SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
F
adli sudah bertahun-tahun
memburu buku idamannya
ini. Semua kolega dan kolek-
tor kenalanya sudah dihubungi.
Perburuan lewat internet juga terus
dilakoni. Namun hingga kini buku
yang disebutnya memuat penggalan
sejarah penting Nusantara tersebut
tetap tak bisa ditemukannya.
Padahal pengalaman selama ini,
perburuan lewat Internet selalu
cospleng. Banyak koleksi buku
kuno, manuskrip, dan benda
bersejarah berhasil ditemukan dalam
perburuan di dunia maya tersebut.
Namun untuk buku idamannya,
ia merasakan seolah sudah hilang
ditelan bumi.
Buku yang membuat politisi
Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) tergila-gila itu berjudul
Oud en Niew Oost-Indien atau Old
and New East India. Buku ditulis
Francois Valentijn.
Pemberian peci milik
mantan Ketua Umum PBNU
yang juga mantan Presiden RI
KH Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) kepada Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
ditanggapi positif para Gus-
durian dan pengamat politik
di Jatim.
Sekretaris Gusdurian Jatim
Ahmad Arizal mengatakan,
pemberian peci tersebut bisa
sebagai simbol agar Jokowi
meneruskan perjuangan Gus
Dur yang belum tuntas dalam
memimpin Indonesia yang
benar-benar pro rakyat. Tidak
membedakan latar belakang
agama, ras, dan golongan.
“Tujuannya tentu agar
terwujud ketenangan,
ketentraman, kedamaian, dan
kesejahteraan masyarakat,”
ujarnya, kepada Surya, Kamis
(26/9) malam.
Selain itu, pemberian peci
Kopiah Gus Dur Pas
di Kepala Jokowi
Akan Dikenakan Setiap Salat Jumat
Yenny Dukung Kalau Jokowi Capres
■
■
jakarta, surya - Guber-
nur DKI Jakarta, Joko Widodo
tidak berhenti menjadi bahan
berita. Setelah disorot karena
menjadi sasaran serangan po-
litisi senior Amien Rais, kini
Jokowi bersentuhan langsung
dengan salah satu keluarga ter-
pandang di lingkungan Nah-
dlatul Ulama, yaitu keluarga
mendiang KH Abdurrahman
Wahid (Gus Dur).
Persentuhan yang menjadi
sorotan itu adalah ketika Joko-
wi mendapatkan kopiah atau
kopiah Gus Dur yang dipaka-
ikan langsung oleh Ny Sinta
Nuriyah Abdurrahman Wahid,
istri Gus Dur. Banyak pihak
pun menilai ini merupakan
dukungan keluarga Gus Dur
terhadap Jokowi bila mantan
Wali Kota Solo ini menjadi ca-
lon presiden pada 2014.
Pemberian kopiah itu se-
benarnya merupakan kejutan
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
MILITER
JERMAN -
Sigit Purwanto
(48) menun-
jukkan berba-
gai koleksinya
yang berka-
itan dengan
sosok militer
Jerman, di
Surabaya,
Kamis (26/9).
BodKoleksi buku yang sudah mencapi 40 ribu lebih, ter-
nyata belum bisa mengobati rindu Fadli pada satu buku.
Perburuan gencar sudah dilakukan, tapi tetap saja, buku
yang lama memikat hatinya itu tak bisa ditemukannya.
Mereka Punya Hobi dan Koleksi Nyeleneh (3)
Segudang Buku Belum Obati Rindu Pada Karya Francois
HADIAH PECI - Gubernur DKI Jakarta Jokowi me­-ne­rima kenang-
kenangan peci milik Gus Dur dari Ny Shinta Nuriyah Wahid pada
peringatan HUT Ke-9 The Wahid Institute di Jakarta, Kamis (26/9).
Bankir EDAN Mainan ANAK-ANAK
SURABAYA, SURYA - Replika mo-
bil perang dan senjata biasanya akrab
dengan dunia anak. Tapi kebiasaan
ini tidak berlaku bagi Sigit Purwanto.
Buktinya, Pemimpin Cabang Utama
Bank UMKM Jatim ini juga memiliki
segudang koleksi kendaraan dan
senjata mainan itu. Bahkan jumlah
koleksinya sulit ditandingi anak-anak,
penggila mainan sekalipun.
Tentu saja, Sigit Purwanto tidak
menjadikan koleksinya itu untuk
bermain, apalagi untuk rusak-rusakan
seperti anak-anak. Sebaliknya sigit
berusaha merawat koleksinya, seperti
merawat kendaraan kesayangan agar
jangan sampai rusak. Sigit memperla-
kukannya sebagai bagian sejarah dan
ekpresi kekagumannya, khususnya
pada militer Jerman tempo doeloe.
Sigit lalu menceritakan kekagum-
annya pada sosok militer Jerman ber-
awal setelah menonton film The Battle
Of The Bulge tahun 1970-an. Sigit yang
kala itu masih kelas 2 SD menonton di
bioskop President. Bioskop di Jl Em-
bong Malang itu termasuk delapan bi-
oskop kelas AA (terbaik) di Surabaya.
Kantor Pajak 'Curigai'
Setoran Pengusaha Properti
SURABAYA, SURYA - Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Madya
Surabaya 'mencurigai' adanya
penerimaan yang tidak optimal
dari para pelaku bisnis di sek-
tor properti. Kini, secara intens
sedang dilakukan pemeriksaan
atas laporan pajak penghasilan
(PPh) mereka.
"Pertumbuhan industri sek-
tor properti di Surabaya yang
pesat, menjadi salah satu latar
belakang pemeriksaan intens
itu," kata Kepala Seksi Pela-
yanan KPP Madya Surabaya,
Oktavianus Bachtiar di sela 'Tax
Goes to Campus di Universitas
Airlangga, Kamis (26/9).
Meski surat pemberitahauan
(SPT) disampaikan secara self
assessment, namun KPP Madya
tetap melakukan uji kepatuhan
dan melakukan audit lewat pe-
meriksaan bukti-bukti transaksi.
Menurut Oktavianus, hal itu
ditempuh bukan karena ada
dugaan penyimpangan pajak
tapi ada indikasi penerimaan
Saya Bukan Ustadzah
Pipik Dian Irawati
KE HALAMAN 7■
Aya Ardianto - “Ya
namanya kolektor, apapun
barang kesukaanya akan
di buru walau dimanapun
berada,dlm kata lain
sudah menjadi hobby, di
sinilah uniknya para kolek-
tor2,mengoleksi brang2
antik, aneh,unik.
Sah sah aja lah,krn kita
bisa tahu kpan bnda2 itu di
buat di jamanya,.
Raka Maulana -
Namanya sdh hoby, barang
apapun dikoleksi,
ANTARA/ANDIKA WAHYU
I
stri Almarhum Ustad Jefri Al
Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati,
mengaku sedang sibuk berdakwah.
Meski Pipik menolak disebut ustadzah,
Pipik masih mau berbagi ilmu dengan
jamaahnya.
“Alhamdulillah, ada banyak yang
undang. Tapi saya selalu bilang, saya
bukan ustadzah, saya masih
bodo ilmu. Saya hanya mem-
berikan motivasi kepada
orang banyak,” tutur Pipik
saat dijumpai di acara
Seputar Obrolan Sele-
briti (SOS) antv, Jakarta
KE HALAMAN 7■
SURYA/EBEN HAEZER PANCA P
Simbol Harapan
Keluarga Gus Dur
KE HALAMAN 7■
kapanlagi
JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013
NO. 317 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Kumpulkan Pernik-pernik Nazi■
KE HALAMAN 7■
Bagaimana reaksi
parpol-parpol berbasis
nahdliyin terhadap
pemberian kopiah Gus
Dur untuk Jokowi?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 |
Jakarta, surya - Pemerin-
tah dan DPR akan memperketat
syarat menjadi kepala daerah.
Untuk dapat menjadi kandidat
kepala daerah, seseorang harus
pernah memegang jabatan pub-
lik di pemerintahan.
“Mungkin akan ada syarat
berpengalaman dalam jabatan
publik,” ujar Direktur Jenderal
(Dirjen) Otonomi Daerah (Otda)
Kementerian Dalama Negeri
(Kemendagri) Djohermansyah
Djohan, Kamis (26/9).
Menurutnya, hal itu akan diatur
di dalam Undang-Undang Pemi-
lihanKepalaDaerah(Pilkada)yang
saat ini sedang dibahas bersama
antarapemerintahdanDPR.
Djohan menambahkan, di RUU
Pilkada akan menegaskan calon
kepala daerah harus memiliki in-
tegritasdanmoralitastidaktercela.
Soal kemajuan pembahasan
RUU Pilkada, ia mengatakan,
sudah ada beberapa kesepakatan
dalam hal yang menjadi perbeda-
an antara pemerintah dan DPR.
“Semua memahami alasan peme-
rintah soal biaya mahal dalam pil-
kada langsung. Semestinya uang
bisa digunakan untuk kepenting-
an publik,” kata dia.
Tetapi, ujarnya, DPR belum
sepaham soal korelasi antara
pemilihan langsung dengan po-
tensi pelanggaran hukum oleh
kepala daerah terpilih. “DPR
belum mengakui pemilihan
langsung berkaitan dengan ka-
sus hukum. Padahal korelasinya
sangat positif. Akibat ongkos
politik, modal untuk mahar, dan
biaya memelihara konstituen
dan kendaraan politik, mem-
buat skandal perizinan, belanja
barang dan jasa,” tutur Djohan.	
(kompas.com)
Coba Jegal Ical di Rapimnas
Jakarta, surya - Ketua
Dewan Pertimbangan Partai
Golkar Akbar Tandjung menga-
takan partainya akan melakukan
evaluasi persiapan Pemilu 2014
secara menyeluruh pada Rapat
Pimpinan Nasional (Rapimnas)
Oktober mendatang.
Dalam Rapimnas nanti, Ak-
bar mengindikasikan perlunya
pembahasanwacanasosokbakal
calon wakil presiden yang nan-
tinya akan mendampingi Ketua
Umum Partai Golkar Aburizal
Bakrie di Pilpres 2014.
Wacana untuk cawapres bo-
leh, tapi sampai sekarang belum
ada. Yang penting partai harus
berusaha dulu agar dapat sukses
di pemilu legislatif, kata Akbar
sesuai menghadiri perayaan
ulang tahun Wahid Institute di
Jakarta, Kamis (25/9).
Meski demikian, Akbar me-
ngatakan, sebaiknya penetapan
bakal cawapres, ditentukan sete-
lah hasil dari pemilihan umum
legislatif pada April 2014, dima-
na Golkar sudah menetapkan
target perolehan suara mencapai
30 persen. Golkar harus fokus
dulu ke target di pileg untuk da-
pat 30 persen, Bagaimana partai
mendapat target itu, jika kader
tidak fokus,` ujarnya.
Mengenai keputusan bakal
capres Partai Golkar Aburizal
Bakrie, Akbar mengatakan hal
itu dapat saja menjadi salah satu
bahan yang dapat dievaluasi
dalam Rapimnas Partai pada
Oktober mendatang, dengan
melihat substansinya dan teknis
prosedur pencapresan itu.
Secara lengkap, kata Akbar,
evaluasi akan menyasar pada
pelaksanaan putusan partai
selama ini, termasuk keputusan
tentang bakal capres dan pro-
yeksi ke depan mengenai peme-
nangan Pemilu 2104.
Saya ingin lihat apakah ada
kemajuan, jika tidak, atau malah
ada kegagalan, apa penyebab-
nya, kita analisis, ujarnya.
Akbar juga mengatakan,
proses evaluasi akan mengkaji
beberapa hal secara menyeluruh
seperti kaderisasi, kemajuan
partai di tingkat pusat dan
daerah, kinerja partai dalam
pemenangan Pemilu 2014 serta
beberapa hal lainnya.
Partai Golkar dijadwalkan
menggelar Rapimnas ke-IV pada
akhir Oktober 2013 di Jakarta
dengan mengundang seluruh
pimpinan DPD.
Pecat Kader Tak Loyal
Menangapi wacana yang di-
gulirkan Akbar, terkait evaluasi
pencapresan Aburizal Bakrie
alias Ical, Partai Golkar akan
memberikan sanksi kadernya
yang mengusung capres lain.
Sanksinya bisa macam-ma-
cam, bisa dipecat, atau sanksi lain.
Sama seperti di pilkada-pilkada
yang ada kader loncat ke calon
lain, kata Wasekjen DPP Partai
Golkar Tb Ace Hasan Syadzily
seperti dikutip inilah.com.
Meski demikian, Hasak
mengatakan, tidak menutup
kemungkinan ada kader Golkar
yang dipinang parpol lain untuk
maju di Pilpres 2014.
Politik di internal Golkar
dinamis, segala kemungkinan
itu ada. Tradisi bahwa ada kader
yang diambil capres lain itu bia-
sa. Namun, sebagai kader, harus
loyal terhadap keputusan partai
yang telah resmi mencapreskan
ketua umum, tandas Hasan.
Menurut dia, dalam perta-
rungan di Pilpres 2014 semua
kemungkinan bisa terjadi terma-
suk adanya kader Golkar yang
mendukung capres parpol lain.
Namun, Ace memastikan jika
nanti terbukti ada kader ber-
khianat, akan diberikan sanksi
DPP.(ant)
ANTARA/Widodo S Jusuf
PERKENALAN - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf (kanan) bersama tiga orang peserta Konvensi Capres Partai
Demokrat, dari kiri: Marzuki Alie, Hayono Isman dan Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo berjalan memasuki ruang rapat pleno
FP Demokrat di Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9). Agenda rapat memperkenalkan dan silahturahim peserta Konvensi Capres
Partai Demokrat dengan anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Kepala Daerah Harus dari Pejabat Publik
Akbar Tandjung Ingin Golkar Fokus Pileg■
Golkar gelar Rapimnas
pada Oktober 2013.
Rapimnas membahas dan
mengevaluasi langkah
partai terkait Pemilu
2014.
Termasuk evaluasi
pencapresan Aburizal
Bakrie.
■
■
■
storyhighlights
Tahapan
Pilpres
Dimulai
Januari
jakarta, surya -
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) memperhitungkan
tahapan Pemilu Presiden
(Pilpres) 2014 akan dimulai
pada Januari 2014 menda-
tang. Pemungutan suara
sudah pasti akan digelar
pada Juli 2014 dan KPU
tinggal menetapkan hari
dan tanggalnya.
Tahapan pilpres itu kami
estimasi sekitar Juli. Yang
harus tetapkan nanti dalam
rapat pleno adalah memutus-
kan kapan hari-H. Setelah itu
kami pukul mundur sekitar
awal Januari akan dimulai ta-
hapan, ujar Komisioner KPU
Ferry Kurnia Rizkiyansyah,
Kamis(26/9)diJakarta.
Ferry mengatakan, kalau
merujuk pada pelaksanaan
Pilpres 2009 lalu, pemungu-
tan suara diadakan pada
9 Juli. Namun, ujar Ferry,
pihaknya belum dapat me-
mastikan kapan pencoblos-
an dilakukan.
Mantan Ketua KPU Jawa
Barat itu menambahkan,
tahapan pilpres akan dimu-
lai sekitar dua bulan pasca
rekapitulasi perolehan sua-
ra dan penetapan anggota
legislatif.
Adapun tahapan yang
dimaksud di antaranya
proses perencanaan, pe-
nyusunan regulasi, proses
pendaftaran pasangan
calon. Kemudian proses
kampanye termasuk debat
di dalamnya, termasuk
pelaksanaan pemungutan
suara. Itu sekitar Juli awal,
tuturnya. (kompas.com)
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
KPKNL Jember
Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang yang terbit di Harian Surya pada tanggal 30Agustus 2013, dan
berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. akan
melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang ( KPKNL) Jember , atas barang tetap berupa :
A. DSP RAMBIPUJI – CLUSTER JEMBER
1. ABDULLATIB, H. Dsn Kloncing RT/RW 03/01 Desa Patemon Kec Pakusari, Kab Jember.
Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM 127, an. MOCHAMAD FAUSI bin
Bok Hajah SITI FATIMAH, luas 3363 M2, terletak di Desa Patemon, Kec Pakusari, Kab Jember.
(Harga limit Rp. 150.000.000,- uang jaminan Rp. 30.000.000,-)
B. DSP MBALONG – CLUSTER JEMBER
2. BUNGA NAILATUL IZZAH, JL. Ambulu RT/RW 001/015 Desa Balung Lor, Kec Balung Lor
Kab Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1409, an. SUWITO, luas 254 M2, terletak di Desa
BalungLor, Kec Balung, Kab Jember.
(Harga Limit Rp. 70.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 15.000.000,-)
C. DSP MAYANG – CLUSTER JEMBER
3. ABDUL AJIS PAK SOLIHIN, Jl. Kaca Priring III Lingk Gebang Tanggul, Kel. Gebang, Kec.
Patrang, Kab Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 873 an. Tuan SOLIHIN luas 90 m2 yang terletak di Kel.
Kepatihan, Kec. Kaliwates, Kab. Jember.
Harga Limit Rp. 150.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 30.000.000,- )
D. DSP KALISAT – CLUSTER JEMBER
4. NUR FAIDAH, Jl. Besuk RT/RW 002/004, Desa Wirowongso, Kec.Ajung, Kab. Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1106, an. NUR FAIDAH, luas 203 M2, terletak di Desa
Wirowongso, Kec.Ajung, Kab. Jember.
Harga Limit Rp. 75.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 15.000.000,- )
E. DSP AMBULU – CLUSTER JEMBER
5. MUKHLISIN M SANTOSO, H, Dusun Jatirejo RT/RW 07/02 Desa Tempurejo, Kec
Tempurejo, Kab Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 362, an. H. MUKHLISIN M SANTOSO, luas 999 M2,
terletak di Desa Sidodadi, KecTempurejo, Kab Jember.
(Harga Limit Rp. 90.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
F. DSP LECES – CLUSTER JEMBER
6. ARIF RUBIANTO, Dsn Pesisir RT/RW 007/003, Desa Randuputih, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo.
Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 756, an. RASULIYATI, luas
204 M2, terletak di Desa Randuputih, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo.
(Harga Limit Rp. 130.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,-)
G. DSP ROGOJAMPI – CLUSTER BANYUWANGI
7. ASHARI H, Dsn Warengan RT/RW 01/02, Desa Bubuk, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1436, an. ASHARI, luas 110 M2, terletak di Desa Bubuk,
Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi.
(Harga Limit Rp. 100.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
8. JOKOMARYANTO,DesaUmbulrejoRT/RW02/03,DesaBagorejo,Kec.Srono,Kab.Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1248, an. KUNITA, luas 1210 M2, terletak di Desa
Bagorejo, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi.
(Harga Limit Rp. 180.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-)
9. SUGIYANTI, Dsun Padang Bulan RT/RW 001/002 Desa Tegalrejo, Kec Tegalsari, Kab
Banyuwangi.
Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 328, an. SUGIYANTI, luas
5325 M2, terletak di DesaTegalsari, Kec Gambiran, Kab Banyuwangi.
(Harga Limit Rp. 150.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,-)
H. DSP PESANGGARAN – CLUSTER BANYUWANGI
10. MUHAMMADNUR,H,DsnKrajanRT/RW003/019DesaTembokrejo,KecMuncar,kabBanyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 3429, an. Haji MUHAMAD NUR, Hajjah ENDANG
SUDARIYAH, luas 205 M2, terletak di DesaTembokrejo, Kec Muncar, Kab Banyuwangi.
(Harga Limit Rp. 90.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
11. ARIS SETIAWAN, Dsn Kaligesing RT/RW 04/002 Karangmulyo,Tegalsari, Kab Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1047, an. YULI AGUSTINA, luas 1075 M2, terletak di
Desa Karangdoro, Kec Gambiran, Kab Banyuwangii.
(Harga Limit Rp. 125.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 25.000.000,-)
12. ABDULROKHIM,DusunBulurejoRT/RW004/001,DesaBlurejo,KecPurwoharjo,KabBanyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1433, an.ABDUL ROKHIM, luas 918 M2, terletak di Desa
Bulurejo, Kec Purwoharjo, Kab Banyuwangi.
(Harga Limit Rp. 80.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
I. DSP ASEMBAGUS – CLUSTER BANYUWANGI
13. HABIB, H, KPNyamplung RT/RW 003/003 Desa Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab. Situbondo.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1753, an. SUDARNO NURIL, luas 180 M2, terletak di
Desa Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab Situbondo.
(Harga Limit Rp. 170.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 35.000.000,-)
14. MARIATI, KP. Mimbo RT/RW 002/001 Desa Sumberanyar, kec Banyuputih, Kab Situbondo.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 391, an. MARIYATI, luas 5500 M2, terletak di Desa
Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab Situbondo.
(Harga Limit Rp. 100.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
15. ROMSE, KP. Nyamplong RT/RW 002/002 Desa Sumberanyar, kec Banyuputih, Kab Situbondo.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1696, an. ROMSE, luas 445 M2, terletak di Desa
Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab Situbondo.
(Harga Limit Rp. 90.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
J. DSP BESUKI – CLUSTER BANYUWANGI
16. ISMAIL, KPTaman RT/RW 004/002, Ds/Kel. Bletok, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo.
a. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 104, an. ISMAIL alias P. FADIL, luas 805 M2, terletak di
Ds. Bletok, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo.
b. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 105, an. GADANG ABBAS, luas 1039 M2, terletak di
Ds. Bletok, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo.
Jaminan a dan b di lelang dalam 1 (satu) paket dengan (Harga Limit Rp. 235.000.000,-, Uang
Jaminan Lelang Rp. 50.000.000,-)
17. LUKMAN, DsnTanjungsari RT/RW 002/004 DesaTanjung Kamal, Kec Mangaran, Kab Situbondo.
Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 665, an. LUKMAN, luas 1775
M2, terletak di DesaTrebungan, Kec Mangaran, Kab Situbondo.
(Harga Limit Rp. 200.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-)
K. DSP PURWOHARJO – CLUSTER BANYUWANGI
18. MUHAMAD MUKLAS, Dsn Krajan RT/RW 001/006 Desa Tamanagung, Kec Cluring, Kab
Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 713, an. ANITA DIAH HARTINI, luas 347 M2, terletak di
DesaTamanagung, Kec Cluring, Kab Banyuwangi.
(Harga Limit Rp. 80.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-)
L. DSP SITUBONDO – CLUSTER BANYUWANGI
19. ABDUL HARIS`SPD, Jl. Cokroaminoto No. 18 RT/RW 002/002, Desa Kilensari, Kec. Penarukan,
Kab. Situbondo.
a. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1981, an.ABDULHARIS Sarjana Pendidikan, luas 100
M2, terletak di Desa Kilensari, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo.
b. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 2067, an.ABDULHARIS Sarjana Pendidikan, luas 200
M2, terletak di Desa Kilensari, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo.
Jaminan a dan b di lelang dalam 1 (satu) paket dengan (Harga Limit Rp. 40.000.000,-,
Uang Jaminan Lelang Rp. 10.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang :
Hari/tgl Lelang : Jum'at, 04 Oktober 2013
Pukul : 08.00 WIB
Tempat Lelang : KPKNLJember, Jl. Slamet Riyadi Nomor 344A, Jember.
SYARAT-SYARAT PESERTALELANG :
1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang
KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang JemberAlun-Alun No. 143 000 989 4476
paling lambat 1 (satu) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta
lelang pada slip setoran. dan nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang
Jaminan Lelang tidak diperkenankan melaluiATM.
2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika
tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3
(tiga) bulan di Wilayah Kerja KPKNLJember.
3. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai
pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan.
4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan
dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja
setelah pelaksanaan Lelang, ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank
Mandiri (Persero) Cabang JemberAlun-Alun No. 143 000 989 4476
5. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang
jaminan disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2.
6. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak-yang berkepentingan tidak
dapat melakukan tuntutan terhadap KPKNLJember / PT. BDITbk Divisi SEMM.
7. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk Divisi Self Employed Mass Market
(SEMM),AssetLiquidationUnitMalang,berkantordiRukoDinoyoPermaiKavA-6,JalanMTHaryono,
DinoyoMalang. KantorALUMalang0341-583446,Syaratlainnyaditentukanpadasaatlelang.
Malang, 27 September 2013
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM
BERCOH Malang/ALU Manager Malang
PENGUMUMAN LELANG ULANG
Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua yang terbit di Harian Surya tanggal 04 September 2013 dan berdasarkan
pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Kanca Surabaya Rajawali akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai
Lelang, terhadap asset :
1. Yusuf Setiawan, Tanah dan Bangunan, SHGB No. 842, Lt. 162 m2, a.n. MANG YUSUF SETIAWAN, Perum
Taman Pondok Jati Blok AK No. 11, Kel. Geluran, Kec. Taman, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp.
383.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 115.000.000,-)
2. Umi Mahbubah, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1199, Lt. 813 m2, a.n. UMI MAHBUBAH, Bangsri No. 177
A, RT.05/RW.02, Ds. Bangsri, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 800.000.000,- / Uang
Jaminan Rp. 240.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Jumat, 04 Oktober 2013; Pk. 09.00 WIB
Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo.
SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan
Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo, yang sudah
efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan
lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi
pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi
yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang
telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta
Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama
3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.
3. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat.
4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak
diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk Kanca Surabaya Rajawali dan PT. Central Asia Balai Lelang.
5. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang
dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Surabaya, 27 September 2013
KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk KANCA SURABAYA RAJAWALI
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAKTANGGUNGAN
No. RCR.SBY/731/2013
Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan No. RCR.SBY/581/2013 dan No. RCR.
SBY/582/2013 keduanya tertanggal 28 Agustus 2013, serta berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No.4 Tahun
1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Credit Recovery Surabaya akan melak-
sanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap barang jaminan debitur sebagai berikut:
1. CV. Firman Pink Abadi :
1 (satu) paket tanah berikut segala sesuatu yang berdiri diatasnya terdiri dari: SHM No. 1269 luasnya 15.813
M2 dan SHM No.2775 luasnya 15.277 M2,keduanya tercatat an.Andi Malarangin terletak di Kel.Mlajah,Kec.
Bangkalan, Kab. Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Harga limit lelang sebesar Rp. 7.200.000.000,- Uang jaminan : Rp. 3.600.000.000,-
Lelang akan diselenggarakan pada :
Hari/tanggal : Jum’at / 04 Oktober 2013.
Pukul : 13.45 WIB s/d Selesai.
Tempat : Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya,
Jl. Indrapura No.5, Surabaya.
2. CV. Lani Busana :
Sebidang tanah seluas 2.308 M2 dengan bukti kepemilikan SHM No.1498 a.n 1.Nyonya Njo Agustin,2.Sieeny
ditulis juga Lien Sienny, 3. Nona Laniana, terletak di Dukuh Sambisari, Desa Lontar, Kecamatan Lakarsantri
(Sekarang, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep), Surabaya, Jawa Timur.
Harga limit lelang sebesar Rp. 3.575.000.000,- Uang jaminan : Rp. 1.780.000.000,-
Lelang akan diselenggarakan pada :
Hari/tanggal : Jum’at / 04 Oktober 2013.
Pukul : 14.00 WIB s/d Selesai.
Tempat : Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya,
Jl. Indrapura No.5, Surabaya
Syarat syarat lelang :
1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang secara tunai ke rekening KPKNL Surabaya pada PT.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan No. 140–0002063874 atas nama Rekening Penampungan Lelang
KPKNL Surabaya, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, bukan melalui ATM,
SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking dan transfer otomatis lainnya.
2. Pada slip setoran uang jaminan harus dicantumkan nomor urut barang jaminan yang akan ditawar dan nama
lengkap peserta lelang.
3. Satu slip bukti penyetoran uang jaminan hanya berlaku untuk satu penawaran barang atau paket barang yang
dilelang dan tidak dapat dialihkan untuk uang jaminan objek lelang yang lain dengan alasan apapun juga.
4. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan untuk melakukan registrasi dengan mem-
bawa asli bukti setoran uang jaminan, fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Bukti diri yang sah lainnya) sebelum
pelaksanaan lelang.
5. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan (terbuka) dengan harga naik-naik / semakin meningkat.
6. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang.
7. Peserta yang telah disahkan sebagai pemenang lelang, bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelunasan
kewajiban pembayaran lelang, biaya balik nama, tunggakan pajak beserta biaya-biaya resmi lainnya ber-
dasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan biaya lelang sebesar 2% dalam waktu 3
(tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang, apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan
belum melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetor-
kan ke Kas Negara.
9. Peserta yang tidak disahkan sebagai pemenang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa
dikenakan potongan apapun. Pengembalian uang jaminan lelang yang dilakukan oleh Kuasa Peserta Le-
lang harus menunjukkan surat kuasa yang secara tegas menyebutkan bahwa pengembalian Uang Jaminan
Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan.
10. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan
lelang terhadap salah satu atau beberapa objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/
peserta lelang, tidak diperkenankan melakukan tuntutan/gugatan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sura-
baya dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
11. Bagi peserta lelang dapat melihat objek yang akan dilelang di alamat masing-masing objek tersebut diatas,
sejak pengumuman ini sampai dengan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
12. Peserta lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui barang yang akan ditawar/dibeli bila terdapat
kekurangan, kerusakan baik yang terlihat maupun tidak terlihat terhadap barang yang akan ditawar/dibeli,
maka peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang tidak diperkenankan minta ganti kerugian atas sesuatu
apapun juga.
13. Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Credit Recovery
Surabaya, Telp. No. 031 – 5453630
Surabaya, 27 September 2013.
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Regional Credit Recovery Surabaya
P E R H AT I A N
AWAS PENIPUAN, HATI-HATI JIKA ADA PIHAK-PIHAK YANG MENGATASNAMAKAN PETUGAS DARI
DARI BANK MANDIRI ATAU KPKNL SURABAYA UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI
PERHATIKAN KARTU IDENTITAS PEGAWAI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
wikipedia.org
Nam Air Mengudara- Armada Boeing 737-800 milik Sriwijaya Air saat parkir di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Tak lama lagi, Nam Air,
anak perusahaan Sriwijaya Air bakal mengudara melayani rute-rute pendek, dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500.
J
ohar Alam, pendiri dan
chairman Internet Data Center
menyebutkan seharusnya
regulasi LTE sudah diterbitkan
setahun lalu dan teknologi ini
sudah diadopsi secara luas di
Indonesia. “Sudah sangat diper-
lukan, sebab peak internet kita
tiap harinya sudah sangat tinggi,
mencapai 300 Gbps,” terang
Johar dalam talk show XL 4G Re-
ady di Bebek Bengil, Nusa Dua,
bali, Selasa (24/9).
Johar pun menyajikan
data yang menunjukkan
masyarakat Indonesia siap
berdampingan dengan LTE. Ia
menyebut. dengan penetrasi
internet mencapai 22 persen
saja, Indonesia sudah menjadi
negara kelima terbesar di Asia
Tenggara dalam penggunaan
internet dan nomor delapan di
seluruh dunia. Yang menakjub-
kan, Indonesia nomor empat di
dunia pengguna media sosial,
kata Johar.
Johar juga mengungkap
kecenderungan dalam bisnis
hiburan terakhir, para produser
film di Hollywood mulai
merilis filmnya lewat streaming
internet sebelum menjualnya
di bioskop. Tidak mungkin
kita bisa menikmati film secara
optimal lewat streaming bila
kecepatan akses data masih
seperti sekarang. Teknologi LTE
lah yang menyediakan itu, kata
Johar.
Heru Sutadi, Direktur Ekse-
kutif Indonesia ICT Institute
mengamini pernyataan Johar.
Menurut Heru, tren aplikasi
yang memanfaatkan video
sudah berkembang demikian
pesat. Karena itu, perlu akses
internet yang sangat cepat agar
gambar atau video tidak patah-
patah, kata Heru yang juga
founder situs berbagi video, file
dan foto, bukugambar.com itu.
Tak hanya itu, pemerintah
pun bisa memanfaatkan
teknologi LTE untuk menunjang
kinerja birokrasi. Teknologi ini
bisa digunakan untuk meman-
tau pajak restoran secara real
time. Atau memantau pemasuk-
an dari parkir, yang selama ini
terus mengalami kebocoran,
kata Heru.
Secara perorangan pun, tek-
nologi ini digunakan, misal-
nya menghubungkan kamera
pemantau (CCTV) di rumah
dengan telepon pintar yang
selalu dibawa. Tanpa kualitas
internet yang bagus hal ini tak
bisa dilakukan, kata Heru.
Menurut Heru, LTE bukan
soal kecepatan, tetapi banyak
hal baru yang bisa dilakukan
dengan LTE.	(adi sasono)		
Bangun 10 SPBG
Surabaya, surya - Upaya
penggalakkan penggunaan bahan
bakar gas (BBG) untuk transpor-
tasi disambut baik PT Citra Nu-
santara Energi (CNE). Perusahaan
penyedia BBG ini siap memba-
ngun 10 Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Gas (SPBG) di Jatim.
Untuk membangun jaringan
SPBG itu PT CNE menyiapkan
investasi sekitar Rp 90 miliar.
Ke-10 SPBG itu rencananya mu-
lai beroperasi pertengahan 2014.
Direktur Utama PT CNE,
Marsaid mengatakan, dari 10
SPBG yang akan dibangun, em-
pat di antaranya akan berada di
Surabaya. SPBG lainnya masing-
masing dibangun di Banyuwa-
ngi, Malang, Situbondo, Jember,
Probolinggo dan Kertosono .
SPBGitunantinyamemilikika-
pasitas 8 million metric standard
cubic feet per day (MMSCFD/juta
kaki kubik). Jumlah itu mampu
melayani sebanyak 3.000 unit tak-
si dan 1.500 unit truk atau bus per
hari, ujar Marsaid, Kamis (26/9).
Menurut Marsaid, meningkat-
kan konsumsi BBG tidak cukup
hanya memperbanyak SPBG.
PT CNE aktif menggandeng se-
jumlah perusahaan tranportasi
untuk menggunakan BBG.
Saat ini, ada sekitar 15 perusa-
haan transportasi, termasuk taksi,
yang sudah diajak kerjasama.
Selain itu, PT CNE kini juga men-
jajaki lima perusahaan transpor-
tasi lainnya dan menggandeng in-
stansi pemerintah guna pengisian
BBG untuk kendaraan dinas.
“Kami menyediakan konverter
kit bagi kendaraan yang hendak
mengalihkanbahanbakarnyadari
bensin ke BBG,” ujar Marsaid.
Permintaan pasar BBG, khu-
susnya untuk kendaraan trans-
portasi diyakini cukup tinggi.
Hanya kendalanya, belum ada
infrastruktur yang memadai.
“Penggunaan gas untuk moda
transportasi di Jatim masih kecil.
Dua tahun lalu, hanya sekitar 600
kendaraan dan berkurang. Nah,
dengan ada SPBG ini, jumlah ken-
daraan yang bisa terlayani BBG
bisa semakin banyak,” paparnya.
Kurang Kompetitif
Kepala Dinas Energi dan Sum-
ber Daya Mineral (ESDM) Jatim
Dewi J Putriatni menambahkan,
salah satu kendala kurangnya se-
rapan gas adalah harga. Saat ini,
harga gas sekitar Rp 3.888 per liter
setara premium (LSP). Harga itu
dianggap kurang kompetitif.
“Organda sebenarnya bersedia
menggunakan BBG. Tapi mereka
minta harganya diturunkan seki-
tar Rp 3.300 seperti di Thailand.
Jadi, harga BBG seharusnya jauh
dibawah premium supaya mena-
rik minat,” katanya.
Direktur Operasioal Taksi Sil-
ver, ADhi Pujianto menyatakan
dukungannya dalam pengguna-
an BBG. “Bagi kami harga jual gas
masih menarik, asal sesuai janji
mereka (PT CNE) saja, SPBG-nya
dibuka dulu di banyak tempat,”
ujar Adhi, Kamis (26/9).
Menurut Adhi, selisih harga
antara BBG dan premium ma-
sih menjanjikan. Taksi Silver
beberapa tahun lalu merupakan
perusahaan yang menggunakan
BBG. Tapi karena harga BBG jadi
mahal, mereka beralih menggu-
nakan BBM subsidi. (rey)
Ketika suatu saat nanti
regulasi untuk LTE su-
dah dibentuk pemerintah,
pertanyaan yang muncul
adalah apakah masyaka-
rat Indonesia siap?
Menanti Aturan Akses Internet Super Cepat (2-habis)
Bisa Pantau CCTV via Smartphone
Jakarta, surya - Maskapai
penerbangan Sriwijaya Air mu-
lai memperkenalkan Nam Air
sebagai anak perusahaannya.
Keberadaan maskapai ini untuk
sinergi pada penerbangan medi-
um service milik Sriwijaya.
Presiden Direktur Sriwijaya
Air Chandra Lie mengatakan,
hadirnya Nam Air dikarenakan
masih besarnya peluang bisnis
penerbangan di Tanah Air.
Saat ini masih banyak rute
yang belum terlayani maksimal
oleh maskapai lain. Nam Air
akan memberi pelayanan pener-
bangan ke daerah-daerah yang
kurang terlayani di Indonesia,
katanya di Jakarta (26/9).
Nam Air mendapatkan izin
usaha angkutan udara niaga de-
ngan izin No SIUAU/NB-031, ter-
tanggal 2 Agustus 2013. Sedang
untuk izin AOC (Air Operator
Certificate) untuk mengakut pe-
numpang diharapkan bisa keluar
pada 1 Oktober mendatang.
Dalam operasionalnya, Nam
Air akan menggunakan pesawat
jenis Boeing 737-500. Rencananya
dalam lima tahun ke depan, akan
menggunakan pesawat buatan
dalam negeri jenis R80.
Chandra mengungkapkan, saat
ini telah memesan R80 sebanyak
100 unit yang diperkirakan akan
selesai pada 2018. Saat ini sudah
ada sekitar 11 rute yang akan dila-
yani Nam Air.
Sementara, per 3 Oktober
nanti, Sriwijaya Air akan mulai
penerbangannya rute Jakar-
ta–Makassar–Timika–Jayapura
–Merauke PP. Rute ini dilayani
setiap hari sekali dengan ke-
berangkatan dari Jakarta pukul
23.15 WIB dan tiba di Merauke
pukul 11.30 WIT.
Dari Surabaya, pesawat ter-
hubungkan di Makassar dengan
jadwal penerbangan pukul 21.50
WIB. Rute ini menggunakan ar-
mada baru, pesawat Boeing 737-
800 NG. (kontan/ben)
Nam Air Segera Terbangi 11 Rute Domestik
surya/adi sasono
SIAP LTE - Johar Alam berbicara dalam talkshow XL 4G Ready di
Bebek Bengil, Nusa Dua Bali, Selasa (24/9).
Beroperasi 2014, CNE Bidik Kota-kota di Jatim■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013
Sepekan, Tembus 1.000 Pemesan
Kehadiran Mobilio benar-benar membius pengunjung
IIMS 2013.Sejak diperkenalkan perdana minggu lalu,
peminatnya sudah mencapai 1.000, terhitung hingga
Rabu (25/9). Mereka harus memberi tanda jadi mulai
Rp 5 juta-10 juta, tergantung kebijakan dealer. Produksi
Mobilio baru dimulai Januari tahun depan, sedang pengi-
riman perdana sebulan setelahnya.
Jonfis Fandy
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM antara
Ayo beli komputer sekarang!
Menikmati chatting
online dengan teman?
Lebih asyik dengan
Wi-Fi gratis*
hingga 6 bulan.
Saat belajar, bermain atau sekedar berkomunikasi
dengan keluarga dan teman, kamu perlu komputer
dengan kecerdasan Intel® di dalamnya. Apalagi dengan
Wi-Fi gratis* hingga 6 bulan yang akan kamu peroleh
di setiap pembelian perangkat Intel® apapun. Inilah
kesempatan terbaik untuk dapat segera terhubung
sekarang juga.
* Gratis akses internet 120 jam hingga 6 bulan, cukup dengan top-up Rp 5000 kamu bisa
dapat tambahan kuota internet 240 jam. Hubungi 147 untuk info promo, hotspot 
top-up, periode promosi 15 Agustus – 31 Oktober 2013. Syarat  ketentuan berlaku.
Info lebih lanjut: intel.co.id/promo
Hak cipta 2013 Intel Corporation. Semua hak dilindungi undang-undang. Intel, Intel Inside adalah merek dagang dari Intel Corporation di A.S. dan/atau negara-negara lain. Nama dan merek
lain adalah hak milik dari masing-masing pemiliknya.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE
P
roduk lokal bagus. Ma-
salahnya, harga produk
impor jauh lebih murah
ketimbang lokal. Salah satunya,
barang-barang dari China.
Kenapa produk lokal tak bisa
semurah yang dibuat di luar
negeri?
Kita nggak bisa bersaing
soal struktur biaya dengan
yang ada di China atau di
Taiwan atau di negara te-
tangga lainnya, kata Menteri
Perdagangan, Gita Wirjawan
saat berdiskusi dengan para
wartawan di Kantor Kementeri-
an Perdagangan Jakarta, Kamis (26/9).
Pria kelahiran Jakarta, 21 September 1965 itu mengaku
baru saja mendarat dan sedikit lelah sepulang dari Korsel.
Gita Wirjawan menemani Menko Perekonomian Hatta Rajasa
dan Menteri Perindustrian MS Hidayat, membahas masalah
ekonomi kedua negara.
Kembali soal struktur biaya, pemerintah segera membe-
nahi sektor pendanaan dan infrastruktur, sehingga produk
Indonesia bisa berdaya saing. Nantinya, untuk produk impor,
walau harganya jauh lebih murah tapi harus sesuai dengan
standar Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Lingkungan
(K3L).
Menurut Gita Wirjawan, pemerintah sudah melakukan
banyak langkah, termasuk menghadang produk impor yang
melanggar peraturan K3L, tidak menggunakan label, tak se-
suai SNI. Semua itu untuk menjaga perlindungan konsumen
kita. Sudah banyak yang pelaku bisnis yang tertangkap,
papar seperti dikutip detikfinance. (hri)	 	
surabaya, surya - Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) mewajib-
kan Lembaga Keuangan Mikro
(LKM) berbentuk badan hukum,
baik sebagai koperasi maupun
Perseroan Terbatas (PT) serta
wajib bertransformasi menjadi
bank jika kegiatan usahanya
melebihi satu wilayah kabupa-
ten/kota.
Kepala Eksekutif Pengawas
IKNB (Institusi Keuangan Non
Bank) OJK, Firdaus Djaelani
menjelaskan, ketentuan itu ter-
tuang dalam UU No 1 Tahun
2013 tentang LKM dan wajib
dipenuhi pada 2015.
Selama ini, cukup banyak
ditemukan LKM ilegal di pede-
saan, yang beroperasi layaknya
rentenir, katanya belum lama
ini.
LKM-LKM itu memanfaatkan
situasi masyarakat yang belum
terjangkau oleh layanan per-
bankan. Tak segan, mereka itu
menerapkan suku bunga pin-
jaman yang terlampau tinggi.
Firdaus Djaelani menyatakan,
dalam hal LKM berbadan hu-
kum PT, setidaknya 60 persen
sahamnya harus dimiliki oleh
pemerintah daerah di tingkat
kabupaten atau kota, atau badan
usaha milik desa.
Untuk pembinaan, pengatur-
an, hingga pengawasannya, di-
lakukan OJK dan didelegasikan
kepada pemerintah kabupaten
atau kota. Apabila pemerintah
belum siap, OJK akan mende-
legasikannya kepada pihak lain
yang ditunjuk.
Asisten Bidang Ekonomi dan
Pembangunan Pemerintah Pro-
vinsi Jawa Timur, Hadi Prasetyo
menyampaikan, KM harus ber-
badan hukum masih harus dika-
ji lebih jauh karena jumlahnya
tidaklah sedikit.
Kami pemkab atau pemkot
membantu, saya pikir bisa, tapi
untuk memberikan sanksi tidak
bisa, katanya saat ditemui di
kantornya, Kamis (26/9).
Tentang perlu tidaknya de-
sentralisasi kewenangan, belum
ada peraturan pemerintah. Yang
jelas, Hadi menilai langkah OJK
sangat bermanfaat. (ben)
Sedikit Lagi
Kuasai Axis
surabaya, surya - Tinggal
selangkah lagi, PT XL Axiata
Tbk (XL) menguasasi PT Axis
Telekom Indonesia (Axis). Ke-
dua provider telekomunikasi
telah mencapai tahap penan-
datanganan Perjanjian Jual Beli
Bersyarat (CSPA).
Dalam CSPA disepakati nilai
100 persen perusahaan Axis se-
besar 865 miliar dolarAS (sekitar
Rp 9,9 triliun), dengan catatan
buku Axis bersih dari utang dan
posisi kas nol, ujar Presiden
Direktur XL Axiata, Hasnul Su-
haimi dalam keterangan yang
diterima, Kamis (26/9).
Sejumlah syarat lainnya, Sau-
di Telecom Company (STC) dan
Teleglobal Investment BV yang
merupakan anak perusahaan
STC, akan menjual 95 persen
saham di Axis kepada XL.
Harga pembayaran nantinya
untuk mengganti nilai nominal
saham Axis, serta membayar
utang dan kewajiban Axis.
Penyelesaian transaksi di-
lakukan setelah kondisi yang
disepakati terpenuhi, yaitu ter-
bitnya persetujuan dari instansi
pemerintah terkait, persetujuan
pemegang saham XL melalui
Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB), dan tidak
ada ada perubahan dari kepemi-
likan spektrum.
Dalam transaksi ini, XL akan
membayar nilai nominal saham
yang disepakati dan akan mem-
bayar sebagian dari utang dan
kewajiban Axis.
Menurut Hasnul Suhaimi,
aksi korporasi itu diharapkan
mendorong konsolidasi yang
mendukung pertumbuhan in-
dustri telekomunikasi di Indo-
nesia lebih sehat secara jangka
panjang serta.
Kami ingin membuat XL
mampu memberikan kualitas
layanan jaringan yang lebih baik
kepada pelanggan, paparnya.
Transaksi juga akan mendu-
kung pengembangan industri
telekomunikasi Indonesia seka-
ligus menjadi referensi untuk
ekspansi bisnis yang berfokus
pada pertumbuhan dan belanja
modal yang efisien.
Setelah transaksi mendapat-
kan persetujuan dari instansi
pemerintah terkait, XL akan
Meningkatkan kualitas layanan
pelanggan dan memaksimalkan
jaringan secara signifikan baik
untuk 2G maupun 3G.
Manajemen XL telah menun-
juk Merril Lynch (Singapura)
Pte Ltd (Bank of America Merril
Lynch) sebagai penasihat ke-
uangan. Dengan akuisisi Axis,
XL akan mengukuhkan posisi-
nya sebagai salah satu operator
terdepan di industri sekaligus
memperkuat kepemimpinannya
di layanan data mobile, tambah
Hasnul Suhaimi.
Bagaimana dengan dukungan
dana akuisisi? Vice President
Corporate Communications
XL, Turina Farouk menjelaskan,
perusahaan sedang mengkaji
sejumlah sumber pendanaan.
Yang pasti ada pinjaman yang
akan ditarik untuk membeli
Axis ini.
Sumberpendanaannyadalam
proses, dari berbagai sumber,
kita akan melakukan pinjaman
jangka panjang, katanya seper-
ti dikutip detikfinance. (hri)
antara
Indonesia Corporate Day - Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto (kiri) didampingi EVP Corporate Secretary and
Communication Febriati Nadira (kanan) memberikan keterangan pers tentang pelaksanaan Indonesia Corporate Day, Kamis (26/9).
Indonesia Corporate Day akan berlangsung pada 30 September-1 Oktober 2013 di London yang diikuti 14 emiten, yaitu 10 BUMN dan empat
perusahaan swasta guna memberikan informasi mengenai peluang investasi di Indonesia.
Banyak LKM Ilegal Operasi di Desa
XL Konsolidasi untuk Kualitas Layanan■
Pembelian suatu
perusahaan oleh
perusahaan lain atau
oleh kelompok investor.
Misalnya, Aqua diakuisisi
oleh Danone, Pizza Hut
oleh Coca-Cola, dan
lain-lain.
Dalih akuisisi, salah
satunya, perusahaan ingin
mencapai pertumbuhan
lebih cepat daripada
harus membangun unit
usaha sendiri.
■
■
antara
Tentang akuisisi
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
25/9 26/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.322.43 1.337.20 Rp 502.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,891.93	 1,873.06
MYR	 3,609.87	 3,570.54
SGD	 9,271.42	 9,173.11
THB	 371.60	 367.42
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
FIGUR Gita WirjawanFIGUR
Murah Impor
JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 |
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
26
sumber: bloomberg
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
103,13 11.473
4.406,77 103,62
102,69
11.488
11.203
4.562,86
4.405,90
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013
magetan, surya - Se-
jumlah Pegawai Negri Sipil
(PNS) di Kabupaten Magetan
mengeluhkan persyaratan reko-
mendasi bupati bagi PNS yang
maju mencalonkan diri menjadi
Kepala Desa (Kades).
Pasalnya persyaratan reko-
mendasi bupati itu bisa digu-
nakan sebagai alat mencekal
calon kades dari PNS. Selain itu,
rekomendasi bupati juga rawan
kolusi, korupsi dan nepotisme.
Aturan rekom bupati itu ha-
rus ditinjau ulang, karena rawan
komersialisasi dan KKN. Sauda-
ra saya PNS, mendapat dukung-
an warga masyarakat, terpaksa
mundur, karena ada ancaman
dari orang yang mengaku akti-
vis LSM untuk mencekal lewat
bupati,kata seorang warga Si-
dorejo, Kabupaten Magetan.
Artinya, menurut pemuda
lulusan sosial politik ini, persya-
ratan harus mendapat rekomen-
dasi bupati itu bisa digunakan
mencekal dan meluluskan PNS
yang mencalonkan Kades. Ke-
cuali itu, rekomendasi bupati
juga rawan komersialisasi untuk
diperjualbelikan.
Persyaratan rekomendasi
diperjualbelikan, dan indikasi
itu sudah tersiar luas di ka-
langan calon kades PNS. Sudah
bukan rahasia lagi, jabatan juga
diperjualbelikan di sini, apalagi
rekomendasi,jelasnya.
Pemilu Kades yang akan di-
laksanakan di 188 desa di Kabu-
paten Magetan itu nantinya akan
dibiayai secara swadaya warga
masyarakat desa setempat.
Meski begitu lewat Pemerin-
tah Kabupaten (Pemkab), desa
penyelenggara Pemilu Kades
ini mendapat bantuan anggaran
yang besarnya menyesuikan
jumlah penduduk dan luasan
wilayah setempat.
Kepala Badan Kepegawaian
Kabupaten Magetan, Suko Win-
ardi membenarkan persyaratan
mutlak bagi PNS yang menca-
lonkan diri sebagai Kepala Desa
harus mempunyai rekomendasi
bupati.(st40)
Hakim Cantik
Selingkuh
Diperiksa KY
jombang, surya - Kalau
cinta terlanjur bersemi, tidak
peduli siapa saja akan lupa
daratan. Bahkan keluarga di ru-
mahpun ikut terbengkelai gara-
gara cinta buta.
Itulah yang dialami seorang
oknum penegak peradilan di
Jombang. Hanya gara-gara
as­mara, dan perselingkuhan,
semua menjadi berantakan.
Seorang oknum hakim PN
Jombang berparas elok dengan
inisial VN (41), akhirnya harus
rela menjalani proses pemerik-
saan etik Komisi Yudisial (KY)
dan Mahkamah Agung (MA).
Pemeriksaan itu dilakukan
karena yang bersangkutan
dilaporkan terlibat kasus perse-
lingkuhan dengan lelaki bukan
suaminya. Pelapornya, tak lain
adalah suaminya sendiri.
Informasi yang dihimpun,
VN dilaporkan suaminya sekitar
dua bulan lalu ke PN Jombang,
dengan tuduhan melakukan
perselingkuhan dengan seorang
pengusaha. Dari laporan itu, PN
meneruskan ke KY dan MA.
Hingga akhirnya, NV sejak
beberapa waktu menjalani
pemeriksaan oleh tim etik KY
dan MA. Bahkan sudah beredar
kabar, VN yang tinggal di Peru-
mahan Dinas PN Jombang Jalan
Anggrek Desa Candimulya,
Kecamatan Jombang Kota diber-
hentikan oleh MA.
Belum Dipecat
Humas PN Jombang, Arif
Winarso SH, membantah jika
VN sudah dipecat. “Sampai
sekarang beliau masih sebagai
hakim di PN sini, karena belum
ada keputusan dari MA. Hanya
saja hari ini izin untuk tidak ma-
suk, dengan alasan ada hal yang
mendesak,” kata Arif, Kamis
(26/9),
Kendati demikian, Arif mem-
benarkan jika VN saat ini menja-
lani pemeriksaan etik di KY dan
MA. Arif mengungkapkan, se-
benarnya kasus miring tersebut
mulai mengemuka dua bulan
terakhir ini.
Hal itu menyusul laporan
dari suami VC ke PN Jombang.
Dalam laporannya, sang suami
menuding hakim VN selingkuh
dengan lelaki lain. Namun soal
identitas sang suami, Arif meng-
aku lupa.
Meski dalam proses pemerik-
saan KY dan MA, menurut Arif,
VN tetap melakukan aktivitas
seperti biasanya di PN Jombang.
Termasuk menangani beberapa
kasus yang disidangkan di PN
Jombang.
Karena sampai hari ini belum
ada keputusan apapun dari MA,
beliau juga masih beraktivitas
seperti biasa. Kami juga mem-
perlakukan beliau seperti hakim
lainnya. Setiap hari beliau juga
masuk. Hanya kebetulan hari
ini beliaunya izin untuk tidak
masuk, ulang Arif.
Dikorek tentang siapa lelaki
yang dituduhkan menjadi se-
lingkuhan hakim perempuan
berkulit putih itu, Arif enggan
membuka mulut.
Kalau itu saya tidak berkom-
peten. Itu wilayah privat,” kilah
Arif.
VN sendiri, menurut Arif,
adalah hakim yang tergolong
baru bertugas di PN Jombang.
“Belum ada satu tahun di sini,”
jelas Arif.
Sebelumnya, VN bertugas
di PN Amlapura, Karangasem,
Bali.(uto)
surya/yuli ahmada
pulang kampung - Peserta konvensi bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, pulang kampung sambil untuk
minta doa restu atas pencalonannya kepada ibundanya, Hj Mutmainah, di Desa Ketanon, Kedungwaru, Kamis (26/9).
Rekom
Bupati
Rawan
KKN
Suami Laporkan Keterlibatan Pengusaha■
Hakim berinisial VN
dekenal sebagai hakim
cantik yang baru bertugas
di Jombang selama
setahun
Suami VN memergoki
istrinya selingkuh dengan
seorang pengusaha
Kasusnya dilaporkan PN
Jombang dan diteruskan
ke KY dan MA
■
■
■
storyhighlights
tulungagung, surya
- Peserta konvensi bakal calon
presiden dari Partai Demo-
krat, Ali Masykur Musa, pu-
lang kampung sambil bagi-
bagi duit Rp 2,5 miliar, Kamis
(26/9).
Ali yang juga Ketua Umum
IkatanSarjanaNahdlatulUlama
(ISNU) itu mulai Kamis pagi ke
rumah ibunya, Hj Mutmainah,
di Desa Ketanon, Kedungwaru,
untuk minta doa restu terkait
pencalonannya.
Nah, usai dari rumah masa
kecilnya, ia menghadiri acara
bersama pejabat Kementerian
KelautandanPerikanan(KKP)
untukmenyerahkanmodalRp
2,5 miliar kepada perwakilan
36 kelompok pembudidaya
ikan se-Tulungagung.
Tiap kelompok mendapat-
kan modal kerja antara Rp 60
juta sampai Rp 100 juta. Seba-
gai pejabat BPK, Ali Masykur
berpotensi memanfaatkan pe-
ngaruhnya dalam pengaloka-
sian anggaran di kementerian
apapun.
Namun, ketika dikonfirma-
si ihwal sumbangannya un-
tuk warga kampung halaman
itu, Ali Masykur menyatakan
bahwa uang itu bukan dari
kantong pribadinya.
Uang itu diserahkan KKP,
disaksikan saya, menyum-
bang 36 paket modal untuk
mendorong kemandirian, ada
yang Rp 100 juta, ada yang Rp
60 juta per paket, katanya.
Ali Masykur Musa, meng-
ibaratkan pekerjaan lemba-
ganya seperti malaikat Rokib
dan Atit yang mencatat amal
baik dan buruk manusia.
Tingkah laku pengguna
keuangan itu kami yang men-
catat. Kalau salah ya kami bi-
lang salah, kalau baik ya baik.
Kalau menyimpang ya dise-
rahkan ke aparat hukum. Jadi
BPK itu kalau dalam agama
ya kira-kira seperti malaikat
Rokib dan Atit. Nuwun sewu
kepada Kyai Hakim (tokoh
Nahdlatul Ulama yang juga
hadir) kalau saya kebablasan,
selorohAli Masykur di penda-
pa KongasArum Kusumaning
Bangsa Pemkab Tulungagung,
Kamis (26/9) sore.
Ali Masykur bicara di de-
pan Wakil Bupati Maryoto
Bhirowo dan ratusan pegawai
negeri, lurah, camat, hingga
kepala dinas. Ia lantas memuji
laporan keuangan Pemkab
Tulungagung yang mendapat
status Wajar Tanpa Pengecua-
lian (WTP) dari BPK selama 3
kali berturut-turut sejak 2010.
Prestasi itu bukan karena
saya dari Tulungagung, tapi
memang karena semangat
penataan keuangannya baik,
puji Ali Masykur.(yul)
Ali Masykur Mudik Bagi-bagi Duit Rp 2,5 M
Pulang Minta Doa Restu Ibunda■
surya/sudarmawan
kajari - Kajari Madiun, Suherlan SH
madiun, surya - 120 Ba-
tang kayu jati glondongan yang
diduga hasil curian ditemukan
anggotai Polsek Taman, di ha-
laman belakang SMAN 2 Kota
Madiun, Kamis (26/9).
Selain tak bertuan dan tak
ada surat menyuratnya, diduga
kayu jati berbagai ukuran itu
juga diduga hasil curian. Pasal-
nya, tidak ada yang mengekaui
atas kepemilikan kayu-kayu
yang diduga diangkut seba-
nyak 3 kali pada malam hari,
sebelum diletakkan di halaman
belakang dekat parkiran SMK
Negeri 2 Kota Madiun.
Anehnya, sejumlah petugas
keamanan dan penjaga SMK
Negeri 2 Kota Madiun, tidak
ada yang mengetahui siapa
yang berhasil memasukkan
kayu berukuran besar-besar
ke halaman belakang sekolah
itu. Padahal, selama ini untuk
masuk ke SMK Negeri 2 Kota
Madiun semua tamu diharus-
nya mengisi buku presensi dan
harus melapor ke Satpam dan
petugas keamanan.
Apalagi, jarak pintu masuk
SMKN 2 Kota Madiun yang
berada di pinggir Jalan Utama
Madiun - Ponorogo, cukup
jauh dengan kayu-kayu itu
ditumpuk di belakang halaman
sekolah.
Berdasarkan hasil penghitung-
an dan pengangkutan kayu-kayu
itu dari SMK Negeri 2 Kota Ma-
diun ke Polsek Taman diketahui
semua jenis kayu jati dengan
jumlah 120 batang masih glon-
dongan. Selain itu, kayu-kayu ini
rata-rata berukuran 2 meter sam-
pai 4,5 meter dengan diameter
antara 16 centimeter hingga 30
centimeter.
Kapolsek Taman, Kompol
Burhanuddin mengatakan jika
ratusan batang kayu jati itu
tidak jelas pemiliknya. Oleh
karena itu, kayu-kayu itu bakal
diamankan ke Polsek Taman.
Rencananya, jika sudah ada di
Polsek Taman, penyidik akan
surya/sudarmawan
kayu curian - 120 Gelondong kayu jati curian disembunyikan di
halaman belakang SMAN 2 Kota Madiun, namun tidak seorangpun
mengakui siapa pemiliknya
120 Kayu Jati Curian
Ditumpuk di SMAN 2
melaksanakan penyelidikan
untuk mengetahui siapa pemi-
lik kayu tersebut.
Satpam Keluar
Kepala Dinas Pendidikan,
Kebudayaan, Kepemudaan,
dan Olahraga (Dikbudpora)
Kota Madiun, Suyoto HW me-
nyatakan pihak sekolah sudah
melaporkan keberadaan kayu
tersebut sejak, Senin (23/9)
lalu.
Suyoto memperkirakan jika
kayu-kayu itu masuk ke hala-
man sekolah, Sabtu (21/9) pu-
kul 20.00 WIB saat satpam dan
penjaga sekolah sedang keluar.
Namun, pintu gerbang utama
terbuka.(wan)
madiun, surya - Tim ekse-
kutor Kejaksaan Negeri (Kejari)
Madiunbelumbisamemastikan
mengeksekusi atau memberi-
kan pemberlakuan khusus bagi
3 mantan anggota DPRD Kota
Madiun periode 1999-2004 yang
menderita berbagai penyakit.
Alasannya, masih menunggu
hasil perkembangan kesehatan
dan rekam medik dari 3 mantan
anggota DPRD Kota Madiun
yang masih menjalani perawatan
di rumahnya masing-masing.
Ketiga mantan anggota DPRD
Kota Madiun yang belum dieks-
kusi karena sakit itu di antaranya
Ali Sholah Barabah (PAN) yang
kakinya mengalami pembeng-
kakan dan sakit jantung, Adam
Suparno (PDIP) yang meng-
alami stroke dan hanya bisa ter-
baring di atas tempat tidurnya
dan tidak bisa kemana-mana,
serta Suhadi (Golkar) yang juga
mengalami stroke.
Selain 3 mantan dewan yang
sakit itu, Kejari Madiun juga
belum mengekskusi Suprano-
wo (PDIP) lantaran masih ijin
mengikuti sidang gugatan Pil-
wali Madiun untuk pasangan
Parji-Inda Raya Ayu Miko Sa-
putrai (Pari) di Jakarta. Sedang-
kan terpidana Wimbo Hartoyo
(PDIP) sudah meninggal dunia.
Sementara, enam mantan de-
wan yang sudah dijebloskan ke
dalam Lembaga Pemasyarakat-
an(Lapas)kelasIMadiunadalah
Wisnu Suwarto Dewo (PDIP),
Yohanes Sinulingga (Golkar),
Kun Ansori (PKB), Ismet Isnan-
to (PBB), Gatot Triyanto (PKPI),
dan Suwarsono (PDIP). Mereka
diekskusi (menjalani hukuman)
karena dijatuhi bersalah oleh
Mahkamah Konstitusi (MK) da-
lam kasus korupsi dana APBD
pada 14 pos anggaran di DPRD
Kota Madiun Tahun Anggaran
2002-2004 silam.
Kami belum bisa memutus-
kan untuk ekskusi itu. Karena
harus mengetahui dan mengecek
perkembangan kesehatannya
masing-masing, terang Kepala
Kejaksaan Negeri (Kejari) Madi-
un, Suherlan, Kamis (26/9).
Selain itu, Suherlan mengaku
sudah meminta rincian sakit
yang diderita masing-masing
mantan dewan ke dokter yang
menanganinya. Namun, hasil
rekam medik belum diterima-
nya sampai saat ini.
Kami belum mengeksekusi
mereka karena masih menung-
gu petunjuk pimpinan (Kejati),
keterangan rekam medik, pung-
kasnya.
Diberitakan sebelumnya, 6
mantan anggota DPRD Kota
Madiun periode 1999-2004, di-
jebloskan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) ke Kejaksaan Negeri (Ke-
jari) Madiun ke Lapas kelas I
Madiun, Selasa (24/9).(wan)
Kejari Tunggu Rekam
Medik 3 Mantan Dewan
madiun, surya - Sebanyak
5 pekerja seks komersial (PSK)
dan 2 orang germo diamankan
petugas gabungan Satpol PP,
Sabhara, Dinsosnakertrans dan
Komisi Penanggulangan Aids
Daerah (KPAD) Kabupaten
Madiun, Kamis (26/9).
Mereka diamankan dari se-
jumlah warung remang-remang
di Desa Bathil, Desa Lembah,
dan Desa Mlilir, Kecamatan
Dolopo, Kabupaten Madiun.
Pasalnya, para PSK beroperasi
liar di lingkungan perkam-
pungan padat penduduk.
Kelima PSK dan dua germo
yang diamankan itu adalah
Lasmiati (45) warga Desa Mo-
rang, Kecamatan Kare, Jumirah
(47) warga Desa Lembah, Keca-
matan Dolopo, Sriani (43) war-
ga Desa/Kecamatan Karangan,
Kabupaten Trenggalek, Hariati
(31) warga Desa Madusari,
Kecamatan Siman, Ponorogo,
Murniati (49) warga Desa/
Kecamatan Tanjunganom,
Nganjuk, Parti (56) warga Desa
Lembah, Kecamatan Dolopo,
serta Asmiatun Kusuma Sari
(33) warga Desa Purworejo,
Kecamatan Geger, Kabupaten
Madiun.
Saat didata di ruang Pelayan-
an dan Rehabilitasi Sosial, Din-
sosnakertrans Pemkab Madiun,
para PSK ini hampir semuanya
langsung meminta dicarikan
lokasi toilet dan WC. Pasalnya,
selain menangis mereka juga
sebagain terkencing-kencing
saat didata petugas.
Kabid Pelayanan dan Reha-
bilitasi Sosial, Dinsosnakertrans
Pemkab Madiun, Endang Su-
warsih mengatakan jika tidak
ada salah tangkap dalam kasus
penggerebekan para PSK dan
germo yang dilaksanakan pe-
tugas gabungan siang bolong
itu. Menurutnya, mereka akan
didata dan rencananya akan
diberi pelatihan di UPT Rehabi-
liasi Sosial Propinsi Jawa Timur
di Kediri.
Kasi Keamanan dan Keter-
tiban serta Penindakan, Satpol
PP Pemkab Madiun, Tony Agus
Purnomo menjelaskan mereka
sudah lama diincar petugas.
Tes HIV
Setelah menjalani pemerik-
saan tim gabungan, para PSK
dan Germo itu, langsung dites
darahnya untuk mengetahui
kondisi mereka sudah tertular
berbagai penyakit mematikan
atau belum.
Pengelola Program Komisi
Penanggulangan Aids (KPAD)
Kabupaten Madiun, Herry
Setiawan mengatakan jika para
PSK dan germonya dites scre-
ening HIV.
Menurutnya, test screening
HIV itu layaknya tes Voluntary
Counseling and Testing (VCT).
Kendati hanya diambil sampel
darahnya nilai keakuratannya
mencapai 99 persen.(wan)
Tim Gabungan Jaring 5 PSK dan 2 Germo
surya/sudarmawan
didata - Tim Gabungan berhasil menggaruk 5 PSK dan 2 germo di
sejumlah warung remang-remang di Kecamatan Dolopo Kabupaten
Madiun
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
jember, surya - Bripka
Sumardiono dan Brigpol Yanuar,
dua polisi yang menjadi terdak-
wa dalam kasus kepemilikan nar-
koba, batal divonis Pengadilan
Negeri (PN) Jember, Kamis (26/9)
lantaran hakim yang menyidang-
kan mereka tidak lengkap.
Sidang untuk terdakwa lain
dalam kasus yang sama, Samha-
ri, juga ditunda kemarin.
Padahal sidang pernah ditun-
da selama dua minggu hanya
untuk memberikan kesempatan
hakim menyusun materi vonis.
Persidangan terakhir dua pekan
lalu adalah pembacaan tuntutan
dari jaksa penuntut umum (JPU).
Sumardiono dituntut hukuman
tujuh tahun penjara, dan Yanuar
lima tahun penjara, sementara
Samhari empat tahun penjara.
Ketiganya ditangkap secara
berurutan oleh tim dari Polda Ja-
tim di tiga tempat yang berbeda
di Jember. Mereka terbukti me-
miliki narkotika jenis sabu-sabu.
Anggota majelis hakim, Nur
Iswandi mengatakan, sebenar-
nya materi vonis telah selesai dan
siap dibacakan. Mohon maaf,
untuk persidangan kali ini ditun-
da, karena majelis hakim tidak
lengkap, jadi sidang tidak bisa
dilakukan, ujar Nur kepada ter-
dakwa, JPU, dan pengacara.
Nur beralasan ada Badan
Pengawas (Bawas) dari Mahka-
mah Agung yang sedang ber-
kunjung ke Jember. Bawas itu
datang dalam acara pelatihan
bidang pengawasan untuk ha-
kim di eks-Karesidenan Besuki
yang digelar di sebuah hotel di
Kabupaten Jember.
Pelatihan mulai hari ini sam-
pai Sabtu (28/9). Saya sendiri
juga ikut dalam pelatihan itu.
Setelah sidang ini selesai, lang-
sung mengikuti pelatihan yang
dimulai sore ini, imbuh Nur.
Majelis hakim yang menyi-
dangkan perkara narkoba itu
diketuai oleh Ketua PN Jember,
Syahrul Mahmud. Dia sibuk me-
nerima tamu dari Bawas MA, se-
hingga tidak berada di kantor.
Suyanto, pengacara Samhari
mengaku kecewa karena sidang
ditunda lagi. Tetapi karena
alasannya bisa kami terima, ter-
paksa diterima, ujar Suyanto.
Akhirnya sidang vonis untuk
ketiga terdakwa itu akan dibaca-
kan Rabu (2/10).	(uni)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
sampang, surya - Kecelakaan
beruntun yang melibatkan dua mobil
penumpang umum (MPU) dan bus an-
tarkota Akas menyebabkan dua tewas di
Jalan Raya Dharma Tanjung, Kecamatan
Camplong, Sampang, Kamis (26/9), seki-
tar pukul 06.30.
Selain itu ada lima korban luka berat
yang dirujuk ke RSUD Marto Sudirjo,
Pamekasan.
Korban tewas adalah penumpang MPU
L-300 M 1141 UA. Yaitu Marsui (40), war-
ga Kecamatan Gapura, Sumenep, yang
kepalanya pecah terbentur besi pembatas
antara sopir dan penumpang, dan bayi
M Faruq (11 bulan), asal Dusun Pandan,
Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan,
Pamekasan, dengan kepala terluka.
Menurut saksi di lokasi kejadian, saat
itu MPU yang dikemudikan Agusalim
(46) bermuatan 11 penumpang dari arah
Sampang menuju ke Pamekasan. Di be-
lakangnya MPU pelat hitam M 1559 C
tanpa penumpang, dikemudikan Baikuni
(42), sama-sama melaju dengan kecepat-
an tinggi.
Ketika tiba di lokasi, MPU menabrak
becak yang berjalan dari arah sama. Aki-
batnya becak terpelanting ke kiri, sedang
MPU ke tengah jalan. Mendadak dari
arah depan muncul bus Akas yang dike-
mudikan Fadil (37), warga Desa Berani
Kulon, Kecamatan Maron, Probolinggo.
Moncong kanan MPU menabrak bagi-
an depan kanan bus. Sementara, Baikuni
yang mengemudikan MPU beberapa me-
ter di belakangnya kaget dan tak sempat
menghindar hingga ikut menabrak.
Kepada Surya, Fadil, sopir bus Akas, di
sela-sela pemeriksaan di Satlantas Polres
Sampang mengatakan, posisi bus yang
dikemudian sudah benar. Ketika MPU
menabrak becak, ia sudah membuang
stirnya ke kiri dan mengerem.
Hatima (30), ibu bayi Faruq, yang ha-
nya luka lecet di dahi mengatakan, dia
pulang dari Camplong untuk membeli
beras, duduk di jok tengah sambil meng-
gendong anaknya.
Wakapolres Sampang, Kompol Alfian
Nurrizal mengatakan, kejadian itu didu-
ga pengemudi MPU sarat penumpang
tidak memperhatikan kecepatan laju mo-
bilnya dan tidak menjaga jarak.	(sin)
Prihatin
Klinik Ilegal
Menjamur
pamekasan, surya - Men-
jamurnya klinik medis ilegal
atau tidak berizin di Kabupaten
Pamekasan membuat Wakil
Ketua DPRD Khairul Kalam
prihatin.
Karenanya, dia meminta agar
dinas kesehatan (dinkes) setem-
pat segera menertibkannya.
Dinkes jangan berpangku
tangan menyikapi maraknya
klinik ilegal di Pamekasan ini.
Kasus praktik medis di Keca-
matan Pakong, Pamekasan yang
telah menyebabkan korban
meninggal dunia jangan sampai
terulang lagi, kata Khairul Ka-
lam, Kamis (26/9).
Ia juga meminta agar dinkes
juga bisa menindak tegas semua
pemilik klinik yang terbukti be-
lum mengantongi izin operasio-
nal. Politikus Partai Demokrat ini
meminta agar Dinkes juga tidak
tebang pilih dalam melakukan
penertiban, termasuk klinik yang
dikelola oleh pejabat pemkab
sekalipun. Seperti Klinik Larasati
di Jalan Mandi Laras Pamekasan
yang kini berubah fungsi menjadi
rumah sakit, dan belum mengan-
tongi izin operasional.
Kalau klinik-klinik ilegal ini
dibiarkan tumbuh menjamur,
kami khawatir akan banyak
warga yang akan menjadi korban
malapraktik nantinya, seperti
yang terjadi di Desa Pakong, Ke-
camatan Pakong, terang Khairul
Kalam.
Malapraktik
Pernyataan Khairul Kalam
itu muncul akibat terjadi kasus
malapraktik yang dilakukan ok-
num perawat RSD Pamekasan
bernama Bustami.
Dia membuka praktik medis
di rumahnya dengan membuka
Klinik Harapan yang sebenar-
nya tidak mempunyai izin. Ke-
pada warga yang datang berobat
ke kliniknya, ia selalu mengaku
sebagai dokter spesialis bedah
dan bisa melakukan operasi,
tanpa harus dirujuk ke RSD Pa-
mekasan.
Akibat kecerobohannya, salah
seorang pasien, Sudeh (42) yang
berobat pada 2012, lumpuh bah-
kan kemudian meninggal.
Korban datang ke klinik itu
dengan keluhan pusing-pusing
yang dialaminya. Oleh Busta-
mi, Sudeh disarankan dibedah,
karena di bagian punggungnya
ada benjolan yang diduga seba-
gai penyebab keluhannya itu.
Akan tetapi, setelah operasi
ternyata kondisi pasien tidak
sembuh, bahkan pandangan
mata kian buram, pendengaran
terganggu, kemudian lumpuh
dan akhirnya meninggal dunia.
Kasus malapraktik itu kini di-
tangani Polres Pamekasan. Tim
penyidik menjerat pasal berla-
pis pada perawat rumah sakit
daerah setempat, yang terbukti
melakukan malapraktik hingga
menyebabkan pasiennya me-
ninggal dunia.
Menurut Wakapolres Pame-
kasan Kompol Ikhwanudin, se-
lain memang terbukti melakukan
malapraktik, yang bersangkut-
an juga telah mengaku dokter
spesialis kepada pasiennya, dan
membuka praktik pengobatan
yang seharusnya hanya dilaku-
kan dokter.
Makanya yang bersangkutan
kami jerat dengan undang-un-
dang kedokteran dan undang-
undang tentang keperawatan,
kata Ikhanudin, Kamis (26/9).
Polisi menjerat Bustami de-
ngan Pasal 73 junto pasal 78 UU
Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran dan Pasal
106 junto Pasal 197 UU Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehat-
an.	(ant)
surya/muchsin
barang bukti - MPU sarat penumpang M 1141 UA yang dikemudikan Agussalim, ringsek setelah dihantam bus Akas, di jalar raya
Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang.
Dua Tewas dalam Tabrakan Beruntun
madiun, surya - Badan
Narkotika Nasional (BNN)
menggandeng sejumlah Lemba-
ga Swadaya Masyarakat (LSM)
yang konsisten menangani dan
mendampingi para pecandu
narkotika.
Ini menyusul, BNN memiliki
sejumlah keterbatasan dalam
menangani para pecandu yang
jumlahnya terus mengalami pe-
ningkatan dari tahun ke tahun.
Selain itu, lembaga (tempat)
rehabilitasi yang dimiliki BNN
selama ini juga terbatas.
Deputi Bidang Rehabilitasi,
BNN, Jarot Apriyanto mengata-
kan, karena keterbatasan BNN
dalam menangani para pecan-
du narkotika, maka pihaknya
menggandeng masyarakat mau-
pun LSM untuk turut mena-
ngani para pecandu narkotika.
Apalagi data jumlah pecandu
terus meningkat.
Contohnya di Jatim, berda-
sarkan prevalensinya masih
menduduki ke-11 nasional. Te-
tapi, berdasarkan jumlah pecan-
dunya menduduki urutan ketiga
setelah Jawa Barat dan DKI Ja-
karta, terangnya kepada Surya,
saat kunjungan ke Yayasan Bam-
bu Nusantara, sebuah LSM di
Kota Madiun, Kamis (26/9). Ber-
dasarkan hasil penelitian BNN
dengan Universitas Indonesia
(UI) tahun 2011, di Jawa Barat
ada 204.941 pecandu narkoba,
DKI Jakarta 140.923 pecandu,
dan di Jatim 140.485 pecandu.
Menurut Jarot, keterbatasan
BNN menyangkut daya tam-
pung tempat rehabilitasi. Pa-
salnya, hingga kini di seluruh
Indonesia hanya mampu me-
nampung 18.000 pecandu narko-
tika. Sedangkan jumlah pecandu
yang terdata ada 4 juta orang.
Kami harap melalui jalinan
kerjama sama dengan masya-
rakat dan LSM, target mampu
melakukan rehabilitasi 4 juta
pencandu bisa terealisasi secara
bertahap, imbuhnya.
Beberapa LSM di Jatim su-
dah menjalin kerjasama dengan
BNN, seperti di Surabaya, Ma-
lang, dan Sidoarjo. Di Madiun,
Jarot berharap bisa bekerjasama
dengan Yayasan Bambu Nusan-
tara. LSM ini dikenal konsisten
menangani dan mendampingi
para pecandu narkotika di wi-
layah Eks Karesidenan Madiun
sejak 8 tahun lalu.
Direktur Yayasan Bambu Nu-
santara, dr Andreanus M Uran
mengatakan yayasan yang di-
pimpinnya sudah sejak lama
konsisten melakukan pendam-
pingan terhadap para pencandu
narkoba hingga penderita HIV/
AIDS di Kabupaten dan Kota
Madiun. Bahkan kini sudah ber-
kembang ke Ngawi, Magetan,
Ponorogo dan Pacitan.
Selama ini kami sudah me-
nangani sebanyak 515 pecandu
narkoba, katanya. Dia yakin
jumlah pecandu yang ada se-
sungguhnya lebih dari yang ter-
daftar. Mereka mayoritas berusai
produktif 18 - 40 tahun.	(wan)
surya/sri wahyunik
tunggu nasib - Tiga terdakwa yang batal divonis pengadilan kema-
rin lantaran hakimnya tidak lengkap.
Legislatif Minta Dinkes Segera Tertibkan■
Legislatif meminta Dinkes
Pamekasan segera
menertibkan klinik ilegal
dan tak berizin untuk
mengurangi korban
malapraktik
Pernyataan itu muncul
setelah ada korban
meninggal di klinik tak
berizin
■
■
storyhighlights
Gelar Karapan Tanpa Kekerasan
bangkalan - Meskipun panitia memutuskan tahun ini ka-
rapan sapi memperebutkan Piala Presiden ditiadakan, Kabupa-
ten Bangkalan menyatakan siap menggelar karapan sapi tanpa
ada kekerasan terhadap sapi yang berlaga. Kepala Dinas Pemu-
da Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupa-
ten Bangkalan Mohammad Guffron mengatakan, sudah meng-
agendakan karapan sapi tanpa kekerasan di Stadion RPH Moh
Noer pada tanggal 20 Oktober 2013. Peserta yang akan tampil
dalam acara itu telah ada 24 pasang sapi yang lolos dalam seleksi
di tingkat eks-pembantu bupati. Agar masyarakat dan pemilik
sapi lebih akrab dengan kerapan sapi tanpa kekerasan. Kalau
kabupaten lain masih dengan kekerasan, itu di luar kewenangan
kami, tandasnya. (st32)
Dirazia Sebelum Jadi Mucikari
situbondo - Niat hati ingin mengadu nasib jadi mucikari,
tetapi apa daya keburu kena razia petugas Satpol PP. Itulah yang
dialami pasangan suami istri (pasutri) di eks-lokalisasi Gunung
Sampan (GS), Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Mereka
mengaku baru empat bulan mengontrak rumah di GS dengan
maksud ingin menjadi mucikari. Mereka semula bermatapenca-
rian sebagai petani. Namun hasil yang diperoleh tak mencukupi.
Tidak cukup kalau hanya sehari penghasilan Rp 10.000, apalagi
anak sudah dua,” kata sang istri. Bersama mereka juga dijaring
tiga PSK yang tengah mangkal di warung remang dan satu PSK
di GS. Kasi Ops Satpol PP, Uman mengatakan, razia kali ini bu-
kan hanya kegiatan rutin, melainkan menjalankan Perda Nomor
27 tahun 2004 tentang larangan praktik prostitusi di Kabupaten
Situbondo. (izi)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
diskusi - Suasana pertemuan antara para kativis Yayasan Bambu
Nusantara dengan Deputi Bidang Rehabilitasi, BNN, Jarot Apriyanto.
surya/rivai
BNN Gandeng LSM Tangani Pecandu Narkoba
Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung
dalam Forum Komunikasi/Kaukus
Mahasiswa Sumekar (FKMS)
Sumenep mendemo kantor PT Wira
Usaha Sumekar (WUS), Kamis (26/9).
Mereka menyoal pengelolaan dana
participating interest (PI) Rp 8,8 miliar
dari BPH Migas. (riv)
tanyakan dana Rp 8,8 M
Tamu dari MA Tunda Vonis Pengadilan
jember, surya - Polisi me-
nemukan pengisap sabu-sabu
di penggilingan padi dan penge-
masan beras 'Niki Mawon' Desa
Rowo Indah, KecamatanAjung.
Alat yang biasa disebut bong
itu ditemukan di ruangan kan-
tor 'Niki Mawon' ketika polisi
melakukan penggeledahan
terkait tewasnya Edwin Theo-
pilus (38).
Kasatreskrim Polres Jember
AKP Makung Ismoyojati ketika
dikonfirmasi, Kamis (26/9),
mengakuitemuanitu.Kantoritu
adalahruangkerjaIV(28),warga
Kelurahan Sempusari Kecamat-
an Kaliwates yang menjadi bos
penggilingan padi itu.
Polisi juga menggeledah
sejumlah ruangan di kantor itu.
Ada tiga ruangan di tempat itu,
yakni ruang tamu, kantor dan
kamar tidur.
IV dan pegawainya, AM (40)
warga Desa Glagahwero, Keca-
matan Panti ditetapkan sebagai
tersangka dalam kasus pembu-
nuhan Edwin. Untuk memas-
tikan apakah IV dan AM me-
mang mengonsumsi narkotika,
penyidik akan melakukan tes
urine terhadap keduanya.
IV dan AM diduga meng-
aniaya Edwin di depan istri-
nya Ny Ina di pabrik milik IV.
Edwin akhirnya tewas di loka-
si kejadian. Sejumlah luka dite-
mukan di lengan kanan, perut
dan kepala.
Namun Makung belum mau
menjelaskan kronologi pembu-
nuhan itu. Ia juga belum mau
membeberkan motif peristiwa
itu. Dari informasi yang dihim-
pun Surya, penganiayaan itu di-
duga bermotif utang-piutang.
Seperti diberitakan, Edwin
Theopilus ditemukan tewas di
dalam lokasi penggilingan padi,
Selasa (24/9) menjelang tengah
malam. Peristiwa itu diketahui
ketika istri Edwin minta tolong
dan didengar oleh warga di se-
kitar pabrik itu.
Ketika polisi dan warga
mendatangi lokasi menemu-
kan IV dengan tangan berlu-
muran darah. Polisi dan war-
ga menemukan tubuh Edwin
bersimbah darah dan tewas.
Sejumlah senjata diamankan
antara lain parang, palu dan
senapan angin.	(uni)
Ada Pengisap Sabu
di Lokasi Pembunuhan
Akibat Keterbatasan Rehabilitasi■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013
dari keluarga Gus D ur yang
mengundang Jokowi untuk ber-
bicara dalam ulang tahun ke-9
Wahid Institute yang dipimpin
Yenny Wahid, putri Gus Dur, di
Jakarta, Kamis (26/9) siang.
Pemberian hadiah tersebut di-
lakukan setelah Jokowi selesai
menceritakan kisahnya menata
sejumlah tempat di Jakarta,
yakni Waduk Ria Rio, Waduk
Pluit, Pasar Tanah Abang, dan
sebagainya. Cerita Jokowi men-
dapat sambutan yang meriah
dari hadirin.
“Tolong, Pak Jokowi jangan
duduk dulu. Akan ada kejutan
bagi Pak Jokowi dari Ibu Nuri-
yah,” kata pembawa acara,.
Tak lama, Sinta Nuriyah de-
ngan kursi rodanya naik ke atas
panggung bersama putri su-
lungnya, Yenny Wahid. Dipan-
du pembawa acara, istri mantan
presiden keempat tersebut pun
menyematkan sebuah kopiah
berwarna krem dengan corak
garis emas di sepanjang sisinya
ke kepala Jokowi. “Ini adalah
kopiah milik almarhum Gus
Dur,” ujar sang pembawa acara
yang langsung disambut tepuk
tangan sangat meriah dari para
hadirin.
Jokowi tersenyum lebar men-
dapat hadiah spesial. Dia tidak
mengucapkan sepatah kata pun.
Jokowi langsung sungkem ke-
pada Sinta.
Pemberian itu disaksikan se-
jumlah tokoh nasional yang juga
diundang, yaitu Ketua Dewan
Pertimbangan Partai Golkar
Akbar Tandjung, Ketua Umum
Partai Hanura Wiranto, Menteri
Perumahan Rakyat Djan Faridz,
dan Kadiv Humas Mabes Polri
Irjen Ronnie F Sompie.
Yenny tak menampik ada
makna politik di balik pemberi-
an kopiah itu. Menurut perem-
puan bernama lengkap Zannuba
Ariffah Chafsoh Rahman Wahid
itu, sangat mungkin ia dan kelu-
arga akan mendukung Jokowi
bila yang bersangkutan menjadi
capres pada 2014.
“Jika dia beneran menca-
lonkan diri, `bisa jadi`, namun
dengan catatan jika dia beneran
`nyapres`, kami bisa jadi men-
dukung,” jelas Yenny.
Hal itu, ujar Yenny, karena ka-
rakter dan filosofi Jokowi, sangat
mirip dengan gaya Abdurrah-
man Wahid atau Gus Dur yang
tidak memelihat birokrasi yang
rumit, melainkan mengutama-
kan solusi atas permasalahan
masyarakat banyak.
“Saya dukung karena filo-
sofinya dan karakternya mirip
Bapak. Kenapa kopiah Gus Dur,
karena Pak Jokowi dan Gus Dur
filosofinya mirip, gitu aja kok
repot, langsung turun lapangan,
tidak mau ribet dengan birokra-
si,” kata Yenny
Bahkan menurut Yenny, hing-
ga saat ini, tidak ada figur politik
yang dapat menandingi Jokowi
dalam hal gaya kepemimpinan
yang serupa dengan Gus Dur.
Hal tersebut pula, yang
mendorong Yenny dan ibunya
memberikan kopiah Gus Dur
itu kepada Jokowi. Pemberian
kopiah itu Yenny menganggap
pemberian kopiah itu meru-
pakan bentuk penghormatan
tinggi keluarganya terhadap
Jokowi. “Kopiah kan simbol per-
hiasan tertinggi dari benda yang
dikenakan di tubuh dan sangat
berharga karena ditempatkan di
kepala,” ujarnya.
Namun,Yennyburu-burumen-
jelaskan bahwa dukungannya
terhadap Jokowi bukan berarti
dia dan keluarga akan mengupa-
yakan pengusungan Jokowi oleh
PDI-P sebagai bakal capres.
Ditanya soal pemberian itu,
Jokowi mengatakan kopiah itu
sangat pas di kepalanya. “Saya
pakai tadi ternyata pas di kepala
saya,” ujar Jokowi ketika dite-
mui di Balai Kota, Jakarta.
Ia mengaku tidak menyangka
diberi kopiah yang sangat se-
ring dipakai Gus Dur. Ia justru
mengira bakal mendapatkan
satung. “Disuruh nebak, saya
pikir itu tadinya sarung. Eh pas
dibuka ternyata kopiah. Surpirse
saya,” kata Jokowi.
Karena pemberian dari Wahid
Institute itu spesial, Jokowi me-
ngatakan kopiah itu akan digu-
nakan pada moment-moment
tertentu, seperti saat menunai-
kan ibadah salat Jumat. “Berarti
besok (hari ini) saya pakai,” kata
Jokowi.
Usai menerima peci, Jokowi
pun tetap memakainya saat
meracik Soto Kudus untuk Sinta
Nuriyah. Setelah itu, ia juga di-
beri buku Puncak Makrifat Jawa
karangan Muhaji Fikrino.
Mantan Walikota Solo itu te-
rus mengenakan peci hingga ke
masuk ke mobil Kijang Innova-
nya yang terparkir tidak begitu
jauh dari lokasi acara. Jokowi
pun memakainya seperti gaya
Gus Dur memakai peci, yakni
agak miring sedikit. “Memang
makainya yang bener kayak
gitu, Gusdurian seperti itu,”
ujarnya.
Akbar Kaget
Akbar Tanjung mengaku tak
menduga Jokowi mendapat ha-
diah kopiah itu. Namun, Akbar
memaklumi karena Wahid Insti-
tute,lembagabentukanGusDur,
mengapresiasi kepemimpinan
Jokowi yang dianggap merakyat
dan mampu memecahkan masa-
lah-masalah sosial.
“Itulah yang menginspirasi ke-
napa The Wahid Institute membe-
rikan sesuatu penghargaan yang
tidak kita duga-duga, yaitu kopi-
ah Gus Dur, identitas Gus Dur, “
kata Akbar di sela acara.
Akbar mengatakan, Jokowi
memperlihatkan pikirannya
pada rakyat melalui program
dan kebijakannya. Gus Dur, kata
dia, juga peduli pada masalah-
masalah rakyat, terutama me-
reka yang lemah dan kelompok
minoritas.
Akbartidakmenampikbahwa
pemberian kopiah itu dianggap
sebagai dukungan dari keluarga
Gus Dur kepada Jokowi untuk
menjadi calon presiden 2014.
“Bisa saja ditafsirkan orang se-
perti itu,” kata Akbar.
Namun, dia lebih yakin bah-
wa hadiah kopiah adalah bentuk
apresiasi Wahid Institute kepada
Jokowi atas kepemimpinannya
selama menjabat menjadi Gu-
bernur DKI Jakarta. “Saya kira
restu sebagai pemimpin yang
memperhatikan rakyat,” kata-
nya.
Selain karena menerima ko-
piah Gus Dur, Jokowi menjadi
sorotan karena ia baru saja di-
serang lagi secara verbal oleh
Amien Rais, politisi senior seka-
ligus pendiri Partai Amanat Na-
sional (PAN).
Dalam kuliah umum di ha-
dapan ratusan mahasiswa Uni-
versitas Diponegoro, Semarang,
Jawa Tengah, Selasa (24/9),
Amien menyamakan Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jo-
kowi) dengan mantan Presiden
Filipina Joseph Estrada, yaitu
sama-sama dipilih rakyat kare-
na populer.
“Joseph Estrada setiap malam
kerjanya hanya mabuk, dan dia
dipilih hanya berdasarkan po-
pularitasnya,” ujar Ketua Maje-
lis Pertimbangan PAN itu.
Ia berharap, Indonesia tidak
memilih Jokowi sebagai presi-
den pada Pemilihan Presiden
2014 hanya karena populari-
tasnya. “Jokowi memang tidak
separah Joseph Estrada, tapi ja-
ngan memilih dia karena popu-
laritasnya saja,” kata Amien.
Amien mengungkapkan, saat
utama di sektor penggedor.
Namun duet Alam dan Aldaier
mandul, sehingga Indonesia
hanya menang 1-0 lewat gol
pemain pengganti, gelandang
Fandi Eko Utomo.
Pada laga kedua melawan
Palestina, RD merombak total
timnya, kecuali bek kanan Alfin
Ismail Tuasalamony. Andritany
Ardhiyasa diplot sebagai
kiper utama, di-back up empat
bek yaitu Manahati Lestusen,
Syahrizal, Johan Farizi, serta
Alfin Tuasalamony.
Lini tengah diisi Rasyid
Bakrie, Syahroni, Oktovianus
Maniani, dan Fandi Eko Utomo.
Sedangkan di lini depan dipa-
sang duet Agung Supriyanto
dan Sunarto.
Hasilnya Indonesia menyerah
1-2. Gol tunggal Garuda Muda
dicetak Sunarto dari titik
penalti. Untungnya kekalahan
tersebut tetap bisa meloloskan
mereka ke babak semifinal
karena unggul selisih gol dari
Palestina.
Janji Andik
Menghadapi Turki, RD
kemungkinan akan memainkan
Kurnia Meiga, Andri Ibo, dan
Diego Michiels di lini belakang.
Ramdhani Lestaluhu dan Bayu
Gatra di lini tengah.
Mereka akan dimainkan
dengan pemain seperti Fandi
Eko Utomo dan Ahmat Alfarizi,
yang cukup bersinar di pertan-
dingan melawan Palestina. 	
“Intinya ada kombinasi
komposisi tim pertama dan
kedua. Tentunya saya akan
meminta tim ini menekan terus
beberapa zona dan mereka
harus berani pressing terhadap
lawan,” katanya.
Okto Maniani yang tampil
buruk melawan Palestina
kemungkinan akan dicadang-
kan. Andik Vermansyah yang
menggantikan Okto, kali ini
kemungkinan dimainkan
sebagai starter.
Bintang asal Persebaya
Surabaya ini pun menjanjikan
permainan terbaik melawan
Turki. “Saya kurang maksimal,
masih banyak kekurangan,
saya akan terus belajar dan
memperbaiki kekurangan,”
tuturnya dalam akun twitter
Andik_Vermansah.
Turki Diunggulkan
Secara kualitas, Turki jelas lebih
baik dari Indonesia. Ranking
FIFAsudah sangat mencermin-
kan bagaimana jomplangnya
kekuatan kedua negara.
Hingga 12 September 2013
lalu, Indonesia masih berada
di posisi 170 dunia. Sedangkan
Turki berada di peringkat 49.
RD juga tak memungkiri
perbedaan kualitas Indonesia
dengan Turki. Namun ia meng-
ingatkan, Garuda Muda harus
main dengan motivasi menang.
“Kalau ranking FIFA jelas jauh.
Lawan Turki tentunya akan
sangat tidak mudah. Mereka
punya kualitas tim dan individu
yang lebih baik dibandingkan
Palestina. Tapi kita tidak boleh
keder duluan,” ungkapnya.
Kubu Turki pun tak mau
sesumbar atau jumawa meski
lebih diunggulkan. Pelatih Turki,
Ersoy Sandalci, tetap menaruh
respek pada tim tuan rumah.
Sandalci menilai, keempat tim
yang lolos ke babak semifinal
Islamic Solidarity Games (ISG)
2013, memiliki kualitas yang tak
terlampau jauh.
“Saya lihat tuan rumah akan
menjadi lawan yang berat bagi
tim kami. Pertandingan mungkin
akan berlangsung keras,” ucap
Sandalci, yang sudah melihat
video pertandingan Indonesia,
dan sudah mengevaluasi
kelebihan dan kekurangan tim
asuhan Rahmad Darmawan.
Padasemifinallainnya,runner
upGrupAArabSaudiakanberte-
mujuaraGrupB,Maroko,diSta-
dionJakabaring,pukul19.30WIB.
(Tribunnews.com/gle/ka7)
juga dapat diartikan bahwa cara
dan gaya memerintah Jokowi
sangat memperhatikan keinginan
masyarakat, khususnya masyara-
kat kecil seperti yang dilakukan
Gus Dur. “Dan masyarakat DKI
Jakarta sudah merasakan sentu-
han Jokowi. Dengan pemberian
peci itu, diharapkan masyarakat
Indonesia lainnya juga dapat
merasakan sentuhan tersebut,”
tegas Arizal.
Untuk itu, dengan mendapat
penghargaan dan sekaligus
penghormatan menerima peci
Gus Dur yang ‘dianggap bertu-
ah’, dalam menyongsong gawe
Pemilu 2014 nanti, Jokowi mau
maju sebagai calon presiden
(capres). Meski, banyak tokoh
yang tidak senang dan ingin
menghalangi pencalonannya.
“Demi kepetingan seluruh
rakyat Indonesia, Jokowi harus
mau,” imbuhnya.
Pengamat politik Universitas
Airlangga (Unair) Surabaya
Hariyadi menjelaskan, yang
paling tahu mengapa peci
Gus Dur akhirnya diberikan
kepada Jokowi adalah Ny
Sinta Nuriyah dan Yenni Wahid.
Meski demikian, pemberian
peci tersebut bisa diartikan
sebagai simbol harapan yang
sangat besar terhadap Jokowi
agar dia memimpin Indonesia
dengan tetap mengingat visi
yang sudah digariskan Gus Dur
perihal ke-Indonesia-an.
“Dan tampaknya Wahid
Institute menganggap visi ke-
Indonesia-an Gus Dur berim-
pitan dengan kekuatan yang
disimbolkan pada figur Jokowi,”
terangnya, kepada Surya.
Menurut Hariyadi, ketika
peci Gus Dur diberikan kepada
Jokowi, yang dilihat tidak hanya
semata-mata si Jokowi-nya. Tapi
tentu juga melihat pada kekuatan
utama yang menopang Jokowi,
dalam hal ini PDIP. Hal ini dapat
dimengerti, karena keluarga Gus
Dur punya kedekatan khusus,
khusus dengan Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarno Putri
perihal ke-Indonesia-an.
“Titik temu dan kesamaannya
terutama pada pada gagasan
tentang keanekaragamaan dan
penyikapan keanekaragaman
terhadap Indonesia,” katanya.
Selain itu, pemberian peci Gus
Dur untuk Jokowi juga sebagai si-
nyal atau tanda, bahwa keluarga
besar Gus Dur ingin mempro-
mosikan sekaligus mendukung
penuh Jokowi untuk memperluas
wilayah dalam memperjuangan
ke-Indonesia-an, khususnya da-
lam menyongsong Pemilu 2014.
“Dukungan yang sama untuk
Jokowi juga diharapkan diberikan
oleh kekuatan lain yang punya
visi ke-Indonesia-an seperti
yang diusung Gus Dur,” tandas
Hariyadi. (uji)
pajak dari properti belum
maksimal karena pertumbuhan
properti yang cukup tinggi.
Tak menutup kemungkinan
SPT yang disampaikan tidak
sesuai dengan kenyataan, se-
hingga masih ada potensi pajak
yang bisa digali. Ini program
dari pusat, paparnya.
Pemeriksaan itu telah dilaku-
kan sejak Juli 2013 dan ditarget-
kan rampung sebelum Desem-
ber 2013. Bila nanti, ditemukan
adanya kelebihan bayar atau
kurang bayar, bisa dilakukan
pengembalian kelebihan atau
penagihan kekurangan pada
Desember 2013.  
Petugas khusus audit akan
mendatangi wajib pajak lalu
meminjam berkas atau doku-
men untuk diperiksa. Dari
pemeriksaan itu, dikeluarkan
surat ketetapan pajak yang ha-
silnya bisa nihil atau tidak ada
kesalahan, bisa lebih bayar, atau
bisa kurang bayar, imbuhnya.  
Hingga kini, jumlah SPT PPh
dari wajib pajak badan yang
telah dilaporkan ke KPP Madya
Surabaya mencapai 90 persen
dari total 1.300 wajib pajak yang
dikelola. Untuk realisasi atau
penerimaan pajaknya, telah ter-
himpun sekitar 62 persen dari
target yang ditetapkan hingga
akhir tahun, Rp 10,2 triliun.   
Target diharapkan bisa terca-
pai pada dua bulan terakhir di
tahun ini melalui serangkaian
upaya seperti mengevaluasi
penerimaan masa (bulanan),
menghimbau dan mengklari-
fikasi kewajiban pajak tahun
sebelumnya, serta optimalisasi
penagihan.   
Tahun 2012, KPP Madya Su-
rabaya berhasil menghimpun
penerimaan PPh badan seba-
nyak 97 persen dari target yang
ditetapkan sebesar Rp 8,5 trili-
un. Sisanya yang tidak tereali-
sasi, itu biasanya karena wajib
pajak mengalami kerugian.
Oktavianus mengatakan,
dari sekitar 1.300 wajib pajak
badan yang dikelola KPP Ma-
dya Surabaya, hanya sekitar 80
wajib pajak saja yang bergerak
di sektor properti sementara
wajib pajak badan yang paling
banyak dikelola berasal dari
sektor perdagangan serta sektor
industri dan jasa. (ben)
Bioskop ini telah gulung tikar
tahun 1990-an lalu.
”Karena sering dapat cerita
Perang Dunia II dari orang-orang
tua, anak-anak seumuran saya
waktu itu jadi mengidolakan pa-
sukan-pasukan militer. Ada juga
yang suka Inggris dan Amerika,”
kata Sigit kala ditemui di kantor-
nya di Surabaya, Kamis (26/9).
Idola masa kecil itu ternyata
terus terbawa hingga kini usia
Sigit Purwanto masuk 42 tahun.
Ia sangat menyukai pernik-pernik
yangberhubungandenganmiliter
Jerman. Tidak bisa mendapatkan
benda aslinya, replika pun sudah
cukup memuaskannya.
Mainan mainan tersebut ia
susun dalam sebuah diorama.
Diorama yang mempertonton-
kan cerita bisu sejarah perang
militer Jerman.
Sigit merasakan ada kharisma
luar biasa pada militer Jerman
di medan Perang Dunia II.
Kesan itu muncul dari postur
tubuh dan aksen bicaranya.
Sosok Adolf Hitler menjadi ikon
tersendiri. Terlepas dari kontro-
versi yang melekat pada sosok
pimpinan NAZI tersebut, bagi
Sigit, Hitler adalah sosok yang
benar-benar berkharisma.
Pimpinan ultranasionalisme
Jerman tersebut sanggup men-
dongkrak semangat patriotisme
bangsa Jerman, yang di masa
Perang Dunia I dianggap tak
memiliki kekuatan sama sekali.
”Terlepas dari berbagai kontro-
versi dan cerita-cerita tentang
pembantaian, Hitler adalah so-
sok yang sanggup mendorong
lahirnya patriotisme pemuda
Jerman kala itu,” tambahnya.
Meski memiliki ketertarikan
pada militer Jerman sejak kecil,
namun bapak tiga anak ini baru
mulai mengoleksi action figure
ketika saat telah bekerja. Itu
terjadi sekitar 20-an tahun sete-
lah dia menonton The Battle Of
The Bulge di bioskop President
yang dulu berdiri di Jl Embong
Malang, Surabaya.
Itu terjadi, tepatnya saat dia
menemukan die cast berbentuk
tank militer yang diproduksi
pabrik mainan asal Jepang, Ta-
miya, di pasar loak Kalianyar.
Mainan tersebut, dia beli hanya
seharga Rp 10.000. Padahal yang
ia tahu, harga untuk barang se-
rupa di toko mainan mencapai
ratusan ribu Rupiah.
”Dari situ saya mulai senang
mengumpulkan mainan-mainan
seperti ini dan merakitnya sen-
diri sesuai dengan bentuk dan
warna sesungguhnya,” tambah
pria yang juga dosen di Univer-
sitas Wijaya Kusuma ini.
Habis Puluhan Juta
Untuk menyalurkan hobinya,
Sigit mengaku telah menghabis-
kan uang puluhan juta Rupiah.
Bagaimana tidak, untuk mem-
peroleh satu set miniatur saja dia
harus merogoh kocek ratusan
ribu hingga jutaan Rupiah. Set-set
yang telah dirakit tersebut, kemu-
dian dikumpulkannya menjadi
sebuah diorama yang menggam-
barkan sebuah cerita sejarah.
”Sebagian besar koleksi saya
buatan Tamiya dari Jepang. Si-
sanya ada yang dari China. Saya
beli lewat seorang teman. Tetapi
kadang juga dibawakan oleh
istri waktu dia kebetulan sedang
ke luar negeri,” papar Sigit.
Karena harus menyusun rang-
kaian miniatur yang telah dirakit
ke dalam sebuah diorama, wajib
bagi Sigit untuk memahami se-
jarah pasukan Jerman, termasuk
peperangan-peperangan yang
melibatkan mereka. Karena
itulah, tak heran bila Sigit juga
doyan mengoleksi aneka buku
dan video yang berkisah tentang
aksi militer Jerman di berbagai
pertempuran.
Dari hobi membaca itu pulalah,
Sigit bisa bercerita panjang lebar
mengenai alur peperangan yang
melibatkan pasukan Jerman, mu-
lai dari perang Blitzkrieg di tahun
1939 hingga jumlah tank Tiger
1 yang dimiliki Jerman, bahkan
jumlah tank lawan yang berhasil
dihancurkan oleh tank tersebut.
Semuanya seakan telah dihafal-
kannya di luar kepala.
Tak hanya buku dan aneka
miniatur, Sigit pun memiliki jas
dengan badge pasukan SS. Be-
berapa jenis badge yang dipakai
pasukan Jerman, juga dia koleksi
dalam sebuah bingkai kaca.
Saat ini, selain delapan diorama
yangtelahtersusun,Sigitmempu-
nyai pula 22 kotak mainan yang
belum bisa dirakitnya. Maklum,
padatnya urusan kerja membu-
atnya membiarkan kotak-kota
mainan itu tersimpan dalam laci.
”Saya hanya sempat merakit
kalau sedang libur, selain itu ti-
dak ada waktu lagi. Kalau dulu
masih bekerja di cabang, masih
sempat merakit selama dua atau
tiga jam di kost setelah pulang
kerja,” pungkasnya. (ben)
Selatan, Kamis (26/9).
Tawaran untuk berdakwah
selalu diterima Pipik. Menu-
rutnya, dengan cara itu ia bisa
berbagi ilmu dan meneruskan
perjuangan sang suami. Meski
sedang terpuruk, Pipik masih
berusaha untuk memotivasi
orang agar tetap tawakal
dalam hidup.
“Panggilan di majelis taklim
ada. Bismillah saya melakukan
ini untuk kebaikan. Memecut
diri saya juga, sekaligus saya
pengin memotivasi orang
juga,” katanya.
Kini Pipik hidup sendiri
dan menjadi tulang punggung
keluarga. Ia menghidupi ke-
empat anaknya sendiri, Adiba
Khanza Az-Zahra, Mohammad
Abidzar Al-Ghifari, Ayla Azuh-
ro, dan Attaya Bilal Rizkillah.
“Sudah pasti saya tulang
punggung keluarga. Sekali
lagi saya tidak pernah takut
akan rejeki saya. Saya yakin
Allah ketika mengambil suami
saya, saya yakin Allah sudah
mempersiapkan semuanya
untuk saya,” tandas Pipik.
Makam Uje Dibongkar
Belum selesai polemik antara
Pipik Dian Irawati dan sang
mertua mengenai pemugaran
makam Uje, kini muncul
persoalan baru. Makam Uje
yang telah dipugar dengan
cara dikeramik setinggi
pinggang orang dewasa
dianggap melanggar Peraturan
Daerah DKI Jakarta dan akan
dibongkar.
“Ada Peraturan Daerah No
3 tahun 2007 yang menyatakan
larangan untuk membangun di
atas pusara, selain plakat dan
juga rumput,” kata Kasudin
Pertamanan dan Pemakamnan
Jakarta Pusat, Leofold Pasaribu
kepada wartawan, Kamis
(26/9).
Saat disinggung apakah
akan membongkar makam
Uje, pihak pemda mengaku
akan terlebih dulu menemui
pihak keluarga almarhum
Uje. “Untuk sementara kami
akan menemui keluarga dulu
untuk dipahami adanya perda
ini. Nanti kami sosialisiakan
kepada kelurga karena pihak
pemda tidak pernah mem-
berikan izin kepada keluarga
dalam memugar makam ini,”
ujar Leofold.
Sebelumnya, pertentangan
mengenai makam ini terjadi
antara ibunda Uje dan Pipik.
Pipik merasa kecewa karena
pemugaran makam suaminya
dilakukan tanpa seizin dirinya.
(nva/liputan6)		
Buku ini berisi memoar sang
penulis saat berkunjung ke
Batavia pada 27 Desember 1705.
Francois yang kala itu menjadi
misionaris menyusun bukunya
menjadi lima bab.
Fadli lalu bercerita informasi
sekilas tentang isi buku yang
dicari-carinya itu.
Buku ini menceritakan perja-
lanan Francois selama tinggal
di Hindia Belanda. Buku juga
dilengkapi foto-foto Balai
Kota Batavia saat yang baru
selesai dibangun pada 1712.
Dia juga menguraikan cerita
tentang kondisi Batavia. Selain
di Batavia, pendeta kelahiran
17 April 1666 itu juga pernah
tinggal di Ambon.
Kalau masih ada, umur
buku ini sekarang lebih dari
200 tahun. Tahun cetak dan
cerita tentang Nusantara itulah
yang menjadi daya pikat buku
tersebut. ”Langka dan memang
sulit sekali di dapat,” ujarnya.
Fadli tidak pernah mau
mengungkapkan berapa duit
yang disiapkan untuk menda-
patkan buku tersebut.
Uang, baginya tidak terlalu
dipikirkan. Kemampuan
finansialnya, sudah kelewat
cukup untuk memenuhi hobi
koleksinya. Selain sebagai
politikus, Fadli dikenal sebagai
pengusaha kelapa sawit.
”Pokoknya, ada buku itu, pasti
saya beli. Saya penasaran sekali
dengan buku tersebut. Cerita di
dalamnya bisa menjadi sumber
sejarah bagi kita,” katanya.
Fadli tidak peduli dengan
koleksinya yang sudah meng-
gunung. Hingga kini belum
ada tanda-tanda pensiun dari
hobinya ini.
Istimewanya, Fadli ini
dikalangan kolektor dikenal
sebagai kolektor rantai terakhir.
Maksudnya, semua koleksi ber-
henti di tangannya . Tidak akan
dipindah atau dijual lagi. Begitu
koleksi masuk museumnya,
tidak akan pernah keluar lagi.
Ada puluhan ribu koleksi
benda-benda sejarah dan buku.
Masyarakat yang penikmat buku
dan ilmu, bisa membaca sepua-
snya. Banyak buku koleksi yang
tidak bisa ditemukan di luaran,
bisa dibaca disini. Utamanya
buku-buku sejarah kuno.
Bagi pengagum para tokoh,
museum Fadli Zon Library me-
nyediakan barang-barang yang
bisa mentautkan dengan para
tokoh. Misalnya lewat koleksi
kacamata para tokoh nasional
yang dipajang Fadli Zon Library.
Ada kacamata Bung Hatta, Bung
Syahrir, dan lain-lain.
Penikmat barang bertuah
peninggalan kerajaan pun bisa
menikmati hobinya disini.
Menikmati berbagai jenis
senjata tajam, seperti keris dan
tombak mulai zaman Mataram
Hindu, Majapahit, Sriwijaya,
Demak, hingga Mataram
Islam.
Belum lagi, berbagai mata
uang zama kerajaan nusantara
hingga zaman VOC Belanda.
Fadli menyebut koleksinya itu
untuk memenuhi hasrat hati
dan kecintaan. Tidak terbersit
keinginan untuk mencari ke-
untungan, apalagi menjualnya,
meski harganya setinggi langit.
Pernah ada kolektor datang
dan menawar koleksinya. Si
kolektor menyebutkan angka
rupiah hingga sembilan digit
untuk satu benda koleksi.
Namun, Fadli bergeming.
Dia sama sekali tidak tertarik
tawaran itu. Angka miliaran
rupiah tidak cukup menggiur-
kannya. ”Berapapun (harga)
yang dibuka, saya tidak pernah
tergiur,” imbuhnya.
Fadli mempersembahkan
koleksinya untuk diri dan
masyarakat. Ia persilakan
masyarakat datang dan menik-
matinya. Tapi Fadli melarang
mereka membawa keluar dari
gedung, termasuk buku.
Ia pasang delapan kamera
pengintai agar koleksinya tidak
keluar dari ruangan. ”Kama-
era saya aktif. Tidak seperti di
Museum Nasional,” ujarnya
sembari tertawa.
Putra pasangan (almarhum)
Zon Harjo dan Hj. Ellyda Yatim
menyindir hilangnya benda
purbakala koleksi Museum
Nasional. Sistem keamanan,
terutama kamera pengintai
yang mati selama setahun,
dituding Fadli sebagai penye-
bab hilangnya koleksi meseum.
(Miftah faridl)
Direct Football
DARI HALAMAN 8■
Bankir Edan...
DARI HALAMAN 1■
Saya Bukan...
DARI HALAMAN 1■
Simbol Harapan...
DARI HALAMAN 1■
Kantor Pajak...
DARI HALAMAN 1■
Kopiah Gus Dur...
DARI HALAMAN 1■
Segudang Buku...
DARI HALAMAN 1■
dipimpin Jokowi, Solo merupa-
kan salah satu kota termiskin
di Jawa Tengah. Jokowi pernah
menjadi Wali Kota Solo selama
hampir dua periode, sebelum
memutuskan bertarung dalam
Pilkada DKI Jakarta 2012.
Pernyataan “pedas” Amien
Rais soal Jokowi bukan kali ini
saja. Sebelumnya, ia memperta-
nyakan nasionalisme Jokowi.
Namun, serangan Amien
itu, pada hal tertentu menjadi
serangan balik, terutama dari
politisi PDI Perjuangan yang
menyebut Amien mulai melan-
carkan kampanye hitam.
Pada saat yang sama pula,
media nasional ramai-ramain
memberitakan liputan harian
raksasa diAmerika Serikat, New
York Times yang membuat tulis-
an khusus tentang Jokowi, ter-
utama tentang gaya blusukan-
nya. New York Times menyebut
Jokowi menjalankan demokrasi
di jalanan dengan cara menemui
serta mendengarkan langsung
keluhan rakyatnya.	(kompas .
com/tribunnews/tempo)
ANTARA/ Andreas Fitri Atmoko
COACHING CLINIc - Kiper Timas Garuda Muda U-19, Ravi
Murdianto (tengah) memberikan arahan kepada anak-anak
di Alun-alun Grobogan, Jateng, Kamis (26/9). Coaching clinic
ini untuk mendorong ana-anak berprestasi sehingga menjadi
kebanggaan Indonesia.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013

Contenu connexe

Tendances

Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013 Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013 Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 

Tendances (19)

Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Warta Nasional
Warta NasionalWarta Nasional
Warta Nasional
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013 Surya epaper 25 november 2013
Surya epaper 25 november 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Warta Nasional Edisi 184
Warta Nasional Edisi 184 Warta Nasional Edisi 184
Warta Nasional Edisi 184
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 

En vedette

The Near Future of CSS
The Near Future of CSSThe Near Future of CSS
The Near Future of CSSRachel Andrew
 
How to Battle Bad Reviews
How to Battle Bad ReviewsHow to Battle Bad Reviews
How to Battle Bad ReviewsGlassdoor
 
Classroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and AdolescentsClassroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and AdolescentsShelly Sanchez Terrell
 
The Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris LemaThe Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris LemaChris Lema
 
The Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back KidThe Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back KidEthos3
 

En vedette (7)

Edisi4novaceh
Edisi4novacehEdisi4novaceh
Edisi4novaceh
 
Edisi4novnas
Edisi4novnasEdisi4novnas
Edisi4novnas
 
The Near Future of CSS
The Near Future of CSSThe Near Future of CSS
The Near Future of CSS
 
How to Battle Bad Reviews
How to Battle Bad ReviewsHow to Battle Bad Reviews
How to Battle Bad Reviews
 
Classroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and AdolescentsClassroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and Adolescents
 
The Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris LemaThe Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris Lema
 
The Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back KidThe Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back Kid
 

Similaire à Epaper surya 27 september 2013

Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014Nofrianto -
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Fadhiil Rachman
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013Portal Surya
 

Similaire à Epaper surya 27 september 2013 (20)

Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013
 

Plus de Portal Surya

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

Epaper surya 27 september 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 F adli sudah bertahun-tahun memburu buku idamannya ini. Semua kolega dan kolek- tor kenalanya sudah dihubungi. Perburuan lewat internet juga terus dilakoni. Namun hingga kini buku yang disebutnya memuat penggalan sejarah penting Nusantara tersebut tetap tak bisa ditemukannya. Padahal pengalaman selama ini, perburuan lewat Internet selalu cospleng. Banyak koleksi buku kuno, manuskrip, dan benda bersejarah berhasil ditemukan dalam perburuan di dunia maya tersebut. Namun untuk buku idamannya, ia merasakan seolah sudah hilang ditelan bumi. Buku yang membuat politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tergila-gila itu berjudul Oud en Niew Oost-Indien atau Old and New East India. Buku ditulis Francois Valentijn. Pemberian peci milik mantan Ketua Umum PBNU yang juga mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi positif para Gus- durian dan pengamat politik di Jatim. Sekretaris Gusdurian Jatim Ahmad Arizal mengatakan, pemberian peci tersebut bisa sebagai simbol agar Jokowi meneruskan perjuangan Gus Dur yang belum tuntas dalam memimpin Indonesia yang benar-benar pro rakyat. Tidak membedakan latar belakang agama, ras, dan golongan. “Tujuannya tentu agar terwujud ketenangan, ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, kepada Surya, Kamis (26/9) malam. Selain itu, pemberian peci Kopiah Gus Dur Pas di Kepala Jokowi Akan Dikenakan Setiap Salat Jumat Yenny Dukung Kalau Jokowi Capres ■ ■ jakarta, surya - Guber- nur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak berhenti menjadi bahan berita. Setelah disorot karena menjadi sasaran serangan po- litisi senior Amien Rais, kini Jokowi bersentuhan langsung dengan salah satu keluarga ter- pandang di lingkungan Nah- dlatul Ulama, yaitu keluarga mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Persentuhan yang menjadi sorotan itu adalah ketika Joko- wi mendapatkan kopiah atau kopiah Gus Dur yang dipaka- ikan langsung oleh Ny Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, istri Gus Dur. Banyak pihak pun menilai ini merupakan dukungan keluarga Gus Dur terhadap Jokowi bila mantan Wali Kota Solo ini menjadi ca- lon presiden pada 2014. Pemberian kopiah itu se- benarnya merupakan kejutan KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ MILITER JERMAN - Sigit Purwanto (48) menun- jukkan berba- gai koleksinya yang berka- itan dengan sosok militer Jerman, di Surabaya, Kamis (26/9). BodKoleksi buku yang sudah mencapi 40 ribu lebih, ter- nyata belum bisa mengobati rindu Fadli pada satu buku. Perburuan gencar sudah dilakukan, tapi tetap saja, buku yang lama memikat hatinya itu tak bisa ditemukannya. Mereka Punya Hobi dan Koleksi Nyeleneh (3) Segudang Buku Belum Obati Rindu Pada Karya Francois HADIAH PECI - Gubernur DKI Jakarta Jokowi me­-ne­rima kenang- kenangan peci milik Gus Dur dari Ny Shinta Nuriyah Wahid pada peringatan HUT Ke-9 The Wahid Institute di Jakarta, Kamis (26/9). Bankir EDAN Mainan ANAK-ANAK SURABAYA, SURYA - Replika mo- bil perang dan senjata biasanya akrab dengan dunia anak. Tapi kebiasaan ini tidak berlaku bagi Sigit Purwanto. Buktinya, Pemimpin Cabang Utama Bank UMKM Jatim ini juga memiliki segudang koleksi kendaraan dan senjata mainan itu. Bahkan jumlah koleksinya sulit ditandingi anak-anak, penggila mainan sekalipun. Tentu saja, Sigit Purwanto tidak menjadikan koleksinya itu untuk bermain, apalagi untuk rusak-rusakan seperti anak-anak. Sebaliknya sigit berusaha merawat koleksinya, seperti merawat kendaraan kesayangan agar jangan sampai rusak. Sigit memperla- kukannya sebagai bagian sejarah dan ekpresi kekagumannya, khususnya pada militer Jerman tempo doeloe. Sigit lalu menceritakan kekagum- annya pada sosok militer Jerman ber- awal setelah menonton film The Battle Of The Bulge tahun 1970-an. Sigit yang kala itu masih kelas 2 SD menonton di bioskop President. Bioskop di Jl Em- bong Malang itu termasuk delapan bi- oskop kelas AA (terbaik) di Surabaya. Kantor Pajak 'Curigai' Setoran Pengusaha Properti SURABAYA, SURYA - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Surabaya 'mencurigai' adanya penerimaan yang tidak optimal dari para pelaku bisnis di sek- tor properti. Kini, secara intens sedang dilakukan pemeriksaan atas laporan pajak penghasilan (PPh) mereka. "Pertumbuhan industri sek- tor properti di Surabaya yang pesat, menjadi salah satu latar belakang pemeriksaan intens itu," kata Kepala Seksi Pela- yanan KPP Madya Surabaya, Oktavianus Bachtiar di sela 'Tax Goes to Campus di Universitas Airlangga, Kamis (26/9). Meski surat pemberitahauan (SPT) disampaikan secara self assessment, namun KPP Madya tetap melakukan uji kepatuhan dan melakukan audit lewat pe- meriksaan bukti-bukti transaksi. Menurut Oktavianus, hal itu ditempuh bukan karena ada dugaan penyimpangan pajak tapi ada indikasi penerimaan Saya Bukan Ustadzah Pipik Dian Irawati KE HALAMAN 7■ Aya Ardianto - “Ya namanya kolektor, apapun barang kesukaanya akan di buru walau dimanapun berada,dlm kata lain sudah menjadi hobby, di sinilah uniknya para kolek- tor2,mengoleksi brang2 antik, aneh,unik. Sah sah aja lah,krn kita bisa tahu kpan bnda2 itu di buat di jamanya,. Raka Maulana - Namanya sdh hoby, barang apapun dikoleksi, ANTARA/ANDIKA WAHYU I stri Almarhum Ustad Jefri Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati, mengaku sedang sibuk berdakwah. Meski Pipik menolak disebut ustadzah, Pipik masih mau berbagi ilmu dengan jamaahnya. “Alhamdulillah, ada banyak yang undang. Tapi saya selalu bilang, saya bukan ustadzah, saya masih bodo ilmu. Saya hanya mem- berikan motivasi kepada orang banyak,” tutur Pipik saat dijumpai di acara Seputar Obrolan Sele- briti (SOS) antv, Jakarta KE HALAMAN 7■ SURYA/EBEN HAEZER PANCA P Simbol Harapan Keluarga Gus Dur KE HALAMAN 7■ kapanlagi JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 NO. 317 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Kumpulkan Pernik-pernik Nazi■ KE HALAMAN 7■ Bagaimana reaksi parpol-parpol berbasis nahdliyin terhadap pemberian kopiah Gus Dur untuk Jokowi? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 | Jakarta, surya - Pemerin- tah dan DPR akan memperketat syarat menjadi kepala daerah. Untuk dapat menjadi kandidat kepala daerah, seseorang harus pernah memegang jabatan pub- lik di pemerintahan. “Mungkin akan ada syarat berpengalaman dalam jabatan publik,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalama Negeri (Kemendagri) Djohermansyah Djohan, Kamis (26/9). Menurutnya, hal itu akan diatur di dalam Undang-Undang Pemi- lihanKepalaDaerah(Pilkada)yang saat ini sedang dibahas bersama antarapemerintahdanDPR. Djohan menambahkan, di RUU Pilkada akan menegaskan calon kepala daerah harus memiliki in- tegritasdanmoralitastidaktercela. Soal kemajuan pembahasan RUU Pilkada, ia mengatakan, sudah ada beberapa kesepakatan dalam hal yang menjadi perbeda- an antara pemerintah dan DPR. “Semua memahami alasan peme- rintah soal biaya mahal dalam pil- kada langsung. Semestinya uang bisa digunakan untuk kepenting- an publik,” kata dia. Tetapi, ujarnya, DPR belum sepaham soal korelasi antara pemilihan langsung dengan po- tensi pelanggaran hukum oleh kepala daerah terpilih. “DPR belum mengakui pemilihan langsung berkaitan dengan ka- sus hukum. Padahal korelasinya sangat positif. Akibat ongkos politik, modal untuk mahar, dan biaya memelihara konstituen dan kendaraan politik, mem- buat skandal perizinan, belanja barang dan jasa,” tutur Djohan. (kompas.com) Coba Jegal Ical di Rapimnas Jakarta, surya - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menga- takan partainya akan melakukan evaluasi persiapan Pemilu 2014 secara menyeluruh pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Oktober mendatang. Dalam Rapimnas nanti, Ak- bar mengindikasikan perlunya pembahasanwacanasosokbakal calon wakil presiden yang nan- tinya akan mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Pilpres 2014. Wacana untuk cawapres bo- leh, tapi sampai sekarang belum ada. Yang penting partai harus berusaha dulu agar dapat sukses di pemilu legislatif, kata Akbar sesuai menghadiri perayaan ulang tahun Wahid Institute di Jakarta, Kamis (25/9). Meski demikian, Akbar me- ngatakan, sebaiknya penetapan bakal cawapres, ditentukan sete- lah hasil dari pemilihan umum legislatif pada April 2014, dima- na Golkar sudah menetapkan target perolehan suara mencapai 30 persen. Golkar harus fokus dulu ke target di pileg untuk da- pat 30 persen, Bagaimana partai mendapat target itu, jika kader tidak fokus,` ujarnya. Mengenai keputusan bakal capres Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar mengatakan hal itu dapat saja menjadi salah satu bahan yang dapat dievaluasi dalam Rapimnas Partai pada Oktober mendatang, dengan melihat substansinya dan teknis prosedur pencapresan itu. Secara lengkap, kata Akbar, evaluasi akan menyasar pada pelaksanaan putusan partai selama ini, termasuk keputusan tentang bakal capres dan pro- yeksi ke depan mengenai peme- nangan Pemilu 2104. Saya ingin lihat apakah ada kemajuan, jika tidak, atau malah ada kegagalan, apa penyebab- nya, kita analisis, ujarnya. Akbar juga mengatakan, proses evaluasi akan mengkaji beberapa hal secara menyeluruh seperti kaderisasi, kemajuan partai di tingkat pusat dan daerah, kinerja partai dalam pemenangan Pemilu 2014 serta beberapa hal lainnya. Partai Golkar dijadwalkan menggelar Rapimnas ke-IV pada akhir Oktober 2013 di Jakarta dengan mengundang seluruh pimpinan DPD. Pecat Kader Tak Loyal Menangapi wacana yang di- gulirkan Akbar, terkait evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie alias Ical, Partai Golkar akan memberikan sanksi kadernya yang mengusung capres lain. Sanksinya bisa macam-ma- cam, bisa dipecat, atau sanksi lain. Sama seperti di pilkada-pilkada yang ada kader loncat ke calon lain, kata Wasekjen DPP Partai Golkar Tb Ace Hasan Syadzily seperti dikutip inilah.com. Meski demikian, Hasak mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada kader Golkar yang dipinang parpol lain untuk maju di Pilpres 2014. Politik di internal Golkar dinamis, segala kemungkinan itu ada. Tradisi bahwa ada kader yang diambil capres lain itu bia- sa. Namun, sebagai kader, harus loyal terhadap keputusan partai yang telah resmi mencapreskan ketua umum, tandas Hasan. Menurut dia, dalam perta- rungan di Pilpres 2014 semua kemungkinan bisa terjadi terma- suk adanya kader Golkar yang mendukung capres parpol lain. Namun, Ace memastikan jika nanti terbukti ada kader ber- khianat, akan diberikan sanksi DPP.(ant) ANTARA/Widodo S Jusuf PERKENALAN - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf (kanan) bersama tiga orang peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, dari kiri: Marzuki Alie, Hayono Isman dan Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo berjalan memasuki ruang rapat pleno FP Demokrat di Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9). Agenda rapat memperkenalkan dan silahturahim peserta Konvensi Capres Partai Demokrat dengan anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR. Kepala Daerah Harus dari Pejabat Publik Akbar Tandjung Ingin Golkar Fokus Pileg■ Golkar gelar Rapimnas pada Oktober 2013. Rapimnas membahas dan mengevaluasi langkah partai terkait Pemilu 2014. Termasuk evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie. ■ ■ ■ storyhighlights Tahapan Pilpres Dimulai Januari jakarta, surya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperhitungkan tahapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 akan dimulai pada Januari 2014 menda- tang. Pemungutan suara sudah pasti akan digelar pada Juli 2014 dan KPU tinggal menetapkan hari dan tanggalnya. Tahapan pilpres itu kami estimasi sekitar Juli. Yang harus tetapkan nanti dalam rapat pleno adalah memutus- kan kapan hari-H. Setelah itu kami pukul mundur sekitar awal Januari akan dimulai ta- hapan, ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Kamis(26/9)diJakarta. Ferry mengatakan, kalau merujuk pada pelaksanaan Pilpres 2009 lalu, pemungu- tan suara diadakan pada 9 Juli. Namun, ujar Ferry, pihaknya belum dapat me- mastikan kapan pencoblos- an dilakukan. Mantan Ketua KPU Jawa Barat itu menambahkan, tahapan pilpres akan dimu- lai sekitar dua bulan pasca rekapitulasi perolehan sua- ra dan penetapan anggota legislatif. Adapun tahapan yang dimaksud di antaranya proses perencanaan, pe- nyusunan regulasi, proses pendaftaran pasangan calon. Kemudian proses kampanye termasuk debat di dalamnya, termasuk pelaksanaan pemungutan suara. Itu sekitar Juli awal, tuturnya. (kompas.com) PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KPKNL Jember Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang yang terbit di Harian Surya pada tanggal 30Agustus 2013, dan berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Jember , atas barang tetap berupa : A. DSP RAMBIPUJI – CLUSTER JEMBER 1. ABDULLATIB, H. Dsn Kloncing RT/RW 03/01 Desa Patemon Kec Pakusari, Kab Jember. Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM 127, an. MOCHAMAD FAUSI bin Bok Hajah SITI FATIMAH, luas 3363 M2, terletak di Desa Patemon, Kec Pakusari, Kab Jember. (Harga limit Rp. 150.000.000,- uang jaminan Rp. 30.000.000,-) B. DSP MBALONG – CLUSTER JEMBER 2. BUNGA NAILATUL IZZAH, JL. Ambulu RT/RW 001/015 Desa Balung Lor, Kec Balung Lor Kab Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1409, an. SUWITO, luas 254 M2, terletak di Desa BalungLor, Kec Balung, Kab Jember. (Harga Limit Rp. 70.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 15.000.000,-) C. DSP MAYANG – CLUSTER JEMBER 3. ABDUL AJIS PAK SOLIHIN, Jl. Kaca Priring III Lingk Gebang Tanggul, Kel. Gebang, Kec. Patrang, Kab Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 873 an. Tuan SOLIHIN luas 90 m2 yang terletak di Kel. Kepatihan, Kec. Kaliwates, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 150.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 30.000.000,- ) D. DSP KALISAT – CLUSTER JEMBER 4. NUR FAIDAH, Jl. Besuk RT/RW 002/004, Desa Wirowongso, Kec.Ajung, Kab. Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1106, an. NUR FAIDAH, luas 203 M2, terletak di Desa Wirowongso, Kec.Ajung, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 75.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 15.000.000,- ) E. DSP AMBULU – CLUSTER JEMBER 5. MUKHLISIN M SANTOSO, H, Dusun Jatirejo RT/RW 07/02 Desa Tempurejo, Kec Tempurejo, Kab Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 362, an. H. MUKHLISIN M SANTOSO, luas 999 M2, terletak di Desa Sidodadi, KecTempurejo, Kab Jember. (Harga Limit Rp. 90.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) F. DSP LECES – CLUSTER JEMBER 6. ARIF RUBIANTO, Dsn Pesisir RT/RW 007/003, Desa Randuputih, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo. Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 756, an. RASULIYATI, luas 204 M2, terletak di Desa Randuputih, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo. (Harga Limit Rp. 130.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,-) G. DSP ROGOJAMPI – CLUSTER BANYUWANGI 7. ASHARI H, Dsn Warengan RT/RW 01/02, Desa Bubuk, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1436, an. ASHARI, luas 110 M2, terletak di Desa Bubuk, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. (Harga Limit Rp. 100.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) 8. JOKOMARYANTO,DesaUmbulrejoRT/RW02/03,DesaBagorejo,Kec.Srono,Kab.Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1248, an. KUNITA, luas 1210 M2, terletak di Desa Bagorejo, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi. (Harga Limit Rp. 180.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-) 9. SUGIYANTI, Dsun Padang Bulan RT/RW 001/002 Desa Tegalrejo, Kec Tegalsari, Kab Banyuwangi. Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 328, an. SUGIYANTI, luas 5325 M2, terletak di DesaTegalsari, Kec Gambiran, Kab Banyuwangi. (Harga Limit Rp. 150.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,-) H. DSP PESANGGARAN – CLUSTER BANYUWANGI 10. MUHAMMADNUR,H,DsnKrajanRT/RW003/019DesaTembokrejo,KecMuncar,kabBanyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 3429, an. Haji MUHAMAD NUR, Hajjah ENDANG SUDARIYAH, luas 205 M2, terletak di DesaTembokrejo, Kec Muncar, Kab Banyuwangi. (Harga Limit Rp. 90.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) 11. ARIS SETIAWAN, Dsn Kaligesing RT/RW 04/002 Karangmulyo,Tegalsari, Kab Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1047, an. YULI AGUSTINA, luas 1075 M2, terletak di Desa Karangdoro, Kec Gambiran, Kab Banyuwangii. (Harga Limit Rp. 125.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 25.000.000,-) 12. ABDULROKHIM,DusunBulurejoRT/RW004/001,DesaBlurejo,KecPurwoharjo,KabBanyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1433, an.ABDUL ROKHIM, luas 918 M2, terletak di Desa Bulurejo, Kec Purwoharjo, Kab Banyuwangi. (Harga Limit Rp. 80.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) I. DSP ASEMBAGUS – CLUSTER BANYUWANGI 13. HABIB, H, KPNyamplung RT/RW 003/003 Desa Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab. Situbondo. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1753, an. SUDARNO NURIL, luas 180 M2, terletak di Desa Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab Situbondo. (Harga Limit Rp. 170.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 35.000.000,-) 14. MARIATI, KP. Mimbo RT/RW 002/001 Desa Sumberanyar, kec Banyuputih, Kab Situbondo. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 391, an. MARIYATI, luas 5500 M2, terletak di Desa Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab Situbondo. (Harga Limit Rp. 100.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) 15. ROMSE, KP. Nyamplong RT/RW 002/002 Desa Sumberanyar, kec Banyuputih, Kab Situbondo. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1696, an. ROMSE, luas 445 M2, terletak di Desa Sumberanyar, Kec Banyuputih, Kab Situbondo. (Harga Limit Rp. 90.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) J. DSP BESUKI – CLUSTER BANYUWANGI 16. ISMAIL, KPTaman RT/RW 004/002, Ds/Kel. Bletok, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo. a. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 104, an. ISMAIL alias P. FADIL, luas 805 M2, terletak di Ds. Bletok, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo. b. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 105, an. GADANG ABBAS, luas 1039 M2, terletak di Ds. Bletok, Kec. Bungatan, Kab. Situbondo. Jaminan a dan b di lelang dalam 1 (satu) paket dengan (Harga Limit Rp. 235.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 50.000.000,-) 17. LUKMAN, DsnTanjungsari RT/RW 002/004 DesaTanjung Kamal, Kec Mangaran, Kab Situbondo. Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 665, an. LUKMAN, luas 1775 M2, terletak di DesaTrebungan, Kec Mangaran, Kab Situbondo. (Harga Limit Rp. 200.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-) K. DSP PURWOHARJO – CLUSTER BANYUWANGI 18. MUHAMAD MUKLAS, Dsn Krajan RT/RW 001/006 Desa Tamanagung, Kec Cluring, Kab Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 713, an. ANITA DIAH HARTINI, luas 347 M2, terletak di DesaTamanagung, Kec Cluring, Kab Banyuwangi. (Harga Limit Rp. 80.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) L. DSP SITUBONDO – CLUSTER BANYUWANGI 19. ABDUL HARIS`SPD, Jl. Cokroaminoto No. 18 RT/RW 002/002, Desa Kilensari, Kec. Penarukan, Kab. Situbondo. a. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1981, an.ABDULHARIS Sarjana Pendidikan, luas 100 M2, terletak di Desa Kilensari, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo. b. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 2067, an.ABDULHARIS Sarjana Pendidikan, luas 200 M2, terletak di Desa Kilensari, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo. Jaminan a dan b di lelang dalam 1 (satu) paket dengan (Harga Limit Rp. 40.000.000,-, Uang Jaminan Lelang Rp. 10.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Hari/tgl Lelang : Jum'at, 04 Oktober 2013 Pukul : 08.00 WIB Tempat Lelang : KPKNLJember, Jl. Slamet Riyadi Nomor 344A, Jember. SYARAT-SYARAT PESERTALELANG : 1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang JemberAlun-Alun No. 143 000 989 4476 paling lambat 1 (satu) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang pada slip setoran. dan nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang Jaminan Lelang tidak diperkenankan melaluiATM. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kerja KPKNLJember. 3. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan. 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang, ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang JemberAlun-Alun No. 143 000 989 4476 5. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2. 6. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak-yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan terhadap KPKNLJember / PT. BDITbk Divisi SEMM. 7. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM),AssetLiquidationUnitMalang,berkantordiRukoDinoyoPermaiKavA-6,JalanMTHaryono, DinoyoMalang. KantorALUMalang0341-583446,Syaratlainnyaditentukanpadasaatlelang. Malang, 27 September 2013 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM BERCOH Malang/ALU Manager Malang PENGUMUMAN LELANG ULANG Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua yang terbit di Harian Surya tanggal 04 September 2013 dan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kanca Surabaya Rajawali akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset : 1. Yusuf Setiawan, Tanah dan Bangunan, SHGB No. 842, Lt. 162 m2, a.n. MANG YUSUF SETIAWAN, Perum Taman Pondok Jati Blok AK No. 11, Kel. Geluran, Kec. Taman, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 383.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 115.000.000,-) 2. Umi Mahbubah, Tanah dan Bangunan, SHM No. 1199, Lt. 813 m2, a.n. UMI MAHBUBAH, Bangsri No. 177 A, RT.05/RW.02, Ds. Bangsri, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 800.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 240.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Jumat, 04 Oktober 2013; Pk. 09.00 WIB Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun. 2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang. 3. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat. 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kanca Surabaya Rajawali dan PT. Central Asia Balai Lelang. 5. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000 Surabaya, 27 September 2013 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk KANCA SURABAYA RAJAWALI PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAKTANGGUNGAN No. RCR.SBY/731/2013 Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan No. RCR.SBY/581/2013 dan No. RCR. SBY/582/2013 keduanya tertanggal 28 Agustus 2013, serta berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional Credit Recovery Surabaya akan melak- sanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap barang jaminan debitur sebagai berikut: 1. CV. Firman Pink Abadi : 1 (satu) paket tanah berikut segala sesuatu yang berdiri diatasnya terdiri dari: SHM No. 1269 luasnya 15.813 M2 dan SHM No.2775 luasnya 15.277 M2,keduanya tercatat an.Andi Malarangin terletak di Kel.Mlajah,Kec. Bangkalan, Kab. Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Harga limit lelang sebesar Rp. 7.200.000.000,- Uang jaminan : Rp. 3.600.000.000,- Lelang akan diselenggarakan pada : Hari/tanggal : Jum’at / 04 Oktober 2013. Pukul : 13.45 WIB s/d Selesai. Tempat : Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, Jl. Indrapura No.5, Surabaya. 2. CV. Lani Busana : Sebidang tanah seluas 2.308 M2 dengan bukti kepemilikan SHM No.1498 a.n 1.Nyonya Njo Agustin,2.Sieeny ditulis juga Lien Sienny, 3. Nona Laniana, terletak di Dukuh Sambisari, Desa Lontar, Kecamatan Lakarsantri (Sekarang, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep), Surabaya, Jawa Timur. Harga limit lelang sebesar Rp. 3.575.000.000,- Uang jaminan : Rp. 1.780.000.000,- Lelang akan diselenggarakan pada : Hari/tanggal : Jum’at / 04 Oktober 2013. Pukul : 14.00 WIB s/d Selesai. Tempat : Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, Jl. Indrapura No.5, Surabaya Syarat syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang secara tunai ke rekening KPKNL Surabaya pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan No. 140–0002063874 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Surabaya, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, bukan melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking dan transfer otomatis lainnya. 2. Pada slip setoran uang jaminan harus dicantumkan nomor urut barang jaminan yang akan ditawar dan nama lengkap peserta lelang. 3. Satu slip bukti penyetoran uang jaminan hanya berlaku untuk satu penawaran barang atau paket barang yang dilelang dan tidak dapat dialihkan untuk uang jaminan objek lelang yang lain dengan alasan apapun juga. 4. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan untuk melakukan registrasi dengan mem- bawa asli bukti setoran uang jaminan, fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Bukti diri yang sah lainnya) sebelum pelaksanaan lelang. 5. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan (terbuka) dengan harga naik-naik / semakin meningkat. 6. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang. 7. Peserta yang telah disahkan sebagai pemenang lelang, bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelunasan kewajiban pembayaran lelang, biaya balik nama, tunggakan pajak beserta biaya-biaya resmi lainnya ber- dasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan biaya lelang sebesar 2% dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang, apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan belum melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetor- kan ke Kas Negara. 9. Peserta yang tidak disahkan sebagai pemenang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun. Pengembalian uang jaminan lelang yang dilakukan oleh Kuasa Peserta Le- lang harus menunjukkan surat kuasa yang secara tegas menyebutkan bahwa pengembalian Uang Jaminan Penawaran Lelang sebagai perbuatan yang dikuasakan. 10. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu atau beberapa objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peserta lelang, tidak diperkenankan melakukan tuntutan/gugatan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sura- baya dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11. Bagi peserta lelang dapat melihat objek yang akan dilelang di alamat masing-masing objek tersebut diatas, sejak pengumuman ini sampai dengan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 12. Peserta lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui barang yang akan ditawar/dibeli bila terdapat kekurangan, kerusakan baik yang terlihat maupun tidak terlihat terhadap barang yang akan ditawar/dibeli, maka peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang tidak diperkenankan minta ganti kerugian atas sesuatu apapun juga. 13. Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Credit Recovery Surabaya, Telp. No. 031 – 5453630 Surabaya, 27 September 2013. PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Regional Credit Recovery Surabaya P E R H AT I A N AWAS PENIPUAN, HATI-HATI JIKA ADA PIHAK-PIHAK YANG MENGATASNAMAKAN PETUGAS DARI DARI BANK MANDIRI ATAU KPKNL SURABAYA UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI PERHATIKAN KARTU IDENTITAS PEGAWAI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz wikipedia.org Nam Air Mengudara- Armada Boeing 737-800 milik Sriwijaya Air saat parkir di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Tak lama lagi, Nam Air, anak perusahaan Sriwijaya Air bakal mengudara melayani rute-rute pendek, dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500. J ohar Alam, pendiri dan chairman Internet Data Center menyebutkan seharusnya regulasi LTE sudah diterbitkan setahun lalu dan teknologi ini sudah diadopsi secara luas di Indonesia. “Sudah sangat diper- lukan, sebab peak internet kita tiap harinya sudah sangat tinggi, mencapai 300 Gbps,” terang Johar dalam talk show XL 4G Re- ady di Bebek Bengil, Nusa Dua, bali, Selasa (24/9). Johar pun menyajikan data yang menunjukkan masyarakat Indonesia siap berdampingan dengan LTE. Ia menyebut. dengan penetrasi internet mencapai 22 persen saja, Indonesia sudah menjadi negara kelima terbesar di Asia Tenggara dalam penggunaan internet dan nomor delapan di seluruh dunia. Yang menakjub- kan, Indonesia nomor empat di dunia pengguna media sosial, kata Johar. Johar juga mengungkap kecenderungan dalam bisnis hiburan terakhir, para produser film di Hollywood mulai merilis filmnya lewat streaming internet sebelum menjualnya di bioskop. Tidak mungkin kita bisa menikmati film secara optimal lewat streaming bila kecepatan akses data masih seperti sekarang. Teknologi LTE lah yang menyediakan itu, kata Johar. Heru Sutadi, Direktur Ekse- kutif Indonesia ICT Institute mengamini pernyataan Johar. Menurut Heru, tren aplikasi yang memanfaatkan video sudah berkembang demikian pesat. Karena itu, perlu akses internet yang sangat cepat agar gambar atau video tidak patah- patah, kata Heru yang juga founder situs berbagi video, file dan foto, bukugambar.com itu. Tak hanya itu, pemerintah pun bisa memanfaatkan teknologi LTE untuk menunjang kinerja birokrasi. Teknologi ini bisa digunakan untuk meman- tau pajak restoran secara real time. Atau memantau pemasuk- an dari parkir, yang selama ini terus mengalami kebocoran, kata Heru. Secara perorangan pun, tek- nologi ini digunakan, misal- nya menghubungkan kamera pemantau (CCTV) di rumah dengan telepon pintar yang selalu dibawa. Tanpa kualitas internet yang bagus hal ini tak bisa dilakukan, kata Heru. Menurut Heru, LTE bukan soal kecepatan, tetapi banyak hal baru yang bisa dilakukan dengan LTE. (adi sasono) Bangun 10 SPBG Surabaya, surya - Upaya penggalakkan penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk transpor- tasi disambut baik PT Citra Nu- santara Energi (CNE). Perusahaan penyedia BBG ini siap memba- ngun 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jatim. Untuk membangun jaringan SPBG itu PT CNE menyiapkan investasi sekitar Rp 90 miliar. Ke-10 SPBG itu rencananya mu- lai beroperasi pertengahan 2014. Direktur Utama PT CNE, Marsaid mengatakan, dari 10 SPBG yang akan dibangun, em- pat di antaranya akan berada di Surabaya. SPBG lainnya masing- masing dibangun di Banyuwa- ngi, Malang, Situbondo, Jember, Probolinggo dan Kertosono . SPBGitunantinyamemilikika- pasitas 8 million metric standard cubic feet per day (MMSCFD/juta kaki kubik). Jumlah itu mampu melayani sebanyak 3.000 unit tak- si dan 1.500 unit truk atau bus per hari, ujar Marsaid, Kamis (26/9). Menurut Marsaid, meningkat- kan konsumsi BBG tidak cukup hanya memperbanyak SPBG. PT CNE aktif menggandeng se- jumlah perusahaan tranportasi untuk menggunakan BBG. Saat ini, ada sekitar 15 perusa- haan transportasi, termasuk taksi, yang sudah diajak kerjasama. Selain itu, PT CNE kini juga men- jajaki lima perusahaan transpor- tasi lainnya dan menggandeng in- stansi pemerintah guna pengisian BBG untuk kendaraan dinas. “Kami menyediakan konverter kit bagi kendaraan yang hendak mengalihkanbahanbakarnyadari bensin ke BBG,” ujar Marsaid. Permintaan pasar BBG, khu- susnya untuk kendaraan trans- portasi diyakini cukup tinggi. Hanya kendalanya, belum ada infrastruktur yang memadai. “Penggunaan gas untuk moda transportasi di Jatim masih kecil. Dua tahun lalu, hanya sekitar 600 kendaraan dan berkurang. Nah, dengan ada SPBG ini, jumlah ken- daraan yang bisa terlayani BBG bisa semakin banyak,” paparnya. Kurang Kompetitif Kepala Dinas Energi dan Sum- ber Daya Mineral (ESDM) Jatim Dewi J Putriatni menambahkan, salah satu kendala kurangnya se- rapan gas adalah harga. Saat ini, harga gas sekitar Rp 3.888 per liter setara premium (LSP). Harga itu dianggap kurang kompetitif. “Organda sebenarnya bersedia menggunakan BBG. Tapi mereka minta harganya diturunkan seki- tar Rp 3.300 seperti di Thailand. Jadi, harga BBG seharusnya jauh dibawah premium supaya mena- rik minat,” katanya. Direktur Operasioal Taksi Sil- ver, ADhi Pujianto menyatakan dukungannya dalam pengguna- an BBG. “Bagi kami harga jual gas masih menarik, asal sesuai janji mereka (PT CNE) saja, SPBG-nya dibuka dulu di banyak tempat,” ujar Adhi, Kamis (26/9). Menurut Adhi, selisih harga antara BBG dan premium ma- sih menjanjikan. Taksi Silver beberapa tahun lalu merupakan perusahaan yang menggunakan BBG. Tapi karena harga BBG jadi mahal, mereka beralih menggu- nakan BBM subsidi. (rey) Ketika suatu saat nanti regulasi untuk LTE su- dah dibentuk pemerintah, pertanyaan yang muncul adalah apakah masyaka- rat Indonesia siap? Menanti Aturan Akses Internet Super Cepat (2-habis) Bisa Pantau CCTV via Smartphone Jakarta, surya - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mu- lai memperkenalkan Nam Air sebagai anak perusahaannya. Keberadaan maskapai ini untuk sinergi pada penerbangan medi- um service milik Sriwijaya. Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie mengatakan, hadirnya Nam Air dikarenakan masih besarnya peluang bisnis penerbangan di Tanah Air. Saat ini masih banyak rute yang belum terlayani maksimal oleh maskapai lain. Nam Air akan memberi pelayanan pener- bangan ke daerah-daerah yang kurang terlayani di Indonesia, katanya di Jakarta (26/9). Nam Air mendapatkan izin usaha angkutan udara niaga de- ngan izin No SIUAU/NB-031, ter- tanggal 2 Agustus 2013. Sedang untuk izin AOC (Air Operator Certificate) untuk mengakut pe- numpang diharapkan bisa keluar pada 1 Oktober mendatang. Dalam operasionalnya, Nam Air akan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500. Rencananya dalam lima tahun ke depan, akan menggunakan pesawat buatan dalam negeri jenis R80. Chandra mengungkapkan, saat ini telah memesan R80 sebanyak 100 unit yang diperkirakan akan selesai pada 2018. Saat ini sudah ada sekitar 11 rute yang akan dila- yani Nam Air. Sementara, per 3 Oktober nanti, Sriwijaya Air akan mulai penerbangannya rute Jakar- ta–Makassar–Timika–Jayapura –Merauke PP. Rute ini dilayani setiap hari sekali dengan ke- berangkatan dari Jakarta pukul 23.15 WIB dan tiba di Merauke pukul 11.30 WIT. Dari Surabaya, pesawat ter- hubungkan di Makassar dengan jadwal penerbangan pukul 21.50 WIB. Rute ini menggunakan ar- mada baru, pesawat Boeing 737- 800 NG. (kontan/ben) Nam Air Segera Terbangi 11 Rute Domestik surya/adi sasono SIAP LTE - Johar Alam berbicara dalam talkshow XL 4G Ready di Bebek Bengil, Nusa Dua Bali, Selasa (24/9). Beroperasi 2014, CNE Bidik Kota-kota di Jatim■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 Sepekan, Tembus 1.000 Pemesan Kehadiran Mobilio benar-benar membius pengunjung IIMS 2013.Sejak diperkenalkan perdana minggu lalu, peminatnya sudah mencapai 1.000, terhitung hingga Rabu (25/9). Mereka harus memberi tanda jadi mulai Rp 5 juta-10 juta, tergantung kebijakan dealer. Produksi Mobilio baru dimulai Januari tahun depan, sedang pengi- riman perdana sebulan setelahnya. Jonfis Fandy Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM antara Ayo beli komputer sekarang! Menikmati chatting online dengan teman? Lebih asyik dengan Wi-Fi gratis* hingga 6 bulan. Saat belajar, bermain atau sekedar berkomunikasi dengan keluarga dan teman, kamu perlu komputer dengan kecerdasan Intel® di dalamnya. Apalagi dengan Wi-Fi gratis* hingga 6 bulan yang akan kamu peroleh di setiap pembelian perangkat Intel® apapun. Inilah kesempatan terbaik untuk dapat segera terhubung sekarang juga. * Gratis akses internet 120 jam hingga 6 bulan, cukup dengan top-up Rp 5000 kamu bisa dapat tambahan kuota internet 240 jam. Hubungi 147 untuk info promo, hotspot top-up, periode promosi 15 Agustus – 31 Oktober 2013. Syarat ketentuan berlaku. Info lebih lanjut: intel.co.id/promo Hak cipta 2013 Intel Corporation. Semua hak dilindungi undang-undang. Intel, Intel Inside adalah merek dagang dari Intel Corporation di A.S. dan/atau negara-negara lain. Nama dan merek lain adalah hak milik dari masing-masing pemiliknya. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE P roduk lokal bagus. Ma- salahnya, harga produk impor jauh lebih murah ketimbang lokal. Salah satunya, barang-barang dari China. Kenapa produk lokal tak bisa semurah yang dibuat di luar negeri? Kita nggak bisa bersaing soal struktur biaya dengan yang ada di China atau di Taiwan atau di negara te- tangga lainnya, kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan saat berdiskusi dengan para wartawan di Kantor Kementeri- an Perdagangan Jakarta, Kamis (26/9). Pria kelahiran Jakarta, 21 September 1965 itu mengaku baru saja mendarat dan sedikit lelah sepulang dari Korsel. Gita Wirjawan menemani Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perindustrian MS Hidayat, membahas masalah ekonomi kedua negara. Kembali soal struktur biaya, pemerintah segera membe- nahi sektor pendanaan dan infrastruktur, sehingga produk Indonesia bisa berdaya saing. Nantinya, untuk produk impor, walau harganya jauh lebih murah tapi harus sesuai dengan standar Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Lingkungan (K3L). Menurut Gita Wirjawan, pemerintah sudah melakukan banyak langkah, termasuk menghadang produk impor yang melanggar peraturan K3L, tidak menggunakan label, tak se- suai SNI. Semua itu untuk menjaga perlindungan konsumen kita. Sudah banyak yang pelaku bisnis yang tertangkap, papar seperti dikutip detikfinance. (hri) surabaya, surya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajib- kan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berbentuk badan hukum, baik sebagai koperasi maupun Perseroan Terbatas (PT) serta wajib bertransformasi menjadi bank jika kegiatan usahanya melebihi satu wilayah kabupa- ten/kota. Kepala Eksekutif Pengawas IKNB (Institusi Keuangan Non Bank) OJK, Firdaus Djaelani menjelaskan, ketentuan itu ter- tuang dalam UU No 1 Tahun 2013 tentang LKM dan wajib dipenuhi pada 2015. Selama ini, cukup banyak ditemukan LKM ilegal di pede- saan, yang beroperasi layaknya rentenir, katanya belum lama ini. LKM-LKM itu memanfaatkan situasi masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan per- bankan. Tak segan, mereka itu menerapkan suku bunga pin- jaman yang terlampau tinggi. Firdaus Djaelani menyatakan, dalam hal LKM berbadan hu- kum PT, setidaknya 60 persen sahamnya harus dimiliki oleh pemerintah daerah di tingkat kabupaten atau kota, atau badan usaha milik desa. Untuk pembinaan, pengatur- an, hingga pengawasannya, di- lakukan OJK dan didelegasikan kepada pemerintah kabupaten atau kota. Apabila pemerintah belum siap, OJK akan mende- legasikannya kepada pihak lain yang ditunjuk. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Pro- vinsi Jawa Timur, Hadi Prasetyo menyampaikan, KM harus ber- badan hukum masih harus dika- ji lebih jauh karena jumlahnya tidaklah sedikit. Kami pemkab atau pemkot membantu, saya pikir bisa, tapi untuk memberikan sanksi tidak bisa, katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (26/9). Tentang perlu tidaknya de- sentralisasi kewenangan, belum ada peraturan pemerintah. Yang jelas, Hadi menilai langkah OJK sangat bermanfaat. (ben) Sedikit Lagi Kuasai Axis surabaya, surya - Tinggal selangkah lagi, PT XL Axiata Tbk (XL) menguasasi PT Axis Telekom Indonesia (Axis). Ke- dua provider telekomunikasi telah mencapai tahap penan- datanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA). Dalam CSPA disepakati nilai 100 persen perusahaan Axis se- besar 865 miliar dolarAS (sekitar Rp 9,9 triliun), dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol, ujar Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Su- haimi dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/9). Sejumlah syarat lainnya, Sau- di Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment BV yang merupakan anak perusahaan STC, akan menjual 95 persen saham di Axis kepada XL. Harga pembayaran nantinya untuk mengganti nilai nominal saham Axis, serta membayar utang dan kewajiban Axis. Penyelesaian transaksi di- lakukan setelah kondisi yang disepakati terpenuhi, yaitu ter- bitnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait, persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dan tidak ada ada perubahan dari kepemi- likan spektrum. Dalam transaksi ini, XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan mem- bayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis. Menurut Hasnul Suhaimi, aksi korporasi itu diharapkan mendorong konsolidasi yang mendukung pertumbuhan in- dustri telekomunikasi di Indo- nesia lebih sehat secara jangka panjang serta. Kami ingin membuat XL mampu memberikan kualitas layanan jaringan yang lebih baik kepada pelanggan, paparnya. Transaksi juga akan mendu- kung pengembangan industri telekomunikasi Indonesia seka- ligus menjadi referensi untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pertumbuhan dan belanja modal yang efisien. Setelah transaksi mendapat- kan persetujuan dari instansi pemerintah terkait, XL akan Meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan memaksimalkan jaringan secara signifikan baik untuk 2G maupun 3G. Manajemen XL telah menun- juk Merril Lynch (Singapura) Pte Ltd (Bank of America Merril Lynch) sebagai penasihat ke- uangan. Dengan akuisisi Axis, XL akan mengukuhkan posisi- nya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile, tambah Hasnul Suhaimi. Bagaimana dengan dukungan dana akuisisi? Vice President Corporate Communications XL, Turina Farouk menjelaskan, perusahaan sedang mengkaji sejumlah sumber pendanaan. Yang pasti ada pinjaman yang akan ditarik untuk membeli Axis ini. Sumberpendanaannyadalam proses, dari berbagai sumber, kita akan melakukan pinjaman jangka panjang, katanya seper- ti dikutip detikfinance. (hri) antara Indonesia Corporate Day - Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto (kiri) didampingi EVP Corporate Secretary and Communication Febriati Nadira (kanan) memberikan keterangan pers tentang pelaksanaan Indonesia Corporate Day, Kamis (26/9). Indonesia Corporate Day akan berlangsung pada 30 September-1 Oktober 2013 di London yang diikuti 14 emiten, yaitu 10 BUMN dan empat perusahaan swasta guna memberikan informasi mengenai peluang investasi di Indonesia. Banyak LKM Ilegal Operasi di Desa XL Konsolidasi untuk Kualitas Layanan■ Pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Misalnya, Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain. Dalih akuisisi, salah satunya, perusahaan ingin mencapai pertumbuhan lebih cepat daripada harus membangun unit usaha sendiri. ■ ■ antara Tentang akuisisi HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 25/9 26/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.322.43 1.337.20 Rp 502.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,891.93 1,873.06 MYR 3,609.87 3,570.54 SGD 9,271.42 9,173.11 THB 371.60 367.42 KURSVALAS sumber: bank indonesia FIGUR Gita WirjawanFIGUR Murah Impor JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 | I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 26 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 26 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 26 sumber: bloomberg IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 103,13 11.473 4.406,77 103,62 102,69 11.488 11.203 4.562,86 4.405,90 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 magetan, surya - Se- jumlah Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kabupaten Magetan mengeluhkan persyaratan reko- mendasi bupati bagi PNS yang maju mencalonkan diri menjadi Kepala Desa (Kades). Pasalnya persyaratan reko- mendasi bupati itu bisa digu- nakan sebagai alat mencekal calon kades dari PNS. Selain itu, rekomendasi bupati juga rawan kolusi, korupsi dan nepotisme. Aturan rekom bupati itu ha- rus ditinjau ulang, karena rawan komersialisasi dan KKN. Sauda- ra saya PNS, mendapat dukung- an warga masyarakat, terpaksa mundur, karena ada ancaman dari orang yang mengaku akti- vis LSM untuk mencekal lewat bupati,kata seorang warga Si- dorejo, Kabupaten Magetan. Artinya, menurut pemuda lulusan sosial politik ini, persya- ratan harus mendapat rekomen- dasi bupati itu bisa digunakan mencekal dan meluluskan PNS yang mencalonkan Kades. Ke- cuali itu, rekomendasi bupati juga rawan komersialisasi untuk diperjualbelikan. Persyaratan rekomendasi diperjualbelikan, dan indikasi itu sudah tersiar luas di ka- langan calon kades PNS. Sudah bukan rahasia lagi, jabatan juga diperjualbelikan di sini, apalagi rekomendasi,jelasnya. Pemilu Kades yang akan di- laksanakan di 188 desa di Kabu- paten Magetan itu nantinya akan dibiayai secara swadaya warga masyarakat desa setempat. Meski begitu lewat Pemerin- tah Kabupaten (Pemkab), desa penyelenggara Pemilu Kades ini mendapat bantuan anggaran yang besarnya menyesuikan jumlah penduduk dan luasan wilayah setempat. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Magetan, Suko Win- ardi membenarkan persyaratan mutlak bagi PNS yang menca- lonkan diri sebagai Kepala Desa harus mempunyai rekomendasi bupati.(st40) Hakim Cantik Selingkuh Diperiksa KY jombang, surya - Kalau cinta terlanjur bersemi, tidak peduli siapa saja akan lupa daratan. Bahkan keluarga di ru- mahpun ikut terbengkelai gara- gara cinta buta. Itulah yang dialami seorang oknum penegak peradilan di Jombang. Hanya gara-gara as­mara, dan perselingkuhan, semua menjadi berantakan. Seorang oknum hakim PN Jombang berparas elok dengan inisial VN (41), akhirnya harus rela menjalani proses pemerik- saan etik Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA). Pemeriksaan itu dilakukan karena yang bersangkutan dilaporkan terlibat kasus perse- lingkuhan dengan lelaki bukan suaminya. Pelapornya, tak lain adalah suaminya sendiri. Informasi yang dihimpun, VN dilaporkan suaminya sekitar dua bulan lalu ke PN Jombang, dengan tuduhan melakukan perselingkuhan dengan seorang pengusaha. Dari laporan itu, PN meneruskan ke KY dan MA. Hingga akhirnya, NV sejak beberapa waktu menjalani pemeriksaan oleh tim etik KY dan MA. Bahkan sudah beredar kabar, VN yang tinggal di Peru- mahan Dinas PN Jombang Jalan Anggrek Desa Candimulya, Kecamatan Jombang Kota diber- hentikan oleh MA. Belum Dipecat Humas PN Jombang, Arif Winarso SH, membantah jika VN sudah dipecat. “Sampai sekarang beliau masih sebagai hakim di PN sini, karena belum ada keputusan dari MA. Hanya saja hari ini izin untuk tidak ma- suk, dengan alasan ada hal yang mendesak,” kata Arif, Kamis (26/9), Kendati demikian, Arif mem- benarkan jika VN saat ini menja- lani pemeriksaan etik di KY dan MA. Arif mengungkapkan, se- benarnya kasus miring tersebut mulai mengemuka dua bulan terakhir ini. Hal itu menyusul laporan dari suami VC ke PN Jombang. Dalam laporannya, sang suami menuding hakim VN selingkuh dengan lelaki lain. Namun soal identitas sang suami, Arif meng- aku lupa. Meski dalam proses pemerik- saan KY dan MA, menurut Arif, VN tetap melakukan aktivitas seperti biasanya di PN Jombang. Termasuk menangani beberapa kasus yang disidangkan di PN Jombang. Karena sampai hari ini belum ada keputusan apapun dari MA, beliau juga masih beraktivitas seperti biasa. Kami juga mem- perlakukan beliau seperti hakim lainnya. Setiap hari beliau juga masuk. Hanya kebetulan hari ini beliaunya izin untuk tidak masuk, ulang Arif. Dikorek tentang siapa lelaki yang dituduhkan menjadi se- lingkuhan hakim perempuan berkulit putih itu, Arif enggan membuka mulut. Kalau itu saya tidak berkom- peten. Itu wilayah privat,” kilah Arif. VN sendiri, menurut Arif, adalah hakim yang tergolong baru bertugas di PN Jombang. “Belum ada satu tahun di sini,” jelas Arif. Sebelumnya, VN bertugas di PN Amlapura, Karangasem, Bali.(uto) surya/yuli ahmada pulang kampung - Peserta konvensi bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, pulang kampung sambil untuk minta doa restu atas pencalonannya kepada ibundanya, Hj Mutmainah, di Desa Ketanon, Kedungwaru, Kamis (26/9). Rekom Bupati Rawan KKN Suami Laporkan Keterlibatan Pengusaha■ Hakim berinisial VN dekenal sebagai hakim cantik yang baru bertugas di Jombang selama setahun Suami VN memergoki istrinya selingkuh dengan seorang pengusaha Kasusnya dilaporkan PN Jombang dan diteruskan ke KY dan MA ■ ■ ■ storyhighlights tulungagung, surya - Peserta konvensi bakal calon presiden dari Partai Demo- krat, Ali Masykur Musa, pu- lang kampung sambil bagi- bagi duit Rp 2,5 miliar, Kamis (26/9). Ali yang juga Ketua Umum IkatanSarjanaNahdlatulUlama (ISNU) itu mulai Kamis pagi ke rumah ibunya, Hj Mutmainah, di Desa Ketanon, Kedungwaru, untuk minta doa restu terkait pencalonannya. Nah, usai dari rumah masa kecilnya, ia menghadiri acara bersama pejabat Kementerian KelautandanPerikanan(KKP) untukmenyerahkanmodalRp 2,5 miliar kepada perwakilan 36 kelompok pembudidaya ikan se-Tulungagung. Tiap kelompok mendapat- kan modal kerja antara Rp 60 juta sampai Rp 100 juta. Seba- gai pejabat BPK, Ali Masykur berpotensi memanfaatkan pe- ngaruhnya dalam pengaloka- sian anggaran di kementerian apapun. Namun, ketika dikonfirma- si ihwal sumbangannya un- tuk warga kampung halaman itu, Ali Masykur menyatakan bahwa uang itu bukan dari kantong pribadinya. Uang itu diserahkan KKP, disaksikan saya, menyum- bang 36 paket modal untuk mendorong kemandirian, ada yang Rp 100 juta, ada yang Rp 60 juta per paket, katanya. Ali Masykur Musa, meng- ibaratkan pekerjaan lemba- ganya seperti malaikat Rokib dan Atit yang mencatat amal baik dan buruk manusia. Tingkah laku pengguna keuangan itu kami yang men- catat. Kalau salah ya kami bi- lang salah, kalau baik ya baik. Kalau menyimpang ya dise- rahkan ke aparat hukum. Jadi BPK itu kalau dalam agama ya kira-kira seperti malaikat Rokib dan Atit. Nuwun sewu kepada Kyai Hakim (tokoh Nahdlatul Ulama yang juga hadir) kalau saya kebablasan, selorohAli Masykur di penda- pa KongasArum Kusumaning Bangsa Pemkab Tulungagung, Kamis (26/9) sore. Ali Masykur bicara di de- pan Wakil Bupati Maryoto Bhirowo dan ratusan pegawai negeri, lurah, camat, hingga kepala dinas. Ia lantas memuji laporan keuangan Pemkab Tulungagung yang mendapat status Wajar Tanpa Pengecua- lian (WTP) dari BPK selama 3 kali berturut-turut sejak 2010. Prestasi itu bukan karena saya dari Tulungagung, tapi memang karena semangat penataan keuangannya baik, puji Ali Masykur.(yul) Ali Masykur Mudik Bagi-bagi Duit Rp 2,5 M Pulang Minta Doa Restu Ibunda■ surya/sudarmawan kajari - Kajari Madiun, Suherlan SH madiun, surya - 120 Ba- tang kayu jati glondongan yang diduga hasil curian ditemukan anggotai Polsek Taman, di ha- laman belakang SMAN 2 Kota Madiun, Kamis (26/9). Selain tak bertuan dan tak ada surat menyuratnya, diduga kayu jati berbagai ukuran itu juga diduga hasil curian. Pasal- nya, tidak ada yang mengekaui atas kepemilikan kayu-kayu yang diduga diangkut seba- nyak 3 kali pada malam hari, sebelum diletakkan di halaman belakang dekat parkiran SMK Negeri 2 Kota Madiun. Anehnya, sejumlah petugas keamanan dan penjaga SMK Negeri 2 Kota Madiun, tidak ada yang mengetahui siapa yang berhasil memasukkan kayu berukuran besar-besar ke halaman belakang sekolah itu. Padahal, selama ini untuk masuk ke SMK Negeri 2 Kota Madiun semua tamu diharus- nya mengisi buku presensi dan harus melapor ke Satpam dan petugas keamanan. Apalagi, jarak pintu masuk SMKN 2 Kota Madiun yang berada di pinggir Jalan Utama Madiun - Ponorogo, cukup jauh dengan kayu-kayu itu ditumpuk di belakang halaman sekolah. Berdasarkan hasil penghitung- an dan pengangkutan kayu-kayu itu dari SMK Negeri 2 Kota Ma- diun ke Polsek Taman diketahui semua jenis kayu jati dengan jumlah 120 batang masih glon- dongan. Selain itu, kayu-kayu ini rata-rata berukuran 2 meter sam- pai 4,5 meter dengan diameter antara 16 centimeter hingga 30 centimeter. Kapolsek Taman, Kompol Burhanuddin mengatakan jika ratusan batang kayu jati itu tidak jelas pemiliknya. Oleh karena itu, kayu-kayu itu bakal diamankan ke Polsek Taman. Rencananya, jika sudah ada di Polsek Taman, penyidik akan surya/sudarmawan kayu curian - 120 Gelondong kayu jati curian disembunyikan di halaman belakang SMAN 2 Kota Madiun, namun tidak seorangpun mengakui siapa pemiliknya 120 Kayu Jati Curian Ditumpuk di SMAN 2 melaksanakan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemi- lik kayu tersebut. Satpam Keluar Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun, Suyoto HW me- nyatakan pihak sekolah sudah melaporkan keberadaan kayu tersebut sejak, Senin (23/9) lalu. Suyoto memperkirakan jika kayu-kayu itu masuk ke hala- man sekolah, Sabtu (21/9) pu- kul 20.00 WIB saat satpam dan penjaga sekolah sedang keluar. Namun, pintu gerbang utama terbuka.(wan) madiun, surya - Tim ekse- kutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiunbelumbisamemastikan mengeksekusi atau memberi- kan pemberlakuan khusus bagi 3 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 yang menderita berbagai penyakit. Alasannya, masih menunggu hasil perkembangan kesehatan dan rekam medik dari 3 mantan anggota DPRD Kota Madiun yang masih menjalani perawatan di rumahnya masing-masing. Ketiga mantan anggota DPRD Kota Madiun yang belum dieks- kusi karena sakit itu di antaranya Ali Sholah Barabah (PAN) yang kakinya mengalami pembeng- kakan dan sakit jantung, Adam Suparno (PDIP) yang meng- alami stroke dan hanya bisa ter- baring di atas tempat tidurnya dan tidak bisa kemana-mana, serta Suhadi (Golkar) yang juga mengalami stroke. Selain 3 mantan dewan yang sakit itu, Kejari Madiun juga belum mengekskusi Suprano- wo (PDIP) lantaran masih ijin mengikuti sidang gugatan Pil- wali Madiun untuk pasangan Parji-Inda Raya Ayu Miko Sa- putrai (Pari) di Jakarta. Sedang- kan terpidana Wimbo Hartoyo (PDIP) sudah meninggal dunia. Sementara, enam mantan de- wan yang sudah dijebloskan ke dalam Lembaga Pemasyarakat- an(Lapas)kelasIMadiunadalah Wisnu Suwarto Dewo (PDIP), Yohanes Sinulingga (Golkar), Kun Ansori (PKB), Ismet Isnan- to (PBB), Gatot Triyanto (PKPI), dan Suwarsono (PDIP). Mereka diekskusi (menjalani hukuman) karena dijatuhi bersalah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) da- lam kasus korupsi dana APBD pada 14 pos anggaran di DPRD Kota Madiun Tahun Anggaran 2002-2004 silam. Kami belum bisa memutus- kan untuk ekskusi itu. Karena harus mengetahui dan mengecek perkembangan kesehatannya masing-masing, terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Madi- un, Suherlan, Kamis (26/9). Selain itu, Suherlan mengaku sudah meminta rincian sakit yang diderita masing-masing mantan dewan ke dokter yang menanganinya. Namun, hasil rekam medik belum diterima- nya sampai saat ini. Kami belum mengeksekusi mereka karena masih menung- gu petunjuk pimpinan (Kejati), keterangan rekam medik, pung- kasnya. Diberitakan sebelumnya, 6 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004, di- jebloskan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke Kejaksaan Negeri (Ke- jari) Madiun ke Lapas kelas I Madiun, Selasa (24/9).(wan) Kejari Tunggu Rekam Medik 3 Mantan Dewan madiun, surya - Sebanyak 5 pekerja seks komersial (PSK) dan 2 orang germo diamankan petugas gabungan Satpol PP, Sabhara, Dinsosnakertrans dan Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Madiun, Kamis (26/9). Mereka diamankan dari se- jumlah warung remang-remang di Desa Bathil, Desa Lembah, dan Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Pasalnya, para PSK beroperasi liar di lingkungan perkam- pungan padat penduduk. Kelima PSK dan dua germo yang diamankan itu adalah Lasmiati (45) warga Desa Mo- rang, Kecamatan Kare, Jumirah (47) warga Desa Lembah, Keca- matan Dolopo, Sriani (43) war- ga Desa/Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Hariati (31) warga Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, Murniati (49) warga Desa/ Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Parti (56) warga Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, serta Asmiatun Kusuma Sari (33) warga Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Saat didata di ruang Pelayan- an dan Rehabilitasi Sosial, Din- sosnakertrans Pemkab Madiun, para PSK ini hampir semuanya langsung meminta dicarikan lokasi toilet dan WC. Pasalnya, selain menangis mereka juga sebagain terkencing-kencing saat didata petugas. Kabid Pelayanan dan Reha- bilitasi Sosial, Dinsosnakertrans Pemkab Madiun, Endang Su- warsih mengatakan jika tidak ada salah tangkap dalam kasus penggerebekan para PSK dan germo yang dilaksanakan pe- tugas gabungan siang bolong itu. Menurutnya, mereka akan didata dan rencananya akan diberi pelatihan di UPT Rehabi- liasi Sosial Propinsi Jawa Timur di Kediri. Kasi Keamanan dan Keter- tiban serta Penindakan, Satpol PP Pemkab Madiun, Tony Agus Purnomo menjelaskan mereka sudah lama diincar petugas. Tes HIV Setelah menjalani pemerik- saan tim gabungan, para PSK dan Germo itu, langsung dites darahnya untuk mengetahui kondisi mereka sudah tertular berbagai penyakit mematikan atau belum. Pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids (KPAD) Kabupaten Madiun, Herry Setiawan mengatakan jika para PSK dan germonya dites scre- ening HIV. Menurutnya, test screening HIV itu layaknya tes Voluntary Counseling and Testing (VCT). Kendati hanya diambil sampel darahnya nilai keakuratannya mencapai 99 persen.(wan) Tim Gabungan Jaring 5 PSK dan 2 Germo surya/sudarmawan didata - Tim Gabungan berhasil menggaruk 5 PSK dan 2 germo di sejumlah warung remang-remang di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur jember, surya - Bripka Sumardiono dan Brigpol Yanuar, dua polisi yang menjadi terdak- wa dalam kasus kepemilikan nar- koba, batal divonis Pengadilan Negeri (PN) Jember, Kamis (26/9) lantaran hakim yang menyidang- kan mereka tidak lengkap. Sidang untuk terdakwa lain dalam kasus yang sama, Samha- ri, juga ditunda kemarin. Padahal sidang pernah ditun- da selama dua minggu hanya untuk memberikan kesempatan hakim menyusun materi vonis. Persidangan terakhir dua pekan lalu adalah pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU). Sumardiono dituntut hukuman tujuh tahun penjara, dan Yanuar lima tahun penjara, sementara Samhari empat tahun penjara. Ketiganya ditangkap secara berurutan oleh tim dari Polda Ja- tim di tiga tempat yang berbeda di Jember. Mereka terbukti me- miliki narkotika jenis sabu-sabu. Anggota majelis hakim, Nur Iswandi mengatakan, sebenar- nya materi vonis telah selesai dan siap dibacakan. Mohon maaf, untuk persidangan kali ini ditun- da, karena majelis hakim tidak lengkap, jadi sidang tidak bisa dilakukan, ujar Nur kepada ter- dakwa, JPU, dan pengacara. Nur beralasan ada Badan Pengawas (Bawas) dari Mahka- mah Agung yang sedang ber- kunjung ke Jember. Bawas itu datang dalam acara pelatihan bidang pengawasan untuk ha- kim di eks-Karesidenan Besuki yang digelar di sebuah hotel di Kabupaten Jember. Pelatihan mulai hari ini sam- pai Sabtu (28/9). Saya sendiri juga ikut dalam pelatihan itu. Setelah sidang ini selesai, lang- sung mengikuti pelatihan yang dimulai sore ini, imbuh Nur. Majelis hakim yang menyi- dangkan perkara narkoba itu diketuai oleh Ketua PN Jember, Syahrul Mahmud. Dia sibuk me- nerima tamu dari Bawas MA, se- hingga tidak berada di kantor. Suyanto, pengacara Samhari mengaku kecewa karena sidang ditunda lagi. Tetapi karena alasannya bisa kami terima, ter- paksa diterima, ujar Suyanto. Akhirnya sidang vonis untuk ketiga terdakwa itu akan dibaca- kan Rabu (2/10). (uni) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com sampang, surya - Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil penumpang umum (MPU) dan bus an- tarkota Akas menyebabkan dua tewas di Jalan Raya Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang, Kamis (26/9), seki- tar pukul 06.30. Selain itu ada lima korban luka berat yang dirujuk ke RSUD Marto Sudirjo, Pamekasan. Korban tewas adalah penumpang MPU L-300 M 1141 UA. Yaitu Marsui (40), war- ga Kecamatan Gapura, Sumenep, yang kepalanya pecah terbentur besi pembatas antara sopir dan penumpang, dan bayi M Faruq (11 bulan), asal Dusun Pandan, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dengan kepala terluka. Menurut saksi di lokasi kejadian, saat itu MPU yang dikemudikan Agusalim (46) bermuatan 11 penumpang dari arah Sampang menuju ke Pamekasan. Di be- lakangnya MPU pelat hitam M 1559 C tanpa penumpang, dikemudikan Baikuni (42), sama-sama melaju dengan kecepat- an tinggi. Ketika tiba di lokasi, MPU menabrak becak yang berjalan dari arah sama. Aki- batnya becak terpelanting ke kiri, sedang MPU ke tengah jalan. Mendadak dari arah depan muncul bus Akas yang dike- mudikan Fadil (37), warga Desa Berani Kulon, Kecamatan Maron, Probolinggo. Moncong kanan MPU menabrak bagi- an depan kanan bus. Sementara, Baikuni yang mengemudikan MPU beberapa me- ter di belakangnya kaget dan tak sempat menghindar hingga ikut menabrak. Kepada Surya, Fadil, sopir bus Akas, di sela-sela pemeriksaan di Satlantas Polres Sampang mengatakan, posisi bus yang dikemudian sudah benar. Ketika MPU menabrak becak, ia sudah membuang stirnya ke kiri dan mengerem. Hatima (30), ibu bayi Faruq, yang ha- nya luka lecet di dahi mengatakan, dia pulang dari Camplong untuk membeli beras, duduk di jok tengah sambil meng- gendong anaknya. Wakapolres Sampang, Kompol Alfian Nurrizal mengatakan, kejadian itu didu- ga pengemudi MPU sarat penumpang tidak memperhatikan kecepatan laju mo- bilnya dan tidak menjaga jarak. (sin) Prihatin Klinik Ilegal Menjamur pamekasan, surya - Men- jamurnya klinik medis ilegal atau tidak berizin di Kabupaten Pamekasan membuat Wakil Ketua DPRD Khairul Kalam prihatin. Karenanya, dia meminta agar dinas kesehatan (dinkes) setem- pat segera menertibkannya. Dinkes jangan berpangku tangan menyikapi maraknya klinik ilegal di Pamekasan ini. Kasus praktik medis di Keca- matan Pakong, Pamekasan yang telah menyebabkan korban meninggal dunia jangan sampai terulang lagi, kata Khairul Ka- lam, Kamis (26/9). Ia juga meminta agar dinkes juga bisa menindak tegas semua pemilik klinik yang terbukti be- lum mengantongi izin operasio- nal. Politikus Partai Demokrat ini meminta agar Dinkes juga tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban, termasuk klinik yang dikelola oleh pejabat pemkab sekalipun. Seperti Klinik Larasati di Jalan Mandi Laras Pamekasan yang kini berubah fungsi menjadi rumah sakit, dan belum mengan- tongi izin operasional. Kalau klinik-klinik ilegal ini dibiarkan tumbuh menjamur, kami khawatir akan banyak warga yang akan menjadi korban malapraktik nantinya, seperti yang terjadi di Desa Pakong, Ke- camatan Pakong, terang Khairul Kalam. Malapraktik Pernyataan Khairul Kalam itu muncul akibat terjadi kasus malapraktik yang dilakukan ok- num perawat RSD Pamekasan bernama Bustami. Dia membuka praktik medis di rumahnya dengan membuka Klinik Harapan yang sebenar- nya tidak mempunyai izin. Ke- pada warga yang datang berobat ke kliniknya, ia selalu mengaku sebagai dokter spesialis bedah dan bisa melakukan operasi, tanpa harus dirujuk ke RSD Pa- mekasan. Akibat kecerobohannya, salah seorang pasien, Sudeh (42) yang berobat pada 2012, lumpuh bah- kan kemudian meninggal. Korban datang ke klinik itu dengan keluhan pusing-pusing yang dialaminya. Oleh Busta- mi, Sudeh disarankan dibedah, karena di bagian punggungnya ada benjolan yang diduga seba- gai penyebab keluhannya itu. Akan tetapi, setelah operasi ternyata kondisi pasien tidak sembuh, bahkan pandangan mata kian buram, pendengaran terganggu, kemudian lumpuh dan akhirnya meninggal dunia. Kasus malapraktik itu kini di- tangani Polres Pamekasan. Tim penyidik menjerat pasal berla- pis pada perawat rumah sakit daerah setempat, yang terbukti melakukan malapraktik hingga menyebabkan pasiennya me- ninggal dunia. Menurut Wakapolres Pame- kasan Kompol Ikhwanudin, se- lain memang terbukti melakukan malapraktik, yang bersangkut- an juga telah mengaku dokter spesialis kepada pasiennya, dan membuka praktik pengobatan yang seharusnya hanya dilaku- kan dokter. Makanya yang bersangkutan kami jerat dengan undang-un- dang kedokteran dan undang- undang tentang keperawatan, kata Ikhanudin, Kamis (26/9). Polisi menjerat Bustami de- ngan Pasal 73 junto pasal 78 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Pasal 106 junto Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehat- an. (ant) surya/muchsin barang bukti - MPU sarat penumpang M 1141 UA yang dikemudikan Agussalim, ringsek setelah dihantam bus Akas, di jalar raya Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang. Dua Tewas dalam Tabrakan Beruntun madiun, surya - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng sejumlah Lemba- ga Swadaya Masyarakat (LSM) yang konsisten menangani dan mendampingi para pecandu narkotika. Ini menyusul, BNN memiliki sejumlah keterbatasan dalam menangani para pecandu yang jumlahnya terus mengalami pe- ningkatan dari tahun ke tahun. Selain itu, lembaga (tempat) rehabilitasi yang dimiliki BNN selama ini juga terbatas. Deputi Bidang Rehabilitasi, BNN, Jarot Apriyanto mengata- kan, karena keterbatasan BNN dalam menangani para pecan- du narkotika, maka pihaknya menggandeng masyarakat mau- pun LSM untuk turut mena- ngani para pecandu narkotika. Apalagi data jumlah pecandu terus meningkat. Contohnya di Jatim, berda- sarkan prevalensinya masih menduduki ke-11 nasional. Te- tapi, berdasarkan jumlah pecan- dunya menduduki urutan ketiga setelah Jawa Barat dan DKI Ja- karta, terangnya kepada Surya, saat kunjungan ke Yayasan Bam- bu Nusantara, sebuah LSM di Kota Madiun, Kamis (26/9). Ber- dasarkan hasil penelitian BNN dengan Universitas Indonesia (UI) tahun 2011, di Jawa Barat ada 204.941 pecandu narkoba, DKI Jakarta 140.923 pecandu, dan di Jatim 140.485 pecandu. Menurut Jarot, keterbatasan BNN menyangkut daya tam- pung tempat rehabilitasi. Pa- salnya, hingga kini di seluruh Indonesia hanya mampu me- nampung 18.000 pecandu narko- tika. Sedangkan jumlah pecandu yang terdata ada 4 juta orang. Kami harap melalui jalinan kerjama sama dengan masya- rakat dan LSM, target mampu melakukan rehabilitasi 4 juta pencandu bisa terealisasi secara bertahap, imbuhnya. Beberapa LSM di Jatim su- dah menjalin kerjasama dengan BNN, seperti di Surabaya, Ma- lang, dan Sidoarjo. Di Madiun, Jarot berharap bisa bekerjasama dengan Yayasan Bambu Nusan- tara. LSM ini dikenal konsisten menangani dan mendampingi para pecandu narkotika di wi- layah Eks Karesidenan Madiun sejak 8 tahun lalu. Direktur Yayasan Bambu Nu- santara, dr Andreanus M Uran mengatakan yayasan yang di- pimpinnya sudah sejak lama konsisten melakukan pendam- pingan terhadap para pencandu narkoba hingga penderita HIV/ AIDS di Kabupaten dan Kota Madiun. Bahkan kini sudah ber- kembang ke Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. Selama ini kami sudah me- nangani sebanyak 515 pecandu narkoba, katanya. Dia yakin jumlah pecandu yang ada se- sungguhnya lebih dari yang ter- daftar. Mereka mayoritas berusai produktif 18 - 40 tahun. (wan) surya/sri wahyunik tunggu nasib - Tiga terdakwa yang batal divonis pengadilan kema- rin lantaran hakimnya tidak lengkap. Legislatif Minta Dinkes Segera Tertibkan■ Legislatif meminta Dinkes Pamekasan segera menertibkan klinik ilegal dan tak berizin untuk mengurangi korban malapraktik Pernyataan itu muncul setelah ada korban meninggal di klinik tak berizin ■ ■ storyhighlights Gelar Karapan Tanpa Kekerasan bangkalan - Meskipun panitia memutuskan tahun ini ka- rapan sapi memperebutkan Piala Presiden ditiadakan, Kabupa- ten Bangkalan menyatakan siap menggelar karapan sapi tanpa ada kekerasan terhadap sapi yang berlaga. Kepala Dinas Pemu- da Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupa- ten Bangkalan Mohammad Guffron mengatakan, sudah meng- agendakan karapan sapi tanpa kekerasan di Stadion RPH Moh Noer pada tanggal 20 Oktober 2013. Peserta yang akan tampil dalam acara itu telah ada 24 pasang sapi yang lolos dalam seleksi di tingkat eks-pembantu bupati. Agar masyarakat dan pemilik sapi lebih akrab dengan kerapan sapi tanpa kekerasan. Kalau kabupaten lain masih dengan kekerasan, itu di luar kewenangan kami, tandasnya. (st32) Dirazia Sebelum Jadi Mucikari situbondo - Niat hati ingin mengadu nasib jadi mucikari, tetapi apa daya keburu kena razia petugas Satpol PP. Itulah yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di eks-lokalisasi Gunung Sampan (GS), Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Mereka mengaku baru empat bulan mengontrak rumah di GS dengan maksud ingin menjadi mucikari. Mereka semula bermatapenca- rian sebagai petani. Namun hasil yang diperoleh tak mencukupi. Tidak cukup kalau hanya sehari penghasilan Rp 10.000, apalagi anak sudah dua,” kata sang istri. Bersama mereka juga dijaring tiga PSK yang tengah mangkal di warung remang dan satu PSK di GS. Kasi Ops Satpol PP, Uman mengatakan, razia kali ini bu- kan hanya kegiatan rutin, melainkan menjalankan Perda Nomor 27 tahun 2004 tentang larangan praktik prostitusi di Kabupaten Situbondo. (izi) LINTAS JAWA TIMUR surya/sudarmawan diskusi - Suasana pertemuan antara para kativis Yayasan Bambu Nusantara dengan Deputi Bidang Rehabilitasi, BNN, Jarot Apriyanto. surya/rivai BNN Gandeng LSM Tangani Pecandu Narkoba Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi/Kaukus Mahasiswa Sumekar (FKMS) Sumenep mendemo kantor PT Wira Usaha Sumekar (WUS), Kamis (26/9). Mereka menyoal pengelolaan dana participating interest (PI) Rp 8,8 miliar dari BPH Migas. (riv) tanyakan dana Rp 8,8 M Tamu dari MA Tunda Vonis Pengadilan jember, surya - Polisi me- nemukan pengisap sabu-sabu di penggilingan padi dan penge- masan beras 'Niki Mawon' Desa Rowo Indah, KecamatanAjung. Alat yang biasa disebut bong itu ditemukan di ruangan kan- tor 'Niki Mawon' ketika polisi melakukan penggeledahan terkait tewasnya Edwin Theo- pilus (38). Kasatreskrim Polres Jember AKP Makung Ismoyojati ketika dikonfirmasi, Kamis (26/9), mengakuitemuanitu.Kantoritu adalahruangkerjaIV(28),warga Kelurahan Sempusari Kecamat- an Kaliwates yang menjadi bos penggilingan padi itu. Polisi juga menggeledah sejumlah ruangan di kantor itu. Ada tiga ruangan di tempat itu, yakni ruang tamu, kantor dan kamar tidur. IV dan pegawainya, AM (40) warga Desa Glagahwero, Keca- matan Panti ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembu- nuhan Edwin. Untuk memas- tikan apakah IV dan AM me- mang mengonsumsi narkotika, penyidik akan melakukan tes urine terhadap keduanya. IV dan AM diduga meng- aniaya Edwin di depan istri- nya Ny Ina di pabrik milik IV. Edwin akhirnya tewas di loka- si kejadian. Sejumlah luka dite- mukan di lengan kanan, perut dan kepala. Namun Makung belum mau menjelaskan kronologi pembu- nuhan itu. Ia juga belum mau membeberkan motif peristiwa itu. Dari informasi yang dihim- pun Surya, penganiayaan itu di- duga bermotif utang-piutang. Seperti diberitakan, Edwin Theopilus ditemukan tewas di dalam lokasi penggilingan padi, Selasa (24/9) menjelang tengah malam. Peristiwa itu diketahui ketika istri Edwin minta tolong dan didengar oleh warga di se- kitar pabrik itu. Ketika polisi dan warga mendatangi lokasi menemu- kan IV dengan tangan berlu- muran darah. Polisi dan war- ga menemukan tubuh Edwin bersimbah darah dan tewas. Sejumlah senjata diamankan antara lain parang, palu dan senapan angin. (uni) Ada Pengisap Sabu di Lokasi Pembunuhan Akibat Keterbatasan Rehabilitasi■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 dari keluarga Gus D ur yang mengundang Jokowi untuk ber- bicara dalam ulang tahun ke-9 Wahid Institute yang dipimpin Yenny Wahid, putri Gus Dur, di Jakarta, Kamis (26/9) siang. Pemberian hadiah tersebut di- lakukan setelah Jokowi selesai menceritakan kisahnya menata sejumlah tempat di Jakarta, yakni Waduk Ria Rio, Waduk Pluit, Pasar Tanah Abang, dan sebagainya. Cerita Jokowi men- dapat sambutan yang meriah dari hadirin. “Tolong, Pak Jokowi jangan duduk dulu. Akan ada kejutan bagi Pak Jokowi dari Ibu Nuri- yah,” kata pembawa acara,. Tak lama, Sinta Nuriyah de- ngan kursi rodanya naik ke atas panggung bersama putri su- lungnya, Yenny Wahid. Dipan- du pembawa acara, istri mantan presiden keempat tersebut pun menyematkan sebuah kopiah berwarna krem dengan corak garis emas di sepanjang sisinya ke kepala Jokowi. “Ini adalah kopiah milik almarhum Gus Dur,” ujar sang pembawa acara yang langsung disambut tepuk tangan sangat meriah dari para hadirin. Jokowi tersenyum lebar men- dapat hadiah spesial. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Jokowi langsung sungkem ke- pada Sinta. Pemberian itu disaksikan se- jumlah tokoh nasional yang juga diundang, yaitu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronnie F Sompie. Yenny tak menampik ada makna politik di balik pemberi- an kopiah itu. Menurut perem- puan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid itu, sangat mungkin ia dan kelu- arga akan mendukung Jokowi bila yang bersangkutan menjadi capres pada 2014. “Jika dia beneran menca- lonkan diri, `bisa jadi`, namun dengan catatan jika dia beneran `nyapres`, kami bisa jadi men- dukung,” jelas Yenny. Hal itu, ujar Yenny, karena ka- rakter dan filosofi Jokowi, sangat mirip dengan gaya Abdurrah- man Wahid atau Gus Dur yang tidak memelihat birokrasi yang rumit, melainkan mengutama- kan solusi atas permasalahan masyarakat banyak. “Saya dukung karena filo- sofinya dan karakternya mirip Bapak. Kenapa kopiah Gus Dur, karena Pak Jokowi dan Gus Dur filosofinya mirip, gitu aja kok repot, langsung turun lapangan, tidak mau ribet dengan birokra- si,” kata Yenny Bahkan menurut Yenny, hing- ga saat ini, tidak ada figur politik yang dapat menandingi Jokowi dalam hal gaya kepemimpinan yang serupa dengan Gus Dur. Hal tersebut pula, yang mendorong Yenny dan ibunya memberikan kopiah Gus Dur itu kepada Jokowi. Pemberian kopiah itu Yenny menganggap pemberian kopiah itu meru- pakan bentuk penghormatan tinggi keluarganya terhadap Jokowi. “Kopiah kan simbol per- hiasan tertinggi dari benda yang dikenakan di tubuh dan sangat berharga karena ditempatkan di kepala,” ujarnya. Namun,Yennyburu-burumen- jelaskan bahwa dukungannya terhadap Jokowi bukan berarti dia dan keluarga akan mengupa- yakan pengusungan Jokowi oleh PDI-P sebagai bakal capres. Ditanya soal pemberian itu, Jokowi mengatakan kopiah itu sangat pas di kepalanya. “Saya pakai tadi ternyata pas di kepala saya,” ujar Jokowi ketika dite- mui di Balai Kota, Jakarta. Ia mengaku tidak menyangka diberi kopiah yang sangat se- ring dipakai Gus Dur. Ia justru mengira bakal mendapatkan satung. “Disuruh nebak, saya pikir itu tadinya sarung. Eh pas dibuka ternyata kopiah. Surpirse saya,” kata Jokowi. Karena pemberian dari Wahid Institute itu spesial, Jokowi me- ngatakan kopiah itu akan digu- nakan pada moment-moment tertentu, seperti saat menunai- kan ibadah salat Jumat. “Berarti besok (hari ini) saya pakai,” kata Jokowi. Usai menerima peci, Jokowi pun tetap memakainya saat meracik Soto Kudus untuk Sinta Nuriyah. Setelah itu, ia juga di- beri buku Puncak Makrifat Jawa karangan Muhaji Fikrino. Mantan Walikota Solo itu te- rus mengenakan peci hingga ke masuk ke mobil Kijang Innova- nya yang terparkir tidak begitu jauh dari lokasi acara. Jokowi pun memakainya seperti gaya Gus Dur memakai peci, yakni agak miring sedikit. “Memang makainya yang bener kayak gitu, Gusdurian seperti itu,” ujarnya. Akbar Kaget Akbar Tanjung mengaku tak menduga Jokowi mendapat ha- diah kopiah itu. Namun, Akbar memaklumi karena Wahid Insti- tute,lembagabentukanGusDur, mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang dianggap merakyat dan mampu memecahkan masa- lah-masalah sosial. “Itulah yang menginspirasi ke- napa The Wahid Institute membe- rikan sesuatu penghargaan yang tidak kita duga-duga, yaitu kopi- ah Gus Dur, identitas Gus Dur, “ kata Akbar di sela acara. Akbar mengatakan, Jokowi memperlihatkan pikirannya pada rakyat melalui program dan kebijakannya. Gus Dur, kata dia, juga peduli pada masalah- masalah rakyat, terutama me- reka yang lemah dan kelompok minoritas. Akbartidakmenampikbahwa pemberian kopiah itu dianggap sebagai dukungan dari keluarga Gus Dur kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden 2014. “Bisa saja ditafsirkan orang se- perti itu,” kata Akbar. Namun, dia lebih yakin bah- wa hadiah kopiah adalah bentuk apresiasi Wahid Institute kepada Jokowi atas kepemimpinannya selama menjabat menjadi Gu- bernur DKI Jakarta. “Saya kira restu sebagai pemimpin yang memperhatikan rakyat,” kata- nya. Selain karena menerima ko- piah Gus Dur, Jokowi menjadi sorotan karena ia baru saja di- serang lagi secara verbal oleh Amien Rais, politisi senior seka- ligus pendiri Partai Amanat Na- sional (PAN). Dalam kuliah umum di ha- dapan ratusan mahasiswa Uni- versitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9), Amien menyamakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jo- kowi) dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada, yaitu sama-sama dipilih rakyat kare- na populer. “Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan po- pularitasnya,” ujar Ketua Maje- lis Pertimbangan PAN itu. Ia berharap, Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presi- den pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena populari- tasnya. “Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi ja- ngan memilih dia karena popu- laritasnya saja,” kata Amien. Amien mengungkapkan, saat utama di sektor penggedor. Namun duet Alam dan Aldaier mandul, sehingga Indonesia hanya menang 1-0 lewat gol pemain pengganti, gelandang Fandi Eko Utomo. Pada laga kedua melawan Palestina, RD merombak total timnya, kecuali bek kanan Alfin Ismail Tuasalamony. Andritany Ardhiyasa diplot sebagai kiper utama, di-back up empat bek yaitu Manahati Lestusen, Syahrizal, Johan Farizi, serta Alfin Tuasalamony. Lini tengah diisi Rasyid Bakrie, Syahroni, Oktovianus Maniani, dan Fandi Eko Utomo. Sedangkan di lini depan dipa- sang duet Agung Supriyanto dan Sunarto. Hasilnya Indonesia menyerah 1-2. Gol tunggal Garuda Muda dicetak Sunarto dari titik penalti. Untungnya kekalahan tersebut tetap bisa meloloskan mereka ke babak semifinal karena unggul selisih gol dari Palestina. Janji Andik Menghadapi Turki, RD kemungkinan akan memainkan Kurnia Meiga, Andri Ibo, dan Diego Michiels di lini belakang. Ramdhani Lestaluhu dan Bayu Gatra di lini tengah. Mereka akan dimainkan dengan pemain seperti Fandi Eko Utomo dan Ahmat Alfarizi, yang cukup bersinar di pertan- dingan melawan Palestina. “Intinya ada kombinasi komposisi tim pertama dan kedua. Tentunya saya akan meminta tim ini menekan terus beberapa zona dan mereka harus berani pressing terhadap lawan,” katanya. Okto Maniani yang tampil buruk melawan Palestina kemungkinan akan dicadang- kan. Andik Vermansyah yang menggantikan Okto, kali ini kemungkinan dimainkan sebagai starter. Bintang asal Persebaya Surabaya ini pun menjanjikan permainan terbaik melawan Turki. “Saya kurang maksimal, masih banyak kekurangan, saya akan terus belajar dan memperbaiki kekurangan,” tuturnya dalam akun twitter Andik_Vermansah. Turki Diunggulkan Secara kualitas, Turki jelas lebih baik dari Indonesia. Ranking FIFAsudah sangat mencermin- kan bagaimana jomplangnya kekuatan kedua negara. Hingga 12 September 2013 lalu, Indonesia masih berada di posisi 170 dunia. Sedangkan Turki berada di peringkat 49. RD juga tak memungkiri perbedaan kualitas Indonesia dengan Turki. Namun ia meng- ingatkan, Garuda Muda harus main dengan motivasi menang. “Kalau ranking FIFA jelas jauh. Lawan Turki tentunya akan sangat tidak mudah. Mereka punya kualitas tim dan individu yang lebih baik dibandingkan Palestina. Tapi kita tidak boleh keder duluan,” ungkapnya. Kubu Turki pun tak mau sesumbar atau jumawa meski lebih diunggulkan. Pelatih Turki, Ersoy Sandalci, tetap menaruh respek pada tim tuan rumah. Sandalci menilai, keempat tim yang lolos ke babak semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, memiliki kualitas yang tak terlampau jauh. “Saya lihat tuan rumah akan menjadi lawan yang berat bagi tim kami. Pertandingan mungkin akan berlangsung keras,” ucap Sandalci, yang sudah melihat video pertandingan Indonesia, dan sudah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan tim asuhan Rahmad Darmawan. Padasemifinallainnya,runner upGrupAArabSaudiakanberte- mujuaraGrupB,Maroko,diSta- dionJakabaring,pukul19.30WIB. (Tribunnews.com/gle/ka7) juga dapat diartikan bahwa cara dan gaya memerintah Jokowi sangat memperhatikan keinginan masyarakat, khususnya masyara- kat kecil seperti yang dilakukan Gus Dur. “Dan masyarakat DKI Jakarta sudah merasakan sentu- han Jokowi. Dengan pemberian peci itu, diharapkan masyarakat Indonesia lainnya juga dapat merasakan sentuhan tersebut,” tegas Arizal. Untuk itu, dengan mendapat penghargaan dan sekaligus penghormatan menerima peci Gus Dur yang ‘dianggap bertu- ah’, dalam menyongsong gawe Pemilu 2014 nanti, Jokowi mau maju sebagai calon presiden (capres). Meski, banyak tokoh yang tidak senang dan ingin menghalangi pencalonannya. “Demi kepetingan seluruh rakyat Indonesia, Jokowi harus mau,” imbuhnya. Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Hariyadi menjelaskan, yang paling tahu mengapa peci Gus Dur akhirnya diberikan kepada Jokowi adalah Ny Sinta Nuriyah dan Yenni Wahid. Meski demikian, pemberian peci tersebut bisa diartikan sebagai simbol harapan yang sangat besar terhadap Jokowi agar dia memimpin Indonesia dengan tetap mengingat visi yang sudah digariskan Gus Dur perihal ke-Indonesia-an. “Dan tampaknya Wahid Institute menganggap visi ke- Indonesia-an Gus Dur berim- pitan dengan kekuatan yang disimbolkan pada figur Jokowi,” terangnya, kepada Surya. Menurut Hariyadi, ketika peci Gus Dur diberikan kepada Jokowi, yang dilihat tidak hanya semata-mata si Jokowi-nya. Tapi tentu juga melihat pada kekuatan utama yang menopang Jokowi, dalam hal ini PDIP. Hal ini dapat dimengerti, karena keluarga Gus Dur punya kedekatan khusus, khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri perihal ke-Indonesia-an. “Titik temu dan kesamaannya terutama pada pada gagasan tentang keanekaragamaan dan penyikapan keanekaragaman terhadap Indonesia,” katanya. Selain itu, pemberian peci Gus Dur untuk Jokowi juga sebagai si- nyal atau tanda, bahwa keluarga besar Gus Dur ingin mempro- mosikan sekaligus mendukung penuh Jokowi untuk memperluas wilayah dalam memperjuangan ke-Indonesia-an, khususnya da- lam menyongsong Pemilu 2014. “Dukungan yang sama untuk Jokowi juga diharapkan diberikan oleh kekuatan lain yang punya visi ke-Indonesia-an seperti yang diusung Gus Dur,” tandas Hariyadi. (uji) pajak dari properti belum maksimal karena pertumbuhan properti yang cukup tinggi. Tak menutup kemungkinan SPT yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan, se- hingga masih ada potensi pajak yang bisa digali. Ini program dari pusat, paparnya. Pemeriksaan itu telah dilaku- kan sejak Juli 2013 dan ditarget- kan rampung sebelum Desem- ber 2013. Bila nanti, ditemukan adanya kelebihan bayar atau kurang bayar, bisa dilakukan pengembalian kelebihan atau penagihan kekurangan pada Desember 2013.   Petugas khusus audit akan mendatangi wajib pajak lalu meminjam berkas atau doku- men untuk diperiksa. Dari pemeriksaan itu, dikeluarkan surat ketetapan pajak yang ha- silnya bisa nihil atau tidak ada kesalahan, bisa lebih bayar, atau bisa kurang bayar, imbuhnya.   Hingga kini, jumlah SPT PPh dari wajib pajak badan yang telah dilaporkan ke KPP Madya Surabaya mencapai 90 persen dari total 1.300 wajib pajak yang dikelola. Untuk realisasi atau penerimaan pajaknya, telah ter- himpun sekitar 62 persen dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun, Rp 10,2 triliun.    Target diharapkan bisa terca- pai pada dua bulan terakhir di tahun ini melalui serangkaian upaya seperti mengevaluasi penerimaan masa (bulanan), menghimbau dan mengklari- fikasi kewajiban pajak tahun sebelumnya, serta optimalisasi penagihan.    Tahun 2012, KPP Madya Su- rabaya berhasil menghimpun penerimaan PPh badan seba- nyak 97 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 8,5 trili- un. Sisanya yang tidak tereali- sasi, itu biasanya karena wajib pajak mengalami kerugian. Oktavianus mengatakan, dari sekitar 1.300 wajib pajak badan yang dikelola KPP Ma- dya Surabaya, hanya sekitar 80 wajib pajak saja yang bergerak di sektor properti sementara wajib pajak badan yang paling banyak dikelola berasal dari sektor perdagangan serta sektor industri dan jasa. (ben) Bioskop ini telah gulung tikar tahun 1990-an lalu. ”Karena sering dapat cerita Perang Dunia II dari orang-orang tua, anak-anak seumuran saya waktu itu jadi mengidolakan pa- sukan-pasukan militer. Ada juga yang suka Inggris dan Amerika,” kata Sigit kala ditemui di kantor- nya di Surabaya, Kamis (26/9). Idola masa kecil itu ternyata terus terbawa hingga kini usia Sigit Purwanto masuk 42 tahun. Ia sangat menyukai pernik-pernik yangberhubungandenganmiliter Jerman. Tidak bisa mendapatkan benda aslinya, replika pun sudah cukup memuaskannya. Mainan mainan tersebut ia susun dalam sebuah diorama. Diorama yang mempertonton- kan cerita bisu sejarah perang militer Jerman. Sigit merasakan ada kharisma luar biasa pada militer Jerman di medan Perang Dunia II. Kesan itu muncul dari postur tubuh dan aksen bicaranya. Sosok Adolf Hitler menjadi ikon tersendiri. Terlepas dari kontro- versi yang melekat pada sosok pimpinan NAZI tersebut, bagi Sigit, Hitler adalah sosok yang benar-benar berkharisma. Pimpinan ultranasionalisme Jerman tersebut sanggup men- dongkrak semangat patriotisme bangsa Jerman, yang di masa Perang Dunia I dianggap tak memiliki kekuatan sama sekali. ”Terlepas dari berbagai kontro- versi dan cerita-cerita tentang pembantaian, Hitler adalah so- sok yang sanggup mendorong lahirnya patriotisme pemuda Jerman kala itu,” tambahnya. Meski memiliki ketertarikan pada militer Jerman sejak kecil, namun bapak tiga anak ini baru mulai mengoleksi action figure ketika saat telah bekerja. Itu terjadi sekitar 20-an tahun sete- lah dia menonton The Battle Of The Bulge di bioskop President yang dulu berdiri di Jl Embong Malang, Surabaya. Itu terjadi, tepatnya saat dia menemukan die cast berbentuk tank militer yang diproduksi pabrik mainan asal Jepang, Ta- miya, di pasar loak Kalianyar. Mainan tersebut, dia beli hanya seharga Rp 10.000. Padahal yang ia tahu, harga untuk barang se- rupa di toko mainan mencapai ratusan ribu Rupiah. ”Dari situ saya mulai senang mengumpulkan mainan-mainan seperti ini dan merakitnya sen- diri sesuai dengan bentuk dan warna sesungguhnya,” tambah pria yang juga dosen di Univer- sitas Wijaya Kusuma ini. Habis Puluhan Juta Untuk menyalurkan hobinya, Sigit mengaku telah menghabis- kan uang puluhan juta Rupiah. Bagaimana tidak, untuk mem- peroleh satu set miniatur saja dia harus merogoh kocek ratusan ribu hingga jutaan Rupiah. Set-set yang telah dirakit tersebut, kemu- dian dikumpulkannya menjadi sebuah diorama yang menggam- barkan sebuah cerita sejarah. ”Sebagian besar koleksi saya buatan Tamiya dari Jepang. Si- sanya ada yang dari China. Saya beli lewat seorang teman. Tetapi kadang juga dibawakan oleh istri waktu dia kebetulan sedang ke luar negeri,” papar Sigit. Karena harus menyusun rang- kaian miniatur yang telah dirakit ke dalam sebuah diorama, wajib bagi Sigit untuk memahami se- jarah pasukan Jerman, termasuk peperangan-peperangan yang melibatkan mereka. Karena itulah, tak heran bila Sigit juga doyan mengoleksi aneka buku dan video yang berkisah tentang aksi militer Jerman di berbagai pertempuran. Dari hobi membaca itu pulalah, Sigit bisa bercerita panjang lebar mengenai alur peperangan yang melibatkan pasukan Jerman, mu- lai dari perang Blitzkrieg di tahun 1939 hingga jumlah tank Tiger 1 yang dimiliki Jerman, bahkan jumlah tank lawan yang berhasil dihancurkan oleh tank tersebut. Semuanya seakan telah dihafal- kannya di luar kepala. Tak hanya buku dan aneka miniatur, Sigit pun memiliki jas dengan badge pasukan SS. Be- berapa jenis badge yang dipakai pasukan Jerman, juga dia koleksi dalam sebuah bingkai kaca. Saat ini, selain delapan diorama yangtelahtersusun,Sigitmempu- nyai pula 22 kotak mainan yang belum bisa dirakitnya. Maklum, padatnya urusan kerja membu- atnya membiarkan kotak-kota mainan itu tersimpan dalam laci. ”Saya hanya sempat merakit kalau sedang libur, selain itu ti- dak ada waktu lagi. Kalau dulu masih bekerja di cabang, masih sempat merakit selama dua atau tiga jam di kost setelah pulang kerja,” pungkasnya. (ben) Selatan, Kamis (26/9). Tawaran untuk berdakwah selalu diterima Pipik. Menu- rutnya, dengan cara itu ia bisa berbagi ilmu dan meneruskan perjuangan sang suami. Meski sedang terpuruk, Pipik masih berusaha untuk memotivasi orang agar tetap tawakal dalam hidup. “Panggilan di majelis taklim ada. Bismillah saya melakukan ini untuk kebaikan. Memecut diri saya juga, sekaligus saya pengin memotivasi orang juga,” katanya. Kini Pipik hidup sendiri dan menjadi tulang punggung keluarga. Ia menghidupi ke- empat anaknya sendiri, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, Ayla Azuh- ro, dan Attaya Bilal Rizkillah. “Sudah pasti saya tulang punggung keluarga. Sekali lagi saya tidak pernah takut akan rejeki saya. Saya yakin Allah ketika mengambil suami saya, saya yakin Allah sudah mempersiapkan semuanya untuk saya,” tandas Pipik. Makam Uje Dibongkar Belum selesai polemik antara Pipik Dian Irawati dan sang mertua mengenai pemugaran makam Uje, kini muncul persoalan baru. Makam Uje yang telah dipugar dengan cara dikeramik setinggi pinggang orang dewasa dianggap melanggar Peraturan Daerah DKI Jakarta dan akan dibongkar. “Ada Peraturan Daerah No 3 tahun 2007 yang menyatakan larangan untuk membangun di atas pusara, selain plakat dan juga rumput,” kata Kasudin Pertamanan dan Pemakamnan Jakarta Pusat, Leofold Pasaribu kepada wartawan, Kamis (26/9). Saat disinggung apakah akan membongkar makam Uje, pihak pemda mengaku akan terlebih dulu menemui pihak keluarga almarhum Uje. “Untuk sementara kami akan menemui keluarga dulu untuk dipahami adanya perda ini. Nanti kami sosialisiakan kepada kelurga karena pihak pemda tidak pernah mem- berikan izin kepada keluarga dalam memugar makam ini,” ujar Leofold. Sebelumnya, pertentangan mengenai makam ini terjadi antara ibunda Uje dan Pipik. Pipik merasa kecewa karena pemugaran makam suaminya dilakukan tanpa seizin dirinya. (nva/liputan6) Buku ini berisi memoar sang penulis saat berkunjung ke Batavia pada 27 Desember 1705. Francois yang kala itu menjadi misionaris menyusun bukunya menjadi lima bab. Fadli lalu bercerita informasi sekilas tentang isi buku yang dicari-carinya itu. Buku ini menceritakan perja- lanan Francois selama tinggal di Hindia Belanda. Buku juga dilengkapi foto-foto Balai Kota Batavia saat yang baru selesai dibangun pada 1712. Dia juga menguraikan cerita tentang kondisi Batavia. Selain di Batavia, pendeta kelahiran 17 April 1666 itu juga pernah tinggal di Ambon. Kalau masih ada, umur buku ini sekarang lebih dari 200 tahun. Tahun cetak dan cerita tentang Nusantara itulah yang menjadi daya pikat buku tersebut. ”Langka dan memang sulit sekali di dapat,” ujarnya. Fadli tidak pernah mau mengungkapkan berapa duit yang disiapkan untuk menda- patkan buku tersebut. Uang, baginya tidak terlalu dipikirkan. Kemampuan finansialnya, sudah kelewat cukup untuk memenuhi hobi koleksinya. Selain sebagai politikus, Fadli dikenal sebagai pengusaha kelapa sawit. ”Pokoknya, ada buku itu, pasti saya beli. Saya penasaran sekali dengan buku tersebut. Cerita di dalamnya bisa menjadi sumber sejarah bagi kita,” katanya. Fadli tidak peduli dengan koleksinya yang sudah meng- gunung. Hingga kini belum ada tanda-tanda pensiun dari hobinya ini. Istimewanya, Fadli ini dikalangan kolektor dikenal sebagai kolektor rantai terakhir. Maksudnya, semua koleksi ber- henti di tangannya . Tidak akan dipindah atau dijual lagi. Begitu koleksi masuk museumnya, tidak akan pernah keluar lagi. Ada puluhan ribu koleksi benda-benda sejarah dan buku. Masyarakat yang penikmat buku dan ilmu, bisa membaca sepua- snya. Banyak buku koleksi yang tidak bisa ditemukan di luaran, bisa dibaca disini. Utamanya buku-buku sejarah kuno. Bagi pengagum para tokoh, museum Fadli Zon Library me- nyediakan barang-barang yang bisa mentautkan dengan para tokoh. Misalnya lewat koleksi kacamata para tokoh nasional yang dipajang Fadli Zon Library. Ada kacamata Bung Hatta, Bung Syahrir, dan lain-lain. Penikmat barang bertuah peninggalan kerajaan pun bisa menikmati hobinya disini. Menikmati berbagai jenis senjata tajam, seperti keris dan tombak mulai zaman Mataram Hindu, Majapahit, Sriwijaya, Demak, hingga Mataram Islam. Belum lagi, berbagai mata uang zama kerajaan nusantara hingga zaman VOC Belanda. Fadli menyebut koleksinya itu untuk memenuhi hasrat hati dan kecintaan. Tidak terbersit keinginan untuk mencari ke- untungan, apalagi menjualnya, meski harganya setinggi langit. Pernah ada kolektor datang dan menawar koleksinya. Si kolektor menyebutkan angka rupiah hingga sembilan digit untuk satu benda koleksi. Namun, Fadli bergeming. Dia sama sekali tidak tertarik tawaran itu. Angka miliaran rupiah tidak cukup menggiur- kannya. ”Berapapun (harga) yang dibuka, saya tidak pernah tergiur,” imbuhnya. Fadli mempersembahkan koleksinya untuk diri dan masyarakat. Ia persilakan masyarakat datang dan menik- matinya. Tapi Fadli melarang mereka membawa keluar dari gedung, termasuk buku. Ia pasang delapan kamera pengintai agar koleksinya tidak keluar dari ruangan. ”Kama- era saya aktif. Tidak seperti di Museum Nasional,” ujarnya sembari tertawa. Putra pasangan (almarhum) Zon Harjo dan Hj. Ellyda Yatim menyindir hilangnya benda purbakala koleksi Museum Nasional. Sistem keamanan, terutama kamera pengintai yang mati selama setahun, dituding Fadli sebagai penye- bab hilangnya koleksi meseum. (Miftah faridl) Direct Football DARI HALAMAN 8■ Bankir Edan... DARI HALAMAN 1■ Saya Bukan... DARI HALAMAN 1■ Simbol Harapan... DARI HALAMAN 1■ Kantor Pajak... DARI HALAMAN 1■ Kopiah Gus Dur... DARI HALAMAN 1■ Segudang Buku... DARI HALAMAN 1■ dipimpin Jokowi, Solo merupa- kan salah satu kota termiskin di Jawa Tengah. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo selama hampir dua periode, sebelum memutuskan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Pernyataan “pedas” Amien Rais soal Jokowi bukan kali ini saja. Sebelumnya, ia memperta- nyakan nasionalisme Jokowi. Namun, serangan Amien itu, pada hal tertentu menjadi serangan balik, terutama dari politisi PDI Perjuangan yang menyebut Amien mulai melan- carkan kampanye hitam. Pada saat yang sama pula, media nasional ramai-ramain memberitakan liputan harian raksasa diAmerika Serikat, New York Times yang membuat tulis- an khusus tentang Jokowi, ter- utama tentang gaya blusukan- nya. New York Times menyebut Jokowi menjalankan demokrasi di jalanan dengan cara menemui serta mendengarkan langsung keluhan rakyatnya. (kompas . com/tribunnews/tempo) ANTARA/ Andreas Fitri Atmoko COACHING CLINIc - Kiper Timas Garuda Muda U-19, Ravi Murdianto (tengah) memberikan arahan kepada anak-anak di Alun-alun Grobogan, Jateng, Kamis (26/9). Coaching clinic ini untuk mendorong ana-anak berprestasi sehingga menjadi kebanggaan Indonesia. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya