SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
grafis: surya/rendra
BOM USIK VIHARA JELANG LEBARAN
PUKUL 18.53 WIB
� Dari rekaman CCTV vihara terlihat seorang pria membawa
bungkusan menuju rak sepatu di Vihara Ekayana.
� Pria itu memasuki bagian dalam vihara, mendekati Dharma
Sala. Di belakang patung Budha Maitreya yang membelakangi
pintu masuk, ia meletakkan bungkusan.
� Selama dalam vihara pria itu bahkan ikut mengatupkan dua
telapak tangan di depan dada.
Drama Ledakan,
Minggu (4/8)
Pukul 19.02 WIB
� Setelah ledakan,
pria yang semula ikut
bersembahyangan,
meninggalkan vihara
menggunakan sepeda
motor.
� Kembali
terdengar
ledakan di
depan pintu ke
dua, atau
halaman vihara.
� Tim Gegana
tiba di vihara,
menemukan
rangkaian
bom belum
meledak.
Pukul 19.10 WIB
PUKUL 19.01 WIB
� Sekitar 300 umat Budha
melakukan kebaktian.
� Terdengar ledakan di depan
pintu masuk vihara, tepatnya
belakang patung Maitreya.
� Suhu Bhadramurti yang
memimpin sembahyang
minta umat meneruskan
kebaktian.
B3159XVB3159XVB3159XV
SURYA/M RIVAI
BERDESAKAN - Petugas TNI dan Polri menertibkan ratusan penumpang asal Sumenep menuju kepulauan yang berebut masuk ke kapal mudik gratis
program Pemrov Jatim, KM Nithamas, di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Senin (5/8).
I
rJEN Pol Unggung Cahyo-
no misalnya, selama 28 tahun
berseragam polisi, baru tiga kali
merasakan lebaran bareng anak dan
istri. “Itupun karena kami pas sedang
sekolah, PTIK, Sespim, dan Sespati
dulu,” ungkap Kapolda Jatim tersebut,
Senin (5/8).
Di luar masa sekolah, masa lebaran
Unggung banyak dihabiskan di ka-
wasan rawan, utamanya daerah-dae-
rah konflik. Maklum, Unggung cukup
lama berkarir di kesatuan Brigade
Mobil (Brimob). Korps pasukan elite
ini memang menjadi andalan polisi
menghadapi situasi genting.
Hampir semua daerah konflik
Ramai-Ramai
Lebaran di Luar Negeri
Pilihan Pengusaha Surabaya■
SURABAYA, surya - Lebaran men-
jadi musim menjadi libur panjang. Per-
usahaan dan kantor istirahat operasio-
nal. Para pekerja dan pembantu mudik
ke kampung halaman.
Kesempatan
ini diman-
f a a t k a n
kalangan
keluarga
p e n g -
usaha menikmati liburan. Kota-kota di
dunia menjadi pilihan. Keluarga produ-
sen spare part kendaraan, Candra Agus
Salim misalnya, memilih berlibur ke
China selama lebaran. “Kami menuju
China dari Surabaya empat hari sebe-
lum lebaran. Persiapan tentu sudah
dilakukan jauh-jauh hari, bahkan se-
belum puasa Ramadan,” tutur perem-
puan kalem ini,” ungkap Chen-Chen,
beberapa waktu lalu.
Chen Chen berangkat bersama sua-
mi dan kedua anaknya, Christie dan
Christa. Rencananya, selama 10 hari, ia
akan putar-putar di negara Tirai Bambu
tersebut. Sejumlah kota masuk daftar
kunjungannya. Mulai Shanghai, Bei-
jing, dan masih banyak lagi.
Jauh hari, ia sudah mempersiapkan
perbekalan. Membeli payung cantik
buatan Indonesia yang akan dipakai
berkeliling daratan China. Tidak lupa
beberapa koper pakaian dikemasnya
untuk ganti selama hampir dua pekan
di sana. “Liburan ke China ini meru-
pakan pengalaman pertama kami, jadi
KE HALAMAN 7■
Lebaran umumnya menjadi momen indah bagi keluarga.
Tapi bagi seorang polisi dan para petugas lapangan,
tidak mudah untuk menemukan keindahan itu.
Pernik-pernik Lebaran (1)
28 Tahun Baru Tiga Kali
Kumpul Keluarga
H
ATI merupakan bagian diri
manusia yang misterius. Karena
kemisteriusannya, penggunaan-
nya seringkali sangat simbolik. Sering
kita dengar ungkapan, hatiku terluka
atau hatiku tercabik-cabik, yang biasanya
dilontarkan orang baru ditinggalkan ke-
kasih, atau baru mendengar berita duka.
Demikian pula ketika diterjemahkan ke
dalam Bahasa Inggris. Hati menjadi heart,
KE HALAMAN 7■
Urunan
untuk
Otopsi
Kematian Della Caroline
K
ematian
model seksi
Della Caroline
di Apartemen Casab-
lanca, Minggu dini
hari (4/8) menyisakan
banyak pertanyaan.
Apartemen itu milik
Kumar yang ditenga-
rai warga Malaysia.
Kumar sempat
melaporkan kondisi
Della kepada se-
curity apartemen.
Security yang
datang pukul 02.00
WIB mendapati
Della sudah tak
bernyawa.
Menurut
Kabid Humas
Polda Metro Jaya
Kombes Pol
Rikwanto kepada
Tribunnews.
Bikhu: Pengebomnya
Berlaku Santun
Ledakan Bom di Vihara Ekayana■
jakarta, surya - Ledakan
bom dua kali di Vihara Ekaya-
na, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Minggu (4/8) petang, sempat
memantik kepanikan umat
yang bersembahyang di Ruang
Dharma Sala. Suhu Bhadramur-
ti yang memimpin kebaktian
mampu menenangkan umat
dan melanjutkan sujud tiga kali
kepada Sang Budha.
Walhasil, dua kali ledakan
bom panci yang mirip bom Pol-
sek Rajapolah, Jawa Barat, 20 Juli
2013 lalu, tak sampai merenggut
korban. Sekitar 300 jema-
at yang memadati Ruang
Dharma Sala selamat.
Hanya jemaat perempu-
an Rice yang mengalami
luka lecet di tangan kanan
dan betis kanan, terkena
serpihan material saat
menuju toilet.
Ketika bom pertama me-
ledak sekitar pukul 19.01
WIB, di Ruang Dharma
Sala bertembok kaca yang
Kapal Mudik Gratis
Dijejali 950 Penumpang
sumenep, surya - Mudik
gratis yang digagas Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jatim di
Sumenep untuk ke wilayah ke-
pulauan, benar-benar dimanfa-
atkan ratusan pemudik. Bahkan
Kapal Motor (KM) Nithamas
yang seharusnya hanya bisa
menampung 400 orang penum-
pang, terpaksa membawa 950
orang tujuan Pulau Kangean
dan Sapeken, Senin (5/8).
Akibatnya, hampir semua
sudut kapal dijejali panumpang,
mulai kamar penumpang, dek
untuk barang, musalla, bahkan
depan pintu toilet pun dipenuhi
puluhan penumpang. Mereka
menggelar tikar dan kardus
bekas sebagai alas tidur, kendati
harus berhimpitan dengan pe-
numpang lain.
Ikuti berita-berita
mudik di
SELASA, 6 AGUSTUS 2013
NO. 268 TAHUN XXVI
TERBIT 16HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Menjaga Hati
Komaruddin Hidayat
Guru Besar dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
KE HALAMAN 7■
Kapasitas Normal Hanya 400 Orang■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Bagaimana harusnya
pejabat publik mera­
yakan Lebaran?
Beri pendapat Anda
www.facebook.com/
suryaonline
kapanlagi
Pejabat Gelar Open House■
KE HALAMAN 7■
IRJEN POL UNGGUNG CAHYONO
surya/NURAJI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SELASA, 6 AGUSTUS 2013 |
Sydney, surya - Seorang
bocah laki-laki berusia dua ta-
hun digigit sampai tewas oleh
seekor anjing mastiff yang me-
rupakan anjing peliharaan di
rumah neneknya, Senin (5/8).
Polisi Australia menjelas-
kan tragedi tersebut terjadi
Minggu sore di Deniliquin di
barat daya Negara Bagian New
South Wales.
Peristiwa itu bermula saat
anak itu keluar untuk menda-
patkan es krim dan dari kulkas
dan anjing itu, yang merupa-
kan anjing peliharaan keluarga
mengikutinya dari belakang.
Tidak jelas apa yang memicu
serangan tersebut. Ibu balita
itu dan neneknya berusaha
keras untuk menarik anjing itu
dari bocah tersebut tetapi tidak
berhasil. Balita itu menderita
cedera berat di kepala.
Nenek dan ibu anak itu, ber-
usia 70 tahun, mencoba menarik
dan melepaskan anak tersebut
dari serangan anjing itu, kata
polisi dalam sebuah pernyataan.
Balita itu dan neneknya diba-
wa ke Rumah Sakit Deniliquin
tetapi dia meninggal beberapa
waktu kemudian. Sedangkan
neneknya dirawat karena kele-
lahan, memar dan lecet.
Inpektur polisi Darren Cloak
dari kepolisian Deniliquin me-
ngatakan, keluarga dan warga
lokal terkejut dan bersedih
oleh kematian itu. Masyarakat
SAMPIT, surya - Anggota
Komisi II DPR, Chairun Nisa
menyatakan mendukung Ko-
misi Pemilihan Umum (KPU)
membatasi pemasangan alat
peraga kampanye (baliho) pada
Pemilihan Umum 2014.
“Saya setuju dengan adanya
Peraturan KPU tersebut sehing-
ga akan lebih tertib, tidak me-
rusak pemandangan kota dan
ada azas keadilan,” katanya di
Sampit, Senin (5/8).
Dalam draf Peraturan KPU
No.1/2013 tentang Pedoman Pe-
laksanaan Kampanye Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPD, dan
DPRD, ketentuan Pasal 17 Ayat
(1) menyatakan, kampanye Pe-
milu dalam bentuk pemasangan
alat peraga di tempat umum.
Pasal 13 huruf d, diatur alat
peraga kampanye tidak ditem-
patkan pada tempat ibadah,
rumah sakit atau tempat-tempat
pelayanan kesehatan, gedung
milik pemerintah, lembaga pen-
didikan (gedung dan sekolah),
jalan-jalan protokol, jalan bebas
hambatan, sarana dan prasarana
publik, taman dan pepohonan.
Peserta Pemilu diperkenankan
memasang alat peraga kampanye
berbentuk baliho paling banyak
dua titik di setiap kecamatan.
Chairun Nisa menilai, terkait
peraturan tersebut, bagi calon
legislatif (caleg) yang modalnya
besar biasanya sanggup membu-
at baliho dalam jumlah banyak
dan ukuran yang besar.
Tetapi di lain sisi, tidak semua
calegmempunyaimodalbesar,se-
hingga caleg yang modalnya ter-
batas tidak bisa membuat baliho
dalam jumlah banyak dan ukuran
besar. “Dengan adanya peng-
aturan yang ditetapkan melalui
peraturan tersebut dimaksudkan
supaya para caleg tidak jor-joran
modal selama masa kampanye.
Jadi, ada azas keadilan antara
caleg yang memiliki modal besar
dengancalegyangmodalnyapas-
pasan,” katanya.
Pembatasan yang diterapkan
dalam PKPU tersebut bertujuan
untuk membangun keseim-
bangan kompetisi antarcaleg
yang berduit tebal dengan caleg
modalnya pas-pasan. Selain itu
juga untuk tetap memelihara
ketertiban dan keindahan ling-
kungan selama masa kampanye
berlangsung.
Salah satu yang bisa jadi per-
timbangan dalam PKPU kampa-
nye adalah agar kompetisi berja-
lan fair dan calon tidak jor-joran
dalam memasang spanduk, ba-
liho, dan sebagainya. Konse-
kuensinya, para caleg didorong
untuk melakukan pendekatan
pada masyarakat dengan pola
bertatap muka langsung. “Jadi
arahnya agar caleg melakukan
pendekatan personal, bukan
sekadar memperkenalkan figure
saja,” ucapnya. (ant)
Yang bisa saya
katakan ini
adalah peristiwa
mengerikan, benar-benar
mengerikan.
Kevin Rudd
PM Australia
Surabaya, surya - Guber-
nur Soekarwo bersilahturahmi
ke Keuskupan Surabaya, Senin
(5/8). Silaturahmi ini digelar,
setelah sebelumnya cagub in-
cumbent ini bersilaturahmi ke
Pengurus Wilayah Nahdlatul
Ulama (PWNU) dan Pengurus
Wilayah Muhammadiyah
(PWM) Jatim, serta beberapa
organisasi kemasyarakatan
lain.
Menurut Soekarwo, silatu-
rahmi ke Keuskupan Surabaya
dimaksudkan untuk menjaga
kondusifitas kehidupan antar
umat beragama di Jatim se-
hingga kerukunan antar umat
beragama akan terwujud.
Silaturahmiwajibdilakukan,
karena inilah wahan
untuk menjaga dan
mempererat tali
persaudaraan antar
umat beragama di
Jatim, tegas pria
yang biasa disapa
Pakde Karwo ini.
SebagaiGubernur
Jatim, dirinya, kata Soekarwo
punya kewajiban membangun
komunikasi antar umat beraga-
ma.
Hal itu penting, karena Jatim
merupakan miniatur Indonesia
yang penduduknya terbanyak
dan plural. Hidup berdam-
pingan antar umat beragama
bisa terwujud apabila suasana
aman.
Keamanan meru-
pakan cara pandang
tiap orang untuk
mewujudkan kehar-
monisan antar umat,
tegasnya.
Wakil Monsinyur
Keuskupan Surabaya
Romo Tri Budi Utomo
Pr mengucapkan terima kasih
dengan kedatangan Pakde Kar-
wo ke tempatnya.
Menurutnya, silaturahmi,
merupakan upaya untuk men-
jaga kerukunan antar umat
beragama.
Jatim merupakan provinsi
terbesar di Indonesia yg pendu-
duknya puralis. Makanya ke-
rukunan umat beragama harus
dijaga. Dan untuk menjaganya
adalah kewajiban Pakde Karwo
sebagai Gubernur, terangnya.
Romo Didik, panggilan akrab
Romo Tri Budi Utomo menga-
takan, kunjungan Pakde Karwo
ke Keuskupan Surabaya tidak
ada unsur kepentingan politis
menjelang digelarnya Pilgub
Jatim 2013.
Pihaknya, akan menerima
semua calon yang minta restu.
Karena sebagai tokoh agama,
pihaknya, lanjut Romo Didik
tidak boleh bersikap partisan
Makanya, selama kedata-
ngannya untuk membuat Jatim
lebih baik, pasti akan kita terima
dengan tangan terbuka. Dan
semoga masyarakat Jatim tidak
salah memilih calon gubernur,
imbuhnya. (uji)
JK Jajaki Para Petinggi Parpol
JAKARTA, surya - Kalah
dalam pemilihan presiden (Pil-
pres) 2009, tak membuat M Jusuf
Kalla (JK) patah semangat. Buk-
tinya, mantan wakil presiden RI
tersebut kini sudah bersiap ikut
bertarung lagi sebagai calon pre-
siden (capres) 2014.
Jusuf Kalla (JK) yang kini
menjadi Ketua Palang Merah
Indonesia (PMI) ini mengaku
sudah bertemu dengan petinggi
semua partai. Langkah itu dila-
kukan untuk menjajagi peluang
mendapatkan tiket capres. Mak-
lum, JK saat ini tidak memiliki
partai pengusung. Partai Golkar
yang pernah dipimpinnya ham-
pir pasti mengusung Aburizal
Bakrie (Ical) yang kini menjadi
ketua umum partai berlambang
pohon beringin tersebut.
“Pembicaraaninformal iya.
Semua pihak berbicara,” ujar JK
saat ditanya ajakan partai terha-
dap dirinya untuk menjadi calon
presiden (capres) dari partai, di
kantor Dewan Masjid Indonesia
(DMI), Senin (5/7).
Namun sejauh ini ,kata Jusuf
Kalla, belum ada tindak lanjut
berupa pembahasan intensif.
Pasalnya, lanjut JK, kebanyakan
parpol memutuskan pembahas-
an soal capres dilakukan usai
pemilu legislatif.
Ditanya apakah saat bertemua
Megawati, sempat muncul wa-
cana dirinya dengan Joko Wido-
do (Jokowi), JK hanya menjawab
singkat. “Ya, nanti tentu saya
pertimbangkan dengan baik,”
jawa Ketua DMI tersebut.
Tawaran NasDem
Penjajagan tak hanya dilaku-
kan dengan partai parlemen.
Tapi juga dilakukan terhadap
partai pendatang baru. JK sebe-
lumnya mengungkapkan, partai
baru yang menawarinya sebagai
capres adalah Nasdem. Namun
JK telah langsung menerima
tawaran dari partai pimpinan
Surya Paloh tersebut.
Lagi-lagi JK perlu melihat le-
bih dulu pencapaian suara Nas-
Dem pada Pemilu 2014. “Saya
berterimakasih atas penghar-
gaan itu. Nanti kita lihat saja,”
katanya beberapa waktu lalu.
Bagi Nasdem, tawaran itu
sendiri juga bersifat penjajagan.
Itu sebabnya Nasdem tidak mau
buru-buru menetapkan, apalagi
mendeklarasikan Jusuf Kalla
(JK) sebagai capres.
SekjenPartaiNasDem,Ahmad
Rofiq mengakui partai memang
memasukkan nama JK sebagai
calon kandidat capres. Namun,
NasDem tak berani gegabah
mendeklarasi JK. Sebab, Nas-
Dem yang menjadi target partai
saat ini adalah pemilu legislatif
(pileg) dan belum masuk pada
pilpres.
Rofiq mengakui JK adalah
salah satu tokoh nasional yang
masuk menjadi kandidat Ca-
pres Partai NasDem. Sebab, JK
memiliki kriteria sesuai dengan
garis perjuangan partainya.
“Pak JK adalah salah satu
tokoh yang bisa diharapkan
NasDem untuk bisa merubah
negeri ini, itu iya. Pada akhirnya
akan ada pembicaraan khusus
dengan tokoh-tokoh ini agar
perahu negeri ini bisa berjalan
dengan kuat, kokoh dan lincah,”
kata dia.
Rofik menambahkan, JK
bukan satu-satunya nama yang
masuk daftar incaran partai
NasDem. Saat ini, Nasdem juga
melakukan penjajakan dengan
beberapa tokoh lainnya.	
(kompas.com/vivanews)
Antara/siswo widodo
Pengamanan - Polisi melakukan penyisiran di tempat ibadah Tri Dharma atau Klenteng Hwie Ing Kiong Madiun, Senin (5/8). Penyisiran
itu dilakukan untuk mengantisipasi tindakan teror serta memberi rasa aman bagi umat Tri Dharma dalam beribadah, terutama pasca
ledakan bom di Vihara Ekayana Graha, Jakarta, Minggu (4/8). Berita terkait baca halaman 1.
DPR Dukung Pembatasan Gambar Kampanye
Pakde Karwo Silaturahmi Keuskupan Surabaya
Anjing Rumah Tewaskan Bocah Berusia 2 Tahun
Cari Tiket Calon Presiden 2014■
Gandeng Tokoh Agama untuk Kerukunan Umat■
Rp 1 Juta untuk Warga Program yang Rasional
Surabaya, surya - Pasang-
an cagub-cawagub independen,
Eggi Sudjana - Moch Sihat me-
mastikan program bantuan Rp
1 juta untuk keluarga miskin
jika terpilih menjadi Gubernur
Jatim bukan progam isapan
jempol. Hal ini berdasarkan ke-
mampuan keuangan provinsi
Jatim.
Indrawati, tim sukses pa-
sangan Eggi -Sihat menjelas-
kan, sumber keuangan tersebut
berasal Bank Jatim di mana
hak saham gubernur antara 38-
40 persen dan ditambah dari
pendaparan asli daerah lainnya
termasuk pajak.
Makan menjadi program
yang masuk akal bagi Cak Eggi
untuk membagikan uang mela-
lui pembukaan rekening warga
miskin, ucapnya, Senin (5/8).
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, Eggi di depan ra-
tusan warga dan pendukung
yang mengikuti buka puasa
bersama di area monumen
Arek Lancor, Pamekasan, Sab-
tu (3/8) menyatakan bantuan
Rp 1 juta tiap bulan itu akan
dikirim langsung ke rekening
warga miskin.
Bantuan tersebut diharap-
kan bisa menjadi modal untuk
wirausaha, meningkatkan pro-
duksi pertanian, memperbaiki
kelayakan tempat tinggal dan
pendidikan.
Program penyaluran
bantuan melalui rekening
langsung bisa lebih baik
ketimbang model penyalur-
an bantuan langsung tunai
(BLT) atau bantuan lang-
sung sementara masyarakat
(BLSM), ucap Indrawati.
Dengan menyalurkan ke
rekening penerima melalui
Bank Jatim, masyarakat tidak
perlu mengantre sehingga
tidak ada lagi kasus warga
terinjak-injak yang bisa me-
nimbulkan korban, terang
Indrawati.
Dalam kesempatan bertemu
pendukungnya di Madura
akhir pekan lalu. Eggi yang
tampil dengan busana khas
Madura juga menjanjikan akan
meningkatkan pembangunan
di kawasan Pulau Garam.
Peningkatan pembangunan
dilakukan dengan cara mem-
perbaiki infrastruktur jalan se-
hingga lalu lintas barang lebih
lancar dan cepat.
Terkait hal ini, Eggi menyam-
paikan rencana membangun
jalan tol dari Sumenep hingga
Bangkalan jika ia nanti terpilih
sebagai gubernur. (sin/why)
AS Tutup Puluhan
Kantor Kedutaan
WASHINgTON, surya -
Pemerintah AS akan menutup
sejumlah kedutaan mereka di
Afrika utara dan Timur Tengah
hingga Sabtu mendatang, me-
nyusul kemungkinan ancaman
teroris. Sebelumnya, sekitar 21
kedutaan dan kantor konsulat
AS telah ditutup sejak Minggu
(4/8).
Departemen luar negeri di
Washington mengatakan per-
panjangan penutupan ini seba-
gai bagian dari kehati-hatian,
menyusul terungkapnya renca-
na penyerangan pada satu ke-
dutaan oleh jaringan al-Qaeda.
Informasi terbaru menyebut
bahwa al-Qaeda dan organisasi
afiliasinya melanjutkan rencana
untuk melakukan serangan te-
rorisme di kawasan dan sekitar-
nya, dan mereka mungkin me-
lakukan serangan pada periode
diantara sekarang dan akhir
Agustus, bunyi pernyataan
yang dikeluarkan Departemen
luar negeri AS, Senin (5/8).
Meski memasang alarm ba-
haya, misi diplomatik AS di Al-
jazair, Kabul dan Baghdad akan
dibuka kembali pada pekan ini.
Adapun perwakilan diplomatik
di Abu Dhabi, Amman, Kairo,
Riyadh, Dhahran, Jeddah, Doha,
Dubai, Kuwait, Manama, Mus-
cat, Sanaa dan Tripoli akan tetap
tutup hingga Sabtu mendatang.
Departemen luar negeri juga
menambahkan bahwa misi AS
di Afrika di Antananarivo, Bu-
jumbura, Djibouti, Khartoum,
Kigali dan Tanjung Louis masuk
dalam daftar kedutaan yang di-
tutup sepanjang pekan ini.
Washington juga mengeluar-
kan larangan bepergian global
bagi warga AS hingga akhir
Agustus karena meyakini se-
rangan teroris akan fokus pada
transportasi dan tempat wisata.
Selain AS, Inggris juga menu-
tup kedutaan mereka di Yaman
dan menyatakan akan dibuka
kembali setelah hari raya Idul
Fitri.(bbc)
METRONEWS.COM
Pembatasan - DPR RI mendukung pembatasan baliho sosialisasi
calon legislatif pada Pemilu 2014 mendatang dengan harapan tercipta
sistem kampanye yang lebih cerdas.
sedih dengan kejadian itu. Itu
peristiwa yang tragis, katanya.
Peristiwa tragis ini tak urung
membuatPerdanaMenteriAsut-
ralia Kevin Rudd berkomentar.
Ruud menyatakan simpati ke-
pada keluarga korban dan me-
nyampaikan akan mendukung
tindakan agar tidak terjadi pe-
ristiwa yang sama. Saya akan
mendengarkan saran apapun
dari setiap tingkat pemerintahan
untuk mengontrol anjing liar,
kata Rudd, yang menghadapi
pemilu nasional dalam lima
minggu ke depan.
Kami menunggu permintaan
tersebut. Yang bisa saya katakan
ini adalah peristiwa mengeri-
kan, benar-benar mengerikan,
tutupnya. (afp)
INTER-NAS
grafis: surya/rendra
*SSG: Survei Survei Soegeng Sarjadi School of
Goverment.
*Survei dirilis 24 Juli 2013, dua pekan lalu
1. Joko Widodo 25,48 %
2. Prabowo 10,52 %
3. M Jusuf Kalla 5,69 %
4. Aburizal Bakrie 4,23 %
5. Dahlan Iskan 4,14 %
6. Mahfud MD 2,72 %
7. Megawati 2,68 %
8. Wiranto 1,18 %
9. Hidayat Nurwahid 1,02 %
10. Hatta Rajasa 0,81 %
11. Chairul Tanjung 0,53 %
12. Surya Paloh 0,33 %
13. Sri Sultan HB X 0,33 %
14. Pramono Edi Wibowo 0,12 %
15. Sri Mulyani 0,2 %
16. Ani Yudhoyono 0,2 %
SURVEI
POPULARITAS
CAPRES
OLEH SSSG
surya/AFP
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
K
etika menyebut maskapai
Merpati (Merpati Nusantara
Airlines) yang terlintas adalah
pesawat dengan kemampuan rute-
rute pelosok. Citranya bolehlah dikat-
kan sebagai raja penerbangan rute pe-
rintis, karena sangat jarang maskapai
yang mau melayani rute itu.
Dulu, kawasan pelosok seperti
dimanjakan. Contoh, Bintuni dan
Karubaga di Papua, atau Namrole
dan Namlea di Maluku. Merpati
mengoperasikan 31 unit pesawat,
dari jenis Boeing 737 sampai Casa
yang berbodi kecil buatan Spanyol.
Maskapai ini melayani 100 rute.
Kekuatan kami adalah rute yang
sampai ke kecamatan. Sayang, saat
ini hanya setengah pesawat yang
beroperasi, tutur Herry Saptanto, VP
Corporate Secretary Merpati seperti
dikutip detikfinance.
Karena satu-satunya, prospek
Merpati sebetulnya memiliki prospek
cerah. Ia melayani kebutuhan ma-
syarakat karena mampu menjangkau
sampai ke tempat-tempat terpencil, di
banyak pulau di Indonesia. Merpati
adalah jembatan udara Indonesia.
Semua itu tinggal kenangan. Kini
kondisi Merpati Nusantara Airlines
(MNA) di ujung tanduk. Secara
korporasi, perusahaan ini boleh dika-
takan telah bangkrut. Majalah Skytrax
menempatkan maskapai ini di nomor
18 dari 20 perusahaan penerbangan
berkinerja rendah.
Karena berkaitan dengan masalah
finansial, maka kasusnya menjadi ke-
wenangan Kementerian BUMN. Tapi,
Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat
tangan dan setuju jika pemerintah
menutup perusahaan penerbangan
ini.
Belakangan, muncul berbagai opsi.
Misalnya, kemungkinan menjual
sebagian sahamnya ke swasta atau
menghapus (restrukturisasi) utang-
utang yang membelitnya.
Opsi lainnya adalah mengganti
jajaran direksi, mempercepat rencana
initial public offering (IPO) atau pena-
waran saham perdana yang rencana-
nya tahun 2015, serta pembenahan
kisruh di internal perusahaan.
Yang sudah dilakukan adalah
mengganti direktur utama, dan kini
muncul niat IPO pada 2014, maju
setahun dari rencana awal. Kami
ingin merestrukturisasi utang, salah
satunya menukar utang dengan
saham perusahaan, tutur Direktur
Utama Merpati, Kapten Asep
Ekanugraha, Senin (5/8).
Secara rinci skema itu tidak dije-
laskan karena direksi baru memilih
bersikap hati-hati dalam membicaran
kondisi keuangan Merpati. Pasalnya,
untuk enam bulan ke depan, direksi
baru ingin fokus mengejar peningkat-
kan pendapatan.
Rencana direksi seperti tidak akan
berjalan mulus. Belum lagi jalan, PT
Perusahaan Pengelola Aset (PPA)
tidak merestui IPO Merpati. Kami
menjaga jangan sampai Merpati mati.
Itu saja dulu. Sebelum sehat, Merpati
jangan langsung turun ke pasar me-
lepas saham, tandas Direktur Utama
PPA, Boyke Mukijat.
PPA merupakan BUMN yang
ditugaskan ntuk menyehatkan
perusahaan milik pemerintah yang
sedang mengalami masalah keuang-
an, termasuk Merpati. Dalam hal
ini, PPA menjadi pemegang saham
maskapai penerbangan itu, seiring
dengan restrukturisasi Merpati. (hri)
Omzet Kafe-Resto Tumbuh Tipis
Menanggung utang Rp 6,5 triliun, lalu pergantian direktur
utamanya, maskapai nasional ini tetap didera masalah berat.
Program jangka pendek dan panjang sudah dirancang.
Risikonya adalah : berhasil atau gagal.
Merpati Nusantara, Riwayatmu Kini
Memperpanjang Hidup si 'Jembatan Udara'
Bidik Kucuran Rp 10 Miliar dari Perbankan
SURABAYA, SURYA - Mele-
wati Semester I-2013, PT Sarana
Jatim Ventura berhasil meng-
himpun dana Rp 30 miliar dari
tiga bank. Lembaga keuangan
yang memberikan pembiayaan
ini membidik peningkatan Rp
10 miliar.
Direktur Utama PT Sarana
Jatim Ventura, Fadjar Hutomo,
kepada Surya menyebutkan,
tiga lembaga keuangan yang te-
lah mengucurkan dana itu Bank
Saudara (Rp 5 miliar), Bank
Panin (Rp 10 miliar), dan Bank
Syariah Mandiri (Rp 15 miliar).
“Kami sedang menunggu dari
Bank Andara Rp 10 miliar. Tapi
kemungkinan realisasinya di
bawah itu karena mereka juga
mendapat permintaan dari ven-
tura lain. Sampai akhir tahun
ini, proyeksi kami mencapai Rp
50 miliar,” terangnya.
HinggaakhirJuni2013,Sarana
Jatim Ventura menghimpun aset
senilai Rp 94,8 miliar. Jumlah itu
menurun dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya,
yakni Rp 104,8 miliar.
Sedangkan untuk outstanding
pembiayaan tercapai Rp 93,7 mi-
liar.  Rinciannya, Rp 41,4 miliar
untuk plafon kredit lebih dari
Rp 2 miliar, Rp 11,6 miliar ke
kredit senilai Rp 1 miliar hingga
Rp 2 miliar, Rp 7,1 miliar ke kre-
dit senilai Rp 500 juta hingga Rp
1 miliar.
Lalu, Rp 14,178 miliar untuk
plafon kredit senilai Rp 250 juta
hingga Rp 500 juta, Rp 15,174
miliar ke kredit senilai Rp 50 juta
hingga Rp 250 juta, dan Rp 4,2
miliar ke kredit senilai kurang
dari Rp 50 juta.
Menurut Fajar Hutomo, secara
keseluruhan, total penyaluran
kredit menurun dibandingkan
periode yang sama tahun se-
belumnya yang mencapai Rp
101 miliar.  Pembiayaan jangka
panjang yang kami cover minim,
ujarnya.
Dari total aset Sarana Jatim
Ventura, belum 10 persen yang
bisa disalurkan ke penyertaan
saham yang sifatnya jangka pan-
jang. Rata-rata justru ke pembia-
yaan bagi hasil. (ben)
ist
kejar pendapatan - Agar bertahan di dunia penerbangan, direksi baru Merpati
Nusantara Airlines (MNA) mulai fokus pada peningkatan pendapatan.
surabaya, surya - Masa
Ramadan hingga menjelang
Lebaran biasanya menjadi
masa panen pengelola atau
pengusaha kafe dan resto.
Sayang, Omzet di masa-masa
mendekati Lebaran tahun ini
tidak sebaik tahun lalu.
Kenaikan jumlah kunjungan
dan omzet justru baru terjasi
sekitar seminggu sebelum Le-
baran. Berbeda dengan tahun
lalu, ketika booming pengun-
jung sudah terjadi sejak dua
minggu sebelum Lebaran.
Ketua Asosiasi Pengusaha
Kafe dan Restoran Indonesia
(Apkrindo) Jatim, Tjahjono
Haryono mengatakan, secara
umum usaha kafe dan resto
tetap tumbuh. Tapi di sisi
lain, mereka erhimpit kondisi
perekonomian dan kebijakan
pemerintah.
Pertumbuhan ada, tapi ka-
lau dibandingkan dengan masa
yang sama tahun lalu sedikit
sekali kenaikannya, paling se-
kitar 10 persen sampai 15 per-
sen, ujar Tjahjono, Senin (5/8).
Kebijakan kenaikan UMK,
BBM dan kenaikan harga
menjadi faktor-faktor yang
menghimpiit pengusaha kafe
dan resto. Di sisi lain, momen
masuk sekolah dan Lebaran
yang berdekatan ikut membuat
masyarakat mengatur ulang
pengeluaran.
Menurut Tjahjono, kenaikan
UMK sampai 40 persen sangat
memukul, apalagi pemerintah
tidak bisa menjaga stabilitas
harga daging, cabai, buah sam-
pai wortel. Semua komoditas
itu naik, ditambah lagi harga
gas dan listrik, sehingga para
pengusaha kafe dan resto sedi-
kit banyak kelabakan dan harus
kerja ekstra.
Managing Director Boga
Group, Steven Johnson Tjan
menambahkan, omzet yang di-
dapat dari beberapa resto Boga
Group di Surabaya mengalami
pertumbuhan kecil jika diban-
ding momen jelang Lebaran
tahun lalu.
Meski demikian, jika di-
bandingkan hari normal di
minggu-minggu akhir jelang
Lebaran ini, ada kenaikan
sekitar 10 persen hingga 15
persen. Pengunjung naik tapi
bisa dibilang, tahun ini jelang
Lebaran sedikit turun, booming
yang paling besar itu dua tahun
lalu, ungkapnya.
Kenaikan omzet saat ini ma-
sih tertolong dengan inisiatif
sedikit menaikkan harga jual.
Selain itu, efisiensi dari sisi
sumber daya manusia (SDM)
maupun biaya-biaya marketing
mau tidak mau harus dilaku-
kan untuk mempertahankan
keberlangsungan usaha.
President Directur Black Ca-
nyon Coffee, Mufid Wahyudi
menyatakan hal serupa. Ia me-
nyebutkan, jumlah pendapatan
dari kafe dan resto di Surabaya
di masa jelang Lebaran tahun
ini tidak sebaik dua tahun lalu.
Diakui, untuk kafe memang
harus lebih kreatif di masa
seperti ini. Pendapatan di ma-
lam hari harus menutup keko-
songan di siang hari. Jumlah
kunjungan pada siang hari,
bisa dikatakan hanya terisi 10
persen dari kondisi normal,
tandasnya.
Sementara itu, pemilik Igor's
Pastry, Innico Sjahandi me-
ngatakan, omzet yang didapat
masa Ramadan meningkat
sekitar 50 persen sampai 60
persen dari kondisi normal.
Jika dibandingkan tahun lalu
ada kenaikan omzet sekitar
15 persen. Banyak juga yang
mengambil pesanan untuk pa-
ket-paket bingkisan.
Meski kondisi pasar lesu,
para pengusaha kafe dan resto
optimistis kondisi membaik
kembali pada Semester II-
2013 Kami harus terus men-
cari jalan, lagipula di semester
kedua kemungkinan kondisi
masayrakat lebih stabil, tukas
Tjahjono. (rey)
Terhimpit Kondisi Ekonomi dan Kebijakan■
Badan Pusat Statistik
(BPS) indeks tendensi
konsumen (ITK) pada
Triwulan-III 2013 akan
mencapai 113,41 atau
lebih tinggi dari Triwulan
II-2013 (108,02).
BPS memperkirakan,
pendapatan rumah
tangga meningkat
menjadi 113,35
sedangkan rencana
pembelian barang tahan
lama seperti elektronik,
rekreasi dan pesta/
hajatan menjadi 107,57.
■
■
indeks konsumen
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SELASA, 6 AGUSTUS 2013
Surabaya, SURYA - Pesawat menjadi moda
transportasi paling banyak digunakan pada mu-
sim mudik 2013. Sebaliknya, kereta api menjadi
moda transportasi yang mengalami peningkatan
paling rendah.
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Ke-
menterian Perhubungan Bambang S Ervan menga-
takan, dari tahun ke tahun, persentase peningkatan
moda transportasi udara sekitar 15-18 persen.
Kami memperkirakan tahun ini tidak jauh
dari angka itu, jelas Bambang, di Posko Angkut-
an Lebaran Terpadu Kemenhub, Jakarta, Senin
(5/8).
Sedangkan kereta api menjadi moda trans-
portasi dengan peningkatan terendah sekitar 1-2
persen. Meskipun memiliki perbedaan pening-
katan yang tajam, jumlah penumpang di antara
kedua moda transportasi tersebut tidak berbeda
jauh sekitar 3 juta orang.
Sementara itu, moda transportasi laut, meski
meningkat sekitar 5 persen per tahun, hanya
menampung sekitar 1,3 juta orang.
Menurut Bambang, orang-orang yang naik
kapal laut biasanya untuk rute jarak menengah,
seperti Balikpapan-Surabaya dan Pontianak-
Surabaya.
Jalur laut sepanjang pantai justru tidak dimi-
nati para pemudik, ujarnya.
Sementara itu, penggunaan angkutan umum
darat mengalami peningkatan sebesar 10 per-
sen, dari 5 juta pada 2012, menjadi 6 juta pada
2013. (kompas.com)
Mudik Pakai Pesawat Kian Diminati
surabaya, surya - Produk
PertamaxdanPertamaxPluskini
tersedia dalam bentuk kemasan,
berupa drum atau kaleng kecil.
Ini merupakan alternatif pe-
nyediaan bahan bakar minyak
(BBM) bagi masyarakat yang
melakukan perjalanan mudik
GM PT Pertamina Marketing
Operation Region V, Afandi
mengatakan, produk BBM
nonsubsidi dalam kemasan itu
mulai dijual awal Agustus ini.
Produk ini tergolong baru,
tetapi responnya lumayan. Da-
lam sehari bisa terjual empat
kemasan, ujar Afandi, usai
melepas Pemenang Program
Mudik Nyaman Pertamax di
SPBU Jemursari, Senin (5/8).
Produk Pertamax dan Per-
tamax Plus ini tersedia dalam
pilihan kemasan 5 liter, 10 liter
dan 20 liter.
Afandi menambahkan, saat
iniPertamaxdanPertamaxPlus
kemasan baru tersedia di tujuh
SPBU di Jatim, yang berada di
kota-kota yang menjadi jalur
mudik dan balik yang padat.
Produk ini khususnya diju-
al di SPBU, yang belum men-
jual Pertamax secara curah,”
jelasnya.
Tujuh SPBU itu masing-ma-
sing, SPBU Desa Jeruk Gulung
Madiun, SPBU Desa Karang-
malang Padas Ngawi, SPBU
Desa Banyakan, SPBU Jl Raya
Maron Grogol dan SPBU Desa
Bangsongan Pagu, Kediri. Dua
SPBU lagi di Mojokerto, yakni
SPBU Ds Seduri Mojosari dan
SPBU Ds Ngrowo Bangsal.
Tahap awal memang dise-
diakan di wilayah strategis pe-
mudik, tetapi jika animo kon-
sumen tinggi tidak menutup
kemungkinan dikembangkan
di wilayah yang lebih luas,
tambah Heppy Wulansari, Ex-
ternal Relation Pertamina Mar-
keting Operation Region V.
Di Jatim, saat ini total ada
837 SPBU, di mana 563 SPBU
di antaranya sudah menjual
Pertamax secara curah atau
melalui dispenser.
Sementara itu, Pertamina
mencatat ada kenaikan penya-
luran BBM sepanjang H-7 sam-
pai H-4 jelang Lebaran, sebesar
14 persen.
Jika penyaluran Premium
normal sekitar 10.521 KL per
hari, selama H-7 sampai H-4
penyaluran mencapai 11.979
KL per hari. (rey)
surya/sugiharto
Produk Kemasan - General Manager PT Pertamina wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Afandi (kanan) menunjukkan BBM jenis
Pertamax yang dikemas dalam kaleng 5 liter, 10 liter dan 20 liter di SPBU Jemursari Surabaya, Senin (5/8).
SPBU Mulai Jual BBM Nonsubsidi Kemasan
Produk kemasan
ini khususnya di-
jual di SPBU, yang
belum menjual
Pertamax secara curah.
Afandi
GM PT Pertamina Marketing
Operation Region V
mudik pesawat
- Petugas bandara
menunjukan
monitor kota tujuan
mudik di Terminal 1
Bandara Soekarno
Hatta. Arus mudik
dengan pesawat
udara masih dido-
minasi kota-kota di
Pulau Jawa seperti
Surabaya dan
Yogyakarta.
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
4/8 5/8
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.312.03 1.311.68 Rp 438.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,672.52	 1,656.02
HKD	 1,333.02	 1,319.81
SGD	 8,110.93	 8,024.61
USD	 10,339.00	 10,237.00
KURSVALAS
antara
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SELASA, 6 AGUSTUS 2013
jombang, surya - Menuntut
tunjangan hari raya (THR), buruh di
Jombang dan Mojokerto unjuk rasa,
Senin (5/8). Bahkan demo buruh
pabrik sepatu PT Volma, Mojoagung,
berujung ricuh.
Pemicu bentrok di Jombang kare-
na sejumlah petugas keamanan pab-
rik menerobos barikade buruh yang
menutup akses pintu masuk pabrik
yang memproduksi sepatu kualitas
ekspor. Semula hanya terjadi saling
dorong, namun berubah ricuh kare-
na salah seorang petugas keamanan
memukul buruh.
Blokade buruh baru bisa dibubar-
kan setelah puluhan personel polisi
datang membantu petugas keaman-
an pabrik untuk membuka jalan bagi
karyawan lainnya.
Koordinator buruh Eko Harno-
wo, mengungkapkan, aksi buruh
memprotes kebijakan manajemen
PT Volma yang membayar THR
dibawah ketentuan yang berlaku.
PT Volma hanya membayar THR
10 persen dari upah minimum re-
gional, protes Eko.
Mayoritas Melanggar
THR dibayar sedikit juga terjadi
di Kota Mojokerto. Ketua Fede-
rasi Persatuan Pergerakan Buruh
Indonesia (FPPBI) Hari Tjahyono
mensinyalir 70 persen perusahaan
di Kota Mojokerto membayar THR
sekadar dan asal-asalan. Padahal
THR adalah hak mendasar buruh
yang harus dipenuhi pengusaha.
Berdasar Permenaker 4/1994 me-
nyebut bahwa besaran untuk THR
Keagamaan yang diberikan per-
usahaan kepada pekerjanya adalah
1 bulan upah atau UMK. Kalau
Kota Mojokerto besarah UMK-nya
Rp 975 ribu , artinya nilai ini harus
dipenuhi.
Tapi kenyataannya mereka
memberi THR dengan asal-asalan.
Ada yang malah memberikan THR
hanya Rp 50.000. Ada juga yang
Rp 100.000. Ada pula yang lebih
baik sampai Rp 500.000. Jumlah
perusahaan yang begini sampai 70
persen, kata Hari yang juga Koor-
dinator Aliansi Perjuangan Buruh
Mojokerto (APBM).	(uto/fai)
jember, surya - Pantai Watu Ulo ditawar-
kan Pemkab jember kepada pihak swasta un-
tuk disewa selama 10 hari di masa libur lebaran
dengan tarif Rp 100 juta. Sewa itu dimulai hari
pertama lebaran hingga Sabtu (17/8).
Untuk tahun ini kembali disewakan, ni-
lainya Rp 100 juta selama 10 hari, ujar Ke-
pala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
Jember Suprapto, Senin (5/8). Nilai sewa itu
lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang
mencapai Rp 80 juta. Penyewaan Watu Ulo
untuk menambah pendapatan kas daerah
Kabupaten Jember.
Namun Suprapto tidak mau menyebut siapa
penyewa tempat wisata itu untuk tahun ini. Ia
hanya menambahkan ada dua penyewa. Salah
satunya merupakan penunjukan langsung.
Tahun lalu, tempat itu disewa oleh CV Mas-
sawil Lestari Bahari Jember. Penyewa diberi
keleluasaaan mengelola kawasan itu, terma-
suk menetapkan harga tiket yang ditarik dari
pengunjung. Penyewa memberikan sejumlah
hiburan musik kepada penonton.
Di Watu Ulo juga ada tradisi yang menarik
wisatawan yakni parade cikar (pedati) yang
digelar setiap hari raya ketupat, atau kupatan di
hari ke-7 setelah lebaran. Warga sekitar menai-
ki cikar menuju tanah lapang di sekitar Pantai
Watu Ulo, kemudian makan ketupat bersama-
sama di tempat itu.	(uni)
Kejati Jatim
Periksa
Wawali Kediri
kediri, surya - Kejaksaan
Tinggi (Kejati) Jatim memanggil
Wakil Wali Kota KediriAbdullah
Abubakar untuk diperiksa ter-
kait kasus korupsi asuransi kar-
yawan yang menyeret mantan
Wali Kota Kediri, HM Maschut.
Surat panggilan untuk Ab-
dullah Abubakar telah dikeluar-
kan kejati pada 25 Juli 2013. Di
dalam surat itu, Abdullah Pada
diminta hadir di kejati pada 13
Agustus 2013.
KasiPenyidikanPidanaKhusus
(Pidsus) Kejati Jatim, Rohmadi
menjelaskan, proses pemeriksaan
kasus ini mendekati final. Selain
wawali, kejati juga akan meme-
riksa kembali tiga tersangka usai
lebaran. Yakni, mantan wali kota
HM Maschut, mantan kepala
cabang asuransi Asuransi Jiwa
Bersama (AJB), Hatta Mami, dan
agen asuransi Ida Bagus Bajra.
Beberapa hari lalu kami sudah
memanggil mereka. Mereka kami
mintai keterangan secara saling
silang atas perbuatan tiap person
dalam kasus ini, papar Rohmadi,
Senin (5/8).
Semula, pemanggilan tersang-
ka dilakukan satu demi satu,
dimulai dari Maschut. Namun,
untuk efektivitas waktu, ketiga-
nya akan dipanggil bersamaan.
Ketika disinggung apakah mere-
ka nanti langsung ditahan, Roh-
madi berdalih itu tergantung hasil
pemeriksaan nanti. Yang pasti
mereka dipanggil bersama-sama,
ujarnya.
Tentang dugaan keterlibatan
AbdullahAbubakar dalam kasus
ini, karena dia mencairkan dana
asuransi tanpa sepengetahuan
Wali Kota Kediri Samsul Azhar,
pasca-masa kepemimpinan HM
Mascut..
Siap dipanggil
Terpisah, Wawali Kediri
Abdullah Abubakar mengaku
siap jika dirinya dipanggil tim
penyidik Kejati Jatim untuk di-
mintai keterangan terkait kasus
asuransi.
Kami siap memberikan kete-
rangan karena saya menangani
masalah asuransi atas perintah
atau disposisi dari wali kota,
jelas Abdullah Abubakar kepa-
da sejumlah wartawan. Dia ber-
harap, berharap aparat penegak
hukum segera menuntaskan ka-
sus tersebut karena ada penggi-
ringan opini yang mengaitkan
dirinya dengan kasus asuransi.
Kasus asuransi ini merupakan
hasil temuan audit BPK pada
2008 semasa Wali Kota Kediri
dijabat HM Maschut. Pemkot
Kediri bekerjasama dengan AJB
Bumiputera memberikan asu-
ransi PNS dan pegawai honorer.
Karena menyalahi aturan,
BPK merekomendasi untuk me-
narik kembali dana tersebut. Bu-
miputera bersedia mengembali-
kan dana tersebut ke kas daerah
(kasda) di Bank Jatim.
Ketika kepemimpinan Kota
Kediri telah berganti, Abdullah
Abubakar selaku wawali men-
cairkan dana asuransi tanpa se-
pengetahuan Wali Kota Samsul
Azhar. Abdullah berkelit, apa
yang dilakukan semata-mata
untuk menyelamatkan aset ne-
gara. Saya selaku wakil wali-
kota memimpin rapat dengan
sejumlah pihak terkait termasuk
AJB Bumiputera untuk memba-
has pengembalian dana asuran-
si, jelasnya.
Dana klaim asuransi yang ha-
rus dikembalikan ke kasda seki-
tar Rp 4,4 miliar, tapi dana yang
dikembalikan masih kurang se-
kitar Rp 838 juta. Jika dibutuh-
kan kami siap memberikan kete-
rangan agar kasus asuransi dan
kasus lainnya segera tuntas,
ujar Abdullah.	(sda/dim)
surya/imam taufiq
kirab tumpeng - Salah satu tumpeng raksasa yang dibuat untuk Hari Jadi Blitar Raya dikirab keliling pendapa. Biasanya tumpeng
diarak keliling kota. Nmun karena bulan puasa, kirab hanya di sekitar pendapa Kabupaten Blitar saja. Usai dikirab, tumpeng dipere-
butkan warga yang meyakini akan membawa berkah.
Watu Ulo Disewakan
Rp 100 Juta
surya/faiq nuraini
tuntut thr - Aksi buruh di Kota Mojokerto menuntut tunjangan hari raya
(THR), beberapa hari lalu
Buruh Ricuh Tuntut Tambahan THR
Kasus Asuransi Karyawan■ Kejati Jatim bakal
memanggil Wawali Kediri
Abdullah Abubakar terkait
kasus asuransi
Tiga tersangka juga bakal
dipanggil bersamaan usai
lebaran
Abdullah Abubakar
menyatakan siap
diperiksa dan akan
memberikan keterangan
■
■
■
storyhighlights
blitar, surya - Ada yang
tidak biasa dalam peringatan
Hari Jadi Blitar Raya, Senin
(5/8). Yaitu dengan sekalian
memberi nama pendapa Ka-
bupaten Blitar yang hingga
kemarin belum bernama.
Pendapa yang penuh dengan
ukiran kayu kuno itu diberi
nama Pendapa Agung Ronggo
Hadi Negoro. Itu diambil dari
nama Bupati Blitar pertama,
yang menjabat tahun 1851-1859.
Pemberian nama itu untuk
menghormati bupati perta-
ma. Itu juga sudah kami mu-
syawarahkan dengan semua
pihak, kata Bupati Blitar
Herry Noegroho saat ditemui
di lokasi peringatan.
Peringatan Hari Jadi Blitar
Raya dimulai dengan meng-
arak dua tumpeng berukuran
besar setinggi sekitar 1,5 me-
ter. Kedua tumpeng itu ada-
lah tumpeng Bopo Angko-
so atau tumpeng lanang dan
tumpeng Ibu Bumi atau tum-
peng wadon.
Sesuai dengan namanya, un-
tuk tumpeng wadon dilengkapi
sayur-sayuran seperti kacang
panjang, tomat, wortel. Sedang
tumpeng lanang, dipenuhi lauk
pauk. Kedua tumpeng itu me-
lambangkan kesuburan warga
Kabupaten Blitar.
Karena ini bulan puasa,
maka kedua tumpeng besar
itu tak sampai diarak keliling
kota. Pertimbangannya, di
antaranya karena para peser-
tanya puasa semua, sehingga
cukup diarak di sekitar pen-
dapa saja, ujar Herry. Kedua
tumpeng itu merupakan sim-
bol kehidupan manusia. Yak-
ni, ada laki dan perempuan.
Itu juga mengambarkan
kalau Kabupatan Blitar subur.
Tumpeng lanang atau Bopo
Angkoso itu turun dari kahya-
ngan diterima tumpeng wadon
atau Ibu Bumi, sebagai simbol
kesuburan, ungkap Herry.
Selain mengarak kedua
tumpeng, para peserta kirab
juga mengarak foto para man-
tan Bupati Blitar. Usai diarak,
tumpeng itu dibawa masuk
ke pendapa untuk diserah-
kan ke bupati secara simbo-
lis. Selanjutnya, tumpeng di-
bagikan ke masyarakat yang
menyaksikan peringatan hari
jadi tersebut.
Tak pelak, tumpeng itu jadi
rebutan masyarakat. Itu meru-
pakan momen yang ditunggu
warga Blitar setiap berlang-
sung peringatan hari jadi.
Kami ingin mendapat ber-
kah dari tumpeng itu, dan
mudah-mudahan kami diberi
rezeki dan kesejahteraan, ujar
Suwondo (51), warga Kelurah-
an/Kecamatan Sukorejo yang
ikut berebut tumpeng.	(fiq)
Bupati Pertama Jadi Nama Pendapa
Hari Jadi Blitar Raya ke-659■
Anak Aniaya Ibu Kandungnya
tuban - Ulfan Firdanis (20) tega menganiaya ibu kandungnya,
Miyani (55) di rumah mereka di Dusun Karang Agung Timur,,
Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Kejadian yang berlangsung pada Jumat (2/8) malam, kala itu
Ulfan minta sejumlah uang tapi ibunya tidak memenuhi. Ulfan
marah lalu menganiya Miyani hingga tersungkur ke tanah. Sete-
lah polisi tiba, Ulfan ketakutan dan mengakhiri penganiyaan itu,
lalu diamankan kantor polisi., sedangkan ibunya, Miyani saat itu
langsung dihantar ke rumah sakit untuk diberi perawatan.
Kasatreskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat menjelaskan,
Ulfan tidak stres, namun ketagihan pil karnopen. Ulfan teran-
cam hukuman maksimal 10 tahun penjara dijerat UU tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (dri)
Meninggal Saat Antre Zakat
TULUNGAGUNG - Mujiati (70), warga Desa Sidorejo, Keca-
matan Kauman, meninggal dunia usai antre mengambil zakat
Idul Fitri di rumah anggota DPRD Tulungagung, Fendi Yuniar
(36), di desa itu, Senin (5/8). Antrean zakat sebenarnya tidak
banyak, hanya sekitar 50 orang. Semuanya juga antre secara ter-
tib. Tiba-tiba, Mujiati terjatuh hingga mengagetkan orang-orang
yang sedang antre. Lantaran kondisinya mengkhawatirkan,
orang-orang membawanya ke rumah sakit. Penyakit jantung-
nya mungkin kambuh. Korban sebelumnya memang sempat
dibawa ke rumah sakit, tetapi sudah meninggal dunia di lokasi.
Jadi, ini murni meninggal dunia karena sakit, kata Kasubag Hu-
mas Polres Tulungagung AKP Dwi Hartaya. Jenasah kemudian
dikebumikan keluarganya. (yul)
LINTAS JAWA TIMUR
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
| SELASA, 6 AGUSTUS 2013
HOTLINEPUBLICSERVICE
NURULQOMARIYAH
Mahasiswa Universitas Negeri
Malang
nurulqomariyah2@yahoo.co.id
MENIKMATI lezatnya
takjil buka puasa memang tiada
duanya. Takjil bubur mudhor
adalah salah satunya. Bagi
warga Tuban, bubur mudhor
tentu sudah tak asing lagi.
Bubur mudhor Tuban ini sudah
menjadi tradisi selama puluhan
tahun, karena hanya ada selama
bulan Ramadan saja. Nama
bubur mudhor diambil dari
Masjid Al Mudhor yang ada
di Jalan Pemuda, Sidomulyo,
Kabupaten Tuban.
Selama satu bulan penuh,
lima hingga enam pria ketu-
runan Arab secara bergatian di-
dapuk meracik bubur mudhor
di halaman masjid Al Muhor.
Dan bubur beras berbumbu ini
bebas dinikmati oleh siapa saja
sebagai sajian khas buka puasa.
Dalam satu hari, untuk meracik
bubur mudhor ini dibutuhkan
30 kilogram beras, 10 hingga
15 butir kelapa, yang dibumbui
dengan bumbu khas Timur
Tengah, seperti bumbu gulai,
santan, gula merah, dan sejum-
lah rempah-rempah khas Timur
Tengah lainnya.
Cara membuat bubur mud-
hor ternyata mudah dan tak bu-
tuh waktu lama. Beras dan air
dalam kuali kuningan raksasa
dimasak di atas tungku selama
tiga jam. Santan, bumbu, dan
rempah-rempah dimasukkan
dan diproses hingga matang.
Bubur yang sudah siap akan di-
bagikan menjelang waktu buka
puasa, yakni sekitar pukul lima
sore. Lezatnya bubur mudhor
khas ramadan membuat antre-
an penikmat mengular.
Tradisi yang terjaga sela-
ma puluhan tahun itu toh tak
memudarkan minat penikmat
bubur mudhor pudar. Setiap
tahun antrean penikmat bubur
terus bertambah. Konsistensi
citarasa khas nan lezat membu-
at mereka yang tidak kebagian
bubur akan antre esok harinya.
Anak-anak sampai orang de-
wasa setiap hari rela antre dan
berdesakan demi semangkuk
bubur. Para pengantre meyakini
selain lezat, dalam semangkok
bubur mudhor juga membawa
barokah.
Bagi warga sekitar kota Tuban
yang ingin menikmati lezatnya
rasa bubur mudhor, bisa datang
ke Masjid Al Mudhor pada sore
hari selama bulan Ramadan.
Sebaiknya datang lebih awal
agar tak kehabisan.
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/07/30/menjaga-
tradisi-bubur-mudhor)
BUKA bersama (bukber) di bulan Ramadan jamak dilaku-
kan. Namun, menu bukber yang tersaji di café toko buku
Togamas, Jumat (26/7) lalu terasa berbeda. Komunitas
Malang Menulis menyajikan menu cerita pendek dengan
lauk tema, alur, penokohan, pesan yang disisipkan, hingga
gaya bahasa. Tak heran, bukber cerpen Ramadan itu
diminati berbagai kalangan dari lintas generasi.
Sore itu dua santapan
berbeda disajikan Esa yang
menyuguhkan Tidak Ingin
dan Rajih Ararki meng-
hidangkan Aku, Ayah dan
Telepon Genggam. Semua
yang hadir sigap me-
nyantap dua menu yang
disuguhkan dan kemudi-
an bebas mengomentari
citarasanya. Tidak Ingin,
menyodorkan fenomena
sosial tentang seorang wa-
nita karir di zaman modern
yang masih dijodohkan. Sementara, racikan Rajih Ararki
menjelaskan seorang bocah yang menginginkan telepon
genggam dari sang ayah.
Usai menyantap kedua hidangan, peserta bukber pun
belajar ilmu kehidupan, pertama, untuk sukses kita harus
istiqomah dan kerja keras dan kedua betapa kemasan apik
lebih menarik ketimbang yang biasa-biasa saja. Salah satu
hikmah bulan Ramadan adalah memperbaiki kemasan se-
kaligus kualitas isi tubuh dan hati. Beduk bertalu, santapan
cerpen diakhiri, berganti dengan santapan yang manis dan
dilanjutkan dengan salat berjamaah.
(http://surabaya.tribunnews.com/2013/08/01/bukber-
cerpen-ramadan)
KABUPATEN Malang terus
berkembang. Ibu kota kabu-
paten, Kepanjen bertanah
subur, karena irigasi yang
lancar, dapat ditanami dan
panen setiap tahun. Produksi
padi dan tebu dapat terus
dipanen.
Sayang,kinipembangunan
pabrik, kantor, sekolah dan
sebagainya mulai memanfa-
atkan lahan subur dan pro-
duktif. Jika berada di Pang-
gung Rejo, tahun 1990-an,
sawah hijau terhampar luas.
Tapi kini, di atasnya sawah
berganti bangunan beton,
mulai dari aula kabupaten,
kantor DPRD, pengadilan,
dinas koperasi, hingga sta-
dion Kanjuruhan.
Menyusuri jalan di dae-
rah Dilem, Ngadilangkung
sampai Pakisaji tak berbeda
jauh, lahan sawah berganti
wajah menjadi pabrik rokok,
kantor partai, pabrik pera-
kitan sepeda motor, kantor
koran dan sebagainya. Jika
perubahan peruntukan lahan
produktif terus berlangsung,
bisa jadi Kepanjen tak akan
pernah lagi panen padi. Ka-
rena tanah subur habis men-
jadi gedung dan menyisakan
lahan berbatu, berkapur dan
gersang di sisi selatan, seper-
ti Gampingan, Sengguruh
dan Pagak.
Tidak bisakah lahan hijau
produktif dipertahankan
dengan cara tidak memberi
izin mendirikan bangunan di
lahan subur dan produktif?
Gatot Tri Susanto
Petani di Sumber Pucung
Malang
(http://surabaya.tribun-
news.com/2013/08/05/
yang-hijau-yang-terdesak)
Mendesak Lahan Hijau
Menjaga Tradisi
Bubur Mudhor
Buka
bersama
komunitas
Malang
menulis benar-benar beda,
dua racikan cerita pendek
diserbu peserta dengan
lahap.
SUARA PUBLIK
Anda punya keluhan atau
pendapat terkait pelayanan
umum? Jangan pendam sendiri.
Anda punya hak untuk bersuara.
Kirim SMS ke
083 831 686 299
083 857 517 888
TES SIM - yth kapolri, mhon evaluasi untuk tes perpanjangan SIM
yg sangat menyusahkan orang krn sampai 7 kali tes tdk juga lo-
los, memangnya bolak balik itu tidak buang uang?
628533512xxxx
PARKIR LANGGANAN SIDOARJO - unt dinas terkait, mhn eval-
uasi parkir langganan di sidoarjo, sy parkir motor d sidoarjo plasa
tepatnya d sblh matahari jl gajah mada sidoarjo, hanya parkir se-
bentar sj ditarik rp 2000 padahal jelas2 karcisnya rp 1000. Kejadi-
annya sllu seperti itu, mhon dtindaklanjuti paaak...
628389358xxxx
STIKER TARIP BUS DICOPOT - unt dinas terkait apa memang
pura pura tidak tahu atau.... kok stiker tarip bus kota dicopot shg
akibatnya bus kota seenaknya narik tarip. Mohon ditindak pak krn
banyak merugikan penumpang.
628123478xxxx
KLETEK SUKODONO SIDOARJO - bos, jlan suko-kletek su-
kodono sidoarjo kapan ya akan diperbaiki dan dilebarkan? tolong
dong diperhatikan.
628573044xxxx
TNKB MASIH PROSES - unt dinas terkait apakah memang
proses Surat Tanda Kendaraan Bermotor [TNKB] yg msh baru
prosesnya lama sekali? trus surat ijin sementara apa boleh kend-
aranya dibawa keluar kota? terima kasih.
628570613xxxx
BONUS INTERNET INDOSAT - saya mendapat bonus internet
dari Indosat tp kenapa saat saya pakai, pulsa kok tetap dipo-
tong? Mohon penjelasan Indosat.
628578596xxxx
BALAP LIAR SOETA MERR SURABAYA - di jalan ir soekarno
hatta (merr) Surabaya setiap jam 2 pagi dipakai ajang balap liar
anak-anak muda, mhon polisi sgr bertindaktegas.
628574622xxxx
STADION PENATARAN BLITAR - unt Pemkab Blitar, mohon
sekiranya Stadion Penataran di Kecamatan Nglegok diselesaikan
dan jangan sampai nanti mangkrak lagi untuk pembangunannya
mengingat PSBI jg butuh stadion yang representatif seperti saat
ini. Terima kasih.
628579033xxxx
PASAR KUTISARI SELATAN - sdah lebih 10 thn jalan kutisari
selatan V Surabaya dijadikan pasar sehingga tdak bisa dilewati
mobil. Kenapa dibiarkan saja? Atau ada oknum di belakang op-
erasional pasar?
628570200xxxx
BLSM MEDOKAN AYU SURABAYA - kelurahan medokan ayu
menolak BLSM kami, anak kami mendapat beasiswa BLSM dari
kantor pos dan disuruh mendafar di tempat anak kami sekolah
disertai surat keterangan rt, rw setempat dan blsm sdh keluar, na-
mun dari pihak kelurahan ditolak dgn alasan karena saya orang
kos, bukan KK Surabaya, memang saya kos tapi sudah lebih 20
tahun di Surabaya dan tidak mampu membeli rumah surabaya.
Memangnya itu salah? Mhon penjelasannya.
628573360xxxx
SAYA mencoba mengingat peng-
alamanmasakecilbersamaseorang
polisi muda yang membantu kami
lolos dari Banjir di daerah Mojoker-
to saat arus mudik lebaran. Kami
(saya,ayahdanalmarhumibu)me-
naiki mobil van putih menuju Mo-
jokerto. Karena bertepatan dengan
arus mudik, kemacetan berpotensi
adadimana-mana.
Hari itu hujan turun deras. Se-
jak dari Japanan, hujan yang su-
dah deras ditingkah petir yang
menyambar. Ketika berhenti di
sebuah warung untuk istirahat,
kami mendengar salah satu
daerah sudah terendam lumpur.
Kami meneruskan perjalanan.
Saya ingat betul tak lama ke-
mudian mobil kami terjebak lum-
pur. Kami tak bisa memutar balik
karena lumpur semakin pekat. Di
tengah kekacauan tersebut, ada
seorang polisi muda, sekitar 30 ta-
hun membantu setiap mobil yang
terjebak banjir lumpur.
Akhirnya polisi muda tadi
menumpang mobil kami menuju
sekolah polisi negara (SPN) Mo-
jokerto. Sesampai di SPN, ayah
menawarkan amplop berisi uang
sebagai tanda terima kasih. Polisi
muda yang baik hati tadi meno-
lak amplop dan berlalu masuk ke
gerbang SPN dengan gagah.
Saya bangga pernah bertemu
polisi muda baik hati yang telah
membantu kami sekeluarga.
Dan saya masih mengingat ke-
baikannya hingga saat ini.
Ferril Irham Muzaki
Universitas Negeri Malang
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/08/05/polisi-anti-
amplop)
Polisi Ogah Amplop
Punya masalah dengan layanan publik, dari gangguan telepon, listrik,
air, pajak, parkir, dan layanan umum lainnya? Kirim ke Harian Surya,
lengkapi identitas diri dan nomor kontak yang mudah dihubungi.
Jl Rungkut Industri III
No 68  70 Surabaya surya.laporcak@gmail.com
FAKSIMIL:
031-8414024
SURAT : EMAIL :
citizen reporter Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas
diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke harian.surya@gmail.com
Bukber Cerpen
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
GRAFITI SURAMADU - Tangan-tangan jahil terus menambah coretan baru di tembok
bawah jembatan Suramadu sisi Surabaya sehingga kurang elok dipandang. Foto
diambil Minggu (4/8/2013).
SANDI ISWAHYUDI
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Malang
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL
DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian
Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital
maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto,
Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri
Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli
Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko
Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman,
Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan
Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah,
Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus
Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah
Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan,
Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro,
Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager
Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager
Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti
Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati,
Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341)
360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi
(0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat,
Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008,
Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70
Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024
Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar
Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/
SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT
Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/
umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/
mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita
untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan:
Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841
9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta:
Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta.
Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360.
Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari
No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031)
8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga
Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-
3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan);
Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas
nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
PEMIMPIN UMUM : H Herman Darmo
PEMIMPIN REDAKSI : Febby Mahendra Putra
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Farhan Effendy
SEKRETARIS REDAKSI : P Sujarwanto
MANAJER PRODUKSI:
Adi Sasono
MANAJER LIPUTAN:
Sigit Sugiharto
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Jika komunitas peduli alam berkumpul,
pilihan lokasinya tidak jauh-jauh dari
suasana alami. Arisan menjadi pengikat
masing-masing peserta karena ada kewa-
jiban untuk membayar. Akan tetapi, dalam
Arisan Senior Himapala Universitas Negeri
Surabaya, arisan menjadi bermakna berbeda
karena yang diharapkan justru bukan uang
hasil pengumpulan melainkan karena dapat
bertemu dengan sesama anggota Himapala
ketika mereka menjadi mahasiswa.
I Obech Rafting Pacet,
Kabupaten Mojokerto, arisan
dilakukan. Peserta datang
pukul 16.00 dan langsung
menuju tenda yang sudah
disediakan. Mereka menginap
di tenda dan bukan di vila.
Maklum, para pecinta alam itu ingin
mengenang masa-masa ketika fisik masih
tangguh untuk menjelajah alam. Bedanya, kali
ini mereka memboyong keluarga.
Teh pokak menjadi welcome drink yang
membuat tubuh hangat. Maklum, hawa
dingin basecamp Obech Rafting Pacet yang
berada di ketinggian sekitar 700 mdpl
memaksa mereka mengenakan jaket. Anak-
anak tampak gembira melewatkan malam di
tenda. Beberapa kali mereka terdiam men-
dengarkan suara tonggeret yang berderik di
atas pohon-pohon pinus di kawasan Wisata
Alam Bandulan yang menjadi basecamp
Obech Rafting.
Pengundian arisan selalu membuat suasana
meriah. Jika biasanya orang berharap men-
dapat arisan, di komunitas senior Himapala
itu justru tidak. Ike yang menjadi koodinator
arisan beberapa kali terpaksa mengambil
nama baru karena pemilik nama menolak
mendapat arisan.
“Para senior Himapala ini memang lucu.
Setiap kali arisan, mereka justru menolak men-
dapat arisan dengan alasan belum membutuh-
kan uang itu. Maklum, arisan hanya menjadi
alasan agar kami dapat berkumpul sebulan
sekali dan menyambung persaudaraan dengan
keluarga besar,” kata Ike beberapa waktu lalu.
Ketika suhu udara mencapai 21 derajat
Celcius, kerumunan yang sedang mengobrol
berangsur berkurang. Teh hangat, kopi, dan
umbi-umbian rebus, ditambah api unggun
tidak menyurutkan dingin. Akhirnya, satu per
satu masuk tenda. Maklum, raga sudah tidak
bisa diajak berkompromi untuk menaklukkan
dingin dan malam.
Jelajahi Desa
Pagi, dua acara sudah disiapkan. Semua
peserta berkumpul di lapangan untuk
memulai challenge journey. Challenge journey
kali ini dilakukan dengan berjalan kaki
menikmati keindahan panorama alam sekitar
basecamp. Kejernihan air Sungai Kromong
menjadi tantangan pertama untuk diseberangi.
Semua menyusuri irigasi Sungai Kromong
II yang merupakan sumber air bagi para
petani di sebagian besar sawah di Kabupaten
Mojokerto.
Hamparan sawah yang luas di Desa Sajen
menjadi pemandangan indah selanjutnya.
Kesegaran susu kambing etawa menjadi
tujuan selanjutnya, peserta bisa menyaksikan
proses pemerahan susu dan melihat perawa-
tan kambing etawa sehingga menghasilkan
susu segar dengan kualitas terbaik.
Setelah sarapan, kegiatan selanjutnya dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu rafting dan
outbound. Outbound untuk peserta anak-anak
yang belum memenuhi syarat umur untuk
mengikuti rafting. Di Obech Rafting Pacet,
umur minimal untuk bisa mengikuti rafting
adalah enam tahun.
Bijeh Sunardi siap menjadi pemandu
mereka. “Rangkaian permainan ropes course
kids siap memanjakan anak-anak. Ada titian
bambu, jembatan goyang, titian tali, jaring
laba-laba, tidak ketinggalan flying fox,” kata
Bijeh.
Di kelompok lain, Andik Unyiel selaku
Koordinator Operasional Obech Rafting Pacet
mengumpulkan kelompok yang mengikuti
rafting di lapangan untuk menjelaskan tentang
keselamatan berarung jeram (rafting) dan
pembagian kelompok perahu.
Setelah 2,5 jam mengarungi Sungai Kro-
mong dengan jeram-jeramnya yang menan-
tang, air yang jernih dan pemandangan alam
yang eksotis para peserta kembali ke basecamp.
Kepuasan tampak dari wajah mereka.
“Kesempatan seperti ini langka. Silaturah-
mi akan memperpanjang rezeki,” kata Agus,
peserta yang guru di SMK Negeri di Surabaya.
Ia berharap bertemu lagi Agustus ini. (eko)
J
IKA biasanya akhir pekan diisi
dengan menaklukkan berbagai
rintangan alam, komunitas Transli-
bas menginginkan ada aktivitas selain
menggowes. Melihat kebutuhan warga
di track yang biasanya dilalui, Translibas
yang bermarkas di Sidoarjo menggan-
deng komunitas biker lain.
Bulan puasa menjadi saat paling tepat
untuk menunjukkan kepedulian sosial.
Jika biasanya Translibas menggalang
peserta untuk menaklukkan track
menantang, kali ini tidak. Meski tetap
menggowes, mereka sudah menyiapkan
sembako, alat tulis, pakaian, dan uang
tunai. Semua itu sumbangan dari
berbagai komunitas yang ikut.
Ada lebih dari 50 orang yang siap
dengan sepeda masing-masing. Mereka
dari komunitas Translibas Sidoarjo, Pedal
Alas Malang, Gowes Jelajah Malang, NJ
Adrenaline, dan rombongan dari Gresik.
Dukuh, Sidodadi, Desa Dauhan Sengon,
Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Pasuruan, menjadi tujuan. Track Tutur-We-
lang menjadi pilihan untuk melemaskan
kaki dan menyegarkan mata karena alam
memberi kesegaran alaminya.
Start beriringan diawali dari rumah
Adi, anggota komunitas yang memiliki
rumah di daerah sebelum Pasar Nongko-
jajar. Roda-roda sepeda langsung beraksi
di jalan aspal menuju jalur favorit Tutur-
Welang. Karena track tersebut sudah biasa
menjadi santapan para biker, akhirnya
dengan full speed terus digeber para biker
melahap tiap turunannya. Break sebentar
di lokasi rumah getah di tengah track
setelah hutan pinus sembari menunggu
biker yang di belakang. Setelah yang
ditunggu datang, semua menuju Desa
Dauhan Sengon yang menjadi tujuan
bakti sosial bulan lalu.
Warga desa dengan hangat menyam-
but kedatangan rombongan. Semua sa-
ling bantu menurunkan barang-barang
sumbangan sebelum serah terima secara
simbolis dilakukan. Warga dengan
gembira menerima sumbangan. Biker
yang menyaksikan ikut senang karena
dapat berbagi dengan orang lain.
Setelah pembakian bantuan usai, ko-
munitas Gojel dan Pedal Alas mengajak
melewati track baru yaitu Track Sams-
ung. Track itu sangat variatif karakter
track-nya. Itu langsung memacu adre-
nalin karena Track Samsung memang
mantab!(trans)
HALAMAN 6 | |SELASA, 6 AGUSTUS 2013
Arisan Anggota Senior Himapala
Community
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Arisan hanya menjadi alasan agar kami dapat berkumpul
sebulan sekali dan menyambung persaudaraan dengan
keluarga besar.
IKE
KOORDINATOR ARISAN
SENIOR HIMAPALA
ARTUN menjadi me-
dia untuk mengusik
dengan cara ringan dan
segar. Meski demikian,
proses pembuatannya
membutuhkan keseri-
usan. Perpaduan antara serius dan
segar itu yang membuat kartun
tetap disuka.
Ketika sesama seniman pembuat
kartun berkumpul, ide segar selalu
muncul. Seperti yang dilakukan
Komunitas Kartun Indonesia
(Kartunesia). Setiap kali mereka ber-
temu, selalu ada sejumlah program
community development, pameran,
diskusi, dan aktivitas komersial
yang melibatkan anggotanya.
Komunitas yang diketuai
Hendro Dwijo Laksono ini mencoba
mengembangkan segala aktivitas
itu sehingga keberadaan kartun
semakin dekat dengan masyarakat.
“Ada cartoon and digital artwork
provider, penjualan merchandise, dan
masih banyak lagi,” kata Hendro
ketika menutup pameran kartun di
Royal Plaza Surabaya, Senin (4/8).
Menurutnya, definisi kartun
bersifat luas dan menyesuaikan
diri dengan perkembangan zaman.
Misalnya, sekarang kartun mengacu
pada gambar yang bersifat nonre-
alistis, semirealistis, atau lukisan
yang memiliki muatan satire atau
sindiran, karikatur, atau humor, atau
dengan gaya artistik.
“Sementara kartunis secara
definisi sederhana mewakili sosok
seniman yang menciptakan kartun.
Seiring waktu pula, kartun juga
lekat dengan gaya ilustrasi lucu di
majalah dan surat kabar, komik, dan
film animasi,” papar Hendro yang
juga mantan Pimred Majalah Mozaik.
Di Kartunesia, ia
ingin konsep kartun yang dibawa
tidak terjebak dalam definisi baku
yang kaku. “Kartun Kartunesia
ingin terus berkembang, baik
secara filosofi, teknis, penyajian, dan
dialektika,” tukasnya.
Itu sebabnya, komunitas ini siap
menerima anggota dari kelompok
kartunis, digital artworker, kreator
produk visual berbasis vector,
animasi maker, dan seterusnya.
Awalnya Kartunesia diprakarsai
sejumlah pegiat, artis, peminat, dan
pengamat kartun yang melebur da-
lam grup Facebook Kartun Indonesia.
Kartun Indonesia merupakan forum
silaturahmi penggemar, praktisi, dan
pemerhati kartun Indonesia. Grup itu
didirikan Hendro yang sebelumnya
juga membuat sebuah blog bernama
Kartunesia.com pada 15 Maret 2008,
sementara Grup Kartun Indonesia
di Facebook berdiri 2 Mei 2012.
Kini, Grup Kartun Indonesia
beranggota lebih dari 200 orang
dari penjuru tanah air. Grup ini
kemudian melahirkan pengurus
informal masing-masing Kong
Stones (artworker dari Sam Design),
Rudono Cahyo H (pengamat kartun
Indonesia), dan Hendro.
Grup ini makin moncer saat meng-
gelar Kontes Kartun Opini 1 pada 1
Maret 2013 lalu. Meski belum terlalu
banyak mencuri minat peserta
dalam jumlah besar, kontes ini diam-
diam menjadi pembicaraan santer di
forum online maupun offline. Banyak
kartunis mengaku kecewa karena
tidak terlibat dalam kontes.
Beberapa dukungan juga datang.
Kartunesia didorong untuk mem-
buat sebuah komunitas yang lebih
solid, terstruktur, dan kredibel. (iit)
(Kartunesia). Setiap kali mereka ber-
Hendro Dwijo Laksono ini mencoba
sementara Grup Kartun Indonesia
peserta yang guru di SMK Negeri di Surabaya.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DOKUMEN PRIBADI
FOTO-FOTO: DOKUMEN PRIBADI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SELASA, 6 AGUSTUS 2013
pernah disentuhnya. Paling
lama sekaligus berkesan
ketika bertugas di Poso, Ambon,
Aceh, dan Papua. Empat kawas-
an ini dikenal paling rawan bagi
aparat keamanan.
Di kawasan itu, malam
takbiran bukan hanya sakral.
Tapi juga bercampur was-was.
Berbeda dengan daerah-
daerah yang normal dan
tenang, polisi lebih banyak
melancarkan arus lalu lintas.
Tapi di daerah konflik, malam
takbiran menjadi malam siaga.
Kemungkinan kekacauan dan
serangan kelompok bersenjata
bisa muncul sewaktu-waktu.
“Kalau di sini orang pada
takbir keliling, di sana (daerah
konflik), kami keliling untuk
patroli dengan keluar masuk
hutan. Tahu sendiri. saat itu
bisa dihadang GAM (Gerakan
Aceh Merdeka),” tutur mantan
Kapolres Poso tahun 2000 ini.
Unggung mengaku,
pengalaman itu bukan hal
yang mengharu biru. Ia dan
semua polisi sudah terlatih
menghadapi hal tersebut.
Meski begitu, tetap saja
kerinduan lebaran bersama
keluarga muncul. Lebih-lebih
ketika mendengar suara takbir
bergema. Kalau sudah begitu,
Unggung kadang melamun
atau membayangkan betapa
senangnya anak dan istrinya,
Ny Sri Wahyuningsih, bisa
berkumpul di tengah keluarga
besarnya di Kudus, Jateng.
“Ibu (istri -Red) ini kan juga
mudik, kalau saya nggak
mudik,” ujarnya.
Karir mantan Kapolres Ambon
dan Papua ini tergolong melesat.
Kini ia dipercaya menjadi
Kapolda Jatim. Dari segi jarak,
tempat tugas ini jauh lebih dekat
dengan kampung halamannya di
Kudus. Tapi tetap saja, Unggung
tidak mengagendakan mudik
lebaran di Kudus, kampung
halamannya itu.
Mantan Kapolres Malang
dan Sidoarjo ini tidak akan
meninggalkan Jatim, walaupun
sehari. Ia ingin memastikan,
Jatim nyaman selama lebaran.
Keinginan itu pula yang mem-
buat Unggung nyaris tidak bisa
ditemukan di kantor selama
puasa ramadan ini. Ia lebih
banyak berkeliling. Apalagi
kalau sudah H-7 hingga H+7
seperti sekarang. “Ini bukannya
saya tak hanya percaya laporan
anggota. Tapi saya memang
sudah terbiasa harus melihat
langsung kondisi di lapangan,”
katanya.
Hari Minggu (4/7) lalu
misalnya, ia memantau lang-
sung ke Pelabuhan Ketapang,
Banyuwangi, dengan perjalanan
darat, yang ditempuh 5 jam dari
Surabaya.
“Kepada kapolres, kami
sarankan agar para pemudik
disiapkan tempat istirahat. Untuk
mengantisipasi macet, agat di-
buatkan kantong-kantong parkir.
Rupanya, itu sudah dijalankan
sekarang,” ungkapnya.
Hari-hari sebelumnya juga
sudah dihabiskan dengan
keliling kawasan dan polres-
polres. Di kawasan Ketapang
misalnya, ia bisa memberikan
pengarahan langsung mengenai
pola pengamanan. Misalnya
soal penempatan petugas tak
berseragam. Juga disiagakan
tiga anjing di masing-masing
tempat, yakni salah satunya
anjing pelacak narkoba.
“Kami kemarin juga
memantau ke jalur pantura
(pantai utara Jawa), yakni
perbatasan Jateng, Rembang,
Tuban, sampai Bali. Untuk di
perbatasan Rembang, Banjar
(Tuban), itu kan rawan bajing
loncat, maka kami siagakan
dua pleton Brimob dengan
bersenjata lengkap. Itu belum
termasuk pengamanan tertutup
dari reserse. Total Brimob yang
sudah disiagakan di lapangan
sebanyak 636 personil. Itu
bersiaga, mulai di rel, di atas
kereta api, yang tersebar mulai
Surabaya sampai Banyuwangi,
Madiun, dan sekitarnya,”
paparnya.(fiq)
Fajar Sidik, Petugas Syah-
bandar Kalianget, mengatakan,
membeludaknya penumpang
mudik gratis di KM Nithamas,
disebabkan tidak beroperasi-
nya kapal cepat Express Bahari
D3. Mengingat imbauan Badan
Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Kalianget
Sumenep yang melarang kapal
cepat berbahan fiber tersebut
beroperasi, karena cuaca di per-
airan Sumenep sangat ekstrem.
“Di samping karena kapal
cepat yang tidak beroperasi,
juga karena memang ratusan
penumpang sudah membe-
ludak dan sejak tiga hari lalu
memadati terminal pelabuhan
Kalianget,” ujar Fajar Sidik.
Ratusan penumpang yang
hendak mudik ke daerah asal-
nya itu, sebagian besar warga
Pulau Kangean dan Sapeken,
Pulau Raas, dan sebagian de-
ngan tujuan Pulau Masalembu,
Sumenep. “Karenanya, ketika
KM Nithamas bersandar di pe-
labuhan Kalianget, seketika itu
juga langsung diserbu ratusan
penumpang,” katanya.
Ditanya mengenai kesela-
matan penumpang yang mem-
beludak, Fajar mengaku telah
berkoordinasi dengan nahko-
da kapal, dan menurut pihak
kapal, tidak masalah dengan
jumlah penumpang yang mele-
bihi kapasitas tersebut. Karena,
jumlah maksimal 400 orang
penumpang itu jika masih ada
angkutan barang.
“Tapi karena ini hanya meng-
angkut penumpang saja tanpa
ada barang, maka jumlah 950
penumpang masih relatif mam-
pu dan muat,” jelasnya.
KM Nithamas lepas jangkar
dan bertolak menuju Pulau
Kangean dan Sapeken dari
pelabuhan Kalianget sekitar
pukul 09.00 WIB, Senin (5/8),
dan diperkirakan sampai Pulau
Kangean sekitar pukul 19.00
WIB atau sekitar 10 jam perja-
lanan.
Dani (27), penumpang asal
Desa Kalikatak, Kecamatan
Arjasa, mengungkapkan, dia
rela berdesak-desakan masuk
kapal KM Nithamas karena ka-
pal mudik gratis ini merupakan
kapal terakhir menuju kepu-
lauan. Sehingga bilamana tidak
terangkut saat ini, maka dipas-
tikan dia tidak bisa berlebaran
di kampung halamannya.
“Sudah tidak ada kapal lagi
mas. Makanya, bagaimanapun
kami harus pulang meski harus
tiduran di depan pintu toilet,”
papar Dani, pegawai negeri sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah
Kota Surabaya ini.	 (riv)
berukuran sekitar 30x10 meter itu,
300 jemaat sedang khusyu meng-
ikuti ceramah Suhu Bhadramurti
bertema berkah Tuhan.
Menurut Suhu Bhadramurti,
biasanya ibadah pada Hari Ming-
gu sore berakhir pukul 19.00. Na-
mun, kebetulan Minggu kemarin
ada acara pengumpulan dana
untuk biksu. Ritual ibadah pun
tak selesai seperti biasanya.
Sekitar pukul 19.01, para
umat Budha dikejutkan ledakan
mirip petasan dari arah depan
pintu masuk Dharma Sala. Pintu
kaca itu tak bisa menahan suara
ledakan benda yang diletakan
di belakang patung Budha
Maitreya yang posisinya mem-
belakangi pintu masuk Dharma
Sala. Beberapa saat kemudian
asap putih mengepul dari ben-
da itu. Sebagian jemaat segera
merangsek ke depan karena pa-
nik, dan hampir saling dorong.
Jemaat pria mencoba mengecek
benda mencurigakan yang ter-
nyata terbungkus plastik hitam.
Barang itu pun langsung digo-
tong ke luar gedung Vihara, lalu
dicelupkan ke ember berisi air.
Selang beberapa saat kemudian
terjadi ledakan kedua. Kali ini
ledakan itu terjadi di rak sepatu,
tepat di samping pintu masuk ge-
dung utama vihara. Jarak antara
lokasiledakanpertamadankedua
tak sampai 10 meter. Ledakan kali
ini makin membuat cemas umat.
Apalagi, Rice yang menuju
toilet terluka di tangan kanan
dan betis kanan akibat serpi-
han material saat ledakan. Dari
Dharma Sala menuju toilet
harus melewati pitu utama, di
mana terdapat rak sepatu yang
digunakan bomber menempat-
kan rangkaian bomnya.
Kendati demikian Suhu Bha-
dramurti meyakinkan, Rice ha-
nya lecet. Sembuh setelah diberi
obat merah.Aktivitasnya tak ter-
ganggu, bahkan dia sudah pergi
ke Bandung, Jawa Barat untuk
ikut kegiatan keagamaan, kata
Suhu Bhadramurti di Vihara
Ekayana, Jakarta, Senin (5/8).
Sang Suhu menegaskan, dua
ledakan bom bunyinya mirip
petasan yang kerap diledakkan di
vihara untuk perayaan tertentu.
Belakang Patung
Ia meyakinkan umat tetap me-
nyelesaikan ibadah, meski bom
mengguncang. Saya minta umat
tenang dan menyelesaikan iba-
dah, lalu kita sama-sama bersujud
tiga kali ke Budha, tuturnya. Be-
gitu selesai kebaktian, jemaatnya
diarahkan keluar melalui pintu
samping ruang Dharma Sala,
menghindaripintuutama,tempat
bom meledak. Mereka kemudian
berkumpul di tempat parkir.
Suhu Bhadramurti menje-
laskan, rangkaian bom yang
dibawa jemaatnya ke ember air
dibungkus plastik hitam. Setelah
dibongkar terlihat panci perak.
Di panci itulah tergores pesan,
Kami Menjawab Jeritan Rohing-
ya, menggunakan tinta putih.
Kepala Vihara Ekayana, Bikhu
Arya Maitri mengungkapkan,
kamera CCTV vihara merekam
seorang pria berusia di bawah 30
tahun, berkulit putih, mengguna-
kan baju putih dan tas selempang.
Bikhu meyakini laki-laki itu seba-
gai pelaku teror, karena dia yang
bawa bungkusan hitam.
Dari rekaman CCTV, dia ter-
detesi datang pukul 18.53 WIB.
Bomber terekam hendak mele-
takkan bungkusan di rak sepatu,
namun saat sejumlah umat men-
dekati rak untuk meletakkan
atau mengambil sepatu, sang
pelaku menjauh. Saat kawasan
rak sepi, pelaku teror langsung
meletakkan bungkusannya.
Setelah itu sang bomber masuk
lebih dalam ke vihara, ia mende-
kati Dharma Sala. Di belakang
patung Budha Maitreya yang
membelakangi pintu masuk, ia
letakkan rangkaian bom lagi.
Selama dalam vihara bomber ber-
laku sopan, bahkan hingga mela-
kukan anjali, yakni mengatupkan
telapak tangan di depan dada
sembari membungkuk.
Seakan-akan seperti umat
Budha sendiri, seperti umat
Vihara, karena kalau dilihat di
CCTV kelihatannya cukup so-
pan, tutur Bikhu Arya .
Begitu bomnya meledak, pria
misterius itu keluar dan kabur
menggunakan sepeda motor.
Kapolri Jenderal Timur Pra-
dopo langsung melaporkan per-
kembangan penyelidikan bom
di vihara kepada Presiden Susi-
lo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden menginstruksikan Ke-
polisian segera mengungkap ka-
sus tersebut. Yang pasti segera
bisa diungkap, tolong sampai-
kan kepada masyarakat supaya
masyarakat tenang, kata Timur.
Pascaledakan, Polri langsung
melakukanpenyelidikandanpe-
ngembangan. Selain itu Kapolri
memerintahkan pengaman ketat
di tempat-tempat ibadah. Menu-
rut Kabid Humas Polda Metro
Jaya, Kombes Rikwanto, bom di
vihara ada kemiripan bom di Jl
Bangka Jakarta.
Motifnya apa masih dilaku-
kan penyelidikan. Bom di Vi-
hara ini ada kemiripan dengan
bom yang ditemukan di Bangka,
Kemang, Jakarta Selatan bebera-
pa waktu lalu, tuturnya.
Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme
(BNPT), Irjen (Purn) Ansyaad
Mbai, memastikan bom yang
meledak di vihara mirip bom di
Polsek Rajapolah, Tasikmalaya,
Jawa Barat. Bom menggunakan
panci presto, katanya.
Menurut Ansyaad, terdapat
dua bom dengan casing berbeda.
Selain bom panci, bom juga di-
buat dari pipa paralon seperti di
Pesantren UBK NTB, Beji Depok
dan Tambora. Ada kesamaan
dengan kelompok pelaku yang
pernah diungkap, jelasnya.
Ansyaad menduga pelaku
memiliki kaitan dengan pelaku
teror yang beberapa waktu lalu
dibekuk di Bendungan Hilir
yang menargetkan Kedubes
Myamar. Ia berharap masyara-
kat tak khawatir.(tribunnews/
rek/adi/ter/lau/aco/rmo)
sebaiknya membawa beberapa
pakaian dan peralatan yang
sekiranya diperlukan,” terang
Chen-Chen.
Liburan ke China ini sekaligus
untuk bersilaturrahmi dengan
saudara dan kerabat suaminya
di sana.
Rencana lebaran ke luar negeri
juga dibuat Ari Suryanta, Gene-
ral Manager Garuda Indonesia
Cabang Surabaya. Arie berenca-
na membawa keluarga ke Korea.
Bedanya rencana Arie baru akan
dilakukan setelah lebaran. Arie
perlu memastikan dulu, angkut-
an lebaran di maskapainya lan-
car. “Yang jelas, setelah salat ied,
saya harus ke bandara untuk
memantau. Harus tetap standby
meski lebaran,” tambahnya.
Baru setelah semuanya aman,
pria kelahiran Denpasar 48 ta-
hun lalu akan membawa keluar-
ganya terbang.
Alumnus Teknik Mesin Fa-
kultas Teknik Universitas Trisakti
ini, memang mendapat jatah tiket
Garuda Indonesia. Terdiri lima ti-
ket dengan diskon 10 persen, satu
tiket gratis, dan tiket dengan dis-
kon 50 persen. “Tapi bisa jadi, ini
juga tidak kami ambil alias tidak
jadi berangkat. Melihat situasinya
dulu,” katanya.
Arie lalu menambahkan, jika
rencananya berjalan mulus,
kemungkinan perjalanan ke
luar negeri kali ini akan lebih
seru. Rombongan tidak hanya
istri dan kedua anaknya. Tapi
beberapa kerabatnya yang
lain juga akan turut. “Seperti
sebelum-sebelumnya, biasanya
ada saudara-saudara saya yang
tertarik ikut sehingga liburan-
nya lebih ramai. Bisa sampai
delapan orang. Tapi meskipun
bisa juga tidak bisa lama. Seperti
sebelumnya ke Bangkok, cuma
tiga hari saja,” pungkasnya.
Sejumlah pengusaha lain,
memilih lokasi dalam negeri se-
bagai tujuan libur lebaran. Deny
Supit (34) misalnya, mengajak
Michelle Khristanti, istri, dan
anaknya, Michael Axcelino Su-
pit berlibur ke Pulau Bali.
“Sudah sering berlibur ke Bali
ketika lebaran. Kami biasanya
menginap di hotel selama di
sana,” ujar pengusaha kayu ini,
Sabtu (3/8).
Mereka berangkat dua hari se-
belum hari lebaran dan kembali
sehari setelah lebaran. Dan su-
dah bersiap menjelajah beberapa
kota di Bali, mumpung pekerja-
an juga sedang libur panjang.
Ketika berlibur, Deny tidak
perlu lagi khawatir tentang
kondisi dan keamanan rumah-
nya yang ada di Sidoarjo. Ada
pembantu yang tidak pulang
kampung yang bertugas menja-
ga rumah. “Mereka tidak mudik
dan kebetulan mau dipesani un-
tuk menjaga rumah saya. Tetapi,
supaya memudahkan mereka,
saya menyuruh dia bersama
keluarganya tinggal di rumah
saya,” papar Deny.
Tentu untuk menyuruh pem-
bantu tersebut menginap di
rumah butuh kepercayaan di
antara kedua belah pihak. Deny
pun tidak sembarang memilih
orang untuk diserahi tanggung
jawab tersebut, dia biasanya
menugasi ke orang yang sudah
dikenal dengan baik.
Masalah gaji, Deny mengukur
sesuai batas kepantasan. Untuk
bertugas selama tiga hingga em-
pat hari di rumahnya sekaligus
membersihkan dan menjaga,
pembantu tersebut diberi gaji
Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Itu
belum termasuk bonus seperti
pakaian atau makanan.
Pejabat Open House
Berbeda dengan pengusaha,
para pejabat dan politisi memi-
lih merayakan lebaran dengan
menggelar open house. Pejabat
di Tuban misalnya, mulai Bupati
danKapolressama-samabersiap
menggelar open house.
Kapolres Tuban AKBP Ucu
Kuspriyadi misalnya sudah
memastikan open house di mar-
kasnya. Tidak hanya polisi yang
boleh masuk markas. Masyarakat
umum juga dipersilakan lebaran
bersama di kantor korps baju co-
kelat Tuban ini. “Acaranya cuma
open house saja, kami juga meng-
undang masyarakat untuk bisa
merayakan lebaran dengan kami
dan para tahanan,” kata mantan
Kapolres Madiun Kota ini.
Serupa dengan Kapolres Tu-
ban, Bupati Tuban Fathul Huda
juga memastikan akan membu-
ka diri pada masyarakat umum
dengan menggelar open house
saat lebaran nanti. Open house
itu bakal dilaksanakan di Pen-
dopo Kabupaten Tuban selama
seharian penuh.
“Setelah melaksanakan salat
Ied, saya ada di pendopo bersama
bapak wakil Bupati Noor Nahar
Hussein,” kata Fathul Huda da-
lam kesempatan berbuka puasa
bersama para atlit Porprov di
Pendopo Krido Manunggal, Ka-
bupaten Tuban, Minggu sore.
Haji Huda, sapaan Fathul
Huda, menjelaskan dirinya mem-
com, Della bertemu dengan
Kumar tiga bulan lalu. Mereka
bertemu lagi malam itu dan
langsung ke apartemen Kumar.
Berdasarkan keterangan
Kumar, korban ingin mencuci
baju karena tidak bawa baju
ganti dan minta deterjen untuk
mencuci.
“Sementara baju dicuci,
korban menutupi badannya
dengan handuk putih,” kata
Rikwanto. Kemudian Della
minta minum. Kumar memberi
vodka yang dicampur soda.
Tidak lama setelah minum dan
makan nugget, Della muntah-
muntah. Ia pingsan dan
ditemukan tidak bernyawa.
Setelah sempat menyatakan
tidak perlu dilakukan otopsi
atas jenazah Della Caroline,
pihak keluarga berubah
pendapat. Keluarga akhirnya
meminta dilakukan otopsi
untuk menjawab teka-teki
kematian almarhumah.
Penampilan Della yang terhi-
tung glamor dan pergaulannya
dengan banyak kalangan
menyisakan pertanyaan
ketika Anna Susanti, ibunda
Della, menolak otopsi anaknya
dengan alasan tidak punya
uang Rp 1,6 juta.
“Saya kan nggak punya uang,
akhirnya saya bilang, saya
cabut perkara,” kata Anna saat
pemakaman anak tunggalnya
itu di TPU Petamburan, Jakarta
Pusat, Senin (5/8). Akhirnya,
kerabat dan teman Della
mengumpulkan dana. “Teman-
teman patungan mau bayar
otopsi,” kata Anna.
Rere Renata, kakak angkat
Della, mengungkapkan bahwa
Della sempat minta bantuan
untuk pinjam rekening. “Saya
tidak bisa membantu karena
jauh,” kata Rere saat ditemui di
Rumah Sakit Cipto Mangunku-
sumo, Jakarta Pusat, (5/8). Ia
tidak merinci, untuk apa Della
meminjam rekening.
“Saya menyesal, nggak me-
minjamkan rekening,” katanya
sambil menangis. Ia berharap
polisi bisa mengusut tuntas
kematian adiknya. Rere mencu-
rigai kematian korban karena
sebab lain. “Semoga jalannya
mudah. Kami menunggu visum
seminggu lagi. Baru setelah itu
jalur hukum,” ujarnya.
Kata Rere, Kumar mengaku
pengusaha batu bara. Sa-
yangnya, Della tidak pernah
bercerita banyak tentang
Kumar kepada keluarganya.
“Della kan supel, temannya
banyak, tetapi nggak pernah ce-
rita kalau ia kenal sama Kumar.
Dikenalkan saja belum pernah,”
kata Rere dengan mata sembab.	
(tribunnews.com/vvn)
padahal terjemahan literalnya
adalah jantung. Mungkin ini
menunjukkan bahwa hati yang
sering disebutkan dalam konteks
ungkapan seperti itu, adalah
bagian vital bagi hidup manusia
seperti vitalnya fungsi jantung.
Karenanya, menjaganya men-
jadi keniscayaan bagi yang ingin
menjaga hidup dan kehidupan.
Sedemikian penting hati, maka
meski dalam berkomunikasi
kita melibatkan telinga, mulut,
pikiran, mata, dan tangan, tapi
untuk minta agar komunikasi
berjalan dua arah, ungkapan
yang dikeluarkan adalah mohon
per hati an, bukan mohon per
telinga an.
Atau perhatikan ungkapan
lain yang sifatnya meminta, me-
nyarankan seperti, Harap diper
hati kan! atau Hati-hati di jalan.
Kita tidak tahu siapa pertama
yang membawa istilah hati ini
menjadi khazanah Bahasa Indo-
nesia dan dalam komunikasi ha-
rian. Dalam Bahasa Inggris dan
Arab, terdapat beragam kata se-
rumpun dengan kata hati, yang
semua berkaitan sikap batin,
yang selalu ingin mendapatkan
rasa damai, kasih, sadar, tulus,
peduli, serta cinta.
Ketika kita bingung memu-
tuskan suatu perkara, dianjur-
kan agar mendengarkan hati
nurani atau suara hati. Ketika
hendak memilih pasangan hi-
dup, orangtua selalu pesan, Sing
ati-ati milih konco urip kanggo
sak lawase. (Hati hati memilih
teman hidup untuk selamanya).
Demikian vitalnya peran hati,
sehingga Nabi Muhammad
SAW bersabda, siapapun yang
hatinya baik, maka baiklah
semua perilakunya. Dan, siapa
yang hatinya sakit, maka sakit-
lah semua amalnya. Jadi, betapa
sentralnya peran hati dalam
kehidupan sehari-hari, karena
dari situlah terpancar energi
kebaikan dan keburukan.
Karena suara hati selalu
mengajak pada kebaikan, maka
orang yang bijak mesti mende-
ngarkan kata hatinya, sebelum
berbicara dan bertindak. Hati
nurani adalah guru, pembim-
bing, yang tak mau berbohong.
Terlebih jika hati selalu diterangi
dan ditambah energi Ilahi, maka
akan semakin kuat dan jelas
petuahnya agar kita berada di
jalan benar, yang baik, dan ingin
menggembirakan sesama.
Salah satu fungsi ibadah dan
puasa adalah, membersihkan
kotoran-kotoran agar tak me-
ngeras dan berkarat, sehingga
menutupi masuknya cahaya
Ilahi untuk menerangi relung
hati. Kalau sudah tertutup,
suara hati nurani bisa kalah,
suaranya lemah, perintahnya
tak berwibawa. Yang cenderung
terjadi, seseorang begitu rentan
dikendalikan nafsu rendahan
yang hanya mengejar kenikmat-
an fisik, dengan mengorbankan
kebahagiaan moral spiritual.
Kenikmatan fisik durasinya
pendek, dan semakin tua usia
seseorang, semakin mengecil
kenikmatan fisik bisa diraih.
Ketika kesehatan kian menurun,
berbagai macam penyakit ber-
datangan, satu-satu kenikmat-
an fisik menyatakan selamat
jalan. Dulu, ketika masih ber-
status mahasiswa, ingin makan
enak tak punya uang, setelah
tua punya jabatan tinggi dan
uang berlebih, tak boleh makan
enak. Kalau direnungkan, be-
tapa singkat kenikmatan dunia
memanjakan kita.
Tetapi mereka yang hatinya
selalu berjaga, selalu aktif dan
senantiasa disirami energi caha-
ya Ilahi. Maka, semakin tua usia
seseorang, hatinya justru makin
sehat, makin lapang dan bijak,
sehinggakebahagiaanyangakan
diraih lebih tinggi kualitasnya.
Jika kebahagiaan fisik dida-
pat dengan menumpuk materi,
makakebahagiaanmoralspiritu-
al didapat justru dengan banyak
memberi dan berbagi pada sesa-
ma. The more You give, the more
You recieve. Tak ada dermawan
jatuh miskin, justru rezekinya
makin berkah dan bertambah.
Ketika memberi dengan penuh
ikhlas, sesungguhnya seseorang
sedang menabung dengan bu-
nga berlipat, sebagaimana dijan-
jikan Tuhan.
Jadi, menjalani hidup mesti
hati-hati. Mesti didengarkan
suara hati yang selalu membi-
sikkan kebenaran, kebaikan dan
kedamaian. Tentu pikiran harus
juga digunakan, namun mesti
didampingi hati. Tanpa didam-
pingi hati nurani, kecerdasan
yang berdampingan nafsu sera-
kah bisa berbuat kejam.
Pikiran bertugas memecah-
kan problem teknis, sedangkan
hati memberi makna dan arah
kehidupan. Misalnya, bagaima-
na menciptakan mobil, itu tugas
pikiran yang kemudian dibantu
keterampilan tangan. Bagai-
mana menciptakan telepon, itu
prestasi kecerdasan nalar. Tapi
jika ditanya, untuk apa mobil
dan telepon diciptakan, hati nu-
rani yang mestinya menjawab.
Mobil dicipta bukan untuk
berperang, pamer, atau untuk
menaikkan gengsi, tapi mem-
permudah silaturahim, mem-
permudah cari nafkah, memper-
mudah anak berangkat sekolah,
yang semuanya bermuara agar
hidup makin berkualitas dan
bermakna, baik di hadapan ma-
nusia maupun Tuhan.
Sadar bahwa yang dimohon
adalah perhatiannya, mestinya
yang diberikan adalah hati. Me-
nyadari agar semua tugas harus
dilaksanakan dengan hati-hati.
Ingat kata hati sampai diulang
dua kali, maka ketika melaksa-
nakan tugas harus sepenuh hati.
Lagi-lagi, betapa dalam dan
bijaknya orangtua yang menye-
lipkan kata hati dalam Bahasa
Indonesia. Saya belum tahu,
apakah bahasa lain memiliki
wisdom seindah itu. Bagaimana
bekerja dengan menghadirkan
hati? Contoh paling mudah dan
nyata adalah sewaktu berdoa.
Ketika berdoa, yang mesti
hadir dan bicara adalah hati.
Peran mulut hanya membantu
hati fokus berdoa. Jadi, ketika
yang berdoa hanya mulut, tapi
hatinya absen, maka itu bukan-
lah berdoa, melainkan hanya
melafalkan kalimat doa. Ketika
sembahyang hatinya tak hadir
dan fokus pada Tuhan, secara
ekstrem itu bukan sembahyang,
melainkan olahraga menyerupai
gerak sembahyang.
Saya sering merenung, meng-
apa ada buku usianya sudah pu-
luhan dan ratusan tahun masih
terasa menyegarkan ketika di-
baca? Tapi ada buku yang terasa
hambar ketika dibaca?
Konon, ada orang yang ketika
menulis buku disertai ketulusan
dan kecerdasan hati. Dari lubuk
hati terdalam mereka ingin
berbagi cinta dan ilmu dengan
pembacanya. Bahkan ada yang
menyucikan diri ketika dalam
proses penulisan. Mungkin kar-
ya tulis semacam itu yang me-
mang ditulis dari hati dan akan
memperoleh respons dari hati
pembacanya. Mari kita berhati-
hati menjaga hati.	 (*)
28 Tahun...
DARI HALAMAN 1■
Urunan...
DARI HALAMAN 1■
Kapal Mudik...
DARI HALAMAN 1■
Bikhu:...
DARI HALAMAN 1■
Ramai-ramai...
DARI HALAMAN 1■
Menjaga...
DARI HALAMAN 1■
buka diri bagi siapapun untuk
datang atau ikut bergabung saat
open house nanti. Tak ada per-
bedaan antara kalangan pejabat,
pengusaha, serta masyarakat .
Satu yang berbeda dengan
open house pejabat sebelumnya,
pada open house Haji Huda ini
akan dijejali pasukan kuning.
Haji Huda memang senagaja
mengundangsecarakhususpara
petugas kebersihan kota itu.
Undangan untuk pasukan ku-
ning ini sekaligus untuk mem-
bayar penyesalannya karena
belum kesampaian menggelar
buka puasa bersama mereka
karena padatnya acara.
“Saya sudah minta protokoler
untuk mengatur jadwal supa-
ya bisa bertemu dengan para
pasukan kuning itu, jika tidak
bisa dilakukan berbuka puasa,
sarapan pagi bersama juga tidak
papa. Yang paling penting saya
bisa berbicara dengan mereka,”
katanya.
Selama ramadhan Haji Huda
serta wakilnya, Noor Nahar
Hussein menggelar kegiatan
berbuka bersama dengan ma-
syarakat di banyak tempat.
Keduanya itu blusukan mulai
dari pedesaan, kecamatan hing-
ga bertemu komunitas tertentu
untuk menggelar kegiatan buka
puasa bersama.
Selama kegiatan blusukan itu,
Haji Huda banyak mendengar
keluhan masyarakat serta me-
nyemangati warganya agar bisa
mengejar ketertinggalan dari ka-
bupaten lain. Salah satunya bagi
para atlit Porprov dan pengurus
Koni. “Saat ini prestasi memang
meningkat, namun itu belum
sebanding dengan sumber daya
alam yang ada. Seharusnya
Tuban mampu masuk sepuluh
besar,” kata Huda.(ida/adri)
Hari Ini PT GG Gelar
Salam Tempel
kediri, surya - Kegiatan
salam tempel yang akan digelar
PT Gudang Garam (GG) Tbk
hari ini, Selasa (6/8), bakal me-
libatkansedikitnya800personel
gabungan.
Pengamanan akan melibat-
kan personel gabungan dari
jajaran Polri, Brimob, TNI, dan
Satpam PT GG. Pasukan su-
dah disiapkan mulai Subuh,
ungkap AKP Surono, Kasubag
Humas Polres Kediri Kota, Se-
nin (5/8).
PT GG Tbk secara rutin mem-
bagikan sedekah atau salam
tempel kepada ribuan warga
kurang mampu setiap menje-
lang Lebaran.
Berdasarkan kegiatan serupa
tahun lalu, ada belasan ribu
warga dari Kediri dan sekitar
yang antre sejak dini hari sam-
pai menjelang Subuh.
Kali ini, salam tempel akan
digelar di Unit 1 Semampir,
Kota Kediri. Anak-anak akan
mendapatkan uang tunai Rp
10.000, sedangkan orang dewa-
sa Rp 20.000. Pembagian akan
dilakukan sejak pagi hingga
selesai.
Kepala Bagian Humas PT
GG Tbk Yuki Prasetyoadi me-
nambahkan, pengamanan dila-
kukan dengan memakai sistem
sekat atau ring yang dinilai cu-
kup efektif dalam pengamanan
antrean yang melibatkan belas-
an ribu warga. (dim)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jakarta, surya - Lembaga
Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN) memastikan
perayaan lebaran atau Idul Fitri
1 Syawal 1434 Hijriyah bakal di-
laksanakan serentak yakni pada
Kamis, 8 Agustus 2013.
“Hilal akan terlihat sama di
seluruh Indonesia, sehingga pe-
rayaan Lebaran dapat jatuh pada
hari yang sama,” kata Deputi
Sains Antariksa dan Dirgantara
LAPAN, Thomas Djamaluddin,
ketika dihubungi, Senin (5/8).
Menurut Thomas, sabit bulan
muda pada 7 Agustus di Sun-
da Kelapa akan berada pada
ketinggian 3 derajat 26 menit.
Ketinggian ini berada di atas
syarat ketinggian minimal se-
besar 2 derajat yang telah dise-
pakati Majelis Ulama Indonesia
(MUI), Nahdlatul Ulama (NU),
Muhammadiyah, dan Persatuan
Islam (Persis).
Perhitungan hilal akan sama,
Idul Fitri akan dirayakan seren-
tak, ujar dia.
Meski tanggal lebaran sudah
diprediksi, Thomas mengatakan
penentuannya masih menung-
gu rukyat yang dilakukan pada
Rabu (7/8) petang. Sidang Isbat
yang dipimpin Menteri Agama
Suryadharma Ali dan dihadiri
perwakilan organisasi kema-
syarakatan (ormas) keagamaan,
katanya, akan memutuskan
tanggal resmi lebaran.
Seperti diketahui, Muhamma-
diyah menjalani puasa Rama-
dan sehari lebih awal ketimbang
keputusan Sidang Isbat yang
memutuskan awal puasa jatuh
pada 10 Juli. Jika lebaran dilaksa-
nakan serentak pada 8 Agustus,
Muhammadiyah menjalankan
puasa selama 30 hari, sementa-
ra pemerintah dan Nahdlatul
Ulama (NU) menjalankan puasa
selama 29 hari.
Bakal Mulus
Keyakinan sama juga diung-
kapkan Ketua Majelis Ulama In-
donesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.
Berbeda dengan awal Ramadan
yang tidak berbarengan, Idul
Fitri tahun ini kemungkinan be-
sar akan serentak dilaksanakan
umat muslim Indonesia, tepat-
nya Kamis 8 Agustus 2013.
Insya Allah, lebaran kali ini
sama, kata KH Ma'ruf Amin,
Senin (5/8).
KH Ma'ruf Amin lalu menje-
laskan tentang perhitungan ja-
tuhnya 1 Syawal pada 8 Agustus.
Kata dia, perhitungan hisab me-
nunjukkan kemungkinan tinggi
hilal pada malam Kamis di atas
2 derajat. Karena itu jatuhnya 1
Syawal diperkirakan akan sama.
Sudah inkan rukyah. Sehing-
ga, sidang isbat 7 Agustus yang
menetapkan 1 Syawal 8 Agustus
diperkirakan bakal mulus. Isbat
itu untuk menetapkan. Ngetok
saja. Semua ormas akan hadir,
katanya sambil menegaskan
semua pihak harus menaati ke-
putusan sidang.
Terkait perbedaan di awal
Ramadan, kata dia, tidak masa-
lah sepanjang puasa dijalani 29
atau 30 hari karena mengikuti
penanggalan qomariyah (perja-
lanan bulan).
Bulan qomariyah itu 29 atau
30, kali ini 29. Karena malam Ka-
mis itu sudah di atas 2 derajat,
besoknya bisa di atas 3 derajat.
Kalau Muhammadiyah sudah
(puasa) 30 hari, kalau yang 29
karena sudah bisa dilihat hilal-
nya, ujarnya.
(tempo/vvn/tribunnews)
Idul Fitri
Serentak 8/8Hasil Perhitungan LAPAN dan MUI■
AFP/MARITIM MALAYSIA
JENAZAH TKI - Petugas Penegak Maritim Malaysia di Tanjung Sedili mengevakuasi jenazah korban yang berhasil ditemukan dari
laut, Senin (5/8). Petugas menemukan jenazah korban yang diyakini para TKI gelap yang tenggelam saat menumpang perahu kayu
yang berisi 44 penumpang pada 25 Juli 2013. Regu penyelamat Malaysia mengatakan tanggal 5 Agustus 2013 akan menghentikan
pencarian korban.
150 Koruptor Dapat Remisi Lebaran
jakarta, surya - Kepala Penjara Su-
kamiskin Bandung, Giri Purbadi menga-
takan telah mengusulkan remisi hari raya
Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan 17 Agus-
tus untuk 240 terpidana di lembaganya.
Menurut Giri, sekitar 150 orang di antara-
nya adalah narapidana kasus korupsi.
Usulan itu sudah kami ajukan sejak
Juni dan keputusannya ada di Direktorat
Jenderal Kemasyarakatan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia, ujar Giri
saat dihubungi melalui telepon selulernya,
Senin (5/8).
Giri membenarkan di antara koruptor
yang diusulkan adalah terpidana mafia
pajak Gayus Tambunan, eks jaksa Urip
Tri Gunawan, bekas Gubernur Bengkulu
Agusrin Najamudin, bekas Wali Kota Be-
kasi Mochtar Mohamad, eks Bupati Subang
Eep Hidayat, serta bekas Mendagri Hari
Sabarno.
Namun, ia menolak merincikan berapa
jumlah remisi yang diberikan kepada ma-
sing-masing terpidana. Nanti pengumum-
an remisi baru bisa ditahui, ucapnya.
Giri menuturkan, dasar pemberian remisi
kepada koruptor di antaranya Surat Kepu-
tusan Menteri Hukum Amir Syamsuddin
bahwa PP 99/2012 tentang pengetatan re-
misi tidak berlaku surut. Dalam artian ko-
ruptor tidak bisa mendapatkan remisi sejak
aturan itu diterbitkan pada 12 November
2012. Sedangkan yang mengajukan sebe-
lum aturan itu terbit, bisa mendapatkan
remisi.
Namun, pemberian temisi wajib diseleksi
secara ketat oleh tim yang dibentuk Lemba-
ga Pemasyarakatan Sukamiskin, kemudian
dilanjutkan Kantor Wilayah Kementerian
Hukum, lalu Direktorat Jenderal Pemasya-
rakatan. Seleksi itu berdasarkan amanah
dalam hukum acara pidana serta peraturan
tentang pengetatan remisi. Tidak gampang
melakukan seleksi karena terpidana harus
memenuhi seluruh persyaratan dan dinilai
secara tegas, ujar dia.
Giri mengakui pemberian remisi ter-
hadap koruptor memang mengundang
kontroversi. Saya ini hanya pelaksana
teknis, usulan itu dirumuskan tim, dan
saya patuh dan komitmen terhadap atas-
an, ucap dia.
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia, Denny Indrayana belum berha-
sil dikonfirmasi hingga malam ini. Ia tak
menjawab saat dihubungi melalui telepon
selulernya. (tempo)
KELUARGA
NEKAT
- Seorang
pemudik nekat
membawa dua
anak, istri,
dan barang
bawaan menuju
Pelabuhan
Gilimanuk,
Jembrana,
Bali, Senin
(5/7), untuk
menyeberang
ke Banyuwangi.
Perhitungan LAPAN,
sabit bulan muda pada
7 Agustus di Sunda
Kelapa akan berada pada
ketinggian 3 derajat 26
menit.
Ketinggian ini ada di
atas syarat ketinggian
minimal 2 derajat yang
telah disepakati MUI,
NU, Muhammadiyah, dan
Persatuan Islam (Persis).
Meski tanggal lebaran
sudah diprediksi,
penentuannya masih
menunggu rukyat pada
Rabu (7/8) petang.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | SELASA, 6 AGUSTUS 2013
Jutaan
Pemudik
Serbu Jatim
M
udik menjadi tradisi warga yang berada
di perantauan. Momentum mudik bisanya
terasa pada setiap menjelang perayaan
Hari Lebaran.
Jumlah pemudik dari Jakarta menuju arah timur
pulau Jawa pada masa Lebaran 2013 ini diperki-
rakan sebanyak 9,7 juta orang, naik 8,6 persen
dibanding Lebaran 2012.
Dari jumlah itu, para pemudik akan menuju
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dari 9,7 juta orang, sebanyak 7,2 juta orang
diperkirakan akan mudik menggunakan
kendaraan pribadi dengan rincian 5,8 juta
orang menggunakan mobil dan 1,4 juta
orang menggunakan sepeda motor.
Sebanyak 2,5 juta orang lainnya akan
mudik menggunakan kendaraan umum
dengan rincian 729.278 orang menggunakan bus
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 81.289 orang
menggunakan kereta api, 18.129 orang menggu-
nakan kapal laut, 1.315.938 orang menggunakan
pesawat, dan 81.289 orang menggunakan kenda-
raan dari penyelenggara program mudik gratis.
Sementara 142.333 pemudik dari Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur telah
masuk Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang,
Banyuwangi sejak 1 hingga 3 Agustus.
Sebagian besar pemudik menggunakan sepeda
motor berjumlah 33.502 unit dan kendaraan roda
empat sebanyak 14.587 unit. Sedangkan jumlah
penumpang dari Pelabuhan Ketapang jauh lebih
sedikit yakni 58.595 orang. Sebagian besar pe-
numpang justru memakai kendaraan roda empat
sebanyak 10.062 unit.(*/dd)
PANTAU MUDIK
- Suasana ruang
pemantauan
keramaian
arus mudik
Lebaran 2013
melalui CCTV di
Regional Traffic
Manajemen
Center (RTMC)
Polda Jatim,
Senin (5/8).
Merangkai Kaleng Minuman
liaoning - Kaleng bir
dirangkai menjadi karya
seni menarik perhatian
turis di Provinsi Liaoning, China, Sabtu
(3/8). Ini merupakan kompetisi seni
merangkai kaleng yang diikuti seniman
di China.(chinadaily)
AFP/AMAN ROCHMAN
LELAH - Sejumlah pemudik terlelap di sepeda motornya dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Banyuwangi,
Minggu (4/8).
AFP/AMAN ROCHMAN
MELONCAT - Seorang anak ditarik dari perahu kecil yang akan merapat ke pelabuhan di Situbondo pada
mudik Lebaran 2013.
SERBUAN PEMUDIK - Ribuan
pemudik bermotor dari Jakarta
memadati jalur alternatif
menuju arah timur Pulau Jawa,
Minggu (4/8).
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ANTARA/WIDODO S JUSUF
ANTARA/NYOMAN BUDIANA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013

Contenu connexe

Tendances

Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Surya epaper 24 November 2013
Surya epaper 24 November 2013Surya epaper 24 November 2013
Surya epaper 24 November 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Portal Surya
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 

Tendances (20)

Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Warta Nasional
Warta NasionalWarta Nasional
Warta Nasional
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Surya epaper 24 November 2013
Surya epaper 24 November 2013Surya epaper 24 November 2013
Surya epaper 24 November 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 

En vedette

Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 

En vedette (7)

Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 

Similaire à Epaper surya 6 agustus 2013

Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okPortal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 

Similaire à Epaper surya 6 agustus 2013 (20)

Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013Epaper surya 27 oktober 2013
Epaper surya 27 oktober 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 

Plus de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 

Epaper surya 6 agustus 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 grafis: surya/rendra BOM USIK VIHARA JELANG LEBARAN PUKUL 18.53 WIB � Dari rekaman CCTV vihara terlihat seorang pria membawa bungkusan menuju rak sepatu di Vihara Ekayana. � Pria itu memasuki bagian dalam vihara, mendekati Dharma Sala. Di belakang patung Budha Maitreya yang membelakangi pintu masuk, ia meletakkan bungkusan. � Selama dalam vihara pria itu bahkan ikut mengatupkan dua telapak tangan di depan dada. Drama Ledakan, Minggu (4/8) Pukul 19.02 WIB � Setelah ledakan, pria yang semula ikut bersembahyangan, meninggalkan vihara menggunakan sepeda motor. � Kembali terdengar ledakan di depan pintu ke dua, atau halaman vihara. � Tim Gegana tiba di vihara, menemukan rangkaian bom belum meledak. Pukul 19.10 WIB PUKUL 19.01 WIB � Sekitar 300 umat Budha melakukan kebaktian. � Terdengar ledakan di depan pintu masuk vihara, tepatnya belakang patung Maitreya. � Suhu Bhadramurti yang memimpin sembahyang minta umat meneruskan kebaktian. B3159XVB3159XVB3159XV SURYA/M RIVAI BERDESAKAN - Petugas TNI dan Polri menertibkan ratusan penumpang asal Sumenep menuju kepulauan yang berebut masuk ke kapal mudik gratis program Pemrov Jatim, KM Nithamas, di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Senin (5/8). I rJEN Pol Unggung Cahyo- no misalnya, selama 28 tahun berseragam polisi, baru tiga kali merasakan lebaran bareng anak dan istri. “Itupun karena kami pas sedang sekolah, PTIK, Sespim, dan Sespati dulu,” ungkap Kapolda Jatim tersebut, Senin (5/8). Di luar masa sekolah, masa lebaran Unggung banyak dihabiskan di ka- wasan rawan, utamanya daerah-dae- rah konflik. Maklum, Unggung cukup lama berkarir di kesatuan Brigade Mobil (Brimob). Korps pasukan elite ini memang menjadi andalan polisi menghadapi situasi genting. Hampir semua daerah konflik Ramai-Ramai Lebaran di Luar Negeri Pilihan Pengusaha Surabaya■ SURABAYA, surya - Lebaran men- jadi musim menjadi libur panjang. Per- usahaan dan kantor istirahat operasio- nal. Para pekerja dan pembantu mudik ke kampung halaman. Kesempatan ini diman- f a a t k a n kalangan keluarga p e n g - usaha menikmati liburan. Kota-kota di dunia menjadi pilihan. Keluarga produ- sen spare part kendaraan, Candra Agus Salim misalnya, memilih berlibur ke China selama lebaran. “Kami menuju China dari Surabaya empat hari sebe- lum lebaran. Persiapan tentu sudah dilakukan jauh-jauh hari, bahkan se- belum puasa Ramadan,” tutur perem- puan kalem ini,” ungkap Chen-Chen, beberapa waktu lalu. Chen Chen berangkat bersama sua- mi dan kedua anaknya, Christie dan Christa. Rencananya, selama 10 hari, ia akan putar-putar di negara Tirai Bambu tersebut. Sejumlah kota masuk daftar kunjungannya. Mulai Shanghai, Bei- jing, dan masih banyak lagi. Jauh hari, ia sudah mempersiapkan perbekalan. Membeli payung cantik buatan Indonesia yang akan dipakai berkeliling daratan China. Tidak lupa beberapa koper pakaian dikemasnya untuk ganti selama hampir dua pekan di sana. “Liburan ke China ini meru- pakan pengalaman pertama kami, jadi KE HALAMAN 7■ Lebaran umumnya menjadi momen indah bagi keluarga. Tapi bagi seorang polisi dan para petugas lapangan, tidak mudah untuk menemukan keindahan itu. Pernik-pernik Lebaran (1) 28 Tahun Baru Tiga Kali Kumpul Keluarga H ATI merupakan bagian diri manusia yang misterius. Karena kemisteriusannya, penggunaan- nya seringkali sangat simbolik. Sering kita dengar ungkapan, hatiku terluka atau hatiku tercabik-cabik, yang biasanya dilontarkan orang baru ditinggalkan ke- kasih, atau baru mendengar berita duka. Demikian pula ketika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Hati menjadi heart, KE HALAMAN 7■ Urunan untuk Otopsi Kematian Della Caroline K ematian model seksi Della Caroline di Apartemen Casab- lanca, Minggu dini hari (4/8) menyisakan banyak pertanyaan. Apartemen itu milik Kumar yang ditenga- rai warga Malaysia. Kumar sempat melaporkan kondisi Della kepada se- curity apartemen. Security yang datang pukul 02.00 WIB mendapati Della sudah tak bernyawa. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada Tribunnews. Bikhu: Pengebomnya Berlaku Santun Ledakan Bom di Vihara Ekayana■ jakarta, surya - Ledakan bom dua kali di Vihara Ekaya- na, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8) petang, sempat memantik kepanikan umat yang bersembahyang di Ruang Dharma Sala. Suhu Bhadramur- ti yang memimpin kebaktian mampu menenangkan umat dan melanjutkan sujud tiga kali kepada Sang Budha. Walhasil, dua kali ledakan bom panci yang mirip bom Pol- sek Rajapolah, Jawa Barat, 20 Juli 2013 lalu, tak sampai merenggut korban. Sekitar 300 jema- at yang memadati Ruang Dharma Sala selamat. Hanya jemaat perempu- an Rice yang mengalami luka lecet di tangan kanan dan betis kanan, terkena serpihan material saat menuju toilet. Ketika bom pertama me- ledak sekitar pukul 19.01 WIB, di Ruang Dharma Sala bertembok kaca yang Kapal Mudik Gratis Dijejali 950 Penumpang sumenep, surya - Mudik gratis yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Sumenep untuk ke wilayah ke- pulauan, benar-benar dimanfa- atkan ratusan pemudik. Bahkan Kapal Motor (KM) Nithamas yang seharusnya hanya bisa menampung 400 orang penum- pang, terpaksa membawa 950 orang tujuan Pulau Kangean dan Sapeken, Senin (5/8). Akibatnya, hampir semua sudut kapal dijejali panumpang, mulai kamar penumpang, dek untuk barang, musalla, bahkan depan pintu toilet pun dipenuhi puluhan penumpang. Mereka menggelar tikar dan kardus bekas sebagai alas tidur, kendati harus berhimpitan dengan pe- numpang lain. Ikuti berita-berita mudik di SELASA, 6 AGUSTUS 2013 NO. 268 TAHUN XXVI TERBIT 16HALAMAN HARGA Rp 1.000 Menjaga Hati Komaruddin Hidayat Guru Besar dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 KE HALAMAN 7■ Kapasitas Normal Hanya 400 Orang■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Bagaimana harusnya pejabat publik mera­ yakan Lebaran? Beri pendapat Anda www.facebook.com/ suryaonline kapanlagi Pejabat Gelar Open House■ KE HALAMAN 7■ IRJEN POL UNGGUNG CAHYONO surya/NURAJI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SELASA, 6 AGUSTUS 2013 | Sydney, surya - Seorang bocah laki-laki berusia dua ta- hun digigit sampai tewas oleh seekor anjing mastiff yang me- rupakan anjing peliharaan di rumah neneknya, Senin (5/8). Polisi Australia menjelas- kan tragedi tersebut terjadi Minggu sore di Deniliquin di barat daya Negara Bagian New South Wales. Peristiwa itu bermula saat anak itu keluar untuk menda- patkan es krim dan dari kulkas dan anjing itu, yang merupa- kan anjing peliharaan keluarga mengikutinya dari belakang. Tidak jelas apa yang memicu serangan tersebut. Ibu balita itu dan neneknya berusaha keras untuk menarik anjing itu dari bocah tersebut tetapi tidak berhasil. Balita itu menderita cedera berat di kepala. Nenek dan ibu anak itu, ber- usia 70 tahun, mencoba menarik dan melepaskan anak tersebut dari serangan anjing itu, kata polisi dalam sebuah pernyataan. Balita itu dan neneknya diba- wa ke Rumah Sakit Deniliquin tetapi dia meninggal beberapa waktu kemudian. Sedangkan neneknya dirawat karena kele- lahan, memar dan lecet. Inpektur polisi Darren Cloak dari kepolisian Deniliquin me- ngatakan, keluarga dan warga lokal terkejut dan bersedih oleh kematian itu. Masyarakat SAMPIT, surya - Anggota Komisi II DPR, Chairun Nisa menyatakan mendukung Ko- misi Pemilihan Umum (KPU) membatasi pemasangan alat peraga kampanye (baliho) pada Pemilihan Umum 2014. “Saya setuju dengan adanya Peraturan KPU tersebut sehing- ga akan lebih tertib, tidak me- rusak pemandangan kota dan ada azas keadilan,” katanya di Sampit, Senin (5/8). Dalam draf Peraturan KPU No.1/2013 tentang Pedoman Pe- laksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, ketentuan Pasal 17 Ayat (1) menyatakan, kampanye Pe- milu dalam bentuk pemasangan alat peraga di tempat umum. Pasal 13 huruf d, diatur alat peraga kampanye tidak ditem- patkan pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pen- didikan (gedung dan sekolah), jalan-jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan. Peserta Pemilu diperkenankan memasang alat peraga kampanye berbentuk baliho paling banyak dua titik di setiap kecamatan. Chairun Nisa menilai, terkait peraturan tersebut, bagi calon legislatif (caleg) yang modalnya besar biasanya sanggup membu- at baliho dalam jumlah banyak dan ukuran yang besar. Tetapi di lain sisi, tidak semua calegmempunyaimodalbesar,se- hingga caleg yang modalnya ter- batas tidak bisa membuat baliho dalam jumlah banyak dan ukuran besar. “Dengan adanya peng- aturan yang ditetapkan melalui peraturan tersebut dimaksudkan supaya para caleg tidak jor-joran modal selama masa kampanye. Jadi, ada azas keadilan antara caleg yang memiliki modal besar dengancalegyangmodalnyapas- pasan,” katanya. Pembatasan yang diterapkan dalam PKPU tersebut bertujuan untuk membangun keseim- bangan kompetisi antarcaleg yang berduit tebal dengan caleg modalnya pas-pasan. Selain itu juga untuk tetap memelihara ketertiban dan keindahan ling- kungan selama masa kampanye berlangsung. Salah satu yang bisa jadi per- timbangan dalam PKPU kampa- nye adalah agar kompetisi berja- lan fair dan calon tidak jor-joran dalam memasang spanduk, ba- liho, dan sebagainya. Konse- kuensinya, para caleg didorong untuk melakukan pendekatan pada masyarakat dengan pola bertatap muka langsung. “Jadi arahnya agar caleg melakukan pendekatan personal, bukan sekadar memperkenalkan figure saja,” ucapnya. (ant) Yang bisa saya katakan ini adalah peristiwa mengerikan, benar-benar mengerikan. Kevin Rudd PM Australia Surabaya, surya - Guber- nur Soekarwo bersilahturahmi ke Keuskupan Surabaya, Senin (5/8). Silaturahmi ini digelar, setelah sebelumnya cagub in- cumbent ini bersilaturahmi ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, serta beberapa organisasi kemasyarakatan lain. Menurut Soekarwo, silatu- rahmi ke Keuskupan Surabaya dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas kehidupan antar umat beragama di Jatim se- hingga kerukunan antar umat beragama akan terwujud. Silaturahmiwajibdilakukan, karena inilah wahan untuk menjaga dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Jatim, tegas pria yang biasa disapa Pakde Karwo ini. SebagaiGubernur Jatim, dirinya, kata Soekarwo punya kewajiban membangun komunikasi antar umat beraga- ma. Hal itu penting, karena Jatim merupakan miniatur Indonesia yang penduduknya terbanyak dan plural. Hidup berdam- pingan antar umat beragama bisa terwujud apabila suasana aman. Keamanan meru- pakan cara pandang tiap orang untuk mewujudkan kehar- monisan antar umat, tegasnya. Wakil Monsinyur Keuskupan Surabaya Romo Tri Budi Utomo Pr mengucapkan terima kasih dengan kedatangan Pakde Kar- wo ke tempatnya. Menurutnya, silaturahmi, merupakan upaya untuk men- jaga kerukunan antar umat beragama. Jatim merupakan provinsi terbesar di Indonesia yg pendu- duknya puralis. Makanya ke- rukunan umat beragama harus dijaga. Dan untuk menjaganya adalah kewajiban Pakde Karwo sebagai Gubernur, terangnya. Romo Didik, panggilan akrab Romo Tri Budi Utomo menga- takan, kunjungan Pakde Karwo ke Keuskupan Surabaya tidak ada unsur kepentingan politis menjelang digelarnya Pilgub Jatim 2013. Pihaknya, akan menerima semua calon yang minta restu. Karena sebagai tokoh agama, pihaknya, lanjut Romo Didik tidak boleh bersikap partisan Makanya, selama kedata- ngannya untuk membuat Jatim lebih baik, pasti akan kita terima dengan tangan terbuka. Dan semoga masyarakat Jatim tidak salah memilih calon gubernur, imbuhnya. (uji) JK Jajaki Para Petinggi Parpol JAKARTA, surya - Kalah dalam pemilihan presiden (Pil- pres) 2009, tak membuat M Jusuf Kalla (JK) patah semangat. Buk- tinya, mantan wakil presiden RI tersebut kini sudah bersiap ikut bertarung lagi sebagai calon pre- siden (capres) 2014. Jusuf Kalla (JK) yang kini menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengaku sudah bertemu dengan petinggi semua partai. Langkah itu dila- kukan untuk menjajagi peluang mendapatkan tiket capres. Mak- lum, JK saat ini tidak memiliki partai pengusung. Partai Golkar yang pernah dipimpinnya ham- pir pasti mengusung Aburizal Bakrie (Ical) yang kini menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. “Pembicaraaninformal iya. Semua pihak berbicara,” ujar JK saat ditanya ajakan partai terha- dap dirinya untuk menjadi calon presiden (capres) dari partai, di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Senin (5/7). Namun sejauh ini ,kata Jusuf Kalla, belum ada tindak lanjut berupa pembahasan intensif. Pasalnya, lanjut JK, kebanyakan parpol memutuskan pembahas- an soal capres dilakukan usai pemilu legislatif. Ditanya apakah saat bertemua Megawati, sempat muncul wa- cana dirinya dengan Joko Wido- do (Jokowi), JK hanya menjawab singkat. “Ya, nanti tentu saya pertimbangkan dengan baik,” jawa Ketua DMI tersebut. Tawaran NasDem Penjajagan tak hanya dilaku- kan dengan partai parlemen. Tapi juga dilakukan terhadap partai pendatang baru. JK sebe- lumnya mengungkapkan, partai baru yang menawarinya sebagai capres adalah Nasdem. Namun JK telah langsung menerima tawaran dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut. Lagi-lagi JK perlu melihat le- bih dulu pencapaian suara Nas- Dem pada Pemilu 2014. “Saya berterimakasih atas penghar- gaan itu. Nanti kita lihat saja,” katanya beberapa waktu lalu. Bagi Nasdem, tawaran itu sendiri juga bersifat penjajagan. Itu sebabnya Nasdem tidak mau buru-buru menetapkan, apalagi mendeklarasikan Jusuf Kalla (JK) sebagai capres. SekjenPartaiNasDem,Ahmad Rofiq mengakui partai memang memasukkan nama JK sebagai calon kandidat capres. Namun, NasDem tak berani gegabah mendeklarasi JK. Sebab, Nas- Dem yang menjadi target partai saat ini adalah pemilu legislatif (pileg) dan belum masuk pada pilpres. Rofiq mengakui JK adalah salah satu tokoh nasional yang masuk menjadi kandidat Ca- pres Partai NasDem. Sebab, JK memiliki kriteria sesuai dengan garis perjuangan partainya. “Pak JK adalah salah satu tokoh yang bisa diharapkan NasDem untuk bisa merubah negeri ini, itu iya. Pada akhirnya akan ada pembicaraan khusus dengan tokoh-tokoh ini agar perahu negeri ini bisa berjalan dengan kuat, kokoh dan lincah,” kata dia. Rofik menambahkan, JK bukan satu-satunya nama yang masuk daftar incaran partai NasDem. Saat ini, Nasdem juga melakukan penjajakan dengan beberapa tokoh lainnya. (kompas.com/vivanews) Antara/siswo widodo Pengamanan - Polisi melakukan penyisiran di tempat ibadah Tri Dharma atau Klenteng Hwie Ing Kiong Madiun, Senin (5/8). Penyisiran itu dilakukan untuk mengantisipasi tindakan teror serta memberi rasa aman bagi umat Tri Dharma dalam beribadah, terutama pasca ledakan bom di Vihara Ekayana Graha, Jakarta, Minggu (4/8). Berita terkait baca halaman 1. DPR Dukung Pembatasan Gambar Kampanye Pakde Karwo Silaturahmi Keuskupan Surabaya Anjing Rumah Tewaskan Bocah Berusia 2 Tahun Cari Tiket Calon Presiden 2014■ Gandeng Tokoh Agama untuk Kerukunan Umat■ Rp 1 Juta untuk Warga Program yang Rasional Surabaya, surya - Pasang- an cagub-cawagub independen, Eggi Sudjana - Moch Sihat me- mastikan program bantuan Rp 1 juta untuk keluarga miskin jika terpilih menjadi Gubernur Jatim bukan progam isapan jempol. Hal ini berdasarkan ke- mampuan keuangan provinsi Jatim. Indrawati, tim sukses pa- sangan Eggi -Sihat menjelas- kan, sumber keuangan tersebut berasal Bank Jatim di mana hak saham gubernur antara 38- 40 persen dan ditambah dari pendaparan asli daerah lainnya termasuk pajak. Makan menjadi program yang masuk akal bagi Cak Eggi untuk membagikan uang mela- lui pembukaan rekening warga miskin, ucapnya, Senin (5/8). Seperti diberitakan sebe- lumnya, Eggi di depan ra- tusan warga dan pendukung yang mengikuti buka puasa bersama di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, Sab- tu (3/8) menyatakan bantuan Rp 1 juta tiap bulan itu akan dikirim langsung ke rekening warga miskin. Bantuan tersebut diharap- kan bisa menjadi modal untuk wirausaha, meningkatkan pro- duksi pertanian, memperbaiki kelayakan tempat tinggal dan pendidikan. Program penyaluran bantuan melalui rekening langsung bisa lebih baik ketimbang model penyalur- an bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan lang- sung sementara masyarakat (BLSM), ucap Indrawati. Dengan menyalurkan ke rekening penerima melalui Bank Jatim, masyarakat tidak perlu mengantre sehingga tidak ada lagi kasus warga terinjak-injak yang bisa me- nimbulkan korban, terang Indrawati. Dalam kesempatan bertemu pendukungnya di Madura akhir pekan lalu. Eggi yang tampil dengan busana khas Madura juga menjanjikan akan meningkatkan pembangunan di kawasan Pulau Garam. Peningkatan pembangunan dilakukan dengan cara mem- perbaiki infrastruktur jalan se- hingga lalu lintas barang lebih lancar dan cepat. Terkait hal ini, Eggi menyam- paikan rencana membangun jalan tol dari Sumenep hingga Bangkalan jika ia nanti terpilih sebagai gubernur. (sin/why) AS Tutup Puluhan Kantor Kedutaan WASHINgTON, surya - Pemerintah AS akan menutup sejumlah kedutaan mereka di Afrika utara dan Timur Tengah hingga Sabtu mendatang, me- nyusul kemungkinan ancaman teroris. Sebelumnya, sekitar 21 kedutaan dan kantor konsulat AS telah ditutup sejak Minggu (4/8). Departemen luar negeri di Washington mengatakan per- panjangan penutupan ini seba- gai bagian dari kehati-hatian, menyusul terungkapnya renca- na penyerangan pada satu ke- dutaan oleh jaringan al-Qaeda. Informasi terbaru menyebut bahwa al-Qaeda dan organisasi afiliasinya melanjutkan rencana untuk melakukan serangan te- rorisme di kawasan dan sekitar- nya, dan mereka mungkin me- lakukan serangan pada periode diantara sekarang dan akhir Agustus, bunyi pernyataan yang dikeluarkan Departemen luar negeri AS, Senin (5/8). Meski memasang alarm ba- haya, misi diplomatik AS di Al- jazair, Kabul dan Baghdad akan dibuka kembali pada pekan ini. Adapun perwakilan diplomatik di Abu Dhabi, Amman, Kairo, Riyadh, Dhahran, Jeddah, Doha, Dubai, Kuwait, Manama, Mus- cat, Sanaa dan Tripoli akan tetap tutup hingga Sabtu mendatang. Departemen luar negeri juga menambahkan bahwa misi AS di Afrika di Antananarivo, Bu- jumbura, Djibouti, Khartoum, Kigali dan Tanjung Louis masuk dalam daftar kedutaan yang di- tutup sepanjang pekan ini. Washington juga mengeluar- kan larangan bepergian global bagi warga AS hingga akhir Agustus karena meyakini se- rangan teroris akan fokus pada transportasi dan tempat wisata. Selain AS, Inggris juga menu- tup kedutaan mereka di Yaman dan menyatakan akan dibuka kembali setelah hari raya Idul Fitri.(bbc) METRONEWS.COM Pembatasan - DPR RI mendukung pembatasan baliho sosialisasi calon legislatif pada Pemilu 2014 mendatang dengan harapan tercipta sistem kampanye yang lebih cerdas. sedih dengan kejadian itu. Itu peristiwa yang tragis, katanya. Peristiwa tragis ini tak urung membuatPerdanaMenteriAsut- ralia Kevin Rudd berkomentar. Ruud menyatakan simpati ke- pada keluarga korban dan me- nyampaikan akan mendukung tindakan agar tidak terjadi pe- ristiwa yang sama. Saya akan mendengarkan saran apapun dari setiap tingkat pemerintahan untuk mengontrol anjing liar, kata Rudd, yang menghadapi pemilu nasional dalam lima minggu ke depan. Kami menunggu permintaan tersebut. Yang bisa saya katakan ini adalah peristiwa mengeri- kan, benar-benar mengerikan, tutupnya. (afp) INTER-NAS grafis: surya/rendra *SSG: Survei Survei Soegeng Sarjadi School of Goverment. *Survei dirilis 24 Juli 2013, dua pekan lalu 1. Joko Widodo 25,48 % 2. Prabowo 10,52 % 3. M Jusuf Kalla 5,69 % 4. Aburizal Bakrie 4,23 % 5. Dahlan Iskan 4,14 % 6. Mahfud MD 2,72 % 7. Megawati 2,68 % 8. Wiranto 1,18 % 9. Hidayat Nurwahid 1,02 % 10. Hatta Rajasa 0,81 % 11. Chairul Tanjung 0,53 % 12. Surya Paloh 0,33 % 13. Sri Sultan HB X 0,33 % 14. Pramono Edi Wibowo 0,12 % 15. Sri Mulyani 0,2 % 16. Ani Yudhoyono 0,2 % SURVEI POPULARITAS CAPRES OLEH SSSG surya/AFP join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz K etika menyebut maskapai Merpati (Merpati Nusantara Airlines) yang terlintas adalah pesawat dengan kemampuan rute- rute pelosok. Citranya bolehlah dikat- kan sebagai raja penerbangan rute pe- rintis, karena sangat jarang maskapai yang mau melayani rute itu. Dulu, kawasan pelosok seperti dimanjakan. Contoh, Bintuni dan Karubaga di Papua, atau Namrole dan Namlea di Maluku. Merpati mengoperasikan 31 unit pesawat, dari jenis Boeing 737 sampai Casa yang berbodi kecil buatan Spanyol. Maskapai ini melayani 100 rute. Kekuatan kami adalah rute yang sampai ke kecamatan. Sayang, saat ini hanya setengah pesawat yang beroperasi, tutur Herry Saptanto, VP Corporate Secretary Merpati seperti dikutip detikfinance. Karena satu-satunya, prospek Merpati sebetulnya memiliki prospek cerah. Ia melayani kebutuhan ma- syarakat karena mampu menjangkau sampai ke tempat-tempat terpencil, di banyak pulau di Indonesia. Merpati adalah jembatan udara Indonesia. Semua itu tinggal kenangan. Kini kondisi Merpati Nusantara Airlines (MNA) di ujung tanduk. Secara korporasi, perusahaan ini boleh dika- takan telah bangkrut. Majalah Skytrax menempatkan maskapai ini di nomor 18 dari 20 perusahaan penerbangan berkinerja rendah. Karena berkaitan dengan masalah finansial, maka kasusnya menjadi ke- wenangan Kementerian BUMN. Tapi, Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat tangan dan setuju jika pemerintah menutup perusahaan penerbangan ini. Belakangan, muncul berbagai opsi. Misalnya, kemungkinan menjual sebagian sahamnya ke swasta atau menghapus (restrukturisasi) utang- utang yang membelitnya. Opsi lainnya adalah mengganti jajaran direksi, mempercepat rencana initial public offering (IPO) atau pena- waran saham perdana yang rencana- nya tahun 2015, serta pembenahan kisruh di internal perusahaan. Yang sudah dilakukan adalah mengganti direktur utama, dan kini muncul niat IPO pada 2014, maju setahun dari rencana awal. Kami ingin merestrukturisasi utang, salah satunya menukar utang dengan saham perusahaan, tutur Direktur Utama Merpati, Kapten Asep Ekanugraha, Senin (5/8). Secara rinci skema itu tidak dije- laskan karena direksi baru memilih bersikap hati-hati dalam membicaran kondisi keuangan Merpati. Pasalnya, untuk enam bulan ke depan, direksi baru ingin fokus mengejar peningkat- kan pendapatan. Rencana direksi seperti tidak akan berjalan mulus. Belum lagi jalan, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) tidak merestui IPO Merpati. Kami menjaga jangan sampai Merpati mati. Itu saja dulu. Sebelum sehat, Merpati jangan langsung turun ke pasar me- lepas saham, tandas Direktur Utama PPA, Boyke Mukijat. PPA merupakan BUMN yang ditugaskan ntuk menyehatkan perusahaan milik pemerintah yang sedang mengalami masalah keuang- an, termasuk Merpati. Dalam hal ini, PPA menjadi pemegang saham maskapai penerbangan itu, seiring dengan restrukturisasi Merpati. (hri) Omzet Kafe-Resto Tumbuh Tipis Menanggung utang Rp 6,5 triliun, lalu pergantian direktur utamanya, maskapai nasional ini tetap didera masalah berat. Program jangka pendek dan panjang sudah dirancang. Risikonya adalah : berhasil atau gagal. Merpati Nusantara, Riwayatmu Kini Memperpanjang Hidup si 'Jembatan Udara' Bidik Kucuran Rp 10 Miliar dari Perbankan SURABAYA, SURYA - Mele- wati Semester I-2013, PT Sarana Jatim Ventura berhasil meng- himpun dana Rp 30 miliar dari tiga bank. Lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan ini membidik peningkatan Rp 10 miliar. Direktur Utama PT Sarana Jatim Ventura, Fadjar Hutomo, kepada Surya menyebutkan, tiga lembaga keuangan yang te- lah mengucurkan dana itu Bank Saudara (Rp 5 miliar), Bank Panin (Rp 10 miliar), dan Bank Syariah Mandiri (Rp 15 miliar). “Kami sedang menunggu dari Bank Andara Rp 10 miliar. Tapi kemungkinan realisasinya di bawah itu karena mereka juga mendapat permintaan dari ven- tura lain. Sampai akhir tahun ini, proyeksi kami mencapai Rp 50 miliar,” terangnya. HinggaakhirJuni2013,Sarana Jatim Ventura menghimpun aset senilai Rp 94,8 miliar. Jumlah itu menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 104,8 miliar. Sedangkan untuk outstanding pembiayaan tercapai Rp 93,7 mi- liar.  Rinciannya, Rp 41,4 miliar untuk plafon kredit lebih dari Rp 2 miliar, Rp 11,6 miliar ke kredit senilai Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar, Rp 7,1 miliar ke kre- dit senilai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Lalu, Rp 14,178 miliar untuk plafon kredit senilai Rp 250 juta hingga Rp 500 juta, Rp 15,174 miliar ke kredit senilai Rp 50 juta hingga Rp 250 juta, dan Rp 4,2 miliar ke kredit senilai kurang dari Rp 50 juta. Menurut Fajar Hutomo, secara keseluruhan, total penyaluran kredit menurun dibandingkan periode yang sama tahun se- belumnya yang mencapai Rp 101 miliar.  Pembiayaan jangka panjang yang kami cover minim, ujarnya. Dari total aset Sarana Jatim Ventura, belum 10 persen yang bisa disalurkan ke penyertaan saham yang sifatnya jangka pan- jang. Rata-rata justru ke pembia- yaan bagi hasil. (ben) ist kejar pendapatan - Agar bertahan di dunia penerbangan, direksi baru Merpati Nusantara Airlines (MNA) mulai fokus pada peningkatan pendapatan. surabaya, surya - Masa Ramadan hingga menjelang Lebaran biasanya menjadi masa panen pengelola atau pengusaha kafe dan resto. Sayang, Omzet di masa-masa mendekati Lebaran tahun ini tidak sebaik tahun lalu. Kenaikan jumlah kunjungan dan omzet justru baru terjasi sekitar seminggu sebelum Le- baran. Berbeda dengan tahun lalu, ketika booming pengun- jung sudah terjadi sejak dua minggu sebelum Lebaran. Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Tjahjono Haryono mengatakan, secara umum usaha kafe dan resto tetap tumbuh. Tapi di sisi lain, mereka erhimpit kondisi perekonomian dan kebijakan pemerintah. Pertumbuhan ada, tapi ka- lau dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu sedikit sekali kenaikannya, paling se- kitar 10 persen sampai 15 per- sen, ujar Tjahjono, Senin (5/8). Kebijakan kenaikan UMK, BBM dan kenaikan harga menjadi faktor-faktor yang menghimpiit pengusaha kafe dan resto. Di sisi lain, momen masuk sekolah dan Lebaran yang berdekatan ikut membuat masyarakat mengatur ulang pengeluaran. Menurut Tjahjono, kenaikan UMK sampai 40 persen sangat memukul, apalagi pemerintah tidak bisa menjaga stabilitas harga daging, cabai, buah sam- pai wortel. Semua komoditas itu naik, ditambah lagi harga gas dan listrik, sehingga para pengusaha kafe dan resto sedi- kit banyak kelabakan dan harus kerja ekstra. Managing Director Boga Group, Steven Johnson Tjan menambahkan, omzet yang di- dapat dari beberapa resto Boga Group di Surabaya mengalami pertumbuhan kecil jika diban- ding momen jelang Lebaran tahun lalu. Meski demikian, jika di- bandingkan hari normal di minggu-minggu akhir jelang Lebaran ini, ada kenaikan sekitar 10 persen hingga 15 persen. Pengunjung naik tapi bisa dibilang, tahun ini jelang Lebaran sedikit turun, booming yang paling besar itu dua tahun lalu, ungkapnya. Kenaikan omzet saat ini ma- sih tertolong dengan inisiatif sedikit menaikkan harga jual. Selain itu, efisiensi dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun biaya-biaya marketing mau tidak mau harus dilaku- kan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. President Directur Black Ca- nyon Coffee, Mufid Wahyudi menyatakan hal serupa. Ia me- nyebutkan, jumlah pendapatan dari kafe dan resto di Surabaya di masa jelang Lebaran tahun ini tidak sebaik dua tahun lalu. Diakui, untuk kafe memang harus lebih kreatif di masa seperti ini. Pendapatan di ma- lam hari harus menutup keko- songan di siang hari. Jumlah kunjungan pada siang hari, bisa dikatakan hanya terisi 10 persen dari kondisi normal, tandasnya. Sementara itu, pemilik Igor's Pastry, Innico Sjahandi me- ngatakan, omzet yang didapat masa Ramadan meningkat sekitar 50 persen sampai 60 persen dari kondisi normal. Jika dibandingkan tahun lalu ada kenaikan omzet sekitar 15 persen. Banyak juga yang mengambil pesanan untuk pa- ket-paket bingkisan. Meski kondisi pasar lesu, para pengusaha kafe dan resto optimistis kondisi membaik kembali pada Semester II- 2013 Kami harus terus men- cari jalan, lagipula di semester kedua kemungkinan kondisi masayrakat lebih stabil, tukas Tjahjono. (rey) Terhimpit Kondisi Ekonomi dan Kebijakan■ Badan Pusat Statistik (BPS) indeks tendensi konsumen (ITK) pada Triwulan-III 2013 akan mencapai 113,41 atau lebih tinggi dari Triwulan II-2013 (108,02). BPS memperkirakan, pendapatan rumah tangga meningkat menjadi 113,35 sedangkan rencana pembelian barang tahan lama seperti elektronik, rekreasi dan pesta/ hajatan menjadi 107,57. ■ ■ indeks konsumen surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SELASA, 6 AGUSTUS 2013 Surabaya, SURYA - Pesawat menjadi moda transportasi paling banyak digunakan pada mu- sim mudik 2013. Sebaliknya, kereta api menjadi moda transportasi yang mengalami peningkatan paling rendah. Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Ke- menterian Perhubungan Bambang S Ervan menga- takan, dari tahun ke tahun, persentase peningkatan moda transportasi udara sekitar 15-18 persen. Kami memperkirakan tahun ini tidak jauh dari angka itu, jelas Bambang, di Posko Angkut- an Lebaran Terpadu Kemenhub, Jakarta, Senin (5/8). Sedangkan kereta api menjadi moda trans- portasi dengan peningkatan terendah sekitar 1-2 persen. Meskipun memiliki perbedaan pening- katan yang tajam, jumlah penumpang di antara kedua moda transportasi tersebut tidak berbeda jauh sekitar 3 juta orang. Sementara itu, moda transportasi laut, meski meningkat sekitar 5 persen per tahun, hanya menampung sekitar 1,3 juta orang. Menurut Bambang, orang-orang yang naik kapal laut biasanya untuk rute jarak menengah, seperti Balikpapan-Surabaya dan Pontianak- Surabaya. Jalur laut sepanjang pantai justru tidak dimi- nati para pemudik, ujarnya. Sementara itu, penggunaan angkutan umum darat mengalami peningkatan sebesar 10 per- sen, dari 5 juta pada 2012, menjadi 6 juta pada 2013. (kompas.com) Mudik Pakai Pesawat Kian Diminati surabaya, surya - Produk PertamaxdanPertamaxPluskini tersedia dalam bentuk kemasan, berupa drum atau kaleng kecil. Ini merupakan alternatif pe- nyediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik GM PT Pertamina Marketing Operation Region V, Afandi mengatakan, produk BBM nonsubsidi dalam kemasan itu mulai dijual awal Agustus ini. Produk ini tergolong baru, tetapi responnya lumayan. Da- lam sehari bisa terjual empat kemasan, ujar Afandi, usai melepas Pemenang Program Mudik Nyaman Pertamax di SPBU Jemursari, Senin (5/8). Produk Pertamax dan Per- tamax Plus ini tersedia dalam pilihan kemasan 5 liter, 10 liter dan 20 liter. Afandi menambahkan, saat iniPertamaxdanPertamaxPlus kemasan baru tersedia di tujuh SPBU di Jatim, yang berada di kota-kota yang menjadi jalur mudik dan balik yang padat. Produk ini khususnya diju- al di SPBU, yang belum men- jual Pertamax secara curah,” jelasnya. Tujuh SPBU itu masing-ma- sing, SPBU Desa Jeruk Gulung Madiun, SPBU Desa Karang- malang Padas Ngawi, SPBU Desa Banyakan, SPBU Jl Raya Maron Grogol dan SPBU Desa Bangsongan Pagu, Kediri. Dua SPBU lagi di Mojokerto, yakni SPBU Ds Seduri Mojosari dan SPBU Ds Ngrowo Bangsal. Tahap awal memang dise- diakan di wilayah strategis pe- mudik, tetapi jika animo kon- sumen tinggi tidak menutup kemungkinan dikembangkan di wilayah yang lebih luas, tambah Heppy Wulansari, Ex- ternal Relation Pertamina Mar- keting Operation Region V. Di Jatim, saat ini total ada 837 SPBU, di mana 563 SPBU di antaranya sudah menjual Pertamax secara curah atau melalui dispenser. Sementara itu, Pertamina mencatat ada kenaikan penya- luran BBM sepanjang H-7 sam- pai H-4 jelang Lebaran, sebesar 14 persen. Jika penyaluran Premium normal sekitar 10.521 KL per hari, selama H-7 sampai H-4 penyaluran mencapai 11.979 KL per hari. (rey) surya/sugiharto Produk Kemasan - General Manager PT Pertamina wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Afandi (kanan) menunjukkan BBM jenis Pertamax yang dikemas dalam kaleng 5 liter, 10 liter dan 20 liter di SPBU Jemursari Surabaya, Senin (5/8). SPBU Mulai Jual BBM Nonsubsidi Kemasan Produk kemasan ini khususnya di- jual di SPBU, yang belum menjual Pertamax secara curah. Afandi GM PT Pertamina Marketing Operation Region V mudik pesawat - Petugas bandara menunjukan monitor kota tujuan mudik di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta. Arus mudik dengan pesawat udara masih dido- minasi kota-kota di Pulau Jawa seperti Surabaya dan Yogyakarta. HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 4/8 5/8 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.312.03 1.311.68 Rp 438.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,672.52 1,656.02 HKD 1,333.02 1,319.81 SGD 8,110.93 8,024.61 USD 10,339.00 10,237.00 KURSVALAS antara join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SELASA, 6 AGUSTUS 2013 jombang, surya - Menuntut tunjangan hari raya (THR), buruh di Jombang dan Mojokerto unjuk rasa, Senin (5/8). Bahkan demo buruh pabrik sepatu PT Volma, Mojoagung, berujung ricuh. Pemicu bentrok di Jombang kare- na sejumlah petugas keamanan pab- rik menerobos barikade buruh yang menutup akses pintu masuk pabrik yang memproduksi sepatu kualitas ekspor. Semula hanya terjadi saling dorong, namun berubah ricuh kare- na salah seorang petugas keamanan memukul buruh. Blokade buruh baru bisa dibubar- kan setelah puluhan personel polisi datang membantu petugas keaman- an pabrik untuk membuka jalan bagi karyawan lainnya. Koordinator buruh Eko Harno- wo, mengungkapkan, aksi buruh memprotes kebijakan manajemen PT Volma yang membayar THR dibawah ketentuan yang berlaku. PT Volma hanya membayar THR 10 persen dari upah minimum re- gional, protes Eko. Mayoritas Melanggar THR dibayar sedikit juga terjadi di Kota Mojokerto. Ketua Fede- rasi Persatuan Pergerakan Buruh Indonesia (FPPBI) Hari Tjahyono mensinyalir 70 persen perusahaan di Kota Mojokerto membayar THR sekadar dan asal-asalan. Padahal THR adalah hak mendasar buruh yang harus dipenuhi pengusaha. Berdasar Permenaker 4/1994 me- nyebut bahwa besaran untuk THR Keagamaan yang diberikan per- usahaan kepada pekerjanya adalah 1 bulan upah atau UMK. Kalau Kota Mojokerto besarah UMK-nya Rp 975 ribu , artinya nilai ini harus dipenuhi. Tapi kenyataannya mereka memberi THR dengan asal-asalan. Ada yang malah memberikan THR hanya Rp 50.000. Ada juga yang Rp 100.000. Ada pula yang lebih baik sampai Rp 500.000. Jumlah perusahaan yang begini sampai 70 persen, kata Hari yang juga Koor- dinator Aliansi Perjuangan Buruh Mojokerto (APBM). (uto/fai) jember, surya - Pantai Watu Ulo ditawar- kan Pemkab jember kepada pihak swasta un- tuk disewa selama 10 hari di masa libur lebaran dengan tarif Rp 100 juta. Sewa itu dimulai hari pertama lebaran hingga Sabtu (17/8). Untuk tahun ini kembali disewakan, ni- lainya Rp 100 juta selama 10 hari, ujar Ke- pala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember Suprapto, Senin (5/8). Nilai sewa itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 80 juta. Penyewaan Watu Ulo untuk menambah pendapatan kas daerah Kabupaten Jember. Namun Suprapto tidak mau menyebut siapa penyewa tempat wisata itu untuk tahun ini. Ia hanya menambahkan ada dua penyewa. Salah satunya merupakan penunjukan langsung. Tahun lalu, tempat itu disewa oleh CV Mas- sawil Lestari Bahari Jember. Penyewa diberi keleluasaaan mengelola kawasan itu, terma- suk menetapkan harga tiket yang ditarik dari pengunjung. Penyewa memberikan sejumlah hiburan musik kepada penonton. Di Watu Ulo juga ada tradisi yang menarik wisatawan yakni parade cikar (pedati) yang digelar setiap hari raya ketupat, atau kupatan di hari ke-7 setelah lebaran. Warga sekitar menai- ki cikar menuju tanah lapang di sekitar Pantai Watu Ulo, kemudian makan ketupat bersama- sama di tempat itu. (uni) Kejati Jatim Periksa Wawali Kediri kediri, surya - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim memanggil Wakil Wali Kota KediriAbdullah Abubakar untuk diperiksa ter- kait kasus korupsi asuransi kar- yawan yang menyeret mantan Wali Kota Kediri, HM Maschut. Surat panggilan untuk Ab- dullah Abubakar telah dikeluar- kan kejati pada 25 Juli 2013. Di dalam surat itu, Abdullah Pada diminta hadir di kejati pada 13 Agustus 2013. KasiPenyidikanPidanaKhusus (Pidsus) Kejati Jatim, Rohmadi menjelaskan, proses pemeriksaan kasus ini mendekati final. Selain wawali, kejati juga akan meme- riksa kembali tiga tersangka usai lebaran. Yakni, mantan wali kota HM Maschut, mantan kepala cabang asuransi Asuransi Jiwa Bersama (AJB), Hatta Mami, dan agen asuransi Ida Bagus Bajra. Beberapa hari lalu kami sudah memanggil mereka. Mereka kami mintai keterangan secara saling silang atas perbuatan tiap person dalam kasus ini, papar Rohmadi, Senin (5/8). Semula, pemanggilan tersang- ka dilakukan satu demi satu, dimulai dari Maschut. Namun, untuk efektivitas waktu, ketiga- nya akan dipanggil bersamaan. Ketika disinggung apakah mere- ka nanti langsung ditahan, Roh- madi berdalih itu tergantung hasil pemeriksaan nanti. Yang pasti mereka dipanggil bersama-sama, ujarnya. Tentang dugaan keterlibatan AbdullahAbubakar dalam kasus ini, karena dia mencairkan dana asuransi tanpa sepengetahuan Wali Kota Kediri Samsul Azhar, pasca-masa kepemimpinan HM Mascut.. Siap dipanggil Terpisah, Wawali Kediri Abdullah Abubakar mengaku siap jika dirinya dipanggil tim penyidik Kejati Jatim untuk di- mintai keterangan terkait kasus asuransi. Kami siap memberikan kete- rangan karena saya menangani masalah asuransi atas perintah atau disposisi dari wali kota, jelas Abdullah Abubakar kepa- da sejumlah wartawan. Dia ber- harap, berharap aparat penegak hukum segera menuntaskan ka- sus tersebut karena ada penggi- ringan opini yang mengaitkan dirinya dengan kasus asuransi. Kasus asuransi ini merupakan hasil temuan audit BPK pada 2008 semasa Wali Kota Kediri dijabat HM Maschut. Pemkot Kediri bekerjasama dengan AJB Bumiputera memberikan asu- ransi PNS dan pegawai honorer. Karena menyalahi aturan, BPK merekomendasi untuk me- narik kembali dana tersebut. Bu- miputera bersedia mengembali- kan dana tersebut ke kas daerah (kasda) di Bank Jatim. Ketika kepemimpinan Kota Kediri telah berganti, Abdullah Abubakar selaku wawali men- cairkan dana asuransi tanpa se- pengetahuan Wali Kota Samsul Azhar. Abdullah berkelit, apa yang dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan aset ne- gara. Saya selaku wakil wali- kota memimpin rapat dengan sejumlah pihak terkait termasuk AJB Bumiputera untuk memba- has pengembalian dana asuran- si, jelasnya. Dana klaim asuransi yang ha- rus dikembalikan ke kasda seki- tar Rp 4,4 miliar, tapi dana yang dikembalikan masih kurang se- kitar Rp 838 juta. Jika dibutuh- kan kami siap memberikan kete- rangan agar kasus asuransi dan kasus lainnya segera tuntas, ujar Abdullah. (sda/dim) surya/imam taufiq kirab tumpeng - Salah satu tumpeng raksasa yang dibuat untuk Hari Jadi Blitar Raya dikirab keliling pendapa. Biasanya tumpeng diarak keliling kota. Nmun karena bulan puasa, kirab hanya di sekitar pendapa Kabupaten Blitar saja. Usai dikirab, tumpeng dipere- butkan warga yang meyakini akan membawa berkah. Watu Ulo Disewakan Rp 100 Juta surya/faiq nuraini tuntut thr - Aksi buruh di Kota Mojokerto menuntut tunjangan hari raya (THR), beberapa hari lalu Buruh Ricuh Tuntut Tambahan THR Kasus Asuransi Karyawan■ Kejati Jatim bakal memanggil Wawali Kediri Abdullah Abubakar terkait kasus asuransi Tiga tersangka juga bakal dipanggil bersamaan usai lebaran Abdullah Abubakar menyatakan siap diperiksa dan akan memberikan keterangan ■ ■ ■ storyhighlights blitar, surya - Ada yang tidak biasa dalam peringatan Hari Jadi Blitar Raya, Senin (5/8). Yaitu dengan sekalian memberi nama pendapa Ka- bupaten Blitar yang hingga kemarin belum bernama. Pendapa yang penuh dengan ukiran kayu kuno itu diberi nama Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro. Itu diambil dari nama Bupati Blitar pertama, yang menjabat tahun 1851-1859. Pemberian nama itu untuk menghormati bupati perta- ma. Itu juga sudah kami mu- syawarahkan dengan semua pihak, kata Bupati Blitar Herry Noegroho saat ditemui di lokasi peringatan. Peringatan Hari Jadi Blitar Raya dimulai dengan meng- arak dua tumpeng berukuran besar setinggi sekitar 1,5 me- ter. Kedua tumpeng itu ada- lah tumpeng Bopo Angko- so atau tumpeng lanang dan tumpeng Ibu Bumi atau tum- peng wadon. Sesuai dengan namanya, un- tuk tumpeng wadon dilengkapi sayur-sayuran seperti kacang panjang, tomat, wortel. Sedang tumpeng lanang, dipenuhi lauk pauk. Kedua tumpeng itu me- lambangkan kesuburan warga Kabupaten Blitar. Karena ini bulan puasa, maka kedua tumpeng besar itu tak sampai diarak keliling kota. Pertimbangannya, di antaranya karena para peser- tanya puasa semua, sehingga cukup diarak di sekitar pen- dapa saja, ujar Herry. Kedua tumpeng itu merupakan sim- bol kehidupan manusia. Yak- ni, ada laki dan perempuan. Itu juga mengambarkan kalau Kabupatan Blitar subur. Tumpeng lanang atau Bopo Angkoso itu turun dari kahya- ngan diterima tumpeng wadon atau Ibu Bumi, sebagai simbol kesuburan, ungkap Herry. Selain mengarak kedua tumpeng, para peserta kirab juga mengarak foto para man- tan Bupati Blitar. Usai diarak, tumpeng itu dibawa masuk ke pendapa untuk diserah- kan ke bupati secara simbo- lis. Selanjutnya, tumpeng di- bagikan ke masyarakat yang menyaksikan peringatan hari jadi tersebut. Tak pelak, tumpeng itu jadi rebutan masyarakat. Itu meru- pakan momen yang ditunggu warga Blitar setiap berlang- sung peringatan hari jadi. Kami ingin mendapat ber- kah dari tumpeng itu, dan mudah-mudahan kami diberi rezeki dan kesejahteraan, ujar Suwondo (51), warga Kelurah- an/Kecamatan Sukorejo yang ikut berebut tumpeng. (fiq) Bupati Pertama Jadi Nama Pendapa Hari Jadi Blitar Raya ke-659■ Anak Aniaya Ibu Kandungnya tuban - Ulfan Firdanis (20) tega menganiaya ibu kandungnya, Miyani (55) di rumah mereka di Dusun Karang Agung Timur,, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Kejadian yang berlangsung pada Jumat (2/8) malam, kala itu Ulfan minta sejumlah uang tapi ibunya tidak memenuhi. Ulfan marah lalu menganiya Miyani hingga tersungkur ke tanah. Sete- lah polisi tiba, Ulfan ketakutan dan mengakhiri penganiyaan itu, lalu diamankan kantor polisi., sedangkan ibunya, Miyani saat itu langsung dihantar ke rumah sakit untuk diberi perawatan. Kasatreskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat menjelaskan, Ulfan tidak stres, namun ketagihan pil karnopen. Ulfan teran- cam hukuman maksimal 10 tahun penjara dijerat UU tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (dri) Meninggal Saat Antre Zakat TULUNGAGUNG - Mujiati (70), warga Desa Sidorejo, Keca- matan Kauman, meninggal dunia usai antre mengambil zakat Idul Fitri di rumah anggota DPRD Tulungagung, Fendi Yuniar (36), di desa itu, Senin (5/8). Antrean zakat sebenarnya tidak banyak, hanya sekitar 50 orang. Semuanya juga antre secara ter- tib. Tiba-tiba, Mujiati terjatuh hingga mengagetkan orang-orang yang sedang antre. Lantaran kondisinya mengkhawatirkan, orang-orang membawanya ke rumah sakit. Penyakit jantung- nya mungkin kambuh. Korban sebelumnya memang sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi sudah meninggal dunia di lokasi. Jadi, ini murni meninggal dunia karena sakit, kata Kasubag Hu- mas Polres Tulungagung AKP Dwi Hartaya. Jenasah kemudian dikebumikan keluarganya. (yul) LINTAS JAWA TIMUR join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. 5surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | SELASA, 6 AGUSTUS 2013 HOTLINEPUBLICSERVICE NURULQOMARIYAH Mahasiswa Universitas Negeri Malang nurulqomariyah2@yahoo.co.id MENIKMATI lezatnya takjil buka puasa memang tiada duanya. Takjil bubur mudhor adalah salah satunya. Bagi warga Tuban, bubur mudhor tentu sudah tak asing lagi. Bubur mudhor Tuban ini sudah menjadi tradisi selama puluhan tahun, karena hanya ada selama bulan Ramadan saja. Nama bubur mudhor diambil dari Masjid Al Mudhor yang ada di Jalan Pemuda, Sidomulyo, Kabupaten Tuban. Selama satu bulan penuh, lima hingga enam pria ketu- runan Arab secara bergatian di- dapuk meracik bubur mudhor di halaman masjid Al Muhor. Dan bubur beras berbumbu ini bebas dinikmati oleh siapa saja sebagai sajian khas buka puasa. Dalam satu hari, untuk meracik bubur mudhor ini dibutuhkan 30 kilogram beras, 10 hingga 15 butir kelapa, yang dibumbui dengan bumbu khas Timur Tengah, seperti bumbu gulai, santan, gula merah, dan sejum- lah rempah-rempah khas Timur Tengah lainnya. Cara membuat bubur mud- hor ternyata mudah dan tak bu- tuh waktu lama. Beras dan air dalam kuali kuningan raksasa dimasak di atas tungku selama tiga jam. Santan, bumbu, dan rempah-rempah dimasukkan dan diproses hingga matang. Bubur yang sudah siap akan di- bagikan menjelang waktu buka puasa, yakni sekitar pukul lima sore. Lezatnya bubur mudhor khas ramadan membuat antre- an penikmat mengular. Tradisi yang terjaga sela- ma puluhan tahun itu toh tak memudarkan minat penikmat bubur mudhor pudar. Setiap tahun antrean penikmat bubur terus bertambah. Konsistensi citarasa khas nan lezat membu- at mereka yang tidak kebagian bubur akan antre esok harinya. Anak-anak sampai orang de- wasa setiap hari rela antre dan berdesakan demi semangkuk bubur. Para pengantre meyakini selain lezat, dalam semangkok bubur mudhor juga membawa barokah. Bagi warga sekitar kota Tuban yang ingin menikmati lezatnya rasa bubur mudhor, bisa datang ke Masjid Al Mudhor pada sore hari selama bulan Ramadan. Sebaiknya datang lebih awal agar tak kehabisan. (http://surabaya.tribunnews. com/2013/07/30/menjaga- tradisi-bubur-mudhor) BUKA bersama (bukber) di bulan Ramadan jamak dilaku- kan. Namun, menu bukber yang tersaji di café toko buku Togamas, Jumat (26/7) lalu terasa berbeda. Komunitas Malang Menulis menyajikan menu cerita pendek dengan lauk tema, alur, penokohan, pesan yang disisipkan, hingga gaya bahasa. Tak heran, bukber cerpen Ramadan itu diminati berbagai kalangan dari lintas generasi. Sore itu dua santapan berbeda disajikan Esa yang menyuguhkan Tidak Ingin dan Rajih Ararki meng- hidangkan Aku, Ayah dan Telepon Genggam. Semua yang hadir sigap me- nyantap dua menu yang disuguhkan dan kemudi- an bebas mengomentari citarasanya. Tidak Ingin, menyodorkan fenomena sosial tentang seorang wa- nita karir di zaman modern yang masih dijodohkan. Sementara, racikan Rajih Ararki menjelaskan seorang bocah yang menginginkan telepon genggam dari sang ayah. Usai menyantap kedua hidangan, peserta bukber pun belajar ilmu kehidupan, pertama, untuk sukses kita harus istiqomah dan kerja keras dan kedua betapa kemasan apik lebih menarik ketimbang yang biasa-biasa saja. Salah satu hikmah bulan Ramadan adalah memperbaiki kemasan se- kaligus kualitas isi tubuh dan hati. Beduk bertalu, santapan cerpen diakhiri, berganti dengan santapan yang manis dan dilanjutkan dengan salat berjamaah. (http://surabaya.tribunnews.com/2013/08/01/bukber- cerpen-ramadan) KABUPATEN Malang terus berkembang. Ibu kota kabu- paten, Kepanjen bertanah subur, karena irigasi yang lancar, dapat ditanami dan panen setiap tahun. Produksi padi dan tebu dapat terus dipanen. Sayang,kinipembangunan pabrik, kantor, sekolah dan sebagainya mulai memanfa- atkan lahan subur dan pro- duktif. Jika berada di Pang- gung Rejo, tahun 1990-an, sawah hijau terhampar luas. Tapi kini, di atasnya sawah berganti bangunan beton, mulai dari aula kabupaten, kantor DPRD, pengadilan, dinas koperasi, hingga sta- dion Kanjuruhan. Menyusuri jalan di dae- rah Dilem, Ngadilangkung sampai Pakisaji tak berbeda jauh, lahan sawah berganti wajah menjadi pabrik rokok, kantor partai, pabrik pera- kitan sepeda motor, kantor koran dan sebagainya. Jika perubahan peruntukan lahan produktif terus berlangsung, bisa jadi Kepanjen tak akan pernah lagi panen padi. Ka- rena tanah subur habis men- jadi gedung dan menyisakan lahan berbatu, berkapur dan gersang di sisi selatan, seper- ti Gampingan, Sengguruh dan Pagak. Tidak bisakah lahan hijau produktif dipertahankan dengan cara tidak memberi izin mendirikan bangunan di lahan subur dan produktif? Gatot Tri Susanto Petani di Sumber Pucung Malang (http://surabaya.tribun- news.com/2013/08/05/ yang-hijau-yang-terdesak) Mendesak Lahan Hijau Menjaga Tradisi Bubur Mudhor Buka bersama komunitas Malang menulis benar-benar beda, dua racikan cerita pendek diserbu peserta dengan lahap. SUARA PUBLIK Anda punya keluhan atau pendapat terkait pelayanan umum? Jangan pendam sendiri. Anda punya hak untuk bersuara. Kirim SMS ke 083 831 686 299 083 857 517 888 TES SIM - yth kapolri, mhon evaluasi untuk tes perpanjangan SIM yg sangat menyusahkan orang krn sampai 7 kali tes tdk juga lo- los, memangnya bolak balik itu tidak buang uang? 628533512xxxx PARKIR LANGGANAN SIDOARJO - unt dinas terkait, mhn eval- uasi parkir langganan di sidoarjo, sy parkir motor d sidoarjo plasa tepatnya d sblh matahari jl gajah mada sidoarjo, hanya parkir se- bentar sj ditarik rp 2000 padahal jelas2 karcisnya rp 1000. Kejadi- annya sllu seperti itu, mhon dtindaklanjuti paaak... 628389358xxxx STIKER TARIP BUS DICOPOT - unt dinas terkait apa memang pura pura tidak tahu atau.... kok stiker tarip bus kota dicopot shg akibatnya bus kota seenaknya narik tarip. Mohon ditindak pak krn banyak merugikan penumpang. 628123478xxxx KLETEK SUKODONO SIDOARJO - bos, jlan suko-kletek su- kodono sidoarjo kapan ya akan diperbaiki dan dilebarkan? tolong dong diperhatikan. 628573044xxxx TNKB MASIH PROSES - unt dinas terkait apakah memang proses Surat Tanda Kendaraan Bermotor [TNKB] yg msh baru prosesnya lama sekali? trus surat ijin sementara apa boleh kend- aranya dibawa keluar kota? terima kasih. 628570613xxxx BONUS INTERNET INDOSAT - saya mendapat bonus internet dari Indosat tp kenapa saat saya pakai, pulsa kok tetap dipo- tong? Mohon penjelasan Indosat. 628578596xxxx BALAP LIAR SOETA MERR SURABAYA - di jalan ir soekarno hatta (merr) Surabaya setiap jam 2 pagi dipakai ajang balap liar anak-anak muda, mhon polisi sgr bertindaktegas. 628574622xxxx STADION PENATARAN BLITAR - unt Pemkab Blitar, mohon sekiranya Stadion Penataran di Kecamatan Nglegok diselesaikan dan jangan sampai nanti mangkrak lagi untuk pembangunannya mengingat PSBI jg butuh stadion yang representatif seperti saat ini. Terima kasih. 628579033xxxx PASAR KUTISARI SELATAN - sdah lebih 10 thn jalan kutisari selatan V Surabaya dijadikan pasar sehingga tdak bisa dilewati mobil. Kenapa dibiarkan saja? Atau ada oknum di belakang op- erasional pasar? 628570200xxxx BLSM MEDOKAN AYU SURABAYA - kelurahan medokan ayu menolak BLSM kami, anak kami mendapat beasiswa BLSM dari kantor pos dan disuruh mendafar di tempat anak kami sekolah disertai surat keterangan rt, rw setempat dan blsm sdh keluar, na- mun dari pihak kelurahan ditolak dgn alasan karena saya orang kos, bukan KK Surabaya, memang saya kos tapi sudah lebih 20 tahun di Surabaya dan tidak mampu membeli rumah surabaya. Memangnya itu salah? Mhon penjelasannya. 628573360xxxx SAYA mencoba mengingat peng- alamanmasakecilbersamaseorang polisi muda yang membantu kami lolos dari Banjir di daerah Mojoker- to saat arus mudik lebaran. Kami (saya,ayahdanalmarhumibu)me- naiki mobil van putih menuju Mo- jokerto. Karena bertepatan dengan arus mudik, kemacetan berpotensi adadimana-mana. Hari itu hujan turun deras. Se- jak dari Japanan, hujan yang su- dah deras ditingkah petir yang menyambar. Ketika berhenti di sebuah warung untuk istirahat, kami mendengar salah satu daerah sudah terendam lumpur. Kami meneruskan perjalanan. Saya ingat betul tak lama ke- mudian mobil kami terjebak lum- pur. Kami tak bisa memutar balik karena lumpur semakin pekat. Di tengah kekacauan tersebut, ada seorang polisi muda, sekitar 30 ta- hun membantu setiap mobil yang terjebak banjir lumpur. Akhirnya polisi muda tadi menumpang mobil kami menuju sekolah polisi negara (SPN) Mo- jokerto. Sesampai di SPN, ayah menawarkan amplop berisi uang sebagai tanda terima kasih. Polisi muda yang baik hati tadi meno- lak amplop dan berlalu masuk ke gerbang SPN dengan gagah. Saya bangga pernah bertemu polisi muda baik hati yang telah membantu kami sekeluarga. Dan saya masih mengingat ke- baikannya hingga saat ini. Ferril Irham Muzaki Universitas Negeri Malang (http://surabaya.tribunnews. com/2013/08/05/polisi-anti- amplop) Polisi Ogah Amplop Punya masalah dengan layanan publik, dari gangguan telepon, listrik, air, pajak, parkir, dan layanan umum lainnya? Kirim ke Harian Surya, lengkapi identitas diri dan nomor kontak yang mudah dihubungi. Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya surya.laporcak@gmail.com FAKSIMIL: 031-8414024 SURAT : EMAIL : citizen reporter Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke harian.surya@gmail.com Bukber Cerpen SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ GRAFITI SURAMADU - Tangan-tangan jahil terus menambah coretan baru di tembok bawah jembatan Suramadu sisi Surabaya sehingga kurang elok dipandang. Foto diambil Minggu (4/8/2013). SANDI ISWAHYUDI Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/ SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/ umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/ mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088- 3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id PEMIMPIN UMUM : H Herman Darmo PEMIMPIN REDAKSI : Febby Mahendra Putra WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Farhan Effendy SEKRETARIS REDAKSI : P Sujarwanto MANAJER PRODUKSI: Adi Sasono MANAJER LIPUTAN: Sigit Sugiharto join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Jika komunitas peduli alam berkumpul, pilihan lokasinya tidak jauh-jauh dari suasana alami. Arisan menjadi pengikat masing-masing peserta karena ada kewa- jiban untuk membayar. Akan tetapi, dalam Arisan Senior Himapala Universitas Negeri Surabaya, arisan menjadi bermakna berbeda karena yang diharapkan justru bukan uang hasil pengumpulan melainkan karena dapat bertemu dengan sesama anggota Himapala ketika mereka menjadi mahasiswa. I Obech Rafting Pacet, Kabupaten Mojokerto, arisan dilakukan. Peserta datang pukul 16.00 dan langsung menuju tenda yang sudah disediakan. Mereka menginap di tenda dan bukan di vila. Maklum, para pecinta alam itu ingin mengenang masa-masa ketika fisik masih tangguh untuk menjelajah alam. Bedanya, kali ini mereka memboyong keluarga. Teh pokak menjadi welcome drink yang membuat tubuh hangat. Maklum, hawa dingin basecamp Obech Rafting Pacet yang berada di ketinggian sekitar 700 mdpl memaksa mereka mengenakan jaket. Anak- anak tampak gembira melewatkan malam di tenda. Beberapa kali mereka terdiam men- dengarkan suara tonggeret yang berderik di atas pohon-pohon pinus di kawasan Wisata Alam Bandulan yang menjadi basecamp Obech Rafting. Pengundian arisan selalu membuat suasana meriah. Jika biasanya orang berharap men- dapat arisan, di komunitas senior Himapala itu justru tidak. Ike yang menjadi koodinator arisan beberapa kali terpaksa mengambil nama baru karena pemilik nama menolak mendapat arisan. “Para senior Himapala ini memang lucu. Setiap kali arisan, mereka justru menolak men- dapat arisan dengan alasan belum membutuh- kan uang itu. Maklum, arisan hanya menjadi alasan agar kami dapat berkumpul sebulan sekali dan menyambung persaudaraan dengan keluarga besar,” kata Ike beberapa waktu lalu. Ketika suhu udara mencapai 21 derajat Celcius, kerumunan yang sedang mengobrol berangsur berkurang. Teh hangat, kopi, dan umbi-umbian rebus, ditambah api unggun tidak menyurutkan dingin. Akhirnya, satu per satu masuk tenda. Maklum, raga sudah tidak bisa diajak berkompromi untuk menaklukkan dingin dan malam. Jelajahi Desa Pagi, dua acara sudah disiapkan. Semua peserta berkumpul di lapangan untuk memulai challenge journey. Challenge journey kali ini dilakukan dengan berjalan kaki menikmati keindahan panorama alam sekitar basecamp. Kejernihan air Sungai Kromong menjadi tantangan pertama untuk diseberangi. Semua menyusuri irigasi Sungai Kromong II yang merupakan sumber air bagi para petani di sebagian besar sawah di Kabupaten Mojokerto. Hamparan sawah yang luas di Desa Sajen menjadi pemandangan indah selanjutnya. Kesegaran susu kambing etawa menjadi tujuan selanjutnya, peserta bisa menyaksikan proses pemerahan susu dan melihat perawa- tan kambing etawa sehingga menghasilkan susu segar dengan kualitas terbaik. Setelah sarapan, kegiatan selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rafting dan outbound. Outbound untuk peserta anak-anak yang belum memenuhi syarat umur untuk mengikuti rafting. Di Obech Rafting Pacet, umur minimal untuk bisa mengikuti rafting adalah enam tahun. Bijeh Sunardi siap menjadi pemandu mereka. “Rangkaian permainan ropes course kids siap memanjakan anak-anak. Ada titian bambu, jembatan goyang, titian tali, jaring laba-laba, tidak ketinggalan flying fox,” kata Bijeh. Di kelompok lain, Andik Unyiel selaku Koordinator Operasional Obech Rafting Pacet mengumpulkan kelompok yang mengikuti rafting di lapangan untuk menjelaskan tentang keselamatan berarung jeram (rafting) dan pembagian kelompok perahu. Setelah 2,5 jam mengarungi Sungai Kro- mong dengan jeram-jeramnya yang menan- tang, air yang jernih dan pemandangan alam yang eksotis para peserta kembali ke basecamp. Kepuasan tampak dari wajah mereka. “Kesempatan seperti ini langka. Silaturah- mi akan memperpanjang rezeki,” kata Agus, peserta yang guru di SMK Negeri di Surabaya. Ia berharap bertemu lagi Agustus ini. (eko) J IKA biasanya akhir pekan diisi dengan menaklukkan berbagai rintangan alam, komunitas Transli- bas menginginkan ada aktivitas selain menggowes. Melihat kebutuhan warga di track yang biasanya dilalui, Translibas yang bermarkas di Sidoarjo menggan- deng komunitas biker lain. Bulan puasa menjadi saat paling tepat untuk menunjukkan kepedulian sosial. Jika biasanya Translibas menggalang peserta untuk menaklukkan track menantang, kali ini tidak. Meski tetap menggowes, mereka sudah menyiapkan sembako, alat tulis, pakaian, dan uang tunai. Semua itu sumbangan dari berbagai komunitas yang ikut. Ada lebih dari 50 orang yang siap dengan sepeda masing-masing. Mereka dari komunitas Translibas Sidoarjo, Pedal Alas Malang, Gowes Jelajah Malang, NJ Adrenaline, dan rombongan dari Gresik. Dukuh, Sidodadi, Desa Dauhan Sengon, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, menjadi tujuan. Track Tutur-We- lang menjadi pilihan untuk melemaskan kaki dan menyegarkan mata karena alam memberi kesegaran alaminya. Start beriringan diawali dari rumah Adi, anggota komunitas yang memiliki rumah di daerah sebelum Pasar Nongko- jajar. Roda-roda sepeda langsung beraksi di jalan aspal menuju jalur favorit Tutur- Welang. Karena track tersebut sudah biasa menjadi santapan para biker, akhirnya dengan full speed terus digeber para biker melahap tiap turunannya. Break sebentar di lokasi rumah getah di tengah track setelah hutan pinus sembari menunggu biker yang di belakang. Setelah yang ditunggu datang, semua menuju Desa Dauhan Sengon yang menjadi tujuan bakti sosial bulan lalu. Warga desa dengan hangat menyam- but kedatangan rombongan. Semua sa- ling bantu menurunkan barang-barang sumbangan sebelum serah terima secara simbolis dilakukan. Warga dengan gembira menerima sumbangan. Biker yang menyaksikan ikut senang karena dapat berbagi dengan orang lain. Setelah pembakian bantuan usai, ko- munitas Gojel dan Pedal Alas mengajak melewati track baru yaitu Track Sams- ung. Track itu sangat variatif karakter track-nya. Itu langsung memacu adre- nalin karena Track Samsung memang mantab!(trans) HALAMAN 6 | |SELASA, 6 AGUSTUS 2013 Arisan Anggota Senior Himapala Community surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Arisan hanya menjadi alasan agar kami dapat berkumpul sebulan sekali dan menyambung persaudaraan dengan keluarga besar. IKE KOORDINATOR ARISAN SENIOR HIMAPALA ARTUN menjadi me- dia untuk mengusik dengan cara ringan dan segar. Meski demikian, proses pembuatannya membutuhkan keseri- usan. Perpaduan antara serius dan segar itu yang membuat kartun tetap disuka. Ketika sesama seniman pembuat kartun berkumpul, ide segar selalu muncul. Seperti yang dilakukan Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia). Setiap kali mereka ber- temu, selalu ada sejumlah program community development, pameran, diskusi, dan aktivitas komersial yang melibatkan anggotanya. Komunitas yang diketuai Hendro Dwijo Laksono ini mencoba mengembangkan segala aktivitas itu sehingga keberadaan kartun semakin dekat dengan masyarakat. “Ada cartoon and digital artwork provider, penjualan merchandise, dan masih banyak lagi,” kata Hendro ketika menutup pameran kartun di Royal Plaza Surabaya, Senin (4/8). Menurutnya, definisi kartun bersifat luas dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Misalnya, sekarang kartun mengacu pada gambar yang bersifat nonre- alistis, semirealistis, atau lukisan yang memiliki muatan satire atau sindiran, karikatur, atau humor, atau dengan gaya artistik. “Sementara kartunis secara definisi sederhana mewakili sosok seniman yang menciptakan kartun. Seiring waktu pula, kartun juga lekat dengan gaya ilustrasi lucu di majalah dan surat kabar, komik, dan film animasi,” papar Hendro yang juga mantan Pimred Majalah Mozaik. Di Kartunesia, ia ingin konsep kartun yang dibawa tidak terjebak dalam definisi baku yang kaku. “Kartun Kartunesia ingin terus berkembang, baik secara filosofi, teknis, penyajian, dan dialektika,” tukasnya. Itu sebabnya, komunitas ini siap menerima anggota dari kelompok kartunis, digital artworker, kreator produk visual berbasis vector, animasi maker, dan seterusnya. Awalnya Kartunesia diprakarsai sejumlah pegiat, artis, peminat, dan pengamat kartun yang melebur da- lam grup Facebook Kartun Indonesia. Kartun Indonesia merupakan forum silaturahmi penggemar, praktisi, dan pemerhati kartun Indonesia. Grup itu didirikan Hendro yang sebelumnya juga membuat sebuah blog bernama Kartunesia.com pada 15 Maret 2008, sementara Grup Kartun Indonesia di Facebook berdiri 2 Mei 2012. Kini, Grup Kartun Indonesia beranggota lebih dari 200 orang dari penjuru tanah air. Grup ini kemudian melahirkan pengurus informal masing-masing Kong Stones (artworker dari Sam Design), Rudono Cahyo H (pengamat kartun Indonesia), dan Hendro. Grup ini makin moncer saat meng- gelar Kontes Kartun Opini 1 pada 1 Maret 2013 lalu. Meski belum terlalu banyak mencuri minat peserta dalam jumlah besar, kontes ini diam- diam menjadi pembicaraan santer di forum online maupun offline. Banyak kartunis mengaku kecewa karena tidak terlibat dalam kontes. Beberapa dukungan juga datang. Kartunesia didorong untuk mem- buat sebuah komunitas yang lebih solid, terstruktur, dan kredibel. (iit) (Kartunesia). Setiap kali mereka ber- Hendro Dwijo Laksono ini mencoba sementara Grup Kartun Indonesia peserta yang guru di SMK Negeri di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ DOKUMEN PRIBADI FOTO-FOTO: DOKUMEN PRIBADI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SELASA, 6 AGUSTUS 2013 pernah disentuhnya. Paling lama sekaligus berkesan ketika bertugas di Poso, Ambon, Aceh, dan Papua. Empat kawas- an ini dikenal paling rawan bagi aparat keamanan. Di kawasan itu, malam takbiran bukan hanya sakral. Tapi juga bercampur was-was. Berbeda dengan daerah- daerah yang normal dan tenang, polisi lebih banyak melancarkan arus lalu lintas. Tapi di daerah konflik, malam takbiran menjadi malam siaga. Kemungkinan kekacauan dan serangan kelompok bersenjata bisa muncul sewaktu-waktu. “Kalau di sini orang pada takbir keliling, di sana (daerah konflik), kami keliling untuk patroli dengan keluar masuk hutan. Tahu sendiri. saat itu bisa dihadang GAM (Gerakan Aceh Merdeka),” tutur mantan Kapolres Poso tahun 2000 ini. Unggung mengaku, pengalaman itu bukan hal yang mengharu biru. Ia dan semua polisi sudah terlatih menghadapi hal tersebut. Meski begitu, tetap saja kerinduan lebaran bersama keluarga muncul. Lebih-lebih ketika mendengar suara takbir bergema. Kalau sudah begitu, Unggung kadang melamun atau membayangkan betapa senangnya anak dan istrinya, Ny Sri Wahyuningsih, bisa berkumpul di tengah keluarga besarnya di Kudus, Jateng. “Ibu (istri -Red) ini kan juga mudik, kalau saya nggak mudik,” ujarnya. Karir mantan Kapolres Ambon dan Papua ini tergolong melesat. Kini ia dipercaya menjadi Kapolda Jatim. Dari segi jarak, tempat tugas ini jauh lebih dekat dengan kampung halamannya di Kudus. Tapi tetap saja, Unggung tidak mengagendakan mudik lebaran di Kudus, kampung halamannya itu. Mantan Kapolres Malang dan Sidoarjo ini tidak akan meninggalkan Jatim, walaupun sehari. Ia ingin memastikan, Jatim nyaman selama lebaran. Keinginan itu pula yang mem- buat Unggung nyaris tidak bisa ditemukan di kantor selama puasa ramadan ini. Ia lebih banyak berkeliling. Apalagi kalau sudah H-7 hingga H+7 seperti sekarang. “Ini bukannya saya tak hanya percaya laporan anggota. Tapi saya memang sudah terbiasa harus melihat langsung kondisi di lapangan,” katanya. Hari Minggu (4/7) lalu misalnya, ia memantau lang- sung ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dengan perjalanan darat, yang ditempuh 5 jam dari Surabaya. “Kepada kapolres, kami sarankan agar para pemudik disiapkan tempat istirahat. Untuk mengantisipasi macet, agat di- buatkan kantong-kantong parkir. Rupanya, itu sudah dijalankan sekarang,” ungkapnya. Hari-hari sebelumnya juga sudah dihabiskan dengan keliling kawasan dan polres- polres. Di kawasan Ketapang misalnya, ia bisa memberikan pengarahan langsung mengenai pola pengamanan. Misalnya soal penempatan petugas tak berseragam. Juga disiagakan tiga anjing di masing-masing tempat, yakni salah satunya anjing pelacak narkoba. “Kami kemarin juga memantau ke jalur pantura (pantai utara Jawa), yakni perbatasan Jateng, Rembang, Tuban, sampai Bali. Untuk di perbatasan Rembang, Banjar (Tuban), itu kan rawan bajing loncat, maka kami siagakan dua pleton Brimob dengan bersenjata lengkap. Itu belum termasuk pengamanan tertutup dari reserse. Total Brimob yang sudah disiagakan di lapangan sebanyak 636 personil. Itu bersiaga, mulai di rel, di atas kereta api, yang tersebar mulai Surabaya sampai Banyuwangi, Madiun, dan sekitarnya,” paparnya.(fiq) Fajar Sidik, Petugas Syah- bandar Kalianget, mengatakan, membeludaknya penumpang mudik gratis di KM Nithamas, disebabkan tidak beroperasi- nya kapal cepat Express Bahari D3. Mengingat imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget Sumenep yang melarang kapal cepat berbahan fiber tersebut beroperasi, karena cuaca di per- airan Sumenep sangat ekstrem. “Di samping karena kapal cepat yang tidak beroperasi, juga karena memang ratusan penumpang sudah membe- ludak dan sejak tiga hari lalu memadati terminal pelabuhan Kalianget,” ujar Fajar Sidik. Ratusan penumpang yang hendak mudik ke daerah asal- nya itu, sebagian besar warga Pulau Kangean dan Sapeken, Pulau Raas, dan sebagian de- ngan tujuan Pulau Masalembu, Sumenep. “Karenanya, ketika KM Nithamas bersandar di pe- labuhan Kalianget, seketika itu juga langsung diserbu ratusan penumpang,” katanya. Ditanya mengenai kesela- matan penumpang yang mem- beludak, Fajar mengaku telah berkoordinasi dengan nahko- da kapal, dan menurut pihak kapal, tidak masalah dengan jumlah penumpang yang mele- bihi kapasitas tersebut. Karena, jumlah maksimal 400 orang penumpang itu jika masih ada angkutan barang. “Tapi karena ini hanya meng- angkut penumpang saja tanpa ada barang, maka jumlah 950 penumpang masih relatif mam- pu dan muat,” jelasnya. KM Nithamas lepas jangkar dan bertolak menuju Pulau Kangean dan Sapeken dari pelabuhan Kalianget sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (5/8), dan diperkirakan sampai Pulau Kangean sekitar pukul 19.00 WIB atau sekitar 10 jam perja- lanan. Dani (27), penumpang asal Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, mengungkapkan, dia rela berdesak-desakan masuk kapal KM Nithamas karena ka- pal mudik gratis ini merupakan kapal terakhir menuju kepu- lauan. Sehingga bilamana tidak terangkut saat ini, maka dipas- tikan dia tidak bisa berlebaran di kampung halamannya. “Sudah tidak ada kapal lagi mas. Makanya, bagaimanapun kami harus pulang meski harus tiduran di depan pintu toilet,” papar Dani, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya ini. (riv) berukuran sekitar 30x10 meter itu, 300 jemaat sedang khusyu meng- ikuti ceramah Suhu Bhadramurti bertema berkah Tuhan. Menurut Suhu Bhadramurti, biasanya ibadah pada Hari Ming- gu sore berakhir pukul 19.00. Na- mun, kebetulan Minggu kemarin ada acara pengumpulan dana untuk biksu. Ritual ibadah pun tak selesai seperti biasanya. Sekitar pukul 19.01, para umat Budha dikejutkan ledakan mirip petasan dari arah depan pintu masuk Dharma Sala. Pintu kaca itu tak bisa menahan suara ledakan benda yang diletakan di belakang patung Budha Maitreya yang posisinya mem- belakangi pintu masuk Dharma Sala. Beberapa saat kemudian asap putih mengepul dari ben- da itu. Sebagian jemaat segera merangsek ke depan karena pa- nik, dan hampir saling dorong. Jemaat pria mencoba mengecek benda mencurigakan yang ter- nyata terbungkus plastik hitam. Barang itu pun langsung digo- tong ke luar gedung Vihara, lalu dicelupkan ke ember berisi air. Selang beberapa saat kemudian terjadi ledakan kedua. Kali ini ledakan itu terjadi di rak sepatu, tepat di samping pintu masuk ge- dung utama vihara. Jarak antara lokasiledakanpertamadankedua tak sampai 10 meter. Ledakan kali ini makin membuat cemas umat. Apalagi, Rice yang menuju toilet terluka di tangan kanan dan betis kanan akibat serpi- han material saat ledakan. Dari Dharma Sala menuju toilet harus melewati pitu utama, di mana terdapat rak sepatu yang digunakan bomber menempat- kan rangkaian bomnya. Kendati demikian Suhu Bha- dramurti meyakinkan, Rice ha- nya lecet. Sembuh setelah diberi obat merah.Aktivitasnya tak ter- ganggu, bahkan dia sudah pergi ke Bandung, Jawa Barat untuk ikut kegiatan keagamaan, kata Suhu Bhadramurti di Vihara Ekayana, Jakarta, Senin (5/8). Sang Suhu menegaskan, dua ledakan bom bunyinya mirip petasan yang kerap diledakkan di vihara untuk perayaan tertentu. Belakang Patung Ia meyakinkan umat tetap me- nyelesaikan ibadah, meski bom mengguncang. Saya minta umat tenang dan menyelesaikan iba- dah, lalu kita sama-sama bersujud tiga kali ke Budha, tuturnya. Be- gitu selesai kebaktian, jemaatnya diarahkan keluar melalui pintu samping ruang Dharma Sala, menghindaripintuutama,tempat bom meledak. Mereka kemudian berkumpul di tempat parkir. Suhu Bhadramurti menje- laskan, rangkaian bom yang dibawa jemaatnya ke ember air dibungkus plastik hitam. Setelah dibongkar terlihat panci perak. Di panci itulah tergores pesan, Kami Menjawab Jeritan Rohing- ya, menggunakan tinta putih. Kepala Vihara Ekayana, Bikhu Arya Maitri mengungkapkan, kamera CCTV vihara merekam seorang pria berusia di bawah 30 tahun, berkulit putih, mengguna- kan baju putih dan tas selempang. Bikhu meyakini laki-laki itu seba- gai pelaku teror, karena dia yang bawa bungkusan hitam. Dari rekaman CCTV, dia ter- detesi datang pukul 18.53 WIB. Bomber terekam hendak mele- takkan bungkusan di rak sepatu, namun saat sejumlah umat men- dekati rak untuk meletakkan atau mengambil sepatu, sang pelaku menjauh. Saat kawasan rak sepi, pelaku teror langsung meletakkan bungkusannya. Setelah itu sang bomber masuk lebih dalam ke vihara, ia mende- kati Dharma Sala. Di belakang patung Budha Maitreya yang membelakangi pintu masuk, ia letakkan rangkaian bom lagi. Selama dalam vihara bomber ber- laku sopan, bahkan hingga mela- kukan anjali, yakni mengatupkan telapak tangan di depan dada sembari membungkuk. Seakan-akan seperti umat Budha sendiri, seperti umat Vihara, karena kalau dilihat di CCTV kelihatannya cukup so- pan, tutur Bikhu Arya . Begitu bomnya meledak, pria misterius itu keluar dan kabur menggunakan sepeda motor. Kapolri Jenderal Timur Pra- dopo langsung melaporkan per- kembangan penyelidikan bom di vihara kepada Presiden Susi- lo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden menginstruksikan Ke- polisian segera mengungkap ka- sus tersebut. Yang pasti segera bisa diungkap, tolong sampai- kan kepada masyarakat supaya masyarakat tenang, kata Timur. Pascaledakan, Polri langsung melakukanpenyelidikandanpe- ngembangan. Selain itu Kapolri memerintahkan pengaman ketat di tempat-tempat ibadah. Menu- rut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, bom di vihara ada kemiripan bom di Jl Bangka Jakarta. Motifnya apa masih dilaku- kan penyelidikan. Bom di Vi- hara ini ada kemiripan dengan bom yang ditemukan di Bangka, Kemang, Jakarta Selatan bebera- pa waktu lalu, tuturnya. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen (Purn) Ansyaad Mbai, memastikan bom yang meledak di vihara mirip bom di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bom menggunakan panci presto, katanya. Menurut Ansyaad, terdapat dua bom dengan casing berbeda. Selain bom panci, bom juga di- buat dari pipa paralon seperti di Pesantren UBK NTB, Beji Depok dan Tambora. Ada kesamaan dengan kelompok pelaku yang pernah diungkap, jelasnya. Ansyaad menduga pelaku memiliki kaitan dengan pelaku teror yang beberapa waktu lalu dibekuk di Bendungan Hilir yang menargetkan Kedubes Myamar. Ia berharap masyara- kat tak khawatir.(tribunnews/ rek/adi/ter/lau/aco/rmo) sebaiknya membawa beberapa pakaian dan peralatan yang sekiranya diperlukan,” terang Chen-Chen. Liburan ke China ini sekaligus untuk bersilaturrahmi dengan saudara dan kerabat suaminya di sana. Rencana lebaran ke luar negeri juga dibuat Ari Suryanta, Gene- ral Manager Garuda Indonesia Cabang Surabaya. Arie berenca- na membawa keluarga ke Korea. Bedanya rencana Arie baru akan dilakukan setelah lebaran. Arie perlu memastikan dulu, angkut- an lebaran di maskapainya lan- car. “Yang jelas, setelah salat ied, saya harus ke bandara untuk memantau. Harus tetap standby meski lebaran,” tambahnya. Baru setelah semuanya aman, pria kelahiran Denpasar 48 ta- hun lalu akan membawa keluar- ganya terbang. Alumnus Teknik Mesin Fa- kultas Teknik Universitas Trisakti ini, memang mendapat jatah tiket Garuda Indonesia. Terdiri lima ti- ket dengan diskon 10 persen, satu tiket gratis, dan tiket dengan dis- kon 50 persen. “Tapi bisa jadi, ini juga tidak kami ambil alias tidak jadi berangkat. Melihat situasinya dulu,” katanya. Arie lalu menambahkan, jika rencananya berjalan mulus, kemungkinan perjalanan ke luar negeri kali ini akan lebih seru. Rombongan tidak hanya istri dan kedua anaknya. Tapi beberapa kerabatnya yang lain juga akan turut. “Seperti sebelum-sebelumnya, biasanya ada saudara-saudara saya yang tertarik ikut sehingga liburan- nya lebih ramai. Bisa sampai delapan orang. Tapi meskipun bisa juga tidak bisa lama. Seperti sebelumnya ke Bangkok, cuma tiga hari saja,” pungkasnya. Sejumlah pengusaha lain, memilih lokasi dalam negeri se- bagai tujuan libur lebaran. Deny Supit (34) misalnya, mengajak Michelle Khristanti, istri, dan anaknya, Michael Axcelino Su- pit berlibur ke Pulau Bali. “Sudah sering berlibur ke Bali ketika lebaran. Kami biasanya menginap di hotel selama di sana,” ujar pengusaha kayu ini, Sabtu (3/8). Mereka berangkat dua hari se- belum hari lebaran dan kembali sehari setelah lebaran. Dan su- dah bersiap menjelajah beberapa kota di Bali, mumpung pekerja- an juga sedang libur panjang. Ketika berlibur, Deny tidak perlu lagi khawatir tentang kondisi dan keamanan rumah- nya yang ada di Sidoarjo. Ada pembantu yang tidak pulang kampung yang bertugas menja- ga rumah. “Mereka tidak mudik dan kebetulan mau dipesani un- tuk menjaga rumah saya. Tetapi, supaya memudahkan mereka, saya menyuruh dia bersama keluarganya tinggal di rumah saya,” papar Deny. Tentu untuk menyuruh pem- bantu tersebut menginap di rumah butuh kepercayaan di antara kedua belah pihak. Deny pun tidak sembarang memilih orang untuk diserahi tanggung jawab tersebut, dia biasanya menugasi ke orang yang sudah dikenal dengan baik. Masalah gaji, Deny mengukur sesuai batas kepantasan. Untuk bertugas selama tiga hingga em- pat hari di rumahnya sekaligus membersihkan dan menjaga, pembantu tersebut diberi gaji Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Itu belum termasuk bonus seperti pakaian atau makanan. Pejabat Open House Berbeda dengan pengusaha, para pejabat dan politisi memi- lih merayakan lebaran dengan menggelar open house. Pejabat di Tuban misalnya, mulai Bupati danKapolressama-samabersiap menggelar open house. Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi misalnya sudah memastikan open house di mar- kasnya. Tidak hanya polisi yang boleh masuk markas. Masyarakat umum juga dipersilakan lebaran bersama di kantor korps baju co- kelat Tuban ini. “Acaranya cuma open house saja, kami juga meng- undang masyarakat untuk bisa merayakan lebaran dengan kami dan para tahanan,” kata mantan Kapolres Madiun Kota ini. Serupa dengan Kapolres Tu- ban, Bupati Tuban Fathul Huda juga memastikan akan membu- ka diri pada masyarakat umum dengan menggelar open house saat lebaran nanti. Open house itu bakal dilaksanakan di Pen- dopo Kabupaten Tuban selama seharian penuh. “Setelah melaksanakan salat Ied, saya ada di pendopo bersama bapak wakil Bupati Noor Nahar Hussein,” kata Fathul Huda da- lam kesempatan berbuka puasa bersama para atlit Porprov di Pendopo Krido Manunggal, Ka- bupaten Tuban, Minggu sore. Haji Huda, sapaan Fathul Huda, menjelaskan dirinya mem- com, Della bertemu dengan Kumar tiga bulan lalu. Mereka bertemu lagi malam itu dan langsung ke apartemen Kumar. Berdasarkan keterangan Kumar, korban ingin mencuci baju karena tidak bawa baju ganti dan minta deterjen untuk mencuci. “Sementara baju dicuci, korban menutupi badannya dengan handuk putih,” kata Rikwanto. Kemudian Della minta minum. Kumar memberi vodka yang dicampur soda. Tidak lama setelah minum dan makan nugget, Della muntah- muntah. Ia pingsan dan ditemukan tidak bernyawa. Setelah sempat menyatakan tidak perlu dilakukan otopsi atas jenazah Della Caroline, pihak keluarga berubah pendapat. Keluarga akhirnya meminta dilakukan otopsi untuk menjawab teka-teki kematian almarhumah. Penampilan Della yang terhi- tung glamor dan pergaulannya dengan banyak kalangan menyisakan pertanyaan ketika Anna Susanti, ibunda Della, menolak otopsi anaknya dengan alasan tidak punya uang Rp 1,6 juta. “Saya kan nggak punya uang, akhirnya saya bilang, saya cabut perkara,” kata Anna saat pemakaman anak tunggalnya itu di TPU Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (5/8). Akhirnya, kerabat dan teman Della mengumpulkan dana. “Teman- teman patungan mau bayar otopsi,” kata Anna. Rere Renata, kakak angkat Della, mengungkapkan bahwa Della sempat minta bantuan untuk pinjam rekening. “Saya tidak bisa membantu karena jauh,” kata Rere saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunku- sumo, Jakarta Pusat, (5/8). Ia tidak merinci, untuk apa Della meminjam rekening. “Saya menyesal, nggak me- minjamkan rekening,” katanya sambil menangis. Ia berharap polisi bisa mengusut tuntas kematian adiknya. Rere mencu- rigai kematian korban karena sebab lain. “Semoga jalannya mudah. Kami menunggu visum seminggu lagi. Baru setelah itu jalur hukum,” ujarnya. Kata Rere, Kumar mengaku pengusaha batu bara. Sa- yangnya, Della tidak pernah bercerita banyak tentang Kumar kepada keluarganya. “Della kan supel, temannya banyak, tetapi nggak pernah ce- rita kalau ia kenal sama Kumar. Dikenalkan saja belum pernah,” kata Rere dengan mata sembab. (tribunnews.com/vvn) padahal terjemahan literalnya adalah jantung. Mungkin ini menunjukkan bahwa hati yang sering disebutkan dalam konteks ungkapan seperti itu, adalah bagian vital bagi hidup manusia seperti vitalnya fungsi jantung. Karenanya, menjaganya men- jadi keniscayaan bagi yang ingin menjaga hidup dan kehidupan. Sedemikian penting hati, maka meski dalam berkomunikasi kita melibatkan telinga, mulut, pikiran, mata, dan tangan, tapi untuk minta agar komunikasi berjalan dua arah, ungkapan yang dikeluarkan adalah mohon per hati an, bukan mohon per telinga an. Atau perhatikan ungkapan lain yang sifatnya meminta, me- nyarankan seperti, Harap diper hati kan! atau Hati-hati di jalan. Kita tidak tahu siapa pertama yang membawa istilah hati ini menjadi khazanah Bahasa Indo- nesia dan dalam komunikasi ha- rian. Dalam Bahasa Inggris dan Arab, terdapat beragam kata se- rumpun dengan kata hati, yang semua berkaitan sikap batin, yang selalu ingin mendapatkan rasa damai, kasih, sadar, tulus, peduli, serta cinta. Ketika kita bingung memu- tuskan suatu perkara, dianjur- kan agar mendengarkan hati nurani atau suara hati. Ketika hendak memilih pasangan hi- dup, orangtua selalu pesan, Sing ati-ati milih konco urip kanggo sak lawase. (Hati hati memilih teman hidup untuk selamanya). Demikian vitalnya peran hati, sehingga Nabi Muhammad SAW bersabda, siapapun yang hatinya baik, maka baiklah semua perilakunya. Dan, siapa yang hatinya sakit, maka sakit- lah semua amalnya. Jadi, betapa sentralnya peran hati dalam kehidupan sehari-hari, karena dari situlah terpancar energi kebaikan dan keburukan. Karena suara hati selalu mengajak pada kebaikan, maka orang yang bijak mesti mende- ngarkan kata hatinya, sebelum berbicara dan bertindak. Hati nurani adalah guru, pembim- bing, yang tak mau berbohong. Terlebih jika hati selalu diterangi dan ditambah energi Ilahi, maka akan semakin kuat dan jelas petuahnya agar kita berada di jalan benar, yang baik, dan ingin menggembirakan sesama. Salah satu fungsi ibadah dan puasa adalah, membersihkan kotoran-kotoran agar tak me- ngeras dan berkarat, sehingga menutupi masuknya cahaya Ilahi untuk menerangi relung hati. Kalau sudah tertutup, suara hati nurani bisa kalah, suaranya lemah, perintahnya tak berwibawa. Yang cenderung terjadi, seseorang begitu rentan dikendalikan nafsu rendahan yang hanya mengejar kenikmat- an fisik, dengan mengorbankan kebahagiaan moral spiritual. Kenikmatan fisik durasinya pendek, dan semakin tua usia seseorang, semakin mengecil kenikmatan fisik bisa diraih. Ketika kesehatan kian menurun, berbagai macam penyakit ber- datangan, satu-satu kenikmat- an fisik menyatakan selamat jalan. Dulu, ketika masih ber- status mahasiswa, ingin makan enak tak punya uang, setelah tua punya jabatan tinggi dan uang berlebih, tak boleh makan enak. Kalau direnungkan, be- tapa singkat kenikmatan dunia memanjakan kita. Tetapi mereka yang hatinya selalu berjaga, selalu aktif dan senantiasa disirami energi caha- ya Ilahi. Maka, semakin tua usia seseorang, hatinya justru makin sehat, makin lapang dan bijak, sehinggakebahagiaanyangakan diraih lebih tinggi kualitasnya. Jika kebahagiaan fisik dida- pat dengan menumpuk materi, makakebahagiaanmoralspiritu- al didapat justru dengan banyak memberi dan berbagi pada sesa- ma. The more You give, the more You recieve. Tak ada dermawan jatuh miskin, justru rezekinya makin berkah dan bertambah. Ketika memberi dengan penuh ikhlas, sesungguhnya seseorang sedang menabung dengan bu- nga berlipat, sebagaimana dijan- jikan Tuhan. Jadi, menjalani hidup mesti hati-hati. Mesti didengarkan suara hati yang selalu membi- sikkan kebenaran, kebaikan dan kedamaian. Tentu pikiran harus juga digunakan, namun mesti didampingi hati. Tanpa didam- pingi hati nurani, kecerdasan yang berdampingan nafsu sera- kah bisa berbuat kejam. Pikiran bertugas memecah- kan problem teknis, sedangkan hati memberi makna dan arah kehidupan. Misalnya, bagaima- na menciptakan mobil, itu tugas pikiran yang kemudian dibantu keterampilan tangan. Bagai- mana menciptakan telepon, itu prestasi kecerdasan nalar. Tapi jika ditanya, untuk apa mobil dan telepon diciptakan, hati nu- rani yang mestinya menjawab. Mobil dicipta bukan untuk berperang, pamer, atau untuk menaikkan gengsi, tapi mem- permudah silaturahim, mem- permudah cari nafkah, memper- mudah anak berangkat sekolah, yang semuanya bermuara agar hidup makin berkualitas dan bermakna, baik di hadapan ma- nusia maupun Tuhan. Sadar bahwa yang dimohon adalah perhatiannya, mestinya yang diberikan adalah hati. Me- nyadari agar semua tugas harus dilaksanakan dengan hati-hati. Ingat kata hati sampai diulang dua kali, maka ketika melaksa- nakan tugas harus sepenuh hati. Lagi-lagi, betapa dalam dan bijaknya orangtua yang menye- lipkan kata hati dalam Bahasa Indonesia. Saya belum tahu, apakah bahasa lain memiliki wisdom seindah itu. Bagaimana bekerja dengan menghadirkan hati? Contoh paling mudah dan nyata adalah sewaktu berdoa. Ketika berdoa, yang mesti hadir dan bicara adalah hati. Peran mulut hanya membantu hati fokus berdoa. Jadi, ketika yang berdoa hanya mulut, tapi hatinya absen, maka itu bukan- lah berdoa, melainkan hanya melafalkan kalimat doa. Ketika sembahyang hatinya tak hadir dan fokus pada Tuhan, secara ekstrem itu bukan sembahyang, melainkan olahraga menyerupai gerak sembahyang. Saya sering merenung, meng- apa ada buku usianya sudah pu- luhan dan ratusan tahun masih terasa menyegarkan ketika di- baca? Tapi ada buku yang terasa hambar ketika dibaca? Konon, ada orang yang ketika menulis buku disertai ketulusan dan kecerdasan hati. Dari lubuk hati terdalam mereka ingin berbagi cinta dan ilmu dengan pembacanya. Bahkan ada yang menyucikan diri ketika dalam proses penulisan. Mungkin kar- ya tulis semacam itu yang me- mang ditulis dari hati dan akan memperoleh respons dari hati pembacanya. Mari kita berhati- hati menjaga hati. (*) 28 Tahun... DARI HALAMAN 1■ Urunan... DARI HALAMAN 1■ Kapal Mudik... DARI HALAMAN 1■ Bikhu:... DARI HALAMAN 1■ Ramai-ramai... DARI HALAMAN 1■ Menjaga... DARI HALAMAN 1■ buka diri bagi siapapun untuk datang atau ikut bergabung saat open house nanti. Tak ada per- bedaan antara kalangan pejabat, pengusaha, serta masyarakat . Satu yang berbeda dengan open house pejabat sebelumnya, pada open house Haji Huda ini akan dijejali pasukan kuning. Haji Huda memang senagaja mengundangsecarakhususpara petugas kebersihan kota itu. Undangan untuk pasukan ku- ning ini sekaligus untuk mem- bayar penyesalannya karena belum kesampaian menggelar buka puasa bersama mereka karena padatnya acara. “Saya sudah minta protokoler untuk mengatur jadwal supa- ya bisa bertemu dengan para pasukan kuning itu, jika tidak bisa dilakukan berbuka puasa, sarapan pagi bersama juga tidak papa. Yang paling penting saya bisa berbicara dengan mereka,” katanya. Selama ramadhan Haji Huda serta wakilnya, Noor Nahar Hussein menggelar kegiatan berbuka bersama dengan ma- syarakat di banyak tempat. Keduanya itu blusukan mulai dari pedesaan, kecamatan hing- ga bertemu komunitas tertentu untuk menggelar kegiatan buka puasa bersama. Selama kegiatan blusukan itu, Haji Huda banyak mendengar keluhan masyarakat serta me- nyemangati warganya agar bisa mengejar ketertinggalan dari ka- bupaten lain. Salah satunya bagi para atlit Porprov dan pengurus Koni. “Saat ini prestasi memang meningkat, namun itu belum sebanding dengan sumber daya alam yang ada. Seharusnya Tuban mampu masuk sepuluh besar,” kata Huda.(ida/adri) Hari Ini PT GG Gelar Salam Tempel kediri, surya - Kegiatan salam tempel yang akan digelar PT Gudang Garam (GG) Tbk hari ini, Selasa (6/8), bakal me- libatkansedikitnya800personel gabungan. Pengamanan akan melibat- kan personel gabungan dari jajaran Polri, Brimob, TNI, dan Satpam PT GG. Pasukan su- dah disiapkan mulai Subuh, ungkap AKP Surono, Kasubag Humas Polres Kediri Kota, Se- nin (5/8). PT GG Tbk secara rutin mem- bagikan sedekah atau salam tempel kepada ribuan warga kurang mampu setiap menje- lang Lebaran. Berdasarkan kegiatan serupa tahun lalu, ada belasan ribu warga dari Kediri dan sekitar yang antre sejak dini hari sam- pai menjelang Subuh. Kali ini, salam tempel akan digelar di Unit 1 Semampir, Kota Kediri. Anak-anak akan mendapatkan uang tunai Rp 10.000, sedangkan orang dewa- sa Rp 20.000. Pembagian akan dilakukan sejak pagi hingga selesai. Kepala Bagian Humas PT GG Tbk Yuki Prasetyoadi me- nambahkan, pengamanan dila- kukan dengan memakai sistem sekat atau ring yang dinilai cu- kup efektif dalam pengamanan antrean yang melibatkan belas- an ribu warga. (dim) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. jakarta, surya - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan perayaan lebaran atau Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriyah bakal di- laksanakan serentak yakni pada Kamis, 8 Agustus 2013. “Hilal akan terlihat sama di seluruh Indonesia, sehingga pe- rayaan Lebaran dapat jatuh pada hari yang sama,” kata Deputi Sains Antariksa dan Dirgantara LAPAN, Thomas Djamaluddin, ketika dihubungi, Senin (5/8). Menurut Thomas, sabit bulan muda pada 7 Agustus di Sun- da Kelapa akan berada pada ketinggian 3 derajat 26 menit. Ketinggian ini berada di atas syarat ketinggian minimal se- besar 2 derajat yang telah dise- pakati Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis). Perhitungan hilal akan sama, Idul Fitri akan dirayakan seren- tak, ujar dia. Meski tanggal lebaran sudah diprediksi, Thomas mengatakan penentuannya masih menung- gu rukyat yang dilakukan pada Rabu (7/8) petang. Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali dan dihadiri perwakilan organisasi kema- syarakatan (ormas) keagamaan, katanya, akan memutuskan tanggal resmi lebaran. Seperti diketahui, Muhamma- diyah menjalani puasa Rama- dan sehari lebih awal ketimbang keputusan Sidang Isbat yang memutuskan awal puasa jatuh pada 10 Juli. Jika lebaran dilaksa- nakan serentak pada 8 Agustus, Muhammadiyah menjalankan puasa selama 30 hari, sementa- ra pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menjalankan puasa selama 29 hari. Bakal Mulus Keyakinan sama juga diung- kapkan Ketua Majelis Ulama In- donesia (MUI) KH Ma'ruf Amin. Berbeda dengan awal Ramadan yang tidak berbarengan, Idul Fitri tahun ini kemungkinan be- sar akan serentak dilaksanakan umat muslim Indonesia, tepat- nya Kamis 8 Agustus 2013. Insya Allah, lebaran kali ini sama, kata KH Ma'ruf Amin, Senin (5/8). KH Ma'ruf Amin lalu menje- laskan tentang perhitungan ja- tuhnya 1 Syawal pada 8 Agustus. Kata dia, perhitungan hisab me- nunjukkan kemungkinan tinggi hilal pada malam Kamis di atas 2 derajat. Karena itu jatuhnya 1 Syawal diperkirakan akan sama. Sudah inkan rukyah. Sehing- ga, sidang isbat 7 Agustus yang menetapkan 1 Syawal 8 Agustus diperkirakan bakal mulus. Isbat itu untuk menetapkan. Ngetok saja. Semua ormas akan hadir, katanya sambil menegaskan semua pihak harus menaati ke- putusan sidang. Terkait perbedaan di awal Ramadan, kata dia, tidak masa- lah sepanjang puasa dijalani 29 atau 30 hari karena mengikuti penanggalan qomariyah (perja- lanan bulan). Bulan qomariyah itu 29 atau 30, kali ini 29. Karena malam Ka- mis itu sudah di atas 2 derajat, besoknya bisa di atas 3 derajat. Kalau Muhammadiyah sudah (puasa) 30 hari, kalau yang 29 karena sudah bisa dilihat hilal- nya, ujarnya. (tempo/vvn/tribunnews) Idul Fitri Serentak 8/8Hasil Perhitungan LAPAN dan MUI■ AFP/MARITIM MALAYSIA JENAZAH TKI - Petugas Penegak Maritim Malaysia di Tanjung Sedili mengevakuasi jenazah korban yang berhasil ditemukan dari laut, Senin (5/8). Petugas menemukan jenazah korban yang diyakini para TKI gelap yang tenggelam saat menumpang perahu kayu yang berisi 44 penumpang pada 25 Juli 2013. Regu penyelamat Malaysia mengatakan tanggal 5 Agustus 2013 akan menghentikan pencarian korban. 150 Koruptor Dapat Remisi Lebaran jakarta, surya - Kepala Penjara Su- kamiskin Bandung, Giri Purbadi menga- takan telah mengusulkan remisi hari raya Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan 17 Agus- tus untuk 240 terpidana di lembaganya. Menurut Giri, sekitar 150 orang di antara- nya adalah narapidana kasus korupsi. Usulan itu sudah kami ajukan sejak Juni dan keputusannya ada di Direktorat Jenderal Kemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, ujar Giri saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (5/8). Giri membenarkan di antara koruptor yang diusulkan adalah terpidana mafia pajak Gayus Tambunan, eks jaksa Urip Tri Gunawan, bekas Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin, bekas Wali Kota Be- kasi Mochtar Mohamad, eks Bupati Subang Eep Hidayat, serta bekas Mendagri Hari Sabarno. Namun, ia menolak merincikan berapa jumlah remisi yang diberikan kepada ma- sing-masing terpidana. Nanti pengumum- an remisi baru bisa ditahui, ucapnya. Giri menuturkan, dasar pemberian remisi kepada koruptor di antaranya Surat Kepu- tusan Menteri Hukum Amir Syamsuddin bahwa PP 99/2012 tentang pengetatan re- misi tidak berlaku surut. Dalam artian ko- ruptor tidak bisa mendapatkan remisi sejak aturan itu diterbitkan pada 12 November 2012. Sedangkan yang mengajukan sebe- lum aturan itu terbit, bisa mendapatkan remisi. Namun, pemberian temisi wajib diseleksi secara ketat oleh tim yang dibentuk Lemba- ga Pemasyarakatan Sukamiskin, kemudian dilanjutkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum, lalu Direktorat Jenderal Pemasya- rakatan. Seleksi itu berdasarkan amanah dalam hukum acara pidana serta peraturan tentang pengetatan remisi. Tidak gampang melakukan seleksi karena terpidana harus memenuhi seluruh persyaratan dan dinilai secara tegas, ujar dia. Giri mengakui pemberian remisi ter- hadap koruptor memang mengundang kontroversi. Saya ini hanya pelaksana teknis, usulan itu dirumuskan tim, dan saya patuh dan komitmen terhadap atas- an, ucap dia. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana belum berha- sil dikonfirmasi hingga malam ini. Ia tak menjawab saat dihubungi melalui telepon selulernya. (tempo) KELUARGA NEKAT - Seorang pemudik nekat membawa dua anak, istri, dan barang bawaan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (5/7), untuk menyeberang ke Banyuwangi. Perhitungan LAPAN, sabit bulan muda pada 7 Agustus di Sunda Kelapa akan berada pada ketinggian 3 derajat 26 menit. Ketinggian ini ada di atas syarat ketinggian minimal 2 derajat yang telah disepakati MUI, NU, Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis). Meski tanggal lebaran sudah diprediksi, penentuannya masih menunggu rukyat pada Rabu (7/8) petang. ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | SELASA, 6 AGUSTUS 2013 Jutaan Pemudik Serbu Jatim M udik menjadi tradisi warga yang berada di perantauan. Momentum mudik bisanya terasa pada setiap menjelang perayaan Hari Lebaran. Jumlah pemudik dari Jakarta menuju arah timur pulau Jawa pada masa Lebaran 2013 ini diperki- rakan sebanyak 9,7 juta orang, naik 8,6 persen dibanding Lebaran 2012. Dari jumlah itu, para pemudik akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari 9,7 juta orang, sebanyak 7,2 juta orang diperkirakan akan mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan rincian 5,8 juta orang menggunakan mobil dan 1,4 juta orang menggunakan sepeda motor. Sebanyak 2,5 juta orang lainnya akan mudik menggunakan kendaraan umum dengan rincian 729.278 orang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 81.289 orang menggunakan kereta api, 18.129 orang menggu- nakan kapal laut, 1.315.938 orang menggunakan pesawat, dan 81.289 orang menggunakan kenda- raan dari penyelenggara program mudik gratis. Sementara 142.333 pemudik dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur telah masuk Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sejak 1 hingga 3 Agustus. Sebagian besar pemudik menggunakan sepeda motor berjumlah 33.502 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 14.587 unit. Sedangkan jumlah penumpang dari Pelabuhan Ketapang jauh lebih sedikit yakni 58.595 orang. Sebagian besar pe- numpang justru memakai kendaraan roda empat sebanyak 10.062 unit.(*/dd) PANTAU MUDIK - Suasana ruang pemantauan keramaian arus mudik Lebaran 2013 melalui CCTV di Regional Traffic Manajemen Center (RTMC) Polda Jatim, Senin (5/8). Merangkai Kaleng Minuman liaoning - Kaleng bir dirangkai menjadi karya seni menarik perhatian turis di Provinsi Liaoning, China, Sabtu (3/8). Ini merupakan kompetisi seni merangkai kaleng yang diikuti seniman di China.(chinadaily) AFP/AMAN ROCHMAN LELAH - Sejumlah pemudik terlelap di sepeda motornya dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Banyuwangi, Minggu (4/8). AFP/AMAN ROCHMAN MELONCAT - Seorang anak ditarik dari perahu kecil yang akan merapat ke pelabuhan di Situbondo pada mudik Lebaran 2013. SERBUAN PEMUDIK - Ribuan pemudik bermotor dari Jakarta memadati jalur alternatif menuju arah timur Pulau Jawa, Minggu (4/8). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ ANTARA/WIDODO S JUSUF ANTARA/NYOMAN BUDIANA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya