SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
THENEWSPAPER
BEST
OF JAVA
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

(IPMA) 2013

NO. 039 TAHUN XXVII
TERBIT

24 HALAMAN

HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Rp 1.000
(031) 8419 000

SELEBRASI - Pemain Timnas Indonesia meluapkan
kegembiraannnya setelah mengalahkan Malaysia melalui adu penalti babak semifinal sepakbola SEA Games
ke-27 di Zeyar Thiri Sport Stadium, Naypyidaw, Myanmar,
Kamis (19/2). Foto bawah: Penjaga gawang Indonesia,
Kurnia Meiga berselebrasi.

ANTARA /PRASETYO UTOMO

Medaeng Pakai
Kapal Selam
■ Lapas Madiun Pakai Ranjau ■ Modus Selundupkan Narkoba
SURABAYA, SURYA - Berbagai
upaya dilakukan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan
(rutan) untuk memerangi pengedar
yang berada di dalam institusinya.
Razia sampai penangkapan langsung
juga sering dilakukan, namun bandar
makin pintar menyiasatinya.
Sinyo, mantan napi di Rutan Medaeng, mengungkapkan, setidaknya ada
lima bandar yang dikenalnya di dalam
kompleks berpenghuni
lebih dari
1.500 napi itu.
Sejak
2007,
p a r a
bandar
bergerak
sendiri.
Tidak ada
monopoli
atau merger dalam distribusi narkoba
terselubung tersebut.
Tiap bandar mengamankan sendiri
jalur bisnis haramnya. “Tiap bandar
memiliki backing sendiri-sendiri. Mereka setiap minggu atau bulan juga
menyetor uang ke penguasa-penguasa blok,” tutur Sinyo.
Lulusan Medaeng lainnya, sebut
saja Tono menambahkan, para bandar
juga mengalokasikan sebagian keuntungannya untuk menyuap oknum
■ KE HALAMAN 7

INSPEKSI
- Kepala
Lapas Kelas
I Madiun,
Pargiyono
melakukan
inspeksi
pada petugas
di bagian
pemeriksaan
pengunjung,
Senin
(16/12).
SURYA/MIFTAH FARIDL

Karutan: Kami Sudah Maksimal
KEPALA Rutan Kelas I Suarabaya Medaeng, Kadiono mengaku pihaknya sudah
bekerja maksimal. ”Kami, para penegak
hukum ini selalu berkoordinasi dengan
baik kok. Saya juga terbuka selama menjadi karutan. Sama sekali tidak ada yang
kami tutup-tutupi. Bahkan kami beberapa
kali bekerja sama dengan BNNP untuk
membongkar jaringan narkoba di rutan,”
tegasnya, Rabu (18/121).
Memimpin sejak Juni lalu, Kadiono selalu melakukan razia rutin dan inspeksi mendadak ke sel-sel warga binaan. Berbagai

peralatan komunikasi juga banyak disita.
“Kami juga tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan bagaimana bahaya dan
konsekuensinya bermain-main dengan narkoba. Sifatnya kan itu mengajak. Ya ada
saja yang tidak sadar. Tapi saya tidak akan
bosan mengingatkan mereka,” katanya.
Pengetatan dalam kunjungan juga sudah
dilakukan. Kadiono menginstruksikan semua petugasnya lebih teliti dalam menggeledah barang bawaan pembesuk. Seharusnya,
■ KE HALAMAN 7

Penjara: Kampus Pengedar Narkoba (3-habis)

Dari Botol Hingga Lampu Bisa Buat Nyabu
Selalu ada kesempatan dalam kesempitan bagi pengguna narkoba. Meskipun terkurung di dalam penjara, mereka tetap punya
cara untuk melanjutkan hasrat mengonsumsi narkoba.

S

EBUT saja dia Tono. Namanya memang Surya rahasiakan karena alasan keamanan. Dia pernah menghuni
Rutan Medaeng pada 2010. Sejatinya,
pemuda kurus berambut lurus itu adalah
pecandu putauw. Jenis narkoba yang
dipakai menggunakan alat suntik.
Kebiasaan mutauw berubah saat
Tono mendekam di Medaeng. Selain
sulit didapat, teman sekamar Tono

didominasi pecandu sabu. Jadilah dia
menggandrungi narkoba berbentuk
kristal putih mirip gula itu.
Untuk nyabu, Tono dan kawan-kawannya harus pintar memutar otak. Maklum,
nyabu harus pakai bong. Alat isap yang
terbuat dari botol, pipet, alumunium foil
dan sedotan plus korek. Lebih ribet kata
Tono. Berbeda saat mutauw, Tono hanya
berbekal jarum suntik kecil.

Nge-fly yang lebih mudah lagi adalah
mengisap ganja atau menenggak ekstasi. Untuk menikmati efek memabukkan
kedua narkoba ini, pecandu tak perlu
alat khusus. “Kalau nyabu alatnya ribet.
Kita harus membuatnya sendiri,” ujar
Tono.
Istilah di penjara malah semakin
pintar pun dibuktikan sendiri oleh
Tono. Untuk membuat bong, Tono dan
teman-temannya hanya membutuhkan
botol air kemasan. Bisa juga botol bekas
obat batuk. Bohlam lampu pun bisa jadi
■ KE HALAMAN 7

Medali Emas di Depan Mata
NAYPYITAW, SURYA - Medali emas cabang sepak bola putra
SEA Games 2013 Myanmar sudah di depan mata. Ini menyusul
keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke final, setelah
menyingkirkan Malaysia U-23, 4-3 lewat drama adu penalti di
pertandingan semifinal di Stadion Wunna Theikd Naypyitaw,
■ KE HALAMAN 7

Tiga Pos Polisi Dirusak Warga
BLITAR, SURYA - Tiga pos
polisi lalu lintas di Kota Blitar
dirusak warga dalam tempo
tidak bersamaan. Sampai Kamis
(19/12) malam, polisi belum
menemukan pelakunya.
Tiga pos yang dirusak itu
antara lain Pos Lalu Lintas 90 di
Jalan S Supriadi, tepatnya di pertigaan Hotel Herlingga, kemudian di Jalan Anggrek (perempatan Toko Ijo), dan di perempatan
Kawi di Jalan Anggrek. Dua pos
yang terakhir ini hanya berjarak
sekitar 200 meter.
Tiga pos yang rata-rata rusak
pada kaca depan itu dirusak
tidak bersamaan. Yang di depan
■ KE HALAMAN 7

EVA CELIA

Bungkam
Tentang
Ibu

P

ILIHAN karier
Eva Celia (21)
semakin mantap.
Setelah sempat dikhawatirkan ketika mengikuti ibunya yang menikah lagi dan tinggal
di Amerika, Eva
akhirnya membuktikan bahwa ia patut
diperhitungkan.
Dunia musik
menjadi bagian dari
hidupnya. Eva mewarisi bakat itu dari
ayahnya. Setelah
musik dipegang,
Eva memilih
berakting. Ia
boyongan dari
Amerika dan kembali
ke Indonesia karena di
Indonesia bintangnya
lebih terang. Apalagi
saat itu Sophia Mueller,
ibunya, bercerai dengan
ayah tirinya.
Setelah kembali ke dunia
hiburan, Eva langsung
tancap gas. Kesungguhan
itu membuatnya dipercaya
■ KE HALAMAN 7

join facebook.com/suryaonline

SURYA/IMAM TAUFIQ

KACA PECAH - Inilah kondisi salah pos polisi lalu lintas di Kota
Blitar yang menjadi sasaran warga, Kamis (19/12).

Ritel Modern
Wajib Jual 80%
Produk Lokal
JAKARTA, SURYA - Kementerian
Perdagangan (Kemendag) akan membatasi 150 gerai ritel modern yang
dikelola sendiri oleh perusahaan,
sedangkan sisa ritel modern yang
sudah berdiri harus segera diwaralabakan. Selain itu, Kemendag mewajibkan ritel modern menampung
minimal 80 persen produk dalam
negeri.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013
tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Kata dia,
Permendag ini diterbitkan untuk menyempurnakan Permendag terdahulu,
yaitu Permendag Nomor 53/M-DAG/
PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional,
Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.
Gita menjelaskan, pasar tradisional,
pusat perbelanjaan dan toko modern tumbuh pesat, sejalan dengan data Badan Pusat
Statistik. Sensus Ekonomi BPS pada 2006 menunjukkan, pendapatan usaha seluruh pelaku
usaha eceran di Indonesia dalam setahun tercatat sebesar Rp 234 triliun. Apabila setiap tahun usaha eceran tersebut tumbuh 7%, maka
seluruh usaha eceran pada tahun 2013 diperkirakan akan mencapai Rp 375 triliun.
Menurutnya, nilai sebesar itu selayaknya
TRIBUNNEWS/JEPRIMA

■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya
ROAD TO ELECTION

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Prabowo Berburu Cawapres
■ Sambut Baik Wacana Mega-Jokowi
jakarta, surya - Ketua
DPP Partai Gerindra Prabowo
Subianto menyambut baik wacana PDIP yang akan mengusung
duet Megawati dan Joko Widodo sebagai capres dan cawapres
pada Pemilu 2014.
Demokrasi kan amanatnya
semakin banyak pilihan, semakin bagus, kata Prabowo, Kamis (19/12).
Dalam negara demokrasi,
menurutnya, siapa pun boleh
mencalonkan diri sebagai presiden. Semakin banyak pilihan
yang muncul, akan semakin
baik bagi rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilu, menurut Prabowo, harus berlangsung secara
bersih dan adil.
KPU harus benar-benar
membuat daftar pemilih tetap
(DPT) yang dijamin berkualitas
sehingga kualitas pemilu bisa
terjaga.
Yang penting rakyat yang
menentukan, kita samakan
gagasan kita dan ujungnya
harus ke rakyat. Yang penting
demokrasi berjalan bersih.
Untuk itu, DPT harus bersih
dan tidak ada pemilih atau
suara siluman di pemilu, ujar
Prabowo.
Jika pemilu nantinya sudah
berlangsung bersih, maka siapa
pun pemenangnya pasti adalah
pasangan terbaik yang dapat
membangun bangsa Indonesia.

storyhighlights
■ Prabowo Subianto terus
menggelar road show.
■ Usai bertemu tokoh
PBNU, kini giliran tokoh
MKGR.
■ Puji Priyo Budi Santoso
kader yang luar biasa.

Dia pun mengaku akan menghormati siapa pun yang nantinya terpilih, selama itu adalah
keinginan rakyat.
Duet Mega-Jokowi diungkapkan Wasekjen PDIP Hasto
Kristiyanto.
Menurutnya,
partainya akan kuat pada 2014
jika menduetkan Mega-Jokowi.
Megawati dan Jokowi dianggap
sebagai pasangan calon presiden yang komplet dan mewakili
semuanya.
Menurut Hasto, Megawati merupakan bagian dari PDIP yang
memegang teguh ideologi partai.
Sementara, Jokowi merupakan
figur yang memiliki elektabilitas
tinggi.
Dekati MKGR

Sementara itu, Prabowo Subianto mulai berburu berbagai
dukungan dan calon cawapres.
Usai bertemu Ketua Umum
PBNU Said Aqil Sirodj, kini

Prabowo bertemu dengan Ketua
DPP Partai Golkar, Priyo Budi
Santoso.
Namun dia belum mengakui pertemuan itu terkait dengan kemungkinan menjadi
pasangan capres dan cawapre
2014-2019.
Biarkan dinamika politik itu
berjalan. Priyo kader yang luar
biasa. Saya memang alumni
MKGR. Ini semacam reuni dan
jumpa teman lama, katanya
saat hadir di musyawarah kerja
nasional organisasi Musyawarah Kekeluargaan Golongan Royong (MKGR) di Jakarta, Kamis
(19/12).
Prabowo mengatakan, belum
ada komunikasi terkait usulan
pengusungan Priyo sebagai
cawapres yang akan mendampinginya dalam pemilihan
umum presiden 2014.
Tadi saya katakan, masalah
bangsa ini besar, semua unsur
harus bekerja sama, katanya.
Prabowo menambahkan, Partai Gerindra masih fokus pada
pileg 2014 dan belum mempertimbangkan cawapres.
Priyo Budi Santoso juga mengatakan belum mempertimbangkan untuk mendampingi
Prabowo dalam pilpres 2014
mendatang.
Tapi, sebagai sahabat kami
sering menjalin hubungan dan
gagasan, kata Priyo. (kompas.
com/ant/tribunnews)

Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua Anshor
surabaya, surya - Pemilihan Ketua Ansor Jatim periode
2014-2018 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) 20 Desember
2013 di Ponpes Sunan Drajat,
Paciran, Kabupaten Lamongan,
bakal berlangsung secara head
to head. Ini setelah akhir penutupan pendaftaran calon ketua,
hanya dua orang yang mendaftarkan diri.
Kedua orang kandidat ini,
yakni Rudi Tri Wahid (Wakil
Ketua PW GP Ansor Jatim dan
mantan ketua PC Ansor Ngawi)
dan Sholihul Amanullah Notobuwono atau Gus Aam (Ketua
PC Ansor Jombang).
Ketua Konferwil Ansor Jatim

Abdus Salam mengatakan, setelah resmi mendaftarkan diri,
panitia akan memeriksa berkas
pendaftaran yang disampaikan
Rudi dan Gus Aam. Itu untuk
memastikan, apakah pendaftaran keduanya sudah memenuhi
syarat yang ditentukan atau
tidak.
“Rapat verifikasi berkasnya
kita gelar Kamis (19/12) malam,” ujarnya.
Konferwil Ansor Jatim 2013
rencananya dibuka Gubernur
Jatim Soekarwo, Jumat (20/12).
Konferwil bakal diikuti 666
orang pengurus PAC dan 40 PC
Ansor se-Jatim akan berlangsung hingga Minggu (22/12).

Sementara itu, diprediksi Rudi
Tri Wahid menjadi kandidat terkuat dalam gelaran konferwil
ini. Selain dinilai berpengalaman, Rudi juga dikenal dekat
dengan mantan Ketua Umum
GP Ansor dua periode Saifullah
Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim. Ia juga dekat dengan
Nusron Wahid, Ketua Umum
GP Ansor saat ini. Tak hanya itu
saja, dengan jaringan PMII yang
dimiliki.
“Saya terus melakukan pendekatan dan komunikasi yang
baik dengan PC maupun PAC,”
kata Rudi.
Saat ini dia sudah mengantongi dukungan 19 PC. (uji)

ANTARA/HO

KADER MKGR - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Ormas MKGR, Priyo Budi Santoso memberi
salam kepada kader MKGR disela-sela Musyawarah Kerja Nasional organisasi kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong di Jakarta,
Kamis (19/12). Bersama Gerindra Prabowo siap menjalin kerjasama dengan MKGR untuk menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia.

PDIP Protes Nama Caleg Salah Tulis
■ Tuntut Ulang Validasi Suara
surabaya, surya - PDIP
Jatim melayangkan protes
terhadap KPU Jatim. Menyusul salah ketik (typo) terhadap
caleg DPRD Jatim dari Dapil V
dengan nomor urut 8. Dalam
specimen surat suara disebutkan Hj Suyaniti SH, padahal
seharusnya Hj Suyanti SH.
Salah ketik ini kelihatannya
remeh dan sederhana, tapi
bagi kami sangat fatal, karena
nama calon penting untuk
keterpilihan calon yang bersangkutan, ujar Liaison Officer
PDIP Jatim Didik Prasetiyono,
Kamis (19/12).
Karenanya, lanjut mantan

anggota KPU Jatim ini, PDIP
mendesak KPU Jatim mengulang tahapan validasi surat
suara Pemilu 2014.
Karena tak sesuai aturan,
kami minta KPU mengundang
kembali parpol peserta pemilu
untuk validasi pracetak atau
proof cetak surat suara yang sesuai dengan Peraturan KPU,
ujarnya.
Menurut Didik, selain salah
tulis, dalam acara validasi
di kantor KPU Jatim, KPU
menyampaikan contoh atau
specimen surat suara berukuran 27cmx33cm. Contoh surat
suara itu tidak sesuai dengan

ukuran yang diatur dalam Peraturan KPU, yakni berukuran
42cmx52cm.
Mestinya specimen harus
sesuai dengan ukuran dan
bentuk yang akan dicetak,”
kata dia.
Secara terpisah, KPU Jatim
menanggapi protes yang
disampaikan PDIP. terkait
specimen surat suara Pemilu
2014 dan kesalahan ketik nama
caleg.
“Usulan tersebut kami akomodir untuk kami sampaikan
ke KPU RI,” ujar Komisioner
KPU Jatim Agus Mahfudz
Fauzi.
Menurut Agus, sebenarnya
specimen surat suara yang
diberikan ketika validasi dan

proofing dinilai sudah cukup.
Perbedaannya memang diakui
Agus hanya terletak pada kertas yang dipakai.
“Tadi memakai kertas ukuran A3, padahal seharusnya
kertas ukura 42cmx52cm,”
jelasnya.
Terkait nama caleg yang
salah ketik, menurut Agus,
hal itulah gunanya dilakukan
validasi dan proofing untuk
lebih memastikan apakah daftar calon sebagaimana di DCT
benar-benar sudah sama persis
dan tidak ada kesalahan, sebelum dicetak di surat suara.
“Bayangkan kalau tidak divalidasi, maka akan berakibat
tidak baik ketika surat suara
sudah dicetak,” tegasnya. (uji)

INTER-NAS

Terima Gratifikasi, Gubernur Tokyo Mundur

The Japan times/KYODO

Mundur - Gubernur Tokyo, Naoki Inose mengundurkan diri setelah ditengarai menerima gratifikasi.

Larang Minum Alkohol di Hari Libur
singapura, surya - Pemerintah Singapura melarang konsumsi dan penjualan minuman
alkohol pada hari libur dan
malam hari libur. Pelarangan ini
dilakukan di beberapa wilayah,
termasuk Little India, kawasan
terjadinya kerusuhan beberapa
waktu lalu.
Larangan ini berlaku selama enam bulan ke depan,
termasuk di tiap akhir pekan,
hari libur nasional dan malam
sebelum libur nasional. Pelarangan ini mempengaruhi
setidaknya 134 toko minuman
keras serta 240 pub, restoran,
dan hotel. Toko-toko penjual
alkohol hanya diperbolehkan
buka dari pukul 06.00 hingga
pukul 20.00.
Pelarangan tersebut diambil
setelah direkomendasikan oleh
Komite Pencari Fakta (COI)
dan diumumkan oleh polisi
dalam jumpa pers. Menurut

polisi, mereka meyakini bahwa
alkohol dan mabuk di area publik, termasuk salah satu faktor
penyebab aksi kerusuhan yang
melukai 18 orang itu.
Menurut polisi, dengan cara
ini dapat membatasi akses bagi
publik agar tidak mudah mengkonsumsi alkohol di jam-jam
puncak orang berkumpul.
Pembatasan ini sudah dipikirkan oleh polisi dengan mempertimbangkan jalan tengah agar
tidak menghancurkan kepentingan bisnis di kawasan tersebut dan kepentingan penduduk
di Little India.
Polisi mengaku, tidak menutup masukan dari berbagai
pemangku kepentingan terkait
kebijakan itu.
Sementara pembatasan di beberapa tempat seperti restoran,
hotel, pub, kedai kopi, dan tempat yang menjual bir berlisensi,
tidak dicabut. Namun, konsumsi

join facebook.com/suryaonline

minuman tersebut harus dilakukan di tempat-tempat tersebut.
Kami akan menerapkan
cara terbaik bagi para penjual
minuman alkohol hingga ke
penjual bir. Jadi, Anda akan tahu
bahwa minuman itu hanya akan
dikonsumsi di tempat-tempat
tersebut, ujar Wakil Komisioner
Polisi, Raja Kumar.
Untuk kebijakan ini, diprediksi akan mempengaruhi 240 outlet yang berada di Little India.
Sementara bus privat yang
berfungsi untuk mengantar para
pekerja migran menuju asrama
mereka, akan kembali beroperasi
mulai Minggu esok. Dari jumlah
25 buah bus, baru separuhnya
saja yang akan beroperasi pada
hari Minggu.
Seiring dengan adanya penyesuaian, kami akan terus memantau situasinya pada akhir
pekan ini dan hingga akhir bulan, kata Kumar. (viva/xinhua)

tokyo, surya - Gara-gara
menerima gratifikasi untuk dana
kampanye sebesar 50 juta yen
(Rp 5,8 miliar), Gubernur Tokyo,
Naoki Inose mundur dari jabatannya, Kamis (19/12). Keputusan ini diambil setelah desakan
kuat publik selama beberapa
minggu terakhir. Sebelumnya,
Inose menyatakan uang tersebut
sebagai pinjaman pribadi.
Gratifikasi ini diterimanya
dari seorang taipan rumah sakit,
Tokudas, keluarga yang menjalankan Tokushukai, menjelang
pemilu tahun lalu.
Saya telah memutuskan
untuk mengundurkan diri dari
jabatan sebagai gubernur Tokyo, kata Inose dalam sebuah
konferensi pers yang diatur tergesa-gesa.
Saya berniat untuk melaksakan kewajiban saya menjelaskan kepada majelis kota, rakyat
Tokyo dan rakyat bangsa ini.
Namun sayangnya saya tidak
bisa menjernihkan keraguan
atas diri saya. Ini semata-mata
karena saya kurang memiliki
kebajikan.
Inose, yang kehilangan istrinya karena kanker pada awal
tahun ini, merupakan tokoh
kunci dalam upaya sukses Tokyo untuk menjadi tuan rumah
Olimpiade 2020. Dia mengata-

kan bahwa pengunduran dirinya sebagian bermaksud demi
mencegah dampak negatif bagi
persiapan Olimpiade itu.
Inose, penulis yang berubah
haluan jadi politisi, mengaku
pada November lalu, dia menerima 50 juta yen dari keluarga
kelompok usaha rumah sakit
besar Tokushukai sebelum maju
dalam pemilihan gubernur tahun lalu. Dia tidak mengumumkan penerimaan itu dalam rekening kampanyenya.
Inose, yang menjadi gubernur
Tokyo setelah Shintaro Ishihara,
dicerca majelis kota dalam beberapa kesempatan.
Hari Kamis ini, Inose yang berusia 67 tahun, mengakui bahwa
dirinya naif tentang perbedaan
pendapat dalam politik Jepang.
Saya tidak tahu seberapa ketat
untuk menjadi politisi profesional, katanya.
Tekanan meningkat ketika
Perdana Menteri Shinzo Abe
dilaporkan jadi muak dengan
skandal itu. Fakta bahwa
(Inose) menerima sejumlah
besar uang dari seseorang yang
melakukan bisnis yang terkait
dengan kewenangannya (untuk
menyetujui pembukaan rumah
sakit) sudah cukup untuk memastikan pengunduran dirinya,
kata Masahiko Komura, wakil

ketua Partai Liberal Demokrat
pimpinan Abe.
November lalu Inose mengatakan, dia ditawari uang oleh
Tokudas, keluarga yang menjalankan Tokushukai. Ia merasa
tidak sopan untuk menolak
ketika (uang itu) ditawarkan.
Namun NHK melaporkan,

Inose sendirilah yang mengulurkan tangan kepada keluarga
Tokuda dan meminta 100 juta
yen sebelum pemilu.
Inose mengatakan, dia melunasi pinjaman itu setelah
penyelidikan muncul pada
September. (afp/kompas.com/
tribunnews)

follow @portalsurya
Surya Biz
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

surya/sugiharto

Bisnis Properti - GM www.rumah123.com, Andy Roberts (dua dari kiri) berdialog dengan narasumber,
Azwar Hamidy (kiri), Tritan Saputra (dua dari kanan), Meddy H Papinka (kanan), di Dyandra Convention
Center Surabaya, Kamis (19/12). Workshop ini dihadiri oleh pelanggan dan sejumlah pengamat properti.

Surabaya Favorit
Pencari Rumah

■ Dari Situs rumah123.com
surabaya, surya - Properti
di Surabaya masih menjadi properti yang paling dicari di Jatim.
Dari data Tren Pencarian Properti di Surabaya di website www.
rumah123.com terlihat dominasi
Surabaya cukup signifikan.
Sales Manager www.rumah123.
com, Meddy H Papinka memaparkan, area favorit pencari properti
di Jatim didominasi lima kabupaten-kota. Yaitu, Surabaya, Malang,
Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan.
Menurut Meddy, selama periode Januari-Oktober 2013, total
ada 7.568 properti di Surabaya
yang ditawarkan melalui situs
properti itu.
Sedang jumlah pencari properti di Surabaya dalam kurun
waktu yang sama ada 113.050
pengakses, ujar Meddy, di acara
Dialog Pengembang dan Broker
Properti Jatim di Dyandra Convention Center, Kamis (19/12).
Dalam periode sama, lanjut
dia, properti terjual di Surabaya
melalui situs ini tercatat tinggi.
Kurun waktu 10 bulan, ada 257
unit properti terjual.
Kami bisa mendata langsung
pengakses, properti yang didaftarkan dan siapa saja pengembang
atau broker yang mendaftarkan.
Untuk pemasang iklan harus
lebih hati-hati karena pengakses
banyak, rugi kalau pasang hanya
dengan data seadanya, jelasnya.
Perumahan Citraland menjadi

storyhighlights
■ Lima kota yang paling
banyak dicari pemburu
rumah, yaitu Surabaya,
Malang, Sidoarjo, Gresik
dan Pasuruan
■ Kawasan di Surabaya yang
paling diminati, Citraland,
Rungkut, Wiyung, Kenjeran
dan Pakuwon
kawasan yang paling banyak dicari. Ada 13.026 pencari properti
di Citraland, sedang yang ditawarkan 1.014 unit. Di kawasan
Rungkut, tercatat 8.863 pengakses atau pencari rumah, sedang
listing properti 392 unit.
Kawasan lain yang juga banyak
diburu yaitu, Wiyung, Kenjeran,
dan Pakuwon. Jumlah properti
terjual dalam 10 bulan itu, Citraland
menjual 30 unit, di Rungkut 20 unit,
Wiyung 15 unit, di Kenjeran dan
Pakuwon masing-masing 14 unit.
Wakil Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (Arebi) DPD Jatim,
Tritan  Saputra mengatakan,
bisnis property secondary (rumah
bekas) sampai saat ini berjalan
stabil. Berbeda memang dengan
para developer yang terdampak
pengetatan KPR, kalau di properti
secondary, dari pengamatan kami
masih stabil, ujar Tritan, Kamis
(19/12).
Ia menyebut, stabilitas di bisnis

rumah bekas tidak terlepas dari
kebutuhan rumah yang masih
tinggi. Yang beli rumah untuk
dihuni masih banyak, kalau investasi atau spekulan mungkin
bisa berkurang, tambahnya.
Melihat kondisi saat ini,
Tritan mengungkapkan, nilai
transaksi properti secondary di
Jatim di 2013 tetap tumbuh bila
dibandingkan tahun lalu. Tahun
depan peluang pertumbuhan tetap terbuka. Pertumbuhan 2013
diperkirakan 20-30 persen dari
tahun lalu, katanya.
Setelah Surabaya, pencari properti
di Malang menjadi yang terbanyak
berikutnya. Ada 15.635 pencari properti, sedangkan listing yang masuk
hanya 608 properti. Sedangkan data
properti terjual 16 unit.
Secara umum, jumlah pencari
properti di Jatim di situs www.
rumah123.com sebesar 146.092
pengakses. Jumlah properti yang
didaftarkan dari lima kabupaten
kota ada 9.163 unit.
Siapkan Advokasi

Wakil Ketua REI Jatim Bidang
Promosi dan CSR, Azwar Hamidi
mengingatkan para pengembang,
konsumen maupun para broker
properti untuk tetap berhati-hati
melakukan transaksi jual beli.
“Soal harga rumah, pajak dan
program pembayaran, perhatikan
supaya tidak melanggar aturan
apalagi pidana. Untuk yang raguragu pada pengembang tertentu
bisa datang ke REI, kami ada
bagian advokasi yang bisa bantu,
ujar Azwar. (rey) 

Incar Pengguna iPad
Surabaya, surya - Penggunaan sistem operasi iOS
masih dianggap sebagai pasar
potensial di Indonesia. Karena itu, Opera pun meluncurkan Coast by Opera, aplikasi
browser yang khusus untuk
tablet iPad dengan sistem
iOS6 dan iOS7.
Kreator, sekaligus pemimpin
tim Coast, Huib Kleinhout,
mengatakan, pasar tablet di
Indonesia sangat besar dan
akan terus bertumbuh selama
beberapa tahun ke depan.
Sedangkan iOS, meski popularitasnya masih tak sebanding
dengan Android, namun penggunanya sangat besar.
Karena itu browser ini sengaja kami ciptakan bagi pengguna
iPad. Ini fokus kami sekarang
agar aplikasi ini hanya untuk
iPad saja dan belum berpikir

surya/sugiharto

Produk baru - Huib Kleinhout (kanan) dan Agnes Agastia,
menunjukkan tampilan Coast by Opera, saat pengenalan produk di
Surabaya, Kamis (19/12).
mengembangkan produk agar
bisa dipakai di perangkat lain,
ujar Huib Kleinhout dalam pa-

parannya di Surabaya, Kamis
(19/12).
Coast, browser internet untuk

iPad dari Opera, mengedepankan beberapa perubahan yang
tak ditemui pada beberapa seri
browser lainnya. Browser ini
menawarkan user interface yang
lebih menarik, dinamis, serta
mudah dioperasikan.
Aplikasi ini bisa diunduh di
App Store secara gratis. Waktu
pertama kali diluncurkan beberapa waktu lalu, kami melihat
antusiasme pengguna iPad
yang luar biasa, tambahnya.
Menurut Agnes Agastia,
Communication Manager Opera Indonesia, pasar Opera di Indonesia tumbuh sangat bagus.
Malahan saat ini di tingkat global, Indonesia tercatat sebagai
negara kedua yang pengguna
internetnya paling banyak
menggunakan browser Opera.
Secara internasional, Indonesia ada di peringkat kedua,
setelah India, yang paling banyak memakai browser Opera,
ucap Agnes. (ben)
4 FINANCE

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

I
I
I
I
I

13

I
I
I
I
I

16

Minyak/Dolar AS

I 4.196,28 I
I
I I 4.231,98
I
I I I
I I I
I I I

17

18

120,00
110.00
100.00
90.00

19

I
I
I
I
I

13

I
I
I
I
I

16

I
I
I
I
I

17

97,22
I

I
I
I
I

18

Rupiah/Dolar AS

I
I
97,79
I
I
I

12.500
12.000
11.500
11.000

19

I
I
I
I
I

13

I
I
I
I
I

16

I I I
I 12.168 I
I
I I 12.209
I
I I I
I I I

17

18

19

SUMBER: BLOOMBERG

KURS VALAS

IHSG Jakarta
4.500
4.400
4.300
4.200

MATA UANG

KURS JUAL

KURS BELI

2,002.52
1,580.39
3,748.51
9,713.79
379.08

1,982.58
1,564.56
3,707.78
9,609.44
374.85

CNY
HKD
MYR
SGD
THB

HARGA EMAS
18/12

ANTARA

Ekonomi Turun tapi Tetap Tertinggi
SURABAYA, SURYA - Perekonomian Jatim
selam 2013 diperkirakan tumbuh 7 persen atau
lebih rendah dibandingkan 2012, yang 7,27
persen. Meski turun, level itu dipastikan tetap
lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi
nasional.
“Saya kira, pertumbuhan ekonomi Jatim pada
2013 ini adalah yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Jawa maupun luar Jawa,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Rasiyo
di sela penyerahan penghargaan eksportir dan
pelaku perdagangan antarpulau, Kamis (19/12).
Masih tingginya pertumbuhan ekonomi Jatim,
salah satunya lantaran kinerja yang luar biasa
dari para eksportir bersama kabupaten/kota
dan Pemprov Jatim. Kerja keras itu memberikan

FIGUR

kontribusi besar terhadap perenomian Jatim.
Menurut Rasiyo, pada Triwulan III-2013 (year
on year) dibandingan Triwulan III-2012, ekonomi Jatim tumbuh 6,49 persen atau lebih besar dari
pertumbuhan nasional yang hanya 5,62 persen.
Pertumbuhan itu itu mendorong meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Setidaknya, terlihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dari akhir 2012 sebesar Rp
1001,72 triliun dan pada Triwulan III-2013 mencapai Rp 841,37 triliun. Dari jumlah itu, konsumsi rumah tangga kurang lebih 66,68 persen, sementara
konsumsi pemerintah hanya 6,35 persen.
“Kecilnya konsumsi pemerintah itu karena
kontribusi yang luar biasa dari pihak swasta,
utamanya para eksportir,” imbuh Rasiyo. (uji)

FIRDAUS DJAELANI

Beri Keringanan Iuran

U

SULAN keringanan iuran yang harus
dibayarkan para pelaku industri keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) sudah masuk dalam draft peraturan
pemerintah (PP). Hanya saja ditekankna, tidak
sembarang perusahaan atau industri jasa keuangan yang memperoleh keringanan.
Kepala Pengawas Industri Keuangan NonBank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani menyebutkan, pengecualian bisa diberikan untuk
industri atau perusahaan yang ketika didorong
tumbuh namun belum mampu. Hal itu untuk
mengantisipasi industri yang baru tumbuh.
Bisa saja OJK dan industri atau perusahaan
membicarakan tersendiri agar perusahaan itu
dapat tumbuh, jelas Firdaus Djaelani seperti
dikutip KONTAN.
Keringanan kemungkian berupa penurunan
tarif iuran, bahkan hingga 0 persen. Bisa juga
perusahaan atau industri dibebaskan dari iuran
dalam jangka waktu tertentu.
Dalam RPP, OJK mengajukan iuran sebesar
0,45 per mil (per 1.000) dari aset. Jadi, semakin
besar aset perusahaan, makin besar iuran yang

join facebook.com/suryaonline

harus dibayarkan
oleh suatu perusahaan. Contoh,
perusahaan beraset Rp 1 triliun,
bakal
terkena
iuran Rp 450 juta
per tahun.
ANTARA
Menurut Firdaus Djaelani, RPP diperkirakan berlaku pada
2014 dan OJK kemungkinan menarik iuran
mulai pertengahan tahun 2014. Uang itu untuk
iuran tahun 2015. Lantaran OJK masih dibiayai
APBN 2014, besarnya iuran tidak penuh. Kurang lebih, iuran yang ditarik tahun 2014 sekitar 0,3 per mil dari aset.
Industri jasa keuangan memang mengharapkan nilai pungutan OJK diturunkan. Asosiasi
Dana Pensiun Indonesia (ADPI) misalnya,
telah meminta OJK meringankan iuran untuk
dana pensiun. Alasannya, industri dana pensiun bersifat nirlaba. Andaikata mendapat keuntungan investasi, dana dikembalikan sebagai
manfaat peserta. (hri)

PERKIRAAN PASAR

19/12

DOLAR AS/TROY OUNCE

(24 KARAT)

1.234.40

Rp 475.000/gram

1.203.00

SUMBER: BANK INDONESIA

Sambut Positif
Tapering Off
■ Saatnya Ekspor Produk Manufaktur

KARTU TITANIUM - CEO Standard Chartered Bank Indonesia Tom Aaker (kiri) bersama General Manager
Wealth Management and Country Marketing Head, Lanny Hendra (tengah) dan Vice President  Country
Manager Mastercard Indonesia, Irni Palar (kanan) menunjukkan duplikasi kartu kredit Titanium di sela
peluncuran di Jakarta, Kamis (19/20). Kartu kredit Standard Chartered Titanium menawarkan fasilitas
cash back hingga 3,5 persen dan maksimal Rp 650.000 per bulan, atau tertinggi di pasar Indonesia
saat ini.

|

JAKARTA, SURYA - Keputusan The Federal Reserve (Bank
Sentral AS) memangkas stimulus
(tapering off) 10 miliar dolar AS
per bulan (dari 85 miliar dolar AS
menjadi 75 miliar dolar AS) dipastikan berdampak ke pasar Asia,
termasuk Indonesia. Pemangkasan itu mengindikasikan perekonomian Paman Sama mulai pulih
dari resesi sejak 1930.
Membaiknya ekonomi AS
membantu memperbaiki pertumbuhan negara-negara lain di
dunia, termasuk Indonesia, tutur Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia,
Tom Aaker di sela peluncuran
kartu kredit Titanium, Kamis
(19/12).
Mulai pulihnya ekonomi AS
dan China diperkirakan memutar kembali arus ekspor impor
menuju kedua negara, yang
termasuk tujuan ekspor terbesar
Indonesia. Selain itu, membuat
pasar dalam negeri bergejolak
tapi hanya akan berlangsung
sementara.

Mungkin Indonesia akan
volatile (bergejolak) untuk sementara waktu, tapi dalam jangka
panjang, ekonomi Indonesia bisa
baik. Itu juga berlaku untuk bisnis
perbankan, ujar Tom Aaker.
Secara terpisah, Menteri
Keuangan Chatib Basri mengatakan, para pelaku pasar
telah bereaksi lebih positif dan
mampu beradaptasi dengan
keputusan The Fed itu. Pelaku
pasar akan beradaptasi lebih
cepat menghadapi penarikan
stimulus moneter ini, terutama
jika terjadi penarikan modal
yang menyebabkan gejolak di
pasar finansial.
Namun mantan ketua Badan
Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) ini belum bersedia berkomentar tentang kemungkinan
tapering off dapat menyebabkan
gangguan pada sektor investasi.
Salah satu efek pemangkasan stimulus adalah semakin menguatnya dolar AS terhadap beberapa
mata uang di negara berkembang
Asia, termasuk Indonesia.

Sebelumnya, Bank Indonesia
(BI) menyambut baik tapering off
karena memberikan kepastian.
Direktur Eksekutif Departemen
Komunikasi BI, Difi Johansyah
menuturkan, tapering off yang
sudah diperhitungkan sejak
setahun terakhir, dalam jangka
pendek masih menyisakan gejolak menuju penyesuaian.
Penyesuaian itu memperhitungkan pernyataan The Fed
yang masih mempertahankan
suku bunga di level sekarang untuk sementara waktu. Penyesuaian itu melalui pergerakkan aliran
modal dari negara berkembang ke
negara maju, dan kecenderungan
menguatnya dolar AS.
Difi Johansyah menambahkan, sisi positif pengumuman
tapering off juga dari trade
channel (saluran perdagangan).
Pemulihan ekonomi AS mendorong ekspor negara berkembang
dan mendorong pemulihan
ekonomi dunia bersama dengan
pulihnya ekonomi Eurozone,
Cina dan Jepang.

TAPERING OFF
■ Rabu (18/12), The Fed
mengumumkan mulai
mengurangi stimulus mulai
Januari 2014 setelah
melihat perbaikan ekonomi
dan pasar kerja AS.
■ The Fed mengeluarkan
75 miliar dolar AS per
bulan untuk pembelian
obligasi, turun dari 85
miliar dolar AS yang telah
dibelanjakan selama
satu tahun dalam upaya
menurunkan suku bunga
jangka panjang.
■ The Fed memproyeksikan
pertumbuhan produk
domestik bruto (PDB)
antara 2,8%-3,2%, dari
sebelumnya 2,9%-3,1%.
Bagi Indonesia, ini positif untuk meningkatkan ekspor dan
Indonesia harus memanfaatkannya dengan strategi meningkatkan dan diversifikasi ekspor,
khususnya produk manufaktur,
tambahnya. (ant)

Pertahankan Produksi meski Hadapi Tekanan
SURABAYA, SURYA - Perusahaan rokok masih harus berjuang keras menghadapi banyaknya peraturan yang menekan
industri rokok. Tekanan ini tak
luput dirasakan perusahaan besar seperti Djarum, yang memilih mempertahankan produksi.
Menghadapi 2014, perusahaan yang berbasis di Kudus, Jawa
Tengah ini, tidak menetapkan
target berlebih. Djarum hanya
mematok target untuk mempertahankan jumlah produksi
dan market share (pangsa pasar)
yang sudah ada.
Tahun ini, Djarum memproduksi 148,8 juta batang rokok
per hari. Tahun 2012, jumlah
produksi sekitar 120-an juta
batang per hari. Dengan jumlah
produksi itu, Djarum mengambil porsi market share di kisaran
17 persen hingga 19 persen.
Produksi Djarum didominasi
produk Sigaret Kretek Mesin
(SKM) sebanyak 45 persen,
Sigaret Kretek Tangan (SKT) 35

SURYA/DYAN REKOHADI

ANDALAN - Para pekerja perempuan di pabrik rokok Djarum. Sigaret
Kretek Tangan (SKT) menjadi andalan kedua perusahaan itu.
persen. Sisanya, 20 persen dar
kelompok SKM light.
Corporate Affair Djarum Kudus, Purwono Nugroho mengatakan, industri rokok selama ini
terus tumbuh. Tapi di sisi lain,
muncul aturan yang membatasi
ruang geraknya. Kondisi ini

secara langsung atau tidak langsung memengaruhi pasar.
“Tahun depan tekanan akan
tambah besar, jadi target kami
mempertahankan yang sekarang, ujar Purwono Nugroho
di Djarum Oasis Kretek Factory,
Kudus, Rabu (18/12).

Djarum telah menyiapkan penambahan kapasitas produksi.
Pusat industri baru, Oasis yang
resmi beroperasi tahun lalu masih bisa dikembangkan dengan
tambahan kapasitas hingga 10
mesin lagi.
Salah satu aturan tahun depan
adalah pemasangan gambar
peringatan dalam kemasan sudah berlaku. Pemasangan itu
berdampak pada biaya produksi
dan pasar. Aturan itu belum lagi
rencana Pajak Daerah Retribusi
Daerah (PDRD) 10 persen dari
nilai cukai rokok.
Menurut Purwono Nugroho,
pertumbuhan industri rokok
nasional meningkat satu persen
sampai dua persen. Tapi industri
SKT dirasakan mulai menurun.
Rata-rata penurunan SKT per
tahun di kisaran dua persen.
Terhitung Januari hingga Juli
2012, produksi rokok nasional
mencapai 155 miliar batang.
Hingga akhir 2013, diperkirakan 180 miliar batang. (rey)

follow @portalsurya
JAWA TIMUR 

| JUMAT, 20 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Pedagang
Asongan
Walk Out

■ Bosan Dijanjikan Tanpa Ada Realisasi
madiun, surya - 33 Pedagang asongan Stasiun Madiun
memilih walk out dari ruang pertemuan di Kantor PT KAI Daop
VII Madiun, Kamis (19/12).
Aksi asongan ini menyusul
pertemuan mereka dengan
perwakilan PT KAI Daop VII
Madiun yang tak membuahkan
hasil.
Pasalnya, saat para pedagang
asongan yang sudah memberi
deadline keputusan diperbolehkan berjualan atau dijadikan
kurir pengantar makanan dan
minuman dari sejumlah kios,
toko, dan warung yang ada di
dalam stasiun Madiun harus
diputuskan hari ini, tidak langsung mendapatkan jawaban
dari perwakilan PT KAI Daop
VII Madiun.
Perwakilan PT KAI Daop VII
Madiun yang tak lain adalah Kepala Keamanan Daop VII Madiun, Sumarna menjanjikan keputusan usulan pedagang asongan
bakal disampaikan langsung
kepada Kepala PT KAI Daop VII
Madiun, Jumat (20/12).
Kami sudah mendapatkan
jawaban dari Kepala Daop VII
Madiun, keputusannya menunggu besok dan akan disampaikan Kepala Daop VII Madiun
sendiri pukul 09.00 WIB, ucap
Sumarna.
Sedangkan Kepala Stasiun

storyhighlights
■ Pertemuan pedagang
asongan Stasiun Madiun
dengan manajemen PT
KAI Daop VII Madiun,
pedagang walk out
■ Pedagang tidak percaya
lagi dengan pejabat
PT KAI, karena sudah
berkali-kali dikibuli
■ Pedagang terlibat bentrok
dengan aparat keamanan
PT KAI
Madiun, Sofwan mengaku tidak
bisa menjamin dan memberikan
keputusan usulan pada pedagang asongan dijadikan kurir
pengantar makanan dan minuman itu. Alasannya, dirinya
hanya staf yang menjalankan
tugas dan perintah atasannya.
Kami hanya menjalankan
tugas, yang berwenang memutuskan dan menjamin adalah
atasan kami, imbuhnya.
Sementara Koordinator Paguyuban Pedagang Asongan
Stasiun Madiun, Hadi Suloso
menegaskan jika tak ada keputusan hari itu juga maka para
pedagang asongan akan keluar
ruang pertemuan. Pasalnya,
tidak ada yang menjamin kepu-

tusan yang dijanjikan itu, akan
dilaksanakan atau diingkari.
Alasannya, selama ini pedagang
asongan sudah berkali-kali diberi janji akan tetapi semua tak
direalisasikan.
Kami ini sudah terluka, sudah berkali-kali dijanjikan tetapi
tak ada realisasinya, keluhnya.
Kemudian, para pedagang
asongan meninggalkan tempat
pertemuan. Sedangkan para
pejabat PT KAI tak berkutik
Bentrok Lagi

Setelah keluar dari ruang
pertemuan, para pedagang
asongan sepakat berjualan lagi
dengan cara menerobos melalui
perlintasan KA di depan Polres
Madiun Kota menuju ke dalam
stasiun.
Saat hendak naik ke peron,
para pedagang asongan ini dicegat petugas, sehingga aksi dorong
dengan Polsuska dan Pamka tak
terhindarkan. Tidak hanya itu,
usai pedagang berhasil memukul
mundur puluhan petugas keamanan itu, aksi bentrokan terjadi
lagi, saat sejumlah KA datang di
dalam Stasiun Madiun.
Saat KA Brantas dari Surabaya masuk stasiun, pedagang
asongan yang sudah terlibat aksi
dorong berkali-kali itu, juga terlibat aksi dorong, tarik menarik,
serta adu kekuatan.(wan)

surya/sudarmawan

BENTROK lagi - Sejumlah petugas Pengamanan Kereta dan Polisi Khusus Kereta terlibat bentrok dan aksi saling dorong dengan ratusan
pedagang asongan Stasiun Madiun yang mendapatkan dukungan dari pedagang asongan dari luar Madiun, Kamis (19/12).

25 Santri Jombang Terancam Golput
■ Hanya Diliburkan Satu Hari
JOMBANG, surya - Sekitar
25.000 santri asal luar Jatim
penghuni pondok pesantren di
Jombang terancam kehilangan
hak pilihnya alias golput dalam
Pemilu 9 April 2014.
Ini karena KPU tidak menyediakan surat suara yang sesuai
dengan daerah pemilihan
(dapil) asal mereka. Sedangkan untuk pulang ke daerah
asalnya, sulit terwujud karena
pihak pesantren rata-rata hanya
meliburkan santrinya selama
satu hari saja, yakni pada hari
H coblosan.

BEM Kediri Tolak Hibah
untuk Kampus UB
kediri, surya - Setelah
sempat tertunda, aksi gabungan
Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Kota Kediri menggelar
aksi menolak penyerahan tanah
aset daerah untuk pembangunan
Kampus Universitas Brawijaya
(UB), Kamis (19/12).
Massa menuntut rencana
Dewan dan Wali Kota Kediri dr
Samsul Ashar yang akan menyerahkan tanah eks kas Kelurahan
Mrican kepada pihak ketiga.
Aset daerah tidak boleh diperjualbelikan karena merugikan
daerah.
Tidak Boleh Gratis

Selain demo di kantor dewan,
aktivis BEM Kota Kediri juga
menggelar aksi di Balai Kota
Kediri. Mahasiswa mendesak
Pemkot Kediri membatalkan
menghibahkan tanahnya seluas
23 hektare kepada Universitas
Brawijaya (UB), Kamis (19/12).
Pembangunan UB di Kota
Kediri merupakan salah satu
cara untuk merampok aset milik
Kota Kediri. Aset pemkot untuk
kepentingan rakyat Kota Kediri
bukan untuk UB, tandas Mif-

Miftah

Korlap Aksi

surya/didik mashudi

tolak hibah - BEM Kota Kediri demo menolak hibah tanah untuk
pembangunan kampus Universitas Brawijaya, Kamis (19/12)
masyarakatnya, karena pemkot
membagi-bagikan asetnya secara cuma-cuma, tandasnya.
Miftah menyatakan, aktifis
BEM tidak menolak keberadaan
UB di Kota Kediri asal membeli
tanah masyarakat, dan tidak
menerima hibah secara gratis.
Kami khawatir kalau asetnya diobral pemkot nanti tidak
punya apa-apa. Apalagi Alunalun Kota Kediri juga sudah dijual untuk mall. Makanya kami

mendesak batalkan hibah aset
daerah kepada UB, tegasnya.
Drs Haris Candra Purnama,
Asisten III Sekkota Kediri yang
menemui perwakilan mahasiswa berjanji akan meneruskan
aspirasi mahasiswa kepada
wali kota untuk dibahas bersama.
Seluruh aspirasi dan tuntutan BEM akan kami sampaikan
kepada Pak Wali, akan dibahas
bersama, jelasnya. (dim)

Polisi Gerebek Pabrik Buang Limbah ke Sungai
kediri, surya - Satreskrim
Polres Kediri Kota menggerebek
pabrik tahu pong yang membuang limbah berbahaya ke sungai,
Kamis (19/12).
Dari lokasi penggerebekan di
Kelurahan Tinalan Gang IV, Kota
Kediri petugas mengamankan
sampel cairan limbah, Kamis
(19/12).
Pabrik tahu milik Bambang
(45) ini melakukan dumping
limbah tanpa dilengkapi izin.
Petugas juga mengamankan
barang bukti sampel limbah 1 jeriken berisi air limbah dari outlet
sebanyak 5 liter.
Selain itu 1 jeriken berisi air
yang belum tercampur limbah
(upstream) yang diamankan
sebanyak 5 liter dan 1 (satu) jeriken berisi air yang diduga sudah
tercampur limbah (downstream)
sebanyak 5 liter.
Penggerebekan pabrik tahu
yang membuang limbah seenaknya ini bermula dari laporan masyarakat di Kelurahan Tinalan

surya/didik mashudi

gerebek limbah - Petugas Satreskrim Polres Kediri Kota menggerebek pabrik yang tidak dilengkapi instalasi pengolah limbah, Kamis
(19/12).
Gang IV, karena ada pabrik tahu
yang tidak dilengkapi tempat
pengolahan limbah.
Limbah dari hasil sisa pengolahan tahu tersebut langsung
dibuang di sungai yang terletak
di belakang pabrik.

join facebook.com/suryaonline

Contohnya, dengan form A-5,
warga Madiun bisa mencoblos di
Jombang. Namun hanya mendapat 3 kartu suara. Yakni DPR RI,
DPD, serta DPRD Jatim. Untuk
surat suara DPRD Jombang tidak
bisa, katanya merinci.
Kota/Kabupaten
Madiun
dan Jombang memang berada
dalam satu dapil, yakni Dapil
Jatim VIII. Selain Madiun dan
Jombang, yang termasuk Dapil
Jatim VIII adalah Kab/Kota
Mojokerto, dan Kabupaten
Nganjuk.
Bagi yang luar Jatim, Machwal hanya mengimbau agar
pimpinan pesantren meliburkan santrinya dengan waktu
yang cukup.(uto)

Pembebasan Jalan Tol Dilanjutkan

Aset milik Kota
Kediri untuk
kepentingan rakyat
Kediri, bukan untuk UB.
Apalagi Alun-alun sudah dijual
untuk Mall

tah, korlap aksi saat berorasi.
Penghibahan tanah seluas 23
hektare juga menyalahi hasil
keputusan DPRD Kota Kediri
No 13/2012. Tanah yang dilepas
dengan ganti rugi sesuai dengan
nilai jual objek pajak (NJOP).
Selain itu keputusan menghibahkan tanah tidak sesuai
dengan
Permendiknas
No
20/2011, karena salah satunya
menyatakan perguruan tinggi
harus memiliki lahan sendiri
atau yang dikontrak paling sedikit 5 tahun.
Pemberian tanah secara
cuma-cuma itu pasti ada indikasi pemberian dana gratifikasi.
Tindakan itu juga sebagai bentuk
ketidakpedulian pemkot dengan

Hal itu diungkapkan pengurus Rabhitah Ma'ahid Islamiyyah (RMI) atau Asosiasi
Pesantren Indonesia, Jombang,
M Nasihudin, usai mengikuti
sosialisasi pemilu di Aula KPU
Jombang, Kamis (19/12).
Nasihudin menambahkan,
waktu satu hari tidak cukup
bagi santri untuk pulang
kampung. Sebab, santri yang
menuntut ilmu di Jombang itu
kebanyakan berasal dari luar
Jatim, bahkan luar Jawa.
Kami berharap ada toleransi
dari KPU, sehingga mereka

bisa mencoblos di Jombang,
ujar Pengasuh Ponpes Al-Falah
Desa Pagerwojo Kecamatan
Perak ini.
Ketua KPU Jombang, Machwal Huda mengakui kemungkinan santri banyak yang tidak
bisa mendapatkan surat suara.
Menurutnya, santri dari luar
Jatim, otomatis tidak akan
mendapatkan surat suara jika
yang bersangkutan mencoblos
di Jombang. Karena surat suara
tersebut berdasarkan dapil.
Tapi bagi santri yang masih di
area Jatim, bisa disiasati dengan
form A-5. Yakni form yang diperuntukkan pemilih yang mencoblos di luar daerah, namun masih
dalam satu dapil.

Menyusul informasi tersebut
petugas melakukan penyelidikan dan ternyata benar pabriknya
tidak dilengkapi instalasi pengolah limbah.
Selanjutnya petugas melakukan pengambilan sampel lim-

bah pabrik tahu untuk diteliti
di laboratorium. Petugas juga
menginterogasi karyawan yang
tidak bisa menunjukan izin
pengolahan limbah.
Kasubag Humas Polres Kediri
Kota AKP Siswandi saat dikonfirmasi Surya menyebutkan, barang bukti dan saksi Edi Saputro
(19) karyawan pabrik tahu telah
dimintai keterangan petugas.
Petugas masih melakukan
pemeriksaan saksi-saksi, belum
menetapkan tersangkanya. Seluruh barang bukti kasus ini sudah
kami amankan di Polres Kediri
Kota guna proses penyidikan
lebih lanjut, jelas Siswandi.
Pemilik pabrik tahu diduga
sengaja membuang limbah ke
sungai bertepatan dengan musim penghujan.
Limbah yang dibuang ke sungai akan ikut terbawa arus sungai yang bercampur air hujan.
Bambang, pemilik pabrik hingga
berita ini diturunkan belum bisa
dimintai konfirmasi.(dim)

jombang, surya - Pelaksanaan pembangunan fisik jalan
Tol Kertosono-Mojokerto yang
melintasi wilayah Jombang
akan terus dilanjutkan, khusus
menyangkut
pengosongan
lahan, sudah sesuai ketentuan
yang berlaku.
Demikian siaran pers mengenai pendapat hukum (Legal opinion) terkait pengadaan tanah
jalan Tol Kertosono-Mojokerto,
yang disampaikan pengacara
negara dari Kejaksaan Tinggi
Jawa Timur, kepada wartawan,
Kamis (19/12).
Pengacara negara ini beranggotakan 7 jaksa. Yakni
Djuweriah Makmun SH, Waito
Wongateleng SH, Sabari SH, Sri
Wahyuni SH, Lalu Syaifudin
SH MHum, Darwati SH, Hendro Sasmito SH MHum.
Siaran pers itu sendiri me-

nanggapi unjuk rasa warga
terdampak tol yang menuntut
ganti rugi di atas uang ganti
rugi (UGR) yang ditetapkan
Panitia Pengadaan Tanah (P2T)
Jombang berdasarkan penilaian appraisal. Pembebasan tanah
sendiri mencapai 90 persen.
Menurut tim pengacara negara, dasar hukum proyek jalan
tol itu, di antaranya Peraturan
Presiden (Perpres) No 36/2005
tentang Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan Perpres No
65/2006 tentang Perubahan
atas Perpres No 36/2005.
Kemudian
Perpres
No
71/2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum, serta Peraturan
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI No

3/2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perpres No 36/2005
berikut perubahannya.
Sedangkan untuk penentuan
lokasi pembangunan jalan Tol
Kertosono-Mojokerto, menurut
siaran pers itu, telah diterbitkan Keputusan Gubernur Jatim
Nomor 188/21/KPT/013/2007
tertanggal 24 Januari 2007 tentang Persetujuan Penetapan
Lokasi Pembangunan Jalan
Bebas Hambatan KertosonoMojokerto.
Untuk
merealisasikan
lokasi jalan tol tersebut, Bupati Jombang menerbitkan
Surat
Keputusan
Nomor
188.4.45/4/415.12/2009
tentang Panitia Pengadaan Tanah
bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Kabupaten Jombang,” tulis tim
pengacara negara.(uto)

Desa Picisan, Juara 1 Pemanfaat PPIP se-Jatim
Bangun Jalan Beton 1,2 Km, Meringkas Jarak 14 Km

DESA Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung
baru saja mendapatkan juara 1 dalam pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
(PPIP) se-Jatim. Gubernur Soekarwo pun mengganjar
hadiah Rp 8 juta. Tidak itu saja, desa itu juga dipastikan mendapat dana PPIP lagi sebesar Rp 250 juta.
Mistur Widodo, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Picisan, senang bukan main mendapat
hadiah Rp 8 juta itu, meskipun terpotong pajak 30
persen. “Alhamdulillah, kerja keras kami mendapat
perhatian. Mudah-mudahan tahun berikutnya
mendapat dana Rp 250 juta lagi,” kata Mistur kepada
Surya di Dusun Pulo, Desa Picisan, Kamis (19/2).
Desa Picisan berlokasi di perbukitan wilayah
barat Tulungagung, sekitar 45 menit bermobil dari
pusat kota. Kini, bukan hanya Mistur yang bungah
karena dana PPIP. “Penduduk Dusun Pulo, Dusun
Banaran dan tiga dusun lain ikut senang karena
berkat dana PPIP itu, warga saya tidak perlu menempuh jarak yang jauh kalau mau ke pasar atau
ke pusat Kecamatan Sendang,” kata Kepala Desa
Picisan, Muselam.
Menurut dia, dulu warganya harus menempuh
jarak sekitar 14 Km jika ingin ke ibu kota Kecamatan Sendang, tetapi setelah ada jalan beton
sepanjang total 1.250 meter atau 1,25 Km, jarak itu
bisa diringkas hanya 7 Km.
Pernyataan Muselam dibenarkan warganya, Sujarwoko dan Diharti, keduanya juga anggota OMS
Picisan. “Dulu, penduduk sini kalau mau berjualan
hasil bumi ke pasar harus jalan kaki mulai jam
03.00 dini hari. Sekarang bisa berangkat setelah
Matahari terbit,” kata Diharti.
Apa itu PPIP, apa pula OMS?
Menurut Niken Setyawati Trianasari, Kepala
Satuan Kerja PPIP Tulungagung, PPIP merupakan
program pemerintah pusat untuk mendukung Pro-

MASIH BAGUS - Jalan beton yang dibangun
sejak Oktober 2012 dari dana PPIP senilai
Rp 250 juta di Desa Picisan, Kecamatan
Sendang, Tulungagung, terlihat masih utuh,
Kamis (19/12). Tampak Kepala Desa Picisan,
Muselam, dan Ketua OMS Mistur Widodo
serta dua anggotanya, Sujarwoko dan Diharti
di lokasi proyek.
gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri. “Bedanya, dana PPIP tidak diberikan ke
desa tiap tahun seperti PNPM. Di Tulungagung, tahun ini ada 92 dari 271 desa yang menerima Rp
250 juta per desa,” kata Niken yang juga Kepala
Bidang Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Tulungagung.
Menurut dia, dana PPIP juga dikelola langsung
oleh penduduk desa yang tergabung dalam OMS.
“Jadi, dananya bukan dikelola pemerintah desa.
Semuanya diberikan utuh, tanpa potongan, tanpa
pungutan, tanpa setoran. Saya sebut ini program
suci. Kalau ada OMS yang memberi uang, langsung
saya panggil. Alhamdulillah sampai sekarang tidak
ada,” katanya.
Adapun dana PPIP harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur, yakni jalan, jembatan, saluran irigasi, air bersih dan sanitasi. (yul)
follow @portalsurya
Jawa Timur

Minta apbd memasyarakat

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

Sekelompok mahasiswa berunjukrasa
ke kantor DPRD Sumenep, menuntut
rancangan APBD yang berpihak
pada masyarakat, Kamis (19/12).
Mereka berharap anggaran Rp 1,5
triliun dialokasikan pada hal-hal yang
menyentuh langsung pada kebutuhan
masyarakat. (riv)
surya/rivai

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

Eksploitasi
Kok Pakai
Uji Coba

■ Penambangan Pasir Besi Desa Paseban
jember, surya - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan ESDM Kabupaten jember
Achmad Sudiyono mengusulkan uji coba penambangan pasir
besi di Desa Paseban Kecamatan
Kencong.
Uji coba penambangan itu setidaknya bisa dilakukan semisal,
tiga bulan lamanya. Itu untuk
mengetahui manfaat dan tidaknya. Jika bermanfaat tentu bisa
diteruskan, jika tidak, ya dihentikan. Saya sudah mengusulkan
kepada investor agar uji coba selama tiga bulan, ujar Achmad,
Kamis (19/12).
Usulan itu untuk menjawab kebuntuan negosiasi antara investor
dan warga yang menolak penambangan pasir besi.
Namun Wakil Ketua DPRD
Jember Lukman Winarno menganggap lucu pernyataan Achmad
Sudiyono tentang uji coba tambang pasir besi. Saya tidak tahu
pernyataannya seperti apa, tetapi
kan lucu kalau ada uji coba penambangan yang sudah berjalan.
Setahu saya, di pertambangan itu
ada istilah eksplorasi dan eksploitasi. Tidak ada kata uji coba, ujar
Lukman, Kamis (19/12).
Kata uji coba mungkin saja
cocok jika ditempatkan ketika
masih tahapan eksplorasi atau

LINTAS

storyhighlights
■ Usulan uji coba
eksploitasi pasir besi di
Paseban dianggap lucu
oleh dewan
■ Warga juga menolak
dengan alasan tidak
masuk akal sesuatu
berdampak besar
dijadikan uji coba
■ Usulan uji coba berasal
dari Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan ESDM

penelitian. Dalam tahapan itu,
investor bisa melakukan uji petik
atas kandungan mineral di daerah yang akan ditambang. Dari
situlah akan diketahui kandungannya apa, potensinya seberapa,
dan langkah teknis selanjutnya.
Sosialisasi

Penambangan pasir di Paseban bakal dilakukan PT Agtika
Dwi Sejahtera (ADS) yanhg telah
mengantongi izin dari pemerintah. Namun terkendala lantaran
warga menolak penambangan
dengan alasan bakal merusak
lingkungan.
Lebih lanjut Kepala Dinas

JAWA TIMUR

Musnahkan Uang Rp 1,3 Triliun
jember - Bank Indonesia (BI) Jember memusnahkan uang
dengan nilai nominal Rp 1,3 triliun di tahun 2013. Uang itu
merupakan uang yang tidak layak edar. Nilai uang yang dimusnahkan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2012,
yang hanya bernilai nominal mencapai Rp 960 miliar. Deputi
BI Jember Bidang Ekonomi dan Moneter, Dwi Suslamanto
mengatakan, peningkatan itu menandakan ada kenaikan
perputaran uang di masyarakat. Uang tidak layak edar paling
banyak ditemukan di bulan September, yakni senilai Rp 243
miliar. Untuk meminimalkan tingginya uang tidak layak edar,
BI Jember, kata Suslamanto, terus menggencarkan sosialisasi
kepada masyarakat, bagaimana cara merawat uang dengan
baik. Misalkan tidak boleh dilipat, di-staples, atau juga dilubangi, ujarnya. Saat sosialisasi pengenalan uang asli, petugas
BI selalu mengingatkan warga untuk merawat uang , terutama
uang kartal. (uni)

surya/didik mashudi

kenang-kenangan - Timotius Kabul menyerahkan buku kenangkenangan kepada Kapolres Kediri Kota, AKBP Budhi Herdi saat
meninjau kesiapan Gereja Getsemani Kediri.

Banser Kediri Ikut Jaga Gereja
kediri - Pengamanan perayaan Natal, sejumlah gereja di
Kota Kediri selain melibatkan kepolisian dan TNI juga diperkuat anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Anggota Banser
itu secara rutin ikut terlibat dalam menjaga gereja. Sejak empat
tahun terakhir kami selalu dibantu teman-teman anggota Banser
yang ikut menjaga gereja selama perayaan Natal, ungkap Dr
Timotius Kabul, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Kediri kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/12).
DR Timotius Kabul yang juga pendeta di Gereja Getsemani ini
mengemukakan, dari sekitar 63 gereja di Kota Kediri selama perayaan Natal sebagian besar banyak yang dijaga anggota Banser.
Unsur lain yang ikut mengamankan dari pramuka. Kalau polisi
dan TNI terus membantu pengamanan. Kami juga menyiapkan
pengamanan sendiri mulai 1 Desember lalu, jelasnya. Dalam
kesempatan itu, 	 Timotius menyerahkan buku kenang-kenangan kepada Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi. (dim)
join facebook.com/suryaonline

Perindustrian, Perdagangan dan
ESDM Kabupaten Jember, Achmad Sudiyono meminta warga
Paseban untuk mendengarkan
sosialisasi langkah-langkah yang
dilakukan oleh pemkab dan petugas PT ADS. Selama ini, PT ADS
kesulitan untuk melakukan sosialisasi karena selalu mendapatkan
hambatan dari masyarakat.
Jangan belum dicoba sudah
bilang berakibat buruk. Padahal
kan belum tahu dampaknya,”
imbuhnya. PT ADS menjanjikan
bantuan CSR Rp 7,5 miliar per
tahun.
Bagaimana pun juga warga
tetap bertekad bulat menentang
penambangan pasir besi. Koordinator tim advokasi dan mitigasi bencana alam PCNU Jember, Abdul Qodim Manembojo
mengatakan, pihaknya menolak
usulan uji coba itu.
Itu usulan ngawur. Kebijakan penambangan itu berdampak besar bagi lingkungan dan
masyarakat sekitar, kok malah
dijadikan uji coba, ujar Qodim.
Pihaknya juga meragukan turunnya izin eksploitasi pasir besi
yang ditolak warga Jember sejak
tahun 2009. Menurutnya, kajian Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) yang diperoleh PT
(ADS) patut dicurigai.	(uni)

Jalur
Evakuasi
Tsunami
Tak Layak
banyuwangi, surya Dari 10 kecamatan di Kabupaten
Banyuwangi yang dinyatakan rawan bahaya tsunami hanya satu
daerah yang sudah mempunyai
jalur evakuasi, yakni di Pantai
Pancer, Kecamatan Pesanggaran.
Meski demikian kondisi itu
belum dinyatakan ideal karena
di Pancer belum ada tempat
evakuasi sementara atau akhir.
Kondisi ini terungkap dalam
diskusi Penyusunan Peta Jalur
Evakuasi Tsunami yang digelar
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) di Banyuwangi,
Kamis (19/12).
Zaenal Arif, koordinator relawan di Banyuwangi mengatakan, jalur evakuasi di Pancer
dan juga tempat-tempat rawan
lain di Banyuwangi juga masih
harus dilengkapi banyak hal agar
berfungsi secara optimal. Jalur
evakuasi baru memenuhi kriteria
layak jika punya rambu-rambu
penunjuk arah, tempat evakuasi,
dan adanya sistem peringatan
dini, ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Banyuwangi Wiyono
menjelaskan, selain Pancer, alat
peringatan dini tsunami juga
akan dipasang di pantai Rajagwesi, Grajagan, Lampon, Muncar,
Blimbingsari, dan Pantai Boom di
Kecamatan Kota Banyuwangi.
Hasil pemetaan nasional yang
dilakukan BNPB menyebutkan,
wilayah rawan tsunami di 16 kabupaten dari Aceh sampai Jawa
Timur banyak yang belum mempunyai sistem evakuasi lengkap
dan layak. Jalur evakuasi tsunami di beberapa wilayah belum
bisa disebut layak karena terlalu sempit. Titik evakuasi yang
dibangun pemerintah daerah
jaraknya terlalu jauh dari lokasi
perukiman warga.	(why)

surya/rahadian bagus p

bungkusan janin - Janin yang ditemukan di rumah Mbok Yam oleh polisi, dibungkus kantong plastik dan disimpan di lemari pendingin kmar jenazah RSUD Tongas. Ada 23 bungkus yang tersimpan, yang diduga janin hasil aborsi yang dilakukan Mbok Yam.

Kesehatan Mbok Yam Kian Memburuk
■ Penyidik Kesulitan Memeriksa
probolinggo, surya
- Kondisi fisik Maryam alias
Mbok Yam kian memburuk
sejak dia ditangkap dan diperiksa atas kasus dugaan aborsi.
Hal itu menyebabkan penyidik Polres Probolinggo Kota
kesulitan meminta keterangan
darinya.
Tensi darahnya cukup tinggi, kata Kasat Reskrim Polres
Probolinggo Kota, AKP Agus
I Supriyanto, Kamis (19/12)
siang. Mbok Yam penderita
penyakit diabetes. Polisi juga
telah memanggil dokter untuk

memeriksa kesehatannya. Pemeriksaan polisi akan dilanjutkan setelah kondisi Mbok
Yam kembali normal.
Kepada penyidik, kata Agus,
Mbok Yam mengaku baru melakukan aborsi dua kali. Satu
orang Jember dan satu yang
terakhir ini warga Gili Ketapang, jelas Agus.
Namun pengakuan ini jelas
diragukan oleh polisi. Hingga
kemarin polisi telah mengumpulkan 23 janin yang dikubur
di rumah Mbok Yam. Janin itu
dibungkus plastik disimpan

ruang jenazah RSUD Tongas,
Probolinggo.
Tak hanya Mbok Yam,
tersangka lain, Sulastri alias
Mbok Ho, juga sakit diabetes
dan bengkak di kedua kakinya. Sulastri disangka ikut
membantu praktik aborsi
Mbok Yam.
Melihat kondisi kesehatan
Sulastri yang memburuk,
pihak kepolisian memberi
kelonggaran untuk pulang.
Namun, tersangka tetap diberlakukan sebagai tahanan
kota. Kami jadikan sebagai
tahanan kota, tambah Agus I
Supriyanto.
Sementara itu, Sidin (64), sa-

lah satu orangtua remaja yang
aborsi, akhirnya datang ke
Mapolres Probolinggo KOta
memenuhi panggilan penyidik. Sidin mengaku ia diminta
mengantarkan anaknya siswi
kelas 9 SMP ke rumah Mbok
Yam. Namun, kepada wartawan, dirinya mengaku tidak
tahu bila anaknya berniat melakukan aborsi.
Pantauan Surya, rumah
Mbok Yam di Dusun Polay,
Desa Sumendi, Kabupaten Probolinggo,dijaga petugas dari
polsek setempat. Sulastri yang
dijadikan tahanan kota, juga
tidak tampak berada di sekitar
rumahnya.	(rbp)

Tertuduh Dukun Santet Diusir dari Kampung
situbondo, surya - Rakmo (50) harus
rela meninggalkan kampung halamannya di
Lingkungan Karangkenek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo untuk menghindari kemarahan warga.
Dia dituduh berpraktik sebagai dukun
santet hingga membuat Rusmiati, istri Samsul (50) meninggal. Keputusan Rakmo harus
meninggalkan kampung dicapai dalam
pertemuan yang diprakarsai oleh perangkat kelurahan, Kamis (19/12). Baik Rakmo
maupun Samsul hadir dalam pertemuan itu
dengan disaksikan camat, petugas polsek,
serta koramil setempat.
Usai pertemuan tertutup di balai kelurahan, Lurah Patokan, Uni Soroyo mengatakan,
pihaknya melakukan mediasi untuk kedua
warganya, agar tidak terjadi gejolak di ma-

syarakat. Alhamdulillah, upaya media kita
berhasil. Keduanya sama sama menyadari,
kata Uni Suroyo.
Dalam pertemuan itu, Samsul bersedia memaafkan Rakmo, namun yang bersangkutan harus meninggalkan kampung.
Tuntutan itu dipenuhi Rakmo, kendati dia
membantah mengamalkan ilmu santet.
Pastinya semua tuduhan itu tidak benar.
Tapi demi masyarakat dan keluarga untuk
sementara kami penuhi tuntutan warga,
ujar Rakmo yang bekerja sebagai guru itu
kepada Surya. Menurutnya, dirinya bukan
keluar meninggalkan kampung, melainkan
hijrah sementara selama situasi di masyarakat masih belum kondusif.
Selama pertemuan berlangsung, massa
berduyun-duyun mendatang balai kelu-

rahan. beberapa warga sempat berusaha
masuk ruangan dengan mendobrak pintu.
Ayo pak jangan lama lama, segera dikeluarkan Rakmo, teriak warga. Polisi yang
bersiaga di lokasi berhasil meredam kemarahan warga yang selalu minta Rakmo dikeluarkan dari lingkungannya.
Samsul menuturkan, istrinya meninggal
secara misterius. Perutnya membesar dan
tubuhnya kurus. Dia (Rusmiati) sering menyebut nama Rakmo sebelumnya meninggal dunia, katanya.
Pertemuan itu diakhiri dengan penandatanganan perjanjian antara Rakmo dan
Samsul di depan para pejabat yang hadir.
Sudah tidak ada apa-apa lagi sekarang,
kata Samsul usai penandatanganan perjanjian itu.	(izi)

Sejuta Bola untuk Mencari Bibit Pemain Nasional

Lima Terbaik Dikirim ke Manchester United
Pencarian bibit pesepakbola nasional mulai merambah Madura. Sebanyak 22 SSB (Sekolah Sepak
Bola) di Madura berkumpul di Stadion Gelora
Bangkalan (SGB), Kamis (19/12) guna menghadiri
Gerakan Sejuta Bola untuk Anak Indonesia.

P

embagian bola yang diprakarsai PT Multistrada
Arah Sarana (Masa) Tbk,
sebagai produsen ban nasional
merk Achilles dan Corsa itu
bekerjasama dengan Kick Andy
Foundation.
Tidak hanya membagikan
bola, kami akan menyeleksi 32
pesepakbola usia dini untuk
diberikan pelatihan di Jakarta,
ungkap Senior Marketing
Manager PT Masa, M Zein di
SGB Bangkalan.
Konsentrasi pelatihan tersebut akan didukung tim pelatih,
tim psikolog, tim dokter, dan
tim dari aparat untuk menanamkan disiplin pada setiap
diri anak. Kami tidak hanya
fokus pada teknik permainan
sepak bola. Ada nilai yang lebih
penting seperti nasionalisme,

pluralisme, etika, kejujuran,
gotong-royong, dan semangat
juang, papar M Zein.
Pembinaan PT MASA dan
Kick Andy Foundation tak
berhenti di situ. Lima dari
32 anak yang lolos seleksi
selanjutnya, akan dikirim ke
Old Traford Manchester United
(MU) untuk berlatih langsung
dengan Wayne Rooney Cs.
Pada 16 Januari mendatang,
tim official MU akan datang ke
Jakarta. Kerja sama dengan MU
selaku official partner akan berlangsung hingga tiga tahun ke
depan, jelasnya. Ia berharap,
anak-anak kelak dapat membangun mimpi untuk membangkitkan semangatnya di masa
depan serta mampu menjadi
manusia yang bermanfaat
bagi dirinya dan lingkungan

surya/ahmad faisol

bagi bola - M Zein (kanan) didampingi Ketua Pengcab PSSI
Bangkalan Fuad Amin membagikan bola kepada para bibit muda.
sekitarnya.
Kesempatan itu tidak disiasiakan oleh para pesepakbola
dari 22 SSB di Madura. Firman
(12), striker SSB Tunas Remaja
Arosbaya mengatakan, mimpinya ingin menjadi pemain
Timnas Indonesia akan terbuka
lebar dengan adanya program
seleksi tersebut.
Sejak kecil saya memang
ingin menjadi pemain sepak-

bola. Semoga melalui program
sejuta bola ini saya bisa masuk
seleksi, apalagi bisa dikirim ke
Old Traford, ujar Firman yang
mengaku penggemar fanatik
klub asal Inggris, MU. Untuk
mewujudkan menjadi pemain
timnas, ia menambah porsi latihan usai melahap semua porsi
latihan rutinnya. Kalau temanteman selesai, saya berlatih sendiri, katanya.	(ahmad faisol)		
follow @portalsurya
SURYA LINES 

| JUMAT, 20 DESEMBER 2013
Medaeng Pakai...
■

DARI HALAMAN 1

petugas penjara. Praktik suap ini
berjalan ibarat membayar pajak,
berlangsung rutin. “Malah ada
oknum sipir yang ikut pesta
(narkoba) bersama para napi,”
katanya.
Menurut Tono, nilai suap
yang diberikan berkisar antara
Rp 20.000, Rp 50.000 sampai Rp
2 juta untuk oknum di posisi
strategis. ”Kalau nominal yang

Karutan...
■

DARI HALAMAN 1

lanjut dia, Rutan Medaeng dilengkapi dengan fasilitas scaning layaknya
bandara.
”Dengan scanning itu memudahkan kami mendeteksi barang
bawaan pembesuk. Namun, kami
maksimalkan yang ada sekarang.
Kami tidak mau kecolongan lagi
meskipun bekerja dengan keterbatasan,” katanya.
Kadiono saat ini memiliki 144
personel, terdiri atas petugas
jaga dan staf adminstrasi. Jumlah
personel itu terlalu minim untuk
mengawasi 1.690 penghuni hotel
prodeo itu. Sekitar 600 penghuni adalah pengguna narkoba. Statusnya lebih banyak tahanan atau
titipan kepolisian dan kejaksaan.
Kadiono berharap para pengguna narkoba ini disediakan lapas
tersendiri dengan fasilitas rehabilitasi. Sehingga, sifat hukumannya
itu lebih ke penyembuhan. Situasi saat ini, bercampurnya narapidana umum dan narkoba, malah
membuat jaringan narkoba semakin menjadi-jadi.
Kepala Lapas Kelas I Madiun,
Pargiyono juga mengaku all out melawan bisnis bandar narkoba. Pargiyono mengaku sempat gusar ketika
memulai tugas di lapas Madiun ini,
Juni lalu. Baru memulai kerja sudah muncul heboh, temuan paket
sabu-sabu 100 gram di kompleks
penjara. Beberapa hari kemudian,
ada temuan paket setengah kilogram ganja. Ranjau itu gagal ke ta-

Dari Botol...
■

DARI HALAMAN 1

bong. Utak-atik sedikit, buat
lubang di kanan dan kiri botol,
jadi deh badan bongnya.
Dua lubang tersebut lantas
Tono pasangi sedotan. Untuk
alumunium foil, biasanya mereka
menggunakan pembungkus
rokok.
Meskipun bentuknya
tidak karuan, bong itu sudah
cukup untuk madat darurat di
penjara. “Semua barang yang
ada di penjara, bisa kita akali
sehingga jadilah bong. Pintarpintar kita saja merakit berbagai
barang yang ada di sekitar

Medali Emas...
■

DARI HALAMAN 1

Kamis (19/12).
Adu penalti dilakukan, setelah
kedua tim bermain imbang 1-1
hingga babak tambahan waktu.
Gol Indonesia diciptakan Bayu
Gatra menit ke-30. Malaysia
membalas enam menit sebelum
waktu normal berakhir melalui
kreasi Thamil Arasu.
Alhamdulillah, hari ini (tadi
malam) kami merebut tiket ke
final. Kami tahu Malaysia adalah tim kuat terutama di babak
kedua. Kami bersyukur bisa
mengalahkan mereka, ujar Rahmad Darmawan, Pelatih Timnas
Indonesia usai pertandingan.
Pahlawan Indonesia pada
drama adu penalti ini tidak lain
penjaga gawang Kurnia Meiga.
Dua kali penjaga gawang Arema
Cronus itu mementahkan eksekusi penendang Malaysia yang
diambil Thamil Arasu dan Shahrul Saad. Sedang tiga gol Malaysia di babak adu penalti dicetak
Nazmi Faiz, Fadhli Shas, dan
Rozaimi bin Abdul Rahman.

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

lebih besar saya tidak tahu. Tapi
yang jelas ada saja,” kata Tono.
Tono dan Sinyo mengungkapkan, di Rutan Medaeng ada istilah
’kapal selam’. Istilah ini digunakan untuk menyebut modus
penyelundupan narkoba dari luar
rutan. “Yang paling sering kita
suap oknum sipir. Itu cara paling
aman dan mudah, ketimbang lewat pengunjung,” ungkap Tono.
Barang yang di-kapalselamkan minimal 1-3 ons. Meski sudah
memiliki petugas bayaran atau
oknum petugas yang disuap, pe-

kerjaan menyelundupkan barang
otomatis beres. Risiko tertangkap
masih ada. Sebab masih banyak
juga sipir idealis. Mereka sama
sekali tidak bisa disuap. “Untuk
mereka (sipir idealis), ada istilah
di-jonti, yang berarti dialihkan
perhatiannya,” kata Tono.
Modus jonti macam-macam.
Adakalanya, satu atau dua petugas bayaran, yang mengawal kiriman itu mengalihkan perhatian
teman sipir yang idealis dengan
mengajak ngobrol terus menerus.
Posisi tubuh sipir saat pemeriksa-

an juga diatur sedemikian rupa.
Oknum petugas bayaran biasanya
menggunakan posisi tubuhnya
untuk menghalangi penglihatan
sipir idealis saat pemeriksaan
barang berlangsung.
Sinyo pernah bertugas meremukkan bongkahan kristal sabu
dan memilahnya berdasarkan
kualitas. Setelah dikemas dalam
paket sedang, narkoba itu diambil
pengedar. Oleh pengedar narkoba kembali dipecah menjadi
paket kecil dengan harga lebih
terjangkau. Selain memberikan ja-

ngan bandar karena lebih dulu ditemukan petugas lapas.
Sebelumnya, Pargiyono pernah
memimpin Lapas Mojokerto. Meskipun ada kasus narkoba, namun
jumlahnya tidak sebesar di Lapas
Madiun. “Lapas Madiun ini memang menarik. Nama lapas ini paling sering disebut para tersangka
kasus narkoba yang ditangkap polisi atau BNN. Bila ada anggota jaringan narkoba tertangka, mereka
biasanya menyebut nama bandar
di dalam sini,” katanya.
Pria asal Kebumen tersebut
menyadari reputasi para warga
binaan di dalam lapas yang dipimpinnya. Karena itu, Pargiyono melakukan segala cara untuk
mencegah masuknya narkoba ke
lapas. Pengetatan para pembesuk
pun dilakukan.
Dia membuat kebijakan zero fault
(nol kesalahan) bagi petugasnya
saat menggeledah barang bawaan
dan tubuh pembesuk. Banyak barang yang masuk dilarang masuk,
sekalipun itu bukan narkoba. Misalnya pasta gigi, detergen, sabun
sampai sampo. “Selama barang itu
dijual di koperasi di dalam lapas,
kami larang masuk,” tegasnya. Barang-barang ini dengan mudah digunakan menyusupkan narkoba.
Bukan hanya itu. petugas juga
diharuskan mengobok-obok makan dan minuman yang dibawa
pembesuk untuk warga binaan.
Perhatian petugas jaga biasanya
dititikberatkan di makanan atau
minuman berwarna keruh, misalnya dawet, rawon, atau soto.
Petugas diwajibkan membuka

makanan itu dan mengaduk sembari mengangkat isi makanan. Begitu juga dengan nasi. Petugas memilah-milah nasi sampai benar-benar
yakin tidak ada barang mencurigakan yang hendak diselundupkan.
“Mungkin cara kami (mengobokobok makanan) ini dianggap tidak
manusiawi. Tapi inilah cara kami
agar barang yang haram, terutama
narkoba, tidak bisa menembus lapas. Kami harus sangat teliti karena modus kejahatan narkotikan itu
cangih dan rapi,” kata Pargiyono.
Pemeriksaan juga dilakukan
pada pakaian yang hendak diserahkan ke warga binaan. Petugas
meneliti setiap jengkal dan jahitan
pakaian itu. Pasalnya, pernah ada
narkoba yang diselipkan di jahitan
pakaian. ”Periksa yang teliti. Prosesnya memakan waktu lama tidak jadi masalah,” imbuhnya.
Dia menjamin, sudah tidak ada
lagi penyelundupan narkoba melalui pengunjung di Lapas Madiun.
Namun, dia mengakui sulit mencegah aksi pelemparan dari luar
lapas. Hanya saja, Pargiyono menjamin narkoba yang berhasil masuk, tidak akan bisa keluar karena
ketatnya penjagaan.
Dia menegaskan, narkoba yang
masuk lewat pelemparan itu untuk konsumsi para warga binaan.
Dari data yang dimilikinya, duapertiga dari 1353 warga binaan adalah pengguna narkoba. Karena itu,
narkoba tersebut habis untuk konsumsi para warga binaan. ”Kita
lihat saja sejumlah kasus yang diungkap polisi atau BNN. Mereka
tidak menemukan barang bukti di

lapas meskipun bandar besar yang
ditangkap. Misalnya kasus Benny
dan Abdul Rochim. Keduanya sama
sekali tidak memegang barang bukti narkoba,” ungkapnya.
Pria berkacamata itu mengakui
memang sering kebobolan untuk
urusan ponsel. Berulang kali razia
dilakukan dan menyita belasan
ponsel, tak juga membuat para
napi jera. Dia juga mengaku ponsel inilah yang menjadi sumber
masalah, terutama narkoba di dalam lapas.
Terakhir, pada akhir November
lalu petugas merazia kamar-kamar di lapas. Hasilnya, ditemukan 18 ponsel. Namun dia tidak
bisa menjamin pascarazia, lapasnya bebas dari ponsel. Pargiyono
menaruh curiga ada oknum petugasnya yang bermain. ”Kalau diselundupkan lewat pembesuk, saya
jamin tidak mungkin. Kecurigaan
saya sih ada oknum yang bermain. Saya sendiri masih menyelidiki
siapa yang terlibat. Kalau ketemu,
hukumannya tidak ringan. Oknum
itu bisa dipecat karana turut serta membantu jaringan narkoba,”
tegasnya.
Rawannya kondisi lapas, membuat Pargiyono semakin intens
membangun komunikasi dengan
instansi lain, misalnya Polresta
Madiun. Dia menegaskan, akan
terbuka ketika ada temuan kasus
narkoba di lapas yang dipimpinnya. ”Setiap ada kasus, baik itu
hasil ungkap polisi dan BNN, atau
temuan narkoba, kami terbuka
untuk (membantu) proses penyelidikan,” pungkasnya. (idl)

kita,” akunya.
Trik lebih canggih dipraktikkan tiga tahanan Polrestabes
Surabaya beberapa waktu lalu.
Agus, Sonhaji, dan Setiawan
nama ketiga tahanan tersebut.
Mereka kembali ditangkap
karena urusan narkoba saat
mendekam di tahanan Polrestabes.
Setiawan mengaku mengisap
sabu di tahanan menjadi
tantangan tersendiri. Sebab
polisi yang menjaga tahanan
sangat selektif dalam meloloskan barang bawaan pembesuk.
Menurut Setiawan, tidak
mungkin memasukkan bong
melalui pembesuk.
Muncul lah kreativitas tanpa

batas dari dalam hotel prodeo.
Bukan botol yang dipakai.
Ketiganya memodifikasi lampu
dop sebagai pengganti botol.
“Pakai lampu dop. Lampu
itu dipecah, dibakar dan
diisap pakai sedotan. Kami
pakai secara bergantian,” kata
Setiawan. Model bong portable
itu sangat praktis dan tidak
mengundang curiga petugas.
Alhasil, ketiganya leluasa nyabu
sebelum polisi menangkap
kurir yang memasok narkoba
bagi Agus dkk.
Untuk pengguna ineks,
seorang mantan napi Medaeng
menceritakan, peralatan sound
system di dalam kamar narapidana pun bisa dimanfaatkan untuk

memaksimalkan efek ineks. Jadi,
beli ineks plus sajian house music
untuk gedeg-gedeg.
Peralatan sound system itu
sempat dilarang pemakaiannya.
Itu gara-gara mencuatnya kasus
temuan kamar mewah di Rutan
Wanita Tangerang, yang dihuni
Artalyta Suryani, tersangka
suap beberapa tahun lalu.
Akibat kasus banyak kepala
rutan dan lapas, termasuk
Medaeng takut ada pemeriksaan. Mereka lalu menggelar
penyitaan peralatan elektronik
di kamar-kamar. Tapi kondisi
itu bersifat sementara. Setelah
pemberitaan reda, hibutan house
music kembali tersaji.
(miftah faridl/haoormahman)

Satu tendangan penalti Indonesia yang gagal yakni melalui
Manahati Lestusen. Tendangan
Manahati melambung ke atas
mistar gawang Malaysia. Empat
tendangan lainnya berbuah gol
melalui Alfin Tuasalamony, Diego Michiels, Yandi Sofyan, dan
Yohanes Pahabol.
Soal penalti, kami hanya
melakukan satu kali sesi latihan.
Kami punya pengalaman penalti di ISG dan ini sangat berguna.
Berbeda dengan di SEA Games
2011 lalu, saat itu beberapa
pemain menolak disuruh ambil
penalti. Hari ini semuanya justru
antusias, kata Rahmad.
Rahmad Darmawan yang usai
SEA Games nanti bakal mengarsiteki Persebaya menyebut fisik
pemain sebagai salah satu kunci
keberhasilan tim asuhannya menyingkirkan Malaysia.
Dua tahun lalu kami kalah di
final karena masalah kebugaran
dan tidak punya metode hidroterapi. Jadi, adanya hidroterapi
tahun ini sangat membantu.
Kami juga fokus pemulihan
fisik, karena kami tahu Malaysia
tim kuat, ungkap RD, panggil-

an Rahmad Darmawan.
Kemenangan lewat drama
adu penalti ini sekaligus membalas kekalahan dari Malaysia di
final SEA Games 2011 di Jakarta.
Waktu itu Indonesia kalah 4-5
(1-1) juga lewat adu penalti.
Ketua Badan Tim Nasional
(BTN), La Nyalla Mahmud
Mattalitti, menyambut gembira
keberhasilan Timnas Indonesia
melaju ke final.
“Alhamdulillah. Mitos Indonesia kalah adu penalti melawan
Malaysia akhirnya tidak terbukti. Alhamdulillah mitos yang
membuat sirik itu tak pernah
ada,” kata La Nyalla.
“Saya berharap pelatih, ofisial
dan pemain tetap fokus merebut
medali emas. Jangan sekali-sekali, kita meremehkan lawan di
final, tapi kita tetap harus yakin.
Insya Allah Timnas dapat merebut medali emas,” ujarnya.
Terakhir kali Indonesia merebut medali emas pada SEA
Games 1991 di Filipina. Total
Indonesia baru dua kali menjadi
juara yakni 1987 dan 1991. Malaysia lima kali sedang Thailand
11 kali.

Di final Alfin Ismail Tuasalamony dkk akan menghadapi
Thailand yang pada pertandingan semifinal lainnya menundukkan Singapura, 1-0.
Sebelumnya Indonesia sudah
ketemu Thailand di fase grup.
Saat itu Indonesia kalah 1-4, 12
Desember lalu.
Pelatih Timnas Malaysia Ong
Kim Swee, tak mampu mengucapkan kata-kata melihat tim
asuhannya menderita kekalahan
melalui drama adu penalti.
Harimau Muda Malaya harus pulang lebih cepat, mereka
gagal mempertahankan medali
emas. “Kami tidak kalah dalam
waktu normal, kami kalah lewat
adu penalti. Tak ada yang perlu
disalahkan. Pemain sudah melakukan yang terbaik. Sekarang
situasinya seperti pemakaman,”
ujar Ong Kim Swee.
“Kami ke semifinal pun tak
mudah dikalahkan. Lima penendang adalah yang sudah
terbaik dari 11 pemain. Tak ada
yang perlu dipersalahkan. Dua
tahun lalu kami menang lewat
adu penalti, sekarang mereka,”
imbuhnya. (Tribunnews.com)

minan keamanan, penguasa blok
biasanya juga menyediakan jasa
penagihan. ”Bagi pengedar, pengecer atau pembeli yang bayarnya
mbulet, nah itu bagian kerja debt
collector. Mereka preman binaan
penguasa,” ungkap Sinyo.
Beda Medaeng, beda pula
Lapas Madiun. Mantan warga
binaan Lapas Madiun, Anton
mengatakan, kebanyakan para
bandar mengandalkan sistem
lempar ranjau.
Sistem 'kapal selam' bagi
bandar di Madiun terlalu mahal.
Butuh jaringan kuat, baik di
kalangan penguasa narapidana
sampai oknum petugas lapas.
Ongkosnya juga sangat tinggi.
Modus lempar ranjau yang
dipraktikkan bandar di Lapas Kelas I Madiun menjadi cara paling
sederhana dan ongkosnya lebih
murah. Cukup mempekerjakan
kurir untuk melempar narkoba
dari luar ke dalam lapas. Tentu
saja, bandar tetap memiliki beking
dari petugas mata duitan yang
disuapnya secara diam-diam.
”Sistem ranjau lebih aman dan
hemat. Aman karena kalaupun
ditemukan petugas, tidak akan
ada satupun narapidana yang
ditangkap karena barang itu tak
bertuan,” ujar Tono.
Modus lempar ranjau ini memungkinkan karena lokasi penjara berada di pinggir jalan raya.
Pengirim barang dengan leluasa
melintas dan melemparkan
barang melewati pagar penjara.
Pagar tembok dengan kawat

Ritel Modern...
■

perlu dikelola dengan baik,
agar dapat terdistribusi secara
merata. Dengan begitu, pada gilirannya produk Indonesia dan
para pengusaha UKM akan dapat turut menikmati nilai tersebut secara proporsional.
Mendag mengatakan bahwa
pengaturan ini adalah untuk
menciptakan iklim persaingan
usaha yang lebih sehat antara pasar tradisonal, pusat perbelanjaan, dan toko modern.
“Pengaturan mengenai zonasi
dan jam operasional, lebih dipertegas agar dapat mendorong
terciptanya iklim persaingan
usaha yang lebih sehat bagi berbagai jenis toko atau pasar yang
ada,” ujar dia dalam rilisnya,
Kamis (19/12).
Selain itu, dia menambahkan,
guna mendorong peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, Pemerintah mewajibkan
toko modern untuk memasarkan produk dalam negeri paling sedikit 80% dari jumlah
dan jenis barang yang diperdagangkan.
Meskipun Permendag yang
baru dikeluarkan ini memiliki
beberapa pasal pengaturan
baru, namun pasal-pasal tersebut tidak akan diberlakukan
secara retroaktif. Menurut Gita,
tetap akan ada tenggang waktu
untuk melakukan sosialisasi secara intensif guna mengurangi
kekhawatiran para pelaku usaha
yang telanjur melakukan usaha

Tiga Pos...
■

■

DARI HALAMAN 8

pertandingan kemarin itu tak
ada rasa takut atau waswas.
Saya tidak memikirkan kalah
menang atau gelar juara. Saya
hanya pikirkan bagaimana
dia mengakhiri karier di tinju
profesional dalam kondisi sehat,
ujar wanita yang dinikahi Chris
John pada 2005 itu.
Serahkan ke Daudci

Di balik itu semua, sebenarnya
Chris John mengaku berat me-

ninggalkan karier sebagai petinju
profesional. Namun, keputusan
pensiun harus diambil mengingat
usia tak memungkinkan lagi.
Simpiwe Vetyeka petinju
bagus. Saya sudah melakukan
yang terbaik, namun saya kalah.
Kita memang tidak selalu menang di setiap pertandingan. Ini
olahraga, ada saatnya menang
dan kalah, ujar Chris John.
Ia juga tidak bernafsu melakukan tanding ulang. Konyol
kalau saya melakukan tanding
ulang melawan Simpiwe. Kalau
pertandingan melawan Simpiwe
menang, mungkin karier saya di

join facebook.com/suryaonline

tinju masih berlanjut, katanya.
Bagi Chris John, prestasi
yang telah diraih merupakan
karunia tak terhingga. Segala
sesuatu yang sudah diberikan
merupakan anugerah luar
biasa. Saya sudah meraih
cita cita sejak kecil dan diberi
kesempatan mempertahankan
gelar juara sejak lama. Kadang
kita tidak bisa mempertahankan
segalanya, katanya.
Apakah mau mencoba
menjadi pengusaha atau
wiraswasta? Saya belum
berpikir ke sana. Saat mau jauh
dulu dari dunia tinju. Ke depan

mudah mudahan ada tenaga
dan pikiran untuk membantu
atlet tinju lain supaya meraih
prestasi, katanya.
Indonesia masih mempunyai
juara dunia tinju yaitu Daud
Yordan. Petinju berusia 26
tahun itu merupakan juara
kelas ringan 61,2 kg versi badan
tinju dunia IBO.
Daud berhasil mempertahankan gelar juara dunia, setelah
menang angka atas petinju
Afrika Selatan Sipho Taliwe
dalam pertarungan di Metro
City, Perth, Australia, Jumat
(6/12).(glery lazuardi)

DARI HALAMAN 1

Hotel Herlingga diperkirakan
dirusak dini hari. Sedangkan
dua pos lainnya sudah dilakukan tiga hari sebelumnya,
kata AKP Yudarso, Kasatlantas
Polres Blitar Kota kemarin.
Diduga kaca pos polisi itu
dirusak dengan dilempari batu.
Petugas menemukan satu dua
biji batu di setiap pos yang jadi
sasaran. Diperkirakan, pelaku
melempar sambil mengendarai
sepeda motor.
Pos di Herlingga diduga dilempar dua kali, karena ada dua
batu di dalam pos. Kerusakan
pos ini terparah dibandingkan
dua lainnya. Kaca depan ber-

Bungkam...
■

Chris John...

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

menjadi brand ambasador acara
Grand Final Wow Famous in 10
Seconds Movie di Blitzmegaplex
Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
“Sangat excited dan ingin cepatcepat tahu melihat pemenang.
Kita lihat nanti pemenangnya,”
ujar Eva sebelum acara itu,
Kamis (19/12).
Di Indonesia Eva langsung
syuting film Adriana. Sophie
bertindak sebagai produser, sedangkan Eva sebagai pemeran
utama bernama Adriana.
Eva enggan ditanya soal
bayaran. Menurutnya,
dalam film ini dirinya bukan

berduri di bagian atas tersebut
tingginya sekitar lima meter.
Cukup mudah untuk melempar
setinggi itu. Sambil berkendara
pun bisa.
Modus 'lempar ranjau' ini
tidak mungkin dipraktikkan di
Rutan Medaeng. Kalau dipraktikkan, kemungkinan besar tertangkap. Lokasi rutan jauh dari
jalan raya. Untuk masuk, hanya
ada satu akses jalan. Hampir
bisa dipastikan, hanya orang
yang berkepentingan dengan
rutan yang memasuki jalan itu,
misalnya petugas atau pengunjung. Cara pengiriman konvensional menjadi cara terbaik di
sini. Menggunakan kurir dan
harus menyuap petugas.
Modus pengiriman 'lempar
ranjau' di Lapas Madiun juga
tidak selalu mulus. Risiko gagal
cukup tinggi. Namun pengirim
atau pelempar selalu aman. Bahkan tidak pernah diketahui.
Dalam enam bulan terakhir
ada tiga kali upaya pelemparan
gagal. Juni lalu, petugas menemukan paket bungkusan sabusabu seberat 101,65 gram. Bungkusan itu ditemukan di selokan
lingkungan blok.
Bangunan inti lapas dikelilingi dua tembok setinggi tujuh
meter yang dililit kawat berduri
di bagian atasnya. Dua tembok
itu berjarak delapan meter yang
disebut sebagai daerah steril.
Di sudut lapas juga ada menara

pantau. Nah, biasanya pelempar
melempar bungkusan di bagian
selatan. Sasarannya adalah blok
para narapidana. “Narkoba tersebut diduga dilempar dari luar pagar lapas. Nah, sebelum diambil
oknum warga binaan, kami dulu
yang mendapatkannya. Namun
begitu sampai saat ini kami belum
mengetahui siapa pemiliknya,”
tandas Pargiyono, Kalapas Klas I
Madiun, Senin (16/12).
Dia mengakui kewalahan membendung modus lempar ranjau
ini. Pasalnya, pelemparan dilakukan di luar lapas dan di jam-jam
yang tidak pernah diduga. Dari
analisa Pargiyono, pelemparan
sering dilakukan di sebelah selatan lapas. Lapas Madiun sendiri
dikelilingi jalan raya dan rumah
dinas pegawai lapas.
Di jalan itu juga tidak ada
CCTV jalan yang merekam aktivitas pengguna jalan. Kalau saja
ada, CCTV itu bisa membantu
merekam aktivitas pengguna
jalan, termasuk pelempar ranjau,
selama 24 jam penuh.
Anton menambahkan, antara napi Lapas Madiun sudah
cukup mafhum bila melihat
ranjau jatuh. Mereka tidak akan
mengambil paket tersebut. Mereka tahu paket itu milik seorang
bandar. Mereka juga tahu, itu
pun dalam lindungan penguasa
lapas. “Bandar sudah mengerti,
di mana perkiraan jatuhnya paket kiriman tersebut dan harus
cepat sebelum ditemukan petugas,” kata Anton. (idl)

sebelum terbitnya Permendag
70/M-DAG/PER/12/2013 ini.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina menjelaskan
bahwa Permendag 70/M-DAG/
PER/12/2013 ini terbit setelah
melalui proses yang melibatkan
berbagai pemangku kepentingan. “Sebelumnya, kami telah
membahas Permendag ini dengan para Peritel yang tergabung
dalam Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia, Asosiasi Produsen/
Pemasok, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia serta para
pemangku lainnya yang berkepentingan dengan kemajuan dan
perkembangan usaha ritel modern dan tradisional di Indonesia,” tegas dia.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim,
Qomaruzaman mengaku belum
tahu banyak aturan baru itu.
Namun, dari sekelumit yang diketahuinya, Qomaruzaman menilai aturan itu tidak memberatkan dan beberapa diantaranya
sudah dilakukan para pengusaha ritel.
Terkait aturan produk lokal
misalnya, ia menilai tidak ada
kesulitan untuk menyediakan
80 persen produk lokal, khususnya bagi peritel dengan
segmen masyarakat menengah
ke bawah. “Kalau yang premium kondisinya sebaliknya, bisa
20 persen yang lokal, nah saya
belum tahu aturan detilnya bagaimana? Apa berlaku surut?
Bagaimana yang sudah buka
lama? apa bisa mengikuti aturan lama,” ujar Qomaruzaman

saat dihubungi, Kamis (19/12)
malam.
Untuk pengaturan produk
lokal ini, ia menilai perlu dipertimbangkan aturan seperti bisnis
garmen yang memungkinkan
produk internasional tetap bisa
eksis di Indonesia. “Kalau terlalu
dibatasi bisa-bisa orang Indonesia
belanjanya ke luar negeri semua,
ke Singapura, ke Hongkong atau
Korea, apalagi sekarang transportasi pesawat terbang banyak
tersedia,” tambahnya.
Terkait pembatasan kepemilikan gerai maksimal 150,
Qomaruzaman juga mempertanyakan sifat aturan, apakan
berlaku surut atau tidak. “Aturan itu bagus, supaya persaingan
lebih sehat, gaka da masalah kalau dijalankan, tapi bagaimana
dengan perusahaan yang sudah
masuk bursa saham? Yang tidak ada pemegang saham mayoritasnya, apa berlaku sama?”
ungkapnya.
Qomaruzaman memandang
hal utama yang harusnya lebih
ditekankan sebenarnya adalah
pembinaan UKM yang serius.
Menurutnya, yang perlu ditekankan adalah bagaimana menjalin kerjasama antara peritel
besar dengan para pelaku UKM
atau peritel lokal.
“Pemerintah jangan terlalu
ketakutan, sebenarnya diatur
saja sekalian, misalnya perusahaan yang sudah memiliki
150 gerai itu diberi kewajiban
membina berapa ritel lokal, bisa
pembinaan manajemen atau dukungan modal, itu lebih bagus,”
pesannya.(kontan/rey)

ukuran 2x2 meter itu hampir
pecah semua, ujar Yudarso.
Diperkirakan,
pelemparan
dilakukan dini hari saat polisi
meninggalkan pos. Sebab, pada
malam hari, saat petugas pulang dari razia tengah malam di
sepanjang Jalan Merdeka (dekat
Alun-alun) Kota Blitar, kaca
masih utuh.
Pecahnya kaca pos itu baru
ketahuan pagi hari, saat petugas tengah bersiap mengatur
lalu lintas di pertigaan yang jadi
atensi titik macet. Melihat kaca
pos polisi di depan Hotel Herlingga pecah, petugas langsung
melapor ke polres.
Padahal, pos ini kami jaga terus siang malam. Sebab, ini merupakan pintu masuk ke kota.
Itu sebabnya, pos ini berukuran

besar dilengkapi kamar mandi,
ruang ganti, dan televisi. Mungkin saat anggota menggelar razia, pelaku beraksi, paparnya.
Yudarso menduga perusakan
dilakukan warga yang tak puas
dengan razia terhadap pengendara motor akhir-akhir ini.
Apalagi, sasaran utama adalah
motor berknalpot blong. Kami
masih menyelidiki hal ini,
pungkasnya.
Penjelasan berbeda diberikan Kabid Humas Polda Jatim
Kombes Pol Awi Setiyono. Pelakunya orang gila, ujarnya via
ponsel kemarin malam. Menurut Awi, orang gila itu berjalan
tanpa mengenakan baju. Masih
kami cari, kalau ketemu, akan
kami masukkan ke rumah sakit
jiwa, imbuh nya. (fiq/ufi) 

sekadar mencari bayaran
tinggi. Baginya, bisa bekerja
sama dengan orang-orang
hebat seperti Adipati Dolken
merupakan pengalaman yang
tidak terlupakan.
“Pokoknya apa yang dia
bilang saja. Sebuah kehormatan
bisa terlibat di film ini, bisa kerja
sama dengan mama, Mas Fajar
Nugros (sutradara), Adipati,
Kevin Julio, itu pengalaman baru
yang nggak bisa dilupakan,”
kata Eva beberapa waktu lalu.
Meski dinilai mendapat
kemudahan dari ibunya, Eva
dengan lugas menyatakan
bahwa ia tak bisa menghilangkan status ibu dan anak saat
syuting. “Di lokasi syuting aku
benar-benar menjadi pemain

seperti yang lain,” katanya.
Ia mengaku, dalam berkarier di industri hiburan,
ia mengikuti jejak ayahnya,
Indra Lesmana, dan ibunya,
Sophie. Ia sadar bahwa
dunia hiburan di Indonesia
membuat pelakunya rentan
akan gosip tak sedap. Salah
satunya adalah kedekatan
ibunya dengan Ariel “Noah”.
Keduanya tepergok sedang
bergandengan tangan.
Namun, Eva mendadak diam
ketika ditanya tentang foto yang
memerlihatkan dari belakang
dua orang bergandengan tangan,
yang diduga ibunya dan Ariel
belum lama ini. Eva hanya
tersenyum dan segera berlalu.	
(kompas.com)		

Risiko Gagal

follow @portalsurya
PENSIUN - Chris John
bersama istrinya Anna
Maria Megawati usai
mengumumkan gantung
sarung tinju, di Jakarta,
Kamis (19/12).

HALAMAN 8

| JUMAT, 20 DESEMBER 2013

Akhir Perjalanan The Dragon di Ring Tinju

Chris John Ingin
Berkisah Lewat Biografi
Petinju legandaris asal Jawa Tengah, Chris John alias
The Dragon, akhirnya memilih menggantungkan
sarung tinju setelah kalah dari petinju asal Afrika
Selatan, Simpiwe 'V12' Vetyeka, dalam laga di Perth,
Australia, 6 Desember lalu. Bagiamana kisahnya?

S

ANTARA/DHONI SETIAWAN

join facebook.com/suryaonline

EBUAH biografi. Itulah
keinginan Chris John
(34) setelah menyatakan
berhenti dari karier tinju pada
Kamis (19/12). Ia ingin biografi
itu menggambarkan momen
momen menarik sepanjang kariernya sebagai petinju.
Dia ingin mempunyai satu
kenangan permanen yang
dituangkan dalam bentuk biografi. Banyak hal bisa diceritakan.
Pengalaman membuat dia seperti
sekarang ini, ujar istri Chris John,
Anna Maria Megawati, ketika
ditemui di Jakarta, Kamis (19/12).
Selama 15 tahun menjadi
petinju profesional sejak 1998,
pria asal Banjarnegara itu telah
berhasil membawa nama baik
Indonesia di dunia internasional.
Sepanjang kariernya, Chris John
tercatat 48 kali menang, 3 kali
seri, dan hanya sekali kalah.
Sekarang saatnya saya umumkan, saya akan berisitirahat dan
gantung sarung tinju, ujar Chris
John kepada para wartawan.
Saya bersyukur menerima
anugerah itu. Setelah ini,
saya ingin menghabiskan
waktu dengan keluarga.
Gelar terlama adalah menjadi
seorang ayah untuk keluarga
saya, kata ayah dua anak ini.
Juara dunia di kelas bulu World

Boxing Association (WBA) berhasil
dikantongi Chris John setelah
kemenangan melawan Oscar
Leon pada 26 September 2003 di
Kartika Plaza, Bali. Semenjak 2009,
dia menyandang gelar juara dunia
Bulu Super WBA usai mengalahkan Rocky Juarez. Chris John juga
pernah mendapat penghargaan
dari WBA sebagai Fighter of the
Decade.
Selain membuat biografi,
Anna Maria Megawati mengungkapkan Chris John juga
berniat menjadi motivator untuk
memberi semangat kepada
petinju Indonesia atau anak anak
muda supaya bisa mengabdi bagi
bangsa Indonesia. Dia bisa menjadi komentator atau motivator
untuk berbagi ilmu bagaimana
dia bisa sukses, katanya.
Apa alasan Chris John undur
diri? Kami mencari timing (waktu) yang tepat kapan dia pensiun.
Saya menunggu jawaban dari
Tuhan sudah sejak lama. Saya
mendukung penuh keputusan
dia mundur, karena tidak selamanya bisa eksis di dunia tinju. Ini
masalah usia, kata Anna.
Apakah kekalahan dari Vetyeka di Perth menjadi momentum
pengunduran diri? Sebetulnya,
■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

Kudanil KBS MeLahirkan
Kebun Binatang Surabaya (KBS) alias
Bonbin berhasil mengembangkanbiakkan satwa kudanil mini (choeropsis
liberiensis). Kudanil mini betina bernama Dona (30), melahirkan seekor bayi
kudanil mini dari pejantan Devi yang
juga berusia 30 tahun, Kamis (19/12)
sekitar pukul 10.15 WIB.
baca halaman 10

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

Kebijakan
Kemendikbud
Sering Berubah

PORORO SHOW
- Aksi karakter
Pororo the Little
Penguin dan
rekan-rekannya
saat show
di Supermal
Pakuwon Indah
Surabaya, Kamis
(19/12). Mereka
mengajak pengunjung bermain,
menari dan
menyanyi pada
show sore dan
malam selama
musim liburan
sekolah 2013.

SURYA/HABIBUR ROHMAN

■ Terkait Ujian Sekolah SD

■ Kini Anggaran dari Pemprov
SURABAYA, surya - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya
membebankan anggaran ujian
sekolah dasar (SD) ke pemerintah provinsi. Sikap ini menganulir kebijakan pusat sebelumnya,
dimana anggaran ujian sekolah
ditanggung bersama (sharing)
antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.
Kepastian beban anggaran
ujian sekolah ini disampaikan
kemendikbud ke Pemprov Jatim
belum lama ini dan diteruskan
ke Dinas Pendidikan Jatim, Rabu
kemarin (17/12).
Kepala Dinas Pendidikan
Jatim Harun mengungkapkan,
anggaran yang dibebankan ke
pemprov mulai dari pengadaan
naskah soal, percetakan, pemindaian hingga pembuatan surat
keterangan hasil ujian sekolah
(SKHUN).
Hal ini mengubah skenario
sebelumnya, dimana provinsi
hanya bertanggung jawab untuk
pembuatan kisi-kisi dan bank
soal. Sementara pencetakan,

pemindaian hingga pembuatan
surat keterangan hasil ujian
sekolah (SKHUN) menjadi tanggung jawab kabupaten/kota.
Tadi kami sudah memberikan
masukan ke gubernur terkait
anggaran ini, kata Harun saat
ditemui usai peringatan hari
ulang tahun Dharma Wanita
Persatuan ke 14 di kantor Dindik
Jatim, Kamis (19/12/2013).
Dari hasil perhitungan anggaran, akhirnya didapat angka
Rp 13,6 miliar untuk biaya penyelenggaraan ujian sekolah se
Jatim. Anggaran ini meningkat
dibandingkan alokasi tahun
sebelumnya Rp 7 miliar, karena
saat ini provinsi juga dibebani
membuat SKHUS.
Dulu-dulu SKHUS ini ada di
kabupeten, sekarang juga diminta ke provinsi. Jadi anggarannya
juga harus bertambah, kata
mantan Kepala Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Jatim tersebut.
Karena saat ini APBD Jatim
2014 sudah didok, tak ada cara
■ KE HALAMAN 15

Warga Ancam Segel
Skyline Tower Hotel
SURABAYA, surya - Warga
Kelurahan Dukuh Pakis mengancam akan menyegel pembangunan Skyline Tower Hotel
di Jalan Mayjend Sungkono
Surabaya. Ini setelah hearing di
Komisi C DPRD Surabaya tidak
menemukan titik temu.
Perwakilan Warga Dukuh
Pakis, Yosi Candra mengatakan,
jatuhnya sejumlah material bangunan proyek hotel telah mengancam warga. Apalagi material
tersebut jatuh menimpa rumah
warga di sekitar lokasi akibat tidak adanya jaring pengaman.
Sudah tiga kali kejadian
material jatuh menimpa rumah
warga, itu membuat warga takut karena keselamatanya terancam, kata Yosi Candra di DPRD
Surabaya, Kamis (19/12).
Dijelaskan Yosi, atas kejadian
tersebut warga telah melayangkan surat protes kepada investor
pembangunan proyek Skyline
Tower Hotel. Akan tetapi surat

storyhighlights
■ Warga Kelurahan
Dukuh Pakis merasa
cemas karena dalam
pembangunan Skyline
Tower Hotel 26 lantai
sering terjadi material
jatuh.
■ Akhirnya warga
mengadukan persoalan
itu ke DPRD Surabaya.
tersebut yang disampaikan ke
pihak pelaksana proyek tidak
ada tindak lanjut.
Hal itu membuat warga marah
dan kecewa sehingga menuntut
pemilik bangunan mempertanggungjawabkan kejadian jatuhnya
material bangunan, ucap Yosi.
Ditambahkan warga Dukuh
Pakis lainya, Sutrisno, sejak
■ KE HALAMAN 15

Dua Kereta Tambahan
di Libur Akhir Tahun
■ Bandara Juanda Siapkan Posko
SURABAYA, surya - Meningkatnya arus perjalanan menggunakan kereta api di akhir tahun
2013, membuat PT Kereta Api
Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya menambah dua rangkaian kereta
api (KA) dari stasiun Pasar Turi
dan Stasiun Kota Malang. Dua
KA tambahan ini mulai beroperasi Kamis (19/12).
“Dua rangkaian KA ini adalah KA Kertajaya untuk rute
Surabaya–Jakarta yang biasanya
hanya sehari sekali berangkat
dari Stasiun Pasar Turi, sekarang
tambah satu rangkaian KA lagi
dengan nama yang sama. Jadi
sehari ada dua kali,” jelas Sri
Winarto, Manager Humas PT
KAI Daops 8 Surabaya.

Begitu pula dengan KA tambahan KA Matarmaja yang berangkat dari stasiun Kota Baru
Kota Malang tujuan Pasar Senin
Jakarta juga menjadi sehari dua
kali. Untuk jadwalnya, KA tambahan KA Kertajaya ini berangkat dari stasiun Pasar Turi pukul
17.20 WIB. Sementara jadwal KA
Kertajaya yang sebelumnya ada
pada pukul 15.20 WIB.
Sedangkan untuk KA Matarmaja
tambahan, berangkat dari Stasiun
Kota Malang pukul 19.45 WIB.
Untuk KA Matarmaja yang sudah
existing pada pukul 16.00 WIB.
Sri Winarto menambahkan
bila, dua KA tambahan ini masing-masing terdiri atas delapan

join facebook.com/suryaonline

■ KE HALAMAN 15
follow @portalsurya
Malang Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 9

|

|	

	

JUMAT, 20 DESEMBER 2013

Pembunuh Istri
Dijerat KDRT
■ Korban Nur Solekah Sering Minggat
storyhighlights
■ Pelaku berusaha mencari
istrinya yang minggat tetapi
tak kunjung ketemu.
■ Rabu (18/12) malam,
pelaku ke Kayutangan
setelah menerima SMS dari
teman dan memberitahu
tentang istrinya.
■ Pelaku mengajak korban
dialog, tetapi justru
korban memukul wajah
pelaku. Tanpa belas
kasihan, pelaku langsung
menghujamkan pisau
yang dibawanya ke tubuh
korban.

Malang, Surya - Kematian
Nur Solekah (28) di tangan suaminya, Aprogo Toto Susilo (44),
ternayata dipicu masalah ekonomi. Setidaknya Nur sudah lima
kali kabur dari rumahnya di Dusun Gempol Sukun, Kelurahan
Tanjungrejo, Kecamatan Sukun,
Kota Malang karena pendapatan
suami kurang.
Seperti diungkapkan Aprogo
kepada penyidik, Nur selalu
minggat jika ada masalah ekonomi. Terakhir Nur pergi tanpa
pamit pada 25 November lalu.
Selama itu Aprogo selalu mencari istrinya, namun tidak ketemu.
“Dia kalau pergi tidak pernah
ngomong ke mana. Saya selalu
mencoba mencari, tetapi tidak
pernah ketemu,” ujar Aprogo

yang juga tukang bangunan ini,
Kamis (19/12).
Namun pada Rabu (18/12) ma-

lam, Aprogo menerima SMS dari
temannya. Isinya memberitahu,
bahwa Nur terlihat di sebuah
warnet di Jalan Basuki Rahmat,
Kota Malang, bersama seorang
■ KE HALAMAN 15

surya/hayu yudha prabowo

bunuh istri - ATS (44), tersangka kekerasan dalam rumah tangga hingga tewas saat akan diperiksa di
Mapolres Malang Kota. Kamis (19/12). ATS menusuk istrinya dengan pisau hingga tewas saat tertangkap
basah bersama pria lain di Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang 18 Desember 2013 malam.

Polres Malang Siapkan
Saksi Ahli Pendidikan
malang, surya - Tindakan
kekerasan yang dilakukan panitia dalam kegiatan Kemah Bakti
Desa (KBD) Jurusan Planologi
Institut Teknologi (ITN) Malang
sudah sewajarnya masuk ranah
hukum. Ini karena di dalamnya
terdapat tindakan kekerasan
fisik dan mengarah pada penganiayaan.
Hal ini dikatakan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia (APTISI) Wilayah VII
Jatim, Prof Dr Suko Wiyono,
terkait KBD yang menewaskan
maba asal NTB, Fikri Dolasmantya Surya itu.
Ia menjelaskan, kegiatan
membentak dalam kegiatan
ospek maba itu sudah termasuk
tindakan kasar. Menghukum
maba dengan cara bergulingguling, jalan merangkak, dijemur, pun sudah masuk tindak

kekerasan.
“Kalau sudah memukul atau
menendang, itu sudah penganiayaan dan masuk ranah hukum.
Apalagi kalau pemukulan itu dilakukan lebih dari satu orang,”
imbuh Suko, Kamis (19/12).
Namun, menurut rektor
Universitas Wisnu Wardhana
ini, jika maba dihukum dengan
push up, masih diperkenankan.
“Selama jumlahnya bisa ditolelir. Kalau ada peserta yang
tidak kuat, harus dihentikan,”
ujarnya.
Menurut pakar hukum ini, ospek yang benar mampu memberikan wawasan mengenai dunia
perguruan tinggi kepada para
maba.
“Sebab mereka masih peralihan
dari masa sekolah ke dunia kampus.
■ KE HALAMAN 15

surya/hayu yudha prabowo

perlawanan - Spanduk penolakan jalur satu arah muncul kembali
di Jalan M Panjaitan, Kota Malang, Kamis (19/12).

Warga Dibenturkan dengan
Paguyuban Mikrolet
malang, surya - Warga
Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang,
menuding Pemkot Malang telah
mengadu domba warga dengan
paguyuban mikrolet terkait penolakan jalur satu arah di Jalan
DI Panjaitan, Jalan Gajayana, dan
Jalan MT Haryono. Menurut warga, Pemkot Malang memberikan
informasi ke paguyuban mikrolet
bahwa lajur khusus mikrolet di jalur satu arah ditolak oleh warga.
Juru bicara warga Penanggungan, Very Al Khafi, mengatakan, hampir terjadi gesekan
antara warga dan paguyuban
mikrolet. Paguyuban mikrolet
menuduh warga Penanggungan
menolak lajur khusus mikrolet
di jalur satu arah. Menurutnya,
para sopir mikrolet sudah be-

rencana menggeruduk warga
Penanggungan.
“Kami merasa Pemkot Malang telah membenturkan warga dengan paguyuban mikrolet.
Padahal kami tidak pernah
menolak jalur khusus mikrolet.
Kami hanya tidak setuju dengan
penerapan jalur satu arah,” katanya, Kamis (19/12).
Dikatakannya, salah paham antara warga dan paguyuban mikrolet dapat diselesaikan. Perwakilan warga bertemu paguyuban
mikrolet pada Rabu (18/12) di
Landungsari. Dalam pertemuan
itu, ia meluruskan kabar tentang
penolakan jalur mikrolet yang
dituduhkan ke warga kepada
paguyuban mikrolet.

join facebook.com/suryaonline

■ KE HALAMAN 15

follow @portalsurya
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013

Contenu connexe

Tendances

Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 

Tendances (20)

Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 

En vedette (8)

E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Vangmaya march 2014 new
Vangmaya march 2014 newVangmaya march 2014 new
Vangmaya march 2014 new
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013
 
Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013
 
Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013
 

Similaire à Surya epaper 20 desember 2013

E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 

Similaire à Surya epaper 20 desember 2013 (20)

E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
9
99
9
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Kliping pendidikan
Kliping pendidikanKliping pendidikan
Kliping pendidikan
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 

Plus de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013
 

Surya epaper 20 desember 2013

  • 1. THENEWSPAPER BEST OF JAVA INDONESIA PRINT MEDIA AWARD JUMAT, 20 DESEMBER 2013 (IPMA) 2013 NO. 039 TAHUN XXVII TERBIT 24 HALAMAN HARGA HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000 SELEBRASI - Pemain Timnas Indonesia meluapkan kegembiraannnya setelah mengalahkan Malaysia melalui adu penalti babak semifinal sepakbola SEA Games ke-27 di Zeyar Thiri Sport Stadium, Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2). Foto bawah: Penjaga gawang Indonesia, Kurnia Meiga berselebrasi. ANTARA /PRASETYO UTOMO Medaeng Pakai Kapal Selam ■ Lapas Madiun Pakai Ranjau ■ Modus Selundupkan Narkoba SURABAYA, SURYA - Berbagai upaya dilakukan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) untuk memerangi pengedar yang berada di dalam institusinya. Razia sampai penangkapan langsung juga sering dilakukan, namun bandar makin pintar menyiasatinya. Sinyo, mantan napi di Rutan Medaeng, mengungkapkan, setidaknya ada lima bandar yang dikenalnya di dalam kompleks berpenghuni lebih dari 1.500 napi itu. Sejak 2007, p a r a bandar bergerak sendiri. Tidak ada monopoli atau merger dalam distribusi narkoba terselubung tersebut. Tiap bandar mengamankan sendiri jalur bisnis haramnya. “Tiap bandar memiliki backing sendiri-sendiri. Mereka setiap minggu atau bulan juga menyetor uang ke penguasa-penguasa blok,” tutur Sinyo. Lulusan Medaeng lainnya, sebut saja Tono menambahkan, para bandar juga mengalokasikan sebagian keuntungannya untuk menyuap oknum ■ KE HALAMAN 7 INSPEKSI - Kepala Lapas Kelas I Madiun, Pargiyono melakukan inspeksi pada petugas di bagian pemeriksaan pengunjung, Senin (16/12). SURYA/MIFTAH FARIDL Karutan: Kami Sudah Maksimal KEPALA Rutan Kelas I Suarabaya Medaeng, Kadiono mengaku pihaknya sudah bekerja maksimal. ”Kami, para penegak hukum ini selalu berkoordinasi dengan baik kok. Saya juga terbuka selama menjadi karutan. Sama sekali tidak ada yang kami tutup-tutupi. Bahkan kami beberapa kali bekerja sama dengan BNNP untuk membongkar jaringan narkoba di rutan,” tegasnya, Rabu (18/121). Memimpin sejak Juni lalu, Kadiono selalu melakukan razia rutin dan inspeksi mendadak ke sel-sel warga binaan. Berbagai peralatan komunikasi juga banyak disita. “Kami juga tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan bagaimana bahaya dan konsekuensinya bermain-main dengan narkoba. Sifatnya kan itu mengajak. Ya ada saja yang tidak sadar. Tapi saya tidak akan bosan mengingatkan mereka,” katanya. Pengetatan dalam kunjungan juga sudah dilakukan. Kadiono menginstruksikan semua petugasnya lebih teliti dalam menggeledah barang bawaan pembesuk. Seharusnya, ■ KE HALAMAN 7 Penjara: Kampus Pengedar Narkoba (3-habis) Dari Botol Hingga Lampu Bisa Buat Nyabu Selalu ada kesempatan dalam kesempitan bagi pengguna narkoba. Meskipun terkurung di dalam penjara, mereka tetap punya cara untuk melanjutkan hasrat mengonsumsi narkoba. S EBUT saja dia Tono. Namanya memang Surya rahasiakan karena alasan keamanan. Dia pernah menghuni Rutan Medaeng pada 2010. Sejatinya, pemuda kurus berambut lurus itu adalah pecandu putauw. Jenis narkoba yang dipakai menggunakan alat suntik. Kebiasaan mutauw berubah saat Tono mendekam di Medaeng. Selain sulit didapat, teman sekamar Tono didominasi pecandu sabu. Jadilah dia menggandrungi narkoba berbentuk kristal putih mirip gula itu. Untuk nyabu, Tono dan kawan-kawannya harus pintar memutar otak. Maklum, nyabu harus pakai bong. Alat isap yang terbuat dari botol, pipet, alumunium foil dan sedotan plus korek. Lebih ribet kata Tono. Berbeda saat mutauw, Tono hanya berbekal jarum suntik kecil. Nge-fly yang lebih mudah lagi adalah mengisap ganja atau menenggak ekstasi. Untuk menikmati efek memabukkan kedua narkoba ini, pecandu tak perlu alat khusus. “Kalau nyabu alatnya ribet. Kita harus membuatnya sendiri,” ujar Tono. Istilah di penjara malah semakin pintar pun dibuktikan sendiri oleh Tono. Untuk membuat bong, Tono dan teman-temannya hanya membutuhkan botol air kemasan. Bisa juga botol bekas obat batuk. Bohlam lampu pun bisa jadi ■ KE HALAMAN 7 Medali Emas di Depan Mata NAYPYITAW, SURYA - Medali emas cabang sepak bola putra SEA Games 2013 Myanmar sudah di depan mata. Ini menyusul keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke final, setelah menyingkirkan Malaysia U-23, 4-3 lewat drama adu penalti di pertandingan semifinal di Stadion Wunna Theikd Naypyitaw, ■ KE HALAMAN 7 Tiga Pos Polisi Dirusak Warga BLITAR, SURYA - Tiga pos polisi lalu lintas di Kota Blitar dirusak warga dalam tempo tidak bersamaan. Sampai Kamis (19/12) malam, polisi belum menemukan pelakunya. Tiga pos yang dirusak itu antara lain Pos Lalu Lintas 90 di Jalan S Supriadi, tepatnya di pertigaan Hotel Herlingga, kemudian di Jalan Anggrek (perempatan Toko Ijo), dan di perempatan Kawi di Jalan Anggrek. Dua pos yang terakhir ini hanya berjarak sekitar 200 meter. Tiga pos yang rata-rata rusak pada kaca depan itu dirusak tidak bersamaan. Yang di depan ■ KE HALAMAN 7 EVA CELIA Bungkam Tentang Ibu P ILIHAN karier Eva Celia (21) semakin mantap. Setelah sempat dikhawatirkan ketika mengikuti ibunya yang menikah lagi dan tinggal di Amerika, Eva akhirnya membuktikan bahwa ia patut diperhitungkan. Dunia musik menjadi bagian dari hidupnya. Eva mewarisi bakat itu dari ayahnya. Setelah musik dipegang, Eva memilih berakting. Ia boyongan dari Amerika dan kembali ke Indonesia karena di Indonesia bintangnya lebih terang. Apalagi saat itu Sophia Mueller, ibunya, bercerai dengan ayah tirinya. Setelah kembali ke dunia hiburan, Eva langsung tancap gas. Kesungguhan itu membuatnya dipercaya ■ KE HALAMAN 7 join facebook.com/suryaonline SURYA/IMAM TAUFIQ KACA PECAH - Inilah kondisi salah pos polisi lalu lintas di Kota Blitar yang menjadi sasaran warga, Kamis (19/12). Ritel Modern Wajib Jual 80% Produk Lokal JAKARTA, SURYA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membatasi 150 gerai ritel modern yang dikelola sendiri oleh perusahaan, sedangkan sisa ritel modern yang sudah berdiri harus segera diwaralabakan. Selain itu, Kemendag mewajibkan ritel modern menampung minimal 80 persen produk dalam negeri. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Kata dia, Permendag ini diterbitkan untuk menyempurnakan Permendag terdahulu, yaitu Permendag Nomor 53/M-DAG/ PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern. Gita menjelaskan, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern tumbuh pesat, sejalan dengan data Badan Pusat Statistik. Sensus Ekonomi BPS pada 2006 menunjukkan, pendapatan usaha seluruh pelaku usaha eceran di Indonesia dalam setahun tercatat sebesar Rp 234 triliun. Apabila setiap tahun usaha eceran tersebut tumbuh 7%, maka seluruh usaha eceran pada tahun 2013 diperkirakan akan mencapai Rp 375 triliun. Menurutnya, nilai sebesar itu selayaknya TRIBUNNEWS/JEPRIMA ■ KE HALAMAN 7 follow @portalsurya
  • 2. ROAD TO ELECTION JUMAT, 20 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Prabowo Berburu Cawapres ■ Sambut Baik Wacana Mega-Jokowi jakarta, surya - Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik wacana PDIP yang akan mengusung duet Megawati dan Joko Widodo sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2014. Demokrasi kan amanatnya semakin banyak pilihan, semakin bagus, kata Prabowo, Kamis (19/12). Dalam negara demokrasi, menurutnya, siapa pun boleh mencalonkan diri sebagai presiden. Semakin banyak pilihan yang muncul, akan semakin baik bagi rakyat Indonesia. Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilu, menurut Prabowo, harus berlangsung secara bersih dan adil. KPU harus benar-benar membuat daftar pemilih tetap (DPT) yang dijamin berkualitas sehingga kualitas pemilu bisa terjaga. Yang penting rakyat yang menentukan, kita samakan gagasan kita dan ujungnya harus ke rakyat. Yang penting demokrasi berjalan bersih. Untuk itu, DPT harus bersih dan tidak ada pemilih atau suara siluman di pemilu, ujar Prabowo. Jika pemilu nantinya sudah berlangsung bersih, maka siapa pun pemenangnya pasti adalah pasangan terbaik yang dapat membangun bangsa Indonesia. storyhighlights ■ Prabowo Subianto terus menggelar road show. ■ Usai bertemu tokoh PBNU, kini giliran tokoh MKGR. ■ Puji Priyo Budi Santoso kader yang luar biasa. Dia pun mengaku akan menghormati siapa pun yang nantinya terpilih, selama itu adalah keinginan rakyat. Duet Mega-Jokowi diungkapkan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurutnya, partainya akan kuat pada 2014 jika menduetkan Mega-Jokowi. Megawati dan Jokowi dianggap sebagai pasangan calon presiden yang komplet dan mewakili semuanya. Menurut Hasto, Megawati merupakan bagian dari PDIP yang memegang teguh ideologi partai. Sementara, Jokowi merupakan figur yang memiliki elektabilitas tinggi. Dekati MKGR Sementara itu, Prabowo Subianto mulai berburu berbagai dukungan dan calon cawapres. Usai bertemu Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj, kini Prabowo bertemu dengan Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso. Namun dia belum mengakui pertemuan itu terkait dengan kemungkinan menjadi pasangan capres dan cawapre 2014-2019. Biarkan dinamika politik itu berjalan. Priyo kader yang luar biasa. Saya memang alumni MKGR. Ini semacam reuni dan jumpa teman lama, katanya saat hadir di musyawarah kerja nasional organisasi Musyawarah Kekeluargaan Golongan Royong (MKGR) di Jakarta, Kamis (19/12). Prabowo mengatakan, belum ada komunikasi terkait usulan pengusungan Priyo sebagai cawapres yang akan mendampinginya dalam pemilihan umum presiden 2014. Tadi saya katakan, masalah bangsa ini besar, semua unsur harus bekerja sama, katanya. Prabowo menambahkan, Partai Gerindra masih fokus pada pileg 2014 dan belum mempertimbangkan cawapres. Priyo Budi Santoso juga mengatakan belum mempertimbangkan untuk mendampingi Prabowo dalam pilpres 2014 mendatang. Tapi, sebagai sahabat kami sering menjalin hubungan dan gagasan, kata Priyo. (kompas. com/ant/tribunnews) Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua Anshor surabaya, surya - Pemilihan Ketua Ansor Jatim periode 2014-2018 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) 20 Desember 2013 di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan, bakal berlangsung secara head to head. Ini setelah akhir penutupan pendaftaran calon ketua, hanya dua orang yang mendaftarkan diri. Kedua orang kandidat ini, yakni Rudi Tri Wahid (Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim dan mantan ketua PC Ansor Ngawi) dan Sholihul Amanullah Notobuwono atau Gus Aam (Ketua PC Ansor Jombang). Ketua Konferwil Ansor Jatim Abdus Salam mengatakan, setelah resmi mendaftarkan diri, panitia akan memeriksa berkas pendaftaran yang disampaikan Rudi dan Gus Aam. Itu untuk memastikan, apakah pendaftaran keduanya sudah memenuhi syarat yang ditentukan atau tidak. “Rapat verifikasi berkasnya kita gelar Kamis (19/12) malam,” ujarnya. Konferwil Ansor Jatim 2013 rencananya dibuka Gubernur Jatim Soekarwo, Jumat (20/12). Konferwil bakal diikuti 666 orang pengurus PAC dan 40 PC Ansor se-Jatim akan berlangsung hingga Minggu (22/12). Sementara itu, diprediksi Rudi Tri Wahid menjadi kandidat terkuat dalam gelaran konferwil ini. Selain dinilai berpengalaman, Rudi juga dikenal dekat dengan mantan Ketua Umum GP Ansor dua periode Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim. Ia juga dekat dengan Nusron Wahid, Ketua Umum GP Ansor saat ini. Tak hanya itu saja, dengan jaringan PMII yang dimiliki. “Saya terus melakukan pendekatan dan komunikasi yang baik dengan PC maupun PAC,” kata Rudi. Saat ini dia sudah mengantongi dukungan 19 PC. (uji) ANTARA/HO KADER MKGR - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Ormas MKGR, Priyo Budi Santoso memberi salam kepada kader MKGR disela-sela Musyawarah Kerja Nasional organisasi kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong di Jakarta, Kamis (19/12). Bersama Gerindra Prabowo siap menjalin kerjasama dengan MKGR untuk menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia. PDIP Protes Nama Caleg Salah Tulis ■ Tuntut Ulang Validasi Suara surabaya, surya - PDIP Jatim melayangkan protes terhadap KPU Jatim. Menyusul salah ketik (typo) terhadap caleg DPRD Jatim dari Dapil V dengan nomor urut 8. Dalam specimen surat suara disebutkan Hj Suyaniti SH, padahal seharusnya Hj Suyanti SH. Salah ketik ini kelihatannya remeh dan sederhana, tapi bagi kami sangat fatal, karena nama calon penting untuk keterpilihan calon yang bersangkutan, ujar Liaison Officer PDIP Jatim Didik Prasetiyono, Kamis (19/12). Karenanya, lanjut mantan anggota KPU Jatim ini, PDIP mendesak KPU Jatim mengulang tahapan validasi surat suara Pemilu 2014. Karena tak sesuai aturan, kami minta KPU mengundang kembali parpol peserta pemilu untuk validasi pracetak atau proof cetak surat suara yang sesuai dengan Peraturan KPU, ujarnya. Menurut Didik, selain salah tulis, dalam acara validasi di kantor KPU Jatim, KPU menyampaikan contoh atau specimen surat suara berukuran 27cmx33cm. Contoh surat suara itu tidak sesuai dengan ukuran yang diatur dalam Peraturan KPU, yakni berukuran 42cmx52cm. Mestinya specimen harus sesuai dengan ukuran dan bentuk yang akan dicetak,” kata dia. Secara terpisah, KPU Jatim menanggapi protes yang disampaikan PDIP. terkait specimen surat suara Pemilu 2014 dan kesalahan ketik nama caleg. “Usulan tersebut kami akomodir untuk kami sampaikan ke KPU RI,” ujar Komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi. Menurut Agus, sebenarnya specimen surat suara yang diberikan ketika validasi dan proofing dinilai sudah cukup. Perbedaannya memang diakui Agus hanya terletak pada kertas yang dipakai. “Tadi memakai kertas ukuran A3, padahal seharusnya kertas ukura 42cmx52cm,” jelasnya. Terkait nama caleg yang salah ketik, menurut Agus, hal itulah gunanya dilakukan validasi dan proofing untuk lebih memastikan apakah daftar calon sebagaimana di DCT benar-benar sudah sama persis dan tidak ada kesalahan, sebelum dicetak di surat suara. “Bayangkan kalau tidak divalidasi, maka akan berakibat tidak baik ketika surat suara sudah dicetak,” tegasnya. (uji) INTER-NAS Terima Gratifikasi, Gubernur Tokyo Mundur The Japan times/KYODO Mundur - Gubernur Tokyo, Naoki Inose mengundurkan diri setelah ditengarai menerima gratifikasi. Larang Minum Alkohol di Hari Libur singapura, surya - Pemerintah Singapura melarang konsumsi dan penjualan minuman alkohol pada hari libur dan malam hari libur. Pelarangan ini dilakukan di beberapa wilayah, termasuk Little India, kawasan terjadinya kerusuhan beberapa waktu lalu. Larangan ini berlaku selama enam bulan ke depan, termasuk di tiap akhir pekan, hari libur nasional dan malam sebelum libur nasional. Pelarangan ini mempengaruhi setidaknya 134 toko minuman keras serta 240 pub, restoran, dan hotel. Toko-toko penjual alkohol hanya diperbolehkan buka dari pukul 06.00 hingga pukul 20.00. Pelarangan tersebut diambil setelah direkomendasikan oleh Komite Pencari Fakta (COI) dan diumumkan oleh polisi dalam jumpa pers. Menurut polisi, mereka meyakini bahwa alkohol dan mabuk di area publik, termasuk salah satu faktor penyebab aksi kerusuhan yang melukai 18 orang itu. Menurut polisi, dengan cara ini dapat membatasi akses bagi publik agar tidak mudah mengkonsumsi alkohol di jam-jam puncak orang berkumpul. Pembatasan ini sudah dipikirkan oleh polisi dengan mempertimbangkan jalan tengah agar tidak menghancurkan kepentingan bisnis di kawasan tersebut dan kepentingan penduduk di Little India. Polisi mengaku, tidak menutup masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait kebijakan itu. Sementara pembatasan di beberapa tempat seperti restoran, hotel, pub, kedai kopi, dan tempat yang menjual bir berlisensi, tidak dicabut. Namun, konsumsi join facebook.com/suryaonline minuman tersebut harus dilakukan di tempat-tempat tersebut. Kami akan menerapkan cara terbaik bagi para penjual minuman alkohol hingga ke penjual bir. Jadi, Anda akan tahu bahwa minuman itu hanya akan dikonsumsi di tempat-tempat tersebut, ujar Wakil Komisioner Polisi, Raja Kumar. Untuk kebijakan ini, diprediksi akan mempengaruhi 240 outlet yang berada di Little India. Sementara bus privat yang berfungsi untuk mengantar para pekerja migran menuju asrama mereka, akan kembali beroperasi mulai Minggu esok. Dari jumlah 25 buah bus, baru separuhnya saja yang akan beroperasi pada hari Minggu. Seiring dengan adanya penyesuaian, kami akan terus memantau situasinya pada akhir pekan ini dan hingga akhir bulan, kata Kumar. (viva/xinhua) tokyo, surya - Gara-gara menerima gratifikasi untuk dana kampanye sebesar 50 juta yen (Rp 5,8 miliar), Gubernur Tokyo, Naoki Inose mundur dari jabatannya, Kamis (19/12). Keputusan ini diambil setelah desakan kuat publik selama beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, Inose menyatakan uang tersebut sebagai pinjaman pribadi. Gratifikasi ini diterimanya dari seorang taipan rumah sakit, Tokudas, keluarga yang menjalankan Tokushukai, menjelang pemilu tahun lalu. Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai gubernur Tokyo, kata Inose dalam sebuah konferensi pers yang diatur tergesa-gesa. Saya berniat untuk melaksakan kewajiban saya menjelaskan kepada majelis kota, rakyat Tokyo dan rakyat bangsa ini. Namun sayangnya saya tidak bisa menjernihkan keraguan atas diri saya. Ini semata-mata karena saya kurang memiliki kebajikan. Inose, yang kehilangan istrinya karena kanker pada awal tahun ini, merupakan tokoh kunci dalam upaya sukses Tokyo untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Dia mengata- kan bahwa pengunduran dirinya sebagian bermaksud demi mencegah dampak negatif bagi persiapan Olimpiade itu. Inose, penulis yang berubah haluan jadi politisi, mengaku pada November lalu, dia menerima 50 juta yen dari keluarga kelompok usaha rumah sakit besar Tokushukai sebelum maju dalam pemilihan gubernur tahun lalu. Dia tidak mengumumkan penerimaan itu dalam rekening kampanyenya. Inose, yang menjadi gubernur Tokyo setelah Shintaro Ishihara, dicerca majelis kota dalam beberapa kesempatan. Hari Kamis ini, Inose yang berusia 67 tahun, mengakui bahwa dirinya naif tentang perbedaan pendapat dalam politik Jepang. Saya tidak tahu seberapa ketat untuk menjadi politisi profesional, katanya. Tekanan meningkat ketika Perdana Menteri Shinzo Abe dilaporkan jadi muak dengan skandal itu. Fakta bahwa (Inose) menerima sejumlah besar uang dari seseorang yang melakukan bisnis yang terkait dengan kewenangannya (untuk menyetujui pembukaan rumah sakit) sudah cukup untuk memastikan pengunduran dirinya, kata Masahiko Komura, wakil ketua Partai Liberal Demokrat pimpinan Abe. November lalu Inose mengatakan, dia ditawari uang oleh Tokudas, keluarga yang menjalankan Tokushukai. Ia merasa tidak sopan untuk menolak ketika (uang itu) ditawarkan. Namun NHK melaporkan, Inose sendirilah yang mengulurkan tangan kepada keluarga Tokuda dan meminta 100 juta yen sebelum pemilu. Inose mengatakan, dia melunasi pinjaman itu setelah penyelidikan muncul pada September. (afp/kompas.com/ tribunnews) follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | JUMAT, 20 DESEMBER 2013 surya/sugiharto Bisnis Properti - GM www.rumah123.com, Andy Roberts (dua dari kiri) berdialog dengan narasumber, Azwar Hamidy (kiri), Tritan Saputra (dua dari kanan), Meddy H Papinka (kanan), di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (19/12). Workshop ini dihadiri oleh pelanggan dan sejumlah pengamat properti. Surabaya Favorit Pencari Rumah ■ Dari Situs rumah123.com surabaya, surya - Properti di Surabaya masih menjadi properti yang paling dicari di Jatim. Dari data Tren Pencarian Properti di Surabaya di website www. rumah123.com terlihat dominasi Surabaya cukup signifikan. Sales Manager www.rumah123. com, Meddy H Papinka memaparkan, area favorit pencari properti di Jatim didominasi lima kabupaten-kota. Yaitu, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan. Menurut Meddy, selama periode Januari-Oktober 2013, total ada 7.568 properti di Surabaya yang ditawarkan melalui situs properti itu. Sedang jumlah pencari properti di Surabaya dalam kurun waktu yang sama ada 113.050 pengakses, ujar Meddy, di acara Dialog Pengembang dan Broker Properti Jatim di Dyandra Convention Center, Kamis (19/12). Dalam periode sama, lanjut dia, properti terjual di Surabaya melalui situs ini tercatat tinggi. Kurun waktu 10 bulan, ada 257 unit properti terjual. Kami bisa mendata langsung pengakses, properti yang didaftarkan dan siapa saja pengembang atau broker yang mendaftarkan. Untuk pemasang iklan harus lebih hati-hati karena pengakses banyak, rugi kalau pasang hanya dengan data seadanya, jelasnya. Perumahan Citraland menjadi storyhighlights ■ Lima kota yang paling banyak dicari pemburu rumah, yaitu Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan ■ Kawasan di Surabaya yang paling diminati, Citraland, Rungkut, Wiyung, Kenjeran dan Pakuwon kawasan yang paling banyak dicari. Ada 13.026 pencari properti di Citraland, sedang yang ditawarkan 1.014 unit. Di kawasan Rungkut, tercatat 8.863 pengakses atau pencari rumah, sedang listing properti 392 unit. Kawasan lain yang juga banyak diburu yaitu, Wiyung, Kenjeran, dan Pakuwon. Jumlah properti terjual dalam 10 bulan itu, Citraland menjual 30 unit, di Rungkut 20 unit, Wiyung 15 unit, di Kenjeran dan Pakuwon masing-masing 14 unit. Wakil Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (Arebi) DPD Jatim, Tritan  Saputra mengatakan, bisnis property secondary (rumah bekas) sampai saat ini berjalan stabil. Berbeda memang dengan para developer yang terdampak pengetatan KPR, kalau di properti secondary, dari pengamatan kami masih stabil, ujar Tritan, Kamis (19/12). Ia menyebut, stabilitas di bisnis rumah bekas tidak terlepas dari kebutuhan rumah yang masih tinggi. Yang beli rumah untuk dihuni masih banyak, kalau investasi atau spekulan mungkin bisa berkurang, tambahnya. Melihat kondisi saat ini, Tritan mengungkapkan, nilai transaksi properti secondary di Jatim di 2013 tetap tumbuh bila dibandingkan tahun lalu. Tahun depan peluang pertumbuhan tetap terbuka. Pertumbuhan 2013 diperkirakan 20-30 persen dari tahun lalu, katanya. Setelah Surabaya, pencari properti di Malang menjadi yang terbanyak berikutnya. Ada 15.635 pencari properti, sedangkan listing yang masuk hanya 608 properti. Sedangkan data properti terjual 16 unit. Secara umum, jumlah pencari properti di Jatim di situs www. rumah123.com sebesar 146.092 pengakses. Jumlah properti yang didaftarkan dari lima kabupaten kota ada 9.163 unit. Siapkan Advokasi Wakil Ketua REI Jatim Bidang Promosi dan CSR, Azwar Hamidi mengingatkan para pengembang, konsumen maupun para broker properti untuk tetap berhati-hati melakukan transaksi jual beli. “Soal harga rumah, pajak dan program pembayaran, perhatikan supaya tidak melanggar aturan apalagi pidana. Untuk yang raguragu pada pengembang tertentu bisa datang ke REI, kami ada bagian advokasi yang bisa bantu, ujar Azwar. (rey)  Incar Pengguna iPad Surabaya, surya - Penggunaan sistem operasi iOS masih dianggap sebagai pasar potensial di Indonesia. Karena itu, Opera pun meluncurkan Coast by Opera, aplikasi browser yang khusus untuk tablet iPad dengan sistem iOS6 dan iOS7. Kreator, sekaligus pemimpin tim Coast, Huib Kleinhout, mengatakan, pasar tablet di Indonesia sangat besar dan akan terus bertumbuh selama beberapa tahun ke depan. Sedangkan iOS, meski popularitasnya masih tak sebanding dengan Android, namun penggunanya sangat besar. Karena itu browser ini sengaja kami ciptakan bagi pengguna iPad. Ini fokus kami sekarang agar aplikasi ini hanya untuk iPad saja dan belum berpikir surya/sugiharto Produk baru - Huib Kleinhout (kanan) dan Agnes Agastia, menunjukkan tampilan Coast by Opera, saat pengenalan produk di Surabaya, Kamis (19/12). mengembangkan produk agar bisa dipakai di perangkat lain, ujar Huib Kleinhout dalam pa- parannya di Surabaya, Kamis (19/12). Coast, browser internet untuk iPad dari Opera, mengedepankan beberapa perubahan yang tak ditemui pada beberapa seri browser lainnya. Browser ini menawarkan user interface yang lebih menarik, dinamis, serta mudah dioperasikan. Aplikasi ini bisa diunduh di App Store secara gratis. Waktu pertama kali diluncurkan beberapa waktu lalu, kami melihat antusiasme pengguna iPad yang luar biasa, tambahnya. Menurut Agnes Agastia, Communication Manager Opera Indonesia, pasar Opera di Indonesia tumbuh sangat bagus. Malahan saat ini di tingkat global, Indonesia tercatat sebagai negara kedua yang pengguna internetnya paling banyak menggunakan browser Opera. Secara internasional, Indonesia ada di peringkat kedua, setelah India, yang paling banyak memakai browser Opera, ucap Agnes. (ben)
  • 4. 4 FINANCE JUMAT, 20 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com I I I I I 13 I I I I I 16 Minyak/Dolar AS I 4.196,28 I I I I 4.231,98 I I I I I I I I I I 17 18 120,00 110.00 100.00 90.00 19 I I I I I 13 I I I I I 16 I I I I I 17 97,22 I I I I I 18 Rupiah/Dolar AS I I 97,79 I I I 12.500 12.000 11.500 11.000 19 I I I I I 13 I I I I I 16 I I I I 12.168 I I I I 12.209 I I I I I I I 17 18 19 SUMBER: BLOOMBERG KURS VALAS IHSG Jakarta 4.500 4.400 4.300 4.200 MATA UANG KURS JUAL KURS BELI 2,002.52 1,580.39 3,748.51 9,713.79 379.08 1,982.58 1,564.56 3,707.78 9,609.44 374.85 CNY HKD MYR SGD THB HARGA EMAS 18/12 ANTARA Ekonomi Turun tapi Tetap Tertinggi SURABAYA, SURYA - Perekonomian Jatim selam 2013 diperkirakan tumbuh 7 persen atau lebih rendah dibandingkan 2012, yang 7,27 persen. Meski turun, level itu dipastikan tetap lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional. “Saya kira, pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2013 ini adalah yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Jawa maupun luar Jawa,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Rasiyo di sela penyerahan penghargaan eksportir dan pelaku perdagangan antarpulau, Kamis (19/12). Masih tingginya pertumbuhan ekonomi Jatim, salah satunya lantaran kinerja yang luar biasa dari para eksportir bersama kabupaten/kota dan Pemprov Jatim. Kerja keras itu memberikan FIGUR kontribusi besar terhadap perenomian Jatim. Menurut Rasiyo, pada Triwulan III-2013 (year on year) dibandingan Triwulan III-2012, ekonomi Jatim tumbuh 6,49 persen atau lebih besar dari pertumbuhan nasional yang hanya 5,62 persen. Pertumbuhan itu itu mendorong meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setidaknya, terlihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dari akhir 2012 sebesar Rp 1001,72 triliun dan pada Triwulan III-2013 mencapai Rp 841,37 triliun. Dari jumlah itu, konsumsi rumah tangga kurang lebih 66,68 persen, sementara konsumsi pemerintah hanya 6,35 persen. “Kecilnya konsumsi pemerintah itu karena kontribusi yang luar biasa dari pihak swasta, utamanya para eksportir,” imbuh Rasiyo. (uji) FIRDAUS DJAELANI Beri Keringanan Iuran U SULAN keringanan iuran yang harus dibayarkan para pelaku industri keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah masuk dalam draft peraturan pemerintah (PP). Hanya saja ditekankna, tidak sembarang perusahaan atau industri jasa keuangan yang memperoleh keringanan. Kepala Pengawas Industri Keuangan NonBank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani menyebutkan, pengecualian bisa diberikan untuk industri atau perusahaan yang ketika didorong tumbuh namun belum mampu. Hal itu untuk mengantisipasi industri yang baru tumbuh. Bisa saja OJK dan industri atau perusahaan membicarakan tersendiri agar perusahaan itu dapat tumbuh, jelas Firdaus Djaelani seperti dikutip KONTAN. Keringanan kemungkian berupa penurunan tarif iuran, bahkan hingga 0 persen. Bisa juga perusahaan atau industri dibebaskan dari iuran dalam jangka waktu tertentu. Dalam RPP, OJK mengajukan iuran sebesar 0,45 per mil (per 1.000) dari aset. Jadi, semakin besar aset perusahaan, makin besar iuran yang join facebook.com/suryaonline harus dibayarkan oleh suatu perusahaan. Contoh, perusahaan beraset Rp 1 triliun, bakal terkena iuran Rp 450 juta per tahun. ANTARA Menurut Firdaus Djaelani, RPP diperkirakan berlaku pada 2014 dan OJK kemungkinan menarik iuran mulai pertengahan tahun 2014. Uang itu untuk iuran tahun 2015. Lantaran OJK masih dibiayai APBN 2014, besarnya iuran tidak penuh. Kurang lebih, iuran yang ditarik tahun 2014 sekitar 0,3 per mil dari aset. Industri jasa keuangan memang mengharapkan nilai pungutan OJK diturunkan. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) misalnya, telah meminta OJK meringankan iuran untuk dana pensiun. Alasannya, industri dana pensiun bersifat nirlaba. Andaikata mendapat keuntungan investasi, dana dikembalikan sebagai manfaat peserta. (hri) PERKIRAAN PASAR 19/12 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.234.40 Rp 475.000/gram 1.203.00 SUMBER: BANK INDONESIA Sambut Positif Tapering Off ■ Saatnya Ekspor Produk Manufaktur KARTU TITANIUM - CEO Standard Chartered Bank Indonesia Tom Aaker (kiri) bersama General Manager Wealth Management and Country Marketing Head, Lanny Hendra (tengah) dan Vice President Country Manager Mastercard Indonesia, Irni Palar (kanan) menunjukkan duplikasi kartu kredit Titanium di sela peluncuran di Jakarta, Kamis (19/20). Kartu kredit Standard Chartered Titanium menawarkan fasilitas cash back hingga 3,5 persen dan maksimal Rp 650.000 per bulan, atau tertinggi di pasar Indonesia saat ini. | JAKARTA, SURYA - Keputusan The Federal Reserve (Bank Sentral AS) memangkas stimulus (tapering off) 10 miliar dolar AS per bulan (dari 85 miliar dolar AS menjadi 75 miliar dolar AS) dipastikan berdampak ke pasar Asia, termasuk Indonesia. Pemangkasan itu mengindikasikan perekonomian Paman Sama mulai pulih dari resesi sejak 1930. Membaiknya ekonomi AS membantu memperbaiki pertumbuhan negara-negara lain di dunia, termasuk Indonesia, tutur Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Tom Aaker di sela peluncuran kartu kredit Titanium, Kamis (19/12). Mulai pulihnya ekonomi AS dan China diperkirakan memutar kembali arus ekspor impor menuju kedua negara, yang termasuk tujuan ekspor terbesar Indonesia. Selain itu, membuat pasar dalam negeri bergejolak tapi hanya akan berlangsung sementara. Mungkin Indonesia akan volatile (bergejolak) untuk sementara waktu, tapi dalam jangka panjang, ekonomi Indonesia bisa baik. Itu juga berlaku untuk bisnis perbankan, ujar Tom Aaker. Secara terpisah, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, para pelaku pasar telah bereaksi lebih positif dan mampu beradaptasi dengan keputusan The Fed itu. Pelaku pasar akan beradaptasi lebih cepat menghadapi penarikan stimulus moneter ini, terutama jika terjadi penarikan modal yang menyebabkan gejolak di pasar finansial. Namun mantan ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini belum bersedia berkomentar tentang kemungkinan tapering off dapat menyebabkan gangguan pada sektor investasi. Salah satu efek pemangkasan stimulus adalah semakin menguatnya dolar AS terhadap beberapa mata uang di negara berkembang Asia, termasuk Indonesia. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyambut baik tapering off karena memberikan kepastian. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah menuturkan, tapering off yang sudah diperhitungkan sejak setahun terakhir, dalam jangka pendek masih menyisakan gejolak menuju penyesuaian. Penyesuaian itu memperhitungkan pernyataan The Fed yang masih mempertahankan suku bunga di level sekarang untuk sementara waktu. Penyesuaian itu melalui pergerakkan aliran modal dari negara berkembang ke negara maju, dan kecenderungan menguatnya dolar AS. Difi Johansyah menambahkan, sisi positif pengumuman tapering off juga dari trade channel (saluran perdagangan). Pemulihan ekonomi AS mendorong ekspor negara berkembang dan mendorong pemulihan ekonomi dunia bersama dengan pulihnya ekonomi Eurozone, Cina dan Jepang. TAPERING OFF ■ Rabu (18/12), The Fed mengumumkan mulai mengurangi stimulus mulai Januari 2014 setelah melihat perbaikan ekonomi dan pasar kerja AS. ■ The Fed mengeluarkan 75 miliar dolar AS per bulan untuk pembelian obligasi, turun dari 85 miliar dolar AS yang telah dibelanjakan selama satu tahun dalam upaya menurunkan suku bunga jangka panjang. ■ The Fed memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) antara 2,8%-3,2%, dari sebelumnya 2,9%-3,1%. Bagi Indonesia, ini positif untuk meningkatkan ekspor dan Indonesia harus memanfaatkannya dengan strategi meningkatkan dan diversifikasi ekspor, khususnya produk manufaktur, tambahnya. (ant) Pertahankan Produksi meski Hadapi Tekanan SURABAYA, SURYA - Perusahaan rokok masih harus berjuang keras menghadapi banyaknya peraturan yang menekan industri rokok. Tekanan ini tak luput dirasakan perusahaan besar seperti Djarum, yang memilih mempertahankan produksi. Menghadapi 2014, perusahaan yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah ini, tidak menetapkan target berlebih. Djarum hanya mematok target untuk mempertahankan jumlah produksi dan market share (pangsa pasar) yang sudah ada. Tahun ini, Djarum memproduksi 148,8 juta batang rokok per hari. Tahun 2012, jumlah produksi sekitar 120-an juta batang per hari. Dengan jumlah produksi itu, Djarum mengambil porsi market share di kisaran 17 persen hingga 19 persen. Produksi Djarum didominasi produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebanyak 45 persen, Sigaret Kretek Tangan (SKT) 35 SURYA/DYAN REKOHADI ANDALAN - Para pekerja perempuan di pabrik rokok Djarum. Sigaret Kretek Tangan (SKT) menjadi andalan kedua perusahaan itu. persen. Sisanya, 20 persen dar kelompok SKM light. Corporate Affair Djarum Kudus, Purwono Nugroho mengatakan, industri rokok selama ini terus tumbuh. Tapi di sisi lain, muncul aturan yang membatasi ruang geraknya. Kondisi ini secara langsung atau tidak langsung memengaruhi pasar. “Tahun depan tekanan akan tambah besar, jadi target kami mempertahankan yang sekarang, ujar Purwono Nugroho di Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Rabu (18/12). Djarum telah menyiapkan penambahan kapasitas produksi. Pusat industri baru, Oasis yang resmi beroperasi tahun lalu masih bisa dikembangkan dengan tambahan kapasitas hingga 10 mesin lagi. Salah satu aturan tahun depan adalah pemasangan gambar peringatan dalam kemasan sudah berlaku. Pemasangan itu berdampak pada biaya produksi dan pasar. Aturan itu belum lagi rencana Pajak Daerah Retribusi Daerah (PDRD) 10 persen dari nilai cukai rokok. Menurut Purwono Nugroho, pertumbuhan industri rokok nasional meningkat satu persen sampai dua persen. Tapi industri SKT dirasakan mulai menurun. Rata-rata penurunan SKT per tahun di kisaran dua persen. Terhitung Januari hingga Juli 2012, produksi rokok nasional mencapai 155 miliar batang. Hingga akhir 2013, diperkirakan 180 miliar batang. (rey) follow @portalsurya
  • 5. JAWA TIMUR | JUMAT, 20 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Pedagang Asongan Walk Out ■ Bosan Dijanjikan Tanpa Ada Realisasi madiun, surya - 33 Pedagang asongan Stasiun Madiun memilih walk out dari ruang pertemuan di Kantor PT KAI Daop VII Madiun, Kamis (19/12). Aksi asongan ini menyusul pertemuan mereka dengan perwakilan PT KAI Daop VII Madiun yang tak membuahkan hasil. Pasalnya, saat para pedagang asongan yang sudah memberi deadline keputusan diperbolehkan berjualan atau dijadikan kurir pengantar makanan dan minuman dari sejumlah kios, toko, dan warung yang ada di dalam stasiun Madiun harus diputuskan hari ini, tidak langsung mendapatkan jawaban dari perwakilan PT KAI Daop VII Madiun. Perwakilan PT KAI Daop VII Madiun yang tak lain adalah Kepala Keamanan Daop VII Madiun, Sumarna menjanjikan keputusan usulan pedagang asongan bakal disampaikan langsung kepada Kepala PT KAI Daop VII Madiun, Jumat (20/12). Kami sudah mendapatkan jawaban dari Kepala Daop VII Madiun, keputusannya menunggu besok dan akan disampaikan Kepala Daop VII Madiun sendiri pukul 09.00 WIB, ucap Sumarna. Sedangkan Kepala Stasiun storyhighlights ■ Pertemuan pedagang asongan Stasiun Madiun dengan manajemen PT KAI Daop VII Madiun, pedagang walk out ■ Pedagang tidak percaya lagi dengan pejabat PT KAI, karena sudah berkali-kali dikibuli ■ Pedagang terlibat bentrok dengan aparat keamanan PT KAI Madiun, Sofwan mengaku tidak bisa menjamin dan memberikan keputusan usulan pada pedagang asongan dijadikan kurir pengantar makanan dan minuman itu. Alasannya, dirinya hanya staf yang menjalankan tugas dan perintah atasannya. Kami hanya menjalankan tugas, yang berwenang memutuskan dan menjamin adalah atasan kami, imbuhnya. Sementara Koordinator Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Madiun, Hadi Suloso menegaskan jika tak ada keputusan hari itu juga maka para pedagang asongan akan keluar ruang pertemuan. Pasalnya, tidak ada yang menjamin kepu- tusan yang dijanjikan itu, akan dilaksanakan atau diingkari. Alasannya, selama ini pedagang asongan sudah berkali-kali diberi janji akan tetapi semua tak direalisasikan. Kami ini sudah terluka, sudah berkali-kali dijanjikan tetapi tak ada realisasinya, keluhnya. Kemudian, para pedagang asongan meninggalkan tempat pertemuan. Sedangkan para pejabat PT KAI tak berkutik Bentrok Lagi Setelah keluar dari ruang pertemuan, para pedagang asongan sepakat berjualan lagi dengan cara menerobos melalui perlintasan KA di depan Polres Madiun Kota menuju ke dalam stasiun. Saat hendak naik ke peron, para pedagang asongan ini dicegat petugas, sehingga aksi dorong dengan Polsuska dan Pamka tak terhindarkan. Tidak hanya itu, usai pedagang berhasil memukul mundur puluhan petugas keamanan itu, aksi bentrokan terjadi lagi, saat sejumlah KA datang di dalam Stasiun Madiun. Saat KA Brantas dari Surabaya masuk stasiun, pedagang asongan yang sudah terlibat aksi dorong berkali-kali itu, juga terlibat aksi dorong, tarik menarik, serta adu kekuatan.(wan) surya/sudarmawan BENTROK lagi - Sejumlah petugas Pengamanan Kereta dan Polisi Khusus Kereta terlibat bentrok dan aksi saling dorong dengan ratusan pedagang asongan Stasiun Madiun yang mendapatkan dukungan dari pedagang asongan dari luar Madiun, Kamis (19/12). 25 Santri Jombang Terancam Golput ■ Hanya Diliburkan Satu Hari JOMBANG, surya - Sekitar 25.000 santri asal luar Jatim penghuni pondok pesantren di Jombang terancam kehilangan hak pilihnya alias golput dalam Pemilu 9 April 2014. Ini karena KPU tidak menyediakan surat suara yang sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) asal mereka. Sedangkan untuk pulang ke daerah asalnya, sulit terwujud karena pihak pesantren rata-rata hanya meliburkan santrinya selama satu hari saja, yakni pada hari H coblosan. BEM Kediri Tolak Hibah untuk Kampus UB kediri, surya - Setelah sempat tertunda, aksi gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Kediri menggelar aksi menolak penyerahan tanah aset daerah untuk pembangunan Kampus Universitas Brawijaya (UB), Kamis (19/12). Massa menuntut rencana Dewan dan Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar yang akan menyerahkan tanah eks kas Kelurahan Mrican kepada pihak ketiga. Aset daerah tidak boleh diperjualbelikan karena merugikan daerah. Tidak Boleh Gratis Selain demo di kantor dewan, aktivis BEM Kota Kediri juga menggelar aksi di Balai Kota Kediri. Mahasiswa mendesak Pemkot Kediri membatalkan menghibahkan tanahnya seluas 23 hektare kepada Universitas Brawijaya (UB), Kamis (19/12). Pembangunan UB di Kota Kediri merupakan salah satu cara untuk merampok aset milik Kota Kediri. Aset pemkot untuk kepentingan rakyat Kota Kediri bukan untuk UB, tandas Mif- Miftah Korlap Aksi surya/didik mashudi tolak hibah - BEM Kota Kediri demo menolak hibah tanah untuk pembangunan kampus Universitas Brawijaya, Kamis (19/12) masyarakatnya, karena pemkot membagi-bagikan asetnya secara cuma-cuma, tandasnya. Miftah menyatakan, aktifis BEM tidak menolak keberadaan UB di Kota Kediri asal membeli tanah masyarakat, dan tidak menerima hibah secara gratis. Kami khawatir kalau asetnya diobral pemkot nanti tidak punya apa-apa. Apalagi Alunalun Kota Kediri juga sudah dijual untuk mall. Makanya kami mendesak batalkan hibah aset daerah kepada UB, tegasnya. Drs Haris Candra Purnama, Asisten III Sekkota Kediri yang menemui perwakilan mahasiswa berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa kepada wali kota untuk dibahas bersama. Seluruh aspirasi dan tuntutan BEM akan kami sampaikan kepada Pak Wali, akan dibahas bersama, jelasnya. (dim) Polisi Gerebek Pabrik Buang Limbah ke Sungai kediri, surya - Satreskrim Polres Kediri Kota menggerebek pabrik tahu pong yang membuang limbah berbahaya ke sungai, Kamis (19/12). Dari lokasi penggerebekan di Kelurahan Tinalan Gang IV, Kota Kediri petugas mengamankan sampel cairan limbah, Kamis (19/12). Pabrik tahu milik Bambang (45) ini melakukan dumping limbah tanpa dilengkapi izin. Petugas juga mengamankan barang bukti sampel limbah 1 jeriken berisi air limbah dari outlet sebanyak 5 liter. Selain itu 1 jeriken berisi air yang belum tercampur limbah (upstream) yang diamankan sebanyak 5 liter dan 1 (satu) jeriken berisi air yang diduga sudah tercampur limbah (downstream) sebanyak 5 liter. Penggerebekan pabrik tahu yang membuang limbah seenaknya ini bermula dari laporan masyarakat di Kelurahan Tinalan surya/didik mashudi gerebek limbah - Petugas Satreskrim Polres Kediri Kota menggerebek pabrik yang tidak dilengkapi instalasi pengolah limbah, Kamis (19/12). Gang IV, karena ada pabrik tahu yang tidak dilengkapi tempat pengolahan limbah. Limbah dari hasil sisa pengolahan tahu tersebut langsung dibuang di sungai yang terletak di belakang pabrik. join facebook.com/suryaonline Contohnya, dengan form A-5, warga Madiun bisa mencoblos di Jombang. Namun hanya mendapat 3 kartu suara. Yakni DPR RI, DPD, serta DPRD Jatim. Untuk surat suara DPRD Jombang tidak bisa, katanya merinci. Kota/Kabupaten Madiun dan Jombang memang berada dalam satu dapil, yakni Dapil Jatim VIII. Selain Madiun dan Jombang, yang termasuk Dapil Jatim VIII adalah Kab/Kota Mojokerto, dan Kabupaten Nganjuk. Bagi yang luar Jatim, Machwal hanya mengimbau agar pimpinan pesantren meliburkan santrinya dengan waktu yang cukup.(uto) Pembebasan Jalan Tol Dilanjutkan Aset milik Kota Kediri untuk kepentingan rakyat Kediri, bukan untuk UB. Apalagi Alun-alun sudah dijual untuk Mall tah, korlap aksi saat berorasi. Penghibahan tanah seluas 23 hektare juga menyalahi hasil keputusan DPRD Kota Kediri No 13/2012. Tanah yang dilepas dengan ganti rugi sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP). Selain itu keputusan menghibahkan tanah tidak sesuai dengan Permendiknas No 20/2011, karena salah satunya menyatakan perguruan tinggi harus memiliki lahan sendiri atau yang dikontrak paling sedikit 5 tahun. Pemberian tanah secara cuma-cuma itu pasti ada indikasi pemberian dana gratifikasi. Tindakan itu juga sebagai bentuk ketidakpedulian pemkot dengan Hal itu diungkapkan pengurus Rabhitah Ma'ahid Islamiyyah (RMI) atau Asosiasi Pesantren Indonesia, Jombang, M Nasihudin, usai mengikuti sosialisasi pemilu di Aula KPU Jombang, Kamis (19/12). Nasihudin menambahkan, waktu satu hari tidak cukup bagi santri untuk pulang kampung. Sebab, santri yang menuntut ilmu di Jombang itu kebanyakan berasal dari luar Jatim, bahkan luar Jawa. Kami berharap ada toleransi dari KPU, sehingga mereka bisa mencoblos di Jombang, ujar Pengasuh Ponpes Al-Falah Desa Pagerwojo Kecamatan Perak ini. Ketua KPU Jombang, Machwal Huda mengakui kemungkinan santri banyak yang tidak bisa mendapatkan surat suara. Menurutnya, santri dari luar Jatim, otomatis tidak akan mendapatkan surat suara jika yang bersangkutan mencoblos di Jombang. Karena surat suara tersebut berdasarkan dapil. Tapi bagi santri yang masih di area Jatim, bisa disiasati dengan form A-5. Yakni form yang diperuntukkan pemilih yang mencoblos di luar daerah, namun masih dalam satu dapil. Menyusul informasi tersebut petugas melakukan penyelidikan dan ternyata benar pabriknya tidak dilengkapi instalasi pengolah limbah. Selanjutnya petugas melakukan pengambilan sampel lim- bah pabrik tahu untuk diteliti di laboratorium. Petugas juga menginterogasi karyawan yang tidak bisa menunjukan izin pengolahan limbah. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi saat dikonfirmasi Surya menyebutkan, barang bukti dan saksi Edi Saputro (19) karyawan pabrik tahu telah dimintai keterangan petugas. Petugas masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, belum menetapkan tersangkanya. Seluruh barang bukti kasus ini sudah kami amankan di Polres Kediri Kota guna proses penyidikan lebih lanjut, jelas Siswandi. Pemilik pabrik tahu diduga sengaja membuang limbah ke sungai bertepatan dengan musim penghujan. Limbah yang dibuang ke sungai akan ikut terbawa arus sungai yang bercampur air hujan. Bambang, pemilik pabrik hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai konfirmasi.(dim) jombang, surya - Pelaksanaan pembangunan fisik jalan Tol Kertosono-Mojokerto yang melintasi wilayah Jombang akan terus dilanjutkan, khusus menyangkut pengosongan lahan, sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian siaran pers mengenai pendapat hukum (Legal opinion) terkait pengadaan tanah jalan Tol Kertosono-Mojokerto, yang disampaikan pengacara negara dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kepada wartawan, Kamis (19/12). Pengacara negara ini beranggotakan 7 jaksa. Yakni Djuweriah Makmun SH, Waito Wongateleng SH, Sabari SH, Sri Wahyuni SH, Lalu Syaifudin SH MHum, Darwati SH, Hendro Sasmito SH MHum. Siaran pers itu sendiri me- nanggapi unjuk rasa warga terdampak tol yang menuntut ganti rugi di atas uang ganti rugi (UGR) yang ditetapkan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jombang berdasarkan penilaian appraisal. Pembebasan tanah sendiri mencapai 90 persen. Menurut tim pengacara negara, dasar hukum proyek jalan tol itu, di antaranya Peraturan Presiden (Perpres) No 36/2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan Perpres No 65/2006 tentang Perubahan atas Perpres No 36/2005. Kemudian Perpres No 71/2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, serta Peraturan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI No 3/2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perpres No 36/2005 berikut perubahannya. Sedangkan untuk penentuan lokasi pembangunan jalan Tol Kertosono-Mojokerto, menurut siaran pers itu, telah diterbitkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/21/KPT/013/2007 tertanggal 24 Januari 2007 tentang Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Bebas Hambatan KertosonoMojokerto. Untuk merealisasikan lokasi jalan tol tersebut, Bupati Jombang menerbitkan Surat Keputusan Nomor 188.4.45/4/415.12/2009 tentang Panitia Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum Kabupaten Jombang,” tulis tim pengacara negara.(uto) Desa Picisan, Juara 1 Pemanfaat PPIP se-Jatim Bangun Jalan Beton 1,2 Km, Meringkas Jarak 14 Km DESA Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung baru saja mendapatkan juara 1 dalam pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) se-Jatim. Gubernur Soekarwo pun mengganjar hadiah Rp 8 juta. Tidak itu saja, desa itu juga dipastikan mendapat dana PPIP lagi sebesar Rp 250 juta. Mistur Widodo, Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Picisan, senang bukan main mendapat hadiah Rp 8 juta itu, meskipun terpotong pajak 30 persen. “Alhamdulillah, kerja keras kami mendapat perhatian. Mudah-mudahan tahun berikutnya mendapat dana Rp 250 juta lagi,” kata Mistur kepada Surya di Dusun Pulo, Desa Picisan, Kamis (19/2). Desa Picisan berlokasi di perbukitan wilayah barat Tulungagung, sekitar 45 menit bermobil dari pusat kota. Kini, bukan hanya Mistur yang bungah karena dana PPIP. “Penduduk Dusun Pulo, Dusun Banaran dan tiga dusun lain ikut senang karena berkat dana PPIP itu, warga saya tidak perlu menempuh jarak yang jauh kalau mau ke pasar atau ke pusat Kecamatan Sendang,” kata Kepala Desa Picisan, Muselam. Menurut dia, dulu warganya harus menempuh jarak sekitar 14 Km jika ingin ke ibu kota Kecamatan Sendang, tetapi setelah ada jalan beton sepanjang total 1.250 meter atau 1,25 Km, jarak itu bisa diringkas hanya 7 Km. Pernyataan Muselam dibenarkan warganya, Sujarwoko dan Diharti, keduanya juga anggota OMS Picisan. “Dulu, penduduk sini kalau mau berjualan hasil bumi ke pasar harus jalan kaki mulai jam 03.00 dini hari. Sekarang bisa berangkat setelah Matahari terbit,” kata Diharti. Apa itu PPIP, apa pula OMS? Menurut Niken Setyawati Trianasari, Kepala Satuan Kerja PPIP Tulungagung, PPIP merupakan program pemerintah pusat untuk mendukung Pro- MASIH BAGUS - Jalan beton yang dibangun sejak Oktober 2012 dari dana PPIP senilai Rp 250 juta di Desa Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, terlihat masih utuh, Kamis (19/12). Tampak Kepala Desa Picisan, Muselam, dan Ketua OMS Mistur Widodo serta dua anggotanya, Sujarwoko dan Diharti di lokasi proyek. gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. “Bedanya, dana PPIP tidak diberikan ke desa tiap tahun seperti PNPM. Di Tulungagung, tahun ini ada 92 dari 271 desa yang menerima Rp 250 juta per desa,” kata Niken yang juga Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Tulungagung. Menurut dia, dana PPIP juga dikelola langsung oleh penduduk desa yang tergabung dalam OMS. “Jadi, dananya bukan dikelola pemerintah desa. Semuanya diberikan utuh, tanpa potongan, tanpa pungutan, tanpa setoran. Saya sebut ini program suci. Kalau ada OMS yang memberi uang, langsung saya panggil. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada,” katanya. Adapun dana PPIP harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur, yakni jalan, jembatan, saluran irigasi, air bersih dan sanitasi. (yul) follow @portalsurya
  • 6. Jawa Timur Minta apbd memasyarakat surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | Sekelompok mahasiswa berunjukrasa ke kantor DPRD Sumenep, menuntut rancangan APBD yang berpihak pada masyarakat, Kamis (19/12). Mereka berharap anggaran Rp 1,5 triliun dialokasikan pada hal-hal yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat. (riv) surya/rivai JUMAT, 20 DESEMBER 2013 Eksploitasi Kok Pakai Uji Coba ■ Penambangan Pasir Besi Desa Paseban jember, surya - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten jember Achmad Sudiyono mengusulkan uji coba penambangan pasir besi di Desa Paseban Kecamatan Kencong. Uji coba penambangan itu setidaknya bisa dilakukan semisal, tiga bulan lamanya. Itu untuk mengetahui manfaat dan tidaknya. Jika bermanfaat tentu bisa diteruskan, jika tidak, ya dihentikan. Saya sudah mengusulkan kepada investor agar uji coba selama tiga bulan, ujar Achmad, Kamis (19/12). Usulan itu untuk menjawab kebuntuan negosiasi antara investor dan warga yang menolak penambangan pasir besi. Namun Wakil Ketua DPRD Jember Lukman Winarno menganggap lucu pernyataan Achmad Sudiyono tentang uji coba tambang pasir besi. Saya tidak tahu pernyataannya seperti apa, tetapi kan lucu kalau ada uji coba penambangan yang sudah berjalan. Setahu saya, di pertambangan itu ada istilah eksplorasi dan eksploitasi. Tidak ada kata uji coba, ujar Lukman, Kamis (19/12). Kata uji coba mungkin saja cocok jika ditempatkan ketika masih tahapan eksplorasi atau LINTAS storyhighlights ■ Usulan uji coba eksploitasi pasir besi di Paseban dianggap lucu oleh dewan ■ Warga juga menolak dengan alasan tidak masuk akal sesuatu berdampak besar dijadikan uji coba ■ Usulan uji coba berasal dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM penelitian. Dalam tahapan itu, investor bisa melakukan uji petik atas kandungan mineral di daerah yang akan ditambang. Dari situlah akan diketahui kandungannya apa, potensinya seberapa, dan langkah teknis selanjutnya. Sosialisasi Penambangan pasir di Paseban bakal dilakukan PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS) yanhg telah mengantongi izin dari pemerintah. Namun terkendala lantaran warga menolak penambangan dengan alasan bakal merusak lingkungan. Lebih lanjut Kepala Dinas JAWA TIMUR Musnahkan Uang Rp 1,3 Triliun jember - Bank Indonesia (BI) Jember memusnahkan uang dengan nilai nominal Rp 1,3 triliun di tahun 2013. Uang itu merupakan uang yang tidak layak edar. Nilai uang yang dimusnahkan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2012, yang hanya bernilai nominal mencapai Rp 960 miliar. Deputi BI Jember Bidang Ekonomi dan Moneter, Dwi Suslamanto mengatakan, peningkatan itu menandakan ada kenaikan perputaran uang di masyarakat. Uang tidak layak edar paling banyak ditemukan di bulan September, yakni senilai Rp 243 miliar. Untuk meminimalkan tingginya uang tidak layak edar, BI Jember, kata Suslamanto, terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana cara merawat uang dengan baik. Misalkan tidak boleh dilipat, di-staples, atau juga dilubangi, ujarnya. Saat sosialisasi pengenalan uang asli, petugas BI selalu mengingatkan warga untuk merawat uang , terutama uang kartal. (uni) surya/didik mashudi kenang-kenangan - Timotius Kabul menyerahkan buku kenangkenangan kepada Kapolres Kediri Kota, AKBP Budhi Herdi saat meninjau kesiapan Gereja Getsemani Kediri. Banser Kediri Ikut Jaga Gereja kediri - Pengamanan perayaan Natal, sejumlah gereja di Kota Kediri selain melibatkan kepolisian dan TNI juga diperkuat anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Anggota Banser itu secara rutin ikut terlibat dalam menjaga gereja. Sejak empat tahun terakhir kami selalu dibantu teman-teman anggota Banser yang ikut menjaga gereja selama perayaan Natal, ungkap Dr Timotius Kabul, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Kediri kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/12). DR Timotius Kabul yang juga pendeta di Gereja Getsemani ini mengemukakan, dari sekitar 63 gereja di Kota Kediri selama perayaan Natal sebagian besar banyak yang dijaga anggota Banser. Unsur lain yang ikut mengamankan dari pramuka. Kalau polisi dan TNI terus membantu pengamanan. Kami juga menyiapkan pengamanan sendiri mulai 1 Desember lalu, jelasnya. Dalam kesempatan itu, Timotius menyerahkan buku kenang-kenangan kepada Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi. (dim) join facebook.com/suryaonline Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember, Achmad Sudiyono meminta warga Paseban untuk mendengarkan sosialisasi langkah-langkah yang dilakukan oleh pemkab dan petugas PT ADS. Selama ini, PT ADS kesulitan untuk melakukan sosialisasi karena selalu mendapatkan hambatan dari masyarakat. Jangan belum dicoba sudah bilang berakibat buruk. Padahal kan belum tahu dampaknya,” imbuhnya. PT ADS menjanjikan bantuan CSR Rp 7,5 miliar per tahun. Bagaimana pun juga warga tetap bertekad bulat menentang penambangan pasir besi. Koordinator tim advokasi dan mitigasi bencana alam PCNU Jember, Abdul Qodim Manembojo mengatakan, pihaknya menolak usulan uji coba itu. Itu usulan ngawur. Kebijakan penambangan itu berdampak besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, kok malah dijadikan uji coba, ujar Qodim. Pihaknya juga meragukan turunnya izin eksploitasi pasir besi yang ditolak warga Jember sejak tahun 2009. Menurutnya, kajian Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) yang diperoleh PT (ADS) patut dicurigai. (uni) Jalur Evakuasi Tsunami Tak Layak banyuwangi, surya Dari 10 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang dinyatakan rawan bahaya tsunami hanya satu daerah yang sudah mempunyai jalur evakuasi, yakni di Pantai Pancer, Kecamatan Pesanggaran. Meski demikian kondisi itu belum dinyatakan ideal karena di Pancer belum ada tempat evakuasi sementara atau akhir. Kondisi ini terungkap dalam diskusi Penyusunan Peta Jalur Evakuasi Tsunami yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Banyuwangi, Kamis (19/12). Zaenal Arif, koordinator relawan di Banyuwangi mengatakan, jalur evakuasi di Pancer dan juga tempat-tempat rawan lain di Banyuwangi juga masih harus dilengkapi banyak hal agar berfungsi secara optimal. Jalur evakuasi baru memenuhi kriteria layak jika punya rambu-rambu penunjuk arah, tempat evakuasi, dan adanya sistem peringatan dini, ucapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Wiyono menjelaskan, selain Pancer, alat peringatan dini tsunami juga akan dipasang di pantai Rajagwesi, Grajagan, Lampon, Muncar, Blimbingsari, dan Pantai Boom di Kecamatan Kota Banyuwangi. Hasil pemetaan nasional yang dilakukan BNPB menyebutkan, wilayah rawan tsunami di 16 kabupaten dari Aceh sampai Jawa Timur banyak yang belum mempunyai sistem evakuasi lengkap dan layak. Jalur evakuasi tsunami di beberapa wilayah belum bisa disebut layak karena terlalu sempit. Titik evakuasi yang dibangun pemerintah daerah jaraknya terlalu jauh dari lokasi perukiman warga. (why) surya/rahadian bagus p bungkusan janin - Janin yang ditemukan di rumah Mbok Yam oleh polisi, dibungkus kantong plastik dan disimpan di lemari pendingin kmar jenazah RSUD Tongas. Ada 23 bungkus yang tersimpan, yang diduga janin hasil aborsi yang dilakukan Mbok Yam. Kesehatan Mbok Yam Kian Memburuk ■ Penyidik Kesulitan Memeriksa probolinggo, surya - Kondisi fisik Maryam alias Mbok Yam kian memburuk sejak dia ditangkap dan diperiksa atas kasus dugaan aborsi. Hal itu menyebabkan penyidik Polres Probolinggo Kota kesulitan meminta keterangan darinya. Tensi darahnya cukup tinggi, kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Agus I Supriyanto, Kamis (19/12) siang. Mbok Yam penderita penyakit diabetes. Polisi juga telah memanggil dokter untuk memeriksa kesehatannya. Pemeriksaan polisi akan dilanjutkan setelah kondisi Mbok Yam kembali normal. Kepada penyidik, kata Agus, Mbok Yam mengaku baru melakukan aborsi dua kali. Satu orang Jember dan satu yang terakhir ini warga Gili Ketapang, jelas Agus. Namun pengakuan ini jelas diragukan oleh polisi. Hingga kemarin polisi telah mengumpulkan 23 janin yang dikubur di rumah Mbok Yam. Janin itu dibungkus plastik disimpan ruang jenazah RSUD Tongas, Probolinggo. Tak hanya Mbok Yam, tersangka lain, Sulastri alias Mbok Ho, juga sakit diabetes dan bengkak di kedua kakinya. Sulastri disangka ikut membantu praktik aborsi Mbok Yam. Melihat kondisi kesehatan Sulastri yang memburuk, pihak kepolisian memberi kelonggaran untuk pulang. Namun, tersangka tetap diberlakukan sebagai tahanan kota. Kami jadikan sebagai tahanan kota, tambah Agus I Supriyanto. Sementara itu, Sidin (64), sa- lah satu orangtua remaja yang aborsi, akhirnya datang ke Mapolres Probolinggo KOta memenuhi panggilan penyidik. Sidin mengaku ia diminta mengantarkan anaknya siswi kelas 9 SMP ke rumah Mbok Yam. Namun, kepada wartawan, dirinya mengaku tidak tahu bila anaknya berniat melakukan aborsi. Pantauan Surya, rumah Mbok Yam di Dusun Polay, Desa Sumendi, Kabupaten Probolinggo,dijaga petugas dari polsek setempat. Sulastri yang dijadikan tahanan kota, juga tidak tampak berada di sekitar rumahnya. (rbp) Tertuduh Dukun Santet Diusir dari Kampung situbondo, surya - Rakmo (50) harus rela meninggalkan kampung halamannya di Lingkungan Karangkenek, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo untuk menghindari kemarahan warga. Dia dituduh berpraktik sebagai dukun santet hingga membuat Rusmiati, istri Samsul (50) meninggal. Keputusan Rakmo harus meninggalkan kampung dicapai dalam pertemuan yang diprakarsai oleh perangkat kelurahan, Kamis (19/12). Baik Rakmo maupun Samsul hadir dalam pertemuan itu dengan disaksikan camat, petugas polsek, serta koramil setempat. Usai pertemuan tertutup di balai kelurahan, Lurah Patokan, Uni Soroyo mengatakan, pihaknya melakukan mediasi untuk kedua warganya, agar tidak terjadi gejolak di ma- syarakat. Alhamdulillah, upaya media kita berhasil. Keduanya sama sama menyadari, kata Uni Suroyo. Dalam pertemuan itu, Samsul bersedia memaafkan Rakmo, namun yang bersangkutan harus meninggalkan kampung. Tuntutan itu dipenuhi Rakmo, kendati dia membantah mengamalkan ilmu santet. Pastinya semua tuduhan itu tidak benar. Tapi demi masyarakat dan keluarga untuk sementara kami penuhi tuntutan warga, ujar Rakmo yang bekerja sebagai guru itu kepada Surya. Menurutnya, dirinya bukan keluar meninggalkan kampung, melainkan hijrah sementara selama situasi di masyarakat masih belum kondusif. Selama pertemuan berlangsung, massa berduyun-duyun mendatang balai kelu- rahan. beberapa warga sempat berusaha masuk ruangan dengan mendobrak pintu. Ayo pak jangan lama lama, segera dikeluarkan Rakmo, teriak warga. Polisi yang bersiaga di lokasi berhasil meredam kemarahan warga yang selalu minta Rakmo dikeluarkan dari lingkungannya. Samsul menuturkan, istrinya meninggal secara misterius. Perutnya membesar dan tubuhnya kurus. Dia (Rusmiati) sering menyebut nama Rakmo sebelumnya meninggal dunia, katanya. Pertemuan itu diakhiri dengan penandatanganan perjanjian antara Rakmo dan Samsul di depan para pejabat yang hadir. Sudah tidak ada apa-apa lagi sekarang, kata Samsul usai penandatanganan perjanjian itu. (izi) Sejuta Bola untuk Mencari Bibit Pemain Nasional Lima Terbaik Dikirim ke Manchester United Pencarian bibit pesepakbola nasional mulai merambah Madura. Sebanyak 22 SSB (Sekolah Sepak Bola) di Madura berkumpul di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Kamis (19/12) guna menghadiri Gerakan Sejuta Bola untuk Anak Indonesia. P embagian bola yang diprakarsai PT Multistrada Arah Sarana (Masa) Tbk, sebagai produsen ban nasional merk Achilles dan Corsa itu bekerjasama dengan Kick Andy Foundation. Tidak hanya membagikan bola, kami akan menyeleksi 32 pesepakbola usia dini untuk diberikan pelatihan di Jakarta, ungkap Senior Marketing Manager PT Masa, M Zein di SGB Bangkalan. Konsentrasi pelatihan tersebut akan didukung tim pelatih, tim psikolog, tim dokter, dan tim dari aparat untuk menanamkan disiplin pada setiap diri anak. Kami tidak hanya fokus pada teknik permainan sepak bola. Ada nilai yang lebih penting seperti nasionalisme, pluralisme, etika, kejujuran, gotong-royong, dan semangat juang, papar M Zein. Pembinaan PT MASA dan Kick Andy Foundation tak berhenti di situ. Lima dari 32 anak yang lolos seleksi selanjutnya, akan dikirim ke Old Traford Manchester United (MU) untuk berlatih langsung dengan Wayne Rooney Cs. Pada 16 Januari mendatang, tim official MU akan datang ke Jakarta. Kerja sama dengan MU selaku official partner akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan, jelasnya. Ia berharap, anak-anak kelak dapat membangun mimpi untuk membangkitkan semangatnya di masa depan serta mampu menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan surya/ahmad faisol bagi bola - M Zein (kanan) didampingi Ketua Pengcab PSSI Bangkalan Fuad Amin membagikan bola kepada para bibit muda. sekitarnya. Kesempatan itu tidak disiasiakan oleh para pesepakbola dari 22 SSB di Madura. Firman (12), striker SSB Tunas Remaja Arosbaya mengatakan, mimpinya ingin menjadi pemain Timnas Indonesia akan terbuka lebar dengan adanya program seleksi tersebut. Sejak kecil saya memang ingin menjadi pemain sepak- bola. Semoga melalui program sejuta bola ini saya bisa masuk seleksi, apalagi bisa dikirim ke Old Traford, ujar Firman yang mengaku penggemar fanatik klub asal Inggris, MU. Untuk mewujudkan menjadi pemain timnas, ia menambah porsi latihan usai melahap semua porsi latihan rutinnya. Kalau temanteman selesai, saya berlatih sendiri, katanya. (ahmad faisol) follow @portalsurya
  • 7. SURYA LINES | JUMAT, 20 DESEMBER 2013 Medaeng Pakai... ■ DARI HALAMAN 1 petugas penjara. Praktik suap ini berjalan ibarat membayar pajak, berlangsung rutin. “Malah ada oknum sipir yang ikut pesta (narkoba) bersama para napi,” katanya. Menurut Tono, nilai suap yang diberikan berkisar antara Rp 20.000, Rp 50.000 sampai Rp 2 juta untuk oknum di posisi strategis. ”Kalau nominal yang Karutan... ■ DARI HALAMAN 1 lanjut dia, Rutan Medaeng dilengkapi dengan fasilitas scaning layaknya bandara. ”Dengan scanning itu memudahkan kami mendeteksi barang bawaan pembesuk. Namun, kami maksimalkan yang ada sekarang. Kami tidak mau kecolongan lagi meskipun bekerja dengan keterbatasan,” katanya. Kadiono saat ini memiliki 144 personel, terdiri atas petugas jaga dan staf adminstrasi. Jumlah personel itu terlalu minim untuk mengawasi 1.690 penghuni hotel prodeo itu. Sekitar 600 penghuni adalah pengguna narkoba. Statusnya lebih banyak tahanan atau titipan kepolisian dan kejaksaan. Kadiono berharap para pengguna narkoba ini disediakan lapas tersendiri dengan fasilitas rehabilitasi. Sehingga, sifat hukumannya itu lebih ke penyembuhan. Situasi saat ini, bercampurnya narapidana umum dan narkoba, malah membuat jaringan narkoba semakin menjadi-jadi. Kepala Lapas Kelas I Madiun, Pargiyono juga mengaku all out melawan bisnis bandar narkoba. Pargiyono mengaku sempat gusar ketika memulai tugas di lapas Madiun ini, Juni lalu. Baru memulai kerja sudah muncul heboh, temuan paket sabu-sabu 100 gram di kompleks penjara. Beberapa hari kemudian, ada temuan paket setengah kilogram ganja. Ranjau itu gagal ke ta- Dari Botol... ■ DARI HALAMAN 1 bong. Utak-atik sedikit, buat lubang di kanan dan kiri botol, jadi deh badan bongnya. Dua lubang tersebut lantas Tono pasangi sedotan. Untuk alumunium foil, biasanya mereka menggunakan pembungkus rokok. Meskipun bentuknya tidak karuan, bong itu sudah cukup untuk madat darurat di penjara. “Semua barang yang ada di penjara, bisa kita akali sehingga jadilah bong. Pintarpintar kita saja merakit berbagai barang yang ada di sekitar Medali Emas... ■ DARI HALAMAN 1 Kamis (19/12). Adu penalti dilakukan, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu. Gol Indonesia diciptakan Bayu Gatra menit ke-30. Malaysia membalas enam menit sebelum waktu normal berakhir melalui kreasi Thamil Arasu. Alhamdulillah, hari ini (tadi malam) kami merebut tiket ke final. Kami tahu Malaysia adalah tim kuat terutama di babak kedua. Kami bersyukur bisa mengalahkan mereka, ujar Rahmad Darmawan, Pelatih Timnas Indonesia usai pertandingan. Pahlawan Indonesia pada drama adu penalti ini tidak lain penjaga gawang Kurnia Meiga. Dua kali penjaga gawang Arema Cronus itu mementahkan eksekusi penendang Malaysia yang diambil Thamil Arasu dan Shahrul Saad. Sedang tiga gol Malaysia di babak adu penalti dicetak Nazmi Faiz, Fadhli Shas, dan Rozaimi bin Abdul Rahman. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com lebih besar saya tidak tahu. Tapi yang jelas ada saja,” kata Tono. Tono dan Sinyo mengungkapkan, di Rutan Medaeng ada istilah ’kapal selam’. Istilah ini digunakan untuk menyebut modus penyelundupan narkoba dari luar rutan. “Yang paling sering kita suap oknum sipir. Itu cara paling aman dan mudah, ketimbang lewat pengunjung,” ungkap Tono. Barang yang di-kapalselamkan minimal 1-3 ons. Meski sudah memiliki petugas bayaran atau oknum petugas yang disuap, pe- kerjaan menyelundupkan barang otomatis beres. Risiko tertangkap masih ada. Sebab masih banyak juga sipir idealis. Mereka sama sekali tidak bisa disuap. “Untuk mereka (sipir idealis), ada istilah di-jonti, yang berarti dialihkan perhatiannya,” kata Tono. Modus jonti macam-macam. Adakalanya, satu atau dua petugas bayaran, yang mengawal kiriman itu mengalihkan perhatian teman sipir yang idealis dengan mengajak ngobrol terus menerus. Posisi tubuh sipir saat pemeriksa- an juga diatur sedemikian rupa. Oknum petugas bayaran biasanya menggunakan posisi tubuhnya untuk menghalangi penglihatan sipir idealis saat pemeriksaan barang berlangsung. Sinyo pernah bertugas meremukkan bongkahan kristal sabu dan memilahnya berdasarkan kualitas. Setelah dikemas dalam paket sedang, narkoba itu diambil pengedar. Oleh pengedar narkoba kembali dipecah menjadi paket kecil dengan harga lebih terjangkau. Selain memberikan ja- ngan bandar karena lebih dulu ditemukan petugas lapas. Sebelumnya, Pargiyono pernah memimpin Lapas Mojokerto. Meskipun ada kasus narkoba, namun jumlahnya tidak sebesar di Lapas Madiun. “Lapas Madiun ini memang menarik. Nama lapas ini paling sering disebut para tersangka kasus narkoba yang ditangkap polisi atau BNN. Bila ada anggota jaringan narkoba tertangka, mereka biasanya menyebut nama bandar di dalam sini,” katanya. Pria asal Kebumen tersebut menyadari reputasi para warga binaan di dalam lapas yang dipimpinnya. Karena itu, Pargiyono melakukan segala cara untuk mencegah masuknya narkoba ke lapas. Pengetatan para pembesuk pun dilakukan. Dia membuat kebijakan zero fault (nol kesalahan) bagi petugasnya saat menggeledah barang bawaan dan tubuh pembesuk. Banyak barang yang masuk dilarang masuk, sekalipun itu bukan narkoba. Misalnya pasta gigi, detergen, sabun sampai sampo. “Selama barang itu dijual di koperasi di dalam lapas, kami larang masuk,” tegasnya. Barang-barang ini dengan mudah digunakan menyusupkan narkoba. Bukan hanya itu. petugas juga diharuskan mengobok-obok makan dan minuman yang dibawa pembesuk untuk warga binaan. Perhatian petugas jaga biasanya dititikberatkan di makanan atau minuman berwarna keruh, misalnya dawet, rawon, atau soto. Petugas diwajibkan membuka makanan itu dan mengaduk sembari mengangkat isi makanan. Begitu juga dengan nasi. Petugas memilah-milah nasi sampai benar-benar yakin tidak ada barang mencurigakan yang hendak diselundupkan. “Mungkin cara kami (mengobokobok makanan) ini dianggap tidak manusiawi. Tapi inilah cara kami agar barang yang haram, terutama narkoba, tidak bisa menembus lapas. Kami harus sangat teliti karena modus kejahatan narkotikan itu cangih dan rapi,” kata Pargiyono. Pemeriksaan juga dilakukan pada pakaian yang hendak diserahkan ke warga binaan. Petugas meneliti setiap jengkal dan jahitan pakaian itu. Pasalnya, pernah ada narkoba yang diselipkan di jahitan pakaian. ”Periksa yang teliti. Prosesnya memakan waktu lama tidak jadi masalah,” imbuhnya. Dia menjamin, sudah tidak ada lagi penyelundupan narkoba melalui pengunjung di Lapas Madiun. Namun, dia mengakui sulit mencegah aksi pelemparan dari luar lapas. Hanya saja, Pargiyono menjamin narkoba yang berhasil masuk, tidak akan bisa keluar karena ketatnya penjagaan. Dia menegaskan, narkoba yang masuk lewat pelemparan itu untuk konsumsi para warga binaan. Dari data yang dimilikinya, duapertiga dari 1353 warga binaan adalah pengguna narkoba. Karena itu, narkoba tersebut habis untuk konsumsi para warga binaan. ”Kita lihat saja sejumlah kasus yang diungkap polisi atau BNN. Mereka tidak menemukan barang bukti di lapas meskipun bandar besar yang ditangkap. Misalnya kasus Benny dan Abdul Rochim. Keduanya sama sekali tidak memegang barang bukti narkoba,” ungkapnya. Pria berkacamata itu mengakui memang sering kebobolan untuk urusan ponsel. Berulang kali razia dilakukan dan menyita belasan ponsel, tak juga membuat para napi jera. Dia juga mengaku ponsel inilah yang menjadi sumber masalah, terutama narkoba di dalam lapas. Terakhir, pada akhir November lalu petugas merazia kamar-kamar di lapas. Hasilnya, ditemukan 18 ponsel. Namun dia tidak bisa menjamin pascarazia, lapasnya bebas dari ponsel. Pargiyono menaruh curiga ada oknum petugasnya yang bermain. ”Kalau diselundupkan lewat pembesuk, saya jamin tidak mungkin. Kecurigaan saya sih ada oknum yang bermain. Saya sendiri masih menyelidiki siapa yang terlibat. Kalau ketemu, hukumannya tidak ringan. Oknum itu bisa dipecat karana turut serta membantu jaringan narkoba,” tegasnya. Rawannya kondisi lapas, membuat Pargiyono semakin intens membangun komunikasi dengan instansi lain, misalnya Polresta Madiun. Dia menegaskan, akan terbuka ketika ada temuan kasus narkoba di lapas yang dipimpinnya. ”Setiap ada kasus, baik itu hasil ungkap polisi dan BNN, atau temuan narkoba, kami terbuka untuk (membantu) proses penyelidikan,” pungkasnya. (idl) kita,” akunya. Trik lebih canggih dipraktikkan tiga tahanan Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. Agus, Sonhaji, dan Setiawan nama ketiga tahanan tersebut. Mereka kembali ditangkap karena urusan narkoba saat mendekam di tahanan Polrestabes. Setiawan mengaku mengisap sabu di tahanan menjadi tantangan tersendiri. Sebab polisi yang menjaga tahanan sangat selektif dalam meloloskan barang bawaan pembesuk. Menurut Setiawan, tidak mungkin memasukkan bong melalui pembesuk. Muncul lah kreativitas tanpa batas dari dalam hotel prodeo. Bukan botol yang dipakai. Ketiganya memodifikasi lampu dop sebagai pengganti botol. “Pakai lampu dop. Lampu itu dipecah, dibakar dan diisap pakai sedotan. Kami pakai secara bergantian,” kata Setiawan. Model bong portable itu sangat praktis dan tidak mengundang curiga petugas. Alhasil, ketiganya leluasa nyabu sebelum polisi menangkap kurir yang memasok narkoba bagi Agus dkk. Untuk pengguna ineks, seorang mantan napi Medaeng menceritakan, peralatan sound system di dalam kamar narapidana pun bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan efek ineks. Jadi, beli ineks plus sajian house music untuk gedeg-gedeg. Peralatan sound system itu sempat dilarang pemakaiannya. Itu gara-gara mencuatnya kasus temuan kamar mewah di Rutan Wanita Tangerang, yang dihuni Artalyta Suryani, tersangka suap beberapa tahun lalu. Akibat kasus banyak kepala rutan dan lapas, termasuk Medaeng takut ada pemeriksaan. Mereka lalu menggelar penyitaan peralatan elektronik di kamar-kamar. Tapi kondisi itu bersifat sementara. Setelah pemberitaan reda, hibutan house music kembali tersaji. (miftah faridl/haoormahman) Satu tendangan penalti Indonesia yang gagal yakni melalui Manahati Lestusen. Tendangan Manahati melambung ke atas mistar gawang Malaysia. Empat tendangan lainnya berbuah gol melalui Alfin Tuasalamony, Diego Michiels, Yandi Sofyan, dan Yohanes Pahabol. Soal penalti, kami hanya melakukan satu kali sesi latihan. Kami punya pengalaman penalti di ISG dan ini sangat berguna. Berbeda dengan di SEA Games 2011 lalu, saat itu beberapa pemain menolak disuruh ambil penalti. Hari ini semuanya justru antusias, kata Rahmad. Rahmad Darmawan yang usai SEA Games nanti bakal mengarsiteki Persebaya menyebut fisik pemain sebagai salah satu kunci keberhasilan tim asuhannya menyingkirkan Malaysia. Dua tahun lalu kami kalah di final karena masalah kebugaran dan tidak punya metode hidroterapi. Jadi, adanya hidroterapi tahun ini sangat membantu. Kami juga fokus pemulihan fisik, karena kami tahu Malaysia tim kuat, ungkap RD, panggil- an Rahmad Darmawan. Kemenangan lewat drama adu penalti ini sekaligus membalas kekalahan dari Malaysia di final SEA Games 2011 di Jakarta. Waktu itu Indonesia kalah 4-5 (1-1) juga lewat adu penalti. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyambut gembira keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke final. “Alhamdulillah. Mitos Indonesia kalah adu penalti melawan Malaysia akhirnya tidak terbukti. Alhamdulillah mitos yang membuat sirik itu tak pernah ada,” kata La Nyalla. “Saya berharap pelatih, ofisial dan pemain tetap fokus merebut medali emas. Jangan sekali-sekali, kita meremehkan lawan di final, tapi kita tetap harus yakin. Insya Allah Timnas dapat merebut medali emas,” ujarnya. Terakhir kali Indonesia merebut medali emas pada SEA Games 1991 di Filipina. Total Indonesia baru dua kali menjadi juara yakni 1987 dan 1991. Malaysia lima kali sedang Thailand 11 kali. Di final Alfin Ismail Tuasalamony dkk akan menghadapi Thailand yang pada pertandingan semifinal lainnya menundukkan Singapura, 1-0. Sebelumnya Indonesia sudah ketemu Thailand di fase grup. Saat itu Indonesia kalah 1-4, 12 Desember lalu. Pelatih Timnas Malaysia Ong Kim Swee, tak mampu mengucapkan kata-kata melihat tim asuhannya menderita kekalahan melalui drama adu penalti. Harimau Muda Malaya harus pulang lebih cepat, mereka gagal mempertahankan medali emas. “Kami tidak kalah dalam waktu normal, kami kalah lewat adu penalti. Tak ada yang perlu disalahkan. Pemain sudah melakukan yang terbaik. Sekarang situasinya seperti pemakaman,” ujar Ong Kim Swee. “Kami ke semifinal pun tak mudah dikalahkan. Lima penendang adalah yang sudah terbaik dari 11 pemain. Tak ada yang perlu dipersalahkan. Dua tahun lalu kami menang lewat adu penalti, sekarang mereka,” imbuhnya. (Tribunnews.com) minan keamanan, penguasa blok biasanya juga menyediakan jasa penagihan. ”Bagi pengedar, pengecer atau pembeli yang bayarnya mbulet, nah itu bagian kerja debt collector. Mereka preman binaan penguasa,” ungkap Sinyo. Beda Medaeng, beda pula Lapas Madiun. Mantan warga binaan Lapas Madiun, Anton mengatakan, kebanyakan para bandar mengandalkan sistem lempar ranjau. Sistem 'kapal selam' bagi bandar di Madiun terlalu mahal. Butuh jaringan kuat, baik di kalangan penguasa narapidana sampai oknum petugas lapas. Ongkosnya juga sangat tinggi. Modus lempar ranjau yang dipraktikkan bandar di Lapas Kelas I Madiun menjadi cara paling sederhana dan ongkosnya lebih murah. Cukup mempekerjakan kurir untuk melempar narkoba dari luar ke dalam lapas. Tentu saja, bandar tetap memiliki beking dari petugas mata duitan yang disuapnya secara diam-diam. ”Sistem ranjau lebih aman dan hemat. Aman karena kalaupun ditemukan petugas, tidak akan ada satupun narapidana yang ditangkap karena barang itu tak bertuan,” ujar Tono. Modus lempar ranjau ini memungkinkan karena lokasi penjara berada di pinggir jalan raya. Pengirim barang dengan leluasa melintas dan melemparkan barang melewati pagar penjara. Pagar tembok dengan kawat Ritel Modern... ■ perlu dikelola dengan baik, agar dapat terdistribusi secara merata. Dengan begitu, pada gilirannya produk Indonesia dan para pengusaha UKM akan dapat turut menikmati nilai tersebut secara proporsional. Mendag mengatakan bahwa pengaturan ini adalah untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang lebih sehat antara pasar tradisonal, pusat perbelanjaan, dan toko modern. “Pengaturan mengenai zonasi dan jam operasional, lebih dipertegas agar dapat mendorong terciptanya iklim persaingan usaha yang lebih sehat bagi berbagai jenis toko atau pasar yang ada,” ujar dia dalam rilisnya, Kamis (19/12). Selain itu, dia menambahkan, guna mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Pemerintah mewajibkan toko modern untuk memasarkan produk dalam negeri paling sedikit 80% dari jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan. Meskipun Permendag yang baru dikeluarkan ini memiliki beberapa pasal pengaturan baru, namun pasal-pasal tersebut tidak akan diberlakukan secara retroaktif. Menurut Gita, tetap akan ada tenggang waktu untuk melakukan sosialisasi secara intensif guna mengurangi kekhawatiran para pelaku usaha yang telanjur melakukan usaha Tiga Pos... ■ ■ DARI HALAMAN 8 pertandingan kemarin itu tak ada rasa takut atau waswas. Saya tidak memikirkan kalah menang atau gelar juara. Saya hanya pikirkan bagaimana dia mengakhiri karier di tinju profesional dalam kondisi sehat, ujar wanita yang dinikahi Chris John pada 2005 itu. Serahkan ke Daudci Di balik itu semua, sebenarnya Chris John mengaku berat me- ninggalkan karier sebagai petinju profesional. Namun, keputusan pensiun harus diambil mengingat usia tak memungkinkan lagi. Simpiwe Vetyeka petinju bagus. Saya sudah melakukan yang terbaik, namun saya kalah. Kita memang tidak selalu menang di setiap pertandingan. Ini olahraga, ada saatnya menang dan kalah, ujar Chris John. Ia juga tidak bernafsu melakukan tanding ulang. Konyol kalau saya melakukan tanding ulang melawan Simpiwe. Kalau pertandingan melawan Simpiwe menang, mungkin karier saya di join facebook.com/suryaonline tinju masih berlanjut, katanya. Bagi Chris John, prestasi yang telah diraih merupakan karunia tak terhingga. Segala sesuatu yang sudah diberikan merupakan anugerah luar biasa. Saya sudah meraih cita cita sejak kecil dan diberi kesempatan mempertahankan gelar juara sejak lama. Kadang kita tidak bisa mempertahankan segalanya, katanya. Apakah mau mencoba menjadi pengusaha atau wiraswasta? Saya belum berpikir ke sana. Saat mau jauh dulu dari dunia tinju. Ke depan mudah mudahan ada tenaga dan pikiran untuk membantu atlet tinju lain supaya meraih prestasi, katanya. Indonesia masih mempunyai juara dunia tinju yaitu Daud Yordan. Petinju berusia 26 tahun itu merupakan juara kelas ringan 61,2 kg versi badan tinju dunia IBO. Daud berhasil mempertahankan gelar juara dunia, setelah menang angka atas petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe dalam pertarungan di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12).(glery lazuardi) DARI HALAMAN 1 Hotel Herlingga diperkirakan dirusak dini hari. Sedangkan dua pos lainnya sudah dilakukan tiga hari sebelumnya, kata AKP Yudarso, Kasatlantas Polres Blitar Kota kemarin. Diduga kaca pos polisi itu dirusak dengan dilempari batu. Petugas menemukan satu dua biji batu di setiap pos yang jadi sasaran. Diperkirakan, pelaku melempar sambil mengendarai sepeda motor. Pos di Herlingga diduga dilempar dua kali, karena ada dua batu di dalam pos. Kerusakan pos ini terparah dibandingkan dua lainnya. Kaca depan ber- Bungkam... ■ Chris John... DARI HALAMAN 1 DARI HALAMAN 1 menjadi brand ambasador acara Grand Final Wow Famous in 10 Seconds Movie di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta Pusat. “Sangat excited dan ingin cepatcepat tahu melihat pemenang. Kita lihat nanti pemenangnya,” ujar Eva sebelum acara itu, Kamis (19/12). Di Indonesia Eva langsung syuting film Adriana. Sophie bertindak sebagai produser, sedangkan Eva sebagai pemeran utama bernama Adriana. Eva enggan ditanya soal bayaran. Menurutnya, dalam film ini dirinya bukan berduri di bagian atas tersebut tingginya sekitar lima meter. Cukup mudah untuk melempar setinggi itu. Sambil berkendara pun bisa. Modus 'lempar ranjau' ini tidak mungkin dipraktikkan di Rutan Medaeng. Kalau dipraktikkan, kemungkinan besar tertangkap. Lokasi rutan jauh dari jalan raya. Untuk masuk, hanya ada satu akses jalan. Hampir bisa dipastikan, hanya orang yang berkepentingan dengan rutan yang memasuki jalan itu, misalnya petugas atau pengunjung. Cara pengiriman konvensional menjadi cara terbaik di sini. Menggunakan kurir dan harus menyuap petugas. Modus pengiriman 'lempar ranjau' di Lapas Madiun juga tidak selalu mulus. Risiko gagal cukup tinggi. Namun pengirim atau pelempar selalu aman. Bahkan tidak pernah diketahui. Dalam enam bulan terakhir ada tiga kali upaya pelemparan gagal. Juni lalu, petugas menemukan paket bungkusan sabusabu seberat 101,65 gram. Bungkusan itu ditemukan di selokan lingkungan blok. Bangunan inti lapas dikelilingi dua tembok setinggi tujuh meter yang dililit kawat berduri di bagian atasnya. Dua tembok itu berjarak delapan meter yang disebut sebagai daerah steril. Di sudut lapas juga ada menara pantau. Nah, biasanya pelempar melempar bungkusan di bagian selatan. Sasarannya adalah blok para narapidana. “Narkoba tersebut diduga dilempar dari luar pagar lapas. Nah, sebelum diambil oknum warga binaan, kami dulu yang mendapatkannya. Namun begitu sampai saat ini kami belum mengetahui siapa pemiliknya,” tandas Pargiyono, Kalapas Klas I Madiun, Senin (16/12). Dia mengakui kewalahan membendung modus lempar ranjau ini. Pasalnya, pelemparan dilakukan di luar lapas dan di jam-jam yang tidak pernah diduga. Dari analisa Pargiyono, pelemparan sering dilakukan di sebelah selatan lapas. Lapas Madiun sendiri dikelilingi jalan raya dan rumah dinas pegawai lapas. Di jalan itu juga tidak ada CCTV jalan yang merekam aktivitas pengguna jalan. Kalau saja ada, CCTV itu bisa membantu merekam aktivitas pengguna jalan, termasuk pelempar ranjau, selama 24 jam penuh. Anton menambahkan, antara napi Lapas Madiun sudah cukup mafhum bila melihat ranjau jatuh. Mereka tidak akan mengambil paket tersebut. Mereka tahu paket itu milik seorang bandar. Mereka juga tahu, itu pun dalam lindungan penguasa lapas. “Bandar sudah mengerti, di mana perkiraan jatuhnya paket kiriman tersebut dan harus cepat sebelum ditemukan petugas,” kata Anton. (idl) sebelum terbitnya Permendag 70/M-DAG/PER/12/2013 ini. Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina menjelaskan bahwa Permendag 70/M-DAG/ PER/12/2013 ini terbit setelah melalui proses yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. “Sebelumnya, kami telah membahas Permendag ini dengan para Peritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Asosiasi Produsen/ Pemasok, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia serta para pemangku lainnya yang berkepentingan dengan kemajuan dan perkembangan usaha ritel modern dan tradisional di Indonesia,” tegas dia. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim, Qomaruzaman mengaku belum tahu banyak aturan baru itu. Namun, dari sekelumit yang diketahuinya, Qomaruzaman menilai aturan itu tidak memberatkan dan beberapa diantaranya sudah dilakukan para pengusaha ritel. Terkait aturan produk lokal misalnya, ia menilai tidak ada kesulitan untuk menyediakan 80 persen produk lokal, khususnya bagi peritel dengan segmen masyarakat menengah ke bawah. “Kalau yang premium kondisinya sebaliknya, bisa 20 persen yang lokal, nah saya belum tahu aturan detilnya bagaimana? Apa berlaku surut? Bagaimana yang sudah buka lama? apa bisa mengikuti aturan lama,” ujar Qomaruzaman saat dihubungi, Kamis (19/12) malam. Untuk pengaturan produk lokal ini, ia menilai perlu dipertimbangkan aturan seperti bisnis garmen yang memungkinkan produk internasional tetap bisa eksis di Indonesia. “Kalau terlalu dibatasi bisa-bisa orang Indonesia belanjanya ke luar negeri semua, ke Singapura, ke Hongkong atau Korea, apalagi sekarang transportasi pesawat terbang banyak tersedia,” tambahnya. Terkait pembatasan kepemilikan gerai maksimal 150, Qomaruzaman juga mempertanyakan sifat aturan, apakan berlaku surut atau tidak. “Aturan itu bagus, supaya persaingan lebih sehat, gaka da masalah kalau dijalankan, tapi bagaimana dengan perusahaan yang sudah masuk bursa saham? Yang tidak ada pemegang saham mayoritasnya, apa berlaku sama?” ungkapnya. Qomaruzaman memandang hal utama yang harusnya lebih ditekankan sebenarnya adalah pembinaan UKM yang serius. Menurutnya, yang perlu ditekankan adalah bagaimana menjalin kerjasama antara peritel besar dengan para pelaku UKM atau peritel lokal. “Pemerintah jangan terlalu ketakutan, sebenarnya diatur saja sekalian, misalnya perusahaan yang sudah memiliki 150 gerai itu diberi kewajiban membina berapa ritel lokal, bisa pembinaan manajemen atau dukungan modal, itu lebih bagus,” pesannya.(kontan/rey) ukuran 2x2 meter itu hampir pecah semua, ujar Yudarso. Diperkirakan, pelemparan dilakukan dini hari saat polisi meninggalkan pos. Sebab, pada malam hari, saat petugas pulang dari razia tengah malam di sepanjang Jalan Merdeka (dekat Alun-alun) Kota Blitar, kaca masih utuh. Pecahnya kaca pos itu baru ketahuan pagi hari, saat petugas tengah bersiap mengatur lalu lintas di pertigaan yang jadi atensi titik macet. Melihat kaca pos polisi di depan Hotel Herlingga pecah, petugas langsung melapor ke polres. Padahal, pos ini kami jaga terus siang malam. Sebab, ini merupakan pintu masuk ke kota. Itu sebabnya, pos ini berukuran besar dilengkapi kamar mandi, ruang ganti, dan televisi. Mungkin saat anggota menggelar razia, pelaku beraksi, paparnya. Yudarso menduga perusakan dilakukan warga yang tak puas dengan razia terhadap pengendara motor akhir-akhir ini. Apalagi, sasaran utama adalah motor berknalpot blong. Kami masih menyelidiki hal ini, pungkasnya. Penjelasan berbeda diberikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono. Pelakunya orang gila, ujarnya via ponsel kemarin malam. Menurut Awi, orang gila itu berjalan tanpa mengenakan baju. Masih kami cari, kalau ketemu, akan kami masukkan ke rumah sakit jiwa, imbuh nya. (fiq/ufi)  sekadar mencari bayaran tinggi. Baginya, bisa bekerja sama dengan orang-orang hebat seperti Adipati Dolken merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. “Pokoknya apa yang dia bilang saja. Sebuah kehormatan bisa terlibat di film ini, bisa kerja sama dengan mama, Mas Fajar Nugros (sutradara), Adipati, Kevin Julio, itu pengalaman baru yang nggak bisa dilupakan,” kata Eva beberapa waktu lalu. Meski dinilai mendapat kemudahan dari ibunya, Eva dengan lugas menyatakan bahwa ia tak bisa menghilangkan status ibu dan anak saat syuting. “Di lokasi syuting aku benar-benar menjadi pemain seperti yang lain,” katanya. Ia mengaku, dalam berkarier di industri hiburan, ia mengikuti jejak ayahnya, Indra Lesmana, dan ibunya, Sophie. Ia sadar bahwa dunia hiburan di Indonesia membuat pelakunya rentan akan gosip tak sedap. Salah satunya adalah kedekatan ibunya dengan Ariel “Noah”. Keduanya tepergok sedang bergandengan tangan. Namun, Eva mendadak diam ketika ditanya tentang foto yang memerlihatkan dari belakang dua orang bergandengan tangan, yang diduga ibunya dan Ariel belum lama ini. Eva hanya tersenyum dan segera berlalu. (kompas.com) Risiko Gagal follow @portalsurya
  • 8. PENSIUN - Chris John bersama istrinya Anna Maria Megawati usai mengumumkan gantung sarung tinju, di Jakarta, Kamis (19/12). HALAMAN 8 | JUMAT, 20 DESEMBER 2013 Akhir Perjalanan The Dragon di Ring Tinju Chris John Ingin Berkisah Lewat Biografi Petinju legandaris asal Jawa Tengah, Chris John alias The Dragon, akhirnya memilih menggantungkan sarung tinju setelah kalah dari petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe 'V12' Vetyeka, dalam laga di Perth, Australia, 6 Desember lalu. Bagiamana kisahnya? S ANTARA/DHONI SETIAWAN join facebook.com/suryaonline EBUAH biografi. Itulah keinginan Chris John (34) setelah menyatakan berhenti dari karier tinju pada Kamis (19/12). Ia ingin biografi itu menggambarkan momen momen menarik sepanjang kariernya sebagai petinju. Dia ingin mempunyai satu kenangan permanen yang dituangkan dalam bentuk biografi. Banyak hal bisa diceritakan. Pengalaman membuat dia seperti sekarang ini, ujar istri Chris John, Anna Maria Megawati, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (19/12). Selama 15 tahun menjadi petinju profesional sejak 1998, pria asal Banjarnegara itu telah berhasil membawa nama baik Indonesia di dunia internasional. Sepanjang kariernya, Chris John tercatat 48 kali menang, 3 kali seri, dan hanya sekali kalah. Sekarang saatnya saya umumkan, saya akan berisitirahat dan gantung sarung tinju, ujar Chris John kepada para wartawan. Saya bersyukur menerima anugerah itu. Setelah ini, saya ingin menghabiskan waktu dengan keluarga. Gelar terlama adalah menjadi seorang ayah untuk keluarga saya, kata ayah dua anak ini. Juara dunia di kelas bulu World Boxing Association (WBA) berhasil dikantongi Chris John setelah kemenangan melawan Oscar Leon pada 26 September 2003 di Kartika Plaza, Bali. Semenjak 2009, dia menyandang gelar juara dunia Bulu Super WBA usai mengalahkan Rocky Juarez. Chris John juga pernah mendapat penghargaan dari WBA sebagai Fighter of the Decade. Selain membuat biografi, Anna Maria Megawati mengungkapkan Chris John juga berniat menjadi motivator untuk memberi semangat kepada petinju Indonesia atau anak anak muda supaya bisa mengabdi bagi bangsa Indonesia. Dia bisa menjadi komentator atau motivator untuk berbagi ilmu bagaimana dia bisa sukses, katanya. Apa alasan Chris John undur diri? Kami mencari timing (waktu) yang tepat kapan dia pensiun. Saya menunggu jawaban dari Tuhan sudah sejak lama. Saya mendukung penuh keputusan dia mundur, karena tidak selamanya bisa eksis di dunia tinju. Ini masalah usia, kata Anna. Apakah kekalahan dari Vetyeka di Perth menjadi momentum pengunduran diri? Sebetulnya, ■ KE HALAMAN 7 follow @portalsurya
  • 9. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | Kudanil KBS MeLahirkan Kebun Binatang Surabaya (KBS) alias Bonbin berhasil mengembangkanbiakkan satwa kudanil mini (choeropsis liberiensis). Kudanil mini betina bernama Dona (30), melahirkan seekor bayi kudanil mini dari pejantan Devi yang juga berusia 30 tahun, Kamis (19/12) sekitar pukul 10.15 WIB. baca halaman 10 JUMAT, 20 DESEMBER 2013 Kebijakan Kemendikbud Sering Berubah PORORO SHOW - Aksi karakter Pororo the Little Penguin dan rekan-rekannya saat show di Supermal Pakuwon Indah Surabaya, Kamis (19/12). Mereka mengajak pengunjung bermain, menari dan menyanyi pada show sore dan malam selama musim liburan sekolah 2013. SURYA/HABIBUR ROHMAN ■ Terkait Ujian Sekolah SD ■ Kini Anggaran dari Pemprov SURABAYA, surya - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya membebankan anggaran ujian sekolah dasar (SD) ke pemerintah provinsi. Sikap ini menganulir kebijakan pusat sebelumnya, dimana anggaran ujian sekolah ditanggung bersama (sharing) antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Kepastian beban anggaran ujian sekolah ini disampaikan kemendikbud ke Pemprov Jatim belum lama ini dan diteruskan ke Dinas Pendidikan Jatim, Rabu kemarin (17/12). Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengungkapkan, anggaran yang dibebankan ke pemprov mulai dari pengadaan naskah soal, percetakan, pemindaian hingga pembuatan surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUN). Hal ini mengubah skenario sebelumnya, dimana provinsi hanya bertanggung jawab untuk pembuatan kisi-kisi dan bank soal. Sementara pencetakan, pemindaian hingga pembuatan surat keterangan hasil ujian sekolah (SKHUN) menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Tadi kami sudah memberikan masukan ke gubernur terkait anggaran ini, kata Harun saat ditemui usai peringatan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke 14 di kantor Dindik Jatim, Kamis (19/12/2013). Dari hasil perhitungan anggaran, akhirnya didapat angka Rp 13,6 miliar untuk biaya penyelenggaraan ujian sekolah se Jatim. Anggaran ini meningkat dibandingkan alokasi tahun sebelumnya Rp 7 miliar, karena saat ini provinsi juga dibebani membuat SKHUS. Dulu-dulu SKHUS ini ada di kabupeten, sekarang juga diminta ke provinsi. Jadi anggarannya juga harus bertambah, kata mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim tersebut. Karena saat ini APBD Jatim 2014 sudah didok, tak ada cara ■ KE HALAMAN 15 Warga Ancam Segel Skyline Tower Hotel SURABAYA, surya - Warga Kelurahan Dukuh Pakis mengancam akan menyegel pembangunan Skyline Tower Hotel di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. Ini setelah hearing di Komisi C DPRD Surabaya tidak menemukan titik temu. Perwakilan Warga Dukuh Pakis, Yosi Candra mengatakan, jatuhnya sejumlah material bangunan proyek hotel telah mengancam warga. Apalagi material tersebut jatuh menimpa rumah warga di sekitar lokasi akibat tidak adanya jaring pengaman. Sudah tiga kali kejadian material jatuh menimpa rumah warga, itu membuat warga takut karena keselamatanya terancam, kata Yosi Candra di DPRD Surabaya, Kamis (19/12). Dijelaskan Yosi, atas kejadian tersebut warga telah melayangkan surat protes kepada investor pembangunan proyek Skyline Tower Hotel. Akan tetapi surat storyhighlights ■ Warga Kelurahan Dukuh Pakis merasa cemas karena dalam pembangunan Skyline Tower Hotel 26 lantai sering terjadi material jatuh. ■ Akhirnya warga mengadukan persoalan itu ke DPRD Surabaya. tersebut yang disampaikan ke pihak pelaksana proyek tidak ada tindak lanjut. Hal itu membuat warga marah dan kecewa sehingga menuntut pemilik bangunan mempertanggungjawabkan kejadian jatuhnya material bangunan, ucap Yosi. Ditambahkan warga Dukuh Pakis lainya, Sutrisno, sejak ■ KE HALAMAN 15 Dua Kereta Tambahan di Libur Akhir Tahun ■ Bandara Juanda Siapkan Posko SURABAYA, surya - Meningkatnya arus perjalanan menggunakan kereta api di akhir tahun 2013, membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya menambah dua rangkaian kereta api (KA) dari stasiun Pasar Turi dan Stasiun Kota Malang. Dua KA tambahan ini mulai beroperasi Kamis (19/12). “Dua rangkaian KA ini adalah KA Kertajaya untuk rute Surabaya–Jakarta yang biasanya hanya sehari sekali berangkat dari Stasiun Pasar Turi, sekarang tambah satu rangkaian KA lagi dengan nama yang sama. Jadi sehari ada dua kali,” jelas Sri Winarto, Manager Humas PT KAI Daops 8 Surabaya. Begitu pula dengan KA tambahan KA Matarmaja yang berangkat dari stasiun Kota Baru Kota Malang tujuan Pasar Senin Jakarta juga menjadi sehari dua kali. Untuk jadwalnya, KA tambahan KA Kertajaya ini berangkat dari stasiun Pasar Turi pukul 17.20 WIB. Sementara jadwal KA Kertajaya yang sebelumnya ada pada pukul 15.20 WIB. Sedangkan untuk KA Matarmaja tambahan, berangkat dari Stasiun Kota Malang pukul 19.45 WIB. Untuk KA Matarmaja yang sudah existing pada pukul 16.00 WIB. Sri Winarto menambahkan bila, dua KA tambahan ini masing-masing terdiri atas delapan join facebook.com/suryaonline ■ KE HALAMAN 15 follow @portalsurya
  • 10. Malang Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN 9 | | JUMAT, 20 DESEMBER 2013 Pembunuh Istri Dijerat KDRT ■ Korban Nur Solekah Sering Minggat storyhighlights ■ Pelaku berusaha mencari istrinya yang minggat tetapi tak kunjung ketemu. ■ Rabu (18/12) malam, pelaku ke Kayutangan setelah menerima SMS dari teman dan memberitahu tentang istrinya. ■ Pelaku mengajak korban dialog, tetapi justru korban memukul wajah pelaku. Tanpa belas kasihan, pelaku langsung menghujamkan pisau yang dibawanya ke tubuh korban. Malang, Surya - Kematian Nur Solekah (28) di tangan suaminya, Aprogo Toto Susilo (44), ternayata dipicu masalah ekonomi. Setidaknya Nur sudah lima kali kabur dari rumahnya di Dusun Gempol Sukun, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang karena pendapatan suami kurang. Seperti diungkapkan Aprogo kepada penyidik, Nur selalu minggat jika ada masalah ekonomi. Terakhir Nur pergi tanpa pamit pada 25 November lalu. Selama itu Aprogo selalu mencari istrinya, namun tidak ketemu. “Dia kalau pergi tidak pernah ngomong ke mana. Saya selalu mencoba mencari, tetapi tidak pernah ketemu,” ujar Aprogo yang juga tukang bangunan ini, Kamis (19/12). Namun pada Rabu (18/12) ma- lam, Aprogo menerima SMS dari temannya. Isinya memberitahu, bahwa Nur terlihat di sebuah warnet di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, bersama seorang ■ KE HALAMAN 15 surya/hayu yudha prabowo bunuh istri - ATS (44), tersangka kekerasan dalam rumah tangga hingga tewas saat akan diperiksa di Mapolres Malang Kota. Kamis (19/12). ATS menusuk istrinya dengan pisau hingga tewas saat tertangkap basah bersama pria lain di Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang 18 Desember 2013 malam. Polres Malang Siapkan Saksi Ahli Pendidikan malang, surya - Tindakan kekerasan yang dilakukan panitia dalam kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) Jurusan Planologi Institut Teknologi (ITN) Malang sudah sewajarnya masuk ranah hukum. Ini karena di dalamnya terdapat tindakan kekerasan fisik dan mengarah pada penganiayaan. Hal ini dikatakan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jatim, Prof Dr Suko Wiyono, terkait KBD yang menewaskan maba asal NTB, Fikri Dolasmantya Surya itu. Ia menjelaskan, kegiatan membentak dalam kegiatan ospek maba itu sudah termasuk tindakan kasar. Menghukum maba dengan cara bergulingguling, jalan merangkak, dijemur, pun sudah masuk tindak kekerasan. “Kalau sudah memukul atau menendang, itu sudah penganiayaan dan masuk ranah hukum. Apalagi kalau pemukulan itu dilakukan lebih dari satu orang,” imbuh Suko, Kamis (19/12). Namun, menurut rektor Universitas Wisnu Wardhana ini, jika maba dihukum dengan push up, masih diperkenankan. “Selama jumlahnya bisa ditolelir. Kalau ada peserta yang tidak kuat, harus dihentikan,” ujarnya. Menurut pakar hukum ini, ospek yang benar mampu memberikan wawasan mengenai dunia perguruan tinggi kepada para maba. “Sebab mereka masih peralihan dari masa sekolah ke dunia kampus. ■ KE HALAMAN 15 surya/hayu yudha prabowo perlawanan - Spanduk penolakan jalur satu arah muncul kembali di Jalan M Panjaitan, Kota Malang, Kamis (19/12). Warga Dibenturkan dengan Paguyuban Mikrolet malang, surya - Warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, menuding Pemkot Malang telah mengadu domba warga dengan paguyuban mikrolet terkait penolakan jalur satu arah di Jalan DI Panjaitan, Jalan Gajayana, dan Jalan MT Haryono. Menurut warga, Pemkot Malang memberikan informasi ke paguyuban mikrolet bahwa lajur khusus mikrolet di jalur satu arah ditolak oleh warga. Juru bicara warga Penanggungan, Very Al Khafi, mengatakan, hampir terjadi gesekan antara warga dan paguyuban mikrolet. Paguyuban mikrolet menuduh warga Penanggungan menolak lajur khusus mikrolet di jalur satu arah. Menurutnya, para sopir mikrolet sudah be- rencana menggeruduk warga Penanggungan. “Kami merasa Pemkot Malang telah membenturkan warga dengan paguyuban mikrolet. Padahal kami tidak pernah menolak jalur khusus mikrolet. Kami hanya tidak setuju dengan penerapan jalur satu arah,” katanya, Kamis (19/12). Dikatakannya, salah paham antara warga dan paguyuban mikrolet dapat diselesaikan. Perwakilan warga bertemu paguyuban mikrolet pada Rabu (18/12) di Landungsari. Dalam pertemuan itu, ia meluruskan kabar tentang penolakan jalur mikrolet yang dituduhkan ke warga kepada paguyuban mikrolet. join facebook.com/suryaonline ■ KE HALAMAN 15 follow @portalsurya