SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
V
Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 ini, Anda
dapat menyusun kerangka konseptual dan hipotesis
penelitian.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mempelajari kegiatan belajar 5
ini, Anda dapat:
1)	 Menyusun kerangka konseptual
penelitian.
2)	 Menyusun hipotesis penelitian
Pokok-pokok Materi:
Setelah Anda melakukan
penelusuran tinjauan pustaka, langkah
selanjutnya adalah merumuskan
kerangka konseptual dan hipotesis
penelitian.
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Uraian Materi
Kerangka konseptual atau conceptual framework adalah suatu kegiatan
menvisualisasi konsep (variabel) dan keterkaitan antar konsep agar dapat
dilakukan penelitian. Secara filsafat ilmu, kegiatan ini merupakan kegiatan ontologi
dan epistemologi (ingat kembali modul 1). Kerangka konseptual perlu dibuat
sesederhana mungkin tetapi tidak kehilangan makna saat orang lain mempelajari
penelitian yang akan Anda lakukan.
Penyusunan kerangka konseptual sebagai visualisasi harus dapat
menggambarkan kedudukan variabel penelitian sebagai variabel masukan,
proses, keluaran, dan dampak. Kerangka konseptual yang disusun harus
memenuhi kaidah umum dalam kegiatan penelitian dengan simbol atau
gambar tertentu. Simbol yang dimaksud adalah:
Kerangka konseptual harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian yang telah disusun dengan penguatan tinjauan pustaka dan diberi
judul gambar, seperti contoh 15 dan 16 di bawah.
Contoh 15:
Rumusan masalah penelitian:
Adakah pengaruh pembelajaran praktik terhadap kompetensi mahasiswa?
Kerangka konseptual yang disusun sebagai berikut:
= Gambar variabel yang diteliti
= Gambar variabel yang tidak diteliti
= Arah garis pengaruh
= Arah garis hubungan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Penjelasan gambar pada contoh 15:
	Variabel pengetahuan disebut masukan, sikap disebut proses, ketrampilan
disebut keluaran, dan kompetensi disebut dampak.
	Pembelajaran praktik merupakan variabel yang dikondisikan oleh peneliti agar
dapat mempengaruhi variabel kompetensi.
	Pada judul gambar, angka 2 menunjukkan bab ke berapa kerangka konseptual
dibuat à pada bab 2, angka 1 menunjukkan nomor urutan gambar pada bab à
gambar kesatu pada bab 2.
Contoh 16:
Rumusan masalah penelitian:
Adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan ketrampilan mahasiswa?
Kerangka konseptual yang dapat disusun yaitu:
Pengetahuan Sikap Ketrampilan Kompetensi
Pembelajaran Praktik
Gambar 2.1 Kerangka konseptual penelitian tentang pengaruh
pembelajaran praktik terhadap kompetensi
mahasiswa
= variabel yang diteliti
Keterangan:
= variabel yang tidak diteliti
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Penjelasan gambar pada contoh 16:
	Variabel pengetahuan dan sikap disebut masukan, ketrampilan disebut
keluaran.
	Pada judul gambar, angka 2 menunjukkan bab ke berapa kerangka konseptual
dibuat à pada bab 2, angka 2 menunjukkan nomor urutan gambar pada bab à
gambar kedua pada bab 2.
Pada contoh 15 dan 16, variabel masukan menyebabkan perubahan pada
variabel lain sehingga disebut variabel bebas atau penyebab atau independen.
Sedangkan variabel proses berada di antara masukan dan keluaran disebut
sebagai variabel antara atau intervening dan variabel keluaran dan dampak
sebagai hasil akhir disebut sebagai variabel tergantung atau akibat atau
dependen. Jika digambarkan ketiga variabel seperti gambar di bawah ini.
Pengetahuan
Sikap
Ketrampilan
Gambar 2.2 Kerangka konseptual penelitian tentang hubungan
antara pengetahuan dan sikap dengan ketrampilan mahasiswa
= variabel yang diteliti
Keterangan:
Variabel masukan Variabel proses Variabel keluaran
Disebut variabel
bebas atau penyebab
atau independen
Disebut variabel
antara atau
intervening
Disebut variabel
tergantung atau
akibat atau dependen
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Penelitian manakah yang perlu disusun kerangka konseptual? Tidak
semua penelitian, hanya penelitian yang mempelajari hubungan, perbedaan,
atau pengaruh bukan penelitian deskriptif. Ciri penelitian deskriptif yaitu tujuan
penelitiannya untuk menggambarkan pada variabel tertentu dan tidak terdapat
keterkaitan antar variabel.
Tahap lanjut setelah menyusun kerangka konseptual adalah merumuskan
hipotesis. Hipotesis terdiri dari dua kata yaitu hypo artinya lemah dan thesis
artinya pernyataan, sehingga dapat diartikan pernyataan yang lemah. Dalam
filsafat ilmu (modul 1) hipotesis adalah suatu pembuatan kesimpulan berdasarkan
teori yang ada, karena merupakan pernyataan atau kesimpulan yang lemah
perlu dilakukan pembuktian (verifikasi). Ingat kalimat LOGICO – HYPOTHESIS
– VERIFICATIVE. Sehingga secara lengkap hipotesis adalah suatu pernyataan yang
lemah dan perlu dibuktikan secara fakta.
Penyusunan hipotesis harus padat makna dan sesuai dengan rumusan
masalah penelitian yang telah ditetapkan di awal. Pada tahap ini, penyusunan
hipotesis dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mempelajari perbedaan atau
hubungan atau pengaruh, sedangkan penelitian deskriptif tidak perlu hipotesis.
Menggunakan contoh 15 dan 16 dapat ditulis hipotesis penelitian sebagai berikut.
Berdasarkan contoh 15:
Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh pembelajaran praktik
terhadap kompetensi mahasiswa.
Berdasarkan contoh 16:
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan
sikap dengan ketrampilan mahasiswa.
Fungsihipotesispenelitianuntukmenggambarkanbahwahasilpengumpulan
data nanti perlu dilakukan uji statistik dengan statistika. Cara menulis hipotesis
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
penelitian seperti di tabel 5.
Tabel 5 Cara penulisan hipotesis penelitian
No Penelitian Cara menulis
1 Hubungan a.	 Ada hubungan antara variabel A dengan
variabel F.
b.	 Variabel A berhubungan dengan variabel
F.
2 Pengaruh •	 Ada pengaruh variabel A terhadap
variabel F.
•	 Variabel A berpengaruh terhadap variabel
F.
3 Perbedaan 1)	Ada perbedaan antara variabel A1 dan
A2.
2)	 Antara variabel A1 dan A2 ada perbedaan.
Keterangan: Perhatikan kata yang dicetak tebal
Hipotesis dibedakan menjadi dua yaitu hipotesis penelitian dan
hipotesis statistik. Penulisan hipotesis penelitian hanya menggunakan kalimat
sedangkan penulisan hipotesis statistik menggunakan simbol H0
dan H1
atau Ha
.
Hipotesis penelitian dan statitistik memiliki perbedaan seperti dalam tabel 6 di
bawah ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Tabel 6 Perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik
No. Karakteristik Hipotesis penelitian Hipotesis statistik
1 Syarat penulisan Diperlukan logika
berpikir
Diperlukan hasil uji
statistik
2 Waktu penulisan Setelah menyusun
kerangka konseptual
Setelah melakukan
pengumpulan data
3 Cara penulisan Hipotesis penelitian ini
adalah …….
H0
: ………
H1
: ……… atau
Ha
: ………
4 Pengujian Tidak perlu, karena
berasal dari teori
Perlu, karena diperoleh
dari sampel sehingga
harus dikembalikan ke
populasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 dapat dirangkum:
1)	 Kerangka konseptual atau conceptual framework adalah suatu kegiatan
menvisualisasi konsep (variabel) dan keterkaitan antar konsep dan merupakan
kegiatan ontologi dan epistemologi yang perlu dibuat sesederhana mungkin
tetapi tidak kehilangan makna.
2)	 Kerangka konseptual sebagai visualisasi harus dapat menggambarkan
kedudukan variabel penelitian sebagai variabel masukan, proses, keluaran,
