SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Suami Cemburu Nekat Bakar Istri
Kalap saat Istri Menolak Ajakan Rujuk■
MALANG, SURYA - Di balik
kenekatan Ajar Suciantoko (47)
membakar istri, Ny Rosida Ang-
graini (38), Senin (11/6) sore,
ternyata tersimpan bara api
cemburu dan sakit hati.
Perempuan yang telah mem-
beri Ajar tiga anak itu akhirnya
tewas mengenaskan dengan
luka bakar lebih dari 60 persen,
Selasa (12/6) pukul 09.00 WIB di
RSSA Malang.
Ibu kandung Rosida, yakni Ny
Endang Srimulat (60) yang akan
menolong anaknya juga ikut
terbakar, meski luka bakarnya
ringan. Demikian pula Arum
(12), cucunya, hanya luka bakar
ringan, sehingga tidak perlu
rawat inap di RSUD Kanjuruhan
Kepanjen.
Pembakaran terjadi di rumah
mertua Ajar (Ny Endang Sri-
mulat) di Jalan Kauman, Desa
Kebonagung, Kabupaten Ma-
lang. Rumah Ajar sendiri hanya
berjarak sekitar 500 meter dari
rumah mertua, hanya beda RT
tapi di desa yang sama.
Kenapa Anjar begitu nekat?
Saat ditemui Surya di Mapolres
Malang, Anjar mengaku tidak
K
EPASTIAN tewasnya Marwah diterima pihak
keluarga di Sampang, sehari setelah kerusuh-
an pada Minggu (9/6) waktu setempat. "Al-
marhumah antre ngurus SPLP (Surat Perpanjangan
Laksana Paspor). Mungkin terlalu letih hingga terja-
tuh dan terinjak-injak," ungkap adik korban, Nafisah
(50), Selasa (11/6).
Ia mejelaskan, Marwah bertolak ke Jeddah me-
malui biro perjalanan umrah pada tahun 2005 silam.
Korban meninggalkan tiga anak; Holifah, Humaidi,
dan Hotijah.
Hasil kesepakatan keluarga memutuskan, alma-
rhumah akan disemayamkan di Jeddah. Untuk itu,
KOMISI Pemilihan Umum
(KPU) Jatim menyatakan siap
terhadap konsekuensi apapun,
termasuk menghadapi gugatan
hukum, menyusul keputusan
mencoret dukungan ganda
Partai Kedaulatan (PK) dan
Partai Persatuan Nahdlatul Um-
mah Indonesia (PPNUI) kepada
pasangan Soekarwo-Saifullah
Yusuf (KarSa) dan Khofifah
Indar Parawansa-Herman S
Sumawiredja.
Ketua Divisi Pencalonan
KPU Jatim Agung Nugroho
mengatakan, pihaknya tidak
Khofifah: Lihat Senyum Saya
Bantah Terpengaruh Putusan KPU Jatim
Pakde Karwo Serahkan ke Wasit
■
■
SURABAYA, SURYA - Bakal
calon gubernur (Bacagub) Kho-
fifah Indar Parawansa akhirnya
buka suara, terkait tipisnya
peluangnya maju dalam pemi-
lihan gubernur (Pilgub), setelah
dukungan ganda Partai Kedau-
latan (PK) dan Partai Persatuan
Nahdlatul Ummah Indonesia
(PPNUI) kepada pasangan Kho-
fifah- Herman dan pasangan
Soekarwo-Saifullah Yusuf (Kar-
Sa) dicoret oleh KPU Jatim.
Menurut Khofifah, pihaknya
akan mengikuti yang sudah
menjadi keputusan KPU Jatim.
Ketua Umum PP Muslimat
NU ini juga mengaku tidak
terpengaruh dengan hasil ke-
putusan rapat pleno pertama
KPU Jatim Minggu (9/6) lalu
tersebut.
KE HALAMAN 7■
Tinggalkan Ujian
untuk Syuting
FATIN SHIDQIA LUBIS
D
UNIA baru tiba-tiba
membuat Juara X Factor
Indonesia, Fatin Shidqia
Lubis (16) kaget. Ia harus me-
nyelesaikan kewajiban syuting
video klip Aku Memilih Setia.
Perubahan yang terutama ada-
lah berani memilih.
Sebenarnya kemarin Fatin ha-
rus menghadapi ujian sekolah.
Ia terpaksa mencoret jadwal
itu karena harus syuting
video klip. Harga mahal
yang harus dibayar
Fatin meski ia masih
bisa mengikuti ujian
susulan.
“Hari ini
sebenarnya
ada ulangan
kenaikan kelas.
Ada pelajaran
Ekonomi, Jerman,
Jepang. Aku
sengaja keluar
Saudi Jebloskan 30 TKI ke Penjara Tarhill
JAKARTA, SURYA - Sedikitnya 30 te-
naga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi
dikabarkan ditahan aparat keamanan se-
tempat menyusul kerusuhan di Konsulat
Jenderal RI Jeddah.
Menurut anggota Komisi IX DPR, Rieke
Dyah Pitaloka, informasi itu diterima dari
Aisyah, warga Cikijing, Majalengka, yang
bekerja sebagai pembantu rumah tangga
di Arab Saudi. Aisyah mengabarkan,
suaminya, Suhendi (45) ditangkap pada
Senin (10/6) dan kini ditahan di penjara
Tarhil (penjara imigrasi). “Menurut Aisy-
ah, suaminya diciduk oleh polisi setempat
bersama sekitar 30 warga Indonesia,” kata
Rieke dilansir tempo.co, Selasa (11/6).
Meski hadapi sorotan
menyusul putusan KPU
Jatim, Soekarwo-Saifullah
Yusuf (KarSa) maupun
Khofifah-Herman tetap
menjalankan aktivitas.
Rabu (12/6) sore, Pakde
Karwo menghadiri
pertemuan NU se-Malang
Raya di Kota Malang.
Sedangkan Khofifah tes
kesehatan di RSU Graha
Amerta Surabaya, sebagai
syarat mendaftar cagub.
■
■
■
Akan muncul
gugatan ataukah manu-
ver calon untuk mere-
but dukungan dari PK
dan PPNUI ?
RABU, 12 JUNI 2013
NO. 213 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
ANTARA/SAPTONO
WARGA KEHORMATAN - KSAD Jenderal TNI Moeldoko (kiri) bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo diusung prajurit Kopassus seusai penyematan brevet komando dan menjadi warga kehormatan Korps Baret Merah di Mako Kopassus,
Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (11/6). Di sela pidatonya, Moeldoko mengajak warga Kopassus untuk mendoakan rekan-rekannya yang terlibat kasus Cebongan. Menurutnya, mereka memiliki sikap ksatria dengan mengakui kesalahan.
STORYHIGHLIGHTS
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
DOKUMEN KELUARGA
MARWAH
KE HALAMAN 7■
Korban Kerusuhan di Konjen Jeddah Ternyata asal Sampang
Kami Ikhlas Marwah Dimakamkan di Saudi
Kesimpangsiuran alamat Mar-
wah binti Hasan (55) akhirnya
terjawab. Tenaga kerja Indonesia
(TKI) yang tewas saat pecah
kerusuhan di Konsulat Jenderal
RI di Jeddah itu ternyata berasal
dari Dusun Nangger, Desa
Plakaran, Kecamatan Jrenggik,
Sampang. Dia bukan berasal
dari Bangkalan seperti berita
sebelumnya.
Deltras Menang,
Tetapi Menangis
SIDOARJO, SURYA -
Rencana Deltras Sidoarjo
untuk berjuang mengais
tangga babak 12 besar Di-
visi Utama Liga Indonesia
dengan berpesta gol atas
lawannya, Persid Jember,
semula sudah tercapai.
Kemenangan 4-1 atas Per-
sid pada partai pemungkas
Grup III di Stadion Gelora
Delta Sido-
arjo, Sela-
sa (11/6),
y a n g
awalnya
disambut
pekik histeris Deltamania,
fans Deltras Sidoarjo, ber-
ubah menjadi tangis hanya
dalam hitungan detik.
Harapan pelatih Deltras,
Djoko Susilo agar partai
lain Grup III yang juga di-
gelar bersamaan, berlang-
sung fair, tidak terjadi. Eu-
foria Deltamania dan para
pemain The Lobster seketika
berubah duka.
Bagaimana tidak, hanya
sesaat setelah pertandingan
itu usai, muncul kepastian
DjokoKecam‘Sandiwara’Perseba-Perseta■
KE HALAMAN 7■
GAGAL -
Kemenangan
Deltras atas
Persid Jember
tidak membu-
ahkan hasil
untuk melaju
12 besar
Divisi Utama
LI, Selasa
(11/6).
KE HALAMAN 7■
Di ruang tamu rumah
mertua, saya ungkapkan
bahwa saya ingin rujuk.
Tapi, ternyata istri
saya menghina saya
dengan kata-kata yang
menyakitkan.
AJAR SUCIANTOKO (47)
SUAMI KORBAN
KPU Tunggu Gugatan
KE HALAMAN 7■
IST
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70
SIER SURABAYA (031) 8419 000
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN
BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION RABU, 12 JUNI 2013 |
Bentrok Bayangi PDIP-Demokrat
JAKARTA, surya - Pascame-
ninggalnya Taufiq Kiemas, ma-
nuver Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) diperkirakan
akan semakin kencang. Sebab
hilangnya Ketua Dewan Pertim-
bangan Umum (Deperpu) PDIP
tersebut akan membuat kendali
partaiberlambangmoncongbanteng
putih tersebut akan total berada di
tangan Ketua Umum PDIP, Mega-
wati Soekarno Putri. “Dulu ketika
Taufiq masih ada, ia ikut mewarnai
komunikasi hubungan SBY-Mega-
wati,”jelasIndriaSamego,pengamat
politik LIPI dalam diskusi bersama
CIDES di Hotel Ambarawa, Jakarta,
Selasa(11/6).
Indria Samego menilai, sepe-
ninggalkan Taufiq, PDIP akan
lebih leluas menaikkan manuver
untuk kemenangan Pemilu 2014.
“Manuver politik dilakukan un-
tuk meningkatkan citra PDIP. Itu
penting sekali untuk memenang-
kan pemilu,” terang Indria.
Indria berani memastikan ber-
bagai manuver PDIP akan ber-
singgungan,bahkanperlawanan
terhadap kebijakan pemerintah.
Manuver ini akan memperkuat
posisi PDIP sebagai partai oposi-
si, yang sama sekali tidak mem-
buka pintu negosiasi dengan
Pemerintahan SBY. Khususnya
dalam menyikapi kebijakan pe-
merintah yang dinilai tidak po-
pulis dan tidak memihak wong
cilik, kelas yang selalu menjadi
jargon gerakan PDIP.
Manuver paling dekat yang
akan diperlihatkan PDIP, lanjut
Indria, menyoal kebijakan Presiden
SBY menaikkan harga bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi dan
kompensasidalambentukBantuan
Langsung Sementara Masyarakat
(BLSM). “Secara ideologis, PDIP
sebagai partai wong cilik menilai
setiap kebijakan yang merugikan
wongcilikakandilawan.Akibatnya
Setelah Taufiq Kiemas Wafat■
JAKARTA, surya - Politisi
PDI Perjuangan, Pramono
Anung, tak mau berkomentar
panjang terkait sosok pengganti
Taufiq Kiemas sebagai Ketua
Majelis Pemusyawaratan Rak-
yat (MPR). Pramono yang diga-
dang-gadang untuk menggan-
tikan Taufiq ini mengaku lebih
nyaman hanya menjadi pimpin-
an Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR). “Kalau boleh memilih,
saya memilih pimpinan DPR,”
ujar Pramono di Kompleks Par-
lemen, Selasa (11/6/
Pramono kini menjabat seba-
gai Wakil Ketua DPR. Sejumlah
SALAMAN
duka-
Presiden
SBY menja-
bat tangan
Megawati
usai upacara
pemakaman
Taufiq
Kiemas
di makam
pahlawan
Jakarta,
Minggu
(9/6).
Pramono Ingin Tetap Pimpin DPR
politisi PDI-Perjuangan mulai
mewacanakan nama Pramono
sebagai sosok pengganti Taufiq
di MPR. Namun, Pramono
mengaku tak terlalu memikir-
kan wacana itu saat ini. “Saya
sendiri tidak menganggap luar
biasa dan perlu dipikirkan. Bagi
saya, lebih penting bagaimana
memikirkan apa yang menjadi
gagasan-gagasan besar Pak Tau-
fik ya,” imbuh Pramono.
Meski media massa banyak
memberitakan sejumlah nama
calon pengganti Taufiq, mantan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuang-
an itu mengaku partainya hingga
Megaakanmendeligitimasibahwa
tindakan itu harus diwaspadai,”
tambahnya.
Menurut Indria, selama ini
suaraIstanamasukkePDIPmela-
lui Hatta Rajasa dengan perantara
Taufiq Kiemas. Kini perantara
(Taufiq) belum ada penggantinya.
Kondisi ini akan membuat suhu
hubungan politik Megawati dan
Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono makin mengeras di sisa
masa setahun pemerintahan SBY.
Apalagi, Hatta yang berperan
besar menyampaik pesan-pesan
penting SBY ke PDIP, tidak lagi
bisa bekerja total. Konsentrasi
Hatta kini terpecah untuk meng-
gerakkan partainya memenangi
Pemilu 2014. Hatta selaku Ketua
UmumPAN,tidakmaupartainya
kurang sentuhan dan kalah gerak
oleh parpol-parpol pesaing.
Langsung ke Megawati
Partai Demokrat tidak sepen-
dapat dengan pendapat Indria
Samego. Wakil Ketua Umum
Partai Demokrat, Nurhayati Ali
Assegaf menyebut hilangnya
Taufiq Kiemas tidak akan serta
merta membuat hubungan par-
tainya putus dengan PDIP.
Menurut Nurhayati, yang ter-
jadi hanyalah pergeseran pola
komunikasi. Pola komunikasi
yang sebelumnya melalui Taufiq
Kiemas akan bergeser langsung
pada Megawati. “Memang Pak
Taufiq itu luar biasa mengayomi.
Tapi saya kira Bu Mega juga
sama (bisa jembatani) karena
hubungan ini sudah lama,” kata
Nurhayati di Gedung DPR.
Ketua Fraksi Demokrat di DPR
ini menegaskan, pihaknya selalu
AFP PHOTO/ RUSMAN
kinimasihdalamkondisiberduka
sehingga belum ada pembicaraan
sama sekali tentang kader yang
akan mengganti sosok Taufiq.
“Saya yakin Bu Mega pada sa-
atnya akan memutuskan. Siapa
pun yang ditugaskan beliau pasti
bisa meneruskan semangat Pak
Taufiq,” kata Pramono. (tribun-
news.com)
aktif komunikasi dengan semua
partai, termasuk PDIP. “Misal
apakah dengan Pak Taufiq tidak
ada kemudian tidak komunikasi,
ada Mba Puan, Bu Mega dan Mas
Tjahjo, Kita selalu komunikasi,”
tuturnya.(tribunnews.com)
ANTARA
pRAMONO ANUNG
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Target Eastfood Hasilkan Mamin Berkualitas
SURABAYA, SURYA - Indus-
tri makanan dan minuman di
Jawa Timur memiliki potensi
cukup cerah. Hal ini seiring
dengan adanya pertumbuhan
ekonomi penduduk yang men-
dorong peningkatan daya beli
serta konsumsi.
Untuk mendorong agar po-
tensi ini muncul ke permukaan
dan tergarap secara maksimal, di
Surabayaakandigelarajang'East-
food Indonesia 2013'. Event ini
diklaim sebagai pameran makan-
an, minuman, bakery, fishery, jasa
boga, serta teknologi pengemasan
terbesar di Jatim.
DaudSalim,pimpinanKristaEx-
hibitions yang menghelat 'Eastfood
Indonesia 2013', mengatakan, ajang
ini akan berlangsung selama empat
hari di Gramedia Expo Surabaya,
mulai13Junihingga16Juni2013.
Tahun ini merupakan pe-
laksanaan kelima di Surabaya,
kata Daud kepada Surya, saat
dihubungi, Selasa (11/6).
Takberbedadaripelaksanaan
tahun sebelumnya, ajang kali
ini berbarengan dengan event
'Eastpak Indonesia 2013' yang
akan melibatkan tak kurang
dari 70 peserta.
Mereka terdiri dari perusaha-
an-perusahaan yang bergerak di
sektor jasa, pengolahan, dan tek-
nologi makanan dan minuman
(mamin). Selain itu, para pelaku
industri perhotelan, rumah ma-
kan, kafe, perikanan, dan herbal
food, juga akan dilibatkan.  
Daud menambahkan, mela-
lui Eastfood Indonesia, pihak-
nya berharap muncul dorong-
an bagi para pelaku industri
mamin di Jatim.
Terlebih, dengan pertumbuh-
an ekonomi Jatim yang pada ta-
hun lalu mencapai 7,27 persen,
pastinya mendorong tingkat
konsumsi di masyarakat.  
Ia berharap, para pelaku usa-
ha di bidang industri pangan,
terutama di Jatim, bisa mengha-
silkan produk yang berkualitas
dan sanggup bersaing dengan
produk-produk makanan dan
minuman dari luar negeri.  
Untuk target transaksi
memang ada, tetapi itu bukan
yang terpenting, imbuh Daud,
yang menolak membeberkan
nominal target transaksi selama
pelaksanaan ajang. (ben)
SURABAYa, surya - Kondisi
perekonomian, properti dan
konstruksi yang bertumbuh,
mendorong PT Wijaya Karya Ba-
ngunan Gedung (Wika Gedung)
menargetkan omzet hingga Rp
1,3 triliun pada tahun ini.
Target ini diyakini bisa tercapai
sebelum akhir tahun, mengingat
raihan omzet jelang pertengahan
tahun sudah melampaui 50 per-
sen. Hingga Mei 2013, perusaha-
an ini sudah mengantongi nilai
kontrak sebesar Rp 1 triliun.
Direktur PT Wijaya Karya Ba-
ngunan Gedung, Wahyu Abbas
mengatakan, saat ini kontrak
proyek yang berjalan, mayoritas
pembangunan apartemen. Seti-
daknya, ada 50 tower apartemen
antara lain lima apartemen di
Bandung, Jakarta dan Surabaya.
Tidak hanya proyek nasional,
Wika Gedung juga mulai me-
ngerjakan proyek di luar negeri
seperti di Libya dan Aljazair.
Nilainya kecil, Rp 200 miliaran,
mengerjakan apartemen 2.000
unit, ujar Wahyu, kemarin.
Meski target omzet tahun ini
meningkat, Wika Gedung tidak
memaksa diri mengambil pelu-
ang kerja sama. Bahkan, anak
perusahaan PT Wika itu mengaku
menolak proyek besar TIM 2.
Kami menyesuaikan dengan
kondisi sendiri, bagaimanapun
kemampuan dan SDM kami
terbatas, ungkapnya.
Manager Mechanic-Enginering
WikaGedung,SAHernowomenga-
takan, tahun ini ada empat proyek
barudiSurabaya.Yaitu,Apartemen
BukitGolf,HotelHarrisdikawasan
Gubeng, Apartemen Bale Hinggil
danPuncakDharmahusada.
Proyek sebelumnya yang ma-
sih berjalan hotel di Malang dan
Apartemen Puncak Kertajaya,
ujar Hernowo.
Tahun lalu, PT Wika Gedung
meraup omzet Rp 1,2 triliun,
dengan laba bersih Rp 30 miliar.
Dengan target Rp 1,3 triliun, se-
tidaknya bisa digapai laba bersih
Rp 35 miliar-Rp 40 miliar. (rey)
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Pejabat baru - Komisaris Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang baru Anindya Bakrie (3 kiri) bersama Dirut yang menggantikannya Jastiro
Abi (3 kanan) dan jajaran Direksi (dari ki-ka) Imanuddin K Putra, Eka Anwar, Bachder Bachtarudin dan Harya Mitra Hidayat, berbincang di sela
Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTEL, di Jakarta, Selasa (11/6).
Selain membahas kinerja juga diadakan pergantian Komisaris dan Direksi BTEL.
Garap Empat Proyek Sekaligus di Surabaya
KebutPerluasan
KawasanIndustri
Surabaya,surya-Perluas-
an kawasan industri baru terus
dikebut. Langkah itu dilakukan
Pemerintah Provinsi Jatim me-
nyikapi akan diberlakukannya
peraturan pemerintah baru,
bahwa semua industri harus
berada di sebuah kawasan.
Kepala Badan Penanaman
Modal (BPM) Jatim Warno
Harisasono mengatakan, pen-
tingnya mempercepat kawasan
industri baru, karena saat ini
luasan wilayah kawasan indus-
tri di Jatim masih kalah dengan
provinsi lain di Jawa, seperti
Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Makanya, agar kawasan in-
dustri di Jatim tidak semakin ka-
lah, upaya percepatan kawasan
industri baru harus secepatnya
dilakukan, ujarnya, dalam so-
sialisasi pelaksanaan Investment
Award (IA) Tahun 2013, di Hotel
Santika, Surabaya, Selasa (11/6),
Sebagai upaya percepatan,
kata Hari, Pemprov Jatim
memfasilitasi pembuatan
prospektus kawasan industri
baru. Hasilnya, beberapa ka-
wasan industri direncanakan
akan didirikan di Lamongan
Banyuwangi, Bondowoso,
dan Nganjuk.
Kawasan industri baru
tersebut diluar Jombang yang
pendiriannya difasilitasi oleh
pemerintah pusat dan kita
(Pemprov Jatim), jelasnya.
Aturan baru bahwa industri
harus berada di sebuah kawas-
an industri, lanjut Hari, juga
disikapi serius pengelola Pasu-
ruan Industrial Estate Rembang
(PIER). Meski lahan yang di-
miliki masih cukup luas, tetapi
pengelola PIER menyatakan
sampai 2014, mereka tidak akan
menjual lahan yang dimiliki ke-
pada pihak luar atau investor.
Mereka (PIER) menjual
lahannya menunggu tahun
2016, ketika aturan baru bahwa
semua industri harus berada di
kawasan industri. Dengan be-
gitu, harganya tentu akan jauh
lebih mahal, tegasnya.
Hari optimistis, percepatan
kawasan industri baru di Jatim
dapat dilakukan, seiring luar
biasanya pertumbuhan ekono-
mi di provinsi dengan 38 ka-
bupaten/kota. Tahun lalu, eko-
nomi Jatim tumbuh 7,27 persen
dan tahun ini ditargetkan dapat
tumbuh antara 7,4-7,5 persen.
Dari sisi PDRB Jatim, dari
Rp 1.008 triliun pada 2012, kon-
tribusi investasi mencapai 20
persen, tegas mantan Kepala
Biro Administrasi Pembangun-
an Jatim ini.
Harga Meroket
Sementara itu, lonjakan har-
ga tanah di sejumlah kawasan
di Jatim, membuat PT Suraba-
ya Industrial Estate Rungkut
(SIER) kesulitan mencari lahan
baru untuk mewujudkan renca-
na perluasan kawasan industri.
Padahal, telah cukup lama
mereka berencana mengem-
bangkan lahan industri baru,
untuk menjawab permintaan
dan kebutuhan yang kian ting-
gi dari tahun ke tahun.
Direktur PT SIER Persero,
Tony Herwanto mengatakan
bahwa lonjakan harga tanah
yang mencapai lebih dari dua
kali lipat, menyebabkan sulit-
nya mencari lahan baru untuk
rencana perluasan.
Pria yang juga menjabat
Wakil Ketua Umum Himpu-
nan Kawasan Industri (HKI)
Indonesia ini mencontohkan,
di Mojokerto saja, pada tahun
lalu harga tanah masih berkisar
Rp 200.000 per meter persegi.
Namun saat ini, telah meroket
menjadi Rp 400.000 hingga Rp
500.000 per meter persegi.
”Jadi untuk saat ini, lebih
baik kami fokus mengem-
bangkan PIER (Pasuruan
Industrial Estate Rembang) di
Pasuruan dulu, sambil men-
cari-cari lahan lainnya,” kata
Tony kepada Surya, Selasa
(11/6). Namun, ia menolak
menyebut kawasan mana
yang bakal dibidik.
Di PIER, kata Tony, dari
sekitar 500 hektare lahan yang
ada, saat ini telah terpakai 60
persen atau sekitar 300 hek-
tare. Dia memprediksi, dalam
dua hingga tiga tahun ke de-
pan kawasan itu akan penuh,
mengingat tingginya minat
pelaku industri berinvestasi
di Jatim.
Karenanya, untuk mengan-
tisipasi agar permintaan lahan
tetap terpenuhi, tahun ini akan
dilakukanpembebasanlahandi
PIER. Sayangnya, Tony enggan
membocorkan wilayah mana
yang akan dibebaskan.
”Masalah lahan itu agak ra-
wan. Jadi sebaiknya tidak kami
sampaikan mengenai rencana
itu. Yang jelas tahun ini kami
ada rencana pembebasan la-
han,” pungkas dia. (uji/ben)
Pemprov Jatim Antisipasi Aturan Baru■
BPM Jatim bidik
kawasan industri baru di
Lamongan, Banyuwangi,
Bondowoso, dan Nganjuk
Atuan baru, semua
industri harus berada di
sebuah kawasan
PT SIER saat ini masih
fokus kembangkan
kawasan PIER
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | RABU, 12 JUNI 2013
Jakarta, surya - Pada Juli mendatang,
bakal ada layanan baru di armada Garuda. PT
Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal memasang
layanan jaringan koneksi internet nirkabel atau
wi-fi di setiap pesawatnya.
Direktur Utama GIAA, Emirsyah
Satar menuturkan, pemasangan Wi-
Fi ini adalah wujud dari pelayanan
yang diberikan perseroan kepada
penumpang pesawat Garuda.
Emisyah mengungkapkan, pema-
sangan Wi-Fi ini akan berlaku untuk
rute penerbangan domestik dan
internasional dan fasilitas ini gratis
untuk penumpang first class.
Sementara ini, untuk penumpang
kelas ekonomi, harus membayar bia-
ya tambahan untuk bisa menikmati
layanan tersebut.
Saat ini Wi-Fi sudah terpasang dan tinggal
mengaktifkan saja di dua pesawat terlebih dahulu,
yakni Boeing 330 dan Boeing 737. Kami hanya
tinggal menunggu urusan regulasinya saja saat ini.
Ditargetkan dalam waktu dekat layanan ini segera
bisa di nikmati oleh penumpang Garuda. Pema-
sangan Wi-Fi akan kami prioritaskan di semua
penerbangan Garuda Indonesia, kata
Emirsyah, di Jakarta, Selasa (11/6).
Seperti diketahui, rencana Garuda
Indonesia untuk memasang layanan
Wi-Fi di pesawatnya sudah ada sejak
dua tahun belakangan.
Namun, pemasangan layanan inter-
net publik tanpa kabel dan mengguna-
kan teknologi hotspot dalam pesawat
ini sempat terkendala, karena pertim-
bangan keselamatan penumpang
Rencananya hingga akhir 2013,
sebanyak empat armada 777-300ER
memperkuat Garuda Indonesia. Saat
ini, dua armada Garuda Indonesia yakni Airbus
320 sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi. Targetnya
awal Juli, pesawat Boeing 777 datang dan dileng-
kapi WiFi, imbuh Emir. (kontan)
Realisasi Layanan Wi-Fi Mulai Juli
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
10/6 11/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.376.98 1.369.61 Rp 436.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
EUR	 13,082.69	 12,950.83
HKD	 1,271.37	 1,258.58
SGD	 7,832.09	 7,751.25
USD	 9,870.00	 9,772.00
KURSVALAS
Melalui event
ini diharapkan
muncul dorongan
bagi pelaku
industri mamin.Terlebih,
pertumbuhan ekonomi Jatim
pada tahun lalu mencapai
7,27 persen, pastinya
mendorong tingkat konsumsi
di masyarakat.
Daud Salim
Pimpinan Krista Exhibitions
antara
Emirsyah Satar
P
enampilan 8 Bintang yang terdiri
dari Ari Lasso, Once, Andra, Yuke,
Candil, Baron, Sandy, dan Badai
membawa penonton bernostalgia kem-
bali ke era tahun 90-an dengan lagu-lagu
dari band favorit mereka seperti lagu “Siti
Nurbaya”, “Separuh Nafas”, “Kangen”,
dan “Kamu Harus Pulang”. Ke delapan
grup band tersebut telah menyuguhkan
16 lagu hits mereka.
“Satu di antaranya lagu hits ‘Siti Nur-
baya’ milik Dewa dan lagu-lagu hits lain-
nya silakan tebak sendiri, biar surprise,’’
kata Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19
sekaligus koordinator para artis yang
tampil di konser ini. Untuk persiapan
konser ini diakui Ari memang tidak mu-
dah mengumpulkan para musisi latihan
bersama. “Jadi konser ini benar-benar
mampu menyatukan persahabatan kami
dalam sebuah konser besar,” tandasnya.
Namun seperti konser di Medan sebe-
lumnya, yang awalnya direncanakan lati-
han lima kali bisa dilaksanakan empat
kali latihan.
Kolaborasi 8 Bintang yang akrab dan
interaktif membuat sahabat bintang yang
hadir malam itu secara serempak dan
penuh antusias ikut menyanyikan hampir
semua lagu yang ditampilkan. Suasana
konser kentara dengan keakraban dan
persahabatan, sejalan dengan tema
‘Persahabatan’ yang diusung.
“Tata panggung berbentuk bintang
disertai permainan lighting yang megah
membuat konser ini berbeda dengan
konser musik lainnya,” ujar
beberapa penonton yang
sibuk mengabadikan de-
ngan kamera handphone
mereka.
Konsep konser Reuni Persa-
habatan tahun ini agak berbe-
da dengan tahun sebelumnya,
karena konser ini juga mem-
berikan kesempatan untuk
reuni bagi penonton dan fans menikmati
kembali lagu-lagu yang pernah popular
di era 90-an. Dengan tata panggung yang
unik, penonton bisa melihat penampilan
8 Bintang dari segala arah serta didukung
oleh tata lampu dan sound system yang
spektakuler berkekuatan 200 ribu watt.
Andra  The Back Bone membuka
konser reuni persahabatan dengan
membawakan lagu hits andalannya se-
perti “Main Hati”, “Sempurna” dan hits
lainnya, Andra  The Backbone juga
membawakan lagu 90-an yaitu “Yang
terlupakan” yang membuat penonton
Surabaya serentak bernyanyi bersama.
Setelah itu tampil BIP yang membawakan
9 lagu diantaranya “Kuncian”, “Skakmat”
dan “Gemuk Lagi” yang disambut riuh
penonton, Konser Reuni Persahabatan
8 Bintang yang berlangsung selama 3,5
jam ini sukses membuktikan kualitas mu-
sisi Indonesia yang masih mendapatkan
tempat di hati penggemarnya.
Konser di Surabaya tahun ini diharap-
kan mampu mengulang kesuksesan di
kota Medan dan Jakarta. Saat konser di
Kota Medan pada 23 April lalu memukau
8.000 penonton yang datang ke Lapa-
ngan Kebun Bunga. Sedangkan di Jakarta
lebih dari 10.000 penonton memadati
Lapangan D Senayan pada
18 Mei lalu.
Rangkaian Konser Reuni
Persahabatan 8 Bintang ini akan
ditutup di Bali pada 13 Juli 2013
bertempat di lapangan Renon
Denpasar, dengan menampil-
kan 8 Bintang dan group SID.
(adv)
Konser Reuni Persahabatan
8 Bintang Puaskan Surabaya
Rayakan Persahabatan bersama:
Ari Lasso, Once, Ridho,Yuke, Candil, Baron, Sandy, Badai
Jakarta, 12 Juni 2013 – Konser Reuni Persahabatan 8 Bintang telah sukses digelar di Pantai
Ria Kenjeran, Sabtu, 8 Juni 2013. Acara yang dibuka oleh penampilan Andra and The Back-
bone dan B.I.P ini dipadati tak kurang dari 9000 penonton.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSPROPERTI RABU, 12 JUNI 2013 |
Kini Makin
Dicari
SURABAYA, SURYA - Kemaju-
an teknologi melahirkan beragam
produk, sistem dan teknik baru
yang menunjang sektor properti.
Beberapa bahan bangunan hasil
inovasi teknologi, seperti bata
ringan dan atap mendapat keper-
cayaan masyarakat.
Butuh waktu bagi produsen
bahan bangunan atap atau bata
ringan untuk mengedukasi
konsumen sebelum produknya
benar-benar diminati. Sejak
muncul 2008-an, batu bata ri-
ngan kini banyak dicari.
Permintaan pada bahan ba-
ngunan pengganti batu bata merah
itu tahun ini meningkat drastis.
Beberapa produsen pembuat bata
ringanpun berinisiatif menambah
pabrik baru untuk menambah ka-
pasitas produksi, untuk memenuhi
permintaanpasar.
Bata ringan merupakan bahan
bangunan hasil pengembangan
teknologi berupa balok kecil
yang memiliki fungsi mirip de-
ngan batu bata merah dan bata-
ko. Bata ringan memiki ukuran
dimensi yang lebih besar (lebih
panjang) dari batu bata ringan,
60 cm X 20 cm dengan ukuran
ketebalan berbeda.
Bata ringan disebut-sebut me-
miliki kelebihan seperti lebih en-
teng, lebih tahan api, daya serap
air kecil, kedap suara, presisi dan
pengerjaannya hemat waktu.
Kepala Bagian (Kabag) Produk-
si dan Pemasaran PT Duta Beton
Mandiri (DBM), Damanhuri
mengatakan, banyak yang datang
langsung ke pabrik. Mereka su-
dah tidak ragu lagi membeli.
Penggunaan bata ringan sudah
menjamur untuk semua pem-
bangunan properti dan gedung-
gedung. Para pengembang dan
pelaku proyek konstruksimulai
banyak yang menggunakan.
Masyarakat umumpun tak lagi
mempertanyakan kualitas atau
kemampuannya. Pengembang
kini mencari produk kami, tutur
SupervisorSalesProjectPTViccon
Modern Industry, Rantono.
Beberapa tahun terakhir produk
Citicon masuk ke sejumlah pe-
ngembang besar seperti Citraland
dan Pakuwon Group. Bahkan, ada
kerja sama untuk pembangunan
proyekpropertisepertiperumahan,
apartemendangedungsekolah.
Citicon juga menjalin mitra
dengan BUMN yang bergerak
pada bidang konstruksi dan
properti. “Sifatnya per proyek
pembangunan,” papar Rantono,
Selasa (11/6).
Sales Manager PT Viccon Mo-
dern Industry, Lutfi Widyanto
menambahkan, penjualan pro-
duk secara ritel dan penjualan
melalui kerja sama proyek relatif
seimbang, 50:50. Tapi Citicon le-
bih berusaha memacu penjualan
secara ritel.
Sementara itu, Manajer ME
PT Wijaya Karya Pembangunan
Gedung (Wika Gedung), SA
Hernowo mengatakan, bata
ringan merupakan salah satu
inovasi yang mendukung dunia
konstruksi.
Dalambeberapatahunterakhir
Wika Gedung sudah mengguna-
kanbataringanuntukproyeknya.
“Memang secara umum tergan-
tung permintaan owner, selain
itu, pada spesifikasi bangunan.
Ada yang mengharuskan meng-
gunakan bata merah, ada spesi-
fikasi dengan bata ringan, jelas
Hernowo.
Dalam persaingan usaha kon-
struksi, bata ringan mulai ambil
peranan. Kalau perusahaan tak
tidak mengikuti modernisasi
sistem dan bahan, pasti akan
sulit bersaing. Wika komitmen
menjual mutu, menjaga kualitas
tapi tetap memperhatikan harga
agar bisa bersaing. (rey)
Produk Inovatif Bahan Bangunan Penunjang Properti■
SURYA/SUGIHARTO
LAKU - Seorang pramuniaga menunjukkan bata ringan di showroomnya yang berada di kawasan Alun-alun Contong Surabaya, Selasa (11/6).
Penggunaan bata ringan saat ini mengalami peningkatan, mulai dari perumahan hingga apartemen dan hotel.
MATERIAL Zincaluminium
Metal Coated, yakni baja berlapis
yang merupakan campuran anta-
ra Zinc dan Aluminium, menjadi
material alternatif pengganti kayu
untuk rangka atap dan dinding di
bangunan-bangunan industri.
Namun karena sejumlah ke-
lebihannya, material ini mulai
dilirik untuk pembangunan-
permukiman meski masih da-
lam skala kecil.
Marketing Executive PT Utomo-
deck Metal Works Surabaya, Anik
mengungkapkan, atap Zinc punya
komposisi 55 persen aluminium,
dan 43,5 persen Zinc, serta 1,5
persen silikon, membuat bahan ini
lebihtahanterhadapkarat.
Selain itu, aman dari serangan
rayap. Tak heran, produk ini
dilirik oleh masyarakat yang
berniat membangun rumah.
Banyak yang sudah memanfaa-
takan walau untuk pemasangan
di teras, ujarnya, Selasa (11/6).
Utomodeck Metal Works
adalah pabrik atap baja di Sura-
baya yang telah memanfaatkan
teknologi mobile system untuk
pemasangan atap baja.
Anik menambahkan, awalnya
banyak yang ragu menggunakan
rangkaatapZinckarenaefekpanas
temperatur yang bisa ditimbulkan-
nya. Problem ini berangsur-angsur
terjawab dengan penambahan
lapisan polyethylene. Lapisan itu
Mulai Dilirik Rumah Tangga
INDUSTRI bata ringan terus ber-
munculan seiring meningkatnya
permintaan pasar. PT Duta Beton
Mandiri, salah satu produsen
pavingdanbataringanmulaime-
macu produksi sembari memper-
tahankan komitmen penggunaan
komponenlokal.
Kepala Bagian (Kabag) Pro-
duksi dan Pemasaran Duta
Beton Mandiri, Damanhuri
mengatakan, komponen kan-
dungan lokal masih 100 persen
untuk bahan produksi.
Bata ringan kami terbuat
dari bahan foam atau busa dari
ekstrak buah lerak, katanya.
Buah lerak (sapindus rarak)
atau dikenal sebagai werek
(Jawa) dan rerek (Sunda), ada-
lah buah dari tanaman Lerak
yang secara tradisional telah
lama digunakan masyarakat
untuk mencuci.
Menurut Damanhuri, foam
memberikan efek ringan pada
bata sehingga mengurangi
tekanan pada pondasi serta
memudahkan pemasangan.
Biasanya industri yang sama
menggunakan bahan kimia se-
perti alumunium powder atau
pasta yang merupakan produk
impor.
Selain lerak, bahan lain
seperti pasir, semen dan air,
semuanya diambil dari produk
lokal. Dengan rasa lokal itu,
DBM berani menawarkan har-
ga bata ringan Rp 650.000/m3.
Saat ini, DBM memproduksi
paving stone sebanyak 1.200
m2/hari. Sedangkan jumlah
produksi bata ringan kurang
Beri Efek Ringan Kurangi Tekanan Pondasi
lebih 40 m3 atau 4.000 buah/hari.
”Kami mulai menyiapkan
pabrik baru agar dapat menam-
bah kapasitas sehingga total
produksi sampai 100 m3/hari,”
ujar Damanhuri.
Perusahaan bata ringan di
Purwosari, Pasuruan ini menye-
butkan, pelanggan sebagian be-
sar segmen ritel. Mayoritas dari
sekitar kawasan Jatim dan Bali.
Ada permintaan dari luar pulau,
tapi bersifat insidentil.
Berlabel Banoncon, bata ringan
berukuran 10x20x50 cm dan berat
8-9 kg ini, dapat dikerjakan secara
cepat. Satu tukang bisa menye-
lesaikan 20 m2. Satu meter per-
segi isinya 10 biji Banoncon. Dia
langsung merekat dengan semen,
tahan gempa dan kedap suara,
tambah Damanhuri. (rey)
Kebutuhan bahan bangun-
an terus berinovasi.
Tren mengarah pada
konsep green dalam per-
spektif bahan bangunan.
Misal memanfaatkan
limbah batok kelapa,
inovasi cat tembok,
penutup lantai dan inovasi
perekat keramik, serta
bata ringan.
■
■
■
INOVASI MATERIAL
beradadibawahZincdanberfung-
simeredampanas.
Meskimemastikantelahadaper-
ubahan,Anikmengakubelumtahu
persis persentase penggunaannya.
Tapi, dia membenarkan, untuk
sementarainipermintaankalangan
industrijauhlebihbesar.
Selain menyediakan Zinc un-
tuk rangka atap berbagai ukur-
an, Utomodeck Metal Works
menyediakan genteng Zinc,
yang terdiri dari dua susun dan
delapan daun genteng. (ben)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| RABU, 12 JUNI 2013
magetan, surya - Pada
era reformasi sekarang ini
masih saja gaji guru dipotong
tanpa alasan jelas. Celakanya,
pihak yang memotong malah
saling tuding.
Seperti dialami guru Seko-
lah Dasar Negeri di wilayah
Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Takeran, Kabupaten
Magetan mengeluhkan po-
tongan rapelan kenaikan gaji
mereka sebesar 5 persen.
Potongan ini konon terba-
nyak dibandingkan di wilayah
UPTD lain. Informasinya
rapelan kenaikan gaji guru
SD di wilayah lain juga kena
potongan, tapi tidak sebanyak
di UPTD Takeran,kata seorang
guru yang wanti-wanti nama-
nya tidak ditulis, Selasa (11/6).
Ia katakan, pemotongan itu
tanpa ada kejelasan untuk apa.
Karena begitu terima rapelan
kenaikan gaji dari bendahara
sekolah, uangnya sudah tidak
utuh seperti tertera di slip gaji.
Kata bendahara sekolah,
yang memotong UPTD Take-
ran,kata guru senior ini.
Antara satu guru dengan
guru lainnya pemotongan itu
tidak sama. Tergantung go-
longan kepangkatan.
Semua golongan dipotong
5 persen. Jadi antara satu guru
dengan guru lain tidak sama.
Kalau terimanya Rp 1,5 juta,
dipotong Rp 100.000,ujarnya.
Bayangkan, tambahnya, ka-
lau guru di wilayah UPTD Ta-
keran ini ada 400 orang, sudah
berapa jumlah yang berhasil
diraup pihak UPTD.
Sebenarnya kalau alasan
jelas dan itu juga untuk guru.
Guru SD di Takeran tidak ke-
beratan, karena sudah terbiasa
dipotong sepihak,katanya.
UPTD Membantah
Akibat pemotongan sepihak
itu, guru-guru SD di wilayah
Takeran sedang mengadakan
pertemuan membahas pemo-
tongan rapelan kenaikan gaji.
Sementara Kepala Unit Pe-
laksana Teknis Daerah (UPTD)
Takeran Supriyono membantah
adanya potongan rapelan kena-
ikan gaji guru di wilayahnya.
Kok tidak ada ya potongan
itu. Apalagi sampai lima per-
sen,kata Supriyono.
Dikatakan Supriyono, dalam
penyerahangajiguru,Bendaha-
ra UPTD Takeran menyerahkan
langsung ke Kepala Sekolah.
Kalau ada potongan nggak
mungkin dari UPTD. Soalnya
rapelan kenaikan gaji diterima-
kan langsung ke Kepala Seko-
lah. Jadi urusannya bendahara
UPTD dan Kepala Sekolah ma-
sing-masing,jelasnya.(st40)
Warga Blitar Mengamuk
surya/imam taufiq
marah - Puluhan warga Desa Sumbernanas, Kecamatan Ponggok. Selasa (11/6) marah, dengan membawa senjata tajam mereka mengamuk
dan mengusir penambang pasir liar yang merusak lingkungan di desanya. Ternyata penambangan liar didalangi Kades Bacem Imam LestariGaji Guru SD Dipotong 5 Persen
blitar, surya - Kendati
sudah beberapa kali diusir,
penambang pasir liar tetap saja
membandel. Itu sebabnya war-
ga marah dan nyaris bentrok
dengan penambang liar.
Puluhan warga Desa Sum-
bernanas, Kecamatan Ponggok.
Selasa (11/6) pagi dengan
mempersenjatai dengan sabit,
celurit, cangkul dan senjata
tajam lainnya mengamuk dan
mengusir penambang pasir di
desanya karena dianggap telah
merusak lingkungan desa.
Penambangan pasir mengan-
cam jebolnya dam Buk Abang
sepanjang 30 meter dengan le-
bar 6 meter karena aktivitas pe-
nambangan itu kian mendekat
ke dam. Bahkan, sawah warga
juga tergerus karena bibir kali
terus dikeruk dengan bego.
Tak terkecuali, beberapa rumah
warga desa setempat yang ada
di tepi sungai lahar itu juga
terancam terkikis.
Puncak kekesalan warga,
mereka mendatangi lokasi
penambangan yang ada di
antara perbatasan Desa Bacem
dan Desa Sumbernanas. Di
lokasi tambang selebar 200 m2,
warga langsung melemparinya
dengan batu.
Akibatnya, para penambang
lari tungganglanggang. Mereka
melaporkeKadesBacem,Imam
Lestari, yang dikenal sebagai
pengelola penambang liar.
Janji Ditutup
Khawatir emosi warga tak
terbendung, Imam Lestari da-
tang bersama puluhan Satpol
PP. Akhirnya, warga diajak
berdialog di Balai Desa Macem.
Hasilnya, kades siap menghen-
tikan penambangan itu.
Dulu, penambang sudah
saya ingatkan agar jangan ter-
lalu dekat dengan tanggul. Na-
mun, namanya orang banyak,
ujarnya berkelit.
Kades tak menampik kalau
bego itu miliknya, termasuk
lokasi penambangan itu juga.
Namun alasannya, bukan
sekadar mencari keuntungan
semata-mata melainkan buat
menciptakan lapangan pekerja-
an bagi warga.
Kalau bisa, ya jangan milik
saya saja yang ditertibkan
namun lokasi penambangan
lainnya juga ditertibabkan,
terutama yang berada di se-
panjang kali Lahar ini. Sebab,
kalau saya hitung ada 19 lokasi,
semuanya memakai bego. Dan
semuanya, sama-sama tak
berizin karena turannya belum
jelas, ungkapnya.
Mahmud (30), warga Desa
Sumbernanas, mengatakan,
apapunalasandia,penambang-
an itu harus dihentikan karena
telah merugikan warga.
Sulianto, Kasi Penertiban
dan Penindakan Satpol PP
Kabupaten Blitar mengatakan,
pihaknya akan bertindak tegas
sesuai tuntutan warga. Sebab,
selain tak berizin, penambang-
an ini telah mengancam rusak-
nya dam yang mengatur irigasi
buat 300 Ha sawah warga.
Bego tak kami sita karena
kita persuasif saja, besuk kami
bersiaga di sini, ungkapnya.
Penambangan pasir memang
hasilnya mengiurkan. Karena
itu, banyak pemilik modal ra-
mai-ramai membukanya.
Harga jual pasir di penam-
bangan kali Lahar Rp 185.000
per truk. Sehari, minimal bisa
menghasilkan pasir 40 truk,
kemudian pasir dijual dengan
harga Rp 500.000 per truk.(fiq)
Kades Dalangi Penambang Pasir Liar■
Warga khawatir
bangunan dam jebol
akibat penambangan
pasir secara liar.
Ternyata bos penambang
pasir liar adalah Kades
Bacem, Imam Lestari
Kades bersedia menutup
asal yang lain juga
ditutup, karena ada 19
lokasi penambang liar
■
■
■
storyhighlights
Penambangan Liar Ancam Bangunan Dam■
ponorogo, surya - Ha-
rapan ratusan warga Desa Pla-
langan, Kecamatan Jenangan,
Kabupaten Ponorogo soal
dibangunnya jembatan perma-
nen bakal sulit terwujud.
Pasalnya, hingga kini, ren-
cana pembangunan jembatan
permanen bagi ratusan KK
di sejumlah dusun itu, belum
direncanakan dinas Pekerjaan
Umum (PU) dan Bappeda
Pemkab Ponorogo.
Bahkan, Dinas PU malah
menyalahkan Bappeda dan
meminta warga Desa Plalang-
an mengusulkan pembangun-
an jembatan itu ke Bappeda.
Kabid Bina Marga, Dinas Pe-
kerjaan Umum Pemkab Pono-
rogo,JamusKuntomenyatakan
pembangunan jembatan peng-
hubung antar dusun tersebut
seharusnya ditindaklanjuti dan
diusulkan ke Bappeda.
Terutama ke bagian yang
membidangi jembatan dan
jalan desa yakni bidang Cipta
Karya.
Mestinya usulannya ke
Bappeda selaku perencana
program dan anggaran. Selama
anggaran tidak dialokasikan
oleh Bappeda tidak mungkin
bisa dikerjakan. Coba ditanya-
kan ke Bidang Cipta Karya
untuk jalan dan jembatan
pedesaan yang membidangi,
pintanya, Selasa (11/6).
Sementara Kepala Bappeda
Pemkab Ponorogo, Kabupaten
Ponorogo, Sumarno dikonfir-
masi mengaku akan segera me-
lakukan kros cek ke lokasi agar
segera tertangani pembangun-
an jembatan permanen itu.
Ini akan menjadi catatan
kami. Kami akan segera meme-
rintah staf untuk segera men-
survei. Saya minta tolong Pak
Sekda, Kepala Dinas PU dan
Bina Marga diberi tahu adanya
jembatan yang belum terealisa-
sikan itu,pungkasny.(wan)
Jembatan Permanen
Gagal Dibangun
surya/sudarmawan
darurat - Jembatan penghubung antar desa ini masih berupa
jembatan sesek
P
ARA calon mahasiswa yang telah diterima
di sembilan perguruan tinggi negeri (PTN)
di Jatim, baik dari jalur Seleksi Nasio­
nal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SN­
MPTN), Seleksi BersamaMasuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN), ataupun bidik misi, diwajib­
kan jujur mengisi datapribadinya saat melaku­
kan pendaftaran.
Kalau tidak, calon mahasiswa harus bersiap
menanggung risiko dicoret dari PTN di Jatim.
Halini telah disepakati sembilan Rektor PTN di
Jatim, saat melakukan Rapat Forum Paguyuban
Rektor se­Jatim, di Aula Utama Gedung A3 Uni­
versitas Negeri Malang, Selasa (11/6/2013).
“Artinya, setiap kata yang nanti ditulis calon
mahasiswa harus benar sesuai kenyataannya.
Kalau nanti ditemukan data itu tidak benar, se­
mentara yang bersangkutan sudah menyatakan
benar di atas materai, dengan terpaksa kami
coret, gugur, meski dia telah lolos SNMPTN, SB­
MPTN, maupun bidik misi,” kata Prof Dr Fasich
Apt, Ketua Forum Paguyuban Rektor se­Jatim.
Fasich mengatakan kebijakan ini disepakati
terkait penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
disemua PTN di Jatim.
UKT ini, lanjut Fasich yang juga Rektor Uni­
versitas Airlangga (Unair), sesuai implementasi
Permen Mendikbud no 55 tahun 2013 yang me­
minta kampus memberikan tempat bagi maha­
siswa tidak mampu agar bisa tetap kuliah.
Fasich menerangkan sebanyak 80 persen ma­
hasiswa di PTN harus diberlakukan UKT. Pelak­
sanaannya terserah masing­masing kampus tapi
tetap mengacu pada permendikbud.
“Intinya, penetapan UKT ini dikondisikan se­
suai kemampuan eknomi calon mahasiswa ber­
sangkutan,” sambungnya.
Fasich menuturkan kesepakatan ini didasari
pengalaman tahun­tahun sebelumnya, di mana
ditemukan calon mahasiswa yang mengaku mis­
kin di semua PTN di JAtim. Namun, ungkapnya,
saat dilakukan visitasi (kunjungan) ke rumah
yang bersangkutan, ternyata orang mampu.
“Kami tidak ingin ada calon mahasiswa yang
masuk PTN di Jatim mbujukan. Kalau sudah ma­
suk di awal mbujukan, nanti bagaimana kalau
dia sudah jadi orang,” ujarnya.
Diungkapkan Fasich, selain pinalti pencore­
tan terhadap calon mahasiswa, lembaga tempat
siswa itu bersekolah juga akan kena daftar hitam
PTN­PTN di JAtim.
“Blacklist itu efek yang menyusul dari tingkah
laku siswanya. Bisa berupa pencekalan sekolah
itu atau yang lainnya,” ujarnya.
Fasich membeberkan pertemuan para Rektor
ini membahas temuan masing­masing PTN ten­
tang data calon mahasiswa dari jalur SNMPTN
dan bidik misi yang ada potensi ketidak cocokan
antara data yang ditulis dengan kenyataan.
“Kami melakukan scaning awal, dan potensi
kebohongan itu ada,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri
Malang (UM), Prof Dr Suparno, menyatakan
dukungannya terhadap kesepakatan bersama
para Rektor ini.
Suparno mengatakan sistem UKT di UM
memiliki lima kategori di mana untuk program
studi (prodi) kependidikan berkisar Rp 0 – Rp 4
juta, sedangkan prodi non­kependidikan Rp 0 –
Rp 7juta. UKT Rp 0,­ ini, lanjutnya, merupakan
implementasi Permen Mendikbud tersebut.
“UM sendiri sangat setuju dengan kebijakan
ini. Sekaligus, ini adalah pembelajaran moral
agar calon mahasiswa bersikap jujur,” imbuh­
nya. (irwan syairwan)
Terkait UKT, Calon Mahasiswa
Harus Jujur Isi Data
Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. Mudjia Raharjo (kiri)
bersama Rektor UM, Prof. Dr. Suparno men-
jelang konferensi pers terkait UKT calon maha-
siswa baru.
JEMBER - SURYA, Kabupaten Jem­
ber mempunyai potensi yang luar
biasa. Jember yang didatangi oleh
ribuan orang setiap tahun menjadi
potensi tersendiri bagi kota yang
berada di kawasan timur pulau
Jawa bagian selatan ini.
Ribuan mahasiswa baru datang
ke Jember melalui Universitas Jem­
ber. Ribuan orang juga berkunjung
baik sebagai wisatawan maupun
untuk berbisnis ke Jember. Jember
Fashion Carnaval (JFC) menjadi
salah satu magnet bagi wisatawan
datang ke Jember. Sektor pertanian,
agrokultural dan perkebunan juga
telah menarik sejumlah investor
menanamkan investasinya di Jem­
ber. Pusat penelitian kopi dan kako
Indonesia juga berada di Jember.
Sektor UMKM Jember juga saatnya
ditata untuk dikenalkan kepada
dunia.
Belum lagi sektor pariwisata.
Kabupaten Jember mempunyai
pegunungan dan laut yang menja­
di andalan wisata. “Tata ulang, in­
ventarisasi lagi semua potensi yang
ada. Jember ini sangat berpotensi.
Rangkul semua kalangan untuk
berbicara tentang Jember,” saran
Prof Ayu Sutarto, budayawan dari
Fakultas Sastra Universitas Jember
ketika berdiskusi dengan Kepala
Bagian HUmas Pemkab Jember
Sandi Suwardi Hasan.
Ayu mendukung langkah Pem­
kab Jember yang hendak meran­
cang konsep baru tentang Jember.
Sebuah profil tentang Jember saja
tidak cukup. Dengan potensi dan
kekayaan yang tersimpan di kota
berpenduduk 2,7 jiwa itu, tidak ha­
nya cukup mengenalkan Jember ha­
nya melalui sebuah buku profil.
“Buat semacam buku pintar,
yang itu berbicara dan menjelaskan
tentang Jember, yang bisa menjadi
bahan bacaan bahkan untuk dunia
pendidikan,” tegasnya.
Hal senada diamini praktisi
media di Jember Aga Suratno.
Menurut Aga, semua potensi ka­
bupaten ini harus diinventarisasi.
“Paparkan hal yang sebenarnya
sesuai dengan kenyataan. Orang
di luar Jember butuh direktori ten­
tang Jember. Butuh mengenal Jem­
ber lebih jelas. Contoh seorang
calon investor yang ingin berin­
vestasi di Jember. Kalau memang
jargonnya mengurus perijinan
cukup satu hari atau satu minggu,
ya beri fakta itu. Kalau ingin me­
nyiapkan direktori wisata, kondi­
si di lapangan juga harus sesuai
kenyataan,” tegas Aga. Kabupaten
Jember, lanjut Aga, merupakan
kota dengan segudang potensi.
Potensi di sejumlah sektor itu ha­
rus diinventarisasi, dan dikuatkan
untuk dimunculkan agar identitas
Jember dikenal orang luar. (adv)
Membangun Desa Menata Kota menuju Kemakmuran Bersama
Membaca Jember, Menelaah Potensi Kota
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | RABU, 12 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
P
uluhan pasang mata di
aula aLpas Jombang terte-
gun melihat empat anak
asuh SRH bermain sandiwara.
Sebagian besar penonton yang
penghuni lapas itu tak percaya
anak-anak mantan penghuni
lapas bisa tampil bak drama-
wan ulung. Lakon yang mereka
mainkan adalah kisah hidup
anak-anak itu, dari terjerumus ke
dunia hitam, masuk bui, hingga
kembali menemukan jalan benar.
Dalam sesi tanya jawab usai
pementasan, banyak pertanyaan
bagaimana anak-anak eks-lapas
mampu bermain teater sebagus
itu. Para penghuni Lapas Jom-
bang pun ingin bisa bermain
teater seperti anak asuh SRH.
Teater menjadi salah satu akti-
vitas di SRH. Pelatihnya Zainuri,
aktivis Bengkel Muda Surabaya
yang sudah kenyang melatih
teater mulai dari anak sekolah,
perempuansekskomersial(PSK),
hingga anak-anak lapas.
Teater bukan sekadar kegiat-
an, tetapi merupakan salah satu
upaya memulihkan keperca-
yaan diri anak-anak eks-lapas.
Umumnya mereka kehilangan
rasa percaya diri, menjadi
orang terbuang, sehingga
kecenderungannya kembali ke
lingkungan semula, ujar Zainu-
ri yang telah bertahun-tahun
bekerjasama dengan pencetus
SRH, Prof Dr Yusti Probowati.
Anak-anak itu menjalani
hukuman dengan berbagai
masalah. Mulai kasus asusila,
kriminal kecil-kecilan, hingga
pembunuhan.
Menurut Zainuri, teater
bukan sekadar tontonan dan
hiburan, tetapi juga mempunyai
misi menjawab persoalan-per-
soalan di masyarakat. Termasuk
mengembalikan anak-anak
yang 'terbuang' itu ke masya-
rakat.
Dalam melatih anak eks-la-
pas, kendala besar yang dihada-
pi Zainuri adalah inkonsistensi.
Sebagai anak yang terbiasa
hidup tidak teratur, mereka
sulit untuk disiplin. Seringkali
Zainuri harus kecewa ketika
latihan ada saja yang tidak da-
tang, atau mangkir tanpa alas-
an. Karena itu, dia harus ekstra
sabar melatih mereka.
Mereka umumnya kecerdas-
annya sama dengan rata-rata
anak normal. Tetapi karena ada
masalah dengan latar belakang
mereka, maka lebih sulit meng-
aturnya, tutur Zainuri.
Untuk cerita yang dimainkan,
Zainuri memilih anak-anak
menjalankan peran diri mereka
sendiri. Anak-anak disuruh ber-
cerita tentang mengapa mereka
terjerumus ke dunia hitam.
Dari cerita itu, Zainuri men-
coba mengintisarikan dalam
sebuah cerita yang runtut.
Anak-anak disuruh membaca
ulang cerita itu. Jika sudah se-
suai, cerita dituangkan menjadi
skenario dan anak-anak diminta
menghapal.
Dengan berani tampil di
depan penonton, anak-anak
sedikit-demi sedikit mulai
menemukan jati diri mereka
kembali. Apalagi setelah tampil
kemudian muncul sanjungan
dan ucapan selamat dari para
penonton. Sungguh luar biasa
sekali. 	(tutug pamorkaton)		
Pendampingan psikologis yang diberikan di
Shelter Rumah Hati (SRH) bukan hanya membe-
rikan konseling, tetapi juga mengajak anak-anak
bermain teater. Melalui teater diharapkan rasa
percaya diri mereka pulih.
Anak-anak Eks-Lapas Meretas Masa Depan (3-Habis)
Main Teater Sebagai Terapi Penyembuhan Diri
surya/muchsin
diliburkan - Ruang guru di SDN Jungcangcang, Pamekasan terendam air, Selasa (11/6), sehingga kegiatan di sekolah itu diliburkan.
Petugas kebersihan sekolah itu harus mengemasi berkas-berkas agar tidak terkena air.
Pemkab Pamekasan Buka Dapur Umum
Sampang Kembali Terendam■
surya/tutug pamorkaton
Prof Dr Yusti Probowati zainuri
Siswi Hamil Sikat 3 Motor
jombang - Seorang gadis berstatus pelajar berinisial RP (17),
warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota, ditangkap polisi,
lantaran disangka mencuri tiga motor, Selasa (11/6). RP yang
kemudian diketahui sedang hamil tiga bulan ini dalam mencuri
motor bekerja sama dengan pacarnya yang telah hidup serumah
dengannya. Polisi berhasil mengamankan dua unit motor hasil
kejahatan RP dari rumah kontrakannya di Dusun Sidowaras,
Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. Sayangnya, sang pacar
berhasil lolos sebelum digerebek polisi. Terungkapnya kejahatan
tersangka berawal dari laporan, bahwa siswi itu membawa ka-
bur motor dari warnet Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung,
29 Mei 2013. Dia berpura-pura meminjam motor korban yang
dikenalnya. Berdasarkan laporan itu, polisi kemudian menang-
kap tersangka. (uto)
Tunggu Maskapai Masuk
jember - Rencana perpanjangan landasan pacu Lapangan Ter-
bang (Lapter) Notohadinegoro, Jember belum bisa dilaksanakan
lantaran dinas perhubungan (dishub) setempat belum ada mas-
kapai yang berminat mendarat di Jember. Kepala Dishub Jember
Juwarto mengatakan, jika landasan pacu dibangun tetapi tidak
ada maskapai penerbangan beroperasi, maka pemkab akan rugi.
Landasan pacu Lapter Notohadinegoro Jember saat ini hanya
1.200 meter. Jika ingin pesawat berpenumpang 70 orang menda-
rat maka landasan minimal harus 1.600 meter. Di sisi lain, Ketua
Komisi C DPRD Jember Muhammad Asir meminta perpanjangan
landasan pacu segera dilaksanakan. Dalam APBD Jember tahun
2013 ada alokasi anggaran untuk perpanjangan landasan pacu Rp
3 miliar. Menurut Asir, Badan Otorita Bandara wilayah 3 Juanda
meminta Pemkab Jember segera menambah landasan pacu agar
pesawat berpenumpang 70 orang bisa mendarat.	(uni)
LINTAS JAWA TIMUR
KPUD Kabupaten Madiun
mulai menyiapkan distribusi untuk
pilkada yang bakal dilangsungkan
tanggal 19 Juni 2013. Termasuk
di antaranya proses cetak dan
sortir 608.981 lembar surat suara.
Distribusi bakal dilakukan pada
17-18 Juni 2013. (bet)
siap Didistribusikan
surya/imam hidayat
pamekasan, surya - Hujan deras
yang mengguyur Pamekasan selama seha-
ri semalam, meyebabkan ratusan rumah
warga, lembaga pendidikan dan kantor
instansi pemerintah, terendam banjir anta-
ra 50 cm – 1 meter, Selasa (11/6).
Ratusan rumah warga yang terendam
banjir itu di Desa Laden, Kelurahan Ba-
rurambat Kota, Patemon dan Kelurahan
Parteker, Kecamatan Kota, serta Kelu-
rahan Barurambat Timur, Kecamatan
Pademawu.
Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari
bersama Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Banjir (BPBD) Pamekasan, Iskan-
dar Syah, Camat Kota, Mohammad Dayat
dan Kapolsek Kota, AKP Ahmad Mus-
taghfir dan Dandim 0826 Pamekasan, me-
ninjau ke lima titik lokasi genangan banjir.
Kepada Surya, Kepala BPBD Pamekas-
an, Iskandar Syah, mengatakan untuk
membantu meringankan warga yang ter-
kena musibah banjir, pemkab membuka
dapur umum dan memberikan bantuan
nasi bungkus.
“Berapa kerugian akibat banjir ini,
kami masih melakukan pendataan bersa-
ma instansi terkait,” kata Iskandar.
Banjir juga melanda Kota Sampang,
akibat sungai Kemuning meluap. Ge-
nangan air di Jalan Imam Bonjol antara 30
cm hingga 40 cm. Sementara di dekat alir-
an sungai seperti di Desa Panggung dan
Desa Pasean genangan air sudah menca-
pai 1 meter lebih.
Kota Sampang baru seminggu lalu di-
landa banjir. Penyebabnya juga sama, Su-
ngai Kemuning meluap. Sampang salah
satu kota di Pulau Madura yang rawan
banjir, karena terletak di dataran rendah.
Tahun ini saja telah tujuh kali dilanda
banjir.	(sin)
4 Kontraktor
Bikin Sewot
Wali Kota
madiun, surya - Wali Kota
Madiun Bambang Irianto gusar
lantaran empat dari lima rekan-
an pemborong belum membayar
kewajiban denda mereka.
Harus dibayar itu. Kalau
tidak tak laporkan ke polisi atau
kejaksaan. Itu uang negara,
kata Wali Kota Bambang Irianto,
Selasa (11/6).
Berdasarkan audit BPK (Badan
Pemeriksa Keuangan), empat
dari lima kontraktor bermasalah
belum membayar membayar
denda.
Laporan Hasil Pemeriksaan
BPK Perwakilan Jawa Timur
Nomor 94C/LHP/XVIII.
JATIM/05/2013 tanggal 27
Mei 2013 menemukan dugaan
kerugian negara Rp 1,2 miliar
dari lima proyek infrastruktur
pemkot. Denda harus segera
dibayarkan ke kas daerah.
Rinciannya, proyek Taman
Demangan kena penalti Rp
823,9 juta, gedung rawat inap
Puskesmas Tawangrejo Rp 188
juta, gedung anyar SMAN 6
Rp 149 juta, gedung Kecamatan
Kartoharjo Rp 28 juta dan rehab
kantor satpol PP yang kena den-
da Rp 12 juta.
Mereka terkena kekurangan
volume dan denda dari proyek
yang ditanganinya. Dari lima
proyek yang disoroti BPK itu,
hanya rekanan gedung kantor
satpol PP yang sudah memenuhi
kewajiban. Ia telah membayar-
kan denda sebesar Rp 12,9 juta.
Sedang PT Moderna Tehnik
Perkasa (MTP), pelaksana proyek
Taman Demangan, baru meng-
angsur Rp 200 juta dari temuan
BPK sebesar Rp 823,9 juta dari
proyek senilai Rp 5,5 miliar itu.
Biaya kekurangan volume
yang dicatat sebagai kerugian
negara dan wajib dikembalikan
itu dibayarkan melalui Bank Ja-
tim dengan bukti setoran 30 Ap-
ril 2013. Demikian pula dengan
rekanan proyek RKB SMAN 6
mengangsur Rp 40 juta dari dari
temuan Rp 147,8 juta.
Sedang pemborong proyek
Kantor Kecamatan Kartoharjo
dan gedung rawat inap Puskes-
Bandel Tidak Mau Bayar Denda■
Wali Kota Madiun
memberi waktu 60 hari
kepada empat kontraktor
untuk melunasi denda
kewajiban mereka.
Hasil audit BPK
menemukan tunggakan
denda Rp 1,2 miliar yang
belum dibayar oleh empat
kontraktor.
■
■
storyhighlights
mas Tawangrejo belum sepersen
pun membayar kewajiban seni-
lai Rp 216 juta.
Wali Kota Madiun Bambang
Irianto memberi waktu 60 hari
kepada empat kontraktor itu un-
tuk segera melunasi kewajiban-
nya. Jika tidak, maka masalah-
nya bakal dilimpahkan melalui
jalur hukum.
'Lemot'-nya pembayaran den-
da oleh rekanan terhadap empat
proyek di Kota Madiun membu-
at pusing Tim Penagihan Gan-
ti Rugi (TPGR). TPGR Pemkot
Madiun pun bersurat ke para
rekanan itu untuk segera melu-
nasinya.
Kalau dua bulan selesai ya
bagus, ujar Ketua TPGR Maidi
yang juga Sekkota Madiun itu.
Ia katakan, pihaknya telah ber-
surat ke para rekanan tersebut.
Isinya, agar masing-masing kon-
traktor itu segera membayar ke-
rugian negara dan denda seperti
yang tertulis dalam LHP BPK.
Pemkot Madiun sebenarnya
sudah memasukkan daftar
hitam empat kontraktor itu
karena proyek pengerjaan ta-
hun 2012 dinilai bermasalah.
Selain karena molor, juga kua-
litasnya buruk. Mereka tidak
diperbolehkan mengikuti le-
lang lagi.	(bet)
I sisi lain memper-
tahankan harga BBM
yang sekarang ini
hanya akan menguras
pembiayaan belanja
Negara. Sehingga pada
akhirnya mempertahankan
subsidi untuk BBM sama halnya
dengan mencekik keuangan
Negara. Sementara masyarakat
miskin tetap tidak bisa tertolong
karena kenyataannya yang
menikmati subsidi BBM adalah
golongan menengah ke atas.
Artinya masyarakat miskin sama
sekali tidak menikmati subsidi
yang selama ini dilakukan pe-
merintah.
Karena itu kenaikan BBM
sejatinya adalah untuk mem-
berikan subsidi yang lebih tepat
sasaran, memberikan bantuan
bagi mereka yang benar benar
membutuhkan. Hal itu pula yang
menyebabkan Pemerintah harus
lebih sigap memberikan stimulan
kepada masyarakat dari dampak
kenaikan BBM ini, terutama
dibidang infrastruktur, kese-
hatan maupun pendidikan. Hal
itu perlu diketahui masyarakat
luas bahwa adanya kenaikan
BBM adalah untuk mengalihkan
manfaat subsidi sebaik mungkin
untuk meningkatkan kesejahte-
raan masyarakat.
Itu sebabnya, Pemerintah
menyiapkan program-program
yang bisa membantu masyarakat
miskin. Semua anggaran Peme-
rintah dalam hal ini kementerian
dipotong untuk mengamankan
fiskal. Termasuk Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) yang
berkontribusi sebesar Rp3.803
triliun dari penghematan angga-
ran yang telah dilakukan pemer-
intah sebesar Rp24.6 triliun.
“Pemerintah memahami, ka-
lau BBM naik maka masyarakat
miskin akan mengalami dampak
negatif. Kita menaikkan harga
BBM, maka ada subsidi BBM
yang diamankan. Dana itu-
lah yang akan dipakai untuk
menyelamatkan masyarakat
miskin yang terkena dampak
kenaikan. Ini masalah kea-
dilan,” kata Menteri PU Djoko
Kirmanto, pekan lalu. Ia men-
egaskan, kementeriannya akan
membangun infrastruktur dasar
yang dapat secara langsung
membantu masyarakat miskin
yang terkena dampak kenaikan
BBM dengan cara itu. Kemen-
terian PU menyiapkan tiga
program senilai Rp6 triliun
melalui Program Percepatan
dan Perluasan Pembangunan
Infrastruktur Pekerjaan Umum
sebagai kompensasi kepada
masyarakat terhadap pengu-
rangan subsidi BBM.
Program tersebut adalah
Sistem Penyediaan Air Minum
yang diperuntukkan bagi rakyat
miskin terutama di desa rawan
air, kampung nelayan, serta
Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) yang sulit air.
Juga, program Infrastruktur
Sumber Daya Air yang diarah-
kan antara lain perbaikan irigasi
kecil pada 4.000 desa, serta
membuatkan pengaman pan-
tai dan tambatan perahu bagi
nelayan miskin dan perbaikan
infrastruktur sumber daya air.
Program lainnya, Infrastruktur
Permukiman (air minum, sanita-
si, titian perahu, jalan dan jem-
batan, dan jaringan irigasi desa/
kelurahan) senilai Rp2 triliun,
melalui pola pemberdayaan
masyarakat dengan upah kerja,
material, dan peralatan. Kemen-
terian PU akan menyasar pada
7.300 desa/ kelurahan kumuh
perkotaan di seluruh Indonesia.
Desa yang dipilih adalah yang
tingkat kemiskinannya di atas
50 persen. Total tenaga kerja
yang terserap kurang lebih 7,3
orang per hari.[**/info]
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PengalihanSubsidiBBMLebihTepat
untukBangunInfrastrukturDasar
Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah barang tentu menimbulkan efek
domino di masyarakat. Tidak hanya di bidang transportasi yang membutuhkan
BBM, perubahan harga BBM juga akan berdampak pada kebutuhan pokok lainnya.
Djoko Kirmanto
Menteri Pekerjaan Umum
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| RABU, 12 JUNI 2013
kaget jika kubu Khofifah-Herman
yang pencalonannya terancam
gagal menyusul keluarnya
putusan pleno pertama KPU itu,
akan menggugat. “Itu (gugatan)
merupakan hal yang wajar dan
KPU sangat siap untuk mengha-
dapinya,” tegas Agung kepada
Surya, Selasa (11/6).
Menurut Agung, lembaganya
benar-benar sangat siap meng-
hadapi setiap gugatan yang
masuk terkait tahapan Pilgub
Jatim, karena yang dilakukan
KPU sudah sesuai dengan
prosedur dan aturan perundang-
undangan yang ada.
“Bahkan sebelum menggelar
pleno kedua nanti, kami juga
akan melakukan konsultasi ke
KPU Pusat, agar yang kita putus-
kan tetap sesuai dan mengacu
pada aturan yang ada,” katanya.
Hal senada disampaikan
Ketua KPU Jatim Andry Dewanto
Ahmad. Menurutnya, KPU Jatim
tidak kaget jika kubu pasangan
Khofifah-Herman melayangkan
gugatan karena merasa
dirugikan dengan keputusan
pleno pertama. Semua keputus-
an yang diambil KPU, pasti ada
risiko dan konsekuensi logisnya.
“Seumpama kami tidak
mengeliminasi Khofifah-Herman,
bukan berarti calon lain tidak
akan menggugat. Jadi, semua
keputusan yang diambil sudah
benar-benar melalui pertim-
bangan sangat matang,” terang
mantan Ketua KPUD Kabupaten
Malang ini.
Sebagai lembaga independen,
dalam melangkah KPU selalu
mengacu dan sesuai aturan
yang ada. Sehingga Andry men-
jamin, setiap keputusan yang
diambil tidak ada keberpihakan
terhadap bakal pasangan calon
tertentu. Pasalnya, kalau sedikit
saja KPU melakukan kesalahan,
maka seluruh komisioner KPU
akan terkena sanksi.
“Makanya dalam mengambil
keputusan, KPU tidak main-main
dan tidak ada keberpihakan.
Semua sesuai aturan yang ada,
tegas pejabat asal Lamongan ini.
Sementara itu, Polda Jatim juga
berusaha agar kondisi Jatim tetap
kondusif menyusul kemungkinan
dicoretnya Khofifah-Herman oleh
KPU karena kurang memenuhi
syarat yang ditetapkan.
Kabid Humas Polda Jatim
AKBP Awi Setijono sebelumnya
mengatakan, saat ini pihaknya
melakukan pemantauan
untuk mencegah kemungkinan
meledaknya kerusuhan di Jatim
oleh para pendukung pasangan
cagub yang merasa dirugikan
oleh keputusan KPU Jatim.
“Ada dua model pengamanan
keamanan yang diterapkan
Polda Jatim untuk mengamankan
Pilgub Jatim. Model pengamanan
pertama adalah pengamanan
secara tertutup (pamtup) dan
model keamanan kedua dilakukan
secara terbuka, “ jelas Awi.
Jika ada pihak-pihak merasa
dirugikan atas keputusan
ini, sambung Awi, pihak yang
dirugikan itu bisa menempuh
jalur hukum. Lebih bagus lagi jika
para pihak yang merasa dirugikan
tersebut menyelesaikan perma-
salahan ini secara musyawarah
sehingga kondisi politik di Jatim
tidak sampai berimbas pada
kemungkinan terjadinya peristiwa
yang merugikan masyarakat.
“Kami juga mengimbau
kepada para pendukung calon
gubernur untuk tidak mengambil
sikap reaktif yang bisa men-
jurus pada tindakan-tindakan
provokasi, ujar mantan Wakil
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim
ini. (uji/ufi)
bahwa Perseta Tulungagung
menang 3-2 atas ‘tim super’ Per-
seba Super Bangkalan di kan-
dang sendiri.
Itu hasil mengejutkan, bahkan
Djoko terlihat geram dengan ke-
kalahan Perseba yang dianggap-
nya tidak wajar.
Karena setelah Deltras me-
nang atas Persid dan Persebaya
menang 2-0 atas PSBK Blitar,
Djoko yakin Perseba pun me-
nang atas Perseta. Sampai me-
nit ke-63, Perseba sudah ung-
gul 2-1 atas Perseta, sehingga
secara matematis Deltras sudah
menduduki posisi tiga besar (21
poin) untuk lolos ke 12 besar.
Akibatnya, Deltras yang men-
jadi korban ketika Perseta secara
ajaib membuat dua gol di menit
ke-80 dan 88, untuk mengemas
22 poin di peringkat tiga akhir.
Punah sudah harapan Deltras
promosi ke Liga Super Indone-
sia (LSI) musim depan. Deltras
menang, tetapi akhirnya mena-
ngis.
“Kami menang, tetapi kami
gagal lolos ke babak 12 besar.
Ada ‘permainan’ dalam laga
Perseba lawan Perseta. Perse-
ba bersandiwara dengan cara
mengalah dari Perseta agar Del-
tras gagal lolos,” kecam Djoko
usai pertandingan.
Di klasemen akhir Grup III,
juara diraih Persebaya DU de-
ngan 34 poin, runner-up diraih
Perseba (22 poin). “Kami berma-
in habis-habisan untuk mengan-
tongi poin penuh dengan pesta
gol. Tetapi dirusak mereka (ma-
fia) yang mengotori sepak bola
Indonesia. Semoga mereka ber-
umur panjang!” sindir Djoko.
Kecurigaan Djoko bahwa Per-
seba ‘sengaja’ mengalah dari
Perseta sulit dibuktikan. Tetapi
sudah menjadi rahasia umum
bahwa ada perseteruan antara
Perseba dengan Deltras.
Sebab Perseba diisi ‘orang-
orang sakit hati’ yang dulunya
pengurus Deltras. “Saya me-
minta maaf kepada Deltamania
karena gagal membawa Deltras
ke babak 12 besar. Kami sudah
bermain sportif,” kata Djoko.
Pelatih Persid, Muzammil,
mengakui kualitas timnya ber-
ada di bawah Deltras. “Ini akan
menjadi pembelajaran dan eva-
luasi kami menatap musim se-
lanjutnya,” ucap Muzzamil.
Sementara Persebaya DU
langsung fokus mempersiapkan
diri menghadapi laga babak 12
besar yang dijadwalkan dimulai
28 Juni mendatang. Kita lang-
sung menatap pertandingan 12
besar. Kita akan lakukan evalua-
si, sebut pelatih Persebaya DU,
Tony Ho.
Gol Persebaya DU tercipta
pada menit ke-62 lewat tandu-
kan Firmansyah Aprillianto ber-
kat umpan silang umpan silang
Srdan Lopicic. Gol kedua juga
dari kepala, kali ini bek asing
Zabalete Badalbe di menit ke-86,
setelah menyambut tendangan
bebas Uston Nawawi. (edr/fat)
Peristiwa bermula ketika pa-
sangan suami-istri itu mengurus
Surat Perjalanan Laksana Paspor
(SPLP) di KJRI Jeddah, Minggu
(9/6). Karena antrean mengurus
SPLP antara laki-laki dan perem-
puan terpisah, keduanya pun ber-
pisah. Setelah selesai sore harinya,
Aisyah menghubungi suaminya
via ponsel, tapi tak berhasil.
Pada pukul 18.00 waktu se-
tempat, suaminya berkirim SMS,
isinya, Saya ketangkap, kamu
langsung pulang ke rumah.
Selang satu jam, Aisyah terima
lagi SMS dari suaminya yang
menulis, Beresin barang kamu,
jual dan pulang ke Indonesia.
Keesokan harinya, pukul 2 di-
nihari, suaminya mengirim SMS
lagi.Sayasudahdidepanpenjara
Tarhill. Kemungkinan besar tidak
bisa komunikasi lagi. Suhendi
juga mengabarkan bahwa dia ber-
sama 29 WNI sempat diperiksa di
kantor polisi Samali Hirehab.
Aisyah dan Suhendi sejatinya
akan pulang ke Tanah Air pada
12 Juni 2013, setelah urusan
SPLP selesai. Tapi polisi keburu
menangkap suaminya.
Kerusuhan di KJRI Jeddah terja-
di pada Minggu saat sekitar 12.000
TKI tak sabar melihat buruknya
pelayanan pengurusan SPLP di
KJRI. Seperti diketahui, para peker-
jaasingyangtinggalmelebihibatas
waktu (overstay) di Arab Saudi
harus melengkapi dokumen dan
memperpanjang visa 13 Mei - 3
Juli 2013. Setelah batas waktu itu,
mereka akan dianggap ilegal dan
diancam hukuman dua tahun pen-
jara serta denda lebih dari 100.000
RiyalatauRp264juta.
Kericuhan terjadi ketika jum-
lah TKI yang mengurus doku-
men hampir dua kali lipat dari
biasa. Sementara, pihak konjen
hanya siap melayani sekitar
6.000-an orang. Buntutnya terja-
di konfrontasi antara mereka de-
ngan polisi dan petugas KJRI.
Para TKI yang marah ini kemu-
dianmembakarplastik,kayu,me-
bel, dan bahan-bahan lain yang
mudah terbakar, di depan kantor
KJRI. Asap hitam pun mengepul.
Mereka mencoba memaksa ma-
suk gedung hingga mengakibat-
kan tewasnya Marwah binti Ha-
san (TKI), asal Sampang, Madura
(bukan asal Bangkalan seperti
diberitakan sebelumnya).
Rieke Dyah Pitaloka, mengaku
mendapat informasi, ada seorang
lagi warga Indonesia yang me-
ninggal sebagai buntut peristiwa
kerusuhan di KJRI Jeddah. Saya
mendesak Kementerian Luar Ne-
geri untuk segera menelusuri la-
poran yang masuk itu, katanya.
WNI asal Nusa Tenggara Ba-
rat itu meninggal di Rumah Sa-
kit Malik Fahad akibat terinjak-
injak dalam kerusuhan di KJRI
Jeddah. Sebelumnya, disebutkan
korban tewas akibat kerusuhan
itu hanya satu orang, yakni Mar-
wah. Total korban meninggal
dua orang, kata Rieke.
Duta Besar RI untuk Arab
Saudi Gatot Abdullah Mansyur
menyatakan belum mengetahui
laporan mengenai penangkapan
30 WNI terkait kerusuhan di KJRI
Jeddah. Tidak bisa konfirmasi,
itu penegakan hukum dari peme-
rintah setempat, kata Gatot.
Menurut dia, jika kepolisian se-
tempat menangkap WNI, maka
prosedurnya ketika ke pengadil-
an, pihaknya akan mendampingi.
Dirjen Pembinaan Penempa-
tan Tenaga Kerja (Binapenta)
Kemnakertrans Reyna Usman
mengatakan bahwa pelayanan
pengurusan dokumen WNI dan
TKI di KJRI Jeddah, sudah ber-
langsung lebih tertib dibanding-
kan sebelumnya.
Para WNI/TKI tidak lagi
antre secara berdiri namun po-
sisinya duduk lesehan sambil
berzikir secara bersama-sama,
kata Reyna dalam keterangan
pers di Jakarta, Selasa.
Ia telah berada di Jeddah sejak
6 Juni untuk melakukan peng-
awasan bagi proses pelayanan
dokumen di KJRI. Ia mengatakan
kondisi saat ini menjadi lebih
kondusif dengan adanya bantuan
pengamanan yang melibatkan
hampir 200 personel keamanan.
Selain itu, untuk memperce-
pat pelayanan dokumen dan
menertibkan antrean, pengatur-
an sistem antrean dari WNI/TKI
telah diubah dengan dilengkapi
adanya penambahan jumlah staf
petugas pelayanan.
Untuk menertibkan antre-
an, Reyna mengatakan para
WNI/TKI kini telah dipisahkan
lokasinya dimana para wanita
dapat mengantre sambil duduk
lesehan di halaman dalam, se-
dangkan para lelaki mengantre
secara tertib di lapangan tenis
yang berada di KJRI.(ant)
tahan terhadap omongan istri-
nya. “Semua itu saya lakukan
spontan, karena saya dihina istri
saat bertemu di rumah mertua,”
tuturnya kepada Surya Online di
Polres Malang, Selasa (11/6).
Menurut sopir truk sebuah
perusahaan di Janti, Malang,
ini, kemarin ia mendadak men-
dapat kabar bahwa istrinya ada
di rumah mertua, setelah sebu-
lan tak pulang.
Mendapat kabar itu, Ajar ber-
gegas ke rumah Ny Endang Sri-
mulat. Ia ingin bertemu belahan
jiwanya yang kabarnya telah
kecantol dengan teman semasa
di sekolah dasar (SD).
Sebenarnya tak hanya ka-
bar burung. Sebab, Ajar telah
mendengar sendiri pengakuan
istrinya yang telah menikah
siri dengan AF, teman SD-nya.
Tentu saja Ajar geram karena
Ny Rosida yang dinikahinya
sejak 1994 itu masih terikat per-
kawinan sah dengannya.
Tapi, Ajar mencoba bersabar.
Selama sebulan istrinya pergi,
ia berusaha menenangkan hati.
Ia juga terus berusaha mencari
keberadaan istrinya itu kemana-
mana, termasuk ke rumah kera-
bat, tapi belum berhasil bertemu.
Karenanya, begitu mende-
ngar istrinya pulang dan berada
di rumah ibunya, Ajar bergegas
menemuinya. Di ruang tamu
rumah mertua, saya ungkapkan
bahwa saya ingin rujuk. Tapi,
ternyata istri saya menghina
saya dengan kata-kata yang
menyakitkan,” kisah Ajar.
Ajar menduga istrinya meno-
lak rujuk karena sudah sering
mendapat guyuran materi dari
AF. Hal itu, katanya, terlihat
ketika dia tiba-tiba memperta-
nyakan kemampuan dirinya
menghidupi anak dan istri.
“Bayaran sampeyan pira?
Apa bisa nguripi aku?” kata Ajar
menirukan kalimat Ny Rosida
kepadanya. Padahal, katanya,
selama ini, terutama sebelum
istrinya bertemu dengan teman
SD-nya, rumah tangganya tidak
adamasalah.“Kamitidakpernah
cekcok,” akunya.
Ajar mengakui memang ka-
dang-kadang terbelit masalah
ekonomi. Ny Rosida sendiri
sehari-hari adalah ibu rumah
tangga. Mendapat jawaban itu,
Ajar sakit hati. Ia lalu menarik
rambut istrinya dan menyiram
tubuh istrinya dengan sebotol
bensin yang sedianya akan di-
pakai untuk mengisi motor.
“Saya siram bensin lalu saya
sulut dengan korek api,” kata
Ajar. Itu terjadi Senin sekitar
pukul 16.30 WIB. Sebelum itu,
ia memang meminta tolong se-
seorang untuk membeli dua liter
bensin dalam botol. Dua botol itu
terletak di dekat kursi tamu. Di
ruang tamu yang sempit itulah,
api menjilati tubuh Ny Rosida.
Melihat itu, mertuanya, Ny En-
dangSrimulatberusahamenolong
dengan mendekap tubuh putri-
nya. Begitu juga cucunya, Arum.
Ajar sendiri langsung kabur me-
ninggalkan rumah mertua. “Saya
tidak tahu bagaimana kondisi istri
sayasetelahitu,”jelasnya.
Dalam kondisi ketakutan, Ajar
lari ke Pos Lantas di pertigaan
Desa Kebonagung, dekat PG
Kebon Agung. Pos itu memang
tak jauh dari rumahnya. Setelah
itu, ia dibawa ke Polsek Pakisaji
untuk menjalani proses peme-
riksaan dan selanjutnya kasus
ini ditangani UPPA Polres Ma-
lang, karena menyangkut kasus
kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT).
Menyesali Diri
Menurut Ajar, kedekatan AF
dengan istrinya memang ter-
lihat nyata. Selain pertemuan
dan SMS, AF pernah terang-
terangan meminta kepada Ajar
agar diizinkan memperistri Ny
Rosida. Tentu saja ia tidak mau.
Apalagi ia masih terikat perka-
winan dengan Ny Rosida.
Kini, Ajar menyesali tindakan
tak terkontrol yang membuat istri-
nya meninggal. Saya sangat me-
nyesal,” kata nya dengan kepala
menunduk. Ajar sangat terpukul
ketika pada Selasa sore diberitahu
polisi bahwa istrinya meninggal
karenalukabakarserius.
Dari perkawinan dengan Ny
Rosida, Ajar mendapatkan tiga
buah hati, yakni Rifaldi Anjar
Saputra (17), siswa sebuah SMK
swasta di Kota Malang, Rachel
Rosa Nofira (12) yang baru lulus
SD, dan Ivanna Margaretha (7),
kelas 1 SD. Ia berharap anak-
anaknya bisa diasuh ibunya.
Ipda Soleh Masudi, Kasubag
Humas Polres Malang menyata-
kan,Ajarterancamhukuman15ta-
hunpenjara. IadijeratUU23/2004
Pasal44Ayat3. “Mengenaihal-hal
lainnya, termasuk siapa AF, polisi
masihmenyelidiki,”tuturnya.
Mengenai AF, Ajar menye-
butnya sebagai pria kaya yang
kerap membeli padi. AF mulai
akrab dengan Ny Rosida sejak
April 2013 saat ada Pilkades
Kebonagung. Kedekatan terjadi
ketika ada rencana reuni SD.
Reuni itu, kata Ajar, hanya
kedok agar mereka bisa bertemu.
“Kalau Rosida mendapat SMS
dari dia, saya bisa ditinggal begitu
sajatakdihiraukan,”tuturnya.
Mengeluh Panas
Sementaraitu,dirumahmertua
Ajar, ruang tamu sudah terlihat
bersih. Tapi, dindingnya masih
terlihat bekas kobaran api. Se-
dangkankursitamuyangterbakar
diletakkan di luar rumah. Rumah
mertua Ajar berada di kawasan
pemukimanpadatpenduduk.
Beruntung kobaran api tidak
kemana-mana. Para tetangga
yang mengetahui pembakaran
itu langsung memadamkan api
dengan menyiram air ke tubuh
Ny Rosida, Endang, dan Arum.
“Saya sendiri kurang tahu
mengertipertengkaranbagaimana
. Yang jelas masalah perselingkuh-
an,”tuturElok,keponakankorban
yang rumahnya berada di sebelah
rumahNyEndang,budenya.
Senin sore itu, ia tiba-tiba di-
kejutkan suara seperti ledakan.
“Saya kira ada ledakan elpiji,”
kata Elok. Ternyata Ny Rosida
baru dibakar suaminya.
Menurut Elok, kondisi Ny
Rosida saat itu sangat menge-
naskan. Namun, ia masih hidup
dan mengeluh panas. Budenya,
Ny Endang yang keluar dari
rumah itu langsung meroboh-
kan diri di rerumputan depan
rumah diikuti Arum, cucunya.
Setelah diselamatkan warga,
tubuh Rosida dibawa dengan pi-
kap ke rumah sakit karena mobil
ambulans tidak bisa mengantar-
kannya. Dari pihak keluarga ya
mengharapkan hukuman yang
setimpal sesuai perbuatannya
karena kakak saya sudah jadi
korban,” ujar Elok.
Yang ia ketahui, Ajar datang ke
rumah mertuanya itu dengan ha-
rapan meminta baik-baik istrinya
untuk kembali kepadanya karena
sudah sebulan tidak pulang.
“Mungkinkalaungobroldirumah
mertua tidak didengar anak-anak-
nya,”katanya. (vie/day)
“Gakapa-apa.Masihadawak-
tu dan kita ikuti saja,” tegasnya
kepada wartawan, Selasa (11/6),
usai menghadiri acara di kantor
PC Muslimat NU Surabaya.
MeskidukunganPKdanPPNUI
dinyatakantidakmemenuhisyarat,
KPUJatimmemberikanwaktuper-
baikan sampai 16 Juni nanti. Ketua
KPUJatimAndryDewantoAhmad
mengatakan,pemberiankesempat-
an perbaikan itu mengacu Pasal
95 Peraturan KPU Nomor 9/2012
tentang pencalonan kepala daerah
danwakilkepaladaerah.
Dalam peraturan ini dijelaskan,
apabila syarat bakal calon tidak
lengkap, surat pencalonan masih
belum lengkap, maka parpol atau
gabungan parpol dapat memper-
baiki dan atau melengkapi doku-
men surat pencalonan, atau doku-
men syarat calon dan atau dapat
mengajukan/mengganti salah satu
ataupasangancalonbaru.
Guna melengkapi berkas yang
kurang dan harus diperbaiki,
Khofifah menyatakan ada tim
khusus (timsus) yang bertugas
melakukan perbaikan berkas
sebagaimana yang diinginkan
KPU. Sehingga dirinya merasa
tidak terpengaruh sama sekali de-
ngan keputusan rapat pleno KPU
yang mencoret dukungan PK dan
PPNUI, baik dukungan ke KarSa
maupun Khofifah-Herman.
Saya tetap melakukan pe-
nyapaan umat, anywhere dan
anytime,” tukasnya.
Untuk menegaskan bahwa ke-
putusan KPU tak berpengaruh
terhadap dirinya, Khofifah min-
ta wartawan melihat dan men-
cermati betul ekspresi wajahnya.
“Look at me, lihatlah wajah saya,
apakah menunjukkan optimistis
atau pesimistis. Senyum saya
kan tetap optimistis, imbuhnya
sembari melempar senyum.
Disinggung peluangnya men-
dekati dan merangkul Sekjen
DPP PK dan PPNUI agar men-
dukungnya sehingga pencalona-
nya maju pilgub lolos, Khofifah
tak mau berkomentar.
Itu bukan urusan saya, untuk
masuk terlalu dalam ke sana.
Ada tim yang akan menangani
masalah itu, tandas mantan
Menteri Pemberdayaan Perem-
puan era Presiden Gus Dur ini.
Dukungan PK dan PPNUI
sangat penting bagi Khofifah-
Herman. Tanpa keabsahan du-
kungan dua parpol gurem yang
punya suara 0,50 persen dan 0,24
persen itu, pencalonan Khofifah-
Herman dipastikan gagal. Karena
suara empat partai pengusung,
yakni PKB, PKPI, PKPB, dan PMB
hanya 14,81 persen alias tidak me-
menuhi syarat minimal 15 persen
untuk mengusung pasangan ca-
gub-cawagub.
Secara terpisah, Gubernur Soe-
karwo ikut mengomentari hasil
sidang pleno pertama KPU Jatim
yang mencoret dukungan ganda
PK dan PPNUI kepada pasangan
KarSa dan Khofifah-Herman.
Menurut Pakde Karwo, pang-
gilan akrab Soekarwo, sebagai
satu dari empat bakal cagub yang
mendaftar ke KPU, apapun hasil
penilaian KPU terhadap berkas
yang diajukan bakal pasangan
cagub-cawagub, termasuk terkait
sah tidaknya dukungan PK dan
PPNUI, pihaknya tidak punya
ilmu dan pengetahuan untuk me-
nentukan sah tidaknya dukungan
dari partai nonparlemen tersebut.
Saya tak punya ilmu untuk
menentukan sah atau tidaknya
dukungan partai. Yang ngerti
seluruh permasalahannya hanya
KPU. Jadi, yang punya urusan
ya KPU, karena itu memang su-
dah jadi kewenangannya, tegas
Pakde Karwo di Gedung Negara
Grahadi, Selasa (11/6).
Bagi Pakde Karwo, dengan
otoritas dan kewenangan penuh
yang dimiliki, KPU ibaratnya
adalah wasit dalam permainan
sepak bola. Sebagai wasit, dia
punya aturan main jelas dan
tegas dengan berpijak pada per-
undang-undangan yang ada.
Jadi ibarat pemain bola, saya
ini hanya bertugas main bola.
Perkara aturan mainnya bagai-
mana, ya KPU yang jadi wasit-
nya, tandasnya.
Untuk itu, pihaknya, lanjut
Pakde tidak mau terpancing dan
menanggapi upaya perlawanan
sekaligus tuduhan miring yang
dilakukan partai pengusung
maupun pendukung bakal ca-
gub-cawagub tertentu.
Mau menuduh itu terserah,
karena hak mereka untuk menu-
duh dan hak mereka juga untuk
menjelaskan. Yang penting, saya
tidak melakukannya, imbuhnya.
Tetap Sapa Masyarakat
Meskipun sedang mengha-
dapi sorotan menyusul kepu-
tusan sidang pleno pertama
KPU Jatim, baik pasangan KarSa
maupun Khofifah-Herman tetap
menjalankan aktivitas sehari-
hari untuk menyapa warga.
Khofifah misalnya, pada Selasa
(11/6)pagi,diaselakuKetuaUmum
PP Muslimat NU menghadiri bakti
sosial untuk masyarakat kurang
gizi yang digelar PC Muslimat NU
Surabaya, di kantor PC Muslimat
JalanAhmadYani,Surabaya,mulai
pukul10.00sampai12.00.
Hal sama juga dilakukan Gu-
bernur Soekarwo. Pukul 08.30
WIB, orang nomor satu di Jatim
ini menjalankan tugas kenegara-
an dengan menerima Duta Besar
Singapura untuk Indonesia di
Gedung Negara Grahadi.
Setelah itu, pukul 11.00, sela-
ku pembina KONI Jatim Pakde
Karwo ganti menyapa para atlet
yang mengikuti pusat pelatihan
daerah (Puslatda) di GOR Kerta-
jaya, Surabaya. Nah, pada ma-
lam harinya, suami Nina Kirana
itu menghadiri peringatan Isra'
Mi'raj Nabi Muhammad SAW
di Gedung Islamic Center, Jalan
Dukuh Kupang Surabaya.
Rutinitas yang sama juga akan
dilakukan dua bakal pasangan
calon tersebut pada Rabu (12/6)
hari ini. Pagi hari, pukul 10.00
Pakde Karwo akan menghadiri
Kontes Ternak se-Jatim di Pasar
Hewan Tangkil, Kecamatan
Wlingi, Kabupaten Blitar. Lalu
meresmikan Kantor DPRD Blitar
pada pukul 13.00 WIB. Kemudian
geser ke Kartini Imperial Building
Kota Malang untuk menghadiri
pertemuan NU se-Malang Raya
pada sore harinya.
Berbeda dengan Pakde Karwo,
Rabu hari ini Khofifah memilih
menjalani tes kesehatan di RSU
Graha Amerta Surabaya, sebagai
salah satu syarat mendaftar bakal
cagub Jatim. Tes kesehatan dimu-
lai sejak pukul 08.00 dan akan ber-
langsung selama dua hari sampai
Rabu(12/6)bagisemuapasangan
cagub-cawagub. (uji)
sekolah tadi buru-buru, takut
telat,” kata Fatin pasrah di sela-
sela syuting video klip single
pertamanya itu, Selasa (11/6).
Dari sekolahnya, SMAN 97 Ja-
gakarsa, Jakarta Selatan, Fatin
langsung ke lokasi syuting.
Baginya, menjalani syuting
video klip merupakan hal baru.
Ia mengaku masih deg-degan.
“Biasanya kan aku cuma
nyanyi-nyanyi saja. Sekarang
tiba-tiba akting. Foto shoot saja
susah, apalagi akting,” kata
Fatin sambil tertawa.
Untuk menunjukkan eksis-
tensi di awal kariernya, Fatin
harus berjuang keras. Kemarin
sebenarnya sedang tidak fit.
“Sekarang lagi pilek, belum
sembuh. Semoga cepat sembuh
dan sehat lagi,” ungkapnya.
Single yang bercerita tentang
seorang cewek yang akhirnya
memilih untuk setia pada
kekasihnya itu menggunakan
model lain.
“Aku susah menjiwainya
karena belum pernah ngerasain
situasi kaya yang di video klip.
Jadi masih pakai model,” ujar
Fatin malu-malu.
Lagu itu disesuaikan dengan
kisah anak muda seusia Fatin.
“Ceritanya ya tentang anak
muda yang lagi pacaran gitu
deh,” kata Fatin centil.
Menurut Fatin, dalam video
klip tersebut diceritakan seorang
cewek yang menyukai penjaga
toko buku hingga terjerat cinta
terlarang sebab cewek itu sudah
mempunyai pacar.
“Konsepnya, ada model
cewek pacaran sama penjaga
toko buku. Terus si cewek ke
toko buku itu tiap hari dan
suka sama karyawan toko
buku,” ungkap Fatin.
Ketahuan oleh bosnya,
penjaga toko buku itu akhirnya
dipecat. Sementara si cewek
memilih kembali kepada
kekasihnya dan berikrar setia.
Lagu itu adalah lagu keme-
nangannya setelah menjadi juara
X Factor Indonesia 2013. Selain
lagu itu, Fatin juga berhak atas
rekaman satu album di Sony
Music Indonesia.	(Tribunnews)		
Holifah dan Humaidi, Selasa
kemarin, bertolak ke Arab Saudi
untuk mengurus pemakaman
ibunya. Sementara Hotijah ting-
gal bersama bibinya, Nafisah.
Biaya pemulangan jenazah
sudah pasti mahal. Kami
mengikhlaskan untuk dikubur
di sana. Kami berharap peme-
rintah membantu memudahkan
proses pemakaman di Jeddah,
tandasnya.
Sebelumnya, Marwah
diinformasikan berasal dari
Kabupaten Bangkalan. Namun,
pihak Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil (Dispen-
dukcapil) Bangkalan kesulitan
mencari data Marwah. Begitu
juga Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Dinsosnaker-
trans) Bangkalan.
Kepastian bahwa Marwah
merupakan warga Sampang di-
ketahui setelah pihak Dinsosna-
kertrans Bangkalan menerima
laporan dari Kementerian Luar
Negeri di Jakarta.
Informasi bahwa Marwah
berasal dari Kabupaten
Bangkalan, sempat membuat
Pemkab Bangkalan kebingung-
an. Pasalnya, hingga Selasa
pagi Dispendukcapil Bangkalan
belum menemukan informasi
alamat Marwah yang jelas. Ka-
rena keterbatasan informasi dari
pihak KJRI. Harusnya alamat
korban kami terima lengkap,
ungkap Kepala Bidang
Administrasi Kependudukan,
Djayus Sayuti.
Hasil penelusuran Dispen-
dukcapil Bangkalan menemu-
kan, dua perempuan atas nama
Marwah binti Hasan. Namun,
usia mereka tidaklah sesuai
dengan almarhum Marwah.
Ada Marwah binti Hasan
asal Desa Geger Kecamatan
Geger, kelahiran 1973. Ada juga
Marwah binti Hasan asal Desa
Bantian Kecamatan Klampis,
kelahiran 1930, paparnya.
Informasi tentang asal usul
Marwah akhirnya terjawab
setelah Dinsosnakertrans
Bangkalan menerima kabar
bahwa Marwah adalah warga
Desa Plakaran, Sampang.
Terpisah Menteri Luar Negeri
Marty Natalegawa memastikan
Marwah sudah dimakamkan di
Jeddah. Keputusan ini diambil
setelah perwakilan Kementerian
Luar Negeri menghubungi
pihak keluarga Marwah di
Sampang, Madura. Pamannya
di Madura sudah putuskan
jenazah dimakamkan di Arab,
kata Marty di kantor Kemente-
rian Koordinasi Politik Hukum
dan Keamanan, di Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
Selasa.
Mengenai biaya pemakaman,
dia melanjutkan, keluarga
tidak dipungut satu sen pun.
Seluruhnya ditanggung pihak
KBRI dan KJRI.
Sementara itu, Menteri
Koordinator Politik Hukum
dan Keamanan, Djoko Suyanto,
menyatakan Marwah mening-
gal akibat berdesakan saat
kerusuhan terjadi pada Minggu.
Selain itu, cuaca di Jeddah yang
sangat panas, 40-45 derajat
Celsius, membuat Marwah dan
puluhan korban pingsan karena
dehidrasi.(st32/ant)	 	
KPU Tunggu...
DARI HALAMAN 1■
Suami Cemburu...
DARI HALAMAN 1■
Tinggalkan Ujian...
DARI HALAMAN 1■
DeltrasMenang...
DARI HALAMAN 1■
SaudiJebloskan...
DARI HALAMAN 1■
Khofifah:Lihat...
DARI HALAMAN 1■
Kami Ikhlas...
DARI HALAMAN 1■
SUSUNAN PEMAIN
DELTRAS: Danang Wihatmo-
ko, Kasiadi, Cheick Oumar Doum-
bia, Aulia Tri Hartanto, Andik
Rendika Rama, Sutrisno/Ichwan
Wicaksono (66), Khomad Suhar-
to, Djamel Romano Leeflang/Fai-
zal Muttaqin (53), Trubus Guna-
wan, Engkus Kuswaha, Komang
Mariawan/Donlad Bissa (80')
PERSID: Rianto/Pujiantoro
(37), Nurul Mauludi, Hendro
Wahyu, Firjan Zaelani, Yano Ma-
hendra, Iwan Sapurno/Wildan
Sudarmanto (55), Riki Manopo/
M Chozaeni (64), Ibnu Suhadak,
Singgih Nurcahyo, Hasan Basori,
Rebi Cahyadi.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jakarta, surya - Pemerin-
tah Arab Saudi memangkas 20
persen atau hampir 40.000 dari
total 196.414 jemaah kuota haji
Indonesia 2013. Pemangkasan
ini terkait belum tuntasnya
pembangunan Masjidil Haram
di Makkah, Arab Saudi.
“Ada surat dari Kedutaan Be-
sar Arab Saudi di Indonesia. Jadi
ada rencana pemerintah Arab
Saudi untuk memotong jumlah
jemaah haji Indonesia sebesar
40.000 orang,” kata Ketua Ko-
misi VIII DPR RI, Ida Fauziah,
di Gedung MPR/DPR/DPD RI,
Jakarta, Selasa (11/6).
“Alasan pengurangan itu
karena pembangunan di seki-
tar Masjidil Haram yang belum
selesai sehingga areal ibadah
di sekitar Masjidil Haram akan
jadi persoalan,” kata politisi
Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Oleh karena itu, Komisi VIII
DPR RI akan meminta Direktrorat
Jenderal Penyelenggara Haji dan
Umrah (PHU) Kementerian Aga-
ma untuk menjelaskan hal terse-
but. “Bagaimana mengantisipasi.
Harus ada langkah pemerintah
agar pemotongan itu tidak jadi
persoalan.KamiberharapKemen-
terian Agama melakukan lobi,”
kataIda.
Pemotongan jumlah jemaah
haji akan berdampak kepada
daftar tunggu jemaah haji di
Tanah Air. “Waiting list kita su-
dah 12 tahun. Kalau dipangkas
40.000 orang, calon yang sudah
masuk waiting list dan sudah
siap berangkat, akan tertunda.
Semakin panjang daftar tung-
gunya,” kata Ida.
Terhadap langkah pemerintah
Kerajaan Arab Saudi itu, Dirjen
PHU, Anggito Abimanyu mene-
gaskan pihaknya saat ini sedang
melobi KerajaanArab Saudi agar
pemangkasan kuota haji 2013
itu dibatalkan. “Kami sedang
mengonfirmasi dan berkirim
surat agar ada keringanan untuk
Indonesia,” ujar Anggito seperti
dikutip dari Republika.co.id, Sela-
sa malam.
Anggito juga mengaku ter-
kejut, karena kabar itu datang
secara mendadak. “Kalaupun
nanti diberlakukan, kami minta
keringanan jumlah pemang-
kasan,” katanya.
Anggito pun belum bisa
memastikan berapa jumlah ke-
ringanan yang akan diusulkan.
“Saat ini sedang kami hitung
dan kaji bagaimana baiknya.
Saya imbau, jamaah yang su-
dah masuk nomor porsi tetap
tenang dan tidak panik,” kata
Anggito.
Untuk diketahui kloter perta-
ma akan berangkat 10 Septem-
ber hingga kloter terakhir pada
9 Oktober 2013. Untuk wukuf
diperkiarakan pada 14 Oktober
2013. Sedangkan jadwal pemu-
langan dimulai 20 Oktober - 18
November.
Garuda Indonesia (GA) akan
memberangkatkan jemaah
asal embarkasi Aceh, Medan,
Padang, Palembang, Jakarta
(khusus Provinsi DKI Jakarta),
Banten, Lampung, Solo, Banjar-
masin, Balikpapan, Makassar
dan Lombok sebanyak 112.688
orang (297 kloter).
Sedangkan Saudi Arabia Air-
lines (SV) mengangkut jamaah
embarkasi Batam, Jakarta (khu-
sus provinsi Jawa Barat), Suraba-
ya, sebanyak 83.726 orang dalam
187 kloter.	(ant)
Saudi Pangkas
40.000 Kursi
Dirjen Haji Lobi Batalkan Pemangkasan■
Pemerintah Arab Saudi
memangkas 20 persen
kuota haji Indonesia
karena renovasi Masjidil
Haram belum selesai.
Dirjen PHU, Anggito
Abimanyu akan minta
keringanan kalau
pemangkasan tidak
terhindarkan.
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | RABU, 12 JUNI 2013
Pondok Beratap Kapal
SOUTHAMPTON
- Clare Kapma-Sa-
unders meme-
nangi pengharga-
an Shed of The Year 2013 kategori
normal dengan mengadopsi replika
kapal HMS Victory. (mail)
TRIBUNNEWS/FX ISMANTO
kunjungan - Ahmad Fuadi saat
mengunjungi kantor Tribunnews di
Jakarta, Senin (10/6).
Sukses Trilogi Negeri 5 Menara Karya A Fuadi (1)
Dua Tahun Tuntaskan Rantau 1 Muara
“D
alam novel ke-
tiga ini, ruhnya
adalah man jadda
wajada (Siapa yang berjalan
di jalannya akan sampai di
tujuan). Intinya
orang perlu
konsisten da-
lam menjalani
hidup,” ujar
alumnus Pon-
dok Pesantren
Gontor, Pono-
rogo, Jawa
Timur,
dalam
perbin-
cangan
dengan
Tribun-
news, Senin (10/6).
Mengapa begitu lama
menulis novel setebal 400
halaman terbitan Gramedia
Pustaka Utama itu? “Saya
kan perlu riset, termasuk
memunculkan feel. Saya
sampai minta izin agar
dapat mengikuti
rapat redaksi majalah
Tempo agar dapat
menggambar-
kan kembali
suasananya,”
ujar mantan wartawan
majalah Tempo itu.
Atas izin Pemimpin
Redaksi Tempo, Wahyu
Muryadi, ia bisa tiga kali ikut
rapat redaksi. Fuadi juga
menyempatkan diri melihat-
lihat lagi newsroom yang lama
ia tinggalkan. “Suasananya
tidak jauh berbeda dengan
ketika saya masih menjadi
wartawan pada 1998/1999.
Cuma, personel sekarang
lebih banyak,” katanya.
Rantau 1 Muara mencerita-
kan kisah pemuda bernama
Alif, wartawan majalah
mingguan Derap, sebelum
mendapat kesempatan
studi lanjutan di AS. Pada
saat ia belajar itulah terjadi
serangan teror besar.
“Seperti novel sebelum-
nya, kisah Alif merupakan
perjalanan hidup saya
sendiri. Tentu saja ada tam-
bahan di sana-sini, layaknya
novel,” tambah alumnus
Universitas Padjadjaran,
Bandung itu.
Fuadibutuhsetahununtuk
menulisdansetahunlagi
untukediting.“Bolehdibilang
setiapharisayaselesaikansatu
halaman.Istrisayabanyak
membantu.Diamemang
penggemarnovel,”katanya.
Sebelum menyelesaikan
Rantau1 Muara, Fuadi
sebenarnya ingin riset di AS
terkait serangan 11 September
2001. Tetapi batal karena
butuh biaya besar dan ia pilih
melihat video terkait topik itu.
“Ketika terjadi peristiwa
itu saya ada di Washington
DC. Karena lebih dekat, saya
lebih dulu meliput serangan
di Pentagon. Baru kemudian
ke New York. Jadi saya tidak
melihat langsung penyerang-
an menara kembar WTC,”
katanya.
Pengalaman menjadi
wartawan, diakui Fuadi,
banyak membantu menulis
trilogi Negeri 5 Menara. Tapi,
kemampuan menulis karya
jurnalistik saja tidak cukup
“Menulis berita kan
semata-mata menyampaikan
fakta, tidak boleh ada opini
dan imajinasi. Sedang dalam
novel perlu ada sentuhan
sastrawi, termasuk imajinasi
penulis,” katanya
Karena itu, Fuadi melalap
karya-karya penulis kon-
dang semacam Pramoedya
Ananta Toer, JK Rowling
(Harry Potter), dan Andrea
Hirata (penulis Laskar Pe-
langi). (febby mahendra)		
Setelah dua novel best seller Negeri 5 Menara
dan Ranah 3 Warna, Ahmad Fuadi perlu
waktu dua tahun untuk menyelesaikan buku
ketiga trilogi Negeri 5 Menara. Novel berju-
dul Rantau 1 Muara itu langsung melejit di
pasaran meski baru berusia dua minggu.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SOLO, SURYA - Keluarga
besar Pangdam V/Brawijaya,
Mayjen TNI R Ediwan Prabowo
berduka. Ibunda Ediwan, Hj
Mujiati Oetoro menghembuskan
nafas terakhir di kediamannya
di kawasan Senayan, Jakarta Pu-
sat, Senin (10/06), pukul 09.00.
Jenazah dimakamkan di makan
keluarga di TPU Bonoloyo Ka-
dipiro, Solo, sehari setelahnya
yakni pada Selasa (11/06), pukul
09.00.
Raut wajah Ediwan yang pagi
itu mengenakan baju batik ber-
motif parang berwarna kombi-
nasi merah dan krem, menyi-
ratkan duka yang mendalam.
Meski demikian, dirinya meng-
aku telah ikhlas melepas ibun-
danya pergi selama-lamanya.
Bagi dirinya, almarhumah
adalah sosok pendidik sejati.
Ibunya, yang lahir pada 29 Mei
1927 itu adalah tenaga pendidik
untuk wilayah Jawa Tengah se-
jak masa perjuangan kemerde-
kaan Indonesia. Beliau adalah
sosok pendidik sejati, katanya
saat prosesi pemakaman di TPU
Ibunda Mayjen Ediwan Tutup Usia■
HALAMAN 9 | | RABU, 12 JUNI 2013
KEPALA PENGENDARA
TERTIMPA MATERIAL
Seorang pengendara sepeda mo-
tor kepalanya terluka dan lengan
kirinya patah setelah tertimpa
runtuhan material dari proyek
pembangunan showroom keramik
di Jalan Diponegoro Surabaya,
Selasa (11/5).
BACA HALAMAN 10
Tunjungan Life
SURABAYA, SURYA - Begitu
banyaknya kisah nyata dan peng-
alaman yang mampu dituturkan
oleh Markus Sajogo kepada ke-
dua anaknya, Stephen Sajogo dan
Eleazar Leslie Sajogo, menjadi ti-
tik awal dari diterbitkannya buku
Memoar Seorang Advokat. Buku
yang disusun dan ditulis sendiri
oleh pengacara senior itu memuat
13 memoar yang ingin dibagi un-
tuk publik.
Buku ini merupakan buku ke-
dua setelah sebelumnya menulis
biografi dalam My Love, My Life
pada 2007. Namun, buku pertama
itu tidak diperjualbelikan. Berbe-
da dengan buku kedua yang da-
pat ditemukan di beberapa toko
buku di Surabaya.
“Saya dibantu pula dengan file-
file kasus yang pernah sayang ta-
ngani dan masih tersimpan rapi,”
ungkap Markus ketika peluncur-
an buku Memoar Seorang Advokat
di Hotel Shangri-La Surabaya, Se-
lasa (11/6).
Kasus pertamanya yaitu me-
ngenai orang yang tidak mau me-
ninggalkan tempat tinggalnya di
suatu perumahan meskipun telah
habis masanya. Kasus pertama
yang ditangani pada tahun 1960-
an, menjadi langkah pertama
Markus dari lima dekade masa
karirnya sebagai pengacara yang
memantapkan diri sejak 1967 ini.
File-file yang tersusun rapi itu
membantu saya ketika ada anak
Indonesia yang diadopsi keluarga
Belanda. “Mereka ketika dewasa,
entah 20 atau 30 tahun kemudian,
akan mencari orangtua kandung-
nya,” tutur Markus.
Dengan masih tersimpannya
ribuan kasus yang pernah dita-
ngani di suatu database, Markus
jadi cepat mengumpulkan infor-
masi kembali ketika hal itu benar-
benar terjadi.
Toh, menjadi pengacara sukses
tidak berarti selalu mematok ka-
sus dengan uang. Markus meng-
akui banyak juga kasus yang dita-
nganinya tanpa dia dibayar. “Saya
simpati saja dengan mereka da-
lam kasus tersebut, sehingga saya
bebaskan dari membayar uang
kepada saya,” ungkap lelaki yang
istrinya, Aatje Chitranadi, telah
meninggal dunia pada 2009 lalu.
Sebagai pengacara, dia tidak
selalu menang meskipun itu men-
dominasi perjalanan karirnya.
“Ada kalanya saya kalah. Teta-
pi ada pula yang kemudian saya
menang di tingkat banding,” ujar-
nya.
Kemudian Markus menuturkan
bahwa pernah ada hakim yang
H
ALitu diungkapkan
Errol di sela perayaan
ulang tahun Radio Suara
Surabaya (SS) yang ke-30, Selasa
(11/6). Meski sibuk menerima
kunjungan tamu dan kolega, baik
pejabat maupun tokoh, dengan
ramah, Errol masih memberi
waktu pada Surya untuk ngobrol
tenang di ruangannya.
Selain bercerita tentang
konsep berita solutif, Errol yang
merupakan pendiri Radio SS
bersama almarhum Soetojo
Soekomihardjo dan beberapa
SELAIN siswa luar kota,
Sekretariat Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) Surabaya juga
banyak didatangi siswa yang
ingin melanjutkan ke sekolah
kawasan. Salah satunya,
Bagus, lulusan SMA Al Hikmah
Surabaya.
Bagus ingin melanjutkan ke
SMAN 16 Surabaya, tetapi nilai
rata-ratanya tidak mencukupi.
Akhirnya dia ingin mengambil jalur
prestasi akademik karena pernah
menjadi juara pertama Olimpiade
Karena itu, meski prestasi
akademiknya moncer seperti
juara lomba Olimpiade Sains,
dia harus tetap mengikuti
ketentuan sekolah kawasan.
EKO PRASETYANINGSIH
KABID PENDIDIKAN DASAR MENENGAH
DINAS PENDIDIKAN SURABAYA
Siswa Luar Kota Bisa Ikut Mitra Warga
Asalkan KK-nya Surabaya■
SURABAYA, SURYA - Menje-
lang pendaftaran penerimaan
peserta didik baru (PPDB), Se-
lasa (11/6), sejumlah siswa dan
wali murid mendatangi Dinas
Pendidikan (Dindik) Surabaya,
di Jalan Jagir Wonokromo, untuk
mencari informasi.
Kebanyakan mereka adalah sis-
wa luar kota yang ingin mutasi ke
Surabaya. Salah satunya adalah
Maulana Aliudin, mantan siswa
SMPN 3 Singgahan, Tuban.
Selama ini dia tinggal bersama
kakeknya di Tuban. Sementara
kedua orangtuanya tinggal dan
bekerja di Pacar Keling, Surabaya.
Karena sudah lama menetap di
Surabaya, kedua orangtua Mau-
lana sudah memiliki kartu keluar-
ga (KK) Surabaya. Dan Maulana
diikutkan dalam KK tersebut.
Saya ingin mendaftar ke
SMAN 4 Surabaya, aku Maula-
na kepada Surya.
Maulana ingin masuk ke seko-
lah itu melalui jalur mitra warga,
yakni jalur khusus untuk siswa
tidak mampu. Hal itu beralasan
karena keadaan ekonomi keluar-
ganya tergolong tidak mampu.
Ibu buka warung nasi di dae-
rah Pacar Keling. Dan kami juga
memiliki surat keterangan tidak
mampu (SKTM), apa bisa kami
ikut jalur mitra warga, kata Za-
karia, kakak Maulana, yang ikut
mengantar ke Sekretariat PPDB
KE HALAMAN 15■
SURYA/SRI HANDI LESTARI
TERUS BERINOVASI - Errol Jonathans (bajuk batik) bersama awak SS Media saat merayakan ulang
tahun Radio SS ke-30, Selasa (11/6)
Dulu pegangan media dalam
pemberitaan adalah bad
news is good news. Tapi
bagi Errol Jonathans, CEO
Suara Surabaya Media, hal
ini sudah tidak lagi berlaku.
Saat ini, berita haruslah
berkonsep solutif. Peristiwa
buruk pun tetap dimuat
namun harus memberi solusi
penyelesaian sesuai keingin-
an dan kebutuhan khalayak.
Errol Jonathans dan Radio Suara Surabaya
Saya Harus Belajar dan Berkembang Terus
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEMOAR ADVOKAT - Pengacara senior Markus Sajogo menandatangani buku karyanya usai peluncuran buku Memoar Seorang Advokat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa
(11/6).
Mamam Lebih Mementingkan Anak-anaknya
Juara Guru Berprestasi
SITI LAILA
T
UJUH guru Surabaya mencatat prestasi membangga-
kan di lomba guru berprestasi Jatim. Empat di anta-
ranya juara pertama. Dengan prestasi ini, Surabaya
dinobatkan sebagai juara umum.
Salah satu dari mereka adalah Siti Laila, Kepala SMAN
21 Surabaya. Guru senior yang telah mengabdi selama 35
tahun ini berhasil membuktikan sebagai yang terbaik me-
lalui pemaparan karyanya berjudul Inovasi Sekoah Berbasis
Lingkungan. Dia menyingkirkan sejumlah kepala SMA di
Jatim yang ikut lomba.
Saya memaparkan apa yang sudah saya lakukan di seko-
lah yakni mewujudkan impian sekolah berbasis lingkungan
hidup. Bahkan kami juga melakukan kerjasama dengan
Jepang dan
Malay-
sia.
Jadi
bukan
hanya di
wacana,
tapi sudah
direalisasi-
kan, ungkap
ibu dua
anak ini usai
bertemu
Kepala Dinas
Pendidikan
Jatim, Selasa
(11/6).
Prestasi ini menjadi
titik kulminasi dari
pengabdiannya. Perem-
puan berusiah 58 tahun ini
telah melewati masa-masa
perjuangan selama mengajar
di Surabaya. Kini, dia pun
tetap semangat meski kedua
hidup. Bahkan kami juga melakukan kerjasama dengan
Jepang dan
hanya di
wacana,
tapi sudah
direalisasi-
kan, ungkap
anak ini usai
bertemu
Kepala Dinas
Pendidikan
Jatim, Selasa
Prestasi ini menjadi
titik kulminasi dari
pengabdiannya. Perem-
puan berusiah 58 tahun ini
telah melewati masa-masa
perjuangan selama mengajar
di Surabaya. Kini, dia pun
tetap semangat meski kedua
Selipkan Daun Sirsak
di Tiap Buku
Markus Sajogo Luncurkan
Memoar Seorang Advokat
■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KONSULTASI - Aktivitas Sekretariat PPDB di kantor Dinas Pendidikan
Surabaya yang mulai banyak dikunjungi wali mirid, Selasa (11/6).
Jelang PPDB, siswa dan wali
murid mulai mendatangi
Dindik Surabaya
Kuota siswa luar kota 2
persen, yakni 1 persen untuk
siswa luar kota yang sekolah
di luar kota dan 1 persen
untuk siswa yang sekolah di
Surabaya tapi tidak punya KK
Surabaya
Untuk mendaftar mitra warga,
siswa harus melengkapi surat
keterangan tidak mampu
■
■
■
PEMAKAMAN - Pangdam V/
Brawijaya, Mayjen TNI R Ediwan
Prabowo saat mengikuti pemaka-
man ibundanya di TPU Bonoloyo,
Kadipiro, Solo, Selasa (11/6).
STORYHIGHLIGHTS
Sekolah Kawasan
Tak Ada Jalur Prestasi
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Bonoloyo.
Perjuangan ibunya dalam
pendidikan berlanjut setelah
kemerdekaan Indonesia, mela-
lui Televisi Republik Indonesia
(TVRI) sejak TVRI berdiri hing-
ga memasuki usia pensiun.
Ibu yang akrab dipanggilnya
dengan sapaan Mamam itu, juga
TRIBUNJOGJA/ADE
DINDIK SURABAYA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013

Contenu connexe

Tendances

Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
Epaper surya 29 juni 2013
Epaper surya 29 juni 2013Epaper surya 29 juni 2013
Epaper surya 29 juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 

Tendances (20)

Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013Digital surya 09 november 2013
Digital surya 09 november 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
Epaper surya 29 juni 2013
Epaper surya 29 juni 2013Epaper surya 29 juni 2013
Epaper surya 29 juni 2013
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
cahayabaru-e-20
cahayabaru-e-20cahayabaru-e-20
cahayabaru-e-20
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Halaman 3
Halaman 3Halaman 3
Halaman 3
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 

En vedette

Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 

En vedette (7)

Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 

Similaire à Surya Epaper 12 Juni 2013

Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 

Similaire à Surya Epaper 12 Juni 2013 (20)

Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
120514 tj h08
120514 tj h08120514 tj h08
120514 tj h08
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 

Plus de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 

Surya Epaper 12 Juni 2013

  • 1. Suami Cemburu Nekat Bakar Istri Kalap saat Istri Menolak Ajakan Rujuk■ MALANG, SURYA - Di balik kenekatan Ajar Suciantoko (47) membakar istri, Ny Rosida Ang- graini (38), Senin (11/6) sore, ternyata tersimpan bara api cemburu dan sakit hati. Perempuan yang telah mem- beri Ajar tiga anak itu akhirnya tewas mengenaskan dengan luka bakar lebih dari 60 persen, Selasa (12/6) pukul 09.00 WIB di RSSA Malang. Ibu kandung Rosida, yakni Ny Endang Srimulat (60) yang akan menolong anaknya juga ikut terbakar, meski luka bakarnya ringan. Demikian pula Arum (12), cucunya, hanya luka bakar ringan, sehingga tidak perlu rawat inap di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Pembakaran terjadi di rumah mertua Ajar (Ny Endang Sri- mulat) di Jalan Kauman, Desa Kebonagung, Kabupaten Ma- lang. Rumah Ajar sendiri hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah mertua, hanya beda RT tapi di desa yang sama. Kenapa Anjar begitu nekat? Saat ditemui Surya di Mapolres Malang, Anjar mengaku tidak K EPASTIAN tewasnya Marwah diterima pihak keluarga di Sampang, sehari setelah kerusuh- an pada Minggu (9/6) waktu setempat. "Al- marhumah antre ngurus SPLP (Surat Perpanjangan Laksana Paspor). Mungkin terlalu letih hingga terja- tuh dan terinjak-injak," ungkap adik korban, Nafisah (50), Selasa (11/6). Ia mejelaskan, Marwah bertolak ke Jeddah me- malui biro perjalanan umrah pada tahun 2005 silam. Korban meninggalkan tiga anak; Holifah, Humaidi, dan Hotijah. Hasil kesepakatan keluarga memutuskan, alma- rhumah akan disemayamkan di Jeddah. Untuk itu, KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jatim menyatakan siap terhadap konsekuensi apapun, termasuk menghadapi gugatan hukum, menyusul keputusan mencoret dukungan ganda Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Um- mah Indonesia (PPNUI) kepada pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja. Ketua Divisi Pencalonan KPU Jatim Agung Nugroho mengatakan, pihaknya tidak Khofifah: Lihat Senyum Saya Bantah Terpengaruh Putusan KPU Jatim Pakde Karwo Serahkan ke Wasit ■ ■ SURABAYA, SURYA - Bakal calon gubernur (Bacagub) Kho- fifah Indar Parawansa akhirnya buka suara, terkait tipisnya peluangnya maju dalam pemi- lihan gubernur (Pilgub), setelah dukungan ganda Partai Kedau- latan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) kepada pasangan Kho- fifah- Herman dan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Kar- Sa) dicoret oleh KPU Jatim. Menurut Khofifah, pihaknya akan mengikuti yang sudah menjadi keputusan KPU Jatim. Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga mengaku tidak terpengaruh dengan hasil ke- putusan rapat pleno pertama KPU Jatim Minggu (9/6) lalu tersebut. KE HALAMAN 7■ Tinggalkan Ujian untuk Syuting FATIN SHIDQIA LUBIS D UNIA baru tiba-tiba membuat Juara X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis (16) kaget. Ia harus me- nyelesaikan kewajiban syuting video klip Aku Memilih Setia. Perubahan yang terutama ada- lah berani memilih. Sebenarnya kemarin Fatin ha- rus menghadapi ujian sekolah. Ia terpaksa mencoret jadwal itu karena harus syuting video klip. Harga mahal yang harus dibayar Fatin meski ia masih bisa mengikuti ujian susulan. “Hari ini sebenarnya ada ulangan kenaikan kelas. Ada pelajaran Ekonomi, Jerman, Jepang. Aku sengaja keluar Saudi Jebloskan 30 TKI ke Penjara Tarhill JAKARTA, SURYA - Sedikitnya 30 te- naga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi dikabarkan ditahan aparat keamanan se- tempat menyusul kerusuhan di Konsulat Jenderal RI Jeddah. Menurut anggota Komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka, informasi itu diterima dari Aisyah, warga Cikijing, Majalengka, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi. Aisyah mengabarkan, suaminya, Suhendi (45) ditangkap pada Senin (10/6) dan kini ditahan di penjara Tarhil (penjara imigrasi). “Menurut Aisy- ah, suaminya diciduk oleh polisi setempat bersama sekitar 30 warga Indonesia,” kata Rieke dilansir tempo.co, Selasa (11/6). Meski hadapi sorotan menyusul putusan KPU Jatim, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) maupun Khofifah-Herman tetap menjalankan aktivitas. Rabu (12/6) sore, Pakde Karwo menghadiri pertemuan NU se-Malang Raya di Kota Malang. Sedangkan Khofifah tes kesehatan di RSU Graha Amerta Surabaya, sebagai syarat mendaftar cagub. ■ ■ ■ Akan muncul gugatan ataukah manu- ver calon untuk mere- but dukungan dari PK dan PPNUI ? RABU, 12 JUNI 2013 NO. 213 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 ANTARA/SAPTONO WARGA KEHORMATAN - KSAD Jenderal TNI Moeldoko (kiri) bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo diusung prajurit Kopassus seusai penyematan brevet komando dan menjadi warga kehormatan Korps Baret Merah di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (11/6). Di sela pidatonya, Moeldoko mengajak warga Kopassus untuk mendoakan rekan-rekannya yang terlibat kasus Cebongan. Menurutnya, mereka memiliki sikap ksatria dengan mengakui kesalahan. STORYHIGHLIGHTS KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ DOKUMEN KELUARGA MARWAH KE HALAMAN 7■ Korban Kerusuhan di Konjen Jeddah Ternyata asal Sampang Kami Ikhlas Marwah Dimakamkan di Saudi Kesimpangsiuran alamat Mar- wah binti Hasan (55) akhirnya terjawab. Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tewas saat pecah kerusuhan di Konsulat Jenderal RI di Jeddah itu ternyata berasal dari Dusun Nangger, Desa Plakaran, Kecamatan Jrenggik, Sampang. Dia bukan berasal dari Bangkalan seperti berita sebelumnya. Deltras Menang, Tetapi Menangis SIDOARJO, SURYA - Rencana Deltras Sidoarjo untuk berjuang mengais tangga babak 12 besar Di- visi Utama Liga Indonesia dengan berpesta gol atas lawannya, Persid Jember, semula sudah tercapai. Kemenangan 4-1 atas Per- sid pada partai pemungkas Grup III di Stadion Gelora Delta Sido- arjo, Sela- sa (11/6), y a n g awalnya disambut pekik histeris Deltamania, fans Deltras Sidoarjo, ber- ubah menjadi tangis hanya dalam hitungan detik. Harapan pelatih Deltras, Djoko Susilo agar partai lain Grup III yang juga di- gelar bersamaan, berlang- sung fair, tidak terjadi. Eu- foria Deltamania dan para pemain The Lobster seketika berubah duka. Bagaimana tidak, hanya sesaat setelah pertandingan itu usai, muncul kepastian DjokoKecam‘Sandiwara’Perseba-Perseta■ KE HALAMAN 7■ GAGAL - Kemenangan Deltras atas Persid Jember tidak membu- ahkan hasil untuk melaju 12 besar Divisi Utama LI, Selasa (11/6). KE HALAMAN 7■ Di ruang tamu rumah mertua, saya ungkapkan bahwa saya ingin rujuk. Tapi, ternyata istri saya menghina saya dengan kata-kata yang menyakitkan. AJAR SUCIANTOKO (47) SUAMI KORBAN KPU Tunggu Gugatan KE HALAMAN 7■ IST THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 SURYA/ERFAN HAZRANSYAH join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION RABU, 12 JUNI 2013 | Bentrok Bayangi PDIP-Demokrat JAKARTA, surya - Pascame- ninggalnya Taufiq Kiemas, ma- nuver Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan akan semakin kencang. Sebab hilangnya Ketua Dewan Pertim- bangan Umum (Deperpu) PDIP tersebut akan membuat kendali partaiberlambangmoncongbanteng putih tersebut akan total berada di tangan Ketua Umum PDIP, Mega- wati Soekarno Putri. “Dulu ketika Taufiq masih ada, ia ikut mewarnai komunikasi hubungan SBY-Mega- wati,”jelasIndriaSamego,pengamat politik LIPI dalam diskusi bersama CIDES di Hotel Ambarawa, Jakarta, Selasa(11/6). Indria Samego menilai, sepe- ninggalkan Taufiq, PDIP akan lebih leluas menaikkan manuver untuk kemenangan Pemilu 2014. “Manuver politik dilakukan un- tuk meningkatkan citra PDIP. Itu penting sekali untuk memenang- kan pemilu,” terang Indria. Indria berani memastikan ber- bagai manuver PDIP akan ber- singgungan,bahkanperlawanan terhadap kebijakan pemerintah. Manuver ini akan memperkuat posisi PDIP sebagai partai oposi- si, yang sama sekali tidak mem- buka pintu negosiasi dengan Pemerintahan SBY. Khususnya dalam menyikapi kebijakan pe- merintah yang dinilai tidak po- pulis dan tidak memihak wong cilik, kelas yang selalu menjadi jargon gerakan PDIP. Manuver paling dekat yang akan diperlihatkan PDIP, lanjut Indria, menyoal kebijakan Presiden SBY menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kompensasidalambentukBantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). “Secara ideologis, PDIP sebagai partai wong cilik menilai setiap kebijakan yang merugikan wongcilikakandilawan.Akibatnya Setelah Taufiq Kiemas Wafat■ JAKARTA, surya - Politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung, tak mau berkomentar panjang terkait sosok pengganti Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Pemusyawaratan Rak- yat (MPR). Pramono yang diga- dang-gadang untuk menggan- tikan Taufiq ini mengaku lebih nyaman hanya menjadi pimpin- an Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Kalau boleh memilih, saya memilih pimpinan DPR,” ujar Pramono di Kompleks Par- lemen, Selasa (11/6/ Pramono kini menjabat seba- gai Wakil Ketua DPR. Sejumlah SALAMAN duka- Presiden SBY menja- bat tangan Megawati usai upacara pemakaman Taufiq Kiemas di makam pahlawan Jakarta, Minggu (9/6). Pramono Ingin Tetap Pimpin DPR politisi PDI-Perjuangan mulai mewacanakan nama Pramono sebagai sosok pengganti Taufiq di MPR. Namun, Pramono mengaku tak terlalu memikir- kan wacana itu saat ini. “Saya sendiri tidak menganggap luar biasa dan perlu dipikirkan. Bagi saya, lebih penting bagaimana memikirkan apa yang menjadi gagasan-gagasan besar Pak Tau- fik ya,” imbuh Pramono. Meski media massa banyak memberitakan sejumlah nama calon pengganti Taufiq, mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuang- an itu mengaku partainya hingga Megaakanmendeligitimasibahwa tindakan itu harus diwaspadai,” tambahnya. Menurut Indria, selama ini suaraIstanamasukkePDIPmela- lui Hatta Rajasa dengan perantara Taufiq Kiemas. Kini perantara (Taufiq) belum ada penggantinya. Kondisi ini akan membuat suhu hubungan politik Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono makin mengeras di sisa masa setahun pemerintahan SBY. Apalagi, Hatta yang berperan besar menyampaik pesan-pesan penting SBY ke PDIP, tidak lagi bisa bekerja total. Konsentrasi Hatta kini terpecah untuk meng- gerakkan partainya memenangi Pemilu 2014. Hatta selaku Ketua UmumPAN,tidakmaupartainya kurang sentuhan dan kalah gerak oleh parpol-parpol pesaing. Langsung ke Megawati Partai Demokrat tidak sepen- dapat dengan pendapat Indria Samego. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyebut hilangnya Taufiq Kiemas tidak akan serta merta membuat hubungan par- tainya putus dengan PDIP. Menurut Nurhayati, yang ter- jadi hanyalah pergeseran pola komunikasi. Pola komunikasi yang sebelumnya melalui Taufiq Kiemas akan bergeser langsung pada Megawati. “Memang Pak Taufiq itu luar biasa mengayomi. Tapi saya kira Bu Mega juga sama (bisa jembatani) karena hubungan ini sudah lama,” kata Nurhayati di Gedung DPR. Ketua Fraksi Demokrat di DPR ini menegaskan, pihaknya selalu AFP PHOTO/ RUSMAN kinimasihdalamkondisiberduka sehingga belum ada pembicaraan sama sekali tentang kader yang akan mengganti sosok Taufiq. “Saya yakin Bu Mega pada sa- atnya akan memutuskan. Siapa pun yang ditugaskan beliau pasti bisa meneruskan semangat Pak Taufiq,” kata Pramono. (tribun- news.com) aktif komunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP. “Misal apakah dengan Pak Taufiq tidak ada kemudian tidak komunikasi, ada Mba Puan, Bu Mega dan Mas Tjahjo, Kita selalu komunikasi,” tuturnya.(tribunnews.com) ANTARA pRAMONO ANUNG join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Target Eastfood Hasilkan Mamin Berkualitas SURABAYA, SURYA - Indus- tri makanan dan minuman di Jawa Timur memiliki potensi cukup cerah. Hal ini seiring dengan adanya pertumbuhan ekonomi penduduk yang men- dorong peningkatan daya beli serta konsumsi. Untuk mendorong agar po- tensi ini muncul ke permukaan dan tergarap secara maksimal, di Surabayaakandigelarajang'East- food Indonesia 2013'. Event ini diklaim sebagai pameran makan- an, minuman, bakery, fishery, jasa boga, serta teknologi pengemasan terbesar di Jatim. DaudSalim,pimpinanKristaEx- hibitions yang menghelat 'Eastfood Indonesia 2013', mengatakan, ajang ini akan berlangsung selama empat hari di Gramedia Expo Surabaya, mulai13Junihingga16Juni2013. Tahun ini merupakan pe- laksanaan kelima di Surabaya, kata Daud kepada Surya, saat dihubungi, Selasa (11/6). Takberbedadaripelaksanaan tahun sebelumnya, ajang kali ini berbarengan dengan event 'Eastpak Indonesia 2013' yang akan melibatkan tak kurang dari 70 peserta. Mereka terdiri dari perusaha- an-perusahaan yang bergerak di sektor jasa, pengolahan, dan tek- nologi makanan dan minuman (mamin). Selain itu, para pelaku industri perhotelan, rumah ma- kan, kafe, perikanan, dan herbal food, juga akan dilibatkan.   Daud menambahkan, mela- lui Eastfood Indonesia, pihak- nya berharap muncul dorong- an bagi para pelaku industri mamin di Jatim. Terlebih, dengan pertumbuh- an ekonomi Jatim yang pada ta- hun lalu mencapai 7,27 persen, pastinya mendorong tingkat konsumsi di masyarakat.   Ia berharap, para pelaku usa- ha di bidang industri pangan, terutama di Jatim, bisa mengha- silkan produk yang berkualitas dan sanggup bersaing dengan produk-produk makanan dan minuman dari luar negeri.   Untuk target transaksi memang ada, tetapi itu bukan yang terpenting, imbuh Daud, yang menolak membeberkan nominal target transaksi selama pelaksanaan ajang. (ben) SURABAYa, surya - Kondisi perekonomian, properti dan konstruksi yang bertumbuh, mendorong PT Wijaya Karya Ba- ngunan Gedung (Wika Gedung) menargetkan omzet hingga Rp 1,3 triliun pada tahun ini. Target ini diyakini bisa tercapai sebelum akhir tahun, mengingat raihan omzet jelang pertengahan tahun sudah melampaui 50 per- sen. Hingga Mei 2013, perusaha- an ini sudah mengantongi nilai kontrak sebesar Rp 1 triliun. Direktur PT Wijaya Karya Ba- ngunan Gedung, Wahyu Abbas mengatakan, saat ini kontrak proyek yang berjalan, mayoritas pembangunan apartemen. Seti- daknya, ada 50 tower apartemen antara lain lima apartemen di Bandung, Jakarta dan Surabaya. Tidak hanya proyek nasional, Wika Gedung juga mulai me- ngerjakan proyek di luar negeri seperti di Libya dan Aljazair. Nilainya kecil, Rp 200 miliaran, mengerjakan apartemen 2.000 unit, ujar Wahyu, kemarin. Meski target omzet tahun ini meningkat, Wika Gedung tidak memaksa diri mengambil pelu- ang kerja sama. Bahkan, anak perusahaan PT Wika itu mengaku menolak proyek besar TIM 2. Kami menyesuaikan dengan kondisi sendiri, bagaimanapun kemampuan dan SDM kami terbatas, ungkapnya. Manager Mechanic-Enginering WikaGedung,SAHernowomenga- takan, tahun ini ada empat proyek barudiSurabaya.Yaitu,Apartemen BukitGolf,HotelHarrisdikawasan Gubeng, Apartemen Bale Hinggil danPuncakDharmahusada. Proyek sebelumnya yang ma- sih berjalan hotel di Malang dan Apartemen Puncak Kertajaya, ujar Hernowo. Tahun lalu, PT Wika Gedung meraup omzet Rp 1,2 triliun, dengan laba bersih Rp 30 miliar. Dengan target Rp 1,3 triliun, se- tidaknya bisa digapai laba bersih Rp 35 miliar-Rp 40 miliar. (rey) ANTARA FOTO/Audy Alwi Pejabat baru - Komisaris Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang baru Anindya Bakrie (3 kiri) bersama Dirut yang menggantikannya Jastiro Abi (3 kanan) dan jajaran Direksi (dari ki-ka) Imanuddin K Putra, Eka Anwar, Bachder Bachtarudin dan Harya Mitra Hidayat, berbincang di sela Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTEL, di Jakarta, Selasa (11/6). Selain membahas kinerja juga diadakan pergantian Komisaris dan Direksi BTEL. Garap Empat Proyek Sekaligus di Surabaya KebutPerluasan KawasanIndustri Surabaya,surya-Perluas- an kawasan industri baru terus dikebut. Langkah itu dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim me- nyikapi akan diberlakukannya peraturan pemerintah baru, bahwa semua industri harus berada di sebuah kawasan. Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Warno Harisasono mengatakan, pen- tingnya mempercepat kawasan industri baru, karena saat ini luasan wilayah kawasan indus- tri di Jatim masih kalah dengan provinsi lain di Jawa, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. Makanya, agar kawasan in- dustri di Jatim tidak semakin ka- lah, upaya percepatan kawasan industri baru harus secepatnya dilakukan, ujarnya, dalam so- sialisasi pelaksanaan Investment Award (IA) Tahun 2013, di Hotel Santika, Surabaya, Selasa (11/6), Sebagai upaya percepatan, kata Hari, Pemprov Jatim memfasilitasi pembuatan prospektus kawasan industri baru. Hasilnya, beberapa ka- wasan industri direncanakan akan didirikan di Lamongan Banyuwangi, Bondowoso, dan Nganjuk. Kawasan industri baru tersebut diluar Jombang yang pendiriannya difasilitasi oleh pemerintah pusat dan kita (Pemprov Jatim), jelasnya. Aturan baru bahwa industri harus berada di sebuah kawas- an industri, lanjut Hari, juga disikapi serius pengelola Pasu- ruan Industrial Estate Rembang (PIER). Meski lahan yang di- miliki masih cukup luas, tetapi pengelola PIER menyatakan sampai 2014, mereka tidak akan menjual lahan yang dimiliki ke- pada pihak luar atau investor. Mereka (PIER) menjual lahannya menunggu tahun 2016, ketika aturan baru bahwa semua industri harus berada di kawasan industri. Dengan be- gitu, harganya tentu akan jauh lebih mahal, tegasnya. Hari optimistis, percepatan kawasan industri baru di Jatim dapat dilakukan, seiring luar biasanya pertumbuhan ekono- mi di provinsi dengan 38 ka- bupaten/kota. Tahun lalu, eko- nomi Jatim tumbuh 7,27 persen dan tahun ini ditargetkan dapat tumbuh antara 7,4-7,5 persen. Dari sisi PDRB Jatim, dari Rp 1.008 triliun pada 2012, kon- tribusi investasi mencapai 20 persen, tegas mantan Kepala Biro Administrasi Pembangun- an Jatim ini. Harga Meroket Sementara itu, lonjakan har- ga tanah di sejumlah kawasan di Jatim, membuat PT Suraba- ya Industrial Estate Rungkut (SIER) kesulitan mencari lahan baru untuk mewujudkan renca- na perluasan kawasan industri. Padahal, telah cukup lama mereka berencana mengem- bangkan lahan industri baru, untuk menjawab permintaan dan kebutuhan yang kian ting- gi dari tahun ke tahun. Direktur PT SIER Persero, Tony Herwanto mengatakan bahwa lonjakan harga tanah yang mencapai lebih dari dua kali lipat, menyebabkan sulit- nya mencari lahan baru untuk rencana perluasan. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Himpu- nan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini mencontohkan, di Mojokerto saja, pada tahun lalu harga tanah masih berkisar Rp 200.000 per meter persegi. Namun saat ini, telah meroket menjadi Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per meter persegi. ”Jadi untuk saat ini, lebih baik kami fokus mengem- bangkan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) di Pasuruan dulu, sambil men- cari-cari lahan lainnya,” kata Tony kepada Surya, Selasa (11/6). Namun, ia menolak menyebut kawasan mana yang bakal dibidik. Di PIER, kata Tony, dari sekitar 500 hektare lahan yang ada, saat ini telah terpakai 60 persen atau sekitar 300 hek- tare. Dia memprediksi, dalam dua hingga tiga tahun ke de- pan kawasan itu akan penuh, mengingat tingginya minat pelaku industri berinvestasi di Jatim. Karenanya, untuk mengan- tisipasi agar permintaan lahan tetap terpenuhi, tahun ini akan dilakukanpembebasanlahandi PIER. Sayangnya, Tony enggan membocorkan wilayah mana yang akan dibebaskan. ”Masalah lahan itu agak ra- wan. Jadi sebaiknya tidak kami sampaikan mengenai rencana itu. Yang jelas tahun ini kami ada rencana pembebasan la- han,” pungkas dia. (uji/ben) Pemprov Jatim Antisipasi Aturan Baru■ BPM Jatim bidik kawasan industri baru di Lamongan, Banyuwangi, Bondowoso, dan Nganjuk Atuan baru, semua industri harus berada di sebuah kawasan PT SIER saat ini masih fokus kembangkan kawasan PIER ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | RABU, 12 JUNI 2013 Jakarta, surya - Pada Juli mendatang, bakal ada layanan baru di armada Garuda. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal memasang layanan jaringan koneksi internet nirkabel atau wi-fi di setiap pesawatnya. Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar menuturkan, pemasangan Wi- Fi ini adalah wujud dari pelayanan yang diberikan perseroan kepada penumpang pesawat Garuda. Emisyah mengungkapkan, pema- sangan Wi-Fi ini akan berlaku untuk rute penerbangan domestik dan internasional dan fasilitas ini gratis untuk penumpang first class. Sementara ini, untuk penumpang kelas ekonomi, harus membayar bia- ya tambahan untuk bisa menikmati layanan tersebut. Saat ini Wi-Fi sudah terpasang dan tinggal mengaktifkan saja di dua pesawat terlebih dahulu, yakni Boeing 330 dan Boeing 737. Kami hanya tinggal menunggu urusan regulasinya saja saat ini. Ditargetkan dalam waktu dekat layanan ini segera bisa di nikmati oleh penumpang Garuda. Pema- sangan Wi-Fi akan kami prioritaskan di semua penerbangan Garuda Indonesia, kata Emirsyah, di Jakarta, Selasa (11/6). Seperti diketahui, rencana Garuda Indonesia untuk memasang layanan Wi-Fi di pesawatnya sudah ada sejak dua tahun belakangan. Namun, pemasangan layanan inter- net publik tanpa kabel dan mengguna- kan teknologi hotspot dalam pesawat ini sempat terkendala, karena pertim- bangan keselamatan penumpang Rencananya hingga akhir 2013, sebanyak empat armada 777-300ER memperkuat Garuda Indonesia. Saat ini, dua armada Garuda Indonesia yakni Airbus 320 sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi. Targetnya awal Juli, pesawat Boeing 777 datang dan dileng- kapi WiFi, imbuh Emir. (kontan) Realisasi Layanan Wi-Fi Mulai Juli HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 10/6 11/6 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.376.98 1.369.61 Rp 436.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI EUR 13,082.69 12,950.83 HKD 1,271.37 1,258.58 SGD 7,832.09 7,751.25 USD 9,870.00 9,772.00 KURSVALAS Melalui event ini diharapkan muncul dorongan bagi pelaku industri mamin.Terlebih, pertumbuhan ekonomi Jatim pada tahun lalu mencapai 7,27 persen, pastinya mendorong tingkat konsumsi di masyarakat. Daud Salim Pimpinan Krista Exhibitions antara Emirsyah Satar P enampilan 8 Bintang yang terdiri dari Ari Lasso, Once, Andra, Yuke, Candil, Baron, Sandy, dan Badai membawa penonton bernostalgia kem- bali ke era tahun 90-an dengan lagu-lagu dari band favorit mereka seperti lagu “Siti Nurbaya”, “Separuh Nafas”, “Kangen”, dan “Kamu Harus Pulang”. Ke delapan grup band tersebut telah menyuguhkan 16 lagu hits mereka. “Satu di antaranya lagu hits ‘Siti Nur- baya’ milik Dewa dan lagu-lagu hits lain- nya silakan tebak sendiri, biar surprise,’’ kata Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19 sekaligus koordinator para artis yang tampil di konser ini. Untuk persiapan konser ini diakui Ari memang tidak mu- dah mengumpulkan para musisi latihan bersama. “Jadi konser ini benar-benar mampu menyatukan persahabatan kami dalam sebuah konser besar,” tandasnya. Namun seperti konser di Medan sebe- lumnya, yang awalnya direncanakan lati- han lima kali bisa dilaksanakan empat kali latihan. Kolaborasi 8 Bintang yang akrab dan interaktif membuat sahabat bintang yang hadir malam itu secara serempak dan penuh antusias ikut menyanyikan hampir semua lagu yang ditampilkan. Suasana konser kentara dengan keakraban dan persahabatan, sejalan dengan tema ‘Persahabatan’ yang diusung. “Tata panggung berbentuk bintang disertai permainan lighting yang megah membuat konser ini berbeda dengan konser musik lainnya,” ujar beberapa penonton yang sibuk mengabadikan de- ngan kamera handphone mereka. Konsep konser Reuni Persa- habatan tahun ini agak berbe- da dengan tahun sebelumnya, karena konser ini juga mem- berikan kesempatan untuk reuni bagi penonton dan fans menikmati kembali lagu-lagu yang pernah popular di era 90-an. Dengan tata panggung yang unik, penonton bisa melihat penampilan 8 Bintang dari segala arah serta didukung oleh tata lampu dan sound system yang spektakuler berkekuatan 200 ribu watt. Andra The Back Bone membuka konser reuni persahabatan dengan membawakan lagu hits andalannya se- perti “Main Hati”, “Sempurna” dan hits lainnya, Andra The Backbone juga membawakan lagu 90-an yaitu “Yang terlupakan” yang membuat penonton Surabaya serentak bernyanyi bersama. Setelah itu tampil BIP yang membawakan 9 lagu diantaranya “Kuncian”, “Skakmat” dan “Gemuk Lagi” yang disambut riuh penonton, Konser Reuni Persahabatan 8 Bintang yang berlangsung selama 3,5 jam ini sukses membuktikan kualitas mu- sisi Indonesia yang masih mendapatkan tempat di hati penggemarnya. Konser di Surabaya tahun ini diharap- kan mampu mengulang kesuksesan di kota Medan dan Jakarta. Saat konser di Kota Medan pada 23 April lalu memukau 8.000 penonton yang datang ke Lapa- ngan Kebun Bunga. Sedangkan di Jakarta lebih dari 10.000 penonton memadati Lapangan D Senayan pada 18 Mei lalu. Rangkaian Konser Reuni Persahabatan 8 Bintang ini akan ditutup di Bali pada 13 Juli 2013 bertempat di lapangan Renon Denpasar, dengan menampil- kan 8 Bintang dan group SID. (adv) Konser Reuni Persahabatan 8 Bintang Puaskan Surabaya Rayakan Persahabatan bersama: Ari Lasso, Once, Ridho,Yuke, Candil, Baron, Sandy, Badai Jakarta, 12 Juni 2013 – Konser Reuni Persahabatan 8 Bintang telah sukses digelar di Pantai Ria Kenjeran, Sabtu, 8 Juni 2013. Acara yang dibuka oleh penampilan Andra and The Back- bone dan B.I.P ini dipadati tak kurang dari 9000 penonton. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIPSUSPROPERTI RABU, 12 JUNI 2013 | Kini Makin Dicari SURABAYA, SURYA - Kemaju- an teknologi melahirkan beragam produk, sistem dan teknik baru yang menunjang sektor properti. Beberapa bahan bangunan hasil inovasi teknologi, seperti bata ringan dan atap mendapat keper- cayaan masyarakat. Butuh waktu bagi produsen bahan bangunan atap atau bata ringan untuk mengedukasi konsumen sebelum produknya benar-benar diminati. Sejak muncul 2008-an, batu bata ri- ngan kini banyak dicari. Permintaan pada bahan ba- ngunan pengganti batu bata merah itu tahun ini meningkat drastis. Beberapa produsen pembuat bata ringanpun berinisiatif menambah pabrik baru untuk menambah ka- pasitas produksi, untuk memenuhi permintaanpasar. Bata ringan merupakan bahan bangunan hasil pengembangan teknologi berupa balok kecil yang memiliki fungsi mirip de- ngan batu bata merah dan bata- ko. Bata ringan memiki ukuran dimensi yang lebih besar (lebih panjang) dari batu bata ringan, 60 cm X 20 cm dengan ukuran ketebalan berbeda. Bata ringan disebut-sebut me- miliki kelebihan seperti lebih en- teng, lebih tahan api, daya serap air kecil, kedap suara, presisi dan pengerjaannya hemat waktu. Kepala Bagian (Kabag) Produk- si dan Pemasaran PT Duta Beton Mandiri (DBM), Damanhuri mengatakan, banyak yang datang langsung ke pabrik. Mereka su- dah tidak ragu lagi membeli. Penggunaan bata ringan sudah menjamur untuk semua pem- bangunan properti dan gedung- gedung. Para pengembang dan pelaku proyek konstruksimulai banyak yang menggunakan. Masyarakat umumpun tak lagi mempertanyakan kualitas atau kemampuannya. Pengembang kini mencari produk kami, tutur SupervisorSalesProjectPTViccon Modern Industry, Rantono. Beberapa tahun terakhir produk Citicon masuk ke sejumlah pe- ngembang besar seperti Citraland dan Pakuwon Group. Bahkan, ada kerja sama untuk pembangunan proyekpropertisepertiperumahan, apartemendangedungsekolah. Citicon juga menjalin mitra dengan BUMN yang bergerak pada bidang konstruksi dan properti. “Sifatnya per proyek pembangunan,” papar Rantono, Selasa (11/6). Sales Manager PT Viccon Mo- dern Industry, Lutfi Widyanto menambahkan, penjualan pro- duk secara ritel dan penjualan melalui kerja sama proyek relatif seimbang, 50:50. Tapi Citicon le- bih berusaha memacu penjualan secara ritel. Sementara itu, Manajer ME PT Wijaya Karya Pembangunan Gedung (Wika Gedung), SA Hernowo mengatakan, bata ringan merupakan salah satu inovasi yang mendukung dunia konstruksi. Dalambeberapatahunterakhir Wika Gedung sudah mengguna- kanbataringanuntukproyeknya. “Memang secara umum tergan- tung permintaan owner, selain itu, pada spesifikasi bangunan. Ada yang mengharuskan meng- gunakan bata merah, ada spesi- fikasi dengan bata ringan, jelas Hernowo. Dalam persaingan usaha kon- struksi, bata ringan mulai ambil peranan. Kalau perusahaan tak tidak mengikuti modernisasi sistem dan bahan, pasti akan sulit bersaing. Wika komitmen menjual mutu, menjaga kualitas tapi tetap memperhatikan harga agar bisa bersaing. (rey) Produk Inovatif Bahan Bangunan Penunjang Properti■ SURYA/SUGIHARTO LAKU - Seorang pramuniaga menunjukkan bata ringan di showroomnya yang berada di kawasan Alun-alun Contong Surabaya, Selasa (11/6). Penggunaan bata ringan saat ini mengalami peningkatan, mulai dari perumahan hingga apartemen dan hotel. MATERIAL Zincaluminium Metal Coated, yakni baja berlapis yang merupakan campuran anta- ra Zinc dan Aluminium, menjadi material alternatif pengganti kayu untuk rangka atap dan dinding di bangunan-bangunan industri. Namun karena sejumlah ke- lebihannya, material ini mulai dilirik untuk pembangunan- permukiman meski masih da- lam skala kecil. Marketing Executive PT Utomo- deck Metal Works Surabaya, Anik mengungkapkan, atap Zinc punya komposisi 55 persen aluminium, dan 43,5 persen Zinc, serta 1,5 persen silikon, membuat bahan ini lebihtahanterhadapkarat. Selain itu, aman dari serangan rayap. Tak heran, produk ini dilirik oleh masyarakat yang berniat membangun rumah. Banyak yang sudah memanfaa- takan walau untuk pemasangan di teras, ujarnya, Selasa (11/6). Utomodeck Metal Works adalah pabrik atap baja di Sura- baya yang telah memanfaatkan teknologi mobile system untuk pemasangan atap baja. Anik menambahkan, awalnya banyak yang ragu menggunakan rangkaatapZinckarenaefekpanas temperatur yang bisa ditimbulkan- nya. Problem ini berangsur-angsur terjawab dengan penambahan lapisan polyethylene. Lapisan itu Mulai Dilirik Rumah Tangga INDUSTRI bata ringan terus ber- munculan seiring meningkatnya permintaan pasar. PT Duta Beton Mandiri, salah satu produsen pavingdanbataringanmulaime- macu produksi sembari memper- tahankan komitmen penggunaan komponenlokal. Kepala Bagian (Kabag) Pro- duksi dan Pemasaran Duta Beton Mandiri, Damanhuri mengatakan, komponen kan- dungan lokal masih 100 persen untuk bahan produksi. Bata ringan kami terbuat dari bahan foam atau busa dari ekstrak buah lerak, katanya. Buah lerak (sapindus rarak) atau dikenal sebagai werek (Jawa) dan rerek (Sunda), ada- lah buah dari tanaman Lerak yang secara tradisional telah lama digunakan masyarakat untuk mencuci. Menurut Damanhuri, foam memberikan efek ringan pada bata sehingga mengurangi tekanan pada pondasi serta memudahkan pemasangan. Biasanya industri yang sama menggunakan bahan kimia se- perti alumunium powder atau pasta yang merupakan produk impor. Selain lerak, bahan lain seperti pasir, semen dan air, semuanya diambil dari produk lokal. Dengan rasa lokal itu, DBM berani menawarkan har- ga bata ringan Rp 650.000/m3. Saat ini, DBM memproduksi paving stone sebanyak 1.200 m2/hari. Sedangkan jumlah produksi bata ringan kurang Beri Efek Ringan Kurangi Tekanan Pondasi lebih 40 m3 atau 4.000 buah/hari. ”Kami mulai menyiapkan pabrik baru agar dapat menam- bah kapasitas sehingga total produksi sampai 100 m3/hari,” ujar Damanhuri. Perusahaan bata ringan di Purwosari, Pasuruan ini menye- butkan, pelanggan sebagian be- sar segmen ritel. Mayoritas dari sekitar kawasan Jatim dan Bali. Ada permintaan dari luar pulau, tapi bersifat insidentil. Berlabel Banoncon, bata ringan berukuran 10x20x50 cm dan berat 8-9 kg ini, dapat dikerjakan secara cepat. Satu tukang bisa menye- lesaikan 20 m2. Satu meter per- segi isinya 10 biji Banoncon. Dia langsung merekat dengan semen, tahan gempa dan kedap suara, tambah Damanhuri. (rey) Kebutuhan bahan bangun- an terus berinovasi. Tren mengarah pada konsep green dalam per- spektif bahan bangunan. Misal memanfaatkan limbah batok kelapa, inovasi cat tembok, penutup lantai dan inovasi perekat keramik, serta bata ringan. ■ ■ ■ INOVASI MATERIAL beradadibawahZincdanberfung- simeredampanas. Meskimemastikantelahadaper- ubahan,Anikmengakubelumtahu persis persentase penggunaannya. Tapi, dia membenarkan, untuk sementarainipermintaankalangan industrijauhlebihbesar. Selain menyediakan Zinc un- tuk rangka atap berbagai ukur- an, Utomodeck Metal Works menyediakan genteng Zinc, yang terdiri dari dua susun dan delapan daun genteng. (ben) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| RABU, 12 JUNI 2013 magetan, surya - Pada era reformasi sekarang ini masih saja gaji guru dipotong tanpa alasan jelas. Celakanya, pihak yang memotong malah saling tuding. Seperti dialami guru Seko- lah Dasar Negeri di wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Takeran, Kabupaten Magetan mengeluhkan po- tongan rapelan kenaikan gaji mereka sebesar 5 persen. Potongan ini konon terba- nyak dibandingkan di wilayah UPTD lain. Informasinya rapelan kenaikan gaji guru SD di wilayah lain juga kena potongan, tapi tidak sebanyak di UPTD Takeran,kata seorang guru yang wanti-wanti nama- nya tidak ditulis, Selasa (11/6). Ia katakan, pemotongan itu tanpa ada kejelasan untuk apa. Karena begitu terima rapelan kenaikan gaji dari bendahara sekolah, uangnya sudah tidak utuh seperti tertera di slip gaji. Kata bendahara sekolah, yang memotong UPTD Take- ran,kata guru senior ini. Antara satu guru dengan guru lainnya pemotongan itu tidak sama. Tergantung go- longan kepangkatan. Semua golongan dipotong 5 persen. Jadi antara satu guru dengan guru lain tidak sama. Kalau terimanya Rp 1,5 juta, dipotong Rp 100.000,ujarnya. Bayangkan, tambahnya, ka- lau guru di wilayah UPTD Ta- keran ini ada 400 orang, sudah berapa jumlah yang berhasil diraup pihak UPTD. Sebenarnya kalau alasan jelas dan itu juga untuk guru. Guru SD di Takeran tidak ke- beratan, karena sudah terbiasa dipotong sepihak,katanya. UPTD Membantah Akibat pemotongan sepihak itu, guru-guru SD di wilayah Takeran sedang mengadakan pertemuan membahas pemo- tongan rapelan kenaikan gaji. Sementara Kepala Unit Pe- laksana Teknis Daerah (UPTD) Takeran Supriyono membantah adanya potongan rapelan kena- ikan gaji guru di wilayahnya. Kok tidak ada ya potongan itu. Apalagi sampai lima per- sen,kata Supriyono. Dikatakan Supriyono, dalam penyerahangajiguru,Bendaha- ra UPTD Takeran menyerahkan langsung ke Kepala Sekolah. Kalau ada potongan nggak mungkin dari UPTD. Soalnya rapelan kenaikan gaji diterima- kan langsung ke Kepala Seko- lah. Jadi urusannya bendahara UPTD dan Kepala Sekolah ma- sing-masing,jelasnya.(st40) Warga Blitar Mengamuk surya/imam taufiq marah - Puluhan warga Desa Sumbernanas, Kecamatan Ponggok. Selasa (11/6) marah, dengan membawa senjata tajam mereka mengamuk dan mengusir penambang pasir liar yang merusak lingkungan di desanya. Ternyata penambangan liar didalangi Kades Bacem Imam LestariGaji Guru SD Dipotong 5 Persen blitar, surya - Kendati sudah beberapa kali diusir, penambang pasir liar tetap saja membandel. Itu sebabnya war- ga marah dan nyaris bentrok dengan penambang liar. Puluhan warga Desa Sum- bernanas, Kecamatan Ponggok. Selasa (11/6) pagi dengan mempersenjatai dengan sabit, celurit, cangkul dan senjata tajam lainnya mengamuk dan mengusir penambang pasir di desanya karena dianggap telah merusak lingkungan desa. Penambangan pasir mengan- cam jebolnya dam Buk Abang sepanjang 30 meter dengan le- bar 6 meter karena aktivitas pe- nambangan itu kian mendekat ke dam. Bahkan, sawah warga juga tergerus karena bibir kali terus dikeruk dengan bego. Tak terkecuali, beberapa rumah warga desa setempat yang ada di tepi sungai lahar itu juga terancam terkikis. Puncak kekesalan warga, mereka mendatangi lokasi penambangan yang ada di antara perbatasan Desa Bacem dan Desa Sumbernanas. Di lokasi tambang selebar 200 m2, warga langsung melemparinya dengan batu. Akibatnya, para penambang lari tungganglanggang. Mereka melaporkeKadesBacem,Imam Lestari, yang dikenal sebagai pengelola penambang liar. Janji Ditutup Khawatir emosi warga tak terbendung, Imam Lestari da- tang bersama puluhan Satpol PP. Akhirnya, warga diajak berdialog di Balai Desa Macem. Hasilnya, kades siap menghen- tikan penambangan itu. Dulu, penambang sudah saya ingatkan agar jangan ter- lalu dekat dengan tanggul. Na- mun, namanya orang banyak, ujarnya berkelit. Kades tak menampik kalau bego itu miliknya, termasuk lokasi penambangan itu juga. Namun alasannya, bukan sekadar mencari keuntungan semata-mata melainkan buat menciptakan lapangan pekerja- an bagi warga. Kalau bisa, ya jangan milik saya saja yang ditertibkan namun lokasi penambangan lainnya juga ditertibabkan, terutama yang berada di se- panjang kali Lahar ini. Sebab, kalau saya hitung ada 19 lokasi, semuanya memakai bego. Dan semuanya, sama-sama tak berizin karena turannya belum jelas, ungkapnya. Mahmud (30), warga Desa Sumbernanas, mengatakan, apapunalasandia,penambang- an itu harus dihentikan karena telah merugikan warga. Sulianto, Kasi Penertiban dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Blitar mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas sesuai tuntutan warga. Sebab, selain tak berizin, penambang- an ini telah mengancam rusak- nya dam yang mengatur irigasi buat 300 Ha sawah warga. Bego tak kami sita karena kita persuasif saja, besuk kami bersiaga di sini, ungkapnya. Penambangan pasir memang hasilnya mengiurkan. Karena itu, banyak pemilik modal ra- mai-ramai membukanya. Harga jual pasir di penam- bangan kali Lahar Rp 185.000 per truk. Sehari, minimal bisa menghasilkan pasir 40 truk, kemudian pasir dijual dengan harga Rp 500.000 per truk.(fiq) Kades Dalangi Penambang Pasir Liar■ Warga khawatir bangunan dam jebol akibat penambangan pasir secara liar. Ternyata bos penambang pasir liar adalah Kades Bacem, Imam Lestari Kades bersedia menutup asal yang lain juga ditutup, karena ada 19 lokasi penambang liar ■ ■ ■ storyhighlights Penambangan Liar Ancam Bangunan Dam■ ponorogo, surya - Ha- rapan ratusan warga Desa Pla- langan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo soal dibangunnya jembatan perma- nen bakal sulit terwujud. Pasalnya, hingga kini, ren- cana pembangunan jembatan permanen bagi ratusan KK di sejumlah dusun itu, belum direncanakan dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bappeda Pemkab Ponorogo. Bahkan, Dinas PU malah menyalahkan Bappeda dan meminta warga Desa Plalang- an mengusulkan pembangun- an jembatan itu ke Bappeda. Kabid Bina Marga, Dinas Pe- kerjaan Umum Pemkab Pono- rogo,JamusKuntomenyatakan pembangunan jembatan peng- hubung antar dusun tersebut seharusnya ditindaklanjuti dan diusulkan ke Bappeda. Terutama ke bagian yang membidangi jembatan dan jalan desa yakni bidang Cipta Karya. Mestinya usulannya ke Bappeda selaku perencana program dan anggaran. Selama anggaran tidak dialokasikan oleh Bappeda tidak mungkin bisa dikerjakan. Coba ditanya- kan ke Bidang Cipta Karya untuk jalan dan jembatan pedesaan yang membidangi, pintanya, Selasa (11/6). Sementara Kepala Bappeda Pemkab Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Sumarno dikonfir- masi mengaku akan segera me- lakukan kros cek ke lokasi agar segera tertangani pembangun- an jembatan permanen itu. Ini akan menjadi catatan kami. Kami akan segera meme- rintah staf untuk segera men- survei. Saya minta tolong Pak Sekda, Kepala Dinas PU dan Bina Marga diberi tahu adanya jembatan yang belum terealisa- sikan itu,pungkasny.(wan) Jembatan Permanen Gagal Dibangun surya/sudarmawan darurat - Jembatan penghubung antar desa ini masih berupa jembatan sesek P ARA calon mahasiswa yang telah diterima di sembilan perguruan tinggi negeri (PTN) di Jatim, baik dari jalur Seleksi Nasio­ nal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SN­ MPTN), Seleksi BersamaMasuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), ataupun bidik misi, diwajib­ kan jujur mengisi datapribadinya saat melaku­ kan pendaftaran. Kalau tidak, calon mahasiswa harus bersiap menanggung risiko dicoret dari PTN di Jatim. Halini telah disepakati sembilan Rektor PTN di Jatim, saat melakukan Rapat Forum Paguyuban Rektor se­Jatim, di Aula Utama Gedung A3 Uni­ versitas Negeri Malang, Selasa (11/6/2013). “Artinya, setiap kata yang nanti ditulis calon mahasiswa harus benar sesuai kenyataannya. Kalau nanti ditemukan data itu tidak benar, se­ mentara yang bersangkutan sudah menyatakan benar di atas materai, dengan terpaksa kami coret, gugur, meski dia telah lolos SNMPTN, SB­ MPTN, maupun bidik misi,” kata Prof Dr Fasich Apt, Ketua Forum Paguyuban Rektor se­Jatim. Fasich mengatakan kebijakan ini disepakati terkait penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) disemua PTN di Jatim. UKT ini, lanjut Fasich yang juga Rektor Uni­ versitas Airlangga (Unair), sesuai implementasi Permen Mendikbud no 55 tahun 2013 yang me­ minta kampus memberikan tempat bagi maha­ siswa tidak mampu agar bisa tetap kuliah. Fasich menerangkan sebanyak 80 persen ma­ hasiswa di PTN harus diberlakukan UKT. Pelak­ sanaannya terserah masing­masing kampus tapi tetap mengacu pada permendikbud. “Intinya, penetapan UKT ini dikondisikan se­ suai kemampuan eknomi calon mahasiswa ber­ sangkutan,” sambungnya. Fasich menuturkan kesepakatan ini didasari pengalaman tahun­tahun sebelumnya, di mana ditemukan calon mahasiswa yang mengaku mis­ kin di semua PTN di JAtim. Namun, ungkapnya, saat dilakukan visitasi (kunjungan) ke rumah yang bersangkutan, ternyata orang mampu. “Kami tidak ingin ada calon mahasiswa yang masuk PTN di Jatim mbujukan. Kalau sudah ma­ suk di awal mbujukan, nanti bagaimana kalau dia sudah jadi orang,” ujarnya. Diungkapkan Fasich, selain pinalti pencore­ tan terhadap calon mahasiswa, lembaga tempat siswa itu bersekolah juga akan kena daftar hitam PTN­PTN di JAtim. “Blacklist itu efek yang menyusul dari tingkah laku siswanya. Bisa berupa pencekalan sekolah itu atau yang lainnya,” ujarnya. Fasich membeberkan pertemuan para Rektor ini membahas temuan masing­masing PTN ten­ tang data calon mahasiswa dari jalur SNMPTN dan bidik misi yang ada potensi ketidak cocokan antara data yang ditulis dengan kenyataan. “Kami melakukan scaning awal, dan potensi kebohongan itu ada,” ucapnya. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Suparno, menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan bersama para Rektor ini. Suparno mengatakan sistem UKT di UM memiliki lima kategori di mana untuk program studi (prodi) kependidikan berkisar Rp 0 – Rp 4 juta, sedangkan prodi non­kependidikan Rp 0 – Rp 7juta. UKT Rp 0,­ ini, lanjutnya, merupakan implementasi Permen Mendikbud tersebut. “UM sendiri sangat setuju dengan kebijakan ini. Sekaligus, ini adalah pembelajaran moral agar calon mahasiswa bersikap jujur,” imbuh­ nya. (irwan syairwan) Terkait UKT, Calon Mahasiswa Harus Jujur Isi Data Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. Mudjia Raharjo (kiri) bersama Rektor UM, Prof. Dr. Suparno men- jelang konferensi pers terkait UKT calon maha- siswa baru. JEMBER - SURYA, Kabupaten Jem­ ber mempunyai potensi yang luar biasa. Jember yang didatangi oleh ribuan orang setiap tahun menjadi potensi tersendiri bagi kota yang berada di kawasan timur pulau Jawa bagian selatan ini. Ribuan mahasiswa baru datang ke Jember melalui Universitas Jem­ ber. Ribuan orang juga berkunjung baik sebagai wisatawan maupun untuk berbisnis ke Jember. Jember Fashion Carnaval (JFC) menjadi salah satu magnet bagi wisatawan datang ke Jember. Sektor pertanian, agrokultural dan perkebunan juga telah menarik sejumlah investor menanamkan investasinya di Jem­ ber. Pusat penelitian kopi dan kako Indonesia juga berada di Jember. Sektor UMKM Jember juga saatnya ditata untuk dikenalkan kepada dunia. Belum lagi sektor pariwisata. Kabupaten Jember mempunyai pegunungan dan laut yang menja­ di andalan wisata. “Tata ulang, in­ ventarisasi lagi semua potensi yang ada. Jember ini sangat berpotensi. Rangkul semua kalangan untuk berbicara tentang Jember,” saran Prof Ayu Sutarto, budayawan dari Fakultas Sastra Universitas Jember ketika berdiskusi dengan Kepala Bagian HUmas Pemkab Jember Sandi Suwardi Hasan. Ayu mendukung langkah Pem­ kab Jember yang hendak meran­ cang konsep baru tentang Jember. Sebuah profil tentang Jember saja tidak cukup. Dengan potensi dan kekayaan yang tersimpan di kota berpenduduk 2,7 jiwa itu, tidak ha­ nya cukup mengenalkan Jember ha­ nya melalui sebuah buku profil. “Buat semacam buku pintar, yang itu berbicara dan menjelaskan tentang Jember, yang bisa menjadi bahan bacaan bahkan untuk dunia pendidikan,” tegasnya. Hal senada diamini praktisi media di Jember Aga Suratno. Menurut Aga, semua potensi ka­ bupaten ini harus diinventarisasi. “Paparkan hal yang sebenarnya sesuai dengan kenyataan. Orang di luar Jember butuh direktori ten­ tang Jember. Butuh mengenal Jem­ ber lebih jelas. Contoh seorang calon investor yang ingin berin­ vestasi di Jember. Kalau memang jargonnya mengurus perijinan cukup satu hari atau satu minggu, ya beri fakta itu. Kalau ingin me­ nyiapkan direktori wisata, kondi­ si di lapangan juga harus sesuai kenyataan,” tegas Aga. Kabupaten Jember, lanjut Aga, merupakan kota dengan segudang potensi. Potensi di sejumlah sektor itu ha­ rus diinventarisasi, dan dikuatkan untuk dimunculkan agar identitas Jember dikenal orang luar. (adv) Membangun Desa Menata Kota menuju Kemakmuran Bersama Membaca Jember, Menelaah Potensi Kota join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | RABU, 12 JUNI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com P uluhan pasang mata di aula aLpas Jombang terte- gun melihat empat anak asuh SRH bermain sandiwara. Sebagian besar penonton yang penghuni lapas itu tak percaya anak-anak mantan penghuni lapas bisa tampil bak drama- wan ulung. Lakon yang mereka mainkan adalah kisah hidup anak-anak itu, dari terjerumus ke dunia hitam, masuk bui, hingga kembali menemukan jalan benar. Dalam sesi tanya jawab usai pementasan, banyak pertanyaan bagaimana anak-anak eks-lapas mampu bermain teater sebagus itu. Para penghuni Lapas Jom- bang pun ingin bisa bermain teater seperti anak asuh SRH. Teater menjadi salah satu akti- vitas di SRH. Pelatihnya Zainuri, aktivis Bengkel Muda Surabaya yang sudah kenyang melatih teater mulai dari anak sekolah, perempuansekskomersial(PSK), hingga anak-anak lapas. Teater bukan sekadar kegiat- an, tetapi merupakan salah satu upaya memulihkan keperca- yaan diri anak-anak eks-lapas. Umumnya mereka kehilangan rasa percaya diri, menjadi orang terbuang, sehingga kecenderungannya kembali ke lingkungan semula, ujar Zainu- ri yang telah bertahun-tahun bekerjasama dengan pencetus SRH, Prof Dr Yusti Probowati. Anak-anak itu menjalani hukuman dengan berbagai masalah. Mulai kasus asusila, kriminal kecil-kecilan, hingga pembunuhan. Menurut Zainuri, teater bukan sekadar tontonan dan hiburan, tetapi juga mempunyai misi menjawab persoalan-per- soalan di masyarakat. Termasuk mengembalikan anak-anak yang 'terbuang' itu ke masya- rakat. Dalam melatih anak eks-la- pas, kendala besar yang dihada- pi Zainuri adalah inkonsistensi. Sebagai anak yang terbiasa hidup tidak teratur, mereka sulit untuk disiplin. Seringkali Zainuri harus kecewa ketika latihan ada saja yang tidak da- tang, atau mangkir tanpa alas- an. Karena itu, dia harus ekstra sabar melatih mereka. Mereka umumnya kecerdas- annya sama dengan rata-rata anak normal. Tetapi karena ada masalah dengan latar belakang mereka, maka lebih sulit meng- aturnya, tutur Zainuri. Untuk cerita yang dimainkan, Zainuri memilih anak-anak menjalankan peran diri mereka sendiri. Anak-anak disuruh ber- cerita tentang mengapa mereka terjerumus ke dunia hitam. Dari cerita itu, Zainuri men- coba mengintisarikan dalam sebuah cerita yang runtut. Anak-anak disuruh membaca ulang cerita itu. Jika sudah se- suai, cerita dituangkan menjadi skenario dan anak-anak diminta menghapal. Dengan berani tampil di depan penonton, anak-anak sedikit-demi sedikit mulai menemukan jati diri mereka kembali. Apalagi setelah tampil kemudian muncul sanjungan dan ucapan selamat dari para penonton. Sungguh luar biasa sekali. (tutug pamorkaton) Pendampingan psikologis yang diberikan di Shelter Rumah Hati (SRH) bukan hanya membe- rikan konseling, tetapi juga mengajak anak-anak bermain teater. Melalui teater diharapkan rasa percaya diri mereka pulih. Anak-anak Eks-Lapas Meretas Masa Depan (3-Habis) Main Teater Sebagai Terapi Penyembuhan Diri surya/muchsin diliburkan - Ruang guru di SDN Jungcangcang, Pamekasan terendam air, Selasa (11/6), sehingga kegiatan di sekolah itu diliburkan. Petugas kebersihan sekolah itu harus mengemasi berkas-berkas agar tidak terkena air. Pemkab Pamekasan Buka Dapur Umum Sampang Kembali Terendam■ surya/tutug pamorkaton Prof Dr Yusti Probowati zainuri Siswi Hamil Sikat 3 Motor jombang - Seorang gadis berstatus pelajar berinisial RP (17), warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota, ditangkap polisi, lantaran disangka mencuri tiga motor, Selasa (11/6). RP yang kemudian diketahui sedang hamil tiga bulan ini dalam mencuri motor bekerja sama dengan pacarnya yang telah hidup serumah dengannya. Polisi berhasil mengamankan dua unit motor hasil kejahatan RP dari rumah kontrakannya di Dusun Sidowaras, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. Sayangnya, sang pacar berhasil lolos sebelum digerebek polisi. Terungkapnya kejahatan tersangka berawal dari laporan, bahwa siswi itu membawa ka- bur motor dari warnet Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, 29 Mei 2013. Dia berpura-pura meminjam motor korban yang dikenalnya. Berdasarkan laporan itu, polisi kemudian menang- kap tersangka. (uto) Tunggu Maskapai Masuk jember - Rencana perpanjangan landasan pacu Lapangan Ter- bang (Lapter) Notohadinegoro, Jember belum bisa dilaksanakan lantaran dinas perhubungan (dishub) setempat belum ada mas- kapai yang berminat mendarat di Jember. Kepala Dishub Jember Juwarto mengatakan, jika landasan pacu dibangun tetapi tidak ada maskapai penerbangan beroperasi, maka pemkab akan rugi. Landasan pacu Lapter Notohadinegoro Jember saat ini hanya 1.200 meter. Jika ingin pesawat berpenumpang 70 orang menda- rat maka landasan minimal harus 1.600 meter. Di sisi lain, Ketua Komisi C DPRD Jember Muhammad Asir meminta perpanjangan landasan pacu segera dilaksanakan. Dalam APBD Jember tahun 2013 ada alokasi anggaran untuk perpanjangan landasan pacu Rp 3 miliar. Menurut Asir, Badan Otorita Bandara wilayah 3 Juanda meminta Pemkab Jember segera menambah landasan pacu agar pesawat berpenumpang 70 orang bisa mendarat. (uni) LINTAS JAWA TIMUR KPUD Kabupaten Madiun mulai menyiapkan distribusi untuk pilkada yang bakal dilangsungkan tanggal 19 Juni 2013. Termasuk di antaranya proses cetak dan sortir 608.981 lembar surat suara. Distribusi bakal dilakukan pada 17-18 Juni 2013. (bet) siap Didistribusikan surya/imam hidayat pamekasan, surya - Hujan deras yang mengguyur Pamekasan selama seha- ri semalam, meyebabkan ratusan rumah warga, lembaga pendidikan dan kantor instansi pemerintah, terendam banjir anta- ra 50 cm – 1 meter, Selasa (11/6). Ratusan rumah warga yang terendam banjir itu di Desa Laden, Kelurahan Ba- rurambat Kota, Patemon dan Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota, serta Kelu- rahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu. Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Banjir (BPBD) Pamekasan, Iskan- dar Syah, Camat Kota, Mohammad Dayat dan Kapolsek Kota, AKP Ahmad Mus- taghfir dan Dandim 0826 Pamekasan, me- ninjau ke lima titik lokasi genangan banjir. Kepada Surya, Kepala BPBD Pamekas- an, Iskandar Syah, mengatakan untuk membantu meringankan warga yang ter- kena musibah banjir, pemkab membuka dapur umum dan memberikan bantuan nasi bungkus. “Berapa kerugian akibat banjir ini, kami masih melakukan pendataan bersa- ma instansi terkait,” kata Iskandar. Banjir juga melanda Kota Sampang, akibat sungai Kemuning meluap. Ge- nangan air di Jalan Imam Bonjol antara 30 cm hingga 40 cm. Sementara di dekat alir- an sungai seperti di Desa Panggung dan Desa Pasean genangan air sudah menca- pai 1 meter lebih. Kota Sampang baru seminggu lalu di- landa banjir. Penyebabnya juga sama, Su- ngai Kemuning meluap. Sampang salah satu kota di Pulau Madura yang rawan banjir, karena terletak di dataran rendah. Tahun ini saja telah tujuh kali dilanda banjir. (sin) 4 Kontraktor Bikin Sewot Wali Kota madiun, surya - Wali Kota Madiun Bambang Irianto gusar lantaran empat dari lima rekan- an pemborong belum membayar kewajiban denda mereka. Harus dibayar itu. Kalau tidak tak laporkan ke polisi atau kejaksaan. Itu uang negara, kata Wali Kota Bambang Irianto, Selasa (11/6). Berdasarkan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), empat dari lima kontraktor bermasalah belum membayar membayar denda. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Jawa Timur Nomor 94C/LHP/XVIII. JATIM/05/2013 tanggal 27 Mei 2013 menemukan dugaan kerugian negara Rp 1,2 miliar dari lima proyek infrastruktur pemkot. Denda harus segera dibayarkan ke kas daerah. Rinciannya, proyek Taman Demangan kena penalti Rp 823,9 juta, gedung rawat inap Puskesmas Tawangrejo Rp 188 juta, gedung anyar SMAN 6 Rp 149 juta, gedung Kecamatan Kartoharjo Rp 28 juta dan rehab kantor satpol PP yang kena den- da Rp 12 juta. Mereka terkena kekurangan volume dan denda dari proyek yang ditanganinya. Dari lima proyek yang disoroti BPK itu, hanya rekanan gedung kantor satpol PP yang sudah memenuhi kewajiban. Ia telah membayar- kan denda sebesar Rp 12,9 juta. Sedang PT Moderna Tehnik Perkasa (MTP), pelaksana proyek Taman Demangan, baru meng- angsur Rp 200 juta dari temuan BPK sebesar Rp 823,9 juta dari proyek senilai Rp 5,5 miliar itu. Biaya kekurangan volume yang dicatat sebagai kerugian negara dan wajib dikembalikan itu dibayarkan melalui Bank Ja- tim dengan bukti setoran 30 Ap- ril 2013. Demikian pula dengan rekanan proyek RKB SMAN 6 mengangsur Rp 40 juta dari dari temuan Rp 147,8 juta. Sedang pemborong proyek Kantor Kecamatan Kartoharjo dan gedung rawat inap Puskes- Bandel Tidak Mau Bayar Denda■ Wali Kota Madiun memberi waktu 60 hari kepada empat kontraktor untuk melunasi denda kewajiban mereka. Hasil audit BPK menemukan tunggakan denda Rp 1,2 miliar yang belum dibayar oleh empat kontraktor. ■ ■ storyhighlights mas Tawangrejo belum sepersen pun membayar kewajiban seni- lai Rp 216 juta. Wali Kota Madiun Bambang Irianto memberi waktu 60 hari kepada empat kontraktor itu un- tuk segera melunasi kewajiban- nya. Jika tidak, maka masalah- nya bakal dilimpahkan melalui jalur hukum. 'Lemot'-nya pembayaran den- da oleh rekanan terhadap empat proyek di Kota Madiun membu- at pusing Tim Penagihan Gan- ti Rugi (TPGR). TPGR Pemkot Madiun pun bersurat ke para rekanan itu untuk segera melu- nasinya. Kalau dua bulan selesai ya bagus, ujar Ketua TPGR Maidi yang juga Sekkota Madiun itu. Ia katakan, pihaknya telah ber- surat ke para rekanan tersebut. Isinya, agar masing-masing kon- traktor itu segera membayar ke- rugian negara dan denda seperti yang tertulis dalam LHP BPK. Pemkot Madiun sebenarnya sudah memasukkan daftar hitam empat kontraktor itu karena proyek pengerjaan ta- hun 2012 dinilai bermasalah. Selain karena molor, juga kua- litasnya buruk. Mereka tidak diperbolehkan mengikuti le- lang lagi. (bet) I sisi lain memper- tahankan harga BBM yang sekarang ini hanya akan menguras pembiayaan belanja Negara. Sehingga pada akhirnya mempertahankan subsidi untuk BBM sama halnya dengan mencekik keuangan Negara. Sementara masyarakat miskin tetap tidak bisa tertolong karena kenyataannya yang menikmati subsidi BBM adalah golongan menengah ke atas. Artinya masyarakat miskin sama sekali tidak menikmati subsidi yang selama ini dilakukan pe- merintah. Karena itu kenaikan BBM sejatinya adalah untuk mem- berikan subsidi yang lebih tepat sasaran, memberikan bantuan bagi mereka yang benar benar membutuhkan. Hal itu pula yang menyebabkan Pemerintah harus lebih sigap memberikan stimulan kepada masyarakat dari dampak kenaikan BBM ini, terutama dibidang infrastruktur, kese- hatan maupun pendidikan. Hal itu perlu diketahui masyarakat luas bahwa adanya kenaikan BBM adalah untuk mengalihkan manfaat subsidi sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahte- raan masyarakat. Itu sebabnya, Pemerintah menyiapkan program-program yang bisa membantu masyarakat miskin. Semua anggaran Peme- rintah dalam hal ini kementerian dipotong untuk mengamankan fiskal. Termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang berkontribusi sebesar Rp3.803 triliun dari penghematan angga- ran yang telah dilakukan pemer- intah sebesar Rp24.6 triliun. “Pemerintah memahami, ka- lau BBM naik maka masyarakat miskin akan mengalami dampak negatif. Kita menaikkan harga BBM, maka ada subsidi BBM yang diamankan. Dana itu- lah yang akan dipakai untuk menyelamatkan masyarakat miskin yang terkena dampak kenaikan. Ini masalah kea- dilan,” kata Menteri PU Djoko Kirmanto, pekan lalu. Ia men- egaskan, kementeriannya akan membangun infrastruktur dasar yang dapat secara langsung membantu masyarakat miskin yang terkena dampak kenaikan BBM dengan cara itu. Kemen- terian PU menyiapkan tiga program senilai Rp6 triliun melalui Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum sebagai kompensasi kepada masyarakat terhadap pengu- rangan subsidi BBM. Program tersebut adalah Sistem Penyediaan Air Minum yang diperuntukkan bagi rakyat miskin terutama di desa rawan air, kampung nelayan, serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sulit air. Juga, program Infrastruktur Sumber Daya Air yang diarah- kan antara lain perbaikan irigasi kecil pada 4.000 desa, serta membuatkan pengaman pan- tai dan tambatan perahu bagi nelayan miskin dan perbaikan infrastruktur sumber daya air. Program lainnya, Infrastruktur Permukiman (air minum, sanita- si, titian perahu, jalan dan jem- batan, dan jaringan irigasi desa/ kelurahan) senilai Rp2 triliun, melalui pola pemberdayaan masyarakat dengan upah kerja, material, dan peralatan. Kemen- terian PU akan menyasar pada 7.300 desa/ kelurahan kumuh perkotaan di seluruh Indonesia. Desa yang dipilih adalah yang tingkat kemiskinannya di atas 50 persen. Total tenaga kerja yang terserap kurang lebih 7,3 orang per hari.[**/info] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PengalihanSubsidiBBMLebihTepat untukBangunInfrastrukturDasar Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah barang tentu menimbulkan efek domino di masyarakat. Tidak hanya di bidang transportasi yang membutuhkan BBM, perubahan harga BBM juga akan berdampak pada kebutuhan pokok lainnya. Djoko Kirmanto Menteri Pekerjaan Umum join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| RABU, 12 JUNI 2013 kaget jika kubu Khofifah-Herman yang pencalonannya terancam gagal menyusul keluarnya putusan pleno pertama KPU itu, akan menggugat. “Itu (gugatan) merupakan hal yang wajar dan KPU sangat siap untuk mengha- dapinya,” tegas Agung kepada Surya, Selasa (11/6). Menurut Agung, lembaganya benar-benar sangat siap meng- hadapi setiap gugatan yang masuk terkait tahapan Pilgub Jatim, karena yang dilakukan KPU sudah sesuai dengan prosedur dan aturan perundang- undangan yang ada. “Bahkan sebelum menggelar pleno kedua nanti, kami juga akan melakukan konsultasi ke KPU Pusat, agar yang kita putus- kan tetap sesuai dan mengacu pada aturan yang ada,” katanya. Hal senada disampaikan Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad. Menurutnya, KPU Jatim tidak kaget jika kubu pasangan Khofifah-Herman melayangkan gugatan karena merasa dirugikan dengan keputusan pleno pertama. Semua keputus- an yang diambil KPU, pasti ada risiko dan konsekuensi logisnya. “Seumpama kami tidak mengeliminasi Khofifah-Herman, bukan berarti calon lain tidak akan menggugat. Jadi, semua keputusan yang diambil sudah benar-benar melalui pertim- bangan sangat matang,” terang mantan Ketua KPUD Kabupaten Malang ini. Sebagai lembaga independen, dalam melangkah KPU selalu mengacu dan sesuai aturan yang ada. Sehingga Andry men- jamin, setiap keputusan yang diambil tidak ada keberpihakan terhadap bakal pasangan calon tertentu. Pasalnya, kalau sedikit saja KPU melakukan kesalahan, maka seluruh komisioner KPU akan terkena sanksi. “Makanya dalam mengambil keputusan, KPU tidak main-main dan tidak ada keberpihakan. Semua sesuai aturan yang ada, tegas pejabat asal Lamongan ini. Sementara itu, Polda Jatim juga berusaha agar kondisi Jatim tetap kondusif menyusul kemungkinan dicoretnya Khofifah-Herman oleh KPU karena kurang memenuhi syarat yang ditetapkan. Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setijono sebelumnya mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pemantauan untuk mencegah kemungkinan meledaknya kerusuhan di Jatim oleh para pendukung pasangan cagub yang merasa dirugikan oleh keputusan KPU Jatim. “Ada dua model pengamanan keamanan yang diterapkan Polda Jatim untuk mengamankan Pilgub Jatim. Model pengamanan pertama adalah pengamanan secara tertutup (pamtup) dan model keamanan kedua dilakukan secara terbuka, “ jelas Awi. Jika ada pihak-pihak merasa dirugikan atas keputusan ini, sambung Awi, pihak yang dirugikan itu bisa menempuh jalur hukum. Lebih bagus lagi jika para pihak yang merasa dirugikan tersebut menyelesaikan perma- salahan ini secara musyawarah sehingga kondisi politik di Jatim tidak sampai berimbas pada kemungkinan terjadinya peristiwa yang merugikan masyarakat. “Kami juga mengimbau kepada para pendukung calon gubernur untuk tidak mengambil sikap reaktif yang bisa men- jurus pada tindakan-tindakan provokasi, ujar mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jatim ini. (uji/ufi) bahwa Perseta Tulungagung menang 3-2 atas ‘tim super’ Per- seba Super Bangkalan di kan- dang sendiri. Itu hasil mengejutkan, bahkan Djoko terlihat geram dengan ke- kalahan Perseba yang dianggap- nya tidak wajar. Karena setelah Deltras me- nang atas Persid dan Persebaya menang 2-0 atas PSBK Blitar, Djoko yakin Perseba pun me- nang atas Perseta. Sampai me- nit ke-63, Perseba sudah ung- gul 2-1 atas Perseta, sehingga secara matematis Deltras sudah menduduki posisi tiga besar (21 poin) untuk lolos ke 12 besar. Akibatnya, Deltras yang men- jadi korban ketika Perseta secara ajaib membuat dua gol di menit ke-80 dan 88, untuk mengemas 22 poin di peringkat tiga akhir. Punah sudah harapan Deltras promosi ke Liga Super Indone- sia (LSI) musim depan. Deltras menang, tetapi akhirnya mena- ngis. “Kami menang, tetapi kami gagal lolos ke babak 12 besar. Ada ‘permainan’ dalam laga Perseba lawan Perseta. Perse- ba bersandiwara dengan cara mengalah dari Perseta agar Del- tras gagal lolos,” kecam Djoko usai pertandingan. Di klasemen akhir Grup III, juara diraih Persebaya DU de- ngan 34 poin, runner-up diraih Perseba (22 poin). “Kami berma- in habis-habisan untuk mengan- tongi poin penuh dengan pesta gol. Tetapi dirusak mereka (ma- fia) yang mengotori sepak bola Indonesia. Semoga mereka ber- umur panjang!” sindir Djoko. Kecurigaan Djoko bahwa Per- seba ‘sengaja’ mengalah dari Perseta sulit dibuktikan. Tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa ada perseteruan antara Perseba dengan Deltras. Sebab Perseba diisi ‘orang- orang sakit hati’ yang dulunya pengurus Deltras. “Saya me- minta maaf kepada Deltamania karena gagal membawa Deltras ke babak 12 besar. Kami sudah bermain sportif,” kata Djoko. Pelatih Persid, Muzammil, mengakui kualitas timnya ber- ada di bawah Deltras. “Ini akan menjadi pembelajaran dan eva- luasi kami menatap musim se- lanjutnya,” ucap Muzzamil. Sementara Persebaya DU langsung fokus mempersiapkan diri menghadapi laga babak 12 besar yang dijadwalkan dimulai 28 Juni mendatang. Kita lang- sung menatap pertandingan 12 besar. Kita akan lakukan evalua- si, sebut pelatih Persebaya DU, Tony Ho. Gol Persebaya DU tercipta pada menit ke-62 lewat tandu- kan Firmansyah Aprillianto ber- kat umpan silang umpan silang Srdan Lopicic. Gol kedua juga dari kepala, kali ini bek asing Zabalete Badalbe di menit ke-86, setelah menyambut tendangan bebas Uston Nawawi. (edr/fat) Peristiwa bermula ketika pa- sangan suami-istri itu mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di KJRI Jeddah, Minggu (9/6). Karena antrean mengurus SPLP antara laki-laki dan perem- puan terpisah, keduanya pun ber- pisah. Setelah selesai sore harinya, Aisyah menghubungi suaminya via ponsel, tapi tak berhasil. Pada pukul 18.00 waktu se- tempat, suaminya berkirim SMS, isinya, Saya ketangkap, kamu langsung pulang ke rumah. Selang satu jam, Aisyah terima lagi SMS dari suaminya yang menulis, Beresin barang kamu, jual dan pulang ke Indonesia. Keesokan harinya, pukul 2 di- nihari, suaminya mengirim SMS lagi.Sayasudahdidepanpenjara Tarhill. Kemungkinan besar tidak bisa komunikasi lagi. Suhendi juga mengabarkan bahwa dia ber- sama 29 WNI sempat diperiksa di kantor polisi Samali Hirehab. Aisyah dan Suhendi sejatinya akan pulang ke Tanah Air pada 12 Juni 2013, setelah urusan SPLP selesai. Tapi polisi keburu menangkap suaminya. Kerusuhan di KJRI Jeddah terja- di pada Minggu saat sekitar 12.000 TKI tak sabar melihat buruknya pelayanan pengurusan SPLP di KJRI. Seperti diketahui, para peker- jaasingyangtinggalmelebihibatas waktu (overstay) di Arab Saudi harus melengkapi dokumen dan memperpanjang visa 13 Mei - 3 Juli 2013. Setelah batas waktu itu, mereka akan dianggap ilegal dan diancam hukuman dua tahun pen- jara serta denda lebih dari 100.000 RiyalatauRp264juta. Kericuhan terjadi ketika jum- lah TKI yang mengurus doku- men hampir dua kali lipat dari biasa. Sementara, pihak konjen hanya siap melayani sekitar 6.000-an orang. Buntutnya terja- di konfrontasi antara mereka de- ngan polisi dan petugas KJRI. Para TKI yang marah ini kemu- dianmembakarplastik,kayu,me- bel, dan bahan-bahan lain yang mudah terbakar, di depan kantor KJRI. Asap hitam pun mengepul. Mereka mencoba memaksa ma- suk gedung hingga mengakibat- kan tewasnya Marwah binti Ha- san (TKI), asal Sampang, Madura (bukan asal Bangkalan seperti diberitakan sebelumnya). Rieke Dyah Pitaloka, mengaku mendapat informasi, ada seorang lagi warga Indonesia yang me- ninggal sebagai buntut peristiwa kerusuhan di KJRI Jeddah. Saya mendesak Kementerian Luar Ne- geri untuk segera menelusuri la- poran yang masuk itu, katanya. WNI asal Nusa Tenggara Ba- rat itu meninggal di Rumah Sa- kit Malik Fahad akibat terinjak- injak dalam kerusuhan di KJRI Jeddah. Sebelumnya, disebutkan korban tewas akibat kerusuhan itu hanya satu orang, yakni Mar- wah. Total korban meninggal dua orang, kata Rieke. Duta Besar RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur menyatakan belum mengetahui laporan mengenai penangkapan 30 WNI terkait kerusuhan di KJRI Jeddah. Tidak bisa konfirmasi, itu penegakan hukum dari peme- rintah setempat, kata Gatot. Menurut dia, jika kepolisian se- tempat menangkap WNI, maka prosedurnya ketika ke pengadil- an, pihaknya akan mendampingi. Dirjen Pembinaan Penempa- tan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans Reyna Usman mengatakan bahwa pelayanan pengurusan dokumen WNI dan TKI di KJRI Jeddah, sudah ber- langsung lebih tertib dibanding- kan sebelumnya. Para WNI/TKI tidak lagi antre secara berdiri namun po- sisinya duduk lesehan sambil berzikir secara bersama-sama, kata Reyna dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa. Ia telah berada di Jeddah sejak 6 Juni untuk melakukan peng- awasan bagi proses pelayanan dokumen di KJRI. Ia mengatakan kondisi saat ini menjadi lebih kondusif dengan adanya bantuan pengamanan yang melibatkan hampir 200 personel keamanan. Selain itu, untuk memperce- pat pelayanan dokumen dan menertibkan antrean, pengatur- an sistem antrean dari WNI/TKI telah diubah dengan dilengkapi adanya penambahan jumlah staf petugas pelayanan. Untuk menertibkan antre- an, Reyna mengatakan para WNI/TKI kini telah dipisahkan lokasinya dimana para wanita dapat mengantre sambil duduk lesehan di halaman dalam, se- dangkan para lelaki mengantre secara tertib di lapangan tenis yang berada di KJRI.(ant) tahan terhadap omongan istri- nya. “Semua itu saya lakukan spontan, karena saya dihina istri saat bertemu di rumah mertua,” tuturnya kepada Surya Online di Polres Malang, Selasa (11/6). Menurut sopir truk sebuah perusahaan di Janti, Malang, ini, kemarin ia mendadak men- dapat kabar bahwa istrinya ada di rumah mertua, setelah sebu- lan tak pulang. Mendapat kabar itu, Ajar ber- gegas ke rumah Ny Endang Sri- mulat. Ia ingin bertemu belahan jiwanya yang kabarnya telah kecantol dengan teman semasa di sekolah dasar (SD). Sebenarnya tak hanya ka- bar burung. Sebab, Ajar telah mendengar sendiri pengakuan istrinya yang telah menikah siri dengan AF, teman SD-nya. Tentu saja Ajar geram karena Ny Rosida yang dinikahinya sejak 1994 itu masih terikat per- kawinan sah dengannya. Tapi, Ajar mencoba bersabar. Selama sebulan istrinya pergi, ia berusaha menenangkan hati. Ia juga terus berusaha mencari keberadaan istrinya itu kemana- mana, termasuk ke rumah kera- bat, tapi belum berhasil bertemu. Karenanya, begitu mende- ngar istrinya pulang dan berada di rumah ibunya, Ajar bergegas menemuinya. Di ruang tamu rumah mertua, saya ungkapkan bahwa saya ingin rujuk. Tapi, ternyata istri saya menghina saya dengan kata-kata yang menyakitkan,” kisah Ajar. Ajar menduga istrinya meno- lak rujuk karena sudah sering mendapat guyuran materi dari AF. Hal itu, katanya, terlihat ketika dia tiba-tiba memperta- nyakan kemampuan dirinya menghidupi anak dan istri. “Bayaran sampeyan pira? Apa bisa nguripi aku?” kata Ajar menirukan kalimat Ny Rosida kepadanya. Padahal, katanya, selama ini, terutama sebelum istrinya bertemu dengan teman SD-nya, rumah tangganya tidak adamasalah.“Kamitidakpernah cekcok,” akunya. Ajar mengakui memang ka- dang-kadang terbelit masalah ekonomi. Ny Rosida sendiri sehari-hari adalah ibu rumah tangga. Mendapat jawaban itu, Ajar sakit hati. Ia lalu menarik rambut istrinya dan menyiram tubuh istrinya dengan sebotol bensin yang sedianya akan di- pakai untuk mengisi motor. “Saya siram bensin lalu saya sulut dengan korek api,” kata Ajar. Itu terjadi Senin sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum itu, ia memang meminta tolong se- seorang untuk membeli dua liter bensin dalam botol. Dua botol itu terletak di dekat kursi tamu. Di ruang tamu yang sempit itulah, api menjilati tubuh Ny Rosida. Melihat itu, mertuanya, Ny En- dangSrimulatberusahamenolong dengan mendekap tubuh putri- nya. Begitu juga cucunya, Arum. Ajar sendiri langsung kabur me- ninggalkan rumah mertua. “Saya tidak tahu bagaimana kondisi istri sayasetelahitu,”jelasnya. Dalam kondisi ketakutan, Ajar lari ke Pos Lantas di pertigaan Desa Kebonagung, dekat PG Kebon Agung. Pos itu memang tak jauh dari rumahnya. Setelah itu, ia dibawa ke Polsek Pakisaji untuk menjalani proses peme- riksaan dan selanjutnya kasus ini ditangani UPPA Polres Ma- lang, karena menyangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menyesali Diri Menurut Ajar, kedekatan AF dengan istrinya memang ter- lihat nyata. Selain pertemuan dan SMS, AF pernah terang- terangan meminta kepada Ajar agar diizinkan memperistri Ny Rosida. Tentu saja ia tidak mau. Apalagi ia masih terikat perka- winan dengan Ny Rosida. Kini, Ajar menyesali tindakan tak terkontrol yang membuat istri- nya meninggal. Saya sangat me- nyesal,” kata nya dengan kepala menunduk. Ajar sangat terpukul ketika pada Selasa sore diberitahu polisi bahwa istrinya meninggal karenalukabakarserius. Dari perkawinan dengan Ny Rosida, Ajar mendapatkan tiga buah hati, yakni Rifaldi Anjar Saputra (17), siswa sebuah SMK swasta di Kota Malang, Rachel Rosa Nofira (12) yang baru lulus SD, dan Ivanna Margaretha (7), kelas 1 SD. Ia berharap anak- anaknya bisa diasuh ibunya. Ipda Soleh Masudi, Kasubag Humas Polres Malang menyata- kan,Ajarterancamhukuman15ta- hunpenjara. IadijeratUU23/2004 Pasal44Ayat3. “Mengenaihal-hal lainnya, termasuk siapa AF, polisi masihmenyelidiki,”tuturnya. Mengenai AF, Ajar menye- butnya sebagai pria kaya yang kerap membeli padi. AF mulai akrab dengan Ny Rosida sejak April 2013 saat ada Pilkades Kebonagung. Kedekatan terjadi ketika ada rencana reuni SD. Reuni itu, kata Ajar, hanya kedok agar mereka bisa bertemu. “Kalau Rosida mendapat SMS dari dia, saya bisa ditinggal begitu sajatakdihiraukan,”tuturnya. Mengeluh Panas Sementaraitu,dirumahmertua Ajar, ruang tamu sudah terlihat bersih. Tapi, dindingnya masih terlihat bekas kobaran api. Se- dangkankursitamuyangterbakar diletakkan di luar rumah. Rumah mertua Ajar berada di kawasan pemukimanpadatpenduduk. Beruntung kobaran api tidak kemana-mana. Para tetangga yang mengetahui pembakaran itu langsung memadamkan api dengan menyiram air ke tubuh Ny Rosida, Endang, dan Arum. “Saya sendiri kurang tahu mengertipertengkaranbagaimana . Yang jelas masalah perselingkuh- an,”tuturElok,keponakankorban yang rumahnya berada di sebelah rumahNyEndang,budenya. Senin sore itu, ia tiba-tiba di- kejutkan suara seperti ledakan. “Saya kira ada ledakan elpiji,” kata Elok. Ternyata Ny Rosida baru dibakar suaminya. Menurut Elok, kondisi Ny Rosida saat itu sangat menge- naskan. Namun, ia masih hidup dan mengeluh panas. Budenya, Ny Endang yang keluar dari rumah itu langsung meroboh- kan diri di rerumputan depan rumah diikuti Arum, cucunya. Setelah diselamatkan warga, tubuh Rosida dibawa dengan pi- kap ke rumah sakit karena mobil ambulans tidak bisa mengantar- kannya. Dari pihak keluarga ya mengharapkan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya karena kakak saya sudah jadi korban,” ujar Elok. Yang ia ketahui, Ajar datang ke rumah mertuanya itu dengan ha- rapan meminta baik-baik istrinya untuk kembali kepadanya karena sudah sebulan tidak pulang. “Mungkinkalaungobroldirumah mertua tidak didengar anak-anak- nya,”katanya. (vie/day) “Gakapa-apa.Masihadawak- tu dan kita ikuti saja,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (11/6), usai menghadiri acara di kantor PC Muslimat NU Surabaya. MeskidukunganPKdanPPNUI dinyatakantidakmemenuhisyarat, KPUJatimmemberikanwaktuper- baikan sampai 16 Juni nanti. Ketua KPUJatimAndryDewantoAhmad mengatakan,pemberiankesempat- an perbaikan itu mengacu Pasal 95 Peraturan KPU Nomor 9/2012 tentang pencalonan kepala daerah danwakilkepaladaerah. Dalam peraturan ini dijelaskan, apabila syarat bakal calon tidak lengkap, surat pencalonan masih belum lengkap, maka parpol atau gabungan parpol dapat memper- baiki dan atau melengkapi doku- men surat pencalonan, atau doku- men syarat calon dan atau dapat mengajukan/mengganti salah satu ataupasangancalonbaru. Guna melengkapi berkas yang kurang dan harus diperbaiki, Khofifah menyatakan ada tim khusus (timsus) yang bertugas melakukan perbaikan berkas sebagaimana yang diinginkan KPU. Sehingga dirinya merasa tidak terpengaruh sama sekali de- ngan keputusan rapat pleno KPU yang mencoret dukungan PK dan PPNUI, baik dukungan ke KarSa maupun Khofifah-Herman. Saya tetap melakukan pe- nyapaan umat, anywhere dan anytime,” tukasnya. Untuk menegaskan bahwa ke- putusan KPU tak berpengaruh terhadap dirinya, Khofifah min- ta wartawan melihat dan men- cermati betul ekspresi wajahnya. “Look at me, lihatlah wajah saya, apakah menunjukkan optimistis atau pesimistis. Senyum saya kan tetap optimistis, imbuhnya sembari melempar senyum. Disinggung peluangnya men- dekati dan merangkul Sekjen DPP PK dan PPNUI agar men- dukungnya sehingga pencalona- nya maju pilgub lolos, Khofifah tak mau berkomentar. Itu bukan urusan saya, untuk masuk terlalu dalam ke sana. Ada tim yang akan menangani masalah itu, tandas mantan Menteri Pemberdayaan Perem- puan era Presiden Gus Dur ini. Dukungan PK dan PPNUI sangat penting bagi Khofifah- Herman. Tanpa keabsahan du- kungan dua parpol gurem yang punya suara 0,50 persen dan 0,24 persen itu, pencalonan Khofifah- Herman dipastikan gagal. Karena suara empat partai pengusung, yakni PKB, PKPI, PKPB, dan PMB hanya 14,81 persen alias tidak me- menuhi syarat minimal 15 persen untuk mengusung pasangan ca- gub-cawagub. Secara terpisah, Gubernur Soe- karwo ikut mengomentari hasil sidang pleno pertama KPU Jatim yang mencoret dukungan ganda PK dan PPNUI kepada pasangan KarSa dan Khofifah-Herman. Menurut Pakde Karwo, pang- gilan akrab Soekarwo, sebagai satu dari empat bakal cagub yang mendaftar ke KPU, apapun hasil penilaian KPU terhadap berkas yang diajukan bakal pasangan cagub-cawagub, termasuk terkait sah tidaknya dukungan PK dan PPNUI, pihaknya tidak punya ilmu dan pengetahuan untuk me- nentukan sah tidaknya dukungan dari partai nonparlemen tersebut. Saya tak punya ilmu untuk menentukan sah atau tidaknya dukungan partai. Yang ngerti seluruh permasalahannya hanya KPU. Jadi, yang punya urusan ya KPU, karena itu memang su- dah jadi kewenangannya, tegas Pakde Karwo di Gedung Negara Grahadi, Selasa (11/6). Bagi Pakde Karwo, dengan otoritas dan kewenangan penuh yang dimiliki, KPU ibaratnya adalah wasit dalam permainan sepak bola. Sebagai wasit, dia punya aturan main jelas dan tegas dengan berpijak pada per- undang-undangan yang ada. Jadi ibarat pemain bola, saya ini hanya bertugas main bola. Perkara aturan mainnya bagai- mana, ya KPU yang jadi wasit- nya, tandasnya. Untuk itu, pihaknya, lanjut Pakde tidak mau terpancing dan menanggapi upaya perlawanan sekaligus tuduhan miring yang dilakukan partai pengusung maupun pendukung bakal ca- gub-cawagub tertentu. Mau menuduh itu terserah, karena hak mereka untuk menu- duh dan hak mereka juga untuk menjelaskan. Yang penting, saya tidak melakukannya, imbuhnya. Tetap Sapa Masyarakat Meskipun sedang mengha- dapi sorotan menyusul kepu- tusan sidang pleno pertama KPU Jatim, baik pasangan KarSa maupun Khofifah-Herman tetap menjalankan aktivitas sehari- hari untuk menyapa warga. Khofifah misalnya, pada Selasa (11/6)pagi,diaselakuKetuaUmum PP Muslimat NU menghadiri bakti sosial untuk masyarakat kurang gizi yang digelar PC Muslimat NU Surabaya, di kantor PC Muslimat JalanAhmadYani,Surabaya,mulai pukul10.00sampai12.00. Hal sama juga dilakukan Gu- bernur Soekarwo. Pukul 08.30 WIB, orang nomor satu di Jatim ini menjalankan tugas kenegara- an dengan menerima Duta Besar Singapura untuk Indonesia di Gedung Negara Grahadi. Setelah itu, pukul 11.00, sela- ku pembina KONI Jatim Pakde Karwo ganti menyapa para atlet yang mengikuti pusat pelatihan daerah (Puslatda) di GOR Kerta- jaya, Surabaya. Nah, pada ma- lam harinya, suami Nina Kirana itu menghadiri peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Gedung Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang Surabaya. Rutinitas yang sama juga akan dilakukan dua bakal pasangan calon tersebut pada Rabu (12/6) hari ini. Pagi hari, pukul 10.00 Pakde Karwo akan menghadiri Kontes Ternak se-Jatim di Pasar Hewan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Lalu meresmikan Kantor DPRD Blitar pada pukul 13.00 WIB. Kemudian geser ke Kartini Imperial Building Kota Malang untuk menghadiri pertemuan NU se-Malang Raya pada sore harinya. Berbeda dengan Pakde Karwo, Rabu hari ini Khofifah memilih menjalani tes kesehatan di RSU Graha Amerta Surabaya, sebagai salah satu syarat mendaftar bakal cagub Jatim. Tes kesehatan dimu- lai sejak pukul 08.00 dan akan ber- langsung selama dua hari sampai Rabu(12/6)bagisemuapasangan cagub-cawagub. (uji) sekolah tadi buru-buru, takut telat,” kata Fatin pasrah di sela- sela syuting video klip single pertamanya itu, Selasa (11/6). Dari sekolahnya, SMAN 97 Ja- gakarsa, Jakarta Selatan, Fatin langsung ke lokasi syuting. Baginya, menjalani syuting video klip merupakan hal baru. Ia mengaku masih deg-degan. “Biasanya kan aku cuma nyanyi-nyanyi saja. Sekarang tiba-tiba akting. Foto shoot saja susah, apalagi akting,” kata Fatin sambil tertawa. Untuk menunjukkan eksis- tensi di awal kariernya, Fatin harus berjuang keras. Kemarin sebenarnya sedang tidak fit. “Sekarang lagi pilek, belum sembuh. Semoga cepat sembuh dan sehat lagi,” ungkapnya. Single yang bercerita tentang seorang cewek yang akhirnya memilih untuk setia pada kekasihnya itu menggunakan model lain. “Aku susah menjiwainya karena belum pernah ngerasain situasi kaya yang di video klip. Jadi masih pakai model,” ujar Fatin malu-malu. Lagu itu disesuaikan dengan kisah anak muda seusia Fatin. “Ceritanya ya tentang anak muda yang lagi pacaran gitu deh,” kata Fatin centil. Menurut Fatin, dalam video klip tersebut diceritakan seorang cewek yang menyukai penjaga toko buku hingga terjerat cinta terlarang sebab cewek itu sudah mempunyai pacar. “Konsepnya, ada model cewek pacaran sama penjaga toko buku. Terus si cewek ke toko buku itu tiap hari dan suka sama karyawan toko buku,” ungkap Fatin. Ketahuan oleh bosnya, penjaga toko buku itu akhirnya dipecat. Sementara si cewek memilih kembali kepada kekasihnya dan berikrar setia. Lagu itu adalah lagu keme- nangannya setelah menjadi juara X Factor Indonesia 2013. Selain lagu itu, Fatin juga berhak atas rekaman satu album di Sony Music Indonesia. (Tribunnews) Holifah dan Humaidi, Selasa kemarin, bertolak ke Arab Saudi untuk mengurus pemakaman ibunya. Sementara Hotijah ting- gal bersama bibinya, Nafisah. Biaya pemulangan jenazah sudah pasti mahal. Kami mengikhlaskan untuk dikubur di sana. Kami berharap peme- rintah membantu memudahkan proses pemakaman di Jeddah, tandasnya. Sebelumnya, Marwah diinformasikan berasal dari Kabupaten Bangkalan. Namun, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispen- dukcapil) Bangkalan kesulitan mencari data Marwah. Begitu juga Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker- trans) Bangkalan. Kepastian bahwa Marwah merupakan warga Sampang di- ketahui setelah pihak Dinsosna- kertrans Bangkalan menerima laporan dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Informasi bahwa Marwah berasal dari Kabupaten Bangkalan, sempat membuat Pemkab Bangkalan kebingung- an. Pasalnya, hingga Selasa pagi Dispendukcapil Bangkalan belum menemukan informasi alamat Marwah yang jelas. Ka- rena keterbatasan informasi dari pihak KJRI. Harusnya alamat korban kami terima lengkap, ungkap Kepala Bidang Administrasi Kependudukan, Djayus Sayuti. Hasil penelusuran Dispen- dukcapil Bangkalan menemu- kan, dua perempuan atas nama Marwah binti Hasan. Namun, usia mereka tidaklah sesuai dengan almarhum Marwah. Ada Marwah binti Hasan asal Desa Geger Kecamatan Geger, kelahiran 1973. Ada juga Marwah binti Hasan asal Desa Bantian Kecamatan Klampis, kelahiran 1930, paparnya. Informasi tentang asal usul Marwah akhirnya terjawab setelah Dinsosnakertrans Bangkalan menerima kabar bahwa Marwah adalah warga Desa Plakaran, Sampang. Terpisah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan Marwah sudah dimakamkan di Jeddah. Keputusan ini diambil setelah perwakilan Kementerian Luar Negeri menghubungi pihak keluarga Marwah di Sampang, Madura. Pamannya di Madura sudah putuskan jenazah dimakamkan di Arab, kata Marty di kantor Kemente- rian Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa. Mengenai biaya pemakaman, dia melanjutkan, keluarga tidak dipungut satu sen pun. Seluruhnya ditanggung pihak KBRI dan KJRI. Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan Marwah mening- gal akibat berdesakan saat kerusuhan terjadi pada Minggu. Selain itu, cuaca di Jeddah yang sangat panas, 40-45 derajat Celsius, membuat Marwah dan puluhan korban pingsan karena dehidrasi.(st32/ant) KPU Tunggu... DARI HALAMAN 1■ Suami Cemburu... DARI HALAMAN 1■ Tinggalkan Ujian... DARI HALAMAN 1■ DeltrasMenang... DARI HALAMAN 1■ SaudiJebloskan... DARI HALAMAN 1■ Khofifah:Lihat... DARI HALAMAN 1■ Kami Ikhlas... DARI HALAMAN 1■ SUSUNAN PEMAIN DELTRAS: Danang Wihatmo- ko, Kasiadi, Cheick Oumar Doum- bia, Aulia Tri Hartanto, Andik Rendika Rama, Sutrisno/Ichwan Wicaksono (66), Khomad Suhar- to, Djamel Romano Leeflang/Fai- zal Muttaqin (53), Trubus Guna- wan, Engkus Kuswaha, Komang Mariawan/Donlad Bissa (80') PERSID: Rianto/Pujiantoro (37), Nurul Mauludi, Hendro Wahyu, Firjan Zaelani, Yano Ma- hendra, Iwan Sapurno/Wildan Sudarmanto (55), Riki Manopo/ M Chozaeni (64), Ibnu Suhadak, Singgih Nurcahyo, Hasan Basori, Rebi Cahyadi. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. jakarta, surya - Pemerin- tah Arab Saudi memangkas 20 persen atau hampir 40.000 dari total 196.414 jemaah kuota haji Indonesia 2013. Pemangkasan ini terkait belum tuntasnya pembangunan Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. “Ada surat dari Kedutaan Be- sar Arab Saudi di Indonesia. Jadi ada rencana pemerintah Arab Saudi untuk memotong jumlah jemaah haji Indonesia sebesar 40.000 orang,” kata Ketua Ko- misi VIII DPR RI, Ida Fauziah, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (11/6). “Alasan pengurangan itu karena pembangunan di seki- tar Masjidil Haram yang belum selesai sehingga areal ibadah di sekitar Masjidil Haram akan jadi persoalan,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu. Oleh karena itu, Komisi VIII DPR RI akan meminta Direktrorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Aga- ma untuk menjelaskan hal terse- but. “Bagaimana mengantisipasi. Harus ada langkah pemerintah agar pemotongan itu tidak jadi persoalan.KamiberharapKemen- terian Agama melakukan lobi,” kataIda. Pemotongan jumlah jemaah haji akan berdampak kepada daftar tunggu jemaah haji di Tanah Air. “Waiting list kita su- dah 12 tahun. Kalau dipangkas 40.000 orang, calon yang sudah masuk waiting list dan sudah siap berangkat, akan tertunda. Semakin panjang daftar tung- gunya,” kata Ida. Terhadap langkah pemerintah Kerajaan Arab Saudi itu, Dirjen PHU, Anggito Abimanyu mene- gaskan pihaknya saat ini sedang melobi KerajaanArab Saudi agar pemangkasan kuota haji 2013 itu dibatalkan. “Kami sedang mengonfirmasi dan berkirim surat agar ada keringanan untuk Indonesia,” ujar Anggito seperti dikutip dari Republika.co.id, Sela- sa malam. Anggito juga mengaku ter- kejut, karena kabar itu datang secara mendadak. “Kalaupun nanti diberlakukan, kami minta keringanan jumlah pemang- kasan,” katanya. Anggito pun belum bisa memastikan berapa jumlah ke- ringanan yang akan diusulkan. “Saat ini sedang kami hitung dan kaji bagaimana baiknya. Saya imbau, jamaah yang su- dah masuk nomor porsi tetap tenang dan tidak panik,” kata Anggito. Untuk diketahui kloter perta- ma akan berangkat 10 Septem- ber hingga kloter terakhir pada 9 Oktober 2013. Untuk wukuf diperkiarakan pada 14 Oktober 2013. Sedangkan jadwal pemu- langan dimulai 20 Oktober - 18 November. Garuda Indonesia (GA) akan memberangkatkan jemaah asal embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta (khusus Provinsi DKI Jakarta), Banten, Lampung, Solo, Banjar- masin, Balikpapan, Makassar dan Lombok sebanyak 112.688 orang (297 kloter). Sedangkan Saudi Arabia Air- lines (SV) mengangkut jamaah embarkasi Batam, Jakarta (khu- sus provinsi Jawa Barat), Suraba- ya, sebanyak 83.726 orang dalam 187 kloter. (ant) Saudi Pangkas 40.000 Kursi Dirjen Haji Lobi Batalkan Pemangkasan■ Pemerintah Arab Saudi memangkas 20 persen kuota haji Indonesia karena renovasi Masjidil Haram belum selesai. Dirjen PHU, Anggito Abimanyu akan minta keringanan kalau pemangkasan tidak terhindarkan. ■ ■ storyhighlights HALAMAN | RABU, 12 JUNI 2013 Pondok Beratap Kapal SOUTHAMPTON - Clare Kapma-Sa- unders meme- nangi pengharga- an Shed of The Year 2013 kategori normal dengan mengadopsi replika kapal HMS Victory. (mail) TRIBUNNEWS/FX ISMANTO kunjungan - Ahmad Fuadi saat mengunjungi kantor Tribunnews di Jakarta, Senin (10/6). Sukses Trilogi Negeri 5 Menara Karya A Fuadi (1) Dua Tahun Tuntaskan Rantau 1 Muara “D alam novel ke- tiga ini, ruhnya adalah man jadda wajada (Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan). Intinya orang perlu konsisten da- lam menjalani hidup,” ujar alumnus Pon- dok Pesantren Gontor, Pono- rogo, Jawa Timur, dalam perbin- cangan dengan Tribun- news, Senin (10/6). Mengapa begitu lama menulis novel setebal 400 halaman terbitan Gramedia Pustaka Utama itu? “Saya kan perlu riset, termasuk memunculkan feel. Saya sampai minta izin agar dapat mengikuti rapat redaksi majalah Tempo agar dapat menggambar- kan kembali suasananya,” ujar mantan wartawan majalah Tempo itu. Atas izin Pemimpin Redaksi Tempo, Wahyu Muryadi, ia bisa tiga kali ikut rapat redaksi. Fuadi juga menyempatkan diri melihat- lihat lagi newsroom yang lama ia tinggalkan. “Suasananya tidak jauh berbeda dengan ketika saya masih menjadi wartawan pada 1998/1999. Cuma, personel sekarang lebih banyak,” katanya. Rantau 1 Muara mencerita- kan kisah pemuda bernama Alif, wartawan majalah mingguan Derap, sebelum mendapat kesempatan studi lanjutan di AS. Pada saat ia belajar itulah terjadi serangan teror besar. “Seperti novel sebelum- nya, kisah Alif merupakan perjalanan hidup saya sendiri. Tentu saja ada tam- bahan di sana-sini, layaknya novel,” tambah alumnus Universitas Padjadjaran, Bandung itu. Fuadibutuhsetahununtuk menulisdansetahunlagi untukediting.“Bolehdibilang setiapharisayaselesaikansatu halaman.Istrisayabanyak membantu.Diamemang penggemarnovel,”katanya. Sebelum menyelesaikan Rantau1 Muara, Fuadi sebenarnya ingin riset di AS terkait serangan 11 September 2001. Tetapi batal karena butuh biaya besar dan ia pilih melihat video terkait topik itu. “Ketika terjadi peristiwa itu saya ada di Washington DC. Karena lebih dekat, saya lebih dulu meliput serangan di Pentagon. Baru kemudian ke New York. Jadi saya tidak melihat langsung penyerang- an menara kembar WTC,” katanya. Pengalaman menjadi wartawan, diakui Fuadi, banyak membantu menulis trilogi Negeri 5 Menara. Tapi, kemampuan menulis karya jurnalistik saja tidak cukup “Menulis berita kan semata-mata menyampaikan fakta, tidak boleh ada opini dan imajinasi. Sedang dalam novel perlu ada sentuhan sastrawi, termasuk imajinasi penulis,” katanya Karena itu, Fuadi melalap karya-karya penulis kon- dang semacam Pramoedya Ananta Toer, JK Rowling (Harry Potter), dan Andrea Hirata (penulis Laskar Pe- langi). (febby mahendra) Setelah dua novel best seller Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna, Ahmad Fuadi perlu waktu dua tahun untuk menyelesaikan buku ketiga trilogi Negeri 5 Menara. Novel berju- dul Rantau 1 Muara itu langsung melejit di pasaran meski baru berusia dua minggu. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SOLO, SURYA - Keluarga besar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Ediwan Prabowo berduka. Ibunda Ediwan, Hj Mujiati Oetoro menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di kawasan Senayan, Jakarta Pu- sat, Senin (10/06), pukul 09.00. Jenazah dimakamkan di makan keluarga di TPU Bonoloyo Ka- dipiro, Solo, sehari setelahnya yakni pada Selasa (11/06), pukul 09.00. Raut wajah Ediwan yang pagi itu mengenakan baju batik ber- motif parang berwarna kombi- nasi merah dan krem, menyi- ratkan duka yang mendalam. Meski demikian, dirinya meng- aku telah ikhlas melepas ibun- danya pergi selama-lamanya. Bagi dirinya, almarhumah adalah sosok pendidik sejati. Ibunya, yang lahir pada 29 Mei 1927 itu adalah tenaga pendidik untuk wilayah Jawa Tengah se- jak masa perjuangan kemerde- kaan Indonesia. Beliau adalah sosok pendidik sejati, katanya saat prosesi pemakaman di TPU Ibunda Mayjen Ediwan Tutup Usia■ HALAMAN 9 | | RABU, 12 JUNI 2013 KEPALA PENGENDARA TERTIMPA MATERIAL Seorang pengendara sepeda mo- tor kepalanya terluka dan lengan kirinya patah setelah tertimpa runtuhan material dari proyek pembangunan showroom keramik di Jalan Diponegoro Surabaya, Selasa (11/5). BACA HALAMAN 10 Tunjungan Life SURABAYA, SURYA - Begitu banyaknya kisah nyata dan peng- alaman yang mampu dituturkan oleh Markus Sajogo kepada ke- dua anaknya, Stephen Sajogo dan Eleazar Leslie Sajogo, menjadi ti- tik awal dari diterbitkannya buku Memoar Seorang Advokat. Buku yang disusun dan ditulis sendiri oleh pengacara senior itu memuat 13 memoar yang ingin dibagi un- tuk publik. Buku ini merupakan buku ke- dua setelah sebelumnya menulis biografi dalam My Love, My Life pada 2007. Namun, buku pertama itu tidak diperjualbelikan. Berbe- da dengan buku kedua yang da- pat ditemukan di beberapa toko buku di Surabaya. “Saya dibantu pula dengan file- file kasus yang pernah sayang ta- ngani dan masih tersimpan rapi,” ungkap Markus ketika peluncur- an buku Memoar Seorang Advokat di Hotel Shangri-La Surabaya, Se- lasa (11/6). Kasus pertamanya yaitu me- ngenai orang yang tidak mau me- ninggalkan tempat tinggalnya di suatu perumahan meskipun telah habis masanya. Kasus pertama yang ditangani pada tahun 1960- an, menjadi langkah pertama Markus dari lima dekade masa karirnya sebagai pengacara yang memantapkan diri sejak 1967 ini. File-file yang tersusun rapi itu membantu saya ketika ada anak Indonesia yang diadopsi keluarga Belanda. “Mereka ketika dewasa, entah 20 atau 30 tahun kemudian, akan mencari orangtua kandung- nya,” tutur Markus. Dengan masih tersimpannya ribuan kasus yang pernah dita- ngani di suatu database, Markus jadi cepat mengumpulkan infor- masi kembali ketika hal itu benar- benar terjadi. Toh, menjadi pengacara sukses tidak berarti selalu mematok ka- sus dengan uang. Markus meng- akui banyak juga kasus yang dita- nganinya tanpa dia dibayar. “Saya simpati saja dengan mereka da- lam kasus tersebut, sehingga saya bebaskan dari membayar uang kepada saya,” ungkap lelaki yang istrinya, Aatje Chitranadi, telah meninggal dunia pada 2009 lalu. Sebagai pengacara, dia tidak selalu menang meskipun itu men- dominasi perjalanan karirnya. “Ada kalanya saya kalah. Teta- pi ada pula yang kemudian saya menang di tingkat banding,” ujar- nya. Kemudian Markus menuturkan bahwa pernah ada hakim yang H ALitu diungkapkan Errol di sela perayaan ulang tahun Radio Suara Surabaya (SS) yang ke-30, Selasa (11/6). Meski sibuk menerima kunjungan tamu dan kolega, baik pejabat maupun tokoh, dengan ramah, Errol masih memberi waktu pada Surya untuk ngobrol tenang di ruangannya. Selain bercerita tentang konsep berita solutif, Errol yang merupakan pendiri Radio SS bersama almarhum Soetojo Soekomihardjo dan beberapa SELAIN siswa luar kota, Sekretariat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Surabaya juga banyak didatangi siswa yang ingin melanjutkan ke sekolah kawasan. Salah satunya, Bagus, lulusan SMA Al Hikmah Surabaya. Bagus ingin melanjutkan ke SMAN 16 Surabaya, tetapi nilai rata-ratanya tidak mencukupi. Akhirnya dia ingin mengambil jalur prestasi akademik karena pernah menjadi juara pertama Olimpiade Karena itu, meski prestasi akademiknya moncer seperti juara lomba Olimpiade Sains, dia harus tetap mengikuti ketentuan sekolah kawasan. EKO PRASETYANINGSIH KABID PENDIDIKAN DASAR MENENGAH DINAS PENDIDIKAN SURABAYA Siswa Luar Kota Bisa Ikut Mitra Warga Asalkan KK-nya Surabaya■ SURABAYA, SURYA - Menje- lang pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB), Se- lasa (11/6), sejumlah siswa dan wali murid mendatangi Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, di Jalan Jagir Wonokromo, untuk mencari informasi. Kebanyakan mereka adalah sis- wa luar kota yang ingin mutasi ke Surabaya. Salah satunya adalah Maulana Aliudin, mantan siswa SMPN 3 Singgahan, Tuban. Selama ini dia tinggal bersama kakeknya di Tuban. Sementara kedua orangtuanya tinggal dan bekerja di Pacar Keling, Surabaya. Karena sudah lama menetap di Surabaya, kedua orangtua Mau- lana sudah memiliki kartu keluar- ga (KK) Surabaya. Dan Maulana diikutkan dalam KK tersebut. Saya ingin mendaftar ke SMAN 4 Surabaya, aku Maula- na kepada Surya. Maulana ingin masuk ke seko- lah itu melalui jalur mitra warga, yakni jalur khusus untuk siswa tidak mampu. Hal itu beralasan karena keadaan ekonomi keluar- ganya tergolong tidak mampu. Ibu buka warung nasi di dae- rah Pacar Keling. Dan kami juga memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM), apa bisa kami ikut jalur mitra warga, kata Za- karia, kakak Maulana, yang ikut mengantar ke Sekretariat PPDB KE HALAMAN 15■ SURYA/SRI HANDI LESTARI TERUS BERINOVASI - Errol Jonathans (bajuk batik) bersama awak SS Media saat merayakan ulang tahun Radio SS ke-30, Selasa (11/6) Dulu pegangan media dalam pemberitaan adalah bad news is good news. Tapi bagi Errol Jonathans, CEO Suara Surabaya Media, hal ini sudah tidak lagi berlaku. Saat ini, berita haruslah berkonsep solutif. Peristiwa buruk pun tetap dimuat namun harus memberi solusi penyelesaian sesuai keingin- an dan kebutuhan khalayak. Errol Jonathans dan Radio Suara Surabaya Saya Harus Belajar dan Berkembang Terus SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MEMOAR ADVOKAT - Pengacara senior Markus Sajogo menandatangani buku karyanya usai peluncuran buku Memoar Seorang Advokat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (11/6). Mamam Lebih Mementingkan Anak-anaknya Juara Guru Berprestasi SITI LAILA T UJUH guru Surabaya mencatat prestasi membangga- kan di lomba guru berprestasi Jatim. Empat di anta- ranya juara pertama. Dengan prestasi ini, Surabaya dinobatkan sebagai juara umum. Salah satu dari mereka adalah Siti Laila, Kepala SMAN 21 Surabaya. Guru senior yang telah mengabdi selama 35 tahun ini berhasil membuktikan sebagai yang terbaik me- lalui pemaparan karyanya berjudul Inovasi Sekoah Berbasis Lingkungan. Dia menyingkirkan sejumlah kepala SMA di Jatim yang ikut lomba. Saya memaparkan apa yang sudah saya lakukan di seko- lah yakni mewujudkan impian sekolah berbasis lingkungan hidup. Bahkan kami juga melakukan kerjasama dengan Jepang dan Malay- sia. Jadi bukan hanya di wacana, tapi sudah direalisasi- kan, ungkap ibu dua anak ini usai bertemu Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Selasa (11/6). Prestasi ini menjadi titik kulminasi dari pengabdiannya. Perem- puan berusiah 58 tahun ini telah melewati masa-masa perjuangan selama mengajar di Surabaya. Kini, dia pun tetap semangat meski kedua hidup. Bahkan kami juga melakukan kerjasama dengan Jepang dan hanya di wacana, tapi sudah direalisasi- kan, ungkap anak ini usai bertemu Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Selasa Prestasi ini menjadi titik kulminasi dari pengabdiannya. Perem- puan berusiah 58 tahun ini telah melewati masa-masa perjuangan selama mengajar di Surabaya. Kini, dia pun tetap semangat meski kedua Selipkan Daun Sirsak di Tiap Buku Markus Sajogo Luncurkan Memoar Seorang Advokat ■ SURYA/HABIBUR ROHMAN KONSULTASI - Aktivitas Sekretariat PPDB di kantor Dinas Pendidikan Surabaya yang mulai banyak dikunjungi wali mirid, Selasa (11/6). Jelang PPDB, siswa dan wali murid mulai mendatangi Dindik Surabaya Kuota siswa luar kota 2 persen, yakni 1 persen untuk siswa luar kota yang sekolah di luar kota dan 1 persen untuk siswa yang sekolah di Surabaya tapi tidak punya KK Surabaya Untuk mendaftar mitra warga, siswa harus melengkapi surat keterangan tidak mampu ■ ■ ■ PEMAKAMAN - Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI R Ediwan Prabowo saat mengikuti pemaka- man ibundanya di TPU Bonoloyo, Kadipiro, Solo, Selasa (11/6). STORYHIGHLIGHTS Sekolah Kawasan Tak Ada Jalur Prestasi KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Bonoloyo. Perjuangan ibunya dalam pendidikan berlanjut setelah kemerdekaan Indonesia, mela- lui Televisi Republik Indonesia (TVRI) sejak TVRI berdiri hing- ga memasuki usia pensiun. Ibu yang akrab dipanggilnya dengan sapaan Mamam itu, juga TRIBUNJOGJA/ADE DINDIK SURABAYA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya