SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
KUANTITAS PENDUDUK
DI KABUPATEN SOLOK
Pada Acara :
Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Advokasi dan Komunikasi
Informasi Edukasi (KIE) Pembangunan Kependudukan dan KB
Tingkat Kabupaten Solok
Koto Baru, 23 Mei 2013
Disampaikan Oleh :
BAPPEDA Kabupaten Solok
1
STRUKTUR PENYAJIAN
I. PENDAHULUAN
II. PROFIL KABUPATEN SOLOK
III. TARGET RPJMD KAB. SOLOK TAHUN 2011-2015
IV. KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENDUDUK : GRAND
DESIGN KEPENDUDUKAN KAB. SOLOK TAHUN 2012-
2037
2
I. PENDAHULUAN
3
4
LATAR BELAKANG
• Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 melebihi dari 3,6
juta dari proyeksi sebelumnya, yg diperkirakan berjumlah 234 juta
ternyata faktanya 237,6 juta. Pertumbuhan penduduk Indonesia
sejak tahun 1961-2000 menurun, ternyata periode 2000-2010
meningkat menjadi 1,49%. Jika laju pertumbuhan tidak ditekan
maka jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2045 menjadi
sekitar 450 juta jiwa. Ini berarti 1 dari 20 penduduk dunia adalah
orang Indonesia.
• Permasalahan kependudukan di Kabupaten Solok semakin
kompleks baik dari aspek kuantitas dan kualitas penduduk. Dari
aspek kuantitas tercermin dari kenaikan jumlah penduduk sebesar
0,98% dari 352.705 jiwa pada tahun 2011 menjadi 358.600 jiwa di
tahun 2012. Sedangkan dari aspek kualitas Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) Kab. Solok menempati rangking 14 dari 19
Kab/Kota di Sumatera Barat.
5
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Republik Indonesia No. 52 Tahun 2009
tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga yang menyatakan bahwa dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas
dilakukan berbagai upaya, yaitu : pengendalian angka
kelahiran, penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas
penduduk pada seluruh dimensinya, peningkatan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan
perkawinan serta kehamilan.
• Implementasi dari upaya tersebut akan menjadikan
penduduk sebagai sumber daya manusia yang tangguh bagi
pembangunan dan ketahanan nasional, sehingga mampu
bersaing dengan bangsa lain dan dapat menikmati hasil
pembangunan secara adil dan merata.
6
• Perda Nomor 4 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Solok Tahun
2006-2025;
• Perda Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun
2011-2015;
• Perda Nomor 1 Tahun 2013 tanggal 14 Maret 2013 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Solok;
• Perda No 3 Tahun 2012 tanggal 25 September 2012 tentang
Bangunan Gedung.
II. PROFIL KABUPATEN
SOLOK
7
Peta Kabupaten Solok
Arosuka
Bandara
Pelabuhan
9Prepared by Bappeda Kab Solok
KONDISI UMUM KABUPATEN SOLOK
Luas Wilayah; 373.800 Ha. (010
20’27’’ dan 010
21’ 39” Lintang Selatan dan
1000
25’ 00” dan 1000
33’ 43”Bujur Timur) dimana menurut jenis penggunaan
lahan terdiri dari :
• Sawah : 26.376,9 hektar
• Perkampungan : 4.381,3 hektar
• Tegal/Kebun/Ladang/Huma : 14.651,2 hektar
• Perkebunan : 11.024,5 hektar
• Kebun Campuran : 8.571,9 hektar
• Hutan : 269.986,2 hektar
• Tanah Belukar : 12.251 hektar
• Sementara Tidak Diusahakan : 19.374 hektar
• Semak­semak/Alang­alang : 47 hektar
• Danau : 7.136 hektar
Sedangkan luas wilayah Kabupaten Solok menurut fungsinya terdiri dari :
• Hutan Lindung : 118.141 hektar
• Hutan Produksi : 28.288 hektar
• Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam : 47.279 hektar
• Area Penggunaan Lain (APL) : 180.089 hektar
10Prepared by Bappeda Kab Solok
KONDISI UMUM KABUPATEN SOLOK
– Profesi (pekerjaan) terbesar ; Petani, 58,22 %
– Tingkat kerentanan terhadap kemiskinan; relatif tinggi
– Pertumbuhan ekonomi 6,26 %
– PDRB atas dasar harga berlaku ; Rp. 5,308 Trilyun
– PDRB Per Kapita Berlaku ; Rp. 15.220.839
– Penduduk Miskin Tahun 2011 : 9,4 % (33.078 Jiwa)
– Pencari kerja tercatat; 8.658 Jiwa
– Masih terdapat 16 Nagari tertinggal dan 8 Nagari sangat tertinggal
11
JUMLAH PENDUDUK
2010 2011 2012
348.566 jiwa 352.705 jiwa 358.600 jiwa
KOMPOSISI PENDUDUK
Jenis Kelamin 2010 2011 2012
Laki­laki 171.845 jiwa 173.865 jiwa 176.700 jiwa
Perempuan 176.721 jiwa 178.840 jiwa 181.900 jiwa
Sex Ratio 97 : 100 97 : 100 97 : 100
Data : Kab. Solok Dalam Angka
Sex Ratio : perbandingan antara jumlah laki­laki dengan 100 orang perempuan, jika sex ratio 97
berarti jumlah laki­laki 97 orang dan jumlah perempuan 100 orang.
12
TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK
2010 2011 2012
Kab. Solok 93,25 org/km2 94,36 org/km2 95,93 org/km2
Prop. Sumbar 114,59 org/km2 115,95 org/km2
Data : BPS Prop. Sumbar/Dinkes Kab. Solok
ANGKA HARAPAN HIDUP
2009 2010 2011 2012
Kab. Solok 66,25 tahun 66,60 tahun 66,95 tahun 67,26
Prop. Sumbar 69,26 tahun 69,50 tahun
Nasional 69,21 tahun 69,43 tahun
13Data : BPS Prop. Sumbar/Dinkes Kab. Solok
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SOLOK
TAHUN 2013 s.d 2015
2013 2014 2015
Jumlah Penduduk
(jiwa)
375.696 384.550 393.657
Pertumbuhan
Penduduk (%)
0,83 0,83 0,83
14
KEPADATAN PENDUDUK TIAP
KECAMATAN
Data : Kab. Solok Dalam Angka 2011/2012
No Kecamatan
Luas Wilayah
(KM2
)
Jumlah Penduduk
(Jiwa)
Kepadatan
(Jiwa/KM2
)
1. Pantai Cermin 366.00 20.472 55,93
2. Lembah Gumanti 439.00 54.464 124,06
3. Hiliran Gumanti 284.00 16.280 57,32
4. Payung Sekaki 392,00 8.093 20,65
5. Tigo Lurah 575,00 9.709 16,89
6. Lembang Jaya 94,00 26.038 277,00
7. Danau Kembar 76,00 19.081 251,07
8. Gunung Talang 385.00 47.399 123,11
9. Bukit Sundi 109.00 23.035 211,33
10. IX Koto Sungai Lasi 171.00 9.689 56,66
11. Kubung 192.00 56.307 293,27
12. X Koto Diatas 257.00 18.264 71,07
13. X Koto Singkarak 251,13 31.816 126,69
14. Junjung Sirih 146,87 12.058 82,10
Kabupaten Solok 3,738.00 352.705 94,36
15
PROVINSI
Angka Harapan
Hidup
( Tahun )
Angka Melek
huruf
( Persen )
Rata-rata lama
Sekolah
( Tahun )
Pengeluaran riil per
kapita yg disesuaikan
( Rp. 000 )
I P M Rangking
(Provinsi)
Rangking
(Nasional)
2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010
Kep. Mentawai 68,28 68,36 68,45 92,37 92,38 93,58 6,50 6,51 6,51 601,23 606,40 606,53 67,97 68,42 68,75 19 19 19 360 365
Pesisir Selatan 66,75 67,03 67,31 92,83 92,84 94,92 7,53 7,62 7,84 628,40 628,93 629,30 70,07 70,61 71,15 13 13 13 253 251
Kab.Solok 65,90 66,25 66,60 97,10 97,13 97,19 7,30 7,33 7,60 621,05 623,78 627,25 69,81 70,41 70,93 14 15 14 266 266
Sijunjung 66,25 66,58 66,92 93,07 93,08 94,78 7,20 7,30 7,43 630,49 634,30 633,55 69,77 70,37 70,92 15 14 15 271 270
Tanah Datar 70,22 70,58 70,94 96,63 96,64 97,10 7,80 7,88 8,35 627,58 628,05 628,88 72,98 73,54 74,00 8 8 8 119 118
Pdg Pariaman 67,92 68,28 68,65 94,45 9446 94,49 7,13 7,25 7,26 626,29 629,31 630,40 70,63 71,15 71,45 11 11 11 227 228
Agam 68,67 68,85 69,04 97,82 97,84 97,85 8,20 8,28 8,50 625,22 628,31 629,65 72,50 72,90 73,28 9 9 9 144 145
Lima Puluh
kota
67,72 68,08 68,45 98,70 98,71 98,85 7,70 7,82 7,94 607,97 608,70 608,70 70,47 70,80 71,22 12 12 12 238 246
Pasaman 66,76 67,10 67,44 98,36 98,40 98,73 7,57 7,60 7,61 633,12 638,48 639,84 71,71 72,32 72,71 10 10 10 186 175
Solok Selatan 64,35 64,48 64,61 97,24 97,74 97,53 7,57 7,76 7,82 606,35 610,08 613,28 68,06 68,67 68,98 17 17 18 354 356
Dharmasraya 65,50 65,75 66,00 95,54 96,16 96,38 7,37 7,54 7,77 604,04 604,49 608,89 67,99 68,60 69,13 18 18 17 359 358
Pasaman Barat 64,62 64,88 65,15 97,83 98,18 98,20 7,90 7,91 8,00 616,14 619,52 621,31 69,33 69,87 70,18 16 16 16 302 302
Padang 70,39 70,64 70,89 99,48 99,49 99,49 10,80 10,85 10,91 643,92 644,31 647,24 77,20 77,43 77,81 2 2 2 16 19
Kota Solok 69,34 69,51 69,69 98,50 98,51 98,51 9,80 9,86 10,43 631,99 632,50 635,24 74,73 75,23 75,65 5 5 5 68 66
Sawahlunto 71,22 71,44 71,65 98,43 98,50 98,55 8,77 8,95 9,14 622,71 623,01 624,52 74,29 74,71 74,96 6 6 6 81 81
Pdg Panjang 70,60 70,95 71,30 99,28 99,29 99,30 10,20 10,21 10,23 645,38 645,60 646,57 76,93 77,16 77,45 3 3 3 23 24
Bukitinggi 71,22 71,37 71,53 99,49 99,55 99,92 10,43 10,47 10,50 646,58 648,49 651,09 77,59 77,86 78,26 1 1 1 10 11
Payakumbuh 70,31 70,46 70,62 99,16 99,17 99,18 9,07 9,27 9,66 633,02 633,52 636,22 74,95 75,37 75,81 4 4 4 63 62
Pariaman 68,56 68,79 69,02 98,24 98,68
98,92
9,33 9,49 9,90 625,98 627,23 628,66 73,43 74,05
74,46
7 7 7 100 94
SUMATERA
BARAT 69,00 69,26 69,50 96,60 96,81 97,09 8,26 8,45 8,48 631,52 633,72 635,29 72,96 73,44 73,78 9 9
INDONESIA 69,00 69,21 69,43 92,19 92,58 92,91 7,52 7,72 7,92 628,33 631,46 633,64 71,17 71,76 72,27
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT KAB/KOTA
Sumber : BPS Propinsi Sumbar, 2010
16
III. TARGET RPJMD
KAB. SOLOK
TAHUN 2011-2015
17
18
19
TANTANGAN TAHUN 2011- 2015
1. Bagaimana membangun sistem pemerintahan yang
baik, efektif, efisien, bersih dan berwibawa
2. Bagaimana meningkatkan ketahanan sosial budaya
masyarakat di tengah perkembangan zaman yang kian
deras
3. Bagaimana meningkatkan daya saing SDM Masyarakat
dan daerah
4. Bagaimana meningkatkan pendapatan dan distribusi
ekonomi masyarakat
5. Bagaimana meningkatkan dan mempertahankan daya
dukung lingkungan untu kesejahteraan
6. Bagaimana mengentaskan 24 nagari tertinggal di
Kabupaten Solok
20
PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN
SOLOK TAHUN 2011- 2015
TUJUAN
PEMBANGUNAN
TERCIPTA TATA KELOLA
PEMERINTAHAN LOKAL YANG BAIK
DAN BERSIH
TERWUJUD MASYARAKAT YANG
SEJAHTERA SECARA SPIRITUAL,
SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI
21
8 (DELAPAN) PRIORITAS PEMBANGUNAN
1. Tatakelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
2. Kehidupan Masyarakat yang Religius dan Berbudaya
3. Pembangunan Perekonomian secara terpadu
berbasis tekhnologi dan pelestarian lingkungan
4. Pembangunan Daerah Tertinggal serta
Penaggulangan Masalah Kemiskinan dan Sosial
5. Peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan
6. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
7. Kepariwisataan dan Pelestarian Kekayaan Budaya
8. Kepemudaan, Olahraga dan Pemberdayaan
Perempuan
AGENDA INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015
3. Pembangunan
Perekonomian
Masyarakat secara
Terpadu berbasis
Teknologi dan
Pelestarian Lingkungan
1. Terwujud kawasan pertanian organik 500 Ha
2. Tercapai swasembada pangan (daging dan
ikan)
Ekonomi Makro
1. Menurunnya angka kemiskinan dari 12 %
menjadi 6 %
2. Menurunnya angka pengangguran dari 7 %
menjadi 5,5 %
3. Meningkatnya produktifitas pertanian
• Produktifitas pertanian
• Produksi Coklat
• Tanaman strategis lainnya (enau, tebu,
jagung, markisa, karet, kopi, dll)
4. 100 % dokumen perencanaan pembangunan
mempunyai KLHS sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan
22
TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015
(Yang berhubungan dengan Pengarusutamaan Kependudukan)
AGENDA INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015
4. Percepatan
Pembangunan
Daerah Tertinggal,
Penanggulangan
Kemiskinan dan
Masalah Sosial
1. Tuntas pengentasan 24 Nagari
Tertinggal
2. Tersedia jaminan pelayanan sosial
bagi 100 % penduduk miskin dan
penyandang masalah sosial
5. Peningkatan
Kualitas dan Daya
Saing Pendidikan
1. Tercapai tuntas wajar Dikdas
paripurna
2. Terpenuhi 100 % SPM bidang
pendidikan
3. Persentase lulus SLTA diterima di
perguruan tinggi negeri : 10 %
23
AGENDA INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015
6. Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat
dan Lingkungan
DALAM RANGKA
PENINGKATAN
KUALITAS PENDUDUK
1. Tercapai 100 % target Millenium
Development Goals (MDGs) di bidang
kesehatan :
• Memberantas kemiskinan dan
kelaparan
• Menurunkan angka kematian anak
• Meningkatkan kesehatan ibu
• Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan
penyakit lainnya
• Melestarikan lingkungan hidup
2. Tercapai 100 % standar pelayanan
minimal kesehatan
3. Terpenuhi 100 % persyaratan minimal
RSUD type C
24
25
PROGRAM/KEGIATAN PENGENDALIAN
KEPENDUDUKAN TAHUN 2011-2015 DI KABUPATEN
SOLOK
AGENDA 4 :
1. Program Keluarga Berencana (KB)
• Penyediaan Sarana Pelayanan KB dan Alat Pemasangan
Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
• Pelayanan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
AGENDA 5 :
1. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
2. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan
Konseling KRR
3. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
AGENDA 6 :
1. Program Pelayanan Kontrasepsi
2. Program Keluarga Berencana
3. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan
KB/KR yang Mandiri
IV. KEBIJAKAN
PENGENDALIAN PENDUDUK :
GRAND DESIGN
KEPENDUDUKAN KAB. SOLOK
TAHUN 2012-2037
26
27
1. Pengendalian Kuantitas Penduduk
Rekayasa jumlah, struktur dan laju pertumbuhan penduduk
melalui : pengendalian kelahiran, kematian dan pengarahan
mobilitas.
2. Peningkatan Kualitas Penduduk
Rekayasa peningkatan kualitas penduduk baik fisik maupun
mental melalui pendekatan life cycle (siklus hidup).
3. Pembangunan Keluarga.
a. Peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan
perempuan dan keluarga untuk mengentaskan kemiskinan,
pengangguran. Penguatan keluarga sebagai basis pendidikan
dan pembentukan karakter anggota keluarga.
b. Pembangunan database kependudukan dengan peningkatan
kinerja pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
GAMBARAN UMUM
28
1. Berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, penurunan angka
pengangguran dan kemiskinan;
2. Peningkatan kualitas penduduk;
3. Peningkatan kualitas pelayanan publik;
4. Harmonisasi pembangunan sektoral;
5. Keserasian antara penduduk, sumber daya dan pemanfaatannya;
6. Punya mimpi dan gambaran masa depan yang lebih jelas tentang
Kabupaten Solok.
TUJUAN
MANFAAT
1. Menyediakan kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan
berbagai variabel kependudukan kedalam berbagai proses pembangunan;
2. Harmonisasi antara dinamika kependudukan dengan dinamika kondisi
sosial ekonomi lainnya;
3. Membantu memperkuat penyusunan dan implementasi perencanaan
pembangunan daerah dan secara umum perencanaan pembangunan
nasional.
29
1. Akibat kurangnya perencanaan yang berbasis kondisi
kependudukan;
2. Karena beragamnya data dan sumber data kependudukan;
3. Untuk memperbaiki political will dan komitmen pemerintah
terhadap kependudukan;
4. Untuk meningkatkan kepedulian para policy makers terhadap
keterkaitan antara isu kependudukan dengan pembangunan;
5. Population mainstreaming (Pengarusutamaan Kependudukan)
PENTINGNYA GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN
30
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
2. Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
3. Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan (BKBPP)
4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
5. Dinas Kesehatan
6. Dinas Pendidikan
7. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
SKPD YANG BERTANGGUNG JAWAB
TERIMA KASIH
31

Contenu connexe

Tendances

Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Dhenok Citra Panyuluh
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
Muh Saleh
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
om_wiez
 

Tendances (20)

Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
 
Analisis Isu Kontemporer
Analisis Isu KontemporerAnalisis Isu Kontemporer
Analisis Isu Kontemporer
 
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021
Kearifan lokal dan  kemandirian pangan di aras desa 101112021Kearifan lokal dan  kemandirian pangan di aras desa 101112021
Kearifan lokal dan kemandirian pangan di aras desa 101112021
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
 
P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...
P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...
P.102 pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup bagi usaha danatau kegiatan...
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
Katalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehatKatalog opsi jamban sehat
Katalog opsi jamban sehat
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibblaPerdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 

En vedette

1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
sugiyanto mendung
 
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargaPenyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
sugiyanto mendung
 
Finances publiques
Finances publiquesFinances publiques
Finances publiques
Leon Duo
 
Tugas plkj kelas 9 muhammad rois
Tugas plkj kelas 9 muhammad roisTugas plkj kelas 9 muhammad rois
Tugas plkj kelas 9 muhammad rois
Billy_IHBS
 
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggaraBahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
anto7
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
ifa09
 
Presentasi Penjualan
Presentasi PenjualanPresentasi Penjualan
Presentasi Penjualan
firanoty
 
contoh presentasi PLKJ
contoh presentasi PLKJ contoh presentasi PLKJ
contoh presentasi PLKJ
jasmithaMP
 

En vedette (20)

1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Tugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbTugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkb
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
 
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargaPenyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
 
Materi adm. kependudukan & kebij lingkungan
Materi adm. kependudukan & kebij lingkunganMateri adm. kependudukan & kebij lingkungan
Materi adm. kependudukan & kebij lingkungan
 
Finances publiques
Finances publiquesFinances publiques
Finances publiques
 
Advokasi dan KIE KB Conggeang
Advokasi dan KIE KB ConggeangAdvokasi dan KIE KB Conggeang
Advokasi dan KIE KB Conggeang
 
Tugas plkj kelas 9 muhammad rois
Tugas plkj kelas 9 muhammad roisTugas plkj kelas 9 muhammad rois
Tugas plkj kelas 9 muhammad rois
 
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ipsIPS Kelas 8 Bab 1 ips
IPS Kelas 8 Bab 1 ips
 
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggaraBahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
 
JUKNIS BKKBN
JUKNIS BKKBNJUKNIS BKKBN
JUKNIS BKKBN
 
Paparan musrenbang wonogiri 2016
Paparan  musrenbang wonogiri 2016Paparan  musrenbang wonogiri 2016
Paparan musrenbang wonogiri 2016
 
Dinamika Kependudukan
Dinamika KependudukanDinamika Kependudukan
Dinamika Kependudukan
 
Presentasi Penjualan
Presentasi PenjualanPresentasi Penjualan
Presentasi Penjualan
 
[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
contoh presentasi PLKJ
contoh presentasi PLKJ contoh presentasi PLKJ
contoh presentasi PLKJ
 

Similaire à Presentasi kependudukan (kb)

Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Posdaya Solok
 
Sensus penduduk- Desy Natalia Sinambela
Sensus penduduk- Desy Natalia SinambelaSensus penduduk- Desy Natalia Sinambela
Sensus penduduk- Desy Natalia Sinambela
desynataliasinambela
 

Similaire à Presentasi kependudukan (kb) (20)

Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
 
Membangun Mentawai Kepulauan sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Mentawai Kepulauan sebagai Kabupaten InovasiMembangun Mentawai Kepulauan sebagai Kabupaten Inovasi
Membangun Mentawai Kepulauan sebagai Kabupaten Inovasi
 
paparan stula pkp no name.pptx
paparan stula pkp no name.pptxpaparan stula pkp no name.pptx
paparan stula pkp no name.pptx
 
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
 
Success story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSuccess story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdang
 
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
 
15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx
15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx
15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx
 
Seminar akhir lpm (yuti)
Seminar akhir lpm (yuti)Seminar akhir lpm (yuti)
Seminar akhir lpm (yuti)
 
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptxBahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
 
Paper stuper
Paper stuperPaper stuper
Paper stuper
 
Pembangunan mobilitas keluarga kemiskinan gini rasio di sumut disajikan
Pembangunan mobilitas  keluarga kemiskinan gini rasio di sumut disajikanPembangunan mobilitas  keluarga kemiskinan gini rasio di sumut disajikan
Pembangunan mobilitas keluarga kemiskinan gini rasio di sumut disajikan
 
bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017
 
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2015
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2015Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2015
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2015
 
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptx
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptxFGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptx
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptx
 
Amazing samosir
Amazing samosirAmazing samosir
Amazing samosir
 
SITUASI RABIES 2011.ppt
SITUASI RABIES 2011.pptSITUASI RABIES 2011.ppt
SITUASI RABIES 2011.ppt
 
Sensus penduduk- Desy Natalia Sinambela
Sensus penduduk- Desy Natalia SinambelaSensus penduduk- Desy Natalia Sinambela
Sensus penduduk- Desy Natalia Sinambela
 
Profil upk terbaru
Profil upk terbaruProfil upk terbaru
Profil upk terbaru
 
Profil upk terbaru
Profil upk terbaruProfil upk terbaru
Profil upk terbaru
 
Profil upk
Profil upk Profil upk
Profil upk
 

Plus de Posdaya Solok

Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Posdaya Solok
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Posdaya Solok
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Posdaya Solok
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
Posdaya Solok
 
Manajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapanganManajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapangan
Posdaya Solok
 
8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb
Posdaya Solok
 

Plus de Posdaya Solok (15)

Aripan 2
Aripan 2Aripan 2
Aripan 2
 
Kemitraan uppks
Kemitraan uppksKemitraan uppks
Kemitraan uppks
 
Pencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdayaPencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdaya
 
Pencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdayaPencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdaya
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak Perempuan
 
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten SolokPerkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
 
Manajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapanganManajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapangan
 
8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb
 
Power poin up2 k
Power poin up2 kPower poin up2 k
Power poin up2 k
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Presentasi kependudukan (kb)

  • 1. KEBIJAKAN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DI KABUPATEN SOLOK Pada Acara : Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pembangunan Kependudukan dan KB Tingkat Kabupaten Solok Koto Baru, 23 Mei 2013 Disampaikan Oleh : BAPPEDA Kabupaten Solok 1
  • 2. STRUKTUR PENYAJIAN I. PENDAHULUAN II. PROFIL KABUPATEN SOLOK III. TARGET RPJMD KAB. SOLOK TAHUN 2011-2015 IV. KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENDUDUK : GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN KAB. SOLOK TAHUN 2012- 2037 2
  • 4. 4 LATAR BELAKANG • Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 melebihi dari 3,6 juta dari proyeksi sebelumnya, yg diperkirakan berjumlah 234 juta ternyata faktanya 237,6 juta. Pertumbuhan penduduk Indonesia sejak tahun 1961-2000 menurun, ternyata periode 2000-2010 meningkat menjadi 1,49%. Jika laju pertumbuhan tidak ditekan maka jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa. Ini berarti 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. • Permasalahan kependudukan di Kabupaten Solok semakin kompleks baik dari aspek kuantitas dan kualitas penduduk. Dari aspek kuantitas tercermin dari kenaikan jumlah penduduk sebesar 0,98% dari 352.705 jiwa pada tahun 2011 menjadi 358.600 jiwa di tahun 2012. Sedangkan dari aspek kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab. Solok menempati rangking 14 dari 19 Kab/Kota di Sumatera Barat.
  • 5. 5 DASAR HUKUM • Undang-Undang Republik Indonesia No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang menyatakan bahwa dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas dilakukan berbagai upaya, yaitu : pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, pengarahan mobilitas penduduk pada seluruh dimensinya, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta kehamilan. • Implementasi dari upaya tersebut akan menjadikan penduduk sebagai sumber daya manusia yang tangguh bagi pembangunan dan ketahanan nasional, sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain dan dapat menikmati hasil pembangunan secara adil dan merata.
  • 6. 6 • Perda Nomor 4 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Solok Tahun 2006-2025; • Perda Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun 2011-2015; • Perda Nomor 1 Tahun 2013 tanggal 14 Maret 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Solok; • Perda No 3 Tahun 2012 tanggal 25 September 2012 tentang Bangunan Gedung.
  • 9. 9Prepared by Bappeda Kab Solok KONDISI UMUM KABUPATEN SOLOK Luas Wilayah; 373.800 Ha. (010 20’27’’ dan 010 21’ 39” Lintang Selatan dan 1000 25’ 00” dan 1000 33’ 43”Bujur Timur) dimana menurut jenis penggunaan lahan terdiri dari : • Sawah : 26.376,9 hektar • Perkampungan : 4.381,3 hektar • Tegal/Kebun/Ladang/Huma : 14.651,2 hektar • Perkebunan : 11.024,5 hektar • Kebun Campuran : 8.571,9 hektar • Hutan : 269.986,2 hektar • Tanah Belukar : 12.251 hektar • Sementara Tidak Diusahakan : 19.374 hektar • Semak­semak/Alang­alang : 47 hektar • Danau : 7.136 hektar Sedangkan luas wilayah Kabupaten Solok menurut fungsinya terdiri dari : • Hutan Lindung : 118.141 hektar • Hutan Produksi : 28.288 hektar • Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam : 47.279 hektar • Area Penggunaan Lain (APL) : 180.089 hektar
  • 10. 10Prepared by Bappeda Kab Solok KONDISI UMUM KABUPATEN SOLOK – Profesi (pekerjaan) terbesar ; Petani, 58,22 % – Tingkat kerentanan terhadap kemiskinan; relatif tinggi – Pertumbuhan ekonomi 6,26 % – PDRB atas dasar harga berlaku ; Rp. 5,308 Trilyun – PDRB Per Kapita Berlaku ; Rp. 15.220.839 – Penduduk Miskin Tahun 2011 : 9,4 % (33.078 Jiwa) – Pencari kerja tercatat; 8.658 Jiwa – Masih terdapat 16 Nagari tertinggal dan 8 Nagari sangat tertinggal
  • 11. 11 JUMLAH PENDUDUK 2010 2011 2012 348.566 jiwa 352.705 jiwa 358.600 jiwa KOMPOSISI PENDUDUK Jenis Kelamin 2010 2011 2012 Laki­laki 171.845 jiwa 173.865 jiwa 176.700 jiwa Perempuan 176.721 jiwa 178.840 jiwa 181.900 jiwa Sex Ratio 97 : 100 97 : 100 97 : 100 Data : Kab. Solok Dalam Angka Sex Ratio : perbandingan antara jumlah laki­laki dengan 100 orang perempuan, jika sex ratio 97 berarti jumlah laki­laki 97 orang dan jumlah perempuan 100 orang.
  • 12. 12 TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK 2010 2011 2012 Kab. Solok 93,25 org/km2 94,36 org/km2 95,93 org/km2 Prop. Sumbar 114,59 org/km2 115,95 org/km2 Data : BPS Prop. Sumbar/Dinkes Kab. Solok ANGKA HARAPAN HIDUP 2009 2010 2011 2012 Kab. Solok 66,25 tahun 66,60 tahun 66,95 tahun 67,26 Prop. Sumbar 69,26 tahun 69,50 tahun Nasional 69,21 tahun 69,43 tahun
  • 13. 13Data : BPS Prop. Sumbar/Dinkes Kab. Solok PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013 s.d 2015 2013 2014 2015 Jumlah Penduduk (jiwa) 375.696 384.550 393.657 Pertumbuhan Penduduk (%) 0,83 0,83 0,83
  • 14. 14 KEPADATAN PENDUDUK TIAP KECAMATAN Data : Kab. Solok Dalam Angka 2011/2012 No Kecamatan Luas Wilayah (KM2 ) Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan (Jiwa/KM2 ) 1. Pantai Cermin 366.00 20.472 55,93 2. Lembah Gumanti 439.00 54.464 124,06 3. Hiliran Gumanti 284.00 16.280 57,32 4. Payung Sekaki 392,00 8.093 20,65 5. Tigo Lurah 575,00 9.709 16,89 6. Lembang Jaya 94,00 26.038 277,00 7. Danau Kembar 76,00 19.081 251,07 8. Gunung Talang 385.00 47.399 123,11 9. Bukit Sundi 109.00 23.035 211,33 10. IX Koto Sungai Lasi 171.00 9.689 56,66 11. Kubung 192.00 56.307 293,27 12. X Koto Diatas 257.00 18.264 71,07 13. X Koto Singkarak 251,13 31.816 126,69 14. Junjung Sirih 146,87 12.058 82,10 Kabupaten Solok 3,738.00 352.705 94,36
  • 15. 15 PROVINSI Angka Harapan Hidup ( Tahun ) Angka Melek huruf ( Persen ) Rata-rata lama Sekolah ( Tahun ) Pengeluaran riil per kapita yg disesuaikan ( Rp. 000 ) I P M Rangking (Provinsi) Rangking (Nasional) 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 Kep. Mentawai 68,28 68,36 68,45 92,37 92,38 93,58 6,50 6,51 6,51 601,23 606,40 606,53 67,97 68,42 68,75 19 19 19 360 365 Pesisir Selatan 66,75 67,03 67,31 92,83 92,84 94,92 7,53 7,62 7,84 628,40 628,93 629,30 70,07 70,61 71,15 13 13 13 253 251 Kab.Solok 65,90 66,25 66,60 97,10 97,13 97,19 7,30 7,33 7,60 621,05 623,78 627,25 69,81 70,41 70,93 14 15 14 266 266 Sijunjung 66,25 66,58 66,92 93,07 93,08 94,78 7,20 7,30 7,43 630,49 634,30 633,55 69,77 70,37 70,92 15 14 15 271 270 Tanah Datar 70,22 70,58 70,94 96,63 96,64 97,10 7,80 7,88 8,35 627,58 628,05 628,88 72,98 73,54 74,00 8 8 8 119 118 Pdg Pariaman 67,92 68,28 68,65 94,45 9446 94,49 7,13 7,25 7,26 626,29 629,31 630,40 70,63 71,15 71,45 11 11 11 227 228 Agam 68,67 68,85 69,04 97,82 97,84 97,85 8,20 8,28 8,50 625,22 628,31 629,65 72,50 72,90 73,28 9 9 9 144 145 Lima Puluh kota 67,72 68,08 68,45 98,70 98,71 98,85 7,70 7,82 7,94 607,97 608,70 608,70 70,47 70,80 71,22 12 12 12 238 246 Pasaman 66,76 67,10 67,44 98,36 98,40 98,73 7,57 7,60 7,61 633,12 638,48 639,84 71,71 72,32 72,71 10 10 10 186 175 Solok Selatan 64,35 64,48 64,61 97,24 97,74 97,53 7,57 7,76 7,82 606,35 610,08 613,28 68,06 68,67 68,98 17 17 18 354 356 Dharmasraya 65,50 65,75 66,00 95,54 96,16 96,38 7,37 7,54 7,77 604,04 604,49 608,89 67,99 68,60 69,13 18 18 17 359 358 Pasaman Barat 64,62 64,88 65,15 97,83 98,18 98,20 7,90 7,91 8,00 616,14 619,52 621,31 69,33 69,87 70,18 16 16 16 302 302 Padang 70,39 70,64 70,89 99,48 99,49 99,49 10,80 10,85 10,91 643,92 644,31 647,24 77,20 77,43 77,81 2 2 2 16 19 Kota Solok 69,34 69,51 69,69 98,50 98,51 98,51 9,80 9,86 10,43 631,99 632,50 635,24 74,73 75,23 75,65 5 5 5 68 66 Sawahlunto 71,22 71,44 71,65 98,43 98,50 98,55 8,77 8,95 9,14 622,71 623,01 624,52 74,29 74,71 74,96 6 6 6 81 81 Pdg Panjang 70,60 70,95 71,30 99,28 99,29 99,30 10,20 10,21 10,23 645,38 645,60 646,57 76,93 77,16 77,45 3 3 3 23 24 Bukitinggi 71,22 71,37 71,53 99,49 99,55 99,92 10,43 10,47 10,50 646,58 648,49 651,09 77,59 77,86 78,26 1 1 1 10 11 Payakumbuh 70,31 70,46 70,62 99,16 99,17 99,18 9,07 9,27 9,66 633,02 633,52 636,22 74,95 75,37 75,81 4 4 4 63 62 Pariaman 68,56 68,79 69,02 98,24 98,68 98,92 9,33 9,49 9,90 625,98 627,23 628,66 73,43 74,05 74,46 7 7 7 100 94 SUMATERA BARAT 69,00 69,26 69,50 96,60 96,81 97,09 8,26 8,45 8,48 631,52 633,72 635,29 72,96 73,44 73,78 9 9 INDONESIA 69,00 69,21 69,43 92,19 92,58 92,91 7,52 7,72 7,92 628,33 631,46 633,64 71,17 71,76 72,27 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENURUT KAB/KOTA Sumber : BPS Propinsi Sumbar, 2010
  • 16. 16 III. TARGET RPJMD KAB. SOLOK TAHUN 2011-2015
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19 TANTANGAN TAHUN 2011- 2015 1. Bagaimana membangun sistem pemerintahan yang baik, efektif, efisien, bersih dan berwibawa 2. Bagaimana meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat di tengah perkembangan zaman yang kian deras 3. Bagaimana meningkatkan daya saing SDM Masyarakat dan daerah 4. Bagaimana meningkatkan pendapatan dan distribusi ekonomi masyarakat 5. Bagaimana meningkatkan dan mempertahankan daya dukung lingkungan untu kesejahteraan 6. Bagaimana mengentaskan 24 nagari tertinggal di Kabupaten Solok
  • 20. 20 PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2011- 2015 TUJUAN PEMBANGUNAN TERCIPTA TATA KELOLA PEMERINTAHAN LOKAL YANG BAIK DAN BERSIH TERWUJUD MASYARAKAT YANG SEJAHTERA SECARA SPIRITUAL, SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI
  • 21. 21 8 (DELAPAN) PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. Tatakelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih 2. Kehidupan Masyarakat yang Religius dan Berbudaya 3. Pembangunan Perekonomian secara terpadu berbasis tekhnologi dan pelestarian lingkungan 4. Pembangunan Daerah Tertinggal serta Penaggulangan Masalah Kemiskinan dan Sosial 5. Peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan 6. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 7. Kepariwisataan dan Pelestarian Kekayaan Budaya 8. Kepemudaan, Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan
  • 22. AGENDA INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015 3. Pembangunan Perekonomian Masyarakat secara Terpadu berbasis Teknologi dan Pelestarian Lingkungan 1. Terwujud kawasan pertanian organik 500 Ha 2. Tercapai swasembada pangan (daging dan ikan) Ekonomi Makro 1. Menurunnya angka kemiskinan dari 12 % menjadi 6 % 2. Menurunnya angka pengangguran dari 7 % menjadi 5,5 % 3. Meningkatnya produktifitas pertanian • Produktifitas pertanian • Produksi Coklat • Tanaman strategis lainnya (enau, tebu, jagung, markisa, karet, kopi, dll) 4. 100 % dokumen perencanaan pembangunan mempunyai KLHS sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan 22 TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015 (Yang berhubungan dengan Pengarusutamaan Kependudukan)
  • 23. AGENDA INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015 4. Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penanggulangan Kemiskinan dan Masalah Sosial 1. Tuntas pengentasan 24 Nagari Tertinggal 2. Tersedia jaminan pelayanan sosial bagi 100 % penduduk miskin dan penyandang masalah sosial 5. Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Pendidikan 1. Tercapai tuntas wajar Dikdas paripurna 2. Terpenuhi 100 % SPM bidang pendidikan 3. Persentase lulus SLTA diterima di perguruan tinggi negeri : 10 % 23
  • 24. AGENDA INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015 6. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PENDUDUK 1. Tercapai 100 % target Millenium Development Goals (MDGs) di bidang kesehatan : • Memberantas kemiskinan dan kelaparan • Menurunkan angka kematian anak • Meningkatkan kesehatan ibu • Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya • Melestarikan lingkungan hidup 2. Tercapai 100 % standar pelayanan minimal kesehatan 3. Terpenuhi 100 % persyaratan minimal RSUD type C 24
  • 25. 25 PROGRAM/KEGIATAN PENGENDALIAN KEPENDUDUKAN TAHUN 2011-2015 DI KABUPATEN SOLOK AGENDA 4 : 1. Program Keluarga Berencana (KB) • Penyediaan Sarana Pelayanan KB dan Alat Pemasangan Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin • Pelayanan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) AGENDA 5 : 1. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 2. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR 3. Program Kesehatan Reproduksi Remaja AGENDA 6 : 1. Program Pelayanan Kontrasepsi 2. Program Keluarga Berencana 3. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri
  • 26. IV. KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENDUDUK : GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN KAB. SOLOK TAHUN 2012-2037 26
  • 27. 27 1. Pengendalian Kuantitas Penduduk Rekayasa jumlah, struktur dan laju pertumbuhan penduduk melalui : pengendalian kelahiran, kematian dan pengarahan mobilitas. 2. Peningkatan Kualitas Penduduk Rekayasa peningkatan kualitas penduduk baik fisik maupun mental melalui pendekatan life cycle (siklus hidup). 3. Pembangunan Keluarga. a. Peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran. Penguatan keluarga sebagai basis pendidikan dan pembentukan karakter anggota keluarga. b. Pembangunan database kependudukan dengan peningkatan kinerja pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. GAMBARAN UMUM
  • 28. 28 1. Berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan; 2. Peningkatan kualitas penduduk; 3. Peningkatan kualitas pelayanan publik; 4. Harmonisasi pembangunan sektoral; 5. Keserasian antara penduduk, sumber daya dan pemanfaatannya; 6. Punya mimpi dan gambaran masa depan yang lebih jelas tentang Kabupaten Solok. TUJUAN MANFAAT 1. Menyediakan kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan kedalam berbagai proses pembangunan; 2. Harmonisasi antara dinamika kependudukan dengan dinamika kondisi sosial ekonomi lainnya; 3. Membantu memperkuat penyusunan dan implementasi perencanaan pembangunan daerah dan secara umum perencanaan pembangunan nasional.
  • 29. 29 1. Akibat kurangnya perencanaan yang berbasis kondisi kependudukan; 2. Karena beragamnya data dan sumber data kependudukan; 3. Untuk memperbaiki political will dan komitmen pemerintah terhadap kependudukan; 4. Untuk meningkatkan kepedulian para policy makers terhadap keterkaitan antara isu kependudukan dengan pembangunan; 5. Population mainstreaming (Pengarusutamaan Kependudukan) PENTINGNYA GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN
  • 30. 30 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 2. Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) 3. Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) 4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 5. Dinas Kesehatan 6. Dinas Pendidikan 7. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi SKPD YANG BERTANGGUNG JAWAB