1. MODUL1Mata Kuliah: FISIKA DALAM KEPERAWATAN
Penulis: H. Washudi
Kegiatan Belajar 1
“Konsep Biomekanika pada Kesehatan”
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 01
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Biomekanika
merupakan dasar
dalam mempelajari
gerak benda, dalam hal
ini yang kita pelajari
adalah pergerakan
manusia. Semuanya
berdasarkan hukum –
hukum Newton. Aspek
yang terkait dengan
pergerakan adalah
konsep kecepatan dan
percepatan, gravitasi,
pusat masa, konsep
statis, dan dinamis.
2. Peserta didik tercinta
...... untuk dapat
memberikan pelayanan
persalinan seorang
perawat harus
mengetahui pengertian
biomekanika, berikut
ini beberapa
pengertian
Biomekanika
K o n s e p
B i o m e k a n i k a
p a d a
K e s e h a t a n
?
3. Agar memudahkan anda memahami materi ini,
kami akan menguraikan materi ini ke dalam
empat bagian seperti di bawah ini
Pengantar
Hukum dasar
Aspek biomekanika
Apa saja aplikasi di dunia kesehatan
5. Pengukuran adalah proses pembandingan besaran yang
tidak diketahui dengan dengan besaran standart yang
telah ditetapkan.
6. Ada dua komponen penting dalam
penyajian Hasil Pengukuran, yaitu
“Harga” dan “Satuan”.
7. Pembentuk utama fisika yang menyatakan
hukum-hukum fisika, misalnya : panjang,
massa, waktu, gaya, kecepatan, resistivitas,
temperatur dsb.
Besaran-besaran fisis
http://www.huffft.com/wp-content/uploads/2014/10/mac_physics_wallpaper_2-1920x1200.jpg
8. Dalam setiap melakukan pengukuran tentunya
dapat terjadi kesalahan, berikut ini faktor
kesalahan yang mungkin dilakukan dalam
pengukuran data medis:
9. False positive (FP): penderita
dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal sama sekali tidak.
False negative (FN): penderita
dinyatakan tidak menderita suatu
penyakit padahal menderita penyakit
tersebut.
http://www.asfmtech.org/agarza/files/2013/03/14657049-true-false-rubber-stamp-print-vector-illustration.jpg
10. Hal yang perlu diperhatikan dalam
pengukuran untuk mengurangi
FP dan FN:
11. Dalam pengambilan pengukuran, sering terjadi
kesalahan paralaks atau deviasi pembacaan hasil
pengukuran, hal ini akibat kesalahan pengamat ketika
membaca nilai pengukuran, Pengulangan pengukuran,
Penggunaan alat-alat yang dapat dipercaya, Kalibrasi
sepatutnya terhadap alat.
http://2.bp.blogspot.com/_LKAAUJ6fqmA/TDutfIIggsI/AAAAAAAAABc/2B0VoFNY6Co/s1600/IMG_1487.JPG
13. Hukum Newton pertama
Benda mempunyai sifat mempertahankan
keadaannya; setiap benda yang dalam keadaan
diam mempunyai kecenderungan untuk tetap diam,
sedangkan bila benda sedang bergerak maka
benda itu cenderung untuk terus bergerak.
https://idayudi.files.wordpress.com/2009/10/hukum-newton1.jpg
14. “Setiap benda akan tetap berada pada keadaan diam
atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika benda itu
dipaksa untuk mengubah keadaan tersebut oleh
gaya-gaya yang dikerjakan pada benda itu”.
F = 0
15. Bila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka
benda tersebut akan mengalami suatu percepatan
yang arahnya sama dengan arah gaya.
F9xZQN1Xl4/T21S8P_u9_I/AAAAAAAAAMQ/iYixGs2OFjw/s1600/katrol_2.png
Hukum Newton kedua
F = m.a
16. Hukum Newton ketiga
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (disebut aksi), maka
benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama sama
besar dan berlawanan arah dengan gaya pada benda pertama (disebut reaksi).
Aksi = () Reaksi
18. Gravitasi dan pusat masa
Gravitasi adalah gaya tarikan bumi terhadap suatu benda. Jika
suatu benda dilepaskan dari suatu ketinggian, maka benda tersebut
akan jatuh dengan kecepatan yang semakin meningkat karena
adanya pengaruh gaya gravitasi.
http://assets1.ignimgs.com/vid/thumbnails/user/2013/09/20/gravity1.jpg
19. Statis dan dinamisKinematika mempelajari gerak tanpa memperhatikan
penyebabnya, dinamika adalah ilmu yang mempelajari
gerak dengan memperhatikan penyebabnya.
http://3.bp.blogspot.com/-
YMeQZofllCI/VK5Ik66YjyI/AAAAAAAAA24/xAaMOHLJuZA/s1600/spidometer.jpg
20. Suatu benda dikatakan dalam keadaan statis apabila benda
dalam keadaan setimbang, yakni memenuhi
2 syarat berikut:
21. Jumah gaya F = 0
Jika pada A ada gaya dari kiri sebesar F1 dan dari kanan mendapat gaya F2
yang nilainya sama dengan F1, hasil penjumlahan dari kedua gaya yang
berlawanan arah tersebut adalah:
∑F = F1 + F2 = F1 + (- F1) = 0
http://cdn.99u.com/wp-content/uploads/2014/09/fall.jpg
22. Jumlah Momen gaya (∑ =0)
Momen gaya adalah perkalian antara lengan l dengan gaya F yang
bekerja pada lengan tersebut.
= F x l
http://cdn.99u.com/wp-content/uploads/2014/09/fall.jpg
23. Gaya GesekGesekan (friksi) dan kehilangan energi yang terjadi akibat gesekan
dapat muncul dimana pun dalam kehidupan kita sehari-hari.
http://www.biopoliticaltimes.org/img/original/push.gif
24. Kecepatan dan percepatan
Percepatan tubuh menimbulkan
sejumlah efek dalam tubuh manusia :
– Seolah terjadi penambahan atau pengurangan berat tubuh
– Perubahan dalam tekanan hidrostatik internal
– Distorsi jaringan elastik tubuh
– Kecenderungan zat-zat padat dengan berbagai densitas yang larut dalam suatu cairan
untuk berpisah
http://webtoolsandtips.com/wp-content/uploads/2007/12/speed_up.jpg
25. Aplikasi di dunia kesehatan
Aplikasi di duia kesehatan meliputi cara mobilisasi pasien,
ergonomi, posisi yang seimbang, analisis gaya, traksi pada tulang,
sistem pengumpil dll
http://medicalreference.net/images/1407075016_46836.jpg