dan dampak yang harus memenuhi kaidah umum dengan simbol atau gambar
tertentu.
3)	 Kerangka konseptual harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian dan diberi judul gambar.
4)	 Variabel masukan disebut variabel bebas atau penyebab atau independen,
variabel proses disebut sebagai variabel antara atau intervening dan variabel
keluaran dan dampak disebut sebagai variabel tergantung atau akibat atau
dependen.
5)	 Yang perlu disusun kerangka konseptual penelitian yang mempelajari
hubungan, perbedaan, atau pengaruh bukan penelitian deskriptif.
6)	 Hipotesis terdiri dari dua kata yaitu hypo artinya lemah dan thesis artinya
pernyataan, yang lemah perlu dilakukan pembuktian (verifikasi).
7)	 Penyusunan hipotesis harus padat makna dan sesuai dengan rumusan masalah
penelitian.
8)	 Penulisan hipotesis penelitian harus menggunakan kata penghubung antar
variabel yang logik.
9)	 Hipotesis dibedakan menjadi dua yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis
statistik, di mana keduanya memiliki perbedaan.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Sebelum mengerjakan tes formatif kegiatan belajar 5 ini, Anda harus
komitmen dengan cara:
1)	 Pastikan bahwa seluruh uraian materi belajar dalam kegiatan belajar 5 telah
dipelajari.
2)	 Pastikan tidak ada lagi materi yang harus didiskusikan dengan tutor atau
fasilitator.
3)	 Jawablah pertanyaan tanpa harus merujuk ke bahan kegiatan belajar dan
kunci jawaban yang disediakan di akhir kegiatan belajar ini.
4)	 Setelah menjawab seluruh pertanyaan, cocokan dengan kunci jawaban.
Jika jawaban yang cocok dengan kunci jawaban sebanyak 80% silahkan
melanjutkan ke modul 3, jika kurang dari 80% silahkan mempelajari kembali
kegiatan belajar 5 ini.
5)	 Selamat mengerjakan soal di bawah ini.
Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Soal:
1.	 Perawat memvisualisasi variabel penelitian dan menggambarkan keterkaitan
antar variabel.
Apakah kegiatan yang dilakukan perawat?
a.	 Melakukan ontologi.
b.	 Menyusun epistemologi.
c.	 Menyederhanakan konsep.
d.	 Menyusun kerangka konseptual.
2.	 Manakah yang digunakan perawat sebagai acuan menyusun kerangka
konseptual penelitian?
a.	 Hipotesis penelitian.
b.	 Masalah penelitian.
c.	 Variabel penelitian.
d.	 Keterkaitan variabel penelitian.
3.	 Perawat merumuskan masalah penelitian: adakah hubungan antara minum
tablet Fe dengan kadar hemoglobin selama hamil?
Manakah yang disebut variabel akibat?
a.	 Usia kehamilan.
b.	 Minum tablet Fe.
c.	 Kadar hemoglobin.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
d.	 Hubungan minum tablet Fe.
4.	 Perawat merumuskan masalah penelitian: adakah hubungan antara minum
tablet Fe dengan kadar hemoglobin selama hamil?
Manakah yang disebut variabel penyebab?
a.	 Usia kehamilan.
b.	 Minum tablet Fe.
c.	 Kadar hemoglobin.
d.	 Hubungan minum tablet Fe.
5.	 Perhatikan gambar di bawah ini.
Lama pendidikan Jumlah
ketrampilan
Kompetensi
Berdasarkan gambar, manakah yang disebut variabel independen?
a.	 Kompetensi.
b.	 Ketrampilan.
c.	 Lama pendidikan.
d.	 Jumlah ketrampilan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
6.	 Perhatikan gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar, manakah yang disebut variabel intervening?
a.	 Kompetensi.
b.	 Ketrampilan.
c.	 Lama pendidikan.
d.	 Jumlah ketrampilan.
7.	 Dalam jurnal penelitian disebutkan terdapat variabel independen.
Apakah yang dimaksud dalam jurnal?
a.	 Variabel bebas.
b.	 Variabel antara.
c.	 Variabel intervening.
d.	 Variabel tergantung.
8.	 Perawat merumuskan masalah penelitian: adakah pengaruh latihan gerak
ekstremitas atas terhadap nadi?
Apakah hipotesis penelitiannya?
a.	 Ada perbedaan antara latihan gerak ekstremitas dan nadi.
b.	 Latihan gerak ekstremitas atas berpengaruh terhadap nadi.
Lama pendidikan Jumlah
ketrampilan
Kompetensi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
c.	 Ada hubungan latihan gerak ekstremitas atas dengan nadi.
d.	 Ada hubungan latihan gerak ekstremitas atas terhadap nadi.
9.	 Saat ini peneliti telah selesai melakukan pengumpulan data sesuai dengan
variabel penelitian.
Apakah yang harus dilakukan peneliti?
a.	 Merumuskan tujuan penelitian.
b.	 Merumuskan hipotesis statistik.
c.	 Merumuskan hipotesis penelitian.
d.	 Merumuskan masalah penelitian.
10.	Manakah cara penulisan hipotesis statistik?
a.	 Menggunakan kalimat.
b.	 Menggunakan dua kata.
c.	 Menggunakan simbol H0
.
d.	 Menggunakan hasil pengujian.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Kunci Jawaban
1.	 D			 6. D
2.	 B			 7. A
3.	 C			 8. B
4.	 B			 9. B
5.	 C		 10. C
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Daftar Pustaka
Ariawan, I., dkk. 1996. Aplikasi Survei Cepat. Depok: FKM UI dan Pusat Data
Kesehatan Depkes RI.
Castetter, W. B.; dan R. S. Heisler. 1984. Developing and Defending A Dissertation
Proposal. Graduate School of Education, University of Pennsylvania.
Philadelphia.
Churchill Livingstone, Medical Division of Longman Group. 1976. The Principles
and Practice of Clinicals Trials, Edited by C. S. Good. Edinburgh London
and New York: Longman Group Limited.
Cochran, W. G. 2005. Teknik Penarikan Sampel, Edisi Ketiga. Penerjemah:
Rudiansyah. Jakarta: Penerbit UI.
Cox, D. R. & Oakes, D. 1984. Analysis of Survival Data, First Edition. Cambridge:
Great Britain by the University Press.
Dajan, A. 1975. Pengantar Metode Statistik, Jilid 1. Jakarta: LP3ES.
Dajan, A. 1975. Pengantar Metode Statistik, Jilid 2. Jakarta: LP3ES.
Gasperz, V.1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan, Jilid 1. Bandung:
Penerbit Tarsito.
Gasperz, V.1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan, Jilid 2. Bandung:
Penerbit Tarsito.
Lemeshow, S., et. all. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Penerjemah:
Dibyo Pramono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nordness, R. J. 2006. Epidemiology and Biostatistics Secrets. Philadelphia: Mosby
Elsevier.
Paul D. Leedy & Ormrod, Jeanne Ellis. 2001. Practical research planning and
design. Edition 7th. Upper Saddle River: N.J Merrill Prentice Hall.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Kembali ke :	 Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Pegano, M. & Gauvreau, Kimberlee. 1993. Principles of Biostatistics. Belmont,
California: Duxbury Press.
Polit, D. F. & Hungler, B. P. Essentials of Nursing Research: Methods, Appraisal, and
Utilization, Third Edition. Philadelphia: JB Lippincott Company.
Sastroasmoro, I. dan Ismael, S. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis,
Edisi Ke-2. Jakarta: CV Sagung Seto.
Scheaffer, R. L., Mendenhall, W., & Ott, L. 1986. Elementary Survey Sampling, Third
Edition. Boston: Duxbury Press.
Siagian, P. 1987. Penelitian Operasional: Teori dan Praktik, Cetakan 1. Jakarta:
Penerbit UI.
Sprent, P. 1991. Metode Statistika Nonparametrik Terapan, Cetakan 1. Jakarta:
Penerbit UI.
Sudjana. 1980. Disain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Penerbit Tarsito.
Supranto, J. 2000. Teknik Sampling Untuk Survei & Eksperimen, Cetakan Ketiga.
Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 2. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Taha, H. A. 1993. Riset Operasi, Jilid 1. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya. Jakarta: Bina
Rupa Aksara.
Taha, H. A. 1993. Riset Operasi, Jilid 2. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya. Jakarta: Bina
Rupa Aksara.
Voelker, D. H. & Orton, P. Z. Statistics, Editor: Jerry Bobrow. Lincoln, Nebrasca: Cliffs
Notes Incorporated.

Contenu connexe

Tendances

Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Muhammad Awaludin
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
Kristyawan Sutriyanto
 
240289728 refleksi-kasus
240289728 refleksi-kasus240289728 refleksi-kasus
240289728 refleksi-kasus
harun9693
 
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananMakalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Warnet Raha
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
asep nababan
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Aditya Setyawan
 

Tendances (20)

Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
KB 3 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Keluarga Beren...
 
Falsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatanFalsafah dan Paradigma keperawatan
Falsafah dan Paradigma keperawatan
 
Bayi tabung menurut 5 agama
Bayi tabung menurut 5 agamaBayi tabung menurut 5 agama
Bayi tabung menurut 5 agama
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
240289728 refleksi-kasus
240289728 refleksi-kasus240289728 refleksi-kasus
240289728 refleksi-kasus
 
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananMakalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
 
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPAnalisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Imt
ImtImt
Imt
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 

Similaire à Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
NaniWidia3
 
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxpresentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
WISNUSUKMANEGARA1
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Siti Sahati
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
Awang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
Awang Deswari
 

Similaire à Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian (20)

Kesimpulan
KesimpulanKesimpulan
Kesimpulan
 
Pedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmiPedoman penyususnan proposal pgmi
Pedoman penyususnan proposal pgmi
 
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
hipotesis.ppt
hipotesis.ppthipotesis.ppt
hipotesis.ppt
 
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianmetode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxpresentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
 
Kuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.pptKuliah metode penelitian II.ppt
Kuliah metode penelitian II.ppt
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
power point metode penelitian modul 1 pgsd
power point metode penelitian modul 1 pgsdpower point metode penelitian modul 1 pgsd
power point metode penelitian modul 1 pgsd
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
bahasa
bahasabahasa
bahasa
 
tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 

Plus de pjj_kemenkes

Plus de pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

  • 1.
  • 2. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif V Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 ini, Anda dapat menyusun kerangka konseptual dan hipotesis penelitian. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 ini, Anda dapat: 1) Menyusun kerangka konseptual penelitian. 2) Menyusun hipotesis penelitian Pokok-pokok Materi: Setelah Anda melakukan penelusuran tinjauan pustaka, langkah selanjutnya adalah merumuskan kerangka konseptual dan hipotesis penelitian. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi Kerangka konseptual atau conceptual framework adalah suatu kegiatan menvisualisasi konsep (variabel) dan keterkaitan antar konsep agar dapat dilakukan penelitian. Secara filsafat ilmu, kegiatan ini merupakan kegiatan ontologi dan epistemologi (ingat kembali modul 1). Kerangka konseptual perlu dibuat sesederhana mungkin tetapi tidak kehilangan makna saat orang lain mempelajari penelitian yang akan Anda lakukan. Penyusunan kerangka konseptual sebagai visualisasi harus dapat menggambarkan kedudukan variabel penelitian sebagai variabel masukan, proses, keluaran, dan dampak. Kerangka konseptual yang disusun harus memenuhi kaidah umum dalam kegiatan penelitian dengan simbol atau gambar tertentu. Simbol yang dimaksud adalah: Kerangka konseptual harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah disusun dengan penguatan tinjauan pustaka dan diberi judul gambar, seperti contoh 15 dan 16 di bawah. Contoh 15: Rumusan masalah penelitian: Adakah pengaruh pembelajaran praktik terhadap kompetensi mahasiswa? Kerangka konseptual yang disusun sebagai berikut: = Gambar variabel yang diteliti = Gambar variabel yang tidak diteliti = Arah garis pengaruh = Arah garis hubungan
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Penjelasan gambar pada contoh 15:  Variabel pengetahuan disebut masukan, sikap disebut proses, ketrampilan disebut keluaran, dan kompetensi disebut dampak.  Pembelajaran praktik merupakan variabel yang dikondisikan oleh peneliti agar dapat mempengaruhi variabel kompetensi.  Pada judul gambar, angka 2 menunjukkan bab ke berapa kerangka konseptual dibuat à pada bab 2, angka 1 menunjukkan nomor urutan gambar pada bab à gambar kesatu pada bab 2. Contoh 16: Rumusan masalah penelitian: Adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan ketrampilan mahasiswa? Kerangka konseptual yang dapat disusun yaitu: Pengetahuan Sikap Ketrampilan Kompetensi Pembelajaran Praktik Gambar 2.1 Kerangka konseptual penelitian tentang pengaruh pembelajaran praktik terhadap kompetensi mahasiswa = variabel yang diteliti Keterangan: = variabel yang tidak diteliti
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Penjelasan gambar pada contoh 16:  Variabel pengetahuan dan sikap disebut masukan, ketrampilan disebut keluaran.  Pada judul gambar, angka 2 menunjukkan bab ke berapa kerangka konseptual dibuat à pada bab 2, angka 2 menunjukkan nomor urutan gambar pada bab à gambar kedua pada bab 2. Pada contoh 15 dan 16, variabel masukan menyebabkan perubahan pada variabel lain sehingga disebut variabel bebas atau penyebab atau independen. Sedangkan variabel proses berada di antara masukan dan keluaran disebut sebagai variabel antara atau intervening dan variabel keluaran dan dampak sebagai hasil akhir disebut sebagai variabel tergantung atau akibat atau dependen. Jika digambarkan ketiga variabel seperti gambar di bawah ini. Pengetahuan Sikap Ketrampilan Gambar 2.2 Kerangka konseptual penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan ketrampilan mahasiswa = variabel yang diteliti Keterangan: Variabel masukan Variabel proses Variabel keluaran Disebut variabel bebas atau penyebab atau independen Disebut variabel antara atau intervening Disebut variabel tergantung atau akibat atau dependen
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Penelitian manakah yang perlu disusun kerangka konseptual? Tidak semua penelitian, hanya penelitian yang mempelajari hubungan, perbedaan, atau pengaruh bukan penelitian deskriptif. Ciri penelitian deskriptif yaitu tujuan penelitiannya untuk menggambarkan pada variabel tertentu dan tidak terdapat keterkaitan antar variabel. Tahap lanjut setelah menyusun kerangka konseptual adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis terdiri dari dua kata yaitu hypo artinya lemah dan thesis artinya pernyataan, sehingga dapat diartikan pernyataan yang lemah. Dalam filsafat ilmu (modul 1) hipotesis adalah suatu pembuatan kesimpulan berdasarkan teori yang ada, karena merupakan pernyataan atau kesimpulan yang lemah perlu dilakukan pembuktian (verifikasi). Ingat kalimat LOGICO – HYPOTHESIS – VERIFICATIVE. Sehingga secara lengkap hipotesis adalah suatu pernyataan yang lemah dan perlu dibuktikan secara fakta. Penyusunan hipotesis harus padat makna dan sesuai dengan rumusan masalah penelitian yang telah ditetapkan di awal. Pada tahap ini, penyusunan hipotesis dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mempelajari perbedaan atau hubungan atau pengaruh, sedangkan penelitian deskriptif tidak perlu hipotesis. Menggunakan contoh 15 dan 16 dapat ditulis hipotesis penelitian sebagai berikut. Berdasarkan contoh 15: Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh pembelajaran praktik terhadap kompetensi mahasiswa. Berdasarkan contoh 16: Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan ketrampilan mahasiswa. Fungsihipotesispenelitianuntukmenggambarkanbahwahasilpengumpulan data nanti perlu dilakukan uji statistik dengan statistika. Cara menulis hipotesis
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif penelitian seperti di tabel 5. Tabel 5 Cara penulisan hipotesis penelitian No Penelitian Cara menulis 1 Hubungan a. Ada hubungan antara variabel A dengan variabel F. b. Variabel A berhubungan dengan variabel F. 2 Pengaruh • Ada pengaruh variabel A terhadap variabel F. • Variabel A berpengaruh terhadap variabel F. 3 Perbedaan 1) Ada perbedaan antara variabel A1 dan A2. 2) Antara variabel A1 dan A2 ada perbedaan. Keterangan: Perhatikan kata yang dicetak tebal Hipotesis dibedakan menjadi dua yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Penulisan hipotesis penelitian hanya menggunakan kalimat sedangkan penulisan hipotesis statistik menggunakan simbol H0 dan H1 atau Ha . Hipotesis penelitian dan statitistik memiliki perbedaan seperti dalam tabel 6 di bawah ini.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tabel 6 Perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik No. Karakteristik Hipotesis penelitian Hipotesis statistik 1 Syarat penulisan Diperlukan logika berpikir Diperlukan hasil uji statistik 2 Waktu penulisan Setelah menyusun kerangka konseptual Setelah melakukan pengumpulan data 3 Cara penulisan Hipotesis penelitian ini adalah ……. H0 : ……… H1 : ……… atau Ha : ……… 4 Pengujian Tidak perlu, karena berasal dari teori Perlu, karena diperoleh dari sampel sehingga harus dikembalikan ke populasi
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Setelah mempelajari kegiatan belajar 5 dapat dirangkum: 1) Kerangka konseptual atau conceptual framework adalah suatu kegiatan menvisualisasi konsep (variabel) dan keterkaitan antar konsep dan merupakan kegiatan ontologi dan epistemologi yang perlu dibuat sesederhana mungkin tetapi tidak kehilangan makna. 2) Kerangka konseptual sebagai visualisasi harus dapat menggambarkan kedudukan variabel penelitian sebagai variabel masukan, proses, keluaran, dan dampak yang harus memenuhi kaidah umum dengan simbol atau gambar tertentu. 3) Kerangka konseptual harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian dan diberi judul gambar. 4) Variabel masukan disebut variabel bebas atau penyebab atau independen, variabel proses disebut sebagai variabel antara atau intervening dan variabel keluaran dan dampak disebut sebagai variabel tergantung atau akibat atau dependen. 5) Yang perlu disusun kerangka konseptual penelitian yang mempelajari hubungan, perbedaan, atau pengaruh bukan penelitian deskriptif. 6) Hipotesis terdiri dari dua kata yaitu hypo artinya lemah dan thesis artinya pernyataan, yang lemah perlu dilakukan pembuktian (verifikasi). 7) Penyusunan hipotesis harus padat makna dan sesuai dengan rumusan masalah penelitian. 8) Penulisan hipotesis penelitian harus menggunakan kata penghubung antar variabel yang logik. 9) Hipotesis dibedakan menjadi dua yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik, di mana keduanya memiliki perbedaan. Rangkuman
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Sebelum mengerjakan tes formatif kegiatan belajar 5 ini, Anda harus komitmen dengan cara: 1) Pastikan bahwa seluruh uraian materi belajar dalam kegiatan belajar 5 telah dipelajari. 2) Pastikan tidak ada lagi materi yang harus didiskusikan dengan tutor atau fasilitator. 3) Jawablah pertanyaan tanpa harus merujuk ke bahan kegiatan belajar dan kunci jawaban yang disediakan di akhir kegiatan belajar ini. 4) Setelah menjawab seluruh pertanyaan, cocokan dengan kunci jawaban. Jika jawaban yang cocok dengan kunci jawaban sebanyak 80% silahkan melanjutkan ke modul 3, jika kurang dari 80% silahkan mempelajari kembali kegiatan belajar 5 ini. 5) Selamat mengerjakan soal di bawah ini. Tes Formatif
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Soal: 1. Perawat memvisualisasi variabel penelitian dan menggambarkan keterkaitan antar variabel. Apakah kegiatan yang dilakukan perawat? a. Melakukan ontologi. b. Menyusun epistemologi. c. Menyederhanakan konsep. d. Menyusun kerangka konseptual. 2. Manakah yang digunakan perawat sebagai acuan menyusun kerangka konseptual penelitian? a. Hipotesis penelitian. b. Masalah penelitian. c. Variabel penelitian. d. Keterkaitan variabel penelitian. 3. Perawat merumuskan masalah penelitian: adakah hubungan antara minum tablet Fe dengan kadar hemoglobin selama hamil? Manakah yang disebut variabel akibat? a. Usia kehamilan. b. Minum tablet Fe. c. Kadar hemoglobin.
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d. Hubungan minum tablet Fe. 4. Perawat merumuskan masalah penelitian: adakah hubungan antara minum tablet Fe dengan kadar hemoglobin selama hamil? Manakah yang disebut variabel penyebab? a. Usia kehamilan. b. Minum tablet Fe. c. Kadar hemoglobin. d. Hubungan minum tablet Fe. 5. Perhatikan gambar di bawah ini. Lama pendidikan Jumlah ketrampilan Kompetensi Berdasarkan gambar, manakah yang disebut variabel independen? a. Kompetensi. b. Ketrampilan. c. Lama pendidikan. d. Jumlah ketrampilan.
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6. Perhatikan gambar di bawah ini. Berdasarkan gambar, manakah yang disebut variabel intervening? a. Kompetensi. b. Ketrampilan. c. Lama pendidikan. d. Jumlah ketrampilan. 7. Dalam jurnal penelitian disebutkan terdapat variabel independen. Apakah yang dimaksud dalam jurnal? a. Variabel bebas. b. Variabel antara. c. Variabel intervening. d. Variabel tergantung. 8. Perawat merumuskan masalah penelitian: adakah pengaruh latihan gerak ekstremitas atas terhadap nadi? Apakah hipotesis penelitiannya? a. Ada perbedaan antara latihan gerak ekstremitas dan nadi. b. Latihan gerak ekstremitas atas berpengaruh terhadap nadi. Lama pendidikan Jumlah ketrampilan Kompetensi
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif c. Ada hubungan latihan gerak ekstremitas atas dengan nadi. d. Ada hubungan latihan gerak ekstremitas atas terhadap nadi. 9. Saat ini peneliti telah selesai melakukan pengumpulan data sesuai dengan variabel penelitian. Apakah yang harus dilakukan peneliti? a. Merumuskan tujuan penelitian. b. Merumuskan hipotesis statistik. c. Merumuskan hipotesis penelitian. d. Merumuskan masalah penelitian. 10. Manakah cara penulisan hipotesis statistik? a. Menggunakan kalimat. b. Menggunakan dua kata. c. Menggunakan simbol H0 . d. Menggunakan hasil pengujian.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Kunci Jawaban 1. D 6. D 2. B 7. A 3. C 8. B 4. B 9. B 5. C 10. C
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Daftar Pustaka Ariawan, I., dkk. 1996. Aplikasi Survei Cepat. Depok: FKM UI dan Pusat Data Kesehatan Depkes RI. Castetter, W. B.; dan R. S. Heisler. 1984. Developing and Defending A Dissertation Proposal. Graduate School of Education, University of Pennsylvania. Philadelphia. Churchill Livingstone, Medical Division of Longman Group. 1976. The Principles and Practice of Clinicals Trials, Edited by C. S. Good. Edinburgh London and New York: Longman Group Limited. Cochran, W. G. 2005. Teknik Penarikan Sampel, Edisi Ketiga. Penerjemah: Rudiansyah. Jakarta: Penerbit UI. Cox, D. R. & Oakes, D. 1984. Analysis of Survival Data, First Edition. Cambridge: Great Britain by the University Press. Dajan, A. 1975. Pengantar Metode Statistik, Jilid 1. Jakarta: LP3ES. Dajan, A. 1975. Pengantar Metode Statistik, Jilid 2. Jakarta: LP3ES. Gasperz, V.1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan, Jilid 1. Bandung: Penerbit Tarsito. Gasperz, V.1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan, Jilid 2. Bandung: Penerbit Tarsito. Lemeshow, S., et. all. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Penerjemah: Dibyo Pramono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nordness, R. J. 2006. Epidemiology and Biostatistics Secrets. Philadelphia: Mosby Elsevier. Paul D. Leedy & Ormrod, Jeanne Ellis. 2001. Practical research planning and design. Edition 7th. Upper Saddle River: N.J Merrill Prentice Hall.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Pegano, M. & Gauvreau, Kimberlee. 1993. Principles of Biostatistics. Belmont, California: Duxbury Press. Polit, D. F. & Hungler, B. P. Essentials of Nursing Research: Methods, Appraisal, and Utilization, Third Edition. Philadelphia: JB Lippincott Company. Sastroasmoro, I. dan Ismael, S. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi Ke-2. Jakarta: CV Sagung Seto. Scheaffer, R. L., Mendenhall, W., & Ott, L. 1986. Elementary Survey Sampling, Third Edition. Boston: Duxbury Press. Siagian, P. 1987. Penelitian Operasional: Teori dan Praktik, Cetakan 1. Jakarta: Penerbit UI. Sprent, P. 1991. Metode Statistika Nonparametrik Terapan, Cetakan 1. Jakarta: Penerbit UI. Sudjana. 1980. Disain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Penerbit Tarsito. Supranto, J. 2000. Teknik Sampling Untuk Survei & Eksperimen, Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga. Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 2. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga. Taha, H. A. 1993. Riset Operasi, Jilid 1. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Taha, H. A. 1993. Riset Operasi, Jilid 2. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Voelker, D. H. & Orton, P. Z. Statistics, Editor: Jerry Bobrow. Lincoln, Nebrasca: Cliffs Notes Incorporated.