SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
Bab 5 Kalkulasi Kebutuhan Daya Listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 2
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
q studi usulan kebutuhan instalasi listrik yg mencakup pemahaman tentang regulasi,
aturan dan kaidah yang berlaku.
q pemahaman tentang modus operasi sumberdaya listrik - konsumsi sumber daya
listrik peralatan : kebutuhan pada keadan mantap ( steady state demand ), kondisi pd
saat pengasutan ( starting).
q identifikasi beban yg berbeda : motor, pemanas, beban lampu, faktor daya,
effesiensi.
q pertimbangkan beban sendiri-sendiri ( individual loads ) tidak perlu dihitung
beroperasi pd rating daya penuh pada waktu yg bersamaan.
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 3
n contoh aplikasi faktor Ku and Ks
qfaktor keserentakan untuk panel distribusi
Table B16 menunjukkan nilai hipotetisks untuk panel distribusi yang mencatu sejumlah sirkit
yg tidak ada indikasi jumlah total beban yang didistribusikan di antaranya.
Bila sirkit sebagian besar bebannya berupa lampu, disarankan mengambil nilaiks mendekati
satu.
jumlah
sirkit
Faktor keserentakan
(ks)
assemblies entirely tested
2 dan 3
4 and 5
6 s/d 9
10 dan lebih
perakitan diuji sebagian
dlm kasus tertentu
0.9
0.8
0.7
0.6
1.0
table B16 : faktor keserentakan untuk
panel distribusi (IEC 439)
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 4
ν contoh aplikasi faktor Ku and Ks
θ faktor keserentakan sesuai fungsi sirkit faktorksyg digunakan untuk sirkit yg
mencatu beban dapat dilihat pd tabel B17.
Fungsi sirkit faktor
keserentakan (ks)
lampu
pemanas dan
air conditioning
soket sadap ( outlet)
lif dan derek katering (2)
- utk motor sangat kuat
- utk motor sangat kuat
kedua
- utk motor lainnya
1
1
0.1 to 0.2 (1)
1
0.75
0.60
(1) Dlm kasus tertentu, khususnya instalasi industri, faktor ini dapat
lebih tinggi.
(2) Arus yang diambil adalah arus nominal motor, naik menjadi
sepertiga arus pengasutan.
table B17 : faktor keserentakan sesuai fungsi sirkit
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 5
ν contoh aplikasi faktor Ku and Ks (lanjutan)
6 pemakai
36 kVA
4 pemakai
24 kVA
5 pemakai
30 kVA
6 pemakai
36 kVA
4 pemakai
24 kVA
0.78
0.63
0.53
0.49
0.46
lantai
ke-4
lantai
ke-3
lantai
ke-2
lantai
ke-1
lantai
dasar
gbr B15 : aplikasi faktor keserentakan (ks) pada
blok apartemen 5 lantai
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 6
ν contoh aplikasi faktor Ku and Ks (lanjutan)
12
4.3
1
14.4
3.6
3
bengkel
A
mesin bubut n°1
n°2
n°3
n°4
n°1
n°2
10/16A
5
5
5
5
2
2
18
3
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
1
1
4
4
4
4
1.6
1.6
18
3
18.9
bengkel
B
kompresor
10/16A
0.8
1
1
12
10.6
1
1
0.4
1
15.6
bengkel
C
ventilation
kipas angin
oven
5 soket-
sadap
20 lampu
fluoresen
n°1
n°2
n°1
n°2
10/16A
2,5
2,5
15
15
18
2
1
1
1
1
1
1
2.5
2.5
15
15
18
2
37.8
35
5
2
0.9
0.9
0.9
0.9
0.75
0.2
1
1
0.28
1
kotak
distribusi
panel
distribusi
bengkel A
main
general
distribution
board
MGDB
panel
distribusi
bengkel B
panel
distribusi
bengkel C
sirkit
daya
soket
sadap
sirkit
pene-
rangan
sirkit
daya
soket
sadap
sirkit
pene-
rangan
sirkit
daya
soket
sadap
sirkit
pene-
rangan
65
TR/TT
daya
nyata
kVA
faktor
pengguna-
an
kebutuhan
daya nyata
maksimum
kVA
faktor
Ku
kebutuhan
daya nyata
kVA
faktor
Ku
kebutuhan
daya nyata
kVA
faktor
Ku
kebutuhan
daya nyata
kVA
level 1 level 2 level 3
penggunaan
θ contoh aplikasi faktor ku dan ks
Contoh perkiraan kebutuhan maksimum kVA
untuk seluruh tingkat instalasi, dari titik
beban ke titik sumber.
Dalam contoh ini, daya nyata keseluruhan
yang terpasang adalah 126,6 kVA yang
menyatakan nilai aktual maksimum
(perkiraan) ke terminal TR dari transformator
TT/TR 65 kVA.
Catatan: untuk memilih ukuran kabel sirkit
distribusi instalasi, arus I (dlm ampere)
melalui sirkit ini ditentukan dari persamaan:
i = = 98,76 A
dimana kVA adalah nilai daya nyata
maksimum 3 fase yang diperlihatkan dalam
diagram sirkit, dan U adalah tegangan fase
ke fase (dalam volt)
kVA x 103
Uν 3
15
10,6
1
Mesin bor duduk
5 soket-sadap
30 lampu fluoresen
3 soket-sadap
10 lampu fluoresen
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 7
ν contoh aplikasi faktor Ku dan Ks (lanjutan)
jumlah konsumen
hilir
faktor
keserentakan (ks)
2 sampai 4
10 sampai 14
15 sampai 19
20 sampai 24
1
0.78
0.63
0.53
0.49
0.46
0.44
0.42
0.41
0.40
5 sampai 9
25 sampai 29
30 sampai 34
35 sampai 39
40 sampai 49
50 dan lebih
tabel B14 : faktor keserempakan pada
blok apartemen.
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 8
ν pemanas dan penerangan
ν peralatan pemanas jenis resistif dan lampu pijar (konvensional atau halogen)
Daya yg diserap peralatan pemanas atau lampu pijar sama dengan daya nominal Pn
yg dinyatakan oleh pabrik (a.l cos p.f. = 1).
Besarnya arus :
θ 3-fase:
la =
θ 1-fase:
la =
dimana U tegangan antar terminal perlengkapan.
θ untuk lampu pijar, penggunaan gas halogen memberikan lebih sumber cahaya yang
terkonsentrasi. Cahaya yang dihasilkan lebih terang dan usia lampu menjadi dua kali.
Catatan: pada waktu penyalaan, filemen yang dingin meningkat sangat cepat sehingga
arus puncak menjadi tinggi.
* la dalam amper. U dalam volt. Pn dalam watt. Bila Pn dalam kW, kalikan persamaan
di atas dengan 1,000.
√3U
Pn
Pn
U
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 9
daya
nominal
Kebutuhan arus
1-phase 1-phase 3-phase 3-phase
127 V
0.79
1.58
3.94
7.9
11.8
15.8
19.7
23.6
27.6
31.5
35.4
39.4
47.2
55.1
63
71
79
230 V
0.43
0.87
2.17
4.35
6.52
8.70
10.9
13
15.2
17.4
19.6
21.7
26.1
30.4
34.8
39.1
43.5
230 V
0.25
0.50
1.26
2.51
3.77
5.02
6.28
7.53
8.72
10
11.3
12.6
15.1
17.6
20.1
22.6
25.1
400 V
0.14
0.29
0.72
1.44
2.17
2.89
3.61
4.33
5.05
5.77
6.5
7.22
8.66
10.1
11.5
13
14.4
kW
0.1
0.2
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
6
7
8
9
10
ν pemanas dan penerangan
ν perlengkapan pemanas jenis resistif dan lampu pijar (konvensional atau
halogen)
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 10
n pemanas dan penerangan
q lampu fluoresen dan perlengkapan yang saling berhubungan
- lampu tabung fluoresen standar
Daya Pn (watt) yang diindikasikan pada tabung lampu fluoresen tidak mencakup
daya yang didisipasikan pada balas.
Arus yang digunakan oleh seluruh sirkit diberikan :
Pbalas + Pn
Ia =
U x cosϕ
dimana U = tegangan diaplikasikan ke lampu, dengan (kecuali selain yang
diindikasikan) :
p.f. = 0.6 tanpa koreksi faktor daya (PF)* kapasitor,
p.f. = 0.86 dengan koreksi PF* (tunggal atau tabung ganda),
p.f. = 0.96 untuk balas elektronik.
Bila balas tak ada rugi-rugi daya, maka digunakan 25% Pn
Table B10 memberikan nilai PF untuk berbagai macam balas.
* “koreksi faktor daya” seringkali ditinjau sbg “kompensasi” pengosongan tabung lampu.
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 11
ν lampu fluoresen
θ tabung fluoresen kompak
Tabung fluoresen kompak menawarkan fitur ekonomi dan tahan lama yang sama dengan
tabung konvensional.
Tabung fluoresen umumnya digunakan di tempat umum yang diterangi secara permanen
(sebagai contoh : gang antar 2 gedung, jalan masuk, bar, dll...) dan dapat diletakkan dalam
situasi diterangi oleh lampu pijar yang lain.
9
13
18
25
9
11
15
20
5
7
9
11
10
13
18
26
9
13
18
25
9
11
15
20
10
11
13
15
15
18
23
31
0.090
0.115
0.160
0.205
0.070
0.090
0.135
0.155
0.185
0.175
0.170
0.155
0.190
0.165
0.220
0.315
lampu dgn
starter
(tanpa
balas)
Jenis lampu Daya lampu daya
yg diserap (W)
Arus pd
220/240V (A)
lampu bola dgn
balas integral
p.f. = 0.5 (1)
lampu elektronik
p.f. = 0.95 (1)
jenis
tunggal
bentuk “U”
p.f =0.35
jenis
ganda
bentuk “U”
p.f =0.45
(1) pf kira-kira 0.95 (nilai nol untuk V dan I berarti hampir sefase) tetapi faktor daya 0.5 yang terdapat pada
arus impulsif, menandakan puncaknya tertinggal setengah siklus.
tabel B11 : kebutuhan arus dan konsumsi daya lampu fluoresen kompak (pd 220V/240V -50Hz).
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 12
18
36
58
20
40
65
2x18
2x36
2x58
2x40
32
50
2x32
2x50
27
45
69
33
54
81
55
90
138
108
36
56
72
112
0.37
0.43
0.67
0.41
0.45
0.80
Susunan lampu
starter dan balas
daya
tabung
(W) (1)
daya
yg diserap
(W)
arus(A) pd 220/240V
tabung tunggal
denganstarter
tabung tunggal tanpa
starter (2) dengan
bidang starting di luar
PF tanpa
koreksi
PF dg
koreksi
balas
elektronik
tabung tunggal dgn
balas frekwensi tinggi
p.f. = 0.96
tabung kembar tnp starter
tabung
(cm)
panjang
0.19
0.24
0.37
0.21
0.26
0.41
0.27
0.46
0.72
0.49
0.16
0.25
0.33
0.50
60
120
150
60
120
150
60
120
150
120
120
150
120
150
tabung kembar dengan
balas frekwensi tinggi
p.f. = 0.96
(1) Daya dalam watt seperti yang tertulis pada tabung
(2) Digunakan secara eksclusif selama operasi pemeliharaan
tabel B10 : kebutuhan arus dan konsumsi daya pada umumnya-tabung lampu
fluoresen (pd 220V/240V - 50 Hz).
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 13
n perhitungan kebutuhan daya sesungguhnya untuk beban berbeda-beda
q motor induksi : daya sesungguhnya dalam kVA (Pa) yg dicatu ke motor adalah
keluaran fungsi, efiesiensi motor dan faktor daya.
Pn
q motor 3-fase Ia =
√3.U.η.p.f
Pn
q motor 1-fase Ia =
U.η.p.f
keluaran kW
η = per unit efisiensi
masukan kW
kW (masukan)
p.f = faktor daya
kVA (masukan)
Ia = kebutuhan arus
Pn = daya nominal (kW)
Pa = daya sesungguhnya (kVA)
Kalkulasi kebutuhan daya listrik
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 14
ν arus pengasutan motor (Id) sesuai dg tipe motor
θ pengasutan langsung ke jala-jala, motor sangkar
Id = 4.2 to 9 In (motor 2-pole)
Id = 4.2 s/d 7 In (motor > 2 kutub)
θ untuk motor rotor-lilit dan motor DC
Id tergantung dari nilai resistans pengasutan pd sirkit rotor
Id = 1.5 s/d 3 In (nilai rata-rata 2.5 In)
θ pengasutan Star-Delta - 3 In
Kalkulasi kebutuhan daya listrik-motor induksi
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 15
Soal-soal
1. Sebutkan faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang instalasi listrik ?
2. Apakah faktor ks ?
3. Diketahui sebuah gedung apartemen 5 lantai 220V/380V, tiap lantainya terdiri dari :
- Lantai 4: 6 konsumen, 36 kVA
- Lantai 3: 4 konsumen, 24 kVA
- Lantai 2: 5 konsumen, 30 kVA
- Lantai 1: 6 konsumen, 36 kVA
- Lantai G: 4 konsumen, 24 kVA
Tentukan :
a. Kebutuhan daya maksimum kVA tiap lantai ?
b. Besarnya arus per fase tiap lantai ?
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
Customer Training – Januari 05 - Indonesia 16
Akhir presentasi
PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

Contenu connexe

En vedette

Big query
Big queryBig query
Big querynasm407
 
พลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลก
พลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลกพลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลก
พลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลกMay_Wisetsiri
 
Osnove umetne inteligence 13 14 primer članka
Osnove umetne inteligence 13 14  primer člankaOsnove umetne inteligence 13 14  primer članka
Osnove umetne inteligence 13 14 primer člankaMatej Mejak
 
The Ultimate Data-Driven Marketing Survival Guide
The Ultimate Data-Driven Marketing Survival GuideThe Ultimate Data-Driven Marketing Survival Guide
The Ultimate Data-Driven Marketing Survival GuideDaniel Robinson
 
Wo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad ho
Wo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad hoWo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad ho
Wo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad hoMuhammadAhsanProfile
 
Cognitive Behavioral Therapy
Cognitive Behavioral TherapyCognitive Behavioral Therapy
Cognitive Behavioral TherapyJonica Tolentino
 

En vedette (19)

Lunsjseminar vår 2015 slide share
Lunsjseminar vår 2015  slide shareLunsjseminar vår 2015  slide share
Lunsjseminar vår 2015 slide share
 
Aptech Aviation & Hospitality Academy
Aptech Aviation & Hospitality Academy Aptech Aviation & Hospitality Academy
Aptech Aviation & Hospitality Academy
 
17 Factors
17 Factors17 Factors
17 Factors
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Big query
Big queryBig query
Big query
 
Media Evaluation
Media EvaluationMedia Evaluation
Media Evaluation
 
Special Education
Special EducationSpecial Education
Special Education
 
พลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลก
พลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลกพลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลก
พลเมืองของประเทศชาติและสังคมโลก
 
Osnove umetne inteligence 13 14 primer članka
Osnove umetne inteligence 13 14  primer člankaOsnove umetne inteligence 13 14  primer članka
Osnove umetne inteligence 13 14 primer članka
 
The Ultimate Data-Driven Marketing Survival Guide
The Ultimate Data-Driven Marketing Survival GuideThe Ultimate Data-Driven Marketing Survival Guide
The Ultimate Data-Driven Marketing Survival Guide
 
Articles
Articles Articles
Articles
 
Abnormal Psychology
Abnormal PsychologyAbnormal Psychology
Abnormal Psychology
 
Wo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad ho
Wo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad hoWo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad ho
Wo jo ham main tum main qarar tha tumhen yad ho k na yad ho
 
Group Dynamic Model 5
Group Dynamic Model 5Group Dynamic Model 5
Group Dynamic Model 5
 
Abnormal Psychology
Abnormal PsychologyAbnormal Psychology
Abnormal Psychology
 
Contemporary Issues
Contemporary IssuesContemporary Issues
Contemporary Issues
 
Cognitive Behavioral Therapy
Cognitive Behavioral TherapyCognitive Behavioral Therapy
Cognitive Behavioral Therapy
 
Abnormal Psychology
Abnormal PsychologyAbnormal Psychology
Abnormal Psychology
 
Gender issues
Gender issuesGender issues
Gender issues
 

Similaire à Kalkulasi kebutuhan-daya-listrik

2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...
2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...
2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...AngahMorib
 
Its undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentationIts undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentationBobby Tampubolon
 
materi paniang (1).pptx
materi paniang (1).pptxmateri paniang (1).pptx
materi paniang (1).pptxRuriIntannia1
 
Somar integra industry case antam conveyor
Somar integra industry case   antam conveyor Somar integra industry case   antam conveyor
Somar integra industry case antam conveyor Sherly Saerang
 
Kelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLN
Kelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLNKelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLN
Kelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLNKhairudinTrustaAdita2
 
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik denganPerancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik denganIgst Putra
 
Isi cover 929050981164c
Isi cover 929050981164cIsi cover 929050981164c
Isi cover 929050981164cYusuf Saputra
 

Similaire à Kalkulasi kebutuhan-daya-listrik (16)

(054104044) (ok)
(054104044) (ok)(054104044) (ok)
(054104044) (ok)
 
Instalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasaInstalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasa
 
Materi Seminar Hasil.pptx
Materi Seminar Hasil.pptxMateri Seminar Hasil.pptx
Materi Seminar Hasil.pptx
 
2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...
2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...
2.MENGIRA KEJATUHAN FAKTOR KUASA DIFINASI KESAN PF RENDAH PEMBETULAN FK CARI ...
 
Kapasitor bank
Kapasitor bankKapasitor bank
Kapasitor bank
 
Its undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentationIts undergraduate-12857-presentation
Its undergraduate-12857-presentation
 
materi paniang (1).pptx
materi paniang (1).pptxmateri paniang (1).pptx
materi paniang (1).pptx
 
Topik 5 - RCCP m.pptx
Topik 5 - RCCP m.pptxTopik 5 - RCCP m.pptx
Topik 5 - RCCP m.pptx
 
Somar integra industry case antam conveyor
Somar integra industry case   antam conveyor Somar integra industry case   antam conveyor
Somar integra industry case antam conveyor
 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
 
Im power searinotech
Im power searinotechIm power searinotech
Im power searinotech
 
99276 id-none
99276 id-none99276 id-none
99276 id-none
 
Kelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLN
Kelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLNKelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLN
Kelompok 2 - Current Transformator (CT) - ITPLN
 
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik denganPerancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
Perancangan ulang turbin uap penggerak generator listrik dengan
 
Isi cover 929050981164c
Isi cover 929050981164cIsi cover 929050981164c
Isi cover 929050981164c
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

Dernier

B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 

Dernier (19)

B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 

Kalkulasi kebutuhan-daya-listrik

  • 1. Bab 5 Kalkulasi Kebutuhan Daya Listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 2. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 2 Kalkulasi kebutuhan daya listrik q studi usulan kebutuhan instalasi listrik yg mencakup pemahaman tentang regulasi, aturan dan kaidah yang berlaku. q pemahaman tentang modus operasi sumberdaya listrik - konsumsi sumber daya listrik peralatan : kebutuhan pada keadan mantap ( steady state demand ), kondisi pd saat pengasutan ( starting). q identifikasi beban yg berbeda : motor, pemanas, beban lampu, faktor daya, effesiensi. q pertimbangkan beban sendiri-sendiri ( individual loads ) tidak perlu dihitung beroperasi pd rating daya penuh pada waktu yg bersamaan. PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 3. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 3 n contoh aplikasi faktor Ku and Ks qfaktor keserentakan untuk panel distribusi Table B16 menunjukkan nilai hipotetisks untuk panel distribusi yang mencatu sejumlah sirkit yg tidak ada indikasi jumlah total beban yang didistribusikan di antaranya. Bila sirkit sebagian besar bebannya berupa lampu, disarankan mengambil nilaiks mendekati satu. jumlah sirkit Faktor keserentakan (ks) assemblies entirely tested 2 dan 3 4 and 5 6 s/d 9 10 dan lebih perakitan diuji sebagian dlm kasus tertentu 0.9 0.8 0.7 0.6 1.0 table B16 : faktor keserentakan untuk panel distribusi (IEC 439) Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 4. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 4 ν contoh aplikasi faktor Ku and Ks θ faktor keserentakan sesuai fungsi sirkit faktorksyg digunakan untuk sirkit yg mencatu beban dapat dilihat pd tabel B17. Fungsi sirkit faktor keserentakan (ks) lampu pemanas dan air conditioning soket sadap ( outlet) lif dan derek katering (2) - utk motor sangat kuat - utk motor sangat kuat kedua - utk motor lainnya 1 1 0.1 to 0.2 (1) 1 0.75 0.60 (1) Dlm kasus tertentu, khususnya instalasi industri, faktor ini dapat lebih tinggi. (2) Arus yang diambil adalah arus nominal motor, naik menjadi sepertiga arus pengasutan. table B17 : faktor keserentakan sesuai fungsi sirkit Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 5. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 5 ν contoh aplikasi faktor Ku and Ks (lanjutan) 6 pemakai 36 kVA 4 pemakai 24 kVA 5 pemakai 30 kVA 6 pemakai 36 kVA 4 pemakai 24 kVA 0.78 0.63 0.53 0.49 0.46 lantai ke-4 lantai ke-3 lantai ke-2 lantai ke-1 lantai dasar gbr B15 : aplikasi faktor keserentakan (ks) pada blok apartemen 5 lantai Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 6. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 6 ν contoh aplikasi faktor Ku and Ks (lanjutan) 12 4.3 1 14.4 3.6 3 bengkel A mesin bubut n°1 n°2 n°3 n°4 n°1 n°2 10/16A 5 5 5 5 2 2 18 3 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 1 1 4 4 4 4 1.6 1.6 18 3 18.9 bengkel B kompresor 10/16A 0.8 1 1 12 10.6 1 1 0.4 1 15.6 bengkel C ventilation kipas angin oven 5 soket- sadap 20 lampu fluoresen n°1 n°2 n°1 n°2 10/16A 2,5 2,5 15 15 18 2 1 1 1 1 1 1 2.5 2.5 15 15 18 2 37.8 35 5 2 0.9 0.9 0.9 0.9 0.75 0.2 1 1 0.28 1 kotak distribusi panel distribusi bengkel A main general distribution board MGDB panel distribusi bengkel B panel distribusi bengkel C sirkit daya soket sadap sirkit pene- rangan sirkit daya soket sadap sirkit pene- rangan sirkit daya soket sadap sirkit pene- rangan 65 TR/TT daya nyata kVA faktor pengguna- an kebutuhan daya nyata maksimum kVA faktor Ku kebutuhan daya nyata kVA faktor Ku kebutuhan daya nyata kVA faktor Ku kebutuhan daya nyata kVA level 1 level 2 level 3 penggunaan θ contoh aplikasi faktor ku dan ks Contoh perkiraan kebutuhan maksimum kVA untuk seluruh tingkat instalasi, dari titik beban ke titik sumber. Dalam contoh ini, daya nyata keseluruhan yang terpasang adalah 126,6 kVA yang menyatakan nilai aktual maksimum (perkiraan) ke terminal TR dari transformator TT/TR 65 kVA. Catatan: untuk memilih ukuran kabel sirkit distribusi instalasi, arus I (dlm ampere) melalui sirkit ini ditentukan dari persamaan: i = = 98,76 A dimana kVA adalah nilai daya nyata maksimum 3 fase yang diperlihatkan dalam diagram sirkit, dan U adalah tegangan fase ke fase (dalam volt) kVA x 103 Uν 3 15 10,6 1 Mesin bor duduk 5 soket-sadap 30 lampu fluoresen 3 soket-sadap 10 lampu fluoresen Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 7. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 7 ν contoh aplikasi faktor Ku dan Ks (lanjutan) jumlah konsumen hilir faktor keserentakan (ks) 2 sampai 4 10 sampai 14 15 sampai 19 20 sampai 24 1 0.78 0.63 0.53 0.49 0.46 0.44 0.42 0.41 0.40 5 sampai 9 25 sampai 29 30 sampai 34 35 sampai 39 40 sampai 49 50 dan lebih tabel B14 : faktor keserempakan pada blok apartemen. Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 8. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 8 ν pemanas dan penerangan ν peralatan pemanas jenis resistif dan lampu pijar (konvensional atau halogen) Daya yg diserap peralatan pemanas atau lampu pijar sama dengan daya nominal Pn yg dinyatakan oleh pabrik (a.l cos p.f. = 1). Besarnya arus : θ 3-fase: la = θ 1-fase: la = dimana U tegangan antar terminal perlengkapan. θ untuk lampu pijar, penggunaan gas halogen memberikan lebih sumber cahaya yang terkonsentrasi. Cahaya yang dihasilkan lebih terang dan usia lampu menjadi dua kali. Catatan: pada waktu penyalaan, filemen yang dingin meningkat sangat cepat sehingga arus puncak menjadi tinggi. * la dalam amper. U dalam volt. Pn dalam watt. Bila Pn dalam kW, kalikan persamaan di atas dengan 1,000. √3U Pn Pn U Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 9. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 9 daya nominal Kebutuhan arus 1-phase 1-phase 3-phase 3-phase 127 V 0.79 1.58 3.94 7.9 11.8 15.8 19.7 23.6 27.6 31.5 35.4 39.4 47.2 55.1 63 71 79 230 V 0.43 0.87 2.17 4.35 6.52 8.70 10.9 13 15.2 17.4 19.6 21.7 26.1 30.4 34.8 39.1 43.5 230 V 0.25 0.50 1.26 2.51 3.77 5.02 6.28 7.53 8.72 10 11.3 12.6 15.1 17.6 20.1 22.6 25.1 400 V 0.14 0.29 0.72 1.44 2.17 2.89 3.61 4.33 5.05 5.77 6.5 7.22 8.66 10.1 11.5 13 14.4 kW 0.1 0.2 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 6 7 8 9 10 ν pemanas dan penerangan ν perlengkapan pemanas jenis resistif dan lampu pijar (konvensional atau halogen) Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 10. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 10 n pemanas dan penerangan q lampu fluoresen dan perlengkapan yang saling berhubungan - lampu tabung fluoresen standar Daya Pn (watt) yang diindikasikan pada tabung lampu fluoresen tidak mencakup daya yang didisipasikan pada balas. Arus yang digunakan oleh seluruh sirkit diberikan : Pbalas + Pn Ia = U x cosϕ dimana U = tegangan diaplikasikan ke lampu, dengan (kecuali selain yang diindikasikan) : p.f. = 0.6 tanpa koreksi faktor daya (PF)* kapasitor, p.f. = 0.86 dengan koreksi PF* (tunggal atau tabung ganda), p.f. = 0.96 untuk balas elektronik. Bila balas tak ada rugi-rugi daya, maka digunakan 25% Pn Table B10 memberikan nilai PF untuk berbagai macam balas. * “koreksi faktor daya” seringkali ditinjau sbg “kompensasi” pengosongan tabung lampu. Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 11. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 11 ν lampu fluoresen θ tabung fluoresen kompak Tabung fluoresen kompak menawarkan fitur ekonomi dan tahan lama yang sama dengan tabung konvensional. Tabung fluoresen umumnya digunakan di tempat umum yang diterangi secara permanen (sebagai contoh : gang antar 2 gedung, jalan masuk, bar, dll...) dan dapat diletakkan dalam situasi diterangi oleh lampu pijar yang lain. 9 13 18 25 9 11 15 20 5 7 9 11 10 13 18 26 9 13 18 25 9 11 15 20 10 11 13 15 15 18 23 31 0.090 0.115 0.160 0.205 0.070 0.090 0.135 0.155 0.185 0.175 0.170 0.155 0.190 0.165 0.220 0.315 lampu dgn starter (tanpa balas) Jenis lampu Daya lampu daya yg diserap (W) Arus pd 220/240V (A) lampu bola dgn balas integral p.f. = 0.5 (1) lampu elektronik p.f. = 0.95 (1) jenis tunggal bentuk “U” p.f =0.35 jenis ganda bentuk “U” p.f =0.45 (1) pf kira-kira 0.95 (nilai nol untuk V dan I berarti hampir sefase) tetapi faktor daya 0.5 yang terdapat pada arus impulsif, menandakan puncaknya tertinggal setengah siklus. tabel B11 : kebutuhan arus dan konsumsi daya lampu fluoresen kompak (pd 220V/240V -50Hz). Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 12. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 12 18 36 58 20 40 65 2x18 2x36 2x58 2x40 32 50 2x32 2x50 27 45 69 33 54 81 55 90 138 108 36 56 72 112 0.37 0.43 0.67 0.41 0.45 0.80 Susunan lampu starter dan balas daya tabung (W) (1) daya yg diserap (W) arus(A) pd 220/240V tabung tunggal denganstarter tabung tunggal tanpa starter (2) dengan bidang starting di luar PF tanpa koreksi PF dg koreksi balas elektronik tabung tunggal dgn balas frekwensi tinggi p.f. = 0.96 tabung kembar tnp starter tabung (cm) panjang 0.19 0.24 0.37 0.21 0.26 0.41 0.27 0.46 0.72 0.49 0.16 0.25 0.33 0.50 60 120 150 60 120 150 60 120 150 120 120 150 120 150 tabung kembar dengan balas frekwensi tinggi p.f. = 0.96 (1) Daya dalam watt seperti yang tertulis pada tabung (2) Digunakan secara eksclusif selama operasi pemeliharaan tabel B10 : kebutuhan arus dan konsumsi daya pada umumnya-tabung lampu fluoresen (pd 220V/240V - 50 Hz). Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 13. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 13 n perhitungan kebutuhan daya sesungguhnya untuk beban berbeda-beda q motor induksi : daya sesungguhnya dalam kVA (Pa) yg dicatu ke motor adalah keluaran fungsi, efiesiensi motor dan faktor daya. Pn q motor 3-fase Ia = √3.U.η.p.f Pn q motor 1-fase Ia = U.η.p.f keluaran kW η = per unit efisiensi masukan kW kW (masukan) p.f = faktor daya kVA (masukan) Ia = kebutuhan arus Pn = daya nominal (kW) Pa = daya sesungguhnya (kVA) Kalkulasi kebutuhan daya listrik PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 14. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 14 ν arus pengasutan motor (Id) sesuai dg tipe motor θ pengasutan langsung ke jala-jala, motor sangkar Id = 4.2 to 9 In (motor 2-pole) Id = 4.2 s/d 7 In (motor > 2 kutub) θ untuk motor rotor-lilit dan motor DC Id tergantung dari nilai resistans pengasutan pd sirkit rotor Id = 1.5 s/d 3 In (nilai rata-rata 2.5 In) θ pengasutan Star-Delta - 3 In Kalkulasi kebutuhan daya listrik-motor induksi PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 15. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 15 Soal-soal 1. Sebutkan faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang instalasi listrik ? 2. Apakah faktor ks ? 3. Diketahui sebuah gedung apartemen 5 lantai 220V/380V, tiap lantainya terdiri dari : - Lantai 4: 6 konsumen, 36 kVA - Lantai 3: 4 konsumen, 24 kVA - Lantai 2: 5 konsumen, 30 kVA - Lantai 1: 6 konsumen, 36 kVA - Lantai G: 4 konsumen, 24 kVA Tentukan : a. Kebutuhan daya maksimum kVA tiap lantai ? b. Besarnya arus per fase tiap lantai ? PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com
  • 16. Customer Training – Januari 05 - Indonesia 16 Akhir presentasi PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com