentu Anda lebih kompeten, namun demikian untuk menghangatkan ingatan kembali, maka prosedur kerja terkait pelepasan kateter, antara lain Anda: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur, gunakan sarung tangan bersih, ganti selimut pasien dengan selimut mandi, klem kateter, buka plester, keluarkan cairan yang ada pada balon kateter dengan spuit, kemudian tarik kateter secara perlahan-lahan, anjurkan pasien relaksasi nafas dalam, rapihkan alat dan pasien, lepaskan sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya, dokumentasikan tindakan.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar ini, tentu pengalaman baik pengetahuan dan keterampilan saya yakin semakin meningkat tentunya, betapa tidak karena Anda sudah cukup memperoleh bahan melalui media pembelajaran ini; paling tidak Anda telah menguasai baik secara teoritis maupun secara praktis. Pokok-pokok materi yang meliputi: pengertian melepaskan kateter, tujuan, iondikasi dan kontraindikasi, persiapan alat dan bahan, bahkan persiapan pasien serta lingkungan, dan prosedur kerja telah dibahas melalui modul atau panduan praktik ini. Kesempatan Anda cukup dan tentu saja fasilitas dalam mengikuti proses pembelajan juga cukup memadai Rangkuman
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Berbicara tentang tes formatif, prosesnya tidak sama dengan mata kuliah yang lain, karena kontennya adalah klinik, namun tujuannya sama yaitu mengukur sejauhmana tingkat kemampuan Anda dalam mengikuti proses PBM via modul. Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda tidak mengerjakan soal pertanyaan sama halnya dengan modul atau mata kuliah yang lain, tapi cukup Anda mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran tersebut harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Tes Formatif
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Tugas praktikum merupakan salah satu proses yang Anda harus ingkuti dalam proses pembelajaran ini, setiap peserta didik melalui proses tersebut tak terkecuali Anda. Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melepaskan kateter pada pasien wanita atau pada pasien laki-laki pada prinsipnya tidak berbeda, namun bukan tindakan sederhana, tapi perlu kehati-hatian, teristimewa pada saat Anda tarik kateter keluar, hal ini merupakan suatu keterampilan tersendiri yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi buang air kecilt pada pasien wanita atau laki-laki yang mengalami kesulitan berkemih. Melalui praktikum yang dimaksud Anda mendapat peluang untuk melakukan suatu kegiatan belajar yang berkaitan dengan kebutuhan manusia termasuk kebutuhan berkemih, kebutuhan ini tak kalah pentingnya dengan kebutuhan yang lain, dan ini merupakan pintu dan jalan serta peluang emas untuk berbuat sesuatu pengabdian mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya Allah. Melalui kegiatan praktikum Anda akan bekerja secara profesional, artinya Anda akan melakukan prosedur itu dengan cara yang benar, bukan melakukan prosedur berdasarkan kebiasaan, namun berdasakan kebenaran. Tugas Praktikum
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Halo bagaimana kabar, tentu kabar baik bukan? Tugas mandiri membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan kemampuan individual, namun komunikasi kepada kawan seperjuangan, dan bahkan kepada pasilitator Anda tetap terbuka. Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu sangat tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang katetr pada pasien wanita. Menolong pasien adalah merupakan tugas mulia di mana pasien sebelumnya tidak terpenuhi kebutuhan berkemih, tapi dengan dilakukannya pemasangan kateter yang baik benar maka hal yang tidak dikendaki tidak akan terjadi. Tugas mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang penting guna mengukur kemapuan dalam melakukan praktik, pengabdian kebajikan kepada pasien, apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan tugas mandiri dengan baik, semoga Anda sukses selalu. Proses ini mungkin dapat menjadi tantangan buat Anda, tapi proses ini jadikan suatu Peluang dan jangan Anda sia-siakan. Tugas Mandiri
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Format Penilaian Andadalammengikutiprosespembelajaranperludiukursejauhmanaprosedur dankompetensiyangdicapai,dalammengukurhaltersebutperluadanyasuatualat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian penampilan kerja suatu prosedur (prosedur memasang kateter pada pasien laki-laki). Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur dalam halm ini pemasangan kateter pada pasien laki-laki dapat digunakan oleh pembimbing, dan dapat pula Anda mengisinya sendiri secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar. Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda, oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat menentukan kemampuan Anda sebagai perserta didik sekaligus sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam hal melepaskan kateter pada pasien wanita atau pasien laki-laki yang dimaksud seperti berikut:
  • 10. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian FORMAT 3, PENILAIAN KETERAMPILAN MELEPASKAN KETETER PADA PASIEN WANITA ATAU PASIEN LAKI-LAKI Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ..................... Aspek Yang Dinilai Dilakukan Ket.Tgl........ Tgl........ Tgl........ Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1 2 3 4 5 6 7 8 a. Persiapan alat: 1. Sarung tangan bersih 2. Pengalas 3. Bengkok 4. Spuit 10 cc 5. Sampiran 6. Selimut mandi 7. Klem b. Persiapan lingkungan 1. Jaga privasi pasien c. Persiapan pasien 1. Jelaskan tujuan dan prosedur 2. Minta persetujuan pasien/ keluarga 3. Atur posisi pasien
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian d. Prosedur (Langkah-langkah): 1. Jelaskan tujuan prosedur 2. Cuci tangan 3. Pakai sarung tangan bersih 4. Ganti selimut 5. Pasang pengalas 6. Klem kateter 7. Buka plester dan kasa (laki-laki) 8. Keluarkan cairan yang ada pada balon kateter 9. Anjurkan pasien reklasasi nafas dalam 10. Keluarkan selang kateter secara perlahan-lahan saat pasien inspirasi 11. Rapihkan alat/bahan dan pasien 12. Lepaskan sarung tangan 13. Cuci tangan 14. Minta terima kasih pada pasien 15. Dokumentasikan tindakan a. Sikap: 1. Melakukan tindakan secara sistematis 2. Komunikatif dengan pasien 3. Percaya diri
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar) Kriteria Penilaian: Baik sekali = 100 Baik = 81 – 99 Kurang/TL = ≤ 80