SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 1
Pedoman Praktikum Observasi
Kegiatan Belajar I
1.	 Menyebutkan pengertian observasi
2.	 Menjelaskan jenis-jenis observasi
3.	Mendeskripsikan keuntungan dan keter-
batasan obervasi
4.	Menyebutkan aspek-aspek tingkah laku
yang cocok dievaluasi menggunakan me-
tode observasi
5.	 Melakukan observasi sesuai penugasan
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mempelajari pedoman praktikum ob-
servasi ini diharapkan Anda mampu melakukan
observasi sesuai dengan teori yang menjadi
acuannya
TUJUANPembelajaran Umum
1.	 Pengertian observasi
2.	 Jenis-jenis observasi
3.	 Keuntungan dan keterbatasan observasi
4.	 Aspek-aspek tingkah laku yang cocok dieval-
uasi menggunakan metode observasi
5.	 Praktek observasi
POKOKMateri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 2
Uraian Materi
1.	 Pengertian Observasi 
Pernahkan Anda mengamati atau
mengobservasi suatu benda atau suatu
obyek dalam kehidupan sehari-hari?
Berikut ini kita akan belajar tentang
bagaimana melakukan observasi atau
pengamatan sebagai metode ilmiah.
Observasi adalah suatu cara peng-
umpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu
obyek dalam suatu periode tertentu
dan mengadakan pencatatan secara
sistematis tentang hal-hal tertentu
yang diamati. Banyaknya periode ob-
servasi yang perlu dilakukan dan la-
manya waktu pada setiap periode ob-
servasi tergantung kepada jenis data
yang dikumpulkan. Apabila observa-
si itu akan dilakukan pada sejumlah
orang, dan hasil observasi itu akan di-
gunakan untuk mengadakan perband-
ingan antar orang-orang tersebut,
maka hendaknya observasi terhadap
masing-masing orang dilakukan dalam
situasi yang relatif sama. 
Sebelum observasi itu dilaksanakan,
pengamat (observer) hendaknya telah
menetapkan terlebih dahulu aspek-as-
pek apa yang akan diobservasi dari
tingkah laku seseorang. Aspek-aspek
tersebut hendaknya telah dirumuskan
secara operasional, sehingga tingkah
laku yang akan dicatat nanti dalam ob-
servasi hanyalah apa-apa yang telah
dirumuskan tersebut.
2.	 Jenis-jenis Observasi 
Klasifikasi tentang jenis-jenis observasi
dapat dilihat dari beberapa sudut pan-
dangan antara lain :
a.	 Berdasarkan situasi yang diobser-
vasi
Observasi terhadap situasi bebas
(free situasion), observasi yang
dilakukan terhadap situasi yang
terjadi secara wajar, tanpa adan-
ya campur tangan dari pengamat.
Misalnya observasi yang dilakukan
terhadap peran dan fungsi dari
seorang bidan yang bertugas di
Bidan Praktek Mandiri, di Rumah
Sakit, di Puskesmas ataupun di
Polindes (bidan desa). 
Observasi terhadap situasi yang
dimanipulasikan (manipulated
situasion), yaitu situasi yang telah
dirancang oleh pengamat dengan
menambahkan satu atau lebih vari-
abel. Misalnya seorang pengamat
ingin mengetahui sifat kepemi-
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 3
mpinan sekelompok peserta didik. 
Observasi terhadap situasi yang
setengah terkontrol (partial-
ly controlled), jenis observasi ini
adalah merupakan kombinasi dari
kedua jenis observasi situasi bebas
dan situasi yang dimanipulasikan.
b.	 Berdasarkan keterlibatan pengamat
Observasi partisipasi, yaitu apa-
bila pengamat ikut terlibat dalam
kegiatan subyek yang sedang di-
observasi. Misalnya seorang dosen
yang ingin mengetahui bagaima-
na antusiasme para mahasiswanya
terhadap pelajaran yang diberikan-
nya. 
Observasi non-partisipasi, dalam
observasi ini pengamat tidak ikut
terlibat dalam kegiatan yang diob-
servasi. Misalnya seorang maha-
siswa kebidanan ingin mengeta-
hui pelaksanaan peran dan fungsi
bidan yang dilakukan oleh seorang
bidan Rumah Sakit.
Observasi quasi-partisipasi, da-
lam jenis ini sebagian waktu dalam
satu periode observasi, pengamat
ikut melibatkan diri dalam kegia-
tan yang diobservasi, dan sebagian
waktu lainnya ia terlepas dari ke-
giatan tersebut. Misalnya seorang
