SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
SENI SUARA


SENI suara sama ada bunyi-bunyian, muzik dan nyanyian adalah sebahagian
daripada budaya hidup manusia. Setiap bangsa mempunyai seni suara yang
tersendiri. Pada umumnya seni suara bertujuan mendapat hiburan dan
keseronokan.

Antara hiburan yang dapat menghibur jiwa dan menenangkan hati serta
mengenakkan telinga ialah nyanyian. Hal ini dibolehkan oleh Islam, selama
tidak dicampuri cakap kotor, cabul dan yang kiranya dapat mengarah kepada
perbuatan dosa.

Tidak salah pula kalau disertainya dengan muzik yang tidak membangkitkan
nafsu. Bahkan disunatkan dalam situasi gembira, guna melahirkan perasaan
riang dan menghibur hati, seperti pada hari raya, perkahwinan, kedatangan
orang yang sudah lama tidak datang, saat walimah, akidah dan pada waktu
lahirnya seorang bayi.
Seni Suara Menurut Pandangan Islam


4) Imam Asy-Syaukani, dalam kitabnya NAIL-UL-AUTHAR
5) Abu Ishak Asy-Syirazi dalam kitabnya AL-MUHAZZAB
6) Al-Alusi dalam tafsirnya RUH-UL-MA‘ANI
7) ‘Abd-Ur-Rahman Al-Jazari di dalam kitabnya AL-FIQH ‘ALA AL-MADZAHIB-IL
   ARBA‘A
1) Imam Asy-Syaukani, dalam kitabnya NAIL-UL-AUTHAR menyatakan
   sebagai berikut.

a. Ulama’ berselisih pendapat tentang hukum menyanyi dan alat muzik. Menurut mazhab Jumhur adalah
    haram, sedangkan mazhab Ahl-ul-Madinah, Azh-Zhahiriyah dan jama‘ah Sūfiyah memperbolehkannya.

b. Abu Mansyur Al-Baghdadi (dari mazhab Asy-Syafi‘i) menyatakan: "‘ABDULLAH BIN JA‘FAR
    berpendapat bahawa menyanyi dan muzik itu tidak menjadi masalah. Dia sendiri pernah menciptakan
    sebuah lagu untuk dinyanyikan para pelayan (budak) wanita (jawari) dengan alat muzik seperti rebab.
    Ini terjadi pada masa Amir-ul-Mu’minin ‘Alibin Abi Thalib r.a.

c. Imam Al-Haramain di dalam kitabnya AN-NIHAYAH menukil dari para ahli sejarah bahwa ‘Abdullah bin
    Az-Zubair memiliki beberapa jariyah (wanita budak) yang biasa memainkan alat gambus. Pada suatu
    hari Ibnu ‘Umar datang kepadanya dan melihat gambus tersebut berada di sampingnya. Lalu Ibnu
    ‘Umar bertanya: "Apa ini wahai shahabat Rasulullah? " Setelah diamati sejenak, lalu ia berkata: "Oh ini
    barangkali timbangan buatan negeri Syam," ejeknya. Mendengar itu Ibnu Zubair berkata: "Digunakan
    untuk menimbang akal manusia."

d. Ar-Ruyani meriwayatkan dari Al-Qaffal bahwa mazhab Maliki membolehkan menyanyi dengan ma‘azif
    (alat-alat musik yang berdawai).

e. Abu Al-Fadl bin Thahir mengatakan: "Tidak ada perselisihan pendapat antara ahli Madinah tentang,
    menggunakan alat gambus. Mereka berpendapat boleh saja."
Ibnu An Nawawi di dalam kitabnya AL-‘UMDAH mengatakan bahwa para shahabat Rasulullah yang
    membolehkan menyanyi dan mendengarkannya antara lain ‘Umar bin Khattab, ‘Utsman bin ‘Affan,
    ‘Abd-ur-Rahman bin ‘Auf, Sa‘ad bin Abi Waqqas dan lain-lain. Sedangkan dari tabi‘in antara lain Sa‘id
    bin Musayyab, Salim bin ‘Umar, Ibnu Hibban, Kharijah bin Zaid, dan lain-lain.
2) Abu Ishak Asy-Syirazi dalam kitabnya AL-MUHAZZAB berpendapat:

a. Diharamkan menggunakan alat-alat permainan yang membangkitkan hawa nafsu seperti alat
musik gambus, tambur (lute), mi‘zah (sejenis piano), drum dan seruling.

b. Boleh memainkan rebana pada pesta perkawinan dan khitanan. Selain dua acara tersebut tidak
boleh.

c. Dibolehkan menyanyi untuk merajinkan unta yang sedang berjalan.
3) Al-Alusi dalam tafsirnya RUH-UL-MA‘ANI

a. Al-Muhasibi di dalam kitabnya AR-RISALAH berpendapat bahwa menyanyi itu haram seperti
haramnya bangkai.

b. Ath-Thursusi menukil dari kitab ADAB-UL-QADHA bahwa Imam Syaf‘i berpendapat menyannyi itu
adalah permainan makruh yang menyerupai pekerjaan bathil (yang tidak benar). Orang yang banyak
mengerjakannya adalah orang yang tidak beres pikirannya dan ia tidak boleh menjadi saksi.

c. Al-Manawi mengatakan dalam kitabnya: ASY-SYARH-UL-KABIR bahwa menurut mazhab Syafi‘i
menyanyi adalah makruh tanzih yakni lebih baik ditinggalkan daripada dikerjakan agar dirinya lebih
terpelihara dan suci. Tetapi perbuatan itu boleh dikerjakan dengan syarat ia tidak khawatir akan
terlibat dalam fitnah.

d. Dari murid-murid Al-Baghawi ada yang berpendapat bahwa menyanyi itu haram dikerjakan dan
didengar.
e. Ibnu Hajar menukil pendapat Imam Nawawī dan Imam Syafi‘i yang mengatakan bahwa haramnya
(menyanyi dan main muzik) hendaklah dapat dimengerti karena hal demikian biasanya disertai
dengan minum arak, bergaul dengan wanita, dan semua perkara lain yang membawa kepada
maksiat. Adapun nyanyian pada saat bekerja, seperti mengangkut suatu yang berat, nyanyian
orang ‘Arab untuk memberikan semangat berjalan unta mereka, nyanyian ibu untuk
mendiamkan bayinya, dan nyanyian perang, maka menurut Imam Awza‘i adalah sunat.

f. Jama‘ah Sufiah berpendapat boleh menyanyi dengan atau tanpa iringan alat-alat muzik.

g. Sebagian ‘ulama’ berpendapat boleh menyanyi dan main alat muzik tetapi hanya pada perayaan-
perayaan yang memang dibolehkan Islam, seperti pada pesta pernikahan, khitanan, hari raya dan
hari-hari lainnya.

h. Al-‘Izzu bin ‘Abd-us-Salām berpendapat, tarian-tarian itu bid‘ah. Tidak ada laki-laki yang
mengerjakannya selain orang yang kurang waras dan tidak pantas, kecuali bagi wanita. Adapun
nyanyian yang baik dan dapat mengingatkan orang kepada akhirat tidak mengapa bahkan
sunat dinyanyikan.

i. Imam Balqini berpendapat tari-tarian yang dilakukan di hadapan orang banyak tidak haram dan
tidak pula makruh kerana tarian itu hanya merupakan gerakan-gerakan dan belitan serta geliat
anggota badan. Ini telah dibolehkan Nabi s.a.w. kepada orang-orang Habsyah di dalam masjid
pada hari raya.

j. Imam Al-Mawardi berkata: "Kalau kami mengharamkan nyanyian dan bunyi-bunyian alat-alat
permainan itu maka maksud kami adalah dosa kecil bukan dosa besar."
4) ‘ABD-UR-RAHMAN AL-JAZARI di dalam kitabnya AL-FIQH ‘ALĀ AL-MADZĀHIB-
IL ARBA‘A mengatakan:

a. ‘Ulama’-‘ulama’ Syafi‘iyah seperti yang diterangkan oleh Al-Ghazali di dalam kitab IHYA
ULUMIDDIN. Beliau berkata: "Nash nash syara' telah menunjukkan bahwa menyanyi, menari,
memukul rebana sambil bermain dengan perisai dan senjata-senjata perang pada hari raya adalah
mubah (boleh) sebab hari seperti itu adalah hari untuk bergembira. Oleh karena itu hari bergembira
dikiaskan untuk hari-hari lain, seperti khitanan dan semua hari kegembiraan yang memang
dibolehkan syara'.

