SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
1
TUGAS BESAR PERMODELAN SISTEM
“Waroenk Laundry”
DISUSUN OLEH:
MIFTAKHUL HUDA ERIK PERMADI (1102120073)
FAUZI RAMADHIAN (1102120082)
YUSSIWI PURWITASARI (1102120087)
TI-36-05
TELKOM UNIVERSITY
20114
2
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan ..........................................................................................................................4
BAB II ........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
2.1 Profil Perusahaan .........................................................................................................6
2.1 Visi dan Misi................................................................................................................6
2.2 Tahapan dan Dukungan Usaha ....................................................................................6
2.3 Outlet Perusahaan ........................................................................................................7
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan ...................................................................................8
BAB III .......................................................................................................................................9
ANALISIS ..................................................................................................................................9
3.1 6 Elemen Permasalahan...............................................................................................9
3.1 Sistem Stakeholder.......................................................................................................9
3.2 Hierarki System (Sistem Relevan)...............................................................................9
3.3 Influence Diagram........................................................................................................9
3.4 Rich Picture................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di
era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita
mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin
serba praktis ,misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju ,tidak semua
menyempatkan diri untuk mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini tugas
kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk mencuci dan
lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan alasan
menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya.
Usaha laundry ini akan kami beri nama “ Laundry Gila” dengan slogannya “ Tak ada
yang segila sentuhan kami”, kami berharap melalui usaha ini kami akan memberikan
pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan pada usaha-usaha sejenisnya,
kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan corak yang berbeda di dunia
kewirausahaan. Dari uraian singkat diatas kami merumuskan beberapa hal sebagai berikut
yang melatar belakangi kami untuk mulai merintis usaha ini:
 Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
 Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan
ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi
kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi
kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-
laundry. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat
Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry yang lain dari pada yang lain,
dimana kami mengusung laundry yang bertemakan mahasiswa , yaitu sebuah layanan jasa
pencucian pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong mahasiswa tanpa
mengurangi sedikitpun kepuasan dan kualitas. Selain itu, kami juga akan membuat
perpustakaan mini di tempat usaha guna menciptakan lingkungan yang edukatif
dimanapun dan kapanpun bagi para pelanggan, terkhusus untuk mahasiswa. Sistem
pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu yang tidak mustahil selama keuntungan yang
4
didapatkan adalah keuntungan relative dan sifatnya kontinyu untuk kelangsungan usaha
ini.
Adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian ke
jasa laundry menimbulkan usaha jasa jenis ini menjadi marak di masyarakat. Selain
karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesibukan yang memakan waktu dan
tenaga, karyawan, mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga, yang merasa tidak
memiliki waktu untuk mencuci pakaian, dan energi mereka sudah digunakan untuk
aktifitas mereka yang padat, sehingga lebih memilih menyerahkannya pada usaha
laundry.
1.2 Rumusan Masalah
Jumlah permintaan yang dating dari pelanggan sangatlah tidak pasti karena kita
tidak tahu apasaja yang terjadi diluar (pada pelanggan) sehingga kita juga tidak bisa
memastikan jumlah persediaan bahan penolong dan pekerja yang dapat memberikan
keuntungan maksimum dan juga kita tidak bisa memastikan kapan akan terjadi kejadian
tak terduga seperti kerusakan fasilitas ataupun kesalahan seperti pakaian tertukar atau
juga penggunaan bahan penolong yang berlebihan sehingga mengurangi keuntungan
dan meningkatkan biaya kerugian yang terjadi.
Macam-macam biaya kerugian :
 Biaya ganti rugi pakaian yang tertukar.
 Biaya Perbaikan mesin yang rusak.
 Lemari penyimpanan baju untuk diambil yang penuh mengakibatkan inventory
semakin banyak dan inventory itu sendiri merupakan biaya secara tidak
langsung.
Waroenk Laundry berusaha menyelesaikan permintaan dengan sebaik – baiknya
dengan tujuan kepuasan pada pelanggan dan keuntungan maksimum untuk Waroenk
Launnndry. Oleh karena itu, kesulitan yang terjadi sangat berpengaruh terhadap tujuan
Waroenk Laundry seperti banyaknya biaya kerugian akibat kesalahan-kesalahan yang
terjadi. Maka dari itu masalah yang terjadi pada Waroenk Laundry akan dimodelkan
pada tugas ini.
1.3 Tujuan
a. Dapat merincikan sistem relevan dari Waroenk Laundry
b. Dapat menjelaskan 6 elemen permasalahan dan stakeholder dari Waroenk Laundry
c. Dapat memodelkan sistem produksi (pekerjaan) Waroenk Laundry dalam bentuk
Rich Picture
d. Dapat memodelkan permasalahan Waroenk Laundry dalam bentuk Influence
Diagram
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
Waroenk Laundry® merupakan jasa laundry kiloan yang fokus pada segmen
pasar menengah bawah, dimana segmen ini memiliki populasi yang sangat banyak dan
padat. Walaupun menggarap segmen yang menengah bawah Waroenk Laundry® tetap
mengedepankan kualitas, dan pelayanan yang prima dengan adanya berbagai inovasi
yang diterapakan, pemakaian satu mesin untuk satu pelanggan dan jaminan satu hari
jadi karena laundry ini senantiasa hadir dan menemani pelanggan selama 24 jam penuh.
Dukungan manajemen yang berdedikasi tinggi dan semangat untuk terus
berinovasi dan berkreasi menjadikan Waroenk Laundry® memiliki ciri khas tersendiri
dengan harga terjangkau dan kualitas yang prima sehingga menjadi pilihan utama bagi
pengguna jasa laundry. Selain itu waroenk laundry memiliki kebijakan jika ada baju
yang ketukar atau hilang akan diganti dengan setengah harga baju tersebut.
2.1 Visi dan Misi
VISI
Menjadi perusahaan waralaba laundry tingkat nasional
MISI
Meningkatkan kualitas laundry dari segi pelayanan dan teknologi
Melakukan inovasi baik produk maupun penggunaan teknologi
Melayani pelanggan dengan ramah
2.2 Tahapan dan Dukungan Usaha
7
Tahapan
Dukungan
2.3 Outlet Perusahaan
Jawa Barat
1. Waroenk Laundry Sukabirus 1 (Jl. Sukabirus No.24E, Dayeuhkolot, Kab. Bandung)
2. Waroenk Laundry Sukabirus 2 (Jl. Sukabirus, depan Masjid Syamsul Ulum IT Telkom, Kab.
Bandung)
3. Waroenk Laundry Bojongsoang (Jl. Bojongsoang Raya, seberang jembatan tol, Kab.
Bandung)
4. Waroenk Laundry Apartemen (Jl. Gotong Royong No.45, Kab. Bandung)
5. Waroenk Laundry Jatinangor 1 (Jl. Raya Jatinangor, No.125, depan Jatinangor Town Square,
Sumedang)
6. Waroenk Laundry Jatinangor 2 (Jl. Raya Jatinangor, No.17, depan kantor BRI, Sumedang)
7. Waroenk Laundry Jatihandap (Jl. Jatihandap, No.76, Bandung)
8. Waroenk Laundry Kiaracondong (Jl. Kebaktian, No.4, belakang pertokoan GRIYA, Bandung)
9. Waroenk Laundry Bogor (Jl. Jend Sudirman, depan taman peranginan, Bogor)
10. Waroenk Laundry Cibiru (Gang Haji Kujang Jalan Raya Cibiru samping Kampus UIN,
Bandung)
8
11. Waroenk Laundry Logam (Jl Terusan Logam no 83 Bandung)
12. Waroenk Laundry Purwakarta (Perumahan CSR no 8 Jl Ibrahim Singadilaga, Purwakarta)
13. Waroenk Laundry Tubagus Ismail (Jl Tubagus Ismail Raya no 8, Bandung)
14. Waroenk Laundry Cileungsi (Jl Raya Jonggol Km 2,5 , Cileungsi Bogor)
Jawa Tengah
1. Waroenk Laundry Tembalang (Jl Banjarsari Raya no 17 Depan Bank BRI Tembalang,
Semarang)
Jawa Timur
1. Waroenk Laundry Jombang (Jl Gubernur Suryo no 50, Jombang Jawa Timur)
Kalimantan Timur
1. Waroenk Laundry Timbau Tenggarong (Jl. K.H.Achmad Muksin, No.36A, Timbau,
Tenggarong)
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Client
Franchise
CEO
Waroenk
Laundry
Karyawan
Outlet
Karyawan
Outlet
9
BAB III
ANALISIS
3.1 6 Elemen Permasalahan
Decision Owner : Pemilik Usaha Waroenk Laundry
Objective : Meminimalisir kerugian yang terjadi
Decision Criterion : Kerugian yang terjadi
Performance of Measure : Minimasi biaya kerugian
Control Input : Pemeliharaan mesin dan fasilitas, Ketelitian,
Context : Usaha Waroenk Laundry
3.1 Sistem Stakeholder
Problem Owner : Waroenk Laundry
Problem User : Pekerja
Problem Analyst : Mahasiswa Teknik Industri
3.2 Hierarki System(Sistem Relevan)
Minimasi Kerugian
Jumlah baju
yang di cuci
Pelanggan
Umur mesin
Kapasitas
Mesin
Stok
detegen
Jumlah detergen
Waktu Operasi
10
Minimasi Kerugian Output
Kapasitas Mesin Input
Umur Mesin Input
Harga Detergen Input
Jadwal Perawatan Input
Jumlah Baju yang di Cuci Input
Waktu Operasi Input
Pelanggan Input Uncontrolable
Total Biaya Perawatan Komponen
Total Biaya Detergen Komponen
Jumlah Mesin Komponen
3.3 Influence Diagram
11
Model Sistematis
Takaran deterjen yang digunakan = Jumlah pakaian yang dicuci x Pemakaian deterjen standar
Jumlah deterjen percuma = Pemakaian deterjen aktual – Takaran deterjen yang yang digunakan
Jumlah pelanggan permesin = Jumlah pakaian yang dicuci / Kapasitas mesin cuci
Kerugian = Biaya ganti rugi pakaian + Biaya Detergen Percuma + Biaya perbaikan mesin
Data :
1 kali Cuci 45 menit
Cuci + kering 75 menit
1 kg 5-7 baju
Kapasitas 1 mesin 3 kg
Penggunaan aktual detergen 1X cuci 3-4 sendok teh
Penggunaan standar detergen 1 kg 1 sendok teh
Kerusakan mesin Setiap 2 bulan
Kerusakan baju Setiap 4 hari
Baju yang tertukar Jika sedang ramai pelanggan
3.4 Rich Picture
12

Contenu connexe

Tendances

Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakanISTA
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualArif Rahman
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramArif Rahman
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
 
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksiharis fadilah
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungDeni Irawan
 
5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaanRizky Akbar
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKANUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingRewidya Astari
 

Tendances (20)

Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
 
Kolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai PasokKolaborasi Rantai Pasok
Kolaborasi Rantai Pasok
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 

En vedette

Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanNayla Tsauraya
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIDimara Hakim
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Aula Ayubi
 
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Julita Anggrek
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaIsna Aryanty
 
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerPemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerArdhiansyah Purwanto
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan SistemMercu Buana University
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAPerguruan Tinggi Raharja
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupukNurul Chaira
 
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...Uofa_Unsada
 
Contoh rich picture
Contoh rich pictureContoh rich picture
Contoh rich pictureonenthree
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemMario Yuven
 
Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistemarfianti
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisRumah Belajar
 

En vedette (20)

Tugas pemodelan sistem
Tugas pemodelan sistemTugas pemodelan sistem
Tugas pemodelan sistem
 
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
 
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketiga
 
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerPemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
simulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuksimulasi proses pembuatan kerupuk
simulasi proses pembuatan kerupuk
 
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
 
Contoh rich picture
Contoh rich pictureContoh rich picture
Contoh rich picture
 
simulasi n sistem
simulasi n sistemsimulasi n sistem
simulasi n sistem
 
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Model sistem
Model sistemModel sistem
Model sistem
 
Pemodelan & simulasi
Pemodelan & simulasiPemodelan & simulasi
Pemodelan & simulasi
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 

Similaire à Contoh tugas besar pemodelan sistem

Laporan kemajuan swan_loundry
Laporan kemajuan swan_loundryLaporan kemajuan swan_loundry
Laporan kemajuan swan_loundryapriyanto apri
 
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015 PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015 Dimas Sstt
 
Kasus manajerial laundry laurent
Kasus manajerial laundry laurentKasus manajerial laundry laurent
Kasus manajerial laundry laurentNajmy A'la
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppoAgam Real
 
Isi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundryIsi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundryPusri Indariyah
 
62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docxputriwardani10
 
Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan AgustinaDelya
 
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUSANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUMar'ie Muhammad
 
Proposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashion
Proposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashionProposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashion
Proposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashionHery budiyanto
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopalfian_nasir
 
Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
Rancang Bangun Alat Pengering Brem MadiunRancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiunerwin saputra
 
Mesin Pengemasan Salak Otomatis
Mesin Pengemasan Salak OtomatisMesin Pengemasan Salak Otomatis
Mesin Pengemasan Salak OtomatisImam Nugroho
 
Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2
Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2
Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2PRODALANG
 

Similaire à Contoh tugas besar pemodelan sistem (20)

Laporan kemajuan swan_loundry
Laporan kemajuan swan_loundryLaporan kemajuan swan_loundry
Laporan kemajuan swan_loundry
 
Makalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloanMakalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloan
 
Makalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloanMakalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloan
 
Makalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloanMakalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloan
 
Makalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloanMakalah usaha londri kiloan
Makalah usaha londri kiloan
 
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015 PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
PKM KC UNNES Didanai Dikti 2015
 
Kasus manajerial laundry laurent
Kasus manajerial laundry laurentKasus manajerial laundry laurent
Kasus manajerial laundry laurent
 
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
Perilaku dan Perancangan Organisasi , Profil Usaha @Me laundry ppo
 
Isi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundryIsi identifikasi risiko rahmat laundry
Isi identifikasi risiko rahmat laundry
 
Laundry manmut
Laundry manmutLaundry manmut
Laundry manmut
 
62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx62560_PROPOSAL PMW edit.docx
62560_PROPOSAL PMW edit.docx
 
Tb adsi
Tb adsiTb adsi
Tb adsi
 
Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan Membangun Usaha Laundry Kiloan
Membangun Usaha Laundry Kiloan
 
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUSANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
 
Proposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashion
Proposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashionProposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashion
Proposal Ipteks bagi produk ekspor (IbPE) fashion
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
 
Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
Rancang Bangun Alat Pengering Brem MadiunRancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
Rancang Bangun Alat Pengering Brem Madiun
 
Mesin Pengemasan Salak Otomatis
Mesin Pengemasan Salak OtomatisMesin Pengemasan Salak Otomatis
Mesin Pengemasan Salak Otomatis
 
Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2
Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2
Buku saku pemasaran sanitasi stbm_wslic2
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 

Dernier

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Dernier (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Contoh tugas besar pemodelan sistem

  • 1. 1 TUGAS BESAR PERMODELAN SISTEM “Waroenk Laundry” DISUSUN OLEH: MIFTAKHUL HUDA ERIK PERMADI (1102120073) FAUZI RAMADHIAN (1102120082) YUSSIWI PURWITASARI (1102120087) TI-36-05 TELKOM UNIVERSITY 20114
  • 2. 2 DAFTAR ISI BAB I..........................................................................................................................................3 PENDAHULUAN ......................................................................................................................3 1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................4 1.3 Tujuan ..........................................................................................................................4 BAB II ........................................................................................................................................6 PEMBAHASAN.........................................................................................................................6 2.1 Profil Perusahaan .........................................................................................................6 2.1 Visi dan Misi................................................................................................................6 2.2 Tahapan dan Dukungan Usaha ....................................................................................6 2.3 Outlet Perusahaan ........................................................................................................7 2.4 Struktur Organisasi Perusahaan ...................................................................................8 BAB III .......................................................................................................................................9 ANALISIS ..................................................................................................................................9 3.1 6 Elemen Permasalahan...............................................................................................9 3.1 Sistem Stakeholder.......................................................................................................9 3.2 Hierarki System (Sistem Relevan)...............................................................................9 3.3 Influence Diagram........................................................................................................9 3.4 Rich Picture................................................................................................................11
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin serba praktis ,misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju ,tidak semua menyempatkan diri untuk mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami beri nama “ Laundry Gila” dengan slogannya “ Tak ada yang segila sentuhan kami”, kami berharap melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan pada usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan corak yang berbeda di dunia kewirausahaan. Dari uraian singkat diatas kami merumuskan beberapa hal sebagai berikut yang melatar belakangi kami untuk mulai merintis usaha ini:  Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.  Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry- laundry. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry yang lain dari pada yang lain, dimana kami mengusung laundry yang bertemakan mahasiswa , yaitu sebuah layanan jasa pencucian pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong mahasiswa tanpa mengurangi sedikitpun kepuasan dan kualitas. Selain itu, kami juga akan membuat perpustakaan mini di tempat usaha guna menciptakan lingkungan yang edukatif dimanapun dan kapanpun bagi para pelanggan, terkhusus untuk mahasiswa. Sistem pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu yang tidak mustahil selama keuntungan yang
  • 4. 4 didapatkan adalah keuntungan relative dan sifatnya kontinyu untuk kelangsungan usaha ini. Adanya kecenderungan gaya hidup praktis dan menyerahkan urusan cucian ke jasa laundry menimbulkan usaha jasa jenis ini menjadi marak di masyarakat. Selain karena perubahan gaya hidup juga karena tuntutan kesibukan yang memakan waktu dan tenaga, karyawan, mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga, yang merasa tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian, dan energi mereka sudah digunakan untuk aktifitas mereka yang padat, sehingga lebih memilih menyerahkannya pada usaha laundry. 1.2 Rumusan Masalah Jumlah permintaan yang dating dari pelanggan sangatlah tidak pasti karena kita tidak tahu apasaja yang terjadi diluar (pada pelanggan) sehingga kita juga tidak bisa memastikan jumlah persediaan bahan penolong dan pekerja yang dapat memberikan keuntungan maksimum dan juga kita tidak bisa memastikan kapan akan terjadi kejadian tak terduga seperti kerusakan fasilitas ataupun kesalahan seperti pakaian tertukar atau juga penggunaan bahan penolong yang berlebihan sehingga mengurangi keuntungan dan meningkatkan biaya kerugian yang terjadi. Macam-macam biaya kerugian :  Biaya ganti rugi pakaian yang tertukar.  Biaya Perbaikan mesin yang rusak.  Lemari penyimpanan baju untuk diambil yang penuh mengakibatkan inventory semakin banyak dan inventory itu sendiri merupakan biaya secara tidak langsung. Waroenk Laundry berusaha menyelesaikan permintaan dengan sebaik – baiknya dengan tujuan kepuasan pada pelanggan dan keuntungan maksimum untuk Waroenk Launnndry. Oleh karena itu, kesulitan yang terjadi sangat berpengaruh terhadap tujuan Waroenk Laundry seperti banyaknya biaya kerugian akibat kesalahan-kesalahan yang terjadi. Maka dari itu masalah yang terjadi pada Waroenk Laundry akan dimodelkan pada tugas ini. 1.3 Tujuan a. Dapat merincikan sistem relevan dari Waroenk Laundry b. Dapat menjelaskan 6 elemen permasalahan dan stakeholder dari Waroenk Laundry c. Dapat memodelkan sistem produksi (pekerjaan) Waroenk Laundry dalam bentuk Rich Picture d. Dapat memodelkan permasalahan Waroenk Laundry dalam bentuk Influence Diagram
  • 5. 5
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Waroenk Laundry® merupakan jasa laundry kiloan yang fokus pada segmen pasar menengah bawah, dimana segmen ini memiliki populasi yang sangat banyak dan padat. Walaupun menggarap segmen yang menengah bawah Waroenk Laundry® tetap mengedepankan kualitas, dan pelayanan yang prima dengan adanya berbagai inovasi yang diterapakan, pemakaian satu mesin untuk satu pelanggan dan jaminan satu hari jadi karena laundry ini senantiasa hadir dan menemani pelanggan selama 24 jam penuh. Dukungan manajemen yang berdedikasi tinggi dan semangat untuk terus berinovasi dan berkreasi menjadikan Waroenk Laundry® memiliki ciri khas tersendiri dengan harga terjangkau dan kualitas yang prima sehingga menjadi pilihan utama bagi pengguna jasa laundry. Selain itu waroenk laundry memiliki kebijakan jika ada baju yang ketukar atau hilang akan diganti dengan setengah harga baju tersebut. 2.1 Visi dan Misi VISI Menjadi perusahaan waralaba laundry tingkat nasional MISI Meningkatkan kualitas laundry dari segi pelayanan dan teknologi Melakukan inovasi baik produk maupun penggunaan teknologi Melayani pelanggan dengan ramah 2.2 Tahapan dan Dukungan Usaha
  • 7. 7 Tahapan Dukungan 2.3 Outlet Perusahaan Jawa Barat 1. Waroenk Laundry Sukabirus 1 (Jl. Sukabirus No.24E, Dayeuhkolot, Kab. Bandung) 2. Waroenk Laundry Sukabirus 2 (Jl. Sukabirus, depan Masjid Syamsul Ulum IT Telkom, Kab. Bandung) 3. Waroenk Laundry Bojongsoang (Jl. Bojongsoang Raya, seberang jembatan tol, Kab. Bandung) 4. Waroenk Laundry Apartemen (Jl. Gotong Royong No.45, Kab. Bandung) 5. Waroenk Laundry Jatinangor 1 (Jl. Raya Jatinangor, No.125, depan Jatinangor Town Square, Sumedang) 6. Waroenk Laundry Jatinangor 2 (Jl. Raya Jatinangor, No.17, depan kantor BRI, Sumedang) 7. Waroenk Laundry Jatihandap (Jl. Jatihandap, No.76, Bandung) 8. Waroenk Laundry Kiaracondong (Jl. Kebaktian, No.4, belakang pertokoan GRIYA, Bandung) 9. Waroenk Laundry Bogor (Jl. Jend Sudirman, depan taman peranginan, Bogor) 10. Waroenk Laundry Cibiru (Gang Haji Kujang Jalan Raya Cibiru samping Kampus UIN, Bandung)
  • 8. 8 11. Waroenk Laundry Logam (Jl Terusan Logam no 83 Bandung) 12. Waroenk Laundry Purwakarta (Perumahan CSR no 8 Jl Ibrahim Singadilaga, Purwakarta) 13. Waroenk Laundry Tubagus Ismail (Jl Tubagus Ismail Raya no 8, Bandung) 14. Waroenk Laundry Cileungsi (Jl Raya Jonggol Km 2,5 , Cileungsi Bogor) Jawa Tengah 1. Waroenk Laundry Tembalang (Jl Banjarsari Raya no 17 Depan Bank BRI Tembalang, Semarang) Jawa Timur 1. Waroenk Laundry Jombang (Jl Gubernur Suryo no 50, Jombang Jawa Timur) Kalimantan Timur 1. Waroenk Laundry Timbau Tenggarong (Jl. K.H.Achmad Muksin, No.36A, Timbau, Tenggarong) 2.4 Struktur Organisasi Perusahaan Client Franchise CEO Waroenk Laundry Karyawan Outlet Karyawan Outlet
  • 9. 9 BAB III ANALISIS 3.1 6 Elemen Permasalahan Decision Owner : Pemilik Usaha Waroenk Laundry Objective : Meminimalisir kerugian yang terjadi Decision Criterion : Kerugian yang terjadi Performance of Measure : Minimasi biaya kerugian Control Input : Pemeliharaan mesin dan fasilitas, Ketelitian, Context : Usaha Waroenk Laundry 3.1 Sistem Stakeholder Problem Owner : Waroenk Laundry Problem User : Pekerja Problem Analyst : Mahasiswa Teknik Industri 3.2 Hierarki System(Sistem Relevan) Minimasi Kerugian Jumlah baju yang di cuci Pelanggan Umur mesin Kapasitas Mesin Stok detegen Jumlah detergen Waktu Operasi
  • 10. 10 Minimasi Kerugian Output Kapasitas Mesin Input Umur Mesin Input Harga Detergen Input Jadwal Perawatan Input Jumlah Baju yang di Cuci Input Waktu Operasi Input Pelanggan Input Uncontrolable Total Biaya Perawatan Komponen Total Biaya Detergen Komponen Jumlah Mesin Komponen 3.3 Influence Diagram
  • 11. 11 Model Sistematis Takaran deterjen yang digunakan = Jumlah pakaian yang dicuci x Pemakaian deterjen standar Jumlah deterjen percuma = Pemakaian deterjen aktual – Takaran deterjen yang yang digunakan Jumlah pelanggan permesin = Jumlah pakaian yang dicuci / Kapasitas mesin cuci Kerugian = Biaya ganti rugi pakaian + Biaya Detergen Percuma + Biaya perbaikan mesin Data : 1 kali Cuci 45 menit Cuci + kering 75 menit 1 kg 5-7 baju Kapasitas 1 mesin 3 kg Penggunaan aktual detergen 1X cuci 3-4 sendok teh Penggunaan standar detergen 1 kg 1 sendok teh Kerusakan mesin Setiap 2 bulan Kerusakan baju Setiap 4 hari Baju yang tertukar Jika sedang ramai pelanggan 3.4 Rich Picture
  • 12. 12