dosen ingin mengetahui bagaima-
na aktifitas mahasiswanya dalam
melaksanakan suatu tugas kelom-
pok
c.	 Berdasarkan pencatatan hasil-hasil
observasi
Observasi berstruktur, aspek-as-
pek tingkah laku yang akan diob-
servasi telah dimuat terlebih dahu-
lu dalam suatu daftar yang telah
disusun secara sistematis. Bentuk
catatan yang sistematis yaitu :
1. 	daftar cek (check list), ada-
lah suatu daftar yang memuat
catatan tentang sejumlah ting-
kah laku yang akan diobservasi,
pengamat tinggal memberi cek
(V) bila perilaku yang diobser-
vasi muncul.
2.	skala bertingkat (rating scale),
adalah gejala-gejala yang akan
diobservasi itu diamati dan
dinilai menggunakan tingkatan-
tingkatan atau skala tertentu,
misalnya 5 sampai dengan 1,
atau sangat baik sampai dengan
buruk.
Kelemahan dari observasi berstruk-
tur ini adalah bahwa pengamat san-
gat terikat dengan daftar yang telah
tersusun sehingga ia tidak mungkin
mengembangkan observasinya den-
gan aspek-aspek lain yang kebetulan
terjadi selama observasi berlangsung.
Untuk mengatasi kelemahan ini, dapat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 4
ditempuh dengan cara kombinasi, yai-
tu menggunakan suatu daftar yang
terperinci tentang tingkah laku yang
diobservasi, yang dilengkapi dengan
blanko untuk mencatat tingkah laku
tertentu yang muncul, yang belum ter-
ekam dalam daftar. 
Observasi tak berstruktur, dalam
melaksanakan observasi ini pengamat
tidak menyediakan daftar terlebih da-
hulu tentang aspek-aspek yang akan
diobservasi. Dalam hal ini pengamat
mencatat semua tingkah laku yang di-
anggap penting dalam suatu periode
observasi. 
3.	 Keuntungan dan Keterbatasan
Observasi 
a. Dengan observasi kita men-
gamati tingkah laku subyek
yang diamati dalam kondisi wa-
jar, sehingga tingkah laku yang
diamati adalah tingkah laku
yang muncul secara spontan.
Jadi data yang Anda peroleh
adalah bersifat alamiah (natu-
ral), tidak dibuat-buat. 
b. Subyek yang diobservasi tidak
merasa dibebani tugas tam-
bahan. Ia tetap pada kegiatan
yang telah dilakukannya tan-
pa merasa terganggu. Berbeda
dengan interview atau kuesion-
er di mana subyek merasa disi-
ta waktu dan tenaganya untuk
memberikan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam interview atau
kuesioner tersebut. 
Observasi tidak dilakukan terhadap
beberapa situasi atau beberapa subyek
dalam waktu yang sama. Apabila Anda
hendak mengobservasi semua subyek
yang cukup banyak, maka Anda akan
memerlukan waktu yang sangat pan-
jang. Kelemahan dari observasi ialah
bahwa penafsiran terhadap hasil-ha-
sil observasi sering bersiifat subyektif.
Sikap dari pengamat, jarak waktu yang
panjang antara situasi-situasi tingkah
laku yang diobservasi, serta obyektivi-
tas dari pencatatan-pencatatan sangat
mempengaruhi validitas dari obser-
vasi. Sehubungan dengan kelemah-
an-kelemahan tersebut, ada bebera-
pa cara yang perlu diperhatikan oleh
petugas observasi. Untuk mengatasi
subyektivitas terhadap hasil-hasil ob-
servasi, hendaknya interpretasi jangan
dilakukan hanya terhadap satu kali
observasi saja, sebaiknya interpretasi
baru dilakukan setelah dua atau tiga
kali observasi.
4.	 Aspek-Aspek Tingkah Laku
Yang Cocok Dievaluasi Dengan
Metode Observasi
Aspek tingkah laku yang cocok dieval-
uasi dengan metode observasi adalah
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 5
temperamen, karakter, penyesuaian,
sikap dan minat. Intelegensi, bakat dan
hasil belajar dapat pula dievaluasi den-
gan metode observasi, tetapi pelaksa-
naannya sangat sulit dan kurang efek-
tif.
5.	 Praktek Observasi
Nah, setelah Anda mempelajari
bagaimana melakukan observasi yang
baik dan benar. Maka pada praktikum
observasi kali ini, Anda diharapkan
dapat melakukan observasi terhadap
peran dan fungsi yang dilakukan oleh
seorang bidan yang bekerja di Rumah
Sakit, Puskesmas, Polindes (bidan desa)
ataupun di Bidan Praktek mandiri. Ber-
dasarkan teori diatas di sebutkan bah-
wa sikap dan tingkah laku dapat dieval-
uasi dengan metode observasi. Dengan
mengobservasi sikap dan tingkah laku
bidan yang dikaitkan dengan peran
fungsinya sebagai bidan, maka Anda
akan dapat melakukan evaluasi peran
fungsi bidan tersebut apakah sudah
sesuai dengan teori atau belum atau
bahkan mungkin telah melanggar ke-
wenangan bidan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 6
Rangkuman
Observasi adalah suatu cara pen-
gumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu
obyek dalam suatu periode tertentu
dan mengadakan pencatatan secara
sistematis tentang hal-hal tertentu
yang diamati.
Jenis-jenis observasi :
1.	Berdasarkan situasi yang diobserva-
si
2.	 Keterlibatan pengamat
3.	 Pencatatan hasil-hasil observasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 7
Tugas
Batasan yang Harus Dikerjakan
Batasan Capaian Pembelajaran
1.	Buatlah tugas individu.
2.	Pertama tama, buatlah laporan pendahuluan yang berisi tentang konsep teori
peran dan fungsi bidan.
3.	Tentukan satu orang bidan yang akan anda observasi dimana bidan terse-
but bekerja di di Rumah Sakit, bidan praktek swasta, bidan puskesmas serta
bidan desa.
4.	Kemudian lakukan observasi pada seorang tersebut dan tuliskan hasil obser-
vasi anda
5.	Buatlah evaluasi peran fungsi bidan pada tiap kelompok, mana yang sudah
dilakukan sesuai teori dan mana yang belum dilakukan sesuai teori.
6.	Tulislah laporan dalam bentuk essay dengan sistematika:
a.	 Konsep teori
b.	 Hasil Observasi
c.	Pembahasan
Anda cukup melakukan observasi pada seorang bidan tapi bisa juga ditambah
dengan melakukan wawancara jika memungkinkan
Pembelajaran dapat dicapai jika anda menyelesaikan tugas pada kegiatan be-
lajar 1 dengan menghasilkan laporan (essay) sesuai sitimatika diatas disertai
dengan melakukan diskusi dan presentasi di kelas.
Penilaian essay disusaikan dengan rubrik (rambu-rambu penilaian essay)
dibawah ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tugas 8
RAMBU - RAMBU PENILAIAN LAPORAN (ESSAY) TUGAS OBSERVASI PERAN
DAN FUNGSI BIDAN
DIMENSI Memuaskan (Point 5) Cukup Memuaskan (Point 3) Kurang memuaskan (Point 1) Skor
KONSEP TE-
ORI
Konsep teori dituliskan lengkap, up to
date, berdasarkan sumber teori yang
jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.
Konsep teori ditulis dengan menggunkan
paraphrase dan ada improvisasi serta
diambil lebih dari satu sumber.
Ada sebagain konsep teori yang di-
tuliskan tidak lengkap. Kebanyakan
teori ditulis asli sesuai dengan sum-
ber dan hanya sedikit improvisas
serta hanya mengambil dari satu
sumber. Ada sumber teori yang tidak
jelas.
Konsep teori dituliskan tidak legkap,
hanya menuliskan sama persis den-
gan sumber, tidak ada improvisasi.
Diketahui copy dari teman lain.
OBSERVASI Berdasarkan kasus/peristiwa nyata, data
ditulis dengan lengkap, jujur dan tidak
melakukan manipulasi data/fakta. Kasus
ditulis berdasarkan format yang terstan-
dar.
Kasus/peristiwa diambil nyata, ada
sebagain data/fakta yang kurang
lengkap. Kasus ditulis dengan for-
mat yang terstandar.
Kasus/peristiwa yang diambil tidak
nyata walaupun format yang digu-
nakan terstandar. Tidak sinkron an-
tara kasus dengan data/fakta.
PEMBAHASAN Membahas kesenjangan dengan mem-
bandingkan kasus dengan teori yang
bisa dipertanggungjawabkan. Pembaha-
san ditulis secara runtut sesuai proses
asuhan kebidanan. Pembahasan juga
memuat alasan atau rasionalisasi data/
tindakan/hasil sesuai kasus yang diambil.
Membahas kesenjangan dengan
membandingkan kasus dengan teori
yang bisa dipertanggungjawabkan.
Pembahasan ditulis secara tidak
runtut. Hanya memuat sebagian ala-
san atau rasionalisasi data/tindakan/
hasil.
Tidak ada pembahasan atau hanya
mengulang hasil.
NIILAI : 15 x 100
		 15
NILAI MINIMUM: 8 X 100
		 	 15	
NILAI ANDA HARUS BERADA DI ATAS NILAI MINIMUM

Contenu connexe

Tendances

Persentasi pu kelompok
Persentasi pu kelompokPersentasi pu kelompok
Persentasi pu kelompokdianta physico
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studiAgus Candra
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikanRurinDa ELsa
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimenrifai88
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenAjengIlla
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenRahmadi Pribadi Muclis
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologispjj_kemenkes
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Uwes Chaeruman
 
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesAprian Hidayat
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 

Tendances (20)

Persentasi pu kelompok
Persentasi pu kelompokPersentasi pu kelompok
Persentasi pu kelompok
 
Metode Sosiologi
Metode SosiologiMetode Sosiologi
Metode Sosiologi
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studi
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Metode sosiologi
Metode sosiologiMetode sosiologi
Metode sosiologi
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Non tes & pengembangan non tes
Non tes & pengembangan non tesNon tes & pengembangan non tes
Non tes & pengembangan non tes
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
Metode Korelasional 2 (Psikologi Umum)
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tes
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 

Similaire à Pedoman Praktikum Observasi

Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -
Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -
Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -pjj_kemenkes
 
Pengembangan Perangkat_BK.pdf
Pengembangan Perangkat_BK.pdfPengembangan Perangkat_BK.pdf
Pengembangan Perangkat_BK.pdfHariMaktoharibi1
 
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafaPsikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafaCherryn Maysaoenarto
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxAinulUyuni1
 
(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)Agus Sus
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA AviLa Marzuki
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...raycha26
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianMatkli Sang Petualang
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianMatkli Sang Petualang
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianrego pradana
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Abdul Rivai Saleh Dunggio
 

Similaire à Pedoman Praktikum Observasi (20)

Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -
Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -
Modul 5 panduan praktikum observasi kb 1. -
 
Pengembangan Perangkat_BK.pdf
Pengembangan Perangkat_BK.pdfPengembangan Perangkat_BK.pdf
Pengembangan Perangkat_BK.pdf
 
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafaPsikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
 
(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Materi evaluasi pendidikan
Materi evaluasi pendidikanMateri evaluasi pendidikan
Materi evaluasi pendidikan
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan KebidananStandar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Rangkuman ptk kelompok
Rangkuman ptk kelompokRangkuman ptk kelompok
Rangkuman ptk kelompok
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluarga
 
Evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi  keperawatan keluargaEvaluasi  keperawatan keluarga
Evaluasi keperawatan keluarga
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 

Plus de pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Plus de pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Dernier

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Dernier (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Pedoman Praktikum Observasi

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 1 Pedoman Praktikum Observasi Kegiatan Belajar I 1. Menyebutkan pengertian observasi 2. Menjelaskan jenis-jenis observasi 3. Mendeskripsikan keuntungan dan keter- batasan obervasi 4. Menyebutkan aspek-aspek tingkah laku yang cocok dievaluasi menggunakan me- tode observasi 5. Melakukan observasi sesuai penugasan TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mempelajari pedoman praktikum ob- servasi ini diharapkan Anda mampu melakukan observasi sesuai dengan teori yang menjadi acuannya TUJUANPembelajaran Umum 1. Pengertian observasi 2. Jenis-jenis observasi 3. Keuntungan dan keterbatasan observasi 4. Aspek-aspek tingkah laku yang cocok dieval- uasi menggunakan metode observasi 5. Praktek observasi POKOKMateri
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 2 Uraian Materi 1. Pengertian Observasi  Pernahkan Anda mengamati atau mengobservasi suatu benda atau suatu obyek dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini kita akan belajar tentang bagaimana melakukan observasi atau pengamatan sebagai metode ilmiah. Observasi adalah suatu cara peng- umpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Banyaknya periode ob- servasi yang perlu dilakukan dan la- manya waktu pada setiap periode ob- servasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan. Apabila observa- si itu akan dilakukan pada sejumlah orang, dan hasil observasi itu akan di- gunakan untuk mengadakan perband- ingan antar orang-orang tersebut, maka hendaknya observasi terhadap masing-masing orang dilakukan dalam situasi yang relatif sama.  Sebelum observasi itu dilaksanakan, pengamat (observer) hendaknya telah menetapkan terlebih dahulu aspek-as- pek apa yang akan diobservasi dari tingkah laku seseorang. Aspek-aspek tersebut hendaknya telah dirumuskan secara operasional, sehingga tingkah laku yang akan dicatat nanti dalam ob- servasi hanyalah apa-apa yang telah dirumuskan tersebut. 2. Jenis-jenis Observasi  Klasifikasi tentang jenis-jenis observasi dapat dilihat dari beberapa sudut pan- dangan antara lain : a. Berdasarkan situasi yang diobser- vasi Observasi terhadap situasi bebas (free situasion), observasi yang dilakukan terhadap situasi yang terjadi secara wajar, tanpa adan- ya campur tangan dari pengamat. Misalnya observasi yang dilakukan terhadap peran dan fungsi dari seorang bidan yang bertugas di Bidan Praktek Mandiri, di Rumah Sakit, di Puskesmas ataupun di Polindes (bidan desa).  Observasi terhadap situasi yang dimanipulasikan (manipulated situasion), yaitu situasi yang telah dirancang oleh pengamat dengan menambahkan satu atau lebih vari- abel. Misalnya seorang pengamat ingin mengetahui sifat kepemi-
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 3 mpinan sekelompok peserta didik.  Observasi terhadap situasi yang setengah terkontrol (partial- ly controlled), jenis observasi ini adalah merupakan kombinasi dari kedua jenis observasi situasi bebas dan situasi yang dimanipulasikan. b. Berdasarkan keterlibatan pengamat Observasi partisipasi, yaitu apa- bila pengamat ikut terlibat dalam kegiatan subyek yang sedang di- observasi. Misalnya seorang dosen yang ingin mengetahui bagaima- na antusiasme para mahasiswanya terhadap pelajaran yang diberikan- nya.  Observasi non-partisipasi, dalam observasi ini pengamat tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang diob- servasi. Misalnya seorang maha- siswa kebidanan ingin mengeta- hui pelaksanaan peran dan fungsi bidan yang dilakukan oleh seorang bidan Rumah Sakit. Observasi quasi-partisipasi, da- lam jenis ini sebagian waktu dalam satu periode observasi, pengamat ikut melibatkan diri dalam kegia- tan yang diobservasi, dan sebagian waktu lainnya ia terlepas dari ke- giatan tersebut. Misalnya seorang dosen ingin mengetahui bagaima- na aktifitas mahasiswanya dalam melaksanakan suatu tugas kelom- pok c. Berdasarkan pencatatan hasil-hasil observasi Observasi berstruktur, aspek-as- pek tingkah laku yang akan diob- servasi telah dimuat terlebih dahu- lu dalam suatu daftar yang telah disusun secara sistematis. Bentuk catatan yang sistematis yaitu : 1. daftar cek (check list), ada- lah suatu daftar yang memuat catatan tentang sejumlah ting- kah laku yang akan diobservasi, pengamat tinggal memberi cek (V) bila perilaku yang diobser- vasi muncul. 2. skala bertingkat (rating scale), adalah gejala-gejala yang akan diobservasi itu diamati dan dinilai menggunakan tingkatan- tingkatan atau skala tertentu, misalnya 5 sampai dengan 1, atau sangat baik sampai dengan buruk. Kelemahan dari observasi berstruk- tur ini adalah bahwa pengamat san- gat terikat dengan daftar yang telah tersusun sehingga ia tidak mungkin mengembangkan observasinya den- gan aspek-aspek lain yang kebetulan terjadi selama observasi berlangsung. Untuk mengatasi kelemahan ini, dapat
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 4 ditempuh dengan cara kombinasi, yai- tu menggunakan suatu daftar yang terperinci tentang tingkah laku yang diobservasi, yang dilengkapi dengan blanko untuk mencatat tingkah laku tertentu yang muncul, yang belum ter- ekam dalam daftar.  Observasi tak berstruktur, dalam melaksanakan observasi ini pengamat tidak menyediakan daftar terlebih da- hulu tentang aspek-aspek yang akan diobservasi. Dalam hal ini pengamat mencatat semua tingkah laku yang di- anggap penting dalam suatu periode observasi.  3. Keuntungan dan Keterbatasan Observasi  a. Dengan observasi kita men- gamati tingkah laku subyek yang diamati dalam kondisi wa- jar, sehingga tingkah laku yang diamati adalah tingkah laku yang muncul secara spontan. Jadi data yang Anda peroleh adalah bersifat alamiah (natu- ral), tidak dibuat-buat.  b. Subyek yang diobservasi tidak merasa dibebani tugas tam- bahan. Ia tetap pada kegiatan yang telah dilakukannya tan- pa merasa terganggu. Berbeda dengan interview atau kuesion- er di mana subyek merasa disi- ta waktu dan tenaganya untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam interview atau kuesioner tersebut.  Observasi tidak dilakukan terhadap beberapa situasi atau beberapa subyek dalam waktu yang sama. Apabila Anda hendak mengobservasi semua subyek yang cukup banyak, maka Anda akan memerlukan waktu yang sangat pan- jang. Kelemahan dari observasi ialah bahwa penafsiran terhadap hasil-ha- sil observasi sering bersiifat subyektif. Sikap dari pengamat, jarak waktu yang panjang antara situasi-situasi tingkah laku yang diobservasi, serta obyektivi- tas dari pencatatan-pencatatan sangat mempengaruhi validitas dari obser- vasi. Sehubungan dengan kelemah- an-kelemahan tersebut, ada bebera- pa cara yang perlu diperhatikan oleh petugas observasi. Untuk mengatasi subyektivitas terhadap hasil-hasil ob- servasi, hendaknya interpretasi jangan dilakukan hanya terhadap satu kali observasi saja, sebaiknya interpretasi baru dilakukan setelah dua atau tiga kali observasi. 4. Aspek-Aspek Tingkah Laku Yang Cocok Dievaluasi Dengan Metode Observasi Aspek tingkah laku yang cocok dieval- uasi dengan metode observasi adalah
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 5 temperamen, karakter, penyesuaian, sikap dan minat. Intelegensi, bakat dan hasil belajar dapat pula dievaluasi den- gan metode observasi, tetapi pelaksa- naannya sangat sulit dan kurang efek- tif. 5. Praktek Observasi Nah, setelah Anda mempelajari bagaimana melakukan observasi yang baik dan benar. Maka pada praktikum observasi kali ini, Anda diharapkan dapat melakukan observasi terhadap peran dan fungsi yang dilakukan oleh seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit, Puskesmas, Polindes (bidan desa) ataupun di Bidan Praktek mandiri. Ber- dasarkan teori diatas di sebutkan bah- wa sikap dan tingkah laku dapat dieval- uasi dengan metode observasi. Dengan mengobservasi sikap dan tingkah laku bidan yang dikaitkan dengan peran fungsinya sebagai bidan, maka Anda akan dapat melakukan evaluasi peran fungsi bidan tersebut apakah sudah sesuai dengan teori atau belum atau bahkan mungkin telah melanggar ke- wenangan bidan.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 6 Rangkuman Observasi adalah suatu cara pen- gumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Jenis-jenis observasi : 1. Berdasarkan situasi yang diobserva- si 2. Keterlibatan pengamat 3. Pencatatan hasil-hasil observasi
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 7 Tugas Batasan yang Harus Dikerjakan Batasan Capaian Pembelajaran 1. Buatlah tugas individu. 2. Pertama tama, buatlah laporan pendahuluan yang berisi tentang konsep teori peran dan fungsi bidan. 3. Tentukan satu orang bidan yang akan anda observasi dimana bidan terse- but bekerja di di Rumah Sakit, bidan praktek swasta, bidan puskesmas serta bidan desa. 4. Kemudian lakukan observasi pada seorang tersebut dan tuliskan hasil obser- vasi anda 5. Buatlah evaluasi peran fungsi bidan pada tiap kelompok, mana yang sudah dilakukan sesuai teori dan mana yang belum dilakukan sesuai teori. 6. Tulislah laporan dalam bentuk essay dengan sistematika: a. Konsep teori b. Hasil Observasi c. Pembahasan Anda cukup melakukan observasi pada seorang bidan tapi bisa juga ditambah dengan melakukan wawancara jika memungkinkan Pembelajaran dapat dicapai jika anda menyelesaikan tugas pada kegiatan be- lajar 1 dengan menghasilkan laporan (essay) sesuai sitimatika diatas disertai dengan melakukan diskusi dan presentasi di kelas. Penilaian essay disusaikan dengan rubrik (rambu-rambu penilaian essay) dibawah ini.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 8 RAMBU - RAMBU PENILAIAN LAPORAN (ESSAY) TUGAS OBSERVASI PERAN DAN FUNGSI BIDAN DIMENSI Memuaskan (Point 5) Cukup Memuaskan (Point 3) Kurang memuaskan (Point 1) Skor KONSEP TE- ORI Konsep teori dituliskan lengkap, up to date, berdasarkan sumber teori yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Konsep teori ditulis dengan menggunkan paraphrase dan ada improvisasi serta diambil lebih dari satu sumber. Ada sebagain konsep teori yang di- tuliskan tidak lengkap. Kebanyakan teori ditulis asli sesuai dengan sum- ber dan hanya sedikit improvisas serta hanya mengambil dari satu sumber. Ada sumber teori yang tidak jelas. Konsep teori dituliskan tidak legkap, hanya menuliskan sama persis den- gan sumber, tidak ada improvisasi. Diketahui copy dari teman lain. OBSERVASI Berdasarkan kasus/peristiwa nyata, data ditulis dengan lengkap, jujur dan tidak melakukan manipulasi data/fakta. Kasus ditulis berdasarkan format yang terstan- dar. Kasus/peristiwa diambil nyata, ada sebagain data/fakta yang kurang lengkap. Kasus ditulis dengan for- mat yang terstandar. Kasus/peristiwa yang diambil tidak nyata walaupun format yang digu- nakan terstandar. Tidak sinkron an- tara kasus dengan data/fakta. PEMBAHASAN Membahas kesenjangan dengan mem- bandingkan kasus dengan teori yang bisa dipertanggungjawabkan. Pembaha- san ditulis secara runtut sesuai proses asuhan kebidanan. Pembahasan juga memuat alasan atau rasionalisasi data/ tindakan/hasil sesuai kasus yang diambil. Membahas kesenjangan dengan membandingkan kasus dengan teori yang bisa dipertanggungjawabkan. Pembahasan ditulis secara tidak runtut. Hanya memuat sebagian ala- san atau rasionalisasi data/tindakan/ hasil. Tidak ada pembahasan atau hanya mengulang hasil. NIILAI : 15 x 100 15 NILAI MINIMUM: 8 X 100 15 NILAI ANDA HARUS BERADA DI ATAS NILAI MINIMUM