b. Al-Ghazali mengutip perkataan Imam Syafi'i yang mengatakan bahwa sepanjang pengetahuannya
tidak ada seorangpun dari para ulama Hijaz yang benci mendengarkan nyanyian, suara alat-alat
muzik, kecuali bila di dalamnya mengandung hal-hal yang tidak baik. Maksud ucapan tersebut adalah
bahwa macam-macam nyanyian tersebut tidak lain nyanyian yang bercampur dengan hal-hal yang
telah dilarang oleh syara'.
c. Para ulama Hanfiyah mengatakan bahwa nyanyian yang diharamkan itu adalah nyanyian yang
mengandung kata-kata yang tidak baik (tidak sopan), seperti menyebutkan sifat-sifat jejaka (lelaki
bujang dan perempuan dara), atau sifat-sifat wanita yang masih hidup ("menjurus" point, lead in
certain direction, etc.). Adapun nyanyian yang memuji keindahan bunga, air terjun, gunung, dan
pemandangan alam lainya maka tidak ada larangan sama sekali. Memang ada orang orang yang
menukilkan pendapat dari Imam Abu Hanifah yang mengatakan bahwa ia benci terhadap nyanyian
dan tidak suka mendengarkannya. Baginya orang-orang yang mendengarkan nyanyian dianggapnya
telah melakukan perbuatan dosa. Di sini harus dipahami bahwa nyanyian yang dimaksud Imam
Hanafi adalah nyanyian yang bercampur dengan hal-hal yang dilarang syara'.

d. Para ulama Malikiyah mengatakan bahwa alat-alat permainan yang digunakan untuk
memeriahkan pesta pernikahan hukumnya boleh. Alat muzik khusus untuk momen seperti itu
misalnya gendang, rebana yang tidak memakai genta, seruling dan terompet.

e. Para ulama Hanbaliyah mengatakan bahwa tidak boleh menggunakan alat-alat musik, seperti
gambus, seruling, gendang, rebana, dan yang serupa dengannya. Adapun tentang nyanyian atau
lagu, maka hukumnya boleh. Bahkan sunat melagukannya ketika membacakan ayat-ayat Al-Quran
asal tidak sampai mengubah aturan-aturan bacaannya.
PRAKTIK SENI SUARA DALAM SEJARAH ISLAM

Riwayat Bukhari dan Muslim dari ‘A’isyah r.a. ia berkata (Lihat SHAHIH BUKHARI, Hadits No. 949, 925.
Lihat juga SHAHIH MUSLIM, Hadits No. 829 dengan tambahan lafazh:(    (ِ ْ‫َ َيْ َ َا ُ َ ّي َي‬
                                                                      ‫و ل ست مغن َت ن‬     Kedua-duanya"
(perempuan itu) bukanlah penyannyi"):
"Pada suatu hari Rasulullah masuk ke tempatku. Di sampingku ada dua gadis perempuan budak yang
sedang mendendangkan nyanyian (tentang hari) Bu‘ats (Bu‘ats adalah nama salah satu benteng untuk Al-
AWS yang jaraknya kira-kira dua hari perjalanan dari Madīnah. Di sana pernah terjadi perang dahsyat
antara kabilah Aus dan Khazraj tepat 3 tahun sebelum hijrah).(di dalam riwayat Muslim ditambah dengan
menggunakan rebana). (Kulihat) Rasūlullāh s.a.w. berbaring tetapi dengan memalingkan mukanya. Pada
sa‘at itulah Abu Bakar masuk dan ia marah kepada saya. Katanya: "Di tempat Nabi ada seruling setan?"
Mendengar seruan itu, Nabi lalu menghadapkan mukanya kepada Abu Bakar seraya bersabda:
"Biarkanlah keduanya, hai Abu Bakar!". Tatkala Abu Bakar tidak memperhatikan lagi maka saya suruh
kedua budak perempuan itu keluar. Waktu itu adalah hari raya di mana orang-orang Sudan sedang
(menari dengan) memainkan alat-alat penangkis dan senjata perangnya (di dalam masjid)....."

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Nota Pengenalan Drama
Nota Pengenalan DramaNota Pengenalan Drama
Nota Pengenalan Drama
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
EDUP3073 Kaum dan Etnik di Malaysia
EDUP3073 Kaum dan Etnik di MalaysiaEDUP3073 Kaum dan Etnik di Malaysia
EDUP3073 Kaum dan Etnik di Malaysia
 
Seni islam
Seni islamSeni islam
Seni islam
 
Bercerita
BerceritaBercerita
Bercerita
 
Muzik Dan Pergerakan
Muzik Dan PergerakanMuzik Dan Pergerakan
Muzik Dan Pergerakan
 
Kesusasteraan melayu
Kesusasteraan melayuKesusasteraan melayu
Kesusasteraan melayu
 
Laura chapman
Laura chapmanLaura chapman
Laura chapman
 
Teori huraian bahasa
Teori huraian bahasaTeori huraian bahasa
Teori huraian bahasa
 
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda) Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
Jenis Sastera Rakyat (Mitos dan Lagenda)
 
Kelambu
KelambuKelambu
Kelambu
 
Aliran Seni Renaissance
Aliran Seni RenaissanceAliran Seni Renaissance
Aliran Seni Renaissance
 
Pemikiran dan akal budi masyarakat melayu
Pemikiran dan akal budi masyarakat melayuPemikiran dan akal budi masyarakat melayu
Pemikiran dan akal budi masyarakat melayu
 
Pengenalan sintaksis
Pengenalan sintaksisPengenalan sintaksis
Pengenalan sintaksis
 
Teknik Nyanyian
Teknik NyanyianTeknik Nyanyian
Teknik Nyanyian
 
Fonetik dan fonologi
Fonetik dan fonologiFonetik dan fonologi
Fonetik dan fonologi
 
Kesenian dalam islam
Kesenian dalam islamKesenian dalam islam
Kesenian dalam islam
 
Dikir Barat
Dikir BaratDikir Barat
Dikir Barat
 
Prosa dan puisi
Prosa dan puisiProsa dan puisi
Prosa dan puisi
 
Sejarah perkembangan bahasa melayu
Sejarah perkembangan bahasa melayuSejarah perkembangan bahasa melayu
Sejarah perkembangan bahasa melayu
 

En vedette

Tahsin as sout
Tahsin as soutTahsin as sout
Tahsin as soutkenjisword
 
Kelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.Alam
Kelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.AlamKelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.Alam
Kelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.AlamNik Azizan Al Farisi
 
4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...
4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...
4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...Mohd Radzi Abdul Kassim
 
musik tradisional betawi
musik tradisional betawimusik tradisional betawi
musik tradisional betawiIntan Sari
 
Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...
Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...
Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...angelyngracea
 
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuJessyca Ungat
 
Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)anisa_elf
 
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]Afrian RIann
 
3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu
3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu
3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayuasihwiniy viniy
 
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
 

En vedette (12)

Tahsin as sout
Tahsin as soutTahsin as sout
Tahsin as sout
 
Kelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.Alam
Kelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.AlamKelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.Alam
Kelas sehari bersama ustaz nik di UITM S.Alam
 
4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...
4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...
4 kedatangan islam telah membawa pengaruh yang besar terhadap sosiobudaya mas...
 
Makalah Seni Ilustrasi
Makalah Seni IlustrasiMakalah Seni Ilustrasi
Makalah Seni Ilustrasi
 
musik tradisional betawi
musik tradisional betawimusik tradisional betawi
musik tradisional betawi
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...
Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...
Semua tentang GRUP VOKAL / Vocal Group - Pelajaran Seni Budaya -> Seni Musik ...
 
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
 
Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)Semi block style(nasional)
Semi block style(nasional)
 
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
ANTROPOLOGI [Unsur Unsur Kebudayaan "Kesenian"]
 
3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu
3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu
3. kesusasteraan, kebudayaan dan kesenian melayu
 
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
 

Similaire à Seni Suara

Music dan dance dalam islam
Music dan dance dalam islamMusic dan dance dalam islam
Music dan dance dalam islamardhy nugraha
 
musik dalam pandangan qoidah fiqhiyah
musik dalam pandangan qoidah fiqhiyahmusik dalam pandangan qoidah fiqhiyah
musik dalam pandangan qoidah fiqhiyahAbdiet D'paradise
 
Presentasi 10 hukum musik & lagu
Presentasi 10   hukum musik & laguPresentasi 10   hukum musik & lagu
Presentasi 10 hukum musik & lagumuiz zakaria
 
6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam
6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam
6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islamAbdul Hariz King Rock
 
2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah
2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah
2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyahAbdul Hariz King Rock
 
Hukum bermain dan mendengarkan musik dalam islam
Hukum bermain dan mendengarkan musik dalam islamHukum bermain dan mendengarkan musik dalam islam
Hukum bermain dan mendengarkan musik dalam islamTri Asih Krisna
 
Hukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati MusikHukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati MusikOppi Ulandari
 
Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007
Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007
Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007fauziahekasafitri
 
Syarifudin,konsep maulid 2014
Syarifudin,konsep maulid 2014Syarifudin,konsep maulid 2014
Syarifudin,konsep maulid 2014Syarifudin Amq
 
Ctu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islam
Ctu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islamCtu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islam
Ctu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islamSyuk Bond
 

Similaire à Seni Suara (16)

Musik
MusikMusik
Musik
 
Music dan dance dalam islam
Music dan dance dalam islamMusic dan dance dalam islam
Music dan dance dalam islam
 
Hukum musik
Hukum musikHukum musik
Hukum musik
 
musik dalam pandangan qoidah fiqhiyah
musik dalam pandangan qoidah fiqhiyahmusik dalam pandangan qoidah fiqhiyah
musik dalam pandangan qoidah fiqhiyah
 
Presentasi 10 hukum musik & lagu
Presentasi 10   hukum musik & laguPresentasi 10   hukum musik & lagu
Presentasi 10 hukum musik & lagu
 
6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam
6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam
6455285 pandangan-berlagu-dan-seumpamanya-dalam-islam
 
2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah
2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah
2763969 sejarah-seni-islam-zaman-umayyah
 
Hukum bermain dan mendengarkan musik dalam islam
Hukum bermain dan mendengarkan musik dalam islamHukum bermain dan mendengarkan musik dalam islam
Hukum bermain dan mendengarkan musik dalam islam
 
Hukum muzik
Hukum muzikHukum muzik
Hukum muzik
 
Pendidikan islam ( muzik )
Pendidikan islam ( muzik )Pendidikan islam ( muzik )
Pendidikan islam ( muzik )
 
Hukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati MusikHukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
 
Kajian musik
Kajian musikKajian musik
Kajian musik
 
Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007
Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007
Ipteks menurut pandangan islam kelompok 5 agama 2007
 
Syarifudin,konsep maulid 2014
Syarifudin,konsep maulid 2014Syarifudin,konsep maulid 2014
Syarifudin,konsep maulid 2014
 
Ctu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islam
Ctu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islamCtu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islam
Ctu 281 kuliah 9 seni muzik dan nyanyian dalam islam
 
Lagu dan muzik yang dibolehkan oleh syariat
Lagu dan muzik yang dibolehkan oleh syariatLagu dan muzik yang dibolehkan oleh syariat
Lagu dan muzik yang dibolehkan oleh syariat
 

Dernier

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Dernier (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Seni Suara

  • 1. SENI SUARA SENI suara sama ada bunyi-bunyian, muzik dan nyanyian adalah sebahagian daripada budaya hidup manusia. Setiap bangsa mempunyai seni suara yang tersendiri. Pada umumnya seni suara bertujuan mendapat hiburan dan keseronokan. Antara hiburan yang dapat menghibur jiwa dan menenangkan hati serta mengenakkan telinga ialah nyanyian. Hal ini dibolehkan oleh Islam, selama tidak dicampuri cakap kotor, cabul dan yang kiranya dapat mengarah kepada perbuatan dosa. Tidak salah pula kalau disertainya dengan muzik yang tidak membangkitkan nafsu. Bahkan disunatkan dalam situasi gembira, guna melahirkan perasaan riang dan menghibur hati, seperti pada hari raya, perkahwinan, kedatangan orang yang sudah lama tidak datang, saat walimah, akidah dan pada waktu lahirnya seorang bayi.
  • 2. Seni Suara Menurut Pandangan Islam 4) Imam Asy-Syaukani, dalam kitabnya NAIL-UL-AUTHAR 5) Abu Ishak Asy-Syirazi dalam kitabnya AL-MUHAZZAB 6) Al-Alusi dalam tafsirnya RUH-UL-MA‘ANI 7) ‘Abd-Ur-Rahman Al-Jazari di dalam kitabnya AL-FIQH ‘ALA AL-MADZAHIB-IL ARBA‘A
  • 3. 1) Imam Asy-Syaukani, dalam kitabnya NAIL-UL-AUTHAR menyatakan sebagai berikut. a. Ulama’ berselisih pendapat tentang hukum menyanyi dan alat muzik. Menurut mazhab Jumhur adalah haram, sedangkan mazhab Ahl-ul-Madinah, Azh-Zhahiriyah dan jama‘ah Sūfiyah memperbolehkannya. b. Abu Mansyur Al-Baghdadi (dari mazhab Asy-Syafi‘i) menyatakan: "‘ABDULLAH BIN JA‘FAR berpendapat bahawa menyanyi dan muzik itu tidak menjadi masalah. Dia sendiri pernah menciptakan sebuah lagu untuk dinyanyikan para pelayan (budak) wanita (jawari) dengan alat muzik seperti rebab. Ini terjadi pada masa Amir-ul-Mu’minin ‘Alibin Abi Thalib r.a. c. Imam Al-Haramain di dalam kitabnya AN-NIHAYAH menukil dari para ahli sejarah bahwa ‘Abdullah bin Az-Zubair memiliki beberapa jariyah (wanita budak) yang biasa memainkan alat gambus. Pada suatu hari Ibnu ‘Umar datang kepadanya dan melihat gambus tersebut berada di sampingnya. Lalu Ibnu ‘Umar bertanya: "Apa ini wahai shahabat Rasulullah? " Setelah diamati sejenak, lalu ia berkata: "Oh ini barangkali timbangan buatan negeri Syam," ejeknya. Mendengar itu Ibnu Zubair berkata: "Digunakan untuk menimbang akal manusia." d. Ar-Ruyani meriwayatkan dari Al-Qaffal bahwa mazhab Maliki membolehkan menyanyi dengan ma‘azif (alat-alat musik yang berdawai). e. Abu Al-Fadl bin Thahir mengatakan: "Tidak ada perselisihan pendapat antara ahli Madinah tentang, menggunakan alat gambus. Mereka berpendapat boleh saja." Ibnu An Nawawi di dalam kitabnya AL-‘UMDAH mengatakan bahwa para shahabat Rasulullah yang membolehkan menyanyi dan mendengarkannya antara lain ‘Umar bin Khattab, ‘Utsman bin ‘Affan, ‘Abd-ur-Rahman bin ‘Auf, Sa‘ad bin Abi Waqqas dan lain-lain. Sedangkan dari tabi‘in antara lain Sa‘id bin Musayyab, Salim bin ‘Umar, Ibnu Hibban, Kharijah bin Zaid, dan lain-lain.
  • 4. 2) Abu Ishak Asy-Syirazi dalam kitabnya AL-MUHAZZAB berpendapat: a. Diharamkan menggunakan alat-alat permainan yang membangkitkan hawa nafsu seperti alat musik gambus, tambur (lute), mi‘zah (sejenis piano), drum dan seruling. b. Boleh memainkan rebana pada pesta perkawinan dan khitanan. Selain dua acara tersebut tidak boleh. c. Dibolehkan menyanyi untuk merajinkan unta yang sedang berjalan.
  • 5. 3) Al-Alusi dalam tafsirnya RUH-UL-MA‘ANI a. Al-Muhasibi di dalam kitabnya AR-RISALAH berpendapat bahwa menyanyi itu haram seperti haramnya bangkai. b. Ath-Thursusi menukil dari kitab ADAB-UL-QADHA bahwa Imam Syaf‘i berpendapat menyannyi itu adalah permainan makruh yang menyerupai pekerjaan bathil (yang tidak benar). Orang yang banyak mengerjakannya adalah orang yang tidak beres pikirannya dan ia tidak boleh menjadi saksi. c. Al-Manawi mengatakan dalam kitabnya: ASY-SYARH-UL-KABIR bahwa menurut mazhab Syafi‘i menyanyi adalah makruh tanzih yakni lebih baik ditinggalkan daripada dikerjakan agar dirinya lebih terpelihara dan suci. Tetapi perbuatan itu boleh dikerjakan dengan syarat ia tidak khawatir akan terlibat dalam fitnah. d. Dari murid-murid Al-Baghawi ada yang berpendapat bahwa menyanyi itu haram dikerjakan dan didengar.
  • 6. e. Ibnu Hajar menukil pendapat Imam Nawawī dan Imam Syafi‘i yang mengatakan bahwa haramnya (menyanyi dan main muzik) hendaklah dapat dimengerti karena hal demikian biasanya disertai dengan minum arak, bergaul dengan wanita, dan semua perkara lain yang membawa kepada maksiat. Adapun nyanyian pada saat bekerja, seperti mengangkut suatu yang berat, nyanyian orang ‘Arab untuk memberikan semangat berjalan unta mereka, nyanyian ibu untuk mendiamkan bayinya, dan nyanyian perang, maka menurut Imam Awza‘i adalah sunat. f. Jama‘ah Sufiah berpendapat boleh menyanyi dengan atau tanpa iringan alat-alat muzik. g. Sebagian ‘ulama’ berpendapat boleh menyanyi dan main alat muzik tetapi hanya pada perayaan- perayaan yang memang dibolehkan Islam, seperti pada pesta pernikahan, khitanan, hari raya dan hari-hari lainnya. h. Al-‘Izzu bin ‘Abd-us-Salām berpendapat, tarian-tarian itu bid‘ah. Tidak ada laki-laki yang mengerjakannya selain orang yang kurang waras dan tidak pantas, kecuali bagi wanita. Adapun nyanyian yang baik dan dapat mengingatkan orang kepada akhirat tidak mengapa bahkan sunat dinyanyikan. i. Imam Balqini berpendapat tari-tarian yang dilakukan di hadapan orang banyak tidak haram dan tidak pula makruh kerana tarian itu hanya merupakan gerakan-gerakan dan belitan serta geliat anggota badan. Ini telah dibolehkan Nabi s.a.w. kepada orang-orang Habsyah di dalam masjid pada hari raya. j. Imam Al-Mawardi berkata: "Kalau kami mengharamkan nyanyian dan bunyi-bunyian alat-alat permainan itu maka maksud kami adalah dosa kecil bukan dosa besar."
  • 7. 4) ‘ABD-UR-RAHMAN AL-JAZARI di dalam kitabnya AL-FIQH ‘ALĀ AL-MADZĀHIB- IL ARBA‘A mengatakan: a. ‘Ulama’-‘ulama’ Syafi‘iyah seperti yang diterangkan oleh Al-Ghazali di dalam kitab IHYA ULUMIDDIN. Beliau berkata: "Nash nash syara' telah menunjukkan bahwa menyanyi, menari, memukul rebana sambil bermain dengan perisai dan senjata-senjata perang pada hari raya adalah mubah (boleh) sebab hari seperti itu adalah hari untuk bergembira. Oleh karena itu hari bergembira dikiaskan untuk hari-hari lain, seperti khitanan dan semua hari kegembiraan yang memang dibolehkan syara'. b. Al-Ghazali mengutip perkataan Imam Syafi'i yang mengatakan bahwa sepanjang pengetahuannya tidak ada seorangpun dari para ulama Hijaz yang benci mendengarkan nyanyian, suara alat-alat muzik, kecuali bila di dalamnya mengandung hal-hal yang tidak baik. Maksud ucapan tersebut adalah bahwa macam-macam nyanyian tersebut tidak lain nyanyian yang bercampur dengan hal-hal yang telah dilarang oleh syara'.
  • 8. c. Para ulama Hanfiyah mengatakan bahwa nyanyian yang diharamkan itu adalah nyanyian yang mengandung kata-kata yang tidak baik (tidak sopan), seperti menyebutkan sifat-sifat jejaka (lelaki bujang dan perempuan dara), atau sifat-sifat wanita yang masih hidup ("menjurus" point, lead in certain direction, etc.). Adapun nyanyian yang memuji keindahan bunga, air terjun, gunung, dan pemandangan alam lainya maka tidak ada larangan sama sekali. Memang ada orang orang yang menukilkan pendapat dari Imam Abu Hanifah yang mengatakan bahwa ia benci terhadap nyanyian dan tidak suka mendengarkannya. Baginya orang-orang yang mendengarkan nyanyian dianggapnya telah melakukan perbuatan dosa. Di sini harus dipahami bahwa nyanyian yang dimaksud Imam Hanafi adalah nyanyian yang bercampur dengan hal-hal yang dilarang syara'. d. Para ulama Malikiyah mengatakan bahwa alat-alat permainan yang digunakan untuk memeriahkan pesta pernikahan hukumnya boleh. Alat muzik khusus untuk momen seperti itu misalnya gendang, rebana yang tidak memakai genta, seruling dan terompet. e. Para ulama Hanbaliyah mengatakan bahwa tidak boleh menggunakan alat-alat musik, seperti gambus, seruling, gendang, rebana, dan yang serupa dengannya. Adapun tentang nyanyian atau lagu, maka hukumnya boleh. Bahkan sunat melagukannya ketika membacakan ayat-ayat Al-Quran asal tidak sampai mengubah aturan-aturan bacaannya.
  • 9. PRAKTIK SENI SUARA DALAM SEJARAH ISLAM Riwayat Bukhari dan Muslim dari ‘A’isyah r.a. ia berkata (Lihat SHAHIH BUKHARI, Hadits No. 949, 925. Lihat juga SHAHIH MUSLIM, Hadits No. 829 dengan tambahan lafazh:( (ِ ْ‫َ َيْ َ َا ُ َ ّي َي‬ ‫و ل ست مغن َت ن‬ Kedua-duanya" (perempuan itu) bukanlah penyannyi"): "Pada suatu hari Rasulullah masuk ke tempatku. Di sampingku ada dua gadis perempuan budak yang sedang mendendangkan nyanyian (tentang hari) Bu‘ats (Bu‘ats adalah nama salah satu benteng untuk Al- AWS yang jaraknya kira-kira dua hari perjalanan dari Madīnah. Di sana pernah terjadi perang dahsyat antara kabilah Aus dan Khazraj tepat 3 tahun sebelum hijrah).(di dalam riwayat Muslim ditambah dengan menggunakan rebana). (Kulihat) Rasūlullāh s.a.w. berbaring tetapi dengan memalingkan mukanya. Pada sa‘at itulah Abu Bakar masuk dan ia marah kepada saya. Katanya: "Di tempat Nabi ada seruling setan?" Mendengar seruan itu, Nabi lalu menghadapkan mukanya kepada Abu Bakar seraya bersabda: "Biarkanlah keduanya, hai Abu Bakar!". Tatkala Abu Bakar tidak memperhatikan lagi maka saya suruh kedua budak perempuan itu keluar. Waktu itu adalah hari raya di mana orang-orang Sudan sedang (menari dengan) memainkan alat-alat penangkis dan senjata perangnya (di dalam masjid)....."