SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Uraian Materi 
Dalam Agama Kristen ada ciri-ciri umum yang ada pada setiap agama: 
kepercayaan akan Allah, Wahyu, sistem ajaran, Upacara keagamaan, ajaran tentang 
dosa, keselamatan, kehidupan sesudah mati, dsb. Pada umumnya suatu agama 
muncul sebagai hasil usaha manusia untuk mencari, mengenal suatu kuasa diluar 
dirinya,dan mendekatkan diri pada kuasa (Allah) itu. 
Dalam agama Kristen, manusia digambarkan juga sebagai yang mencari Allah. 
Tetapi itu bukanlah unsur yang terpenting. Hal itu bukan tema utama agama 
Kristen. Unsur yang paling menentukan dalam ajaran Kristen adalah tindakan Allah 
yang dalam KasihNya mencari dan menyelamatkan manusia (Roma 5:8;Yohanes 
3:16; Efesus 2:8-9). 
Tuhan Allah mengerti bahwa manusia tidak akan mampu mendekati dan 
menjangkau Allah, karena keberdosaannya.Dengan demikian agama Kristen 
adalah agama yang muncul sebagai perwujudan tanggapan manusia atas inisiatif 
Allah, bukan sebagai usaha manusia mencari Allah. 
4. Jelaskan Agama Kristen protestan terdiri dari Pengertian agama, 
Sejarah perkembangan agama, Pembawanya, Keyakinan, Sumber-sumber 
hukumnya. Cara-cara beribadah.Kaidah dan etika agama 
risten protestan yang berhubungan dengan kesehatan 
Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, maka pelajarilah dengan baik 
uraian tentang agama kriaten protestan berikut ini : 
1. Pengertian agama Kristen Protestan 
Pengertian agama Kristen yang sesungguhnya adalah diambil dari kata 
kristen itu sendiri yang berarti Kristus atau kristus kecil, jadi pengertian agama 
kristen secara umum adalah agama kristus, namun ini hanyalah sebutan saja, 
secara garis besar, pengertian agama kristen adalah sekelompok orang yang 
percaya kepada kristus dan beribadah dengan mementingkan aspek-aspek 
rohani yang tellah diajarkan oleh Yesus kristus 
3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
2. Sejarah perkembangan agama kristen 
Setelah abad pertengahan secara fundamental dan radikal terjadi 
perubahan dan pembaharuan masyarakat, selama abad 15-16 mulaila 
zaman “renaisans” (prancis, renaitre: lahir kembali), suatu masa transisi suatu 
abad pertengahan dengan zaman modern. Gerakan humanismedi eropa 
mempunyai dampak positif dan juga negatif terhadap gereja. Individualisme 
menjadi faktor penting di eropa ketika itu, karena disatu pihak menimbulkan 
suatu perubahan kebudayaan bangsa eropa yang mendasar dan di lain pihak 
gereja terkena akibat kemerosotan moral, mulai dari paus sampai pangeran 
dan raja-raja. Pada tingkat kepausan terjadi pepecahan, sebaliknya raja-raja 
mempunyai pengaruh yang lebih kuat, sehingga wibawa paus menjadi 
merosot.Kehidupan mewah dalam kehidupan paus melebihi kemewahan raja-raja 
prancis dan inggris, sementara itu perubahan sosial politik sangat tajam, 
sehingga kedudukan para rohaniawan dan biarawan kehilangan monopoli 
dalam masyarakat. Pada puncaknya gereja menyalagunakan wewenangnya 
antara lain karena menjual surat idulgensi (penghapusan siksa) dan obsolusi 
kepada para jamaat gereja. Hal ini menyebabkan kejengkelan para jamaat dan 
pimpinan gereja.Penyebab lahirnya kristen protestan dimana nampak adanya 
perbedaan antara teologi dan al-kitab, sehingga menurut Luther yang ketika 
itu menjadi anggota Ordo Agustin dibawah pimpinan Johan Van Staupitz 
untuk menyetuskan revormasi. Luther tidak dapat menerima dilakukannya 
penjualan idulgensi oleh Dominikus Johanes Tetzel dari Keuskupan Agung 
Albrecht dari Mainz, dimasa Paus Leo X, untuk mendapat dana membangun 
gereja Salton Petrus guna kebanggaan gereja roma. Oleh hal itu berarti 
merendakan martabat Tuhan, dimana pengampunan dosa dan perdamaian 
dengan gereja bisa didapat dengan uang tanpa sakramen. Pelakuan demikian 
itu yang dijadikan dasar bagi Luther membicarakan dengan para ahli teologi. 
Kemudian Luther merumuskan 95 dalil tentang penghapusan siksa yang 
diperkenalkannya dalam tahun 1571, yang ditempelkan di depan pintu dinding 
gereja di Wittenberg. Akibat perbuatan Luther ini, maka ia dituduh gereja 
katolik sebagai orang yang sudah sesat dan berusaha untuk menghentikan 
segala kegiatannya. Namun ajaran-ajaranya bukan menjadi padam. Kristen 
Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonialBelanda (VOC), pada 
sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan 
sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. 
Agama ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai 
oleh kedatangan paramisionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauanSunda. Pada 1965, 
ketika terjadi perebutan kekuasaan,orang-orang tidak beragama dianggap 
sebagai orang-orang yang tidak ber-Tuhan, dankarenanya tidak mendapatkan 
hak-haknya yang penuh sebagai warga Negara 
3. Pembawa agama kristen protestan 
Martin Luther Tokoh pendiri agama kristen protestan dapat dikatakan 
tidak lain adalah Martin Luther. Ia berasal dari keluarga petani di Thuringe dan 
dilahirkan tahun 10 November 1483 di Eisleben Jerman. Ayahnya Hans Luther 
menginginkan agar martin menjadi sarjana hukum, maka ia harus belajar 
filsafah lebih dulu. Ketika ia di Erfurt yang dominan adalah mata pelajaran 
skolastik. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya ke Erfurt ia tertimpa hujan 
deras dengan halilintar sambar menyambar. Karena ia merasa takut ia berdo’a, 
katanya “santa anna yang baik, tolonglah aku, aku ingin menjadi Rohib”. Dua 
minggu setelah itu ditepatinya janjinya ia masuk biara ordo Eremit Agustin 
yang disiplinnya keras. 
4. Keyakinan dan keimanan agama kriten protestan 
a. Untuk mengerti betapa manusia begitu mampu membangun dunianya 
dibandingkan dengan makluk ciptaan Allah lainnya, kita dapat melihat, 
bagaimana anthropologi Kristen mengajarkan tentang manusia. Dalam 
Kejadian 1:26-27, menyatakan bahwa manusia diciptakan segambar dan 
serupa dengan Allah (Imago Dei). Dimana Image Dei secara umum Tuhan 
mengaruniai: pikiran, perasaan , kemauan. Sedangkan Imago Dei Khusus : 
kekudusan/kesucian, kebenaran, kemuliaan. 
b. Karena manusia diciptakan segambar dengan Allah, berarti hanya manusia 
yang mampu berelasi dengan Penciptanya. Imago Dei berarti manusia diberi 
kemampuan-kemampuan illahi untuk melengkapi hidupnya, artinya bahwa 
manusia diberi kemampuan illahi, hanya manusia yang diberi sifat-sifat 
seperti yang dimiliki Penciptanya, sedangkan makluk lain tidak. 
c. Manusia diciptakan segambar dengan Allah, berarti manusia diberi 
kemampuan-kemampuan illahi, seperti mencipta, memelihara, mengolah, 
membangun dunia lingkungannya. Ia juga memiliki sifat-sifat illahi seperti 
keadilan, kasih, daya cipta, rasa tanggungjawab, relasi dengan penciptanya, 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
6 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 
5.Sumber-sumber hukumnya 
Kitab suci protestan disini sama dengan kitab suci Kristen katolik yakni al-kitab 
dengan penyebutan nama Injil yang diambil dari perjanjian baru. Namun 
perbedaan nya dalam kitab suci protestan dalam perjanjian lama ada 39 bab 
sedangkan katolik 45 bab, di dalam perjanjian baru dalam protestan dan katolik 
ada 27 bab. Injil adalah nama kitab yang ada di dalam perjanjian baru. Isi dari 
perjanjian lama dan baru tidak ada perbedaannya.Maka kalau kita perhatikan 
juga bacaan Alkitab di dalam misa kudus Minggu umumnya, bacaan pertama 
dan Mazmur di ambil dari Perjanjian Lama, bacaan kedua dari surat- surat 
para Rasul Perjanjian Baru, dan bacaan Injil dari salah satu dari keempat Injil 
Perjanjian Baru. Sedangkan pada misa harian, bacaan pertama diambil dari 
Perjanjian Lama atau surat-surat para rasul dari Perjanjian Baru, Mazmur dari 
Perjanjian Lama, dan Injil dari Perjanjian Baru. 
6. Cara-cara beribadah 
Ibadah adalah sikap yang dinyatakan orang beriman, sebagai wujud 
ucapan syukurnya dan rasa hormatnya kepada Allah.Manusia adalah makluk 
religius, artinya, manusia adalah makluk yang berTuhan. Manusia tidak 
adapat dilepaskan dari kaitannya dengan Tuhan. Berbicara tentang adanya 
manusia, sekaligus berbicara tentang adanya Tuhan. Manusia ada karena ada 
yang menciptakannya, yaitu Tuhan. Kondisi tersebut menyebabkan manusia 
mempunyai tanggungjawab terhadap Tuhan, yang dapat diungkapkan melalui 
ibadah. 
a. Ibadah, Benda-benda yang digunakan umat Kristen untuk beribadah 
adalah Alkitab, sebuah Salib,dan sebuah Rosario. 
b. Liturgi. Justin Martyr menggambarkan liturgi (tata cara urutan ibadah) 
Kristen di First Apology kepada Penguasa Antoninus Pius pada abad ke- 
2, dan penggambarannya masih relevan untuk menggambarkan struktur 
dasar dari liturgi ibadah Kristen. Justin menggambarkan, orang Kristen 
berkumpul untuk ibadah bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus 
bangkit dari kubur. Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Perjanjian Lama 
dan Perjanjian Baru, tapi terutama dari Injil. Pada akhir dari liturgi ibadah, 
diadakan Perjamuan Kudus, untuk memperingati pengorbanan Yesus. 
c. Sakramen. Sakramen adalah ritus Agama Kristen yang menjadi perantara
7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
(menyalurkan) rahmat ilahi. Kata ‘sakramen’ berasal dari Bahasa Latin 
sacramentum yang secara harfiah berarti “menjadikan suci”. Salah satu 
contoh penggunaan kata sacramentum adalah sebagai sebutan untuk 
sumpah bakti yang diikrarkan para prajurit Romawi; istilah ini kemudian 
digunakan oleh Gereja dalam pengertian harfiahnya dan bukan dalam 
pengertian sumpah tadi. 
d. Kalender Liturgis; Komunitas Katolik Roma, Anglikan, dan Kristen Protestan 
mengatur ibadah dalam jadwal kalender liturgis. Hal ini termasuk hari-hari 
suci, misalnya Hari Perenungan yang memperingati sebuah kejadian di 
dalam hidup Yesus Kristus, hari-hari puasa, atau perayaan-perayaan biasa 
seperti hari memperingati orang-orang kudus. Komunitas Kristen yang 
tidak mengikuti tradisi kalender liturgis biasanya masih tetap merayakan 
perayaan-perayaan tertentu, seperti Natal, Paskah, dan Kenaikan Yesus ke 
Surga. Beberapa Gereja sama sekali tidak memakai kalender liturgis. 
e. Simbol; Salib, yang saat ini adalah simbol Kekristenan yang paling mudah 
dikenali di seluruh dunia, telah digunakan sebagai simbol Kristen pada 
zaman sangat awal. Lambang ikan juga nampaknya berada di urutan teratas 
lambang favorit setelah salib. Lambang ikan dipakai oleh karena kemiripan 
5 huruf konsonan yang membentuk kata ikan (Ichthys), yang mana dapat 
dipakai sebagai singkatan untuk menggambarkan Yesus: Iesous Christos 
Theou Yios Soter, artinya Yesus Kristus, Anak Allah, Penyelamat. Orang 
Kristen awal mula suka untuk menghiasi makam-makam mereka dengan 
ukir-ukiran dan gambar mengenai Yesus, orang-orang kudus, kejadian 
dari Alkitab, dan perlambang-perlambang yang lain. Orang-orang Kristen 
awal tidak memiliki pemikiran negatif menganai gambar, ukiran, maupun 
patung. Simbol-simbol yang lain meliputi burung merpati (simbol Roh 
Kudus), anak domba (simbol pengorbanan Yesus), pohon anggur beserta 
ranting-rantingnya (simbol bahwa orang Kristen harus memiliki hubungan 
secara pribadi dengan Yesus) dan banyak yang lain. Semua ini diambil dari 
ayat-ayat Alkitab Perjanjian Baru. 
f. Baptisan; Baptisan merupakan sebuah ritual dan sakramen menggunakan 
air, yang menandakan seseorang berkomitmen menjadi seorang Kristen 
dan tergabung menjadi anggota Gereja. Ada Gereja yang memperbolehkan 
baptisan dengan air yang dipercikkan (misalnya Gereja Katolik dan Othodox), 
ada Gereja yang mengharuskan baptisan dilakukan dengan diselamkan 
kepada air seperti Yesus (misalnya Gereja Kristen Protestan dan Karismatik). 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
8 
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
g. Doa; Pengajaran Yesus tentang doa pada Khotbah di Bukit menggambarkan 
bahwa doa secara Kristiani hanya memakai sedikit faktor eksternal, atau 
tidak ada sama sekali, seperti misalnya harus menggambar simbol-simbol 
tertentu atau harus menyembelih hewan-hewan tertentu terlebih dahulu 
sebelum berdoa. Dalam doa secara Kristiani, semua perilaku-perilaku yang 
menekankan kepada “teknik-teknik berdoa” yang menggunakan faktor 
eksternal seperti yang tadi disebutkan biasanya dituduh sebagai “pagan” 
(paganisme, penyembahan berhala). Karena itu, dalam doa secara Kristiani, 
yang ditekankan adalah cukup hanya perlu percaya kepada kebaikan Tuhan 
ketika berdoa. Di seluruh Perjanjian Baru, penekanan terhadap kebebasan 
untuk datang kepada Tuhan ini pun ditekankan. Keyakinan ini harus dilihat 
dari sudut pandang kepercayaan Kristen terhadap hubungan yang unik 
antara orang percaya dengan Yesus, lewat Roh Kudus. 
h. Tradisi Protestan; Beberapa tradisi Protestan tidak mengakui waktu suci 
selain Natal dan Paskah. Bagi Protestan, waktu sakral yang diselenggarakan 
oleh kalender liturgi yang merayakan semua peristiwa besar dalam 
kehidupan Yesus dan dalam Gereja awal sepanjang perjalanan setiap tahun. 
Protestan kehidupan sehari-hari dibentuk oleh doktrin imamat semua orang 
percaya, yang memiliki implikasi untuk hal-hal seperti panggilan dan etos 
kerja, dan dengan keyakinan bahwa keselamatan adalah oleh iman, yang 
mengarah ke penekanan pada pemeliharaan kesalehan pribadi.Simbolisme 
Protestan cenderung untuk mengarahkan perhatian pada doktrin-doktrin 
kunci keselamatan oleh iman dalam, kematian kebangkitan hidup, dan 
Yesus (sebagai karunia Roh), imamat semua orang percaya (dan sehingga 
mengecilkan simbol menyisihkan menteri sebagai berbeda dari orang lain), 
dan sola scriptura (pentingnya Alkitab). 
7. Hubungan antar sesama manusia dan lingkungan 
Manusia yang satu dengan lainnya mempunyai corak yang berbeda, 
kendati demikian kedua-duanya mempunyai kepentingan yang sama 
dalam menjalani kehidupannya. Dalam mengejar kepentingan ada norma 
atau etika manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Contohnya manusia 
bergaul dengan sesamanya. Manusia harus bergaul, sebab pergaulan amat 
penting dan dibutuhkan, tanpa ini manusia belum lengkap menjalankan 
kehidupannya. Dengan lain perkataan manusia tidak dapat hidup sendiri 
tetapi manusia harus bersatu.Keseimbangan dan keharmonisan hubungan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
antara manusia dan lingkungan, humanisme, menganggap manusia sebagai 
obyek study terpenting. Jadi pusat obyek studi bukan alam dan bukan Tuhan, 
tetapi manusia. Gerakan ini memusatkan kegiatannya pada hal-hal yang 
berhubungan dengan kebutuhan jasmani. 
8. Kaidah dan etika agama kristen protestan yang berhubungan dengan 
kesehatan 
Manusia adalah mahkota ciptaan Allah yang begitu mulia, yang diciptakan 
menurut Gambar dan Rupa Allah (Imago Dei), Kejadian 1:26-27. Manusia 
diciptakan secara sempurna, yang berarti diciptakan manusia secara sehat. 
Namun demikian ada tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada 
manusia yaitu supaya memelihara dan mengusahakan semuanya itu untuk 
memperoleh berkat. Kej. 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman 
kepada mereka:”Beranak- cuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi 
dan taklukkanlah itu, berkuasalah…” Kej. 1:29 “….lihatlah Aku memberikan 
tumbuh-tumbuhan…….. itulah yang menjadi makananmu” Kej. 1:30b”…. 
kuberikan segala-tumbuh-tumbuhan hijau menjadai makananmu. Kemajuan 
bioteknologi tidak hanya membuka dan menciptakan dunia baru (artificial), 
tetapi juga melahirkan permasalahan etis yang rumit, mengingat etika 
tradisional tidak mampu mengingat isu-isu etis konteporer. Ia tidak hanya 
menyumbangkan sesuatu yang positif tapi juga negative, misalnya terjadi 
komersialisasi bidang kesehatan, praktek-praktek ketidakadilan dalam 
pelayanan perawatan, ketergantungan, dsb. 
Persoalan ethis muncul, mana yang harus kita pilih; Teknologisasi pada 
taraf canggih (sophisticated) sehingga sakit dan pelayanan kesehatah menjadi 
mahal; atau manusia secara pribadi mengolah masalah-masalah kesehatannya 
sendiri? Banyak penyakit yang ditemukan di rumah sakit, bukan karena sakit 
secara biologis, melainkan psikis. Kejiwaan yang tidak sehat, mengalami 
keterasingan tidak mampu berinteraksi menyebabkan gangguan pada 
organ tubuhnya, seperti sakit lambung, jantung, ginjal, dsb. Ini biasa disebut 
Psikosomatis, yaitu seseorang yang menderita sakit, sebetulnya bersumber 
pada jiwanya yang terganggu (psike), tetapi tidak Nampak dan yang Nampak 
pada tubuhnya (soma, Yunani:daging). Ilmu kedokteran modern seringkali 
hanya mengobati satu sisi saja, yaitu secara biologis. Ini jelas sangat merugikan 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
10 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 
Rangkuman 
1. Pengertian pengertian agama kristen adalah sekelompok orang yang percaya 
kepada kristus dan beribadah dengan mementingkan aspek-aspek rohani 
yang tellah diajarkan oleh Yesus kristus Perjalanan sejarah masuknya 
agama di Indonesia terjadilah Agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di 
Indonesia ialah Islam, Kristen,Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu. 
2. Sejarah perkembangan agama Kristen, Kristen Protestan berkembang di 
Indonesia selama masa kolonialBelanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. 
Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil 
meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama 
ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh 
kedatangan paramisionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti 
di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauanSunda. Pada 1965, ketika 
terjadi perebutan kekuasaan,orang-orang tidak beragama dianggap sebagai 
orang-orang yang tidak ber-Tuhan, dankarenanya tidak mendapatkan hak-haknya 
yang penuh sebagai warga Negara 
3. Pembawanya, Martin Luther Tokoh pendiri agama kristen protestan dapat 
dikatakan tidak lain adalah Martin Luther. Ia berasal dari keluarga petani 
di Thuringe dan dilahirkan tahun 10 November 1483 di Eisleben Jerman. 
Ayahnya Hans Luther menginginkan agar martin menjadi sarjana hukum, 
maka ia harus belajar filsafah lebih dulu. Ketika ia di Erfurt yang dominan 
adalah mata pelajaran skolastik. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya ke 
Erfurt ia tertimpa hujan deras dengan halilintar sambar menyambar. Karena 
ia merasa takut ia berdo’a, katanya “santa anna yang baik, tolonglah aku, aku 
ingin menjadi Rohib”. Dua minggu setelah itu ditepatinya janjinya ia masuk 
biara ordo Eremit Agustin yang disiplinnya keras. 
4. Keyakinannya agama kristen katolik :Dalam Kejadian 1:26-27, menyatakan 
bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Imago Dei). 
Dimana Image Dei secara umum Tuhan mengaruniai: pikiran, perasaan , 
kemauan. Sedangkan Imago Dei Khusus : kekudusan/kesucian, kebenaran, 
kemuliaan. 
5. Sumber-sumber hukumnya Kitab suci protestan disini sama dengan kitab suci 
Kristen katolik yakni al-kitab dengan penyebutan nama Injil yang diambil dari
11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 
perjanjian baru. 
6. Cara beribadahnya; Umat Kristen untuk beribadah adalah Alkitab, sebuah 
Salib, and sebuah Rosario, Justin Martyr menggambarkan liturgi (tata cara 
urutan ibadah) Justin menggambarkan, orang Kristen berkumpul untuk ibadah 
bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus bangkit dari kubur. Pembacaan 
Firman Tuhan diambil dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi terutama 
dari Injil. Pada akhir dari liturgi ibadah, diadakan Perjamuan Kudus, untuk 
memperingati pengorbanan Yesus. Sakramen adalah ritus Agama Kristen 
yang menjadi perantara (menyalurkan) rahmat ilahi. Simbol ;Salib, yang saat 
ini adalah simbol Kekristenan yang paling mudah dikenali di seluruh dunia, 
telah digunakan sebagai simbol Kristen pada zaman sangat awal. Lambang 
ikan juga nampaknya berada di urutan teratas lambang favorit setelah 
salib. Lambang ikan dipakai oleh karena kemiripan 5 huruf konsonan yang 
membentuk kata ikan (Ichthys), yang mana dapat dipakai sebagai singkatan 
untuk menggambarkan Yesus: Iesous Christos Theou Yios Soter, artinya 
Yesus Kristus, Anak Allah, Penyelamat. Baptisan merupakan sebuah ritual 
dan sakramen menggunakan air, yang menandakan seseorang berkomitmen 
menjadi seorang Kristen dan tergabung menjadi anggota Gereja, Doa ; 
Pengajaran Yesus tentang doa pada Khotbah di Bukit menggambarkan bahwa 
doa secara Kristiani hanya memakai sedikit faktor eksternal, Tradisi Protestan 
tidak mengakui waktu suci selain Natal dan Paskah. 
7. Hubungan antar sesama manusia dan lingkungan; Manusia yang satu dengan 
lainnya mempunyai corak yang berbeda, kendati demikian kedua-duanya 
mempunyai kepentingan yang sama dalam menjalani kehidupannya. Dalam 
mengejar kepentingan ada norma atau etika manusia sebagai makhluk yang 
berbudaya. Contohnya manusia bergaul dengan sesamanya. Manusia harus 
bergaul, sebab pergaulan amat penting dan dibutuhkan, tanpa ini manusia 
belum lengkap menjalankan kehidupannya. Dengan lain perkataan manusia 
tidak dapat hidup sendiri tetapi manusia harus bersatu. 
8. Kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan kesehatan, Seseorang 
yang mempunyai etika yang berlandaskan kaidah agama akan memiliki 
mental yang baik akan bersikap dan bertingkah laku dengan baik dan benar. 
Manusia diciptakan secara sempurna, yang berarti diciptakan manusia secara 
sehat. Namun demikian ada tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada 
manusia yaitu supaya memelihara dan mengusahakan semuanya itu untuk 
memperoleh berkat. 
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif

Contenu connexe

Tendances

ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an Dyra Yunilaili
 
berpolitik dalam islam
berpolitik dalam islamberpolitik dalam islam
berpolitik dalam islamDina Amalina
 
kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitabofer5
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Antropologi perspektif iman kristen
Antropologi  perspektif iman kristen Antropologi  perspektif iman kristen
Antropologi perspektif iman kristen Daniel Saroengoe
 
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernPPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernkiatbelajar95
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
metafisika islam
metafisika islammetafisika islam
metafisika islamLela Warni
 
Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadistRaden Sengkuni
 
Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IINur Rohmah
 
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Wanry Lumban Batu
 

Tendances (20)

POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
 
berpolitik dalam islam
berpolitik dalam islamberpolitik dalam islam
berpolitik dalam islam
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
kanonisasi alkitab
 kanonisasi alkitab kanonisasi alkitab
kanonisasi alkitab
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Kelompok 12 nabi musa
Kelompok 12 nabi musaKelompok 12 nabi musa
Kelompok 12 nabi musa
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Antropologi perspektif iman kristen
Antropologi  perspektif iman kristen Antropologi  perspektif iman kristen
Antropologi perspektif iman kristen
 
AQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAMAQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAM
 
Oikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJAOikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJA
 
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modernPPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
PPT Perkembangan islam-pada-masa-modern
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
metafisika islam
metafisika islammetafisika islam
metafisika islam
 
Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadist
 
Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an II
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
 

En vedette

Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanReynes E. Tekay
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhananmkazree
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Christina Dwi Rahayu
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5 doneMabriantama Wisastrio
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 doneMabriantama Wisastrio
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristensubrotobustam
 
Agama Kristen protestan
 Agama Kristen protestan Agama Kristen protestan
Agama Kristen protestanpjj_kemenkes
 
Konsep Agama Islam
Konsep Agama IslamKonsep Agama Islam
Konsep Agama Islampjj_kemenkes
 
Gereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injilGereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injilYohanes Ratu Eda
 
Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6 doneMabriantama Wisastrio
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 doneMabriantama Wisastrio
 
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"Jurnal Go-Blog
 

En vedette (20)

Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
 
Modul agama kristen
Modul agama kristenModul agama kristen
Modul agama kristen
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhanan
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5 done
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 2 done
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
 
Agama Kristen protestan
 Agama Kristen protestan Agama Kristen protestan
Agama Kristen protestan
 
“ SOSIALISASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDA...
“ SOSIALISASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN  BERBASIS AKRUAL BERDA...“ SOSIALISASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN  BERBASIS AKRUAL BERDA...
“ SOSIALISASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDA...
 
Konsep Agama Islam
Konsep Agama IslamKonsep Agama Islam
Konsep Agama Islam
 
Gereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injilGereja yang memberitakan injil
Gereja yang memberitakan injil
 
Bahan ajar virus
Bahan ajar virusBahan ajar virus
Bahan ajar virus
 
Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholik
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 6 done
 
Konsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen KatholikKonsep Agama Kristen Katholik
Konsep Agama Kristen Katholik
 
Pendidikan yahudi
Pendidikan yahudiPendidikan yahudi
Pendidikan yahudi
 
Reproduksi virus
Reproduksi virusReproduksi virus
Reproduksi virus
 
Ciri Ciri Virus
Ciri Ciri VirusCiri Ciri Virus
Ciri Ciri Virus
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 done
 
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
 

Similaire à Konsep Agama kristen Protestan

Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Anton Saja
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanEly Goro Leba
 
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19markustuturmutu
 
Sejarah Gereja
Sejarah GerejaSejarah Gereja
Sejarah Gerejaonchy
 
Spiritualitas Awal Abad Modern.pptx
Spiritualitas Awal Abad Modern.pptxSpiritualitas Awal Abad Modern.pptx
Spiritualitas Awal Abad Modern.pptxKevinJonathanDarmawa
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKGregory Budiman
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumalbertus purnomo
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxadesi3679
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)anandasesilia
 
Albert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & TeologinyaAlbert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & TeologinyaRidho Musa
 

Similaire à Konsep Agama kristen Protestan (20)

Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3Keperawatan agama modul 1 kb3
Keperawatan agama modul 1 kb3
 
Agama Islam
 Agama Islam Agama Islam
Agama Islam
 
Perkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestanPerkembangan agama kristen protestan
Perkembangan agama kristen protestan
 
Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat) Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat)
 
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
Makalah dokma iv pandangan gereja kepada masyarakat di masa cov 19
 
Sejarah Gereja
Sejarah GerejaSejarah Gereja
Sejarah Gereja
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Spiritualitas Awal Abad Modern.pptx
Spiritualitas Awal Abad Modern.pptxSpiritualitas Awal Abad Modern.pptx
Spiritualitas Awal Abad Modern.pptx
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
Nabi dan dogma
Nabi dan dogmaNabi dan dogma
Nabi dan dogma
 
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
 
Aliran pentakosta
Aliran pentakostaAliran pentakosta
Aliran pentakosta
 
Sejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptxSejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptx
 
Sejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptxSejarah Gereja 1.pptx
Sejarah Gereja 1.pptx
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
 
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptxPOWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
POWER_POINT._KEL_4 Sejarah Agama-agama.pptx
 
3277742.ppt
3277742.ppt3277742.ppt
3277742.ppt
 
Pertemuan IV
Pertemuan IVPertemuan IV
Pertemuan IV
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
Albert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & TeologinyaAlbert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & Teologinya
 

Plus de pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Plus de pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Konsep Agama kristen Protestan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Uraian Materi Dalam Agama Kristen ada ciri-ciri umum yang ada pada setiap agama: kepercayaan akan Allah, Wahyu, sistem ajaran, Upacara keagamaan, ajaran tentang dosa, keselamatan, kehidupan sesudah mati, dsb. Pada umumnya suatu agama muncul sebagai hasil usaha manusia untuk mencari, mengenal suatu kuasa diluar dirinya,dan mendekatkan diri pada kuasa (Allah) itu. Dalam agama Kristen, manusia digambarkan juga sebagai yang mencari Allah. Tetapi itu bukanlah unsur yang terpenting. Hal itu bukan tema utama agama Kristen. Unsur yang paling menentukan dalam ajaran Kristen adalah tindakan Allah yang dalam KasihNya mencari dan menyelamatkan manusia (Roma 5:8;Yohanes 3:16; Efesus 2:8-9). Tuhan Allah mengerti bahwa manusia tidak akan mampu mendekati dan menjangkau Allah, karena keberdosaannya.Dengan demikian agama Kristen adalah agama yang muncul sebagai perwujudan tanggapan manusia atas inisiatif Allah, bukan sebagai usaha manusia mencari Allah. 4. Jelaskan Agama Kristen protestan terdiri dari Pengertian agama, Sejarah perkembangan agama, Pembawanya, Keyakinan, Sumber-sumber hukumnya. Cara-cara beribadah.Kaidah dan etika agama risten protestan yang berhubungan dengan kesehatan Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, maka pelajarilah dengan baik uraian tentang agama kriaten protestan berikut ini : 1. Pengertian agama Kristen Protestan Pengertian agama Kristen yang sesungguhnya adalah diambil dari kata kristen itu sendiri yang berarti Kristus atau kristus kecil, jadi pengertian agama kristen secara umum adalah agama kristus, namun ini hanyalah sebutan saja, secara garis besar, pengertian agama kristen adalah sekelompok orang yang percaya kepada kristus dan beribadah dengan mementingkan aspek-aspek rohani yang tellah diajarkan oleh Yesus kristus 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 2. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2. Sejarah perkembangan agama kristen Setelah abad pertengahan secara fundamental dan radikal terjadi perubahan dan pembaharuan masyarakat, selama abad 15-16 mulaila zaman “renaisans” (prancis, renaitre: lahir kembali), suatu masa transisi suatu abad pertengahan dengan zaman modern. Gerakan humanismedi eropa mempunyai dampak positif dan juga negatif terhadap gereja. Individualisme menjadi faktor penting di eropa ketika itu, karena disatu pihak menimbulkan suatu perubahan kebudayaan bangsa eropa yang mendasar dan di lain pihak gereja terkena akibat kemerosotan moral, mulai dari paus sampai pangeran dan raja-raja. Pada tingkat kepausan terjadi pepecahan, sebaliknya raja-raja mempunyai pengaruh yang lebih kuat, sehingga wibawa paus menjadi merosot.Kehidupan mewah dalam kehidupan paus melebihi kemewahan raja-raja prancis dan inggris, sementara itu perubahan sosial politik sangat tajam, sehingga kedudukan para rohaniawan dan biarawan kehilangan monopoli dalam masyarakat. Pada puncaknya gereja menyalagunakan wewenangnya antara lain karena menjual surat idulgensi (penghapusan siksa) dan obsolusi kepada para jamaat gereja. Hal ini menyebabkan kejengkelan para jamaat dan pimpinan gereja.Penyebab lahirnya kristen protestan dimana nampak adanya perbedaan antara teologi dan al-kitab, sehingga menurut Luther yang ketika itu menjadi anggota Ordo Agustin dibawah pimpinan Johan Van Staupitz untuk menyetuskan revormasi. Luther tidak dapat menerima dilakukannya penjualan idulgensi oleh Dominikus Johanes Tetzel dari Keuskupan Agung Albrecht dari Mainz, dimasa Paus Leo X, untuk mendapat dana membangun gereja Salton Petrus guna kebanggaan gereja roma. Oleh hal itu berarti merendakan martabat Tuhan, dimana pengampunan dosa dan perdamaian dengan gereja bisa didapat dengan uang tanpa sakramen. Pelakuan demikian itu yang dijadikan dasar bagi Luther membicarakan dengan para ahli teologi. Kemudian Luther merumuskan 95 dalil tentang penghapusan siksa yang diperkenalkannya dalam tahun 1571, yang ditempelkan di depan pintu dinding gereja di Wittenberg. Akibat perbuatan Luther ini, maka ia dituduh gereja katolik sebagai orang yang sudah sesat dan berusaha untuk menghentikan segala kegiatannya. Namun ajaran-ajaranya bukan menjadi padam. Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonialBelanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan paramisionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 3. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauanSunda. Pada 1965, ketika terjadi perebutan kekuasaan,orang-orang tidak beragama dianggap sebagai orang-orang yang tidak ber-Tuhan, dankarenanya tidak mendapatkan hak-haknya yang penuh sebagai warga Negara 3. Pembawa agama kristen protestan Martin Luther Tokoh pendiri agama kristen protestan dapat dikatakan tidak lain adalah Martin Luther. Ia berasal dari keluarga petani di Thuringe dan dilahirkan tahun 10 November 1483 di Eisleben Jerman. Ayahnya Hans Luther menginginkan agar martin menjadi sarjana hukum, maka ia harus belajar filsafah lebih dulu. Ketika ia di Erfurt yang dominan adalah mata pelajaran skolastik. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya ke Erfurt ia tertimpa hujan deras dengan halilintar sambar menyambar. Karena ia merasa takut ia berdo’a, katanya “santa anna yang baik, tolonglah aku, aku ingin menjadi Rohib”. Dua minggu setelah itu ditepatinya janjinya ia masuk biara ordo Eremit Agustin yang disiplinnya keras. 4. Keyakinan dan keimanan agama kriten protestan a. Untuk mengerti betapa manusia begitu mampu membangun dunianya dibandingkan dengan makluk ciptaan Allah lainnya, kita dapat melihat, bagaimana anthropologi Kristen mengajarkan tentang manusia. Dalam Kejadian 1:26-27, menyatakan bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Imago Dei). Dimana Image Dei secara umum Tuhan mengaruniai: pikiran, perasaan , kemauan. Sedangkan Imago Dei Khusus : kekudusan/kesucian, kebenaran, kemuliaan. b. Karena manusia diciptakan segambar dengan Allah, berarti hanya manusia yang mampu berelasi dengan Penciptanya. Imago Dei berarti manusia diberi kemampuan-kemampuan illahi untuk melengkapi hidupnya, artinya bahwa manusia diberi kemampuan illahi, hanya manusia yang diberi sifat-sifat seperti yang dimiliki Penciptanya, sedangkan makluk lain tidak. c. Manusia diciptakan segambar dengan Allah, berarti manusia diberi kemampuan-kemampuan illahi, seperti mencipta, memelihara, mengolah, membangun dunia lingkungannya. Ia juga memiliki sifat-sifat illahi seperti keadilan, kasih, daya cipta, rasa tanggungjawab, relasi dengan penciptanya, Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 4. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5.Sumber-sumber hukumnya Kitab suci protestan disini sama dengan kitab suci Kristen katolik yakni al-kitab dengan penyebutan nama Injil yang diambil dari perjanjian baru. Namun perbedaan nya dalam kitab suci protestan dalam perjanjian lama ada 39 bab sedangkan katolik 45 bab, di dalam perjanjian baru dalam protestan dan katolik ada 27 bab. Injil adalah nama kitab yang ada di dalam perjanjian baru. Isi dari perjanjian lama dan baru tidak ada perbedaannya.Maka kalau kita perhatikan juga bacaan Alkitab di dalam misa kudus Minggu umumnya, bacaan pertama dan Mazmur di ambil dari Perjanjian Lama, bacaan kedua dari surat- surat para Rasul Perjanjian Baru, dan bacaan Injil dari salah satu dari keempat Injil Perjanjian Baru. Sedangkan pada misa harian, bacaan pertama diambil dari Perjanjian Lama atau surat-surat para rasul dari Perjanjian Baru, Mazmur dari Perjanjian Lama, dan Injil dari Perjanjian Baru. 6. Cara-cara beribadah Ibadah adalah sikap yang dinyatakan orang beriman, sebagai wujud ucapan syukurnya dan rasa hormatnya kepada Allah.Manusia adalah makluk religius, artinya, manusia adalah makluk yang berTuhan. Manusia tidak adapat dilepaskan dari kaitannya dengan Tuhan. Berbicara tentang adanya manusia, sekaligus berbicara tentang adanya Tuhan. Manusia ada karena ada yang menciptakannya, yaitu Tuhan. Kondisi tersebut menyebabkan manusia mempunyai tanggungjawab terhadap Tuhan, yang dapat diungkapkan melalui ibadah. a. Ibadah, Benda-benda yang digunakan umat Kristen untuk beribadah adalah Alkitab, sebuah Salib,dan sebuah Rosario. b. Liturgi. Justin Martyr menggambarkan liturgi (tata cara urutan ibadah) Kristen di First Apology kepada Penguasa Antoninus Pius pada abad ke- 2, dan penggambarannya masih relevan untuk menggambarkan struktur dasar dari liturgi ibadah Kristen. Justin menggambarkan, orang Kristen berkumpul untuk ibadah bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus bangkit dari kubur. Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi terutama dari Injil. Pada akhir dari liturgi ibadah, diadakan Perjamuan Kudus, untuk memperingati pengorbanan Yesus. c. Sakramen. Sakramen adalah ritus Agama Kristen yang menjadi perantara
  • 5. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan (menyalurkan) rahmat ilahi. Kata ‘sakramen’ berasal dari Bahasa Latin sacramentum yang secara harfiah berarti “menjadikan suci”. Salah satu contoh penggunaan kata sacramentum adalah sebagai sebutan untuk sumpah bakti yang diikrarkan para prajurit Romawi; istilah ini kemudian digunakan oleh Gereja dalam pengertian harfiahnya dan bukan dalam pengertian sumpah tadi. d. Kalender Liturgis; Komunitas Katolik Roma, Anglikan, dan Kristen Protestan mengatur ibadah dalam jadwal kalender liturgis. Hal ini termasuk hari-hari suci, misalnya Hari Perenungan yang memperingati sebuah kejadian di dalam hidup Yesus Kristus, hari-hari puasa, atau perayaan-perayaan biasa seperti hari memperingati orang-orang kudus. Komunitas Kristen yang tidak mengikuti tradisi kalender liturgis biasanya masih tetap merayakan perayaan-perayaan tertentu, seperti Natal, Paskah, dan Kenaikan Yesus ke Surga. Beberapa Gereja sama sekali tidak memakai kalender liturgis. e. Simbol; Salib, yang saat ini adalah simbol Kekristenan yang paling mudah dikenali di seluruh dunia, telah digunakan sebagai simbol Kristen pada zaman sangat awal. Lambang ikan juga nampaknya berada di urutan teratas lambang favorit setelah salib. Lambang ikan dipakai oleh karena kemiripan 5 huruf konsonan yang membentuk kata ikan (Ichthys), yang mana dapat dipakai sebagai singkatan untuk menggambarkan Yesus: Iesous Christos Theou Yios Soter, artinya Yesus Kristus, Anak Allah, Penyelamat. Orang Kristen awal mula suka untuk menghiasi makam-makam mereka dengan ukir-ukiran dan gambar mengenai Yesus, orang-orang kudus, kejadian dari Alkitab, dan perlambang-perlambang yang lain. Orang-orang Kristen awal tidak memiliki pemikiran negatif menganai gambar, ukiran, maupun patung. Simbol-simbol yang lain meliputi burung merpati (simbol Roh Kudus), anak domba (simbol pengorbanan Yesus), pohon anggur beserta ranting-rantingnya (simbol bahwa orang Kristen harus memiliki hubungan secara pribadi dengan Yesus) dan banyak yang lain. Semua ini diambil dari ayat-ayat Alkitab Perjanjian Baru. f. Baptisan; Baptisan merupakan sebuah ritual dan sakramen menggunakan air, yang menandakan seseorang berkomitmen menjadi seorang Kristen dan tergabung menjadi anggota Gereja. Ada Gereja yang memperbolehkan baptisan dengan air yang dipercikkan (misalnya Gereja Katolik dan Othodox), ada Gereja yang mengharuskan baptisan dilakukan dengan diselamkan kepada air seperti Yesus (misalnya Gereja Kristen Protestan dan Karismatik). Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 6. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan g. Doa; Pengajaran Yesus tentang doa pada Khotbah di Bukit menggambarkan bahwa doa secara Kristiani hanya memakai sedikit faktor eksternal, atau tidak ada sama sekali, seperti misalnya harus menggambar simbol-simbol tertentu atau harus menyembelih hewan-hewan tertentu terlebih dahulu sebelum berdoa. Dalam doa secara Kristiani, semua perilaku-perilaku yang menekankan kepada “teknik-teknik berdoa” yang menggunakan faktor eksternal seperti yang tadi disebutkan biasanya dituduh sebagai “pagan” (paganisme, penyembahan berhala). Karena itu, dalam doa secara Kristiani, yang ditekankan adalah cukup hanya perlu percaya kepada kebaikan Tuhan ketika berdoa. Di seluruh Perjanjian Baru, penekanan terhadap kebebasan untuk datang kepada Tuhan ini pun ditekankan. Keyakinan ini harus dilihat dari sudut pandang kepercayaan Kristen terhadap hubungan yang unik antara orang percaya dengan Yesus, lewat Roh Kudus. h. Tradisi Protestan; Beberapa tradisi Protestan tidak mengakui waktu suci selain Natal dan Paskah. Bagi Protestan, waktu sakral yang diselenggarakan oleh kalender liturgi yang merayakan semua peristiwa besar dalam kehidupan Yesus dan dalam Gereja awal sepanjang perjalanan setiap tahun. Protestan kehidupan sehari-hari dibentuk oleh doktrin imamat semua orang percaya, yang memiliki implikasi untuk hal-hal seperti panggilan dan etos kerja, dan dengan keyakinan bahwa keselamatan adalah oleh iman, yang mengarah ke penekanan pada pemeliharaan kesalehan pribadi.Simbolisme Protestan cenderung untuk mengarahkan perhatian pada doktrin-doktrin kunci keselamatan oleh iman dalam, kematian kebangkitan hidup, dan Yesus (sebagai karunia Roh), imamat semua orang percaya (dan sehingga mengecilkan simbol menyisihkan menteri sebagai berbeda dari orang lain), dan sola scriptura (pentingnya Alkitab). 7. Hubungan antar sesama manusia dan lingkungan Manusia yang satu dengan lainnya mempunyai corak yang berbeda, kendati demikian kedua-duanya mempunyai kepentingan yang sama dalam menjalani kehidupannya. Dalam mengejar kepentingan ada norma atau etika manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Contohnya manusia bergaul dengan sesamanya. Manusia harus bergaul, sebab pergaulan amat penting dan dibutuhkan, tanpa ini manusia belum lengkap menjalankan kehidupannya. Dengan lain perkataan manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi manusia harus bersatu.Keseimbangan dan keharmonisan hubungan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 7. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan antara manusia dan lingkungan, humanisme, menganggap manusia sebagai obyek study terpenting. Jadi pusat obyek studi bukan alam dan bukan Tuhan, tetapi manusia. Gerakan ini memusatkan kegiatannya pada hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan jasmani. 8. Kaidah dan etika agama kristen protestan yang berhubungan dengan kesehatan Manusia adalah mahkota ciptaan Allah yang begitu mulia, yang diciptakan menurut Gambar dan Rupa Allah (Imago Dei), Kejadian 1:26-27. Manusia diciptakan secara sempurna, yang berarti diciptakan manusia secara sehat. Namun demikian ada tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada manusia yaitu supaya memelihara dan mengusahakan semuanya itu untuk memperoleh berkat. Kej. 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:”Beranak- cuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah…” Kej. 1:29 “….lihatlah Aku memberikan tumbuh-tumbuhan…….. itulah yang menjadi makananmu” Kej. 1:30b”…. kuberikan segala-tumbuh-tumbuhan hijau menjadai makananmu. Kemajuan bioteknologi tidak hanya membuka dan menciptakan dunia baru (artificial), tetapi juga melahirkan permasalahan etis yang rumit, mengingat etika tradisional tidak mampu mengingat isu-isu etis konteporer. Ia tidak hanya menyumbangkan sesuatu yang positif tapi juga negative, misalnya terjadi komersialisasi bidang kesehatan, praktek-praktek ketidakadilan dalam pelayanan perawatan, ketergantungan, dsb. Persoalan ethis muncul, mana yang harus kita pilih; Teknologisasi pada taraf canggih (sophisticated) sehingga sakit dan pelayanan kesehatah menjadi mahal; atau manusia secara pribadi mengolah masalah-masalah kesehatannya sendiri? Banyak penyakit yang ditemukan di rumah sakit, bukan karena sakit secara biologis, melainkan psikis. Kejiwaan yang tidak sehat, mengalami keterasingan tidak mampu berinteraksi menyebabkan gangguan pada organ tubuhnya, seperti sakit lambung, jantung, ginjal, dsb. Ini biasa disebut Psikosomatis, yaitu seseorang yang menderita sakit, sebetulnya bersumber pada jiwanya yang terganggu (psike), tetapi tidak Nampak dan yang Nampak pada tubuhnya (soma, Yunani:daging). Ilmu kedokteran modern seringkali hanya mengobati satu sisi saja, yaitu secara biologis. Ini jelas sangat merugikan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Rangkuman 1. Pengertian pengertian agama kristen adalah sekelompok orang yang percaya kepada kristus dan beribadah dengan mementingkan aspek-aspek rohani yang tellah diajarkan oleh Yesus kristus Perjalanan sejarah masuknya agama di Indonesia terjadilah Agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia ialah Islam, Kristen,Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu. 2. Sejarah perkembangan agama Kristen, Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonialBelanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan paramisionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauanSunda. Pada 1965, ketika terjadi perebutan kekuasaan,orang-orang tidak beragama dianggap sebagai orang-orang yang tidak ber-Tuhan, dankarenanya tidak mendapatkan hak-haknya yang penuh sebagai warga Negara 3. Pembawanya, Martin Luther Tokoh pendiri agama kristen protestan dapat dikatakan tidak lain adalah Martin Luther. Ia berasal dari keluarga petani di Thuringe dan dilahirkan tahun 10 November 1483 di Eisleben Jerman. Ayahnya Hans Luther menginginkan agar martin menjadi sarjana hukum, maka ia harus belajar filsafah lebih dulu. Ketika ia di Erfurt yang dominan adalah mata pelajaran skolastik. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya ke Erfurt ia tertimpa hujan deras dengan halilintar sambar menyambar. Karena ia merasa takut ia berdo’a, katanya “santa anna yang baik, tolonglah aku, aku ingin menjadi Rohib”. Dua minggu setelah itu ditepatinya janjinya ia masuk biara ordo Eremit Agustin yang disiplinnya keras. 4. Keyakinannya agama kristen katolik :Dalam Kejadian 1:26-27, menyatakan bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Imago Dei). Dimana Image Dei secara umum Tuhan mengaruniai: pikiran, perasaan , kemauan. Sedangkan Imago Dei Khusus : kekudusan/kesucian, kebenaran, kemuliaan. 5. Sumber-sumber hukumnya Kitab suci protestan disini sama dengan kitab suci Kristen katolik yakni al-kitab dengan penyebutan nama Injil yang diambil dari
  • 9. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan perjanjian baru. 6. Cara beribadahnya; Umat Kristen untuk beribadah adalah Alkitab, sebuah Salib, and sebuah Rosario, Justin Martyr menggambarkan liturgi (tata cara urutan ibadah) Justin menggambarkan, orang Kristen berkumpul untuk ibadah bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus bangkit dari kubur. Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi terutama dari Injil. Pada akhir dari liturgi ibadah, diadakan Perjamuan Kudus, untuk memperingati pengorbanan Yesus. Sakramen adalah ritus Agama Kristen yang menjadi perantara (menyalurkan) rahmat ilahi. Simbol ;Salib, yang saat ini adalah simbol Kekristenan yang paling mudah dikenali di seluruh dunia, telah digunakan sebagai simbol Kristen pada zaman sangat awal. Lambang ikan juga nampaknya berada di urutan teratas lambang favorit setelah salib. Lambang ikan dipakai oleh karena kemiripan 5 huruf konsonan yang membentuk kata ikan (Ichthys), yang mana dapat dipakai sebagai singkatan untuk menggambarkan Yesus: Iesous Christos Theou Yios Soter, artinya Yesus Kristus, Anak Allah, Penyelamat. Baptisan merupakan sebuah ritual dan sakramen menggunakan air, yang menandakan seseorang berkomitmen menjadi seorang Kristen dan tergabung menjadi anggota Gereja, Doa ; Pengajaran Yesus tentang doa pada Khotbah di Bukit menggambarkan bahwa doa secara Kristiani hanya memakai sedikit faktor eksternal, Tradisi Protestan tidak mengakui waktu suci selain Natal dan Paskah. 7. Hubungan antar sesama manusia dan lingkungan; Manusia yang satu dengan lainnya mempunyai corak yang berbeda, kendati demikian kedua-duanya mempunyai kepentingan yang sama dalam menjalani kehidupannya. Dalam mengejar kepentingan ada norma atau etika manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Contohnya manusia bergaul dengan sesamanya. Manusia harus bergaul, sebab pergaulan amat penting dan dibutuhkan, tanpa ini manusia belum lengkap menjalankan kehidupannya. Dengan lain perkataan manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi manusia harus bersatu. 8. Kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan kesehatan, Seseorang yang mempunyai etika yang berlandaskan kaidah agama akan memiliki mental yang baik akan bersikap dan bertingkah laku dengan baik dan benar. Manusia diciptakan secara sempurna, yang berarti diciptakan manusia secara sehat. Namun demikian ada tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada manusia yaitu supaya memelihara dan mengusahakan semuanya itu untuk memperoleh berkat. Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif