SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
C
OBA datang
ke pusat
perbelanjaan
menjelang Maghrib,
seperti Pondok
Indah Mall (PIM)
Jakarta. Anda akan
melihat puluhan
kafe dan resto-
ran sudah penuh
pengunjung untuk
menunggu waktu
iftar. Kafe dan restoran itupun
menyediakan minum dan
kolak gratis untuk membatal-
kan puasa. Pendeknya, sangat
dirasakan suasana Ramadan di
pusat belanja yang elite itu.
Lebih dari itu, mal-mal
megah pusat perbelanjaan itu
juga menyediakan musala yang
bersih dan nyaman
untuk salat, selalu
ramai setiap waktu
salat tiba. Tempat
wudlunya bersih,
nyaman, dan ruang
sembahyangnya
juga cukup luas,
meski jamaah
bergantian.
Yang cukup
menarik, di situ
terdapat petugas titipan sandal
atau sepatu yang menolak, jika
diberi uang tip. Karena memang
dilarang oleh manajemen mal.
Ketersediaan musala yang
bersih dan nyaman, membuat
pengunjung menjadi tenang
M
OBIL Toyota Innova
itu sempat berhenti
sejenak sebelum
belok memasuki gerbang mall
DTC. Ini berbeda dengan
mobil-mobil lain di depan-
nya, yang langsung meluncur
mulus menuju areal parkir di
mall bekas Pasar Tradisional
Wonokromo.
Perempuan pengemudi mo-
bil itu masih grogi. Wajahnya
sedikit tegang menatap jalan
panjang menanjak. Rupanya
ia belum terbiasa mengemudi
di jalur tanjakan. Jalur
menuju areal parkir di bagian
atas gedung mall.
Sesaat ia mengumpulkan
keberanian. Diinjaknya pedal
gas dengan sangat hati-hati.
Mobil merangkak pelan
diiringi suara mesin sedikit
nggereng. Tapi mobil ber-
hasil melewati tanjakan dan
nangkring di areal parkir.
Tanpa disadari keringat
sedikit membasahi wajah-
nya. Dinginnya AC mobil,
rupanya tetap tidak bisa bisa
menyumbat keringat yang
keluar. Keringat tanda ia grogi
KE HALAMAN 7■
Putri Khofifah
Langsung Sujud Syukur
DKPP Menangkan Khofifah■
SURABAYA, surya - Ke-
putusan Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP)
disambut suka cita keluarga
Khofifah Indar Parawansa. Putri
sulung Khofifah, Ima Patima-
sang langsung sujud syukur
begitu menerima kabar, permo-
honan ibunya dikabulkan dalam
persidangan DKPP, Rabu (31/7)
kemarin. “Alhamdulillah, kami
benar-benar senang...(gugatan)
ada hasilnya,” tutur Ima Pati-
masang ketika ditemui Surya
di rumahnya, Jl Jemursari sore
kemarin.
Alumnus Monash University
Autralia ini tidak ikut rombongan
keluarga menunggu sidang. Ia
memilih menunggu rumah bersa-
ma adiknya, Ali Mannagalli.
Hanya mereka berdua yang
di rumah ditemani satpam. Ali
Mannagali sendiri baru sehari
pulang dari Pesantren Tebu
Ireng Jombang. Ibu dan keluarga
lainnya sudah beberapa hari di
Jakarta, ikut mengawal jalanya
sidang di DKPP.
Remaja purti kelahiran Juli
1993 ini mengaku mendapat ka-
bar gembira itu pertama kali dari
asisten pribadi ibunya, melalui
telepon, sekitar pukul 14.00 wib.
Tak lama setelah itu ponselnya
terus dibanjiri SMS dari saudara
dan pendukung Khofifah. Ada
SMS yang mengucap syukur
atas hasil itu. Adapula yang SMS
KE HALAMAN 7■
SURYA/HABIBURROHMAN
AKSI JEMPOL - Istri Cagub Bambang DH, Dyah Katarina membagikan takjil disalah satu ruang pasien
RSU Dr Soetomo Surabaya,  Rabu (31/7).
Perempuan terlihat grogi. Wajahnya sedikit te-
gang menatap jalan panjang menanjak. Rupanya
ia belum terbiasa mengemudi di jalur tanjakan.
Jalur menuju areal parkir mall, yang terletak
lantai atas.
Sepak Terjang Keluarga Cagub-Cawagub Jatim (2)
Istri Bambang Nekat Nyopir Sendiri Keluar Masuk Kampung
Mantan Pilot Kini
Kendalikan Merpati
surabaya, surya - Men-
teri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Dahlan Iskan akhirnya
mencopot Direktur Utama PT
Merpati Nusantara Airlines
(Persero), Rudy Setyopurnomo
yang dianggap gagal membawa
perubahan positif pada maska-
pai pelat merah itu meski sudah
setahun berkiprah.
Pencopotan Rudy itu dituang-
kan dalam SK-317/MBU/2013
yang ditandatangani oleh Dah-
lan Iskan. Rudy digantikan oleh
Captain Asep Ekanugraha yang
notabene bukan orang baru di
Merpati. Asep memulai karier
di Merpati sebagai penerbang
pada 1990. Sebelum dilantik
menjadi Direktur Operasi
Merpati pada 2010, dia sempat
menjabat sebagai Managing Di-
rector of Strategic Business Unit
Merpati Training Center (MTC)
dan Pembina Komite Performa
Management System (PMS).
Dikutip dari Kontan, Sekretaris
Kementerian BUMN, Imam A
Putro menyatakan, pencopotan
dilakukan karena kinerja perse-
roan yang tak kunjung membaik.
“Setelah setahun, kinerjanya tidak
KE HALAMAN 7■
Mengajak Janda
Bekerja
Wanda Hamidah
T
idak ada perempu-
an yang sengaja ingin
menyandang status
janda karena dicerai suaminya.
Wanda Hamidah menyadari
keputusan itu akan membuat
hidupnya berat. Meski tampak
dari luar semuanya baik-baik
saja, ibu tiga anak itu sempat
mengalami masa jatuh.
“Tidak memungkiri ada
masa sulit, masa ketika saya
berada di titik nol. Akan
tetapi, hampir setahun ini
saya bisa saya melaluinya
karena peran serta banyak
orang,” kataya di acara 1000
Bingkisan Lebaran untuk
Janda di Grand Indonesia,
Jakarta, Rabu, (31/7).
Resmi bercerai dengan
Cyril Raoul Hakim, ia
kesepian. Dalam masa-
masa jatuh itu, orang-orang
yang selama ini mungkin
diabaikan peranannya, justru
Pengamat: Lepas Saham Pemerintah■
KAMIS, 1 AGUSTUS 2013
NO. 263 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Keputusan Dewan Kehor-
matan Penyelenggara Pemilu
(DKPP) menanggapi gugatan
yang dilayangkan Khofifah
Indar Parawansa-Herman S
Sumawiredja (Berkah), bakal
pasangan Cagub-cawagub
Jatim yang gagal lolos
ditanggapi beragam oleh
pakar hukum.
Pakar Hukum Tata Negara
dari Surabaya Himawan Estu
Bagijo mengatakan, DKPP
hanya berwenang memeriksa
pelanggaran etika dan
orang. Bukan memeriksa dan
menganulir keputusannya.
Sebaliknya Mahfud MD yang
juga pakar Hukum Tata Nega-
ra menyatakan, DKPP punya
kewenangan menggugurkan
putusan.
Menurut Himawan, secara
prinsip ada dua hal penting
dalam keputusan DKPP.
Pertama, sanksi tehadap
komisioner KPU Jatim, dan ke-
dua meninjau keputusan KPU
Jatim, dengan mempertim-
bangankan hak konstitusional
seorang warga negara.
Pakar Hukum: Tunggu PTUN
Sembahyang di Mal
Komaruddin Hidayat
Guru besar dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ANTARA/ROSSA PANGGABEAN
NOMOR EMPAT - Pasangan Cagub-Cawagub Jatim, Khafifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja menunjukkan
angka empat, Rabu (31/7/2013) setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu mengabulkan gugatan dan
menetapkan nomor urut empat.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
tribunnews/je prima
akan terus wiridan demi ke-
menangan pasangan Berkah.
“Ada lebih dari 20 SMS yang
masuk. Beberapa diantara-
nya saya balas. Bahkan, ada
juga teman dari Australia
yang memberi selamat atas
putusan DKPP,” jelasnya.
Perempuan berjilbab ini
mengaku sejak awal optimis-
tis permohonan ibunya dika-
bulkan. Ia pun yakin, setelah
ada putusan DKPP ini, jalan
ibunya bersama Herman S
Sumawiredja akan lebih la-
pang di arena Pilgub Jatim.
Di singgung proses hu-
kum di PTUN yang belum
selesai, Ima dan Ali optimis
ibunya menang. “Kami opti-
mis Ibu bisa lolos,” kata Ali
Managgali.
Sidang DKPP yang dipim-
pin Jimly Asshiddigie ke-
marin memerintahkan KPU
untuk meninjau kembali
surat keputusan KPU Jatim,
yang mencoret pasangan
Khofifah-Herman dari daftar
pasangan calon gubernur-
wakil gubernur peserta Pil-
gub Jatim.
Pleno KPU 14 Juli hanya
mengesahkan tiga pasangan
calon. Yaitu pasangan in-
cumbent Soekarwo-Saifullah
Yusuf (KarSa), Pasangan
KE HALAMAN 7■
Tiga Komisioner KPU Dinonaktifkan■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
INTER-NAS KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 |
JAKARTA, surya - Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Ba-
waslu) akan memberi sanksi bagi
partai politik memobilisasi anak-
anak dalam aktivitas kampanye.
Terkait sanksi pidana yang dike-
nakan, Bawaslu akan berkoordi-
nasidenganKomisiPerlindungan
Anak Indonesia (KPAI).
“Kami akan memberi teguran
kepada partai serta meminta
KPU untuk memberi penalti,”
ujar anggota Bawaslu Daniel Zu-
chron di Jakarta, Rabu (31/7).
Soal ancaman pidana seperti
yang dicantumkan dalam Un-
dang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan
Anak, Daniel mengatakan,
pihaknya akan berkoordinasi
dengan KPAI.
Dia menyebutkan, jika dite-
mukan mobilisasi anak-anak
dalam kampanye yang mengan-
cam keselamatannya, Bawaslu
akan menyampaikannya kepada
KPAI. Kriteria anak-anak adalah
mereka yang berusia di bawah
17 tahun dan belum menikah.
“Kami punya kewenangan
menyampaikan ke KPAI. UU
Pemilu mengatur berbeda, tapi
kalau ada tindak lanjutnya, kami
akan menyampaikan ke KPAI
bahwa partai ini sering melang-
gar dan supaya ini ditindaklan-
juti oleh KPAI,” jelas Daniel.
Bagi peserta pemilu yang me-
langgar aturan ini, akan dijerat
dengan sanksi administratif.
Sementara sanksi pidana, tidak
bisa diterapkan karena tidak
diatur dalam undang-undang.
Sebelumnya, KPU mengeluar-
kan aturan melarang pelibatan
anak-anak dalam kampanye
pemilu. 	 (kompas.com)
Surabaya, surya - Tim
Pemenangan Bambang DH-
Said Abdullah berencana
melaporkan Bawaslu Jatim ke
Dewan Kehormatan Penye-
lenggara Pemilu (DKPP) soal
pelanggaran etik.
Laporan itu terkait pema-
sangan backdrop (latar bela-
kang panggung) saat rapat
koordinasi stakeholders peng-
awasan pilkada yang digelar
Bawaslu Jatim bekerja sama
dengan Bawaslu RI di Sura-
baya (30/7), papar Sirmadji,
seketaris tim pemenangan
Bambang DH-Said Abdullah,
Rabu (31/7).
Acara tersebut dihadiri 400
undangan terdiri dari pemang-
ku kepentingan Pilgub Jatim
dan wartawan media cetak
maupun elektronik. Dalam
acara itu, backdrop yang ada
memuat seluruh foto pasangan
calon itu.
Menurut Sir-
madji, foto calon
Bambang-Said no-
mor urut 3 dalam
backdrop itu diubah
secara sepihak oleh
Bawaslu Jatim, se-
hingga tidak sesuai
foto pasangan calon
yang telah ditetapkan KPU Ja-
tim melalui Keputusan Nomor
19/Kpts/KPU-Prov-014/2013
tertanggal 15 Juli 2013.
Sebelum ada kepastian
hukum terkait dengan peng-
ubahan foto pasangan calon,
Bawaslu Jatim seharusnya me-
naati segala tahapan yang te-
lah ditetapkan dan dilalui oleh
KPU Jatim selaku penyeleng-
gara pemilukada, katanya.
Sirmadji yang juga Ketua
DPD PDIP Jatim menegaskan
bahwa pihaknya menganggap
tindakan Bawaslu terkait de-
ngan backdrop tersebut tidak
Gus Ipul Siap
Tarung Lawan
Khofifah
SURABAYA, surya - Cawa-
gub pasangan incumbent Soe-
karwo, Saifullah Yusuf meng-
hormati hasil putusan sidang
Dewan Kehormatan Penye-
lenggara Pemilu (DKPP) yang
mengabulkan sebagian tuntutan
pasangan Khofifah Indar Para-
wansa-Herman S Sumawiredja
saat menggugat KPU Jatim.
''Apa pun bentuknya, sudah
seharusnya keputusan DKPP
dihormati. Juga dengan kepu-
tusan-keputusan lainnya yang
menjadi hasil sidang,” tegas-
nya, disela-sela berbuka puasa
dengan Pramuka Jatim, Rabu
(31/7).
Sebagai satu peserta Pilgub
Jatim, pihaknya akan selalu me-
matuhi apa pun yang menjadi
aturan dari KPU selaku penye-
lenggara pemilu.
Untuk itu, jika pada akhirnya
pasangan Khofifah-Herman
dinyatakan lolos dengan meme-
nangkan gugatan PTUN juga,
Saifullah menyatakan akan me-
nyambut baik dan mengucap-
kan selamat bertarung.
“Tapi kalau tidak lolos, saya
juga minta jangan suka menya-
lah-nyalahkan pasangan calon
lain dan menuding yang ma-
cam-macam, tandas pria yang
biasa disapa Gus Ipul ini.
Disinggung tiga komisioner
KPU Jatim yang dipecat sementara
terkait putusan DKPP, Gus Ipul
tidakmauberkomentar.
Menurut dia, persoalan KPU Ja-
timyangdinonaktifkanmerupakan
urusan gugatan Khofifah ke KPU
Jatim dan tidak ada hubungannya
denganpasanganSoekarwo-Saiful-
lahYusuf(KarSa).
Hasil sidang putusan DKPP,
Rabu (31/7), pasangan Khofi-
fah-Herman Sumawiredja tam-
paknya bakal segera menjadi
salah satu pasangan calon dalam
Pilgub Jatim mendatang.
DKPP memutuskan menon-
aktifkan tiga komisioner KPU
Jatim (Agus Mahfudz Fauzi,
Nadjib Hamid, dan Agung Nu-
groho) yang dulu menyatakan
dukungan parpol kepada Khofi-
fah tidak memenuhi syarat.
DKPP juga memerintahkan
KPU RI meninjau kembali kepu-
tusan KPU Jatim, serta mengem-
balikan hak-hak konstitusional
Khofifah-Herman.
Tak Menyangka
AgusMahfudzFauzi,satudari
tiga komisioner KPU Jatim yang
dinonaktifkan DKPP mengaku
tidak menyangka terhadap ada-
nya keputusan tersebut,
Menurut Agus, selama menja-
dikomisionerKPUJatim,dirinya
sudah bekerja sangat profesional
dan menjalankan tugas sesuai
aturan dan perundang-undang-
an yang ada. Termasuk ketika
mengambil keputusan melolos-
kan tiga pasangan Cagub-cawa-
gub Jatim dan tidak meloloskan
satu pasangan lainnya.
“Makanya saya tidak me-
nyangka sama sekali, kalau
akhirnya DKPP mengambil pu-
tusan menonaktifkan sementara
saya,” ujarnya, kepada Surya.
Meski demikian, mantan Ke-
tua KPU Kabupaten Ponorogo
memastikan KPU Jatim meng-
hormati keputusan yang diam-
bil DKPP tersebut. ''Apapun ini
adalah keputusan hukum yang
harus kami hormati,'' tegasnya.
Disinggung alasan pember-
hentian sementara dirinya, Agus
mengaku kurang jelas. ''Saya
belum tahu pastinya. Karena
salinan putusan tidak ada pada
kami,'' imbuhnya.
Sedangkan, satu komisioner
KPU Jatim, Sayekti Suindiyah,
mengaku sudah menduga putu-
san DKPP.
Tebakan kami sejak awal
dengan Pak Andry Dewanto
(Ketua KPU Jatim) sama. Kare-
na sejak awal kita harus men-
jaga konstitusional partai. Kita
tidak bisa menghalang-halangi
kandidat untuk calonkan diri,
ujarnya usai sidang DKPP di
Jakarta.
Berdasarkan cerita Sayekti,
bahwa lima komisioner KPU Ja-
tim selama berada di Jakarta ha-
nya bertemu selama persidang-
an DKPP.
Kami enggak pernah ketemu
sejak sidang DKPP. Karena kita
punya keperluan masing-ma-
sing. Kami juga tinggal di hotel
berbeda, katanya.	(uji/ant/tri-
bunnews)
ANTARA/Andika Wahyu
PASANGAN KANDIDAT - Pejalan kaki melintas di dekat sebuah spanduk dukungan pasangan Capres-cawapres bergambar Prabowo
Subianto-Jusuf Kalla di Jakarta Pusat, Rabu (31/7). Suasana politik menjelang Pemilu 2014 semakin dinamis ditandai dengan bermun-
culannya spanduk dan poster dukungan bagi pasangan capres-cawapres tertentu.
Sanksi
Bagi yang
Ajak Anak
Kampanye
Tim Bambang-Said Laporkan Bawaslu ke DKPP
Pastikan Hormati Keputusan Sidang DKPP■
Terkait Pemasangan Foto yang Dinilai Tidak Sesuai■
etik, imparsial, dan
dengan sepihak
menghapus gam-
bar jempol pada
foto pasangan
Bambang-Said.
Ia memahami se-
luruh proses pilka-
da adalah tahapan
hukum dan bagi siapapun yang
tidak puas atau tidak menerima
keputusan KPU Jatim, bebas me-
nempuh jalur hukum, sehingga
segala bentuk protes seharusnya
dilakukan melalui gugatan ke
PTUN untuk mendapatkan ke-
pastian hukum.
Bilamana ada, gugatan terha-
dap keputusan KPU Nomor 19/
Kpts/KPU-Prov-014/2013 tang-
gal 15 Juli 2013, kami pun siap
melakukan gugatan intervensi
terhadap hal tersebut, karena ti-
dak berdasar dan mengada-ada,
kata politisi asal Trenggalek itu.
Terpisah, Bambang DH menga-
presiasi keputusan DKPP dalam
sidang gugatan pasangan Khofifah
Indar Parawansa-Herman S Sum-
awiredjaterhadapKPUJatim.
Mantan Wali Kota Surabaya
ini menilai sikap DKPP sudah
tepat dan wajib dihormati se-
mua pihak. DKPP pantas dapat
jempol. Mari kita semua patuhi
dan hormati apa yang telah di-
putuskan DKPP, kata Bambang
DH seperti dikuti detikcom.
Bambang DH mengaku
cukup gembira dengan kabar
dari Jakarta itu. Baginya, lebih
banyak calon gubernur akan
mampu membuat demokrasi di
Jatim bergairah.
Ibarat kita masuk depot,
banyak menu kan semakin
menarik. Biarlah publik yang
menentukan menunya. Mari
kita berkompetisi secara fair dan
sehat, katanya. (ant)
Apa pun bentuknya,
sudah seharusnya
keputusan DKPP
dihormati. Juga dengan
keputusan-keputusan lainnya
yang menjadi hasil sidang.
Saifullah Yusuf
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah
dan Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Cabang Surabaya Pahlawan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan
perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap
jaminan :
1.Debitur : CV Plus Jaya Mandiri (Andrimansah), berupa :
- Sebidang tanah berikut bangunan tersebut dalam SHGB No.1749 luas 234 M2, atas nama
Andrimansah, terletak di Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya,
dengan Harga Limit Rp 2.390.000.000,- dan Uang Jaminan Rp 750.000.000,-.
JADWAL LELANG :
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2013
Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya
Waktu : Pukul 11.00 WIB
Syarat-syarat lelang :
1.Setiap peserta harus menyetorkan uang jaminan lelang ke Rekening KPKNL Surabaya No-
mor 140.000.206.3874 an. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) pada PT.
Bank Mandiri (persero)Tbk. Cabang Indrapura - Surabaya paling lambat 1 hari kerja se-
belum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang penye-
tor/peserta lelang pada slip setoran.
2.Satu slip setoran berlaku untuk satu obyek lelang dan jumlahnya harus sama dengan pengu-
muman lelang.
3.Peserta lelang wajib melakukan pendaftaran kepada Pejabat Lelang dengan menunjukkan
bukti setoran asli/sah dan identitas diri sebelum pelaksanaan lelang dimulai.
4.Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2%
dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang, apabila sampai
dengan waktu yang telah ditentukan pemenang lelang belum melunasi harga lelang, maka
pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik
Negara yang disetorkan ke Kas Negara.
5.Semua barang dijual dalam kondisi apa adanya (as is), di lokasi dan dengan semua cacat
dan kekurangannya, dengan mengajukan penawaran dalam pelaksanaan lelang ini maka
peserta lelang dianggap telah mengetahui obyek yang akan ditawar, kami menganjurkan
peminat untuk melihat memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan.
6.Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diper-
kenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya maupun PT. BRI (Persero)
Tbk.
7. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang.
Surabaya, 1 Agustus 2013
PT BRI (Persero), Tbk. Cab. Surabaya Pahlawan
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran pada tanggal 17 Juli 2013 dan Berdasar-
kan pasal 6 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Muamalat
Indonesia, Tbk - Kantor Cabang Surabaya Darmo akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap ba-
rang jaminan milik Debitur :
1.Dibatalkan;
2.M. Ekwan, Alamat di Perumahan Cerme Indah Blok M-26, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Ka-
bupaten Gresik, yang berupa Tanah dan Bangunan dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.
792/Betiting dengan Lt. 84 m2, atas nama M. Ekwan ditulis juga Muhammad Ekwan yang terle-
tak di Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. (Harga Limit
Rp.110.850.000,-/Uang Setoran Jaminan Lelang Rp. 105.000.000,-).
Pelaksanaan Lelang : Kamis, 15 Agustus 2013, Pukul. 09.50WIB
Tempat : Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Surabaya Jalan Indrapura No. 5 Surabaya
SYARAT – SYARAT MENGIKUTI LELANG :
1. Peserta Lelang mengetahui obyek lelang dan obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya.
2.Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang seperti tersebut diatas ke PT. Bank Mandiri
(Persero) Cabang Surabaya Indrapura No. Rekening 140.000.2063874 atas nama KPKNL
Surabaya (Rekening Penampungan Lelang), yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja
sebelum hari lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang dan Penyetoran
uang jaminan tidak diperkenankan melalui ATM.
3.Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana
penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatal-
kan dan bagi Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diper-
bolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di Wilayah Kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.
4.Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi
pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas
Negara. Bagi Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan le-
lang tanpa dikenakan potongan apapun dengan menunjukkan asli bukti setoran dan Kartu Identitas
Diri.
5.Apabila karena satu hal terjadi pembatalan dan/atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek
tersebut diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan
dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang
Surabaya Darmo.
6.Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Informasi
hubungi : 081 330 789 42 / 081 554 181 007 / 031 7164 3164
Surabaya, 01 Agustus 2013
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA,Tbk
CABANG SURABAYA DARMO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
surabaya, surya - Diler
mobil peduli pada pelanggan-
nya. Kondisi ini terlihat pada
momen Lebaran saat ini, de-
ngan layanan after sales-nya.
Berbagai merek mobil mela-
lui perwakilan diler menyiaga-
kan bengkel dan membuka Pos
Siaga di masa Lebaran, yang
berfungsi membangun brand
image.
Group Otomotif Astra tahun
ini kembali menggelar program
layanan mudik Astra Holiday
Campaign (AHC). AHC akan
berlangsung selama 10 hari, mu-
lai 2 hingga 11 Agustus 2013.
Dalam AHC 2013, Astra me-
nyiapkan sembilan Pos Siaga
yang dibuka 24 jam di sepan-
jang jalur mudik Jawa-Bali. Di
wilayah Jatim, berada di Rumah
Makan Saradan Asri, Jl Raya Sa-
radan, Caruban-Madiun.
AHC diselenggarakan agar
para pelanggan otomotif Group
Astra merasa lebih nyaman dan
aman dalam perjalanan mudik,
ujar Ria Surjani, Kepala Wilayah
Isuzu Jatim di sela peresmian
AHC 2013 Jatim, Rabu (31/7).
Merek-merek mobil yang bisa
dilayani diAHC, seperti Toyota,
Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot
dan UD Trucks.
Selain itu, Koordinator Astra
Holiday Campaign (AHC) 2013,
Sapto Pamungkas mengatakan,
ada 13 bengkel yang tetap ber-
operasi di Hari Raya.
Selain 13 bengkel resmi grupAs-
tra, juga ada lima bengkel Toyota
yang tetap beroperasi di Jatim.
HondaSurabayaCenter(HSC)
pada Lebaran tahun ini menyi-
apkan 12 Bengkel Siaga Honda.
Sembilan di antaranya bengkel
resmi di Jatim, dimana empat
bengkel berlokasi di Surabaya.
Sisanya di Sidoarjo, Malang,
Kediri, Jember, Mojokerto.
GM HSC, Wendy Miharja me-
nyatakan, selain bengkel, diler
mobil Honda dibawah naungan
PT Istana Mobil Surabaya Indah
itu juga menyiapkan enam Pos-
ko Siaga. Posko ini tersebar di
Saradan Madiun, Situbondo,
Probolinggo, Tuban dan Bali.
Posko Lebaran Honda akan
melayani mulai dari 2 hingga
13 Agustus 2013, dalam prog-
ram Honda Emergency Service
(HES) 2013. (rey)
IndustriNonMigas
PalingBergairah
JAKARta, surya - Prospek
investasi di sektor industri ke
depan akan sangat menjanjikan.
Hal ini bisa dilihat dari Pena-
naman Modal Dalam Negeri
(PMDN) maupun Penanaman
Modal Asing (PMA).
Menteri Perindustrian RI MS
Hidayat mengatakan, indikator
hal itu dapat dilihat dari nilai
investasi PMDN sektor industri
non migas sampai paro pertama
2013 sebesar Rp 26,92 triliun.
“Angka ini meningkat 30,61
persen dibanding periode yang
sama tahun lalu, kata Hidayat,
dalam siaran pers di Jakarta,
Rabu (31/7).
Ia menambahkan, investasi
sektor industri berkontribusi
44,40 persen dari total investasi
PMDN di semester I 2013. In-
vestor dalam negeri, lanjut Hi-
dayat, banyak berinvestasi pada
cabang-cabang industri, seperti
industri makanan (33,20 persen),
kertas dan percetakan (18,11 per-
sen), logam, mesin, dan elektro-
nik (16,99 persen), dan mineral
non logam (12,76 persen).
Sementara itu, terjadi pening-
katan sebesar 46,7 persen pada
nilai investasi PMA di sektor
industri non migas sepanjang
semester I tahun 2013 dibanding
periode yang sama tahun lalu.
Nilai investasi PMA sektor
non migas sepanjang semester I
tahun 2013 mencapai 8,01 miliar
dolar AS, kata Hidayat.
Adapun cabang-cabang indus-
tri yang diminati investor asing
pada paro pertama tahun ini an-
tara lain, industri kendaraan ber-
motor dan alat transportasi lain
(23,37 persen), kimia dan farmasi
(22,13 persen), logam, mesin, dan
elektronik (21,54 persen), serta
makanan (11,83 persen).
Bisnis Logistik Bersaing
Ke depan, pelaku industri di
Tanah Air juga harus bersiap-
siap menghadapi persaingan
dengan investor asing.
Melalui revisi Peraturan Presi-
den (PP) Nomor 36 Tahun 2010
tentang Daftar Negatif Investasi
(DNI), pemerintah akan membu-
ka pintu bagi investor asing un-
tuk meramaikan sejumlah kegiat-
an bisnis yang selama ini hanya
dikembangkan investor lokal.
Menko bidang Perekonomian
Hatta Rajasa menyebut, salah
satu bidang bisnis yang bakal
dihalalkan untuk investor asing
adalah industri logistik.
Tak tanggung-tanggung,
pemerintah berencana meng-
izinkan investor asing memiliki
70 persen saham di perusahaan
logistik. Padahal, selama ini
pemerintah menetapkan hanya
investor domestik yang boleh
menekuni bisnis logistik.
Perkembangan ekonomi glo-
bal mengharuskan kita sudah
mulai terbuka, kita juga bisa
memasuki industri logistik di
negara ASEAN lain, kilah Hat-
ta, akhir pekan lalu.
Deputi Menko Perekonomi-
an bidang Perdagangan dan
Industri, Edi putra Irawadi,
menambahkan, pemerintah
juga berencana membuka sektor
farmasi dan pendidikan bagi
investor asing.
Dengan begitu, total industri
yang tertutup bagi investor
asing bakal menyusut, dari 20
bidang usaha menjadi 14 ma-
cam. Sayang, ia enggan merinci.
MS Hidayat, menambahkan,
revisi DNI juga akan memperje-
las kewenangan kementerian da-
lam mengawasi bidang usaha.
Penyebabnya, selama ini ada
dua kementerian atau lebih yang
mengawasi satu bidang usaha,
misalnya industri farmasi oleh
Kementerian Perindustrian dan
Kementerian Kesehatan.
(kompas.com/kontan)
surya/sugiharto
Siaga Mudik - Montir menyiapkan peralatan yang akan digunakan pada program mudik, 'Dari Ujung Ke Ujung Astra Menemani Mudik Anda',
di Dealer Isuzu Jl HR Muhammad Surabaya, Rabu (31/7).
Ramai-Ramai Buka Bengkel dan Siaga Lebaran
Prospek Investasi PMDN-PMA Menjanjikan■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | KAMIS, 1 AGUSTUS 2013
Mengerucut dua Calon
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
akan memutuskan siapa yang akan ekspansi peter-
nakan sapi di Australia. Calon BUMN penggarap pe-
ternakan sapi sudah mengerucut ke dua pihak, yakni
PT RNI dan PT Pupuk Indonesia. Diperkirakan pekan
depan BUMN yang terpilih akan diminta membuka
lahan peternakan sapi seluas 1 juta hektare.
Dahlan Iskan
Menteri BUMN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 |
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
30
jakarta, surya - Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) men-
jamin dana calon jemaah haji di
Bank Syariah Mandiri (BSM) se-
telah bank itu memenuhi sejum-
lahpersyaratanyangditetapkan.
LPS telah menyerahkan surat
keterangan terkait penjaminan
itu kepada BSM, Selasa (30/7).
Penyerahan dilakukan oleh
Kepala Eksekutif LPS, Mirza
Adityaswara kepada Direktur
Utama BSM, Yuslam Fauzi,
disaksikan Dirjen Penyeleng-
garaan Haji dan Umroh (PHU)
Kementerian Agama, Anggito
Abimanyu.
LPS menyerahkan surat kete-
rangan penjaminan dana calon je-
maah haji setelah BSM memenuhi
beberapa persyaratan, antara lain
mengadministrasikan rekening
atas nama Menteri Agama cq Dir-
jen PHU qq Calon Jamaah Haji.
Selain itu, memiliki data
pendukung berupa daftar para
calon jemaah haji berikut jumlah
dana setoran masing-masing,
dan mengklasifikasi calon je-
maah haji sebagai beneficial
owner sesuai dengan ketentuan
perbankan yang berlaku.
Dengan penyerahan surat ke-
terangan ini, semoga BSM tetap
dapat memelihara kepercayaan
masyarakat khususnya para ca-
lon jemaah haji, kata Kepala Ek-
sekutif LPS, Mirza Adityaswara,
Rabu (31/7).
Direktur Utama BSM Yuslam
Fauzi mengatakan, surat kete-
rangan dari LPS merupakan hal
yang ditunggu-tunggu. Surat itu
merupakan dasar BSM untuk
dapat menerima setoran biaya
penyelenggaraan ibadah haji
(BPIH) dari calon jemaah haji.
Sementara itu, Dirjen PHU
Anggito Abimanyu menambah-
kan, surat keterangan dari LPS
merupakan salah satu syarat
bagi bank syariah guna menda-
pat mandat menyimpan dana
calon jemaah haji. Penyerahan
surat kepada BSM diharapkan
mendorong 26 bank penerima
setoran BPIH lain untuk meme-
nuhi persyaratan yang sama.
Dengan demikian, kepercayaan
para calon jemaah haji akan sema-
kin meningkat. Apalagi, kee depan
seluruh dana calon jemaah haji
akan dimigrasikan ke perbankan
syariah,tambahnya.(ant)
LPS Jamin Dana Calon Jemaah Haji BSM
ist
dasar setoran - Bank Syariah Mandiri (BSM) sudah mengantongin
dasar penerimaan setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
30/7 31/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.324.22 1.332.33 Rp 444.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,671.68	 1,655.18
HKD	 1,331.78	 1,318.61
SGD	 8,126.03	 8,045.15
THB	 329.68	 325.91
KURSVALAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
P
ertamina sedang keti-
ban sial. Setidaknya, tiga
kasus pencurian minyak
BBM terungkap. Bahkan, kasus
untuk pipa Tempino-Plaju di
Sumatera Selatan yang menye-
babkan Pertamina menghenti-
kan produksi minyak, pencuri-
an itu sudah bertahun-tahun.
Ketika berada di Terminal BBM
Plumpang, Jakarta, Rabu (31/7),
Direktur Utama Pertamina Karen
Agustiawan mengatakan, atas
kejadian di Tempino, dan baru-
baru ini, Tasikmalaya, seharusnya
aparat yang bertugas bersama
Pertamina melindungi objek vital
nasional,lebihdiefektifkan.
Dan juga, kami meminta tin-
dakan-tindakan tegas dilakukan.
Saya nggak bilang selama ini
aparat tidak bertindak tegas, tapi
ya begitulah, tandas perempu-
an kelahiran 19 Oktober 1958 ini
seperti dikutip detikfinance.
Soal tindak menindak, Pertami-
natidakmempunyaikewenangan
untuk itu, apalagi kepada pelaku
pencurian. Kami Pertamina,
bukan aparat, tidak punya kewe-
nangan menindak tegas, tambah
KarenAgustiawan.
Kasus di Tempino memang
mengenaskan. Dari laporan
operator di lapangan yang dila-
kukan anak perusahaan Perta-
mina yang tembusannya diki-
rim ke SKK Migas, ternyata ada
22 titik kebocoran pada jalur
pipa minyak Tempino–Plaju.
Panjang jalur pipa baru Tem-
pino-Plaju mencapai 260 km,
ditanam pada kedalaman 1,5
meter sampai 2 meter, berka-
pasitas angkut 24.000 barel per
hari. Saat pre-commissioning
dan commissioning atau uji coba
sejak 17 Juli 2013, penjarahan (il-
legal tapping) yang diharapkan
berhenti, malah kambuh. (hri)
jakarta, surya - PT Ar-
tajasa Pembayaran Elektronis,
pengelola jaringan ATM Bersa-
ma, mencatat 20.000 transaksi
transfer antarpengelola sistem
pembayaran elektronik melalui
jaringan ATM Bersama selama
periode 15-29 Juli 2013.
Direktur Utama Artajasa,
Arya Damar mengungkapkan,
sejak dilakukan penandatangan-
an nota kesepahaman layanan
transfer antarprinsipal pada 6
Mei 2013, layanan pembayaran
elektronik antarjaringan terus
mendapat dukungan positif dari
perbankan.
Tingginya kebutuhan transfer
dana antarbank dalam masyara-
kat mendorong lahirnya layan-
an transfer antarprinsipal. Tiga
prinsipal bekerjasama yakni
pengelola jaringan ATM Alto PT
Alto Network, pengelola jaring-
an ATM Bersama PT Artajasa
Pembayaran Elektronis, dan pe-
ngelola jaringan ATM Prima PT
Rintis Sejahtera.
Sejak resmi beroperasi 15 Juli
2013, sebagian besar nasabah
sudah dapat memanfaatkan la-
yanan transaksi elektronik yang
tergabung dalam prinsipal-prin-
sipal itu, ujar Arya Damar.
Saat ini, 103 bank dan lembaga
selain bank sudah tergabung da-
lam sistem ketiga jaringan pem-
bayaran elektronik itu. Untuk
implementasi layanan antarjari-
ngan, diperlukan penyesuaian
dari sisi operasional masing-ma-
sing prinsipal sebelum sinkroni-
sasi dengan bank-bank.
Vice President IT Develop-
ment Artajasa, Heru Perwito
menambahkan, implementasi
tahap pertama dari layanan
transaksi antarjaringan dititik-
beratkan pada aspek keamanan
jalur komunikasi dan tahap ke-
dua fokus aspek keamanan un-
tuk data transaksi. 	(ant)
antara
inflasi juni 2013 - Pengunjung memilih produk bahan makanan pokok di salah satu pusat perbelanjaan. Badan Pusat Statistik (BPS) men-
catat inflasi Juni 2013 sebesar 1,03 persen, dipicu bahan makanan 1,17 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,67 persen,
perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar 0,21 persen, kesehatan 0,23 persen, pendidikan 0,04 persen dan transportasi, komunikasi dan
jasa keuangan 3,8 persen.
Artajasa Catat 20.000 Transaksi ATM Bersama
Jatim Sentuh Inflasi Tertinggi
surabaya, surya - Bank
Indonesia (BI) Perwakilan Wi-
layah IV Jawa Timur memper-
kirakan tingkat inflasi di bulan
Juli 2013 yang akan diumum-
kan, Kamis (1/8) in, mencapai
2,51 persen. Angka itu bisa
dibilang tertinggi kalau diban-
dingkan tingkat inflasi selama
enam bulan terakhir.
Deputi Kepala Perwakilan
BI Wilayah IV, Soekowardojo
memperkirakan angka itu sete-
lah melihat tiga faktor pemicu.
Pertama, kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak (BBM) pada Juni
2013. Kenaikan ini memicu
harga dan dampaknya terasa
sebulan sesudahnya.
Yang kedua, berdasarkan
survei BI, terjadi kelangkaan
beberapa komoditas holtikultu-
ra di Surabaya, Malang, Kediri,
dan Jember. Kelangkaan ini di-
picu cuaca yang menyebabkan
kegagalan panen.
Komoditas bahan makanan
menembus harga tertinggi dan
menyumbang inflasi, di antara-
nya bawang merah (66 hingga
76 persen), daging ayam ras (14
hingga 28 persen), cabai rawit
(63 hingga 144 persen), tomat
sayur (61 hingga 63 persen), be-
ras (3,36 hingga 4,8 persen), telur
ayam ras (5 hingga 8 persen),
dan daging sapi (3 persen).
Faktor ketiga, pada Juli 2013,
masyarakat mulai meningkat-
kan konsumsi untuk keperluan
Ramadan. Dengan demikian,
tingkat belanja pun mengalami
lonjakan drastis. Itu prediksi
BI. Tapi angka pastinya di-
umumkan besok kata Soeko-
wardojo kepada wartawan,
Rabu (31/7).
Meski demikian, tingginya
tekanan inflasi di Jatim ini
sedikit tertahan oleh kebijakan
subsidi ongkos angkut untuk
komoditas beras, tepung terigu,
gula pasir, dan minyak goreng,
yang dilakukan Pemprov Jatim
sejak 15 Juni 2013 di 78 titik.
Menurut Soekawardojo, jika
itu tidak dilakukan, maka se-
tidaknya tingkat inflasi dapat
melebihi nasional yang sebesar
2,7 persen. Jadi, meski prediksi
inflasi Juli 2013 ini terbesar di-
bandingkan bulan-bulan sebe-
lumnya, BI Wilayah IV masih
melihat adanya keberhasilan
Pemprov Jatim dalam mengen-
dalikan harga sehingga inflasi
tidak menjadi lebih tinggi lagi.
Secara nasional, BI memperki-
rakan inflasi Juli 2013 mencapai
2,87 persen dari sebelumnya di-
perkirakan2,77persenataudiatas
delapan persen tahun ke tahun
(year on year). Gubernur BI,Agus
Martowardojo juga mengatakan,
pertumbuhan ekonomi Kuartal II-
2013dibawahenampersen.
Tak dipungkiri, awalnya
adanya harga komoditas yang
meningkat, tapi sudah mulai
turun meski beberapa penu-
runannya ada yang melambat,
seperti bawang merah, cabai
merah, daging dan telur ayam.
Namun, mantan menteri
keuangan ini optimistis inflasi
Agustus 2013 akan turun hingga
dibawahsatupersenkarenabebe-
rapalangkahpenyesuaiankondisi
perekonomian telah dilakukan,
seperti kenaikan harga BBM ber-
subsididansukubungaBI.
Di bulan Agustus nanti,
akan turun di bawah satu per-
sen. Tapi kita mesti hati-hati
karena menjelang liburan Natal
dan Tahun Baru ada kecende-
rungan untuk naik, katanya.
Agus Martowardojo yakin
kebijakan BBM dan BI Rate
memicu gairah investor untuk
masuk kembali ke Indonesia.
Otoritas moneter juga telah
melakukan pembelian dolar AS
secara besar-besaran pada Juni
2013, dan sekarang ini 'capital
outflow' (aliran dana ke luar)
tidak terlalu besa.
Deputi Gubernur BI, Perry
Warjiyomenyebutkan,perkiraan
inflasi Juni 2013 yang mencapai
2,87 persen, dikontribusi dari ad-
ministrasi price sebesar 1,2 per-
sen, volatile food seperti beras,
daging ayam sebesar 1,5 persen
dan inflasi inti 0,1 persen.
Sedangkan untuk administra-
si price dan volatile food karena
kondisi globalnya masih 'kela-
bu', dan permintaan global ma-
sih rendah. Tapi, defisit neraca
transaksiberjalanyangmencapai
8 miliar dolar AS telah menurun
menjadi 6 miliar dolar AS.
Aliran modal asing ke dalam
negeri (capital inflow) mulai
mengalir, khususnya untuk
surat berharga negara (SBN)
yang pada Juli 2013 mencapai
Rp 2,97 triliun, ditambah hasil
lelang Rp 12 triliun, di antara-
nya Rp 4,87 triliun dari asing.
Ini membuat keyakinan
bahwa tekanan rupiah ini akan
semakin kecil dan ke depannya
nilai tukar rupiah akan tetap
mengarah pada keseimbangan
baru, tambah Perry Warjiyo.
(ben/ant)
Prediksi BI Wilayah IV untuk Juli 2013■
Proses meningkatnya
harga secara umum dan
terus-menerus (kontinu)
berkaitan dengan
mekanisme pasar.
Penyebabnya antara
lain konsumsi
masyarakat yang
meningkat, berlebihnya
likuiditas di pasar atau
spekulasi, termasuk
ketidaklancaran
distribusi barang.
■
■
makna inflasi
FIGUR Karen AgustiawanFIGUR
Tunggu Ketegasan Aparat
ist
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
11.000
10.000
9.900
9.800
9.700
4.635,04
104.75
10.275
4.608,69
103.08
103.62
10.274
10.257
4.610,38
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| KAMIS, 1 AGUSTUS 2013
ponorogo, surya - Se-
jumlah anggota Polres Ponorogo
menyayangkan kasus penang-
kapan pemuda yang diduga se-
bagai pembunuh Rista Fransiska
(17) siswi kelas 11 SMK Negeri I
Ponorogo sudah menyebar ke
khalayak umum sebelum dirilis
Polres Ponorogo.
Alasannya, seharusnya rilis
mengenai pengungkapan dan
penangkapan pelaku pembunuh
warga Dusun Sejuruk, Desa/
Kecamatan Kauman, Kabupaten
Ponorogo itu, dirilis jajaran Pol-
res Ponorogo sebelum diketahui
khalayak umum.
Apalagi, saat ini sudah be-
redar foto Kapolres Ponorogo
memeriksa YS (18) warga RT 01,
RW 01, Desa Glonggong, Keca-
matan Dolopo, Kabupaten Ma-
diun, foto YS, dan surat penang-
kapan YS melalui jejaring sosial
Facebook (FB) dan Blackberry
Messanger (BBM).
Selain itu, masyarakat umum
sudah tahu identitas pelaku
pembunuhan anak semata
wayang Saptoni (38) dan Siti
Fatimah (36) yang hamil 7 bulan
dengan luka 9 tusukan di seku-
jur tubuhnya itu, sebelum media
memberitakan berdasarkan hasil
rilis Polres Ponorogo.
Salah seorang anggota Polres
Ponorogo yang enggan disebut-
kan namanya menyayangkan
dan merasa kecewa dengan
beredarnya foto pemuda dan
Kapolres Ponorogo yang sudah
ada di dunia maya itu.
Fakta itu menunjukkan ku-
rang kompaknya para anggota
kita. Saya yakin foto Kapolres
memeriksa YS itu jelas tidak ada
yang tahu, selain anggota. Jadi
mari kita jaga semua ini, ung-
kap anggota yang enggan ditulis
namanya ini, Rabu (31/7).
Sedangkan anggota Polres Po-
norogo lainnya menambahkan
ada dugaan kuat jika pemuda
yang baru lulus SMK Negeri I
Jenangan, Kabupaten Ponorogo
itu, merupakan kekasih korban
pembunuhan Rista Fransiska.
Kemungkinan besar memang
kekasih korban, imbuhnya.
Sementara Kasat Reskrim
Polres Ponorogo, AKP Misrun
masih menutup identitas dan
motif pembunuhan korban itu.
Mantan Kasat Narkoba Polres
Madiun Kota ini justru meng-
ungkapkan jika masalah penyi-
dik sudah melaksanakan tahap
pra rekonstruksi, Rabu (31/7)
dini hari.	(wan)
jombang, surya - Kasus dugaan penyeleng-
garaanpendidikan danwisudailegalmengatasna-
makan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang,
dengan tersangka Lukman Hakim Mustakim terus
bergulir.
Kendati Lukman Hakim sudah berstatus ter-
sangka, bahkan berkas perkaranya sudah dinya-
takan P-21 alias lengkap oleh Kejaksaan Tinggi
Jatim (Kejati) Jatim, namun Lukman masih terus
melakukan ‘perlawanan’.
Terbaru, pihak Lukman, melalui kuasa hu-
kumnya, Muh Sholeh melayangkan gugatan ke
Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta. Gugatan di-
layangkan Senin (29/7) lalu.
Dalam gugatannya, Muh Sholeh meminta MK
melakukan penafsiran konstitusi atas pasal 67 ayat
1 dan pasal 71 Nomor 2 Undang-Undang Sisdik-
nas, sehingga bisa lebih kuat dijadikan pijakan
hukum.
Dua pasal ini memang digunakan untuk menje-
rat Lukman Hakim Mustain. Padahal, Muh Sholeh
menilai dua pasal ini mengandung multitafsir,
ketidakjelasan, yang berakibat polisi menafsirkan
sekehendak hatinya sendiri.
Pasal 67 ayat (1) berbunyi, perseorangan, or-
ganisasi dan penyelenggara pendidikan yang
memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar
akademik, profesi dan/atau vokasi tanpa hak,
dipidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau
pidana denda Rp 1 miliar.
Sedangkan pasal 71 berbunyi, penyelenggara
satuan pendidikan yang didirikan tanpa izin pe-
merintah atau pemerintah daerah sebagaimana
dimaksud pasal 62 ayat 1, dipidana penjara paling
lama 10 tahun, dan/atau denda Rp 1 miliar.
Menurut Sholeh, tidak ada ketegasan dalam
pasal 67 ayat 1 dan pasal 71 UU no 20/2003. Fakta-
nya, menurut Sholeh, Lukman sebagai Rektor Un-
dar hanya meneruskan jabatan rektor sebelumnya,
yakni mantan presiden KH Abdurrahman Wahid
(Gus Dur), sejak 2009 hingga sekarang.
Diberitakan sebelumnya, KH Dimyathi Romly
selaku Ketua Yayasan Undar Trisula, dan Lukman
Hakim Mustain (selaku pembina Yayasan Undar
Trisula dan Rektor Undar versi Yayasan Undar
Trisula), dilaporkan ke Polda Jatim Februari 2011
oleh Ali Sukamtono.
Keduanya dituduh menggelar wisuda sekitar
2.000 orang pada Minggu 29 Januari 2011, meng-
gunakan nama dan atribut Undar.(uto)
Polisi Bekuk
6 Perampas
Motor
blitar, surya - Hanya
kurang beberapa hari lebaran,
warga Kota Blitar bisa bernapas
lega. Pasalnya Polres Blitar Kota
mampu menghentikan aksi para
para penjahat yang selama ini
ditakuti warga.
Sedikitnya 16 anggota jaring-
an perampas sepeda motor yang
kerap beraksi di Blitar dan se-
kitarnya digulung Polres Blitar
Kota, Rabu (31/7) dini hari.Yang
mengagetkan petugas, satu di
antara mereka adalah masih du-
duk di bangku SMP negeri kelas
3 di Kota Blitar.
Mereka ditangkap di tempat
berbeda atau kebanyakan di ru-
mahnya masing-masing. Dalam
aksinya, mereka tak beroperasi
bareng melainkan dibagi empat
kelompok dengan masing-ma-
sing kelompok dipimpin satu
orang.
Di antaranya, Danang alias
Ciples (18), warga Pacok, Keca-
matan Nglegok, yang memiliki
empat anak buah, satu di antara-
nya, Sanyang (15), pelajar SMP
yang asal Kelurahan Kepanjen
Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul.
Kelompok ini biasa beraksi
di kota (Blitar), dengan sasaran
sepeda motor yang diparkir di
depan rumah, kata AKP Slamet
Riyadi SH, Kasat Reskrim Polres
Blitar Kota.
Kelompok lainnya dipimpin
Yuda (28), warga Desa Pacok,
dengan memiliki empat anak
buah. Mereka biasa beraksi di
Blitar barat, seperti daerah Udan
Awu, Wonodadi, Ponggok, dan
bahkan sampai Ngunut (Tu-
lungagung).
Sasaran mereka biasa me-
ngembat sepeda motor yang di
parkir di tempat sepi, seperi di
persawahan, ungkapnya.
Kelompok ketiga dipimpin
Edi Purwosetyo, yang memiliki
dua anak buah. Modus mereka
ini biasanya mencegat calon
korbannya, kemudian dituduh
habis menabrak adiknya. Na-
mun dari keempat kelompok ini,
Robert (29), warga Desa Pacok,
yang memiliki enam anak buah,
kelompok Robert dikenal paling
sadis. Sebab, setiap aksinya, tak
peduli laki atau perempuan,
korbannya pasti dilukai, seperti
dikepruk helm.
Seperti kejadian di Wlingi
pada bulan puasa ini, korban-
nya seorang perempuan terka-
par akibat dikepruk helm oleh
Robert dan sepeda motornya
dibawa kabur, ujarnya.
MenurutAKPSlamet,jaringan
ini terkuak setelah seorang pela-
ku Edi Slamet ditangkap massa
setelah merampas sepeda motor
Mio milik Diana (18), warga Ke-
panjen Kidul, Senin (29/7).
Ketika akan kabur, rantai se-
peda motornya lepas sehingga
terjatuh dan langsung diringkus
massa. Berkat tertangkapnya Edi
itu akhirnya jaringan terkuak.
Selama ini untuk menguak
jaringan ini sulit karena aksinya
rapi dan menjual sepeda motor-
nya tak ke sembarangan orang.
Namun, hanya ke satu penadah
yang jadi langganannya, yakni
di Ngancar, Kediri, tegasnya.
Dari 16 tersangka, petugas
mengamankan barang bukti 18
sepeda motor yang merupakan
hasil kejahatannya. (fiq)
surya/imam taufiq
perampas motor - Polres Blitar Kota berhasil menggulung 16 penjahat spesialis perampas motor, yang mengejutkan seorang diantara
anggota penjahat adalah Sanyang (15), pelajar SMPN di Kota Blitar yang asal Kel Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul
Lukman Ajukan
Gugatan lewat MK
Kadispertan Diperiksa
Soal Pencurian Spanduk
madiun, surya - Kepala
Dinas Pertanian (Dispertan)
Pemkot Madiun, Suryo Hadi-
dono diperiksa tim penyidik
Tindak Pidana Tertentu (Ti-
piter), Satuan Reskrim Polres
Madiun, Selasa (31/7).
Suryo diperiksa terkait hi-
langnya spanduk pasangan
calon wali kota dan calon wakil
wali kota Madiun, Parji dan In-
dah Raya (Pari) yang dipasang
di pintu gerbang Perumahan
Dumai JL Trijaya, Kelurahan
Klegen, Kecamatan Kartoharjo,
Kota Madiun, Sabtu (27/7)
lalu.
Dalam pemeriksaan itu,
Suryo datang ke Polres Ma-
diun Kota sekitar pukul 10.30
WIB dan langsung memasuki
ruang Unit IV Tipiter. Keda-
tangan pejabat Pemkot ini
untuk memenuhi panggilan
sebagai saksi dalam penyeli-
dikan kasus laporan simpati-
san pasangan calon wali kota
dan wakil wali kota Madiun,
Parji-Indah Raya (Pari), Putut
Kristiawan warga jalan Trija-
ya, Kelurahan Klegen, Keca-
matan Kartoharjo ke Panwas-
lu Kota Madiun.
Usai diperiksa 2,5 jam,
Suryo keluar dari ruangan
tampak gugup. Menurutnya,
kedatangan ke Polres untuk
dimintai keterangan terkait
kronologis pelepasan spanduk
pasangan Pari tersebut.
Hanya dimintai keterang-
an dan kronologisnya saja.
Saya tidak hafal ada berapa
pertanyaan. Itu semua urusan
polisi. Yang penting bisa terjadi
perdamaian, kerukunan dan
ketentraman antara saya dan
pelapor, terangnya, Rabu
(31/7).
Selain itu, Suryo mengung-
kapkan jika antara dirinya dan
pelapor sudah ada kesepakatan
damai. Namun dirinya tidak
menyangka jika proses hukum
itu bakal terus berlanjut.
Kami sudah ada kese-
pakatan perdamaian. Saya
sudah salaman sama Putut
(Pelapor). Ya saya nggak tahu
lanjut atau tidaknya, wong
saya hanya dimintai kete-
rangan, imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Kota
Madiun, AKP Suhono menje-
laskan pemeriksaan itu sebatas
klarifikasi dan penyelidikan
atas laporan yang dibuat Pan-
waslu mengenai hilangnya
spanduk pasangan Pari.
Berdasarkan laporan Putut,
pelaku kasus ini masuk dalam
kategori kasus pencurian dan
perusakan yang diduga dila-
kukan Suryo Hadidono.(wan)
surya/sutono
gugat lewat MK - Rektor Undar Lukman Hakim
Mustakim yang menjadi tersangka wisuda ilegal
ajukan gugatan lewat MK
Salah Satu Anggotanya Pelajar SMP■
Berawal dari
tertangkapnya Edi Slamet
saat merampas motor
korban, naas rantai
motornya putus, sehingga
ditangkap warga
Dalam waktu singkat,
polisi bergerak cepat dan
berhasil meringkus 15
penjahat anggota jaringan
perampas motor
Jaringan kelompok
penjahat ini sedikitnya
sudah beraksi 31 kali
■
■
■
storyhighlights
meski usia masih belasan tahun,
perawakan sedang dan tetap kekanak-
kanakan, tetapi soal jam terbang di dunia
kejahatan tak bisa dianggap remeh.
Itulah sosok Sanyang (15), pelajar
SMPN di Kota Blitar yang asal Kelurahan
Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul.
Sepak terjangnya di dunia kejahatannya
sungguh luar biasa. Ia dikenal sebagai
raja tega dan kejam.
Kepada petugas, ia mengaku sudah
sembilan bulan terlibat aksi kejahatan
yang diotaki temannya, Danang alias
Ciples.
Di kelompoknya, ia bertindak sebagai tu-
kang gambar dan sekaligus yang mencari
sasaran. Maklum, ia masih anak-anak
sehingga tak dicurigai meski mondar-
mandir di kampung orang lain.
Misalnya, ketika beraksi di Kelurahan
Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, malah
ia sendiri yang bertindak sebagai ekse-
kutor. Katanya, itu karena kunci sepeda
motornya, Honda Supra, menancap.
Itu aksi saya yang pertama kali. Nggak
tahu laku berapa namun saat itu saya
dapat bagian uang Rp 250.000, ujarnya
yang mengaku setiap aksi selalu berpa-
sangan dengan pelaku Danu K (20), yang
tak lain tetangganya sendiri.
Hasil pembagian uang kejahatannya itu
bukan dipakai mabuk-mabuk melainkan
buat kebutuhan sekolahnya, seperti
membeli sepatu, dan jajan.
Selama terjun ke dunia kejahatan
jalanan ini, ia menuturkan orangtuanya tak
tahu karena sibuk dengan urusan mereka
sendiri.
Yang jelas, saya nggak pernah mencuri
barang teman sekolah, misalnya HP apala-
gi sepeda motor, ungkapnya.
Ditanya mengapa sampai terjun ke
dunia kejahatan? Ia mengaku karena
diajak Danu, kemudian akhirnya takut
dengan Ciples, yang biasa mangkal di
Alun-alun Blitar.
Kalau tahu akhirnya seperti ini, saya
nggak mau. Saat ini saya malu sama
orangtua dan teman-teman, pungkas-
nya.
AKP Slamet Riyadi, Kasat Reskrim
Polres Blitar Kota mengatakan, dia
diancam Pasal 363 KUHP tentang
pencurian dengan ancaman hukuman
7 tahun penjara. Sedang tersangka
lainnya diancam pasal 365 KUHP tentang
perampasan dengan ancaman di atas 12
tahun penjara. Untuk sementara, mereka
diketahui sudah beraksi sebanyak 31 TKP,
terbanyak di Kota Blitar, katanya.(fiq)
Saya Malu Sama Orangtua dan Teman
Pengakuan Siswa SMP Jadi Berandalan■
surya/didik mashudi
bandar - Setelah mengamankan pengedarnya, Satreskoba
Polres Kediri Kota meringkus Achmad Murtado (33) yang dikenal
sebagai bandar pil koplo
Oknum Polisi Rilis Pembunuh Rista
Polisi Sita 360 Liter Arak
madiun, surya - 360 Liter minuman keras (miras) jenis arak
jowo (arjo) berhasil diamankan petugas Satuan Lantas Polres
Madiun dalam razia yang digelar di Pos Polisi Desa Bagi, Keca-
matan Madiun, Rabu (31/7).
Ratusan liter miras yang sudah dikemas dalam botol bekas
air mineral dan dimasukkan ke dalam kardus bekas air mineral
itu, rencananya dikirim ke salah seorang pengepul yang ada
di Terminal Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Namun, karena
ketahuan petugas, kini pemilik arjo dan sopirnya diamankan di
Polres Madiun.
Pemilik arjo adalah Sumadi (61) warga Desa Mojopurno, Ke-
camatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Sedangkan sopirnya
Adi Sugiyanto (45) warga Desa Milangasri, Kecamatan Panekan,
Kabupaten Magetan. Selain itu, polisi juga mengamankan mobil
L 300 bernopol AD 8791 EF yang digunakan mengangkut ratus-
an liter arjo itu serta 240 botol arjo yang dikemas ke dalam botol
bekas air minerl 1,5 liter. Kanit Turjawali Lantas Polres Madiun,
Iptu Sulistiono mengatakan jika pengepul arjo itu diamankan
saat mobilnya dirazia di Pos Polisi Bagi.(wan)
Jantung Kambuh karena Judi
kediri, surya - Baru sehari menghuni sel tahanan, Wahyudi
(50) tersangka kasus perjudian warga Jl Masjid Alhuda, Kelurah-
an Ngadirejo, Kota Kediri harus dirujuk ke rumah sakit akibat
penyakit jantungnya kambuh, Rabu (31/7).
Wahyudi bersama tiga rekannya sehari sebelumnya digerebek
polisi karena berjudi kartu Cap Sa di rumah kosong Jl Imam
Bonjol, Kota Kediri.
Polisi mengamankan tiga pejudi lainnya masing-masing Andi
Prasetyo (38) dan M Urip (41) keduanya warga Jl Imam Bonjol
serta Yanto (34) warga Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.
Kambuhnya penyakit jantung Wahyudi diduga karena kaget
setelah arena judi digerebek polisi. Tersangka saat ini masih di-
rawat di salah satu rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono menyebut-
kan, tersangka Wahyudi dirujuk ke rumah sakit karena memiliki
riwayat penyakit jantung. Dari empat tersangka yang diaman-
kan, satu tersangka masih dirawat di rumah sakit, karena jan-
tungnya kambuh jelasnya.(dim)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
ARAK JOWO - Satlantas Polres Madiun mengamankan 360 liter
arak jowo (arjo) yang hendak dikirim ke Terminal Kertosono
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | KAMIS, 1 AGUSTUS 2013
Jawa Timur
ponorogo, surya - Sete-
lah bekerja keras, polisi Ponoro-
go akhirnya berhasil menguak
kasus perampokan perempuan
Malaysiayangdibuangdijurang
di tepi jalan antara Ponorogo -
Trenggalek empat hari lalu.
Polisi juga telah menangkap
pelakunya, yang tidak lain
adalah ibu, anak, dan calon
menantu. Mereka bersekongkol
menganiaya korban, kemudian
membuangnya ke jurang lantar-
an mengaku jengkel kepada kor-
ban yang terus menagih utang
15.000 ringgit Malaysia.
Ketiga pelaku adalah adalah
Siti Kotimah (38) dan anaknya
Dwi Novikasari (21) warga RT
03/RW 02, Desa Sambijajar, Keca-
matan Sumbergempol, Kabupa-
ten Tulungagung, serta calon me-
nantu Dendy Pradana Putra (24)
warga RT 02/RW 01, asal Desa
Purworejo, Kecamatan Ngunut,
Kabupaten Tulungagung.
Polisi tidak kesulitan menang-
kap ketiganya, lantaran menurut
pengakuan awal korban, Salbilah
Binti Sohud (51) warga Jl Masjid
No 36, Kampung Kundang, Tan-
jung Pusat, Kuala Langat, Selangor,
Malaysia, merekalah pelakunya.
Antara korban dan pelaku telah
saling kenal, karena Siti Kotimah
pernah bekerja di Malaysia.
Namun pada awalnya, ketika
polisi mempertemukan korban
dan pelaku, korban belum bisa
memberikan kesaksian lantaran
pengaruh minuman bercampur
bius yang diberikan pelaku. Hal
ini yang membuat polisi mera-
gukan keterangan korban pada
mulanya.
Jengkel
Di hadapan penyidik Satuan
Reskrim Polres Ponorogo ketiga
tersangka Siti Kotimah meng-
aku berniat menganiaya korban
karena jengkel selalu ditagih
utangnya 15.000 ringgit. Saya
jengkel karena setiap bertemu
korban selalu ditanyai soal uang.
Padahal, uang yang diberikan
korban sudah saya berikan ke
suami korban saat di Malaysia
setahun lalu, terangnya kepada
Surya, Rabu (31/7).
Sedangkan tersangka Dendy
mengaku hanya mengantarkan
tunangan dan calon mertuanya
yang menyertai korban ke Solo
untuk balik ke Malaysia (bukan
hendak ke Tulungagung seperti
keterangan polisi semula). Saat
itu, di tengah jalan terjadi cek-
cok, akhirnya dia pun ikut mem-
bantu mengeroyok korban.
Mereka berangkat dari Tulung-
agung menggunakan sebuah mo-
bil Avanza warna silver menuju
Bandara Adisumarmo Solo. Di
tengah perjalanan korban dibe-
ri minum air putih dalam botol.
Setelah korban mengaku seperti
kehilangan kesadaran. Kemudi-
an dia dikeroyok ketiga tersangka
dan diturunkan di tengah jalan
antara Trenggalek - Ponorogo.
Selanjutnya korban yang tak ber-
daya didorong hingga terjatuh ke
dalam jurang.
Korban juga mengaku harta
dan perhiasan yang dibawanya
dirampas oleh para pelaku. Ber-
untung, dia bisa ke luar dari ju-
rang dan meminta pertolongan
penduduk setempat.
Kapolres Ponorogo, AKBP
Iwan Kurniawan menegaskan,
ketiga tersangka dijerat pasal
pengeroyokan dan pencurian
dengan pemberatan. Motif ka-
sus ini karena rasa jengkel ter-
sangka terhadap korban yang
selalu menagih utangnya.
Menurut kapolres, para ter-
sangka memang merampas ba-
rang korban, tetapi bukan un-
tuk dimiliki, melainkan untuk
dimusnahkan. Di antaranya
beberapa perhiasan dan paspor
korban yang dibakar para ter-
sangka karena jengkel.
Semua barang bukti berupa
sisa pembakaran barang-barang
korban serta bantal yang masih
ada bercak darah diamankan di
Polres Ponorogo beserta ketiga
tersangka. Termasuk mobil yang
digunakan sudah diamankan
di mapolres. Ketiganya teran-
cam hukuman 5 tahun penjara,
pungkasnya.
Paratersangkasempatberkelit
ketika dijemput polisi di rumah-
nya. Ketika polisi mendatangi
rumah mereka berdasarkan ke-
terangan dari korban, Siti Koti-
mah dan Dwi Novikasari berki-
lah tidak meninggalkan rumah
saat peristiwa itu terjadi.
Bahkan keduanya bersedia
dipertemukan dengan korban
yang saat itu tengah dirawat di
RSUD dr Harjono, Ponorogo.
Namun perempuan warga Kam-
pong Pandan, Selangor, Malay-
sia itu tidak bereaksi, sehingga
polisi meragukan keterangan
awal korban. Bahkan polisi be-
rencana memeriksakan kondisi
kejiwaan korban karena diang-
gap mengada-ada.	(wan)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
B
udi Gading (30) salah
satu yang membuka lapak
penukaran uang di Jl PK
Bangsa, Kota Kediri mengakui
tempat mangkalnya rawan
disatroni penjahat.
Masalahnya, uang baru yang
dijajakan digeletakkan begitu
saja di atas meja atau jok sepeda
motor. Kondisi itu sangat rawan
menjadi sasaran para pelaku
kejahatan yang bertindak nekat.
Untuk itu dia memilih mangkal
di dekat Mapolsek Kota Kediri.
Kami sebenarnya juga
khawatir menjadi sasaran aksi
kejahatan, sehingga uang yang
kami pajang tidak banyak,
ungkapnya. Pria asal Grogol itu
memajang uang barunya sekitar
Rp 10 juta. Uang baru yang
banyak ditukar masyarakat
mulai pecahan Rp 1.000, Rp
2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan
Rp 20.000.
Mendekati lebaran omset
penukaran uang baru juga
meningkat. Jika sebelumnya
Budi hanya untung Rp 50.000
- Rp 70.000 sehari, kini dia bisa
membawa pulang keuntungan
antara Rp 150.000 sampai
Rp 200.000 sehari. Sejak tiga
hari terakhir mulai ramai
masyarakat yang menukarkan
uangnya, jelasnya.
Penjaja jasa penukaran uang
baru lainnya, Sholeh (50) juga
mengakui tempatnya mang-
kal rawan disatroni penjahat.
Namun dia telah mengantisipa-
si dengan mewaspadai orang
yang bakal menukarkan uang-
nya. Terlebih jika uang yang
yang ditukarkan mencurigakan.
Kami harus hati-hati jangan-
jangan uang yang ditukarkan
uang palsu, tambahnya.
Ria (26), perempuan penjaja
jasa penukaran uang mengaku
sebenarnya juga khawatir ada
penjahat nekat yang merampas
uangnya. Untuk itu, perempuan
ini memilih mengajak saudar-
anya laki-laki untuk menemani
menjajakan uang.
Perputaran penukaran uang
baru telah menjadi tren bagi
masyarakat menjelang lebaran.
Biasanya uang baru tersebut
digunakan untuk memberikan
sangu anak-anak atau saudar-
anya saat merayakan lebaran.
Uang baru yang paling banyak
ditukarkan pecahan Rp 2.000
dan Rp 5.000.
Kapolsek Kota Kediri Kompol
Abraham Sisik dikonfirmasi ter-
pisah menjelaskan, petugas per-
lu mengingatkan masyarakat
yang membuka jasa penukaran
uang baru untuk lebih waspada
dan hati-hati.
Karena selain rawan menjadi
korban aksi perampasan juga
tidak tertutup kemungkinan
uang barunya ditukar de-
ngan uang palsu. Kami perlu
mengingatkan kepada masya-
rakat yang mencari rezeki dari
penukaran uang baru agar lebih
hati-hati jangan sampai menjadi
korban kejahatan, tambahnya.
Sejauh ini pihaknya masih
belum mendapatkan laporan
adanya aksi kejahatan yang
menimpa usaha jasa penukaran
uang baru. Termasuk peredaran
uang palsu yang ditukarkan
dengan uang baru.
Polisi juga mengingatkan
kepada masyarakat yang meng-
inginkan uang baru agar menu-
karnya di bank-bank yang telah
ditunjuk oleh Bank Indonesia.
Hal itu untuk menghindarkan
tindak kejahatan perampasan
maupun peredaran uang palsu.
Selain itu, menukar uang di
bank gratis.	(didik mashudi)		
Usaha jasa penukaran uang baru menjelang lebaran
memang menjanjikan keuntungan yang lumayan.
Tetapi juga mengandung risiko. Mulai dari kemung-
kinan uang palsu hingga ancaman penjahat yang
mengincar uang mereka.
Jasa Penukaran Uang Baru
Dibayangi Ancaman Penjahat dan Uang Palsu
surya/rivai
beasiswa - Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyerahkan
beasiswa kepada 10 pelajar secara simbolis di pendapa.
10 Pelajar Sumenep Terima Beasiswa ke Yogyakarta
sumenep, surya - Sepuluh
pelajar terbaik Kabupaten Sume-
­nep akhirnya terpilih sebagai pe-
nerima beasiswa masuk perguruan
tinggi di University of Petroleum,
Yogyakarta. Penyerahan beasiswa
tersebut disampaikan langsung
oleh Bupati Sumenep, Abuya
Busyro Karim di pendapa Agung
Sumenep,Selasa(30/7)malam.
Bupati Sumenep, melalui Di-
rektur PT Wira Usaha Sumekar
Sumenep, selaku penggagas bea-
siswa,SyitrulArsyimenyebutkan,
pemberian bantuan beasiswa ke-
pada 10 pelajar itu karena mereka
telah berhasil menjalani tes masuk
seleksi dan wawancara akhir
dalam program beasiswa hasil
kerjasama pemkab dengan PT Titi
Sampurna dan The University of
Petroleum Yogyakarta.
Tujuannya, untuk meningkat-
kan SDM di Kabupaten Sumenep
sebagai daerah penghasil mi gas
terbesar di Jatim. Output-nya nan-
ti, tersedianya SDM di Sumenep
yangahlidanmumpunidibidang
migas,’’ tandas Syitrul.
Direktur Titis Sampuna, Di-
cky Ahmad Gustyana menjelas-
kan bahwa pemberian beasiswa
untuk 10 pelajar terbaik untuk
menempa pendidikan di UP
Yogyakarta tidak ada maksud
lain kecuali untuk memajukan
daerah. Termasuk untuk mem-
berikan kesempatan pendidikan
dan pekerjaan untuk mereka.
Karena kami melihat di Madu-
ra punya banyak bakat dan po-
tensi untuk berperan aktif dalam
permigasan. Karena itu patut kita
syukuri adanya beasiswa ini,’’ ka-
tanya. Kesepuluh pelajar terbaik
tersebut terbagi di lima jurusan.
Bersamaandenganacarapem-
berian beasiswa, Satuan Kerja
Khusus Pelaksama Minyak dan
Gas (SKK Migas) menggelar
buka puasa bersama dan pem-
berian santunan bagi 100 anak
yatim dari lima panti asuhan
yang ada di Sumenep.	(riv)
surya/didik mashudi
mengingatkan - Polisi sedang mengingatkan penjaja jasa penukar-
an uang baru akan bahaya yang bisa mengancam mereka.
Perampoknya Ibu dan AnakKorban Perempuan Malaysia■ Polres Ponorogo menangkap
perempuan dan anak serta
calon menantunya sebagai
tersangka perampokan
Mereka menjarah
hartaperempuan Malaysia
dan membuangnya di
jurang antara Ponorogo
- Trenggalek
Pelaku mengaku jengkel
terhadap korban yang
selalu menagih utang
15.000 ringgit, sehingga
terjadi percekcokan dalam
perjalanan
■
■
■
storyhighlights
Sopir Tak
Sehat
Mobil Tak
Laik Jalan
pacitan, surya - Dinas
Kesehatan Kabupaten Pacitan
mendapati belasan pengemudi
angkutan mudik yang kondi-
sinya tidak seratus persen fit
ketika diperiksa kesehatannya
secara acak di terminal bus se-
tempat, Rabu (31/7).
Tidak terlalu berbahaya sebe-
narnya, tapi jumlahnya cukup
banyak, terang Kepala Dinas
Kesehatan Pacitan, Eko Budi-
yanto. Masalah kesehatan yang
paling banyak ditemukan dalam
pemeriksaan umum tersebut
di antaranya kecenderungan
tekanan darah tinggi, diabetes
melitus, kolesterol tinggi, hingga
mata kabur atau katarak.
Menurut Eko, gangguan kese-
hatan ringan tersebut rata-rata
dialami para pengemudi ang-
kutan lebaran karena pola hidup
mereka yang tidak sehat. Kon-
disi psikologis para sopir juga
berpengaruh selama bekerja.
Polamakanataudietnyaharus
diperhatikan, termasuk waktu is-
tirahat. Tapi secara umum mere-
ka layak untuk mengemudikan
kendaraan, terangnya. Para pe-
ngemudi bus jarak jauh idealnya
mereka harus selalu beristirahat
setiap menempuh perjalanan pa-
ling lama enam jam.
Sementara itu, pengecekan
kendaraan umum di Jombang
menemukan banyak kendaraan
yang sebenarnya tidak laik. di-
antaranya bus yang mengguna-
kan ban vulkanisir. Bus AKDP
(Antar Kota Dalam Propinsi) ba-
nyak tidak laik jalan karena me-
reka memasang ban vulkanisasi.
Padahal penggunaan ban terse-
but sangat berbahaya, kata Ka-
satlantas Polres Jombang, Bam-
bang C Utomo.
Razia tim gabungan digelar di
pintu keluar terminal Kepuhsari.
Sejumlah kendaraan antarkota
yang hendak meninggalkan ter-
minal, langsung dicegat aparat.
Selanjutnya, petugas memerika
alat kelengkapan kendaraan.
Polisi juga memeriksa surat ke-
lengkapan bagi para sopir. Lagi-
lagi ditemukan beberapa sopir
yang SIM-nya sudah habis masa
berlakunya. (uto/ant)
Gadaikan Traktor untuk Lebaran
magetan - Sejumlah petani di Kabupaten Magetan kembali
menggadaikan mesin traktor miliknya ke pegadaian setempat
untuk membiayai kebutuhan lebaran. Para petani bisa men-
dapatkan uang antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta dari hasil
menggadaikan mesin traktornya. Para petani mengaku terpaksa
menggadaikan mesin traktornya untuk biaya persiapan berbagai
kebutuhan lebaran karena menurut mereka tidak punya pilihan
lain untuk mendapatkan uang.
Petugas Pegadaian Magetan Joko, mengatakan, hingga saat ini
sudah ada sekitar 200 traktor yang digadaikan. Hal ini sudah
menjadi kebiasaan petani, kata Joko. Menjelang lebaran, transak-
si di kantor pegadaian meningkat. Tidak hanya traktor saja yang
digadaikan, namun juga perhiasan, motor, dan barang elektronik.
para petani sewaktu-waktu bisa menebus kembali traktornya de-
ngan batas waktu maksimal tiga hingga empat bulan. (ant)
30 Menit Sembako Murah Ludes
BANGKALAN - Pasar murah yang menjual 4.300 paket sem-
bako di depan Pendapa Agung, Rabu (31/7) ludes dalam waktu
tak lebih dari 30 menit. Bahkan, sesaat setelah sambutan Bupati
Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad, warga langsung menyer-
bu. Padahal, sesi doa sebagai penutup acara pembukaan pasar
murah belum dilaksanakan. Tahan dulu, acaranya belum sele-
sai, usai pembawa acara. Dalam pasar murah yang terdiri 14
stan gabungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 18
kecamatan, BUMN/BUMD, perbankan, dan para pengusaha itu
menyediakan beras, gula pasir, tepung terigu, kecap, dan sirup
yang bisa ditukar dengan kupon. Pasar murah ini hanya ber-
langsung satu hari dengan peserta 103 instansi dan lembaga ,
ungkap ketua pelaksana Yulianto. (st32)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/ahmad faisol
berebut - Para pembeli berebut barang di pasar murah. Harga
barang di bawah harga pasar membuat banyak peminat pasar murah.
Perbaikan jalan provinsi antara
Ponorogo - Pacitan di Dusun Ringinasri,
Desa/Kecamatan Tegalombo, Kabupa-
ten Pacitan longsor hingga menimpa
para pekerja. Dua pekerja tewas di
lokasi kejadian, empat lainnya luka.
Evakuasi korban tertimbun mengerah-
kan polisi, TNI, dan warga. (wan)
2 tewas tertimbun
surya/sudarmawan
tersangka - Ketiga tersangka di Mapolres Ponorogo menutup muka karena malu. Mereka mengaku merampok korban karena jengkel ditagih utang 15.000 ringgit.
surya/sudarmawan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 1 AGUSTUS 2013
berubah,” kata Imam kepada
wartawan, Rabu (31/7).
Selain Rudy, Kementerian
BUMN juga merombak total
level direksi. Sebelumnya ada
lima direksi, kini dirampingkan
menjadi tiga dengan tujuan efi-
siensi.
Jajaran direksi Merpati yang
tak lagi menjabat adalah Di-
rektur Niaga, Sutan Banuara;
Direktur Teknik, Priharyono;
Direktur Keuangan dan Admi-
nistrasi, Doni Suherman; dan
Direktur Operasi: Denny Satrio
Trihandoko.
Sementara, dua direksi yang
mendampingi Asep, masing-
masing adalah Daulat Musa dan
Haryo P Soerjokoesomo.
Dahlan Iskan mengatakan
bahwa pilihan mengganti Rudy
adalah atas masukan PT Perusa-
haan Pengelola Aset (PPA). “PPA
mengeluh tapi tidak sepenuhnya.
Saya tidak mau lagi dibilang
kayak begitu, termasuk menye-
rahkan sepenuhnya Merpati ke
PPA. Dia (PPA) minta diganti (di-
rutnya) ya diganti,” kata Dahlan
di Jakarta, Rabu (31/7), seperti
dikutip Kompas.com.
Menurut Dahlan, penggantian
Rudy adalah kewenangan PPA
sebagai pemegang restrukturi-
sasi perusahaan yang kondisi
keuangannya sedang tak sehat.
Bahkan untuk mengurus ke-
lengkapan direksi, menurut dia
juga masih menjadi kewenang-
an PPA.
“Bahwa terjadi diskusi antara
PPA dengan Deputi Kemente-
rian BUMN (yang membawahi
Merpati), ya itu terserah dia,”
tambahnya.
Terkait uji kelayakan dan ke-
patutan, Dahlan enggan menje-
laskan. “Ini kondisinya darurat.
Jadi tidak perlu fit and proper
lagi,” pungkas Dahlan.
Dihubungiterpisah,pengamat
penerbangan Dudi Sudibyo
mengatakan bahwa siapapun
yang memegang Merpati tak
akan bisa memperbaiki nasib
maskapai yang pernah jaya di
era tahun 70-an itu apabila re-
strukturisasi komprehensif tidak
segera dilakukan.
“Restrukturisasi ini mulai
dari manajemen, armada, rute
penerbangan, hingga masalah-
masalah utangnya,” kata Dudi
kepada Surya.
Dudi menyarankan, pemerin-
tah sebaiknya melepas saham
Merpati sehingga sebagian
besarnya dikelola swasta. Pe-
merintah, cukup dengan kepe-
milikan saham antara 15 hingga
20 persen. Dengan demikian,
pengelolaannya bisa menjadi
lebih baik.
Tetapi sebelum melepas
mayoritas sahamnya kepada
swasta, pemerintah sebaiknya
juga menghitung secara matang
untuk menyelesaikan persoalan
utang Merpati yang terus mem-
bengkak dan telah mencapai 600
juta dolar AS.
Selain itu, kata Dudi, pemerin-
tah sebaiknya juga memisahkan
Merpati Maintenance Facility
(MMF) di Surabaya menjadi
perusahaan atau SBU (strategic
business unit) tersendiri. Hal ini
seperti dilakukan Garuda Indo-
nesia terhadap Garuda Mainte-
nance Facility (GMF).
“Maskapai penerbangan Mer-
pati dijual sebagian besar ke
swasta sahamnya, tetapi MMF
dijadikan SBU tersendiri yang
dikelola pemerintah. Apalagi
permintaan jasa perawatan pe-
sawat ini sangat tinggi dan Mer-
pati memiliki skill dalam hal
itu,” pungkasnya. (ben)
berlama-lama di mal, karena
tak direpotkan untuk mencari
tempat sembahyang ketika
waktunya tiba.
Di beberapa mal Jakarta, saya
selalu melihat anak anak muda
potongan gaul, baik laki-laki
maupun perempuan, yang
antre bersembahyang. Juga
ibu-ibu muda bersama anaknya
ikut meramaikan musala mal.
Kalau saja tidak berjumpa
di situ, mungkin sekali tak
menyangka mereka itu rajin
menjaga salatnya, mengingat
gaya berpakaiannya funky, tidak
mengenakan jilbab.
Yang juga membuat saya
kagum, pernah saya berjumpa
aktivis perempuan yang salah
satu kegiatannya adalah mem-
perhatikan kebersihan mukena
di mal-mal. Yaitu, pakaian salat
bagi perempuan.
Mereka secara suka rela
mencuci mukena secara berkala,
serta menyediakan gantinya
ketika mukena itu dicuci.
Mereka tak memungut bayaran,
bahkan membantu secara suka
rela, baik tenaga maupun dana.
Alasannya, untuk melayani
orang beribadah di mal agar
merasa nyaman dan menjaga
musala itu agar tak kumuh,
jorok. Tentu saja pihak manaje-
men mal merasa terbantu.
Meskimemakanruang,saya
yakin,kalausetiapmaladamusala
yangbagus,pastiakanmenarik
lebihbanyakpengunjungdan
memperolehsimpatimasyarakat.
Lebihbaguslagi,kalaumal-mal
besaritudisertaifasilitasumum
untukpendidikan.
Misalnya, lapangan basket
dan ruang seminar, maka citra
sebuah mal tidak semata tempat
shopping yang konsumsitf
hedonistik, melainkan ada
unsur pendidikan, keagamaan
dan budaya.
Saya sendiri sering kecewa
ketika datang ke mal atau hotel,
memperoleh kesulitan mene-
mukan musala yang bagus.
Kalau pun ada, tempatnya sulit
dijangkau. Belum lagi kondisi-
nya yang kotor serta panas.
Tentu saja tak nyaman untuk
beribadah sambil melepas
penat. Sekarang, orang pergi
berbelanja dan memilih mal
tidak saja mempertimbangkan
tempat parkirnya yang mudah,
tapi juga fasilitas musalanya
yang bersih dan nyaman.
Ada pengalaman unik
dan cukup mengesankan
ketika suatu sore saya makan
di restoran Jepang, di PIM
Jakarta. Di sebelah meja saya,
ada pasangan keluarga muda
dengan dua anak yang masih
kecil-kecil, usianya sekitar lima
dan enam tahun. Ayah ibunya
berdandan layaknya anak gaul,
ibunya pakai kaus dan jeans.
Apa yang menarik? Semen-
tara menunggu makanan terhi-
dang, ibu muda yang kelihatan
funky tadi mengajari anak-anak-
nya menghafal surat pendek
Alquran. Kedua anaknya lalu
mengikutinya dengan gembira
dan lancar.
Pengalaman lain, masih
serupa tapi beda konteks.
Dalam kesempatan masuk
restoran, juga di PIM Jakarta,
saya ketemu beberapa ibu
berjilbab. Mereka baru selesai
mengikuti pengajian, lalu
diteruskan makan siang dan
arisan di restoran.
Dua cerita ini setidaknya
menyampaikan satu pesan,
agar tempat tempat belanja
itu dilengkapi fasilitas tempat
salat yang bagus, sehingga
pengunjung menjadi nyaman.
Bagi mereka kebutuhan salat
itu paralel kebutuhan makan
minum ataupun belanja di mal.
Apakah ini menunjukkan
gaya hidup konsumtif? Itu
relatif dan subyektif jawab-
annya. Mahal atau murah itu
tergantung pembelinya dan
barangnya. Banyak juga orang-
tua dan anak-anaknya ke mal
dengan tujuan utama ke toko
buku, karena anak anaknya
merasa antusias melihat lihat
dan membaca buku di ruang
ber AC dengan pilihan yang
sangat banyak.
Belum lagi interior dan lagu-
lagu religius yang ikut menye-
marakkan suasana Ramadan,
membuat anak anak serasa
rekreasi. Demikianlah, kegiatan
ekonomi, hiburan dan keagama-
an di Indonesia saling terkait. Itu
semua terlihat, terutama dalam
acara televisi maupun di mal
serta hotel hotel.
Selama Bulan Suci Ramadan
stasiun televisi menerima ke-
untungan iklan paling banyak
yang dikaitkan dengan mimbar
agama dan hiburan. Begitupun
perusahaan maskapai pener-
bangan Garuda, keuntungan
terbesar dan paling stabil ada-
lah dari angkutan jamaah haji
serta umrah. Belum lagi kita
bahas mudik Lebaran yang juga
mendatangkan dampak keun-
tungan ekonomi bagi pengusa-
ha transportasi.	(*)		
Kata Himawan berdasar UU
15 /2011 tentang Penye-
lenggara Pemilu pasal 112
dijelaskan, tugas DKPP adalah
memeriksa pelanggaran etik
KPU. “Jadi yang diperiksa
orang atau etik dan bukan
keputusan yang dibuat,”
ujarnya, kepada Surya, Rabu
(31/7/2013) malam.
Nah, berdasar UU tersebut,
kewenangan yang dimiliki
DKPP sangat jelas, yakni me-
meriksa komisioner KPU Jatim
yang dinilai melakukan pelang-
garan etik. Dari situ apakah
anggota KPU Jatim melakukan
pelanggaran etika atau tidak
ketika membuat keputusan.
Dengan memperhatikan asas-
asas, seperti kecermatan,
persamaan, kepastian hukum,
dan keadilan,” jelasnya.
Lalu untuk perintah agar
KPU meninjau kembali surat
keputusan penetapan cagub-
cawagub, menurut Himawan,
itu berarti KPU harus mem-
verifikasi kembali alasan dan
dasar yang digunakan KPU
menetapkan pasangan.
Satu lagi yang menurut Him-
awan menarik, putusan DKPP
itu tidak mencantumkan kata
atau perintah untuk membuat
keputusan baru. Itu berarti ha-
silnya akhirnya tergantung hasil
verifikasi terhadap dukungan
partai pengusung yang dulu
menjadi dasar penetapan .
Yaitu dukungan Partai Kedau-
latan (PK) dan Partai Persatuan
Nahdlatul Ummah Indonesia
(PPNUI) yang
Terkait hukum, tentu harus
menunggu putusan PTUN. Jika
putusan yang diambil PTUN
ternyata berbeda dengan
putusan DKPP, maka akan
menjadi sesuatu yang menarik
dan unik. Karena ini tidak
hanya terkait kepentingan dan
isu Pilgub di Jatim, tapi akan
menjadi isu nasional.
“Makanya perlu kita lihat
nanti kinerja KPU Pusat bagai-
mana. Perintah meninjau itu
maknanya apa: apa membuat
keputusan baru dan menganu-
lir keputsaun KPU Jatim, atau
menunggu hasil keputusan
PTUN,” tandasnya.
Berbeda dengan Himawan,
Mahfud MD menyebut, DKPP
kewenangan membatalkan
keputusan KPU yang dianggap
melanggar etika dan moral.
“Itu sudah pernah dilakukan
DKPP, sekurang-kurangnya
dalam kasus Buton Utara dan
berlaku efektif ,” kata Mahfud
dalam rilis yang diterima
Tribun (Grup Surya).
Ia menegaskan,
pembangunan demokrasi di
negara ini dilakukan dengan
terhormat, melindungi hak
konstitusional warga negara,
dan demokrasi yang memung-
kinkan terjadinya persaingan
secara sehat, adil, jujur, dan
bermartabat.
“Jangan sampai demokrasi
dibunuh dari hulunya. Itu
ibarat membunuh bayi belum
lahir. Kalau pembunuhan
demokrasi dari hulu dengan
permainan formalitas, semua
harus melawan hal seperti
itu, karena demokrasi yang
kita bangun adalah demokrasi
yang terhormat,” katanya.
Ia mengatakan DKPP meng-
adili persoalan etika, sedang
hukum kristalisasi etika. Jika
etika dilanggar, substansinya
untuk melindungi hak konstitu-
sional hilang. Maka etika harus
diutamakan, bukan aturannya.
(uji/tribunnews)
Bambang DH-Said Abdullah,
dan pasangan independen Eggi
Sudjana-M Sihat.
Pasangan Khofifah dinyatakan
tidak lolos dengan alasan tidak
memenuhi syarat jumlah du-
kungan minimal 15 persen suara
partai pengusung. Ini terjadi
karena dukungan dari Partai Ke-
daulatan (PK) dan Partai Nahdla-
tul Ummah Indonesia (PPNUI)
dinyatakan tidak sah. Kedua
partai memberikan dukungan
ganda, pada pasangan Khofifah-
Herman (Berkah) dan pasangan
KarSa.
Kedua dukungan dinyatakan
tidak sah. Tapi KarSa tetap lolos.
Hilangnya dukungan dua partai
nonparlemen itu tidak mempe-
ngaruhi keabsahan KarSa. Jum-
lah dukungan partai yang lain,
utamanya partai parlemen, sudah
melebihi persyaratan dukungan
minimal, 15 persen.
Khofifah kemudian mengadu
ke DKPP dan menggugat di
Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Surabaya. Proses perka-
ra di DKPP Jakarta berjalan lebih
cepat. Hasilnya mengabulkan
sebagian gugatan Khofifah. “Me-
merintahkan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) untuk melakukan
peninjauan kembali secara cepat
dan tepat sesuai maksud dan
iktikad KPU Jatim dalam pemu-
lihan hak konstitusional Khofifah
Indar Parawansa dan Herman
Sumawiredja,” kata Ketua Maje-
lis Sidang Jimly Asshiddiqie saat
membacakan putusan sidang di
Jakarta, kemarin.
Peninjauan putusan harus di-
lakukan KPU Pusat. KPU Jatim
tidak bisa melakukan peninjauan
karena DKPP telah memutuskan
menjatuhkan sanksi pemberhen-
tian sementara terhadap tiga
komisioner KPU Jatim. Dengan
begitu, KPU Jatim tidak bisa
menggelar rapat pleno. Dua ang-
gota yang tersisa tidak memenuhi
kuorum.
Tiga komisioner yang diber-
hentikan sementara adalah
Nadjib Hamid, Agung Nugroho
dan Agus Fauzi. Sementara Ke-
tua KPU Jatim Andry Dewanto
diberi peringatan, dan anggota
Sayekti Suindiya direhabilitasi.
“Menjatuhkan sanksi pember-
hentian sementara terhadap tera-
du II. Nadjib Hamid, III. Agung
Nugroho dan IV. Agus Mahfudz
Fauzi selama sebelum ada kepu-
tusan terbaru tentang penetapan
pasangan calon,” kata Jimly
membacakan putusan.
DKPP juga memerintahkan
kepada Bawaslu RI untuk mela-
kukan pengawasan terhadap pe-
laksanaan putusan ini yang kini
dilakukan KPU RI.
Optimistis Menang
Sementara Khofifah Indar
Parawansa menilai sidang pu-
tusan DKPP berdampak besar,
memperkuat konsolidasi pen-
dukungan di Jawa Timur. “Ada
cahaya keadilan dari DKPP dan
menguatkan konsolidasi kita.
Mudah-mudahan kita menang
dan berlanjut. Kalau dulu kita
menang tapi tidak berlanjut,” ujar
Khofifah usai persidangan.
Khofifah mengungkapkan,
putusan DKPP berpengaruh
besar bagi para pendukungnya.
Keputusan itu menjadi semangat
baru, dan menimbulkan sinergi.
Sejumlah pendukung Khofifah
pun gembira dengan putusan
DKPP yang dibacakan Ketua Ma-
jelis Jimly Asshiddiqie.
Sementara bakal calon wa-
kilnya, Herman S Sumawiredja
meminta KPU RI segera melaksa-
nakan putusan ini, dan mengem-
balikan hak politik pasangan
Khofifah-Berkah untuk maju da-
lam Pemilu Kepala Daerah Jawa
Timur.
Mantan Kapolda Jatim ini
berharap keputusan KPU sudah
muncul paling lambat tanggal 2
Agustus besok. Alasan Herman,
setelah tanggal 2 Agustus sudah
memasuki hari libur nasional.
Jika Khofifah-Herman lolos,
pasangan ini akan mendapatkan
nomor urut empat dalam daftar
pasasngan. “Pasangan calon
Khofifah-Herman dapat nomor
urut empat kalau ada SK (Surat
Keputusan) dari KPU RI, karena
anggota KPU Provinsi Jatim ting-
gal dua, sehingga pleno-nya tidak
memenuhi kuorum (jumlah mi-
nimum),” kata Ketua KPU Jatim,
Andry usai sidang pembacaan
putusan Dewan Kehormatan Pe-
nyelenggara Pemilu (DKPP). (sda/
ant/tribunnews.com)
menjadi sandaran utama.
Wanda mengakui bahwa sopir
dan asisten rumah tangga
adalah orang-orang yang selalu
mendukung hidupnya.
“Saya tidak bisa melalui ini
semua sendiri. Saya punya anak
yang kuat, team work orang tua,
ada asisten rumah tangga saya,
sopir saya, they are all supporting
me. Kalau tidak ada team work,
itu sulit. Saya punya bahu untuk
bersandar,” lanjutnya.
“Harus percaya diri dengan
kemampuan, asalkan pekerjaan
yang halal, harus percaya diri.
Saya percaya manusia punya
skill yang bisa didalami. Saya
dari usia 12 tahun, Alham-
dulillah sudah bisa mencari
uang sendiri,” tuturnya ketika
menguatkan para janda yang
hadir.
Menurut Wanda, bekerja
bukan hanya untuk mencukupi
kebutuhan sendiri. “Lebih dari
itu, bekerja bisa membuat lebih
berarti dan dihargai orang
lain,” tambahnya.
Satu hal yang membuat
Wanda bernapas lega adalah
hubungan dengan Cyril yang
membaik. Awal perceraian,
hubungannya memburuk.
“Hubungan dengan mantan
suami sekarang baik. Tidak ada
masalah kok,” tutur perempuan
yang kini berusia 35 tahun itu.
Itu membuat Wanda dapat
membesarkan anak-anaknya
dengan tenang.
Meski sudah merasa nyaman
dengan kesendirian, ia tetap
memendam keinginan untuk
menikah lagi. “Pasti saya
memikirkan untuk kembali
berumah tangga. Kodrat seba-
gai manusia kan berpasangan.
Saya tidak mau memilih untuk
menyendiri,” ungkapnya.
Namun, mendapatkan
pasangan baru tidak mudah.
“Semoga Allah memberi jodoh
yang terbaik. Memang tidak
langsung dijawab, tetapi pelan-
pelan. Saya berdoa semoga
diberi yang terbaik,” katanya.	
(Tribunnews)		
mengemudi. “Saya sempat
gugup waktu (mengemudi)
naik tadi,” ujar perempuan itu
beberapa saat setelah tiba di
parkiran.
Para DTC pengunjung
langsung bisa mengenali,
begitu perempuan itu masuk.
Dia adalah Ny Dyah Katarina,
istri Bambang DH. Maklum ia
sudah berkali-kali masuk mall
DTC. Utamanya saat suaminya,
Bambang DH menjabat Wali
Kota Suarabaya dua periode.
Juga ketika Bambang DH
mencalonkan dan menjabat
Wakil Wali Kota.
Dia mengakui tidak mahir-
mahir amat mengendarai mobil.
Maklum ia sudah lama tidak
menyetir sendiri. Kebiasaan me-
nyetir sendiri ini baru dijalani-
nya lagi dalam beberapa bulan
ini. Jasa sopir tak lagi dipakai
begitu suaminya, Bambang DH
tak lagi menjabat sebagai Wakil
Wali Kota Surabaya. “Saya
sudah lama tak mengendarai
mobil. Sekarang saya nyetir
sendiri, sekalian juga ngapalin
jalan,” kata mahasiswa program
Magister Psikologi Pendidikan
Universitas
Berbeda dengan sebelumnya,
kunjungan Dyah kali ini
tanpa didampingi ajuadan atau
staf. Maklum kali statusnya
bukan sebagai first lady
Surabaya, namun sebagai istri
calon gubernur (cagub) Jatim.
Kedatangannya pun bukan
untuk meninjau, tapi sosialisasi
pencalonan Bambang DH.
Bahasa lugasnya, kampanye
dan penggalangan suara.
Meski belum mahir, Dyah
tetap memilih mengendarai
sendiri. “Lebih leluasa dalam
bergerak,” katanya memberi
alasan.
Bulan-bulan ini, ia memang
butuh lebih leluasa bergerak.
Seambrek agenda harus
diselesaikan. Mulai mengikuti
kuliah di Program Magister
Universitas Airlangga Surabaya.
Menghadiri berbagai undangan
PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini), hingga kampanye dan
penggalangan suara. Agenda
yang terakhir ini butuh sikap
fleksibel dan waktunya tidak
bisa dipastikan seratus persen.
Bisa berubah sesuai kondisi
lapangan. “Jadinya saya memi-
lih nyetir sendiri sajalah. Lebih
enjoy begini. Asyik banget,”
kata Dyah yang juga Ketua
PAUD SUrabaya tersebut.
Dyah mengungkapkan,
dengan kemahiran mengemudi
sebisanya ini, sudah berhasil
keliling di 20 kecamatan dari
31 kecamatan di Surabaya.
Selain sosialisasi sebagai aktivis
PAUD, secara otomatis, juga so-
sialisasi tentang majunya sang
suami Bambang DH sebagai
cagub Jatim. Dia mengatakan,
dirinya tak diberi tugas khusus,
baik oleh sang suami Bambang
DH maupun tim pemenangan
Bambang-Said. “Saya hanya
fokus di Surabaya dan sekitar-
nya. Kalau yang luar kota, biar
bapak saja,” ujar dia.
Bersama teman-temannya, ia
juga melakukan “Saur on the
road”. Tak banyak memang,
hanya terdiri dari empat
sampai lima orang saja. Mereka
berkeliling membagi-bagikan
makanan saur, sekaligus
menyelami secara langsung
sejauhmana warga mengenal
pasangan Bambang-Said.
Tak hanya keliling di jalanan
kota, kegiatan itu dilakukan juga
dengan blusukan ke pasar-pasar
tradisional di pagi dini hari itu.
Seperti Pasar Larangan Sidoarjo,
Pasar Krian, dan Pasar Gresik.
“Saya cek apakah warga sudah
kenal dengan Bambang-Said. Ya
ternyata ada yang sudah kenal,
ada yang hanya tahu, ada pula
yang tak tahu,” kata dia.
Hasil dari blusukan ini, ia ce-
ritakan ke suaminya Bambang
DH. Harapannya, bagi kawasan
yang masih lemah atau kurang
sosialisasinya, supaya ditindak
lanjuti oleh Tim Pemenangan
Bambang-Said. “Kita jadi
marketinglah. Menjadi mata
dan telinga, lalu dilaporkan
ke bapak,” kata ibu tiga orang
anak ini.
Tak hanya acara resmi dan
semi resmi yang dilakukannya.
Mengantar anak ke mall atau
belanja juga dijadikannya ajang
untuk menjadi mata dan telinga
bagi sang suami. “Kalau dulu,
sewaktu suami masih menjabat,
saya menghindar, jika ada yang
omong kok mirip ya dengan
istri wali kota. Tetapi saat ini,
saya malah memperkenalkan
diri sebagai istri Pak Bambang
DH,” ujar dia.
Ini dilakukannya untuk
mengecek, sejauh mana mereka
mengetahui Bambang DH.
“Sekalian juga sosialisasi, eh
malah banyak yang minta foto-
foto. Jadi kayak artis,” ucapnya
sembari melempar tawa.
Diakuinya,dalamkeluarga,
BambangDHselalumenanamkan
kemandirian.Baikpadadiasendi-
ri,istrinya,maupunanak-anaknya.
Sehingga,diajugatakbegitu
direpotkandenganpersiapan-
persiapanBambangDHuntuk
roadshowkedaerah-daerah.
Paling-paling, jika butuh
baju maupun celana, Bambang
DH tinggal omong. Lalu, Dyah
Katarina pun yang menyiapkan.
“Saya ukur dengan kilan jari,
sehingga ada juga yang bajunya
kekecilan,” kata dia.
Namun, dia mengakui,
pengalaman untuk turun ke
masyarakat sudah dilaku-
kannya sejak dulu. Apalagi,
dia pernah menjadi istri wali
kota Surabaya dua periode.
Sehingga, sosialisasi semacam
ini bukan menjadi barang yang
baru baginya. “Lebih heboh
saat pilwali 2005 lalu. Kalau ini
jalan sendiri, ide-ide sendiri, dan
dilakukan sendiri,” kata pemilik
satu orang cucu ini.	(bet)
Mantan Pilot...
DARI HALAMAN 1■
Pakar Hukum:...
DARI HALAMAN 1■
Mengajak Janda...
DARI HALAMAN 1■
Sembahyang di...
DARI HALAMAN 1■
Putri Khofifah...
DARI HALAMAN 1■
Istri Bambang...
DARI HALAMAN 1■
ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
MUDIK LEBARAN - Penumpang berdesakan ketika naik KM Tilongkabila tujuan Bima, NTB di Pelabuhan Soekarno Hatta,
Makassar, Sulsel, Rabu (31/7). Arus mudik antar pulau menggunakan kapal laut mulai terasa, di Makassar puncak mudik
diprediksi pada H-3 Idul Fitri 1434 H.
TRIBUNNEWS
Rudy Setyopurnomo
Jika putusan yang
diambil PTUN
ternyata berbeda
dengan putusan
DKPP, maka akan menjadi
sesuatu yang menarik dan
unik.
HIMAWAN ESTU BAGIJO
PAKAR HUKUM TATA NEGARA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JAKARTa, surya - Wakil
Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Busyro Muqod-
das mengertak segera menahan
mantan Ketua Umum Partai De-
mokrat Anas Urbaningrum sete-
lah mangkir dari pemeriksaan.
Pengacara berdalih, Anas ti-
dak hadir bukan lantaran takut
ditahan, tetapi sudah ada acara
yang terjadwal lebih dulu ketim-
bang pemeriksaan KPK.
Ditegaskan Busyro, setiap
tersangka dalam kasus korupsi
yang ditangani KPK pasti akan
ditahan sebelum berkas perka-
ranya lengkap atau P21 dan ke-
mudian dilimpahkan ke tahap
penuntutan. Apakah mantan
Ketua Umum Demokrat Anas
Urbaningrum segera ditahan?
“Ya (Anas) segera ditahan. Ti-
dak ada tersangka yang tidak
ditahan,” kata Busyro di kantor
KPK, Jakarta, Rabu (31/7).
Menurut Busyro, keputusan
untuk melakukan penahanan
terhadap tersangka kasus korup-
si seperti Anas, tergantung ke-
pentingan tim penyidik. Ketika
penyidik memiliki perhitungan
sendiri dan dapat dijadikan da-
sar untuk menahan, maka Anas
pun akan langsung dijebloskan
ke bui.
Rabu (31/7), sedianya Anas
diperiksa sebagai tersangka
kasus suap proyek Hambalang.
Namun ia tidak datang dan ha-
nya diwakili kuasa hukumnya,
Firman Wijaya yang menye-
rahkan surat kepada KPK. Kata
Firman, Anas punya acara yang
terjadwal sejak lama, sedangkan
panggilan KPK baru datang
beberapa hari lalu. “Kami minta
dijadwalkan ulang, setelah Le-
baran,” kata Firman.
Firmanmembantah,Anastidak
hadir karena takut ditahan KPK.
Menurut Firman, kliennya kapan
punsiapmenjalaniproseshukum,
termasukditahan.“Selamainikan
setiap tersangka harus ditahan di
KPK, itu yang kami persilakan.
Meski penahanan itu tidak impe-
ratif sifatnya. Tidak wajib apalagi
kalau orangnya kooperatif. Tapi
kami serahkan sepenuhnya pada
KPK,” kata Firman.
Di kantor KPK, FirmanWi-
jaya meminta KPK melakukan
penyelidikan aliran dana Andi
Mallarangeng tersangka lain
dalam kasus Hambalang, yang
diduga disebar di Kongres Par-
tai Demokrat di Bandung, Jawa
Barat, 2010.
“Kami ingin mengajukan bebe-
rapa bukti hasil investigasi terkait
biaya iklan yang cukup besar oleh
kandidatAndiMallarangeng,“kata
FirmanWijaya.
Bukti yang dibawa Firman
berupa CD rekaman yang me-
nunjukkan nama Ketua Dewan
Pembina Demokrat Susilo Bam-
bang Yudhoyono (SBY) diguna-
kan Andi untuk mendukungnya.
“Ini jelas, terang benderang.
Kami berharap KPK fair terhadap
segala sesuatu yang terjadi dalam
kongres,” pinta Firman Wijaya.
Busyro menanggapi dingin
bukti yang dibawa kubu Anas.
Menurutnya, itu hakAnas untuk
menyerahkan bukti-bukti yang
dianggapnyaterkaitperkaranya.
“Kami selalu bekerja on the track,
mengalir sebagaimana aliran air
yaitu bukti bukti. Kemana bukti
itu mengalir, menunjuk sese-
orang, maka kami ikuti aliran
bukti itu,” jelas Busyro.
	 (tribunnews)
jakarta, surya - Sejak
diberitakan sebagai pacar ter-
pidana mati gembong narkoba
Freddy Budiman, foto model
majalah pria dewasa Anggita
Sari mengaku banyak menerima
SMS berisi teror. Begitu pula
mention-mention bernada an-
caman di jejaring sosial twitter.
Ia mencontohkan bentuk teror
yaitu pemasangan foto di twitter
yang menggambarkan kondisi
artis Nikita Mirzani yang ber-
darah-darah setelah terlibat per-
kelahian di sebuah kafe di Ban-
dung beberapa hari lalu. Dia
taruh foto Nikita Mirzani yang
habis digebukin, terus bilang
'nasib kamu nanti seperti Nikita
Mirzani'. Saya merasa tergang-
gu sekali. Tapi saya nggak tahu
siapa yang meneror itu, kata
Anggita saat berbincang dengan
Tribunnews,diHotelBorobudur,
Jakarta, Selasa (30/7) malam.
Anggita sempat menunjukkan
kepada Tribunnews SMS teror
yang dia dapat. SMS itu meng-
atasnamakan ajudan terpidana
kasus korupsi pajak Gayus Tam-
bunan. Dalam SMS disebutkan
kalau dirinya bisa mendapat
lebih dari Rp 10 juta jika mau
berkencan dengan orang lain.
Saya tiap malam dapat SMS
dari orang yang ngakunya
ajudan Gayus Tambunan. Saya
dianggap bisa dipanggil di tiap
lembaga pemasyarakatan (LP)
atau rutan (rumah tahanan). Ka-
lau sama Freddy bisa dibayar Rp
10juta,diabilangbisamembayar
Rp 30 juta. Saya balas, 'saya dan
Freddy tidak pandang materi.
Kalau mau ngerjain saya, pikir
dulu baik-baik', katanya.
Mengenai pemindahan Fred-
dy ke LP Nusakambangan pada
Selasa dini hari, Anggita meng-
aku baru tahu siang harinya dari
seorang penjaga LP Narkoba,
Cipinang, yang sudah akrab
dengannya. Saat itu, petugas LP
itu mengetuk pintu sel Freddy,
namun sudah tak ada orang.
Dia SMS ke saya, katanya jam
satu dini hari ia mengetuk (pintu
sel Freddy) tapi tak ada orang.
Saya stres banget. Saya nggak
bisa tahan air mata ketika me-
ngetahui Mas Freddy dipindah
ke Nusakambangan, katanya.
Saat ditanya apakah dirinya
punya rencana membesuk Fred-
dy di Nusakambangan, dirinya
sudah bertanya kepada mantan
Kepala LP (Kalapas) Cipinang
Thurman Hutapea. Menurut
Thurman, dirinya boleh mem-
besuk namun belum dijelaskan
prosedurnya.
Ia juga tak tahu apakah ek-
sekusi hukuman mati untuk
Freddy jadi dilaksanakan kare-
na masih mengajukan banding.
Saya akan jenguk Mas Freddy
di Nusakambangan, tuturnya.
Anggita juga mengetahui
Freddy kedapatan membawa
sabu saat digeledah di Nusa-
kambangan. Itu yang bikin saya
kesal. Saya sudah bilang, tolong
jangan buat kasus lagi, jangan
memperparah vonis. Dia bawa
sabu karena sudah pecandu
berat. Ia bisa pakai sejam sekali,
kalau nggak, fisiknya down,
urainya.
Dikatakan, Freddy sempat
curhat kepadanya mengenai
pekerjaannya sebagai bandar
narkoba internasional. Freddy
berkata kepadanya, pekerjaan
apalagi yang bisa menghasilkan
banyak uang selain bisnis narko-
ba. Apalagi Freddy mafia inter-
nasional, terbesar di Indonesia.
Dia bilang nggak punya skill
apa-apa, cuma punya banyak
link di dunia narkotika. Saya
juga baru tahu jaringan Boncel,
ternyata itu nama orang, kata-
nya. (tribunnews/dse)
Kami selalu
bekerja on the
track, mengalir
sebagaimana aliran
air yaitu bukti-bukti. Kemana
bukti itu mengalir, menunjuk
seseorang, maka kami ikuti
aliran bukti itu.
busyro muqodas
Wakil ketua kpk
Anggita
Kebanjiran
SMS TerorAkan Jenguk Freddy di Nusakambangan■
TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
PEMBACAAN TUNTUTAN - Tiga terdakwa berkas satu, Koptu Kodik, Serda Sugeng dan serda Ucok keluar dari ruang sidang seusai menjalani
sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul, DI Jogjakarta, Rabu (31/7).
Eksekutor Cebongan Dituntut 12 Tahun Penjara
yogyakarta, surya - Ko-
ordinator Kontras Haris Azhar
berharap tuntutan 12 tahun
penjara tak hanya dibebankan
terhadap eksekutor tahanan
Lapas Cebongan, melainkan
juga pihak lain yang seharusnya
bertanggung jawab penuh.
Harapan Haris itu disam-
paikan saat menanggapi hasil
sidang lanjutan kasus Cebongan
di Pengadilan Militer II/11 Yog-
yakarta, Rabu (31/7).
Dalam sidang pembacaan
tuntutan oleh oditur militer itu,
tiga dari 12 anggota Kopassus
Grup II Kandang Menjangan,
yakni Serda Ucok Tigor Simbo-
lon, Serda Sugeng, dan Koptu
Kodik, dituntut hukuman ma-
sing-masing 12, 10, dan 8 tahun
penjara.
Serda Sugeng Sumaryanto
didakwa membantu Ucok
memperbaiki senjata AK 47 dan
meminjamkan senjata untuk
menembak Gameliel Yermianto
Rohi Riwu dan kawan-kawan.
Serangan menewaskan empat
tahanan ini juga melibatkan
Koptu Kodik.
Selain hukuman penjara dan
denda, untuk Ucok dan Sugeng
Rp 15.000 sedangkan Kodik Rp
10.000, mereka juga dituntut pe-
mecatan dari dinas kemiliteran.
Serda Ucok dituntut hukum-
an penjara paling lama, karena
diduga sengaja menyerang dan
terlibat pembunuhan terencana.
Ia juga didakwa melanggar per-
aturan yang berlaku saat latihan
di Gunung Lawu, Karangayar,
Jateng.
Dalam tuntutan yang diba-
cakan Ketua Tim Oditur Militer
Letkol Sus Budiharto itu, Ucok
didakwa melanggar dakwaan
primer Pasal 340 jo Pasal 55
Ayat (1) ke 1 KUHP, dan kedua
Pasal 103 Ayat (1) jo Ayat (3) ke 3
KUHP Militer.
Hal-hal yang memberatkan
para terdakwa adalah tindakan
mereka mencemarkan nama
baik TNI dan melanggar Sapta
Marga. Mereka menyerang in-
stansi pemerintah, yakni Lapas
Klas IIB Sleman, DIY, dan hal
ini membahayakan petugas dan
penghuni lapas.
Sedangkan yang meringan-
kan adalah mereka mengakui
perbuatannya, meski tak ada
yang tahu perbuatan itu. Mere-
ka juga telah berjasa bertugas
di berbagai daerah seperti di
Aceh dan Papua. Tak hanya itu,
mereka juga dinilai kooperatif
memperlancar persidangan.
Menurut Haris Azhar, Koor-
dinator Komisi untuk Orang
Hilang dan Korban Tindak Ke-
kerasan (Kontras), ada banyak
pihak lain yang patut dimintai
pertanggungjawaban dalam ka-
sus Cebongan, tarmasuk man-
tan Kapolda DIY dan pimpinan
di TNI AD yang tidak menerap-
kan pengetatan dan melakukan
pembiaran terhadap Ucok cs
turun dari Gunung Lawu.
Selain tiga eksekutor utama itu,
para terdakwa lainnya dituntut
hukuman bervariasi. Sopir Ucok,
Serda Ikhmawan Suprapto,
misalnya, hukuman penjara 18
bulan. Sedangkan lima terdakwa
lainnya, yakni Serda Tri Juwarno,
Serda Anjar Rahmanto, Serda
Martinus Banani, Serda Suprapto,
dan Serda Hendro Siswoyo, dua
tahun penjara.
Ketua Tim Penasihat Hukum
Kolonel Chk Rochmad memin-
ta majelis hakim memberikan
waktu dua minggu untuk mem-
buatkan kemudian membaca-
kan pledoi, Rabu (14/8). (tribun
jogja/had)
tribunnews.com
Anggita Sari
Salah satu teror yaitu
pemasangan foto di
twitter menggambarkan
kondisi artis Nikita
Mirzani terluka setelah
berkelahi di sebuah kafe.
SMS lain, ada yang mau
memberi Rp 30 juta asal
Anggita mau kencan
dengan seseorang di
lembaga pemasyarakatan.
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | KAMIS, 1 AGUSTUS 2013
Busyro Gertak Segera Kurung Anas
RoboThespian Generasi Ketiga
PENRYN - Marcus
Hold, teknisi, memberi-
kan sentuhan akhir
pada robot RoboThes-
pian di Penryn, Inggris. Ini robot generasi
ketiga seukuran manusia yang dijual
secara komersial dan sudah sangat
interaktif dan multibahasa. (telegraph)
tribunnews
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013

Contenu connexe

Tendances

Presentation ambar
Presentation ambarPresentation ambar
Presentation ambarDwiSetiana3
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014Tabloid Bnn
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013Portal Surya
 
Edisi khusus 3 ospek pencukuran rambut menimbulkan diskriminasi
Edisi khusus 3 ospek   pencukuran rambut menimbulkan diskriminasiEdisi khusus 3 ospek   pencukuran rambut menimbulkan diskriminasi
Edisi khusus 3 ospek pencukuran rambut menimbulkan diskriminasilpmekspresi
 
Irgan chairul mahfiz
Irgan chairul mahfizIrgan chairul mahfiz
Irgan chairul mahfizIrgan Mahfiz
 
Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 

Tendances (19)

Presentation ambar
Presentation ambarPresentation ambar
Presentation ambar
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013E paper surya 14 juni 2013
E paper surya 14 juni 2013
 
Edisi khusus 3 ospek pencukuran rambut menimbulkan diskriminasi
Edisi khusus 3 ospek   pencukuran rambut menimbulkan diskriminasiEdisi khusus 3 ospek   pencukuran rambut menimbulkan diskriminasi
Edisi khusus 3 ospek pencukuran rambut menimbulkan diskriminasi
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
Irgan chairul mahfiz
Irgan chairul mahfizIrgan chairul mahfiz
Irgan chairul mahfiz
 
Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013Surya epaper 1 november 2013
Surya epaper 1 november 2013
 
Mojokerto
MojokertoMojokerto
Mojokerto
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 

Similaire à Epaper Surya 1 Agustus 2013

Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
1.500 massa pendukung kar sa dan 1.000
1.500 massa pendukung kar sa dan 1.0001.500 massa pendukung kar sa dan 1.000
1.500 massa pendukung kar sa dan 1.000Sholeh Hasan
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Portal Surya
 

Similaire à Epaper Surya 1 Agustus 2013 (20)

Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
1.500 massa pendukung kar sa dan 1.000
1.500 massa pendukung kar sa dan 1.0001.500 massa pendukung kar sa dan 1.000
1.500 massa pendukung kar sa dan 1.000
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Cahaya Baru 024
Cahaya Baru 024Cahaya Baru 024
Cahaya Baru 024
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
 

Plus de Portal Surya

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 

Epaper Surya 1 Agustus 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 C OBA datang ke pusat perbelanjaan menjelang Maghrib, seperti Pondok Indah Mall (PIM) Jakarta. Anda akan melihat puluhan kafe dan resto- ran sudah penuh pengunjung untuk menunggu waktu iftar. Kafe dan restoran itupun menyediakan minum dan kolak gratis untuk membatal- kan puasa. Pendeknya, sangat dirasakan suasana Ramadan di pusat belanja yang elite itu. Lebih dari itu, mal-mal megah pusat perbelanjaan itu juga menyediakan musala yang bersih dan nyaman untuk salat, selalu ramai setiap waktu salat tiba. Tempat wudlunya bersih, nyaman, dan ruang sembahyangnya juga cukup luas, meski jamaah bergantian. Yang cukup menarik, di situ terdapat petugas titipan sandal atau sepatu yang menolak, jika diberi uang tip. Karena memang dilarang oleh manajemen mal. Ketersediaan musala yang bersih dan nyaman, membuat pengunjung menjadi tenang M OBIL Toyota Innova itu sempat berhenti sejenak sebelum belok memasuki gerbang mall DTC. Ini berbeda dengan mobil-mobil lain di depan- nya, yang langsung meluncur mulus menuju areal parkir di mall bekas Pasar Tradisional Wonokromo. Perempuan pengemudi mo- bil itu masih grogi. Wajahnya sedikit tegang menatap jalan panjang menanjak. Rupanya ia belum terbiasa mengemudi di jalur tanjakan. Jalur menuju areal parkir di bagian atas gedung mall. Sesaat ia mengumpulkan keberanian. Diinjaknya pedal gas dengan sangat hati-hati. Mobil merangkak pelan diiringi suara mesin sedikit nggereng. Tapi mobil ber- hasil melewati tanjakan dan nangkring di areal parkir. Tanpa disadari keringat sedikit membasahi wajah- nya. Dinginnya AC mobil, rupanya tetap tidak bisa bisa menyumbat keringat yang keluar. Keringat tanda ia grogi KE HALAMAN 7■ Putri Khofifah Langsung Sujud Syukur DKPP Menangkan Khofifah■ SURABAYA, surya - Ke- putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) disambut suka cita keluarga Khofifah Indar Parawansa. Putri sulung Khofifah, Ima Patima- sang langsung sujud syukur begitu menerima kabar, permo- honan ibunya dikabulkan dalam persidangan DKPP, Rabu (31/7) kemarin. “Alhamdulillah, kami benar-benar senang...(gugatan) ada hasilnya,” tutur Ima Pati- masang ketika ditemui Surya di rumahnya, Jl Jemursari sore kemarin. Alumnus Monash University Autralia ini tidak ikut rombongan keluarga menunggu sidang. Ia memilih menunggu rumah bersa- ma adiknya, Ali Mannagalli. Hanya mereka berdua yang di rumah ditemani satpam. Ali Mannagali sendiri baru sehari pulang dari Pesantren Tebu Ireng Jombang. Ibu dan keluarga lainnya sudah beberapa hari di Jakarta, ikut mengawal jalanya sidang di DKPP. Remaja purti kelahiran Juli 1993 ini mengaku mendapat ka- bar gembira itu pertama kali dari asisten pribadi ibunya, melalui telepon, sekitar pukul 14.00 wib. Tak lama setelah itu ponselnya terus dibanjiri SMS dari saudara dan pendukung Khofifah. Ada SMS yang mengucap syukur atas hasil itu. Adapula yang SMS KE HALAMAN 7■ SURYA/HABIBURROHMAN AKSI JEMPOL - Istri Cagub Bambang DH, Dyah Katarina membagikan takjil disalah satu ruang pasien RSU Dr Soetomo Surabaya,  Rabu (31/7). Perempuan terlihat grogi. Wajahnya sedikit te- gang menatap jalan panjang menanjak. Rupanya ia belum terbiasa mengemudi di jalur tanjakan. Jalur menuju areal parkir mall, yang terletak lantai atas. Sepak Terjang Keluarga Cagub-Cawagub Jatim (2) Istri Bambang Nekat Nyopir Sendiri Keluar Masuk Kampung Mantan Pilot Kini Kendalikan Merpati surabaya, surya - Men- teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya mencopot Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), Rudy Setyopurnomo yang dianggap gagal membawa perubahan positif pada maska- pai pelat merah itu meski sudah setahun berkiprah. Pencopotan Rudy itu dituang- kan dalam SK-317/MBU/2013 yang ditandatangani oleh Dah- lan Iskan. Rudy digantikan oleh Captain Asep Ekanugraha yang notabene bukan orang baru di Merpati. Asep memulai karier di Merpati sebagai penerbang pada 1990. Sebelum dilantik menjadi Direktur Operasi Merpati pada 2010, dia sempat menjabat sebagai Managing Di- rector of Strategic Business Unit Merpati Training Center (MTC) dan Pembina Komite Performa Management System (PMS). Dikutip dari Kontan, Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A Putro menyatakan, pencopotan dilakukan karena kinerja perse- roan yang tak kunjung membaik. “Setelah setahun, kinerjanya tidak KE HALAMAN 7■ Mengajak Janda Bekerja Wanda Hamidah T idak ada perempu- an yang sengaja ingin menyandang status janda karena dicerai suaminya. Wanda Hamidah menyadari keputusan itu akan membuat hidupnya berat. Meski tampak dari luar semuanya baik-baik saja, ibu tiga anak itu sempat mengalami masa jatuh. “Tidak memungkiri ada masa sulit, masa ketika saya berada di titik nol. Akan tetapi, hampir setahun ini saya bisa saya melaluinya karena peran serta banyak orang,” kataya di acara 1000 Bingkisan Lebaran untuk Janda di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, (31/7). Resmi bercerai dengan Cyril Raoul Hakim, ia kesepian. Dalam masa- masa jatuh itu, orang-orang yang selama ini mungkin diabaikan peranannya, justru Pengamat: Lepas Saham Pemerintah■ KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 NO. 263 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Keputusan Dewan Kehor- matan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menanggapi gugatan yang dilayangkan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah), bakal pasangan Cagub-cawagub Jatim yang gagal lolos ditanggapi beragam oleh pakar hukum. Pakar Hukum Tata Negara dari Surabaya Himawan Estu Bagijo mengatakan, DKPP hanya berwenang memeriksa pelanggaran etika dan orang. Bukan memeriksa dan menganulir keputusannya. Sebaliknya Mahfud MD yang juga pakar Hukum Tata Nega- ra menyatakan, DKPP punya kewenangan menggugurkan putusan. Menurut Himawan, secara prinsip ada dua hal penting dalam keputusan DKPP. Pertama, sanksi tehadap komisioner KPU Jatim, dan ke- dua meninjau keputusan KPU Jatim, dengan mempertim- bangankan hak konstitusional seorang warga negara. Pakar Hukum: Tunggu PTUN Sembahyang di Mal Komaruddin Hidayat Guru besar dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ANTARA/ROSSA PANGGABEAN NOMOR EMPAT - Pasangan Cagub-Cawagub Jatim, Khafifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja menunjukkan angka empat, Rabu (31/7/2013) setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu mengabulkan gugatan dan menetapkan nomor urut empat. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ tribunnews/je prima akan terus wiridan demi ke- menangan pasangan Berkah. “Ada lebih dari 20 SMS yang masuk. Beberapa diantara- nya saya balas. Bahkan, ada juga teman dari Australia yang memberi selamat atas putusan DKPP,” jelasnya. Perempuan berjilbab ini mengaku sejak awal optimis- tis permohonan ibunya dika- bulkan. Ia pun yakin, setelah ada putusan DKPP ini, jalan ibunya bersama Herman S Sumawiredja akan lebih la- pang di arena Pilgub Jatim. Di singgung proses hu- kum di PTUN yang belum selesai, Ima dan Ali optimis ibunya menang. “Kami opti- mis Ibu bisa lolos,” kata Ali Managgali. Sidang DKPP yang dipim- pin Jimly Asshiddigie ke- marin memerintahkan KPU untuk meninjau kembali surat keputusan KPU Jatim, yang mencoret pasangan Khofifah-Herman dari daftar pasangan calon gubernur- wakil gubernur peserta Pil- gub Jatim. Pleno KPU 14 Juli hanya mengesahkan tiga pasangan calon. Yaitu pasangan in- cumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), Pasangan KE HALAMAN 7■ Tiga Komisioner KPU Dinonaktifkan■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com INTER-NAS KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 | JAKARTA, surya - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Ba- waslu) akan memberi sanksi bagi partai politik memobilisasi anak- anak dalam aktivitas kampanye. Terkait sanksi pidana yang dike- nakan, Bawaslu akan berkoordi- nasidenganKomisiPerlindungan Anak Indonesia (KPAI). “Kami akan memberi teguran kepada partai serta meminta KPU untuk memberi penalti,” ujar anggota Bawaslu Daniel Zu- chron di Jakarta, Rabu (31/7). Soal ancaman pidana seperti yang dicantumkan dalam Un- dang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Daniel mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPAI. Dia menyebutkan, jika dite- mukan mobilisasi anak-anak dalam kampanye yang mengan- cam keselamatannya, Bawaslu akan menyampaikannya kepada KPAI. Kriteria anak-anak adalah mereka yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah. “Kami punya kewenangan menyampaikan ke KPAI. UU Pemilu mengatur berbeda, tapi kalau ada tindak lanjutnya, kami akan menyampaikan ke KPAI bahwa partai ini sering melang- gar dan supaya ini ditindaklan- juti oleh KPAI,” jelas Daniel. Bagi peserta pemilu yang me- langgar aturan ini, akan dijerat dengan sanksi administratif. Sementara sanksi pidana, tidak bisa diterapkan karena tidak diatur dalam undang-undang. Sebelumnya, KPU mengeluar- kan aturan melarang pelibatan anak-anak dalam kampanye pemilu. (kompas.com) Surabaya, surya - Tim Pemenangan Bambang DH- Said Abdullah berencana melaporkan Bawaslu Jatim ke Dewan Kehormatan Penye- lenggara Pemilu (DKPP) soal pelanggaran etik. Laporan itu terkait pema- sangan backdrop (latar bela- kang panggung) saat rapat koordinasi stakeholders peng- awasan pilkada yang digelar Bawaslu Jatim bekerja sama dengan Bawaslu RI di Sura- baya (30/7), papar Sirmadji, seketaris tim pemenangan Bambang DH-Said Abdullah, Rabu (31/7). Acara tersebut dihadiri 400 undangan terdiri dari pemang- ku kepentingan Pilgub Jatim dan wartawan media cetak maupun elektronik. Dalam acara itu, backdrop yang ada memuat seluruh foto pasangan calon itu. Menurut Sir- madji, foto calon Bambang-Said no- mor urut 3 dalam backdrop itu diubah secara sepihak oleh Bawaslu Jatim, se- hingga tidak sesuai foto pasangan calon yang telah ditetapkan KPU Ja- tim melalui Keputusan Nomor 19/Kpts/KPU-Prov-014/2013 tertanggal 15 Juli 2013. Sebelum ada kepastian hukum terkait dengan peng- ubahan foto pasangan calon, Bawaslu Jatim seharusnya me- naati segala tahapan yang te- lah ditetapkan dan dilalui oleh KPU Jatim selaku penyeleng- gara pemilukada, katanya. Sirmadji yang juga Ketua DPD PDIP Jatim menegaskan bahwa pihaknya menganggap tindakan Bawaslu terkait de- ngan backdrop tersebut tidak Gus Ipul Siap Tarung Lawan Khofifah SURABAYA, surya - Cawa- gub pasangan incumbent Soe- karwo, Saifullah Yusuf meng- hormati hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penye- lenggara Pemilu (DKPP) yang mengabulkan sebagian tuntutan pasangan Khofifah Indar Para- wansa-Herman S Sumawiredja saat menggugat KPU Jatim. ''Apa pun bentuknya, sudah seharusnya keputusan DKPP dihormati. Juga dengan kepu- tusan-keputusan lainnya yang menjadi hasil sidang,” tegas- nya, disela-sela berbuka puasa dengan Pramuka Jatim, Rabu (31/7). Sebagai satu peserta Pilgub Jatim, pihaknya akan selalu me- matuhi apa pun yang menjadi aturan dari KPU selaku penye- lenggara pemilu. Untuk itu, jika pada akhirnya pasangan Khofifah-Herman dinyatakan lolos dengan meme- nangkan gugatan PTUN juga, Saifullah menyatakan akan me- nyambut baik dan mengucap- kan selamat bertarung. “Tapi kalau tidak lolos, saya juga minta jangan suka menya- lah-nyalahkan pasangan calon lain dan menuding yang ma- cam-macam, tandas pria yang biasa disapa Gus Ipul ini. Disinggung tiga komisioner KPU Jatim yang dipecat sementara terkait putusan DKPP, Gus Ipul tidakmauberkomentar. Menurut dia, persoalan KPU Ja- timyangdinonaktifkanmerupakan urusan gugatan Khofifah ke KPU Jatim dan tidak ada hubungannya denganpasanganSoekarwo-Saiful- lahYusuf(KarSa). Hasil sidang putusan DKPP, Rabu (31/7), pasangan Khofi- fah-Herman Sumawiredja tam- paknya bakal segera menjadi salah satu pasangan calon dalam Pilgub Jatim mendatang. DKPP memutuskan menon- aktifkan tiga komisioner KPU Jatim (Agus Mahfudz Fauzi, Nadjib Hamid, dan Agung Nu- groho) yang dulu menyatakan dukungan parpol kepada Khofi- fah tidak memenuhi syarat. DKPP juga memerintahkan KPU RI meninjau kembali kepu- tusan KPU Jatim, serta mengem- balikan hak-hak konstitusional Khofifah-Herman. Tak Menyangka AgusMahfudzFauzi,satudari tiga komisioner KPU Jatim yang dinonaktifkan DKPP mengaku tidak menyangka terhadap ada- nya keputusan tersebut, Menurut Agus, selama menja- dikomisionerKPUJatim,dirinya sudah bekerja sangat profesional dan menjalankan tugas sesuai aturan dan perundang-undang- an yang ada. Termasuk ketika mengambil keputusan melolos- kan tiga pasangan Cagub-cawa- gub Jatim dan tidak meloloskan satu pasangan lainnya. “Makanya saya tidak me- nyangka sama sekali, kalau akhirnya DKPP mengambil pu- tusan menonaktifkan sementara saya,” ujarnya, kepada Surya. Meski demikian, mantan Ke- tua KPU Kabupaten Ponorogo memastikan KPU Jatim meng- hormati keputusan yang diam- bil DKPP tersebut. ''Apapun ini adalah keputusan hukum yang harus kami hormati,'' tegasnya. Disinggung alasan pember- hentian sementara dirinya, Agus mengaku kurang jelas. ''Saya belum tahu pastinya. Karena salinan putusan tidak ada pada kami,'' imbuhnya. Sedangkan, satu komisioner KPU Jatim, Sayekti Suindiyah, mengaku sudah menduga putu- san DKPP. Tebakan kami sejak awal dengan Pak Andry Dewanto (Ketua KPU Jatim) sama. Kare- na sejak awal kita harus men- jaga konstitusional partai. Kita tidak bisa menghalang-halangi kandidat untuk calonkan diri, ujarnya usai sidang DKPP di Jakarta. Berdasarkan cerita Sayekti, bahwa lima komisioner KPU Ja- tim selama berada di Jakarta ha- nya bertemu selama persidang- an DKPP. Kami enggak pernah ketemu sejak sidang DKPP. Karena kita punya keperluan masing-ma- sing. Kami juga tinggal di hotel berbeda, katanya. (uji/ant/tri- bunnews) ANTARA/Andika Wahyu PASANGAN KANDIDAT - Pejalan kaki melintas di dekat sebuah spanduk dukungan pasangan Capres-cawapres bergambar Prabowo Subianto-Jusuf Kalla di Jakarta Pusat, Rabu (31/7). Suasana politik menjelang Pemilu 2014 semakin dinamis ditandai dengan bermun- culannya spanduk dan poster dukungan bagi pasangan capres-cawapres tertentu. Sanksi Bagi yang Ajak Anak Kampanye Tim Bambang-Said Laporkan Bawaslu ke DKPP Pastikan Hormati Keputusan Sidang DKPP■ Terkait Pemasangan Foto yang Dinilai Tidak Sesuai■ etik, imparsial, dan dengan sepihak menghapus gam- bar jempol pada foto pasangan Bambang-Said. Ia memahami se- luruh proses pilka- da adalah tahapan hukum dan bagi siapapun yang tidak puas atau tidak menerima keputusan KPU Jatim, bebas me- nempuh jalur hukum, sehingga segala bentuk protes seharusnya dilakukan melalui gugatan ke PTUN untuk mendapatkan ke- pastian hukum. Bilamana ada, gugatan terha- dap keputusan KPU Nomor 19/ Kpts/KPU-Prov-014/2013 tang- gal 15 Juli 2013, kami pun siap melakukan gugatan intervensi terhadap hal tersebut, karena ti- dak berdasar dan mengada-ada, kata politisi asal Trenggalek itu. Terpisah, Bambang DH menga- presiasi keputusan DKPP dalam sidang gugatan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sum- awiredjaterhadapKPUJatim. Mantan Wali Kota Surabaya ini menilai sikap DKPP sudah tepat dan wajib dihormati se- mua pihak. DKPP pantas dapat jempol. Mari kita semua patuhi dan hormati apa yang telah di- putuskan DKPP, kata Bambang DH seperti dikuti detikcom. Bambang DH mengaku cukup gembira dengan kabar dari Jakarta itu. Baginya, lebih banyak calon gubernur akan mampu membuat demokrasi di Jatim bergairah. Ibarat kita masuk depot, banyak menu kan semakin menarik. Biarlah publik yang menentukan menunya. Mari kita berkompetisi secara fair dan sehat, katanya. (ant) Apa pun bentuknya, sudah seharusnya keputusan DKPP dihormati. Juga dengan keputusan-keputusan lainnya yang menjadi hasil sidang. Saifullah Yusuf PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah dan Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Surabaya Pahlawan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap jaminan : 1.Debitur : CV Plus Jaya Mandiri (Andrimansah), berupa : - Sebidang tanah berikut bangunan tersebut dalam SHGB No.1749 luas 234 M2, atas nama Andrimansah, terletak di Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, dengan Harga Limit Rp 2.390.000.000,- dan Uang Jaminan Rp 750.000.000,-. JADWAL LELANG : Hari/Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2013 Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya Waktu : Pukul 11.00 WIB Syarat-syarat lelang : 1.Setiap peserta harus menyetorkan uang jaminan lelang ke Rekening KPKNL Surabaya No- mor 140.000.206.3874 an. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) pada PT. Bank Mandiri (persero)Tbk. Cabang Indrapura - Surabaya paling lambat 1 hari kerja se- belum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang penye- tor/peserta lelang pada slip setoran. 2.Satu slip setoran berlaku untuk satu obyek lelang dan jumlahnya harus sama dengan pengu- muman lelang. 3.Peserta lelang wajib melakukan pendaftaran kepada Pejabat Lelang dengan menunjukkan bukti setoran asli/sah dan identitas diri sebelum pelaksanaan lelang dimulai. 4.Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang, apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan pemenang lelang belum melunasi harga lelang, maka pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetorkan ke Kas Negara. 5.Semua barang dijual dalam kondisi apa adanya (as is), di lokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, dengan mengajukan penawaran dalam pelaksanaan lelang ini maka peserta lelang dianggap telah mengetahui obyek yang akan ditawar, kami menganjurkan peminat untuk melihat memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan. 6.Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diper- kenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya maupun PT. BRI (Persero) Tbk. 7. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang. Surabaya, 1 Agustus 2013 PT BRI (Persero), Tbk. Cab. Surabaya Pahlawan PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui Selebaran pada tanggal 17 Juli 2013 dan Berdasar- kan pasal 6 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk - Kantor Cabang Surabaya Darmo akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap ba- rang jaminan milik Debitur : 1.Dibatalkan; 2.M. Ekwan, Alamat di Perumahan Cerme Indah Blok M-26, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Ka- bupaten Gresik, yang berupa Tanah dan Bangunan dengan bukti kepemilikan berupa SHM No. 792/Betiting dengan Lt. 84 m2, atas nama M. Ekwan ditulis juga Muhammad Ekwan yang terle- tak di Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. (Harga Limit Rp.110.850.000,-/Uang Setoran Jaminan Lelang Rp. 105.000.000,-). Pelaksanaan Lelang : Kamis, 15 Agustus 2013, Pukul. 09.50WIB Tempat : Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya Jalan Indrapura No. 5 Surabaya SYARAT – SYARAT MENGIKUTI LELANG : 1. Peserta Lelang mengetahui obyek lelang dan obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 2.Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang seperti tersebut diatas ke PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Surabaya Indrapura No. Rekening 140.000.2063874 atas nama KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang), yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum hari lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang dan Penyetoran uang jaminan tidak diperkenankan melalui ATM. 3.Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatal- kan dan bagi Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diper- bolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di Wilayah Kerja KPKNL yang melaksanakan lelang. 4.Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan le- lang tanpa dikenakan potongan apapun dengan menunjukkan asli bukti setoran dan Kartu Identitas Diri. 5.Apabila karena satu hal terjadi pembatalan dan/atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek tersebut diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Surabaya Darmo. 6.Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Informasi hubungi : 081 330 789 42 / 081 554 181 007 / 031 7164 3164 Surabaya, 01 Agustus 2013 PT. BANK MUAMALAT INDONESIA,Tbk CABANG SURABAYA DARMO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz surabaya, surya - Diler mobil peduli pada pelanggan- nya. Kondisi ini terlihat pada momen Lebaran saat ini, de- ngan layanan after sales-nya. Berbagai merek mobil mela- lui perwakilan diler menyiaga- kan bengkel dan membuka Pos Siaga di masa Lebaran, yang berfungsi membangun brand image. Group Otomotif Astra tahun ini kembali menggelar program layanan mudik Astra Holiday Campaign (AHC). AHC akan berlangsung selama 10 hari, mu- lai 2 hingga 11 Agustus 2013. Dalam AHC 2013, Astra me- nyiapkan sembilan Pos Siaga yang dibuka 24 jam di sepan- jang jalur mudik Jawa-Bali. Di wilayah Jatim, berada di Rumah Makan Saradan Asri, Jl Raya Sa- radan, Caruban-Madiun. AHC diselenggarakan agar para pelanggan otomotif Group Astra merasa lebih nyaman dan aman dalam perjalanan mudik, ujar Ria Surjani, Kepala Wilayah Isuzu Jatim di sela peresmian AHC 2013 Jatim, Rabu (31/7). Merek-merek mobil yang bisa dilayani diAHC, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot dan UD Trucks. Selain itu, Koordinator Astra Holiday Campaign (AHC) 2013, Sapto Pamungkas mengatakan, ada 13 bengkel yang tetap ber- operasi di Hari Raya. Selain 13 bengkel resmi grupAs- tra, juga ada lima bengkel Toyota yang tetap beroperasi di Jatim. HondaSurabayaCenter(HSC) pada Lebaran tahun ini menyi- apkan 12 Bengkel Siaga Honda. Sembilan di antaranya bengkel resmi di Jatim, dimana empat bengkel berlokasi di Surabaya. Sisanya di Sidoarjo, Malang, Kediri, Jember, Mojokerto. GM HSC, Wendy Miharja me- nyatakan, selain bengkel, diler mobil Honda dibawah naungan PT Istana Mobil Surabaya Indah itu juga menyiapkan enam Pos- ko Siaga. Posko ini tersebar di Saradan Madiun, Situbondo, Probolinggo, Tuban dan Bali. Posko Lebaran Honda akan melayani mulai dari 2 hingga 13 Agustus 2013, dalam prog- ram Honda Emergency Service (HES) 2013. (rey) IndustriNonMigas PalingBergairah JAKARta, surya - Prospek investasi di sektor industri ke depan akan sangat menjanjikan. Hal ini bisa dilihat dari Pena- naman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Menteri Perindustrian RI MS Hidayat mengatakan, indikator hal itu dapat dilihat dari nilai investasi PMDN sektor industri non migas sampai paro pertama 2013 sebesar Rp 26,92 triliun. “Angka ini meningkat 30,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, kata Hidayat, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (31/7). Ia menambahkan, investasi sektor industri berkontribusi 44,40 persen dari total investasi PMDN di semester I 2013. In- vestor dalam negeri, lanjut Hi- dayat, banyak berinvestasi pada cabang-cabang industri, seperti industri makanan (33,20 persen), kertas dan percetakan (18,11 per- sen), logam, mesin, dan elektro- nik (16,99 persen), dan mineral non logam (12,76 persen). Sementara itu, terjadi pening- katan sebesar 46,7 persen pada nilai investasi PMA di sektor industri non migas sepanjang semester I tahun 2013 dibanding periode yang sama tahun lalu. Nilai investasi PMA sektor non migas sepanjang semester I tahun 2013 mencapai 8,01 miliar dolar AS, kata Hidayat. Adapun cabang-cabang indus- tri yang diminati investor asing pada paro pertama tahun ini an- tara lain, industri kendaraan ber- motor dan alat transportasi lain (23,37 persen), kimia dan farmasi (22,13 persen), logam, mesin, dan elektronik (21,54 persen), serta makanan (11,83 persen). Bisnis Logistik Bersaing Ke depan, pelaku industri di Tanah Air juga harus bersiap- siap menghadapi persaingan dengan investor asing. Melalui revisi Peraturan Presi- den (PP) Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI), pemerintah akan membu- ka pintu bagi investor asing un- tuk meramaikan sejumlah kegiat- an bisnis yang selama ini hanya dikembangkan investor lokal. Menko bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut, salah satu bidang bisnis yang bakal dihalalkan untuk investor asing adalah industri logistik. Tak tanggung-tanggung, pemerintah berencana meng- izinkan investor asing memiliki 70 persen saham di perusahaan logistik. Padahal, selama ini pemerintah menetapkan hanya investor domestik yang boleh menekuni bisnis logistik. Perkembangan ekonomi glo- bal mengharuskan kita sudah mulai terbuka, kita juga bisa memasuki industri logistik di negara ASEAN lain, kilah Hat- ta, akhir pekan lalu. Deputi Menko Perekonomi- an bidang Perdagangan dan Industri, Edi putra Irawadi, menambahkan, pemerintah juga berencana membuka sektor farmasi dan pendidikan bagi investor asing. Dengan begitu, total industri yang tertutup bagi investor asing bakal menyusut, dari 20 bidang usaha menjadi 14 ma- cam. Sayang, ia enggan merinci. MS Hidayat, menambahkan, revisi DNI juga akan memperje- las kewenangan kementerian da- lam mengawasi bidang usaha. Penyebabnya, selama ini ada dua kementerian atau lebih yang mengawasi satu bidang usaha, misalnya industri farmasi oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan. (kompas.com/kontan) surya/sugiharto Siaga Mudik - Montir menyiapkan peralatan yang akan digunakan pada program mudik, 'Dari Ujung Ke Ujung Astra Menemani Mudik Anda', di Dealer Isuzu Jl HR Muhammad Surabaya, Rabu (31/7). Ramai-Ramai Buka Bengkel dan Siaga Lebaran Prospek Investasi PMDN-PMA Menjanjikan■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 Mengerucut dua Calon Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memutuskan siapa yang akan ekspansi peter- nakan sapi di Australia. Calon BUMN penggarap pe- ternakan sapi sudah mengerucut ke dua pihak, yakni PT RNI dan PT Pupuk Indonesia. Diperkirakan pekan depan BUMN yang terpilih akan diminta membuka lahan peternakan sapi seluas 1 juta hektare. Dahlan Iskan Menteri BUMN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 | I I I I I 29 I I I I I 26 I I I I I 25 I I I I I 31 I I I I I 30 I I I I I 29 I I I I I 26 I I I I I 25 I I I I I 31 I I I I I 30 I I I I I 29 I I I I I 26 I I I I I 25 I I I I I 31 I I I I I 30 jakarta, surya - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) men- jamin dana calon jemaah haji di Bank Syariah Mandiri (BSM) se- telah bank itu memenuhi sejum- lahpersyaratanyangditetapkan. LPS telah menyerahkan surat keterangan terkait penjaminan itu kepada BSM, Selasa (30/7). Penyerahan dilakukan oleh Kepala Eksekutif LPS, Mirza Adityaswara kepada Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi, disaksikan Dirjen Penyeleng- garaan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu. LPS menyerahkan surat kete- rangan penjaminan dana calon je- maah haji setelah BSM memenuhi beberapa persyaratan, antara lain mengadministrasikan rekening atas nama Menteri Agama cq Dir- jen PHU qq Calon Jamaah Haji. Selain itu, memiliki data pendukung berupa daftar para calon jemaah haji berikut jumlah dana setoran masing-masing, dan mengklasifikasi calon je- maah haji sebagai beneficial owner sesuai dengan ketentuan perbankan yang berlaku. Dengan penyerahan surat ke- terangan ini, semoga BSM tetap dapat memelihara kepercayaan masyarakat khususnya para ca- lon jemaah haji, kata Kepala Ek- sekutif LPS, Mirza Adityaswara, Rabu (31/7). Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi mengatakan, surat kete- rangan dari LPS merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Surat itu merupakan dasar BSM untuk dapat menerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dari calon jemaah haji. Sementara itu, Dirjen PHU Anggito Abimanyu menambah- kan, surat keterangan dari LPS merupakan salah satu syarat bagi bank syariah guna menda- pat mandat menyimpan dana calon jemaah haji. Penyerahan surat kepada BSM diharapkan mendorong 26 bank penerima setoran BPIH lain untuk meme- nuhi persyaratan yang sama. Dengan demikian, kepercayaan para calon jemaah haji akan sema- kin meningkat. Apalagi, kee depan seluruh dana calon jemaah haji akan dimigrasikan ke perbankan syariah,tambahnya.(ant) LPS Jamin Dana Calon Jemaah Haji BSM ist dasar setoran - Bank Syariah Mandiri (BSM) sudah mengantongin dasar penerimaan setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 30/7 31/7 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.324.22 1.332.33 Rp 444.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,671.68 1,655.18 HKD 1,331.78 1,318.61 SGD 8,126.03 8,045.15 THB 329.68 325.91 KURSVALAS sumber: bank indonesiasumber: bloomberg P ertamina sedang keti- ban sial. Setidaknya, tiga kasus pencurian minyak BBM terungkap. Bahkan, kasus untuk pipa Tempino-Plaju di Sumatera Selatan yang menye- babkan Pertamina menghenti- kan produksi minyak, pencuri- an itu sudah bertahun-tahun. Ketika berada di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Rabu (31/7), Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, atas kejadian di Tempino, dan baru- baru ini, Tasikmalaya, seharusnya aparat yang bertugas bersama Pertamina melindungi objek vital nasional,lebihdiefektifkan. Dan juga, kami meminta tin- dakan-tindakan tegas dilakukan. Saya nggak bilang selama ini aparat tidak bertindak tegas, tapi ya begitulah, tandas perempu- an kelahiran 19 Oktober 1958 ini seperti dikutip detikfinance. Soal tindak menindak, Pertami- natidakmempunyaikewenangan untuk itu, apalagi kepada pelaku pencurian. Kami Pertamina, bukan aparat, tidak punya kewe- nangan menindak tegas, tambah KarenAgustiawan. Kasus di Tempino memang mengenaskan. Dari laporan operator di lapangan yang dila- kukan anak perusahaan Perta- mina yang tembusannya diki- rim ke SKK Migas, ternyata ada 22 titik kebocoran pada jalur pipa minyak Tempino–Plaju. Panjang jalur pipa baru Tem- pino-Plaju mencapai 260 km, ditanam pada kedalaman 1,5 meter sampai 2 meter, berka- pasitas angkut 24.000 barel per hari. Saat pre-commissioning dan commissioning atau uji coba sejak 17 Juli 2013, penjarahan (il- legal tapping) yang diharapkan berhenti, malah kambuh. (hri) jakarta, surya - PT Ar- tajasa Pembayaran Elektronis, pengelola jaringan ATM Bersa- ma, mencatat 20.000 transaksi transfer antarpengelola sistem pembayaran elektronik melalui jaringan ATM Bersama selama periode 15-29 Juli 2013. Direktur Utama Artajasa, Arya Damar mengungkapkan, sejak dilakukan penandatangan- an nota kesepahaman layanan transfer antarprinsipal pada 6 Mei 2013, layanan pembayaran elektronik antarjaringan terus mendapat dukungan positif dari perbankan. Tingginya kebutuhan transfer dana antarbank dalam masyara- kat mendorong lahirnya layan- an transfer antarprinsipal. Tiga prinsipal bekerjasama yakni pengelola jaringan ATM Alto PT Alto Network, pengelola jaring- an ATM Bersama PT Artajasa Pembayaran Elektronis, dan pe- ngelola jaringan ATM Prima PT Rintis Sejahtera. Sejak resmi beroperasi 15 Juli 2013, sebagian besar nasabah sudah dapat memanfaatkan la- yanan transaksi elektronik yang tergabung dalam prinsipal-prin- sipal itu, ujar Arya Damar. Saat ini, 103 bank dan lembaga selain bank sudah tergabung da- lam sistem ketiga jaringan pem- bayaran elektronik itu. Untuk implementasi layanan antarjari- ngan, diperlukan penyesuaian dari sisi operasional masing-ma- sing prinsipal sebelum sinkroni- sasi dengan bank-bank. Vice President IT Develop- ment Artajasa, Heru Perwito menambahkan, implementasi tahap pertama dari layanan transaksi antarjaringan dititik- beratkan pada aspek keamanan jalur komunikasi dan tahap ke- dua fokus aspek keamanan un- tuk data transaksi. (ant) antara inflasi juni 2013 - Pengunjung memilih produk bahan makanan pokok di salah satu pusat perbelanjaan. Badan Pusat Statistik (BPS) men- catat inflasi Juni 2013 sebesar 1,03 persen, dipicu bahan makanan 1,17 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,67 persen, perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar 0,21 persen, kesehatan 0,23 persen, pendidikan 0,04 persen dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 3,8 persen. Artajasa Catat 20.000 Transaksi ATM Bersama Jatim Sentuh Inflasi Tertinggi surabaya, surya - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wi- layah IV Jawa Timur memper- kirakan tingkat inflasi di bulan Juli 2013 yang akan diumum- kan, Kamis (1/8) in, mencapai 2,51 persen. Angka itu bisa dibilang tertinggi kalau diban- dingkan tingkat inflasi selama enam bulan terakhir. Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah IV, Soekowardojo memperkirakan angka itu sete- lah melihat tiga faktor pemicu. Pertama, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Juni 2013. Kenaikan ini memicu harga dan dampaknya terasa sebulan sesudahnya. Yang kedua, berdasarkan survei BI, terjadi kelangkaan beberapa komoditas holtikultu- ra di Surabaya, Malang, Kediri, dan Jember. Kelangkaan ini di- picu cuaca yang menyebabkan kegagalan panen. Komoditas bahan makanan menembus harga tertinggi dan menyumbang inflasi, di antara- nya bawang merah (66 hingga 76 persen), daging ayam ras (14 hingga 28 persen), cabai rawit (63 hingga 144 persen), tomat sayur (61 hingga 63 persen), be- ras (3,36 hingga 4,8 persen), telur ayam ras (5 hingga 8 persen), dan daging sapi (3 persen). Faktor ketiga, pada Juli 2013, masyarakat mulai meningkat- kan konsumsi untuk keperluan Ramadan. Dengan demikian, tingkat belanja pun mengalami lonjakan drastis. Itu prediksi BI. Tapi angka pastinya di- umumkan besok kata Soeko- wardojo kepada wartawan, Rabu (31/7). Meski demikian, tingginya tekanan inflasi di Jatim ini sedikit tertahan oleh kebijakan subsidi ongkos angkut untuk komoditas beras, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng, yang dilakukan Pemprov Jatim sejak 15 Juni 2013 di 78 titik. Menurut Soekawardojo, jika itu tidak dilakukan, maka se- tidaknya tingkat inflasi dapat melebihi nasional yang sebesar 2,7 persen. Jadi, meski prediksi inflasi Juli 2013 ini terbesar di- bandingkan bulan-bulan sebe- lumnya, BI Wilayah IV masih melihat adanya keberhasilan Pemprov Jatim dalam mengen- dalikan harga sehingga inflasi tidak menjadi lebih tinggi lagi. Secara nasional, BI memperki- rakan inflasi Juli 2013 mencapai 2,87 persen dari sebelumnya di- perkirakan2,77persenataudiatas delapan persen tahun ke tahun (year on year). Gubernur BI,Agus Martowardojo juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kuartal II- 2013dibawahenampersen. Tak dipungkiri, awalnya adanya harga komoditas yang meningkat, tapi sudah mulai turun meski beberapa penu- runannya ada yang melambat, seperti bawang merah, cabai merah, daging dan telur ayam. Namun, mantan menteri keuangan ini optimistis inflasi Agustus 2013 akan turun hingga dibawahsatupersenkarenabebe- rapalangkahpenyesuaiankondisi perekonomian telah dilakukan, seperti kenaikan harga BBM ber- subsididansukubungaBI. Di bulan Agustus nanti, akan turun di bawah satu per- sen. Tapi kita mesti hati-hati karena menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ada kecende- rungan untuk naik, katanya. Agus Martowardojo yakin kebijakan BBM dan BI Rate memicu gairah investor untuk masuk kembali ke Indonesia. Otoritas moneter juga telah melakukan pembelian dolar AS secara besar-besaran pada Juni 2013, dan sekarang ini 'capital outflow' (aliran dana ke luar) tidak terlalu besa. Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyomenyebutkan,perkiraan inflasi Juni 2013 yang mencapai 2,87 persen, dikontribusi dari ad- ministrasi price sebesar 1,2 per- sen, volatile food seperti beras, daging ayam sebesar 1,5 persen dan inflasi inti 0,1 persen. Sedangkan untuk administra- si price dan volatile food karena kondisi globalnya masih 'kela- bu', dan permintaan global ma- sih rendah. Tapi, defisit neraca transaksiberjalanyangmencapai 8 miliar dolar AS telah menurun menjadi 6 miliar dolar AS. Aliran modal asing ke dalam negeri (capital inflow) mulai mengalir, khususnya untuk surat berharga negara (SBN) yang pada Juli 2013 mencapai Rp 2,97 triliun, ditambah hasil lelang Rp 12 triliun, di antara- nya Rp 4,87 triliun dari asing. Ini membuat keyakinan bahwa tekanan rupiah ini akan semakin kecil dan ke depannya nilai tukar rupiah akan tetap mengarah pada keseimbangan baru, tambah Perry Warjiyo. (ben/ant) Prediksi BI Wilayah IV untuk Juli 2013■ Proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar. Penyebabnya antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar atau spekulasi, termasuk ketidaklancaran distribusi barang. ■ ■ makna inflasi FIGUR Karen AgustiawanFIGUR Tunggu Ketegasan Aparat ist IHSG Jakarta 5.000 4.800 4.600 4.400 4.200 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 11.000 10.000 9.900 9.800 9.700 4.635,04 104.75 10.275 4.608,69 103.08 103.62 10.274 10.257 4.610,38 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 ponorogo, surya - Se- jumlah anggota Polres Ponorogo menyayangkan kasus penang- kapan pemuda yang diduga se- bagai pembunuh Rista Fransiska (17) siswi kelas 11 SMK Negeri I Ponorogo sudah menyebar ke khalayak umum sebelum dirilis Polres Ponorogo. Alasannya, seharusnya rilis mengenai pengungkapan dan penangkapan pelaku pembunuh warga Dusun Sejuruk, Desa/ Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo itu, dirilis jajaran Pol- res Ponorogo sebelum diketahui khalayak umum. Apalagi, saat ini sudah be- redar foto Kapolres Ponorogo memeriksa YS (18) warga RT 01, RW 01, Desa Glonggong, Keca- matan Dolopo, Kabupaten Ma- diun, foto YS, dan surat penang- kapan YS melalui jejaring sosial Facebook (FB) dan Blackberry Messanger (BBM). Selain itu, masyarakat umum sudah tahu identitas pelaku pembunuhan anak semata wayang Saptoni (38) dan Siti Fatimah (36) yang hamil 7 bulan dengan luka 9 tusukan di seku- jur tubuhnya itu, sebelum media memberitakan berdasarkan hasil rilis Polres Ponorogo. Salah seorang anggota Polres Ponorogo yang enggan disebut- kan namanya menyayangkan dan merasa kecewa dengan beredarnya foto pemuda dan Kapolres Ponorogo yang sudah ada di dunia maya itu. Fakta itu menunjukkan ku- rang kompaknya para anggota kita. Saya yakin foto Kapolres memeriksa YS itu jelas tidak ada yang tahu, selain anggota. Jadi mari kita jaga semua ini, ung- kap anggota yang enggan ditulis namanya ini, Rabu (31/7). Sedangkan anggota Polres Po- norogo lainnya menambahkan ada dugaan kuat jika pemuda yang baru lulus SMK Negeri I Jenangan, Kabupaten Ponorogo itu, merupakan kekasih korban pembunuhan Rista Fransiska. Kemungkinan besar memang kekasih korban, imbuhnya. Sementara Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Misrun masih menutup identitas dan motif pembunuhan korban itu. Mantan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota ini justru meng- ungkapkan jika masalah penyi- dik sudah melaksanakan tahap pra rekonstruksi, Rabu (31/7) dini hari. (wan) jombang, surya - Kasus dugaan penyeleng- garaanpendidikan danwisudailegalmengatasna- makan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, dengan tersangka Lukman Hakim Mustakim terus bergulir. Kendati Lukman Hakim sudah berstatus ter- sangka, bahkan berkas perkaranya sudah dinya- takan P-21 alias lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Jatim (Kejati) Jatim, namun Lukman masih terus melakukan ‘perlawanan’. Terbaru, pihak Lukman, melalui kuasa hu- kumnya, Muh Sholeh melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta. Gugatan di- layangkan Senin (29/7) lalu. Dalam gugatannya, Muh Sholeh meminta MK melakukan penafsiran konstitusi atas pasal 67 ayat 1 dan pasal 71 Nomor 2 Undang-Undang Sisdik- nas, sehingga bisa lebih kuat dijadikan pijakan hukum. Dua pasal ini memang digunakan untuk menje- rat Lukman Hakim Mustain. Padahal, Muh Sholeh menilai dua pasal ini mengandung multitafsir, ketidakjelasan, yang berakibat polisi menafsirkan sekehendak hatinya sendiri. Pasal 67 ayat (1) berbunyi, perseorangan, or- ganisasi dan penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi dan/atau vokasi tanpa hak, dipidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau pidana denda Rp 1 miliar. Sedangkan pasal 71 berbunyi, penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan tanpa izin pe- merintah atau pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pasal 62 ayat 1, dipidana penjara paling lama 10 tahun, dan/atau denda Rp 1 miliar. Menurut Sholeh, tidak ada ketegasan dalam pasal 67 ayat 1 dan pasal 71 UU no 20/2003. Fakta- nya, menurut Sholeh, Lukman sebagai Rektor Un- dar hanya meneruskan jabatan rektor sebelumnya, yakni mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sejak 2009 hingga sekarang. Diberitakan sebelumnya, KH Dimyathi Romly selaku Ketua Yayasan Undar Trisula, dan Lukman Hakim Mustain (selaku pembina Yayasan Undar Trisula dan Rektor Undar versi Yayasan Undar Trisula), dilaporkan ke Polda Jatim Februari 2011 oleh Ali Sukamtono. Keduanya dituduh menggelar wisuda sekitar 2.000 orang pada Minggu 29 Januari 2011, meng- gunakan nama dan atribut Undar.(uto) Polisi Bekuk 6 Perampas Motor blitar, surya - Hanya kurang beberapa hari lebaran, warga Kota Blitar bisa bernapas lega. Pasalnya Polres Blitar Kota mampu menghentikan aksi para para penjahat yang selama ini ditakuti warga. Sedikitnya 16 anggota jaring- an perampas sepeda motor yang kerap beraksi di Blitar dan se- kitarnya digulung Polres Blitar Kota, Rabu (31/7) dini hari.Yang mengagetkan petugas, satu di antara mereka adalah masih du- duk di bangku SMP negeri kelas 3 di Kota Blitar. Mereka ditangkap di tempat berbeda atau kebanyakan di ru- mahnya masing-masing. Dalam aksinya, mereka tak beroperasi bareng melainkan dibagi empat kelompok dengan masing-ma- sing kelompok dipimpin satu orang. Di antaranya, Danang alias Ciples (18), warga Pacok, Keca- matan Nglegok, yang memiliki empat anak buah, satu di antara- nya, Sanyang (15), pelajar SMP yang asal Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul. Kelompok ini biasa beraksi di kota (Blitar), dengan sasaran sepeda motor yang diparkir di depan rumah, kata AKP Slamet Riyadi SH, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota. Kelompok lainnya dipimpin Yuda (28), warga Desa Pacok, dengan memiliki empat anak buah. Mereka biasa beraksi di Blitar barat, seperti daerah Udan Awu, Wonodadi, Ponggok, dan bahkan sampai Ngunut (Tu- lungagung). Sasaran mereka biasa me- ngembat sepeda motor yang di parkir di tempat sepi, seperi di persawahan, ungkapnya. Kelompok ketiga dipimpin Edi Purwosetyo, yang memiliki dua anak buah. Modus mereka ini biasanya mencegat calon korbannya, kemudian dituduh habis menabrak adiknya. Na- mun dari keempat kelompok ini, Robert (29), warga Desa Pacok, yang memiliki enam anak buah, kelompok Robert dikenal paling sadis. Sebab, setiap aksinya, tak peduli laki atau perempuan, korbannya pasti dilukai, seperti dikepruk helm. Seperti kejadian di Wlingi pada bulan puasa ini, korban- nya seorang perempuan terka- par akibat dikepruk helm oleh Robert dan sepeda motornya dibawa kabur, ujarnya. MenurutAKPSlamet,jaringan ini terkuak setelah seorang pela- ku Edi Slamet ditangkap massa setelah merampas sepeda motor Mio milik Diana (18), warga Ke- panjen Kidul, Senin (29/7). Ketika akan kabur, rantai se- peda motornya lepas sehingga terjatuh dan langsung diringkus massa. Berkat tertangkapnya Edi itu akhirnya jaringan terkuak. Selama ini untuk menguak jaringan ini sulit karena aksinya rapi dan menjual sepeda motor- nya tak ke sembarangan orang. Namun, hanya ke satu penadah yang jadi langganannya, yakni di Ngancar, Kediri, tegasnya. Dari 16 tersangka, petugas mengamankan barang bukti 18 sepeda motor yang merupakan hasil kejahatannya. (fiq) surya/imam taufiq perampas motor - Polres Blitar Kota berhasil menggulung 16 penjahat spesialis perampas motor, yang mengejutkan seorang diantara anggota penjahat adalah Sanyang (15), pelajar SMPN di Kota Blitar yang asal Kel Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul Lukman Ajukan Gugatan lewat MK Kadispertan Diperiksa Soal Pencurian Spanduk madiun, surya - Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pemkot Madiun, Suryo Hadi- dono diperiksa tim penyidik Tindak Pidana Tertentu (Ti- piter), Satuan Reskrim Polres Madiun, Selasa (31/7). Suryo diperiksa terkait hi- langnya spanduk pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Madiun, Parji dan In- dah Raya (Pari) yang dipasang di pintu gerbang Perumahan Dumai JL Trijaya, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu (27/7) lalu. Dalam pemeriksaan itu, Suryo datang ke Polres Ma- diun Kota sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung memasuki ruang Unit IV Tipiter. Keda- tangan pejabat Pemkot ini untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam penyeli- dikan kasus laporan simpati- san pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun, Parji-Indah Raya (Pari), Putut Kristiawan warga jalan Trija- ya, Kelurahan Klegen, Keca- matan Kartoharjo ke Panwas- lu Kota Madiun. Usai diperiksa 2,5 jam, Suryo keluar dari ruangan tampak gugup. Menurutnya, kedatangan ke Polres untuk dimintai keterangan terkait kronologis pelepasan spanduk pasangan Pari tersebut. Hanya dimintai keterang- an dan kronologisnya saja. Saya tidak hafal ada berapa pertanyaan. Itu semua urusan polisi. Yang penting bisa terjadi perdamaian, kerukunan dan ketentraman antara saya dan pelapor, terangnya, Rabu (31/7). Selain itu, Suryo mengung- kapkan jika antara dirinya dan pelapor sudah ada kesepakatan damai. Namun dirinya tidak menyangka jika proses hukum itu bakal terus berlanjut. Kami sudah ada kese- pakatan perdamaian. Saya sudah salaman sama Putut (Pelapor). Ya saya nggak tahu lanjut atau tidaknya, wong saya hanya dimintai kete- rangan, imbuhnya. Kasat Reskrim Polres Kota Madiun, AKP Suhono menje- laskan pemeriksaan itu sebatas klarifikasi dan penyelidikan atas laporan yang dibuat Pan- waslu mengenai hilangnya spanduk pasangan Pari. Berdasarkan laporan Putut, pelaku kasus ini masuk dalam kategori kasus pencurian dan perusakan yang diduga dila- kukan Suryo Hadidono.(wan) surya/sutono gugat lewat MK - Rektor Undar Lukman Hakim Mustakim yang menjadi tersangka wisuda ilegal ajukan gugatan lewat MK Salah Satu Anggotanya Pelajar SMP■ Berawal dari tertangkapnya Edi Slamet saat merampas motor korban, naas rantai motornya putus, sehingga ditangkap warga Dalam waktu singkat, polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus 15 penjahat anggota jaringan perampas motor Jaringan kelompok penjahat ini sedikitnya sudah beraksi 31 kali ■ ■ ■ storyhighlights meski usia masih belasan tahun, perawakan sedang dan tetap kekanak- kanakan, tetapi soal jam terbang di dunia kejahatan tak bisa dianggap remeh. Itulah sosok Sanyang (15), pelajar SMPN di Kota Blitar yang asal Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul. Sepak terjangnya di dunia kejahatannya sungguh luar biasa. Ia dikenal sebagai raja tega dan kejam. Kepada petugas, ia mengaku sudah sembilan bulan terlibat aksi kejahatan yang diotaki temannya, Danang alias Ciples. Di kelompoknya, ia bertindak sebagai tu- kang gambar dan sekaligus yang mencari sasaran. Maklum, ia masih anak-anak sehingga tak dicurigai meski mondar- mandir di kampung orang lain. Misalnya, ketika beraksi di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, malah ia sendiri yang bertindak sebagai ekse- kutor. Katanya, itu karena kunci sepeda motornya, Honda Supra, menancap. Itu aksi saya yang pertama kali. Nggak tahu laku berapa namun saat itu saya dapat bagian uang Rp 250.000, ujarnya yang mengaku setiap aksi selalu berpa- sangan dengan pelaku Danu K (20), yang tak lain tetangganya sendiri. Hasil pembagian uang kejahatannya itu bukan dipakai mabuk-mabuk melainkan buat kebutuhan sekolahnya, seperti membeli sepatu, dan jajan. Selama terjun ke dunia kejahatan jalanan ini, ia menuturkan orangtuanya tak tahu karena sibuk dengan urusan mereka sendiri. Yang jelas, saya nggak pernah mencuri barang teman sekolah, misalnya HP apala- gi sepeda motor, ungkapnya. Ditanya mengapa sampai terjun ke dunia kejahatan? Ia mengaku karena diajak Danu, kemudian akhirnya takut dengan Ciples, yang biasa mangkal di Alun-alun Blitar. Kalau tahu akhirnya seperti ini, saya nggak mau. Saat ini saya malu sama orangtua dan teman-teman, pungkas- nya. AKP Slamet Riyadi, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota mengatakan, dia diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sedang tersangka lainnya diancam pasal 365 KUHP tentang perampasan dengan ancaman di atas 12 tahun penjara. Untuk sementara, mereka diketahui sudah beraksi sebanyak 31 TKP, terbanyak di Kota Blitar, katanya.(fiq) Saya Malu Sama Orangtua dan Teman Pengakuan Siswa SMP Jadi Berandalan■ surya/didik mashudi bandar - Setelah mengamankan pengedarnya, Satreskoba Polres Kediri Kota meringkus Achmad Murtado (33) yang dikenal sebagai bandar pil koplo Oknum Polisi Rilis Pembunuh Rista Polisi Sita 360 Liter Arak madiun, surya - 360 Liter minuman keras (miras) jenis arak jowo (arjo) berhasil diamankan petugas Satuan Lantas Polres Madiun dalam razia yang digelar di Pos Polisi Desa Bagi, Keca- matan Madiun, Rabu (31/7). Ratusan liter miras yang sudah dikemas dalam botol bekas air mineral dan dimasukkan ke dalam kardus bekas air mineral itu, rencananya dikirim ke salah seorang pengepul yang ada di Terminal Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Namun, karena ketahuan petugas, kini pemilik arjo dan sopirnya diamankan di Polres Madiun. Pemilik arjo adalah Sumadi (61) warga Desa Mojopurno, Ke- camatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Sedangkan sopirnya Adi Sugiyanto (45) warga Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Selain itu, polisi juga mengamankan mobil L 300 bernopol AD 8791 EF yang digunakan mengangkut ratus- an liter arjo itu serta 240 botol arjo yang dikemas ke dalam botol bekas air minerl 1,5 liter. Kanit Turjawali Lantas Polres Madiun, Iptu Sulistiono mengatakan jika pengepul arjo itu diamankan saat mobilnya dirazia di Pos Polisi Bagi.(wan) Jantung Kambuh karena Judi kediri, surya - Baru sehari menghuni sel tahanan, Wahyudi (50) tersangka kasus perjudian warga Jl Masjid Alhuda, Kelurah- an Ngadirejo, Kota Kediri harus dirujuk ke rumah sakit akibat penyakit jantungnya kambuh, Rabu (31/7). Wahyudi bersama tiga rekannya sehari sebelumnya digerebek polisi karena berjudi kartu Cap Sa di rumah kosong Jl Imam Bonjol, Kota Kediri. Polisi mengamankan tiga pejudi lainnya masing-masing Andi Prasetyo (38) dan M Urip (41) keduanya warga Jl Imam Bonjol serta Yanto (34) warga Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Kambuhnya penyakit jantung Wahyudi diduga karena kaget setelah arena judi digerebek polisi. Tersangka saat ini masih di- rawat di salah satu rumah sakit. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono menyebut- kan, tersangka Wahyudi dirujuk ke rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit jantung. Dari empat tersangka yang diaman- kan, satu tersangka masih dirawat di rumah sakit, karena jan- tungnya kambuh jelasnya.(dim) LINTAS JAWA TIMUR surya/sudarmawan ARAK JOWO - Satlantas Polres Madiun mengamankan 360 liter arak jowo (arjo) yang hendak dikirim ke Terminal Kertosono join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 Jawa Timur ponorogo, surya - Sete- lah bekerja keras, polisi Ponoro- go akhirnya berhasil menguak kasus perampokan perempuan Malaysiayangdibuangdijurang di tepi jalan antara Ponorogo - Trenggalek empat hari lalu. Polisi juga telah menangkap pelakunya, yang tidak lain adalah ibu, anak, dan calon menantu. Mereka bersekongkol menganiaya korban, kemudian membuangnya ke jurang lantar- an mengaku jengkel kepada kor- ban yang terus menagih utang 15.000 ringgit Malaysia. Ketiga pelaku adalah adalah Siti Kotimah (38) dan anaknya Dwi Novikasari (21) warga RT 03/RW 02, Desa Sambijajar, Keca- matan Sumbergempol, Kabupa- ten Tulungagung, serta calon me- nantu Dendy Pradana Putra (24) warga RT 02/RW 01, asal Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Polisi tidak kesulitan menang- kap ketiganya, lantaran menurut pengakuan awal korban, Salbilah Binti Sohud (51) warga Jl Masjid No 36, Kampung Kundang, Tan- jung Pusat, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, merekalah pelakunya. Antara korban dan pelaku telah saling kenal, karena Siti Kotimah pernah bekerja di Malaysia. Namun pada awalnya, ketika polisi mempertemukan korban dan pelaku, korban belum bisa memberikan kesaksian lantaran pengaruh minuman bercampur bius yang diberikan pelaku. Hal ini yang membuat polisi mera- gukan keterangan korban pada mulanya. Jengkel Di hadapan penyidik Satuan Reskrim Polres Ponorogo ketiga tersangka Siti Kotimah meng- aku berniat menganiaya korban karena jengkel selalu ditagih utangnya 15.000 ringgit. Saya jengkel karena setiap bertemu korban selalu ditanyai soal uang. Padahal, uang yang diberikan korban sudah saya berikan ke suami korban saat di Malaysia setahun lalu, terangnya kepada Surya, Rabu (31/7). Sedangkan tersangka Dendy mengaku hanya mengantarkan tunangan dan calon mertuanya yang menyertai korban ke Solo untuk balik ke Malaysia (bukan hendak ke Tulungagung seperti keterangan polisi semula). Saat itu, di tengah jalan terjadi cek- cok, akhirnya dia pun ikut mem- bantu mengeroyok korban. Mereka berangkat dari Tulung- agung menggunakan sebuah mo- bil Avanza warna silver menuju Bandara Adisumarmo Solo. Di tengah perjalanan korban dibe- ri minum air putih dalam botol. Setelah korban mengaku seperti kehilangan kesadaran. Kemudi- an dia dikeroyok ketiga tersangka dan diturunkan di tengah jalan antara Trenggalek - Ponorogo. Selanjutnya korban yang tak ber- daya didorong hingga terjatuh ke dalam jurang. Korban juga mengaku harta dan perhiasan yang dibawanya dirampas oleh para pelaku. Ber- untung, dia bisa ke luar dari ju- rang dan meminta pertolongan penduduk setempat. Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan menegaskan, ketiga tersangka dijerat pasal pengeroyokan dan pencurian dengan pemberatan. Motif ka- sus ini karena rasa jengkel ter- sangka terhadap korban yang selalu menagih utangnya. Menurut kapolres, para ter- sangka memang merampas ba- rang korban, tetapi bukan un- tuk dimiliki, melainkan untuk dimusnahkan. Di antaranya beberapa perhiasan dan paspor korban yang dibakar para ter- sangka karena jengkel. Semua barang bukti berupa sisa pembakaran barang-barang korban serta bantal yang masih ada bercak darah diamankan di Polres Ponorogo beserta ketiga tersangka. Termasuk mobil yang digunakan sudah diamankan di mapolres. Ketiganya teran- cam hukuman 5 tahun penjara, pungkasnya. Paratersangkasempatberkelit ketika dijemput polisi di rumah- nya. Ketika polisi mendatangi rumah mereka berdasarkan ke- terangan dari korban, Siti Koti- mah dan Dwi Novikasari berki- lah tidak meninggalkan rumah saat peristiwa itu terjadi. Bahkan keduanya bersedia dipertemukan dengan korban yang saat itu tengah dirawat di RSUD dr Harjono, Ponorogo. Namun perempuan warga Kam- pong Pandan, Selangor, Malay- sia itu tidak bereaksi, sehingga polisi meragukan keterangan awal korban. Bahkan polisi be- rencana memeriksakan kondisi kejiwaan korban karena diang- gap mengada-ada. (wan) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com B udi Gading (30) salah satu yang membuka lapak penukaran uang di Jl PK Bangsa, Kota Kediri mengakui tempat mangkalnya rawan disatroni penjahat. Masalahnya, uang baru yang dijajakan digeletakkan begitu saja di atas meja atau jok sepeda motor. Kondisi itu sangat rawan menjadi sasaran para pelaku kejahatan yang bertindak nekat. Untuk itu dia memilih mangkal di dekat Mapolsek Kota Kediri. Kami sebenarnya juga khawatir menjadi sasaran aksi kejahatan, sehingga uang yang kami pajang tidak banyak, ungkapnya. Pria asal Grogol itu memajang uang barunya sekitar Rp 10 juta. Uang baru yang banyak ditukar masyarakat mulai pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Mendekati lebaran omset penukaran uang baru juga meningkat. Jika sebelumnya Budi hanya untung Rp 50.000 - Rp 70.000 sehari, kini dia bisa membawa pulang keuntungan antara Rp 150.000 sampai Rp 200.000 sehari. Sejak tiga hari terakhir mulai ramai masyarakat yang menukarkan uangnya, jelasnya. Penjaja jasa penukaran uang baru lainnya, Sholeh (50) juga mengakui tempatnya mang- kal rawan disatroni penjahat. Namun dia telah mengantisipa- si dengan mewaspadai orang yang bakal menukarkan uang- nya. Terlebih jika uang yang yang ditukarkan mencurigakan. Kami harus hati-hati jangan- jangan uang yang ditukarkan uang palsu, tambahnya. Ria (26), perempuan penjaja jasa penukaran uang mengaku sebenarnya juga khawatir ada penjahat nekat yang merampas uangnya. Untuk itu, perempuan ini memilih mengajak saudar- anya laki-laki untuk menemani menjajakan uang. Perputaran penukaran uang baru telah menjadi tren bagi masyarakat menjelang lebaran. Biasanya uang baru tersebut digunakan untuk memberikan sangu anak-anak atau saudar- anya saat merayakan lebaran. Uang baru yang paling banyak ditukarkan pecahan Rp 2.000 dan Rp 5.000. Kapolsek Kota Kediri Kompol Abraham Sisik dikonfirmasi ter- pisah menjelaskan, petugas per- lu mengingatkan masyarakat yang membuka jasa penukaran uang baru untuk lebih waspada dan hati-hati. Karena selain rawan menjadi korban aksi perampasan juga tidak tertutup kemungkinan uang barunya ditukar de- ngan uang palsu. Kami perlu mengingatkan kepada masya- rakat yang mencari rezeki dari penukaran uang baru agar lebih hati-hati jangan sampai menjadi korban kejahatan, tambahnya. Sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan adanya aksi kejahatan yang menimpa usaha jasa penukaran uang baru. Termasuk peredaran uang palsu yang ditukarkan dengan uang baru. Polisi juga mengingatkan kepada masyarakat yang meng- inginkan uang baru agar menu- karnya di bank-bank yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia. Hal itu untuk menghindarkan tindak kejahatan perampasan maupun peredaran uang palsu. Selain itu, menukar uang di bank gratis. (didik mashudi) Usaha jasa penukaran uang baru menjelang lebaran memang menjanjikan keuntungan yang lumayan. Tetapi juga mengandung risiko. Mulai dari kemung- kinan uang palsu hingga ancaman penjahat yang mengincar uang mereka. Jasa Penukaran Uang Baru Dibayangi Ancaman Penjahat dan Uang Palsu surya/rivai beasiswa - Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyerahkan beasiswa kepada 10 pelajar secara simbolis di pendapa. 10 Pelajar Sumenep Terima Beasiswa ke Yogyakarta sumenep, surya - Sepuluh pelajar terbaik Kabupaten Sume- ­nep akhirnya terpilih sebagai pe- nerima beasiswa masuk perguruan tinggi di University of Petroleum, Yogyakarta. Penyerahan beasiswa tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim di pendapa Agung Sumenep,Selasa(30/7)malam. Bupati Sumenep, melalui Di- rektur PT Wira Usaha Sumekar Sumenep, selaku penggagas bea- siswa,SyitrulArsyimenyebutkan, pemberian bantuan beasiswa ke- pada 10 pelajar itu karena mereka telah berhasil menjalani tes masuk seleksi dan wawancara akhir dalam program beasiswa hasil kerjasama pemkab dengan PT Titi Sampurna dan The University of Petroleum Yogyakarta. Tujuannya, untuk meningkat- kan SDM di Kabupaten Sumenep sebagai daerah penghasil mi gas terbesar di Jatim. Output-nya nan- ti, tersedianya SDM di Sumenep yangahlidanmumpunidibidang migas,’’ tandas Syitrul. Direktur Titis Sampuna, Di- cky Ahmad Gustyana menjelas- kan bahwa pemberian beasiswa untuk 10 pelajar terbaik untuk menempa pendidikan di UP Yogyakarta tidak ada maksud lain kecuali untuk memajukan daerah. Termasuk untuk mem- berikan kesempatan pendidikan dan pekerjaan untuk mereka. Karena kami melihat di Madu- ra punya banyak bakat dan po- tensi untuk berperan aktif dalam permigasan. Karena itu patut kita syukuri adanya beasiswa ini,’’ ka- tanya. Kesepuluh pelajar terbaik tersebut terbagi di lima jurusan. Bersamaandenganacarapem- berian beasiswa, Satuan Kerja Khusus Pelaksama Minyak dan Gas (SKK Migas) menggelar buka puasa bersama dan pem- berian santunan bagi 100 anak yatim dari lima panti asuhan yang ada di Sumenep. (riv) surya/didik mashudi mengingatkan - Polisi sedang mengingatkan penjaja jasa penukar- an uang baru akan bahaya yang bisa mengancam mereka. Perampoknya Ibu dan AnakKorban Perempuan Malaysia■ Polres Ponorogo menangkap perempuan dan anak serta calon menantunya sebagai tersangka perampokan Mereka menjarah hartaperempuan Malaysia dan membuangnya di jurang antara Ponorogo - Trenggalek Pelaku mengaku jengkel terhadap korban yang selalu menagih utang 15.000 ringgit, sehingga terjadi percekcokan dalam perjalanan ■ ■ ■ storyhighlights Sopir Tak Sehat Mobil Tak Laik Jalan pacitan, surya - Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mendapati belasan pengemudi angkutan mudik yang kondi- sinya tidak seratus persen fit ketika diperiksa kesehatannya secara acak di terminal bus se- tempat, Rabu (31/7). Tidak terlalu berbahaya sebe- narnya, tapi jumlahnya cukup banyak, terang Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Eko Budi- yanto. Masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan dalam pemeriksaan umum tersebut di antaranya kecenderungan tekanan darah tinggi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, hingga mata kabur atau katarak. Menurut Eko, gangguan kese- hatan ringan tersebut rata-rata dialami para pengemudi ang- kutan lebaran karena pola hidup mereka yang tidak sehat. Kon- disi psikologis para sopir juga berpengaruh selama bekerja. Polamakanataudietnyaharus diperhatikan, termasuk waktu is- tirahat. Tapi secara umum mere- ka layak untuk mengemudikan kendaraan, terangnya. Para pe- ngemudi bus jarak jauh idealnya mereka harus selalu beristirahat setiap menempuh perjalanan pa- ling lama enam jam. Sementara itu, pengecekan kendaraan umum di Jombang menemukan banyak kendaraan yang sebenarnya tidak laik. di- antaranya bus yang mengguna- kan ban vulkanisir. Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) ba- nyak tidak laik jalan karena me- reka memasang ban vulkanisasi. Padahal penggunaan ban terse- but sangat berbahaya, kata Ka- satlantas Polres Jombang, Bam- bang C Utomo. Razia tim gabungan digelar di pintu keluar terminal Kepuhsari. Sejumlah kendaraan antarkota yang hendak meninggalkan ter- minal, langsung dicegat aparat. Selanjutnya, petugas memerika alat kelengkapan kendaraan. Polisi juga memeriksa surat ke- lengkapan bagi para sopir. Lagi- lagi ditemukan beberapa sopir yang SIM-nya sudah habis masa berlakunya. (uto/ant) Gadaikan Traktor untuk Lebaran magetan - Sejumlah petani di Kabupaten Magetan kembali menggadaikan mesin traktor miliknya ke pegadaian setempat untuk membiayai kebutuhan lebaran. Para petani bisa men- dapatkan uang antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta dari hasil menggadaikan mesin traktornya. Para petani mengaku terpaksa menggadaikan mesin traktornya untuk biaya persiapan berbagai kebutuhan lebaran karena menurut mereka tidak punya pilihan lain untuk mendapatkan uang. Petugas Pegadaian Magetan Joko, mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 200 traktor yang digadaikan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan petani, kata Joko. Menjelang lebaran, transak- si di kantor pegadaian meningkat. Tidak hanya traktor saja yang digadaikan, namun juga perhiasan, motor, dan barang elektronik. para petani sewaktu-waktu bisa menebus kembali traktornya de- ngan batas waktu maksimal tiga hingga empat bulan. (ant) 30 Menit Sembako Murah Ludes BANGKALAN - Pasar murah yang menjual 4.300 paket sem- bako di depan Pendapa Agung, Rabu (31/7) ludes dalam waktu tak lebih dari 30 menit. Bahkan, sesaat setelah sambutan Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad, warga langsung menyer- bu. Padahal, sesi doa sebagai penutup acara pembukaan pasar murah belum dilaksanakan. Tahan dulu, acaranya belum sele- sai, usai pembawa acara. Dalam pasar murah yang terdiri 14 stan gabungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 18 kecamatan, BUMN/BUMD, perbankan, dan para pengusaha itu menyediakan beras, gula pasir, tepung terigu, kecap, dan sirup yang bisa ditukar dengan kupon. Pasar murah ini hanya ber- langsung satu hari dengan peserta 103 instansi dan lembaga , ungkap ketua pelaksana Yulianto. (st32) LINTAS JAWA TIMUR surya/ahmad faisol berebut - Para pembeli berebut barang di pasar murah. Harga barang di bawah harga pasar membuat banyak peminat pasar murah. Perbaikan jalan provinsi antara Ponorogo - Pacitan di Dusun Ringinasri, Desa/Kecamatan Tegalombo, Kabupa- ten Pacitan longsor hingga menimpa para pekerja. Dua pekerja tewas di lokasi kejadian, empat lainnya luka. Evakuasi korban tertimbun mengerah- kan polisi, TNI, dan warga. (wan) 2 tewas tertimbun surya/sudarmawan tersangka - Ketiga tersangka di Mapolres Ponorogo menutup muka karena malu. Mereka mengaku merampok korban karena jengkel ditagih utang 15.000 ringgit. surya/sudarmawan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 berubah,” kata Imam kepada wartawan, Rabu (31/7). Selain Rudy, Kementerian BUMN juga merombak total level direksi. Sebelumnya ada lima direksi, kini dirampingkan menjadi tiga dengan tujuan efi- siensi. Jajaran direksi Merpati yang tak lagi menjabat adalah Di- rektur Niaga, Sutan Banuara; Direktur Teknik, Priharyono; Direktur Keuangan dan Admi- nistrasi, Doni Suherman; dan Direktur Operasi: Denny Satrio Trihandoko. Sementara, dua direksi yang mendampingi Asep, masing- masing adalah Daulat Musa dan Haryo P Soerjokoesomo. Dahlan Iskan mengatakan bahwa pilihan mengganti Rudy adalah atas masukan PT Perusa- haan Pengelola Aset (PPA). “PPA mengeluh tapi tidak sepenuhnya. Saya tidak mau lagi dibilang kayak begitu, termasuk menye- rahkan sepenuhnya Merpati ke PPA. Dia (PPA) minta diganti (di- rutnya) ya diganti,” kata Dahlan di Jakarta, Rabu (31/7), seperti dikutip Kompas.com. Menurut Dahlan, penggantian Rudy adalah kewenangan PPA sebagai pemegang restrukturi- sasi perusahaan yang kondisi keuangannya sedang tak sehat. Bahkan untuk mengurus ke- lengkapan direksi, menurut dia juga masih menjadi kewenang- an PPA. “Bahwa terjadi diskusi antara PPA dengan Deputi Kemente- rian BUMN (yang membawahi Merpati), ya itu terserah dia,” tambahnya. Terkait uji kelayakan dan ke- patutan, Dahlan enggan menje- laskan. “Ini kondisinya darurat. Jadi tidak perlu fit and proper lagi,” pungkas Dahlan. Dihubungiterpisah,pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan bahwa siapapun yang memegang Merpati tak akan bisa memperbaiki nasib maskapai yang pernah jaya di era tahun 70-an itu apabila re- strukturisasi komprehensif tidak segera dilakukan. “Restrukturisasi ini mulai dari manajemen, armada, rute penerbangan, hingga masalah- masalah utangnya,” kata Dudi kepada Surya. Dudi menyarankan, pemerin- tah sebaiknya melepas saham Merpati sehingga sebagian besarnya dikelola swasta. Pe- merintah, cukup dengan kepe- milikan saham antara 15 hingga 20 persen. Dengan demikian, pengelolaannya bisa menjadi lebih baik. Tetapi sebelum melepas mayoritas sahamnya kepada swasta, pemerintah sebaiknya juga menghitung secara matang untuk menyelesaikan persoalan utang Merpati yang terus mem- bengkak dan telah mencapai 600 juta dolar AS. Selain itu, kata Dudi, pemerin- tah sebaiknya juga memisahkan Merpati Maintenance Facility (MMF) di Surabaya menjadi perusahaan atau SBU (strategic business unit) tersendiri. Hal ini seperti dilakukan Garuda Indo- nesia terhadap Garuda Mainte- nance Facility (GMF). “Maskapai penerbangan Mer- pati dijual sebagian besar ke swasta sahamnya, tetapi MMF dijadikan SBU tersendiri yang dikelola pemerintah. Apalagi permintaan jasa perawatan pe- sawat ini sangat tinggi dan Mer- pati memiliki skill dalam hal itu,” pungkasnya. (ben) berlama-lama di mal, karena tak direpotkan untuk mencari tempat sembahyang ketika waktunya tiba. Di beberapa mal Jakarta, saya selalu melihat anak anak muda potongan gaul, baik laki-laki maupun perempuan, yang antre bersembahyang. Juga ibu-ibu muda bersama anaknya ikut meramaikan musala mal. Kalau saja tidak berjumpa di situ, mungkin sekali tak menyangka mereka itu rajin menjaga salatnya, mengingat gaya berpakaiannya funky, tidak mengenakan jilbab. Yang juga membuat saya kagum, pernah saya berjumpa aktivis perempuan yang salah satu kegiatannya adalah mem- perhatikan kebersihan mukena di mal-mal. Yaitu, pakaian salat bagi perempuan. Mereka secara suka rela mencuci mukena secara berkala, serta menyediakan gantinya ketika mukena itu dicuci. Mereka tak memungut bayaran, bahkan membantu secara suka rela, baik tenaga maupun dana. Alasannya, untuk melayani orang beribadah di mal agar merasa nyaman dan menjaga musala itu agar tak kumuh, jorok. Tentu saja pihak manaje- men mal merasa terbantu. Meskimemakanruang,saya yakin,kalausetiapmaladamusala yangbagus,pastiakanmenarik lebihbanyakpengunjungdan memperolehsimpatimasyarakat. Lebihbaguslagi,kalaumal-mal besaritudisertaifasilitasumum untukpendidikan. Misalnya, lapangan basket dan ruang seminar, maka citra sebuah mal tidak semata tempat shopping yang konsumsitf hedonistik, melainkan ada unsur pendidikan, keagamaan dan budaya. Saya sendiri sering kecewa ketika datang ke mal atau hotel, memperoleh kesulitan mene- mukan musala yang bagus. Kalau pun ada, tempatnya sulit dijangkau. Belum lagi kondisi- nya yang kotor serta panas. Tentu saja tak nyaman untuk beribadah sambil melepas penat. Sekarang, orang pergi berbelanja dan memilih mal tidak saja mempertimbangkan tempat parkirnya yang mudah, tapi juga fasilitas musalanya yang bersih dan nyaman. Ada pengalaman unik dan cukup mengesankan ketika suatu sore saya makan di restoran Jepang, di PIM Jakarta. Di sebelah meja saya, ada pasangan keluarga muda dengan dua anak yang masih kecil-kecil, usianya sekitar lima dan enam tahun. Ayah ibunya berdandan layaknya anak gaul, ibunya pakai kaus dan jeans. Apa yang menarik? Semen- tara menunggu makanan terhi- dang, ibu muda yang kelihatan funky tadi mengajari anak-anak- nya menghafal surat pendek Alquran. Kedua anaknya lalu mengikutinya dengan gembira dan lancar. Pengalaman lain, masih serupa tapi beda konteks. Dalam kesempatan masuk restoran, juga di PIM Jakarta, saya ketemu beberapa ibu berjilbab. Mereka baru selesai mengikuti pengajian, lalu diteruskan makan siang dan arisan di restoran. Dua cerita ini setidaknya menyampaikan satu pesan, agar tempat tempat belanja itu dilengkapi fasilitas tempat salat yang bagus, sehingga pengunjung menjadi nyaman. Bagi mereka kebutuhan salat itu paralel kebutuhan makan minum ataupun belanja di mal. Apakah ini menunjukkan gaya hidup konsumtif? Itu relatif dan subyektif jawab- annya. Mahal atau murah itu tergantung pembelinya dan barangnya. Banyak juga orang- tua dan anak-anaknya ke mal dengan tujuan utama ke toko buku, karena anak anaknya merasa antusias melihat lihat dan membaca buku di ruang ber AC dengan pilihan yang sangat banyak. Belum lagi interior dan lagu- lagu religius yang ikut menye- marakkan suasana Ramadan, membuat anak anak serasa rekreasi. Demikianlah, kegiatan ekonomi, hiburan dan keagama- an di Indonesia saling terkait. Itu semua terlihat, terutama dalam acara televisi maupun di mal serta hotel hotel. Selama Bulan Suci Ramadan stasiun televisi menerima ke- untungan iklan paling banyak yang dikaitkan dengan mimbar agama dan hiburan. Begitupun perusahaan maskapai pener- bangan Garuda, keuntungan terbesar dan paling stabil ada- lah dari angkutan jamaah haji serta umrah. Belum lagi kita bahas mudik Lebaran yang juga mendatangkan dampak keun- tungan ekonomi bagi pengusa- ha transportasi. (*) Kata Himawan berdasar UU 15 /2011 tentang Penye- lenggara Pemilu pasal 112 dijelaskan, tugas DKPP adalah memeriksa pelanggaran etik KPU. “Jadi yang diperiksa orang atau etik dan bukan keputusan yang dibuat,” ujarnya, kepada Surya, Rabu (31/7/2013) malam. Nah, berdasar UU tersebut, kewenangan yang dimiliki DKPP sangat jelas, yakni me- meriksa komisioner KPU Jatim yang dinilai melakukan pelang- garan etik. Dari situ apakah anggota KPU Jatim melakukan pelanggaran etika atau tidak ketika membuat keputusan. Dengan memperhatikan asas- asas, seperti kecermatan, persamaan, kepastian hukum, dan keadilan,” jelasnya. Lalu untuk perintah agar KPU meninjau kembali surat keputusan penetapan cagub- cawagub, menurut Himawan, itu berarti KPU harus mem- verifikasi kembali alasan dan dasar yang digunakan KPU menetapkan pasangan. Satu lagi yang menurut Him- awan menarik, putusan DKPP itu tidak mencantumkan kata atau perintah untuk membuat keputusan baru. Itu berarti ha- silnya akhirnya tergantung hasil verifikasi terhadap dukungan partai pengusung yang dulu menjadi dasar penetapan . Yaitu dukungan Partai Kedau- latan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) yang Terkait hukum, tentu harus menunggu putusan PTUN. Jika putusan yang diambil PTUN ternyata berbeda dengan putusan DKPP, maka akan menjadi sesuatu yang menarik dan unik. Karena ini tidak hanya terkait kepentingan dan isu Pilgub di Jatim, tapi akan menjadi isu nasional. “Makanya perlu kita lihat nanti kinerja KPU Pusat bagai- mana. Perintah meninjau itu maknanya apa: apa membuat keputusan baru dan menganu- lir keputsaun KPU Jatim, atau menunggu hasil keputusan PTUN,” tandasnya. Berbeda dengan Himawan, Mahfud MD menyebut, DKPP kewenangan membatalkan keputusan KPU yang dianggap melanggar etika dan moral. “Itu sudah pernah dilakukan DKPP, sekurang-kurangnya dalam kasus Buton Utara dan berlaku efektif ,” kata Mahfud dalam rilis yang diterima Tribun (Grup Surya). Ia menegaskan, pembangunan demokrasi di negara ini dilakukan dengan terhormat, melindungi hak konstitusional warga negara, dan demokrasi yang memung- kinkan terjadinya persaingan secara sehat, adil, jujur, dan bermartabat. “Jangan sampai demokrasi dibunuh dari hulunya. Itu ibarat membunuh bayi belum lahir. Kalau pembunuhan demokrasi dari hulu dengan permainan formalitas, semua harus melawan hal seperti itu, karena demokrasi yang kita bangun adalah demokrasi yang terhormat,” katanya. Ia mengatakan DKPP meng- adili persoalan etika, sedang hukum kristalisasi etika. Jika etika dilanggar, substansinya untuk melindungi hak konstitu- sional hilang. Maka etika harus diutamakan, bukan aturannya. (uji/tribunnews) Bambang DH-Said Abdullah, dan pasangan independen Eggi Sudjana-M Sihat. Pasangan Khofifah dinyatakan tidak lolos dengan alasan tidak memenuhi syarat jumlah du- kungan minimal 15 persen suara partai pengusung. Ini terjadi karena dukungan dari Partai Ke- daulatan (PK) dan Partai Nahdla- tul Ummah Indonesia (PPNUI) dinyatakan tidak sah. Kedua partai memberikan dukungan ganda, pada pasangan Khofifah- Herman (Berkah) dan pasangan KarSa. Kedua dukungan dinyatakan tidak sah. Tapi KarSa tetap lolos. Hilangnya dukungan dua partai nonparlemen itu tidak mempe- ngaruhi keabsahan KarSa. Jum- lah dukungan partai yang lain, utamanya partai parlemen, sudah melebihi persyaratan dukungan minimal, 15 persen. Khofifah kemudian mengadu ke DKPP dan menggugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Proses perka- ra di DKPP Jakarta berjalan lebih cepat. Hasilnya mengabulkan sebagian gugatan Khofifah. “Me- merintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan peninjauan kembali secara cepat dan tepat sesuai maksud dan iktikad KPU Jatim dalam pemu- lihan hak konstitusional Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja,” kata Ketua Maje- lis Sidang Jimly Asshiddiqie saat membacakan putusan sidang di Jakarta, kemarin. Peninjauan putusan harus di- lakukan KPU Pusat. KPU Jatim tidak bisa melakukan peninjauan karena DKPP telah memutuskan menjatuhkan sanksi pemberhen- tian sementara terhadap tiga komisioner KPU Jatim. Dengan begitu, KPU Jatim tidak bisa menggelar rapat pleno. Dua ang- gota yang tersisa tidak memenuhi kuorum. Tiga komisioner yang diber- hentikan sementara adalah Nadjib Hamid, Agung Nugroho dan Agus Fauzi. Sementara Ke- tua KPU Jatim Andry Dewanto diberi peringatan, dan anggota Sayekti Suindiya direhabilitasi. “Menjatuhkan sanksi pember- hentian sementara terhadap tera- du II. Nadjib Hamid, III. Agung Nugroho dan IV. Agus Mahfudz Fauzi selama sebelum ada kepu- tusan terbaru tentang penetapan pasangan calon,” kata Jimly membacakan putusan. DKPP juga memerintahkan kepada Bawaslu RI untuk mela- kukan pengawasan terhadap pe- laksanaan putusan ini yang kini dilakukan KPU RI. Optimistis Menang Sementara Khofifah Indar Parawansa menilai sidang pu- tusan DKPP berdampak besar, memperkuat konsolidasi pen- dukungan di Jawa Timur. “Ada cahaya keadilan dari DKPP dan menguatkan konsolidasi kita. Mudah-mudahan kita menang dan berlanjut. Kalau dulu kita menang tapi tidak berlanjut,” ujar Khofifah usai persidangan. Khofifah mengungkapkan, putusan DKPP berpengaruh besar bagi para pendukungnya. Keputusan itu menjadi semangat baru, dan menimbulkan sinergi. Sejumlah pendukung Khofifah pun gembira dengan putusan DKPP yang dibacakan Ketua Ma- jelis Jimly Asshiddiqie. Sementara bakal calon wa- kilnya, Herman S Sumawiredja meminta KPU RI segera melaksa- nakan putusan ini, dan mengem- balikan hak politik pasangan Khofifah-Berkah untuk maju da- lam Pemilu Kepala Daerah Jawa Timur. Mantan Kapolda Jatim ini berharap keputusan KPU sudah muncul paling lambat tanggal 2 Agustus besok. Alasan Herman, setelah tanggal 2 Agustus sudah memasuki hari libur nasional. Jika Khofifah-Herman lolos, pasangan ini akan mendapatkan nomor urut empat dalam daftar pasasngan. “Pasangan calon Khofifah-Herman dapat nomor urut empat kalau ada SK (Surat Keputusan) dari KPU RI, karena anggota KPU Provinsi Jatim ting- gal dua, sehingga pleno-nya tidak memenuhi kuorum (jumlah mi- nimum),” kata Ketua KPU Jatim, Andry usai sidang pembacaan putusan Dewan Kehormatan Pe- nyelenggara Pemilu (DKPP). (sda/ ant/tribunnews.com) menjadi sandaran utama. Wanda mengakui bahwa sopir dan asisten rumah tangga adalah orang-orang yang selalu mendukung hidupnya. “Saya tidak bisa melalui ini semua sendiri. Saya punya anak yang kuat, team work orang tua, ada asisten rumah tangga saya, sopir saya, they are all supporting me. Kalau tidak ada team work, itu sulit. Saya punya bahu untuk bersandar,” lanjutnya. “Harus percaya diri dengan kemampuan, asalkan pekerjaan yang halal, harus percaya diri. Saya percaya manusia punya skill yang bisa didalami. Saya dari usia 12 tahun, Alham- dulillah sudah bisa mencari uang sendiri,” tuturnya ketika menguatkan para janda yang hadir. Menurut Wanda, bekerja bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri. “Lebih dari itu, bekerja bisa membuat lebih berarti dan dihargai orang lain,” tambahnya. Satu hal yang membuat Wanda bernapas lega adalah hubungan dengan Cyril yang membaik. Awal perceraian, hubungannya memburuk. “Hubungan dengan mantan suami sekarang baik. Tidak ada masalah kok,” tutur perempuan yang kini berusia 35 tahun itu. Itu membuat Wanda dapat membesarkan anak-anaknya dengan tenang. Meski sudah merasa nyaman dengan kesendirian, ia tetap memendam keinginan untuk menikah lagi. “Pasti saya memikirkan untuk kembali berumah tangga. Kodrat seba- gai manusia kan berpasangan. Saya tidak mau memilih untuk menyendiri,” ungkapnya. Namun, mendapatkan pasangan baru tidak mudah. “Semoga Allah memberi jodoh yang terbaik. Memang tidak langsung dijawab, tetapi pelan- pelan. Saya berdoa semoga diberi yang terbaik,” katanya. (Tribunnews) mengemudi. “Saya sempat gugup waktu (mengemudi) naik tadi,” ujar perempuan itu beberapa saat setelah tiba di parkiran. Para DTC pengunjung langsung bisa mengenali, begitu perempuan itu masuk. Dia adalah Ny Dyah Katarina, istri Bambang DH. Maklum ia sudah berkali-kali masuk mall DTC. Utamanya saat suaminya, Bambang DH menjabat Wali Kota Suarabaya dua periode. Juga ketika Bambang DH mencalonkan dan menjabat Wakil Wali Kota. Dia mengakui tidak mahir- mahir amat mengendarai mobil. Maklum ia sudah lama tidak menyetir sendiri. Kebiasaan me- nyetir sendiri ini baru dijalani- nya lagi dalam beberapa bulan ini. Jasa sopir tak lagi dipakai begitu suaminya, Bambang DH tak lagi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. “Saya sudah lama tak mengendarai mobil. Sekarang saya nyetir sendiri, sekalian juga ngapalin jalan,” kata mahasiswa program Magister Psikologi Pendidikan Universitas Berbeda dengan sebelumnya, kunjungan Dyah kali ini tanpa didampingi ajuadan atau staf. Maklum kali statusnya bukan sebagai first lady Surabaya, namun sebagai istri calon gubernur (cagub) Jatim. Kedatangannya pun bukan untuk meninjau, tapi sosialisasi pencalonan Bambang DH. Bahasa lugasnya, kampanye dan penggalangan suara. Meski belum mahir, Dyah tetap memilih mengendarai sendiri. “Lebih leluasa dalam bergerak,” katanya memberi alasan. Bulan-bulan ini, ia memang butuh lebih leluasa bergerak. Seambrek agenda harus diselesaikan. Mulai mengikuti kuliah di Program Magister Universitas Airlangga Surabaya. Menghadiri berbagai undangan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), hingga kampanye dan penggalangan suara. Agenda yang terakhir ini butuh sikap fleksibel dan waktunya tidak bisa dipastikan seratus persen. Bisa berubah sesuai kondisi lapangan. “Jadinya saya memi- lih nyetir sendiri sajalah. Lebih enjoy begini. Asyik banget,” kata Dyah yang juga Ketua PAUD SUrabaya tersebut. Dyah mengungkapkan, dengan kemahiran mengemudi sebisanya ini, sudah berhasil keliling di 20 kecamatan dari 31 kecamatan di Surabaya. Selain sosialisasi sebagai aktivis PAUD, secara otomatis, juga so- sialisasi tentang majunya sang suami Bambang DH sebagai cagub Jatim. Dia mengatakan, dirinya tak diberi tugas khusus, baik oleh sang suami Bambang DH maupun tim pemenangan Bambang-Said. “Saya hanya fokus di Surabaya dan sekitar- nya. Kalau yang luar kota, biar bapak saja,” ujar dia. Bersama teman-temannya, ia juga melakukan “Saur on the road”. Tak banyak memang, hanya terdiri dari empat sampai lima orang saja. Mereka berkeliling membagi-bagikan makanan saur, sekaligus menyelami secara langsung sejauhmana warga mengenal pasangan Bambang-Said. Tak hanya keliling di jalanan kota, kegiatan itu dilakukan juga dengan blusukan ke pasar-pasar tradisional di pagi dini hari itu. Seperti Pasar Larangan Sidoarjo, Pasar Krian, dan Pasar Gresik. “Saya cek apakah warga sudah kenal dengan Bambang-Said. Ya ternyata ada yang sudah kenal, ada yang hanya tahu, ada pula yang tak tahu,” kata dia. Hasil dari blusukan ini, ia ce- ritakan ke suaminya Bambang DH. Harapannya, bagi kawasan yang masih lemah atau kurang sosialisasinya, supaya ditindak lanjuti oleh Tim Pemenangan Bambang-Said. “Kita jadi marketinglah. Menjadi mata dan telinga, lalu dilaporkan ke bapak,” kata ibu tiga orang anak ini. Tak hanya acara resmi dan semi resmi yang dilakukannya. Mengantar anak ke mall atau belanja juga dijadikannya ajang untuk menjadi mata dan telinga bagi sang suami. “Kalau dulu, sewaktu suami masih menjabat, saya menghindar, jika ada yang omong kok mirip ya dengan istri wali kota. Tetapi saat ini, saya malah memperkenalkan diri sebagai istri Pak Bambang DH,” ujar dia. Ini dilakukannya untuk mengecek, sejauh mana mereka mengetahui Bambang DH. “Sekalian juga sosialisasi, eh malah banyak yang minta foto- foto. Jadi kayak artis,” ucapnya sembari melempar tawa. Diakuinya,dalamkeluarga, BambangDHselalumenanamkan kemandirian.Baikpadadiasendi- ri,istrinya,maupunanak-anaknya. Sehingga,diajugatakbegitu direpotkandenganpersiapan- persiapanBambangDHuntuk roadshowkedaerah-daerah. Paling-paling, jika butuh baju maupun celana, Bambang DH tinggal omong. Lalu, Dyah Katarina pun yang menyiapkan. “Saya ukur dengan kilan jari, sehingga ada juga yang bajunya kekecilan,” kata dia. Namun, dia mengakui, pengalaman untuk turun ke masyarakat sudah dilaku- kannya sejak dulu. Apalagi, dia pernah menjadi istri wali kota Surabaya dua periode. Sehingga, sosialisasi semacam ini bukan menjadi barang yang baru baginya. “Lebih heboh saat pilwali 2005 lalu. Kalau ini jalan sendiri, ide-ide sendiri, dan dilakukan sendiri,” kata pemilik satu orang cucu ini. (bet) Mantan Pilot... DARI HALAMAN 1■ Pakar Hukum:... DARI HALAMAN 1■ Mengajak Janda... DARI HALAMAN 1■ Sembahyang di... DARI HALAMAN 1■ Putri Khofifah... DARI HALAMAN 1■ Istri Bambang... DARI HALAMAN 1■ ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang MUDIK LEBARAN - Penumpang berdesakan ketika naik KM Tilongkabila tujuan Bima, NTB di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulsel, Rabu (31/7). Arus mudik antar pulau menggunakan kapal laut mulai terasa, di Makassar puncak mudik diprediksi pada H-3 Idul Fitri 1434 H. TRIBUNNEWS Rudy Setyopurnomo Jika putusan yang diambil PTUN ternyata berbeda dengan putusan DKPP, maka akan menjadi sesuatu yang menarik dan unik. HIMAWAN ESTU BAGIJO PAKAR HUKUM TATA NEGARA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. JAKARTa, surya - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqod- das mengertak segera menahan mantan Ketua Umum Partai De- mokrat Anas Urbaningrum sete- lah mangkir dari pemeriksaan. Pengacara berdalih, Anas ti- dak hadir bukan lantaran takut ditahan, tetapi sudah ada acara yang terjadwal lebih dulu ketim- bang pemeriksaan KPK. Ditegaskan Busyro, setiap tersangka dalam kasus korupsi yang ditangani KPK pasti akan ditahan sebelum berkas perka- ranya lengkap atau P21 dan ke- mudian dilimpahkan ke tahap penuntutan. Apakah mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum segera ditahan? “Ya (Anas) segera ditahan. Ti- dak ada tersangka yang tidak ditahan,” kata Busyro di kantor KPK, Jakarta, Rabu (31/7). Menurut Busyro, keputusan untuk melakukan penahanan terhadap tersangka kasus korup- si seperti Anas, tergantung ke- pentingan tim penyidik. Ketika penyidik memiliki perhitungan sendiri dan dapat dijadikan da- sar untuk menahan, maka Anas pun akan langsung dijebloskan ke bui. Rabu (31/7), sedianya Anas diperiksa sebagai tersangka kasus suap proyek Hambalang. Namun ia tidak datang dan ha- nya diwakili kuasa hukumnya, Firman Wijaya yang menye- rahkan surat kepada KPK. Kata Firman, Anas punya acara yang terjadwal sejak lama, sedangkan panggilan KPK baru datang beberapa hari lalu. “Kami minta dijadwalkan ulang, setelah Le- baran,” kata Firman. Firmanmembantah,Anastidak hadir karena takut ditahan KPK. Menurut Firman, kliennya kapan punsiapmenjalaniproseshukum, termasukditahan.“Selamainikan setiap tersangka harus ditahan di KPK, itu yang kami persilakan. Meski penahanan itu tidak impe- ratif sifatnya. Tidak wajib apalagi kalau orangnya kooperatif. Tapi kami serahkan sepenuhnya pada KPK,” kata Firman. Di kantor KPK, FirmanWi- jaya meminta KPK melakukan penyelidikan aliran dana Andi Mallarangeng tersangka lain dalam kasus Hambalang, yang diduga disebar di Kongres Par- tai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, 2010. “Kami ingin mengajukan bebe- rapa bukti hasil investigasi terkait biaya iklan yang cukup besar oleh kandidatAndiMallarangeng,“kata FirmanWijaya. Bukti yang dibawa Firman berupa CD rekaman yang me- nunjukkan nama Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) diguna- kan Andi untuk mendukungnya. “Ini jelas, terang benderang. Kami berharap KPK fair terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kongres,” pinta Firman Wijaya. Busyro menanggapi dingin bukti yang dibawa kubu Anas. Menurutnya, itu hakAnas untuk menyerahkan bukti-bukti yang dianggapnyaterkaitperkaranya. “Kami selalu bekerja on the track, mengalir sebagaimana aliran air yaitu bukti bukti. Kemana bukti itu mengalir, menunjuk sese- orang, maka kami ikuti aliran bukti itu,” jelas Busyro. (tribunnews) jakarta, surya - Sejak diberitakan sebagai pacar ter- pidana mati gembong narkoba Freddy Budiman, foto model majalah pria dewasa Anggita Sari mengaku banyak menerima SMS berisi teror. Begitu pula mention-mention bernada an- caman di jejaring sosial twitter. Ia mencontohkan bentuk teror yaitu pemasangan foto di twitter yang menggambarkan kondisi artis Nikita Mirzani yang ber- darah-darah setelah terlibat per- kelahian di sebuah kafe di Ban- dung beberapa hari lalu. Dia taruh foto Nikita Mirzani yang habis digebukin, terus bilang 'nasib kamu nanti seperti Nikita Mirzani'. Saya merasa tergang- gu sekali. Tapi saya nggak tahu siapa yang meneror itu, kata Anggita saat berbincang dengan Tribunnews,diHotelBorobudur, Jakarta, Selasa (30/7) malam. Anggita sempat menunjukkan kepada Tribunnews SMS teror yang dia dapat. SMS itu meng- atasnamakan ajudan terpidana kasus korupsi pajak Gayus Tam- bunan. Dalam SMS disebutkan kalau dirinya bisa mendapat lebih dari Rp 10 juta jika mau berkencan dengan orang lain. Saya tiap malam dapat SMS dari orang yang ngakunya ajudan Gayus Tambunan. Saya dianggap bisa dipanggil di tiap lembaga pemasyarakatan (LP) atau rutan (rumah tahanan). Ka- lau sama Freddy bisa dibayar Rp 10juta,diabilangbisamembayar Rp 30 juta. Saya balas, 'saya dan Freddy tidak pandang materi. Kalau mau ngerjain saya, pikir dulu baik-baik', katanya. Mengenai pemindahan Fred- dy ke LP Nusakambangan pada Selasa dini hari, Anggita meng- aku baru tahu siang harinya dari seorang penjaga LP Narkoba, Cipinang, yang sudah akrab dengannya. Saat itu, petugas LP itu mengetuk pintu sel Freddy, namun sudah tak ada orang. Dia SMS ke saya, katanya jam satu dini hari ia mengetuk (pintu sel Freddy) tapi tak ada orang. Saya stres banget. Saya nggak bisa tahan air mata ketika me- ngetahui Mas Freddy dipindah ke Nusakambangan, katanya. Saat ditanya apakah dirinya punya rencana membesuk Fred- dy di Nusakambangan, dirinya sudah bertanya kepada mantan Kepala LP (Kalapas) Cipinang Thurman Hutapea. Menurut Thurman, dirinya boleh mem- besuk namun belum dijelaskan prosedurnya. Ia juga tak tahu apakah ek- sekusi hukuman mati untuk Freddy jadi dilaksanakan kare- na masih mengajukan banding. Saya akan jenguk Mas Freddy di Nusakambangan, tuturnya. Anggita juga mengetahui Freddy kedapatan membawa sabu saat digeledah di Nusa- kambangan. Itu yang bikin saya kesal. Saya sudah bilang, tolong jangan buat kasus lagi, jangan memperparah vonis. Dia bawa sabu karena sudah pecandu berat. Ia bisa pakai sejam sekali, kalau nggak, fisiknya down, urainya. Dikatakan, Freddy sempat curhat kepadanya mengenai pekerjaannya sebagai bandar narkoba internasional. Freddy berkata kepadanya, pekerjaan apalagi yang bisa menghasilkan banyak uang selain bisnis narko- ba. Apalagi Freddy mafia inter- nasional, terbesar di Indonesia. Dia bilang nggak punya skill apa-apa, cuma punya banyak link di dunia narkotika. Saya juga baru tahu jaringan Boncel, ternyata itu nama orang, kata- nya. (tribunnews/dse) Kami selalu bekerja on the track, mengalir sebagaimana aliran air yaitu bukti-bukti. Kemana bukti itu mengalir, menunjuk seseorang, maka kami ikuti aliran bukti itu. busyro muqodas Wakil ketua kpk Anggita Kebanjiran SMS TerorAkan Jenguk Freddy di Nusakambangan■ TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI PEMBACAAN TUNTUTAN - Tiga terdakwa berkas satu, Koptu Kodik, Serda Sugeng dan serda Ucok keluar dari ruang sidang seusai menjalani sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul, DI Jogjakarta, Rabu (31/7). Eksekutor Cebongan Dituntut 12 Tahun Penjara yogyakarta, surya - Ko- ordinator Kontras Haris Azhar berharap tuntutan 12 tahun penjara tak hanya dibebankan terhadap eksekutor tahanan Lapas Cebongan, melainkan juga pihak lain yang seharusnya bertanggung jawab penuh. Harapan Haris itu disam- paikan saat menanggapi hasil sidang lanjutan kasus Cebongan di Pengadilan Militer II/11 Yog- yakarta, Rabu (31/7). Dalam sidang pembacaan tuntutan oleh oditur militer itu, tiga dari 12 anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, yakni Serda Ucok Tigor Simbo- lon, Serda Sugeng, dan Koptu Kodik, dituntut hukuman ma- sing-masing 12, 10, dan 8 tahun penjara. Serda Sugeng Sumaryanto didakwa membantu Ucok memperbaiki senjata AK 47 dan meminjamkan senjata untuk menembak Gameliel Yermianto Rohi Riwu dan kawan-kawan. Serangan menewaskan empat tahanan ini juga melibatkan Koptu Kodik. Selain hukuman penjara dan denda, untuk Ucok dan Sugeng Rp 15.000 sedangkan Kodik Rp 10.000, mereka juga dituntut pe- mecatan dari dinas kemiliteran. Serda Ucok dituntut hukum- an penjara paling lama, karena diduga sengaja menyerang dan terlibat pembunuhan terencana. Ia juga didakwa melanggar per- aturan yang berlaku saat latihan di Gunung Lawu, Karangayar, Jateng. Dalam tuntutan yang diba- cakan Ketua Tim Oditur Militer Letkol Sus Budiharto itu, Ucok didakwa melanggar dakwaan primer Pasal 340 jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP, dan kedua Pasal 103 Ayat (1) jo Ayat (3) ke 3 KUHP Militer. Hal-hal yang memberatkan para terdakwa adalah tindakan mereka mencemarkan nama baik TNI dan melanggar Sapta Marga. Mereka menyerang in- stansi pemerintah, yakni Lapas Klas IIB Sleman, DIY, dan hal ini membahayakan petugas dan penghuni lapas. Sedangkan yang meringan- kan adalah mereka mengakui perbuatannya, meski tak ada yang tahu perbuatan itu. Mere- ka juga telah berjasa bertugas di berbagai daerah seperti di Aceh dan Papua. Tak hanya itu, mereka juga dinilai kooperatif memperlancar persidangan. Menurut Haris Azhar, Koor- dinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Ke- kerasan (Kontras), ada banyak pihak lain yang patut dimintai pertanggungjawaban dalam ka- sus Cebongan, tarmasuk man- tan Kapolda DIY dan pimpinan di TNI AD yang tidak menerap- kan pengetatan dan melakukan pembiaran terhadap Ucok cs turun dari Gunung Lawu. Selain tiga eksekutor utama itu, para terdakwa lainnya dituntut hukuman bervariasi. Sopir Ucok, Serda Ikhmawan Suprapto, misalnya, hukuman penjara 18 bulan. Sedangkan lima terdakwa lainnya, yakni Serda Tri Juwarno, Serda Anjar Rahmanto, Serda Martinus Banani, Serda Suprapto, dan Serda Hendro Siswoyo, dua tahun penjara. Ketua Tim Penasihat Hukum Kolonel Chk Rochmad memin- ta majelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk mem- buatkan kemudian membaca- kan pledoi, Rabu (14/8). (tribun jogja/had) tribunnews.com Anggita Sari Salah satu teror yaitu pemasangan foto di twitter menggambarkan kondisi artis Nikita Mirzani terluka setelah berkelahi di sebuah kafe. SMS lain, ada yang mau memberi Rp 30 juta asal Anggita mau kencan dengan seseorang di lembaga pemasyarakatan. ■ ■ storyhighlights HALAMAN | KAMIS, 1 AGUSTUS 2013 Busyro Gertak Segera Kurung Anas RoboThespian Generasi Ketiga PENRYN - Marcus Hold, teknisi, memberi- kan sentuhan akhir pada robot RoboThes- pian di Penryn, Inggris. Ini robot generasi ketiga seukuran manusia yang dijual secara komersial dan sudah sangat interaktif dan multibahasa. (telegraph) tribunnews join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya