SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
1
Konservasi Lingkungan
Arif Rahman, ST MT
2
Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982
Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990
Tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997
Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
3
Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia, dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain;
4
Lingkungan Hidup
Faktor Abiotik
Benda
Daya
Keadaan
Faktor Biotik
Tumbuhan
Manusia
Satwa
LINGKUNGAN HIDUP
Perikehidupan &
Kesejahteraan
Makhluk Hidup
5
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengelolaan lingkungan hidup adalah
upaya terpadu untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup yang meliputi
kebijaksanaan penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan,
pemulihan, pengawasan, dan
pengendalian lingkungan hidup
6
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Penataan
Pemanfaatan
Pengembangan
PemeliharaanPemulihan
Pengawasan
Pengendalian
7
Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara
manusia dan lingkungan hidup;
terwujudnya manusia sebagai insan lingkungan hidup
yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina
lingkungan hidup;
terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan
generasi masa depan;
tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup;
terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara
bijaksana;
terlindungnya negara terhadap dampak usaha dan/atau
kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup;
8
Konservasi Sumber Daya Alam
Konservasi sumber daya alam adalah
pengelolaan sumber daya alam tak
terbaharui untuk menjamin
pemanfaatannya secara bijaksana dan
sumber daya alam yang terbaharui untuk
menjamin kesinambungan
ketersediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas
nilai serta keanekaragamannya;
9
Konservasi Sumber Daya Alam
Konservasi
Sumber Daya Alam
Pengelolaan
Sumber Daya Alam
Yang Tak Terbarui
Pengelolaan
Sumber Daya Alam
Yang Terbarui
Menjamin
Pemanfaatan
Secara Bijaksana
Menjamin
Kesinambungan
Ketersediaan
10
Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam
Perlindungan sistem penyangga
kehidupan
Pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya
Pemanfatan secara lestari sumber daya
alam dan ekosistemnya
11
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah
rangkaian upaya untuk memelihara
kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup;
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lain;
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi,
dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya;
12
Kawasan Suaka Alam
Kawasan suaka alam adalah kawasan
dengan ciri khas tertentu, baik di darat
maupun di perairan yang mempunyai
fungsi pokok sebagai kawasan
pengawetan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan.
13
Kawasan Suaka Alam
14
Kawasan Suaka Alam
Kawasan suaka alam terdiri dari
Cagar Alam adalah kawasan suaka alam karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan
ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu
dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara
alami.
Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang
mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau
keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya
dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya
Cagar biosfer adalah kawasan suaka alam yang terdiri
dari ekosistem asli, ekosistem unik dan atau ekosistem
yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur
alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan
penelitian dan pendidikan
15
Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan pelestarian alam adalah
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di
darat maupun di perairan yang
mempunyai fungsi perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa, serta pemanfaatan secara lestari
sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya.
16
Kawasan Pelestarian Alam
17
Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan pelestarian alam terdiri dari :
Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi
yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata dan rekreasi.
Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam
untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami
atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang
dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya,
pariwisata dan rekreasi
Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam
yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi
alam
18
Fungsi Hutan
Hutan konservasi adalah kawasan hutan
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang
mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan
sistem penyangga kehidupan untuk mengatur
tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
mencegah intrusi air laut, dan memelihara
kesuburan tanah.
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang
mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil
hutan.
19
Konservasi Hutan
Perlindungan dan pelestarian hutan
Rehabilitasi hutan dan lahan meliputi usaha
untuk memulihkan, mempertahankan, dan
meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga
daya dukung, produktivitas, dan peranannya
dalam mendukung sistem penyangga kehidupan
tetap terjaga.
Reklamasi hutan meliputi usaha untuk
memperbaiki atau memulihkan kembali lahan
dan vegetasi hutan yang rusak agar dapat
berfungsi secara optimal sesuai dengan
peruntukannya.
20
Selamatkan Satu-satunya Bumi Kita
21
Selamatkan Satu-satunya Bumi Kita
Mempertahankan Bumi dalam kondisi semula atau lebih
baik.
Tidak mengambil lebih dari yang diperlukan.
Tidak merusak kehidupan, air, udara dan tanah.
Menjaga keberlanjutan dari keanekaragaman hayati.
Menjaga kapasitas bumi untuk memperbaiki dirinya.
Tidak menggunakan sumber daya yang berpotensi untuk
diperbarui dengan laju yang lebih cepat daripada laju
pembentukannya.
Tidak menghamburkan sumber daya alam.
Tidak membuang pencemar ke dalam lingkungan dalam
laju yang tidak dapat dinetralisir secara alami oleh
lingkungan.
22
Pengawetan Tumbuhan dan Satwa
Tumbuhan dan Satwa Tidak Dilindungi
Tumbuhan dan Satwa Dilindungi
Dalam bahaya kepunahan
Populasinya jarang
23
Keanekaragaman Hayati (Biodiversity)
Keanekaragaman spesies tertinggi terdapat di hutan tropis di sepanjang
khatulistiwa, umumnya di negara berkembang.
Luas hutan tropis di Indonesia (+ 112 juta ha) adalah kedua setelah Brazil.
Luas Indonesia hanya meliputi 1.3% permukaan Bumi, tetapi memiliki: 10% jenis
tumbuhan berbunga di dunia, 12% jenis mamalia di dunia, 16% jenis reptil dan
amfibia di dunia, 17% jenis unggas di dunia, >25% jenis ikan di dunia.
Keanekaragaman Hayati (Biodiversity)
24
Genetic diversity in a vole population
Species diversity in a coastal redwood ecosystem
Community and ecosystem diversity
across the landscape of an entire region
Small
population
Inbreeding
Genetic
drift
Lower
reproduction
Higher
mortality
Loss of
genetic
variabilityReduction in
individual
fitness and
population
adaptability
Smaller
population
Biodiversity & Conservation
25
Corridors
26
Konservasi
Succession
Bioremediation
Recovery
Restoration
Rehabilitation
27
Recovery Time
28
Suksesi Lingkungan
Suksesi (succession): Perubahan gradual
pada komposisi spesies yang
terprediksikan dalam waktu.
beberapa spesies berkoloni & semakin
tersisihkan;
beberapa spesies berkurang atau bahkan
punah.
29
Suksesi Lingkungan
Dua macam suksesi:
primary succession mencakup perubahan
gradual pada komunitas biotik di area di
mana sebelumnya tidak terdapat
kehidupan;
secondary succession mencakup
perubahan gradual komunitas biotik di
area di mana sebelumnya telah terdapat
komunitas biotik.
30
Primary Succession
31
Secondary Succession
32
Perubahan Suksesi
33
Bioremediasi
Penggunaan organisma hidup, misalnya
organisme sel tunggal (prokaryotes),
jamur (fungi), atau tanaman, untuk
mendetoksifikasi area terpolusi disebut
bioremediasi (bioremediation)
Microorganisme dapat digunakan di ekosistem untuk
menghilangkan toxin di tanah yang terkontaminasi tumpahan oli
pelumas atau bahan bakar.
Beberapa spesies tanaman digunakan untuk menghilangkan
kandungan toxin seperti zinc, lead, nickel, and organic
chemicals yang terkandung dalam tanah yang rusak
34
Pengendalian Ekosistem Alami
Penambahan predator alami (natural
predator) untuk mengurangi populasi
organisme tertentu yang melonjak dalam
ekosistem yang terdegradasi disebut
pengendalian ekosistem alami (biological
augmentation).
Kumbang (ladybug) dapat digunakan di ekosistem
untuk mengendalikan populasi kutu (aphid).
kumbang tomcat (rove beetle) dapat digunakan di
ekosistem untuk mengendalikan hama wereng coklat.
35
36
Baku Mutu Lingkungan Hidup
Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran
batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen yang ada atau harus ada
dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup;
SURAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO : KEP-02/MENKLH/I/1988
37
Baku Mutu Lingkungan Hidup
Baku Mutu Air, Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2001
Baku Mutu Udara, Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 1999
38
Pencemaran Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan hidup adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/atau komponen
lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga kualitasnya
turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya;
39
Perusakan Lingkungan Hidup
Perusakan lingkungan hidup adalah
tindakan yang menimbulkan perubahan
langsung atau tidak langsung terhadap
sifat fisik dan/atau hayatinya yang
mengakibatkan lingkungan hidup tidak
berfungsi lagi
40
Kewajiban Usaha atau Kegiatan
Memiliki analisis mengenai dampak
lingkungan
Menjaga dan merehabilitasi kelangsungan
dan kelestarian fungsi lingkungan hidup
Mencegah dan menanggulangi
pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
Melakukan pengelolaan limbah hasil
usaha dan atau kegiatan
41
Larangan Usaha atau Kegiatan
Dilarang mengambil, merusak, membunuh dan
memperjualbelikan tumbuhan dan atau satwa yang
dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup
maupun mati
Dilarang untuk mengerjakan dan atau menggunakan
hutan secara tidak sah, meliputi
Menebang pohon
Membakar hutan
Mengambil hasil hutan
Eksplorasi bahan tambang
Dilarang melakukan pencemaran lingkungan hidup
dengan
membuang limbah ke media lingkungan hidup
membuang limbah yang berasal dari luar wilayah negara ke
media lingkungan hidup Indonesia
melakukan impor limbah bahan berbahaya dan beracun
42
Akhir Perkuliahan…Akhir Perkuliahan…
…… Ada Yang DitanyakanAda Yang Ditanyakan

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Hutan Kota
Hutan KotaHutan Kota
Hutan Kota
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 
Pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidupPengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
 
Sumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkunganSumber daya alam dan lingkungan
Sumber daya alam dan lingkungan
 
UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya
UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan EkosistemnyaUU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya
UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
 
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alampengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
Pengelolaan das
Pengelolaan dasPengelolaan das
Pengelolaan das
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian I)
 
Ppt sumber daya alam
Ppt sumber daya alamPpt sumber daya alam
Ppt sumber daya alam
 
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pengantar Ilmu Lingkungan
Pengantar Ilmu LingkunganPengantar Ilmu Lingkungan
Pengantar Ilmu Lingkungan
 
Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove Management
 

En vedette (6)

Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkanMakalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
Makalah_58 Pada dasarnya konservasi lahan diarahkan untuk memulihkan
 
Kegiatan sebagai Alat Pendidikan
Kegiatan sebagai Alat PendidikanKegiatan sebagai Alat Pendidikan
Kegiatan sebagai Alat Pendidikan
 
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan flmodul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
 
Konservasi dan Sumber Daya Alam
Konservasi dan Sumber Daya AlamKonservasi dan Sumber Daya Alam
Konservasi dan Sumber Daya Alam
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Pendidikan Konservasi - Konservasi Nilai (Universitas Negeri Semarang)
Pendidikan Konservasi - Konservasi Nilai (Universitas Negeri Semarang)Pendidikan Konservasi - Konservasi Nilai (Universitas Negeri Semarang)
Pendidikan Konservasi - Konservasi Nilai (Universitas Negeri Semarang)
 

Similaire à Rekling03 konservasi

Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
enggalfauzia
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Muhammad Basir
 
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptxPeranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
sucifajrina2
 
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannyaManusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Tantik Dahlia
 

Similaire à Rekling03 konservasi (20)

SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Slaid biodiversiti
Slaid biodiversitiSlaid biodiversiti
Slaid biodiversiti
 
Artikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerArtikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputer
 
Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
PPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxPPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptx
 
Plants in the strictest sense
Plants in the strictest sensePlants in the strictest sense
Plants in the strictest sense
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
 
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
 
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptxPeranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
 
Pemanfaatan lingkungan
Pemanfaatan lingkunganPemanfaatan lingkungan
Pemanfaatan lingkungan
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan
keseimbangan lingkungan
 
Ppa
PpaPpa
Ppa
 
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannyaManusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
Manusia tidak dapat terlepas dari alam dan lingkungannya
 

Plus de Arif Rahman

Plus de Arif Rahman (20)

Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 07
 
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
Proses Data: Analisis Data Eksploratori - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 06
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
Preparasi Data: Pembersihan dan Proses Awal Data - Modul Ajar Kuliah Analisis...
 
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
Preparasi Data: Penetapan Tujuan dan Pengumpulan Data - Modul Ajar Kuliah Ana...
 
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
Proses Data Science - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 02
 
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
Pengantar Analisis Data - Modul Ajar Kuliah Analisis Data 01
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-13: Analisis Variansi, Eksperimentasi Fak...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-12: Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linier...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-11: Analisis Regresi Linier Berganda (Mul...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-8: Analisis Korelasi Pearson, Spearman, K...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-7: Uji Tabel Kontingensi Independensi dan...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-6: Uji Kesesuaian Baik (Goodness of Fit T...
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata NonparametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-5: Uji Hipotesa Rata-Rata Nonparametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-4: Uji Hipotesa Proporsi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-3: Uji Hipotesa Variansi Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata ParametrikModul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-2: Uji Hipotesa Rata-rata Parametrik
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika InferensiaModul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-1: Pengantar Statistika Inferensia
 

Dernier

LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Dernier (19)

LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 

Rekling03 konservasi

  • 2. 2 Dasar Hukum Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • 3. 3 Lingkungan Hidup Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain;
  • 4. 4 Lingkungan Hidup Faktor Abiotik Benda Daya Keadaan Faktor Biotik Tumbuhan Manusia Satwa LINGKUNGAN HIDUP Perikehidupan & Kesejahteraan Makhluk Hidup
  • 5. 5 Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup
  • 7. 7 Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup; terwujudnya manusia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup; terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan; tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup; terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana; terlindungnya negara terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup;
  • 8. 8 Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam tak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya;
  • 9. 9 Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi Sumber Daya Alam Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Tak Terbarui Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Terbarui Menjamin Pemanfaatan Secara Bijaksana Menjamin Kesinambungan Ketersediaan
  • 10. 10 Kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam Perlindungan sistem penyangga kehidupan Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya Pemanfatan secara lestari sumber daya alam dan ekosistemnya
  • 11. 11 Pelestarian Lingkungan Hidup Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup; Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain; Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya;
  • 12. 12 Kawasan Suaka Alam Kawasan suaka alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
  • 14. 14 Kawasan Suaka Alam Kawasan suaka alam terdiri dari Cagar Alam adalah kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya Cagar biosfer adalah kawasan suaka alam yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik dan atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan
  • 15. 15 Kawasan Pelestarian Alam Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
  • 17. 17 Kawasan Pelestarian Alam Kawasan pelestarian alam terdiri dari : Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam
  • 18. 18 Fungsi Hutan Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
  • 19. 19 Konservasi Hutan Perlindungan dan pelestarian hutan Rehabilitasi hutan dan lahan meliputi usaha untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Reklamasi hutan meliputi usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.
  • 21. 21 Selamatkan Satu-satunya Bumi Kita Mempertahankan Bumi dalam kondisi semula atau lebih baik. Tidak mengambil lebih dari yang diperlukan. Tidak merusak kehidupan, air, udara dan tanah. Menjaga keberlanjutan dari keanekaragaman hayati. Menjaga kapasitas bumi untuk memperbaiki dirinya. Tidak menggunakan sumber daya yang berpotensi untuk diperbarui dengan laju yang lebih cepat daripada laju pembentukannya. Tidak menghamburkan sumber daya alam. Tidak membuang pencemar ke dalam lingkungan dalam laju yang tidak dapat dinetralisir secara alami oleh lingkungan.
  • 22. 22 Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Tumbuhan dan Satwa Tidak Dilindungi Tumbuhan dan Satwa Dilindungi Dalam bahaya kepunahan Populasinya jarang
  • 23. 23 Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) Keanekaragaman spesies tertinggi terdapat di hutan tropis di sepanjang khatulistiwa, umumnya di negara berkembang. Luas hutan tropis di Indonesia (+ 112 juta ha) adalah kedua setelah Brazil. Luas Indonesia hanya meliputi 1.3% permukaan Bumi, tetapi memiliki: 10% jenis tumbuhan berbunga di dunia, 12% jenis mamalia di dunia, 16% jenis reptil dan amfibia di dunia, 17% jenis unggas di dunia, >25% jenis ikan di dunia.
  • 24. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) 24 Genetic diversity in a vole population Species diversity in a coastal redwood ecosystem Community and ecosystem diversity across the landscape of an entire region Small population Inbreeding Genetic drift Lower reproduction Higher mortality Loss of genetic variabilityReduction in individual fitness and population adaptability Smaller population
  • 29. Suksesi Lingkungan Suksesi (succession): Perubahan gradual pada komposisi spesies yang terprediksikan dalam waktu. beberapa spesies berkoloni & semakin tersisihkan; beberapa spesies berkurang atau bahkan punah. 29
  • 30. Suksesi Lingkungan Dua macam suksesi: primary succession mencakup perubahan gradual pada komunitas biotik di area di mana sebelumnya tidak terdapat kehidupan; secondary succession mencakup perubahan gradual komunitas biotik di area di mana sebelumnya telah terdapat komunitas biotik. 30
  • 34. Bioremediasi Penggunaan organisma hidup, misalnya organisme sel tunggal (prokaryotes), jamur (fungi), atau tanaman, untuk mendetoksifikasi area terpolusi disebut bioremediasi (bioremediation) Microorganisme dapat digunakan di ekosistem untuk menghilangkan toxin di tanah yang terkontaminasi tumpahan oli pelumas atau bahan bakar. Beberapa spesies tanaman digunakan untuk menghilangkan kandungan toxin seperti zinc, lead, nickel, and organic chemicals yang terkandung dalam tanah yang rusak 34
  • 35. Pengendalian Ekosistem Alami Penambahan predator alami (natural predator) untuk mengurangi populasi organisme tertentu yang melonjak dalam ekosistem yang terdegradasi disebut pengendalian ekosistem alami (biological augmentation). Kumbang (ladybug) dapat digunakan di ekosistem untuk mengendalikan populasi kutu (aphid). kumbang tomcat (rove beetle) dapat digunakan di ekosistem untuk mengendalikan hama wereng coklat. 35
  • 36. 36 Baku Mutu Lingkungan Hidup Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup; SURAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP NO : KEP-02/MENKLH/I/1988
  • 37. 37 Baku Mutu Lingkungan Hidup Baku Mutu Air, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Baku Mutu Udara, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999
  • 38. 38 Pencemaran Lingkungan Hidup Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;
  • 39. 39 Perusakan Lingkungan Hidup Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi
  • 40. 40 Kewajiban Usaha atau Kegiatan Memiliki analisis mengenai dampak lingkungan Menjaga dan merehabilitasi kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup Mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Melakukan pengelolaan limbah hasil usaha dan atau kegiatan
  • 41. 41 Larangan Usaha atau Kegiatan Dilarang mengambil, merusak, membunuh dan memperjualbelikan tumbuhan dan atau satwa yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup maupun mati Dilarang untuk mengerjakan dan atau menggunakan hutan secara tidak sah, meliputi Menebang pohon Membakar hutan Mengambil hasil hutan Eksplorasi bahan tambang Dilarang melakukan pencemaran lingkungan hidup dengan membuang limbah ke media lingkungan hidup membuang limbah yang berasal dari luar wilayah negara ke media lingkungan hidup Indonesia melakukan impor limbah bahan berbahaya dan beracun
  • 42. 42 Akhir Perkuliahan…Akhir Perkuliahan… …… Ada Yang DitanyakanAda Yang Ditanyakan