REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Buletin Jumat PPMI Assalaam
1. Buletin Jum’at
M e n e b a r I s l a m R a h m a t a n L i l ‘ A l a m i n
Memaknai Islam Sebagai Pendidikan Tanggung Jawab Sosial
َ ﱠ َ
َ
َ ﱢ
:ﻗﺎل وﺳﻠﻢ ﻪ ﻋﻠ ﺻ اﻟﻨ ﻋﻦ ﻋﻨﻬﻤﺎ راﻟﻌﺎص ﺑﻦ ﻋﻤﺮو ﺑﻦ ﺪ ﻋ ﻋﻦ
ِ
َ
َ
ْ َ
َ
ُ َ َ
َ ْ َ ْ ْ
ُ َ َ
َ َ َ َ
ُ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ ُ
َ ُ ْ ْ
((ﻋﻨﻪ ﻧ ﻣﺎ ﺠﺮ ﻣﻦ ﻤﻬﺎﺟﺮ واﻟ ،ﺪە و ﻟﺴﺎﻧﻪ ﻣﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮن ﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﻤﺴﻠﻢ ))اﻟ
ِ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ِ َ ﱠ
ٌ
َ ُ .
.ﻪ ﻋﻠ ﻣﺘﻔﻖ
ِ
26 MUHARRAM 1443 H
3 SEPTEMBER 2021
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma dari Nabi ﷺ, bersabda:
"Muslim ialah manakala muslim lainnya merasa selamat dari kejahatan lidah dan kejahatan tangannya
atau perbuatannya. Dan al Muhajir (orang yang berhijrah) ialah orang yang meninggalkan
apa-apa yang dilarang oleh Allah padanya."
(Mu afaq 'alaih).
Agama yang kita peluk ini dinamakan sebagai agama Islam. Is lah Islam dalam maknanya yang luas
merupakan bentuk penyerahan diri kepada Allah ta'ala. Islam juga merupakan agama para nabi hingga
nabi Muhammad ﷺ. Dinamakan Islam, karena menuntut pemeluknya agar sepenuhnya menyerahkan
dirinya kepada Allah ta'ala. Menyerahkan, menundukkan semua hal yang terkait kehidupannya kepada
aturan-aturan Allah ta'ala yang sudah tercantum di dalam Al Qur'an dan Al Hadits. Lalu bagaimana
seorang muslim itu ber-islam?. Dan secara umum hal itu telah dijelaskan di dalam hadits Nabi ﷺ yang
berupa perbuatan, perkataan, ketetapan bahkan sifat-sifat beliau yang mulia.
EDISI
44
1
Penjelasan Islam dalam perkataan Rasullullah ﷺ, adalah yang pertama yaitu ber-islam berawal dari
pengakuan dan persaksian bahwa ada yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah
utusanNya. Kemudian yang kedua dilanjutkan dengan menegakkan shalat, ke ga menjalankan puasa
Ramadhan, keempat menunaikan zakat dan kelima berhaji ke baitullah bagi yang mampu. Lima hal ini
disebut sebagai rukun atau ang Islam.
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi ﷺ sebagai berikut ini:
َ
ْ َ
ﱠ ﱠ َ ْ ْ
ُ
َ َ ُ
ُ ْ ُ َ ْ :
رﺳﻮلﻣﺤﻤﺪا وأن إﻻ إﻟﻪ ﻻ أن ﺸﻬﺪ أن اﻹﺳﻼم وﺳﻠﻢ وآﻟﻪﻪ ﻋﻠ ﺻ رﺳﻮلﻗﺎل
ِ ِ
ُ َ ُ ُ
َ َ
ً َ َ
َ َ
َ َ
َ ﱡ ُ ُ ﱠ
َ ْ ْ َ َ َ ْ ُ
ْ َ ْ
()ﻣﺴﻠﻢ ﻼ ﺳ ﻪ إﻟ اﺳﺘﻄﻌﺖ إن ﺖ اﻟﺒ وﺗﺤﺞ رﻣﻀﺎنوﺗﺼﻮم ﺎة ﺰ
اﻟ وﺗﺆ اﻟﺼﻼة ﻢ وﺗﻘ
ِ ِ ِ
ِ
Rosululloh shollallohu'alaihi wasallam bersabda: ”Islam yaitu: hendaklah engkau bersaksi ada yang
berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah. Hendaklah engkau
mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan mengerjakan haji ke rumah
Allah jika engkau mampu mengerjakannya.”(HR.Muslim).
2. 2
26 MUHARRAM 1443 H - 3 SEPTEMBER 2021
EDISI 44
Namun, ibarat rumah lima hal tersebut
merupakan pilar utamanya, tentu masih ada
unsur lainnya yakni dinding, lantai, atap dan
hiasan lainnya dalam bangunan rumah. Demikian
pula dalam bangunan Islam, ada unsur lain yang
harus dilakukan seorang muslim agar membentuk
bangunan Islam yang utuh. Misalnya membangun
dinding pada bangunan Islam dengan hadits
Nabi ﷺ yang lain yaitu tentang seorang muslim
itu adalah yang dapat membuat muslim lainnya
merasa nyaman dari gangguan lisan dan
tangannya. Sebagaimana dijelaskan oleh
Rasulullah ﷺ
ﱠ
ّ اﻟﻨ ﻋﻦ ﻋﻨﻬﻤﺎ راﻟﻌﺎص ﺑﻦ ﻋﻤﺮو ﺑﻦ ﺪ ﻋ ﻋﻦ
َ
َ ْ
َ َ ُ َ
ُ ْ ُ َ ْ ُ :
اﻟﻤﺴﻠﻤﻮن ﺳﻠﻢ ﻣﻦ ))اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻗﺎل وﺳﻠﻢ ﻪ ﻋﻠ ﺻ
ِ ِ ِ
َ
َ
ْ َ
ُ َ َ
َ ْ َ ْ
ُ َ َ
َ َ ُ َ
َ ُ
((ﻋﻨﻪ ﻧ ﻣﺎ ﺠﺮ ﻣﻦ واﻟﻤﻬﺎﺟﺮ ،ﺪە و ﻟﺴﺎﻧﻪ ﻣﻦ
ِ
ِ ِ ِ ِ ِ
َِ ﱠ
ٌ
َ ُ .
.ﻪ ﻋﻠ ﻣﺘﻔﻖ
ِ
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash radhiallahu
'anhuma dari Nabi SAW, bersabda: "Muslim ialah
manakala muslim lainnya merasa selamat dari
kejahatan lidah dan kejahatan tangannya atau
perbuatannya. Dan al-Muhajir (orang yang
berhijrah) ialah orang yang meninggalkan apa-apa
yang dilarang oleh Allah padanya."
(Mu afaq 'alaih).
Dan kita yang telah berikrar sebagai seorang
muslim juga harus menunaikan hak-hak muslim
yang lain dan itu menjadi kewajiban kita. Sebagai
mana diajarkan oleh Rasulullah ﷺ
َ َ
َ ْ
ﱠ ُ
- رﺳول أن -ﻋﻧﮫ ﷲ رﺿﻲ -ھرﯾرة أﺑﻲ ﻋن
َ
ِ َ ْ
ُ
ﱠ َ َ َ ِ
َ
ْ َ ْ َ
ﱠ ﱠ
ت
ﱞ ﺳ اﻟﻣﺳﻠم ﻋﻠﻰ
َ اﻟﻣﺳﻠم »ﺣﻖ :ﻗﺎل -وﺳﻠم ﻋﻠﯾﮫ
َ ﺻﻠﻰ
ِ ِ ْ ِ ْ ﱡ َ َ َ ِ ْ َ
َ ﱠ
ِ ُ ِ ُ َ ُ
َ َ َ
َ ّ َ
ُ َ ﱠ ُ
،ﻋﻠﯾﮫ
َ ﻓﺳﻠم ﻟﻘﯾﺗﮫ إذا :ﻗﺎل ؟ رﺳول ﯾﺎ ھن ﻣﺎ ﻗﯾل ،
ِ َ َ
ِ ْ ِ َ ِ َ َ ِ
ُ
ﱠ َ َ
ْ ِ
َ َ َ َ َ
َ ْ ْ
ُ َ ُ
َ َ
،ﻟﮫ ﺢ
ْ ﻓﺎﻧﺻ اﺳﺗﻧﺻﺣك وإذا ،ﻓﺄﺟﺑﮫ ﻋﺎك
َ د
َ وإذا
َ َ َ ْ ْ
َ َ
ِ ِ ِ
َ َ َ َ َ َ َ
َ
ْ
ُ ﱠ ُ
ْ َ
«ﻓﺎﺗﺑﻌﮫ ت
َ ﻣﺎ وإذا ،ﻓﻌده ﻣرض وإذا ،ﻓﺷﻣﺗﮫ ﻓﺣﻣد ﻋطس
َ وإذا
ْ ُ َ ِ ِ َ
ُ َ َ
َ َ َ ّ ﱠ َ
ِ ِ ِ ِ ِ
َ
(ﻣﺳﻠم )أﺧرﺟﮫ ،
Hadits diatas menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ
memberikan contoh perilaku kebaikan yang dapat
dilakukan oleh seorang muslim yang dapat merekat
kan hubungan sosial adalah 1) menyebarkan salam,
menyapa satu sama lain dengan ucapan salam yang
sudah kita kenal bersama. Tugas kita adalah
membiasakan dan menebarkannya. 2) memenuhi
undangan dari saudara kita sesama muslim dalam
acara-acara yang mengandung kebaikan. Tentu juga
ada adab-adab tersendiri yang sudah dijabarkan
oleh para ulama mengenai undangan ini.
3) memberikan nasehat dengan cara-cara yang
baik demi kebaikan kehidupan bersama untuk
kesuksesan dunia akherat. 4) memberikan perha an
bahkan saat saudara muslim bersin dengan
mendoakan kebaikan untuknya. 5) menjenguk
saudara muslim lainnya yang sakit, bahkan
Rasulullah ﷺmengajarkan doa-doanya.
6) melaksanakan hak-hak saudara muslim lainnya
yang meninggal dunia. Para ulama juga telah
menjelaskan panjang lebar apa yang diajarkan oleh
Rasulullahﷺ terkait hal ini.
Secara umum, menjadi muslim yang baik itu adalah
dengan meninggalkan perkara-perkara yang
sebenarnya mubah, boleh dikerjakan namun perkara
ini kurang memberikan faidah kepada dirinya. Kita
dapat memeriksa sendiri mana-mana ak fitas yang
kurang memberikan manfaat kebaikan kemudian
kita membatasi diri dari hal tersebut. Sebagaimana
sabda Nabi berikut ini.
: وﺳﻠﻢ ﻪ ﻋﻠ ﺻ رﺳﻮلﻗﺎل
َ َ
َ
َ ُ ُ ْ
ْ
ْ ْ َ َ ْ
ْ ْ
( ﻪ ﻌﻨ ﻻ ﻣﺎ ﻪ ﺗﺮ اﻟﻤﺮء إﺳﻼم ﺣﺴﻦ ﻣﻦ )
ِ ِ ِ
ِ
ِ ِ
ە وﻏ ﻣﺬي اﻟ رواەﺣﺴﻦ ﺚ ﺣﺪ
''Sesungguhnya di antara kebaikan Islam seseorang
adalah dia meninggalkan perkara yang dak
bermanfaat.'' (HR Tirmidzi).
Terkait dengan ajaran Islam tentang menjaga lisan
dan tangan –sebagaimana dalam hadits di atas - agar
dak menyaki muslim lainnya, maka dapat dijelaskan
lebih lanjut bentuk perilaku menjaga lisan adalah
menghindari ghibah dan menghindari perkataan
buruk, kasar, mengumpat, perkataan yang
merendahkan, menghina orang lain. Urgensi menjaga
lisan ini bahkan Allah ta'ala telah melarang kaum
muslimin untuk melakukan ghibah. Bahkan Allah ta'ala
sampai mengibaratkan betapa sadis dan kejinya
perbuatan ghibah ini dengan menggambarkannya
sebagai orang yang makan bangkai saudaranya sendiri,
3. 3
EDISI 44 26 MUHARRAM 1443 H - 3 SEPTEMBER 2021
cukuplah ayat ini menjadikan seorang muslim untuk
menjauhi ghibah, dan agar selalu menahan
perkataannya, serta menjaga lisannya.
َ َ ْ َ
ً َ
ُ
ﻛم
ُ د
ُ أﺣ أﯾﺣب ﺑﻌﺿﺎ ﻛم
ُ ﺑﻌﺿ ﯾﻐﺗب وﻻ
َ ِ ُ ْ َ ْ ﱠ َ
ﱡ َ
ْ
ْ َ
َ َ َ
ْ ً
ُ
»١٢ اﻵﯾﺔ :اﻟﺣﺟرات »ﺳورة ﻛرھﺗﻣوه
َ ﻓ ﻣﯾﺗﺎ أﺧﯾﮫ ﻟﺣم ﻛل
ُ ﯾﺄ أن
ْ ِ ِ ْ َ َ
ُ ُ َ
ِ َ
dan janganlah ada di antara kalian yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah ma ?
Tentu kalian merasa jijik
(Q.S al Hujurot: 12).
Selain itu Allah juga menggambarkan pen ngnya
seorang muslim dalam menjaga lisan dari ucapan,
perkataan buruk secara terang-terangan, betapa
Allah dak menyukai ucapan semacam ini. Allah
dak menyukai ucapan buruk kecuali bagi orang
yang terdzalimi atau teraniaya.
ُ ْ ْ
َ
ﱠ ﱠ
ً ً َ َ
(ﻋﻠﯾﻣﺎ
َ ﺳﻣﯾﻌﺎ ﻛﺎن
َ و ظﻠم ﻣن إﻻ اﻟﻘول ﻣن ﺑﺎﻟﺳوء اﻟﺟﮭر ﯾﺣب )ﻻ
ْ َ
ِ ِ َ ِ ْ ِ ِ ِ ُ
ﱡ ﱡ
ﱠ َ َ َ ﱠ
َ ِ ِ
ِ
ُ ُ
«١٤٨ اﻵﯾﺔ :اﻟﻧﺳﺎء »ﺳورة ،
Tidaklah Allah menyukai ucapan buruk secara terang
-terangan kecuali bagi orang yang terdzalimi.
Dan Allah maha mendengar maha mengetahui.
(Q.S an Nisa' 148)
Hikmah dikhususkannya tangan dan lisan dalam
hadits tersebut di atas, adalah bahwa umumnya
kedua hal ini yang dilakukan oleh manusia,
sehingga diminta untuk diperha kan. Perilaku
yang muncul dari lisan dan tangan merupakan
cerminan ha seseorang. Ucapan lisan dan
perbuatan tangan yang baik lagi bermanfaat bagi
orang lain tentu merupakan cerminan dari sikap
ba n yang baik, sebaliknya ucapan dan perbuatan
yang membuat gerah orang lain adalah
merupakan ungkapan dari ha nya yang dak baik.
Dengan demikian seorang muslim wajib mendidik
ha nya agar dapat menghasilkan ucapan dan
perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang
lain, serta dak menyaki dirinya maupun orang
lain.
Hadits tersebut miskipun menyebut dua hal saja
yakni lisan dan tangan tetapi maknanya adalah
mencakup umum. Larangan menyaki orang lain
dalam bentuk apapun baik secara ucapan, ataupun
perbuatan yang bisa menyaki fisik maupun
psikisnya. Dan juga larangan menyaki diri pribadi
maupun merusak, merampas, melenyapkan, dan
memusnahkan harta orang lain (baik muslim
maupun non muslim) kecuali dengan alasan yang
dapat dibenarkan secara syari'at.
Beberapa hal yang dapat kita ambil pelajaran dari
ar kel singkat ini adalah :
1. Muslim harus berusaha untuk menjadi potret
dari ajaran Islam yang mencerminkan keindahan
Islam baik dalam hubungannya dengan Allah
maupun dalam hubungannya dengan sesama
makhluk.
2. Pen ngnya menjaga anggota badan yang sudah
diamanatkan oleh Allah kepada kita, agar
semaksimal mungkin menjadi kebaikan dan
menghindari keburukannya.
3. Pen ngnya menjaga kehormatan dan eksistensi
muslim lainnya. Diantaranya dengan menjaga lisan
ke ka berbicara, sehingga jangan sampai
menyaki nya.
4. Menyaki muslim lainnya menunjukkan kekurangan
dalam ber-islamnya seseorang.
5. Islam juga menegaskan kepada kaum muslimin
untuk menjaga hak-hak non muslim sebagaimana
yang sudah diajarkan oleh Islam
6. Seorang muslim hendaknya menjaga lisan dan
perbuatan dari hal hal yang akan merugikannya di
kemudian hari
Wallahu'alamu bishshowab
Pen. Dewan Kyai PPMI Assalaam
4. 4
EDISI 44
Buletin Jum’at
M e n e b a r I s l a m R a h m a t a n L i l ‘ A l a m i n
DITERBITKAN SETIAP JUM’AT
OLEH DEWAN KYAI PPMI ASSALAAM BERSAMA
TAKMIR MASJID ASSALAAM DAN TAKMIR MASJID
IBADURRAHMAN ASSALAAM HYPERMART
Penanggung Jawab
Ketua Dewan Kyai PPMI Assalaam
Pengarah
Arkanuddin Budiyanto
Trisnojoyo Khottob
Ketua Redaksi
Mahyani Devi Yumandera
Anggota Redaksi
Mahyani Devi Yumandera
Design & Layout
Luthfi A Nasher
Distributor
Triyanto
Redaksi menerima tulisan sesuai motto Menebar Islam
Rahmatan Lil’alamin
Kontak Kami : +62 856-4715-4816 - Mahyani Devi Yumandera, Lc
www.assalaam.or.id
26 MUHARRAM 1443 H - 3 SEPTEMBER 2021
ِنَﺎﺴِْﻹا ُﺔَﻣَﻼَﺳ
ِنَﺎﺴﻠ ا ِﻆْﻔِﺣ ِﰲ
MAHFUDZOT
KATA-KATA MUTIARA
“Keselamatan manusia ada pada menjaga lisannya (yaitu perkataannya)”