Dokumen tersebut membahas tentang lapisan-lapisan bumi yang meliputi biosfer, atmosfer, geosfer, dan hydrosfer. Biosfer merupakan lapisan tempat berlangsungnya ekosistem yang meliputi atmosfer, geosfer, dan sebagian hydrosfer. Atmosfer terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Geosfer terdiri dari inti dalam, inti luar, mantel bawah cair, mantel atas cair, astenosfer, dan kerak
1. 1
Biosfer
Lapisan bumi tempat
ekosistem beroperasi
Lapisan biosfer meliputi
Atmosfer < ribuan meter di
atas permukaan air laut
Geosfer < beberapa meter
Hidrosfer < ribuan meter di
bawah permukaan air laut
3. 3
Lapisan Atmosfer
Troposphere. 18 km di atas permukaan air laut
pada area katulustiwa, 8 km di atas permukaan air
laut pada area kutub. Panas berasal dari konduksi,
konveksi, evaporasi, dan radiasi. Kenaikan
ketinggian menurunkan temperatur sebesar
6,4ºC / 1000 m.
Stratosphere. 18 - 48 km di atas permukaan air
laut. Panas berasal dari absorpsi UV oleh ozon.
Mesosphere. 50 - 80 km di atas permukaan air
laut.
Thermosphere. Panas berasal dari reaksi sinar
UV dengan atom, molekul, ion dan plasma.
Exosphere. Kandungan gas menipis.
4. 4
Kandungan Udara
Gas yang kurang memberikan efek pada
cuaca dan iklim :
78% - nitrogen (N2);
21% - oxygen (O2);
0.93% - argon (Ar);
< 0.04% - trace gases: Neon (Ne), Helium (He),
Methane (CH4), Krypton (Kr), Hydrogen (H2)
< 0.002% - Ozone (O3)
Gas yang memberikan efek pada cuaca dan
iklim :
0-4% - water vapor (H2O),< 1% on average
0.033-0.036% - carbon dioxide (CO2)
6. 6
Lapisan Geosfer
Inner core. Mengandung inti padat iron-
nickel. Temperatur sangat panas (3000º-6650ºC).
Outer core. Mengandung senyawa iron-nickel
bermuatan magnetik.
Liquid lower mantle. Mengandung iron silicates.
Liquid upper mantle. Mengandung iron magnesium
silicates.
Athenosphere. Berwujud semisolid, dan plastis.
Crust. Terdiri dari continental crust (daratan) dan
ocean crust (dasar perairan). Continental crust
mengandung batuan silicate, sedangkan ocean crust
mengandung batuan iron-magnesium silica
compounds.
7. 7
Gerakan Keping Tektonik
Divergent boundaries : zona di mana
kepingan bumi bergerak berpisah, sehingga
meninggalkan celah.
Convergent boundaries : zona di mana
kepingan bumi bergerak bertemu, sehingga
membentuk gunung atau kepingan saling
tumpang tindih.
Transform boundaries : zona di mana
kepingan bumi mengalami deformasi.
17. 17
Siklus Bebatuan
Batuan yang terbentuk dari
batuan cair, atau magma
yang keluar dari bumi disebut
igneous rocks.
Batuan yang terbentuk pada
permukaan atau di
bawahnya karena pengaruh
cuaca dan terdekomposisi
dalam beberapa lapisan
disebut sedimentary rocks.
Igneous atau sedimentary
rocks yang mendapatkan
tekanan atau temperatur
(tetapi belum melebur)
membentuk metamorphic
rocks.
18. 18
Lapisan Tanah
The O or organic horizon. Mengandung
humus, Campuran kompleks dari dekomposisi
organic material, microorganisme, dan
sedimen.
The A horizon. Tersusun dari coarse sand, silt
dan mineral.
The E or eluviation horizon. Proses
eluviation memisahkan fine particles dan
mineral dengan coarse material menggunakan
air resapan.
The B horizon. Fine particles dan mineral
yang terlarut dari E horizon tersimpan di B
horizon. B horizon tipikal kemerahan atau
kecoklatan karena kandungan mineral and
organic oxides yang terkandung.
The C horizon. Terbentuk dari weathered
bedrock atau regoliths. C horizon tidak
tepengaruh zona biologis dan hanya organic
matter kecil yang terkandung di dalamnya.
Lapisan tanah paling bawah adalah the R or
rock horizon, yang terbentuk dari bedrock.
Susunan struktur tanah dapat dilabeli: O, A, E, B, C, R.
31. 31
Percobaan : Biosphere 2
Pada tahun 1991 di Arizona (AS) dilakukan suatu percobaan dengan biaya US
$ 200 juta utk membuat sistem yang mandiri (self-sustaining) dan terisolasi
dari dunia luar.
Tujuan: mempelajari cara kerja Bumi & mengimplementasikannya untuk
perjalanan luar angkasa, atau untuk hidup di planet lain.
Bangunan ‘rumah kaca’ seluas 1,3 ha, dengan tiruan atmosfer, hidrosfer &
litosfer, dalam berbagai ekosistem (hutan, gurun, lahan pertanian, lautan dll).
Delapan orang direncanakan hidup di dalamnya selama dua tahun.
Dimasukkan 4.000 jenis tumbuhan & hewan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, dan 900.000 galon air sebagai ‘laut’.
32. 32
Percobaan : Biosphere 2
Biosphere-2 gagal
mensimulasikan Bumi dengan
baik, dan tidak dapat
mempertahankan kondisinya
percobaan bertahan kurang
dari 2 tahun:
[kandungan O2 terus menurun;
CO2 meningkat; 19 dari 25
spesies vertebrata kecil menjadi
punah; hampir semua
serangga/penyerbuk punah;
beberapa spesies hewan &
tumbuhan merajalela; perairan
tercemar nutrien; udara
meracuni manusia]
Kesimpulan : Manusia belum
dapat memahami dan
mensimulasikan kompleksitas
keterkaitan dalam biosfer
Notes de l'éditeur
Surface Waters
This region (euphotic zone), with its nutrient-rich water, provides a yield of 12.6 million tons a year to fisheries. Producers like phytoplankton, dinoflagellates, and diatoms are the basis in the food chain, since they use light to photosynthesize. Organisms that feed on these producers include anchovetta and sardine. Sea birds like the gull, cormorant, booby, and brown pelican in turn feed on anchovettas and sardines. The largest of the organisms include dolphins, sharks, and toothed whales.
In the Depth
The deepest level of the ocean (below 650 feet) is called the aphotic pelagic zone. Although the environment of this region is relatively stable, food is scarce since the organisms there are entirely dependent on the one level above it for nutrients. Food supplies and the density of organisms generally decrease with depth. However, the diversity of life is relatively high.
The sea floor is the bottom of the ocean, called the benthic zone. The types of creatures include sessile (permanently attached to a substrate) animals, creeping animals, and burrowing animals. They depend on sinking bits of other decomposing animals to survive.
Other Animals: sea pens, sea lilies, glass sponges, brittle stars, sea cucumbers, Bathyterus or tripod fish, bivalve mollusks.