1. Makalah
PERMASALAH OLAHRAGA
DI BENGKULU
DOSEN PENGAMPUH :
AZIS SUMANTRI,M.PD.AIFO
Disusun Oleh :
Rory Rizki Pratama
Npm : 21190024
Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Dehasen Bengkulu
T.A 2022/2023
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Permasalahan Olahraga Di
Bengkulu” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah memenuhi tugas mata kuliah.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang olahraga bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini, sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Saya menyadari, makalah yang saya ulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Bengkulu, November 2022
Penuli
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wasit adalah pemimpin dilapangan yang memiliki wewenangmutlak
dalam menerapkan peraturan permainan pertandingan dimana ditugaskan dalam
satu pertandingan sepak bola dipimpin olehwasit, asisten wasit 1, asisten wasit 2
dan wasit cadangan.
Wasit dilapangan juga memiliki peranpada kualitas sebuah pertandingan
serta keadilan dan kenyamanan suatu pertandingan untuk ditonton.Kesalahan
pengambilan keputusan kebijakan pada saat memimpin pertandingan oleh seorang
wasit maka akan mencoreng nama baik wasit pada pertandingan tersebut.
Bukan hanya mencoreng laga terkadang dalam suatu suatu pertandingan
apabila wasit melakukan kesalahan dalam mengambil kebijakan akan terjadi
beberapa reaksi dari berbagai kalangan baik pemain, pelatih, official, maupun
supporter. Kebanyakan sikap yang ditunjukkan dari golongan tersebut yaitu reaksi
secara amarah.Reaksi emosional tersebut akibat dari adanya suatu semangat yang
membara atau stress.Sering munculnya tindakan anarkis terhadap wasit pada saat
pertandingan karena kurangnya pemahaman peraturan yang diketahui oleh pemain
atau official, ditambah kurangnya rasa mnghormati terhadap kepemimpinan wasit
yang bertugas menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap kebijakan wasit
sehingga mengakibatkam n sikap emosional dilapangan.
Pelaku kekerasan selalu berusaha memanfaatkan celah waktu dan
kesempatan yang ada dan perkiraan tempat yang memungkinkan untuk
menjalankan aksinya, tujuan yang ingin mereka capai hanya satu yaitu untuk
meluapkan emosi sesaat yang ada dalam diri pelaku. Kejahatan merupakan
fenomena kompleks yang dapat dipahami dari berbagai sisi berbeda, itu sebabnya
kehidupan sehari-hari dapat ditemukan bermacammacam peristiwa kejahatan yang
berbeda satu dengan yang lainnya. konflik atau pertentangan dalam gangguan
emosional yang di alami oleh sebagian orang merupakan dasar untuk melakukan
tindakan melawan hukum dengan menunjukan akan kemampuannya untuk
mendapat jati dirinya dengan unsur melawan hukum yang dimana atas
perbuatannya dapat merugikan orang lain.
4. Hukum tidak lagi dilihat sebagai refleksi kekuasaan semata, tetapi juga
harus memancarkan perlindungan terhadap hak-hak warga Negara, yang selain
mengalami perkembangan secara pesat dalam bidang hukum, juga mengalami
perkembangan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan teknologi. Tetapi
disadari atau tidak oleh masyarakat bahwa tidak selamanyaperkembangan itu
membawa dampak yang positif, melainkan juga dampak negatif.Dampak negatif
ini terlihat dengan semakin meningkatnya angka kekerasan yang terjadi dalam
masyarakat, yang bahkan mengakibatkan kematian pada korban kekerasan tindak
pidana, ironisnya tidak hanya berlangsung di lingkungan luar atau tempat-tempat
umum, namun juga dapat terjadi di lingkungan sekitar yang seharusnya
memperoleh tempat perlindungan. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkandari
hukum, karena hukum memiliki peranan penting sebagai sentral hukum untuk
menjaga ketertiban dan perdamaian kehidupan manusia.
B. Latar Belakang Masalah
1. Pengertian wasit
2. Tugas-tugas wasit
3. Permasalahn akibat kesalahan keputusan wasit
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian wasit
2. Mengetahui Tugas-tugas wasit
3. Mengetahui Permasalahn akibat kesalahan keputusan wasit
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wasit
Wasit adalah salah satu komponen dalam satu pertandingan yang
berfungsi sangat penting dalam jalannya pertandingan. Wasit yang sering disebut
dengan pengadil lapangan bertugas untuk menjaga dan mengatur supaya
permainan sepak bola berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rule of
the game.
Secara umum ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi
wasit sepak bola di Indonesia, sesuai Buku Penataran Wasit yang diterbitkan
Universitas Pendidikan Indonesia, antara lain:
Berbadan sehat dan harus memiliki penglihatan yang baik, serta tidak buta
warna, baik total maupun parsial.
Berumur 24 sampai 40 tahun.
Lulusan SMA atau sederajat.
Melaksanakan janji wasit.
Wasit memiliki peran sebagai penegak keadilan di lapangan agar
permainan berjalan dengan adil, lancar, dan terbebas dari kecurangan.
Wasit juga memiliki hak penuh untuk menjatuhkan sanksi kepada para
pemain yang melakukan kesalahan dan kecurangan. Tanpa kehadiran wasit,
pertandingan sepak bola tidak akan berjalan adil.
Perlu diketahui, dalam pertandingan sepak bola terdapat empat wasit yang
bertugas. Masing-masing wasit tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda.
6. B. Macam-Macam Tugas Wasit Sepak Bola
1. Tugas Wasit Utama Sepak Bola
Mencatat setiap peristiwa selama pertandingan berlangsung.
