SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
Nama Kelompok : 
Laila Zulfiatus S (25) 
Lintang Kusuma D (26) 
Muwahidatul Ilah (27) 
Nanda Anistya (28) 
Nurin Nahdiatus (29) 
Prihase Kartika S (30)
Hukum 
Faraday 
Fluks 
Magnetik 
GGL 
Imbas 
Hukum 
lenz 
Transfor 
mator 
Genera 
tor 
GGL 
Induksi 
Diri
Diantara kutub U dan S 
terdapat medan magnet 
yang divisualkan dengan 
garis-garis gaya magnet 
yang disebut fluks magnetik 
Φ 
Fluks magnet Φ 
didefinisikan 
sebagai perkalian 
antara komponen 
induksi magnet 
tegak lurus bidang 
B dengan luas 
bidang A 
DF = DB.A 
DF = DB.A sin 
Φ : fluks magnet (Wb) 
B : induksi magnetik 
A : luas bidang 
θ : sudut antara normal 
bidang A dengan arah B
G
• Jarum Galvanometer yag bergerak 
menunjukkan adanya arus listrik 
yang timbul didalam kumparan pada 
saat terjadi gerak relatif pada magnet 
batang atau kumparan.
• Berdasarkan hasil percobaanya , Faraday 
menyimpulkan bahwa besarnya ggl induksi yang 
timbul pada ujung-ujung kumparan tergantung 
pada kecepatan perubahan fluks megnetik yang 
dilingkupinya. Kesimpulan ini lebih dikenal dengan 
Hukum faraday yang berbunyi : 
Besarnya GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung 
kumparan berbanding lurus dengan 
kecepatan perubahan fluks magnetik yang 
dilingkupi oleh kumparan tersebut.
1. GGL Induksi 
sebanding 
dengan 
kecepatan 
perubahan 
flug magnet. 
G 
G 
ΔΦ 
Δt 
ε 
1. GGL Induksi 
sebanding 
dengan 
jumlah lilitan 
G 
G 
ε N
Besar GGL Induksi : 
1. Sebanding dengan jumlah lilitan 
2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis 
gaya magnet yang memotong kumparan 
ΔΦ 
Δt 
ε = N 
ε = ggl induksi (volt) 
N = jumlah lilitan 
kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet (Weber/s) 
ΔΦ 
Δt 
=
x x x x x x x x x x x x x x x x 
A 
x x x x x x x x x xB x x x x x 
x x x x x x x x x x x x x x x G 
x 
x x x x x x x x x x x x x x x x 
x x x x x x x x x x x x x x x x 
B 
x x x x x x x x x x x x x x x x 
x x x x x x x x x x x x x x x x 
Suatu rangkaian kawat yang 
dibengkokkan sehingga 
berbentuk huruf “U” 
dilengkapi dengan 
Galvanometer G diletakkan 
tegak lurus medan magnet B 
seperti pada gambar. 
Pada rangkaian tersebut juga 
terdapat penghantar lain ab 
(panjang l) yang dapat 
digerakkan ke kanan/kiri. 
Agar AB bergerak dengan kecepatan konstan diberikan gaya 
luar F yang sama dengan gaya Lorentz.
• Jika GGL induksi yang terjadi E dan kuat 
arusnya i, tenaga listrik yang terjadi dalam 
detik adalah : 
W = E.i. Joule 
• Tenaga listrik ini berasal dari tenaga 
mekanik yakni untuk menggerakkan kawat 
ab. Tenaga untuk menggerakkan kawat ab 
sama dengan usaha untuk mengatasi gaya 
Lorentz. 
W = -F.S 
W = -i B.l v.
• Dari kedua persamaan di atas maka 
E.i. = -i.B.l v 
E = B.l.v 
Bila kecepatan v membentuk sudut 
dengan medan magnet B besar GGL 
adalah : 
E = B.l.v sinα
• Arah arus lisrik induksi dapat ditentukan dengan hukum 
Lents : Arah arus listrik induksi sedemikian rupa 
sehingga melawan perubahan medan magnet 
yang ditimbulkan. 
G
Kutub Utara magnet bergerak mendekati kumparan 
G 
Arah arus listrik induksi
Kutub Utara magnet bergerak menjauhi kumparan 
G 
Arah arus listrik induksi
• GGL Induksi yang terjadi 
karena adanya 
perubahan fluks 
magnetik yang 
ditimbulkan oleh 
rangkaian itu sendiri 
disebut GGL Induksi Diri
 = - L Di 
D t 
L = induktansi diri kumparan (H) 
Di = Perubahan kuat arus (A) 
Dt = Perubahan waktu (s) 
 = ggl induksi diri antara 
ujung-ujung kumparan (V)
• Induktansi diri suatu 
penghantar adalah satu Henry 
jika karena perubahan arus 1A 
dalam 1 detik timbul GGL 
induksi diri sebesar 1 volt. 
• Kita ketahui, perubahan kuat 
arus dalam kumparan berarti 
perubahan flux magnetik dalam 
kumparan. Bila kumparan 
terdiri dari N lilitan maka GGL 
induksi diri dalam penghantar 
ialah :
Sebuah toroida 
mempunyai N lilitan, 
penampang A dan 
keliling sumbunya 1, 
Maka induktansi diri 
nya dapat dirumuskan 
sebagai berikut. 
Catatan : Rumus ini berlaku pula untuk solenoida yang sangat panjang.
Kumparan 
primer 
Kumparan 
Inti sekunder 
besi 
Kumparan 
primer 
Kumparan 
sekunder 
Inti 
besi 
Sumber Tegangan AC
E1 
E2 
N1 
N2 
= h = P2/P1 
P1 = E1. i1 
P2 = E2. i2 
E1= Tegangan input (volt) 
E2 = Tegangan Output (volt) 
N1 = jumlah lilitan Primer 
N2 = Jumlah lilitan Sekunder 
i1 = Arus primer/input (A) 
i2 = Arus Sekunder/Output (A) 
P1 = Daya Input (watt) 
P2 = Daya Output (watt) 
h = Daya guna/efisiensi (%) 
Primer/ 
input 
Skunder/ 
output 
N2 > N1 
N1 > N2
• Generator adalah 
mesin yang 
berfungsi untuk 
mengubah energi 
kinetik menjadi 
energi listrik 
Mesin ini ditemukan oleh Michael Faraday dengan 
mengubah energi kinetik menjadi energi listrik 
menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.
 = NBAw 
= B A Cos 
V 
V 
Bila sudut antara medan 
magnet dan arah normal 
adalah maka fluks yang 
menembus dapat 
dirumuskan sebagai 
berikut 
Φ 
Bila kumpara terdiri atas N 
Lilitan, maka menurut hukum 
Faraday ggl induksi yang di 
Hasilkan adalah
Magnet 
Cincin luncur 
Sikat karbon 
Kumparan 
V 
t
Magnet 
Sikat karbon 
Komutator 
Cincin belah 
Kumparan 
V Bentukgelombang dc 
t
ARE YOU 
SURE WANT 
TO EXIT ??
Fisika Induksi

Contenu connexe

Tendances

MAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYAMAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYA
Ondel Del
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
Heru Dermawan
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
umammuhammad27
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetis
Eko Supriyadi
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
Dwi Puspita
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Ernhy Hijoe
 
Momentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasMomentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitas
Wuryanto Puji S
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
Devi Adi Nufriana
 

Tendances (20)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
MAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYAMAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYA
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetis
 
PPT spektrometer
PPT spektrometerPPT spektrometer
PPT spektrometer
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
 
Momentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasMomentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitas
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 

En vedette

Ss great britain
Ss great britainSs great britain
Ss great britain
manketo
 

En vedette (13)

Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Organización tradicional vs organización actual
Organización tradicional vs organización actualOrganización tradicional vs organización actual
Organización tradicional vs organización actual
 
Tabla final de sergio montoya 6b
Tabla final  de sergio montoya 6bTabla final  de sergio montoya 6b
Tabla final de sergio montoya 6b
 
Fair trial and other fundamental rights in terrorism charges. Il diritto di d...
Fair trial and other fundamental rights in terrorism charges. Il diritto di d...Fair trial and other fundamental rights in terrorism charges. Il diritto di d...
Fair trial and other fundamental rights in terrorism charges. Il diritto di d...
 
Ss great britain
Ss great britainSs great britain
Ss great britain
 
Prototype solution
Prototype solutionPrototype solution
Prototype solution
 
Tutela giurisdizionale dei "rifugiati" (How to ensure judicial enforcement of...
Tutela giurisdizionale dei "rifugiati" (How to ensure judicial enforcement of...Tutela giurisdizionale dei "rifugiati" (How to ensure judicial enforcement of...
Tutela giurisdizionale dei "rifugiati" (How to ensure judicial enforcement of...
 
ComodalBasso Calendario 2015
ComodalBasso Calendario 2015ComodalBasso Calendario 2015
ComodalBasso Calendario 2015
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
ComodalBasso Calendario 2015
ComodalBasso Calendario 2015 ComodalBasso Calendario 2015
ComodalBasso Calendario 2015
 
Contoh pintu
Contoh pintuContoh pintu
Contoh pintu
 
Great Gatsby trailer
Great Gatsby trailerGreat Gatsby trailer
Great Gatsby trailer
 
Telefonda ne kadar konuşuruz
Telefonda ne kadar konuşuruzTelefonda ne kadar konuşuruz
Telefonda ne kadar konuşuruz
 

Similaire à Fisika Induksi

Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
adeenurhayati
 

Similaire à Fisika Induksi (20)

1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
 
induksi elektromagnetik
induksi elektromagnetikinduksi elektromagnetik
induksi elektromagnetik
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
Ggl induksi dan indukstansi
Ggl induksi dan indukstansiGgl induksi dan indukstansi
Ggl induksi dan indukstansi
 
Induksi elektromagnetik (listrik magnet)
Induksi elektromagnetik (listrik magnet)Induksi elektromagnetik (listrik magnet)
Induksi elektromagnetik (listrik magnet)
 
8. faraday
8. faraday8. faraday
8. faraday
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
 
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptxBab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi faraday kls 12.pptx
Induksi faraday kls 12.pptxInduksi faraday kls 12.pptx
Induksi faraday kls 12.pptx
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptxGGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
 
Listrik7.
Listrik7.Listrik7.
Listrik7.
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
elmgn_fis3.pdf
elmgn_fis3.pdfelmgn_fis3.pdf
elmgn_fis3.pdf
 
Fisika induksi far a day
Fisika induksi far a dayFisika induksi far a day
Fisika induksi far a day
 
Hk faraday
Hk faradayHk faraday
Hk faraday
 

Plus de prihase (10)

Anova
AnovaAnova
Anova
 
Method Time Measurement
Method Time Measurement Method Time Measurement
Method Time Measurement
 
Peringkat Kinerja Operator
Peringkat Kinerja OperatorPeringkat Kinerja Operator
Peringkat Kinerja Operator
 
NonParametrik
NonParametrikNonParametrik
NonParametrik
 
2id08 kel5 shift2_worksampling
2id08 kel5 shift2_worksampling2id08 kel5 shift2_worksampling
2id08 kel5 shift2_worksampling
 
Statistika Korelasi dan Regresi
Statistika Korelasi dan RegresiStatistika Korelasi dan Regresi
Statistika Korelasi dan Regresi
 
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga AnginPembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
 
Gelombang Cahaya
Gelombang CahayaGelombang Cahaya
Gelombang Cahaya
 

Dernier

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 

Dernier (16)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 

Fisika Induksi

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok : Laila Zulfiatus S (25) Lintang Kusuma D (26) Muwahidatul Ilah (27) Nanda Anistya (28) Nurin Nahdiatus (29) Prihase Kartika S (30)
  • 3. Hukum Faraday Fluks Magnetik GGL Imbas Hukum lenz Transfor mator Genera tor GGL Induksi Diri
  • 4. Diantara kutub U dan S terdapat medan magnet yang divisualkan dengan garis-garis gaya magnet yang disebut fluks magnetik Φ Fluks magnet Φ didefinisikan sebagai perkalian antara komponen induksi magnet tegak lurus bidang B dengan luas bidang A DF = DB.A DF = DB.A sin Φ : fluks magnet (Wb) B : induksi magnetik A : luas bidang θ : sudut antara normal bidang A dengan arah B
  • 5. G
  • 6. • Jarum Galvanometer yag bergerak menunjukkan adanya arus listrik yang timbul didalam kumparan pada saat terjadi gerak relatif pada magnet batang atau kumparan.
  • 7. • Berdasarkan hasil percobaanya , Faraday menyimpulkan bahwa besarnya ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tergantung pada kecepatan perubahan fluks megnetik yang dilingkupinya. Kesimpulan ini lebih dikenal dengan Hukum faraday yang berbunyi : Besarnya GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan tersebut.
  • 8. 1. GGL Induksi sebanding dengan kecepatan perubahan flug magnet. G G ΔΦ Δt ε 
  • 9. 1. GGL Induksi sebanding dengan jumlah lilitan G G ε N
  • 10. Besar GGL Induksi : 1. Sebanding dengan jumlah lilitan 2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan ΔΦ Δt ε = N ε = ggl induksi (volt) N = jumlah lilitan kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet (Weber/s) ΔΦ Δt =
  • 11. x x x x x x x x x x x x x x x x A x x x x x x x x x xB x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x G x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x B x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Suatu rangkaian kawat yang dibengkokkan sehingga berbentuk huruf “U” dilengkapi dengan Galvanometer G diletakkan tegak lurus medan magnet B seperti pada gambar. Pada rangkaian tersebut juga terdapat penghantar lain ab (panjang l) yang dapat digerakkan ke kanan/kiri. Agar AB bergerak dengan kecepatan konstan diberikan gaya luar F yang sama dengan gaya Lorentz.
  • 12. • Jika GGL induksi yang terjadi E dan kuat arusnya i, tenaga listrik yang terjadi dalam detik adalah : W = E.i. Joule • Tenaga listrik ini berasal dari tenaga mekanik yakni untuk menggerakkan kawat ab. Tenaga untuk menggerakkan kawat ab sama dengan usaha untuk mengatasi gaya Lorentz. W = -F.S W = -i B.l v.
  • 13. • Dari kedua persamaan di atas maka E.i. = -i.B.l v E = B.l.v Bila kecepatan v membentuk sudut dengan medan magnet B besar GGL adalah : E = B.l.v sinα
  • 14. • Arah arus lisrik induksi dapat ditentukan dengan hukum Lents : Arah arus listrik induksi sedemikian rupa sehingga melawan perubahan medan magnet yang ditimbulkan. G
  • 15. Kutub Utara magnet bergerak mendekati kumparan G Arah arus listrik induksi
  • 16. Kutub Utara magnet bergerak menjauhi kumparan G Arah arus listrik induksi
  • 17. • GGL Induksi yang terjadi karena adanya perubahan fluks magnetik yang ditimbulkan oleh rangkaian itu sendiri disebut GGL Induksi Diri
  • 18.  = - L Di D t L = induktansi diri kumparan (H) Di = Perubahan kuat arus (A) Dt = Perubahan waktu (s)  = ggl induksi diri antara ujung-ujung kumparan (V)
  • 19. • Induktansi diri suatu penghantar adalah satu Henry jika karena perubahan arus 1A dalam 1 detik timbul GGL induksi diri sebesar 1 volt. • Kita ketahui, perubahan kuat arus dalam kumparan berarti perubahan flux magnetik dalam kumparan. Bila kumparan terdiri dari N lilitan maka GGL induksi diri dalam penghantar ialah :
  • 20. Sebuah toroida mempunyai N lilitan, penampang A dan keliling sumbunya 1, Maka induktansi diri nya dapat dirumuskan sebagai berikut. Catatan : Rumus ini berlaku pula untuk solenoida yang sangat panjang.
  • 21. Kumparan primer Kumparan Inti sekunder besi Kumparan primer Kumparan sekunder Inti besi Sumber Tegangan AC
  • 22. E1 E2 N1 N2 = h = P2/P1 P1 = E1. i1 P2 = E2. i2 E1= Tegangan input (volt) E2 = Tegangan Output (volt) N1 = jumlah lilitan Primer N2 = Jumlah lilitan Sekunder i1 = Arus primer/input (A) i2 = Arus Sekunder/Output (A) P1 = Daya Input (watt) P2 = Daya Output (watt) h = Daya guna/efisiensi (%) Primer/ input Skunder/ output N2 > N1 N1 > N2
  • 23.
  • 24. • Generator adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik Mesin ini ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.
  • 25.  = NBAw = B A Cos V V Bila sudut antara medan magnet dan arah normal adalah maka fluks yang menembus dapat dirumuskan sebagai berikut Φ Bila kumpara terdiri atas N Lilitan, maka menurut hukum Faraday ggl induksi yang di Hasilkan adalah
  • 26. Magnet Cincin luncur Sikat karbon Kumparan V t
  • 27. Magnet Sikat karbon Komutator Cincin belah Kumparan V Bentukgelombang dc t
  • 28. ARE YOU SURE WANT TO EXIT ??