SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Kelompok :
Indriyana (a 103 06 017)
 Julistyo (a 103 06 018)
Mualimah (a 103 06 019)
1.   Pemeriksaan Direct (Langsung)

2.   Pemeriksaan Indirect (Dengan biakan)
1. Kulit
   Lesi kulit dibersihkan dengan kapas beralkohol
   kemudian dikerok denan scalpel. Serpihan kulit
   ditampung di kaca objek.
2. Kuku
   Kuku dibersihkan dengan kapas beralkohol
   kemudian diambil memakai ujung scalpel. Lokasi
   kuku (bag.tepi / di bawah kuku).
3. Rambut
   Rambut tersangka diambil dengan
   gunting/pinset. Letakkan pada kaca objeck.
4.   Swab mulut
     langsung di swab secara aseptis
4.   Darah
5.   Cairan pleura
6.   Air kencing
7.   Tinja
8.   Makanan
1.   Sampel ditaruh di atas objek glass
2.   Teteskan KOH 10%
3.   Homogenkan, tutup dengan deck glass
4.   Lewatkan sebentar di atas pembakar bunsen.
5.   Amati di bawah mikroskop 10x lalu 40x.

*jika ingin berwarna lakukan pengecatan dengan
    LPCB atau tinta Parker
1.   Sampel dibuat cair
2.   Inokulasikan di media SGA/SDA
3.   Incubasi 25o-30o C selama 2 minggu
4.   Amati koloni
5.   Buat sediaan dengan pengecatan Lacto Phenol
     Cotton Blue
6.   Amati di bawah mikroskop
1. Epidermophyton floccusum
  koloni: mula-ula putih, setelah 2minggu berubah
  menjadi kuning, koloni poudery
  mikroskopis             hifa: lebar(4µ),kasar
                          kadang-kadang dengan
                           bentuk spiral
                        macroconidia:tdri atas 2-4 sel
                        tsusun 2-3 pd satu
                        conidiophora
                        microconidi: jarang ditemukan
2. Microsporum gypseum
  koloni: warna coklat muda s/d coklat kemerahan,
  permukaan mula2 lembek dan jd POUDERY
  mikroskopis           hifa: lebar dan cukup halus
                        macroconidia: tdri 4-6 sel,
                        bentuk spti spindle, ujun atas
                        tumpul, dinding tipis
                        microconidia: tidak khas, jrg
                        ditemukan
3. Microsporum canis
  koloni: warna putih→kuning coklat→coklat kemerahan
  mikroskopis           macroconidia: bentuk spti
                        spindle, ujung runcing, tdiri dr
                        6-15 sel, dinding tebal, pd
                        pmukaan tdapat tonjolan kcil
                        spti duri
                        micrconidia: jarang ditemukan
4. Trichophyton mentagrophytes
  mikroskopis           Hifa: spti spiral, conidiophora
                        pendek
                        macroconidia: jarang tampak,
                        bntuk spti cerutu, dinding tipis,
                        tdri 3-5 sel,
                        microconidia: hampir semua
                        bentuk bundar, bgerombol spti
                        buah anggur
5. Trichophyton rubrum
  mikroskopis            hifa: halus, lurus, conidia pd
                         conidiophora spti pohon pinus

                         macroconidia: jarang tampak,
                         bentuk mirip macroconidia
                         Trichophyton mentagrophytes
                         microconidia: bntuk lonjong, spti
                         tetesan air mata
6. Candida albicans
  koloni tidak berpicmen

  mikroskopis          hifa: panjang bervariasi, lebar
                       4µ, ujung membulat, pseudohyfa
                       (hifa semu)
7. Mucor
   mikroskopis: sporangiophoranya bercabang
   irreguler (tdk teratur), tdk ada rhizoid,
   sporangia mudah pecah
8. Rhizopus
   mikroskopis: Sporangiophora mirip mucor
   ttapi tdk bcabang
9. Piedraia hortai (Piedra hitam)
  mikroskopis                 Hifa dikotomi yang
                              sangat keras

                              Ascospora spti pisang
                              (2-8), banyak tdpt ascos
10. Aspergillus fumigatus
  mikroskopis    : hifa bersekat, bentuk spti kipas

                                     Conidiospora

                                          sterigmata

                                        Vesiculla

                                        Conidiophora
11. Penicillium.sp
   mikroskopis       bentuk spti sapu
                     Conidiospora
                     sterigmata
                     metulla
                     branchia
                     conidiophora
Kelompok 6

Contenu connexe

Tendances

Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
tristyanto
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
Irwin Septian
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
Mulkan Fadhli
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
Imron Rosyadi
 

Tendances (20)

Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
126996728 darah-samar-frida
126996728 darah-samar-frida126996728 darah-samar-frida
126996728 darah-samar-frida
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
 
Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
 
Sel darah merah
Sel darah merahSel darah merah
Sel darah merah
 
Modul parasito mansonella ozzardi
Modul parasito mansonella ozzardiModul parasito mansonella ozzardi
Modul parasito mansonella ozzardi
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 

En vedette (13)

Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Jamur Deuteromycota
Jamur DeuteromycotaJamur Deuteromycota
Jamur Deuteromycota
 
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
PERBANDINGAN KUALITAS PREPARAT KLAMIDOSPORA Candida albicans YANG TERBENTUK P...
 
Jalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungiJalur metabolisme pada fungi
Jalur metabolisme pada fungi
 
Anabolisme dan Kemosintesis
Anabolisme dan KemosintesisAnabolisme dan Kemosintesis
Anabolisme dan Kemosintesis
 
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikrobaMakalah midas 8 metabolisme mikroba
Makalah midas 8 metabolisme mikroba
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
Deuteromycota
Deuteromycota Deuteromycota
Deuteromycota
 
Deuteromycota
DeuteromycotaDeuteromycota
Deuteromycota
 

Similaire à Kelompok 6 (7)

Anamorfic Fungi
Anamorfic FungiAnamorfic Fungi
Anamorfic Fungi
 
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptxrps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
rps_bahan_ajar_BL40704_405_15.pptx
 
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Jamur Fusarium
Jamur FusariumJamur Fusarium
Jamur Fusarium
 

Plus de progsus6

Plus de progsus6 (10)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Mikologi kel 5
Mikologi kel 5Mikologi kel 5
Mikologi kel 5
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
 

Kelompok 6

  • 1. Kelompok : Indriyana (a 103 06 017) Julistyo (a 103 06 018) Mualimah (a 103 06 019)
  • 2. 1. Pemeriksaan Direct (Langsung) 2. Pemeriksaan Indirect (Dengan biakan)
  • 3. 1. Kulit Lesi kulit dibersihkan dengan kapas beralkohol kemudian dikerok denan scalpel. Serpihan kulit ditampung di kaca objek. 2. Kuku Kuku dibersihkan dengan kapas beralkohol kemudian diambil memakai ujung scalpel. Lokasi kuku (bag.tepi / di bawah kuku). 3. Rambut Rambut tersangka diambil dengan gunting/pinset. Letakkan pada kaca objeck.
  • 4. 4. Swab mulut langsung di swab secara aseptis 4. Darah 5. Cairan pleura 6. Air kencing 7. Tinja 8. Makanan
  • 5. 1. Sampel ditaruh di atas objek glass 2. Teteskan KOH 10% 3. Homogenkan, tutup dengan deck glass 4. Lewatkan sebentar di atas pembakar bunsen. 5. Amati di bawah mikroskop 10x lalu 40x. *jika ingin berwarna lakukan pengecatan dengan LPCB atau tinta Parker
  • 6. 1. Sampel dibuat cair 2. Inokulasikan di media SGA/SDA 3. Incubasi 25o-30o C selama 2 minggu 4. Amati koloni 5. Buat sediaan dengan pengecatan Lacto Phenol Cotton Blue 6. Amati di bawah mikroskop
  • 7. 1. Epidermophyton floccusum koloni: mula-ula putih, setelah 2minggu berubah menjadi kuning, koloni poudery mikroskopis hifa: lebar(4µ),kasar kadang-kadang dengan bentuk spiral macroconidia:tdri atas 2-4 sel tsusun 2-3 pd satu conidiophora microconidi: jarang ditemukan
  • 8. 2. Microsporum gypseum koloni: warna coklat muda s/d coklat kemerahan, permukaan mula2 lembek dan jd POUDERY mikroskopis hifa: lebar dan cukup halus macroconidia: tdri 4-6 sel, bentuk spti spindle, ujun atas tumpul, dinding tipis microconidia: tidak khas, jrg ditemukan
  • 9. 3. Microsporum canis koloni: warna putih→kuning coklat→coklat kemerahan mikroskopis macroconidia: bentuk spti spindle, ujung runcing, tdiri dr 6-15 sel, dinding tebal, pd pmukaan tdapat tonjolan kcil spti duri micrconidia: jarang ditemukan
  • 10. 4. Trichophyton mentagrophytes mikroskopis Hifa: spti spiral, conidiophora pendek macroconidia: jarang tampak, bntuk spti cerutu, dinding tipis, tdri 3-5 sel, microconidia: hampir semua bentuk bundar, bgerombol spti buah anggur
  • 11. 5. Trichophyton rubrum mikroskopis hifa: halus, lurus, conidia pd conidiophora spti pohon pinus macroconidia: jarang tampak, bentuk mirip macroconidia Trichophyton mentagrophytes microconidia: bntuk lonjong, spti tetesan air mata
  • 12. 6. Candida albicans koloni tidak berpicmen mikroskopis hifa: panjang bervariasi, lebar 4µ, ujung membulat, pseudohyfa (hifa semu)
  • 13. 7. Mucor mikroskopis: sporangiophoranya bercabang irreguler (tdk teratur), tdk ada rhizoid, sporangia mudah pecah
  • 14. 8. Rhizopus mikroskopis: Sporangiophora mirip mucor ttapi tdk bcabang
  • 15. 9. Piedraia hortai (Piedra hitam) mikroskopis Hifa dikotomi yang sangat keras Ascospora spti pisang (2-8), banyak tdpt ascos
  • 16. 10. Aspergillus fumigatus mikroskopis : hifa bersekat, bentuk spti kipas Conidiospora sterigmata Vesiculla Conidiophora
  • 17. 11. Penicillium.sp mikroskopis bentuk spti sapu Conidiospora sterigmata metulla branchia conidiophora