Wasit utama memiliki kekuasaan untuk menghentikan pertandingan
apabila terjadi kericuhan dalam pertandingan.
Menjaga dan menjalankan pertandingan dengan menegakkan peraturan
yang berlaku.
Wasit utama dapat memberi isyarat bahwa pertandingan dapat kembali
dimulai setelah terjadi pelanggaran.
Memutuskan mengeluarkan pemain dari arena pertandingan apabila terjadi
pelanggaran berat.
Menentukan kelayakan bola apakah memenuhi syarat untuk digunakan
dalam pertandingan.
2. Tugas Hakim Garis Sepak Bola
Menentukan tim yang berhak mendapat lemparan ke dalam.
Memberi isyarat bola yang keluar dari sisi lapangan pertandingan.
Memberi isyarat bola yang keluar melewati garis gawang.
Menentukan tendangan gawang atau penjuru dalam pertandingan.
Memberi isyarat dengan mengangkat bendera apabila terjadi offside dan
pelanggaran.
Memberi pendapat jika dimintai oleh wasit utama.
3. Tugas Asisten Wasit Sepak Bola
Umumnya tugas asisten wasit dalam pertandingan adalah mengamati bola
yang meninggalkan garis lapangan pertandingan.
Asisten wasit bertugas memberi isyarat saat terjadi offside.
7. Asisten wasit juga bertugas membantu wasit utama dalam memutuskan
sebuah pelanggaran yang telah diamati secara objektif.
Menggantikan wasit utama apabila tidak dapat melanjutkan memimpin
pertandingan.
4. Tugas Wasit Cadangan Sepak Bola
Wasit cadangan bertugas mengoperasikan pergantian pemain dalam
pertandingan.
Berwenang untuk mengganti hakim garis selama pertandingan.
Memberi informasi kepada wasit utama tentang waktu pertandingan.
Memberikan pendapat apabila diminta oleh wasit utama untuk
memutuskan permasalahan dalam pertandingan.
Memberi larangan kepada official tim apabila keluar dari batas saat
pertandingan berlangsung.
Wasit cadangan juga bertugas menggantikan wasit utama dan hakim garis
dalam pertandingan.
8. C. Akibat Kesalahan Mengambil Keputusan Menjadi wasit
Pengadil lapangan tetaplah manusia biasa yang memiliki banyak
kesalahan. Tak terkecuali saat sedang memimpin sebuah pertandingan. Ada
beberapa kesalahan wasit yang membuat sebagian tim merasa sangat dirugikan
khususnya di tarkam seluma:
1. Di padang pelasan terjadi keributan.
Wasit salah mengambil keputusan dalam pertandingan Talang Perapat FC
melawan Tandang Berduri FC desa ngalam, dalam pertandingan terjadi
benturan yang keras di dalam lapangan tapi wasit tidak menganggap suatu
pelanggaran. seharusnya pelanggaran mutlak tapi wasit menganggap
sebuah pellanggaran yang mengakibatkan superter masuk kedalam
lapangan dan memukuli pemain Talang Perapat Fc yang melakukan
pelanggaran keras.
2. Di desa Jenggalu Kabupaten seluma terjadi keributan pemain
Saat kontra Porsel FC ( Lunjuk ) berhadapan dengan Persinga (Ngalam)
salah satu pemain Porsel FC di langgar oleh dua pemain Persingan
sekaligus dan mengakitban pemain Porsel FC tetapi wasit tidak
menganggap pelanggaran. Akibat itu salah seorang pemain Porsel FC
tidak terima keputusan wasit melakukan kekerasan kepada wasit dan
disusul oleh pemain. Sehingga wasit mengalami luka bengkang akibat
pukulan pemain
3. Di Padang Pelasan
Saat Pertsitas vs Lubuk Lintang yang bertanding di desa talang perapat
mengakibatkan kontraversi antara pemain dan panitia. Saat Lubuk Gilang
mendapat eksekusi tendangan pinalti. Saat kiper meniup peluati tanda bola
ditendang bagi penendang pinalti, kiper langsung maju kedepan dan
menepis tendangan pinalti, masuk mengesahkan itu. Akibat keputusan
wasit ini banyak peamin Lubuk Gilang protes ke wasit dan kepanitia serta
penontong bnyak yang masuk kelapangan ingin menghakimi wasit
9. saat ini pun belum ada sistem penilaian wasit. untuk hal ini yang menjadi
kendala adalah belum adanya pengawas wasit yang memberikan penilaian akan
kinerja wasit dalam kompetisi. "kalau ada pengawas wasit, mereka bisa
memberikan catatan apakah wasit konsentrasi menurun dalam menit-menit akhir,
ataukah karena kebugaran wasit yang kurang. padahal seharusnya lewat 80 menit
pertandingan, pertandingan justru akan makin intens. jadi wasit pun justru harus
memiliki intensitas yang sama dengan pertandingan. Itu yang mengakibatkan
wasit masih bnyak melakukan kesalahan
10. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
saat ini pun belum ada sistem penilaian wasit. untuk hal ini yang menjadi
kendala adalah belum adanya pengawas wasit yang memberikan penilaian akan
kinerja wasit dalam kompetisi. "kalau ada pengawas wasit, mereka bisa
memberikan catatan apakah wasit konsentrasi menurun dalam menit-menit akhir,
ataukah karena kebugaran wasit yang kurang. padahal seharusnya lewat 80 menit
pertandingan, pertandingan justru akan makin intens. jadi wasit pun justru harus
memiliki intensitas yang sama dengan pertandingan. Itu yang mengakibatkan
wasit masih bnyak melakukan kesalahan