1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
probolinggo, surya
- Dengan telinga kiri tertutup
verban, Kapolres Kota Pro-
bolinggo, AKBP Tulus Ikhlas
Pamoji langsung kembali
memimpin pasukannya mem-
buat stabil situasi keamanan di
Kota Probolinggo yang sempat
diguncang kericuhan sebagai
buntut pemilihan wali kota.
Sabtu (31/8) sore, ia sudah
terlihat di Kantor KPU Kota
Probolinggo, Tulus sudah
terlihat di Kantor KPU Kota
Probolinggo, Sabtu (31/8)
sore, dengan pakaian dinas-
nya. Perban nampak jelas me-
nutupi telinga kirinya, yang
terluka terkena lemparan batu
para demonstran.
Letih dan capek, terlihat di
guratan wajahnya. Ia duduk
di kursi plastik, menyilang-
kan kakinya, sambil sesekali
menghisap rokok. Wajahnya
memang terlihat tegang dan
agak murung. Kabar terbaru
menyebut, ia dimutasi ke Pol-
da Jateng. Sayang, ia bungkam
ketika ditanya Surya.
Sekitar pukul 18.00 WIB,
The BestOF Java Newspaper
IPMA 2013
MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013
NO. 291 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KE HALAMAN 7■
A
sap tebal mengepul
dari Kawah Jonggring
Saloko di Puncak Ma-
hameru, Gunung Semeru,Senin
(26/8)sekitarpukul10.00.Langit
birucerahdipadudengansekum-
pulanawanputihnancantiktam-
pakmemayungigunungberapi
tertinggidiPulauJawaitu.
Selang sekitar lima menit,
tampak beberapa pendaki
berjalan menuju puncak
Semeru dari jalur pendakian
bermaterikan pasir dan batu.
Mereka tampak berjalan
memisah dan sebagian lagi
tampak mengawasi seorang
pendaki yang memakai helm
berwarna kuning.
Di antara mereka ada seo-
rang pendaki berhelm kuning
berjalan mundur. Sampai
di puncak, ia mencium
bendera Merah Putih yang
tertancap di situ. Semua
bertepuk tangan. Separo
petualangannya terselesai-
kan, karena ia harus turun
lagi dengan jalan mundur
juga.
Pria itu adalah Iswahyudi
atau akrab disapa Tarpin.
Pekerjaannya adalah guide
bagi turis yang ingin
mendaki Semeru. Jadi bisa
dibilang, ia hapal setiap
jengkal rute ke puncak
gunung itu.tribunjogja/susilo wahid nugroho
awas - Dua kru mengarahkan Tarpin (helm kuning) yang berjalan
mundur menuju puncak Semeru pekan lalu.
Tarpin sukses mendaki Gunung Semeru dengan
berjalan mundur. Porter berusia 48 tahun itu pun
bercerita bagaimana sulitnya mendaki gunung
tertinggi di Jawa dengan cara yang tidak biasa itu.
Tarpin Berjalan Mundur Sampai Puncak Mahameru
Ingatkan Pendaki Lain Hormati Kebersihan Semeru
Rodgers Eksploitasi
Transisi Moyes
DUEL sengit dan panas antara
dua musuh bebuyutan sekaligus
klub tersukses di Inggris, Liver-
pool dan Manchester United,
kembali tersaji. Manajer Liver-
pool Brendan Rodgers sudah
memanaskan atmosfer pertan-
dingan dengan menyerang Da-
vid Moyes.
Rodgers meyakini pergantian
manajer United dari Sir Alex
Ferguson ke Moyes bakal punya
dampak siginfikan terhadap
performa Setan Merah. Ia pun
sesumbar bakal mengalahkan
United.
The Reds akan menjamu Uni-
ted pada laga Super Sunday Pre-
mier League di Stadion Anfield,
Minggu (1/9) malam ini. “Derbi
Merah” ini akan jadi laga perda-
na buat Liverpool melawan Uni-
ted tanpa kehadiran Ferguson di
Anfield sejak 1986.
Liverpool menderita kekalahan
dua musim belakangan di An-
field ketika United bersama Fer-
guson. Kali ini dengan hadirnya
Moyes, The Reds berharap ada
perubahan nasib yang positif.
KE HALAMAN 7■
Orang Tua Minta Maaf
Judika-Duma Riris
Imin: Jatah Khofifah
Minimal Cawapres
jakarta, surya - Ketua
Umum Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Muhaimin Iskan-
dar berencana menyiapkan po-
sisi strategis Ketua Umum
Muslimat Nahdlatul
Ulama (NU) Khofifah
Indar Parawansa jika
tidak terpilih men-
jadi Gubernur Jawa
Timur.
“Khofifah ini kebang-
gaan PKB dan kecintaan
para konstituen Jawa Timur
begitu kuat pada Khofifah,” ujar
Muhaimin Iskandar saat meng-
hadiri Pagelaran Wayang Kulit
dalam rangka HUT ke-68 RI dan
HUT ke-15 PKB di gedung NU
2, Jalan Taman Amir Hamzah,
Matraman, Jakarta, Jumat (30/8)
malam.
Menurut politisi yang akrab
disapa Cak Imin ini, nantinya
jika tidak terpilih, Khofifah akan
didaulat bisa menjadi capres
ataupun cawapres. “Pasti
Ketua Umum Muslimat
NU sudah menjadi
keluarga besar bagian
dari PKB, kalau nanti
tidak terpilih, apakah
kita promosikan ke jabat-
an lain. Kan banyak peluang,
bisa di kabinet, cawapres atau-
pun capres,” kata Muhaimin.
Ia menambahkan, saat ini PKB
hanya memfokuskan Khofifah
menjadi gubernur Jawa timur.
“Khofifah bisa di kabinet tetapi
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
KE HALAMAN 7■
tribunnews.com
H
ujan menyambut pernikahan Judika Nalon Abadi Siho-
tang (34) dan Duma Riris Silalahi (29) Sabtu (31/8) di Bali-
ge, Medan. Pemberkatan dilakukan di Gereja HKBP Balige.
Sedan bermotif kain ulos mengantarkan kedua-
nya. Judika dan Duma tampak berseri-seri. Meski
menebar senyum begitu turun dari mobil,
mata Duma langsung basah
begitu masuk gereja. Lagu
I Believe My Heart mem-
buatnya meneteskan air
mata.
“Mama sempat
bilang, kok belum
mulai (pemberkatan)
sudah menangis,”
cerita Duma usai dari
gereja. Ketika akan
masuk itu perjalanan
kasihnya bersama
Judika tiba-
tiba berkelebat.
Judika dan Duma
mengalami masa-
masa sulit ketika
keluarga mereka
menentang hu-
bungan itu. Akan
tetapi, akhirnya
keduanya berhasil
menunjukkan
bahwa mereka
benar-benar serius.
Ketidaksukaan
terhadap Judika
menurut mereka
berawal dari salah
paham. Setelah
mengenal, baru
Suasana tegang yang ada di
Kantor KPU Kota Probolinggo,
berangsur cair. Pada saat
berita ini ditulis Sabtu (31/8)
pukul 20.30 WIB, barikade
penghalang di depan jalan ma-
suk Kantor KPU sudah dibuka.
Sebelumnya, barikade itu dija-
ga sangat ketat.
Hanya polisi, petugas KPU,
dan wartawan dengan kartu
identitas resmi yang boleh me-
lintas. Sebelumnya, memang
muncul rumor adanya serangan
massa ke kantor KPU. Rumor
ini diperkuat dengan semakin
banyaknya massa tak berke-
pentingan yang datang di se-
kitar kantor yang beralamat
di Jl Panglima Sudirman
154 itu, sejak siang hari.
Diduga, massa hendak
Pilwali Tak Diulang
Kapolres Terluka
Kena Mutasi Pula
Korban Rusuh Probolinggo■
Massa marah atas
kabar ada kotak
suara tak bersegel di
Kelurahan Mayangan.
Polisi yang melindungi
kotak suara terlibat
bentrok dengan massa
yang ingin merebut
kotak itu.
Kapolres Probolinggo
kena lempar batu
sehingga telinga kirinya
luka dan harus dijahit.
■
■
■
storyhighlights
AMANKAN KOTAK SUARA - Sejumlah kotak
suara diangkut menggunakan mobil pickup dan
dikawal anggota kepolisian di Kantor KPU Kota
Probolinggo, Sabtu (31/8).
SURYA/SUGIHARTO
Mampukah Polres
Probolinggo Kota
mengungkap dalang
kerusuhan Mayangan?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013 |
LIMA,Surya - Sejumlah ne-
gara di Amerika Selatan sedang
menghadapi cuaca ekstrim.
Badai salju dan cuaca sangat di-
ngin membuat was-was warga
dalam sepekan terakhir.
Sedikitnya telah tujuh orang
meninggal di Peru, empat di
Bolivia dan dua di Paraguay.
Sedikitnya 5.000 hewan ternak
mati.
Badan prakiraan cuaca me-
nyatakan cuaca dingin datang
dari angin Antartika yang
memasuki kawasan ini hampir
sepekan lalu. wakil menteri
pendidikan Peru, Martin Vegas,
mengatakan sejak Jumat (30/8)
sekolah-sekolah di 43 provinsi
telah ditutup.
“Sekolah akan tetap tutup
hingga pekan depan karena
salju tebal diperkirakan masih
akan turun,” katanya.
Presiden Peru Ollanta Huma-
la juga mengunjungi sejumlah
kawasan yang terdampak paling
parah awal pekan ini.Dia me-
ngatakan selimut dibutuhkan,
termasuk obat-obatan dan baju.
Di Bolivia, jalan tertutup salju
sehingga menggangu pasokan
ke tambang-tambang di provinsi
Inquisivi, di La Paz.
Sebanyak lima tambang yang
mempekerjakan ribuan karya-
wan, juga telah menghentikan
operasionalnya sejak akhir pe-
kan lalu.
Wartawan BBC melaporkan
para pekerja tambang ini mulai
kehabisan pasokan makanan.
Anomali cuaca juga terjadi di
salah satu tempat terkering di
Bumi, yaitu gurun Atacama di
Cile utara, yang pada pekan ini
justru tertutup salju.
Badan prakiraan cuaca
mengatakan bada salju turun
paling parah terjadi di ibukota
Santiago. Pejabat setempat me-
nyebut ini merupakan kondisi
terburuk dalam tiga dekade
terakhir. (ian/bbc)
Capres Konvensi Minim Popularitas
AUDISI - Marzuki
Alie bicara seputar
konvensi dalam dis-
kusi bertema “Audisi
Penuh Teka-Teki”,
Sabtu (31/8). Ikut
menjadi pembicara
Ketua PBNU Slamet
Effendi Yusuf,
anggota Komite
Konvensi Demokrat
Hinca Pandjaitan dan
Peneliti Politik LIPI
Siri Zuhro.
Amerika Selatan Terkurung Salju
Marzuki Merasa
di Atas Angin
Putra Presiden Selundupkan 10 Kg Narkoba
PARAMARIBO, SURYA
- Presiden Suriname Desi
Bouterse stress berat gara-gara
kasus narkoba yang membelit
anaknya, Dino.
Kantor berita AP pada Sabtu
(31/8) mengabarkan, Dino
ditangkap polisi di Bandara
Internasional Kota Panama,
Kamis lalu. Kala itu, Dino
sedang melancong mengguna-
kan paspor diplomatik.
Dino ditangkap petugas
bandara, lalu diserahkan ke
agen-agen AS. Selanjutnya,
Dino diekstradisi ke New York.
Dino ternyata telah menjadi
target buruan petugas Amerika
Serikat. Ia dikejar dengan
tuduhan menyelundupkan
narkoba seberat 10 kilogram
pada Juli silam.
Sangkaan lain yang diala-
matkan pada Dino adalah
pelanggaran atas kepemilikan
senjata ilegal. Kata polisi dia
mempunyai senjata antitank
ringan.
Stress Presiden Suriname,
Desi Boutersi makin berat
karena kursi kekuasaannya
mulai digoyang lawan-lawan-
nya.
Gara-gara kasus itu ia menda-
patkan serangan dari kelompok
oposisi. Mereka melayangkan
surat, yang intinya menanyakan
kebenaran kabar Dino tersebut.
Sementara itu, anggota
dewan perwakilan rakyat
yang juga oposan pemerintah,
Asiskoemar Gajadien malahan
mengatakan, Presiden Desi
mestinya mundur. “Kalau
mengikuti azas demokrasi yang
normal, presiden semestinya
mundur lantaran isu-isu serius
tersebut,”katanya.
Ulah Dino, menurut
Gajadien adalah insiden
yang mencoreng citra negara.
Gajadien mengingatkan,
Suriname tengah menjalani
proses penting dalam kelompok
Negara-negara Amerika Selatan
(Unasur). Soalnya, sebagai tuan
rumah perhelatan konferensi
tingkat tinggi (KTT) ketujuh
Unasur.
Sementara itu, pemerintah
Suriname mengeluarkan
pernyataan singkat soal info pe-
nangkapan Dino. Sebelumnya,
Kedutaan Besar AS di Suriname
mengatakan, Dino ditahan di
Panama dan dikirim ke wilayah
otoritas AS.
“Alasan penangkapan
belumlah jelas. Kementerian
Luar Negeri tengah mengikuti
perkembangan isu secara
lebih mendalam,” kata pejabat
pemerintah Suriname.. Sebelum
kasus narkoba itu mencuat
Dino Bouterse diangkat oleh ba-
paknya sendiri sebagai Direktu
r Unit Antiterorisme Suriname
pada Juli 2010. Pengangkatan
itu bertepatan dengan keme-
nangan ayahnya pada pemi-
lihan umum presiden (pilpres).
Karuan saja, pengangkatan itu
menuai kritik kelompok oposisi.
(kompas.com/ap)
Tidak Dikenal di Daerah■
JAKARTA, surya - Sebelas
nama calon presiden yang
mengikuti Konvensi Partai De-
mokrat masih minim populari-
tas dan elektabilitasnya.
Guru Besar UI sekaligus Pe-
neliti Senior Politik Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Siti Zuhro menyatakan,
kalau pemilihan presiden dige-
lar hari ini, mereka dipastikan
kalah. “Ini pekerjaan besar dari
komite konvensi untuk me-
moles para kandidat capres,”
tuturnya Siti Zuhro dalam dis-
kusi politik di Warung Daun,
Cikini, Jakarta, Sabtu (30/8)
Sejumlah alasan dikemuka-
kan Siti untuk memperkuat
analisisnya. Kata Siti, keterpi-
lihan capres sangat ditentukan
pemilih yang tersebar di dae-
rah. Padahal, sebelas nama ca-
pres Demokrat itu tidak banyak
dikenal disana.
Pemilih di Indonesia sekitar
70 persen berada di daerah.,
Nah merek itu tidak kenal de-
ngan 11 orang ini” kata Siti.
Sebelumnya Presiden Susi-
lo Bambang Yudhoyon (SBY)
selaku Ketua Umum Partai
Demokrat, menyatakan se-
belas tokoh yang ditetapkan
sebagai peserta konvensi ter-
sebut telah memenuhi kriteria
dan syarat sebagai capres.
“Rakyat belum tentu sepakat
dengan pilihan SBY. Apalagi,
masyarakat belum mengenal
mereka,” katanya.
Siti melihat sebelas peserta
konvensi itu kualitasnya tidak
merata.
Sebagian tokoh, menurut Siti
Zuhro, tidak memenuhi syarat.
Sebagian lagi memenuhi stan-
dar tapi dengan nilai C atau
kualitasnya pas-pasan.
“Ada yang memenuhi
persyaratan untuk memimpin
republik ini tapi sangat tidak
terkenal sampai ke akar rum-
put,” kata Siti.
Kesebelas nama itu adalah
Dino Patti Djalal, Anies Bas-
wedan, Endriartono Sutarto,
Hayono Isman, Irman Gus-
man, Gita Wirjawan, Pramono
Edhie Wibowo, Sinyo Harry
Sarundajang, Ali Masykur
Musa, Marzuki Alie, dan Dah-
lan Iskan.
Peran Besar SBY
Dalam kesempatan itu, Siti
Zuhro juga menyoroti bakal
besarnya peran SBY dalam pe-
nentuan pemenang konvensi.
“Pasti besar (campur tangan
SBY dalam konvensi),” kata-
nya.
Pernyataan Siti Zuhro ini
berbeda dengan statemen-sta-
temen di internal Demokrat,
yang menyatakan penentuan
pemenang diserahkan pada
Komite Konvensi, dengan
menggunkan dasar hasil survei
elektabiltas.
Siti lalu mencontohkan sikap
SBY saat mengambil alih posisi
Ketua Umum Partai Demokrat
dari anas Urbaningrum. Saat
itu, SBY mengaku melakukan-
nya untuk menyelamatkan
Partai Demokrat. “Jangan lupa
sejarah waktu SBY harus ambil
alih kepemimpinan, kan alas-
annya penyelamatan. Jadi atas
nama penyelamatan Partai De-
mokrat, Pak SBY akan sampai
titik darah penghabisan,” kata
Siti.
Siti yakin, tida akan ada satu
pun tahapan konvensi yang
dilewati peran SBY. Suka tidak
suka, kata Siti, konvensi masih
menjadi domain SBY sebagai
Ketua Umum dan Ketua Maje-
lis Tinggi Partai Demokrat.
“Jadi kuat sekali peran SBY
(dalam konvensi). (Peran SBY)
Itu hal yang dilakukan tapi ti-
dak perlu dikatakan,” ujarnya.
(tribunnews.com/kompas.com)
Mereka tidak dikenal di
daerah. Padahal 70 persen
pemilih berada di daerah.
Sebagian capres tidak
memenuhi kualifikasi
presiden. Sebagian lagi,
nilainya C alias pas-
pasan kualitasnya.
SBY akan menjadi
penentu dalam
penetapan pemenang,
meski aturan formal
menyebut penetapan
pemenang didasarkan
survei.
■
■
■
storyhighlights
AP/BBC
PETANI MERANA - Petani di pegunungan Peru menjadi pihak yang paling terimbas dampak badai salju.
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto
Rumah Petinggi Golkar Dibakar Massa
TAMBOLAKA, SURYA -
Rumah Ketua DPD II Partai
Golkar Sumba Barat Daya, Nusa
Tenggara Timur, Gerson Tanggu
Dedo, dibakar massa, Jumat
(30/8/2013) malam. Diduga
pembakaran ini merupakan
buntut dari ketidakpuasan
terhadap pemilihan bupati dan
wakil bupati Sumba Barat Daya.
Rumah Gerson berada di
Kampung Weemarama, Desa
Lete Loko, Sumba Barat Daya.
Yohanis Ndara, warga setem-
pat menceritakan aksi pemba-
karan dilakukan sekelompok
orang tak dikenal. Puluhan
orang, yang dipastikan bukan
warga kampung sekitar terse-
but, mengawali aksi anarki de-
ngan melempari rumah Gerson
menggunakan batu.
Sejumlah warga hanya bisa
melihat dari jauh. Tidak ada
yang berani mendekat. Kahawa-
tir justru terjadi bentrok.
Setelah puas melempari de-
ngan batu, massa melepaskan
anak panah yang ujungnya
telah dibakar ke arah rumah
Gerson. “Adiknya Om Gerson
harus dirawat dan dioperasi di
rumah sakit karena dadanya
luka. Tidak tahu dia dipanah
atau ditikam. Tadi ada empat
mobil dalmas lengkap dengan
polisi harus mengamankan ru-
mah Om Gerson,” ujar Ndara.
(kompas.com)
SURABAYA, surya - Ketua PWNU
Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah me-
minta para calon dan masyarakat, terma-
suk warga NU bersabar dan menunggu
keputusan KPU terkait pemenang dalam
pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim.
“Kami minta menahan diri atas klaim-
klaim apapun terkait hasil penghitungan,
sampai hasil penghitungan manual di-
umumkan KPU,” katanya di Surabaya,
Sabtu (31/8).
Himbauan PWNU Jatim itu disampai-
kan menyikapi adanya perbedaan hitung
cepat dari lembaga survei dan PKB Jatim.
Lembaga survei mengunggulkan pa-
sangan Soekarwo-Saifullah Yusuf
dengan 47-48 persen suara,
namun real count PKB Jatim
menyebut Khofifah-Herman
menang dengan 44,08 persen
suara.
“Pilgub Jawa Timur 2013
yang berjalan dengan lancar
dan aman adalah prestasi bersama
sebagai warga Jawa Timur yang patut di-
syukuri, karena itu semua pihak hendak-
nya menjaga ketenangan dan keterliban
dalam masa menunggu hasil penghitung-
an manual oleh KPU Jatim,” katanya.
Kepada siapapun pasangan calon Pil-
gub yang nantinya dinyatakan
KPU Jatim memenangi kontesta-
si politik Pilgub, maka PWNU
Jatim mengharapkan agar
mengimplementasikan prog-
ram-program pembangunan,
baik yang menjadi visi-misi
yang dikampanyekan maupun
hasil proses akomodasi terhadap
aspirasi masyarakat, semata-mata untuk
kebaikan masyarakat Jawa Timur.
“Sebaliknya, kepada siapapun pasang-
an calon yang nantinya dinyatakan kalah
dalam kontestasi politik Pilgub agar tetap
menjaga keutuhan masyarakat, termasuk
di antaranya dengan tidak melakukan
pengerahan massa dalam merespons ha-
sil Pilgub yang akan diumumkan secara
resmi oleh KPU Jatim itu,” katanya.
Pilkada Jatim memperebutkan suara
dari 30.034.249 pemilih yang terdaftar.
Namun 40 persen lebih warga tidak
menggunakan hakl piihnya.
Ada empat pasangan yang bertarung
dalam Pilkada Jatim 2013 yakni pasangan
Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa), pasang-
an Eggi Sudjana dan Muhammad Sihat,
pasangan Bambang Dwi Hartono-Said
Abdullah, dan pasangan Khofifah Indar
Parawansa-Herman S Sumawiredja. (ant)
NU Imbau Warga Sabar Tunggu Rekapitulasi KPU
Roadtoelection
INTER-NAS
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang
juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat,
Marzuki Alie merasa di atas angin. Ia sangat
yakin bisa memenangi konvensi dan terpilih
menjadi pemegang tiket capres Partai De-
mokrat, dalam pilpres 2014.
Marzuki optimis bisa mengalahkan se-
puluh kandidat lainnya yang terjaring dalan
konvensi Demokrat. “99 persen. Satu persen
pada Allah,” kata Marzuki dalam diskusi politik
di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (31/8)
Dibanding sepuluh calon lainnya, Mar-
zuki mengaku punya modal investasi sosial
paling kuat. Baik di internal partai maupun di
luar. Di internal partai, ia jauh lebih dikenal
sesama kader. Ia sudah berkiprah bersama
SBY, sejak lahirnya Partai Demokrat 2003.
Politisi yang akrab disapa Juki itu me-
negaskan langkahnya untuk memenangi
konvensi tinggal menghidupkan jaringan
dan mesin politik yang telah dibangun sejak
lama. “Saya membangun kaderisasi, saya
membangun sumber daya manusia yang
unggul dan tahan banting. Itu yang terlihat
selama ini, semangat tinggi dan kuat tanpa
dorongan uang dan sebagainya. Betul-betul
didasari idealisme,” kata Marzuki optimis.
Untuk menghidupkan kembali jaringan
politik tersebut, Marzuki pun sudah menyi-
apkan dana besar untuk biaya operasional.
Bekas pegawai negeri sipil di KPN Departe-
men Keuangan Palembang itu pun menya-
takan bahwa dana-dana yang dia gunakan
semuanya halal. Namun, bagaimana apabi-
la Marzuki hanya menjadi calon wakil pre-
siden?”Kita belum bicara cawapres. Yang
penting kita maju jadi capres,” katanya.
(tribunnews.com)
ANTara
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
3. ”S
ekedar bagi-bagi bu-
nga, brosur tentang tips
keselamatan berken-
dara dan memberikan imbauan
kepada para pengguna jalan
yang sedang melintas. Ini kami
lakukan untuk menyambut HUT
Polwan ke-65,” terang Iptu Tri
Puji Hastuti, koordinator acara
bagi-bagi bunga tersebut.
Dalam kegiatan tersebut,
belasan polisi berparas cantik
yang mengenakan selempang
bertuliskan HUT Polwan berjejer
di pinggir jalan. Begitu traffic
light menyala merah, polwan-
polwan yang berdinas di Sat
Lantas Polrestabes ini kemudian
ke tengah jalan dan mengham-
piri para pengendara yang
sedang berhenti. Termasuk
pengendara sepeda motor, dan
pengemudi mobil.
Sembarimelakukankegiatan
pengaturanlalulintas, mereka
jugamembagi-bagikanbungadan
selebaranberisitipsberkendaraan
yangamankepadaparapengguna
jalanyangsedangmelintas.
”Kami sebenarnya lebih
fokus kepada pengguna jalan
perempuan. Namun, kami juga
tetap memberikan imbauan
kepada pengendara lain yang
helmnya belum diklik atau
kelengkapan kendaraannya
kurang,” imbuh Puji.
Seperti yang terjadi pada acara
sore kemarin. Tak sedikit penggu-
na jalan yang dihampiri oleh para
polwan ini, helm yang mereka
gunakan ternyata tidak diklik.
Alhasil, polwan-polwan ini pun
membantu pengendara sepeda
motor itu untuk memasangnya
secara benar.
Sementara untuk kelengkap-
an berkendara lainnya, seperti
spion, lampu-lampu kendaraan
dan sebagainya, terlihat hampir
semua sepeda motor yang
melintas dan berhenti di peram-
patan Jalan Polisi Istimewa itu
sudah lengkap. Paling-paling,
terlihat beberapa kendaraan ti-
dak menyalakan lampu utama.
Dan setelah diberi peringatan
oleh para polwan, pengendara
pun segera mematuhinya.
Setelahtrafficlightmenyala
hijau,polisi-polisicantikitupun
kembalikepinggirjalansupaya
aruslalulintastakterganggu.Dan
merekakembaliketengahuntuk
melanjutkanaksibagi-bagibunga
setelahtrafficlightkembalimenyala
merah.Demikianseterusnya.
Kegiatan ini sempat menarik
perhatian pengguna jalan yang
sedang melintas. Terutama, para
pengemudi mobil dan sepeda
motor yang sedang berhenti di
perempatan tersebut. Termasuk
para pengendara dari sisi Jl
Darmo, Jl Polisi Istimewa, dan Jl
Dr Soetomo.
Acara bagi-bagi bunga ini
mengawali sejumlah rangkaian
acara peringatan HUT Polwan
yang bakal digelar di Polrestabes
Surabaya. Disampaikan Puji,
ada sejumlah acara yang bakal
digelar pada perayaan HUT
Polwan kali ini. Seperti bakti
sosial, acara hiburan, anjang
sana, sambang panti asuhan
dan beberapa acara lainnya.
”Sebagaimana petunjuk dari
pimpinan, bakal ada banyak
sekali kegiatan dalam peringat-
an HUT Polwan nanti. Saja juga
tidak hafal satu persatu. Tapi,
yang jelas berabagai kegiatan
itu mulai dari bakti sosial hing-
ga acara hiburan,” kelakar Iptu
Puji diamini beberapa anggota
polwan lainnya. (m taufiq)
Selain memiliki program SM3T yang digulir-
kan Kementerian Pendidikan dan Kebudaya-
an, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga
memiliki program Jatim Mengajar. Program ini
hasil kerjasama Unesa dengan Yayasan Dana
Sosial al Falah (YDSF).
Rekrutmen program ini laiknya program
SM3T, yang dikhususkan bagi sarjana pen-
didikan lulusan tiga tahun terakhir. Dari hasil
seleksi akhirnya dipilih 10 peserta yang lolos
dan akan disebar ke wilayah pelosok di Ja-
tim.
Direktur Program Pendidikan Profesi Guru
Prof Dr Luthfiyah Nurlaela mengatakan, wila-
yah yang menjadi sasaran program ini di an-
taranya Ponorogo, Madiun dan Lamongan. Di
daerah-daerah itu kami pilih yang terpencil
dan aksesnya sulit terjangkau, kata Luthfi-
yah, Sabtu (31/8).
Sebelum diterjunkan ke daerah tujuan, para
peserta ini juga akan mengikuti pra kondisi
laiknya peserta SM3T. Materi yang diberikan
juga sama yakni tentang informasi daerah
tujuan seperti budaya, kondisi pendidikan
maupun infrstruktur yang ada.
Peserta jatim mengajar juga diberi tam-
bahan materi tentang YDSF karena di sana
mereka tak hanya mengajar ilmu umum tapi
juga berdakwah, terang Luthfiyah.
Peserta Jatim mengajar ini juga mendapat
intensif sebesar Rp 1,750 juta per bulan, asu-
ransi serta transportasi pulang pergi. Semoga
program ini bisa memberikan sumbangsih bagi
dunia pendidikan di Jatim karena wilayah ter-
pencil di jatim juga sangat banyak, tukas guru
besar yang selalu berhijab ini. (uus)
Marinir Ikut
Latih 206 GuruAgar Betah di Daerah Terpencil■
surya/m taufik
polisi cantik - Sejumlah polwan cantik saat membagi-bagikan bunga
ke pengguna jalan di perempatan Jalan Polisi Istimewa, Sabtu (31/8).
Belasan polisi wanita (polwan) berparas cantik, Sabtu
(31/8) sore, menggelar aksi bagi-bagi bunga di perempat-
an Jalan Polisi Istimewa Surabaya. Kegiatan simpatik
ini dilakukan belasan polwan dari Sat Lantas Polrestabes
untuk menyambut HUT (hari Ulang Tahun) Polwan
ke-65 yang jatuh setiap tanggal 1 September.
Sambut HUT Polwan ke-65
Polisi Wanita Polrestabes Surabaya Bagi-Bagi Bunga
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KREASI PRE WEDDING - Maximilian John, pendiri Moire Photography (kanan) mengabadikan model
didampingi Jerry Aurum (dua kanan), salah satu fotografer ternama Indonesia dalam acara A Thanksgiving
to Our Customer di Ciputra World Surabaya (CWS), Sabtu (31/8).
Ombak Laut Terbuat dari Kertas
SURABAYA , surya - Cuaca
panas di pantai membuat gerah
kebanyakanorang.Takterkecua-
li Maximilian John. Kali ini, dia
harus menyerah dengan suhu
tinggi bulan Agustus. Padahal,
klien yang sedang dihadapinya,
sepasang calon pengantin, ingin
memiliki momen indah di sana.
“Wah, gerahnya itu yang saya
tidak kuat. Sebab, nanti juga
akan makan waktu lama berada
di pantai selama proses pemo-
tretan,” ujar Max yang tak lain
adalah seorang fotografer sekali-
gus pendiri Moire Photography,
Sabtu (31/8).
Otak berputar, Max akhirnya
membuat konsep baru tentang
pantai. Di studio foto Moire di
Jl Mayjen Sungkono, Max bersa-
ma timnya mengusung butiran
halus pasir pantai hingga berki-
lo-kilogram. Pasir itu ditebar di
lantai sesuai space yang diingin-
kan. Lalu, potongan kertas ber-
pola ombak diletakkan di salah
satu sisi berdekatan dengan kaki
kedua calon pengantin.
Hasilnya? Sebuah foto dari
angle atas atau mata burung
yang mengabadikan gaya ke-
duanya bermain di pantai. “Om-
baknya dari kertas, dilengkapi
dengan perlengkapan foto seba-
gai detail permainan di pantai,”
papar Max tentang setting foto
tersebut sambil tertawa.
Itulah tema baru yang bebe-
rapa kali ditawarkan kepada
kliennya ketika lokasi untuk
mewujudkan keinginan mereka
terhalang oleh kondisi alam.
Cara tersebut juga memudah-
kan Max yang masih single ini
untuk merancang ide foto pre-
wedding klien-kliennya. Nah,
foto pantai dari angle atas tadi
termasuk foto konseptual. Ada
konsep yang diangkat, setting
lokasi, wardrobe, dan make up
yang menghasilkan foto utuh.
Hingga kini, sejumlah 550 pa-
sangan pengantin telah dipotret-
nya. Tidak heran bila Sabtu ke-
marin, Max menggelar acara A
Thanksgiving to Our Customer di
Ciputra World Surabaya (CWS).
Fandi Dwi Putra Suprianto (31)
dan Nathania Dewi Sutarto (27)
pun hadir di sana. Mereka ada-
lah pasangan pengantin pertama
yang difoto Max pada 2010. (ida)
SURABAYA, surya - Uni-
versitas Negeri Surabaya
(Unesa) kembali menggelar
program sarjana mendidik di
daerah terluar, terdepan dan
tertinggal (SM3T). Di angkatan
ke tiga ini, ada 206 sarjana pen-
didikan yang akan dikirim.
Mereka adalah sarjana pen-
didikan tiga tahun terakhir,
berusia maksimal 28 tahun
serta memiliki indeks prestasi
komulatif minimal 3,0. 206
peserta ini akan disebar ke
wilayah Sumba Timur (86
peserta), Aceh Singkil (30 pe-
serta), Talaud (20 peserta, Ma-
luku Barat Daya (30 peserta)
serta Memberamo Raya dan
Memberamo Tengah (Papua),
masing-masing 20 peserta.
Dari enam wilayah tersebut,
Papua baru kali pertama men-
jadi sasaran SM3T. Menurut
Direktur Program Pendidikan
Profesi Guru Prof Dr Luthfiyah
Nurlaela, Papua dipilih karena
menjadi sasaran program unit
pengembangan pendidikan
Papua dan Papua Barat di
bawah koordinasi langsung
wakil presiden Budiono.
Di program ini, ada 1.000
guru yang dikirim ke 21 kabu-
patendiwilayahPapuadanPa-
pua Barat untuk meningkatkan
sisi pendidikan dan kesehatan.
Kami sendiri mengirimkan 40
peserta dari program SM3T,
katanya, Sabtu (31/8).
Sebelum diterjunkan ke
daerah-daerah terpencil, para
peserta akan mengikuti pra
kondisi yang digelar mulai
Minggu (1/9) hingga 12
September 2013 di Komando
Diklat Marinir (Kodikmar)
Gunungsari, Surabaya.
Di sini, para peserta akan
dibekali informasi mengenai
daerah tujuan seperti budaya,
kondisi pendidikan maupun
infrstruktur yang ada. Mereka
juga diberi pembekalan teknis
pengajaran seperti manajemen
berbasis sekolah, pengem-
bangan perangkat pembela-
jaran reguler, multi subjek dan
rangkap, sekaligus berlatih
cara mengajar.
Dan yang lebih penting, me-
reka juga diberikan pelatihan
tentang kecepatan beradaptasi
serta bertahan hidup (survi-
val). Ada juga pemberdayaan
masyarakat serta wawasan
kebangsaan.
Setelah lolos program pra
kondisi, 206 peserta ini mulai
diberangkatkan ke daerah
tujuan tanggal 13 September
2013 hingga setahun ke depan.
Selama program ini, mereka
tidak diperkenankan menikah
maupun keluar dari wilayah
tanpa izin.
Selama mengikuti program
ini, mereka akan mendapat
intensif sebesar Rp 2 juta per
bulan serta tambahan biaya hi-
dup Rp 500.000 per bulan, asu-
ransi serta biaya transportasi
pulang pergi satu kali. Khusus
untuk wilayah Papua kemung-
kinkanan akan mendapatkan
tambahan biaya hidup dari
pemda setempat.
Lulusan SM3T ini selanjutnya
akan mengikuti program profe-
si guru (PPG) yang akan digelar
di Unesa kampus Lidah Wetan.
Setelah lolos PPG mereka akan
mendapatkan sertifikasi sehing-
ga berhak mendapat Tunjangan
Profesi Pendidik (TPP) seperti
lulusan PLPG.
Beny Sayoda, lulusan SM3T
angkatan kedua mengaku
mendapat pengalaman tak ter-
hingga ketika harus bertugas
di Desa Ngkodal, Kecamatan
Sambirampas, manggarai
Timur, NTT.Kota itu jauh dari
peradaban, tidak ada listrik,
susah mendapat air bersih dan
tidak terjangkau sinyal seluler.
Ini benar-benar perjuang-
an. Semoga berakhir baik
nantinya, katanya saat dite-
mui ketika mengikuti PPG di
kampus Lidah Wetan belum
lama ini. (uus)
Juga Punya Program Jatim Mengajar
HALAMAN | | MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013
Paling Jauh Provinsi Papua■
Guyonan Gayeng di Republik Komedi
SURABAYA, surya - Rakyat
sudah jengah dengan polah
politisi negeri ini. Bosan dengan
pemberitaan korupsi yang ter-
jadi hampir di semua lini. Miris
dengan pemberitaan kriminal,
perilaku orang zaman sekarang,
hingga gosip para artis.
Semua itu semakin membuat
rumit otak, sebab kehidupan
sehari-hari juga tak mudah
dijalani. Nah, tak heran bila
sebuah negara republik baru
diidam-idamkan oleh masyara-
kat. Tetapi, kali ini republiknya
selalu mengocok isi perut warga
negaranya.
Republik ini adalah Republik
Komedi. Tak ada presiden mau-
pun menteri-menterinya. Mela-
inkan berisi para comic, sebutan
untuk para stand up comedian.
Tugasnya hanya satu, membuat
guyonan yang mampu menghi-
bur penonton.
“Kami tidak asal berkicau. Se-
belum tampil di atas panggung,
materi juga perlu dipersiapkan
terlebih dulu. Jika perlu harus
ditulis juga,” kata Pandji Pragi-
waksono di sela persiapan Stand
Up Show di Graha Institut Tek-
nologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya, Sabtu (31/8).
Republik Komedi di Graha ITS
ini juga dihadiri comic lainnya se-
perti Muhadkly Acho yang kerap
berkutat dengan euphoria masya-
rakat urban, atau Ge Pamungkas,
Kemal Palevi, dan Topenk_Enk
yangkhasdenganbahanguyonan
berkisar anak muda. Tentu saja,
semua tema itu menjadi tontonan
gayeng buat seluruh penonton di
Graha ITS yang berjumlah 1.900
orang lebih tersebut.
Tiga jam lamanya panggung
ber-lighting memukau dan du-
kungan sound system yang mak-
simal itu menghibur penonton
yang sebagian besar adalah ma-
hasiswa. “Ini merupakan pang-
gung stand up show yang paling
besar di Jawa Timur dan Indo-
nesia bagian timur,” kata Angga
Prameswara, Ketua Komunitas
Stand Up Comedy Jatim. (ida)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ADU MELUCU - Comic (sebutan comedian stand up comedy) beradu melucu saat meet and greet di atrium
Surabaya Town Square (Sutos) sebelum tampil di Graha ITS dalam acara Republik Komedi, Sabtu (31/8).
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013 |
SURABAYA, surya - Seorang
pembantu rumah tangga, Muya-
saroh (39), asal Desa Kalipang,
RT 2/RW 5, Kecamatan Sarang,
Rembang, Jawa Tengah, ditemu-
kan tewas gantung diri di rumah
majikannya Jl Kebraon Indah
Permai Blok L, Sabtu (31/8).
Muyasaroh sudah tiga tahun
bekerja sebagai pembantu di ru-
mah pasangan suami istri Joko
Prianto (50) dan Dinasih Putri
Mangastuti (47).
Informasi yang dihimpun,
korban pertama kali ditemukan
oleh majikannya sekitar pukul
06.00 WIB. Saat itu, wanita yang
masih membujang ini ditemu-
kan sudah dalam keadaan tidak
bernyawa di atas tangga dengan
lehernya terikat selendang.
Peristiwa itu kemudian dila-
porkan ke polisi. Dan petugas
langsung mengevakuasinya,
setelah dilakukan pemeriksaan.
Korban sudah dilarikan ke ka-
mar jenazah RSUD Dr Soetomo
Surabaya untuk kepentingan
visum, ungkap Kanit Reskrim
Polsek Karang Pilang AKP Su-
gimin.
Dari pemeriksaan jenazah
korban, polisi tidak menemukan
luka bekas penganiayaan. Ar-
tinya, korban diduga kuat me-
mang tewas akibat bunuh diri.
Namun, petugas masih terus
mengumpulkan sejumlah bukti
dan keterangan dari para saksi.
Termasuk dua majikannya itu,
imbuh Sugimin.
Dari keterangan dua majikan
itu, korban selama ini dikenal
sangat tertutup. Bahkan dengan
majikannya sendiri pembantu
tersebut jarang sekali berkomu-
nikasi. Dengan alasan itu, ma-
jikannya juga merasa bingung,
apa motif korban sampai nekat
mengahiri hidup dengan gan-
tung diri.
Kepada polisi, pasangan sua-
mi istri yang bekerja di Kantor
Lelang di Sidoarjo dan Persona-
lia PT Maspion II ini mengaku
terahir bertemu dengan korban
pada, Jumat (30/8). Sekitar pu-
kul 20.00 WIB, korban pamitan
keluar untuk membeli jamu.
Tak ada kecurigaan apapun
saat itu. Sekitar 10 menit berse-
lang, dua majikan ini mengaku
sempat mendengar langkah kaki
korban masuk rumah. Artinya
korban sudah kembali pulang
dari membeli jamu.
Kemudian, Sabtu pagi sekitar
pukul 06.00, majikan korban
merasa curiga karena tak se-
perti biasanya pembantu yang
telah bekerja tiga tahun belum
bangun. Dia sempat diteriaki,
tapi tetap tidak menjawab. Ke-
mudian, dicari ke tempat lain di
rumah.
Saat mencari itulah, korban
ditemukan di tangga bagian be-
lakang rumah. Saat ditemukan,
korban sudah dalam kondisi ter-
gantung dengan menggunakan
kain selendang di atas tangga,
urai Sugimin. (ufi)
SURABAYA, surya - Seorang
pemimpin dengan visi yang jelas,
akan bisa mendorong orang atau
anak buahnya untuk mencapai
visi atau tujuan itu. Tapi bila
seorang pemimpin tanpa visi,
dia akan memimpin dengan
ketakutan dan tidak berhasil da-
lam tujuannya memimpin. Tips
ini diberikan motivator ternama
Andrew Nugraha, dalam seminar
Leader Supervisor Manager
yang digelar di lantai lima Hotel
Santika Jemursari, Sabtu (31/8).
Selain itu, pemimpin juga
harus menjadi ayah dan ibu bagi
anak buahnyaa, atau dalam tim,
lanjut Andrew.
Menjadi ayah atau ibu, menu-
rut Andrew bisa dalam berbagai
hal. Apakah itu menyangkut pe-
kerjaan atau keluarga, maupun
sosial. Dalam hal ini, menjadi
ayah atau ibu dalam memberi-
kan saran, dorongan, dan jalan
keluar. Apakah itu diikuti, kan
belum tentu. Yang pasti harus
bisa mengayomi, paparnya.
Selain dua tips di atas, juga
ada tiga lagi. Yaitu pemimpin
harus bisa menjadi role model
atau panutan. Arinya, apa
yang dikatakan dan dilakukan
pemimpin, harus bisa mengin-
spirasi, mendorong, dan mengil-
hami anak buah atau orang lain
untuk mengikuti.
Selannjutnya, pemimpin ha-
rus bisa mereduksi anak buah
atau pemimpim untuk berani.
Memberi semangat, dan bukan
malah membuat anak buah atau
orang lain yang bekerja bersa-
manya harus melakukannya
dalam ketakutan.
Dan yang terakhir, pemimpin
harus mengakui ketika dia ber-
salah. Hal ini untuk mengajari
integritas, jelas Andrew.
Mengajari integritas, dilaku-
kan bila pemimpin ingin anak
buahnya mengakui bila telah
berbuat kesalahan, maka dia
juga harus berani minta maaf
dan mengakui kesalahan bila
salah. Maka integritas akan ter-
bentuk untuk memberikan sua-
sana kerja yang lebih nyaman.
Para peserta seminar yang
ikut terlihat puas dengan yang
disampaikan Andrew. Sangat
memberikan pencerahan dan
kita jadi tahu apa yang harus di-
lakukan dalam memimpin tim
kerja, ujar Arso, salah satu pe-
serta seminar. (rie)
Peristiwa itu
kemudian
dilaporkan ke
polisi. Dan petugas langsung
mengevakuasinya, setelah
dilakukan pemeriksaan.
AKP Sugimin
Kanit Reskrim
Mutasi Perwira Menengah
Polisi Kembali Bergulir
SURABAYA, surya - Mutasi
sejumlah kapolres dan perwira
menengah di jajaran Polda Jatim
kembali bergulir. Sesuai surat
telegram (ST) Kapolri Nomor
ST/1727/VIII/2013 tertanggal 30
Agustus 2013, ada 388 perwira
menengah setingkat AKBP dan
Kombes di seluruh Indonesia ter-
kena mutasi. Termasuk 24 posisi
strategis di jajaran Polda Jatim.
Kasat Lantas Polrestabes Sura-
baya AKBP Sabilul Alif dipercaya
menjadi Kapolres Bondowoso,
menggantikan AKBP Bonny
Djianto yang berpindah tugas
menjadi Wadirreskrimum Polda
Jatim. Bonny menggantikan po-
sisi AKBP Prasetijo Utomo yang
bergeser menjadi dosen Akpol
Lemdikpol Polri.
”Iya, saya sudah mendapat
surat (mutasi) tersebut lewat
email. Sebagai polisi, saya selalu
siap menjalankan tugas dimana-
pun,” kata AKBP Sabilul Alif saat
dikonfirmasi melalui ponselnya,
Sabtu (31/8).
Kapolres Probolinggo Kota
AKBP Tulus Ikhlas Pamoji yang
baru saja mengalami luka akibat
kerusuhan Pilkada juga ikut
terkena mutasi. Ia berpindah
tugas menjadi Wadirlantas Polda
Jateng. Sedangkan posisinya diisi
oleh AKBP Yulia Agustin Selfa
Triana yang selama ini menjabat
sebagai Kabag Sumda Polrestabes
Surabaya.
Mantan Kapolres Mojokerto
AKBP Eko Puji Nugroho yang
menjadi Pamen di Polda Jatim
karena tersangkut kasus dengan
anak buahnya, Briptu Rani (sudah
dipecat), berpindah tugas menja-
di Kanit III Bagresmob Robinops
Bareskrim Polri. Posisi Kapolres
Mojokerto diisi oleh AKBP Muji
Ediyanto yang sebelumnya men-
jadi Koorspripim Polda Jatim.
Kapolres Kediri Kota AKBP
Ratno Kuncoro dimutasi menjadi
Kasubbag Prodsus Bagrod Roa-
nalis Baintelkam Polri. Posisinya
digantikan oleh AKBP Budhi
Herdi Susianto yang sebelumnya
menjabat Jobpamen Bagmut Job
Robinkar SSDM Polri.
Sementara Kapolres Ngawi
AKBP Eddy Djunaedi berpindah
menjadi Wadirlantas Polda Suma-
tera Barat. Penggantinya adalah
AKBP Valentino Alfa Tatareda
yang sebelumnya menjabat Kasub-
dit Regident Dirlantas Polda Jatim.
Kapolres Banyuwangi AKBP
Nanang Masbudi bergeser jadi
Wadirpolair Polda Jatim dan di-
gantikan oleh Kapolres Madiun
AKBP Yusuf. Sedangkan jabatan
Kapolres Madiun diisi oleh AKBP
Rakhmad Setijadi yang selama
ini menjadi Kapolres Bojonegoro.
Selanjutnya Kapolres Bojonegoro
diisi AKBP Ady Wibowo yang
sebelumnya menjabat sebagai
Kabag Ops Polrestabes Surabaya.
Kasat Brimob Polda Jatim Kom-
bes Pol Mashudi yang berpindah
menjadi Analis Kebijakan Madya
Bidang Brigade Mobil Korbrimob
Polri. Jabatannya diisi oleh Kom-
bes Pol Rudi Kristantyo yang
selama ini menjadi Kasat Brimob
Polda Jambi.
Kabidkum Polda Jatim Kombes
Pol Untung Widyatmoko pindah
menjadi Pemeriksa Utama Rop-
rovo Divpropam Polri. Penggan-
tinya, Kombes Pol Hendi Hando-
ko, Kabid Propam Polda Sulawesi
Selatan.
Sedangkan Wadirnarkoba Pol-
da Jatim AKBP Samudi menda-
pat job baru sebagai Dir Narkoba
Polda NTT. Posisi Wadirnarkoba
Polda Jatim kemudian diisi oleh
AKBP R Andria Martinus yang
selama ini menjabat sebagai Ka-
polres Bone. (ufi)
surya/sri handi lestari
pelatihan - Andrew Nugraha saat memberikan materi bertema
Leader Supervisor Manager di hadapan para manager di ruang
pertemuan lantai lima Hotel Santika Jemursari, Sabtu (31/8).
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pemimpin Harus Berani
Minta Maaf jika Salah
surya/m taufik
tester sabu - Snt alias Llk yang tinggal di Jl Banyu Urip Kidul
ditangkap Polsek Genteng karena diketahui sebagai pemasok
narkoba dan ahli mencicipi atau tester untuk mengetahui
kualitas sabu, Sabtu (31/8).
Kurikulum Mandiri Bisa
Gunakan Dana BOS
SURABAYA, surya - Pember-
lakuan Kurikulum 2013 secara
mandiri di Jawa Timur tetap
berjalan, meskipun di sejum-
lah daerah seperti DKI Jakarta
melarangnya. Bahkan, sudah
ada 22 kabupaten/kota di Jatim
yang sanggup menerapkan
Kurikulum 2013 secara mandiri.
Jumlah ini berdasarkan penda-
taan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Jatim.
Kepala LPMP Salamun me-
ngatakan, 22 kabupaten/kota
tersebut berinisiatif menggelar
diklat mandiri untuk melatih
guru-gurunya. Kota Surabaya
dan Sidoarjo adalah dua daerah
yang telah menggelar diklat
mandiri. Selanjutkan akan disu-
sul Kabupaten Pasuruan, Treng-
galek, Sumenep, Lumajang dan
Kota Blitar.
Karena mandiri, seluruh biaya
pelaksanaan mulai dari biaya
diklat hingga pengadaan buku
ajar ditanggung sekolah mau-
pun pemerintah kabupaten/
kota setempat. Dinas pendidik-
an kabupaten/kota yang meng-
ajukan mandiri telah sanggup
dengan itu. Jadi tidak diambil
dari anggaran pemprov,” kata-
nya, Sabtu (31/8).
Sementara untuk buku pela-
jaran, sekolah bisa mendapat-
kan harga murah jika memesan
langsung ke percetakan. Buku
pelajaran SD seharga Rp 7.500
per eksemplar, SMP antara Rp
14.000 hingga Rp 24.000 per ek-
semplar, dan SMA harga paling
mahal hingga Rp 26.000 per
eksemplar.
Meski mandiri, Salamun me-
minta agar sekolah tidak mem-
bebani siswa dengan meminta
mereka membayar biaya buku
atau biaya diklat guru. Sekolah
bisa mengambil dari dana Ban-
tuan operasional sekolah (BOS).
Hal itu tidak melanggar aturan
karena di 13 poin peruntukkan
dana BOS, salah satunya bisa
digunakan sebagai pelatihan
guru dan penggandaan buku
inventaris.
Agar dana BOS tidak banyak
terserap di kegiatan ini, sekolah
bisa menghemat dengan mengge-
lar pelatihan guru di masing-ma-
sing kota/kabupaten setempat.
Hal ini untuk memperkecil biaya
transportasi, makan dan lain-lain.
Rencananya,Senin (2/9/2013)
LPMP akan menerjunkan tim
sensus ke sekolah-sekolah un-
tuk mengetahui respons guru,
kepala sekolah, orangtua wali
murid, komite sekolah terhadap
Kurikulum 2013.
Terpisah, Kepala Dinas Pen-
didikan Jatim Harun memasti-
kan akan menggelar pelatihan
Kurikulum 2013 terhadap guru
SMK se Jatim. Pelatihan akan
digelar mulai September hingga
November 2013.
Tahap pertama akan menya-
sar guru-guru sekolah mene-
ngah kejuruan (SMK). ”Ada
6.100 guru yang akan kami latih
untuk angkatan pertama,” tan-
das Harun. (uus)
Sentuh 24 Jabatan Strategis■
Sesuai surat telegram
Kapolri Nomor
ST/1727/VIII/2013
tertanggal 30 Agustus
2013, ada 388 perwira
menengah setingkat
AKBP dan Kombes
di seluruh Indonesia
terkena mutasi
Termasuk 24 posisi
strategis di jajaran
Polda Jatim
Di antaranya Kasat
Lantas Polrestabes
Surabaya AKBP
Sabilul Alif dipercaya
menjadi Kapolres
Bondowoso,
menggantikan AKBP
Bonny Djianto
■
■
■
storyhighlights
Sempat Beli Jamu Sebelum Gantung Diri di Tangga Rumah
AKBP Sabilul Jabat Kapolres Bondowoso■
surabaya,surya -HariUlangTahun
(HUT) Kebun Binatang Surabaya (KBS),
Sabtu (31/8), dirayakan secara sederha-
na di areal panggung hiburan. Diawali
dengan pembacaan ayat suci Al-Quran,
dilanjut dengan sholawat Nabi Muham-
mad dan kuliah serta ditutup doa.
Selain itu juga disediakan 70 buah do-
orprize untuk para undangan dan tamu
yang hadir. Tampak hadir di antara tamu,
Ketua Perkumpulan Taman Satwa dan
Flora Surabaya (PTSFS) Stany Soebakir,
mantan pengelola KBS, I Wayan Titip Su-
laksana, Daniel Rosyid, dan Hartoyo, Ke-
tua Badan Pengawas (Banwas) KBS, serta
pejabat dilingkungan Pemkot Surabaya.
Direktur Utama Perusahaan Daerah
Taman Satwa (PDTS) KBS, Ratna Ach-
juningrum mengajak semua pihak me-
lupakan masa lalu dan mengajak secara
bersama-sama membangun kembali KBS
untuk menjadi tempat yang membangga-
kan bagi seluruh warga Kota Surabaya.
Mencapai sejahtera bagi seluruh SDM,
hewan, dan pengunjungnya. Jangan lagi
dipikirkan kisruhnya, ungkap Ratna.
Karena itu, di momen ulang tahun KBS
yang ke-97 ini, juga dalam masa bulan
Syawal, untuk saling memaafkan dan di-
manfaatkaan sebagai momentum persa-
tuan dan kesatuan untuk mengembalikan
KBS berjaya sebagai ikon Kota Surabaya.
Tempat meneliti, pengembangan ilmu
pengetahuan, ruang hijau terbuka terbe-
sar, dan tempat konservasi hewan tentu-
nya, meski izin konservasi kami masih
harus menunggu lagi, ungkap Ratna.
Sementara itu, Direktur Operasional
PDTS KBS, dr Liang Kaspe menyebutkan,
di ulang tahunnya yang ke-97 ini harus ba-
nyak melakukan perubahan dan perbaikan
dalam segala bidang. Mulai dari kandang,
perawatan hewan, hingga SDM-nya. Kami
bahu-membahu untuk memperbaiki
kondisi yang sebelumnya kacau. Dan ini
perlu waktu dan tenaga yang lebih besar
dibandingkan bila membuka KBS baru,
ungkap dr Liang Kaspe. (rie)
Ratna Achjuningrum: Ayo Bersama-sama Bangun KBS
SPA MANGGA - Terapis melakukan perawatan
Mango Spa Delight di Ten Eleven Spa, Hotel
Santika Pandegiling, Surabaya, Sabtu (31/8)
Scrub dan masker terbuat dari ekstrak mangga
diyakini lebih kuat mengangkat sel kulit mati dan
mengencangkan kulit. Karena buah Mangga yang
kaya kandungan vitamin C bisa menangkal radikal
bebas sekaligus menjadi antioksidan.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013
Ngawi, surya - Sejumlah
petani tembakau di Desa Le-
gundi, Kecamatan Karangjati
Kabupaten Ngawi mengaku
belum pernah tersentuh dana
bantuan yang bersumber dari
Dana Bagi Hasil Cukai Temba-
kau (DBHCT) 2013.
Akibatnya, tanaman para
petani, banyak yang terancam
gagal panen. Puluhan petani
dikampungkami,tidakpernah
mendapat bantuan maupun
danastimulusdaripemerintah.
Semua biaya kami keluarkan
sendiri, terang Partono (45)
salah seorang petani tembakau
warga setempat, Sabtu (31/8).
Hal yang sama disampai-
kan, petani tembakau lainnya,
Slamet (51). Menurutnya, pe-
tani selama ini membeli bibit
tembakau dengan harga Rp
25.000 sampai Rp 30.000. Selain
itu, pihaknya menjelaskan jika
petani saat ini merasa resah
akibat perubahan cuaca yang
mempengaruhi pertumbuhan
tanaman tembakau.
Sulit berkembang. Saya
nggak tahu ini akan panen
apa tidak? Sudah bulan pa-
nen, tetapi tanaman kami tak
kunjung bisa dipetik. Kemung-
kinan gagal panen lebih besar,
imbuhnya.
Kabid Budidaya Perkebunan
Dinas Kehutanan dan Perke-
bunan Ngawi Mujiono meng-
aku jika DBHCT digunakan
untuk sosialisasi ke masya-
rakat dengan cara menanam
tembakau yang baik dan benar.
Selain itu, memberi bantuan
pupuk dan bibit tembakau.
Sementara, luasan lahan
perkebunan tembakau Kabu-
paten Ngawi saat ini mencapai
1.378,25 Hektare. Tanamannya
terdapat tiga varietas yakni
Vike, Ram, dan lokal.
Lahan tembakau terluas dan
hasil produksi terbesarnya
berada di Kecamatan Karang-
jati dan Kecamatan Bringin.
Produksi tembakau rata-rata
per tahun 3.169,36 kilogram
per hektare dengan jumlah
pekerja, petani, dan buruh tani
tembakau 4.595 orang.
Tahun 2010, Pemkab Ngawi
digerojok dana DBHCT Rp 7,5
miliar. Tahun 2011 mendapat-
kan Rp 9,3 miliar. Sementara
Tahun 2012 Rp 8,7 miliar di
bagi 8 SKPD.
Sedangkan pada tahun 2013
ini kembali digerojok DBHCT
plus Silpa mencapai Rp 13 mi-
liar.(wan)
s
eorang gadis yang baru
berusia 16 tahun sudah
menjadi residivis kasus
pencurian dan penipuan. Ter-
sangka adalah Eka Novi Widiati
(16) warga asal RT 04, RW 01,
Desa Gunungsari, Kecamatan/
Kabupaten Madiun.
Kini tersangka bersama
sejumlah barang bukti hasil
kejatannya diamankan di
Polsek Nglames (Madiun).
Sebelum ditangkap dan
dijebloskan ke dalam tahanan
Polsek Nglames, pada Tahun
2012 lalu, tersangka dijatuhi
hukuman selama 5 bulan
penjara dalam kasus pencurian
di Polsek Sawahan.
Namun,belumsempatsetahun
bebas,tersangkasudahberulah
lagidengan2kasussekaligus,
yaknipenipuandanpencurian.
Kapolsek Nglames, AKP
Muhammad Isnaeni Ujianto,
didampingi Kanit Reskrim,
Ipda Suparman mengatakan
jika tersangka ditahan karena
terlibat dalam 2 kali sekaligus
dalam sepekan.
Kasus kriminal itu kedua-
duanya dilakukan di wilayah
hukum Polsek Nglames.
Kasus pertama yakni penipuan
terhadap Mamad (22) warga
Desa Tambakromo, Kecamatan
Geneng, Kabupaten Ngawi.
Hasil penipuan korban,
tersangka gadis kelahiran
Madiun 04 Nopember 1997 ini
berhasil menggondol motor
Yamaha Vixion bernopol AE
3086 KR warna putih. Berhasil
mempedayai korban Mamad
yang tak lain teman bermain
sekaligus teman berpesta mi-
num-minuman keras, tersangka
membawa kabur motor vixion
itu untuk digunakan bersama
teman lelaki lain tersangka.
Memang tersangka ini residi-
vis dalam kasus pencurian.
Tetapi itu yang terungkap dan
tertangkap. Kalau yang belum
diketahui kami rasa masih
banyak lagi, terangnya kepada
Surya, Sabtu (31/8).
Usai mendapatkan motor
Yamaha Vixion, saat kabur
tersangka mampir ke rumah
temannya, Bella (17) warga
Desa Dimong, Kecamatan/Ka-
bupaten Madiun. Saat mampir
ke rumah Bella, tersangka
ditemui nenek Bella.
Sebelum pulang, tersangka
berhasil menggondol dompet di
rumah Bella yang berisi uang Rp
72.000, sebuah hand phone (HP)
merek nokia yang dijual seharga
Rp 185.000, sebuah cicin dan
suratnya seberat sekitar 1 gram,
serta STNK motor Yamaha Mio
bernopol AE 3558 FZ.
Novi merupakan anak
tunggal pasangan suami istri,
Hariyadi (41) dan Suliyem
(38) warga RT 04, RW 01, Desa
Gunungsari, Kecamatan/Kabu-
paten Madiun.
Gadis yang masih imut
ini mengaku suka mencuri
karena keluarganya berantakan
sejak 6 tahun lalu. Ini menyusul
keinginan ibu kandungnya
yang bekerja menjadi Tenaga
Kerja Wanita (TKW) di Malaysia
sejak tersangka berusia 10 tahun
silam. Selain itu, bapak kandung
tersangka yang selama ini tinggal
serumah, jarang memberikan
perhatian lantaran hanya bekerja
sebagai kuli bangunan.
Hal itulah yang membuat
gadis kelahiran 1997 ini, sering
keluar rumah untuk bermain
sekaligus mencuri jika ada
kesempatan.(sudarmawan)
Jeruk Bikin Macet Ngawi
tuban, surya - Dalam waktu sehari,
terjadi kecelakaan yang semuanya meli-
batkan truk. Dalam kecelakaan di tempat
berbeda ini merenggut 1 nyawa dan be-
lasan terluka.
Di Tuban, truk kontainer B 9139 PEH yang
mengangkutbuahmilikKementrianPertani-
an terjun bebas di laut utara Jawa, tepatnya
di Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) km 53 di
Desa Banjarrejo, Kecamatan Bancar, Kabupa-
tenTubanSabtu(31/8)pagi.
Kecelakaan tunggal ini berawal saat
truk yang berjalan dari arah Kota Tuban
hendak mendahului truk di depannya.
Ketika upaya itu dilakukan, tiba-tiba
sopir truk yang belum diketahui identi-
tasnya itu melihat sebuah mobil melaju
kencang dari arah berlawanan.
Untuk menghindari kecelakaan, sang
sopir pun langsung membanting stir
ke sebelah kanan. Karena jalan di Desa
Banjarrejo sempit, truk trailer yang mem-
bawa buah seberat 40 ton itu langsung
masuk ke areal pantai, lalu terperosok ke
laut yang dalamnya sekitar 5 meter.
Truk melaju terus, sampai sopir dan
truknya terendam air laut, kata Rohmad
(43), salah satu warga di lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini kondisi truk di
bagian depan ringsek. Sopir truk yang
diperkirakan berusia 35 tahun itu pun
terjepit dan langsung tewas.
Proses evakuasi truk ini juga berlang-
sung lama. Polisi bersama warga yang
berusaha mengevakuasi korban saat itu
membutuhkan waktu empat jam untuk
mengeluarkan tubuh sopir dari truk.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke
RSUD Koesma Tuban. Sementara identi-
tas korban belum diketahui, kata AKP
Akmal, Kasat Lantas Polres Tuban.
Ribuan Jeruk Tutup Jalan
Di tempat terpisah, truk L 9995 UH
bermuatan besi yang nyungsep masuk ke
dalam jurang sedalam 8 meter di bawah
jembatan Danyang, Desa Sukosari, Keca-
matan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.
Sijiyat (43), sopir truk berkilah kecela-
kaan disebabkan karena truknya meng-
hindari motor di depannya yang membe-
lok mendadak. Karena itulah, truknya tak
bisa terkendali lantaran muatan besinya
cukup banyak hingga terguling masuk
jurang sungai. Sujiyat (43) yang meng-
alami patah kaki dirawat di IGD RSU
Aisyiyah dr Soetomo, Ponorogo.
Kecelakaan juga terjadi di jalur teng-
korak Jl Raya Ngawi-Solo, Desa kawu,
Kedunggalar, Ngawi, Sabtu (31/8).
Kecelakaan yang melibatkan 3 kenda-
raan sekaligus ini menyebabkan 5 orang
terluka parah karena terjepit bodi kedua
truk dan tertimpa muatan truk.
Ketiga kendaraan yang terlibat kecela-
kaan itu, truk bermuatan jeruk AD 1843
AC, truk bermuatan pupuk cair AG 8005
JM serta sebuah motor AE 6654 RW. Aki-
bat kerasnya benturan antar bodi depan
kedua truk ini menyebabkan kedua truk
ringsek dan terbalik.
Sedangkan muatan kedua truk ber-
hamburan menutup jalur utama Solo-
Ngawi. (dri/wan)
surya/didik mashudi
balap karung - Lomba balap karung yang diikuti ibu-ibu
banyak menarik perhatian, karena mereka yang bertubuh gemuk
bergelimpangan.
Usia memang masih anak baru gede (ABG) tetapi
gadis imut yang satu ini sungguh keterlaluan.
Kendati usianya masih di bawah umur, reputasi
kejahatannya mengerikan. Betapa tidak, usai menja-
lani hukuman kasus pencurian, kini tertangkap lagi
karena terlibat kasus kriminal
Bila Gadis 16 Tahun Mencari Perhatian Keluarga
Tak Risih Jadi Residivis Kambuhan
surya/sudarmawan
TERTUTUP JERUK - Kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan buah jeruk dengan truk
bermuatan pupuk dan sebuah sepeda motor menyebabkan 5 luka berat. Sementara jalur
Ngawi - Solo, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi tertutup buah jeruk.
Petani Tembakau
Tak Peroleh DBHCT
Sehari Tiga
Kecelakaan Maut
■
Di Tuban, truk bermuatan 40 ton
buah nyelonong masuk laut, sopir
tewas karena terjepit bodi truk
Sedangkan di Ponorogo, truk
bermuatan besi tercebur jurang
sedalam 8 meter, sopir dan kenek
luka parah
Seementara di Ngawi, kecelakaan
melibatkan dua truk dan satu
motor. Dalam kecelakaan ini 5
orang luka parah dan jalur Ngawi
- Solo tertutup buah jeruk
■
■
■
storyhighlights
kediri, surya - Pasukan
Brimob dikerahkan untuk
mengusir puluhan preman yang
berjubel di lokasi rekapitulasi
penghitungan suara di Kelurah-
an Bujel, Kecamatan Mojoroto,
Kota Kediri, Sabtu (31/8).
Para preman yang diusir itu
karena tidak berkepentingan
dengan kegiatan rekapitulasi
penghitungansuaraPilwaliKota
Kediri. Sebelum petugas datang,
massa sempat bergerombol di
sekitar Kantor Kelurahan Bujel.
Karena kehadirannya dapat
memicu kerawanan, petugas
kemudian mendatangkan pa-
sukan Brimob. Bahkan kendara-
an water canon juga diparkir di
jalan depan Kelurahan Bujel.
Pengusiran puluhan preman
dari sekitar kantor kelurahan
sempat berlangsung tegang.
Namun petugas secara persuasif
dapat mengendalikan situasi
dan preman yang bergerombol
membubarkan diri.
Diduga para preman dikerah-
kan pihak-pihak yang berkepen-
tingan dengan penghitungan
rekapitulasi suara Pilwali Kota
Kediri. Penghitungan rekapitu-
lasi suara sendiri meski berlang-
sung panas, dapat diselesaikan
petugas PPS Kelurahan Bujel.
Kapolres Kediri Kota AKBP
Ratno Kuncoro saat dikonfirma-
si menegaskan, pihaknya menu-
runkan pasukan Brimob karena
kegiatan rekapitulasi suara di
Kelurahan Bujel memang meng-
undang kerawanan.
Kehadiran preman yang
tidak berkepentingan dapat
mengundang kerawanan. Se-
hingga kami memintanya bubar,
karena tidak berkepentingan de-
ngan rekapitulasi penghitungan
suara, tandasnya.
Kapolres menegaskan, pihak-
nya akan mengamankan proses
rekapitulasi penghitungan suara
di tingkat PPS di Kota Kediri.
Masih ada tujuh kelurahan
yang kemungkinan rekapitulasi
penghitungan suara baru selesai
malam hari, jelasnya.
Pilwali Kota Kediri rawan,
karena selisih suara terpaut 0.17
persen.(dim)
Brimob Usir Preman di Kediri
Polisi Tambah 3 SSK di Kediri
kediri, surya - Usai Pilwali, tingkat kerawanan di Kota
Kediri semakin meningkat, itu sebabnya Polres Kediri Kota men-
dapat tambahan pasukan dari Polda Jatim. Total ada tambahan
tiga satuan setingkat kompi (SSK).
Tambahan satu SSK dari Sabhara Polda Jatim dan satu SSK
Kompi Brimob Kediri. Sedangkan satu SSK pasukan Brimob BKO
dari Polda DI Yogjakarta masih tetap dipertahankan.
Total ada tiga SSK pasukan yang diperbantukan untuk
mengamankan proses rekapitulasi penghitungan surat suara,
ungkap AKBP Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota kepada
Surya, Sabtu (31/8).
Diakui Kapolres, tingkat kerawanan memang meningkat ka-
rena perolehan dua pasangan calon versi hitung cepat LSI hanya
terpaut 0,17 persen. (dim)
Rumah Bos Kuliner Dijarah
jombang, surya - Rumah milik Suwito (40), di Jalan Ang-
grek, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kota, Jombang,
disatroni pencuri, Sabtu (31/8).
Saat itu, pemilik rumah yang juga bos Rumah Makan Dragon,
sedang dalam kondisi kosong karena ditinggalkan bepergian
pemilik beserta keluarganya. Akibatnya, brankas isi barang ber-
harga serta uang tunai amblas. Kerugian ratusan juta rupiah.
Bermula, Suwito bersama seluruh keluarganya pergi mening-
galkan rumah sekitar pukul 11.00 WIB. Seluruh pintu, jendela,
maupun pagar rumah dikunci rapat oleh korban. Sekitar pukul
12.30 WIB, Suwito pulang ke rumah. Tiba di depan pagar, korban
kaget. Sebab, kunci pagar depan dalam kondisi rusak. Saat me-
langkah hendak masuk, diketahui pintu rumah juga rusak.Saat
baru diketahui harta bendanya dijarah maling.(uto)
LINTAS JAWA TIMUR
Balap Karung Pukau Warga
kediri, surya - Kendati hampir setiap tahun dilakukan,
lomba balap karung ibu-ibu untuk memeriahkan Tujuhbelasan
di Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, ber-
langsung meriah dan menarik perhatian warga, Sabtu (31/8).
Ada puluhan peserta yang merupakan ibu rumah tangga
ikut serta dalam perlombaan. Karena tubuhnya gemuk dan tak
pernah latihan, banyak peserta yang jatuh bangun saat balapan
berlangsung. Sementara para penonton bersorak saat ibu-ibu ini
bergelimpangan di arena balap.
Selain ibu-ibu juga bapak-bapak memeriahkan lomba untuk
memeriahkan tujuhbelasan. Selain lomba balap karung juga ada
lomba memperebutkan uang receh di buah Semangka yang di
lumuri dengan jelaga.(dim)
Panen Padi Lamongan Melimpah
lamongan, surya - Musim panen padi MK 1 ini merupa-
kan berkah besar bagi petani Lamongan, utamanya petani yang
ada di kawasan utara jalan raya nasional Gresik – Babat.
Selain tidak ada serangan hama, kualitas produksi gabah ta-
hun juga cukup baik. Kondisi ini tentu beda dengan panen tahun
2012, petani tidak bisa menikmati hasil panen karena rusak parah
diserang hama wereng. Penanggulangan serangan hama wereng
dengan berbagai macam insektisida tidak membuahkan hasil.
Aris Setiadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan mengung-
kapkan, serangan hama wereng musim tanam ini memang sangat
kecil. Beberapa imbauan soal pemupukan dan pola tanam yang
dikembangkan Dinas Pertanian banyak dilakukan petani.”Hasil
penan melimpah dengan kualitas gabah yang cukup memuas-
kan,”tandasnya.(st36)
surya/didik mashudi
usir preman - Pasukan Brimob dikerahkan mengusir puluhan pre-
man yang berjubel di lokasi rekapitulasi penghitungan suara di Kediri
surya/sudarmawan
ditangkap - Kendati masih belia, Novi acapkali berurusan dengan
polisi, kali ini ia ditangkap karena kasus pencurian dan penipuan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. malang, surya - Sore hari,
akhir pekan kemarin, dua ke-
lompok mahasiswa Unversitas
Kanjuruhan Malang (Unikama)
terlibat bentrok. Sabtu (31/8)
sekitar pukul 17.00 WIB kedua
kelompok saling serang dengan
batu dan kayu hingga masuk
kawasan perkampungan pen-
duduk.
Saat itu, sekelompok maha-
siswa di luar pagar Unikama
tiba-tiba saling lempar dengan
mahasiswa lain berseragam
Menwa (Resimen Mahasiswa)
di dalam pagar halaman depan.
Aksi saling lempar ini membuat
warga sekitar panik.
Warga berusaha melerai
agar mahasiswa di luar pagar
menghentikan lemparan batu.
Upaya warga ini membuahkan
hasil. Namun sebagian anggota
Menwa ternyata keluar pagar
melalui pintu belakang.
Mahasiswa di luar pagar me-
ngejar mereka. Aksi saling lem-
par pun kembali terjadi. Kalah
jumlah, para Menwa mundur
hingga sekitar 300 meter masuk
ke perkampungan.
Aksi saling lempar ini berja-
lan sekitar satu jam. Pukul 18.00
WIB, mereka bubar.
Menurut penuturan mahasis-
wa, awalnya Pembantu Rektor
(PR) III, Drs Selamet Riyadi
MPd mengundang dialog para
mahasiswa membahas rencana
Pengenalan Program Pendidik-
an Tinggi (P3T) atau kegiatan
sejenis ospek. Namun dalam
dialog tersebut PR III justru
membahas pembubaran organi-
sasi intra kampus.
“BEM (Badan Eksekutif Ma-
hasiswa) dan organisasi lain
akan dibubarkan dengan alasan
terlibat konflik,” tutur seorang
mahasiswa yang enggan disebut
namanya.
Karena merasa ditipu, sejum-
lah mahasiswa keluar ruangan.
Aksi tersebut memicu kema-
rahan Menwa yang berperan
sebagai keamanan. Seorang
mahasiswa yang dianggap ber-
kata kasar kemudian dikeroyok
sejumlah Menwa. Dikatakan
olehnya, mahasiswa tersebut
sempat dipukul dengan paving
block hingga pingsan.
“Dalam konteks diskusi seha-
rusnya kata-kata dibalas kata-
kata. Jangan main fisik begitu,”
tambahnya.
Akibat pengeroyokan tersebut
timbul solidaritas sesama ma-
hasiswa dan melawan Menwa.
Bahkan ada oknum mahasiswa
yang membawa belati. Seorang
polisi yang mencoba melerai
tidak digubris. Sementara pihak
Menwa, hingga sore kemarin,
tidak mau dikonfirmasi.
PR III, Selamet Riyadi mengge-
lar pertemuan ini hingga malam
hari. Informasi yang diperoleh
Surya, pertemuan tersebut ada-
lah rapat evaluasi P3T. Saat itu,
ia mempertanyakan alasan ada
demo penoalkan Mahfud MD saat
pelaksanaanP3TkepadaBEMdan
ornawa (organisasi mahasiswa).
Saat itu Selamet menawarkan,
perlu tidaknya BEM dibubarkan.
Tawaran ini menyulut ornawa
dan BEM panas. Pihak Menwa
datang untuk mengamankan,
namun justru menyulut bentrok.
Kami saat ini sedang menuju ke
Polresta untuk mendamaikan ke-
dua belah pihak ini,' ujar Selamet
saat ditelepon.
Disayangkan
Bentrok tersebut membuat
panik sejumlah siswa SMPN 12
Kota Malang yang dekat dengan
Unikama.Apalagi di sekolah ter-
sebut dilaksanakan Perkemahan
Sabtu-Minggu (Persami).
“Kamisedangmenerimasiswa
kelas VII untuk menjadi anggota
gugus depan kami yang baru,”
tutur Kepala Komite SMPN 12,
Dermawan.
Dermawan menyayangkan
sikap dari para mahasiswa
tersebut. Menurutnya aksi itu
memberikan contoh buruk bagi
para siswa yang sedang diper-
kenalkan pada lingkungan baru.
“Memang tidak ada batu yang
sampai masuk ke lingkungan
sekolah kami. Tapi aksi mereka
kan menjadi tontonan adik-
adiknya yang masih kecil,” sesal
Dermawan.(day)
malang, surya -
Sebuah mal identik dengan
kegiatan belanja. Namun
yang dilakukan Winarni
dan Sri Rismayanti di luar
kebiasaan itu. Kedua guru
SDN Dinoyo 1 Kota Malang
ini justru terlihat asyik
merajut di mal.
Sabtu (31/8) siang di gerai
Sarinah MX Mall Malang,
Winarni dan Sri serius
mengutak-atik hakpen (alat
rajut). Mereka mengikuti
kegiatan Kreasi Rajut Sarinah
yang digelar gerai ini.
Lebih dari 30 menit
Winarni dan Sri mengait-nga-
itkan benang wol. Akhirnya,
sebuah bros cantik berhasil
dibuat kedua guru ini.
“Saya kira gampang tadi
(membuatnya). Tahunya sulit
juga. Untung diajari sama
adek-adek mahasiswa ini,”
kata Winarni.
Peserta kreasi rajut ini
menggandeng mahasiswa
Program Studi Seni Rupa
Universitas Negeri Malang
(UM). Para mahasiswa ini
mengajarkan caranya merajut
yang benar dan cepat untuk
pemula.
“Merajut itu mudah
asalkan telaten. Kebanyakan
(peserta) yang merajut tadi
sudah lumayan,” tandas
Bunga Putri, Mahasiswa Seni
Rupa UM asal Trenggalek.
Promo Cabang
Manager Communication
Sarinah Emporium Malang,
Febi Damayanti, menambah-
kan kegiatan Kreasi Rajut Sa-
rinah ini merupakan agenda
tahunan Sarinah Malang.
“Kalau dulu namanya
Bengkel Rajut Sarinah. Kami
ingin memperkenalkan seni
merajut kepada pengunjung
mal,” imbuh Febi.
Untuk tahun ini, kegiatan
tersebut digelar di MX Mall
sebagai bagian dari promosi
Sarinah yang membuka cabang
di lantai 2 mal tersebut. Sebe-
lumnya, Sarinah Departement
Store hanya ada di Jalan Basuki
Rahmad (Sarinah Alun-alun).
“Kami ingin memperkenal-
kan Sarinah MX Mall kepada
warga Malang,” ujarnya.
Pihaknya sengaja menggan-
deng mahasiswa Seni Rupa
UM, karena menurut Febi,
karya-karya rajutan para ma-
hasiswa ini ternyata memiliki
potensi jual dan layak masuk
displai Sarinah Malang.
Febi bahkan mengatakan,
tidak menutup peluang
karya-karya mahasiswa
tersebut masuk ke Sarinah,
asalkan memenuhi standar
Sarinah Emporium.
“Tapi itu baru wacana,
sebab kami juga harus
berkordinasi dengan Sarinah
Pusat,” pungkas Febi.(isy)
Mahasiswa
Unikama
Perang Batu
surya/david yohanes
belajar di mal - Sejumlah pengunjung MX Mall Malang
belajar merajut bros di gerai Sarinah, Sabtu (31/8).
Dua Guru SD Asyik Merajut Bros di Mal
malang, surya - Politeknik Ne-
geri Malang (Polinema) bekerja sama
dengan PT International Power Mitsui
Operation Maintenance Indonesia
(IPMOMI) Paiton, Probolinggo, untuk
perekrutan tenaga kerja dari lulusan
Polinema.
Sabtu (31/8), 100 mahasiswa Po-
linema mengikuti tes untuk masuk
menjadi peserta Enrichment Program
(EP) PT IPMOMI-Polinema. Ke-100
mahasiswa ini akan berebut 25 kuota
sebagai karyawan PT IPMOMI.
Di antaranya adalah Melisa Purna-
masari dan Ilham Pradana. Usai ujian,
kedua mahasiswa ini sangat berharap
diterima di program EP. “Saya tahu
adanya program ini dari Job Placement
Center (JPC) Polinema. Kalau bisa
bekerja di PT IPMOMI, saya berharap
karir saya terjamin,” kata Melisa, ma-
hasiswa jurusan Teknik Kimia.
Pada program EP ini nanti, 25 maha-
siswa Polinema akan diberi pelatihan
khusus selama delapan bulan. “Soalnya
sulit, semoga saja bisa lolos,” tandas
Ilham, mahasiswa Teknik Mesin.
Ketua Program EP PT IPMOMI-
Polinema, Drs Bambang Soepeno,
mengatakan program EP ini telah ber-
langsung selama lima tahun berturut-
turut. Nantinya, mahasiswa Polinema
diberi pengayakan dan pelatihan yang
spesifik, serta magang di PT IPMOMI,
sesuai bidang-bidangnya.
“Ada lima jurusan yang dibutuh-
kan dari program ini, yaitu, Teknik
Listrik, Teknik Elektro, Teknik Kimia,
Teknik Mesin, dan Administrasi. Ma-
sing-masing akan diambil lima,” kata
Bambang.
Fresh Graduate
Community Development and Ex-
ternal Relation Supervisor PT IPMOMI,
Mohammad Antus, menjelaskan prog-
ram EP dengan menggandeng Poline-
ma adalah bagian dari kegiatan CSR PT
IPMOMI di bidang pendidikan.
“Sasarannya adalah menampung
lulusan fresh graduate agar memiliki
pengalaman bekerja,” jelas Antus.
Menurutnya, lulusan Polinema me-
miliki skill dan pengetahuan yang di-
butuhkan untuk bekerja di perusahaan
Unit 7 dan 8 Paiton Energy Co ini.
“Mereka pun bebas memilih setelah
delapan bulan di EP,” tandas Antus.
Direktur Polinema, Ir Tundung Su-
bali Patma, menambahkan Polinema
banyak melakukan MoU dengan du-
nia industri.
Dikatakan, diliriknya Polinema
sebagai penyedia tenaga kerja dunia
industri tidak lepas dari penerapan
kurikulum perkuliahan di Polinema.
“Kami terapkan dua kurikulum, yaitu
kurikulum umum dan kurikulum du-
nia industri. Di kurikulum dunia indus-
tri ini mahasiswa diajarkan tentang hal-
hal spesifik apa-apa yang dibutuhkan
perusahaan,” imbuh Tundung. (isy)
Paiton Energy Berburu Mahasiswa Teknik Polinema
bentrok - Dua
kelompok maha-
siswa Unversitas
Kanjuruhan
Malang
(Unikama)
terlibat bentrok
dengan saling
lempar batu,
Sabtu (31/8).
Dipicu Diskusi Panas dengan PR III Terkait Demo■
Mahasiswa Unikama
berdiskusi dengan PR III
terkait rencana kegiatan P3T
Diskusi memanas karena
ada rencana organisasi
intrakampus akan
dibubarkan
Mahasiswa keluar
ruangan dan terjadi
kericuhan dengan menwa
yang menjaga keamanan
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013
Telat Mengajar, Pak Dokter Tabrak Pengendara Vario
malang, surya - Universitas Wisnu
Wardhana (Unidha) akan membuka dua
program studi (prodi) Magister tahun de-
pan. Rektor Unidha, Prof Dr Suko Wiyo-
no, mengatakan kedua prodi Magister itu
adalah S2 Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn)dan S2 Bahasa Indonesia.
“Persiapannya, baik sarana-prasarana
dan tenaga pengajar, sudah kami kami
persiapkan. Tinggal mengajukan perizin-
annya saja,” kata Suko, Sabtu (31/8).
Namun, Suko menuturkan pengajuan
izin pembukaan kedua prodi Magister ke
Dikti ini harus menunggu sampai 2014
mendatang.
Suko menjelaskan penghentian semen-
tara (moratorium) Dikti bagi perguruan
tinggi swasta (PTS) yang ingin mengaju-
kan pembukaan program pascasarjana
baru akan berakhir 2014 nanti.
“Yang kami lakukan saat ini menyem-
purnakan apa-apa yang sudah siap. Kalau
moratorium sudah selesai, saat mengirim
proposal nanti, kami semakin siap,” sam-
bungnya.
Saat ini, Unidha sudah memiliki dua
program Magister, yaitu Manajemen dan
Hukum. Saat ditanya membuka Magister
PKn dan Bahasa Indonesia, Suku mene-
rangkan kedua ilmu tersebut merupakan
pelajaran wajib di sekolah.
“Di samping itu, basis S1 PKn dan
Bahasa Indonesia di Unidha sangat kuat.
Saya pikir, sudah waktunya ada program
pascasarjana untuk kedua prodi itu,”urai-
nya.(isy)
Rektor Suko Kenalkan
2 Prodi Magister Baru
surya/irwan syairwan
malang, surya - Kondisi
yang terburu-buru membuat
Dokter Eko Sulistyono (44) ti-
dak dapat mengendalikan laju
mobil Hyundai Santa Fe N 1907
CC yang dikendarainya. Sabtu
(31/8), mobil berwarna putih
ini menghantam pengendara
sepeda motor Vario N 6157 BZ
saat melaju di perempatan
Jalan Buring dari arah timur,
tepat depan Hotel Graha Cakra,
Kota Malang. Pengedara motor,
Samsul Arifin (37),yang parah
dilarikan ke Rumah Sakit Saiful
Anwar (RSSA) Malang.
Kepada polisi, Eko mengaku
mengejar waktu karena ia harus
mengajar kuliah mahasiswanya
di RSSA. Ia memacu mobilnya
menuju RSSA sekitar pukul
07.50 WIB. Bahkan saat melintas
di perempatan Jalan Buring, Eko
tidak mengurangi kecepatan
mobilnya.
Pada saat yang bersamaan se-
buah motor matik yang dikenda-
rai Samsul melaju dari selatan ke
utara. Samsul pun tidak sempat
mengurangi kecepatannya dan
braak! Motor tersebut menabrak
sisi kiri mobil Eko.
Menurut saksi mata, Imron
Rosadi (56), mobil berwarna
putih tersebut melaju dengan
kencang. Bahkan saat tabrakan
terjadi, mobil tersebut tidak me-
ngerem sama sekali. Akibatnya
motor Vario warna merah jambu
terseret hingga 12 meter. “Motor
dan orangnya terseret karena
mobilnya sama sekali tidak me-
ngerem,” tutur Imron.
Mobil tersebut terus melaju
sampai melompati trotoar. Mo-
bil tersebut baru berhenti ketika
menabrak pondasi bando rekla-
me di tengah taman. Akibatnya
mobil yang baru dibeli pada
Januari 2013 ini ringsek.
Sementara Samsul terluka
parah, terutama akibat benturan
di kepalanya. Sekarung daging
sapi yang dibawanya bersera-
kan di jalanan. Pria yang akhir-
nya diketahui sebagai penjual
daging ini dilarikan ke RSSA.
“Benturannya sangat keras,
karena keduanya tidak ada yang
mengerem,” tambah Imron.
Batal Mengajar
Eko adalah seorang dokter
spesialis anak. Penuturannya
kepada penyidik, sebelum keja-
dian Eko diminta memeriksa pa-
sien di sebuah rumah sakit anak
di Jalan Pahlawan TRIP. Setelah
dari rumah sakit tersebut, Eko
ada jadwal mengajar mahasiswa
kedokteran di RSSA.
“Karena waktunya yang
mendesak, pengendara mobil
memacu mobilnya dengan
buru-buru,” terang Kanit Laka,
Satlantas Polres Malang Kota,
Ipda Ega Prayudi, kemarin.
Akibat kejadian ini Eko batal
memberi kuliah dan harus men-
jalani penyidikan. Eko meng-
aku dalam kondisi panik. Saat
benturan terjadi dirinya justru
menginjak gas sehingga motor
korban terseret. “Mungkin tadi
saya lupa malah injak gas, bu-
kan rem,” katanya.
Polisi masih melakukan
penyidikan terhadap Eko Su-
listyono. Sementara kondisi
Samsul sangat parah dan da-
lam kondisi kritis di IGD RSSA
Kota Malang. (day)
Malang Region Tundung
Subali
Patma
surya/david yohanes
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013
menyaksikan penghitungan suara
di PPS Mayangan yang tertunda
akibat kerusuhan semalam. Ru-
mor itupun tak terbukti. Menjelang
sore, satu persatu massa yang
berkerumun meninggalkan lokasi.
Meski demikian, saat ini,
masih ada ratusan anggota Sa-
bhara dan TNI AD yang berjaga
di tempat tersebut. Mereka
kebanyakan bersantai, setelah
bersama-sama menyantap nasi
kotakan sebagai makan malam.
Satu unit kendaraan rantis water-
cannon tank, disiagakan di jalan
masuk. Selain itu, dua ombivan
milik televisi nasional, juga diizin-
kan berada di dalam kompleks
Kantor KPU.
Ketua KPU Kota Probolinggo
Sukirman Wiji Hadi Prajitno
mengakui soal adanya temuan
warga akan kotak suara yang
tidak tersegel. “Ya, itu ada. Itu
memang sebuah pelanggaran,”
ujar Sukirman.
Namun, Sukirman buru-buru
mengklarifikasi, bahwa temuan
itu tidak mempengaruhi jumlah
suara yang ada di dalam kotak
tersebut. Menurut Sukirman, se-
gera setelah pihaknya memasti-
kan adanya temuan, KPU segera
mengumpulkan semua saksi dan
perangkat PPS yang bertugas.
“Setelah kami cocokkan de-
ngan sata semua saksi, jumlah
suara semuanya sama. Jadi tidak
ada masalah,” dalih Sukirman.
Sukirman juga menegaskan,
adanya pelanggaran terhadap
pelaksanaan pemungutan suara,
tidak bisa lantas dijadikan alasan
untuk mengulang Pilkada. “Kalau
ada yang tidak puas dengan ki-
nerja PPS atau KPU, ya lapor ke
Panwaslu. Jadi tidak bisa lang-
sung minta diulang, karena ada
prosedurnya sendiri. Gugat saja
lewat MK,” kata Sukirman.
Karena itu, Sukirman mene-
gaskan tidak akan memenuhi
tuntutan pendemo untuk meng-
ulang Pilkada. Sukirman menga-
takan, proses pilwali hanya bisa
diulang, bila terbukti ada kecu-
rangan yang dilakukan petugas
KPU, atau terjadi hal yang bersi-
fat force majeur, seperti bencana
alam. Sementara, ia bersikukuh,
bahwa proses penghitungan sua-
ra di Mayangan, berjalan normal.
Sukirman sendiri mengimbau
kepada para pendemo, untuk
menempuh prosedur yang se-
mestinya, bila curiga pada kiner-
ja KPU.
Gara-gara kisruh Masangan itu,
KPU Kota Probolinggo memutus-
kan mempercepat rekapilutasi
akhir. Kepala Bidang SDM, Sosia-
lisasi, dan Data Pemilih, Eko Edi
Poerwanto, mengatakan, rekapi-
tulasi sejatinya dilakukan pada 5
September, tetapi kemungkinan
maju menjadi Senin (2/9).
“Banyak quick count dan ini mem-
buat resah dan curiga banyak
pihak. Percepatan rekapitulasi
diharapkan bisa meredam hal
ini,” kata Eko.
Komisi Pemilihan Umum Pro-
vinsi Jawa Timur menyesalkan
kerusuhan di depan Kantor
Kelurahan Mayangan, Kota Pro-
bolinggo, Jumat (30/8) malam
hingga Sabtu dini hari, menuntut
pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah setempat
diulang.
“Kenapa sekarang masih ada
saja masalah yang diselesaikan
dengan cara kekerasan, khusus-
nya berkaitan dengan pilkada?
Menurut saya ini ironis,” ujar
Ketua KPU Provinsi Jatim Andry
Dewanto Ahmad ketika dikonfir-
masi wartawan, Sabtu pagi.
Untuk diketahui, Pilwali Probo-
linggo diikuti oleh empat pasang-
an kandidat. Pasangan nomor
urut 1 Dewi Ratih-As,ad Ansyari
(DERAS), nomor urut 2 pasang
lainnya Rukmini - Suhadak (Ha-
rus Pas), nomor 3 Zulkifli Khalik-
Maksum Subani (Zam Zam), no-
mor 4 Hadi Zainal Abidin-Kusnan
(Handalam).
Pada hari pemungutan suara
yang berlangsung bersamaan
dengan Pemilihan Gubernur
Jatim, Kamis (29/8), pasangan
Rukmini - Suhadak menggelar
hitung cepat. Hasilnya, Rukmini
- Suhadak meraup 39,39 persen,
Zam-Zam (Zulkifli Chalik-Maksum
Subani) meraih 29,65 persen,
Deras (Dewi Ratih-As’ad Ansha-
ri) meraih 16,76 persen, dan
Handalanku (Hadi Zainal Abidin
– Kusnan) meraih 14,30 persen.
Sekadar diketahui, Rukmini ada-
lah istri dari walikota Buchori yang
duduk di DPR RI dari Fraksi PDI Per-
juangan. Dia maju untuk melanjut-
kan program suaminya. (ab)
sementara gubernur dulu lah,
jadi belum ada peluang,” pung-
kasnya.
Hasilhitungcepatpemungutan
suara Pemilihan Gubernur (Pil-
gub) Jawa Timur (Jatim) menun-
jukkan pasangan calon yang di-
usung Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB), Khofifah Indar Parawansa-
Herman S Sumawiredja (Berkah)
menempati urutan kedua dalam
perolehan angka.
Meskipun demikian, PKB
masih optimistis pasangan itu
menang dan akan menjadi Gu-
bernur Jatim periode 2013-2018.
“Ya, itu sementara (hasil hitung
cepat). Laporan dari daerah, kami
(memperoleh) 42 persen (suara).
Itu di quick count baru 38 persen.
Ya, kami masih optimistis lah,”
tukas Cak Imin.
Dia mengatakan, tidak ada
pihak yang sudah bisa memas-
tikan perolehan suara setiap
kandidat Pilgub Jatim. Jadi,
katanya, Khofifah belum dipas-
tikan kalah. Ia menganggap,
hasil penghitungan cepat yang
disampaikan beberapa lembaga
survei hanya informasi semata
dan bukan hasil tetap.
“Selagi informasinya hanya
quick count, kami hanya me-
nanggap itu informasi semata.
Basisnya hanya sampling bukan
faktual,” tuturnya.
Untuk itu, tegas dia, PKB akan
terus mengawal proses peng-
hitungan suara. Harapannya,
kata dia, tidak ada manipulasi
suara dan tidak satu pun suara
yang mendukung Khofifah hi-
lang. “Faktualnya ini akan kami
kawal terus, sehingga tidak ada
satu pun suara yang hilang, ma-
nipulasi tidak terjadi,” katanya.
Politisi yang akrab disapa Cak
Imin itu meminta semua kader
PKB, terutama di wilayah Jatim
untuk mengawal rekapiltulasi
suara mulai dari tingkat tempat
pemungutan suara (TPS), panitia
pemungutan suara (PPS) di kelu-
rahan, panitia pemilihan kecamat-
an (PPK), dan di komisi pemilihan
umum (KPU) tingkat kabupaten.
“Terus sampai kabupaten masing-
masing, dan kami terus menghi-
tung,”tegasMuhaimin.
Seperti diberitakan, hasil hi-
tungan cepat (quick count) atas
Pilgub Jatim Kamis (29/8/2013)
yang dilakukan oleh Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) menem-
patkan pasangan Khofifah-Her-
man (Berkah) pada peringkat
kedua. Pasangan itu merebut
37,76 persen dari total sampel
suara yang digunakan di 350
tempat pemungutan suara (TPS)
di seluruh Jawa Timur.
Perolehan itu selisih sekitar
10 persen dengan peringkat per-
tama, pasangan petahana Soe-
karwo-Saifullah Yusuf (Karsa)
yang meraih 47,95 persen suara.
Pasangan nomor urut 3 yang di-
usungPDIPerjuangan,Bambang
DH-Said Abdullah (Bangsa) me-
raih 11,05 persen suara. Sedang-
kan pasangan perseorangan Eggi
Sudjana-M Sihat (Beres) yang ha-
nya mendapat 2,38 persen suara.
(kompas.com)
Tulus pergi meninggalkan
kantor KPU yang hingga pukul
19.30 masih dipenuhi petugas
antihuru-hara Sabhara. Tulus
meninggalkan kantor KPU, se-
kitar 15 menit setelah Kadiv Hu-
mas Polda Jatim, Kombes Awi
Setiono, meninggalkan lokasi.
Tulus adalah salah satu kor-
ban terparah baku lempar antara
demonstran dengan polisi Jumat
(30/8) malam. “Pak kapolres
terkena lemparan batu saat me-
lakukan pengamanan tadi,” ujar
Serma TNI Kuswari, Babinsa
Kelurahan Mayangan.
Hal ini juga dibenarkan Kepala
Kepolisian Daerah Jawa Timur
Inspektur Jenderal Unggung
Cahyono. Ia mengatakan, telinga
kapolres mengalami luka parah,
sehingga harus menjalani operasi.
“Kapolresterluka,”kataUnggung
ketika ditemui di lokasi.
Menurut informasi yang dipe-
roleh Surya, malam itu Kapolres
Tulus memimpin langsung
pengamanan. Ia tak menyangka
bakal ada perlawanan massa de-
ngan melempar paving ke arah
polisi sehingga tidak menyiap-
kan pengaman badan. “Maka-
nya saat ditawari untuk pakai
helm, Pak Kapolres tak mau.
Ngak tahunya massa melempar
batu,” ujar salah satu polisi.
Akibat lukanya yang cukup
parah itu, Tulus menjalani pera-
watan di RS Husada Proboling-
go. Informasinya, di RS itu teli-
nga Tulus mendapat 10 jahitan.
Di tengah ketegangan di Pro-
bolinggo itulah muncul kabar
bahwa Tulus dimutasi menjadi
Wakil Direktur Lalu Linta Ke-
polisian Daerah Jawa Tengah.
Sedangkan posisinya diisi oleh
AKBP Yulia Agustin Selfa Triana
yang selama ini menjabat Kepala
Bagian Sumber Daya Polrestabes
Surabaya.
Ia termasuk 388 perwira
menengah yang disebut dalam
telegram Kapolri bernomor
ST/1727/VIII/2013 tertanggal
30 Agustus 2013. Mutasi itu me-
nyangkut24posisistrategisyang
ada kepolisian Jawa Timur.
Bentrok
Suasana Kota Probolinggo
mencekam akibat bentrokan
yang terjadi antara massa de-
ngan polisi karena menuntut
Pemilihan Kepala Daerah (Pil-
kada) di kota setempat diulang,
Jumat malam. Semula, massa
mendengar adanya dugaan kotak
suara yang tidak disegel saat di-
lakukan penghitungan di tingkat
PPS,tepatnyadidepankantorKe-
lurahan Mayangan, Jumat (30/8)
pagi. Massa semakin banyak usai
salat Jumat.
Melihat situasi tidak me-
mungkinkan untuk dilakukan
penghitungan suara di situ, po-
lisi memutuskan mengamankan
dan mengevakuasi kota suara
itu. Namun, upaya itu dihalang-
halangi massa yang volumenya
semakin besar.
Bentrokan pun tidak bisa
dihindarkan. Polisi terpaksa me-
ngeluarkan gas air mata untuk
menghalau, namun massa sema-
kin beringas dan tak terkendali.
“Saat polisi menembakkan gas
air mata, massa sempat semburat.
Tapi massa semakin marah dan
bentrokan tak terhindarkan,” kata
salah satu warga di lokasi.
Selain melempari kantor ke-
lurahan, massa menggulingkan
mobil milik Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Probolinggo.
Tidak itu saja, massa yang
sudah diluar kendali membakar
mobil milik Binmas Polresta Pro-
bolinggo yang terparkir tidak
jauh dari kantor kelurahan.
Hingga menjelang tengah
malam, suasana di Kota Probo-
linggo masih mencekam. Aparat
juga meminta bantuan dari per-
sonel TNI Kabupaten Lumajang
membantu mengamankan loka-
si.
“Sekitarpukul00.30WIB,Sabtu
dinihari, polisi sudah dapat me-
ngendalikan situasi di lokasi ke-
jadian,” ujar Kabid Humas Polda
Jatim Kombes Pol Awi Setiyono..
Di antara mereka, yang paling
merasa tegang, tentu saja Ke-
tua Panitia Pemungutan Suara
Kelurahan Mayangan, Suroso.
Lelaki 50 tahun ini mengaku,
masih merasa ketakutan. “Ya
jelas takut. Gimana nggak takut,
batu melayang dimana-mana,”
ujar Suroso, ditemui Surya di
Kantor KPU Probolinggo, Sabtu
(31/8) malam.
Saking takutnya, Suroso
sampai menelepon keluarga. Ia
mengakumenenangkananggota
keluarganya, yang tentu merasa
cemas. “Saya juga berdoa. Ra-
sanya lemas, yang menyerang
begitu banyak,” katanya.
Peristiwaitusendiri,kataSuroso,
di luar dugaan semua pihak. Ber-
awal dari demonstrasi kecil yang
dilakukanoleh70-anibu-ibuwarga
kawasanMayangan.
Demo ini bubar saat adzan
Maghrib berkumandang. Su-
roso yang ketika itu yakin aksi
tak berlanjut, kemudian kaget
bukan kepalang, ketika selepas
adzan Isya, ratusan massa ber-
datangan dari segala penjuru.
Aksi kerusuhan pun tak ter-
kendali. Suroso pun bersyukur,
ia dan anggota PPS lain, men-
dapat perlindungan dari polisi.
“Coba polisi terlambat sedikit
saja, ya sudah lain ceritanya,”
kata Suroso.
Amankan Dua Provokator
Namun, situasi bukannya se-
makin tenang, melainkan massa
yang jumlahnya mencapai ra-
tusan itu semakin marah. Dua
mobil dirusak, yakni milik Bin-
mas Polresta Probolinggo yang
dibakar dan mobil milik KPU
setempat digulingkan.
Polisi juga mengamankan dua
warga yang diduga menjadi
provokator. Pria yang belum
diketahui identitasnya tersebut
saat ini juga sedang menjalani
perawatan karena mengalami
luka ringan. Namun kemudian,
satu di antara mereka dilepas
karena tidak ada bukti terlibat
aksi kekerasan itu.
Polisi pun menggelar olah
tempat kejadian perkara antara
pukul 14.30 – 15.00 WIB di Kantor
Kelurahan Mayangan Kota Pro-
bolinggo. Tiga petugas dari tim
gabungan Polda Jatim dan Polres
Probolinggo turun ke TKP.
Dalam olah TKP tersebut, tim
forensik menempatkan lebih dari
20 nomor identifikasi. Petugas
mencatat semua kerusakan yang
ada, termasuk mobil Toyota
Avanza milik KPU yang hancur.
Handalanku Membantah
Tidak jelas massa digerakkan
oleh siapa. Namun, dari rumor
yangberedar,merekaadalahmas-
sa pasangan calon Zulkifli Cha-
lik-Maksum Subani (Zam-Zam)
dan Hadi Zainal Abidin-Kusnan
(Handalanku). Pihak Zam-Zam
mengakui namun pihak Handal-
anku mengelak. “Memang massa
kami tetapi kami tidak memerintah-
mereka melihat Judika adalah
sosok yang baik dan rendah hati.
“Dia juga bertanggung
jawab, jujur, pekerja keras yang
ulet, memikirkan masa depan,
dan sayang sama orang tua,”
kata Mince.
Mereka melihat cinta Judika
terhadap Duma luar biasa.
“Kami jadi luluh. Orang tua
lain pasti bersikap seperti
kami. Luar biasalah perjuang-
annya,” ucap Mince.
Melihat keharuan Duma,
orang tuanya ikut terharu. Ibun-
da Duma, Mince, yang sempat
tidak merestui hubungan Duma
dengan Judika membisikkan
minta maaf. Demikian juga
dengan Nobel, ayah Duma.
Suasanaharuitupecahketika
prosesidimulai.Usaipemberkat-
an,pendetabermaksudmenyala-
miJudika.Judikaspontanmeng-
ulurkantangankiri.Itumembuat
yanghadirkaget.Judikatidak
kalahkaget.Barukemudiania
sadar,tangankanannyatidak
lepasdarigenggamanDuma.
Barukemudianiamenyalami
pendetadengantangankanan,
sambiltertawamalu.
Usai menikah, mereka baru
sadar bahwa gereja penuh
hingga lantai atas. Menurut
Duma, mereka senang melihat
sambutan itu.
“Lucunya, ada saja yang ber-
teriak Judika, I love you!” kata
Duma yang menginginkan tiga
anak itu sambil tertawa.
Prosesi acara dilanjutkan
dengan resepsi serta acara adat
di Lapangan Silalahi, tepat di
depan rumah orang tua Duma.
Lapangan yang biasa dipakai
untuk pertandingan sepakbola
itu diisi oleh tenda-tenda besar.
Rangkaian prosesi adat Batak
itu berlangsung hingga malam.
(Tribunnews)
Mengambil start dari Ranu
Pane, Tarpin mulai mendaki
pukul 08.15, Sabtu (24/8).
Pukul 13.30, ia sudah menginjak
Ranu Kumbolo adalah pria
yang berjalan mundur tersebut.
Pria 48 tahun itu, memang
sengaja berjalan menuju puncak
Mahameru dari rute Ranu Pane
yang merupakan titik awal
pendakian gunung Semeru
pada umumnya.
Pendakian Tarpin dimulai
sejak Sabtu (24/8) pagi sekitar
pukul 08.15 dengan start dari
Pos Pendakian Semeru di Ranu
Pane. Dengan dikawal sekitar
60 orang kru, Tarpin memulai
pendakian setapak demi
setapak di jalur Semeru.
Sekitar pukul 13.30, Tarpin
sampai di Ranu Kumbolo dan
pukul 16.00 ia melanjutkan
langkah menuju Kalimati dan
sampai 2,5 jam berikutnya.
Di situlah Tarpin dan timnya
berkemah untuk melanjutkan
pendakian Minggu (25/8) pagi.
Sampai di puncak Senin pagi,
siangnya, Tarpin langsung
turun lagi dan tiba kembali di
Pos Ranu Pane Selasa sore.
Butuhwaktu2x24jamtermasuk
istirahatbagiTarpinuntukmencapai
puncakMahamerudenganberjalan
mundur.Ditambah1x24jam
kembaliRanuPanejugadengan
berjalanmundur.Luarbiasanya,
waktutersebutadalahhitungan
normalbagiseorangpendaki
sampaikepuncakMahamerupada
umumnya.“Kalautidakberjalan
mundursayabisaseharisemalam
pulang-pergidariRanuPaneke
puncakMahameru,”kataTarpin.
Diakui Tarpin, kesulitan
terbesar saat mendaki dengan
berjalan mundur tersebut adalah
menentukan arah berjalan ketika
ada belokan. Pasalnya, alat bantu
dua spion yang dipasang di
tubuhnya terkadang justru
membuatnya bingung.
“Di kaca sepertinya jalannya
ke arah kanan, tapi sebenarnya
ke kiri, jadi terkadang salah
arah dan terpeleset,” kata pria
yang tinggal di Jl Sadewa 5,
Tumpang.
Background seorang porter,
memang sangat membantu
Tarpin melakukan aksi ‘nye-
lenehnya’ itu. Sudah puluhan
tahun dan lebih dari 800 kali
Tarpin naik turun puncak
Semeru dengan membawa
barang-barang para pendaki
yang menyewanya. Ditambah,
persiapan matang juga dilaku-
kan Tarpin sebelum melakukan
aksi berjalan mundur itu.
Terlebih, Tarpin punya riwayat
luar biasa kala menaklukkan
gunung-gunung di Jawa. Tahun
2011 lalu, Tarpin sempat mendu-
duki peringkat 3 dari 30 negara
saat event mendaki marathon di
puncak gunung Arjuno, Welir-
ang, Bromo, Semeru, Argopuro,
Raung, Ijen dan Agung.
ApayangdilakukanTarpin
tersebut,adalahsatubentuk
panggilanhatidarinya.Sudah
sejaklama,Tarpininginmenakluk-
kanSemerudengancaraberjalan
mundur.“Inimurnikeinginandari
Pilwali...
DARI HALAMAN 1■
Orang Tua...
DARI HALAMAN 1■
Rodgers
Eksploitasi...
DARI HALAMAN 1■
Imin: Jatah...
DARI HALAMAN 1■
Kapolres Terluka...
DARI HALAMAN 1■
Ingatkan Pendaki...
DARI HALAMAN 1■
kan aksi tersebut,” kata Zulkifli da-
lam jumpa pers yang digelar di ru-
mahnya,JalanSuroyo,Sabtu(31/8).
Justru Zulkifli sangat menya-
yangkan aksi brutal tersebut.
“Kami mencurigai ada provoka-
tor di dalam massa kami,” ujar
Zulkifli.
Berbeda dengan kubu Zam-
Zam, kubu Handalanku mem-
bantah, ratusan orang yang
telah berbuat kisruh itu orang
suruhannya. “Massa rusuh bu-
kan simpatisan kami. Karena
kami calon yang berasas Islam.
Simpatisan kami didominasi
para perempuan dan ibu-ibu
yang tekun salat,” kata Hadi.
Hadi Zainal menerangkan,
peristiwa itu juga tak terkait
dengan hasil quick count. Dalam
quick count, pasangan Handal-
anku menempati posisi nomor 4
alias posisi buncit. “Hasil quick
count, Handalanku menduduki
peringkat 4 raihan suara. Kami
siap kalah kok,” pungkas Hadi.
Sekolah Libur
Buntut amuk massa di kan-
tor Kelurahan Mayangan, Jalan
Ikan Hiu, Kecamatan Mayang-
an, Kota Probolinggo, ratusan
pelajar SDN Mayangan 1 Kota
Probolinggo terpaksa dilibur-
kan. Sekolah yang terletak di
Jalan Ikan Tengiri ini berjarak
sekitar 100 meter dari kantor
Kelurahan Mayangan.
“Terpaksa pagi ini sekolah
kami liburkan. Kami khawatir
bakal ada aksi lagi. Karena ka-
barnya bakal ada aksi unjukra-
sa kembali,” ujar Sunarso, guru
kelas 6, Sabtu (31/8).
Menurut Sunarso, jumlah sis-
wa SDN Mayangan 1 menca-
pai 254 siswa. Mulai kelas satu
hingga kelas enam.
Sunarso menambahkan, se-
benarnya tiap malam hari, seko-
lah juga menggelar les tamba-
han bagi murid kelas lima dan
enam. Mereka mendapatkan les
mulai pukul 19.00 hingga 21.00
WIB. “Namun karena semalam
ada aksi unjuk rasa, terpaksa les
juga diliburkan,” kata dia.
Keputusan libur sekolah secara
mendadak ini tak banyak diketa-
hui siswa. Karena itu, Sabtu pagi
tadi masih banyak siswa maupun
wali murid yang mengantar anak-
nya ke sekolah. Mereka terpaksa
harus balik kanan begitu diberita-
hujikasekolahdiliburkan.
Salah satu guru tampak ber-
diri di pertigaan Jalan Ikan
Hiu dan Jalan Ikan Tengiri. Dia
menghalau siswa yang hendak
melihat-lihat lokasi pengrusak-
an. (ab/bet/ant/gie)
surya/sugiharto
hitung manual - Anggota KPU Kota Probolinggo merekapitulasi suara Kelurahan Mayangan, Kecamatan
Mayangan, Probolinggo, setelah kantor kelurahan itu diserbu massa, Sabtu (31/8).
“Saya pikir pensiunnya
Ferguson akan mempengaruhi
sikap para pemain United. Seo-
rangmanajerdapatmempenga-
ruhi sikap para pemainnya,”
kata Rodgers seperti dilansir
Guardian.co.uk, Sabtu (31/9).
Manajer yang baru dua mu-
sim ditunjuk sebagai bos The
Reds ini lalu mengungkapkan
fakta hasil United kontra Chel-
sea pekan lalu yang berujung
pada hasil seri tanpa gol. Jika
masih ada Fergie, besar ke-
mungkinan United menang.
“Ini soal sikap dan perilaku
pemain yang telah terpasang
selama bertahun-tahun,” tam-
bah Rodgers.
Dalam kata lain, Rodgers
memang sangat terlihat ingin
mengeksploitasi masa transisi
United dari kepemimpinan
Fergie ke Moyes. Serangan psi-
kis penting dilancarkan apalagi
dengan status Moyes sebagai
mantan manajer Everton.
Rivalitas Everton dan Liver-
pool selalu memanas setiap
kali terlibat duel bertajuk derby
Merseyside. Dan sayangnya
Moyes selama tujuh tahun ka-
riernya melatih Everton belum
pernah menang atas Liverpool
dalam derby Merseyside yang
berlangsung di Anfield.
Dan kali ini tentu akan jadi
pertandingan yang berbeda
buat manajer asal Skotlandia
itu ketika dia melawan Liver-
pool dengan membawa United.
Pastinya ini tidak akan sama
dengan ketika dia membawa
Everton melawan Liverpool.
“Saya tidak tahu ini akan
berbeda (melawan Liverpool
bersama United) sebab ini
belum terjadi. Semua berkata
kepadaku ada rivalitas besar,
saya hanya melihat ke depan
dan ingin menyajikan tipikal
permainan United,” ujar Moyes
dilansir situs remsi United.
Di mata Moyes, Liverpool
musim ini menjalani awal mu-
sim bagus. Rodgers diakuinya
melakukan sejumlah perubah-
an dengan mendatangkan
sejumlah pemain baru seperti
Iago Aspas, Simon Mignolet,
Kolo Toure, dan Aly Cissokho.
“Saya pikir Brendan Rodgers
sedang membangun sebuah
tim, dia melakukan pergantian
untuk mendapatkan perma-
inan yang sesuai dengan ke-
inginannya. Liverpool selalu
memainkan sepakbola bagus
dan berpeluang mendapatkan
trofi,” ujar Moyes.
Liverpool musim lalu meng-
akhiri kompetisi dengan selisih
28 poin jauh berada di bawah
United yang keluar sebagai
kampiun Premier League. Mu-
sim lalu Liverpool tak menda-
patkan gelar apapun, bahkan
tidak mampu meraih tiket ke
Eropa.
Perseteruan kedua tim ini
pernah memanas dua musim
lalu ketika mereka bersaing
memperebutkan gelar juara
ke-20 sekaligus menjadi tim
dengan gelar juara Liga Inggris
terbanyak.
“Saya pikir ini adalah per-
tandingan terbesar antara dua
kota dan dua klub ini. Ini bagus
dalam segi olahraga, laga yang
hebat dan akan jadi sesuatu
yang selalu hebat untuk liga.
Ini adalah laga yang dinantikan
oleh siapapun,” ujar bek kanan
Liverpool Glen Johnson kepada
Liverpoolfc.com.
Johnson yang telah bermain
sebanyak tujuh kali di liga
melawan sang rival sejak ber-
gabung ke klub empat tahun
lalu, optimistis bisa meraih
hasil positif dengan dukungan
penuh Liverpudlian.
Sayangnya berita buruk da-
tang dari tim medis Liverpool.
Aly Cissokho, Joe Allen, dan
Kolo Toure dipastikan absen
karena cedera.
Liverpool juga belum bisa
memainkan striker kontrover-
sialnya, Luis Suarez, di laga ini
karena masih menjalani sanksi
10 laga. Namun bek tengah
Martin Skrtel sudah fit dan
siap menggantikan posisi Kolo
Toure untuk berduet dengan
Daniel Agger.
Sementara itu United tak me-
miliki daftar pemain baru yang
mengalami cedera kecuali para
pemain yang lama dibekap
cedera seperti halnya Rafael
da Silva, Darren Fletcher, Luis
Nani, dan Javier Hernandez.
Artinya Setan Merah bisa tam-
pil dengan skuad terbaiknya
termasuk penyerang Robin Van
Persie dan Wayne Rooney yang
kembalididuetkandilagaterakhir
ketika United melawan Chelsea.
(Tribunnews.com/cen)
hatisaya,bukanpamerataugaya-
gayaan,”kataTarpin.
Dengan aksinya itu, Tarpin
ingin mengingatkan para
pendaki agar mereka menjaga
kebersihan gunung dengan tidak
meninggalkan sampah. Kebiasa-
an jorok itu yang kerap membuat
Tarpin geram. “Saat turun, kami
membersihkan sampah-sampah
di sepanjang jalur pendakian,
saya harap ini bisa menjadi
contoh bagi pendaki lain agar
juga ikut menjaga kebersihan
gunung,” kata Tarpin.
Keberhasilan Tarpin
menaklukan Semeru dengan
berjalan mundur, tidak lepas
dari peran sekitar 60 orang kru
yang dikerahkan untuk meng-
awalnya. Kru yang mayoritas
berasal dari komunitas Gimbal
Alas Indonesia tersebut,
disebar di beberapa titik baik
itu di jalur depan atau di
belakang Tarpin.
Salah satu kru yang ikut
mengawal Tarpin, Triyanko
atau yang akrab disapa Slank
mengatakan para kru bertugas
memastikan jalur yang dilewati
Tarpin bersih dari pendaki
lainnya. Baik itu di depan
maupun di belakang Tarpin.
“Tiap pendaki lain yang lewat
kami minta berhenti, atau
paling tidak minggir sejenak,”
kata Triyanko.
Mereka juga berperan sebagai
navigator, karena Tarpin tak
bisa 100 persen mengandalkan
spionnya. Mereka selalu
berteriak, “kiri – kanan” atau
“awas, hati-hati.”
Anehnya, meski berjalan
mundur, justru Tarpin melaju
lebih cepat dari para kru yang
berjalan biasa. Tak jarang para
kru tertabrak Tarpin. “Kita se-
ring kewalahan, karena Tarpin
berjalan dengan cepat semen-
tara para kru harus berdesakan
dengan kru lain atau pendaki
lain,” imbuh Triyanko.
Meski demikian, Triyanko sen-
diri cukup memuji semangat Tar-
pin yang berjuang keras untuk
mewujudkan impiannya menuju
puncak Semeru dengan berjalan
mundur. (tribunjogja/sus)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya